HOTLINE :
www.malang-post.com redaksi@malang-post.com
Redaksi / Iklan / Sirkulasi: Jl. Sriwijaya 1-9 Telp. 340081 - 2
KAMIS, 26 DESEMBER 2013
Harga Eceran Rp. 3.500,-
Korane Arek Malang
Dua Tahun Dibangun, Sekolah Ambruk WONOSARI – Ironis. Belum dua tahun usia bangunannya, dua ruang kelas SMP Negeri 1 Wonosari, sudah ambruk. Kerangka atap dua ruangan kelas VII A dan VII B, yang terbuat dari galvalum itu, roboh menimpa bangku dan meja kelas. Dugaan sementara robohnya dua ruangan kelas tersebut, karena proses pembangunan yang buruk dan menyalahi bestek. Informasi yang diperoleh Malang Post, dua ruang bangunan kelas tersebut, ambruk pada Jumat (20/12) lalu. Secara bersamaan sekitar pukul 14.00. Beruntung ketika kejadian, ruangan sedang kosong. Tidak ada satupun siswa atau guru yang ada di dalam ruangan itu.
AGUNG PRIYO/MALANG POST
Baca Dua Tahun...Hal 7
HANCUR : Kondisi bangunan ruang kelas yang porak poranda, setelah atap bangunan yang terbuat dari galvalum ambruk. Padahal bangunan itu baru selesai dibangun pada 2011 lalu.
Arema
VS
CPNS KABUPATEN
Terengganu FA
Bukan Lagi Soal Hasil Akhir MALANG – Persiapan terus dilakukan Arema Cronus, untuk menyongsong Indonesia Super League (ISL), musim kompetisi 2013/2014. Setelah melakoni turnamen pra musim Piala Gubernur Jatim 2013 dan sukses menjadi juara, sore ini (26/12) tim berjuluk Singo Edan itu kembali menggelar uji coba. Bertanding di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Arema akan menjajal tamunya dari Liga Super Malaysia (LSM), Terengganu FA. Sebelumnya, Arema sebenarnya juga dijadwal-
kan melakoni uji coba dengan dua tim asal Malaysia, Sabah FA dan Sarawak FA. Namun pihak Arema membatalkan jadwal uji coba tersebut. Praktis, laga kontra Trengganu FA ini, menjadi pertandingan perdana Arema menghadapi tim asal Malaysia. Pelatih Arema, Suharno, mengungkapkan tujuan laga uji coba ini masih sama dengan pertandingan-pertandingan sebelumnya, yang diikuti anak asuhnya.
Baca Bukan...Hal 7
GUSTAVO LOPEZ
SOUZA
Pengumuman Mundur MALANG – Pengumuman hasil tes CPNS untuk pegawai honorer kategori dua (K2) di Kabupaten Malang, berubah lagi. Sementara CPNS Kota Malang, sudah mulai proses pemberkasan, setelah diumumkan secara resmi, Selasa (24/12) kemarin. Sebelumnya, pengumuman hasil tes CNPS Kabupaten, dijadwalkan 4 Januari 2013. Sekarang diundur menjadi akhir Januari 2014. Kepastian perubahan jadwal itu, disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Malang, Suwandi, kemarin. ‘’Ada perubahan lagi untuk jadwal pengumuman CPNS honorer K2, yang baru kami terima dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN),’’ ujar Suwandi, kepada Malang Post, kemarin. Hanya saja, alasan penundaan pengumuman itu, Suwandi mengaku tidak tahu. Mantan Kadis Pendidikan ini hanya bisa memastikan, pengumuman dilakukan akhir Januari. ‘’Insya Allah sudah tidak ada perubahan lagi. Pengumuman pegawai yang lolos ujian akan diumumkan lewat media serta website BKD Kabupaten Malang,’’ tuturnya. Sementara itu, dari 2.850 peserta yang ikut ujian CPNS K2, November lalu, Pemerintah Kabupaten Malang menargetkan minimal 850 peserta yang lolos ujian. Atau 30 persen dari kuota untuk setiap daerah kota/Kabupaten.
