Mp2701

Page 1

RABU

Korane Arek Malang

27 JANUARI 2016

HARGA Rp 4.000

GOODBYE

SINGO EDAN! Kurnia Meiga Pamitan MALANG – Sayonara. Sampai jumpa, Malang. Itulah ungkapan terakhir dari Kurnia Meiga Hermansyah yang tibatiba menghubungi Malang Post, siang kemarin. Setelah sekian lama membela tim profesional pertamanya di sepakbola Indonesia, Meiga akhirnya menyatakan diri berpisah dari Arema Cronus. Kabar mengejutkan ini didapat Malang Post saat mewawancarai Meiga yang sedang berada di kampung halamannya ibukota Jakarta. “Saya mohon pamit dulu. Terimakasih buat Arema dan Aremania

yang mendukung karir saya sejak muda. Delapan tahun terakhir adalah tahun-tahun luar biasa,” kata Meiga. Setelah jarang dirumorkan pergi dari Arema, kini adik kandung kiper senior Ahmad Kurniawan tersebut mendadak nyatakan mundur. Dia menegaskan bahwa kontraknya bersama Arema sudah habis dan telah berkomunikasi serta berpamitan dengan manajemen. Meiga, menyebut alasannya keluar dari Arema karena kontraknya sudah habis.

Nama Lengkap

Kurnia Meiga Hermansyah

Tanggal lahir

7 Mei 1990 (umur 25)

GUEST GESANG/MALANG POST

Tempat lahir

Jakarta, Indonesia

PERGI : Kurnia Meiga tidak lagi berkostum Arema setelah menyatakan diri habis kontrak dan tak memperpanjang kerjanya di Malang.

Tinggi

1.90 m (6,3 kaki)

Posisi bermain

Penjaga gawang

Baca Goodbye... Hal. 11

TIM NASIONAL 2007 Indonesia U-19

KARIR JUNIOR

KARIR SENIOR

2008

2006

Persijap U-18 Persijap U-21

2008-2010 2008-2012 2012-2016

2009 Indonesia U-23

2007

Arema Arema IPL Arema

Indonesia U-21

2010- Indonesia

Eks Anggota Gafatar

Besok, Umumkan Pelantikan Bupati Malang

MALANG – Sebanyak 17 eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), langsung menjalani karantina di UPT

MALANG – Pelantikan Bupati Malang terpilih sejauh ini masihlah belum jelas. Hanya saja, diperkirakan segera berlangsung pada bulan Februari depan. Pasalnya, DPRD Kabupaten Malang yang diberi mandat setelah penetapan calon Bupati Malang terpilih oleh KPU, baru Kamis (28/1) besok menggelar rapat paripurna istimewa. Pernyataan tersebut disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Malang, Hari Sasongko kepada Malang Post kemarin. Ia mengatakan, bahwa DPRD Kabupaten Malang baru akan menggelar rapat paripurna istimewa hari Kamis besok. Paripurna tersebut, untuk mengumumkan Bupati Malang terpilih. “Setelah rapat paripurna istimewa tersebut, nanti semua berkas akan kami sampaikan ke Gubernur Jawa Timur. Sehingga kapan waktu pelantikannya, tergantung dari keputusan Gubernur Jatim,” ungkap Hari Sasongko. Setelah ada keputusan dari Gubernur Jawa Timur, nantinya akan disampaikan kepada Bupati Malang terpilih untuk menjalani pelantikan.

Ebes Ngalam

Loka Bina Karya, Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis. Mereka tiba Senin (25/1) malam pukul 21.40 dengan mengendarai dua unit bus, setelah dijemput dari Asrama Transito Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan

Kana :Wanyik jasane wis kanyab. Ebes: Mugomugo Entong sukses nduk klub anyare.

NESTAPA HONORER K2

Janji Manis itu Tak Pernah Terwujudkan MALANG – Rasa kecewa mendalam ditunjukkan para tenaga honorer K2 yang pupus harapan mereka untuk menjadi CPNS sesuai pernyataan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPan-RB) Yuddy Chrisnadi di Jakarta,akhir pekan lalu. Salah satunya adalah Azis Gubaedi, guru tenaga honorer K2 yang telah mengabdikan diri selama 15 tahun mendidik siswa SMPN 18 Kota Malang. “Dulu pak Menteri PAN-RB pernah berjanji akan menuntaskan K2 di tahun 2016. Tetapi ketika hari yang ditunggu tiba janji tersebut tidak terealisasi, betapa kecewanya kami dan teman-teman yang selama ini sudah berjuang mati-matian,” keluhnya kepada Malang Post kemarin. Pria yang mengajar mata pelajaran Lingkungan Hidup itu sebenarnya sangat berharap tahun 2016 merupakan akhir penantian panjangnya terkait pengangkatan tenaga honorer K2 menjadi PNS. “Tapi sekarang saya hanya sudah pasrah saja. Saya sudah mulai menata hati untuk menghadapi kenyataan,’’ tanfasnya. Baca Janji... Hal. 11

Kependudukan Provinsi Jawa Timur. Ada empat anggota polisi dari Polres Malang dengan bersenjata lengkap, serta personil dari Intelijen Kodim 0818 Baca Sebagian... Hal. 11

IPUNK PURWANTO/MALANG POST

ER Surati Menteri PAN-RB

DICKY/MALANG POST

JADI KORBAN : Eks anggota Gafatar sebelum menjalani karantina di Pakis Kabupaten Malang.

