Mp3009

Page 1

HOTLINE: www.malang-post.com redaksi@malang-post.com Redaksi / Iklan / Sirkulasi: Jl.Sriwijaya 1-9 Telp. 340081 - 2

SENIN, 30 SEPTEMBER 2013

Korane Arek Malang

Harga Eceran Rp. 3.500,-

GUEST GESANK/ MALANG POST

CIUM SINGA: Inilah selebrasi ala Kayamba, setelah sukses mencetak gol kedua Arema. Seluruh penggawa, juga larut dalam kebahagiaan pasca tropi diangkat Greg.

Nuwus Papa... AREMA JUARA! Dua Gol Kayamba, Bikin Rekor di Kanjuruhan MALANG – Tak heran jika puluhan ribu Aremania berteriak bersama-sama. ‘’Papa… papa…Nuwus Papa!’’ Ya, dua gol yang dicetak pemain paling senior di skuad Singo Edan itu, membuat Arema Indonesia mencetak rekor. Menjadi juara Menpora Cup yang pertama. Tidak tanggung-tanggung, yang dikalahkan adalah wakil dari Australia. Bukan pekerjaan mudah untuk mengalahkan Central Coast Mariners. Arema harus mengeluarkan seluruh kemampuannya. ‘’Australia tidak jelek. Mereka bagus. Pemain mereka selalu bergerak. Kami kesulitan untuk

menjaga mereka. Tapi kami lebih bagus dari mereka,’’ ujar Keith Kayamba Gumbs, usai pertandingan. Sukses Arema, kata dia, tak lepas dari persiapan khusus yang sudah dilakukan sejak awal. Apalagi rekor tak terkalahkan di babak penyisihan, juga meningkatkan motivasi

pemain, saat turun di final. ‘’Persiapan kami sangat bagus. Kami berhasil menjadi juara. Tentunya semua itu karena kerja keras. Kami mau bekerja,’’ tegas pemain berusia 40 tahun itu. Gol Kayamba, memang dicetak lewat penalti. Masing-masing menit 40

dan 55. Tapi prosesnya dilalui pemain dengan perjuangan. Lewat tanyangan ulang juga terlihat, dua penalti yang diberikan wasit Oky Dwi Putra, benar-benar murni, karena ada pelanggaran dan handsball. Baca Nuwus... Hal.11

GRAFIS: REEP, SLATEM/MP

Abah Anton Ingin Pasar Tugu ke Rampal Timnas U-23 Gagal Samai U-19 PALEMBANG – Timnas U-23 semalam tidak mampu menghadang Maroko di final sepakbola Islamic Solidarity Games (ISG). Kurnia Meiga dkk, kalah 1-2 (1-0) di Stadion Jaka Baring Palembang. Itu berarti anak asuh Rahmad Darmawan ini tidak mampu meneruskan sukses yang direngkuh Timnas U-19 saat menjuarai AFF Cup 2013. Padahal Indonesia sempat unggul lebih dulu. Gol tersebut tercipta di menit kesembilan melalui tendangan penalti

Alfin Tuasalamony. Hadiah penalti diberikan wasit untuk tim Merah Putih setelah kiper Maroko, Benachour Badreddin, melabrak Bayu Gatra saat melakukan penetrasi di kotak penaltinya. Maroko yang tertinggal 0-1 mencoba menekan. Menjelang pertengahan babak pertama, mereka membangun serangan dengan rapi. Namun, beberapa kali serangan mereka hanya sampai di tangan Kurnia Meiga. Baca Timnas... Hal.14

WAHYU KRISNA/MALANG POST

DI IJEN : Abah Anton saat berada di Pasar Tugu dan bertemu dengan warga kemarin.

MALANG - Sempat mencuat awal 2012 lalu, wacana relokasi Pasar Tugu Kota Malang, kembali berhembus kencang. Tak tanggung-tanggung, rencana pemindahan kawasan wisata belanja itu disuarakan langsung oleh Wali Kota Malang, H Moch Anton yang baru dua pekan menduduki kursi N1. Demi kebaikan para pedagang dan untuk semakin memanjakan warga Kota Malang, Abah Anton bertekad merelokasi Pasar Tugu di sepanjang Jalan Semeru ke Lapangan Rampal. ‘’Insya Allah dipindah. Rencananya ke Lapangan Rampal. Baca Abah... Hal.11

HONDA FEMALE BAZAAR 2013

Lumpia Arema Chef Juna Bikin Heboh WAHYU KRISNA MURTI / MALANG POST

HEBOH: Kehadiran Chef Juna sukses menyedot perhatian para perempuan yang hadir di Honda Female Bazaar 2013.

Ngalam

MALANG – Chef Juna sukses membuat pengunjung Matos di Minggu (29/9) malam terpukau. Karisma dan kemampuan memasaknya membuat kaum hawa rela berdesak-desakan di area sekitar grand hall Matos, tempat penyelenggaraan Honda Female Bazaar 2013.

‘’Chef Juna keren banget, ya. Yang terakhir dulu saya nggak sempat lihat. Baru bisa lihat off air sekarang. Ternyata lebih cakep ketimbang di TV,” ucap Ratna Widiasari, salah satu pengunjung Matos. Semalam, Chef Juna tampil dengan gaya khasnya yang cool. Baca Lumpia... Hal.11

Ebes

Dari Pagelaran Seni Citra SMAN 3

Akhire Entuk Juara

Bukti Siswa Juga Miliki Jiwa Seni Tinggi

Kana : Jos temenan bes, Arema juara Menpora Cup halakno CCM Australia aud utas bes Ebes : Alhamdulillah jes, dadi gantine gagal juara ISL Kana : Oyi bes, wis suwe Arema kadit entuk juara, sak iki wayahe Ebes : Iki osi dadi evaluasi kinerjane sam Joko Gethuk, osi ngelatih temenan opo kadit. Iki prestasine Gethuk osi gowo tim dadi juara, padahal sak durunge wanyik mek asisten.

KERJA keras panitia Pagelaran Seni Citra SMAN 3 (PSCS) 2013 terbayar lunas dengan suksesnya acara. Panggung PSCS di DOME UMM, Sabtu malam (28/9/13) menjadi bukti bahwa siswa SMAN 3 Malang tak hanya berhasil unggul dalam bidang akademis saja. Tetapi juga memiliki jiwa seni yang tinggi. Sejak sore, antrean penonton menuju area konser sudah me­ ngular. Makin malam tribun makin penuh oleh lau­t an penonton. Kehadiran pe­nyanyi muda cantik, Raisa me­m ang

MUHAMMAD FIRMAN/MALANG POST

NUANSA YOGYAKARTA : Penampilan B-Percussion dari siswa dan siswi SMAN 3 memukau penonton PSCS di Dome UMM.

