HOTLINE :
www.malang-post.com redaksi@malang-post.com
Redaksi / Iklan / Sirkulasi: Jl. Sriwijaya 1-9 Telp. 340081 - 2
SENIN, 27 JANUARI 2014
Harga Eceran Rp. 3.500,-
Korane Arek Malang
Aji Santoso jadi Kiai Sepakbola MALANG – Mata Aji Santoso, berbinar-binar. Orang yang ditunggu dengan penuh harap, akhirnya benar-benar menginjakkan kaki di kompleks Aji Santoso International Football Academy (ASIFA), di Kelurahan Mojolangu, Kota Malang. Lengkap dengan jajaran pelatih, Aji Santoso, yang resmi ditunjuk sebagai pelatih timnas
U-23, menyambut Dahlan Iskan. ‘’Aji. Apa kabar,’’ sebut Dahlan Iskan, usai turun dari mobil, sembari langsung memeluk Aji Santoso. Tidak terlalu lama, Dahlan Iskan terbuai dalam kekagumannya, menyaksikan ASIFA, meski masih dalam taraf pembangunan. Apalagi, Aji menjelaskan konsep akademi
yang akan dia kembangkan. Acungan jempol pun, langsung diberikan. Kepada wartawan, Dahlan Iskan mengisahkan, kira-kira seminggu yang lalu, Aji menelponnya, dan memberitahukan jika sedang mendirikan akademi sepakbola bertaraf internasional.
Baca Aji...Hal 7
PT SIDO BANGUN
Dua Izin Penting Belum Disesuaikan
FIRMAN MUHAMAD/MALANG POST
DI ASIFA : Dahlan Iskan saat bercengkrama dengan Aji Santoso dan Zulkifli.
SINGOSARI - Rencana pengoperasionalan kembali eks PT Sido Bangun (PT Sido Bangun Plastic Factory) Singosari, ternyata tidak hanya menyisakan pengurusan izin gangguan keramaian atau HO (hinder ordonantie), yang belum dikantongi. Dua izin penting beroperasinya suatu perusahaan untuk melakukan produksi pun, belum dilakukan pengajuan oleh manajemen dari Hermanto Tanoko, pembeli dari pabrik yang dinyatakan pailit oleh PN Niaga Surabaya. ‘’Sampai hari ini (kemarin, Red.), mengenai izin-izin rencana pengoperasionalan kembali eks Sido Bangun, masih belum ada yang masuk. Baik itu izin seperti HO, IMB (Izin Mendirikan Bangunan) hingga pada izin IPPT (Izin Peruntukan Penggunaan Tanah). Memangnya, PT Sido Bangun hendak beroperasi kembali,’’ kata Kepala Badan Perizinan Terpadu (BPT) Kabupaten Malang, Djaka Ritamtama. Kalau memang hendak difungsikan kembali untuk kegiatan produksi, terang Djaka seusai diberitahu ada pergantian kepemilikan aset produksi, maka sejogjanya izin-izin lama harus disesuaikan.
Baca Dua...Hal 7
NGOPI BARENG DAHLAN ISKAN ‘’Zaman Pak Harto semuanya mulus, padahal mulusnya di atas karpet, di bawahnya kotor. Beda zaman reformasi, karpetnya dibuka, sehingga semuanya kelihatan aslinya.’’
FIRMAN MUHAMAD/MALANG POST
DI ANNUR : Di hadapan ribuan santri, Dahlan Iskan memberikan motivasi. Termasuk bercerita seputar kenapa mau menjadi pejabat
Jabat Menteri karena Lulusan Madrasah MALANG – Menteri BUMN, Dahlan Iskan, ternyata memiliki alasan tersendiri, kenapa dia mau menerima jabatan menteri. Termasuk, sebelumnya jabatan Direktur Utama PLN. Sekali pun, dia tidak memiliki keahlian
di bidang kelistrikkan. Dia ingin membuktikan, lulusan pesantren, bisa mengemban amanah besar. Menjadi menteri, maupun Direktur Utama PLN. Dengan demikian, orang tidak memandang rendah lulusan MTs,
MA maupun pesantren lainnya. ‘’Dalam sejarah, mungkin baru pertama kalinya, Dirut PLN, dijabat oleh alumni madrasah. Termasuk Menteri BUMN, diberikan kepada lulusan pesantren. Saya ingin buktikan, lulusan pesantren
bisa. Jadi, siapapun nanti presidennya, tidak perlu takut untuk menunjuk lulusan pesantren, menduduki posisi penting,’’ ujar Dahlan Iskan, dihadapan ribuan santri Ponpes An-Nur I. Dia mengakui, saat diminta
JELANG ISL 2014
Presiden SBY menjadi Dirut PLN, dia kaget. Bahkan dia tidak langsung menerima. ‘’Saya tidak punya pengalaman tentang listrik. Kalau ada pengalaman mungkin saat kesetrum saja,’’ paparnya.
