HOTLINE :
www.malang-post.com redaksi@malang-post.com
Redaksi / Iklan / Sirkulasi: Jl. Sriwijaya 1-9 Telp. 340081 - 2
SABTU, 26 OKTOBER 2013
Harga Eceran Rp. 3.500,-
Korane Arek Malang
Dekatlah dengan WARTAWAN MALANG - Hari pertama digembleng dalam masa karantina, 20 finalis Kakang dan Mbakyu Kota Malang tahun 2013, langsung mendapat pembekalan berb-
agai dimensi. Mulai dari dari wawasan wisata, komunikasi publik hingga dunia pers sebagai salah satu corong pariwisata. Begitu memasuki lokasi karantina di Guest House Pemkot Malang jam 07.00 WIB, kemarin, para calon duta wisata kota pendidikan itu langsung mendapat pembekalan. Usai pembekalan, mereka memulai program city tour. Malang Post merupakan lokasi pertama yang dikunjungi. Di kantor satu-satunya media cetak yang terbit dari Malang itu, para finalis Kakang Mbakyu Kota Malang berdikusi tentang pemberitaan dan pariwisata bersama Pimred Malang Post, Sunavip Ra Indrata.
Baca Dekatlah ....11
RIZAL FANANI/MALANG POST
KUNJUNGI MEDIA : Finalis Kakang Mbakyu saat berada di kantor redaksi Malang Post, usai mendapatkan pembekalan dalam rangkaian pemilihan Kakang Mbakyu.
Kejari Bidik Korupsi Pemkot Kunjungi Malang Post, Ajak Sinergi MALANG - Kejaksaan Negeri Malang (Kejari) sedang fokus mengungkap kasus dugaan korupsi, yang terjadi di Pemkot Malang. Jumlah kasusnya pun tak sedikit. Tak tanggung-tanggung, Kajari Malang, Munasim SH MH, sudah menerbitkan tiga surat perintah penyelidikan (sprinlid), untuk tiga dugaan kasus penyimpangan. Tak hanya itu saja, masih
ada sejumlah dugaan penyimpangan yang kini sedang menjadi perhatian serius Korps Adhiyaksa itu. Namun masih dalam tahapan pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket). Salah satunya yakni jembatan Kedungkandang. ‘’Ada beberapa (kasus) yang menjadi perhatian kami. Siang ini (kemarin, Red.) kami menerbitkan sprinlid untuk pajak
dilakukan oleh staf. Setelah staf, kata Agus, peringkat kedua berpeluang untuk korupsi adalah bendahara. ‘’Sementara kepala daerah (Kada), apakah gubernur, bupati atau wali kota, berada di urutan ketiga untuk melakukan
Besok Berangkat dari Malang Post MALANG– Besok pagi, seluruh peserta 1000 Coral untuk Masa Depan akan berkumpul di Malang Post dan berangkat bersama menuju Kondang Merak. Rencananya, keberangkatan sekitar 200 peserta tersebut akan dilepas oleh Direktur Malang Post, H Djoko Purwanto. ‘’Sebagian peserta dari luar kota rencananya sudah ada yang datang siang hari ini,’’ SHUVIA RAHMA / MALANG POST ucap Koordinator Humas PASANG NAMA: Salah satu 1000 Coral untuk Masa adopter memasang nama Depan, Zainul Arifin. (tagging) di media terumbu
dan retribusii daerah di Dinas Pendapatan Daerah,’’ kata Munasim saat aat berkunjung ke Malang Post,, kemarin. Dengan diterbitkannya sprinlid tersebut, ebut, berarti jaksa Kejari Malang ang mulai bekerja. Ditahap awal, mengundang sejumlah mlah pihak dari Dinas Pendapatan Daerah.
Baca Kejari...11
Staf di Pemda Tertinggi Lakukan Korupsi JAKARTA - Wakil Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Agus Santoso mengatakan, hasil riset yang dilakukan oleh PPATK menemukan indikasi praktek korupsi tertinggi di pemerintah daerah (Pemda)
1000 CORAL UNTUK MASA DEPAN
Baca Besok ....11 karang miliknya.
Proyek Drainase Kok Lamban?
tindak pidana korupsi. Disusul tempat ke empat dan lima masing-masing kepala dinas dan kepala kantor,’’ kata Agus Santoso, di press room DPD, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/10).
Baca Staf..11
Resmi Dilantik, Sutarman Dititipi Pesan KPK JAKARTA - Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman, resmi dilantik kemarin (25/10) oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Khusus terkait penanganan kasus korupsi, Ketua KPK Abraham Samad menitipkan sejumlah harapan di pundak mantan kabareskrim Mabes Polri tersebut.