NGOPI BARENG DAHLAN ISKAN Saya punya prinsip semuanya sebaiknya mengalir saja seperti air. Hanya, kalau bisa, alirannya yang deras.’’

REDAKTUR TAMU

Memakmurkan Rakyat itu Mudah, Kalau Kita Mau JUDUL tulisan ini sengaja untuk memprovokasi para pemimpin dan calon pemimpin bangsa ini. Berita di media massa belakangan ini banyak menyoroti paradoksparadoks ekonomi di negara kita yang menunjukkan indikatorindikator semakin menjauhnya kemakmuran rakyat. Kita sering mengalami krisis kedelai, krisis cabai, krisis bawang putih, krisis garam, krisis daging sapi, dan peristiwa sejenis yang H. TOTOK semua ini adalah paradoks karena negara kita ini DARYANTO, SE beriklim tropis, agraris, Anggota DPR RI Komisi VII Fraksi punya rakyat banyak, dan Partai Amanat dikenal ulet. Nasional Baca Memakmurkan... Hal.11

OKNUM ANGGOTA TNI BISNIS MERCON

Dua Tewas, 78 Rumah Hancur

menjadi magnet bagi ribuan p e n o n t o n . D i t a m b a h p e r­ formance Barry Likumahuwa khusus memberi spirit jazz. “Ini bukti bahwa anak-anak tidak hanya akademik saja yang bagus. Tapi bidang seninya juga patut diacungi jempol,” ungkap Kepala SMAN 3, HM Sulthon M.Pd kepada Malang Post. Meski sebuah pentas seni (pensi) tapi suguhan di atas pang­ gung PSCS sangat istimewa. Tak hanya dari artis ibu kota saja, para artis Smanti juga tampil memukau. Salah satunya adalah performace B Percussion yang mengusung musik tradisional dan modern.

BONDOWOSO - Ketenangan warga di Jalan Diponegoro Gang Malabar, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan/Kabupaten Bondowoso, robek akibat ledakan dahsyat sekitar pukul 07.00 kemarin (29/9). Sumber ledakan berasal dari serbuk mercon yang ada di rumah Serka Agus Suryadi, anggota TNI yang berdinas di Koramil Curahdami, Bondowoso. Sejumlah saksi mata mengungkapan, ledakan terjadi dua kali. Akibat ledakan tersebut, sebanyak tujuh rumah yang paling dekat dengan sumber ledakan rata dengan tanah. Sedangkan 71 rumah lainnya rusak berat dan ringan. Sampai berita ini ditulis tadi malam, dua orang orang meninggal dunia akibat ledakan ini. Korban meninggal itu adalah Serka Agus Suryadi.

Baca Bukti... Hal.11

Baca Dua... Hal.11


SENIN, 30 SEPTEMBER 2013

TERSAPU AIR BAH, Enam Mahasiswa Andalas Tewas

SURVAI: Anggota Mapala Unand yang melakukan survei dengan menyeberangi Sungai Padang Janiah, dan tiba-tiba muncul air bah. JAKARTA- Jumlah mahasiswa Universitas Andalas (Unand) yang tewas tersapu air bah di Sungai Batang Janiah, Padang, Sumatera Barat, kembali bertambah. Minggu (29/9/ 2013) pagi, kembali ditemukan empat anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Unand yang hilang usai tersapu galodo (banjir) tersebut. Keempat anggota Mapala itu ialah, Rezki Tega (DIII Ekonomi angkatan 2010), Aidil Adi Warsa (jurusan Akuntansi angkatan 2011), Deni Linardo (Jurusan Agroekoteknologi angkatan 2010), dan Veglan Riski (Jurusan Manajemen angkatan 2012). Dengan ditemukannya

empat korban itu, maka total jumlah korban tewas akibat musibah tersebut berjumlah 6 orang. Dua korban lainnya, yakni Elin Florita (Fakultas Teknologi Pertanian angkatan 2012) dan Artica Caspela (Jurusan Psikologi angkatan 2011) sudah terlebih dahulu ditemukan, Sabtu (28/9/2013). Keduanya, juga ditemukan dalam keadaan tewas. Sementara korban selamat adalah Ivo Nurdio Putra dan Meta Rama Rita. Seperti dikutip dari akun resmi twitter Mapala Unand, 6 korban tewas itu adalah bagian dari 8 orang anggota Mapala Unand yang melakukan survei di daerah tersebut.

Menurut penuturan Ivo, korban selamat, peristiwa itu terjadi ketika mereka menyeberangi Sungai Padang Janiah, seusai melakukan survei. Saat menyeberang, tiba-tiba muncul air bah. Enam orang yang berada di pinggir sungai, tersapu ketika hendak menyeberang. Survei yang dilakukan oleh 8 orang anggota Mapala Unand itu adalah kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahunnya, untuk persiapan pendidikan dasar para anggota baru. Sebelum diterjang air bah di hulu Batang Kuranji, Padang, Sumatera Barat, delapan mahasiswa Universitas Andalas sedang melakukan survei pen-

dahuluan, untuk acara pelantikan baru anggota pecinta alam. Diduga, mereka kurang waspada terhadap akan datangnya gulungan air bah saat melakukan survei, sehingga akhirnya tersapu. “Mereka senior, sedang menyiapkan untuk acara pelantikan,” kata Koordinator Manager Pusdalops PB-BPBD Sumbar Ade Edward, kemarin. Menurut Ade, saat survei untuk melintasi kawasan hulu Batang Kuranji, Bukit Barisan, kedelapan mahasiswa memang harus berjalan memasuki sungai yang mengalir, karena banyak tebing-tebing curam di sekitarnya. Ketika peristiwa terjadi, lanjut Ade, cuaca sedang hujan

lebat dan deras. “Hujan lebat di hulu. Mereka memang kurang pengalaman. Mereka tidak memonitor peningkatan air, lalu terkepung air,” jelasnya Ade. Ade memapakan, proses pencarian empat korban sapuan air bah terus dilakukan. Tim-tim yang terdiri dari Basarnas, PMI, BNPB, dan pecinta alam, menunggu di sekitar jembatan yang di bawahnya mengalir sungai. Tim tidak bisa melakukan pencarian dengan cara masuk ke sungai, karena debit air masih tinggi dan arusnya deras. “Kami tunggu di jembatan-jembatan pakai lampu, kalau ketemu kami turunkan tali,” ungkap Ade. (jpnn/udi)

