SELASA
25 AGUSTUS 2015
MALANG POST
Baca Stadion... Hal. 11 GUEST GESANG/MALANG POST
KELAS DUNIA : Stadion Gajayana dipotret dari pesawat udara, ikon Arema ini bakal dapat bantuan APBN untuk ditingkatkan menjadi stadion berstandar internasional.
BERMASALAH Keberangkatan ke Tanah Suci Tertunda
Menurut Sakur sapaan akrabnya, pemberangkatan haji kloter I embarakasi Surabaya tercatat ada 6 ribu visa belum terselesaikan. Akibatnya, banyak CJH asal Nama TTL Tinggi Posisi
Lancine Sanogo Kone Pantai Gading,16 Juni 1979 179 sentimeter Gelandang
Karir senior 2005-2006 2006-2008 2008-2009 2009-2010 2010-2011 2011-2012 2012-2013 2013-
Africa Sports National KAC Marrakech Emirates Club KAC Marrakech Raja Casablanca Deltras Sidoarjo Persisam Sriwijaya FC
Surabaya tidak bisa berangkat sesuai jadwal. Kemudian pada hari Minggu (23/08) lalu, jumlah visa yang belum terselesaikan hanya tinggal 4 ribu lembar visa.
Baca Visa... Hal. 11
MALANG–Irsyad Maulana dan Ronald Fagundes rupanya tak diminati manajemen Arema Cronus. Pasalnya, sudah ada dua pemain lain yang siap membela Singo Edan di Piala Presiden, kick off 1 September di Stadion Kanjuruhan. Dari penelusuran Malang Post, dua nama pemain asing baru yang terdaftar di skuad Arema, adalah Morimakan Koita dan Lancine Kone. Kemarin siang, Malang Post mendapat informasi bahwa dua nama tersebut, sudah ada dalam list pemain yang akan membela Arema di Piala Presiden. Morimakan Koita adalah gelandang playmaker yang membela Sriwijaya FC di QNB League yang terhenti awal tahun 2015. Dia pernah bermain untuk Stade Malien, tim profesional Premier League di negara Mali. Pemain yang masih berusia 24 tahun ini, lahir di Bamako Mali pada 25 Desember, tepat saat hari Natal.
Morimakan Koïta Bamako, Mali, 25 Desember 1990 175 sentimeter Gelandang
Karir senior 2008-2014 Stade Malien 154 main/54 gol 2014-2015 Sriwijaya FC 2014Timnas senior Mali
Baca Kone... Hal. 11
EVAN ZUMARLI/SUMEKS
Ebes Ngalam Ngalam Hambat Moncer KANA : Bes, Stadion Gajayana bakale standar internasional. EBES : Reneb, oleh bantuan pusat, kudune direspons positif. KANA : Opo manfaate gawe warga Ngalam bes? EBES : Gajayana kelas dunia, Ngalam hambat moncer, ekonomi kolem maju. www.malang-post.com
Pocari Sweat di Balik CSR Malabar MALANG- Corporate Social Responsibility (CSR) yang diterima Pemkot Malang atas hutan kota Malabar ternyata melibatkan brand besar yakni Pocari Sweat. Sebab CSR tersebut diberikan oleh PT Amerta Indah Otsuka produsen Pocari Sweat dari Pasuruan. Menimbang munculnya polemik revitalisasi hutan kota ini, Wali Kota Malang H. M. Anton berjanji tidak akan menebang satu batang pohon pun. Kepastian bahwa produsen Pocari Sweat adalah perusahaan yang member CSR didapat dari PT Otsuka Indonesia. Perusahaan di Lawang itu, buka suara sebab dihubungkan dengan CSR Malabar. Baca Pocari... Hal. 11
Kone dan Koita Gabung Arema
TERUS NAIK : Nilai tukar rupiah atas dolar AS terus naik, Indonesia terancam bangkrut seperti Uni Soviet.
Nama TTL Tinggi Posisi
Lantas Senin (24/08) kemarin, Kedutaan Besar Arab Saudi (KBAS) melalui Kemenag Jatim memastikan visa yang belum jadi tinggal 900 lembar saja. Diharapkan, jumlah itu akan terus menurun seiring lancarnya pelayanan dari kedutaan Arab Saudi,’’ harapnya. Menurut Sakur, pembuatan visa mutlak menjadi kewenangan KBAS sebagai negara penerima CJH Indonesia. Dengan kata lain, kejadian yang tergolong force majeure tadi di luar kemampuan Kementerian Agama RI.
