HOTLINE : www.malang-post.com redaksi@malang-post.com
15
Redaksi / Iklan / Sirkulasi: Jl.Sriwijaya 1-9 Telp. 340081 - 2
Hari Lagi
Korane Arek Malang
RABU, 28 MEI 2014
Harga Eceran Rp. 3.500,-
REDAKTUR TAMU
TNI Unjuk Kekuatan
Guru Tidak Boleh Salah Tidak Boleh Bohong
Simulasi Perang, Lanud Siapkan 16 Pesawat Tanker Hingga BTU FOTO-FOTO: RIZAL FANANI/MALANG POST
GAGAH : Ribuan prajurit berbaris di depan Pesawat Hercules, serta Letjen TNI Lodewijk F Paulus saat meninjau salah satu senjata di Lanud Abd. Saleh (foto kanan), kemarin. Pada apel jelang Latgab TNI, Lanud Abd. Saleh memamerkan berbagai pesawatnya (foto kiri atas).
PAKIS-TNI menggelar apel di Lanud Abdulrachman Saleh, kemarin. Apel itu, dilaksanakan menjelang Latgab TNI 2014 di Asembagus, Kabupaten Situbondo 1-5 Juni 2014 mendatang. Apel diikuti sekitar 2.000 pasukan dari Angkatan Darat dan
PROFESI yang paling mulia di hadapan Allah adalah profesi guru. Seorang guru seharusnya tidak boleh berbohong, tidak boleh salah dan harus selalu jujur. Berbeda dengan seorang peneliti yang boleh salah tapi tidak boleh bohong. Guru dianggap sebaWHN gai panutan, karena itu seorang yang mau menjadi guru harus jujur, menata langkah dengan hati-hati. Jika tidak akan seperti kata pepatah, Guru Kencing Berdiri Murid Kencing Berlari. Karena guru meProf Dr Waego mang harus menHadi Nugroho * jadi teladan untuk muridnya. Namun kasus kecurangan Ujian Nasional (UN) yang terjadi di Lamongan adalah bentuk perbuatan guru yang mengajarkan kepada murid tidak jujur. Sebagai salah satu putra asal Lamongan, Saya merasa malu dengan kejadian itu. Guru dan kepala sekolah yang berbuat kecurangan tersebut seharusnya mengajukan pensiun dini atau dipecat. Sehingga ada efek jera agar guru yang lain tidak melakukan hal yang sama. Kebiasaan jujur di luar negeri sudah dimulai di berbagai lini, misalnya absensi karyawan yang tidak perlu menggunakan finger print dan tanpa ada yang mengawasi. Jika ketahuan berbohong, karyawan tersebut tidak hanya mendapat sangsi dari perusahaan tapi juga sangsi sosial.
Angkatan Udara, beserta alutsista untuk Latgab TNI 2014. Hadir dalam apel itu, Direktur Latihan Gabungan (Dirlatgab) TNI 2014 Letjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus. Baca TNI... Hal. 7
Baca Guru... Hal. 7
BENTROK MAHASISWA BERSENJATA kembali mengacak-acak Bumi Malang. Cukup mengherankan, sebab pada tawuran di Unikama, kelompok Sumba dan Ambon justru bersatu melawan kelompok Kalimantan. Tawuran tersebut berlangsung selama sekitar enam jam. Dimulai pada Pukul 23.00 hingga Subuh sekitar pukul 04.00. Pertarungan dua kelompok mahasiswa memaksa Brimob bersenjata turun ke lokasi. Sebab, masing-masing kelompok adu fisik dengan berbagai bersenjata, mulai linggis, pisau hingga batu.
Di Tlogomas, Satu Terluka Tiga Jadi Tersangka MALANG–Lagi-lagi bentrok dua kelompok mahasiswa antar daerah, terjadi di Kota Malang, tepatnya di Kawasan Tlogomas. Bukannya adu intelektual, kelompok mahasiswa Ambon dan Sumba malah terlibat adu senjata, sepanjang Senin (26/5) malam hingga Selasa (27/5) dini hari, kemarin. Aksi tawuran kelompok mahasiswa bersenjata itu, membuat kawasan Tlogomas mencekam sepanjang malam. Setelah Jumat (23/5) lalu, tawuran terjadi di sekitar kampus Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama). Tawuran antar mahasiswa
Tawuran Dua Kelompok di Tlogomas
Baca Bentrok... Hal. 7 MUHAMMAD FIRMAN/MALANG POST
AMANKAN : Wakapolres Malang Kota, Kompol Tri Saksono Puspo Aji, menenangkan kelompok Mahasiswa.