Gelar Istighotsah, Tuntut Penyidikan Tanah Akordion Selesai MALANG- Ahli waris tanah sengketa di Jalan Akordion Utara Malang akhirnya membuktikan ucapannya untuk melakukan istighotsah bersama beberapa santri Ponpes Manarul Huda. Istighotsah itu, dilakukan di bagian depan tanah seluas 6.313 m2 tersebut kemarin. Menurut Dicky Sulaeman, perwakilan ahli waris, acara itu memang dilakukan agar permasalahan yang dihadapi ahli waris bisa segera selesai. “Kami bersyukur hingga hari ini, ahli waris masih diberikan kesehatan dan diberi kekuatan untuk memperjuangkan haknya mendapatkan tanah itu kembali,” tuturnya. Menurut rencana, istighotsah tidak hanya dilakukan satu kali ini saja. Melainkan akan dilakukan beberapa kali dengan massa yang lebih besar dengan melibatkan warga sekitar dan ponpes lain. Dijelaskan dia, hingga hari ini, lima ahli waris tanah milik almarhumah Tirah dan keluarganya, masih mencari jalan terbaik untuk kasus proses jual beli tanah bermasalah tersebut. “Memang tidak menutup kemungkinan, perdamaian adalah jalan yang terbaik untuk menyelesaikan masalah ini, meskipun proses penyidikan polisi tetap berjalan,” lanjutnya. Sejak awal, ahli waris pun juga bersedia untuk menyelesaikan masalah dengan cara kekeluargaan. Dicky, sapaan

diperiksa penyidik Unit Pidsus Satreskrim Polres Malang Kota terkait uang muka Rp 1 miliar yang diterima keluarganya. “Ya, saya kembali diperiksa terkait uang muka ini. Namun, kami tetap mengatakan bahwa ahli waris hanya menerima uang Rp 750 juta dari pembayaran uang muka tersebut yang dilakukan di BCA Jalan Basuki Rahmad Malang. Secara otomatis pula, tanah ini masih milik keluarga kami,” tegas Didik. (mar)

2

INFO HAJI

Katering Haji Siapkan Juru Masak Indonesia MADINAH- Sebanyak dua perusahaan katering haji, Andalusia dan Betawi, menyediakan juru masak Indonesia dan bumbu yang didatangkan langsung dari Tanah Air sehingga cita rasa masakan untuk jamaah haji tidak berbeda dengan masakan di dalam negeri. Kepala Juru Masak Andalusia di Harraf Syariah, Madinah, Asep Ridwan menerangkan di Madinah, bahwa semua masakan yang diolah di dapur katering Andalus itu diolah oleh 12 juru masak asal Indonesia sementara bumbu mulai bawang, jahe, cabe, kunyit dan kecap, didatangkan dari Tanah Air. “Saya menjamin makanan yang dimasak sesuai dengan selera lidah jemaah haji asal Indonesia,” kata Asep yang semula bekerja sebagai juru masak di rumah makan Rindu Alam di Puncak, Bogor, kemarin. Demikian juga diungkap Agusman Wewang, pria asal Makassar, Sulawesi Selatan yang mengelola Katering Betawi. Ia menjelaskan ada dua juru masak yang bertanggung jawab mengolah bumbu agar sesuai cita rasa masakan Indonesia. Agusman Wewang menjelaskan, bumbu masak didatangkan dari Indonesia sementara sayuran dan daging berasal dari sejumlah negara tetangga Arab Saudi. “Udang dari Uni Emirat Arab, ayam dari Brazil, daging sapi dari India, dan ikan dari Vietnam,” ujarnya. Nani Ratnasih, petugas Seksi Katering Daerah Kerja Madinah yang mendampingi wartawan Indonesia mengunjungi dapur katering menjelaskan bahwa semua katering menggunakan juru masak Indonesia karena menu yang disajikan juga menu Indonesia. “Saya melakukan pengecekan setiap hari untuk mencicipi masakan sebalum dibagikan ke jamaah haji. Kalau tidak pas bumbunya, saya minta diperbaiki,” tambahnya. Ia menjelaskan, Andalusia mendapatkan kontrak untuk 25.000 porsi sementara Betawi mendapat 20.000 porsi. “Sejauh ini cita rasa dari kedua katering itu sudah pas dengan lidah orang Indonesia,” katanya yang menambahkan ada 12 perusahaan yang melayani makan selama di Madinah. Demikian juga dengan distribusi makanan, menurut Nani, selama ini tidak pernah mengalami keterlambatan. “Saya juga mengecek makanan yang diterima jamaah, jangan sampai porsi yang dicontohkan di dapur ternyata tidak sesuai dengan yang diterima jamah,” tuturnya. (jpnn/udi)

INTERNASIONAL

10 Siswa SMA Tewas Kena Rudal Jet Tempur DAMASKUS- Sedikitnya 14 orang, termasuk 10 orang siswa tewas setelah sebuah jet tempur, merudal sebuah sekolah menengah atas di utara Suriah. Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia dan Komite Koordinasi Lokal Suriah, Minggu (29/9/2013), puluhan orang lainnya dalam serangan yang menghantam Sekolah Menengah Atas Niaga, yang terletak di daerah Raqqa, yang dikuasai oleh pemberontak. Jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat, karena banyaknya korban selamat dengan luka-luka serius. Video amatir yang diunggah oleh para aktivis memperlihatkan bagian tubuh korban berserakan di sekitar lokasi ledakan, sementara darah menggenang dan terpercik ke trotoar dan dinding bangunan. Namun video itu belum bisa dipakstikan keasliannya. Belum ada tanggapan dari pemerintah Suriah atas serangan tersebut. PBB mengatakan lebih dari 100 ribu orang, sebagian besar warga sipil, tewas dalam perang saudara yang pecah di Suriah selama dua tahun terakhir. Sementara itu, tim para ahli dari Organisasi untuk Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) akan memulai memeriksa persediaan senjata kimia yang dimiliki oleh Suriah pada Selasa pekan depan. Rezim Presiden Suriah, Bashar al-Assad telah diminta tunduk atas kesepakatan Amerika Serikat (AS), dan Rusia, yaitu menyerahkan senjata kimia mereka untuk dihancurkan. Mereka juga diminta untuk memberikan jaminan kepada para tim OPCW dan menyediakan akses ke semua situs penyimpanan senjata kimia. Tim OPCW memiliki waktu selama 30 hari untuk memeriksa semua daftar senjata kimia Suriah. (jpnn/udi)

