Mp2709

MINGGU

Korane Arek Malang

27 SEPTEMBER 2015

BANTAI SERDADU!

HARGA Rp 4.000

KEBAKARAN HUTAN

JAWAPOSGROUP

Malam Ini, Arema Berjuang Rebut Tiket Semifinal

GELAP : Suasana Kota Palangkaraya kemarin siang, kabut asap ternyata belum selesai, kini semakin membahayakan kesehatan warga.

Asap Belum Selesai

DENPASAR - Pertarungan taktik bakal tersaji di Stadion Kapten Dipta Gianyar, malam ini. Arema Cronus yang sudah menang 2-1 di leg pertama Piala Presiden, dijamu Bali United. Singo Edan harus membantai Serdadu Tridatu dengan di leg kedua jika ingin tiket semifinal. Laga ini berpotensi tersaji super keras, la­y aknya perebutan tiket semifinal Persib kontra Borneo FC semalam.

Lantas strategi apa yang bakal digunakan untuk mengantisipasi Serdadu Tridatu, julukan Bali United? Pelatih Arema, Joko “Gethuk” Susilo mengaku mempersiapkan anak asuhnya untuk semua kemungkinan.

PALANGKARAYA-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalteng dibantu TNI-Polri dan sejumlah pihak terkait terus berupaya melakukan pemadaman kebakaran. Namun, sebagian besar kebakaran lahan tidak mampu tertangani. Menurut data yang diterima BPBD Kalteng, total luas lahan yang terbakar di seluruh provinsi itu sekitar 7.059,5 hektare.

Hanya sekitar 3.888,3 hektare yang berhasil dipadamkan. Sebab, selama ini pihaknya hanya memadamkan kebakaran di lokasi yang bisa dijangkau.

Baca Bantai... Hal. 11

Baca Asap... Hal. 11

Bungkam Mulut Besar Bayu BAYU GATRA SANGGIAWAN kembali mengirim psywar. Setelah berkoar yakin bisa melewati Fabiano Beltrame, striker Bali United ini memprediksi timnya bisa menang minimal 1-0 atas Arema Cronus,

PELESIR KE KOREA MONITA FOR MALANG POST

malam ini (27/9). Dengan dukungan belasan ribu Semeton Dewata di Stadion Dipta Gianyar, Bayu bakal tampil ngotot dan memenangkan pertandingan.

30/08/15 03/09/15 07/09/15 19/09/15

Bali United 3 - 0 Persija Bali United 2 - 2 Mitra Kukar Bali United 2 - 1 Persita Arema 2 - 1 Bali United

01/09/15 05/09/15 09/09/15 19/09/15

SESUMBAR : Bayu Gatra sudah sesumbar bisa melewati hadangan Fabiano Beltrame, malam ini adalah pembuktiannya.

HEAD TO HEAD BALI UNITED VS AREMA

MENUJU SEMIFINAL

PERTANDINGAN TERAKHIR AREMA Sel Sab Rab Sab

FINO YUDISTIRA/MALANG POST

Baca Bungkam... Hal. 11

PERTANDINGAN TERAKHIR BALI UNITED Min Kam Sen Sab

Arema 1 - 1 Persela Arema 3 - 1 Sriwijaya Arema 1 - 1 PSGC Ciamis Arema 2 - 1 Bali United

ROMANTIS : Pepohonan di Korea Selatan kerap ditampilkan di film romantis Korea, menggoda orang Indonesia untuk berlibur ke sana.

Sab 19/09/15 Arema 2 - 1 Bali United Rab 01/07/15 Arema 0 - 1 Bali United Kam 01/08/13 Bali United 2 - 3 Arema Prediksi Bali United vs Arema: Bali United 1-1 Arema Bali United ke Semifinal : Jika menang 1-0 Arema ke Semifinal : Jika meraih hasil seri/imbang

Dari Romansa Lalu Jatuh Cinta ke Korea

GRAFIS: ABDEE/MALANG POST

TRAGEDI MINA

Sampai saat ini tercatat 14 orang korban wafat yang sudah diketahui identitas, nama dan asal kloter” Abdul Djamil DIRJEN PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH KEMENTERIAN AGAMA RI

BESOK, PEDAGANG BISA AMBIL NOMOR MALANG- Pasca-kesepakatan antara Pemkot Malang dengan para pedagang Pasar Blimbing, besok (28/9/15) seluruh pedagang sudah bisa melakukan pengambilan nomor bedak di tempat penampungan sementara. Proses relokasi ke tempat penampungan sementara di Jl Tenaga Timur, Blimbing, Kota Malang tinggal hitungan hari.0 Koordinator Paguyuban Pedagang Pasar Blimbing, Subardi, menyatakan

kalau hari ini (27/9/15), teknis pengambilan nomor akan dilakukan oleh sub-koordinator di wilayahnya masing-masing. Ada sepuluh subkoordinator di Pasar Blimbing.

Sub-koordinator ini dibagi berdasarkan wilayah masing-masing.

“Besok (hari ini, Red), sosialisasi teknis pengambilan. Sosialisasi nanti akan dilakukan bergantian, oleh para sub-koordinator dan petugas Dinas Pasar. Kalau sosialisasi selesai, berarti

Sudah 14 Jamaah Indonesia Wafat

besoknya sudah bisa ambil nomor,” kata Subardi saat ditemui di Pasar Blimbing, kemarin (26/9/15).

Lain hal ketika sosialisasi tak cukup dilakukan satu hari, maka akan dilanjutkan besok (27/9/15) dan pengambilan nomor baru bisa dilakukan Selasa (28/9/15) lusa. “Tapi kami usahakan besok (hari ini) selesai. Jadi, progress dari kami sudah terlaksana,” tambahnya.

DICKY BISINGLASI/ MALANG POST

LOKASI BEDAK : Inilah lokasi bedak pedagang Pasar Blimbing di lokasi penampungan, telah ditata sedemikian rupa.

Baca Sudah... Hal. 11

Nunggu Suwe Rasap Dibangun EBES : Nomor opo le?

KANA : Nomor bedak bes, pindah Jalan Tenaga disek.

EBES : Syukur le, wes suwe ayas nunggu rasap Blimbing dibangun.

www.malang-post.com

Ike Ayu Wulandari, Atlet Paralayang Andalan Kota Batu

Juara 1 Troi Seri 2 Nasional, Langsung Fokus Kejurnas Manado Ike Ayu Wulandari, atlet paralayang kebanggaan asal Kota Batu, baru saja menorehkan prestasi.

Pada pertengahan September lalu, ia meraih juara 1 Paradigling Trip of Indonesia (Troi) Seri 2 Nasional di Bukit Labaong, Sumbawa Nusa Tenggara Barat.

Siapa sangka, kiprahnya di paralayang berawal dari kecelakaan.

KANA : Bes, mene njupuk nomor.

IKE FOR MALANG POST

TEPAT : Ketepatan mendarat menjadi hal paling sulit dalam olahraga paralayang yang dilakoni Ike Ayu Wulandari. @malang_post

Baca Dari... Hal. 11

Baca Besok... Hal. 11

SELEBRITI

MAKKAH-Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia akhirnya memastikan korban meninggal dunia akibat tragedi Mina, Kamis (24/9) sebanyak 14 orang, 112 masih hilang.

Data ini didapat setelah tim bentukan Kementerian Agama (Kemenag) mencari di semua lokasi evakuasi korban tragedi memilukan itu.

“Sampai saat ini tercatat 14 orang korban wafat yang sudah diketahui identitas, nama dan asal kloter,” ujar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI Abdul Djamil, Sabtu (26/9).

Kata Dirjen, musibah ini sangat memukul semua orang, termasuk Kemenag.

Sebagai wakil pemerintah menyampaikan turut prihatin dan berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya

Ebes Ngalam

NUANSA KOREA, sangat kental terasa di Indonesia.

Pemutaran film drama Korea hingga bermunculannya girlband hingga boyband, indentik dengan K-Pop turut mendukungnya. Film dan lagu dikemas begitu menarik. Bahkan dipadukan begitu apik dengan lokasi pembuatannya. Memikat hati, membuat orang Indonesia menjadikan Korea Selatan sebagai tujuan berlibur ke luar negeri.

Baca laporan Monita Gunawan selama di Korea Selatan di halaman 7. Berbagai destinasi ke negara dengan ibukota Seoul ini memang sangat menarik. Mulai dari tempat bersejarah, yang menyajikan lokasi untuk belajar mengenai perkembangan kerajaan hingga tempat kuliner, tak boleh luput ketika berlibur ke Korea.

Siapkan Panda­ngan Pertama NET

FAIRUZ A RAFIQ mulai meniti karier di dunia tarik suara. Putri penyanyi dangdut legendaris, almarhum A Rafiq, ini masuk dapur rekaman.

Yang menarik, ia akan menyanyikan lagu fenomenal milik sang ayah berjudul Pandangan Pertama. ”Lagu ini ciptaan papaku,” jelasnya, saat ditemui Indopos (grup Malang Post) di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, kemarin.

Lagu yang sempat dipopulerkan almarhum Chrisye itu pun dinyanyikan dengan warna musik baru. Mantan istri Galih Ginanjar ini mencoba mengaransemen kembali lagu itu agar kekinian.

Baca Siapkan... Hal. 11

Ditemui wartawan Malang Post di Pusat Latihan Daerah (Puslatda) di Gunung Banyak, Songgokerto, Kota Batu, Ike, sapaan akrabnya baru saja landing dari udara. Ia masih mengenakan baju perlengkapan olahraga paralayang. Melihat perawakannya, orang pasti tak menyangka bahwa gadis ini sudah menaklukkan udara.

Terbang di ketinggian tertentu, yang bagi kebanyakan orang dianggap menakutkan.

“Sebelum atlet paralayang, saya pernah menjadi atlet downhill selama setahun saja itu saat SMP, saya berhenti karena mengalami kecelakaan yang menyebabkan gigi depan hancur,” ungkap perempuan 20 tahun ini sembari tertawa.

Baca Juara... Hal. 11 email: redaksi@malang-post.com

minggu, 27 SEPTEMBER 2015

2

lintas jatim

KAMPANYE: Pasangan calon Rasiyo-Lucy Kurniasari dan Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana sewaktu mengambil nomor urut peserta Pilkada.

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Hutan Pinus

KEBAKARAN: Dengan memakai alat pemadam ala kadarnya petugas BPBD dan warga desa Oro-Oro Omboh, Pronojiwo, berupaya memadamkan kobaran api yang membakar hutan pinus gunung Semeru di kabupaten Lumajang.

Tim Rasiyo dan Risma Mulai Kampanye di Medsos SURABAYA- Masa kampanye Pemilihan Wali Kota Surabaya berlangsung mulai 27 September hingga 5 Desember 2015.

Tim pemenangan diminta untuk tidak melanggar aturan, salah satunya tentang kampanye di sosial media.

Sesuai aturan bahwa tim pemenangan pasangan calon diwajibkan melaporkan akun media sosial resminya kepada KPU, Panwas serta kepolisian sehari menjelang masa kam-

panye dan wajib menutupnya sehari sebelum masa tenang.

Pantauan di facebook sudah terlihat pasangan calon RasiyoLucy Kurniasari yang membuat fanpage dan grup. Tidak jelas, apakah akun di medsos yang bergambar pasangan nomor urut 1 yang diusung Partai Demokrat dan PAN ini resmi milik tim pemenangannya.

Demikian pasangan calon petahana yang diusung PDIP, Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti

Buana juga turut mewarnai di facebook. Grup yang diduga dibangun pendukungnya itu bergambar tagline pasangan nomor urut 2 ‘Now and Then’.

Menurut Komisioner KPU Kota Surabaya bidang Hukum, SDM dan Pengawasan, Purnomo Satrio Prianggodo, kampanye di media sosial harus sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 7 Tahun 2015 Pasal 46, 47 dan 48. “Tidak hanya

akun yang wajib dilaporkan, materi kampanye juga wajib dilaporkan serta wajib ditutup sehari sebelum masa tenang,” kata Purnomo Satrio Prianggodo, Sabtu (26/9/2015).

Materi kampanye yang akan ditayangkan dalam media sosial dan wajib dilaporkan meliputi tulisan, gambar, suara, tulisan dan gambar dan atau suara dan gambar.

Sementara Komisioner KPU Divisi Perencanaan Anggaran dan Logistik, Miftahul Ghu-

fron menambahkan pihaknya usai melakukan penetapan pasangan calon sudah menyampaikan surat kepada ma­ sing masing tim pemenangan yang sifatnya untuk menyerahkan daftar akun media sosial.

“Agar segera menyerahkan nama petugas kampanye, relawan kampanye, satgas kampanye dan akun media sosial yang menjadi akun resmi paslon selama kampanye pada hari ini,” ujarnya. (dtc/udi)

Risma Tengok Festival Batu Akik di Gang Dolly SURABAYA- Perlahan namun pasti, Pemerintah Kota Surabaya melakukan alih fungsi kawasan eks prostitusi DollyJarak. Tak hanya menertibkan, tetapi juga membantu dari segi ekonomi. Berbagai upaya dilakukan untuk mengangkat kembali perekonomian warga mulai memberdayakan kelompok warga untuk berwirausaha makanan olahan hingga menjadi pengrajin batu akik.

Selama tiga hari, 25-27 September digelar Festival Batu Mulia yang digelar di Gang Dolly eks lokalisasi. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menyempatkan diri dikesibukannya jelang akhir jabatan mendatangi festival yang diikuti 90 perajin akik. Risma mengaku senang dengan berangsurnya perekonomian warga eks lokalisasi.

Sebanyak 45 peserta merupakan warga eks dan sekitar lokalisasi dan beberapa ada dari luar sekitar Kota Surabaya.

Sedangkan harga batu yang ditawarkan dalam festival mulai ratusan ribu hingga puluhan juta.

“Ini adalah awal dari semua rencana kita untuk membuka perekonomian warga,” katanya

support dari dinas terkait akan kembali menggairahkan ekonomi warga,” tuturnya.

Mantan Sekretaris Camat Tambasari ini juga berharap festival serupa dan kegiatan lain bisa digelar secara rutin. (det/udi)

Pelindo III Datangkan Alat Bongkar Muat Baru SURABAYA- Pelindo III menambah empat alat bongkar muat untuk dua terminalnya. Tambahan empat alat ini untuk menekan dwelling time, waiting time dan mengefisienkan logistik. Dua unit Ship to Shore (STS) Crane diperuntukkan bagi Terminal Nilam. Sementara dua unit Grab Ship Unloader (GSU) di Terminal Teluk Lamong.

“STS yang baru ini mempunyai kecepatan angkut yang lebih banyak dari STS yang lama.” kata General Manager Pelindo cabang Tanjung Perak Eko Harijadi Budijanto kepada wartawan saat meninjau STS yang baru di Dermaga Nilam Timur, kemarin.

STS yang baru, mempunyai kecepatan angkut 35 box per crane per hour. Sementara STS yang lama hanya mempunyai kecepatan angkut 25 box pr crane per hour. STS yang baru ini juga mempunyai keunggulan lain yakni menggunakan listrik.

“Yang lama masih pakai solar, tapi ke depannya mesinnya akan direfurbish sehingga tenaganya menggunakan listrik juga,” ujar Eko. Penggunaan listrik, kata Eko, tidak menjadi masalah karena Pelindo III sudah mempunyai plant house berkapasitas 500 MW. Pada 2014, Nilam melayani 300 ribu peti kemas per tahun. Dan diharapkan pada tahun ini jumlah peti kemas yang dilayani bisa melebihi capaian pada tahun lalu. “Target kami di Pelabuhan Tanjung Perak adalah zero dwelling time. Pada terminal intenasional sudah tercapai, tetapi pada domestik belum. Kmai targetkan awal 2016 sudah zero waiting time,” tambah Eko. (dtc/udi)

IMAN YANG MEMBERI KESANGGUPAN MENGHADAPI SEGALA PERKARA

SEMANGAT: Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini melihat Festival Batu Mulia dan makanan olahan yang digelar di Gang Dolly eks lokalisasi

usai menyaksikan pameran dan festival batu mulia di Gang Dolly, Sabtu (26/9/2015).

Dalam kesempatan tersebut, Risma juga sempat menjadi objek foto warga untuk foto bersama. Ada juga yang senga-

ja ingin berfoto untuk dicetak dan dipasang dalam spanduk berjualan untuk menarik pembeli. ”Bu foto dulu buat spanduk,” ujar pemuda yang berjualan bakso di area festival batu mulia di Gang Dolly.

Sementara Camat Sawahan, Yunus berharap kegiatan yang kali pertama dilakukan pasca alih fungsi lokalisasi bisa masuk dalam agenda Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. ”Jika rutin digelar dan ada

Khofifah: Jangan Seret Muslimat NU Jadi Timses Pilkada SURABAYA- Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menegaskan, secara organisasi, Muslimat NU bersikap netral dan tidak terlibat dalam aksi dukung-mendukung dalam pelaksanaan pilkada serentak di Indonesia. ”Proses identifikasi pilihan kandidat dalam pilkada adalah hak politik setiap warga negara. Pimpinannya dan pe­ ngurusnya di tingkat cabang atau wilayah harus tetap netral.

Tetapi saya mengajak kaum Muslimat NU agar tidak golput dalam pilkada,” tegasnya kepada wartawan di Yayasan Taman Pendidikan dan Sosial (YPTS) Nahdlatul Ulama (NU) Khadijah Surabaya, Sabtu (26/9/2015).

Meskipun melarang kader­ nya agar tidak golput, mantan cagub Jatim ini menegas-

JEMBER- Aparat kepolisian menyelidiki penyebab kebakaran hutan pinus seluas 25 hektare di Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember. ”Hasil penyelidikan sementara, kebakaran hutan pinus 25 hektare (ha) itu diduga ada unsur kesengajaan,” kata Kapolsek Sukowono, AKP M Zaenuri, di Jember, kemarin.

Kebakaran terjadi pada bagian tengah hutan pinus seluas 25 ha pada Kamis (24/9) malam, padahal di tempat tersebut tidak ada aktivitas masyarakat yang menggunakan api. ”Anggota Polsek Sukowono dengan dibantu oleh warga sekitar bergotong royong mencoba memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya,” tuturnya.

Menurutnya api berhasil dipadamkan dan mencegah kebakaran hutan semakin meluas, namun tanaman pinus seluas 500 meter persegi hangus terbakar karena kobaran api cepat membesar akibat angin kencang. ”Kami sudah memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan seputar kebakaran hutan pinus itu untuk mengetahui penyebab kebakaran itu,” katanya.

Ia menjelaskan Polsek Sukowono terus menyelidiki untuk mengungkap pelaku pembakaran hutan tersebut, namun dugaan sementara kebakaran hutan disebabkan oleh unsur kesengajaan yang dilakukan orang tidak bertanggung jawab. (ra/udi)

Khofifah Indar Parawansa

kan, pengurus dan pimpinan Muslimat NU jangan sampai menyeret nama organisasi ke ajang politik praktis Pilkada. ”Secara organisasi tetap netral, secara pribadi punya hak politik untuk memilih dan jangan golput. Kalau secara indivi­dual ada anggota yang terafilia­si dengan parpol tertentu dan

mendukung kandidat tertentu, itu sikap individu bukan sikap organisasi. Itu garis tegas PP Muslimat NU,” tuturnya.

Kehadiran Mensos ke YPTS NU Khadijah itu untuk menyaksikan rencana pembangun perguruan tinggi berstandar international senilai Rp 1,5 triliun. Perguruan tinggi itu akan dibagun di atas lahan seluas 14,5 hektare di kawasan Wonorejo, Surabaya.

Menteri Sosial (Mensos) RI Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (MenristekDikti) Mohammad Nasir melihat langsung maket pembangunan kampus tersebut di YPTS NU Khadijah, Jalan Ahmad Yani Surabaya,kemarin.

Khofifah yang juga Ketua YPTS NU Khadijah Surabaya mengatakan, saat ini lokasi

tersebut masih berupa tambak.

Pembangunanya nanti model kampus yang di tengahnya terdapat danau.

“Kampus ini akan menjadi layanan pendidikan NU dengan standar World Class University. Saya membayangkan bagaimana indahnya ketika ada kampus yang tengah-te­ ngahnya terdapat danau,” katanya kepada wartawan.

Ia menjelaskan, pembangunan gedung pendidikan tinggi ini diperkirakan akan menelan biaya sekitar Rp 1,5 triliun.

De­n gan asumsi bangunan akan dibangun sembilan lantai.

Berdasarkan master plan, lokasi tersebut akan dibagi menjadi empat zona. Zona Umum yang meliputi Minimarket, Stationary, Pos keamanan dan kantin, Masjid, bengkel genset, rumah genset. (dtc/udi)

Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: “Marilah kita bertolak ke seberang.” Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia. Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air.Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: “Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?”Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: “Diam! Tenanglah!” Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.

Lalu Ia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?” Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain: “Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?” Markus 4:35 - 41 A p a y a n g h a r u s d i l a k u k a n j i k a o m b a k b e s a r m e n i m p a k e h i d u p a n k i t a . H a l a p a yg membuat kita akan menang .Respon kita terhadap masalah menunjukan kita memiliki iman atau tidak.

Dalam bacaan di atas Ada pernyataan yang mengejutkan Yesus,yang walau pun telah berjuang melihat kuasa Allah di nyatakan.

Ketika prahu itu ditimpa ombak Dan air memenuhi perahu : Engkau tidak peduli kalau kita binasa ? V38 Demikian perjalanan hidup kita ketika Panik ,kita menjadi takut Dan tidak percaya.Hal ini membuktikan kita tidak memiliki iman.Pengakuan kita tentang iman berbeda DENGAN kenyataan ketika sedang mengalami masalah.Sesungguhnya kita Harus memiliki sikap yang tenang ketika mengalami badai ,Hal itu membuktikan Yesus hidup dalam hidup ini.

MEMILIKI PRESEPSI YG BENAR TENTANG YESUS Mereka bertolak keseberang oleh karena Yesus yang memerintahkan ,namun dijumpai ombak yang besar.Kita Harus memiliki persepsi yg benar,mengiring Yesus bukan berarti bebas masalah.

Yesus Akan memberi pertolongan pada kita yang bersungguh hati.

TUHAN MENGHENDAKI. KITA MEMILIKI PENGALAMAN PRIBADI Tuhan menghendaki kita menjadi saksi bukan kata orang.Kita mengalami Dan melihat bahwa Yesus meneduhkan ombak yang besar.

APA YANG HARUS DIKERJAKAN PADA HARI HARI INI DALAM SITUASI SEPERTI INI ? yang diperlu dalam situasi yang ekstrim Dan yang mudah berubah,jangan katakan aku butuh modal,aku butuh dukungan,tetapi sesungguhnya kita butuh iman.Perlu diingat bahwa hari hari ke depan banyak peristiwa yang mengejutkan ,namun iman kita menjadikan kita Siap menghadapi.Jika kita pernah ditolong Tuhan pastilah tidak terkejut karena Tuhan akan menolong lagi.

Tuhan menghendaki kita tetap tenang dalam menghadapi persoalan.Hal ini bisa terjadi bila iman kita teguh Dan bekerja di hidup kita.Hidup seperti ini Akan menjadi daya Tarik dunia untuk mereka datang kepada Yesus Dan menjadi juruselamat mereka.V37 Dari bacaan ini menunjukan bahwa para murid Akan tenggelam,namun ketika Yesus memerintahkan ombak itu menjadi teduh.

Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.

Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya.”( Matius 7:24-25-27 ) Pakai situasi hidup ini untuk melakukan Firman ,maka fondasi kita Akan teguh Dan kokoh sekaligus kita mengasihi Tuhan.Inilah Hal yang perlu di bangun kembali.

Tuhan menghendaki kita menjadi pelaku firman.

Mengasihi Tuhan adalah Hal yang tidak berat,karena Setiap Hal yang dilakukan disadari cinta Allah. Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat, sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita ( 1 Yoh 5:3-4 ) .Yang diperlukan menghadapi situasi seperti ini dibutuhkan iman.Hidup kita Harus digerakan oleh iman.Jadilah orang yang bijaksana bukan orang bodoh.Kita Akan memperoleh kemenangan oleh karena iman kita.Percayalah kepada Firman dalam segala situasi sekarang ini.Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat (Ibrani 11:1).Tenang nya danau menjadi teduh oleh karena perkataan Yesus.

Bagi sdr yang sedang panik ,gelisah Dan gundah Guiana .

Untuk pemimpin biduan. Nyanyian pengajaran bani Korah.Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah. Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah? Air mataku menjadi makananku siang dan malam, karena sepanjang hari orang berkata kepadaku: “Di mana Allahmu?” Inilah yang hendak kuingat, sementara jiwaku gundah-gulana; bagaimana aku berjalan maju dalam kepadatan manusia, mendahului mereka melangkah ke rumah Allah dengan suara sorak-sorai dan nyanyian syukur, dalam keramaian orang-orang yang mengadakan perayaan. Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! (Mazmur 42:1-6 ) Orang yang diatas sesungguhnya kita sedang kehilangan pengharapan.orang seperti ini tidak memiliki Tujuan hidup.Tuhan Akan memberikan kepastian,carilah Tuhan.

Bagaimana Harus Membangun iman : miliki kerinduan seperti Rusa Merindukan air.Bagi kita air itu adalah Yesus Kristus Tuhan.Untuk menghidupi an Pengajaran Harus terus memandang Tuhan bukan memandang masalah.Seorang yang hidup dalam pengharapan Akan hidup dalam sukacita.

Hosea 6:3 kesungguhan menjadi wujud kita yang hidup dalam pengharapan ...berharap Dan Bersyukur lagi ....Hal ini menunjukan Ada perubahan Dan kesungguhan.Yang kita butuhkan adalah iman yang teguh,yang Siap untuk menjadi saksi..

REDAKTUR: mahmudi, LAYOUTER: kurdi

MINGGU, 27 SEPTEMBER 2015

3

kosmetik

BB Cream Atasi Masalah Kerutan BB Cream keluaran brand Korea cukup difavoritkan para pecinta makeup. Selain bisa menutup noda, BB Cream asal Korea juga kerap diperkaya dengan berbagai kandungan.

Untuk Anda yang sudah khawatir dengan masalah kerutan, pilih saja BB Cream yang dilengkapi dengan formula anti penuaan. BB Cream jenis tersebut cukup banyak ditawarkan berbagai merek kecantikan Korea ternama. Inilah lima rekomendasi yang dilansir oleh Wolipop.

Sarange BB Cream Triple Crown nti UV SPF33 PA+++ Sarange menawarkan alas bedak dengan tiga fungsi perawatan, yakni anti kerutan, memutihkan, dan melindungi kulit dari sinar matahari. Item seharga Rp 350 ribuan ini juga menjanjikan kelembaban serta ketahanan ekstra.

STENLY REHARDSON/ MALANG POST

TERJANGKAU: Dengan ukuran yang lebih kecil, lukisan bisa dibeli oleh siapapun, bukan hanya pecinta seni.

Lukisan Minimalis Jadi Alternatif Hadiah MALANG - Lukisan, kini tidak hanya dimiliki atau dibeli oleh pecinta seni saja.

Namun lukisan cocok pula menjadi buah tangan atau oleh-oleh ketika mengunjungi satu daerah tertentu. Dengan gambar relatif lebih simpel dan ukuran mini, bandrol lukisan yang dikerjakan dengan cita rasa seni bisa dibeli lebih murah.

Hal itu coba ditunjukkan oleh Plaza Araya dan Pelukis Empat Sekawan yang menggelar pameran di Atrium Hall pusat perbelanjaan tersebut. Karya lukisan Sadikin Pard, Ari Armed, Mungsyeh Jarot dan Morry Sunaryo dipamerkan dengan ukuran yang beragam.

“Pameran lukisan ini merupakan

karya empat pelukis yang memiliki ciri khas tersendiri dalam setiap lukisan.

Lukisannya kini juga tersedia dengan bentuk minimalis,” ujar General Affair Plaza Araya, Adityo Nugroho.

Dia menuturkan, pameran lukisan yang akan berakhir Minggu (27/9/15) ini digelar untuk memeriahkan momen liburan di pekan ini. Selepas Idul Adha, berlanjut dengan akhir pekan, sehingga banyak pengunjung mall dari luar kota maupun anak muda yang menghabiskan waktu di mall. “Makanya, pelukis pun menyediakan koleksi dengan ukuran minimalis, lebih terjangkau dibeli oleh berbagai kalangan,” beber dia kepada Malang Post.

Di tempat yang sama, salah satu seniman dari Empat Sekawan, Morry Sunaryo menuturkan, event di mall ini memang spesial. Mereka ingin menunjukkan, jika lukisan tidak harus dibeli oleh masyarakat yang gemar lukisan dan harus mengeluarkan budget mahal.

“Mulai dari harga Rp 125 ribu, sudah bisa membawa pulang lukisan sekaligus dengan piguranya. Bisa ditaruh di dinding atau di meja hias karena ukurannya hanya 40x30 cm,” sebutnya.

Menurut dia, dengan harga lebih terjangkau, remaja atau pelajar pun bisa membelinya. Pengunjung yang ingin memberikan hadiah, tidak perlu kha-

watir kantong jebol. “Malahan, banyak yang membeli lebih dari dua lukisan, untuk koleksi dan oleh-oleh. Tetapi, kami juga tetap membawa lukisan yang berukuran besar dengan harga jutaan,” ungkap Morry.

Dia menambahkan, dalam pameran ini, Empat Sekawan juga melakukan demo dengan style mereka, di dalam mall. Mi­ salkan Morry yang melukis dengan palet dan Sadikin dengan kaki. Untuk tema, empat pelukis ini kompak mengusung Kembali ke Alam. Sehingga, semua lukisan bernuansa segar, berupa pemandangan, tumbuhan dan binatang serta aktivitas alami masyarakat. (ley/han)

Koleksi Kalung Murah Tampilan Mewah MALANG – Jika Anda berburu aksesoris untuk menyempurnakan penampilan ketika hendak beraktivitas, tidak ada salahnya menuju Sparkle Accessories. Aneka koleksi kalung, gelang, hingga anting-anting dengan tampilan mewah namun berharga ramah, siap menambah elok penampilan.

Tak terkecuali kalung, yang tersedia dengan beragam koleksi baru di bulan ini.

Sales Counter Sparkle Accessories, Riani mengatakan, koleksi paling laris untuk saat ini merupakan kalung dan an­ ting. “Paling banyak aksesoris untuk menunjang fashion atau busana ketika hendak pesta, hang out atau acara formal seperti ke kantor,” katanya.

Dia menuturkan, koleksi kalung memang menjadi satu buruan utama bagi customer yang berburu aksesoris. Tren yang tengah berkembang, kalung dengan bodi lebar paling digemari, sehingga tampak dominan ketika diaplikasikan di leher. “Bodinya lebar, bertali panjang dan sejajar pangkal leher. Bentuk kalung paling disenangi saat ini,” tutur dia kepada Malang Post.

Perempuan dengan sapaan akrab Ani ini menyebutkan, Sparkle pun beberapa waktu terakhir kian melengkapi item ini. Termasuk di bulan ini, be-

berapa model dengan tampilan berkilau menjadi sajian anyar untuk menggoda customer.

“Koleksi baru semakin terlihat mewah dan berkilau dengan perpaduan perak dan manik-manik berukuran besar. Namanya seperti cleo, empire, peach, hingga leaf shape,” papar dia panjang lebar.

Ani menjelaskan, berbagai macam kalung koleksinya bisa disesuaikan dengan aktivitas customer. Misalkan ingin pergi hang out atau jalan-jalan ke mall, pilihan kalung dengan model lilitan tali yang tebal, merupakan satu alternatif. “Khususnya bagi perempuan yang enggan ribet dan ingin tampak sporty. Sebagian besar kalung dipatok mulai dari Rp 65 ribu,” tambahnya.

Sementara, jika perempuan yang mengenakannya termasuk aware akan kecantikan, kalung dengan tali rantai dipadukan dengan manik-manik berukuran besar, patut menjadi pilihan. Dengan bodi yang lebar di bagian bawah dan lebih ram­ ping di ujung kalung, serasa seperti koleksi artis Korea.

Ani menambahkan, aksesoris ini bisa disempurnakan dengan anting, yang memiliki bahan atau warna sama. Mi­ salkan kalung dengan dominan warna hijau, pas dengan anting bermata warna biru atau hijau.

Warna putih dan silver, patut

Natural Republic Super Origin Collagen BB Cream SPF 25, PA++ BB Cream pilihan selanjutnya memang tidak dikhususkan untuk menyamarkan kerutan. Namun produk ini dihadirkan dengan kolagen sebagai bahan utama. Anda pun bisa mendapatkan kulit yang lebih awet muda dengan pemakaian teratur. Produk seharga Rp 200 ribuan ini juga memiliki efek mencerahkan.

Missha Signature Wrinkle Filler BB Cream SPF37 / PA++ Jika ingin alas bedak yang menutup kekurangan wajah dengan lebih sempurna, Anda bisa memilih BB Cream keluaran Missha. Foundation tersebut dapat memudarkan tampilan bekas jerawat, noda hitam, pori-pori, hingga kerutan. Wajah pun bisa terlihat lebih mulus dan awet muda. Alas bedak ini juga diklaim dapat melindungi kulit dari bahaya radikal bebas. Dijual seharga Rp 500 ribuan.

BRTC Jasmine Water BB Cream Seperti Sarange, BB cream berikut dihadirkan dengan tiga fungsi perawatan yakni memutihkan, menyamarkan kerutan, serta melembabkan. Produk dengan SPF 30 tersebut cocok dikenakan untuk tipe kulit normal serta kering. Sayangnya, produk ini hanya dihadirkan dengan satu warna dan dibandrol seharga Rp 316 ribuan.

Dr Jart + Premium BB Cream UV protection SPF 45 Dr Jart menawarkan berbagai varian BB Cream dengan segala fungsi, salah satunya untuk menunda penuaan. Produk premium ini memiliki kandungan BioPeptide Complex yang dilengkapi emas putih untuk mendorong produksi kolagen sehingga kulit kencang. Item seharga Rp 570 ribuan itu juga disediakan dalam dua pilihan warna sehingga lebih mudah disesuaikan dengan warna kulit. Adapun SPF 45 yang akan melindungi wajah dari bahaya sinar matahari.(wolipop/han)

Pemerintah

Izinkan Impor 10 Ribu Ton Sapi dari New Zealand

STENLY REHARDSON/ MALANG POST

PELENGKAP BERBUSANA: Kalung menjadi aksesoris yang paling dicari untuk tampil fashionable. dipadukan dengan anting berwarna emas atau perak.

