Mp2502

Page 1

HOTLINE :

www.malang-post.com redaksi@malang-post.com

Redaksi / Iklan / Sirkulasi: Jl. Sriwijaya 1-9 Telp. 340081 - 2

Indonesia Young Readers Awards

Harga Eceran Rp. 3.500,-

Korane Arek Malang

SELASA, 25 FEBRUARI 2014

Dibuka, Langsung Banjir Acara MALANG – Ajang tahunan paling bergengsi, persembahan Malang Post, M-Teens School Competition (MSC) 14, dibuka hari ini (25/2), di Aula Skodam Brawijaya. Dengan melibatkan ribuan pelajar dan belasan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta (PTN/PTS) se-Malang Raya, even tersebut, di-

NGOPI BARENG DAHLAN ISKAN ‘’Rapat, tentu saja penting. Tapi kebanyakan rapat bisa membuat orang sinting!’’

gadang-gadang menjadi ajang apresiasi bakat pelajar terbesar di Bhumi Arema. Lomba-lomba yang dikompetisikan, dance, model, model cilik, mading 3D, choir, jurnalistik, fotografi dan band, diikuti puluhan sekolah. Mulai jenjang TK hingga SMA.

RIZAL FANANI/MALANG POST

PERSIAPAN : Peserta mading competition mulai menata kreasi mereka di Aula Skodam

Baca Dibuka...Hal 7

PENAMBANGAN PASIR BESI

KPK Harus Turun Tangan

TAK SEKADAR LAGA, TAPI HARGA DIRI

SURABAYA– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), harus turun tangan menyusul maraknya penambangan ilegal di Kabupaten Malang. Selain negara dirugikan miliran rupiah, aksi tambang liar itu diduga melibatkan seorang oknum perwira tinggi di Mabes Polri bertindak sebagai backing. ‘’Jujur, penambangan ini sudah jalan bertahun-tahun. Pemerintah tidak mengambil tindakan sedikitpun, karena takut dengan backing di belakangnya,’’ kata Fauzi Farid, Anggota Komisi A DPRD Jatim di Gedung DPRD Jatim, kemarin siang. Seperti diberitakan diharian ini sebelumnya (MP, 18/09/2013) warga desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan, melakukan aksi demo soal penambangan pasir besi ilegal di Pantai Wonogoro. Aksi itu meletus karena kegiatan penambangan oleh Koperasi Tambang Indonesia (KTI), milik pengusaha terkenal asal Kota Malang, Najib Salim Attamimi, tidak memberi kontribusi apapun ke desa dan warga sekitar.

Lawan Selangor FA, Arema Target Menang SELANGOR - Duel ras serumpun, kembali tersaji dalam dunia sepakbola Asean. Malaysia, yang diwakili Selangor FA dan Indonesia yang direpresentasikan Arema Cronus, bertarung mempertaruhkan supremasi rasial. Termasuk harga diri bangsa. Siapa negara rumpun melayu, yang lebih hebat dalam hal sepakbola, akan terbukti malam

ini (25/2). Laga di Stadion Majilis Perbandaran Selayang, Selangor, kick off pukul 20.45 waktu Malaysia, atau pukul 19.45 WIB. Tim melayu mana yang terbaik, akan segera terlihat dalam pertandingan 2 x 45 menit. Menurut Suharno, pelatih Arema, laga yang dipimpin oleh wasit Cina, Wang Di, merupakan laga dua tim Melayu terbaik. ‘’Selangor FA mewakili Malaysia di AFC Cup. Berarti Selangor adalah tim terbaik Malaysia. Begitu juga Arema adalah tim terbaik, karena mampu mewakili Indonesia,’’ tutur Suharno dalam press conference.

Baca KPK ...Hal 7 Malang Post, Pemkot Malang dan Arema Cronus menerima bantuan untuk korban bencana Gunung Kelud, Anda bisa menyalurkan bantuan ke kantor Malang Post, Jl. Sriwijaya 1-9 Malang, atau Kantor Arema Cronus Jl. Kertanegara no. 7, atau transfer ke rekening

Juan Refi

BCA (400 310 3598)

Baca Tak ...Hal 7

Konfirmasi transfer dan bantuan bisa menghubungi

082335230002 (Stenly) NOTE: Bantuan berupa barang diterima paling lambat hari ini, dan akan disalurkan Rabu (26/2) besok. Sementara untuk uang tunai masih dibuka. FRESH MONEY Ikamisa ’86, Simpang Gajayana Malang Rp 4.000.000 PKK RT 01 RW 02 Sawojajar, Malang Rp 1.725.000 Vita Rikhana, Kepanjen Rp 200.000 Ragilda Dkk, SMAN 3, Malang Rp 627.000 Kemarin Rp 51.764.700 Total hingga hari ini Rp 58.316.700

Andik Vermansyah

Matikan Lini Tengah Arema SELANGOR – Reputasi Arema Cronus, di ISL 2014, membuat Selangor FA, berpikir dua kali jelang pertandingan malam ini. Mehmet Durakovic, manager dan pelatih

kepala Selangor FA, mengaku cukup terkejut dengan penampilan tim berjuluk Singo Edan itu. Yakni menyangkut kemenangan lima kali berturut-turut.