Baca Jabat...Hal 7
Kagumi Karya Inovasi Karyawan PG Krebet
DI KREBET : Pesawat dengan remote control, tampak diperlihatkan kepada Dahlan Iskan. Itu adalah salah satu inovasi karyawan PG Krebet
FIRMAN MUHAMAD/MALANG POST
MALANG – Dahlan Iskan, dibuat terkagum-kagum pada dua karya inovatif yang dibuat karyawan PG Krebet Baru. Mesin pemotong tebu bernama Azhensho KB 013 JL. Plus UAV-Skywalker X8 dan UAV, pesawat foto udara yang bisa mengambil
gambar dengan jarak berkilo-kilometer. Dia semakin kehilangan kata-kata, setelah tahu, karya tersebut dihasilkan oleh karyawan, yang justru alumni SPMA. Bukan bergelar doktor dan lulusan perguruan tinggi.
‘’Luar biasa. Benar-benar luar biasa. Hebat sekali. Pak Agus Zhakarinda yang hanya lulusan SPMA, bisa membuat mesin ini, sebut Dahlan beberapa kali, usai mendapat penjelasan seputar mesin tersebut.
Baca Kagumi...Hal 7
Ngalam
Ebes
Persiapan Kompetisi ISL Kana : Arema wis kadit mikir final IIC, langsung genjot latihan Ebes : Oyi jes, soale wayahe kompetisi ISL wis cidek, kudu persiapan sing kipa Kana : Kabeh onok hikmahe bes, duwe waktu latihan sing suwe Ebes : Sak iki konsentrasi nang ISL tok ae wis, soale kompetisi iki waktune suwe, butuh persiapan stamina karo taktik sing kipa. Opo maneh targete Arema dadi juara ISL. (***)
Malioboro dan Malabar, Tunggangan Dahlan Iskan ke Malang
Jadi Tempat Istirahat, Kepala Stasiun Nyusul ke Wlingi Tidak seperti biasanya, kunjungan Dahlan Iskan ke Malang, Minggu kemarin, full menggunakan kereta. Baik
RINTANGAN : Juan Revi berlatih keras untuk persiapan
Mulai Fokus Strategi
Kota. Sebaiknya teman-teman dipersiapkan. Jadwal berubah. Kita jemput di Kepanjen. Tetap pakai Malioboro Ekspres,’’ ujar Imawan Mashuri, CEO Jawa Pos Multimedia Corp, kepada anggota tim Dahlan Iskan, ketika jam nyaris menuju pukul 00.00.
MALANG – Arema Cronus menikmati libur pertandingan yang cukup panjang. Setelah dipastikan batal bertanding lawan Persib Bandung di final Inter Island Cup (IIC) 2014, Singo Edan punya waktu 10 hari jeda sebelum kick off Indonesia Super League, lawan Persijap Jepara. Tempo waktu yang panjang ini, tentu sangat ideal bagi Arema untuk persiapan teknis di ISL 2014. Pelatih Arema, Suharno menyebut, mulai sore ini, Dendi Santoso dkk bakal masuk sesi teknis strategi untuk lawan Persijap. “Kita punya waktu untuk persiapan teknis dan strategi. Kalau hari Sabtu lalu pemain diberi materi latihan yang berat, sekarang kita sudah bisa beralih ke urusan teknik dan strategi,’’ terang Suharno kepada Malang Post, kemarin.
Baca Jadi ...Hal 7
Baca Mulai Fokus ...Hal 7
datang, maupun kembali. Ternyata bukan tanpa alasan, Menteri BUMN itu memakai moda transport paling familiar tersebut. Salah satunya, untuk istirahat. Hari sudah larut malam. Pergantian tanggal, tinggal menunggu waktu. Dua teko teh panas, plus camilan yang tinggal menyisakan beberapa biji pisang goreng, seperti tersentak saat dering telpon berbunyi. FIRMAN MUHAMAD/MALANG POST ‘’Pak Dahlan minta turun di DI STASIUN : Didampingi Djoko Purwanto, Dahlan menyapa penumpang Kepanjen. Tidak jadi di Malang di Kepanjen
RIZAL FANANI/MALANG POST
Jawa Pos Group