SELASA
Korane Arek Malang
26 JANUARI 2016
PEMERINTAH PERMAINKAN NASIB HONORER
HARGA Rp 4.000
Diselamati Pasoepati, Usul Hadiah untuk Amal
Achmad Suparto: MenPAN-RB Tak Punya Pendirian MALANG - Pernyataan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN- RB), Yuddy Chrisnandi bahwa tidak ada lagi pengangkatan tenaga honorer kategori 2 (K2) menjadi CPNS sangat disesalkan para pegawai honorer K2 di Malang Raya. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Malang Drs.H.Achmad
Suparto MSi. menilai keputusan tersebut menunjukkan bahwa Menpan RB tidak memiliki pendirian. “Sistem honorer K1 ataupun K2 ini diciptakan oleh pusat dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pegawai di daerah terutama guru. Tapi kemudian, sistem ini dihapus sendiri oleh mereka.
GUEST GESANG/MALANG POST
TERBAIK: Untuk kesekian kalinya Aremania dinobatkan sebagai suporter terbaik.Terakhir dalam Piala ajang Piala Jenderal Sudirman Cup 2015.
Baca Pemerintah... Hal. 11
DI KOTA MALANG
DI KOTA BATU
Jumlah Honorer K2 di Kota Malang: 625 orang.
Jumlah Honorer K2 di Kota Batu : 122 orang.
Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkot Malang tahun 2016 : 2.285 orang.
Tahun 2014 : 57 orang diangkat menjadi PNS Saat ini tersisa : 65 orang
60 persen lebih PNS di Kota Malang adalah guru, dokter, perawat, dan bidan.
Dari jumlah tersebut 80 persen merupakan guru atau ditempatkan di sekolah-sekolah sebagai tenaga TU
Jumlah guru PNS saat ini yakni 4.329 orang.
Jumlah tenaga guru yang dibutuhkan untuk seluruh sekolah lebih dari 1000 orang
BKD mencatat, berdasarkan Analisis Beban Kerja (ABK), kebutuhan guru saat ini mencapai 5.337 orang. Maka, jumlah kebutuhan guru PNS mencapai 1.008 orang.
Jumlah sekolah Negeri di Kota Batu : 80 sekolah
Aremania Best Supporter di Piala JSC 2015 MALANG – Aremania mendapatkan sedikit obat luka dibalik kegagalan klub pujaannya, Arema Cronus gagal meraih titel juara di ajang Piala Jenderal Sudirman Cup 2015. Dalam partai puncak yang berlangsung Minggu (24/1) malam, Aremania meraih gelar Supporter Terbaik karena berbagai atraksi dan dukungan untuk klub, selama helatan turnamen yang telah berlangsung sejak bulan November 2015 tersebut. Hadiah tersebut langsung diserahkan oleh Mahaka dan penyelenggara pertandingan kepada perwakilan Aremania yang ke Jakarta, Baca Diselamati... Hal. 11
JALAN ALTERNATIF
Studi MEA di Enam Negara Malang Post Berangkatkan Tim Ekspedisi ASEAN
Tahun 2018, Tempuh Sukorejo-Batu Hanya 35 Menit
MALANG - Studi mengenai pelaksanaan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) di enam negara diusung tim ekspedisi Malang Post yang resmi Baca Studi... Hal. 11
DICKY/MALANG POST
MOMEN BERSEJARAH: Pemberangkatan redaktur dan wartawan Malang Post di Graha Malang Post, guna mengikuti ekspedisi ASEAN di enam negara.
Ebes Ngalam
Perjuangan Salman Faris Dalimunthe SE. MM, Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Malang
Menangis Ingat Perjuangan Menerjang Ombak di Riau
Aji Layak Nglatih Arema Kana : Bes,opos pelatih anyare Arema? Ebes: Sik durung dipastekno. Kana: Aji Santoso sajane layak lho Bes. Ebes: Oyi. Awake dewe ngenteni ae keputusane pengurus
PERJALANAN untuk meraih kesuksesan, memang tidak semudah membalikkan tangan. Hal ini juga dialami Salman Faris Dalimunthe SE. MM, Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Malang. Ketika masih bertugas sebagai Kasubsi Perizinan Kantor Imigrasi di Dabo Singkep, Kepulauan Riau pada tahun 1995 silam, ia harus berangkat kerja menempuh waktu empat jam dengan menerjang tinggi dan ganasnya ombak. “Tempat tinggal saya bersama keluarga di daerah Tanjung Pinang. Sedangkan jarak rumah dengan Kantor Imigrasinya, men-
empuh perjalanan sekitar 6 jam lewat jalur laut, sebab bandara masih belum ada,” kenang ayah satu anak ini kepada Malang Post. Pria kelahiran Medan 3 September 1960 ini mengungkapkan daerah Dabo Singkep memang wilayah dikelilingi oleh pulau-pulau kecil, serta hamparan laut lepas. Sedangkan dia mendapat tempat tinggal bersama keluarganya di daerah Tanjung Pinang. Karena itu, anak dari Drs. Syamsudin Dalimunthe (Alm) dan Nurhasbah Pulungan ini, setiap hari harus bangun pagi-pagi langsung menuju pelabuhan naik kapal yang berkapasitas 80 orang. ‘’Pagi-pagi harus bangun, segera menuju pelabuhan naik
kapal. Kalau telat beberapa menit, otomatis penyeberangan ditunda besoknya. Lantaran jumlah kapal minim dan penyeberangan hanya sekali dalam sehari.Karena laut lepas ombaknya sangat besar. Jika datang ombak besar kita satu kapal menepi, menuju pulau di sekitarnya, untuk cari aman,” terang istri Chusdiawati ini.
SURABAYA – Harapan warga Jatim masuk wilayah Malang Raya tanpa kemacetan, kini terjawab sudah. Setelah 9 tahun melakukan pembicaraan, tahapan pembangunan jalan tembus (jalan alternatif) akhirnya sudah bisa dimulai. Data dihimpun MP menyebutkan, wilayah yang akan dilewati jalan tembus meliputi Kabupaten Pasuruan; desa Karangsono (Kecamatan Sukorejo), desa Sumbersuko-desa Pager-desaSekarmojo-desa Tejowangi (Kecamatan Purwosari), desa Capang-desa Gajahrejo-desa Parerejo-desa Sentul (Kecamatan Purwodadi) total panjang 10,37 KM. Kemudian Kabupaten Malang; desa Turirejo-desa Wonorejo-desa ketindan- Kelurahan Kalirejo-desa Bedali (Kecamatan Lawang), desa Toyomartodesa Gunungrejo- desa Klampok-desa Langlang (Kecamatan Singsoari), desa Ngenep-desa Bocekdesa Donowarih-desa Tawangargo (Kecamatan Karangploso) total panjang 21,21 KM. Baca Tahun... Hal. 11
Salman Faris Dalimunthe
Baca Menangis... Hal. 11
IMAM SYAFEI/MALANG POST www.malang-post.com
@malang_post
malang post
malang_post
email: redaksi@malang-post.com