MUNCUL POLEMIK, ANTON TANTANG HITUNG POHON
Piala Presiden
DICKY BISINGLASI/ MALANG POST
MALANG – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berjalan berdampingan ke level bawah. Kemarin, ketika rupiah terbenam dan menuju Rp 14.040 per dolar AS, IHSG lebih dalam lagi. Baca Awas... Hal. 11
Eceran, Rp. 3.500
MALANG-Ikon olahraga legendaris Kota Malang, Stadion Gajayana direncanakan berubah status menjadi stadion internasional. Pemerintah pusat, melalui pihak ketiga, melirik stadion yang konon menjadi stadion tertua di Jawa Timur ini. Gajayana akan direnovasi agar layak dipakai untuk pertandingan-pertandingan kelas dunia. “Dari sekian banyak daerah, Kota Malang dipilih menjadi kota yang stadionnya akan ditingkatkan menjadi level internasional,” kata Wali Kota Malang, HM Anton kepada Malang Post, kemarin (24/8/15). Alasannya, stadion ini memiliki catatan sejarah yang luar biasa. Ditambah, euforia masyarakat atas sepak bola sangat tinggi. Suami Hj Dewi Farida Suryani itu menyatakan, sejak dulu masyarakat Malang dikenal sebagai masyarakat yang spirit sepak bolanya luar biasa. Bahkan, lanjut Anton, saking senangnya dengan sepak bola, terutama Arema, ada karyawan yang minta libur saat Arema bertanding. Euforia masyarakat inilah yang menjadi penguat, kenapa Stadion Gajayana dipilih menjadi stadion yang levelnya akan ditingkatkan.
VISA 2.540 CJH MALANG RAYA
Awas, Nilai Tukar Rupiah Rp 14.040
Redaksi / Iklan / Sirkulasi: Jl. Raya Sawojajar Cluster Apple 1-9 Telp. 723 444
Korane Arek Malang
Stadion Gajayana Segera Bertaraf Internasional
SURABAYA–Visa haji milik 2.540 Calon Jamaah Haji (CJH) Malang Raya dipastikan belum selesai. Konsekuensinya, CJH Malang Raya bakal ada yang tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci Makkah, awal September mendatang. ‘’Jumlah pastinya saya tidak bisa hitung. Karena, visa yang belum jadi memang tidak di blok tertentu. Tapi, merata di semua kelompok terbang (kloter, Red),’’ kata M Sakur, Kabid Haji dan Umroh Kementerian Agama Jatim kepada Malang Post di Asrama Haji Sukolilo, Senin siang kemarin.
HOTLINE
Kaboel Karso, Jawa Suriname Lacak Kakeknya di Bhumi Arema
Balung Pisah 125 Tahun, Jejaknya Hilang di Malang Utara
DICKY BISINGLASI/MALANG POST
DIBANGUN: Kondisi Hutan Malabar, satusatunya Hutan Kota di Kota Malang yang sebentar lagi akan dibangun.
PILKADA
Rendra Nomor Satu, Dewanti : Semua Nomor Cantik dan Bagus MALANG–Tiga pasangan calon (paslon) resmi ditetapkan sebagai peserta Pilkada Kabupaten Malang 2015, kemarin. Selanjutnya mereka tinggal menunggu undian nomor urut. Namun, dalam urutan paslon di SK penetapan KPU Kabupaten Malang, Rendra-Sanusi mendapat nomor urut 1, disusul Dewanti-Masrifah dan terakhir Nurcholis-M. Mufidz. Ini cukup unik, sebab pendaftar pertama di KPU adalah pasangan Nurcholis-M. Mufidz, disusul Rendra-Sanusi dan terakhir Dewanti-Masrifah. Baca Rendra... Hal. 11
Kaboel Karso adalah keturunan Jawa Suriname yang sudah 15 tahun ini, bolak-balik Suriname – Belanda - Indonesia demi menemukan anggota keluarganya. Minggu (23/8) malam lalu, Malang Post berkesempatan bertemu Kaboel di Harris Hotel, Malang. Pria berusia 58 tahun ini, generasi ketiga dari Jawa Suriname bernama Wakirah, wanita Jawa yang diculik penjajah Belanda, pada masa prakemerdekaan. KABOEL berada di Malang untuk menjadi pembicara di kampus Universitas Negeri Malang (UM), kemarin. Malam sebelum ke UM, ia kontak Malang Post untuk bertemu di Harris Hotel. Secangkir kopi hitam menemani perbincangan hangat di restoran hotel kawasan Riverside itu. Dinginnya udara Kota Malang tak lagi
terasa, diusir hangatnya kopi. Sehangat sambutan Kaboel Karso dan istrinya Tine Moestar saat menyambut Malang Post. Kaboel dan Tine, adalah generasi ketiga dari orang Jawa yang dikirim ke Suriname, untuk jadi buruh perkebunan, kata halus dari perbudakan penjajah Belanda masa itu. Baca Balung... Hal. 11
DOK/FINO YUDISTIRA/MALANG POST
SAUDARA JAUH : Pasangan Kaboel Karso dan Tine Moestar, Jawa Suriname saat berfoto dengan wartawan Malang Post Fino Yudistira, di Harris Hotel, Senin malam lalu. @malang_post
email: redaksi@malang-post.com