HOTLINE : Redaksi / Iklan / Sirkulasi: Jl.Sriwijaya 1-9 Telp. 340081 - 2
www.malang-post.com Rp 250,-/eks. dari Pembaca untuk Loper & Asongan
Korane Arek Malang
MINGGU, 24 AGUSTUS 2014
Harga Eceran Rp. 3.500,-
Bikers Day’s Out
SELEBRITI
Pagi Ini Ikut Senam Rampal
Nikmati Hubungan LDR
Eddy Wahyono mengatakan, komitmen itu disampaikan pada deklarasi berlalu lintas yang mereka lakukan tadi malam. “Dalam deklarasi tersebut, kami berkomitmen untuk menjadi pelopor tertib berlalu lintas dan juga anti geng motor,” ujarnya kepada Malang Post di Lapangan Rampal kemarin siang. Dia mengatakan, dengan deklarasi tersebut HDCI Malang menjadi lebih baik dan jaya ke depannya.
MALANG – Ratusan pecinta otomotif dan anggota Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Malang tumplek blek dalam halal bihalal dan silaturahmi di lapangan Rampal, Kota Malang kemarin siang sampai malam. Dalam kegiatan bernama Bikers Day Out HDCI Malang ini, seluruh anggota HDCI Malang, bersama dengan puluhan klub motor lainnya berkomitmen untuk jadi pelopor tertib berlalu lintas. Ketua HDCI Kota Malang
RIZAL FANANY/MALANG POST
KOMITMEN : Pemilik HD berkomitmen untuk menjadi pelopor tertib lalu lintas.
Baca Pagi... Hal. 11
Malam Ini, Arema vs Sriwijaya FC
BURU TIGA POIN
SFC Kejar
Celah Kecil MALANG – Su bangkit, Pelatih Sriwijaya FC siap memperbaiki pertaha nan dan ko ordinasi lini tengahnya jelang laga lawan Arema Cronus, malam ini (24/8). Pelatih Laskar Wongkito, julukan Sriwijaya FC, telah melakukan evaluasi selama persiapan jelang laga lawan Singo Edan di Stadion Kanjuruhan. “Kita sudah lakukan evaluasi. Dan hasil evaluasi itu, sudah kita terapkan dalam latihan persiapan lawan Arema. Sejauh ini, persiapan sudah cukup bagus.
MALANG – Arema tak ingin lagi memberi hasil buruk untuk puluhan ribu suporternya di Stadion Kanjuruhan. Dalam super big match lawan Sriwijaya FC malam ini (24/8), kick off 19.00 WIB, Singo Edan memburu tiga poin. Setelah ditahan imbang oleh Persita Tangerang di laga sebelumnya, Arema enggan malu lagi. Suharno, pelatih Arema, mengincar hasil terbaik dalam pertandingan kontra skuad berjuluk Laskar Wongkito itu. “Dalam setiap pertandingan, kita selalu mencari hasil terbaik. Kita berjuang keras dan konsentrasi sepanjang pertandingan.
Baca SFC... Hal. 11
GENGSI: Alberto ‘Beto’ Goncalves saat berebut bola dengan pemain Sriwijaya FC Hendri Mofu diputaran pertama lalu saat berlangsung di Palembang.
Baca Buru... Hal. 11
USAI bercerai dengan suaminya, Carson Quinn, koki dan selebritis cantik Farah Quinn tengah menjalin cinta dengan seorang pria berkewarganegaraan Amerika Serikat (AS) bernama Nicky. Meski mengaku serius, tapi Farah enggan buru-buru menikah. Dia ingin menjalani hubungannya saat ini, serius tapi santai. Bahkan, ibu dari Arman Fauzan Quinn itu mengaku tidak masalah menjalani hubungan jarak jauh (long distance relationship). Menurutnya, saat ini yang terpenting adalah anak dan karir. Yang lainnya coba dijalani dengan santai. “Having fun saja,” ungkap wanita yang kini lebih terlihat kurus itu. Farah me ngakui, hidupnya saat ini jauh lebih bahagia. Dia juga tak takut lagi ketika bertemu de ngan awak media dan menceritakan jalinan cintanya dengan Nicky. “Saat ini kita fokus karir dulu, kalau urusan nikah nanti ya,” katanya kalem.
Farah Quinn
Baca Nikmati... Hal. 11
NET
PELANTIKAN PRESIDEN
Tak Ada Alasan Ditunda JAKARTA - Ahli hukum tata negara, Saldi Isra mengkritik permintaan agar MPR RI menunda pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2014-2019. Menu rutnya, tak ada alasan secara undang-undang untuk menunda pelantikan duet yang dikenal dengan sebutan Jokowi-JK itu. Hal itu disampaikan Saldi guna menanggapi permintaan Alamsyah Hanafiah dari Koalisi Pengacara Masyarakat yang menyurati pimpinan MPR dan DPR agar menunda pelantikan Jokowi-JK. Bahkan, Alamsyah yang juga kuasa hukum Prabowo SubiantoHatta Rajasa saat beracara di Mahkamah Konstitusi itu juga mendorong DPR agar segera membentuk panitia khusus (pansus) untuk menunda pelantikan Jokowi-JK. Namun, Saldi menganggap permintaan itu tak punya dasar. “Langkah yang diambil Koalisi Pengacara Masyarakat dapat dianggap sebagai skenario untuk mengganggu agenda kenegaraan yang sudah diatur di dalam undang-undang,” ujar Saldi dalam siaran pers, Sabtu (23/8). Baca Tak... Hal. 11
FOTO: GUEST GESANG, GRAFIS: TEM/MALANG POST
487.000
KEJAGUNG
Baca Pelajari... Hal. 11
TUNJUKKAN DATA : MCW menunjukkan hasil riset mereka terkait kinerja DPRD Kota Malang periode 2009-2014.