PEMICU TAWURAN
PUNCAK TAWURAN
KORBAN
Senin (26/5) pukul 22.00 WIB sejumlah mahasiswa asal Ambon berkumpul di Taman Terapi Tlogomas.
Selasa (27/5) pukul 01.00 WIB
Satu korban mahasiswa asal Sumba berinisial A alias MT mengalami luka tusuk pisau di bagian pergelangan tangan dan dilarikan ke rumah sakit.
Senin (26/5) pukul 23.00 WIB mahasiswa asal Sumba melintasi depan lokasi kumpul mahasiswa asal Ambon menggunakan sepeda motor sambil melakukan provokasi. Mahasiswa asal Ambon merasa tersinggung dan melakukan pengejaran. Mahasiswa asal Ambon berhasil mengejar sampai di kos-kosan mahasiswa asal Sumba di Jalan Raya Tlogomas gang 6. Mahasiswa asal Ambon melakukan perusakan di dua lokasi kaca kos-kosan di Jalan Raya Tlogomas gang 6 berlanjut ke gang 8.
KEKUATAN MASSA Kedua belah pihak mendekati 100 orang. PERSENJATAAN Pisau, linggis, tombak, batu.
Terjadi baku hantam dan perkelahian dengan senjata tajam di depan gang kos-kosan di Jalan Raya Tlogomas gang 6 berlanjut ke gang 8, Polisi datang untuk menghentikan perkelahian. Baku hantam dilanjutkan dengan aksi saling kejar dan lempar batu kedua belah pihak sambil menghindari kejaran polisi.
REAKSI APARAT Menerjunkan dua truk Brimob Ampeldento bersenjata lengkap.
Tawuran terus berlangsung sampai subuh. ALAT BUKTI : Empat sepeda motor yang rusak akibat perbuatan tersangka, senjata, dan pecahan kaca.
Sekitar 20 mahasiswa dari kedua belah pihak diamankan pihak kepolisian. Tiga mahasiswa asal Ambon dinyatakan sebagai tersangka, masing-masing berinisial ED, JFS dan FS. Polisi terus berjaga di TKP sampai pukul 09.00 - 21.30 WIB.
ANCAMAN HUKUMAN : Ketiga tersangka itu terancam pasal 170 KUHP dengan hukuman maksimal pidana 5 tahun enam bulan.
NGOPI BARENG DAHLAN ISKAN “Kekalahan perang sering bukan karena kalah amunisi, tapi karena hilangnya kepercayaan diri.”
AREMA CRONUS
Benahi Disiplin Pertahanan MALANG – Hasil imbang lawan Persib Bandung, 25 Mei lalu, membuka mata Arema Cronus. Strategi yang selama putaran pertama membuat Singo Edan perkasa, sudah terbaca. Evaluasi pun dilakukan, jelang laga lawan saudara muda Persib, Pelita Bandung Raya (PBR). Latihan kemarin (27/5) sore, di Stadion Gajayana jadi bagian evaluasi tim pelatih untuk menerima jamuan PBR, 31 Mei 2014 nanti. Hal ini diungkapkan oleh Suharno, pelatih Arema. “Kita sudah evaluasi. Dari pertandingan lawan Bandung, kita bisa koreksi, kesalahan kita adalah kurang disiplin, khususnya transisi ke pertahanan,” terang Suharno usai latihan. Menurut pelatih domisili Sengkaling tersebut, Arema lemah dalam kedisiplinan transisi bertahan. Khususnya, transisi untuk menangkal serangan balik lawan yang parkir bus. Kekalahan Arema dari PS Semen Padang, juga disebabkan oleh faktor kedisiplinan dalam bertahan. Baca Benahi... Hal. 7
SOLUSI
DARI PEMKOT MALANG: Dalam waktu dekat Pemkot Malang akan berkoordinasi untuk melakukan pembinaan yang melibatkan seluruh instansi terkait.
11.515
DARI POLRESTA: Menerima usul dari Ketua RW untuk mengumpulkan rektor-rektor dengan himpunan-himpunan mahasiswa luar daerah.