“Tetapi tergantung penggunanya juga. Jika mereka

percaya diri dengan outfit dan penampilannya, aksesoris apapun bisa dirasakan pas,” tambah dia lantas tertawa.

Selain tiga aksesoris tadi, Sparkle melengkapi dengan koleksi tas pesta, bros, hingga bandana. (ley/han)

Pemerintah telah memberikan izin impor daging sapi sebanyak 10 ribu ton dari New Zealand untuk Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog). “Akan ada impor daging dari New Zealand, kira-kira 10 ribu ton daging,” kata Menteri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution usai menghadiri rapat koordinasi di kantornya, Jumat (25/9).

Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) ini mengungkapkan impor daging sapi itu dilakukan untuk menjaga pasokan daging domestik pada bulan depan. “(Impor daging sapi) itu untuk bulan depan cukup tapi untuk bulan-bulan berikutnya masih akan dibicarakan lagi dengan New Zealand karena di sana sedang ada situasi yang membuat mereka keliahatannya harus memotong sapi perahnya,” ujar Darmin.

Ditemui terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri (Dirjen Daglu) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Karyanto Suprih menegaskan pernyataan Darmin. Saat ini pemerintah tinggal menunggu realisasi impor daging dari Bulog.

“Dia (Bulog) kan mesti cek juga harga dan lain sebagainya supaya jangan setelah diimpor harganya justru mahal,” kata Karyanto di kantornya.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong berencana menerbitkan lebih banyak lagi izin impor sapi sampai akhir tahun untuk menekan harga daging yang masih tinggi.

Jika Rahmat Gobel, menteri yang digantikannya telah mengizinkan impor 50 ribu ekor sapi, Thomas menyebut siap menerbitkan izin impor antara 200 ribu-300 ribu ekor sapi.

Mantan Chief Executive Officer (CEO) Quvat Capital itu mengaku telah berdiskusi mengenai hal tersebut dengan Kementerian Pertanian. Bahkan Menteri Pertanian Amran Sulaiman disebutnya sudah menyetujui rencana mengguyur pasar dengan daging sapi yang akan diimpor oleh Perusahaan Umum Bulog tersebut.(dtc/cn/han)

Tip

Belanja Saat Lapar Bikin Lebih Boros Berbelanja keperluan rumah tangga menjadi rutinitas para wanita. Meski dilakukan hampir setiap bulan, sebagian dari mereka masih saja sering boros dalam pembelian terutama produk makanan atau bahan masakan. Apakah Anda salah satunya? Jika iya, mungkin Anda sering melakukannya dengan keadaan lapar. Penelitian terbaru mengungkapkan demikian.

Riset tersebut dilakukan oleh University of Minnesota’s Carlson School of Management. Hasil dari studi yang dipimpin Alison Jing Xu tersebut terungkap jika rasa lapar mengaktifkan konsep akuisisi.

Artinya, pergi ke pasar atau swalayan dengan perut kosong akan mendorong Anda belanja secara berlebihan dengan membeli barang-barang yang

MAKAN DULU: Penelitian University of Minnesota’s Carlson School of Management menunjukkan konsumen yang berbelanja dalam kondisi lapar akan lebih banyak mengambil produk yang tidak diperlukan. sebenarnya tidak dibutuhkan.

Karena merasa lapar para pembelanja pun membeli makanan atau bahan masakan lebih ba­ nyak dari yang seharusnya.

Namun bukan itu saja. Penelitian ini juga membuktikan jika kelaparan bisa membuat Anda memborong barang-barang lain yang bukan makanan.

“Lapar membuat kita berpikir tentang mencari, mengambil alih, dan mengkonsumsi makanan. Pikiran-pikiran terkait pengambilalihan tersebut bisa menjalar dan membuat kita ingin mengambil produk-produk bukan makanan walaupun barangbarang itu tidak bisa memuaskan rasa lapar kita,” ungkap Alison kepada situs Discover.

Penelitian ini dilakukan pada sejumlah koresponden yang diminta untuk tidak makan setidaknya empat jam sebelum studi. Namun ada sebagian dari mereka yang diminta untuk melakukan mencoba kue dengan mata tertutup. Kemudian para peneliti menyediakan beberapa kebutuhan kantor misalnya klip binder. Hasilnya sebanyak 70% dari peserta studi yang lapar mengambil barang-barang lebih

banyak dari pada mereka yang sudah makan kue.

Dalam jurnal penelitian, studi juga dilakukan pada pengunjung mal. Riset tersebut pun menunjukkan hasil serupa. Para peneliti menganalisi pembelian yang dilakukan pembelanja di department store. Hasilnya 64% pembelanja yang lapar menghabiskan uang lebih banyak dari pada yang tidak.

“Jika Anda pergi belanja dengan perut lapar, Anda bisa menghabiskan uang dan membeli lebih banyak barang dari yang seharusnya. Mengapa tidak makan dulu sebelum berbelanja? Alternatifnya, jika Anda lapar dan kamu harus melakukan keputusan pembelian, berpikirlah dua kali sebelum Anda bertransaksi.” tambah Alison.(dtc/han) REDAKTUR: dewi yuhana, LAYOUTER: siti

minggu, 27 SEPTEMBER 2015

2

4

Digubah dari Khasanah WAYANG PURWA Oleh:

RESENSI

TEGUH SANTOSA

Judul Penulis Editor Penerbit Tahun Terbit Jumlah Halaman ISBN Peresensi

: Tiga Sandera Terakhir : Brahmanto Anindito : Hermawan Aksan, Miranda Harlan : Noura Books : Cetakan I, Mei 2015 : 311 halaman : 978-602-291-102-9 : Muhammad Rasyid Ridho, Pegiat di Bondowoso Writing Community

Jejak Konflik Papua Dalam Novel Menulis novel seringkali tidak hanya bermodalkan imajinasi, tetapi juga pengalaman dan riset yang mendalam. Jika menilik sejarah di tahun 1996, ada sebuah peristiwa yang mengguncangkan Indonesia bahkan dunia, yaitu penyanderaan para peneliti Lorentz selama 130 hari di desa Mapnduma, Irian Jaya. Dari Operasi Pembebasan Sandera Mapnduma inilah, Brahmanto Anindito terinspirasi dan kemudian menulis novel yang berjudul Tiga Sandera Terakhir.

Novel ini menceritakan tentang penyanderaan lima orang wisatawan yang berkunjung ke Papua. Sebagai wisatawan seharusnya mereka dihargai dan dilayani dengan sebaiknya, tetapi yang mereka dapatkan malah sebaliknya. Sebentar saja mereka merasakan asyiknya berkunjung ke Papua, tiba-tiba mereka disandera oleh sekelompok orang yang ditengarai anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM). Mereka terdiri dari tiga orang wisatawan asing dan dua orang WNI (halaman 17).

Kabar penyanderaan ini pun sampai kepada Kolonel Inf. Larung Nusa yang baru dilantik sebagai Komandan Satuan-81 Gultor Kopassus (Penanggulangan Teror Komando Pasukan Khusus). Sesuai namanya satuan ini terbentuk pada tahun 1981, sebagai langkah konkret TNI mengantisipasi aksi-aksi terorisme. Seperti pembajakan pesawat Garuda Woyla di Thailand yang terjadi pada Maret 1981 (halaman 43). Kemudian, pada H+2 penyanderaan, Kolonel Larung Nusa dan puluhan orang terbaiknya di Satuan 81/Penanggulangan Teror terbang ke Jayapura.

Dalam diskusinya bersama Mayjen Dedy Lestaluhu (Pangdam XVII/Cenderawasih), Nusa menginginkan adanya dialog dengan pihak penyandera. Dengan maksud, agar tidak ada hal yang tidak diinginkan, seperti adanya korban baik dari pihak sandera, TNI, maupun OPM. Dialog awalnya dilakukan oleh Pastor berwibawa bagi masyarakat Papua yang bernama Johan Castilla. Pastor Johan diminta oleh Nusa menjadi negosiator dalam penyanderaan ini (halaman 57).

Namun sayang, tidak ada reaksi apa-apa dari negosiasi yang dilakukan oleh Pastor Johan. Pihak penyandera tidak mau adanya negoisasi, bahkan yang terjadi adalah mereka membunuh salah satu sandera asal Makassar bernama Ambo Rawallangi (halaman 123). Tidak hanya itu, bahkan pertarungan yang menyebabkan Ambo mati direkam dan disebar, seperti sengaja menyulut emosi Nusa dan TNI. Maka, dimulailah operasi militer. Namun, lagi-lagi Nusa bersalah karena dua anak buahnya gugur. Karena hal inilah, kemudian Nusa dinonaktifkan sebagai TNI oleh atasannya Mayjen Abassia. Namun, sanksi ini bukan sekadar sanksi, tetapi pengalihan tugas bagi Nusa untuk menjadi pasukan khusus yang bernama Tim Hantu. Dia diberi tugas untuk menyelesaikan kasus penyanderaan ini bersama empat orang anak buah, Nona Gwijangge (mantan pasukan OPM), Tafiaro Wenda (Mantan satuan Bravo 90-Pasukan elite dari Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara), Witir Femmilio (mantan personel Denjaka-Detasemen Jala Mangkara) dan Kresna (ahli pembuat peta).

Dari penelusuran mereka, ternyata pelaku penyanderaan dan pembunuhan kepada satu sandera dan dua TNI bukanlah OPM, tetapi kelompok Thomas Enkaeri. Thomas Enkaeri adalah pedagang senjata.

Enkaeri adalah pemasok mercenaries, yang ingin membuktikan pada OPM bahwa dengan senjata mereka bisa menang melawan TNI. Perlu diketahui, bahwa sudah lama OPM tidak memakai cara kekerasan dalam upaya kemerdekaannya tetapi melalui membangun opini.

Bisa dapat disimpulkan bahwa novel ini, tidak sekadar terinspirasi dari konflik Papua. Tetapi juga mengupayakan kedamaian di Papua melalui cerita. Sebab tidak bisa dimungkiri, bahwa peperangan hanya menyebabkan hancur segalanya, utamanya rakyat kecil yang banyak mendapatkan kesusahan. Sedangkan, pemasok senjata seperti tokoh Enkaeri hidup makmur karena untung besar. Sebuah novel yang inspiratif dan rekomendasi untuk dibaca banyak orang. Selamat membaca!(redaksi@malang-post.com)

Bersambung @malang_post

@malang_post

#malangpost

#komiknusantara

#teguhsantosa

#komikwayang

#komikmalangan

Tragedi Mina, Duka setelah Duka Ibadah haji tahun ini diwarnai tragedi-tragedi memilukan.

Belum lama peristiwa crane jatuh di Masjidil haram, kemarin insiden maut kembali terjadi saat jutaan jamaah akan melempar jumrah di jamarat, Mina, Makkah. Korbannya sangat banyak.

Kalau pada tragedi crane di Masjidil haram jumlah korban tercatat 107 orang, termasuk 11 jamaah haji Indonesia dan ratusan lainnya terluka, pada peristiwa di Mina ini lebih dari 700 jamaah tewas dan ratusan lainnya terluka. Para korban ini meninggal dan terluka karena terlibat saling desak danterinjakinjak ribuan jamaah.

Tragedi tersebut sungguh menyesakkan hati kita semua.

Kita sangat sedih dan berduka atas meninggalnya ratusan jamaah, termasuk tiga jamaah yang sejauh ini, teridentifikasi berasal dari Indonesia. Chaos karena banyak yang terinjakinjak dalam perjalanan menuju jamarat merupakan kejadian kali kesekian di Mina, dengan jumlah tertinggi korban pada 1990 sebanyak 1.426 orang.

Tentu kita mau belajar ikhlas dan mendoakan para korban mati syahid dan yang terluka segera sembuh. Namun, di sisi lain insiden tewasnya ratusan jamaah di Mina ini patut

mendapat perhatian khusus.

Dari sisi manajemen keamanan prosesi lempar jumrah itu, persoalannya bukan besaran jumlah korban yang harus ditekan, karena bahkan hanya satu korban pun tetap harus dihindarkan. Sekitar tiga juta manusia berkumpul, berjalan, untuk bergerak ke satu titik.

Jika terkacaukan oleh sedikit saja inkonsistensi kedisiplinan, tentu berpotensi menimbulkan chaos. Dan, kita percaya manajemen lempar jumrah ini sudah ditingkatkan secara terus menerus. Titik persoalan bisa kita rinci dari variabel jumlah jamaah, fokus mobilitas ke satu titik lokasi jamarat, keinginan untuk meraih waktu afdal, serta kebergegasan antara kelompokkelompok manusia yang datang dan meninggalkan lokasi.

Semua ingin cepat, semua ingin mendapat jalan, semua ingin memanfaatkan waktu. Tragedi 1990, 1994, 1997, 1998, 2001, 2003, 2004, 2006, dan 2015 menunjukkan siklus waktu yang membutuhkan revisi dan koreksi manajerial. Pemerintah Arab Saudi telah mencoba menekan gelombang mobilitas jamaah di Mina dengan membuat jalurjalur khusus, juga semacam jalan layang bertingkat. Bahkan tugu jamarat tidak lagi berupa

SIUPP No: 369/SK MENPEN/SIUPP/1998 Tanggal 17 Juli 1998 Penerbit: PT. Malang Pos Cemerlang Rekening BCA KCP Gatot Subroto no. 400.310.35 98 REDAKSI / SIRKULASI / IKLAN Jl. Raya Sawojajar Ruko WOW Cluster Apple No. 1-9 Malang Telp. 0341-725077 (Iklan, Sirkulasi) 0341-723444 (Redaksi)

J

BIRO BATU Jalan Diran 1B Telp: (0341) 592967 Batu

J

PERWAKILAN JAKARTA Gedung Graha Pena Lt VI, Jl. Kemayoran Lama No. 12 Telp/Faks (021) 53699683 (Hendra)

J

tegakan, melainkan diperlebar mirip layar yang memperluas pula ruang pelemparan bagi jamaah.

Berbagai kreativitas tentang miqat, perluasan tugu jamarat, dan jalan bertingkat merupakan produk ijtihad yang bervisi manajemen keamanan.

Masalahnya, mengapa insiden demi insiden masih terus terjadi? Semata-mata menyalahkan jamaah yang kehilangan konsistensi disiplin dalam melaksanakan ritus haji tentu tidak bijaksana.

Pengajar LC, Universitas Muhammadiyah Malang

Renungan dibalik tragedi Koreksi untuk revisi manajemen jelas diperlukan untuk menghindarkan kesan kekurangamanan perjalanan ritual haji. Jika masalahnya adalah terlalu melautnya manusia di Tanah Suci pada musim haji, apakah mungkin masalah kuota yang akan disentuh? Misalnya kuota untuk Indonesia akan ditambah 20.000 orang. Daftar tunggu yang kini mencapai 15 tahunan bisa diperpendek.

Namun dari kuota 168.800 yang semula 210.000 orang untuk menyesuaikan perluasan Masjidil Haram, penambahan jumlah jamaah yang mungkin juga untuk negara lain, bakal makin memenuh sesaki Tanah

Suci pada musim haji. Maka konferensi internasional yang komprehensif tentang haji agaknya tidak bisa ditunda.

Setidaknya Pemerintah Arab Saudi harus benar-benar menjadikan tragedi memilukan ini sebagai bahan renungan yang mendalam. Karena kejadian berdesak-desakan yang mengakibatkan banyak jatuh korban tak hanya kali ini saja.

Bahkan, pada 1990, peristiwa maut di Terowongan Mina AlMuaisim menewaskan lebih dari 1.426 jamaah haji dari berbagai negara.

Itu merupakan yang terbesar sepanjang sejarah pelaksanaan haji. Pelajaran insiden Mina,

PEMBINA: Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: H Zainal Muttaqien WAKIL KOMISARIS UTAMA: H Imawan Mashuri KOMISARIS: Hj Dewanti Rumpoko, H Husnun N Djuraid DIREKTUR UTAMA: H Juniarno D Purwanto DIREKTUR: H Sudarno Seman Pemimpin Redaksi: R Sri Nugroho Senior Editor: Sunavip Ra Indrata Manajer Iklan: H Edi Iswanto Manajer Pracetak: Yudi Armadioka

Oleh:

Qaafyan Mardin

termasuk jatuhnya crane di Masjidil haram, harusnya menjadi catatan penting Pemerintah Arab Saudi untuk mengelola perhelatan haji ini lebih baik lagi. Kita mendengar Pemerintah Saudi mengklaim telah meningkatkan berbagai pelayanan dalam mengelola haji. Namun fakta ternyata berbicara lain.

Pelaksanaan haji tahun ini benar-benar menjadi pelajaran buruk bagi Pemerintah Saudi. Hampir seribu nyawa jamaah haji tahun ini melayang akibat ketidakprofesionalan pengelolaan haji. Pemerintah Saudi wajib meminta maaf atas insiden ini. Jangan malah menyalahkan para jamaah yang dinilainya tidak disiplin dan tidak mengikuti instruksi.

Insiden di Mina kemarin merupakan kegagalan Arab Saudi dalam mengelola antrean para jamaah saat akan melempar jumrah di jamarat, Mina. Di sini Pemerintah Saudi dinilai lalai dan tidak serius dalam menjamin keamanan para jamaah haji. Wajar jika Pemerintah Iran begitu marah merespons insiden Mina ini.

Mereka menuding Arab Saudi lalai untuk bisa menghindarkan kejadian tragis ini.

Iran pun meminta para pejabat Arab Saudi bertanggung

Manajer Umum dan Keuangan: Laily Junaida Manajer Pemasaran: Buari Redaktur Pelaksana: Bagus Ary Wicaksono, Dewi Yuhana, Slamet Prayitno Sekretaris Redaksi : Jon Soeparijono Redaktur: Mahmudi Muchid, Samsulyono, , Muhaimin, Febri Setyawan, Noer Adinda Zaeni, Sumarga Nurtantyo, Abdul Halim Staf Redaksi: Lailatul Rosida, Hary Santoso, Ira Ravika, Vandri Battu,

jawab atas insiden yang juga menewaskan sedikitnya 43 warganya yang sedang menunaikan ibadah haji ini. Sikap keras Pemerintah Iran itu seharusnya menjadi contoh bagi Pemerintah Indonesia. Dalam arti Pemerintah Indonesia harus secara tegas meminta agar Arab Saudi melakukan evaluasi total atas pengelolaan haji.

Ingat, Indonesia mengirimkan jamaah haji terbanyak di dunia setiap tahun sehingga memiliki bargaining power yang lebih dari negara lain.

Hal ini harus dimanfaatkan Pemerintah Indonesia untuk mendesak Pemerintah Saudi memperbaiki kinerjanya. Boleh saja ada yang berpendapat apa yang terjadi dengan para jamaah haji tersebut merupakan takdir dan kehendak Tuhan, tetapi tetap saja diperlukan ikhtiar maksimal dari manusia untuk

menghindar agar tragedi tak sampai terjadi. Sebab kalau kondisi ini diteruskan tanpa ada evaluasi menyeluruh, bukan tidak mungkin trageditragedi maut akan berulang di masa depan.

Intinya Pemerintah Saudi harus segera total memperbaiki manajemen pengelolaan haji. Mengatur dua juta jamaah haji bukan hal yang mudah.

Karena itu, butuh profesionalisme dan pengawasan sangat ketat. Bila perlu usulan pembentukan kepanitiaan bersama dari berbagai negara untuk menangani haji perlu dipertimbangkan serius. Selama ini pengelolaan haji dimonopoli Pemerintah Saudi. Dilibatkannya panitia dari berbagai negara tentu akan lebih baik karena pengelolaannya pasti lebih transparan dan akuntabel.

Semoga tragedi Mina ini menjadi yang terakhir.(*)

Info Penting a Redaksi menerima tulisan artikel dan foto lepas dari pembaca. a Topik artikel tentang masalah yang sedang aktual,

baik nasional maupun lokal.

a Panjang artikel minimal 850 kata. a Artikel dan foto dikirim ke email redaksi@malang-post.com

Agung Priyo, Tommy Yuda P, Yudistira Satya WW, Stenly Rehardson, Binar Gumilang Redaktur Foto: Guest Gesang Fotografer: Dicky Bisinglasi, Ipunk Purwanto Information & Technologi: Jl Junaedi (koordinator), Nyono Juari Tim Artistik: Kurdiyanto, Achmad Muzamil, Eko Abdi Hasyim, Siti Nurchasanah, Angga Wijanarko, Tri Haryanto Iklan: H Iswanto, Ismadi, Zainal Arifin, Imam Wahyudi

Corporate Lawyer Jawa Pos Group: Dr Harris Arthur Hedar SH MH Sirkulasi: Wiyono (koordinator), Sirhan Sahri, Ronny, Hendro, Moch Suadi, Lutfi, Yunindra, Arief Nur Handika Pengembang Usaha: Taufikur Rahman (koordinator), Sinyo Suwignyo Umum dan Keuangan: Syafiudin (koordinator), Huda, Nur Towilir (Iklan), Reni SP (sirkulasi), Siti Muzayanah, Sujono, Bambang TL.

Wartawan Malang Post dilengkapi tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima atau meminta uang dan barang apa pun dari narasumber. Redaksi menerima Artikel dan Opini.

Panjang naskah artikel tidak lebih dari satu Halaman dan tidak mengandung SARA. Kirim bersama Flash Disk/CD ke Malang Post, Jl. Raya Sawojajar Ruko WOW Cluster Apple No. 1-9 Malang Telp. 0341-723444 atau lewat e-mail: redaksi@malang-post.com, Website: www.malang-post.com Tulisan atau foto dengan kode sirkulasi, advertorial dan society adalah iklan.

REDAKTUR: guest gesang, LAYOUTER: gga

MINGGU, 27 SEPTEMBER 2015

5

Usung Chipset Sofia, Tidak Mudah Panas MALANG - Axioo benar-benar ingin membuktikan pada penggemarnya jika vendor ini serius menggarap smartphone. Sebagai bukti, di semester dua tahun ini Axioo meluncurkan Picophone L1 yang telah menggunakan prosesor Intel Atom generasi Sofia.

Store Manager Calosa, Andre Agassi mengatakan, Axioo memiliki produk pertama yang mengusung chipset Intel Atom. “Picophone L1, smartphone entry level yang telah menggunakan prosesor Intel Atom menjadi daya tarik seri ini,” katanya. Andre menuturkan, prosesor Sofia merupakan chipset yang kompatibel dengan smartphone.

Jaminan perangkat lebih terhindar dari kondisi baterai cepat panas, ada dalam Picophone L1. Berbeda dengan sebagian besar smartphone lain, yang memaksakan chipset personal computer (PC) yang membuat perangkat

cepat panas karena boros baterai.

Axioo Picophone L1 tampil dengan layar 5,5 inci.

Layar itu mengusung teknologi in plane switching (IPS) yang membuat tampilan layar kaya warna dan memiliki resolusi QHD 960 x 540 pixel. Fisik perangkat terlihat simpel di bagian depan, namun berpola di bagian belakang. “Cover belakangnya menggunakan sentuhan kulit dan memiliki pola kontur yang mendukung grip di tangan, sehingga lebih kesat saat digenggam. Selain itu juga lebih menarik ketika dipandang,” papar dia kepada Malang Post.

Pada sisi hardware, smartphone ini dibekali slot Dual SIM yang mendapatksn dukungan prosesor Quad Core dengan kecepatan mencapai 1.3 GHz. CortexTM-A7 dengan chipset Spreadtrum SC7731 itu dipadukan RAM 1 GB yang kian

menyempurnakan performanya dalam menjelajah aplikasi.

Sementara itu, perangkat ini memiliki kapasitas memori internal mencapai 8 GB. Sisi memori ini patut dimaksimalkan dalam menginstal aplikasi perangkat, tak terkecuali games favorit. Sedangkan di sisi memori eksternal, kartu SD bisa dimaksimalkan hingga 32 GB. Dia menambahkan, untuk sisi fotografi, Axioo Picophone L1 sudah mengandalkan kamera belakang 8 MP. Fitur autofocus lengkap dengan LED Flash membalut kamera utama ini. Sedangkan kamera depannya 2 MP untuk menunjang hasrat pecinta selfie.

Konektivitas yang ditawarkan antara lain 3G, HSDPA, Bluetooth 4.0, Wi-Fi 802.11 b/g/n dan USB 2.0, Semua performanya didukung baterai berkapasitas 2400 mAh dengan fitur tambahan power charging.(ley/han)

DICKY BISINGLASI/ MALANG POST

SERIUS: Pemilihan chipset Sofia menjadi bukti keseriusan Axioo dalam menyiapkan smartphone produksinya kepada para penggemar gadget.

DICKY BISINGLASI/ MALANG POST

Pebble Time Round

GRATIS: Dengan mendownload aplikasi ini di Play Store, pengguna smartphone bisa belajar atau mengajari anak berbahasa Inggris.

Jam Tangan Pintar Tertipis dan Teringan Setelah ‘terjebak’ dengan jam tangan berbentuk kotak di beberapa model sebelumnya, kini Pebble akhirnya membuat smartwatch dengan bentuk bundar. Smartwatch tersebut bernama Pebble Time Round.

Jam tangan pintar ini diklaim oleh Pebble sebagai smartwatch bundar paling tipis dan ringan di dunia. “Dengan ketebalan 7,5 mm dan berat 28 gram, Pebble Time Round adalah smartwatch tertipis dan teringan di dunia,” tulis Pebble di situs resminya.

Sekadar informasi, Moto 360 yang juga punya bentuk bundar tebalnya 11,4 mm dengan berat 49 gram. Jauh lebih berat ketimbang Pebble Time Round yang terbuat dari metal layaknya Pebble Time Steel ini. Ada dua jenis ukuran strap yang diberikan Pebble untuk jam tangan baru ini, 14 mm dan 20 mm.

Strap ukuran kecil diposisikan untuk pengguna wanita, sementara yang lebih besar untuk pria.

Seperti jam tangan Pebble sebelumnya, layarnya bukanlah layar sentuh. Melainkan hanya layar e-paper berwarna yang lebih irit daya. Untuk navigasi, ada empat tombol di bagian pinggir jam layaknya jam tangan Pebble.

Ada harga yang harus dibayar untuk sebuah jam tangan pintar yang sangat tipis ini, yaitu daya tahan baterai. Jika Pebble generasi sebelumnya bisa bertahan sampai dengan 7 hari, maka Pebble Time Round cuma bisa hidup selama dua hari tanpa pengisian baterai.

Pebble Time Round sudah bisa dipesan melalui situs resmi Pebble dengan harga USD 249 atau sekitar Rp 3,5 juta (USD 1 = Rp 14.000), dan akan mulai dikirimkan ke pemesannya pada 8 November mendatang.(dtc/han)

Samsung

Pintar Bahasa Asing dengan Duolingo MALANG - Gadget atau smartphone, kini tidak hanya dipakai sebagai alat komunikasi dan aktif di media sosial saja.

Pasalnya, gadget pun kerap dimanfaatkan untuk mendidik anak dalam hal pelajaran, termasuk belajar bahasa asing, seperti Bahasa Inggris. Play Store pun menyediakan aplikasi gratis bagi yang ingin mahir berbahasa Inggris dengan aplikasi bernama Duolingo.

“Pastinya, orang tua akan bangga apabila anaknya pandai berbahasa Inggris dan kemampuan itu didapatkan dari gadget.

Sehingga, gadget yang diberikan kepada sang anak menjadi multifungsi,” ujar Teknisi iFind Reseller, Jeffri Gigih.

Menurut dia, aplikasi Duolingo menjadi jawaban orang tua untuk menyiapkan g

anak dalam persaingan dan dunia kerja yang semakin ketat. Sebab saat ini banyak perusahaan yang mewajibkan karyawannya mahir berbahasa Inggris.

“Dengan Duolingo, tak harus kursus bahasa Inggris yang biayanya juga mahal.

Anda bisa mengajari anak di rumah dan mempraktekkannya langsung dalam kehidupan sehari-hari,” jelas dia.

Menurutnya, pengguna Android bisa mendownload gratis aplikasi dari Play store. Dengan icon boneka berwarna hijau, aplikasi ini pun tampak menarik mata.

Hanya butuh waktu kurang dari lima menit, aplikasi berukuran 8,3 MB ini bisa terpasang dalam perangkat. Setelah itu, tinggal menjalankannya.

“Aplikasi ini juga memiliki tampilan

yang sangat menarik, user friendly dengan gambar-gambar interaktif untuk menarik minat belajar,” beber Jeffri kepada Malang Post.

Duolingo memiliki fitur audio dan visual yang dapat membantu proses belajar bahasa Inggris anak. Aplikasi ini dapat menyesuaikan tingkat kesulitan belajar mulai dari yang sangat pemula sampai dengan yang sudah mahir. Pilihan waktu belajarnya mulai dari 5 menit, 10 menit atau 15 menit setiap membuka aplikasi.

Jeffri menambahkan, sebenarnya Duo­ lingo tak hanya memiliki fitur pembelajaran bahasa Inggris saja. Sebab lebih banyak lagi pilihan belajar bahasa asing seperti bahasa Spanyol, Italia, Perancis, hingga Belanda dan lainnya. (ley/han)

SEGA Rilis Game untuk Android dan iOS

net

LEBIH STYLISH: Desain berbentuk bundar ini berbeda dari desain jam tangan kotak sebelumnya.

Langkah SEGA di bisnis game mobile semakin mantap. Hal itu kemudian dibuktikannya dengan merilis game berjudul Puzzle & Glory untuk platform Android dan iOS. Dalam pengembangannya, salah satu publisher game lawas asal Jepang itu bekerjasama dengan Demiurge Studios, developer game yang telah diakuisisi oleh divisi mobile SEGA di awal tahun 2015.

Demiurge Studios pun sebelumnya dikenal sebagai developer game di balik terciptanya Marvel Puzzle Quest. Karenanya, gameplay

yang ditawarkan di Puzzle & Glory ini mirip dengan Marvel Puzzle Quest. Puzzle & Glory mengusung genre puzzle match-three dengan sedikit sentuhan RPG (role-playing game).

Maka dari itu, selain mencocok-cocokkan puzzle, gamer juga bisa melakukan upgrade pada masing-masing hero. Gamer bermain dengan membuat sebuah tim yang terdiri dari tiga hero, dimana masing-masing hero yang ada di Puzzle & Glorry bisa didapat dengan cara unlock.

Level dalam Puzzle & Glory terbagi ke dalam beberapa petualangan yang berwujud seperti sebuah jalan. Seperti biasa, untuk bisa memulai pertandingan dibutuhkan satu buah energi, yang tentunya energi tersebut bisa terisi kembali dalam waktu tertentu.

Puzzle & Glorry hadir untuk dua platfrom, yakni Android dan iOS. Beruntung, SEGAmembiarkan game terbarunya ini untuk didownload secara gratis di masing-masing toko aplikasi. Meski gratis, namun tetap ada sistem in-app purchase di dalam game ini.(dtc/han)

Nge-Charge Baterai HP dan Mitos Cepat Rusak Semakin hari semakin banyak orang bergantung dengan smartphone, baik untuk membantu pekerjaan, mencari informasi, saling berhubungan, hiburan digital, dan lainnya.

Setiap orang sekarang semakin lama menghabiskan waktu melihat layar smartphone, bahkan dibandingkan melihat layar komputer atau televisi.

Semakin lama teknologi smartphone juga kian baik. Layar yang semakin bagus, prosesor yang semakin cepat, sensor yang lebih lengkap dengan fitur-fitur yang hebat, yang akhirnya membuat banyak device portable ini dituntut untuk menyala semakin lama. Sayangnya teknologi baterai sekarang ini perkembangannya belum secepat teknologi lain seperti yang disebutkan di atas.

Memang banyak teknologi-teknologi baterai baru yang sepertinya akan sangat menjanjikan, baterai yang lebih tahan lama, lebih tipis, dan tidak mudah rusak. Hanya teknologi ini sekarang masih dalam tahap percobaan, masih dibutuhkan waktu beberapa tahun kedepan untuk bisa diterapkan pada berbagai device.

Untuk menyiasati kebutuhan device yang

Daftar Harga

semakin lama dituntut untuk terus menyala, saat ini yang banyak dilakukan industri smartphone adalah memperbesar kapasitas baterai. Satu dua tahun lalu, umumnya baterai smartphone masih di bawah 2.000 mAh. Sekarang kebanyakan smartphone memiliki kapasitas baterai sudah di atas 2.000 mAh, bahkan ada yang berkapasitas 5.000 mAh. Baterai yang besar kapasitasnya, juga punya efek negatif, selain membuat smartphone semakin tebal dan berat, biasanya membutuhkan waktu yang lama untuk dicharge (diisi) penuh. Rata-rata smartphone

berkapasitas 3.000 mAh, jika menggunakan cara charging standar, memerlukan waktu 3 jam lebih untuk bisa penuh.

Untuk itu dicari cara supaya pengisian baterai tidak perlu memakan waktu yang lama, dan konsumen diperkenalkan dengan teknologi pengisian baterai yang lebih cepat yang dikenal dengan banyak istilah, fast charging, boost master, rapid charge, turbo power dan lainnya, yang diusung oleh berbagai vendor.

Memang selain itu, ada juga yang mencoba menyiasatinya dengan menggunakan

aksesoris charger yang memiliki ampere lebih besar, tetapi cara ini tidak bisa secara signifikan mempercepat waktu pengisian.

Sebenarnya fast charging, boost master atau turbo power saat ini secara umum menginduk kepada teknologi yang dibuat oleh Qualcomm, yaitu quick charge. Saat ini quick charge sudah mencapai versi 2.0, dan menjanjikan waktu pengisian bisa 75% lebih cepat dibanding pengisian standar.

Pertama kali implementasi quick charge harus pada device yang menggunakan beberapa tipe prosesor Snapdragon dari Qualcomm, dengan mengaplikasikan Power Management Integrated Circuit. Kemudian quick charge 2.0 ini bisa digunakan juga oleh device-device yang tidak menggunakan prosesor dari qualcomm dengan menerapkan stand alone quick charge 2.0 chip.