Lutfia Firmaningtyas Pemilik Bisnis Decoupage dari Sumbersari

Diremehkan, Kini Sukses Kirim Produk ke Manca Negara

Ebes: Awake dewe wajib nyampekno nuwus.

Baca Obituari... Hal. 11

KECEWA : Azis Gubaedi telah mengabdi selama 15 tahun sebagai guru tenaga honorer K2.

Baca Besok... Hal. 11

Kana : Wah, si Entong wis pamitan.

SEJAK lulus Universitas Gadjah Mada jurusan Hubungan Internasional, Joko Susilo (JS) sangat terobsesi bisa menjelejah manca negara. Secara nyata. Tidak hanya melalui media. Obsesi itu saya ketahui agak terlambat. Justru ketika JS sudah satu tahun menjadi Oleh: Dahlan Iskan wartawan Jawa Pos. Ternyata JS berstatus pegawai negeri: dosen di Universitas Airlangga. Diam-diam dia mempoligamikan status kepegawaian. Ini melanggar aturan di Jawa Pos. Saya tidak tahu apakah juga melanggar peraturan pegawai negeri. Saya gamang. Mau diapakan dia ini? Diberhentikan? Mestinya begitu. Tapi prestasi JS luar biasa. Tulisannya memiliki ciri khas yang memikat. Agak provokatif. Tapi cerdas dan mengalir. Pengetahuannya luas sekali. Yang terluas di antara kami. Dia hafal seluruh jenis persenjataan. Hafal kekuatan militer semua negara. Piawai dalam menganalisa geopolitik. Kalau berbicara sangat memikat.

Sebagian Sakit, Dikarantina di Pakis

DEWAN

Nuwus Entong!

Obituari untuk Orang Berprestasi

KEPEKAAN menangkap peluang dan serius dalam menjalankannya, akhirnya menampakkan hasil di kemudian hari. Mengadopsi kerajinan tangan yang masih jarang peminatnya dua tahun lalu, Lutfia Firmaningtyas kini merasakan bisnis decoupage yang digelutinya sejak awal tahun 2014. Aneka tas dari daun pandan yang dikombinasikan dengan tisu, kini laris dan bahkan menjadi buruan customer dari manca negara seperti Brunai Darussalam, Iran, Lebanon dan beberapa negara lainnya.

Mengusung nama Made by merupakan kerajinan atau bentuk KEBANJIRAN ORDER: Terus seni yang memerlukan potongan Noel berpusat di Jalan Sumbersari berinovasi kunci Lutfia sukses Gang 2 Kota Malang, kiniLutfia bahan. Bisa kertas yang ditempel, Firmaningtyas. kebanjiran order, baik dari dalam koran atau kain. Dia belajar, maupun luar negeri. Kepada karena kecintaannya akan dunia Malang Post, dia menceritakan seni pula. “Sebelum menekuni perkembangan bisnisnya, yang decoupage, saya juga sudah semakin dikenal dalam kurun berbisnis tapi dengan lukisan. waktu setahun terakhir. Misalnya sepatu lukis dan tas “Saya mengawali usaha ini lukis,” beber dia. tidak langsung mudah. Malahan, Hingga akhirnya, ketika bisa tahun 2014, masih banyak yang mulai mengaplikasikan teknik m e m a n d a n g s e b e l a h m a t a , decoupage dengan baik, dia apalagi ketika saya mencoba membuka workshop, namun tetap menawarkannya,” ujarnya, berbisnis handmade lukis. Namun, mengawali cerita.Ibu satu anak orang yang belajar di workshopini menyampaikan, decoupage nya, tidak jarang yang meminta yang berasal dari bahasa Perancis untuk memproduksi barang decouper, berarti memotong, untuk melengkapi koleksinya.

BATU – Walikota Batu Eddy Rumpoko berjanji akan memperjuangkan nasib 65 honorer K2 yang bekerja di lingkungan Pemkot Batu dengan berkirim surat kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB). Namun begitu, sebelum berkirim surat pihaknya akan lebih dulu melakukan pengkajian. “Dari beberapa waktu lalu sudah dilakukan pengkajian tentang honorer K2 oleh BKD. Nunggu hasilnya. Hasil itulah nantinya yang akan kami bawa ke pusat,’’ kata ER,sapaan akrabnya,kepada Malang Post kemarin. Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menyesalkan putusan pembatalan pengangkatan honorer K2 menjadi PNS. Alasannya pun jelas, masing-masing daerah sangat butuh tenaga K2. Karena adanya mereka ini dapat mengisi kekosongan pegawai di masing-masing instansi. Baca ER... Hal. 9

“Ya perlahan, sepatu lukis saya kalah dengan tas dari daun pandan yang tampil cantik seperti dapat sentuhan lukisan,” urainya. Setahun pertama, diakuinya masih sangat sepi peminat. Baru 2015, ketika dia beberapa kali mengikuti pameran di pusat perbelanjaan di Kota Malang, permintaan terasa meningkat. Terutama efek ajang pameran UKM, yang kerap mengundang tamu dari luar kota. “Kalau dari Malang, awalnya masih jarang peminat. Banyak yang suka justru dari Kalimantan dan Papua. Katanya sih nilai seninya tinggi, harga tidak terlalu mahal juga,”jelas dia panjang lebar. Baca Diremehkan... Hal. 11

DICKY/MALANG POST www.malang-post.com

@malang_post

malang post

malang_post

email: redaksi@malang-post.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.