11.560
DATA : M. CHOIRUL, GRAFIS : TEM/MALANG POST
LOMBA DRUMBAND SE JATIM
30,31 MEI - 1JUNI
All Out Diback Up Polres Malang Kota MALANG - Gelaran lomba drum band tingkat Jawa Timur bertitel Malang Post - KDS Display n Playpass Competition 2014 akan dimulai Jumat - Minggu (30-31 Mei dan 1 Juni). Kemarin, Polres Malang Kota menegaskan siap all out untuk mengamankan jalannya
acara termasuk pengaturan arus lalu lintas yang akan dilalui 50 tim peserta Playpass (parade), dengan Start Balaikota Malang dan finish di Kantor Malang Post, Jalan Sriwijaya 1-9, Jumat lusa. ‘’Kami, jajaran Polres Malang Kota akan all out memback up
kegiatan pembinaan prestasi ini. Intinya, semuanya siap memperlancar acara ini. Jangan khawatir, kalau ada kemacetan itu dinamika. Kegiatan ini juga memperingati 100 tahun Kota Malang. Saya bertanggungjawab,’’ tegas Kompol Trisaksono Puspo
Aji, SIK, S.Si, Wakapolres Malang Kota saat memimpin rapat koordinasi pengamanan acara Lomba Drum Malang Post-KDS Display n Playpass Competition 2014 di Ruang Eksekutif Polres Malang Kota kemarin. Baca All Out... Hal. 7
Ngalam
Ebes Kampanye Ilok-ilokan Kana : Durung wayahe kampanye pilpres, tapi wis mulai rame bes Ebes : Opo maneh kampnyene nyerang calon liyo jes
Kana : Iki sing kadit sehat, ngumbar wadine gnaro liyo Ebes : Sak jane lek kepengin nganem kudu nganggo coro sing kipa, kadit usah ngilokno calon liyo, engko osi balik nang awake ewed
Sutikno, Kasek SMP Negeri 4 Kepanjen
Setahun Raih Lima Penghargaan Tingkat Nasional DI kalangan tenaga pendidik Kabupaten Malang, siapa yang tidak kenal dengan sosok Sutikno M.Pd. Kepala SMP Negeri 4 Kepanjen ini sangat dikenal, terlebih di kalangan guru. Selain dedikasinya dalam dunia pendidikan yang sangat bagus, dia juga langganan mendapat penghargaan tingkat nasional. Sutikno adalah orang yang sederhana. Dia tidak banyak neko-neko. Raut wajah serta pakaian yang dikenakan biasa dan menunjukkan sebagai orang yang sederhana. Apalagi, pria
yang menjadi guru mulai tahun 1981 ini, juga murah senyum. Namun di balik semuanya itu, dia sosok orang yang hebat. Dia
bisa mengharumkan dunia pendidikan Kabupaten Malang, sampai tingkat nasional. Bukti nyata itu, dengan sejumlah penghargaan yang telah diterimanya. Baik penghargaan itu untuk sekolah
yang dipimpin atau pribadinya. Penghargaan sendiri, juga bukan hanya di tingkat Kabupaten Malang, tetapi juga Provinsi Jatim serta Nasional. Salah satu penghargaan terbaru yang baru diterimanya 28 Maret 2014, adalah penghargaan sebagai Figure Excellence Awards 2014 dari Venna Achievement Association yang ditandatangani Menko Kesra Dr H. R. Agung Laksono. Penghargaan tersebut diberikan karena peran aktif Sutikno, Baca Setahun... Hal. 7 AGUNG PRIYO/MALANG POST
BANGGA : Sutikno M.Pd, menunjukkan sejumlah penghargaan tingkat nasional yang diterimanya.
22/5 479.500
21/5
11.633
23/5
26/5
480.000 477.500
22/5
27/5
JALUR SNMPTN
PTN di Malang Terima 9.551 Maba MALANG- Pengumuman Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014 digelar serentak Selasa (27/5/14) pukul 12.00 WIB. Secara nasional sebanyak 125.406 siswa lulusan SMA/SMK/ MA dinyatakan lulus dalam seleksi jalur undangan ini. Tiga PTN di Malang yaitu UIN Maliki, UM dan UB menerima 9551 mahasiswa baru (maba) di jalur undangan ini. Rinciannya UIN Maliki menerima 801 maba, UM 2694 maba, dan UB 6.056 maba. UB adalah PTN yang paling banyak menerima maba di jalur SNMPTN ini. Disusul Universitas Haluoleo (4.019 orang), Baca PTN... Hal. 7
PENGUMUMAN Bersamaan dengan libur nasional, Kenaikan Isa Almasih, maka Malang Post pada Kamis, 29 Mei 2014 tidak terbit. Kami akan kembali menjumpai anda pada Jumat, 30 Mei 2014. Demikian, harap maklum.