Jadi untuk bisa mengimplementasikan cara charging yang cepat, memang diperlukan chip khusus sebagai ‘otak’ yang mengatur teknologi ini. Untuk melihat lebih jauh bagaimana teknologi charging yang cepat ini bekerja, kita mengambil salah satu contoh dari teknologi fast charging yang digunakan Samsung. Karena saat ini selain memiliki rekor charging tercepat di antara device-device yang mengimplementasikan quick charge 2.0, Samsung sepertinya menjadi vendor yang paling serius membawa fast charging dan pengembangannya, terhadap device-device flagship terbaru.(brt/dtc/han)

Galaxy Young Galaxy Star Galaxy Tab 3 (10.1) Galaxy Tab 4 10 Galaxy Tab 4 7 Galaxy Ace 4 Galaxy Mega 2 Galaxy Grand 2 Galaxy S5 Galaxy Note 4 Galaxy Core 2 Galaxy Tab S Galaxy J1 Galaxy V Galaxy Grand Prime Galaxy A3 Galaxy A5 Galaxy E5 Galaxy E7 Samsung S6 Samsung S6 Edge

Rp 950.000 Rp 750.000 Rp 3.999.000 Rp 4.499.000 Rp 3.099.000 Rp 1.199.000 Rp 3.150.000 Rp 2.499.000 Rp 6.299.000 Rp 7.299.000 Rp 1.699.000 Rp 4.999.000 Rp 1.450.000 Rp 1.099.000 Rp 2.250.000 Rp 3.100.000 Rp 4.500.000 Rp 3.099.000 Rp 3.999.000 Rp 7.999.000 Rp 11.249.000

Sony Xperia Z Xperia E Single Xperia E Dual Xperia Z Xperia Z Ultra Xperia C2 Xperia C3 Xperia C4 Xperia M Dual Xperia M2 Xperia M2 Aqua Xperia M4 Xperia Z3 Xperia E3 Xperia E3 Dual Xperia T2 Ultra Xperia T3

Rp 4.999.000 Rp 1.300.000 Rp 1.399.000 Rp 4.899.000 Rp 3.499.000 Rp 2.499.000 Rp 3.299.000 Rp 3.499.000 Rp 1.899.000 Rp 2.499.000 Rp 3.399.000 Rp 2.799.000 Rp 6.599.000 Rp 1.900.000 Rp 2.050.000 Rp 4.999.000 Rp 3.600.000

LG LG G2 LG Pro Lite LG Nexus 5 Optimus L7 II LG L90 LG G3 16 GB LG G3 32 GB LG Beat LG Bello LG Magna LG Leon LG G4

Rp 5.199.000 Rp 2.199.000 Rp 4.499.000 Rp 1.050.000 Rp 2.400.000 Rp 5.459.000 Rp 6.299.000 Rp 2.799.000 Rp 2.100.000 Rp 2.199.000 Rp 1.670.000 Rp 8.149.000

Microsoft Lumia 540 Dual SIM Lumia 430 Dual SIM Lumia 640 XL Lumia 532 Dual Lumia 435 Dual Lumia 535 Dual

Rp 1.999.000 Rp 999.000 Rp 2.800.000 Rp 1.099.000 Rp 949.000 Rp 1.530.000

Lenovo A3000 S920 S820 P780 A516 A369 A319 A536 S930 A5500 A6000 A6000 Plus A7000 P70 S90

Rp 1.999.000 Rp 2.200.000 Rp 2.499.000 Rp 2.199.000 Rp 1.399.000 Rp 699.000 Rp 949.000 Rp 1.399.000 Rp 2.099.000 Rp 2.299.000 Rp 1.540.000 Rp 1.690.000 Rp 2.100.000 Rp 2.699.000 Rp 2.999.000

Smartfren Andromax Ec ANdromax Es Andromax R Andromax Q Andromax Qi

Rp 999.000 Rp 999.000 Rp 1.499.000 Rp 1.299.000 Rp 1.299.000

REDAKTUR: dewi yuhana, LAYOUTER: dj amiel

CERPEN

minggu, 27 SEPTEMBER 2015

Kado

Agustus 1993, takdir mempertemu- yang sudah diperkota di mana tabiat kan kami dalam satu almamater. Dua mereka sekedar berpikir apa yang merpuluh dua tahun kemudian kami berjanji eka mengerti. Sulit memahami dari sisi bertemu di sebuah tugu kota almamater hidup Ha Long. Ha Long butuh sepi.

Kaum urban kita yang yang dikelilingi kosenangnya berduyunlam. Di situ tumbuh bunga teratai warna Oleh : a elwiq pr duyun, tidak peduli.

"Apa yang membuatmerah muda. Aku damu tersenyum?" tantang awal. Jalan kaki.

Sore dengan sinar matahari sayup- yaku.

Angka menggeleng perlahan, "di sayup.

Angka, datang dari arah barat laut di negeri para Ha Long itu, kopi disajiatas punggung Ha Long. Sisik Ha Long kan dingin meski pagi hari. Negeri itu berkilau kemerah-merahan. Hidungnya terkenal sajian kopi, tapi dingin. Saya mengeluarkan asap dari semburan api ditertawakan ketika minta dibuatkan yang sesekali keluar dari mulut dan kopi panas seperti biasa yang kita minum ini." ekornya lancip menjulang.

"Kopi dingin?' tanyaku.

"Kenalkan, namanya Ba Hang," ujar Angka menyeruput kopinya selagi Angka.

Saya mengangguk antara asing mengepul, nikmat, "iya, di pinggirsekaligus terpukau. Juga sedikit ngeri. pinggir jalan kita mudah menemukan Matanya tajam kemerah-merahan. Pupil penjual kopi khas negeri para Ha Long. matanya elips vertikal dihiasi alis bagai Bukan kopi bungkusan sebagaimana bara hijau biru. Pembawaannya liar tapi banyak dijual di negeri kita yang teduh tahu sopan. Setelah melingkar sebetulnya hanya berisi aroma kopi. berputar di atas Angka, Ba Hang men- Ironisnya, kebun-kebun kopi kita luas inggalkan kami. Langit sore itu sebentar tiada tara melingkari gunung-gunung, semarak dan kembali tenang setelah eh, rakyatnya kok mau-maunya diserbu Ba Hang berlalu. Ba Hang adalah Ha minuman sampah."

"Kopi dingin itu, tak membuatmu Long berusia ratusan tahun. Lenyap tertelan sapuan awan. Kolam teratai di kembung?" tanyaku.

Pertanyaanku mengabaikan protes kelilingi pohon Trembesi tinggi. Pohon yang tumbuh baik di iklim tropis ini tak keras Angka atas beredarnya minuman kalah tua dengan Ha Long yang kembali kopi siap seduh tanpa meracik. Beredar menyeberangi laut Jawa dan melintasi agresif dalam rentengan bungkusan laut Cina Selatan, pulang ke perbukitan kecil, menyerbu hingga pelosok desa. kapur tubir teluk Cham Pa, dekat kota Orang-orang sudah mulai tak terbiasa menyangrai kopi di rumah mereka tua Tan Lang. sendiri. Orang kota meminum itu kar"Kopi?" tanyaku.

Angka mengangguk sambil terse- ena kurang waktu dan demi praktisnya. nyum. Kami duduk di tepi kolam Orang desa latah meminumnya untuk memandangi bayangan kami masing- gaya-gayaan. Mereka membiarkan kuali masing sambil memangku kopi panas. untuk menyangrai kopi milik mereka Ginastel. Legi-Panas-Kental. Manis, tengkurap. Pohon kopi di pelataran semanis pertemuan. Tanpa kehilangan belakang rumah sudah lama ditebang rasa pahitnya kopi dari lereng pegu- pula. Viva kaum kapitalis dan buruhnungan timur kota tempat kami tumbuh buruhnya, batin saya sambil memanbersama. Ya, pahitnya perpisahan sudah dangi Angka.

"Kembung? Nyatanya tidak. Saya dan akan kita temui silih-berganti, sebatahu persis bagaimana mereka megaimana pertemuan yang kita jalani. nyeduh hingga presisi antara susu din"Kenapa tersenyum?" tanyaku.

Di negerinya, Ha Long tersisa dan gin dan kopi yang dituang dari termos. tinggal cemas karena ekspansi kaum Saya coba bikin sendiri, tak seenak pendamba peziarahan namun menjauhi seduhan orang-orang Ha Long," tutur penderitaan. Padahal peziarahan dan Angka, menyeruput lagi kopi panas penderitaan adalah kawan. Bila ter- yang mulai tipis kepulan asapnya. pisah, mereka tinggal hampa. Ha Long "Kamu masih lama tinggal di Repubtinggal beberapa ekor. Para peziarah itu lik Sosialis itu?" tanyaku. justru meninggalkan penderitaan, berAngka menoleh lekas, rupanya perserakan, berceceran di rumah di mana tanyaanku terlampau tendensius. TerHa Long berdiam. Ha Long generasi dengar semacam alergi atau trauma berikutnya tak lagi leluasa hidup dan karena dicuci otak susah sembuhnya. tumbuh di teluknya sendiri. Mereka tak Angka tersenyum, kali ini lebih lebar. berdaya menolak dan berbagi tempat Kami dulu berteman gara-gara sering dengan penderitaan kebanyakan kaum naik angkutan reyot sama-sama tanpa

ESAI

janjian. Kelas kami beda karena abjad nama awalnya A dan aku S. Ya, di angkutan reyot itu kami sering ngobrol. Begitu terusmenerus tanpa niat ketemu atau saling kunjung-mengunjungi rumah tinggal kami masing-masing.

Dia tidak merasa punya rumah di sini karena ia numpang neneknya, sedang orangtuanya tinggal di Makassar.

Sedang aku enggan mengundangnya datang karena kupikir Angka tentu kurang tertarik berkunjung ke desaku.

Ya, setelah naik angkutan, harus naik bus buluk untuk sampai rumah orangtuaku yang ada di tengah-tengah hutan bambu. Turun dari bus di depan pasar desa, aku masih harus jalan kaki sekitar setengah jam lebih sedikit. Menuju rumahku, selalu ketemu kalau bukan unggas ya teman-teman unggas yang suka mengejar-ngejar mereka, yakni binatang melata. Sedang bambu bersiutan semacam bisik-bisik satu sama lain. Mereka tidak merasa terganggu karena kita tidak mengganggu mereka.

Bila ada salah satu anggota keluarga belum pulang menjelang petang, sore hari ibu selalu menyalakan lampu minyak di sepanjang jalan setapak menuju rumah. Meski nyalanya kecil faedahnya ketika gelap sangat besar. Mataku terlatih mengikuti jalan setapak dengan cahaya oblik yang akan padam sendiri saat minyak kelapa untuk tenaga nyala habis. Bila tampak masih banyak, esok pagi aku yang bertugas memadamkan api dalam sumbu. Atau mengisi minyak kelapa dan mengganti sumbu bila sudah pendek. Pekerjaan membosankan tapi kemudian hari baru kusadari yang demikian itu yang dekat dengan bumi. Ibu bumi menyukai yang alami. Demikian itu, ternyata membuatku bisa bicara menggunakan bahasa bambu, mengerti apa yang mereka bisikkan.

Hal ini membuat Angka dan aku tersambung hingga duapuluh dua tahun kemudian. Ia menjadi ahli Ha Long.

Aku tahu-menahu soal bambu. Kami hari-hari berbicara dengan mahluk hidup selain manusia. "Bagaimana kita ketemu pasangan kita kalau cara hidup kita semacam ini? Menjauhi peradaban manusia!" pekik Angka, meneguk seruputan terakhir.

"Kau menyesal?" tanyaku.

"Engkau sendiri?" tanya Angka, tanpa berniat menjawab.

Kami saling menatap. Tajam. Bukan tak punya cinta. Bukan pula tak ada citacita. Pilihan untuk melepaskan kebisaan kami agar hidup kembali pada peradaban bersama manusia itu ada. Kami

masih menyisakan harapan, diam-diam. Hari mulai malam tak terasa.

Bintang-bintang muncul satu demi satu. Kolam bunga teratai di depan kantor Kotapraja itu seperti genangan lumpur dan di atasnya menyembul permata berkilauan.

"Ba Hang menjemputku. Saya sebaiknya pergi," gumam Angka.

"Seperti dirimu dan bambu. Karena darah. Di dalam tubuh kita mengalir darah orang-orang Nusantara. Kau bisa jabarkan sendiri selebihnya. Lebih dari itu, Ha Long butuh saya dan bambu memerlukan kehadiranmu agar kata-kata mereka tak disalah-tafsiri manusia hari ini. Saya harus pergi," ujar Angka.

Tapi, aku belum selesai bertanya, batinku. Dan Angka melompat ke punggung Ba Hang. Aku lunglai kembali duduk meneruskan minum kopi di pinggir kolam. Saat tanganku merangkum lumpur dari dasar tepi kolam dan kusemayamkan disampingku, pucuk bambu trubus di sepanjang tepian kolam. Mengkerkah beton-beton yang dibangun kokoh melingkari kolam bunga teratai, semakin lama semakin menjulur saling menyangga satu sama lain, berbuku-buku. Kolam bunga teratai sunyi, tersembunyi.

Esok hari jadi 'trending topic' media sosial seantero gugusan pulau-pulau melaut dan seluruh dunia membacanya dalam waktu hitungan menit. Angka membaca berita itu di sebuah kedai Po terkenal di Ho Chi Minh City berlogo Ha Long, naga melegenda berasal dari Vietnam. Ia tertawa terbahak-bahak dan mengundang tamu kedai menoleh padanya sesaat. Mereka geleng-geleng kemudian kembali mengunyah Po. Angka juga geleng-geleng mendapati kelakuan kawannya yang turun ke kota almamater untuk menemuinya. Lalu iseng bikin hutan bambu persis di depan kantor kotapraja.

Turen, 11-12 September 2015

6

SAJAK DI PENGHUJUNG SEPTEMBER #September 1 Dan dahan di September –persis seperti yang terjadi padamu: Jatuh dan luruh begitu saja Tak sempat dijangkau angin, sudah dipeluk tanah Tak ada yang setabah September mendengarkan Seluruh kisah sedih darimu yang masih Saja menghitung hari dengan menyebut sebuah nama Namun, alpamu justru semakin jauh dari kepala #September 2 Kau paksa lukamu menyembuhkan nyerinya sendiri Di penghujung September yang basah Kau dan September sama-sama percaya Bahwa mereka yang tak pernah tiba Masih berhak untuk ditunggu sampai Degup di dadamu mengendap dan tak mampu berdetak lagi #September 3 Ia keruk air matanya sendiri setiap malam selama September.

Ia percaya, kelak ketika musim penghujan telah benar-benar tiba,seseorang akan bisa mengenali air mata miliknya di setiap rintik hujan yang turun dari langit. Serupa guyuran, ia harus menguapkan hatinya terlebih dahulu.

Sebab hanya itu satu-satunya cara agar ia bisa menyentuh yang sedang jauh. #September 4 Yang disembunyikan September ialah apa-apa yang dulu telah sirna, namun kini kembali lagi menggenangi isi kepala.Yang disembunyikan September ialah segala yang hendak kau lupa, namun kini semakin jelas matamu memintanya.

Yang disembunyikan September adalah ketabahan; dijalarkan ke rasamu, dikuatkannya kau untuk mengayuh rindu.

Yang disembunyikan September adalah seseorang yang sedang jauh, namun sebenarnya tak pernah pergi.

Yang ditunjukkan September padamu adalah memar lukanya sebab kau tak kunjung mengerti: mencintai lelakimu memanglah harus sesakit ini dulu.

Oleh: Novia Anggraini Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang (UM)

“Edan-Edanan”: Sebuah Pertunjukan yang ”Gagal Kemasan”

Semangat meramaikan dan menyemarakkan iklim berkesenian di Kota Malang sedang menggeliat.

Terhitung mulai pertengahan tahun 2015 ini berbagai event kesenian makin semarak. Kabar atau informasi tentang kegiatan-kegiatan dalam berbagai bentuk peristiwa kesenian di kota Malang hampir setiap hari ‘membanjir’ baik lewat sosial media maupun secara offline. Tidak terkecuali juga, sebuah pertunjukan teater dengan naskah “Edan-Edanan”, karya Drs. Agus Winarno, yang disutradarai oleh Dohir “Sindu” Herlianto, S.S. Pertunjukan yang digelar pada Rabu, 16 September 2015 di Gedung Kesenian Gajayana Malang ini, tidak disebutkan dengan jelas bendera kelompok teater apa atau komunitas siapa yang memainkan sebuah lakon yang berdurasi cukup panjang itu (atau setidaknya terasa panjang untuk dinikmati).

Sebuah perhelatan seni-budaya yang sebelumnya diinformasikan lewat sosial media sebagai persembahan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang ini, sesungguhnya telah berhasil membuat terhenyak dan kemudian melahirkan harapan tersendiri bagi khalayak penonton teater di kota dingin ini (terkhusus bagi beberapa orang --termasuk penulis--). Setidak-nya harapan tentang sebuah pertunjukan yang bisa memberikan penyegaran dan bisa mengisi kekosongan yang terjadi di kota ini. Yakni kekosongan akan tontonan seni yang berkualitas, atau kekosongan seni yang mampu menyajikan pertunjukan yang “layak tonton”.

Namun sayangnya, harapan-harapan itu terpental begitu saja, ketika penonton menyaksikan apa yang dihadapinya. Sebuah sajian yang dikemas kurang sungguh-sungguh; baik kemasan entertainnya maupun kemasan acaranya.

Penataan gedung, setting dan lighting yang apa adanya, penataan tata suara dengan sound system yang kurang harmoni dan kurang enak dinikmati oleh telinga, serta

Oleh : MOEHAMMAD SINWAN pengkondisian penonton yang “agak riuh” dan cenderung kurang terkendali adalah hal-hal yang dengan segera mementahkan harapan bagi para penonton yang tadinya memiliki ekspektasi tinggi akan perhelatan ini.

Selalu saja ini yang terjadi, gaung peristiwa kesenian yang didengungkan lewat publikasi agar terdengar ramai di telinga publik, namun tak sebanding dengan kualitas sajian dan kualitas karyanya itu sendiri. Walhasil, akan ada banyak penonton sebagai masyarakat seni-budaya yang makin tidak gampang mempercayai sebuah kabar perhelatan seni.

Hal lain yang lebih penting untuk kita bahas dalam tulisan ini adalah tentang kualitas pertunjukan teaternya itu sendiri.

Drs. Agus Winarno (selanjutnya sering dipanggil Gus Win), adalah salah satu pelaku drama/teater yang memiliki kemampuan menulis naskah yang bagus. Sejumlah karya naskah dramanya memiliki kekuatan yang unik dan sangat tajam dalam menggelitik penontonya.

Naskah-naskah Gus Win itu syarat dengan guyonan cerdas. Sentilansentilan sosial yang terselip dalam naskah-naskahnya memiliki daya

humor yang satir. Namun, dalam pementasan teater yang berjudul “Edan-Edanan” ini, penonton tidak mendapatkan semua itu.

Naskah yang biasanya akan terasa tidak terlalu panjang dan berteletele (sebab semua naskah Gus Win tidak ada yang berpanjang-panjang) pada pertunjukan ini terasa sangat melelahkan. Bahkan sempat penulis melihat ada seorang penonton yang tertidur sangat pulas hingga pertunjukan hampir berakhir. Sementara sebagian penonton yang lain, secara bertahap berbondong meninggalkan kursi mereka untuk keluar dari gedung pertunjukan. Sehingga, ketika sampai pertunjukan ini berakhir, tinggalah sekitar separoh (entah kurang entah lebih) penonton yang masih duduk di kursinya.

Kenapa kenyataan ini bisa terjadi?

Dan apakah kenyataan-kenyataan peristiwa teater seperti ini akan kita biarkan berlangsung terus? Teater itu bukan sekedar media ekspresi diri, namun teater itu adalah sebuah seni pertunjukan. Maka jangan sampai teater kita jadikan “sebab” bagi perginya para penonton kita!

Satu hal pokok yang paling utama bagi sebuah upaya mempertunjukan seni teater adalah kesetiaan dan komitmen kita pada kepuasan penonton. Ini prinsip banget. Jangan sampai kita masih saja bermain-main dalam hal ini. Penonton, baik mereka hadir ke sebuah gedung pertunjukan dengan gratis atau pun harus membeli tiket, adalah pihak yang tidak boleh kita kecewakan. Tidak boleh kita abaikan hak hajat kehadirannya.

Tidak boleh hanya kita jadikan media dan sasaran untuk mencapai niatanniatan kita dibalik pertunjukan yang kita lakukan.

Sekali lagi, penonton yang sudah rela beranjak dari rumah masingmasing, karena kita undang (baik langsung maupun tidak langsung, atau baik gratis atau harus beli tiket) adalah orang-orang yang sudah mengiktikadkan secara baik kehadirannya, dan yang harus kita balas kehadiran mereka itu dengan kepuasan lahir-batin. So, kalau

yang terjadi adalah kondisi-kondisi kesebalikannya, maka itulah yang membuat iklim perteateran kita menjadi makin ‘berkabut’.

Salah satu hal yang akan mampu memenuhi harapan keterbalasan kehadiran penonton adalah sebuah pertunjukan yang berkualitas. Yang mampu memberi tontonan yang menghibur sekaligus menyodorkan value (atau nilai-nilai) yang akan dianggap bermanfaat bagi penonton (sedikit atau banyak). Dan sebuah pertunjukan yang berkualitas itu adalah pertunjukan yang dikemas dengan bagus dan tepat, sehingga akan komunikatif dengan para penontonnya.

Permasalahan yang terjadi pada pertunjukan “Edan-Edanan” sutradara Sindu, yang didukung oleh beberapa aktor: Firdaus, Ateng, Reni, Dina, Roni, dan Siyem, adalah gagal kemas, dan kurangnya keseriusan sang sutradara dalam memproses pertunjukan ini dalam kualitas komunikasi.

Yang penulis maksud gagal kemas adalah bahwa pertunjukan ini dimaksudkan sebagai pertunjukan teater yang menggunakan idiomidiom teater tradisional, dalam hal ini ludruk, dan sedikit bergaya gandrikan (sampakan). Namun naskah yang diangkat adalah naskah yang secara struktur masih cenderung kental sebagai naskah drama modern.

Membesut sebuah naskah drama ke dalam bentuk ludruk mungkin diharapkan akan melahirkan sebuah karya dengan nuansa lokal yang kental. Namun, ketidaktepatan mengaktualisasi konsep seperti, ditambah kurang tergarapnya aspek kekuatan struktur naskah yang ada, akan menjadi sebuah pertunjukan yang gamang, hambar dan tidak komunikatif seperti yang telah terjadi. Dan itu adalah sebuah proses kemunduran.

Pemaksaaan terhadap adaptasi struktur dan roh antara teater modern ke nuansa teater tradisional yang secara dramaturginya sangat berbeda, akan membuat pertunjukan benarbenar salah kemasan, dan akhirnya

tidak berhasil mengkomunikasikan apa-apa kepada penontonnya.

Yang paling sederhana saja, adalah tentang bagaimana pendekatan bermain para aktornya. Naskah Gus Win yang biasanya akan terasa nakal tapi menggelitik ini, tidak berhasil dieksplorasi dengan gaya pendekatan permainan yang ngludruk banget.

Jadinya, tak ada kebaruan yang bisa ditangkap oleh penonton, dan tak ada hal baru yang menjadikan pertunjukan ini menarik. Semua pemain cenderung bermain sebagaimana pemain ludruk.

Padahal, kekuatan permainan teater yang masih menggunakan struktur dan roh permainan dramaturgi modern jauh berbeda. Jadinya, semua kemenarikan-kemenarikan (guyonanguyonan) yang berusaha dibangun terasa hambar, sebab mereka masih menggunakan idiom-idiom guyonan lama ala ludruk.

Dan satu hal lagi yang terasa ironis adalah, pendekatan sampakan atau kalau di Betawi seperti gaya lenongan yang mencoba dibangun oleh pentas ini, adegan-adegan yang direspon oleh para awak pertunjukan, terutama para pemusik yang berada di belakang areal bermain para aktornya, makin menambah pertunjukan ini menggelikan. Pada kenyataannya terkesan seperti mereka sedang “guyon” sendiri dan minta disaksikan oleh para penonton yang sebenarnya berharap banyak akan impact sebuah tontonan.

Dan apa yang mereka ketawakan, hampir semua tidak lucu juga bagi penontonnya. So, yang terjadi adalah sementara pertunjukan berjalan dengan ketawaan-ketawaan para teman mereka sendiri, sedangkan para penonton sebagian masih tetap sibuk dengan handphone mereka, sebagian yang lain ngobrol sendiri-sendiri, sebagian yang lain gelisah dan penat di tempat duduknya, dan sebagian yang lain tetap saja mentheleng (melotot) di tempat duduk masing-masing.

Hingga adegan paling akhir berhasil dijalani, tepuk tangan penonton yang tersisa pun berbunyi, lalu pertunjukan selesai dengan energi yang kurang bisa dinikmati.

*** Kondisi dan kehidupan kesenian-kesenian kita sudah cukup kita rasakan makin mengalami kesulitan-kesulitan untuk tetap bertahan apalagi bisa berkembang menjadi kesenian yang dibutuhkan oleh masyarakatnya, serta untuk bisa menghidupi kita para pelaku. Namun jika mentalitas dan sikap kita dalam berkesenian terus saja setengah-setengah, kurang sungguh-sungguh, dan mengabaikan beberapa hal pokok yang fundamental, maka kita akan makin berada pada iklim berkesenian yang suram.

Kalau pertunjukan-pertunjukan yang kurang berkualitas, kurang komunikatif, gak jelas, gagal penyajian, dan gagal kemasan terus saja terlahir dari proses-proses berteater kita, maka harapan apa sih sebenarnya yang sedang kita bangun dan perjuangan tak henti-hentinya ini.

Belajar dari pertunjukan ini, boleh kita punya konsep apa saja, boleh kita akan bereksperimen apa saja, boleh kita akan edan-edanan dalam berkarya, namun satu hal yang pasti, bahwa keberhasilan sebuah karya seni adalah karena kualitasnya dan kemampuannya menghentakkan sesuatu pada para penonton/penikmatnya.

Boleh saja kita menitipkan suatu misi, suatu maksud, atau suatu hajat tertentu dibalik keberkaryaan kita, atau juga boleh saja sebuah komitmen proyek, atau komitmen kepentingan-kepentingan yang lain yang mendorong hadirnya sebuah proses dan lahirnya sebuah karya, namun berproses dan berkaryalah yang berkualitas untuk kehidupan manusia, maka segala misi dan kepentingan itu akan lebih “nyampek” pada orang-orang yang kita maksudkan.

So, karya seni yang mampu berbicara, jauh lebih berguna dari pada karya seni yang penuh kepentingan tapi tak mampu berkata apa-apa!* Penulis adalah: Pendiri dan Sutradara Teater Ideot Malang REDAKTUR: husnun n djuraid, LAYOUTER: hary

MINGGU, 27 SEPTEMBER 2015

7

MONITA FOR MALANG POST

RAPI: Keindahan Jeju Island ketika dipotret dari atas. segar dan rapi.

Liburan ke Korea Selatan

Pesona Winter ala Drama Korea

PENUH SALJU: Monita Gunawan saat berada di Nami Island yang menjadi tempat syuting salah satu film terlaris Korea, Winter Sonata ketika musim dingin.

Menikmati Romantisme

Nami Island

MELIHAT indahnya Korea Selatan tidak cukup hanya dengan menyaksikan drama korea yang seringkali diputar di stasiun televisi. Hal ini membuat negara beribukota Seoul itu menjadi jujukan wisatawan yang ingin mengunjungi spot indah yang menjadi momen indah tidak terlupakan, baik bersama keluarga, kekasih maupun kerabat.

Guru Fotografi di Bina Bangsa Christian School, Monita Gunawan bersama suami dan kedua anaknya menghabiskan liburan serunya ke Korea Selatan. Tepat di akhir tahun yang berbarengan dengan winter, perjalanan mereka kian sempurna di berbagai kota yang dikunjungi.

“Saya berangkat Desember tahun lalu. Bertepatan dengan musim dingin, sehingga ada beberapa tempat yang terlihat semakin menarik dan berkesan hingga kini,” ujar Monita, mengawali ceritanya kepada Malang Post.

Dia mengambil liburan dengan tema Winter Korea Jeju and MT. Halla Festival. Perjalanan diawali dengan penerbangan menuju Incheon yang langsung berlanjut terbang ke Jeju Island, sebagai destinasi pertama.

Tempat wisata alam berupa Dragon Head Rock merupakan lokasi yang didatangi Monita dan keluarganya. Batu karang dengan bentuk menyerupai kepala naga.

Di wilayah yang sama, perjalanan melewati Mysterious Road demi menuju Trick Art Museum atau Museum 3D. “Kami melewati Mysterious Road jelang petang. Di sana memang penuh misteri. Bentuk jalanan seperti naik, tetapi mobil dalam keadaan mesin mati eh bisa jalan sendiri,” terang dia.

Wisatawan seolah-olah dibawa melewati area yang naik, padahal turun. Tempat itu, menjadi satu lokasi andalan liburan di Jeju Island. Pemerintah Korea Sela-

tan pun memperhatikan tempat wisata ini sehingga lokasinya kian menarik. “Wisata hari pertama di Jeju, berakhir di Teddy Bear Safari Museum. Semua model Teddy Bear dan menyenangkan bagi anak-anak,” tambahnya.

Hari kedua, eksplore Jeju Island masih berlangsung. Tour mengunjungi Festival MT Halla yang merupakan gunung tertinggi di Korea Selatan.

Sekitar 1950 meter. Festival itu, hanya terjadi sekali dalam setahun dan dari atas, wisatawan bisa melihat pemandangan yang indah Yang paling menyenangkan di Jeju, bisa ke Ski Resort. Bermain ski yang ternyata tidak semudah kelihatan di televisi. Dua anaknya pun menyukai liburan di tempat ini.

“Terbukti, mereka ikut bermain ski dan ada yang jago,” ujarnya.

Ketika beralih ke Seoul, perjalanan mengunjungi Namsan Tower.

Pasca menaiki lift ke atas menara untuk melihat pemandangan kota, sampailah di titik tertinggi 236 m.

DIbangun sejak 1971, puncak ini juga kerap disebut Love Padlock Trees. Terdapat pohon gembok cinta, yang konon katanya menjadi saksi perjanjian sepasang kekasih.

Di Seoul, perjalanan melewati Gyengbok Palace, National Folk Museum dan Blue House. Istana bagian utara pada jaman Ja Seon Dang. Tidak jauh dari lokasi istana, terdapat museum yang menceritakan lebih dair 4.000 sejarah kerajaan.

“Wisata sambil belajar. Sangat menyenangkan,” tambahnya. (ley/aim)

JAJAL SKI: Belajar ski di Ski Resort, tidak semudah seperti yang terlihat di televisi.

Palace and National Museum

Seoul Tower

Membuat Kimchi Hingga Mengunjungi Lokasi Syuting Winter Sonata MALANG – Wisata ke Korea Selatan, kurang pas jika tidak menjajal makanan khas negeri itu. Baik di tempat festival kuliner hingga lokasi Kimchi School.

Selain itu, pusat perbelanjaan patut dijajal, untuk memenuhi pesanan dari kerabat dan keluarga di tanah air yang menunggu oleh-oleh.

Monita dan keluarganya, mengakui jika soal rasa masakan, masih sesuai dengan lidah mereka. Meskipun sempat was-was dan membawa bekal masakan Indonesia seperti sambal goreng tempe dan abon, ternyata masakan seperti Kimchi masih teraasa enak di lidahnya.

“Kami ke Kimchi School dan membuat Kimchi yang merupakan makanan khas Korea. Setelah sukses bisa memakai Hanbok, pakaian tradisional Korea. Foto-foto pasti tujuan berikutnya,” tambah dia, lantas tersenyum.

Acara belanja, berlanjut ke Ginseng Outlet di Seoul. Berikutnya ada Amethyst, Cosmetics Shop, Duty Free Shop dan Myengdong

Shopping Street. Sebelum itu, mereka sempat berhenti di Dongdaemun Shopping Complex. Seperti area kuliner, yang memungkinkan semua wisatawan mencicipi Bimbimbup, skewers, hingga seafood.

Monita menambahkan, perjalanan ke Korea, paling menyenangkan ketika berada di Nami Island. Lokasinya di Chuncheon, yang diambil dari nama seorang Raja Sejo. Kisahnya, Jendral Nami difitnah dan dihukum mati namun hingga kini jasadnya belum ditemukan.

Pulau Nami sering digunakan untuk pembuatan film. Salah satunya yang paling terkenal, Winter Sonata. Untuk mencapai Nami, mesti menggunakan boat atau kapal feri kecil dan penyeberangan terakhir pukul 18.00 Di Nami Island, sangat indah dengan berdirinya pohon-pohon yang menjulang tinggi. Sangat menarik untuk foto bersama, begitu pula foto berdua dengan sang kekasih. (ley/aim)

Seoul Tower

ROMANTIS: Nami Island tempat syuting Winter Sonata yang romantis.

AYO BISA: Belajar membuat Kimchi menjadi satu tempat wisata menarik dan mendidik.

REDAKTUR: muhaimin, LAYOUTER: siti

MINGGU, 27 SEPTEMBER 2015

Dua Bidadari ke Dunia Nyata Marshanda dan Nia Ramadhani

Marshanda

JAKARTA - Buat kamu yang ngakunya generasi 1990-an, tentunya nggak bisa lupa dengan sinetron Bidadari bukan? Yup, di sanalah kamu bisa melihat bagaimana serunya masa kecil Marshanda dan Nia Ramadhani saat memerankan karakter Lala dan Hellen. 12 tahun berlalu, bagaimana jadinya jika Lala dan Hellen kembali dipertemukan di dunia nyata? Hal itulah yang baru saja terlihat jelas dalam sebuah foto yang baru saja diunggah oleh Marshanda melalui akun Instagram-nya.

Asyik shopping bareng, sepasang sahabat sejak kecil ini benar-benar tak banyak berubah jika dibandingkan dengan penampilan mereka pada tahun 2003 silam. Baik Marshanda maupun Nia, mereka tetap saja cantik dan memikat.