MARGA NURTANTYO/MALANG POST

ISTIGHOTSAH: Ahli waris Jalan Akordion dan santri ponpes Manarul Huda melakukan istighotsah di area tanah sengketa. akrabnya mengaku bila ahli waris berterima kasih kepada pihak yang sudah membantu dan polisi untuk menyelesaikan permasalahan itu. ‘Terutama kepada polisi, kami berterima kasih sudah bekerja dengan baik dan profesional. Sehingga harapan keluarga ahli waris untuk mempidanakan

notaris Luluk Wafiroh dan mengambil kembali sertifikat yang digelapkan, bisa terwujud secepatnya,” terangnya. Dia juga berharap, polisi juga mengusut dugaan mafia tanah terkait jual beli tanah berharga Rp 1 juta per meternya ini. Kuasa hukum ahli waris, Suwito Wijoyo SH mengungkapkan,

bila kliennya juga terbuka untuk menyelesaikan jual beli tanah itu secara win-win solution. “Sepanjang hak klien kami terpenuhi, tidak ada masalah untuk menyelesaikannya secara damai,” katanya. Di bagian lain, Didik Wibowo, salah satu keluarga ahli waris mengaku kembali

REDAKTUR : MAHMUDIN, LAYOUTER : KURDI


SENIN, 30 SEPTEMBER 2013

3

Peminat Tabungan Syariah Makin Besar

RIZAL FANANY/ MALANG POST

ISI: Customer Service BRISyariah membantu nasabah mengisi slip penyetoran tunai.

BRISyariah

Tabungan Impian Sedot

1000 NASABAH

MALANG – PT Bank BRISyariah terus mengusahakan peningkatan nasabahnya. Salah satunya melalui program pembukaan Tabungan Impian BRISyariah iB yang memungkinkan nasabah untuk mewujudkan beragam keinginan dengan terencana. Agung Wahyudi Rahardjo, Pemimpin BRISyariah Cabang Malang menuturkan, nasabah akan memperoleh baanyak ekuntungan jika membuka tabungan Impian, diantaranya, saldo awal yang ringan, hanya Rp 50 ribu dan gratis biaya administrasi bulanan. “Setoran selanjutnya minimal hanya Rp 50 ribu, dan yang terpenting saldo tidak akan berkurang karena tidak ada biaya administrasi. Tabungan kompetitif karena memiliki bagi hasil yang

menarik,” jelas Agung. Ia menambahkan, sejak diperkenalkan tiga bulan yang lalu, hingga saat ini produk Tabungan Impian telah berhasil menggaet 1000 nasabah baru. Kendati dinilai masih sedikit, namun Agusng memastikan angka tersebut telah melampaui target yang ditetapkan manajemen sebanyak 200 nasabah baru per bulan. Jika hitungannya tiga bulan, maka saat ini target kami sebesar 600an nasabah. Hasilnya malah hampir 2 kali lipat,” bebernya pada Malang Post. Dia melanjutkan, Tabungan Impian merupakan tabungan berjangka dengan prinsip bagi hasil. Satu hal yang pasti, pengelolaan dana akan dilakukan sesuai syariah sehingga lebih berkah. Begitu menjadi nasabah, maka

langsung mendapat perlindungan asuransi jiwa dengan premi gratis. Lebih lanjut pria berkacamata ini menerangkan, karena bentuknya tabungan berjangka, maka Tabungan Impian tidak dapat dicairkan sebelum jatuh tempo. Apabila dicairkan sebelum waktunya, maka nasabah harus membayar biaya administrasi rekening sebelum jatuh tempo. “Selain itu, nasbah juga harus memiliki tabungan induk terlebih dahulu.” Imbuh Agung. Ia menambahkan, Tabungan Impian BRISyariah iB amat fleksibel karena memiliki jangka waktu yang dapat disesuaikan dengan keinginan nasabah, antara 1 tahun hingga 20 tahun, termasuk juga dalam mengatur waktu setoran bulanan. Selain itu juga nasabah

dimanjakan karena praktis bisa autodebet bulanan dari tabungan induk. “Selain itu, nasabah tak perlu khawatir soal kesehatan karena Tabungan Impian BRISyariah iB langsung memberikan perlindungan tanpa perlu pe meriksaan kesehatan,” tegasnya. Yang lebih membahagiakan lagi ialah santunan uang duka hingga Rp 1 miliar jika nasabah meninggal dunia. Jumlah santunan uang duka ber variasi tergantung jangka waktu menabung serta jumlah setoran rutin. “Melihat respon di tiga bulan pertama yang mencapaiannya melebihi 200 per bulan, maka untuk triwulan selanjutnya, kami memasang target 500 nasabah per bulan,” imbuh Agung.(ley/fia)