‘’Saya cukup terkejut dengan reputasi Arema. Mereka bisa menang lima kali berturut-turut.

Bantuan Barang Mie sedap dan air mineral dari Chatalina Gym, Malang. Baju layak pakai, Robianto, Malang. Peralatan mandi, baju layak dari Vita Rikhana, Kepanjen.

Baca Matikan ...Hal 7

Ngalam

Erupsi Kelud Bunuh 13 Orang NGANTANG – Korban meninggal dunia akibat erupsi Kelud, ternyata cukup banyak. Sejak terjadinya erupsi pada Kamis (13/2) hingga kemarin, mencapai 13 orang meninggal. Data resmi BPBD Kabupaten Malang, semua korban adalah warga Kecamatan Ngantang. Han-

ya satu orang, yang berasal Desa Wiyurejo, Kecamatan Pujon. Berdasarkan data rekapitulasi dari Kodim 0818 dan PMI Kabupaten Malang itu pula, dijelaskan, ratarata korban yang meninggal, karena berusia lanjut. Penyebabnya, mulai tertimpa plafon, sampai sesak nafas

karena abu vukanik. Diantaranya sempat dirujuk ke rumah sakit, sebelum akhirnya meninggal dunia. ‘’Dari data terakhir yang masuk, ada 13 orang yang meninggal dunia. Seluruhan korban yang meninggal, sudah dimakamkan.

Baca Erupsi...Hal 7

Ebes Halakno Selangor ERUPSI : Seorang relawan ketika mengevakuasi warga dari daerah berbahaya. Akibat letusan Gunung Kelud, 13 orang tewas. FIRMAN MUHAMMAD/MALANG POST

Kana : Sore iki Arema nantang Selangor FC ndi hamure bes Ebes : Lek kadit onok alangan, Arema kudune kadit halak Kana : Sing paling aman osi nganem bes Ebes : Lek nganem ancen abot, tapi kadit berarti kadit onok peluang. Klub Malaysia sak jane podo ae karo klub Indonesia. (***)

Mereka yang Bekerja untuk Sukses Pemilihan Legislatif

Lipat Kertas Suara, Tak Kenal Siapa Calonnya PEKERJAAN mereka terkesan sepele. Tapi sebenarnya sangat vital. Di tangan cekatan merekalah, surat suara dilipat rapi dan aman untuk digunakan saat coblosan, 9 April mendatang. Itulah buah tangan ratusan relawan pelipat surat suara di kantor KPU Kota Malang. Kendati mengintimi surat suara, tapi mereka tak tahu sepenuhnya, tulisan dan wajah yang terpampang dalam surat suara. Tangan ratusan orang relawan pelipat surat suara, tak henti bergerak. Seperti menari tanpa irama. Mereka melipat surat suara, dalam hening, di lobi kantor KPU Kota Malang di Jalan Bantaran. Hanya suara lembaran kertas bergesek, yang terdengar di ruangan kantor penyelenggara pemilu itu. ‘’DPD….? Ohh… Dewan Perwakilan Daerah, ya. Saya tidak tahu, he he he,’’ ucap Hadi Winarto, salah seorang pelipat surat suara calon anggota DPD RI, sembari membaca tulisan DPD di bagian depan surat suara yang dilipatnya.

Saat membaca surat suara itulah, baru Hadi sedikit paham. Secara jujur, dia tidak tahu tentang DPD. ‘’Saya tidak tahu, tugas DPD itu apa. Tidak ada (calon DPD) yang saya kenal. Saya tidak tahu karena tidak baca lembaran surat suara,’’ sambung pria kelahiran 1975 ini. Sudah dua hari ini, Hadi yang sehari-hari berjualan makanan di sekolah-sekolah itu, banting setir. Ia memilih menjadi relawan pelipat suara. Kendati mendapat insentif melipat surat suara, menurut Hadi, nomimal bukanlah hal yang utama. Ia ingin berpartisipasi menyukseskan pemilu.

RIZAL FANANI/MALANG POST

JELANG PEMILU : Relawan pelipat surat suara, saat beraktivitas di kantor KPU Kota Malang

Melipat surat suara, bukan pekerjaan mudah. Walau tampak sederhana. Butuh kecakapan khusus. Terdapat aturan tertentu untuk melipat surat suara. Seperti, setiap lembaran surat suara, harus dilipat dalam empat lipatan. Bentuk lipatan surat suara, sekaligus memudahkan pencoblos saat mengambil, lalu

membuka surat suara saat berada dalam bilik suara di TPS. Melipat surat suara, juga tak asal-asalan. Harus rapi, teliti dan jangan sampai surat suara rusak, di tangan para pelipat. Mereka diawasi komisioner dan petugas KPU dalam menjalankan tugasnya itu.

Baca Lipat...Hal 7

Jawa Pos Group


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.