Berpose candid di depan kamera, Marshanda dan Nia kompak mengenakan outfit tanpa lengan. Jika Chacha memilih tampil dengan dress monochromenya, Nia jauh lebih berani dengan outfit bernuansa pop art yang dikenakannya.

Chacha dan Nia terlihat sangat cantik dengan sentuhan make up natural dan gaya rambutnya masing-masing. Jikalau kamu bisa memutar waktu, wajah mereka memang terlihat sama saat masih bermain di sinetron Bidadari 2.

Meski waktu sudah lama berlalu, dua bintang ini berhasil membuktikan jika persahabatan mereka

JAKARTA - Sebuah penampilan yang tidak biasa ditunjukkan oleh Ashanty di Instagram. Biasa tampil dengan wajah full make up, kini ibu satu anak itu terlihat polos dan natural tanpa riasan sama sekali.

Foto polos itu diunggah oleh istri Anang Hermansyah tersebut di akun pribadinya. Berpose berdua dengan Azriel Hermansyah, Ashanty benarbenar terlihat natural di foto itu.Pada caption yang ditulis oleh Ashanty, foto ini ia ambil saat masih berada di Jember. Dari pose yang terlihat, sepertinya foto ini diambil sebelum tidur atau justru baru bangun. “Hari terakhir di Jember. Selalu happy kalau pulang kampung. Rasanya damai banget di sini @ azriel_l,” tulisnya.

Meski tampil polos tanpa make up, namun netizen

banyak yang memberikan pujian kepada Ashanty.

Selain sudah berani menunjukkan wajah tanpa riasan, kedekatan Ashanty dan Azriel pun terlihat jelas di foto ini. “Natural, cantik banget,” tulis @anggi****.

“Wanita cantik walau dengan atau tanpa make up,” tulis @sugi***. “Anak ganteng @azriel_l sama bunda @ ashanty_ash yang penuh cinta kasih,” tulis @cinta****.

Melihat foto Ashanty saat tampil polos, rasa­nya memang tak ja­u h beda dengan pe­n ampilannya kala ber-make up. Sa­ ma-sama can­t ik lu­a r biasa. ( k a p / f e b )

Rere Regina Laporkan Istri Charly Van Houten JAKARTA - Terusik dengan kicauan istri musisi Charly Van Houten, Rere Regina mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya. Kedatangan Rere yang ditemani sang bunda, Rosi dan kuasa hukumnya, Toto Ruhanto adalah untuk melaporkan Regina atas dugaan pencemaran nama baik. Sejak tahun 2013 hingga sekarang, Rere mengaku kerap menerima pesan singkat dari Regina yang isinya kata-kata kasar dan cenderung menghina dirinya. Regina juga selalu memasang status di sosial media twitternya yang tidak senonoh yang ditujukan kepada Rere.

“Berdasarkan bukti laporan kita ya, di sini yang kita laporkan adalah Regina. Berdasar Twitter, bukti-bukti ada sudah kita serahkan ke kepolisian. Perkembangan kita serahkan ke pihak kepolisian siapa aja yang terlibat di sini,” ujar pengacara Rere, Toto di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (25/9).

Apa yang dilakukan Regina itu merupakan buah perilaku sang suami, Charly yang berusaha mendekati hingga berniat untuk menikahi Rere. Hal itu tentu saja membuat istri Charly, Regina berang dan menyalahkan Rere sebagai biang kerok penggoda suami orang. Rere sendiri mengaku jika hubungannya dengan Charly hanyalah sebatas teman belaka. “Hubungannya nggak ada hubungan apa-apa sih.

Cuma memang saya ada hubungan kerja sama suaminya.

Jadi mungkin ya ada cemburu,” sambung Rere.

Untuk menjebloskan istri Charly itu ke dalam penjara, Rere juga membawa bukti-bukti ocehan Regina di SMS dan Twitter yang intinya cacian dan hujatan pedas. (kap/feb)

foto-foto: net

tetap saja berjalan dan tak habis dimakan zaman.

Sosok Caca yang berperan sebagai Lala memang begitu dikenal. Maklum saja, dalam sinetron tersebut diceritakan Caca sebagai gadis kecil yang ditinggal mati ibunya dan harus hidup dengan ibu dan saudara tirinya yang jahat. Mereka berdua selalu berusaha mencelakai Lala tanpa sepengetahuan ayah kandung Lala. Untungnya, dalam kemalangannya, Lala mendapat pertolongan dari sesosok peri yang digambarkan berwajah cantik dan baik hati.

Peri inilah yang selalu membantu Lala dalam menghadapi berbagai ulah nakal ibu tiri dan saudara tirinya tersebut. Kepolosan Marshanda dalam peran tersebut, menjadikan daya tarik tersendiri. Sebab, hal itu mendukung karakter Lala sebagai seorang yang teraniaya dan selalu dalam keadaan disalahkan oleh orang sekitarnya.

Kesuksesan inilah yang membawa Marshanda menjadi salah satu aktris muda berbakat yang dimiliki Indonesia. Dan namanya pun dimasukkan ke dalam jajaran artis muda berbakat seperti Agnes Monica, Angel Karamoy atau juga Sherina.

Bahkan, gara-gara karakter Lala, dia sempat terjebak identitas. Caca pun sempat kesal lantaran tak ada yang mengenalinya sebagai Marshanda.

“Sempat juga aku sampai bete. Image itu sangat melekat banget di aku, dan aku kayak, ‘gue beda, gue bukan Lala kayak gitu, gue Caca, lain banget’, sempat ada perasaan gitu. Cuma aku syukurin aja,” kenang Marshanda. (kap/lip/feb)

Tetap Cantik Meski Tanpa Make up

Ashanty

8

Nia Ramadhani

juwita bahar

Bakal Dinikahi Aggrie Muarra JAKARTA - Pada awal September 2014 lalu, Annisa Bahar sempat memberitahukan pada media jika putrinya, Juwita Bahar akan dijodohkan dan menikah dengan seorang pengusaha sekaligus penyanyi pendatang baru, Aggrie Muarra Kell. Namun, banyak yang beranggapan kalau kabar tersebut hanyalah rekayasa untuk mendongkrak nama Aggrie di dunia hiburan. Terlebih lagi, setelah Anggrie merilis album, pemberitaan soal mereka langsung meredup dan hilang bak ditelan bumi. Tiba-tiba, tepat di Hari Raya Idul Adha kemarin, Aggrie muncul dan mendatangi kediaman Annisa dan Juwita Bahar untuk menyaksikan penyembelihan hewan qurban di kediaman rumah Annisa.

Sayangnya, saat ditanyai maksud kedatangannya kala itu, Aggrie tak mau banyak bicara soal hubungannya dengan Juwita. Pria kelahiran Lubuk Linggau 31 Agustus 1977 ini hanya tersenyum saat ditanyai tentang hal itu.

“Saya datang ke sini mau silaturahmi, karena saya memang kenal lama dengan Annisa. Jangan ditanya soal Juwita, nanti dianggap settingan, ingin dongkrak nama,” ucap Aggrie di kawasan Koja, Jakarta Utara.

Kendati begitu, Aggrie tak menampik jika dirinya mungkin saja berjodoh dengan Juwita. Hanya saja, ia tak ingin terlalu memikirkan hal itu terlalu serius untuk saat ini. “Kita lihat saja nanti. Jodoh kan nggak ada yang tahu,” pungkasnya singkat.

Sejak tali pertunangannya dengan Barry Muhammad kandas, Juwita Bahar masih betah buat menjomblo hingga saat. Melihat hal itu, sang bunda, Annisa Bahar berniat menjodohkan anaknya dengan seorang penyanyi dangdut bernama Aggrie Muarra Kell.

Saat merayakan ulang tahun Aggrie kemarin, Annisa Bahar bersama dengan anak-anaknya sengaja memberikan kejutan spesial untuk dia. Sebuah doa dan harapan pun pastinya menjadi pelengkap dari perayaan kemarin.

“Sengaja aku buat kejutan, masih cocok kan dengan anakku? Pokoknya hari ini semoga panjang umur, sukses, berkah dunia akhirat,” ujar Annisa Bahar di Albero Cafe, Tebet, Jakarta.

Di ulang tahunnya, Aggrie yang lama tinggal di Eropa itu memberikan potongan pertama kue ulang tahunnya untuk Juwita Bahar. Apakah hal ini merupakan tanda kalau mereka memang sudah ada hubungan?(kap/feb)

Movie Review

Tak Sesuai Aslinya, Film Everest Dikritik EVEREST - Sekali lagi, film yang diangkat dari kisah nyata menuai kritik dari saksi hidup peristiwanya. Setelah film Black Mass dikritik pengacara Whitey Bulger, kini giliran Everest. Kritik terhadap Everest datang dari jurnalis dan penulis bernama Jon Krakauer. Dialah yang menulis buku non-fiksi berjudul Into Thin Air, yang menceritakan kejadian tragis para pendaki Gunung Everest tahun 1996.

Jon Krakauer menyatakan, film Everest tak menceritakan kejadian sebenarnya, yakni pada satu adegan yang melibatkan dirinya. Karakter Jon Krakauer (dalam film Everest dibintangi Michael Kelly) merupakan salah satu anggota tim yang selamat dan sampai duluan di base camp ketika badai menerjang.

Dalam kisah film, para pendaki yang sudah selamat tersebut lalu menyadari bahwa pemimpin pendakian, Rob Hall (John Clarke), masih hidup dan terjebak badai di puncak Everest. Beberapa pendaki lalu berniat untuk kembali mendaki guna menyelamatkan Rob. Di sinilah, karakter Jon Krakauer diperlihatkan menolak untuk mendaki kembali karena penglihatannya

net

MENUAI KRITIK: Salah satu adegan dalam film everest yang mengangkat sebuah cerita nyata. sudah terganggu karena salju.

Kepada Los Angeles Times, Jon Krakauer mengungkapkan kejadian sebenarnya.

“Saya tak pernah melakukan percakapan itu (yang digambarkan dalam film, red).

Memang ada satu guide yang mendatangi beberapa tenda. Waktu itu bahkan para penduduk lokal sudah tak mampu keluar

tenda. Saya tak pernah mengucapkan hal-hal itu. Yang jelas, tak ada orang yang datang ke tenda saya, dan mengajak kembali naik,” jelas Jon Krakauer.

Jon Krakauer pun mengaku tak pernah dihubungi oleh siapa pun oleh tim produksi film mengenai pengalamannya saat mengikuti pendakian Gunung

Everest pada tahun 1996 tersebut. Jon juga secara khusus menyebut bahwa aktor Michael Kelly tak pernah sekalipun menghubunginya, meskipun Kelly lah yang memerankan karakter dirinya.

Sutradara film Everest, Baltasar Komakur, pun menjawab kritikan Jon Krakauer. Menurut Baltasar, adegan tersebut ditujukan untuk menggambarkan ketidakberdayaan para pendaki Everest yang selamat dalam situasi tersebut. “Para penulis skenario sudah membuat beberapa alternatif cerita yang diangkat dari materimateri yang ada untuk menciptakan sebuah sudut pandang yang kami anggap adil,” ungkap Komakur.

Film Everest memang mengangkat kisah tragedi yang sama dengan yang dituturkan dalam buku Into Thin Air. Akan tetapi, hak adaptasi buku tersebut sudah dijual ke Sony jauh sebelum film ini diproduksi. Film Everest hanya mengangkat kembali kisah tragedi pendakian Everest tahun 1996 dengan sumber dari keluarga korban dan pihak lain yang terkait tanpa mengikutsertakan isi buku Into Thin Air. (muv/feb) REDAKTUR: febri setiawan, LAYOUTER: dj amiel

MINGGU, 27 SEPTEMBER 2015

Polisi Tetapkan 205 Tersangka

BNN

Ingin Isolasi Tahanan Narkoba di Pulau Terluar

Pembakaran Hutan

JAKARTA- Jumlah tersangka kasus dugaan pembakaran hutan dari hari ke hari terus bertambah. Hingga hari ini, telah ada 205 tersangka yang ditetapkan oleh Kepolisian di berbagai daerah Indonesia.

“Jumlah tersangka sebanyak 205 orang dengan rincian 196 perorangan dan sembilan korporasi,” kata Kepala Badan Reserse Kriminal Komisaris Jenderal Anang Iskandar dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/9).

Dari ratusan tersangka itu, sudah ada 73 orang yang ditahan. Di antaranya, 68 tersangka perorangan dan lima orang tersangka korporasi.

Secara keseluruhan, sudah ada 216 laporan yang masuk terkait dugaan pembakaran hutan ini. Dari angka tersebut, 26 kasus sudah dinyatakan rampung dan 16 lainnya segera disidangkan.

Sementara itu, 155 kasus lain yang terdiri atas 115 kasus

PEMADAM: Petugas pemadam kebakaran Pertamina ikut memadamkan sisa api yang membakar hutan gunung api Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara. perorangan dan 40 korporasi masih dalam proses penyidikan. Sebanyak 19 kasus lainnya juga diselidiki dalam kasus yang diduga menghanguskan

areal seluas 39.054 hektar ini.

Secara terpisah, Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan telah meminta Presiden Joko Widodo untuk

melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan yang lebih banyak lagi. Dia mengaku tidak puas dengan kinerja penanganan kebakaran yang

9

JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso mengaku tidak setuju ada pembangunan rumah tahanan atau lapas di Pulau Seribu. Budi menyarankan lapas khusus narkoba lebih baik dibangun di pulau terluar Indonesia.

“Kalau bisa saya taruh di pulau terluar di Indonesia sehingga itu lebih aman dan efektif,” katanya saat berkunjung ke Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, kemarin.

Menurutnya, dengan ditahan di pulau terluar Indonesia maka tahanan akan merasa terisolir. Jauh dari jangkauan masyarakat atau keluarga. Karenanya tentu akan memberikan efek hukuman yang setimpal dan kemudian membuat mereka jera.

Jika di Pulau Seribu, tidak cocok dijadikan Lapas. Pasalnya, wilayah tersebut merupakan kawasan yang berpotensi untuk pariwisata. Kawasan pariwisata tentu juga ramai sehingga orang bisa keluar masuk dengan mudah. “Saya berharap nggak di Pulau Seribu karena lebih rawan untuk dihubungi dan dikunjungi orang luar,” sarannya.

Meskipun demikian untuk letak pulau mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri ini menyerahkan kepada Menteri Hukum dan HAM (Menkumham). Menkumham yang akan menyurvei dan menetapkan lokasi yang dinilai cocok untuk pembangunan lapas khusus narkoba. (cnn/udi)

selama ini dilakukan. “Tidak hanya presiden, semuanya juga tidak puas dengan penanganan itu,” ujarnya.

Badrodin mengatakan, semua unsur yang ada di lokasi, termasuk Pemerintah Daerah, Militer dan Polri mesti melakukan patroli dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat.

Dengan demikian, titik api dapat lebih cepat ditemukan sehingga lebih mudah dipadamkan. “Butuh sarana dan prasarana yang cukup banyak, personil juga cukup banyak, memakan biaya cukup banyak,” kata Badrodin.

Selain itu, dia juga menyoroti kesiapan perusahaan untuk mengantisipasi kebakaran. Perusahaan, misalnya, mesti menyediakan kolam-kolam persediaan air pemadam, peralatan yang memadai dan personil khusus pemadam kebakaran.

“Itu kewajiban korporasi yang diizinkan oleh pemerintah,” ujarnya. (cnn/ra/udi)

perbatasan

Polda Kalbar Tangkap Kapal Vietnam PONTIANAK- Kapal Patroli Antasena-7006 milik Ditpolair Polda Kalbar BKO dari Mabes Polri, menangkap satu unit kapal motor BD-95360-TS milik nelayan Vietnam yang diduga mencuri ikan di perairan Natuna (Indonesia).

“Ditangkapnya KM milik nelayan Vietnam tersebut, pada saat KP Antasena melakukan patroli rutin dalam mengamankan dan mencegah pencurian sumber daya alam, terutama kekayaan laut dari pencurian oleh nelayan asing,” kata Kepala Bidang Humas Polda Kalbar, Kombes (Pol) Arianto di Pontianak, Sabtu kemarin.

Ia menjelaskan, pada saat ditangkap, yakni Selasa (22/9) KM nelayan asal Vietnam itu sudah berhasil menangkap ikan campuran di perairan Indonesia, yang diperkirakan hasil tangkapan ikannya sebanyak satu ton. “Kini barang bukti berupa KM dan satu ton ikan campuran serta nakhoda dan ABK-nya sudah diserahkan kepada PSDKP (Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan) Tarempah, Kamis (24/9), untuk dilakukan proses hukum selanjutnya,” ujar Arianto.

Nakhoda KM Vietnam tersebut diduga melanggar pasal 93 ayat (2) jo pasal 27 (2) UU No. 45/2009 tentang perubahan atas UU No. 31/2004 tentang Perikanan, dengan ancaman pidana penjara paling lama enam tahun, dan denda paling banyak Rp20 miliar, katanya.

Data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) wilayah perairan Kalbar memiliki tingkat kerawanan yang tinggi, seperti pencurian ikan oleh nelayan-nelayan asing.

Ada tiga wilayah perairan Indonesia yang menjadi primadona pencurian ikan bagi nelayan asing karena kaya akan ikan dan sumber daya kelautan lainnya, yaitu perairan Natuna, perairan Arafura, dan perairan Utara Sulut.

LUMPUH: Deretan kereta dorong tidak terpakai karena aktivitas penerbangan yang terhenti di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau.

teroris

WNI Diduga ISIS Ditangkap di Malaysia

Bandara Pekanbaru Lumpuh Akibat Kabut Asap terganggu. “Seluruh penerbangan baik kedatangan dan keberangkatan terganggu, seluruhnya masih tertunda karena kabut asap,” kata Airport Duty Manager Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Hasnan Siregar.

Ia menjelaskan, jarak pandang berfluktuatif namun pada umumnya dalam kondisi yang membahayakan. Pada pukul 05.00 WIB, jarak pandang hanya sekitar 500 meter, kemudian pada pukul. 06.00

WIB jarak pandang memburuk menjadi 300 meter, dan sejam kemudian berubah membaik menjadi 1.000 meter. Namun, pada pukul 12.00 WIB, jarak pandang menjadi 600 meter dan terus menurun menjadi 400 meter pada pukul 16.00 WIB. Menurut dia, dengan kondisi pekatnya kabut asap sudah ada 14 jadwal penerbangan yang sudah melakukan pembatalan.

“Pembatalan keberangkatan ini karena kondisi kabut asap

masih saja membuat jarak pandang terbatas,” ujarnya.

Maskapai yang melakukan pembatalan antara lain Garuda Indonesia, Citilink, dan AirAsia berbagai jurusan dari dan menuju Pekanbaru. Selain tiga maskapai itu, sejumlah maskapai lain seperti Batik Air, Sriwijaya, Lion Air,Slikair dan sejumlah maskapai lainnya juga tidak bisa melakukan pendaratan dari pagi hingga sore.

Ia mengatakan batas minimal

jarak pandang untuk keselamatan penerbangan adalah di atas 1.000 meter. Berdasarkan data BMKG Stasiun Pekanbaru, hasil pencitraan Satelit Terra dan Aqua pada pukul 16.00 WIB menunjukan ada 54 titik panas (hotspot) di Sumatera. Meski begitu, tidak ada titik panas terdeteksi di Provinsi Riau. Titik panas paling banyak terdapat di Sumatera Selatan sebanyak 43 titik, kemudian Bangka Belitung ada lima titik dan Lampung enam titik. (ara/viv/udi)

Ahli Waris Yayasan Supersemar Ikut Tanggung Utang JAKARTA- Pengusutan kasus hutang Yayasan Supersemar masih terus bergulir. Proses pembayaran hutang oleh Yayasan Supersemar hingga kini masih terus berlanjut.

Meski kuasa hukum keluarga mantan Presiden Soeharto telah menyatakan tuntutan tidak ditujukan kepada keluarga Cendana, namun Kejaksaan Agung menilai sebaliknya.

Jaksa Agung M Prasetyo menegaskan bahwa ganti rugi harus segera dibayarkan oleh Yayasan Supersemar dan juga

ahli waris yayasan tersebut.

Dia menilai, keluarga Cendana harus ikut bertanggung jawab. “Ahli waris kan ikut menikmati juga, itulah kenapa mereka juga dikenakan harus membayar ganti rugi,” kata Prasetyo saat ditemui di Kejaksaan Agung, kemarin.

Saat ini, kata Prasetyo, pihaknya masih menunggu proses penyelesaian administrasi. Hal itu dilakukan agar Kejaksaan memiliki legal standing terkait putusan Mahkamah Agung tersebut.

“Kita juga belum menemukan kendala, tapi pihak tergugat yang menentukan cepat tidaknya pelaksanaan putusan,” ujarnya.

Dia menambahkan masih melihat apakah Yayasan Supersemar memperlihatkan itikad baik atau tidak dalam hal memenuhi putusan MA tersebut. Nantinya, langkah lanjutan akan dikoordinasikan dengan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan selaku juru sita. “Kita dilibatkan, tapi itu kewajiban juru sita yaitu PN

Jakarta Selatan. Nanti kita lihat apa yang bisa kita bantu,” tambah Prasetyo.

Vonis bersalah diputuskan PN Jakarta Selatan atas kasus Yayasan Supersemar pada 28 Maret 2008 lalu, yang kemudian dikuatkan dengan vonis Pengadilan Tinggi DKI Jakarta pada 19 Februari 2009.

Keberatan dengan putusan itu, yayasan mengajukan kasasi ke MA pada Oktober 2010. Tak hanya kalah dalam kasasi, namun putusan jumlah nominal yang harus dibayar Yayasan Supersemar salah ketik dalam putusan tersebut.

Dalam putusan, tertulis denda yang harus dibayar Yayasan Supersemar adalah 75 persen dari Rp 185 juta. Padahal, Yayasan itu seharusnya membayar 75 persen dari Rp 185 miliar, atau Rp 139 miliar, kepada negara.

Atas putusan kasasi tersebut, Kejaksaan Agung mengajukan

peninjauan kembali pada September 2013, yang juga diikuti PK Yayasan Supersemar. MA akhirnya mengabulkan PK Kejaksaan Agung dan menolak PK Supersemar sehingga yayasan Keluarga Soeharto mesti membayar denda sebesar Rp 4,4 triliun. (rep/udi)

foto-foto: net

PEKANBARU- Aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II kembali lumpuh akibat asap pekat menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (26/9). Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menunjukkan, jarak pandang pada Sabtu sore kemarin, makin memburuk yakni 400 meter pada pukul 16.00 WIB. Kondisi tersebut membuat aktivitas penerbangan menjadi

JAKARTA- Kepolisian anti-teror Malaysia menangkap tiga orang yang diduga merencanakan serangan di negara itu.

Salah satunya yang ditahan adalah warga negara Indonesia, yang diduga terkait jaringan ISIS. Diberitakan Bernama, Jumat (25/9), Wakil Inspektur Jenderal Polisi Malaysia Noor Rashid Ibrahim mengatakan, dua orang yang ditahan lainnya berkewarganegaraan Malaysia dan Suriah.

“Operasi penangkapan ini berkat informasi yang diperoleh dari tersangka yang ditahan sebelumnya, yang mengungkapkan rencana penyerangan aset-aset yang menjadi kepentingan negara, Barat dan wilayah publik,” kata Noor Rashid.

Ketiga pria ini ditangkap di sebuah apartemen dekat Jalan Alor, Kuala Lumpur. Media Malaysia meyakini rencana serangan ini merupakan pembalasan atas penangkapan 10 tersangka militan jaringan ISIS bulan lalu di Malaysia. “Polisi masih menyelidiki untuk memastikan ketiga orang ini terlibat dalam rencana serangan di Malaysia,” ujar Noor Rashid.

Kepolisian Malaysia belum mengungkapkan identitas WNI yang ditangkap ini. Noor mengatakan kepolisian Malaysia tengah mengumpulkan informasi dari polisi Indonesia terkait pria yang ditangkap.

Sebelum penangkapan dilakukan, Kedutaan Amerika Serikat telah mengeluarkan imbauan berkunjung bagi warga mereka ke Malaysia pada Kamis lalu, saat perayaan Idul Adha.

Kedubes AS mengatakan, imbauan itu dikeluarkan setelah mereka mendapatkan “informasi yang kredibel terkait potensi serangan teroris.” Imbauan yang sama juga dikeluarkan Kedutaan Besar Australia di Malaysia. (cnn/udi)

SUPERSEMAR: Jaksa Agung M Prasetyo menilai ahli waris Yayasan Supersemar harus ikut menanggung ganti rugi karena ikut menikmati kejayaan yayasan.

REDAKTUR: mahmudi, LAYOUTER: gga

MINGGU, 27 SEPTEMBER 2015

10

Jamu 60 Tukang Becak, Siswa SMPIS Suguhkan Sate Kambing MALANG- Sebanyak 60 tukang becak di Kota Malang menjadi tamu istimewa di SMP Islam Sabilillah Malang, kemarin. Memasuki gerbang sekolah, para pekerja yang mayoritas berusia lanjut itu disambut bak pejabat penting.

Siswa pun tak segan mencium tangan mereka. Panitia dari pengurus OSIS membantu mengayuhkan becak dan memarkir dengan rapi, lalu mereka mengantarkan para tukang becak itu duduk di meja

jamuan.

Kemudian,sSembari menyambut para tukang becak itu, siswa juga meletakkan kantung plastik berisi daging kurban untuk dibawa pulang. Sementara di atas meja jamuan, sepiring sate kambing, nasi, lontong dihidangkan dengan tampilan yang memikat. Selain itu ada minuman segar dan buahbuahan yang disiapkan khusus bagi para tamu istimewa itu.

“Alhamdulillah, rasanya enak sekali. Tadi habis kerja

jadi pas lapar,” ujar Imam, tukang becak yang biasa mangkal di Pasar Blimbing kepada Malang Post.

Hidangan yang disantap para tukang becak tersebut adalah hasil kreasi siswa SMPIS. Selama kurang lebih 2 jam, siswa menyiapkan ratusan tusuk sate.

Bahkan acara bakar sate itu sengaja dilombakan dengan juri spesial, Akbar Junior Master Chef.

“Saya juga sempat mendemokan cara membakar sate

yang benar, termasuk bumbu yang bisa dipakai agar rasanya enak,” kata Akbar.

Para siswa peserta lomba tidak tanggung- tanggung untuk bisa menyuguhkan sate terenak. Ada para orangtua yang memberi arahan dari luar arena lomba, ada yang memakai resep khas Timur Tengah, hingga belajar dari karyawan sate Paino Bunul.”Saya belajar dari karyawan kira-kira satu minggu,” ujar Anam Zaki Ridho, siswa SMPIS yang juga cucu

H Paino Sate Bunul.

Menurut Kepala SMPIS Aly Affandi SPd MPd, kambing yang dipergunakan untuk lomba tersebut adalah hasil dari urunan para guru. Jadi bukan kambing untuk keperluan kurban. Sekolah sengaja mengundang tukang becak untuk mengajarkan kepedulian siswa terhadap sesama. Para tukang becak dijamu dengan istimewa sebagai bentuk penghormatan dan cinta sesama. (oci/nug)

Dicky Bisinglasi/Malang Post

MOMEN ISTIMEWA : Para tukang becak menikmati makan siang di SMPIS, kemarin.

DISKOMINFO

TAK LAYAK: Deretan Bentor diparkir di salah satu rumah di kawasan Jl Candi Jago, pada sosialisasi oleh Satlantas, kemarin.

Usulkan Rp 450 Juta untuk Pantau Kemiskinan

CEGAH GESEKAN DENGAN PETUGAS Pengemudi Bentor Diedukasi MALANG - Satlantas Polres Malang Kota terus melakukan upaya penertiban becak motor (Bentor) di Kota Malang.

Kemarin (26/9/15), puluhan pengemudi Bentor di kawasan Blimbing dikumpulkan di rumah pembina Paguyuban Becak Pasar Blimbing. Mereka diberi pemahaman tentang regulasi dan larangan penggunaan Bentor di Kota Malang.

“Sebenarnya Bentor itu tidak boleh beroperasi, karena sesuai undangundang Bentor tidak memenuhi standar spesifikasi kendaraan,” kata Kanit Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa) Satlantas Polres Malang Kota, Ipda Endiex Purwantoro di sela kegiatan, kemarin. Ditambahkan, upaya penertiban Bentor tidak mungkin dilaksanakan secara represif karena bakal menimbulkan gesekan antara pengemudi Bentor dengan aparat.

Oleh sebab itu, upaya penertiban dilakukan bertahap dengan cara yang persuasif. “Sosialisasi ini sebagai langkah awal bagi kami. Setelah ini kami akan berkoordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, serta Dinas Sosial untuk mencarikan solusi bagi para pengemudi Bentor agar mereka tak kembali beroperasi,” ujar Endiex.

Pria berambut pendek ini juga meminta agar para pengemudi Bentor mematuhi aturan sementara yang berlaku.

Aturan ini merupakan toleransi dari Satlantas Polres Malang Kota sampai upaya mengurangi jumlah Bentor di Kota Malang terwujud.

Adapun peraturan lalu lintas bagi pengemudi Bentor, kata Endiex, berupa larangan Bentor berkeliaran di jalan yang masuk kawasan tertib lalu lintas (KTL). Selain itu, pengemudi Bentor juga harus menggunakan helm saat beroperasi. Surat-surat kendaraan bermotor juga harus lengkap. “Ini demi

keselamatan dan keamanan pengemudi, maupun penumpang,” tegasnya.

Satlantas Polres Malang Kota mencatat, sedikitnya ada 140 Bentor yang terdaftar. Mereka tersebar di beberapa lokasi di Kota Malang. Antara lain, 80 orang di Blimbing, 20 di Merjosari dan 40 di Gadang.

Sementara Mahmud, 52 tahun, salah satu pengemudi Bentor di Pasar Blimbing, mengaku kalau dirinya akan menghormati dan mematuhi peraturan lalu lintas yang ditentukan Satlantas. Ia juga mengaku selalu menggunakan helm dan membawa surat-surat kendaraan yang lengkap.

Menurutnya, Hal ini hampir dilakukan oleh semua pengemudi Bentor di kawasan Pasar Blimbing.”Kami juga menjunjung tinggi keselamatan dan keamanan penumpang. Sebelumnya, saya menggunakan becak pancal.

Tapi, karena sekarang sudah sulit kalau tetap pakai pancal, jadi saya beralih ke motor,” jelas Mahmud.

Ia memberi apresiasi kepada Satlantas Polres Malang Kota karena selama ini telah mengayomi pengemudi Bentor.

Ia berjanji akan mematuhi peraturan yang diberikan oleh Satlantas. “Kami juga akan menjaga kelancaran lalu lintas,” tegas pria yang sudah beralih menggunakan Bentor selama dua tahun belakangan ini.

Pembina Paguyuban Becak Pasar Blimbing, Bernadeth Maria Chandrawati, pengemudi Bentor di kawasan Pasar Blimbing sebenarnya dulu merupakan pengemudi becak pancal. Namun, karena beberapa alasan akhirnya mereka beralih menggunakan Bentor.

“Dulu sejak 2001 semuanya pakai pancal. Tapi, sekarang sudah lebih banyak yang pakai bentor. karena sudah. Yang menggunakan pancal masih ada sekitar 15 orang. Kalau yang pakai Bentor sekitar 80 orang.

Kebanyakan sudah pada tua, jadi tidak kuat mengayuh,” kata Candra, sapaan akrabnya. (erz/nug)

Populasi Meningkat, Kucing di Pasar Dikebiri MALANG - Meningkatnya populasi kucing liar di Lingkungan Pasar Tawangmangu, Lowokwaru, Kota Malang menginisiasi Perkumpulan Kucing Domestik Indonesia (PKDI) Chapter Malang melakukan kastrasi atau sterilisasi kucing liar di sana. Dengan kata lain, kucing-kucing pasar itu dikebiri sehingga tidak bisa lagi memiliki keturunan.

Sterilisasi itu dilakukan kepada 10 kucing liar yang selama ini berkeliaran di Pasar Tawangmangu. Pada proses sterilisasi, para kucing ditangkap dan dibius.

Kemudian, perutnya dioperasi dan salah satu organ yang berkaitan dengan reproduksi dikeluarkan. Pada proses tersebut, tim yang juga terdiri dari mahasiswa kedokteran hewan Universitas Brawijaya (UB).

“Sterilisasi ini dilakukan dengan tujuan untuk bisa melakukan pengendalian populasi kucing liar yang tingga di sini,” ujar drh David Cahya Putra, panitia kegiatan dari PKDI Chapter Malang di sela kegiatan, kemarin (26/9/15).

Lailatul Rosida/Malang Post

Ditambahkan, kontrol populasi kucing liar di Pasar Tawangmangu dirasakan perlu untuk mengurangi jumlah kucing liar yang menderita. Menurutnya, banyak kucing liar menderita karena tidak mendapatkan penghidupan berupa tempat tinggal dan makanan yang layak.

Dia membenarkan, sebenarnya melihat, maupun memelihara satu atau dua ekor kucing tentu sangat menyenangkan, apalagi bagi penggemar kucing. Meski begitu, tentu sangat merepotkan bila populasi mereka tidak terkontrol akibat perkawinan yang tidak diinginkan. “Makanya kastrasi perlu dilakukan untuk mengantisipasi hal ini,” jelasnya.

Kendati begitu, meski rencana PKDI berencana akan melakukan sterilisasi terhadap 10 ekor kucing, baru ada empat yang cukup umur. Mereka menerima tindakan medis berupa operasi kastrasi. Setelah itu, kucing liar dibawa ke kantor PKDI lebih dulu untuk dirawat.

Bila ada yang mau mengadopsi kucing-kucing liar

MALANG - Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Malang mengusulkan Rp 450 juta pada APBD 2016 untuk membangun sistem integrasi aplikasi kemiskinan dan permukiman kumuh di ruang kontrol Walikota Malang HM Anton. Ini menyusul penerapan jaringan pemantau lalu lintas yang sudah terpasang tahun ini.

“Rencana pembangunan ini bertujuan untuk memantau perkembangan masalah kemiskinan dan permukiman kumuh di Kota Malang. Dengan sistem ini, masalah tersebut bisa dipantau secara online oleh Walikota,” kata Kepala Diskominfo Zoelkifli Amrizal Kota Malang, Zoelkifli Amrizal, kemarin.

