KAMIS
Korane Arek Malang
24 DESEMBER 2015
HARGA Rp 4.000
DESAK SUPORTER BIADAB DIHUKUM MATI LPSK Siap Dampingi Korban Selamat Insiden Sragen PUJON-Duka akibat tewasnya dua Aremania di Sragen masih belum hilang, terutama dari keluarga korban. Keluarga Aremania Eko Prasetyo yang tewas di Sragen mendesak penegak hukum bersikap tegas. Kemarin, mereka meminta, suporter biadab dari Surabaya yang membantai anaknya dihukum mati, kasus ini tengah ditangani Polda Jawa Tengah. Hal itu ditegaskan Paman almarhum Eko Prasetyo, Ngadiono kepada Malang Post. Menurut Ngadiono, pihak penegak hukum harus memberi-
Tempur Jarak Dekat, GPK Takluk Dihantam TNI
kan hukuman setimpal. “Saya menginginkan hukuman mati, karena Eko anak yatim dan tulang punggung keluarga,” tegasnya. Dalam memproses kasus itu, dia meminta Polisi bisa melihat peristiwa dengan jelas. Dalam hal ini, tegas dalam penanganan. “Polisi harus tegas atas kejadian ini, kalau tersangka hanya dihukum 10 atau 15 tahun, maka nanti akan terjadi kasus seperti ini lagi, dan tidak ada efek jeranya,” pungkasnya.
Aksi Prajurit di Sertijab Danyon Inf 512/QY MALANG – Segerombolan kelompok Gerakan Pengacau Keamanan (GPK) kemarin melakukan penyerangan terhadap dua anggota TNI di Lapangan Rampal. Mereka yang jumlahnya lebih dari 10 orang bersama-sama memukuli anggota TNI dengan tangan kosong. Tentu saja dua anggota TNI ini tidak diam. Menggunakan tehnik ilmu. Beladiri militer Yong Moodo yang selama ini dipelajari keduanya, melakukan perlawanan. Hasilnya beberapa orang dari gerombolan GPK berhasil dilumpuhkan. Kondisi itulah kemudian membuat anggota GPK bernyali ciut.
Baca Desak... Hal. 11
IPUNK PURWANTO/MALANG POST
SIGAP: Para Infanteri TNI dengan sigap menghalau GPK dan menyelamatkan rekan mereka yang tertembak dalam simulasi Perang Jarak Dekat (PJD) di markas Yonif 512/ QY kemarin.
Baca Tempur... Hal. 9
IPUNK PURWANTO/MALANG POST
DITANGKAP : Senjata bedok (pancor) yang digunakan membacok dua Aremania ditunjukkan Kasatreskrim Polres Malang, serta tersangka Muhammad Ibnu Soleh.
Preman Provokator Sweeping Plat L Ditangkap! Bacok Aremania Dampit Saat Galang Dana Korban Sragen MALANG - Polres Malang tak butuh waktu lama menangkap pelaku pembacokan dua Aremania yang melakukan penggalangan dana di simpang tiga pasar lama Jalan Semeru Dampit. Selang beberapa jam setelah kejadian, polisi berhasil meringkus pelakunya dini hari kemarin. Adalah Muhammad Ibnu Soleh alias Benu, 20 tahun, warga Dusun Sumberayu, Desa Mentaraman, Dampit. Benu dibekuk petugas saat bersembunyi di rumah temannya di Dusun Sum-
berarum, Desa Mentaraman, Dampit. Barang buktinya, petugas mengamankan sebilah bedok (pancor) yang digunakan membacok dua korban, serta kaos Aremania yang dipakai oleh tersangka. “Tersangka kami tangkap di rumah temannya, setelah kami mendapat informasi keberadaanya. Ketika kami bekuk, ia tak memberikan perlawanan dan mengakui perbuatannya,” terang Kasatreskrim Polres Malang, AKP Adam Purbantoro.
DICKY BISINGLASI/ MALANG POST
DESAK BPK AUDIT : Perwakilan pedagang Pasar Dinoyo bersama LBH Rumah Keadilan mendesak BPK mengaudit pembangunan pasar karena berpotensi merugikan Pemkot Malang, kemarin.