Baca Pengumuman...Hal 7
NGOPI BARENG DAHLAN ISKAN
Kabupaten Diserbu CUACA EKSTRIM Kota Kepanjen Banjir, Ombak Besar dan Tanah Longsor KEPANJEN– Beberapa hari terakhir, cuaca ekstrim menghadang sebagian besar wilayah di Kabupaten Malang. Kondisi ini membuat sejumlah wilayah diterjang bencana alam. Paling gres, siang kemarin, di Kota Kepanjen, terjadi banjir, menyusul aliran air Sungai Ardirejo, atau yang akrab disebut warga sebagai Sungai Seco ini meluap. Kejadian ini, pernah terjadi delapan tahun silam. Guyuran hujan deras yang berkepanjangan sejak Rabu (24/12) dini hari, membuat debet air Sungai Seco meninggi.
‘’Seorang pemimpin yang baik tidak sama dengan seorang bapak yang baik.’’
Baca Singone...Hal 7
LIBURAN NATAL
Walhasil, air sungai yang terletak di utara Pasar Kota Kepanjen, tepatnya di Kelurahan Ardirejo Kecamatan Kepanjen tersebut, meluap deras dengan disertai sampah rumah tangga. Beruntung, tidak ada korban jiwa dari kejadian ini. Hanya beberapa rumah warga tergenang air. Luberan air hingga ke jalan raya jurusan Kepanjen-Blitar dan sekitar Pasar Kepanjen. Tumpukan sampah pasar di area komplek Pasar Kepanjen ini pun ikut terbawa air.
Tiga Hari Lalu Lintas Padat Merayap AGUNG PRIYO/MALANG POST
JADI SUNGAI : Inilah kondisi jalan raya di Kota Kepanjen yang tak ubahnya menjadi sungai, akibat banjir.
Baca Kabupaten...Hal 7
Ngalam
Ebes Uji Coba Terengganu
Perayaan Natal ala GKJW Panthan Ubalan Dampit
Gereja Direnovasi, Ibadah Natal di Rumah Jemaat
Baca Tiga...Hal 7
Perayaan Natal, biasanya ditunggu-tunggu oleh umat Kristiani di seluruh dunia. Namun bila tanpa ada bencana melanda, Natal harus dirayakan dengan kondisi minimalis serta jauh dari kesan mewah, malahan harus numpang di rumah warga, pasti membuat jemaat tidak bisa melupakan saat tersebut. itulah yang dialami warga jemaat Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Panthan Ubalan, Desa Pamotan, Kecamatan Dampit. Mereka menggelar misa di rumah.
Kana : Mari juara Piala Gubernur, Arema uji coba lawan Terengganu Malaysia Ebes : Wah, jadwale cik kanyabe jes Kana : Oyi bes, soale kanggo persiapan kompetisi ISL Ebes : Tapi ati-ati lo, lek kanyab uji coba malah kadit kipa soale pemain osi kekeselen engko pas wayahe kompetisi malah kadit maksimal. (***)
MALANG - Kepadatan arus lalu lintas, pada liburan natal, tampaknya hanya terjadi selama tiga hari menjelang natal. Justru pada perayaan natal, kemarin, lalu lintas terpantau lancar dan menurun. Salah satu indikatornya, ekor kepadatan lalu lintas di Karanglo, tidak menyentuh Jalan Raden Intan Kota Malang. Hal tersebut dijelaskan oleh KBO Satlantas Polres Malang Kota, Iptu Edi Purwanto kepada Malang Post, kemarin. Menurut Edi, lalu lintas di Kota Malang padat merayap sejak 22 - 24 Desember. Puncak kepadatan, terjadi pada 24 Desember. ‘’Selama tiga hari, hampir semua titik di Kota Malang padat merayap, bukan macet melainkan padat arus,’’ terangnya. Kondisi itu, juga tetap terjadi, sekalipun hujan turun.
STENLY REHADSON/MALANG POST
BUKAN DI GEREJA : Suasana kebaktian Natal yang berlangsung di rumah salah satu jemaat.
‘’Tahun ini, kami terpaksa merayakan Natal di rumah warga. Tepatnya di rumah Ibu Suminto, yang rumahnya di samping gereja. Proses pembangunan gereja molor dari jadwal karena terkendala tingginya curah hujan dua bulan terakhir ini,’’ ujar Ketua
Majelis GKJW Ubalan, In Suhariyono. Proses renovasi gereja yang sudah berusia 42 tahun dan beralamat di Jalan Gereja No 9 Dusun Ubalan tersebut, terpaksa mengalah dengan kondisi alam.
Baca Gereja...Hal 7
RIZAL FANANY/MALANG POST
PUNCAK : Kepadatan arus lalu lintas di Kota Malang, sudah terjadi tiga hari menjelang natal.
Jawa Pos Group