Pengajuan anggaran Rp 450 juta sudah diajukan dalam pembahasan APBD 2016. Dijelaskan, sistem integrasi aplikasi ini bisa digunakan untuk memantau masalah kemiskinan dan permukiman kumuh. Jadi, bila walikota.

Sewaktu-waktu ingin melakukan pemantauan perkembangan penanganan kemiskinan dan permukiman kumuh di Kota Malang, bisa dilakukannya dengan mudah.

Adapun yang bisa terlihat dari pemasangan sistem jaringan ini, antara lain lokasi permukiman kumuh mana saja yang ada di Kota Malang. Selain itu, walikota juga bisa mengetahui bagaiamana penanganannya selama ini. “Apa sudah maksimal atau belum, itu juga bisa terpantau,” katanya.

Pemasangan sistem integrasi jaringan pemukiman kumuh dan masalah kemiskinan ini, menyusul pembangunan ruang kendali walikota yang saat ini masih dalam proses pembangunan. Melalui pembangunan ruang kendali itu, walikota bisa memantau perkembangan program pada setiap SKPD di lingkungan Pemkot Malang.

Sebelumnya, Diskominfo juga sudah membuat sistem integrasi lalu lintas. Sistem itu berfungsi memantau kinerja SKPD dan kondisi lalu lintas di Kota Malang secara online. Diskominfo mengalokasikan anggaran pada PAK APBD 2015 Rp 400 juta untuk membuat sistem itu. Sistem itu dipasang di ruang kontrol Wali Kota. “Nanti pengembangannya akan dilakukan secara bertahap,” pungkas Zoelkifli. (erz/nug)

Bina Pemuda, Beri Wawasan Kebangsaan Sambungan dari Halaman 12

"Perang tanpa bentuk ini, bila tidak disikapi akan mengancam generasi muda. Proxy war bisa menyerang bagian vital di masyarakat dan membuat degradasi moral bagi para pemuda.

Karena itu, ini harus terus diwaspadai bersama. TNI dalam hal ini, memiliki peran penting untuk menyiapkan generasi muda dalam menghadapi proxy war," jelasnya. Di sisi lain, Korem 083/BDJ juga terus melakukan pembinaan personel TNI untuk meningkatkan profesionalitas kerja sebagai bagian dari rakyat dan bangsa Indonesia. (erz/nug)

TERUS BERMANFAAT KEPADA MASYARAKAT Sambungan dari Halaman 12

Dicky Bisinglasi/Malang Post

DIBIUS : Tim dari PKDI memeriksa kucing liar di Pasar Tawangmangu yang sedang dalam kondisi terbius. itu, PKDI mempersilahkan dan pengadopsi tak akan dipungut biaya.

“Kucing-kucing tadi disterilisasikan agar tidak memiliki keturunan. Ini dilakukan sebagai bagian dari

upaya untuk mengurangi kelahiran kucing yang tidak diinginkan,” ujar Kepala Pasar Tawangmangu, Jemirin.

Ia berharap dengan pengendalian populasi ini jum-

lah kucing di Pasar Tawangmangu lebih terkontrol sehingga tidak merepotkan warga pasar. “Memang sudah banyak, semoga dengan ini jumlahnya lebih terkontrol,” pungkasnya. (erz/nug)

Tokoh pemuda asal Malang ini menyatakan melalui apel di Lapangan Rampal ini keluarga besar FKPPI se-wilayah Korem 083/Baladhika Jaya kembali menunjukkan bahwa mereka merupakan kader-kader kuat,solid dan militan. Bahkan selalu menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI. Ditambahkan, keluarga besar FKPPI se-wilayah Korem 083/Baladhika Jaya pada khususnya dan se-wilayah Jatim selama ini selalu siap untuk mempertahankan Empat Pilar Kebangsaan yaitu Pancasila,UUD 1945,NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. ‘’Hal tersebut merupakan komitmen utama kami. Terlebih hal-hal tersebut juga menjadi sangat relevan dikaitkan dengan berbagai situasi dan kondisi yang sedang terjadi di tanah air kita akhir-akhir ini,’’ cetus Agoes Soerjanto yang pada tahun 2014 pernah mendapat penghargaan dari Panglima TNI. Lebih lanjut dinyatakan, keluarga besar FKPPI di Jatim sangat berharap kondisi perekonomian nasional dapat terus membaik dalam waktu dekat.Untuk itu,mereka juga telah melaksanakan berbagai program pemberdayaan ekonomi untuk masyarakat golongan lemah, mendirikan koperasi dan sebagainya.‘’Tujuan utama kami adalah bisa berperan aktif membantu berbagai program dari pemerintah maupun jajaran TNI dan Polri yang bermuara benar-benar tercapainya kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia,’’ tegas ayah satu putra ini. (erz/nug) REDAKTUR: nugroho, LAYOUTER: hary

MINGGU, 27 SEPTEMBER 2015

11

HALAMAN SAMBUNGAN

KAPAL PENCURI IKAN VIETNAM TERTANGKAP

KALBAR-Kapal Patroli (KP) Antasena-7006 milik Direk­ torat Polair Polda Kalbar BKO dari Mabes Polri, menangkap Kapal Motor (KM) BD-95360TS milik nelayan Vietnam, saat mencuri ikan di Perairan Natuna (Indonesia).

“KM milik nelayan Vietnam ini ditangkap di titik koordi­ nat 05.30’ 760”N / 105.56’ 381”E, Selasa (22/9) lalu,” kata AKBP Arianto, Kabid Humas Polda Kalbar, Sabtu (26/9). Kapal tersebut ditang­ kap pada saat KP Antasena

melakukan patroli rutin.

Pada saat ditangkap, KM nelayan asal Vietnam yang berlayar dari Binh Dinh ini sudah menangkap ikan cam­ puran di perairan Indonesia.

“Diperkirakan hasil tangkapan ikannya sebanyak satu ton,”

jelas Arianto.

Jika dikalkulasikan, total kerugian negara dari pencurian ikan ini mencapai lebih dari Rp21 miliar. Usai dilakukan penangkapan, KM dengan DWT GT 60 beserta awak kapalnya digiring terlebih da­

Bantai Serdadu!

Bali United bisa dengan mudah menang dengan 1-0 saja. Kita pun ingin menang di Bali,” kata Gethuk.

Pelatih berlisensi B AFC ini, bisa jadi menerapkan keseim­ bangan serangan dan pertah­ anan. Babak pertama adalah kesempatan Arema untuk mengimbangi serta menahan permainan Bali United. Den­ gan kondisi mental Bali United yang berburu gol secepatnya dan ingin menang, strategi Arema bukanlah meladeni ke­ cepatan dan daya juang Bayu Gatra dkk.

Namun, menyeret Bali United dalam tempo Arema, serta membuat Sultan Samma dkk frustasi. Kedisiplinan dan konsentrasi didengungkan oleh Gethuk buat para pemain.

“Dalam menjalankan strate­ gi, kita harus disiplin dan konsentrasi. Pemain pun kami harapkan bisa menjaga disiplin dan fokus selama 90 menit,” kata Gethuk.

Usai membuat frustasi Bali United, Arema harus bisa men­ curi gol untuk makin membe­ namkan Bali United. Cukup

satu gol dari Arema, bisa mem­ buat konsentrasi dan mental Bobby Satria dkk kocar-kacir.

Apalagi, anak-anak muda Bali United, bakal menghadapi pemain-pemain berpengala­ man serta bermental juara seperti Arema.

Namun, strategi tersebut adalah prediksi apabila Arema ingin bermain aman sepanjang laga. Jika menaikkan taruhan dan meladeni permainan me­ nyerang Bali United, maka Gethuk harus memikirkan bagaimana menjaga intensitas serangan di atas lapangan.

Tempo dan ritme permainan pun harus dikuasai oleh Hendro Siswanto dkk apabila ingin jual beli serangan lawan tim yang kompak seperti Bali United.

Dari segi pemain, Arema punya peluang menumpuk ge­ landang di tengah untuk mema­ tikan Bayu Gatra, Fadil Sausu dan Sultan Samma. Tiga motor serangan ini, harus dihentikan agar suplai bola kepada Lerby Eliandry tertutup. Tak heran, Gethuk bisa jadi menurunkan gelandang penghancur dan ngotot di lini tengah.

Yakni, Juan Revi dan Hendro Siswanto. Revi sudah dikenal sebagai jangkar penutup alur serangan lawan. Keras, lugas dan ngotot jadi gaya mainnya.

Mentalnya pun adalah men­ tal gelandang bertahan tulen.

Sedangkan, Hendro adalah gelandang pengangkut air ber­ mental menyerang.

Mereka berdua, akan men­ dukung peran Lancine Kone sebagai penyerang lubang di belakang Cristian “El Loco” Gonzales. Lalu, Samsul Arif Munip yang jadi momok Adi Parwa dkk, bakal menempati po­ sisi kiri. Ada pula, Dendi Santoso yang dipilih karena kemampuan taktisnya sebagai sayap.

Arema memilih Purwaka Yu­ dhi, Fabiano Beltrame, Alfarizi dan Hasim Kipuw demi menu­ tup gerakan Fadil Sausu dan Bayu Gatra. Dengan formasi 4-5-1 serta keseimbangan se­ rangan dan pertahanan di babak pertama, Arema di­ prediksi ingin mengincar gol di babak kedua. 1-0 adalah kemenangan yang cukup ma­ suk akal buat langkah Arema menuju semifinal.(fin/ary)

Bungkam Mulut Besar Bayu Sambungan dari Halaman 1

‘Kita siap bermain menye­ rang di kandang sendiri.

Apalagi, kita tampil di ha­ dapan pendukung sendiri,” kata Bayu, dikonfirmasi kemarin. Striker asal Jember ini menang dikenal sebagai pendobrak. Dengan status pemain andalan Bali United, Bayu punya beban besar di pundaknya untuk mencari minimal satu gol ke gawang Arema.

Tak heran, dia siap mem­ bawa Lerby Eliandry dkk untuk menang di Stadion

Kapten Dipta. Namun, syarat kemenangannya cukup berat.

Bali United harus menang min­ imal 1-0. Namun, apabila Bali United kemasukan gol, selisih kemenangannya harus lebih dari satu. Bayu mengatakan, tim asuhan Indra Sjafri sudah melakukan persiapan yang lebih matang untuk lawan Arema.

Apalagi, modal kekalahan tipis di Stadion Kanjuruhan, menjadi suntikan semangat buat Hendra Sandi dkk. Pasal­ nya, Bali United saat ini ung­

gul gol tandang atas Arema.

Bali United bisa mencetak gol lebih dulu ke gawang Arema.

Praktis, modal ini berharga untuk permainan yang lebih menyerang.

“Satu gol ke gawang Arema menjadi modal mencetak ke­ menangan di kandang,” papar mantan pemain Persisam Putra Samarinda tersebut.

Bayu, bakal tampil sebagai striker sayap dalam formasi 4-3-3. Bayu akan lebih banyak bergerak menyisir sayap kanan.

Dia harus bertarung dengan

Alfarizi, Purwaka-Fabiano yang menguasai lini tengah dan area kiri.

Namun, apabila Indra Sjafri memakai skema lain, Bali United mungkin saja me­ makai skema dua striker den­ gan gelandang diamond atau empat sejajar di tengah. Tu­ juannya, demi mengimbangi Arema yang kemungkinan besar menumpuk gelandang di tengah. Bayu sendiri baru mencetak satu gol di penyisi­ han dan delapan besar Piala Presiden.(fin/ary)

Besok, Pedagang Bisa Ambil Nomor Sambungan dari Halaman 1

Teknis pengambilan no­ mor sendiri, lanjut Subardi, disesuaikan dengan penataan bedak di Pasar Blimbing yang sekarang mereka tempati. Jadi, zona komoditas pedagang tidak berlaku. Penempatan nanti dikondisikan oleh setiap sub-koordinator. Namun, tetap melalui koordinasi dengan Dinas Pasar.

“Penataan bedak ini ber­ dasarkan hasil musyawarah tadi (kemarin) pagi bersama para perwakilan pedagang dan Kepala Pasar Blimbing.

Semuanya sepakat pembagian dilaksanakan seperti ini. Jadi, besok (hari ini) akan kami sosialisasikan agar semua pa­ ham. Nanti untuk yang sudah ambil nomor, biar dikondisikan sesuai dengan kebijakan Dinas Pasar,” ujarnya.

Subardi juga mengatakan, paska pengambilan nomor bedak di tempat penampungan, bukan berarti pedagang bisa langsung pindah. Pihak pedagang akan menunggu Dinas Pasar meny­ elesaikan tujuh tahapan relokasi Pasar Blimbing. Setelah itu baru para pedagang bersedia pindah ke tempat penampungan. “Ini semua berdasarkan kesepaka­

tan Jumat (25/9/15) kemarin,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pasar Kota Malang Wahyu Setianto menyebut, kalau se­ benarnya ia berharap pedagang bisa langsung pindah secara bertahap setelah melakukan pengambilan nomor. Meski be­ gitu, karena pedagang meminta untuk tahapan diselesaikan, jadi Dinas Pasar akan melaku­ kan koordinasi lebih lanjut dengan pedagang.

“Tahapan itu akan kami selesaikan semua, tapi tidak harus relokasi. Kalau kami harapannya setelah ambil no­ mor, pedagang bisa langsung pindah. Nanti akan kami coba koordinasikan lagi. Pada inti­ nya, sudah tidak ada masalah lagi antara pedagang Pemkot Malang. Kalau ada masalah, akan kami selesaikan secara kekeluargaan,” jelas Wahyu.

Wahyu yang saat ditemui se­ dang berada di tempat penam­ pungan itu menyatakan, kalau penyelesaian tujuh tahapan usulan pedagang ini tidak me­ makan waktu lama. Sehingga, ia memastikan meskipun ha­ rus menunggu penyelesaian tahapan lebih dulu, relokasi

secepatnya bisa dilakukan.

Terkait dengan pengambilan nomor, Wahyu membenarkan kalau akan ada sosialisasi teknis pengambilan nomor hari ini. Kalau sosialisasi hari ini tidak selesai pun, akan dilanjutkan Senin. Sehingga, paling lambat Selasa sudah semua pedagang sudah bisa mengambil nomor bedak di tempat penampungan.

“Tempat penampungan su­ dah siap. Sudah terpasang jar­ ingan listrik dan PDAM. Kare­ na itu, kalau kami berharap setelah mengambil nomor pedagang bisa pindah. Jadi, pembahasan tujuh tahapan bisa dilakukan sambil relokasi ber­ jalan,” jelas mantan Kadishub Kota Malang itu.

Dinas Pasar juga akan menu­ runkan spanduk pengumuman di depan Pasar Blimbing. Un­ tuk pembongkaran seng, masih dalam pembahasan. Wahyu sendiri menilai, sebenarnya pemasangan seng di depan pasar kurang memanusiakan para pedagang. Sehingga, su­ dah selayaknya dibongkar.

“Dinas Pasar juga terus melakukan koordinasi dengan pihak investor. Sampai saat

ini, kesepakatan kami dengan pedagang sudah disampaikan ke investor dan tidak ada ma­ salah,” pungkasnya.

Sayangnya, ketika Malang Post mencoba menghubungi direktur PT Karya Indah Suk­ ses (PT KIS) selaku investor, Litiansyah King sejak kemarin siang melalui ponselnya, King tidak memberi tanggapan.

Ditelepon berkali-kali, no­ mor ponselnya tersambung, namun tak diangkat. King membalas melalui pesan sing­ kat. “Maaf saya sedang rapat sama manajemen. Saya sms saja ya, mohon maaf sebesarbesarnya,” kata King melalui SMS. Ketika Malang Post bertanya tentang persiapan PT KIS menyambut relokasi, King tak membalas SMS. Di tempat relokasi sendiri, pantauan Malang Post kemarin sore, petugas Dinas Pasar su­ dah menyiapkan meja pengam­ bilan nomor bedak di gerbang utara tempat penampungan.

Meja tersebut, dibagi per sub sesuai dengan sub yang ada di Pasar Blimbing. Informasinya, sudah ada beberapa pedagang yang mengambil nomor sejak Rabu (23/9/15) lalu.(erz/ary)

Juara 1 Troi Seri 2 Nasional, Langsung Fokus Kejurnas Manado Sambungan dari Halaman 1

Pasca-kecelakaan tersebut, perempuan kelahiran Malang, 15 Februari 1995 ini, berhenti dan tidak diperbolehkan oleh orang tuanya berolahraga eks­ trem.

Kemudian, ia mencoba lati­ han olahraga paralayang di Gunung Banyak, Kota Batu.

Pada saat itu, ia masih belum punya peralatan paralayang, jadi masih pinjam ke Puslatda Jatim.

Awalnya Ike takut. Namun ia memberanikan diri untuk men­ coba. Lama kelamaan akhirnya suka dan ketergantungan pada olahraga tersebut. Pada tahun 2011 ada Kejurnas di Festival Danau Toba, Ike mengikuti kejuaraan tersebut.

“Kali pertama saya mengi­ kuti olahraga paralayang dan kali pertama saya mendapat juara 1 dalam kategori kete­ patan mendarat putri, jumlah pesertanya 100 lebih,” ujarnya.

Berkat keberhasilan menjadi juara. Akhirnya ia makin serius di olahraga paralayang. Kemu­ dian sering mengikuti latihan rutin usai pulang sekolah.

“Sebetulnya orang tua tidak mengetahui, kalau saya ikut perlombaan tersebut. Setelah orang tua tahu mendapat juara.

Akhirnya saya didukung bah­ kan dibelikan parasut dengan harga sekitar 40 juta pada waktu itu,” urai putri dari pa­ sangan dari Jumar Edi Susilo dan Endang Yuliati ini.

Perempuan yang tinggal di Jalan Semangka No 34, Song­ goriti, Kota Batu ini, makin giat berkat dukungan orang tua. Apalagi setiap latihan orang tua selalu ikut dan memberi semangat.

“Saya latihannya ikut kelas senior putri Jatim seminggu tiga kali, yakni hari Selasa, Rabu, dan Kamis,” tegasnya.

Pada tahun 2014, ia memba­

wa nama Kota Batu ke kancah internasional. Pada Kejuaraan Tingkat Internasional PGA WC di Bali. Ia mendapat juara 1 kelas perorangan putri.

“Kejuaraan yang di Bali itu yang membuat saya merasa bangga bisa mengharumkan nama Indonesia, melawan talenta atlet paralayangnya lainnya,” ucapnya.

Disamping itu, prestasi yang baru-baru ini yakni, Kejuaraan Nasional Troi Seri 2 yang dia­ dakan di Bukit Labaong, Sum­ bawa. Dilaksanakan pada tang­ gal 18 - 20 September 2015.

Ia mendapat juara 1 dalam kategori ketepatan mendarat kelas perorangan putri.

“Langsung latihan rutin un­ tuk Kejurnas berikutnya,” pungkasnya.

Disamping itu, latihan secara rutin dilakukan guna memper­ siapkan diri mengikuti kejuar­ an-kejuaraan nasional yang

Sumber Daya Kelautan dan Perikanan) Tarempah, untuk dilakukan proses hukum se­ lanjutnya.

Ditegaskan Arianto, Nakho­ da KM Vietnam tersebut di­ duga melanggar pasal 93 ayat (2) jo pasal 27 (2) UU No.

45/2009 tentang perubahan atas UU No. 31/2004 ten­ tang Perikanan. Ancamannya, pidana penjara paling lama enam tahun, dan denda paling banyak Rp20 miliar. “Nakho­ danya bernama Huynh Duy Phu,” katanya.(oxa/jpg/ary)

Munaslub Golkar Sulit Terealisasi

Sambungan dari Halaman 1

“Kita sudah menyusun strategi dan melatihnya se­ lama satu minggu. Kita sudah siap secara teknis menghadapi Bali United. Sekarang, kita fokus pada mental dan kesia­ pan psikologis pemain,” kata Gethuk kepada Malang Post, kemarin.

Mantan striker Arema Galatama ini mengatakan, tim asuhannya memang di­ untungkan dengan kemenan­ gan di leg pertama. Namun, karena hanya menang satu gol dan kemasukan gol tandang, Arema masih belum bisa tenang. Bali United hanya perlu menang 1-0 saja untuk menjungkalkan tim pujaan Aremania dari persaingan delapam besar Piala Presiden besutan Mahaka Sports.

Praktis, Arema tampaknya tidak mau tampil bertahan dan menunggu gawangnya dijebol.

Layaknya strategi permainan Arema, Gethuk tetap akan menginstruksikan anak asuh­ nya untuk main normal.

“Kita akan main normal.

Kita tidak mau terpengaruh kemenangan leg 1. Karena,

hulu ke Mako Ditpolair untuk diperiksa lebih lanjut.

Kemudian barang bukti berupa KM dan satu ton ikan campuran serta nakhoda dan anak buah kapal (ABK)nya langsung diserahkan ke­ pada PSDKP (Pengawasan

akan dilaksanakan pada Bulan Oktober mendatang di Kota Batu sendiri. Setelah itu, Ike juga akan mengikuti Kejurnas Troi Seri 3 di Manado pada Bulan November mendatang.

Ike sendiri merupakan anak tunggal. sekarang tidak melan­ jutkan kuliah karena masih fokus dan menekuni olahraga paralayang ini. “Buat anak apa pun saya turuti, karena anak satu satunya, orangtua sangat mendukung, meskipun olahraga ini sangat berbahaya,” kata ibu Ike Endang Yuliati.

Endang ti mengatakan, saat mengetahui anaknya mengikuti olahraga paralayang sempat tidak setuju. Karena olah­ raga berbahaya. Namun karena keteguhan Ike berlatih, akh­ irnya orang tua luluh. Apa­ lagi berkat bimbingan para pelatihnya Sugeng Santoso dan Yustira R, Ike bisa meraih prestasi.(mg12/ary)

JAKARTA-Fungsionaris DPP Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, M Misbakhun menilai usulan tentang penyeleng­ garaan musyawarah nasional luar biasa untuk mendamaikan kubunya dengan pihak Agung Laksono sepertinya sulit tere­ alisasi. Sebab, yang menjadi pertanyaan adalah pihak yang menyelenggarakannya.

Sampai saat ini Golkar terbe­ lah ke dua kubu kepengurusan.

Yakni kubu Aburizal versi mu­ nas di Bali dan Agung Laksono

hasil munas Ancol.Sedangkan ide munaslub dilontarkan Yor­ rys Raweyai, wakil ketua umum Golkar kubu Agung.

Menurut Misbakhun, kedua kubu menganggap sebagai pengurus sah Golkar. “Yang jadi pertanyaan penting adalah siapa yang berhak mengadakan munaslub,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (26/9).

Anggota Komisi XI DPR itu juga mengatakan, sengketa kepengurusan Golkar saat ini juga masih bergulir di pen­

gadilan. Karenanya, sebaiknya semua pihak menanti putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap. “Tunggu proses pengadilan selesai dan berdasar­ kan hukum yang ada,” ucapnya.

Dia menambahkan, syarat pe­ nyelenggaraan munaslub adalah adanya dukungan dari 2/3 DPD Golkar. “Saat ini tidak ada suarasuara di daerah untuk mengadakan munaslub. Paling hanya satu atau dua orang saja dan tentu itu tidak mewakili pemilih hak suara di DPD,” cetusnya.(rka/jpg/ary)

Asap Belum Selesai Sambungan dari Halaman 1

Selebihnya, lahan terpaksa dibiarkan terbakar karena lo­ kasinya tidak terjangkau. “Kita memadamkan di lokasi yang mana memang bisa dijangkau,” ucap Kepala BPBD Kalteng, Brigong Tom Moenandaz, Sabtu (26/9).

Meski kebakaran lahan kali ini cukup parah, Brigong me­ nilai proses evakuasi warga belum perlu dilakukan. Ia juga mengaku tidak habis pikir ten­ tang kebakaran tahun ini.

Semua solusi mulai dari penetapan status tanggap darurat bencana sudah dilaku­ kan, tetapi kebakaran lahan semakin menjadi. Memang, tahun ini, musim kemarau dinilai lebih panjang dari tahun sebelumnya. Kondisi itu diperparah lagi dengan adanya El Nino Untuk kabut asap yang me­ nyelimuti Kota Palangkaraya, ia menganggap asap tersebut merupakan kiriman dari ka­ bupaten sekitar, misalnya dari Pulang Pisau, Barsel, Katingan dan Kapuas. Hal ini terlihat dari jumlah titik api di daerahdaerah tersebut.

Titik api yang terbanyak terpantau ada di Pulang Pisau dengan 64 titik, disusul Kapuas 34 titik, dan Kotim 23 titik

panas. “Palangkaraya hanya delapan titik panas. Total ke­ seluruhan ada 179,” ujarnya.

Kabut asap kembali meng­ ganggu aktivitas penerban­ gan di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, Kalteng. Jarak pandang kurang lebih 50 me­ ter sehingga 14 penerbangan terpaksa dibatalkan.

“Ada 14 penerbangan yang batal dan dua delay, karena vis­ ibility kurang lebih 50 meter.

Belum ada penerbangan sama sekali,” terang Kepala Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya Usman Efendi kepada Kalteng Pos (Grup Malang Post), Sabtu (26/9) siang.

Adapun pesawat yang batal terbang di antaranya Lion Air JT 671 Palangka Raya ke Cengkareng, Lion Air JT 683 Palangkaraya ke Surabaya, Garuda GA 7522 Balikpapan ke Palangkaraya ke Pontianak, Garuda GA 550 Cengkareng ke Palangkaraya, Garuda GA 551 Palangkaraya ke Cengkareng, Lion Air JT 680 Surabaya ke Palangkaraya, Lion Air JT 681 Palangkaraya ke Surabaya.

Kemudian, Pesawat Cit­ ilink QG 784 Surabaya ke Palangkaraya, Citilink QG 783 Palangkaraya ke Surabaya, Lion Air JT 866 Cengkareng ke

Palangkaraya, Lion Air JT 867 Palangkaraya ke Cengkareng, Garuda 7523 Pontianak ke Palangkaraya ke balikpapan, Garuda GA 522 Cengkareng ke Palangkaraya dan Garuda GA 553 Palangkaraya ke Ceng­ kareng.

“Ada dua penerbangan yang delay yakni Pesawat Lion Air JT 678 Cengkareng ke Palangkaraya dan Lion Air JT 682 Surabaya ke Palangka­ raya,” ucapnya.

Menurut Usman, penerban­ gan tahun ini sangat mempriha­ tinkan karena banyak pesawat yang batal terbang dan delay.

Semua ini disebabkan kabut asap yang semakin tambah parah. “Ya, sampai saat ini belum ada yang take off dan landing,” jelasnya.

Kata Usman, penerbangan pagi dan siang sudah di­ batalkan. Selanjutnya untuk pesawat yang terbang malam masih menunggu cuaca.

Karena kalau visibility di atas 700 meter pesawat sudah bisa terbang.

Namun sampai saat ini pihaknya masih menunggu perubahan cuaca tersebut.

“Malam tadi (Jumat 25/9 lalu) pesawat tidak ada yang landing,” imbuhnya.(ram/iha/jpg/ary)

Dari Romansa Lalu Jatuh Cinta ke Korea Sambungan dari Halaman 1

Misalnya Gyeongbok Palace yang merupakan tempat ker­ jaaan atau Dongdaemon Shop­ ping Complex untuk berwisata kuliner jalanan.

“Bisa menikmati jajanan ala Korea, yak e Dongdaemon.

Bagaimana merasakan Bim­ bimbup yang murah tetapi menjadi buruan wisatawan, kadang membuat lupa jika waktu liburan hampir habis,” ujar Monita Gunawan, salah satu wisatawan yang belum lama ini mengunjungi Korea

Selatan.

Jeju Island, menjadi salah satu icon untuk wisata ke sana. Dengan penerbangan untuk menuju ke lokasi ini, banyak spot menarik yang bisa membuat wisatawan kerasan.

Misalnya Trick Art Museum, Namsan Tower lokasi Gembok Cinta hinggaMount Halla, tem­ pat festival yang berlangsung satu kali dalam setahun.

Winter Sonata, satu film yang pasti gampang diingat, terutama bagi perempuan

yang keranjingan drama ko­ rea. Tempat untuk syuting film itu, terdiri dari lokasi dengan deretan pohon-pohon tinggi menjulang. “Tetapi ada kisah sejarahnya juga, selain sebagai tempat syuting film,” tambahnya.

Ketika ke Korea, jangan lupa menyempatkan belajar mem­ buat Kimchi di Kimchi School.

Ketika selesai, bonusnya wisa­ tawan bisa memakai hanbok, dan berpose seperti wanita atau pria Korea.(ley/ary)

Sudah 14 Jamaah Indonesia Wafat Sambungan dari Halaman 1

”Semoga Allah SWT men­ gampuni segala dosa, meneri­ ma segala amal, dan memberi kepada mereka haji yang ma­ brur,” imbuhnya.

Kementerian Agama (Ke­ menag) memilih fokus menangani jemaah haji Indonesia di Kota Mina, daripada menanggapi isu yang masih simpang siur.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin tidak ingin menanggapi isu dugaan penye­ bab tragedi Mina melibatkan rombongan putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman bin Abdul Aziz Al Saud yang menerobos rombon­ gan jemaah.

“Menteri Lukman memilih mengurus jamaah haji Indone­ sia,” kata Kasubag Informasi Haji Direktorat Jenderal Peny­ elanggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kemenag, Affan

Rangkuty Kemenag memilih meny­ erahkan kasus ini ke otoritas Kerajaan Arab Saudi. Pihak kerajaan sementara mengivesti­ gasi penyebab bencana di Jalan Arab 204.

“Itu kita tidak bisa mengan­ dai-andai. Pemerintah Saudi akan lakukan investigasi. Dah mereka juga sudah memben­ tuk komite investigasi terkait musibah Mina,” ujarnya.

Ia melanjutkan, sebaiknya persoalan penyebab musibah tak perlu ditanggapi.

“Saya pikir jangan ditang­ gapi, biarkan komite investi­ gatif yg dibentuk Arab Saudi melakukan tugasnya dengan baik,” tukasnya.

Sebelumnya diketahui, Mo­ hammad bin Salman bin Ab­ dul Aziz Al Saud dilaporkan memicu terjadinya kepanikan

Berikut 14 nama korban wafat di Mina NAMA ASAL Hamid Atwi Tarji Rofia kloter SUB 48 Busyaiyah Syahrel Gafar kloter BTH 14 Abdul Karim S Idris kloter SUB 48 Abdul Halim bin Ali Satina kloter SUB 48 Eti Kusmiati Idit Supriad kloter JKS 61 Nani Unah Ratnani, kloter JKS 61 Muhammad Yuhan Suprianto kloter JKS 61 Koko Koswara O Suwaryo kloter JKS 61 Adryansyah Idris Usman kloter BTH 14 Dede Kurniasih Sulaeman kloter JKS 61 Dadang Barmara Memed kloter JKS 61 Yahman Mistan Meslan kloter UPG 10 Ratna Abd G Muhammad kloter BDJ 1 Susimah Slamet Abdullah kloter SOC 62

luar biasa di Mina.

Kepala Organisasi Haji Iran Kata Ohadi mengatakan pi­ hak kerajaan sengaja menutup dua jalur dekat lokasi lontar jumrah.

“Hal ini menyebabkan insiden tragis ini,” katanya di televisi neg­ ara, seperti dikutip kantor berita ssociated Press.(hyt/jpg/ary)

Siapkan Panda­ngan Pertama Sambungan dari Halaman 1

Rencananya, single itu akan dijadikan salah satu soundtrack sinetron remaja. ”Bakal dipak­ ai stasiun TV untuk backsound salah satu sinetron,” jelasnya.

Meski diaransemen kembali, namun Fairuz tidak menghilan­ gkan cengkok dangdut yang menjadi ciri khas lagunya. ”Ada unsur Indianya, tapi ng­ gak ilangin dangdutnya juga,” ungkapnya.

Fairuz mengaku beban me­ nyanyikan lagu yang sudah

sangat lekat dengan imej al­ marhum sang ayah. ”Berat banget, karena nggak bisa asal-asalan. Kebetulan aku nyanyi lagu tersebut ada tantangan, nada dinaikin 1, ternyata aku mampu lebih tinggi. Tapi nggak gampang juga,” akunya.

Namun, dia bertekad untuk kembali mengangkat karya A Rafiq. ”Lagu ini mengingatkan aku akan papa. Pasti, tiap hari aku selalu denger lagu ini,

ditambah setelah dinyanyikan kembali, perasaan seneng iya, ingat iya. Mama aku dukung luar biasa,” ucapnya, bahagia.

Lantas, apa akan ada single lain A Rafiq yang akan diaran­ semen ulang? ”Dari kemarin sudah banyak yang nanyain itu.

Kemarin ketemu Nassar, dia fans papa, dia juga nawarin.

Kita ngobrol, tapi nggak tau ka­ pan, duet kata dia lucu, apalagi aku janda dia duda,” katanya, lantas tertawa.(ash/jpg) REDAKTUR: BAGUS ARY. LAYOUTER: ABDEE

RONCE NGALAM

MINGGU, 27 SEPTEMBER 2015

12

Guest Gesang/Malang Post

INSPEKSI: Danrem 083/BDJ Kol (Inf) Fajar Setiawan dan Ketua PD XIII GM FKPPI Jatim Ir.R.Agoes Soerjanto menginspeksi peserta apel FKPPI di Lapangan Rampal,Sabtu pagi kemarin.

TERUS BERMANFAAT KEPADA MASYARAKAT Apel FKPPI ­Tumbuhkan Jiwa Bela Negara MALANG – Keluarga besar Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan PutraPutri TNI/Polri (FKPPI) Jawa Timur diminta terus mengawal empat pilar kebangsaan. Yakni Pancasila,UUD 1945,Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika. Demikian ditegaskan Komandan Korem 083/Baladhika Jaya (BDJ), Kolonel Inf Fajar Setiawan usai bertindak sebagai inspektur upacara dalam Apel FKPPI se-wilayah Korem 083/BDJ di Lapangan Rampal,Sabtu pagi kemarin.