MALANG - Bank BRISyariah Cabang Malang saat ini menargetkan tambahan untuk tabungan BRISyariah iB yang ada di tahun 2013 ini. Peningkatan hingga akhir tahun ini untuk nasabah ditarget sebesar 1000 nasabah per bulan. “Untuk tabungan induk, yakni Tabungan BRISyariah iB, di awal tahun kami mematok 12 ribu tambahan hingga akhir tahun,” ujar Pemimpin BRISyariah C a b a n g M a l a n g , A g u n g Wa h y u d i R a h a r d j o . Rinciannya, setiap bulan sejumlah 1000 nasabah terjangkau menjadi bagian dari keluarga BRISyariah. Hasilnya, dari 30 ribu lebih nasabah di akhir tahun 2012 lalu, kini telah menjadi 42 ribu nasabah. “Saat ini tambahannya sudah hampir mencapai 12 ribu. Angka pastinya sekitar 11.600 nasabah di minggu ketiga bulan September ini,” jelas Agung. Menurut dia dengan hasil tersebut, dia optimis jumlah nasabah Tabungan BRISyariah iB bakal terpenuhi sebelum berakhirnya bulan Oktober ini. Sebab, berdasarkan catatan setiap harinya, ada 50 nasabah baru yang mempercayakan simpanan dananya secara syariah di bank yang berkantor pusat di Jalan Kawi ini untuk Cabang Malang. Masih sesuai penuturan bapak satu anak ini, semakin banyaknya kemudahan dan fasilitas BRISyariah membuat pertumbuhan bank sangat cepat. Bahkan di bulan September ini, hampir 2000 nasabah baru yang bergabung. “Adanya pameran perumahan dari Kemenpera awal bulan lalu membuat lonjakan besar untuk jumlah nasabah, karena sekitar 1000 nasabah baru bertambah demi mengajukan kredit rumah murah,” tuturnya. Dengan hasil ini, maka nasabah baru untuk BankSyariah Cabang Malang ditargetkan bisa melebihi 20 persen dari target awal tahun. “Bila akhir Oktober target tahun ini untuk nasabah tercapai, maka dua bulan terakhir kuotanya bisa bertambah 2500 nasabah. Peminat simpanan secara syariah semakin besar,” tegasnya. Untuk tabungan induk BRISyariah sendiri, setiap nasabah baru bakal digoda dengan promo serba gratis yang ada. Mulai dari biaya bulanan ATM, Debit Prima, transfer, administrasi, dan tarik tunai tanpa biaya. Masih ditambah hadiah hujan emas dengan total lebih dari 5 kilogram untuk 1001 pemenang bagi nasabah baru. (ley/fia)

RIZAL FANANY/ MALANG POST

PENJELASAN: Nasabah BRISyariah mendengarkan penjelasan tentang tata cara pembukaan Tabungan Impian.

d’Luuk Hadirkan Tas Wanita Berkualitas RIZAL FANANY / MALANG POST

SEMOGA SUKSES: Erlina Kusumawati didampingi Van Ravandria saat memotong tumpeng di acara grand opening d’Luuk Boutique.

MALANG - Seiring dengan perkembangan model baik itu pakaian dan tas bagi kaum wanita, kini banyak bermuncul rumah mode maupun butik yang menawarkan berbagai produk fashion yang berkualitas bagi kaum hawa. Di tengah ketatnya persaingan dalam usaha butik yang ada di kota Malang, dua kakak beradik Erlina Kusumawati dan Van Revandrea yang merupakan pengusaha asal Pasuruan yang melakukan ekspansi dengan membuka butik bernama d’Luuk Boutique. “ Malang merupakan pasar yang sangat

potensi karena daya beli masyarakatnya terhadap mode sangat tinggi sekali,untuk itu kami membuka cabang yang keempat di kota ini,” jelas Erlina Kusumawati, Owner d’Luuk Boutique Dalam grand Openingnya yang di lakukan Sabtu (28/9) terlihat semarak dengan hadirnya sekitar 130 undangan, yang merupakan mitra kerja dan handai taulan. Pembukaan resmi ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Owner d,Luuk Boutique, Erlina Kusumawati dan Van Revandrea yang diberikan kepada Kacab Bank Mandiri

Kepanjen yang saat itu di wakilkan oleh Galuh Indah Erlinda SE. yang kemudian dilanjutkan dengan pemotongan pita sebagai tanda butik resmi dibuka untuk umum. Sementara itu Van Revandrea yang didaulat menjadi Manager operasional mengatakan, di d’Luuk Boutique, selain melayani pembelian eceran, juga melayani pembelanjaan para reseller alias grosir. “Kami juga melayani pembelian grosir, sehingga keberadaan d’Luuk bisa menjadi peluang usaha bagi masyarakat yang ingin membeli grosir yang dpat di jual kembali,” papar wanita lulusan fakultas kedokteran Unmer. Butik yang terletak di kawasan Ruko Cipto Kavling 17 Malang ini mempunyai 400 item tas wanita dari berbagai merk terkenal baik lokal maupun luar, dan untuk harga relatif sangat terjangkau mulai dari 80 ribu hingga ratusan ribu dengan kualitas barang terjamin. “Saya juga berharap dengan adanya butik ini, Mayarakat Malang khususnya wanita tidak perlu sampai keluar kota untuk mencari kebutuhannya karena disini kami akan selalu siap melayani apa yang di butuhkan,” jelas Lina. Selain tas wanita, rumah mode yang beroperasi mulai pukul 9 pagi hingga 9 malam ini ini juga menyajikan beberapa aksesoris seperti pakaian, jam tangan, dan aksesoris wanita lainnya, dan bagi pengunjung yang berkunjung di bulan ini akan mendapatkan diskon sebesar 10 persen. (ian/sir/fia)

Mustika Ratu Yakin Penjualan Tembus Rp 500 Miliar JAKARTA - Di tengah penurunan daya beli masyarakat akibat kenaikan berbagai harga kebutuhan pokok, seperti bahan bakar, bahan pangan, dan listrik, produsen jamu dan kosmetik, PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) tidak terlalu yakin dapat mencapai target penjualan jamu 2013, sebesar sekitar Rp 600 miliar. Kendati demikian mereka yakin masih bisa mencapai setidaknya Rp 500 miliar. Pasalnya penjualan jamu pada Q II-2013 sudah menunjukkan angka yang cukup signifikan. “Target kita tahun ini Rp

600 miliar. Tapi agaknya berat, karena daya beli masyarakat turun. Bertubi-tubi , sudah kena BBM, listrik naik, Juli anak sekolah, Ramadhan, lebaran, bahan pangan naik. Masa mau enggak makan gara-gara industri yang tidak primer. Tapi Q II-2013 sekitar Rp 200 miliar, perkiraan kita penjualan 2013 bisa Rp 500 miliar,” kata GM Corporate Planning and Communication Mustika Ratu, Dwi Putri Yanti, ditemui di sela-sela September “Horti” Ceria, di lapangan Monas, Jakarta, Minggu (29/9). Meskipun ada penurunan

daya beli domestik, Dwi berharap penjualan tahun ini mengalami kenaikan 15 persen seperti tahun lalu. Pada 2012, pertumbuhan penjualan jamu di kisaran 15 persen, dari Rp 400 miliar pada 2011, menjadi Rp 460 miliar pada 2012. Dwi mengatakan, perusahaan belum akan menambah volume produksi untuk mencapai target penjualan, hanya menaikkan harga. Saat ini PT Mustika Ratu Tbk memproduksi sekitar 55 juta unit jamu. Sudah ada kenaikan dibanding 2011, yang hanya memproduksi 47 juta unit jamu.