MOHAMAD QORI/MALANG POST
RESMI : SBY kemarin melantik Sutarman menggantikan Jenderal Timur sebagai Kapolri.
Baca Resmi....11
MALANG - Pengerjaan drainase di Jalan Mayjen Panjaitan, tak kunjung selesai. Padahal proyek yang didanai APBD Kota Malang itu, jelas-jelas menyandera aktifitas warga. Terutama warga di gang 18 C. Hingga kemarin siang, pengerjaan drainase yang dikeluhkan warga itu belum tuntas. Bekas ambrol di lokasi pemasangan box culvert di separuh badan jalan, yang menghadap gang 18 C, belum tuntas 100 persen. Begitu juga galian di gang tersebut, belum ditutup. Bahkan permukaan galian untuk saluran air, masih terbuka lebar. Akibatnya sampai kemarin siang warga tak bisa mengakses gang tersebut.
Baca Proyek....11
NGOPI BARENG DAHLAN ISKAN ‘’Ingat : atasan yang baik adalah atasan yang pernah menjadi bawahan yang baik!’’
Ngalam
Ebes
Kayamba Utem
Kayamba, yang Tak Lagi Jadi Papa Pemain Singo Edan
AREMA INDONESIA
‘Saya Legowo Tak Diperpanjang di Arema’
Bidik Tiga Pilar Timnas U-23
KEITH Kayamba Gumbs, sudah tak bisa lagi mengenakan kostum kebanggaan Arema Indonesia dalam laga resmi. Manajemen tak memperpanjang kontrak pemain asal St Kitts and Nevits tersebut. Sentimentil. Nuansa itu yang terasa saat Kayamba mengetahui bahwa dirinya tak lagi menjadi pemain Singo Edan.
Kana : Akhire Kayamba Gumb utem oket Arema bes Ebes : Kadit masalah jes, sik kanyab pemain sing te ublem nang Arema Kana : Oyi bes, opo maneh wanyik lak wis kewut Ebes : Musim ngarep iki kudu luwih selektif golek pemain, opo maneh targete mesti luwih gede. Kudu cepet golek pemain, cikno kadit kedisikan klub liyo. (***)
GUEST GESANG/MALANG POST
FIRASAT : Kayamba Gumbs saat dinobatkan sebagai pemain terbaik Menpora Cup 2013. Kayamba seperti dapat firasat tak akan lagi memperkuat Arema musim depan.
Masih belum lekang dari ingatan, bagaimana Keith Kayamba Gumbs, naik ke podium juara Menpora Cup 2013, awal Oktober lalu. Namanya menggema di Stadion Kanjuruhan, saat Ovan Tobing mengumumkan pemain berusia 41 tahun itu sebagai pemain terbaik Menpora Cup 2013. Sambil menjaga ketena-
ngannya, Kayamba melangkah pelan. Senyum kecil mengembang dari sudut bibirnya. Ketika disodori trofi pemain terbaik, senyumnya semakin lebar. Gigi putihnya kelihatan. Kebahagiaannya membuncah. Siapa yang tak senang, memenangkan gelar juara, sekaligus gelar pemain terbaik. Pula, Kayamba bikin dua
gol yang menentukan kemenangan Arema atas Central Coast Mariners, tim asal Australia. Sesaat, Kayamba terlihat sebagai pemain yang paling senang di kubu Arema Indonesia. Tapi, ada perasaan aneh menyelimuti pemain yang dijuluki ‘singa tua’ oleh Aremania ini. Sekilas, matanya menerawang jauh. Senyumnya masih terkembang. Hanya saja, ada sedikit kesedihan yang tertinggal di sudut mata pemain kelahiran 11 September 1972 itu. Pandangan menerawangnya seperti melihat masa depan. Gelap.
MALANG – Arema Indonesia, terus gerilya dalam menambah barisan pemain berkualitas, untuk berkiprah di kompetisi musim depan. Manajemen kini sedang membidik para pemain timnas, untuk direkrut sebagai penggawa Singo Edan. Kabarnya, minggu depan manajemen bakal berangkat ke Jogjakarta demi menyaksikan latihan timnas U-23 pimpinan Rahmad Darmawan (RD). Hal ini dibenarkan oleh General Manager Arema, H Ruddy Widodo, kepada Malang Post, kemarin. ‘’Saya minggu depan ke Jogjakarta untuk sejenak lihat para pemain timnas U-23 milik Arema. Tapi mungkin saja nemu pemain yang bisa direkrut untuk Arema,’’ terang Ruddy.
Baca Saya Legowo ....11
Baca Bidik....11
Jawa Pos Group