Ditambahkan, FKPPI merupakan salah satu organ vital di Indonesia. Keberadaan FKPPI di tengah masyarakat, mampu meningkatkan pertahanan wilayah setempat."Organisasi ini merupakan keluarga besar dari TNI. Jadi bagi kami keberadaan FKPPI juga sangat vital. Selain itu, FKPPI juga

merupakan organisasi besar dan dinamis, sehingga menempatkan posisi penting di masyarakat, serta menumbuhkan jiwa bela negara pada generasi pemuda," tegasnya.

Lebih lanjut,Fajar Setiawan menyatakan keluarga besar FKPPI juga memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang bagus dan maju. Bila ini terus dikembangkan, maka ketahanan wilayah akan menjadi lebih tangguh. "Para anggota di FKPPI merupakan generasi penerus yang harus dibina agar terus memberi nilai manfaat kepada masyarakat," tegas Fajar.

Kendati demikian, Fajar menilai setiap gerakan FKPPI harus didasari dengan kecintaan terhadap NKRI. Ideologi Pancasila harus terus dipompa, FKPPI juga harus terus mengawal empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. "Sebagai bagian dari keluarga besar TNI, FKPPI harus turut menjaga kebersamaan, persatuan dan kesatuan NKRI. FKPPI dan TNI memiliki pandangan yang sama ten-

tang kebangsaan. Selama ini menjadi pelopor generasi muda, yang mempertahankan NKRI. Kepribadian TNI harus ada pada kepribadian pemuda di FKPPI, karena itu, kami merasa bertanggung jawab dalam pembinaan FKPPI," pungkasnya.

Perwira menengah TNI AD berpenampilan ramah ini juga menyatakan kebanggaannya terhadap Ketua PD XIII GM FKPPI Jatim Ir. R. Agoes ­Soerjanto. Karena tokoh pemuda asal Malang ini berhasil membawa FKPPI di Jatim menjadi jauh lebih besar dan maju seperti sekarang ini. "Untuk itu,kami harap perjuangan dan pengabdian keluarga besar FKPPI terus berjalan dengan baik seterusnya,’’ tandas Fajar.

Apel FKPPI di Lapangan Rampal diikuti sekitar 5.000 peserta dari FKPPI se-wilayah Korem 083/Baladhika Jaya.

Acara tersebut dihadiri oleh jajaran Komandan Kodim seKorem 083/Baladhika Jaya, Ketua DPRD Kota Malang Arief Wicaksono, Wakil Walikota Malang Sutiaji, Ketua DPRD Kabupaten Malang

Hari Sasongko, Ketua DPRD Kota Batu Cahyo Edi, dan jajaran Forpimda se-Malang Raya.

Ketua PD XIII GM FKPPI Jatim, Ir. R. Agoes Soerjanto menyatakan, keberadaan FKPPI di tengah masyarakat merupakan upaya dan peran serta masyarakat untuk mempertahankan Republik Indonesia. Ia berterima kasih pada keterlibatan Korem 083/BDJ dalam pembinaan keluarga besar FKPPI di wilayah Korem 083/BDJ selama ini."Kami melihat, bangsa Indonesia punya kekuatan. Karena itu, kami harap organisasi kepemudaan yang lain bisa merapatkan barisan dan menghimpun kekuatan untuk menjaga kedaulatan NKRI," tegasnya.

Saat ini, lanjut Agoes, jumlah personel yang terdaftar dalam FKPPI Jatim berjumlah 27 ribu orang. Mereka tersebar di berbagai wilayah Jatim.

"Mereka terus kami berdayakan untuk melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat luas,’’ papar Agoes Soerjanto.

Baca Terus... Hal.10

Bina Pemuda, Beri Wawasan Kebangsaan PENIMBUNAN pupuk yang belakangan marak terjadi di wilayah Kabupaten Malang, mendapat perhatian khusus dari Korem 083/ Baladhika Jaya (BDJ) Satuan militer di bawah Kodam V/Brawijaya ini, mengerahkan kekuatan penuh untuk pengamanan dan antisipasi penimbunan pupuk di sana.

Hal ini diungkapkan Danrem 083/BDJ Kol Inf Fajar Setiawan kepada Malang Post usai menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada apel FKPPI Jatim, di Lapangan Rampal, kemarin (26/9/15). "Semua jajaran dari tingkat Babinsa, Koramil, Kodim dan Korem sendiri kami kerahkan untuk mengawal ini," kata Fajar, kemarin.

Ditambahkan, para personel TNI diterjunkan untuk melakukan pendampingan. Pendampingan terhadap petani di kawasan pertanian, lanjut Fajar, dilakukan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan. Sesuai dengan intruksi presiden yang disampaikan Pangdam V/ Brawijaya, bahwa tahun ini ketahanan pangan harus diwujudkan.

"TNI diminta untuk membantu program

ketahanan pangan dari Kementerian Pertanian RI. Kami juga diminta untuk membantu aparat kepolisian untuk ikut mengawasi oknum penimbunan pupuk. Bila diketahui, kami langsung tangkap dan serahkan ke kepolisian," jelasnya.

Lebih lanjut,ia menyatakan dalam rangka ketahanan pangan, Korem 083/BDJ juga ikut mengawasi oknum-oknum yang menyelundupkan subsidi untuk pertanian. Program-program pengembangan lain, juga terus dilaksanakan.

"Kami sebagai bagian dari rakyat, akan terus membantu rakyat untuk menjaga ketahanan pangan. Ini sebagai wujud semboyan Manunggaling TNI-Rakyat," tegasnya.

Selain mengerahkan kekuatan penuh untuk ketahanan pangan, Korem 083/BDJ juga tengah sibuk melakukan pembinaan terhadap generasi penerus, dengan cara memberikan wawasan kebangsaan kepada para generasi muda. Terlebih, saat ini bangsa Indonesia sedang berada di tengah ancaman proxy war.

Perang dengan musuh yang tak terlihat.

Baca Bina... Hal.10

Ipunk Purwanto/Malang Post

TUNGGU TAHUN DEPAN: Penyerahan SK CPNS oleh Pemkot Malang kepada 502 tenaga honorer Januari 2015 lalu.

Tahun Depan, 625 Tenaga K-2 Diangkat Jadi PNS MALANG - Kabar baik bagi seluruh tenaga honorer daerah kategori dua (K-2) di lingkungan Pemkot Malang. Pemerintah pusat berencana mengangkat mereka menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) mulai tahun depan.

Hal ini diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Malang M Subkhan. “Pengangkatan dilakukan bertahap, mulai tahun depan sampai tahun 2019. Informasi ini berasal dari pemerintah pusat,” kata Subkhan, kemarin.

Bila rencana ini terealisasi, maka ada sekitar 625 tenaga honorer K-2 yang bakal diangkat menjadi PNS. Sebagian besar tenaga honorer K-2 ini merupakan guru. Dari pihak Pemkot Malang sendiri sudah melakukan pengajuan ke pemerintah pusat agar para tenaga honorer K-2 di

lingkungan Pemkot Malang bisa segera diangkat menjadi PNS. Lebih lanjut dikatakan, sebelumnya sudah ada 506 tenaga honorer yang lulus seleksi pada rekruitmen tes Calon PNS (CPNS) 2013. Mereka saat ini sudah diangkat menjadi PNS pada Januari 2015 silam. “Berarti sisanya 625 tenaga honorer. Bila usul kami disetujui, maka secara bertahap mereka akan menjadi PNS,” tambah mantan Kasatpol PP Kota Malang itu.

Pemkot Malang juga mengusulkan penambahan PNS lulusan SMA dan SMK melalui proses rekrutmen CPNS ke pemerintah pusat. Hal ini dilakukan, karena Pemkot Malang merasa butuh tambahan tenaga PNS dari lulusan SMA dan SMK. Mereka bakal ditempatkan sebagai tenaga teknis di Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) Pemkot Malang.

Selama ini, lanjut Subkhan, rekrutmen CPNS memang hanya berlaku untuk lulusan D3 dan S1. Padahal, Pemkot Malang sendiri membutuhkan tenaga PNS golongan dua yang berasal dari lulusan SMA dan SMK. Kebutuhan ini untuk memenuhi kekurangan di tenaga teknis.

Para PNS lulusan SMA dan SMK atau golongan dua butuh waktu 12 tahun untuk naik menjadi golongan tiga. Sehingga, kematangan pegawai sudah teruji karena ada proses di lapangan. Apalagi, bila mereka sambil menjalani kuliah, maka pangkatnya lebih mudah naik. “Karena ada waktu 12 tahun untuk berproses, maka ketika mereka naik pangkat mental mereka sudah terbentuk. Sehingga, bisa jadi sumber daya yang baik di lingkup pemerintah,” pungkasnya. (erz/nug) REDAKTUR: nugroho, LAYOUTER: hary

AREMA sporT Takut Parkir Bus Gethuk Siapkan Algojo

DENPASAR – Tim pelatih Arema Cronus mempersiapkan skuad asuhannya dalam uji lapangan di Stadion Dipta Gianyar, sore kemarin. Selama kurang lebih satu jam, tim pelatih Singo Edan mendorong Cristian Gonzales dkk untuk menjaga kondisi serta pemahaman taktik lawan Bali United.

Pelatih Arema, Joko “Gethuk” Susilo mengatakan, latihan berjalan dengan lancar.

“Kita sudah mencoba lapangan. Kondisi pemain bagus. Kondisi rumput stadion juga bagus. Kita pun menjalani latihan dengan serius dan enjoy.

Semoga suasana ini bisa meningkat di laga lawan Bali United besok malam (hari ini),” kata Gethuk kepada Malang Post, kemarin.

Sesi latihan diawali dengan jogging keliling Stadion Dipta Gianyar. Para pemain diminta untuk membiasakan kakinya menginjak rumput Stadion Dipta.

Baca Gethuk... Hal.14

D E N PA S A R – A r e m a C r o n u s boleh saja bilang kalau tidak akan main bertahan. Namun, pelatih Bali United, Indra Sjafri tetap berjaga-jaga terhadap kemungkinan Singo Edan untuk main bertahan. Pelatih Serdadu Tridatu, julukan Bali United, siap membongkar pertahanan Fabiano Beltrame dkk yang mungkin saja bakal parkir bus.

Indra Sjafri menyebut, skuad asuhannya optimis bisa merebut kemenangan. “Saya optimis bisa mengambil poin penuh atas Arema.

Kita siap bermain menyerang karena status tuan rumah. Kita mau tampil menyerang di hadapan suporter kita,” kata Indra dikonfirmasi

13

Fino yudistira/malang post

KAWAL GAWANG: Penjaga gawang Arema I Made Wardana yang disiapkan menghadapi Bali United malam ini.

kemarin.

Mantan pelatih timnas U-19 ini mengatakan, Bali United siap meladeni apapun permainan yang ditunjukkan Arema malam ini.

Pelatih asal Padang tersebut menyadari, Bali United tidak memiliki cara selain main menyerang. Terutama, karena tim pujaan Semeton Dewata tidak boleh imbang apalagi kalah bila ingin tembus fase semifinal.

Bermain menyerang adalah pilihan terakhir dari Indra untuk merebut kemenangan.

Pada sisi lain, Arema hampir tanpa beban main di Bali karena hanya butuh hasil imbang lawan Bali United.

Baca Takut... Hal.14

����� ������

MINGGU, 27 SEPTEMBER 2015

�����

�����

����

����

�����

������� �������

������ �����

������

������

��������

�������

�����

���� �����

������������

������

����� ��������

������

����������� � ������������ �����

�����

��������������������

GRAFIS: GGA/MP

APEL FKPPI TUMBUHKAN JIWA BELA NEGARA

IRUP APEL: Danrem 083/BDJ Kol (Inf) Fajar Setiawan.

TIBA : Dandim 0833 Letkol (Arm) Aria Yudha Setiawan menyambut Danrem 083/BDJ Kol (Inf) Fajar Setiawan, Ketua PD XIII GM FKPPI Jatim Ir.R.Agoes Soerjanto dan Forpimda Malang Raya.

SOLID: Keluarga besar FKPPI selalu solid, kuat dan militan.

KADER MILITAN: Peserta apel dari berbagai daerah se-wilayah Korem 083/Baladhika Jaya.

KOMPAK : Danrem 083/BDJ Kol (Inf) Fajar Setiawan, Ir.R.Agoes Soerjanto, Ketua DPRD Kota Malang Ir.Arief Wicaksono dan Wakil Wali Kota Sutiaji.

BANGGA : Danrem 083/BDJ Kol (Inf) Fajar Setiawan dan Ir.Agoes Soerjanto bangga atas pelaksanaan apel.

SELAMAT: Ir.R.Agoes Soerjanto mendapat ucapan selamat karena apel FKPPI berlangsung sukses.

IKRAR: Pembacaan ikrar keluarga besar FKPPI.

APEL FKPPI (Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri) se-wilayah Korem 083/Baladhika Jaya berlangsung sukses di Lapangan Rampal Malang,Sabtu pagi kemarin.

Apel ini bertujuan menumbuhkan jiwa bela negara dan mempertahankan Empat Pilar Kebangsaan.

FOTO-FOTO: GUEST GESANG/MALANG POST

MANUNGGAL: Keluarga besar TNI dan FKPPI foto bersama usai pelaksanaan apel di Lapangan Rampal.

REDAKTUR: jons, LAYOUTER: dj amiel

AREMA sporT

MINGGU, 27 SEPTEMBER 2015

14

Dicky bisinglasi/malang post

LADUB: Rombongan Aremania yang hendak berangkat ke Bali, kemarin sore.

Aremania

Serbu Bali

DENPASAR – Aremania sudah mulai berdatangan di Denpasar, hari ini. Ribuan suporter fanatik Arema Cronus sudah melewati perbatasan Jawa Timur dan pulau Bali, tadi malam. Dari pelabuhan Ketapang menuju pelabuhan Gilimanuk, ribuan suporter Aremania menyeberang dan saat ini berkumpul di Lapangan Padang Galak.

Aremania Dewata, Fahmy Alfarizi menyebut bahwa Yayasan Arema Dewata sudah siap memandu Aremania yang bersiap mendukung Arema di Stadion Dipta Gianyar, malam hari ini. “Kita sudah share

nomor kontak yang bisa dihubungi selama berada di Bali. Kita akan pandu Aremania yang ingin berwisata di Bali sebelum nonton Arema,” kata Fahmy kepada Malang Post, kemarin.

Suporter fanatik Arema yang berjumlah 5000 lebih, sudah memasuki Pulau Bali. Dengan jumlah tersebut, Aremania membutuhkan panduan dari Yayasan Arema Dewata.

Sementara itu, Aremania Malang Raya yang tur ke Bali sudah mempersiapkan aksi spesial di babak 8 besar Piala Presiden 2015 di Stadion Dipta Gianyar.

Humas Tur Aremania, Ahmad Gozali menyebut bahwa akan ada aksi bendera dari dua suporter tim.

“Aremania dan Semeton Dewata akan menampilkan aksi dua bendera di Stadion Dipta Gianyar. Aremania membawa bendera Arema, sedangkan Semeton membawa bendera Bali United. Aksi ini digelar satu jam sebelum pertandingan,” kata AK, sapaan akrabnya.

Aksi suporter tersebut adalah upaya untuk menjaga silaturahmi antara Semeton Dewata dan Aremania. Bendera Aremania yang bakal berkibar di Stadion Dipta

Sute Bisa Main DENPASAR – Arema Cronus dan Bali United bakal menyajikan duel gelandang di Stadion Dipta Gianyar.

Kabar baik sedang menghampiri Bali United. Sandi Darma Suta, gelandang andalan Serdadu Tridatu, diperbolehkan main di 8 besar lawan Singo Edan, malam ini (27/9) kick off 18.00 WIB. CEO Bali United, Yabes Tanuri mendapat kepastian dari operator Piala Presiden terkait Sandi Sute. “Aturan Piala Presiden sama seperti di Liga Champion Eropa.

Akumulasi kartu kuning dan hukuman absen tanding, baru dihitung jika kena dua kali secara beruntun. Kita dapat laporan itu dari operator Mahaka Sports,” kata Yabes, dikonfirmasi kemarin.

Dengan aturan ini, Sandi Suta yang sebelumnya disebut absen, punya peluang main lawan Samsul Arif Munip dkk. Dia akan jadi pilihan Indra Sjafri selain Loudry Setiawan, Hendra Sandi dan Sultan Samma yang menempati gelandang. Meski demikian, kehadiran Sandi Suta tidak serta merta membuat Indra Sjafri memainkannya.

Sebab, semua tergantung pada kebutuhan tim Bali United. Terutama, untuk bermain menyerang lawan tim asuhan Joko “Gethuk” Susilo. Andai Indra menganggap Sandi cocok untuk tipikal permainan menyerang, maka bisa jadi dia akan menggantikan Loudry Setiawan yang sudah persiapan latihan lawan Arema.

Semua tergantung pada keinginan Indra Sjafri yang punya hak prerogatif terhadap susunan pemainnya. Menurut Yabes, laporan tertulis dari operator turnamen dikirimkan kepada manajemen Bali United kemarin. “Laporannya masuk ke manajemen hari ini (kemarin),” sambung Yabes.

Menurut manajemen Bali United, kehadiran gelandang starter seperti Sandi Suta bakal menjadi sokongan mental yang bagus untuk permainan skuad pujaan Semeton Dewata. Sebab, selama ini Sandi Suta selalu jadi pilihan utama Indra Sjafri, andai tak ada masalah berarti baik dari segi fisik maupun mental pemain tersebut.(fin/jon)

Piala presiden 2015 Hasil Pertandingan PSM Makassar

vs Mitra Kukar

1

Persib Bandung

vs Pusamania BFC

1

Minggu, 27 September 2015 Sriwijaya FC Bali United

vs Persebaya United vs Arema Malang

15.00 WIB 18.00 WIB

Takut Parkir Bus Sambungan dari Halaman 13

Fino yudistira/malang post

LATIHAN: Pemain Bali United melakukan latihan terakhir jelang Arema malam ini.

Kekalahan Perdana Antar ke Semfinal babak semifinal, pelatih Mitra Kukar senang bukan kepalang. Namun ada beberapa hal yang dia Soroti, terutama konsentrasi barisan pertahanan yang menurun di menit akhir pertandingan.

“Sepuluh menit terakhir, PSM berhasil mengunci pertahanan kami. Pemain bertahan ?sulit tampil tenang karena terus-terusan ditekan tim ruan rumah yang sangat terlihat ingin mencetak gol,” ujar Jafri setelah laga berakhir.

Eks pelatih Semen Padang itu menyebutkan, kedua tim sama-sama ingin lolos ke babak semifinal. Walhasil, permainan keras tak bisa dindahkan dari laga kemarin.

Kekalahan dari PSM menjadi yang perdana direngkuh tim Kota Raja. Di empat pertandingan sebelumnya, Naga Mekes meraih tiga seri dan sekali menang.

Dengan demikian, pilihan strategi Arema jauh lebih banyak daripada Bali United. Apakah Arema bakal memakai parkir bus?

Indra Sjafri sudah menyiapkan anak-anak asuhnya bila Arema tampil bertahan total malam ini. “Kita sudah siapkan cara dan taktik untuk menghadapi Arema yang ingin parkir bus,” kata Indra. Pelatih berlisensi AAFC tersebut mengatakan, pertahanan Arema bukanlah tembok yang tak tertembus. Meskipun ada Fabiano Beltrame dan Purwaka Yudhi sebagai pilar utama, kehadiran striker muda Bayu Gatra dan Lerby Eliandry adalah solusi.

Dua pemain ini dalam kondisi terbaik jelang laga kontra Arema. Sebab, dua pemain ini juga yang akan jadi ujung tombak untuk mendobrak Purwaka yang disebut sebagai Fabio Cannavaro-nya Indonesia itu. Terkait lini belakang Bali United, Indra menyebut bahwa kehadiran Bobby Satria jadi penyokong yang baik buat pertahanan.

Tanpa Wahyu Kristanto pun, Indra yakin permainan pertahanan Bali United akan tetap solid. “Tanpa Wahyu, kita masih punya Adi Parwa. Siapapun yang main tidak masalah karena kualitas pemain belakang kita sama,” tutup Indra. Secara teknis, lini belakang akan diisi oleh Ngurah Komang (kiper), Adi Parwa, Bobby Satria, Ricky Fajrin dan Endra Permana.

Lini tengah, bakal diisi Loudry Setiawan, Sultan Samma, Fadil Sausu, Bayu Gatra dan Hendra Sandi. Bali United, memakai Lerby Eliandry untuk ujung tombak.(fin/jon)

Gethuk Siapkan Algojo

JAJAL LAPANGAN: Pemain Arema menjajal lapangan Stadion Dipta, Gianyar tempat digelarnya pertandingan malam ini.

1-0 berakhir hingga turun minum.

PSM yang menampilkan permainan keras dan ngotot ingin menang mengunci lini pertahanan Naga Mekes. Sayang, banyaknya peluang selalu mental.

Terus digempur pasukan Juku Eja, lini pertahanan Naga Mekes akhirnya rapuh. Lewat servis sepakan bebas Syamsul Chaeruddin menit 80’, bola meluncur tepat ke arah gawang tanpa mampu dihalau Rivki Mokodompit.

Memasuki injury time, Naga Mekes terus mendapat tekanan dari tuan rumah. Tim asal Kota Raja kembali harus kebobolan lewat sundulan Agung Prasetyo. Beruntung bagi Mitra Kukar, PSM hanya unggul 2-1 hingga pluit panjang berakhirnya laga ditiup wasit B Ulum. Satu tiket ke semifinal pun menjadi milik Pellu dkk.

Berhasil meloloskan timnya ke

2 2

jadwal Pertandingan leg kedua

Fino yudistira/malang post

MAKASSAR - Kalah 1-2 dari PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Mattoangin, Makassar, kemarin (26/9), tak lantas membuat Mitra Kukar berkecil hati. Menyandang status tim tamu di leg kedua tersebut, tim beralias Naga Mekes menyegel satu tempat di babak semifinal berkat keunggulan gol tandang.

Hanya butuh hasil seri untuk lolos, Naga Mekes tak menampilkan geliat bermain bertahan. Padahal kubu tuan rumah memasang tiga striker di lini depan yaitu Ferdinand Sinaga, Mukhlis Hadi, dan Karman.

Berhasrat mencetak banyak gol untuk lolos, tim tuan rumah justru kecolongan lewat gol Risky Pellu di menit ke-3.

Sundulan kerasnya menyambut umpan Defri Riski tak mampu dihalau kiper Juku Eja, Galih Pratama. Keunggulan

Gianyar adalah kreativitas kebersamaan dengan Semeton Dewata.

Demi membangkitkan semangat sepakbola Indonesia, Aremania dan Semeton Dewata ingin menghidupkan lagi suasana atmosfer bola yang mati suri.

“Aksi ini akan mengibarkan dua bendera raksasa. Ini akan jadi bukti kekompakan serta silaturahmi dua suporter besar di Jawa-Bali. Aremania dan Semeton Dewata tak punya sejarah permusuhan. Kita pun berharap silaturahmi ini terjaga di pulau dewata,” sambung Aremania Korwil Klayatan ini.(fin/jon)

Sementara itu, pelatih PSM Assegaf Razak tak bisa menutupi kekesalannya karena gagal mengantarkan Juku Eja ke semifinal. Tapi dia mengapresiasi seluruh pemain yang sudah tampil maksimal menggempur lini pertahanan Naga Mekes.

“Semua bisa lihat bagaimana PSM menguasai jalannya pertandingan. Tapi apa mau dikata, hanya dua gol yang berhasil kami ciptakan,” kata Assegaf.

Sebenarnya dua gol dari PSM bisa mengantarkan Ferdinand dkk ke semifinal dengan catatan Naga Mekes gagal cetak gol. Sayang, tim tuan rumah harus kebobolan di awal laga sehingga sempat mengendurkan mental pemain PSM. “Saya akui kami kecolongan. Tapi hasil ini tetap harus kami syukuri dan menjadi bahan utama evaluasi saya terhadap tim,” pungkas Assegaf. (*/abe/jpnn/jon)

Sambungan dari Halaman 13

Setelah jogging, Fabiano Beltrame dkk langsung melakukan peregangan. Tim pelatih menyodorkan materi latihan kondisi dan sedikit pematangan taktik lawan Bali United.

Para gelandang serang seperti Hendro Siswanto, Ferry Aman Saragih hingga Lancine Kone, berlatih bersama striker seperti Samsul Arif, Arif Suyono dan Cristian Gonzales. Mereka mematangkan latihan penyerangan. Sedangkan, Purwaka Yudhi, Fabiano Beltrame, Alfarizi dan Hasim Kipuw, melatih pertahanan, terutama taktik menangkal penetrasi sayap lawan.

Tim pelatih menggabungkan materi latihan tersebut dalam sesi game. Gethuk tidak banyak memberi materi latihan fisik karena sore kemarin hanya penjagaan kondisi.

Begitu masuk di sesi latihan akhir, tim pelatih langsung menyodorkan materi latihan penalti, untuk berjaga-jaga dengan kemungkinan agregat imbang. Bahkan Gethuk sudah menyiapkan algojo untuk melakukan eksekusi jika sampai terjadi adu penalti.

Pemain yang diminta melakukan eksekusi penalti diantaranya Fabiano Beltrame, Cristian Gonzales, I Gede Sukadana, Ferry Aman Saragih, Juan Revi, Samsul Arif, Sunarto, Dendi Santoso hingga Hasim Kipuw. Tim pelatih ingin memberi materi persiapan secara lengkap buat Arema.

“Apa yang tidak saya berikan untuk pemain. Antisipasi serangan sudah. Mendobrak pertahanan lawan sudah. Transisi sudah. Bola mati sudah, set play sudah. Kombinasi dan variasi serangan sudah. Latihan penalti pun sudah diberikan. Sekarang, tergantung mental juara para pemain,” tutupnya.(fin/jon) REDAKTUR: jons, LAYOUTER: dj amiel

MINGGU, 27 SEPTEMBER 2015

15

ISSOM

Marquez Tercepat SPANYOL-Rider Repsol Honda Marc Marquez menjadi pebalap dengan catatan waktu terbaik di sesi latihan ketiga MotoGP Aragon.

Rekan setimnya, Dani Pedrosa ada di posisi dua.

Dalam sesi di Aragon, Spanyol, Sabtu (26/9), Marquez mencatatkan waktu putaran terbaik dengan 1 menit 47,380 detik. Pedrosa, yang menempati posisi empat di dua latihan pertama, kali ini mampu melejit ke posisi dua.

Pemuncak klasemen Valentino

Rossi (Movistar Yamaha) menempati posisi tiga dengan selisih 0,312 detik dari Marquez. Di belakangnya ada rekan setim sekaligus rival terdekatnya saat ini, Jorge Lorenzo, yang menguasai dua sesi latihan sebelumnya.

Andrea Iannone dari Ducati kemudian menempati posisi lima sekaligus menjadi rider terakhir yang catatan waktunya menembus kisaran 1 menit 47 detik dalam latihan kali ini.

Pebalap LCR Honda Cal Crutchlow setelah itu adi di posisi enam, diikuti

Hasil FP3 MotoGP Aragon 1. M. Marquez 2. D. Pedrosa 3. V. Rossi 4. J. Lorenzo 5. A. Iannone 6. C. Crutchlow 7. Pol Espargaro 8. M. Viñales 9. A. Espargaro 10. S. Redding

ESP Repsol Honda Team ESP Repsol Honda Team ITA Movistar Yamaha MotoGP ESP Movistar Yamaha MotoGP ITA Ducati Team GBR LCR Honda ESP Monster Yamaha Tech 3 ESP Team Suzuki Ecstar ESP Team Suzuki Ecstar GBR Estrella Galicia 0,0 Marc VDS

Pol Espargaro (Monster Yamaha Tech 3) dan dua rider Suzuki Ecstar, Maverick Vinales dan Aleix Espargaro.

(RC213V) 1m 47.380s [Lap 5/17] 337km/h (Top Speed) (RC213V) 1m 47.663s +0.283s [17/20] 343km/h (YZR-M1) 1m 47.692s +0.312s [16/19] 334km/h (YZR-M1) 1m 47.775s +0.395s [15/16] 334km/h (Desmosedici GP15) 1m 47.786s +0.406s [20/20] 346km/h (RC213V) 1m 48.257s +0.877s [16/17] 339km/h (YZR-M1) 1m 48.449s +1.069s [17/19] 337km/h (GSX-RR)* 1m 48.449s +1.069s [15/16] 337km/h (GSX-RR) 1m 48.589s +1.209s [17/17] 328km/h (RC213V) 1m 48.615s +1.235s [16/17] 332km/h

Scott Redding dari Estrella Galicia 0,0 Marc VDS melengkapi 10 besar. (dtc/van)

net

SESI LATIHAN : Rider Repsol Honda Marc Marquez mencatat waktu terbaik di sesi latihan ketiga MotoGP Aragon.

Pembuktian Tim Terbaik 8 Besar Futsal ­Bupati Cup Digelar Hari Ini KEPANJEN – Turnamen Futsal Bupati Cup 2 kembali digeber Minggu (27/9) hari ini.

Delapan tim kategori umum dan delapan tim kategori U-2 bersaing ketat menuju babak lanjutan. Semua tim bakal bertarung di Nenjap One Futsal, Kepanjen.

“Tim yang masuk ke 8 besar sudah sukses menyisihkan

lawan-lawan lain. Mereka adalah tim terbaik dari yang terbaik. Tentu, laga yang seru dan penuh dengan aroma persaingan akan terjadi di babak 8 besar Bupati Cup 2. Kita pun berharap tim bertanding dengan semangat dan sportif,” kata Muhammad Alwi, Panitia Pelaksana Bupati Cup 2, kepada Malang Post, kemarin.

M e n u r u t Aw e , s a p a a n akrabnya, Bupati Cup 2 yang sudah memasuki fase 8 besar akan jadi ajang pembuktian tim-tim terbaik Kabu-

paten Malang. Utamanya, persaingan kategori U-21 yang dihuni atlet-atlet muda futsal Kabupaten Malang.

Tim seperti Fattaya FC, Rodali, Metro Futsal, Punggawa Turen, Kembar Bola hingga Ukhuwah PPDU jadi tim yang akan memeriahkan turnamen futsal kali ini.

Ada pula tim-tim di kategori umum yang menjanjikan laga penuh semangat kompetisi.

Apalagi, ada wakil Kabupaten Malang, Rodali yang dikeroyok tim-tim dari luar Kabupaten Malang. Menurut Awe,

basket

tim luar Kabupaten Malang menjadi bukti antusiasme tim futsal Jawa Timur merindukan turnamen.

“Bupati Cup 2 semakin digemari dan mendapat respon positif dari masyarakat futsal Jawa Timur. Semoga antusiasme ini bisa semakin menghidupkan futsal Kabupaten Malang,” sambung Awe. Sementara itu, tim-tim futsal U-20 akan segera tampil di Liga Futsal Kabupaten Malang musim 2016.

Ada dua divisi yang akan dipertandingkan di LIFUKAB

Malang 2016. Divisi Utama, diisi oleh tim-tim unggulan yang masuk 8 besar U-20, yakni Fattaya FC, Rodali, Metro Futsal, Antok Coffee, Ukhuwah PPDU, Kembar Bola, SFC Balamula, Nenjap One dan SMK Muhammadiyah 1.

Sedangkan, Divisi 1 diisi tim penyisihan. Yakni, AlBashiroh, Sangkar FC, Urugues, Gokil FC, Dakwah, Armada, Whimeba, Pirates, Golden Foot, Smanggi, BFS, ALS hingga Semekar dari Tumpang.(fin/van)

Free Practice III GP Jepang

Kejutan Lakers Musim Depan LOS ANGELES – Los Angeles (LA) Lakers musim lalu terjerembab di papan bawah klasemen Wilayah Barat.

Lowongnya posisi analis yang bertugas untuk mencari data soal kelemahan musuh-musuh menjadi penyebab terpuruknya Lakers.Hal tersebut membuat Lakers akhirnya mempromosikan Clay Moser yang sebelumnya berperan sebagai asisten pelatih, untuk mengisi posisi analis. Untuk posisi asisten pelatih, Lakers akan mencari sosok baru dalam waktu dekat.

Kehadiran Moser untuk posisi analis diharap memberi perbedaan mencolok bagi kekuatan tim yang bermarkas di Staples Center tersebut di musim 2015-2016.

“Posisi analis seperti yang pernah saya bilang, memiliki faktor sangat penting dan krusial. Clay (Moser) bakal menjadi sosok yang bertanggung jawab akan itu. Dia adalah sosok yang mengerti apa yang saya inginkan, serta membuat tim mengerti apa yang harus mereka lakukan terhadap lawan dengan rinci. Kita bicara detail,” kata pelatih kepala Lakers, Byron Scott seperti diwartakan Lakers Nation yang dilansir okezone.com.

Sang manajer memastikan Lakers akan lebih adaptif pada musim depan. Sistem analisis yang dibuat nantinya bakal jadi faktor sangat krusial apakah Lakers mampu bangkit dan setidaknya menembus play-off, atau malah kembali terpuruk.Meski begitu, cukup banyak yang yakin bahwa Lakers musim depan akan berbeda. Bakal melakukan camp latihan kembali secara resmi dan kembali dipimpin sang mega bintang, Kobe Bryant, yang baru saja sembuh dari cedera bahu, Lakers menatap NBA 2015-2016 dengan penuh optimisme. (oke/van)

Nico Rosberg

Rosberg Terbaik, Hamilton Kedua SUZUKA-Sesi latihan terakhir sebelum kualifikasi GP Jepang menghadirkan Nico Rosberg sebagai pebalap dengan waktu terbaik. Rekannya di Mercedes, Lewis Hamilton, ada di posisi dua.

Kondisi dalam latihan ketiga di sirkuit Suzuka, Sabtu (26/9) sudah lebih baik dibandingkan dengan dua sesi latihan awal pada hari Jumat (25/9). Saat itu latihan berlangsung dalam kondisi basah akibat hujan.

Di awal sesi kali ini lintasan masih dalam kondisi lembab walaupun itu tak menghambat laju para pebalap. Rosberg pada akhirnya tampil dengan waktu putaran terbaik yakni 1 menit 33,995 detik.

Cuma ia yang bisa menembus kisaran 1 menit 33 detik.

Hamilton, pemuncak klasemen sementara yang kini sedang diburu Rosberg, menem-

Ada Open Class di Seri Keempat JAKARTA - Seri keempat Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) akan bergulir akhir pekan ini. Persaingan kian panas di antara tim yang berambisi menggoyang dominasi ABM Motorsport.