DPRD Kota Malang Tinggalkan Catatan Merah MALANG – Dana yang mengalir ke DPRD Kota Malang terbilang sangat besar. Sayangnya, hal ini tidak didukung dengan kinerja maksimal dari mereka. Sebab, di
akhir masa jabatannya, mereka masih meninggalkan ‘catatan merah’. Hal ini didapat dari hasil evaluasi Malang Corruption Watch (MCW) mengenai kinerja para anggota dewan selama
periode 2009-2014. MCW mencatat, rata-rata gaji pokok tiap anggota dewan dalam satu bulan sebesar Rp 24 juta. Baca DPRD... Hal. 11
Ngalam
Ebes
Ojo Ngeremehno Lawan Kana : Bes, kiro-kiro yo opo Arema ingeb iki Ebes : Kudu osi balas dendam, pesta gol temenan Kana : Nggak oleh ngeremehno lawan yo bes. Ebes : Reneb iku. Penyakite Arema iki sering nganggap enteng lawane, padahal iku ayahab. Iki ndik hamur ewed, yo kudu naim kipa trus oleh poin agit.
486.500
21/8
22/8
MUHAMMAD FIRMAN/ MALANG POST
Pelajari Dugaan Korupsi PT Pos Indonesia JAKARTA - Langkah Forum Pusat Kajian Strategis Pemberdayaan Monitoring Rakyat (Pukas Damor) melaporkan dugaan korupsi di tubuh PT Pos Indonesia, mendapat sambutan dari Kejaksaan Agung. Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Tony T Spontana, pihaknya akan segera mempelajari laporan yang diterima terkait dugaan korupsi pengadaan jasa layanan informasi dan komunikasi (Infokom) pada periode 2013 di PT Pos Indonesia, dengan perkiraan kerugian keuangan negara lebih dari Rp 50 miliar. “Laporannya akan kita cek, dipelajari terlebih dahulu sejauh mana indikasinya,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (23/8).
486.500
Pengabdian Kadir, Si Manusia Sampah
Ubah Sampah Jadi Briket, Air Selokan Bisa Diminum WAKTU baru menunjukkan pukul 08.00, namun sinar matahari sudah sangat menyengat. Tanpa ragu laki-laki ini turun di sela bak kontrol selokan yang tidak hanya menebar bau busuk, tapi juga terlihat begitu coklat dan kental. Dengan menggunakan kayu, ia berusaha menyogok kotoran sampah agar tidak menghambat saluran air. Pagi itu bersama sekumpulan mahasiswa, Kadir (43) warga Dusun Dadapan, Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji sedang bereksprimen
MUHAMMAD DHANI RAHMAN/MALANG POST
OTODIDAK: Kadir mengubah kotoran menjadi biogas, juga menciptakan beragam alat fungsional.
mengolah air selokan agar bisa dikonsumsi kembali. Hasilnya, setelah melewati uji laboratorium di STIKES Widyagama Malang, air bersih hasil olahan air selokan ini dinyatakan bersih dan bisa dikonsumsi kembali. “Alhamdulillah, kita berhasil,” ujar ayah anak satu ini. Tidak sembarang orang mau bekerja seperti Kadir, setiap hari ia bersentuhan dengan sampah limbah yang sering kali menebarkan bau busuk sangat menyengat. Begitu dekatnya dengan sampah, banyak yang menyebut Kadir dengan sebutan manusia sampah. Baca Ubah... Hal. 11
23/8
GOLKAR
Konsisten di Luar Pemerintahan JAKARTA- Partai Golkar akan konsisten berada di luar pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Alasannya untuk mengawasi pemerintahan JokowiJK agar tidak koruptif dan otoriter. “Kekuasaan itu cenderung korup dan otoriter. Bukan tidak mungkin Jokowi-JK akan korup dan memerintah secara otoriter. Maka kita jadi penyeimbang untuk mengawasi itu,” kata Wakil Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan Partai Golkar Ali Mochtar Ngabalin dalam diskusi “Peta Politik Pasca Pilpres” di Cikini, Jakarta, Sabtu (23/8). Menurut Ngabalin, Golkar berada di luar pemerintahan merupakan keputusan final berdasarkan musyawarah pengurus partai. Oleh karena itu ia menganggap suara-suara dari internal Golkar yang menginginkan hal sebaliknya adalah kader Golkar yang tidak siap berkomitmen untuk berada di luar pemerintahan. Baca Konsisten... Hal. 11
Kekuasaan itu cenderung korup dan otoriter. Bukan tidak mungkin Jokowi-JK akan korup dan memerintah secara otoriter. Maka kita jadi penyeimbang untuk mengawasi itu,” Ali Mochtar Ngabalin WAKIL KETUA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PARTAI GOLKAR