Baca Preman... Hal. 11
Libur Panjang Perayaan Natal
200 Ribu Kendaraan Masuk ke Malang MALANG–Liburan panjang Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 sudah tiba. Kemacetan panjang di Malang Raya mulai terjadi. Diprediksi bakal mencapai puncaknya, hari ini. Terutama di wilayah utara Singosari-Lawang. Dinas Perhubungan dan Komunikasi (Dishubkominfo) Kabupaten Malang memprediksi lebih dari 200 ribu kendaraan akan berlalu lalang selama liburan panjang. Jumlah itu terdiri dari sepeda motor, maupun mobil akan memadati ruas-ruas jalan di Kabupaten Malang. “Jumlah kendaraan yang melintas baik itu roda dua dan roda empat sama banyaknya pada liburan panjang kali ini,” ujar Kadishubkominfo Kabupaten Malang, Drs. Abdul Rachman Firdaus, MSi kepada Malang Post, kemarin. Dijelaskannya, mayoritas kendaraan yang melintas nanti bersal dari luar kota. Baca 200... Hal. 9
Ebes Ngalam Suporter Biadab Diukum Ketam KANA : Bes, suporter Ayabarus seng ngetami Aremania kenek pasal berlapis. EBES : Reneb, pasal 338 ukuman maksimal 15 nuhat, pasal 170 KUHP karo pasal 351. KANA : Tapi keluarga njaluk pelaku diukum ketam bes. EBES : Soale, korbane suporter biadab, sam Eko iku tulang punggung keluarga. www.malang-post.com
@malang_post
Pedagang Desak BPK Audit Pasar Dinoyo MALANG-Polemik pembangunan Pasar Dinoyo nampaknya akan berjalan kian alot. Perwakilan pedagang Pasar Dinoyo membuat laporan yang mengejutkan. Bersama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Rumah Keadilan, pedagang melaporkan hasil temuan ketidakberesan pembangunan Pasar Dinoyo
oleh pihak pengelola ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Rabu (23/12), kemarin. Laporan itu diajukan agar BPK selanjutnya menggelar audit. Koordinator perwakilan pedagang Pasar Dinoyo, Sabil Elmahdi mengatakan hal ini dilakukannya atas dasar fakta bahwa dapat disimpulkan pem-
bangunan pasar Dinoyo belum layak, perjanjian yang tidak jelas sampai pada potensi penyelewengan penggunaan barang milik daerah. “Semenjak lima tahun ini, pembangunan pasar dinoyo tidak kunjung selesai. Malah banyak masalah yang ditimbulkan.
malang post
malang_post
BLH KABUPATEN MALANG FOR MALANG POST
KAMPANYE 3R : Kepala DCKTR Kabupaten Malang, Ir Romdhoni dan Kepala BLH Kabupaten Malang, Tridiyah Maistuti saat kampanye lingkungan bersih dan pengelolaan sampah berbasis 3 R bersama masyarakat Dhaka, Bangladesh.
HEBOH AKSI KEKERASAN SISWA SD
Persami Jadi Ajang Penyiksaan Adik Kelas MALANG–Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) SDN Lowokwaru 3, Kota Malang menjadi ajang penyiksaan adik kelas. Korbannya Josswan Putra Kurniawan, 11 tahun, siswa kelas 5b sekolah itu. Dia menerima kekerasan fisik yang dilakukan oleh kakak kelasnya, yakni Mh, 12 tahun. Ironisnya, aksi penyiksaan itu tak diketahui oleh Pembina Pramuka. Baca Persami... Hal. 11
DICKY BISINGLASI/MALANG POST
Kota Dhaka Mampu Sulap Sampah Jadi Bahan Bangunan
Sampah menjadi permasalahan setiap daerah yang berkembang dan memiliki penduduk yang padat. Begitu pula di Kota Dhaka Bangladesh, juga mengalami permasalahan itu. Bahkan tiga
Pembaca yang budiman, bertepatan dengan libur Natal 2015, Jumat, 25 Desember 2015 besok. Harian Pagi Malang Post tidak terbit. Kami akan kembali menjumpai anda pada Sabtu, 26 Desember 2015. Mohon dimaklumi dan selamat berlibur.
Baca Pedagang... Hal. 11
Dari Kunjungan Pemkab Malang ke Bangladesh KESEMPATAN berharga kembali didapatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Barubaru ini, Kabupaten Malang berkesempatan belajar pengolahan sampah di Kota Dhaka, Bangladesh. Ini merupakan hadiah dari United Cities and Local Government (UCLG) lantaran Pemkab Malang dinilai sukses dalam mengolah sampah.
PENGUMUMAN TIDAK TERBIT
LEBAM : Josswan Putra Kurniawan yang mengalami luka lebam di bagian wajah dan kepalanya.
tahun yang lalu, masalah sampah di ibu kota negara Bangladesh ini sangat kronis. Yakni masyarakat kota itu menyumbang sampah 4 ribu hingga 5 ribu ton per hari. Apalagi jumlah penduduknya yang luar biasa, lebih dari 13 juta jiwa dan memiliki luas wilayah 304 km persegi. Otomatis, sampah menumpuk. Di sisi lain, kota tersebut tidak mempunyai area yang luas untuk menampung dan mengolah sampah. Namun, belakangan ini kota tersebut bisa mengatasi permasalahan sampah yang kronis tersebut. Untuk itulah, dua orang perwakilan Pemkab Malang difasilitasi UCLG Baca Kota... Hal. 11 email: redaksi@malang-post.com