Pada seri keempat ISSOM yang dihelat di Sirkuit Sentul, 26-27 September, ada kategori baru yang ditampilkan yakni Open Class. Dibukanya Open Class, balapan diprediksi semakin seru karena hadirnya pebalap Italia, Domenico Caldarola dari TBI - Top Run Motorsport, yang sempat absen pada seri sebelumnya. Domenico sendiri akan turun dengan mobil Mercedes-Benz C63 AMG yang dibawa langsung dari Italia.

"Bisa dikatakan open class adalah Free For All (FFA) Competition, jadi pada 2 kelas utama SSC dan STC, pembalap bisa saling berkompetisi tanpa memikirkan grupnya, sehingga bisa saja pembalap pemula mengalahkan pembalap kelas seeded, tentunya hal ini akan sangat menarik sekali," ujar Chief Marketing Officer ABM Enterprise selaku penggagas balapan, Ronny Supardi, dalam rilis yang diterima detikSport.

"Kehadiran kembali Nico pada seri keempat ini tentu akan membuat kelas SCC semakin panas," sambung Ronny.

ABM Motorsport masih jadi tim favorit untuk menguasai Super Touring Championship (STC) dan Super Car Championship (SCC), yang merupakan dua kelas balapan unggulan.

Sedari seri pertama, ABM sudah memenuhi lemari trofinya dengan berbagai gelar di kelas berbeda. Setelah di seri pertama meraih 15 piala, lalu ABM punya 17 piala di seri kedua, dan pada seri ketiga bulan lalu, tim yang identik dengan warna merah dan biru itu meraih 20 piala dari 11 race yang digelar.

Selain ABM, ada juga tim Jakarta Ban Motorsport yang meraih delapan trofi di seri sebelumnya. Kedua tim ini tentu akan jadi incaran tim-tim seperti Dan's Racing Team, Jagal Racing Team, dan lainnya, yang ingin menyelak di antara dominasi ABM serta Jakarta Ban. Ada juga kelas-kelas bergengsi lain yang bakal dihelat adalah Euro 2000 , Honda Jazz Speed Challenge, Indonesia Retro Race, F 430 Competizone, Kejurnas Indonesia Touring Car Championship, Old Skool Racing Championship, dan Euro 3000. (dtc/van)

catur

Percasi Kepri Target Cetak Sejarah BATAM - Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kepri mempersiapkan tujuh orang atlet untuk menghadapi Pekan Olahraga Wilayah (Porwil), 10 November di Bangka Belitung mendatang. Porwil merupakan ajang penentu lolos atau tidaknya para pecatur Kepri menuju PON 2016 Jawa Barat.

“Pelatihan di Taras Square, Batamcentre dan akan berjalan sampai pelaksanaan Porwil ,” ungkap ketua harian Percasi Kepri, Lagat Siadari.

Ketujuh atlet tersebut antara lain Master Nasional Zulham Ritonga, Master Nasional Sahat Sitanggang, Master Percasi Alvin, Master Nasional Hari Siregar, Master Nasional Haris Tarigan, Zori Harahap, dan Yunus.

Mereka akan mengikuti kategori beregu dan perorangan di Porwil nanti.”Dengan pembagian kelas, yakni kelas cepat, kelas kilat, dan kelas standart,” jelas Lagat.

Pemusatan latihan ini merupakan lanjutan dari pemusatan latihan berjalan yang telah dilakukan selama dua bulan. “Untuk bisa lolos dari porwil, walaupun tanpa ada dana dari KONI provinsi, kami akan terus berusaha maksimal,” jelas Lagat.

Lawan terberat di porwil nanti menurut Lagat adalah Sumatera Utara dan Sumatera Selatan.”Namun, kami akan terus berjuang, karena jika lolos merupakan sejarah perdana,” imbuhnya.

Percasi Kepri memasang target untuk menjadi peringkat kedua kategori beregu dan peringkat satu sampai dengan empat untuk kategori perorangan untuk bisa lolos ke PON 2016 Jawa Barat.

Sebelum menghadapi porwil nanti, Percasi Kepri akan memberangkatkan seluruh atletnya menuju Kejuaraan Nasional (Kejurnas) catur pada tanggal 28 September di Jakarta.“Kami juga membawa delapan orang atlet muda untuk menambah jam terbang mereka,” pungkas Lagat. (jpnn/van)

Hasil FP3 GP Jepang 1. Nico Rosberg 2. Lewis Hamilton 3. Daniel Ricciardo 4. Valtteri Bottas 5. Felipe Massa 6. Kimi Raikkonen 7. Max Verstappen 8. Sebastian Vettel 9. Romain Grosjean 10. Carlos Sainz Jr

GER GBR AUS FIN BRZ FIN NED GER FRA ESP

Mercedes-Mercedes Mercedes-Mercedes Red Bull-Renault Williams-Mercedes Williams-Mercedes Ferrari-Ferrari Toro Rosso-Renault Ferrari-Ferrari Lotus-Mercedes Toro Rosso-Renault

pati posisi dua dengan 1 menit 34,292 detik. Dia mengungguli Daniel Ricciardo dari Red Bull yang mencatatkan waktu 1 menit 34,497 detik.

Dua pebalap Mercedes, Valtteri Bottas dan Felipe Massa, secara berurutan menempati posisi empat dan lima. Keduanya sekaligus menjadi pebalap terakhir yang menembus

1m 33.995s 1m 34.292s 1m 34.497s 1m 34.797s 1m 34.935s 1m 35.082s 1m 35.160s 1m 35.222s 1m 35.602s 1m 35.963s

kisaran 1 menit 34 detik.

Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel yang sama-sama membela Ferrari ada di posisi enam dan delapan, mengapit Max Verstappen (Toro Rosso).

Romain Grosjean dari Lotus dan Carlos Sainz Jr yang membela Toro Rosso kemudian melengkapi 10 pebalap tercepat sesi ini. (dtc/van)

JPNN

PELATIHAN : Porwil merupakan ajang penentu lolos atau tidaknya para pecatur Kepri menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 Jawa Barat.

Road To Victory 3

Hari ini, Puluhan Petarung Duel

net

POSISI BARU : Analis yang bertugas mencari data kelemahan musuh menjadi perhatian serius Lakers.

JAKARTA - Sebanyak 28 petarung akan mengikuti kejuaraan Road To Muaythai Victory 3 di Sport Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (27/9) hari ini. 15 pertandingan pro dan amatir atau pemula digelar dalam kejuaraan tersebut.

“Ini adalah even pertama yang kami gelar setelah Leba-

ran. Sebelumnya kami juga telah menggelar sembilan even yang sama,” ujar Jerry Luhukay, promotor even kepada wartawan di kafe Rock N Goal Sport Cafe, Kelapa Gading, Sabtu (26/9) kemarin.

Even kali ini dikuti 24 gym di Jabotabek. Diantaranya, Zealot, U Fitnes, Sabai Jakarta dan lain lain. Zealot yang ber-

tindak sebagai tuan rumah akan menurunkan petarung andalannya, James Rainer menghadapi Gumam, dari sasana Sabai Jakarta. Petarung Zealot lainnya, Aditya Brian akan menantang Rizal, juga dari Sabai Jakarta.

“Kami memang sengaja menggembleng petarung di dalam negeri dengan meng-

gelar kejuaraan seperti ini.

Supaya saat bertanding dengan petarung luar negeri mampu mengimbangi dan tidak seperti ayam sayur,” jelas Jerry.

Ketua Muaythai Profesional Indonesia (MPI), Frans Mohede sangat mendukung evan Road Victory 3 ini. Karena dengan even tersebut akan lahir petarungpetarung handal di Indonesia.

“ Kami sangat mendukung even ini, karena semakin banyak even semakin banyak melahirkan petarung hebat di Indonesia,” ujar Frans.

Mantan anggota grup vokal Lingua ini menambahkan, saat ini perkembangan Muaythai di Indonesia semakin pesat, terutama di Jawa dan Bali. (jpnn/van) REDAKTUR: vandri, LAYOUTER: hary

MINGGU, 27 SEPTEMBER 2015

16

Ruang Abu-abu Biang Konflik KPU Siapkan Strategi Atasi Masalah Pilkada JAKARTA-Mendekati pilkada serentak 9 Desember mendatang, KPU RI memetakan beberapa tahapan pilkada yang memiliki potensi konflik. Tujuannya untuk mencegah pecahnya konflik karena pesta demokrasi.

Hal itu disampaikan Ketua KPU RI, Husni Kamil Manik saat menjadi pembicara pada Rapat Kerja Teknis fungsi Intelijen

dan Keamanan (Intelkam) 2015 bertema ’Melalui Penguatan Deteksi Aksi Intelijen Kita Sukseskan Pilkada 2015’.

Menurut Husni, titik krusial yang harus diwaspadai yakni pada tahap pendaftaran calon, dan tahap pemungutan serta penghitungan suara. Selain itu penetapan calon terpilih juga rawan konflik.

“Berdasarkan pengalaman pilkada lalu, pengalaman kami hanya ada dua tahapan saja yang berpotensi masalah. Yakni pada saat tahapan pendaftaran calon dan

penghitungan serta penetapan calon terpilih. Sementara kegiatan yang lain ada potensi masalah tetapi tidak terlalu besar,” ungkap Husni seperti dilansir www.kpu.go.id.

Melanjutkan penjelasannya, potensi masalah saat tahapan pendaftaran calon terjadi pada daerah yang hanya memiliki satu calon tunggal harus di undur pelaksanaannya ke periode Pilkada serentak selanjutnya (Tahun 2017).

“Masalah muncul saat masyarakat dan elit partai politik menginginkan pelaksanaan pemilihan di tahun

ini, saat ini masalah tersebut masih di Mahkamah Konstitusi karena adanya permintaan calon tunggal ini tetap diakomodir,” lanjutnya.

Sedangkan potensi masalah yang terjadi pada tahapan pemungutan dan penetapan calon terpilih biasanya terjadi saat penghitungan sampai dengan penetapan calon terpilih. Menurut pendapatnya masalah terjadi karena masih ada nya ruang abu-abu yang menyebabkan masyarakat menduga-duga.

Meskipun demikian, Husni men-

gungkapkan bahwa KPU telah menyiapkan beberapa cara untuk menutup ruang abu-abu tersebut.

Sehingga dapat menghindari potensi masalah yang akan terjadi.

“Pada masa rekapitulasi suara kami akan berupaya secepat-cepatnya melakukan pengungkapan terhadap data rekapitulasi dengan dilampiri bukti-buktinya. Selesai penghitungan di TPS pada hari pertama, bagi daerah yang mempunyai akses internet bagus serta kondisi geografis yang mudah di jangkau hasilnya harus sudah

terkumpul di kantor KPU dan terupload,” paparnya. “Sedangkan bagi daerah yang tidak maka akan kami beri waktu maksimal tiga hari untuk KPU mempublikasi hasil penghitungan kepada masyarakat,” sambung Husni.

Rakernis tersebut dihadiri Kepala Intelkam perwakilan dari seluruh Indonesia yang menyambut baik usulan KPU. Yakni agar pada saat hari H pemungutan suara baiknya satuan polisi yang berjaga berpakaian preman tidak mengenakan seragam dinas. (kpu/van)

bawaslu

Awasi Aliran Dana Desa di Pilkada

Ist/Malang Post

DUKUNGAN : Calon Bupati Malang, Dra Hj Dewanti Rumpoko memotong tumpeng peresmian Posko Malang Anyar di Ngantang.

Kepedulian Dewanti Berkesan di Ngantang NGANTANG-Warga Ngantang ternyata memiliki kesan khusus terhadap calon Bupati Malang, Dra Hj Dewanti Rumpoko. Mereka selalu terkenang perhatian Dewanti saat membantu korban letusan Gunung Kelud di kawasan Ngantang.

Karena itulah warga mendukung calon bupati bernomor urut 2 itu.

Sikap warga tersebut disampaikan kepada Dewanti saat blusukan di Ngantang,

kemarin. Calon bupati yang diusung PDI Perjuangan ini juga memenuhi undangan selamatan warga di Dusun Munjung.

Tak hanya itu saja, dia juga meresmikan Posko Relawan Malang Anyar di Dusun Sromo, Desa Banturejo, Ngantang. Pendirian posko tersebut atas inisiatif warga yang mendukung perjuangan Dewanti.

Saat menyapa warga di kecamatan yang terletak di kawasan

Visi Misi Paslon Tak Mencakup RPJP JAKARTA - Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) menyimpulkan, penyusunan visi, misi dan program pasangan calon kepala daerah masih bersifat prosedural.

Sehingga hanya bersifat untuk memenuhi salah satu syarat pencalonan.

Koordinator Nasional JPPR Masykurudin Hafidz mengatakan pendapat itu setelah sebelumnya melakukan kajian terhadap 158 dokumen visi misi dan program pasangan calon kepala daerah di 82 daerah.

“JPPR juga menyimpulkan, sebagian besar naskah visi, misi dan program kurang mencakup seluruh aspek Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah, yang telah digariskan oleh ketentuan undang-undang,” ujar Masykurudin, Sabtu (26/9) kemarin.

Hal ini katanya, disebabkan tidak terdapat alat verifikasi untuk menentukan apakah naskah visi misi telah sesuai dengan standar RPJP Daerah atau tidak. Penyusunan naskah masih sangat bersifat prosedural. Sehingga hanya bersifat untuk memenuhi salah satu syarat pencalonan.

“Proses pencalonan dalam pilkada serentak, pertamatama mendasarkan pada popularitas, elektabilitas, modal uang, modal sosial dan kedekatan terhadap elit partai politik. Pencalonan masih belum diawali kajian mendalam tentang daerah yang hasilnya menjadi pertimbangan siapa calon paling layak untuk diusung di daerah tersebut,” ujarnya. (jpnn/van)

barat Kabupaten Malang itu, Dewanti juga berdialog dan memaparkan visi dan misinya.

Warga pun serius mendengar konsep untuk mewujudkan Malang Anyar sebagaimana gagasan yang diusung Dewanti dan pasangannya, Dra Hj Masrifah Hadi.

“Sosialisasi akan terus dilakukan untuk mensosialisasikan figur dan visi misi.

Sekaligus menarik masyarakat untuk mendukung dalam Pil-

bup Malang 2015. Termasuk Posko Relawan ini, akan terus bermunculan di setiap wilayah di Kabupaten Malang,” terang Sekretaris Tim Pemenangan Malang Anyar, Budi Kriswiyanto.

Sementara itu, hari inipaslon Malang Anyar Dewanti Rumpoko - Masrifah Hadi dijadwalkan melakukan pertemuan dengan jajaran struktur PC NU. Rencananya pertemuan akan dilakukan di kantor PC

NU Kepanjen. Pertemuan ini untuk menggalang dukungan sekaligus menguatkan soliditas pendukung.

“Semua elemen akan terus kami gandeng untuk mendukung paslon Malang Anyar. Termasuk komunitas dan masyarakat kecil di beberapa wilayah pedesaan dan pelosok.

Karena suara masyarakat adalah yang akan membawa kemenangan dalam Pilbup Malang 2015,” katanya.(agp/van)

Lintas Pilkada

KPU Kediri Gelar Lomba Selfie KEDIRI- KPU Kabupaten Kediri mulai menggarap pemilih pemula untuk mendongkrak angka partisipasi pemilih pada Pilbup Kediri 9 Desember 2015 mendatang. Salah satu caranya menggelar lomba yang menarikperhatian pemilih.

Komisioner KPU Kabupaten Kediri Divisi Sosialisasi Syamsuri mengatakan cara yang ditempuh KPU yakni dengan memperlombakan foto narsis atau foto selfie usai melakukan pencoblosan “Para peserta lomba harus mengacungkan jarinya yang terkena tinta dan berfoto di seputaran tempat pemungutan suara (TPS). Hasil jepretan via HP atau kamera nanti dikirim ke email yang ditunjuk komisi pemilihan umum,” terang Syamsuri kepada beritajatim. com.

Metode ini, imbuh Syamsuri

JAKARTA- Bawaslu RI mengingatkan agar penyaluran dana desa tidak disalahgunakan untuk kepentingan calon kepala daerah. Karena itu, Bawaslu menggalang informasi tentang potensi kerawanan penyalahgunaan dana desa dalam tahapan pilkada.

Hal itu ditegaskan pimpinan Bawaslu RI, Daniel Zuchron dalam Rapat Kerja Terbatas terkait potensi penyalahgunaan dana desa dalam kampanye pilkada, belum lama ini.

Rapat tersebut mengundang pimpinan Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, dan Kementerian Dalam Negeri. Selain itu juga dihadiri pimpinan Bawaslu lainnya yakni Nelson Simanjuntak dan Endang Wihdatiningtyas.

Daniel mengatakan, koordinasi dengan pihak-pihak terkait digelar untuk membahas langkah-langkah apa yang harus diambill dalam rangka memastikan program dana desa tidak disalahgunakan untuk kepentingan kampanye. Bawaslu menurutnya membutuhkan gambaran detail dari kementerian yang diundang mengenai skema kebijakan penyaluran dana desa.

Dengan adanya pemahaman yang lengkap, menurutnya dapat diketahui titik-titik potensi penyalahgunannya di lapangan. Terutama terkait dengan kegiatan kampanye pasangan calon sehingga dapat dicegah.

“Poin penting pertemuan ini, Bawaslu membutuhkan informasi mendalam terkait bagaimana kebijakan yang dikeluarkan pemerintah tersebut. Karena hari ini sudah berlangsung tahapan pilkada dari sektor kampanye,” kata Daniel seperti dilansir www.bawaslu.go.id.

Upaya mencegah penyelewengan dana desa, sambung dia, sangat penting. Karena tidak hanya untuk sukseskan agenda pilkada namun juga sukseskan agenda pemerintah.

Peran kepala daerah dalam Program Dana Desa sendiri cukup besar. Mulai dari menyalurkan dana desa, pendampingan desa, hingga menetapkan peraturan wali kota/bupati mengenai pengelolaan keuangan desa. Potensi penyalahgunaan dana desa dinilai cukup besar, mengingat dari 266 daerah yang menggelar pilkada tahun 2015 ini terdapat petahana yang mencalonkan diri di 191 daerah.

“Dari sisi pengawasan, kami (Bawaslu) di tingkat desa sudah ada pengawas pemilu. Jika nanti rumusan dari sini ada kebijakan yang perlu dikeluarkan Bawaslu, tentu ingin pastikan soal-soal desa kita betul-betul lepas dari hal yang dilarang UU. Dan kepentingan pemerintah untuk pastikan programnya berjalan akan kita jaga bersama-sama,” tandasnya.

Diketahui Dana Desa yang diprioritaskan untuk pembangunan desa yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, dan kualitas hidup manusia, serta penanggulangan kemiskinan, agak tersendat penyalurannya. Dana Desa tahun 2015 yang mencapai Rp 20,766 triliun bagi 74.093 desa, baru Rp 16,5 triliun yang disalurkan ke kabupaten dan kota. Sedangkan dari total yang sudah berada di kabupaten dan kota, baru sekitar Rp7,4 triliun yang disalurkan ke desa.

Atas persoalan itu, pada pekan kedua September lalu dilakukan revisi Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, dan Menteri Desa dan PDT tentang percepatan penyaluran program Dana Desa. Beberapa pihak mengaitkan tersendatnya penyaluran dengan kepentingan kampanye pilkada dan penyaluran diprediksi baru dilakukan jelang pelaksanaan pemungutan suara. (baw/van)

twitter @infokediri

diyakini bisa mendongkrak jumlah pemilih khususnya kaum muda. Pihaknya juga akan menggandeng sejumlah media untuk meliput perlombaan tersebut Untuk teknisnya, saat ini masih dalam proses pembahasan. Diakuinya, pemilih pemula juga menjadi perhatian khusus karena jumlahnya mencapai 20 persen dari 1,2 juta pemilih “Foto selfie diseputar TPS

Poin penting pertemuan ini, Bawaslu membutuhkan informasi mendalam terkait bagaimana kebijakan yang dikeluarkan pemerintah tersebut. Karena hari ini sudah berlangsung tahapan pilkada dari sektor kampanye,”

ini nanti tidak mengganggu proses pemilihan, karena dilakukan sesudah keluar dari bilik suara,” imbuh Syamsuri.

Sementara itu, KPU sebelumnya juga sudah melakukan training of treaner (TOT) kepada sejumlah pengurus OSIS SMA wilayah Kabupaten Kediri. Dari para siswa yang dilatih, mereka nantinya juga harus bisa memberikan sosialisasi ke semua teman di sekolahnya. (bjt/van)

Daniel Zuchron

Target Partisipasi Pemilih 75 Persen, KPU Gandeng Media (2/habis) MALANG - Tugas KPU Kabupaten Malang dalam Pilkada 2015 sangat berat. Lembaga penyelenggara pemilu itu harus bisa memenuhi target pemilih sampai 75 persen.

Disisi lain, proses Pilkada sekarang jauh berbeda dengan sebelumnya. Tidak ada hiruk pikuk serta mobilisasi massa dari masing-masing pasangan calon (paslon) karena diatur oleh ketentuan.

Hal itu diungkapkan komisioner KPU Kabupaten Malang, Abdul Holik saat diskusi di Graha Malang Post bersama anggota komisioner KPU lainnya, Jumat (25/9) sore. Ia men-

Ipunk Purwanto/Malang Post

SOSIALISASI : KPU Kabupaten Malang dan Malang Post saat diskusi tentang pentingnya sosialisasi pilkada. gatakan, Pilkada 2015 menjadi tantangan. Karena KPU harus

bekerja keras untuk mensosialisasikan Pemilihan Bupati

Malang kepada masyarakat.

“Pilkada sekarang berbeda jauh dengan sebelumnya.

Sekarang sangat rapi dan sepi, karena tidak ada hiruk pikuk dari alat peraga kampanye (APK). Karena APK sekarang ini dibatasi. Berbeda dengan sebelumnya, banyak APK Paslon dibeberapa wilayah.

Termasuk juga tidak ada mobilisasi massa dari tim paslon,” ujar Abdul Holik.

Karena itu, peran serta Malang Post dan berbagai mediasangat dibutuhkan untuk ikut mensosialisasikan Pilkada Kabupaten Malang 2015. Karena sebagian besar masyarakat di

Kabupaten Malang, terutama masyarakat di perbatasan dan pelosok banyak yang tidak tahu pelaksanaan pilkada.

“Bagaimana sosialisasi pilkada ini bisa sampai ke masyarakat, salah satunya melalui media. Karena dengan terbatasnya APK, maka informasi ke masyarakat terhambat.

Oleh sebab itu, peran media sangat strategis untuk ikut membantu mensosialisasikan, agar target pemilih 75 persen bisa tercapai,” terangnya.

Holik mengandaikan pilkada seperti pernikahan. Karenanya, sebelum ada resepsi maka harus ada akad nikahnya. “Akad

nikah ini, adalah bagaimana media ikut berperan menyoroti pilkada. Tidak hanya berita tentang resepsi saja, tetapi juga berita tentang akad nikahnya,” katanya.

Taufik, anggota komisioner KPU lainnya menambahkan, bahwa saat ini KPU mengalami tantangan berat dalam sosialisasi. Karena target partisipasi pemilih 75 persen.

Sementara kondisi di lapangan terbilang sangat sulit.

“Kami berharap juga ada berita sentilan tentang pilkada. Karena kami tidak akan alergi dengan pemberitaan yang positif ataupun negatif,

sebab semuanya ada bobotnya. Dengan pemberitaan sentilan itu, setidaknya juga membantu untuk sosialisasi, karena masyarakat tergugah ada berita apa tentang Pilkada Kabupaten Malang,” papar Holik dan Taufik.

Ia menambahkan, untuk mensosialisasikan Pilkada 2015 ini, KPU Kabupaten Malang akan sosialisasi ke wilayah perbatasan atau pelosok.

Tujuannya agar masyarakat mengetahui pelaksanaan pilkada, termasuk dengan namanama pasangan calon yang maju dalam Pilbup Malang 2015.(agp/van/habis) REDAKTUR: vandri, LAYOUTER: gga

IKLAN BARIS IKLAN TEPAT

MALANG POST

17

• Iklan Baris: Rp 25.000,-/baris (minimal 2 baris), • Iklan Dagang/ Umum: (Warna) Rp 50.000,-/mmk,

(Hitam putih) Rp 40.000,-/mmk, • Halaman 1: Rp 100.000,-/mmk • Iklan duka cita/ Sosial: (Warna) Rp 25.000,-/mmk, (Hitam putih) Rp 20.000,-/mmk, • Iklan Halaman 1 & Kreatif : Tambah 100%, • Advertorial: (Warna) Rp 35.000,-/mmk, (Hitam putih) Rp 30.000,-/mmk, tambah PPn 10%

MINGGU, 27 SEPTEMBER 2015

MALANG

• SUZUKI •

MOBIL - MOTOR

DIJUAL SATRIA FU TH’10 KONDISI 95% SURAT LENGKAP 13JT HUB: 083849329288 (SMS) NEGO BG-12/07 Jual karimun th 2000 Biru Metalik W - Sda. Hrg 61 Jt. Hub: 081217135735 BL-12/09 “PROMO SUZUKI DISCON SUPER BESAR” APV, Swift, Sx 4, Pick Up, DP & Angsran termurah Hub. 085649806900 BG-31/10 DI JUAL SUZUKI KATANA SC zWD. TH 1993. N 1746 AH. WARNA BIRU METALIC .

MALANG KOTA HUB. BP TOTOK HP. 081252012386 BG-13/09 SUZUKI estilo 2010 harga 88 nego, AC, TP, Plat N Kota warna hitam hub : 085101771005 JL. Wisnu Wardana 21A Sawojajar Malang BG-22/09 Suzuki CUCI GUDANG bonus menarik. Hub: 081330191784/ Pin BBM 5715F984 - AJI BG-11/10 Termurah Promo Mudik Lebaran Suzuki Dapatkan Diskon Puluhan Juta, Ready Stock: Ertiga, Wagon, Pick Up, DP Mulai 5JT, Hub Rafik 082232374466/ BBM 529AF4E1 BG-26/07

Dijual honda supra x125r cw 2012, honda beat -fi cbs 2012, yamaha jupiter mx cw 2008 honda, supra x125r cw 2007 yamaha -new vega R cakram 2008 yamaha mio sporty cw 2010 honda revo abs std 2009 yamaha jupiter mx 2006 BFI MLG (0341 475400) BL-17/09 PICK U P T . 1 2 0 S S . 2 0 0 4 Hrga 52jt Nego Hub Bpk Agus: 085101750954/ 087859897711 Tgn Pertama BL-05/09 DICARI Titipan/Investor mobil Innova & Avanza utk Travel aman setoran Bagus 085338332888, 081944952888 WWW. MALANGJUANDATRAVEL.com BG-04/09 100 % BARU Pick Up 4 Jt, Ertiga,Wagon DP 8 Angsuran Paling Murah,Hub : Sabil 082 232 983 444, 082 375 009 991, Pin BB 2950 C2E6 1 BLN BG-11/7 • daihatsu • PROMO DAIHATSU DP terkecil #XENIA 10 JTAN #PICKUP 5JTAN #AYLA 14JTAN #TERIOS 32 JTAN# GRANMAX 20JTAN #BLIND VAN 10JTAN #SIRION 27JTAN #LUXIO 23JTAN , HUB: HENDRI (0341)2384414, 081246359287.

BG-22/05 DAIHATSU akeh bonuse PU @2,5jt, Ayla @1,4jt, Xenia dp 22jt Hub : Rio HP 082234637145/BB 294946A9 BG-22/09 Langsung Gudang Astra Dapatkan Spesial Harga Sirion. Terios, Pick Up . Khusus Customer Prioritas. Hub: 085335819475 BADAR ASTRA. BG-29/04 XENIA 05 TGN 1 ISTM. HARGA NEGO MERAH MET PEMEL DI DAIHATSU VR/PW.WDW/CD/ AC KM 150RB HUB. 0341711230/ 082139504400 BL-31/01 PUSAT INFO DAIHATSU. Harga murah dan bersaing! Buktikan! Kiki Astra Malang (081 252 688 313) BG-27/2 Daihatsu BLIMBING Bersama Sahabat DP Pickup 15 Jt angsuran 2.5 Jt-an, Great New Xenia Open Indent, Ayla Angsuran 1,9 Jt-an, Luxio Angsuran 3,1 Jt-an, Terios Angsuran 3,5 Jt-an, Sirion Angsuran 3 Jt-an, Hub: 081235722766 (Hanif) BG-7/11 Buktikan.. Granmax PU 6jtan, Ayla 18jtan, Xenia New. Hub: Hendrik 082131930990/ Pin BB 2836E2A6 BG-11/10 CUCI GUDANG AYLA, DP 12jt @ 2jt an Grandmax DP 6,5 jt @2,7 jtan HUB: Rani 082232980151 BG-3/10 • SUZUKI • jual katana th 96 Jl. Jembawan 1/3A/08. Tlp: 085102707980 warna hijau BG-31/08 gratis konsultasi kredit Ertiga, Wagon R, pick up dll. DP/ angsuran terserah Anda. Hub: Hadi: 085239073708 BG-17/07

• chevrolet • Chevrolet Spin habisin Stock, promo besar-besaran.

Hub: 082230530598 BG-11/10 • honda • dijual HOnda Maestro 1993 tangan ke 2 istimewa.

Abus Kera. Tlp 081334230057 Jl.Mawar No.23 Malang BL-13/09 tanah TANAH KAVLING 7.5 X 15 dan 9 X 10 m2 . SHM. Dekat UMM. cocok investasi/hunian/kos/kontrak.

Hub: 085311091405 BL-24/08 dijual tanah kavling harga mulai 25 juta/kavling udah termsuk surat AJB, tepi jln raya daerah Wagir, Tumpang, Wajak.

Hub: ARI (081333318445) BG-14/09 Guest house Bandoeng guest House Jl. Bandung No.20 Malang/ www. bandoengguesthouse.net/ bandoengguesthouse2012@ gmail.com/ (0341)551824 BG-30/10 OMAHKOE GUEST HOUSE jalan Bendungan Sigura-gura 4 no 1 malang. Telp (0341)556244 BG-7/10 GITA HOMESTAY Jl D. Gita Sawojajar Mlg. 600 Rb 1 Rmh. 5KT, 2KM, Hot Shower, R.Tamu, R.Makan, LED, Dapur, R.Sholat.

085859709236/ 9999527/ 0818384771 BG-2/11 kos terima kost harian/mingguan/ bulanan Jl.Alumunium 11A Telp: 0341-485833, 081945399899 BG-07/09

KONTRAK Dikontrakkan rmh Jl.Titan V H20 Sulfat 19 Juta per tahun nego. Minimal 2 thn . Hub: 08170094414. B cpt.

BG-09/10 RUMAH jual rumah Jl Balong, Karanglo Singosari dkt Depo Bangunan, baru renovasi, air bor, listrik 900 pompa dan pipa bru. Bgs utk yg pnya rmh bru/ investasi. LB 55, LT 1, 2KT, 1KM. Hrg 125Jt Hub: Anis 085 733 221 627 BG-19/10 Di jual rmh cluster dekat dng Bandara tp. 45/80. Hrg 255jt + bns menarik bebs pjk. Hub : 081333378250 BL-10/10 Perumahan terbaik di ma l ang raya , l okasi TENTUKAN SENDIRI. Tipe mulai 32/60. Harga mulai 137jt.

085706607800/ 5281C291 BG-23/08 dijual rumah + toko posisi pojok, jalan aspal lebar jalan depan toko 6 m, lebar jalan dpn rmh 4 m. LT 198m2, 4KT, 2KM. Hrg 800jt. Hub: 085101296333

BG-8/09 JUAL RMH Jl. Bareng Kartini 3G/40 MLG. SHM LT:130 LB:100. PDAM, Listrik 900, 2KT, 2KM. 275 Nego (siap pakai). Hub: Bpk Sugiono 085 236 636 650/ 085 655 5806 07 BG-13/10 DBKA CLUSTER Baru Hrga Jual 250Jt Um 30Jt,Angsuran 6X FREE Bea KPR dll Stok Terbtas Pesan Skrang 081235444654 atau 081232292952 BL-7/09 Jual rmh Jl. Sudimoro lok.

Suhat Smpng rm. Ringinasri luas 90 m2, 2,5 lt, 8 KT, 3 KM SHM cocok u/ kost 20M dr suhat. Hub : 081318025192. 47,5 jt nego tnp prntr BG-11/09 butuh uang, jual rmh 36/72, 2KT, 1KM renovasi hrg 135Jt Perum Banjararum View Singosari, 1300WT, GT Beton. Hub: 08179636717 081336643629 BG-29/09 Dijual rmh dimalang , siap huni , free design , UM mulai 24 juta , angsuran 900ribuan. Masih ada 12 lokasi lainnya . Hub : 081333154482/54a8ee89 BG-27/09 JUAL rmh mrh di mlg cicilan 700rb, Jual rmh kost Hub : 081331041099 pin : 51E4D9D6 BG-7/09 Rumah + toko u Bratan Timur VIII sangat strategis dkt terminal Madyopuro LT. 139, LB. 180, 2LT, 4KT, 1KM. Hub: 081 233 630 002 BG-2/05 JUAL rmh lt. 189 m2, 4KT, 2KM, hrg 650 jt krg indah hub : 081333023715 BL-15/08 JUAL RMH Jl.Simpang Borobudur II/24 Malang SHM LT.2, Bor, lstrk 1300, 2KT, 1KM. Lok. strategis, ada trs diatas, RT, DPR. Dkt sklh Hwa-Ing & Univ.Widyagama & Pasar Blimbing Hrg 390Jt Nego.