“Harganya saja yang naik, tapi itu untuk menutup kenaikan biaya produksi. Karena bahan bakar naik, harga bahan baku juga naik. Harga kemasan plastik juga naik 20 persen,” ujarnya. Secara keseluruhan, total biaya produksi jamu di PT Mustika Ratu Tbk ditaksir mengalami kenaikan 20-30 persen. Itu pun, kata Dwi belum ditambah kenaikan upah minimum provinsi, lantaran pabriknya yang berlokasi di Jakarta Timur juga terkena imbas kenaikan upah buruh. (fia) REDAKTUR: SHUVIA RAHMA, LAYOUTER: SITI


SENIN, 30 SEPTEMBER 2013

4

Pelantikan, HMI Bertekad Merawat Indonesia MALANG-Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Malang menggelar pelantikan pengurus baru periode 20132015 di Hotel Grand Sahid Montana 2, kemarin. Sejumlah tokoh hadir dalam acara tersebut. Diantaranya tokoh nasional yang juga mantan Ketua Umum PB HMI, Ir Akbar Tanjung, Ketua Umum PB HMI dr Arif Rosyid dan sejumlah alumninya. Tampak diantaranya alumni HMI Universitas Brawijaya, Dito Arief yang juga caleg DPRD Kota Malang dari PAN nomor urut 1 dapil Sukun. Sejumlah tokoh lainnya yang hadir diantaranya, Ridwan

Hisyam yang juga merupakan Ketua Bapilu Partai Golkar dan ketua DPD PAN Kota Malang, Lookh Makhfudz. Akbar Tanjung mengajak seluruh pengurus dan kader HMI untuk mencermati dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena itu seluruh kader HMI harus mempersiapkan diri. “HMI harus meningkatkan kualitas kemahasiswaannya dan kemampuan dirinya,” pesan Akbar Tanjung di depan ratusan kader HMI. Ia juga mengingatkan kembali tentang dinamika HMI ditengah dinamika bangsa. Sejak berdiri, HMI sudah berkiprah untuk

bangsa. Bahkan HMI mewarnai berbagai gerakan mahasiswa. Salah satu contohnya angkatan 66. Sementara itu, Dito Arief mengatakan, pelantikan pengurus HMI dengan tema ‘HMI Merawat Indonesia’ menjadi bagian dari tanggungjawab dan ikhtiar kader-kader HMI, termasuk alumninya. “Untuk terus berkontribusi dalam segala bentuk pembangunan Indonesia. Termasuk pembangunan wilayah lokal di Kota Malang,” kata Dito Arief yang juga CEO Persema FC ini. Acara pelantikan pengurus HMI periode 2013-2015 dipimpin langsung oleh Ketua

Umum PB HMI dr Arif Rosyid. Kepemimpinan baru HMI cabang Malang diketuai oleh Darmawan Puteratama atau yang akrab di sapa Awan. Ia berasal dari Korkom Universitas Brawijaya dan nantinya akan memimpin tujuh korkom dan 50 komisariat HMI se-Kota Malang yang saat ini merupakan cabang terbesar di Indonesia. Acara pelantikan HMI cabang Malang mengangkat tema ‘HMI Merawat Indonesia’. Dimana sebagai organisasi mahasiswa tertua di Indonesia yang lahir pada tahun 1948, HMI telah 66 tahun eksis dan berkontribusi terhadap perjalanan dan sejarah

Bangsa Indonesia. Sebagai organisasi kader, HMI telah melewati semua periode dinamika bangsa mulai dari orde lama, orde baru dan orde reformasi hingga saat ini. Untuk itulah dengan perjalanan panjang, HMI beriringan dengan perjalanan kehidupan bangsa Indonesia. HMI merasa bertanggungjawab untuk terus berkontribusi dan membangun Bangsa Indonesia. Khususnya ke depan dalam upaya ‘Merawat Indonesia’ agar tetap hidup dalam nilai-nilai Pancasila, kebhinekaan, pluralitas dan demokrasi dalam bingkai NKRI.’(adv/van)

Bawaslu Kesulitan Awasi Alat Peraga Kampanye SEMARANG- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Tengah sampai ditingkat Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) mengalami kesulitan pengawasan pelaksanaan kampanye Pemilu 2014. Koordinator Divisi Pengawasan dan Humas Bawaslu Jawa Tengah, Teguh Purnomo, menjelaskan, kesulitan pengawasan itu karena lambannya KPU RI, KPU Provinsi Jawa Tengah dan KPU Kabupaten/kota se-Jawa Tengah merespon beberapa hal yang diatur dalam Peraturan KPU Nomor 15 tahun 2013 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD. Dalam pasal 17 huruf b PKPU No.15/ 2013 dengan jelas diatur bahwa baliho atau papan reklame hanya diperuntukan bagi partai politik satu unit untuk satu desa/kelurahan. Calon anggota DPD juga sama, bendera dan umbul-umbul hanya dapat dipasang partai politik dan calon anggota DPD pada zona atau wilayah yang ditetapkan KPU Provinsi/ Kabupaten kota bersama pemerintah daerah. Ukuran maksimal 1,5 x 7 meter hanya satu unit dalam satu zona atau wilayah yang telah ditetapkan. “Namun yang menjadi masalah adalah bahwa KPU Jateng, KPU Kabupaten/ kota kurang sigap dalam mempersiapkan hal ini”, tambah Teguh. Padahal, aturan dalam PKPU Nomor 15 tahun 2013 sudah jelas, termasuk pengaturan bahwa pengawas Pemilu hanya diberi hak untuk memberikan rekomendasi eksekusi/ penindakan kepada pemerintah dan aparat keamanan setelah ternyata ada dugaan pelanggaran. “Aturan tersebut sudah disahkan sejak 22 Agustus 2013, sehingga sudah satu bulan lebih, namun realita, sosialisasi kepada pimpinan partai politik, koordinasi dengan pemerintah daerah dan pengawas masih kurang,” jelas dia. (jpnn/udi)

DITO ARIEF FOR MALANG POST

TOKOH: Dari kiri, Ketum HMI Cabang Malang Darmawan Puteratama, caleg PAN Sukun Nomor 1, Dito Arief, Ir Akbar Tanjung, Ridwan Hisyam, Andira Reo Putra.

Prabowo: UU Pilpres Akal-akalan Partai Besar JAKARTA–Prabowo Subianto–yakin upaya mempertahankan angka–presidential threshold (PT) sebesar 20 persen dalam Undang-Undang Pemilihan Presiden (UU Pilpres) adalah cara partai-partai besar untuk menghalangi langkahnya maju dalam bursa pencalonan presiden 2014. Presidential threshold adalah ambang batas perolehan suara yang harus dipenuhi partai atau gabungan partai politik bila ingin mengajukan calon presiden dan wakil presiden. Partai besar punya kemungkinan lebih besar pula untuk lolos PT, sebaliknya partai kecil akan kesulitan. Akibatnya jika PT tidak diturunkan, partai-partai kecil akan kesulitan mengajukan calon presiden kecuali mereka berkoalisi. Apapun, Prabowo yakin Gerindra akan berhasil mengantongi 20 persen perolehan suara dalam Pemilu Legislatif 2014 sehingga ia bisa maju sebagai capres. “Di internal partai, kami percaya diri bisa dapat di atas 20 persen. Tapi sebenarnya PT 20 persen itu tidak ada di UUD. Itu hanya akalakalan partai besar untuk melangPrabowo Subianto gengkan kekuasaan,” kata Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu 28 September 2013. Prabowo mengatakan menyerahkan seluruh proses pemilu kepada rakyat. Apapun menurutnya, demokrasi adalah sistem terbaik untuk diterapkan di Indonesia. Sayangnya, dia merasa proses demokrasi saat ini tengah dibajak oleh sekelompok kepentingan yang korup. “Demokrasi sedang dibajak. Bayangkan saja, daftar pemilih tidak jelas. Jumlah pemilih hantu ada 65 juta. Jadi ini banyak pemilih hantu yang tidak jelas. Ini yang jadi tanggung jawab kita untuk membersihkan,” kata mantan cawapres 2009 itu. (jpnn/udi)

Pakai Foto Ibu Ani Tanpa Izin, Pengusaha Dijebloskan Penjara DITERTIBKAN: Petugas Satpol PP melakukan penertiban atribut kampenye yang sudah mulai menjamur di beberapa tempat.

Perubahan UU Pilpres Jangan Terjebak Subjektivitas JAKARTA-Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasional Demokrat (NasDem), Ferry Mursyidan Baldan, mengaku heran atas keinginan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk merevisi Undang-Undang Pemilihan Presiden (Pilpres), mengingat sempitnya waktu dan terpecahnya konsentrasi anggota DPR, seiring dekatnya pelaksanaan Pemilu Legislatif. Kendati demikian, Ferry memberikan beberapa masukan terkait revisi UU itu. Bila memang semangatnya untuk memperbaiki atau merevisi UU Pilpres, maka Partai NasDem mengajak untuk mengubah pengaturan tentang syarat pengusulan. Menurutnya, aturan itu dengan membuat rumusan bah-

wa parpol yang berhak mengusulkan capres adalah parpol yang meraih suara terbanyak pertama, kedua dan ketiga. “Bisa juga jika ditambahkan menjadi empat besar,” kata Ferry, Minggu, 29 September 2013. Dengan formula tersebut, maka pengusulan terhadap perubahan UU Pilpres tidak terjebak pada hal-hal yang sangat subyektif dan hak politik parpol tidak tersandera oleh format koalisi. “Artinya, koalisi benar-benar menjadi pilihan politik dalam mendukung pencalonan, bukan semata-mata sebuah proses ‘bargaining’ yang dalam prakteknya lebih sebagai hubungan politik yang transaksional,” ujarnya. Bila usul itu tidak diterima,

Ferry Mursyidan Baldan maka Partai NasDem mengusulkan memakai UU Pilpres yang saat ini. Aturan itu dianggap ada dalam konstruksi membangun penyederhanaan parpol dan memperkuat pemerintahan presidensiil.

Pada awal munculnya wacana revisi UU Pilpres, fokus perubahan sepertinya terletak pada persyaratan persentase untuk bisa mengusulkan pasangan capres-cawapres, antaranya dengan mengurangi besaran yang ada di UU yakni 25 persen perolehan suara atau 20 persen kursi di DPR. Usulan perubahan mulai dari dihilangkannya persyaratan, dengan argumentasi bahwa seluruh parpol peserta Pemilu dapat mengusulkan pasangan capres-cawapres, atau ada juga usulan bahwa persyaratannya diperkecil, cukup dengan angka parliamentary preshold (3,5 persen). Munculnya usulan perubahan itu, papar Ferry, sangat mudah dipahami dan dibaca untuk

sekedar memuluskan pengusulan terhadap calon yang sudah dipersiapkan atau bahkan yang sudah dideklarasikan. “Namun, karena usulan tersebut tidak mulus berjalan, maka saat ini muncul suatu upaya lain, masih dalam rangka usulan revisi UU Pilpres, yakni pengaturan untuk menghambat figur, yakni keharusan untuk didapatnya izin dari Presiden bagi kepala daerah yang akan maju menjadi capres,” jelasnya. “Usulan ini sangat jelas arah dan sasarannya, padahal kepala daerah dipilih dalam suatu pemilihan, bukan penunjukan oleh presiden. Bahkan, presiden sebagai ketum partai memiliki calon sendiri yang kadang menang dan kadang kalah dalam pemilihan,” kata Ferry. (jpnn/udi)

42,9 Persen Publik Tak Puas Kinerja Anggota DPR JAKARTA- Lembaga survei Insitut Riset Indonesia (Insis) merilis data kinerja buruk anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Minggu 29 September 2013. Peneliti Institut Riset Indonesia, Mochtar W Oetomo, mengatakan berdasarkan survei yang dilakukan lembaganya sebanyak 42,9 persen publik tidak puas dengan kinerja DPR dalam membuat undang-undang. Dengan rincian 5,6 persen publik sangat tidak puas, sebanyak 37,3 publik persen puas. Hanya 0,6 persen publik yang sangat puas. Mochtar menilai angka buruk dilihat dari capaian target legislatif DPR yang tergolong rendah. Ia menyebutkan dari daftar 70 rancangan undangundang yang terdaftar dalam prolegnas pada tahun ini, hanya 13 rancangan yang selesai jadi undang-undang. “Selain itu banyak undang-undang yang digugat ke Mahkamah Konstitusi, ini membuat publik menilai kinerja DPR dalam legislasi kurang baik,” jelasnya.