Hub: 085 733 221 627 BG-14/9

RUMAH jual rmh lt.84 lb.70, 2KT, 1 KM, SHM. Jl. Jaya Srani Sawojajar 2. Hub: 082232900345 BG-27/9 dijual tanpa perantara Perum Tirtasani Karangploso B2/06 dua lantai. LT:311/ LB:150. Hub: 081249769737 BG-20/10 jual rmh baru lantai 2, 2KM, 4KT, SHM luas 6x15 m, garasi PDAM. HUb: 085730001874 alamat Kapisata Bali Blok 16E No.23 BL-1/8 Dijual rmh di Malang. Siap huni, free design, UM mulai 24jt, angsuran 900 ribuan. Masih ada 12 lokasi lainnya. Info lbh lanjut Hub: 08815551860. PIN 320DA7B8 BG-24/09 kehilangan STNK STNK Spda motor Honda’13 N-4203GM Noka: MH1JB9139DK376566 Nosin: JB91E3360298 a/n: Ekowati d/a: Bugis Saptorenggo RT01/03 Ds Saptorenggo BL-28/09 KARTU KREDIT JASA tUtup kartu kredit/ kta hanya bayar 1% hutang lunas 100% LEGAL tinah 081281539552 BG-23/09 LOWONgan Distributor Tisu di Malang Salesman berpengalaman untuk area Malang Raya, Min SLTA Jl. Kol. Sugiono 56 Mlg, Hub: 087859850727 BL-27/09 Dicari Pembantu Rumah Tangga Hub: 082198189254 BL-29/09 DIcari calon guru Pg/ TK/ Paud, min SMU/ D3/ S1 ada training. Hub: 4853782 , 08179613406 BG-28/09 Dibutuhkan STM TEKNIK Sipil,D1,D3 Teknik Sipil,Mekanik Mobil, Alat Berat yang Berpengalaman Untuk di Tempatkan di Manokwari, Ambon, Ternate.Rusli 081288293820 BG-19/09 bth: marketing min D1 komunikatif, driver, SMA max 30th SIM A. Staf desain Min D1, FO wnta cntk. Krm: Perti ASIA Jl. Soekarno Hatta-Rembuksari 1A Malang BG-09/10

RUPA-RUPA

RUPA-RUPA

Dijual cpt usaha PKL Roti Bakar, Capcin, Keripik Lokasi Kampus UMM & ITN Sigura-gura Hub : 085311091405 BG-09/09

ANda bth interior rmh, kntr, hotel mlpti: Gorden, vitras, spending, wallpaper, vertikal & horisontal Blind, karpet, kasa nyamuk, taplak meja, canopi tanpa di las (New Produk).

Hub: Galery gorden jl.

Ranugrati 33 / ssawojajar (0341) 6358 666 / 726960 BG-26/12

konsultasi tanpa biaya 100% terbukti ssecara islamiABA Jenggot. Alamat Mbuwek RT.01/04 No.61 Sitirejo Wagir Kab.Malang BG-08/09 BERKAH JAYA AC, service AC kulkas, mesin cuci, wtr heater, pe­ ngering dll. Jl. Panji Suroso No. 8E 0341-5334555/ 081937986494 BG-30/12 CV. abadi mlyani kuras WC & sluran buntu tangki plg bsr 5000 liter buka 24 jam Hub. Jl. Lombok / Yulius Usman Gg. 3/216 Mlg Tlp. (0341) 329517, hari libur tetap buka BG-07/12 AERRO Laundry & SERVICE spesialis cuci sofa, springbed, kursi kantor, karpet, karpet permanen, gordyn, jok mobil, obras karpet dll. SERVICE: AC, Mesin Cuci, Water Heater, Kulkas, Sanyo dll. Melayani kantor & rmh tngga. Hub. 03417077 376/ 081333428352.

Sms/WA: 085646604841. PIN: 754B330F. ruko sulfat boulevard kav. I BG-26/12 Sofa & SpringBed anda kotor? “THATA LAUNDRY’’ solusinya. Spesialist : Cuci sofa, Springbed, kursi kantor, karpet permanent, gordyn, jok mobil dll. Siap melayani dgn hasil yg maksimal & memuaskan 24 jam nonstop/hari libur tetap buka. Office: Jl. Teluk Bayur 61 Malang. Hub: 085101822506 – 085100418889 (085645478106 ,WA) BG-26/12 Pratama a h l i s e d o t W C melayani sedot WC , got buntu dll. JL.Dirgantara VI B no.23 Sawojajar Mlg. Tlp 0851 0263 0312/ 0851 0064 7878. Hr libur tetap buka.

BG-27/11

KULINER Depot Maninjau sedia ma­sa­ kan Jawa & madura mnrima p­sn ­n nasi Bung­­kus, rantang, ko­t ak, ku­ning, tum­peng. Buka se­tiap hari mulai 05.30. Jl. Danau Ma­nin­­jau No. 91/ 711842 BG-31/12 TOUR & TRAVEL Venus Tour & Travel Harian, Mingguan, Bulanan.Pembayaran cash dan kredit/visa master.

Jl Galunggung 86 B/7747474/ 081555888385 BG-11/10 airlanggarentcar.com (0341-716458/ 085100056458/ 081838 6458) menyewakan mobil pngan tin, tamu VIP dan travel mlg-sby/ju­an­da(PP), dgn driver peng­alaman, sabar,tepat waktu, & tdk merokok, Alphard, Velfire, Camry, Mercy, Altis, Fortuner, Innova, Avanza, Xenia, Dll. Jl. Danau Toba E1-27 Mlg Hotline: 081 730 1000 BG-26/10 S U R Y A T O U R & T R A VEL PUSAT NYA TRAVEL SGL JU­ RUSAN Me­layani Bis mlm, Pswt, Kapal laut, Carter mbl, pkt ke sgl juru­san. Jl. Trunojoyo 10 E telp.

0341-354117. Web­s ite: www. su­rya travel. com.

BG-29/11 “YONO TRANS” Mlg-Sby-Prk PP. Bondowoso 1B Mlg 0341-2194639/ 081334614154 .Tiket Pesawat/ Laut, Tour Wisata, Rent Car BG-30/12 JAGUAR TRANS Jl Ter Danau Kerinci 2C-4. Air Port Shuttle Juanda Mlg-Sby PP, Mlg-Perak PP. Carter-Tour Wisata -Rent Car Tdriver 753236/082333711779/0 81333322779 BG-28/10

dana tunai Butuh Dana? Jaminan BPKB Terima Bersih Tanpa Potongan Admin Cair Tinggi Proses Kilat. Hub. 089634418897 - Juga terima SHM BG-08/10 RUPA-RUPA Dijual perlengkapan bisnis donat kentang rombong 2, gilingan, stand, bagus, 12 juta+resep donat spesial (stand di maninjau sawojajar) Hub : 08977300396 BG-09/09 java production, Rental dan pengadaan peralatan konser dan event lengkap harga bersaing.

Hub: 0816553540 Jl.LA Sucipto 280 B Malang BG-15/09

Lowongan Pekerjaan Dibutuhkan : 1. Counter 2. Bag.Produksi Syarat: n Wanita max.28 (counter), n Pria max.28 (Bag.Produksi), n Jujur,Ulet,Disiplin dan Tanggungjawab Lamaran Antar ke MELIA LAUNDRY & DRY CLEANING Malang Ruko Kembang Sepatu Kav.2- Kalpataru Malang (sebelah Resto Gamma)

MALANG POST : Jl. Raya Sawojajar (Ruko WOW) Cluster Apple 1- 9 Kota Malang

TOUR & TRAVEL Sanjaya Rent Car sewa m obil+supir:veloz,innova,avanza, dll.Carter sgl jurusan.Hub:0813 32241024/082132620024/0896 87298415 BG-15/10 h & r RENT a car & spesialis Bromo & Idjen tour solusi carter mobil di Malang-Batu, antar/ jempt Bandara Juanda. Hub: 08179619599/ 081233197198/ 081333205678 PIN BB: 24D2C656. Driver tidak merokok, sabar dan baik BG-28/12 sriwijaya Abadi sewa mobil + sopir drop charter. Travel Mlg-Batu-Juanda Sby PP 80rb, Innova, Avanza, Xenia, Luxio, Mobilio, Ertiga. Hub: 085100139555 / 082335585758 BG-15/10 “BOROBUDUR TRANS” “Pen­­ jor” = mlg-dps PP “Bu­a na” = mlg-blt, TL Agung Tre­­n­gg­­alek PP “Surya”= mlg-jem­­­ber PP 346966 / 359155/ 7751155 BG-30/10 pijat terapi pijat khusus wanita panggilan bisa ke hotel. Hub: 081336591112 Pin: 573B1EC3 BL-27/09 “MILENIUM MASSAGE” Dengan Tenaga Wanita Muda Profesional Khusus Wanita Panggilan ke Hotel hub:085774410568 no sms.

BG-01/10 pengobatan PENGOBATAN alternative pijat refleksi mngobati sgala sgala mcm pnyakit, stroke, darah tinggi, kanker dll Jl. Kbnsari 2 skun (dpn Gg. salak) T. 0341­4333882 / 081234847030 BG-04/03 Pengobatan herbal transfer factor untuk pengobatan kanker , tumor , lupus , HIV , alergi , virus , TBC , dll Hub : Deca Tlp : 082331252791 Pin : 26256528 BG-27/09 KOMPUTER Kredit Laptop/ Komputer, Hu b:085853874151/082140703452/817 4510/564537.Infomedia Komputama.

Jl Galunggung Ruko Blok 58m BG-27/10

KOTA WISATA

minggu, 27 SEPTEMBER 2015

18

kompetisi pssi kota batu

Menang Telak, SPFC Masih Berat

IMAM SYAFII / MALANG POST

TAK IMBANG: Pertandingan antara SPFC melawan Klub Bunga berjalan tidak seimbang, kemarin.

BNN for Malang Post

SOSIALISASI: Petugas penyuluh BNN Kota Batu saat melakukan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba kepada anak SD.

BNN Kota Batu

Beri Advokasi Guru SD BATU - BNN Kota Batu terus melakukan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Kali terakhir instansi berkantod di Kelurahan Sisir Kota Batu ini melakukan sosialisasi dan advokasi para siswa dan guru SD Junrejo 1 dan 2, akhir pe­ kan ini. ‘’Para guru mendapatkan advokasi, sedangkan siswanya mendapatkan sosiliasai me­

ngenai pencegahan penyalahgunaan narkoba,’’ terang Edi HK, Kasi Pencegahan BNN Kota Batu kepada Malang Post, kemarin.

Menurutnya, penyalahgunaan narkoba sudah merambah berbagai lapisan masyarakat.

Anak-anak SD juga bisa menjadi sasaran penyalahgunaan narkoba sehingga para guru dan siswa diberikan bekal

secara dini untuk menangkal penyalahgunaan barang haram itu.

Misalnya para guru, mereka diberikan pengetahuan ciri-ciri anak atau orang yang menjadi pengguna narkoba. Jika mereka sudah mengetahui, para guru bisa melakukan tindakan lebih dini. ‘’Bagaimana anatomi anak yang menjadi peng­ guna, hal itu akan diketahui

ciri-cirinya,’’ tegas mantan Kanit Laka Polres Batu ini.

Dia menjelaskan, guru perlu curiga terhadap anak yang tiba-tiba memiliki perubahan perilaku. Misalnya anak berubah menjadi malas, tidak mau mengerjakan PR, sulit belajar, memiliki mata merah, hal itu perlu dicurigai karena bisa saja menjadi pengguna narkoba.

Para guru selanjutnya bisa

melakukan komunikasi dengan BNN untuk penanganan lebih lanjut. ‘’Tujuan adanya advokasi agar para guru memiliki tindakan lebih lanjut untuk pencegahan penyalahgunaan narkoba. Misalnya setiap dua bulan mengundang BNN dalam upacara atau membuat peraturan sekolah,’’ pungkas dia. (feb)

25 Sumur Resapan Terbangun di Tulungrejo BATU–Pemerintah Kota Batu bekerjasama dengan The United States Agency for International Development (USAID) Indonesia Urban Water, Sanitation, and Hygiene (IUWASH) mulai mengadakan sumur resapan. Sebanyak 25 sumur resapan sudah terba­ ngun melalui program kerja sama itu di Dusun Wonorejo Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji.

Pihak IUWASH menyerahkan sumur resapan tersebut kepada warga Tulungrejo, Sabtu (26/9) kemarin. Penyerahan itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Koordinator Urban Water Supply Specialist Iuwash Provinsi Jawa Timur, Rudhy Wahyu Finansyah dengan Kepala Desa Tulungrejo, Suliono. Camat Bumiaji, Aries Imam Wahyono melakukan pemotongan pita di tempat pembuatan sumur resapan.

Acara diawali dengan tarian yang dibawakan oleh siswa SDN Tulungrejo 04, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Siswa tersebut, memakai pakaian warna hitam dan kuning se­ perti kumbang. Mereka menari lemah gemulai dengan iringan musik tradisional. ‘’Kalau punya sumur resapan, dalam jangka dua tahun kita tidak akan kesulitan air saat musim kemarau,” ung-

IMAM SYAFII / MALANG POST

SUMUR: Kades Tulungrejo, Suliono melakukan tandatangan MoU dalam serah terima sumur resapan, kemarin.

kap Rudhy Wahyu Finansyah, kemarin.

Menurutnya, pihak IUWASH sudah membuat 25 unit sumur resapan dengan kapasitas satu unit sumur volu­ me delapan kubik. Pihaknya akan terus menambah sumur

resapan. Sedangkan SDN Tulungrejo 04 sudah mempunyai tiga unit sumur resapan, yakni di lapangan dua unit, dan satu di belakang kelas.

“Pihak sekolah harus menjaga dengan baik. Sumur ini berguna untuk menampung

cadangan air saat musim kemarau. Oleh sebab itu, jangan membuang air kotor pada tempat sumur tersebut, nanti airnya bisa tercemar dan tidak bisa dikonsumsi,” kata dia.

Dia menilai, lahan Kota Batu banyak digunakan untuk

perumahan. Jika tidak ada sumur resapan, kawasan tersebut lebih mudah terjadi banjir atau bencana lainya. “Mulai sekarang, kita antiasipasi banjir dengan sumur resapan ini,” terang dia.

Sementara itu Camat Bumiaji, Aries Imam Wahyono menyatakan, keberadaan sumur resapan tersebut sangat bagus berada di wilayahnya.

Masyarakat lebih mampu mencukupi kebutuhan air saat kemarau karena air hujan sudah tertampung dalam sumur resapan.

“Di Dusun Wonorejo, Desa Tulungrejo ini, persediaan air masih lumayan bagus jika dibanding daerah lain. Berbagai kabar sudah menyebutkan banyak daerah kekurangan air karena kemarau panjang seperti sekarang,’’ tegas dia.

Menurut dia, sejak 2001 lalu di Kecamatan Bumiaji sudah ada sumur resapan berjumlah sekitar 187. Kebanyakan, ���������������� sumber air di wilayah tersebut sudah mati. Harapanya, adanya sumur resapan program IUWASH bisa membantu sumber air hidup kembali.

Penutupan penyerahan su­ mur resapan itu ditandai pengguntingan pita Camat Bumiaji, Aries Imam Wahyono. Pengguntingan pita disaksikan oleh pihak IUWASH, parangkat desa Tulungrejo, pihak SDN Tulungrejo 04. (mg12/feb)

Hari Ini Kembali Digelar Car Free Day BATU – Car Free Day kembali digelar di areal Alun-alun Kota Batu, Minggu (27/9) pagi ini.

Senam maupun kegiatan lain dipastikan akan meriah kare­ na kegiatan tersebut menjadi ajang warga Kota Batu untuk olahraga maupun aktivitas lain memanfaatkan tidak adanya kendaraan di lokasi.

Ratusan senamers dipastikan akan dimanjakan gerakan yang sudah disusun instruktur. Begitu juga dengan olahraga kecil, seperti jogging, badminton on the street, sepak bola di jalan, bersepeda atau kegiatan lainya bisa dilakukan warga.

“Besok akan ada lagi senam dalam kegiatan Car Free

Day. Setiap Minggu peserta semakin bertambah sehingga semakin lama akan semakin semarak. Gerakan senam juga lebih bervariasi dari mingguMinggu sebelumnya sehingga pengunjung tidak akan bosan,” kata Sugiri, salah satu instruktur senam dalam Car Free Day. Ketika musik mulai berbunyi, senamers mulai mengatur barisan. Instruktur senam mengawali gerakan pemanasan. Pertama gerakan dimulai de­n gan senam jantung dan senamers mulai mengikuti gerakannya. Setelah keluar keringat, kemudian dilanjutkan dengan gerakan senam areobik dan pendinginan.

Car Free day ini, tidak hanya kegiatan senam saja, melainkan ada orang-orang yang melakukan kegiatan olahraga bersepeda, jogging, sampai jalan santai.

Pemandangan di kawasan AlunAlun Batu dipenuhi dengan area bermain anak-anak.

Salah peserta asal Jalan Su­ dirman, Yuliana mengatakan, Car Free Day memberikan manfaat yang banyak. Kegiatan libur di hari Minggu sangat bagus untuk olahraga.

“Saya rutin setiap Ming­ gu mengikuti senam bersama keluarga. Anak saya senang bemain di alunalun,” terang perempuan dua anak ini. (mg12/feb)

IMAM SYAFII / MALNG POST

OLAHRAGA: Warga Kota Batu mengikuti olahraga dalam kegiatan Car Free Day di Alun-Alun.

BATU - Pertandingan PS SPFC melawan Klub Bunga dalam lanjutan Divisi Utama Asosiasi PSSI Kota Batu berjalan tidak seimbang di Lapangan Bumiaji, Sabtu (26/9) kemarin. Klub Bunga yang hanya bermain tujuh orang saja menyerah kepada SPFC dengan skor 1-14.

Wasit Imam H harus menunggu pemain Klub Bunga meski jadwal pertandingan sudah berlangsung. Ternyata Klub Bunga hanya datang dengan tujuh orang. Dalam aturan pertandingan jika tim yang terlambat 5 menit dinyatakan kemasukan 1 gol, dan pemain terlambat 10 menit duinyatakan kemasukan 2 gol.

Sambil menunggu pemain lagi, wasit meniup peluit tanda pertandingan dimulai pada menit ke-11. Secara otomatis skor 2-0 diberikan kepada PS SPFC meski belum mencetak gol. Meskipun Klub Bunga hanya bermain tujuh orang tapi pertandingan tetap dilanjutkan.

Pada babak pertama, skor 10-1 untuk SPFC. Rony, pemain nomer punggung 17 menyumbangkan 5 gol, Dwi 4 gol, Ali 1 gol, Yudi 1 gol, Adi yang juga kapten SPFC menyumbang 1 gol.

Memasuki babak kedua, pemain SPFC terus menyerang memanfaatkan keunggulan pemain. Tim berkostum kuning-kuning ini tak puas dengan gol yang sudah ada.

Tim berhome base di Desa Pendem Kecamatan Junrejo ini menambah dua gol lagi. Sedangkan gol Klub Bunga diciptakan oleh Dandi.

Pelatih Club Bunga, Baktiar mengatakan pemain Klub Bunga tidak bisa hadir karena sibuk bekerja. Apalagi, kemarin adalah weekend sehingga memilih bekerja di Klub Bunga Hotel.

“Kebanyakan pemain kami bekerja di hotel. Ini adalah pertandingan terakhir dan tim kami tidak bisa lolos ke babak selanjutnya,” terang dia.

Sementara itu pelatih PS SPFC, Ike Dedi Sutendi menjelaskan, pertandingan ini kurang menarik baginya, sebab tim lawan hanya bermain tujuh orang. “Alhasil kami menang dengan skor 14-1 karena lawan hanya tujuh pemain.

Untuk pertandingan selanjutnya, persiapan kami yakni melatih mental dan lebih kerja keras. Peluang lolos masih berat apalagi tim Kusuma dan GAC juga sangat kuat,” tutur dia. (mg12/feb) Hasil Pertandingan Sabtu (26/9) SPFC vs Klub Bunga 14-1 Gatra Mahkota vs Persis 1-3 KFC vs Al Asad 1-4 Jadwal Minggu (27/9) Divisi Utama (Lapangan Bumiaji) Argon vs Ardhika Divisi Satu (Lapangan Lemjiantek) Angsa Putih vs OFC Divisi Dua (Lapangan Temas) Panderman G vs Putra Agus Salim Klasemen Sementara Divisi Utama Grup A GAC 3 Kusuma FC 3 SPFC 3 Temas United 3 Klub Bunga 4

Grup B Ardhika Blue Eagle GSK Argon SMUBA Jr

3 2 2 1 0

0 0 0 0 0

3 3 0 3 2 1 3 1 1 2 0 0 3 0 0

0 1 1 2 4

11-1 14-1 17-5 8-6 1-37

9 6 6 3 0

0 10-3 9 0 5-1 7 1 5-3 4 2 2-4 0 3 1-12 0

lintas kota wisata

Koleksi Kendaraan Asal Filipina BATU - Museum Angkut and Movie Star Kota Batu segera menambah koleksi terbarunya dalam waktu dekat ini.

Koleksi-koleksi tersebut akan didatangkan dari luar negeri, yakni Filipina.

Manager Operasional Museum Angkut, Titik S Arianto menjelaskan koleksi terbaru adalah kendaraan jeepney, mini bus, dan carriage. Jenis kendaraan carriage itu seperti kereta anak, nantinya digunakan untuk memanjakan wisatawan anak.

“Semua pembayaran sudah beres dan sudah ada MoU dari pihak sana. Jadi kami harus menunggu kapan kendaraan akan dikirim,” terang Titik kepada Malang Post.

Tjuan penambahan koleksi kendaraan itu, kata dia untuk lebih menarik wisatawan. Mereka yang gemar dengan kendaraan kuno atau klasik akan terwadahi ketika berkunjung ke objek wisata berlokasi di Jalan Terusan Sultan Agung Kota Batu ini.

Dia berharap, Museum Angkut akan menjadi wisata yang mengedukasi sejarah kendaraan. Kendaraan akan tercatat dengan baik, mulai tahun pembuatan, asal kendaraan dan pemilik kendaraan selama berada di Museum Angkut itu.

“Dengan adanya penambahan koleksi, jumlah pengunjung diharapkan semakin meningkat, baik wisatawan lokal maupun wisatawan asing,” pungkasnya. (mg12/feb) REDAKTUR: mahmudi, LAYOUTER: kurdi

MINGGU, 27 SEPTEMBER 2015

Pisah Sambut Kapolres Malang

Dihibur Tukul-Vega, Didoakan Habib Al Habsyi

19

lintas kabupaten

Karang Taruna Harus Jadi Pelopor Pembangunan

Humas for Malang Post

MOTIVASI : Bupati Malang H. Rendra Kresna memberikan motivasi kepada anggota Karang Taruna Kecamatan Pagelaran yang telah dikukuhkan.

Dicky Bisinglasi/Malang Post

MENGHIBUR: Kehadiran Tukul Arwana dan Vega Darwanti menghibur tamu yang hadir dalam malam pengantar tugas Kapolres Malang di Ijen Suites Hotel.

MALANG - Malam pengantar tugas Kapolres Malang di Ijen Suites Hotel, Jumat malam lalu berlangsung gayeng. Kehadi­ ran Tukul Arwana dan Vega Darwanti sebagai pembawa acara, menambah suasana pisah sambut semakin akrab. Apalagi dengan guyonan kocak pembawa acara Bukan Empat Mata ini, membuat tamu undangan semakin terhibur.

Selain Tukul dan Vega, hadir pula Habib Ahmad Al Habsyi dari Jakarta. Kehadiran ustad kondang ini, untuk memimpin doa agar Kabupaten Malang tetap kondusif. Terlebih dalam menghadapi Pilkada serentak 2015 nanti. Sekaligus agar Polres Malang semakin jaya.

Hadir pula dalam acara ter­ sebut, seluruh Muspida Kabupaten Malang, tokoh agama, tokoh masyarakat serta para pengusaha. Termasuk seluruh perwira dan anggota di jajaran Polres Malang. Bupati Malang, Dr H Rendra Kresna, dalam sambutannya, mengatakan bahwa karier AKBP Aris Haryanto (Kapolres Malang sebelumnya) cepat melejit.

“Sebelum menjadi Kapolres Malang, saya sudah kenal beliaunya saat menjabat Waka Polres Malang. Pak Aris selama ini, ikut berperan aktif dalam membantu pembangunan Kabupaten Malang. Terutama dalam menjaga keamanan untuk tetap kondusif. Pak Aris sangat dekat dengan siapapun, terutama dengan masyarakat,” terang Rendra Kresna.

Kepada Kapolres Malang yang baru, AKBP Yudo Nugroho Sugianto, Rendra mengatakan bahwa Kabupaten Malang adalah wilayah yang luas.

Tetapi selama ini wilayahnya sangat kondusif.

Karena sinergitas tiga pilar se-

PAGELARAN – Semangat anak muda harus terus dikobarkan untuk kegiatan yang positif, salah satunya melalui kegiatan Karang Taruna. Organisasi para pemuda ini fokus bekerja untuk kepentingan masyarakat di desadesa. struktur kepengurusan bukan lantas hanya sekedar mengikat, namun lebih konsentrasi menggelar kegiatan yang bermanfaat.

“Pemuda harus sebagai pelopor kegiatan pembangunan dan bermasyarakat, karena memiliki kelebihan-kelebihan, diantaranya jiwa kuat dan badan masih segar, belum terbebani dengan masalah berat,” kata Bupati Malang H. Rendra Kresa, usai menghadiri acara pengukuhan Forum Pengurus Karang Taruna Kecamatan Pagelaran masa bakti 2015-2020 di Pendopo Kecamatan Pagelaran, Sabtu (26/9) sore kemarin.

Karenanya, ia mengajak Karang Taruna Pagelaran untuk satukan tekad, satukan tujuan, jadikan orang yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Ciptakan prestasi-prestasi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Turun langsung ke desa-desa, jadikan desa yang berprestasi. Pagelaran sudah pernah dikunjungi orang-orang besar Indonesia, diantaranya Presiden Soeharto, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Presiden Joko Widodo. Jadikan hal ini sebagai pemicu semangat anggota para karang taruna dan menjadikan Kabupaten Malang yang Madep Manteb,” ujarnya memberi semangat.

Rendra menegaskan, anggota Karang Taruna tidak hanya bekerja pada kondisi yang damai dan tentram tetapi juga pada saat kondisi atau suasana darurat, seperti saat turun pada penanganan bencana alam meletusnya Gunung Kelud.

Sehingga sangat bermanfaat untuk masyarakat.

“Terus semangat dan memberi manfaat untuk masyarakat,” ujarnya. Prosesi pengukuhan dilakukan langsung oleh Camat Pagelaran, Bagus Sulistyawan selaku Pembina Karang Taruna Kecamatan Pagelaran. Pengukuhan yang disaksikan langsung bupati ini pun berlangsung lancar. Ketua Karang Taruna Kecamatan Pagelaran, Siyar asal Dusun Pendem, Desa Clumprit bersama anggota diharapkan bisa langsung menjalankan tugasnya untuk memberikan kemanfaatan untuk masyarakat. (aim)

Gagalkan Pencurian Kulit Kayu

Dicky Bisinglasi/Malang Post

PISAH KENAL : AKBP Aris Haryanto (Kapolres Malang sebelumnya) dan istri, bersama Kapolres Malang yang baru, AKBP Yudo Nugroho Sugianto dan istri.

lama ini terus terjaga dengan baik.

“Kalau Pak Yudo berhasil di Sampang Madura, maka di Kabupaten Malang tidak akan lagi kesulitan. Karenanya mari bekerja bersama-sama untuk mengamankan wilayah Kabupaten Malang tetap kondusif,” ujarnya.

AKBP Aris Haryanto, dalam sambutannya mengatakan bahwa banyak kenangan selama menjabat sebagai Kapolres Malang. Ia merasakan kebersamaan yang sangat luar biasa, antara pimpinan dengan anggota. Aris mencontohkan, saat penangkapan pelaku pembunuhan di Kecamatan Lawang beberapa waktu lalu.

“Kenangan saya adalah kebersamaan. Bersama dengan anggota, saya pernah tidur di kebun tebu saat mengejar pelaku pembunuhan. Itu karena untuk menyemangati anggota agar tetap kompak dan bersama,” jelas Aris.

Perwira dengan pangkat dua melati ini mengatakan, bahwa Kabupaten Malang adalah wilayah yang sangat luas.

Namun selama ini selalu kondusif. Tetapi tetap ada potensi gangguan kamtibmas. Kare­ nanya adalah menjadi tugas dan tanggungjawab bersama dalam menjaga keamanan.

“Tidak hanya pihak aparat

keamanan ataupun pemerintah, semuanya ikut bertanggungjawab. Tokoh masyarakat dan tokoh agama, yang selama ini menjadi garda terdepan juga ikut berperan membantu mengamankan wilayah Kabupaten Malang,” paparnya.

AKBP Yudo Nugroho Su­ gianto, mengatakan akan me­n eruskan program yang sudah ada. “Pertama saya akan melakukan pengenalan internal dulu, baru eksternal pe­ngenalan wilayah. Baru sete­ lah itu, kami akan melakukan langkah apa. Yang pasti saya akan meneruskan program yang sudah ada dan berjalan selama

ini,” beber Yudo Nugroho.

Sementara itu, setelah ma­ lam pengantar tugas, Sabtu pagi kemarin dilanjutkan dengan upacara pedang pora.

Upacara ini untuk menyambut kedatangan AKBP Yudo Nugroho Sugianto beserta istri di Mapolres Malang. Selanjutnya diteruskan dengan memeriksa semua ruangan di Mapolres Malang. (agp/aim)

MALANG – Kawanan pencurian kulit kayu hutan di RPH Lebakroto Kecamatan Ampelgading, Jumat pagi lalu berhasil digagalkan petugas Reskrim Polsek Dampit. Empat pelakunya berhasil diamankan. Dua pelaku berasal dari Blitar, yaitu Sujianto, 38 tahun serta Hendrik, 26 tahun. Dan dua pelaku lagi berasal dari Desa Mulyoasri, Kecamatan Ampelgading, yaitu Kaswan serta Ngatemin.

Kanitreskrim Polsek Dampit, Ipda Soleh Mashudi mengatakan, keempat pelaku ini ditangkap secara terpisah. Kali pertama diamankan adalah Sujianto dan Hendrik. Keduanya diringkus di Jalan Raya Dampit, ketika sedang mengangkut kulit kayu menggunakan truk.

“Mereka berdua kami amankan setelah terjaring operasi di Jalan Raya Dampit. Itu setelah kami mendapat informasi, bahwa ada upaya pencurian kulit kayu untuk dibawa ke wilayah Blitar. Saat kami hadang, mereka tidak bisa menunjukkan surat izinnya,” ujar Soleh Mashudi.

Dalam pemeriksaan, Sujianto yang diketahui sebagai tengkulak kulit kayu ini, mengaku membeli dari Kaswan, warga Desa Mulyoasri, Ampelgading. Berdasarkan pengakuan itu, petugas kemudian mengembangkan kasusnya dan berhasil menangkap Kaswan di rumahnya.

“Ada 73 karung kulit kayu jenis Keblek yang kami amankan.

Namun dari 73 karung tersebut, hanya 8 karung yang kami jadikan barang bukti, karena yang diambil dari hutan. Sedangkan sisanya dibeli dari masyarakat,” tuturnya. (agp/aim)

Keluar Masuk Truk Tebu Bakal Diatur Malam Hari MALANG – Kasatlantas Polres Malang, AKP Bobby Adimas Candra Putra, sependapat dengan anggota DPRD Kabupaten Malang. Problem kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Raya Kebonagung Pakisaji harus segera ada penyelesaian. Harus ada pengaturan waktu dan penambahan rest area untuk kendaraan truk pengangkut tebu.

“Kemacetan di Jalan Raya Kebonagung, selama ini memang menjadi permasalahan.

Setiap musim giling tebu di PG Kebonagung, memang sering terjadi kemacetan. Ini yang harus segera ada solusinya,” ujar Bobby.

Ia mengatakan, bahwa selama ini Satlantas Polres Malang terus berkoordinasi dengan pihak PG Kebonagung untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan. Bahkan, sudah meminta pihak PG Kebonagung untuk tidak mengeluarkan SP, ketika kondisi Jalan Raya Ke-

Agung Priyo/Malang Post

BUTUH SOLUSI : Kondisi kemacetan yang terjadi di Jalan Raya Kebonagung Pakisaji, beberapa waktu lalu yang harus segera mendapat penyelesaian.

bonagung dalam kondisi padat.

Termasuk saat jam efektif pada pagi dan sore hari.

Karena ketika SP dikeluarkan, maka banyak kendaraan truk tebu yang antre untuk masuk ke PG Kebonagung.

Hal inilah, yang menjadi penyebab kemacetan arus lalu lintas. Sebab, saat antre banyak kendaraan truk tebu yang parkir di sisi kiri dan kanan jalan.

“Kami sudah memberikan solusi agar SP untuk keluar masuk kendaraan truk tebu, dilakukan pada malam hari.

Karena pada pagi sampai sore hari, adalah jam efektif yang padat kendaraan. Apalagi Jalan Raya Kebonagung, merupakan jalan protocol yang seharusnya bebas dari kemacetan,” terangnya.

Soal usulan menambah rest

area untuk kendaraan truk, Bobby mengatakan bahwa usulan dari anggota Komisi A DPRD Kabupaten Malang sangat bagus. Meskipun saat ini, sudah ada tiga rest area, namun jika ditambahkan satu rest area lagi sangat bagus untuk mengurangi kemacetan.

“Jika memang ada penambahan rest area baru, saya sangat mendukung sekali. Karena itu juga solusi untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan.

Tetapi untuk pengaturan jam keluar masuk kendaraan tetap harus diperhatikan,” tuturnya.

Sekadar diketahui, kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Raya Kebonagung Pakisaji, memang menjadi permasalahan serius yang harus segera diselesaikan.

Kendati sekarang ini intensitas penggilan tebu sudah mulai menurun, namun ketika insentisitas penggilingan tinggi, sering terjadi kemacetan. Banyak pihak yang dirugikan ketika terjadi kemacetan. (agp/aim)

REDAKTUR: muhaimin, LAYOUTER: kurdi

20

minggu, 27 september 2015

K O p

m a n

e S , b ji a

a t e T

B

h r e

foto-foto: dicky bisinglasi

Senam Rampal kembali digelar Malang Post dan Kodim 0833 Kota Malang.

Minggu (27/9) pagi ini. Gelaran senam Minggu ini dikemas sangat berbeda karena dress code yang digunakan adalah busana muslim dan senamers mendapatkan siraman rohani dari Ust Zainur Rozikin

REDAKTUR: febri, LAYOUTER: gga