SIDANG PLENO: Anggota DPR sewaktu melakukan siang pleno di Gedung DPR RI Senayan Jakarta. Kinerja pembahasan APBN anggota dewan juga jadi sorotan masyarakat yang menilai kurang bagus. Terkait hal ini, Mochtar mengatakan, sebanyak 16,8 persen publik tidak tahu, sangat puas 1,9 persen, puas 34,8 persen, tidak puas 39,8

persen, dan sangat tidak puas 6,8 persen. “Hal ini berkaitan dengan politisasi anggaran,” ujar dia. Dalam hal tingkat kemampuannya menampung aspirasi, sebanyak 1,2 persen publik sangat puas, 14,3 persen puas,

61,5 persen tidak puas, dan sangat tidak puas 12,4 persen. Ini berarti secara umum DPR dinilai tidak aspiratif. Dari sisi pengawasan undangundang dan APBN, Mochtar mengatakan 50,9 persen tidak puas, sementara hanya 23,6

persen responden yang puas dengan kinerja itu. “Ini dapat dilihat dari sedikitnya anggora DPR menggunakan hak angket, hak menyatakan pendapat maupun interpelasi,” kata dia. Terlebih, banyak hak pengawasan itu penuh dengan nuansa politik dan akhirnya menguap di tengah jalan. Survei tersebut dilakukan sejak 17 Agustus hingga 20 September 2013 di 34 provinsi. Survei menggunakan metode random sampling dengan jumlah responden 1070. Margin of error kurang lebih 3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan pertanyaan terbuka. Profil responden yakni lakilaki 51 persen dan perempuan 49 persen dari umur 25 sampai 40 tahun. Responden kebanyakan lulusan SLTA, disusul sarjana, dan SMP. Pekerjaan paling banyak ibu rumah tangga. Dari sisi pendapatan, kata Mochtar, masih didominasi dengan responden berpendapatan rendah. (jpnn/udi)

DIHUKUM: Steven Rusli alias Miki, pengusaha asal Jakarta yang memajang foto ibu negara Ani Yudhoyono bukan haknya serta mencatut nama museum D»Topeng ke dalam brosur kegiatannya. SURABAYA- Seorang pengusaha asal Jakarta dijebloskan ke penjara. Pasalnya, Steven Rusli alias Miki memajang foto ibu negara Ani Yudhoyono yang bukan haknya serta mencatut nama museum D’Topeng ke dalam brosur kegiatannya.”Klien kami melaporkan ke Polda Jatim, karena klien kami mendapatkan teguran dari orang setneg (sekretaris negara) terkait ada foto dan nama ibu negara dalam brosur. Padahal klien kami tidak pernah menyebarkan brosur tersebut,” ujar M Arifin, kuasa hukum pelapor Reno Halsamer kepada wartawan, Minggu (29/ 9/2013). Dari informasi yang dihimpun, tersangka Miki (Direktur Utama PT Karya Bersama Abadi, Badung, Bali) mengedarkan brosur di acara pameran properti di Galaxy Mal beberapa waktu lalu di Surabaya. Di brosur D’Topeng, terdapat foto dan komentar ibu negara Ani Yudhoyono. Bahkan ada pejabat negara lainnya. Foto tersebut merupakan dokumen dari D’Topeng. Namun, Reno Halsamer warga Mulyorejo Surabaya, pengelola Museum D’Topeng di Badung Bali ini mengaku tidak pernah menerbitkan dan mengedarkan brosur yang ada foto dan komentar ibu negara dan pejabat lainnya di acara pameran properti tersebut. Karena ada kejanggalan dan dugaan pelanggaran tindak pidana hak cipta, Reno melaporkannya ke Polda Jatim pada 7 Januari 2013 dengan bukti laporan bernopol LP/01/2013/sus/Jatim. Laporan tersebut terkait dugaan tindak pidana membuat, memperbanyak, menyiarkan, memamerkan, mengedarkan atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil tindak pidana hak cipta berupa brosur dengan seni lukis D’Topeng yang digandakan tanpa izin dan persetujuan dari pemegang hak cipta. Arifin menambahkan, foto dan catatan Ani Yudhoyono adalah benar dan diambil saat acara KTT Asean Summit 17-19 Oktober 2011. Tapi saat ditampilkan di brosur, pelaku tidak mengajukan izin ke klien kami selaku pengelola museum D’Topeng. “Foto itu direpro oleh pelaku tanpa sepengetahuan D’Topeng,” tegasnya. Laporan tersebut ditindaklanjuti penyidik Subdit Ekonomi Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim. Selain menetapkan terlapor Steven Rusli alias Miki sebagai tersangka, polisi juga memeriksa pihak Galaxy Mal selaku pihak yang lokasinya digunakan acara penyebaran brosur tersebut. Bahkan, kasus tersebut sudah dilimpahkan tahap II ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur pada Kamis (26/9/2013) lalu. Tersangka dan barang bukti sudah diserahkan ke kejaksaan dan tersangka Miki langsung dijebloskan ke Rutan Klas I Surabaya di Medaeng, Waru, Sidoarjo. (jpnn/udi) REDAKTUR : MAHMUDI, LAYOUTER : KURDI


SENIN, 30 SEPTEMBER 2013

Galaxy Core Rebut Pasar Menengah MALANG–Samsung mengenalkan salah satu seri galaxynya, dengan merilis Samsung Galaxy Core. Ponsel ini diyakini dapat merebut pasar ponsel kelas menengah, lantaran Samsung melengkapi ponsel ini dengan fitur serta teknologi yang mumpuni. Dan itu terbukti, sepekan ponsel ini beredar lebih dari lima unit sudah terjual. “Ini merupakan jawara baru ponsel kelas menengah,” kata Sales Division Global Teleshop Malang, Silvy Novita. Secara produk, ponsel ini memang memiliki fitur dan spesifikasi yang cukup mumpuni. Sebut saja layarnya, Samsung membenamkan layar seluas 4.3 inci. Ukuran tersebut jauh lebih besar dibandingkan dengan seri Samsung Galaxy Fame yang hanya mengusung layar 3.5 inci. Layar jenis TFT yang ditanam pada ponsel ini juga memberikan kesan elegan pada tampilannya. Apalagi dukungan 16 juta warna, membuat warna pada layar terlihat sangat cerah dan tajam. “Teknologi capacitive touch screen yang ditanam membuat layar sangat peka dengan berbagai sentuhan jari,” kata gadis asal Singosari ini. Bukan itu saja, Samsung yang cukup pintar dalam berinovasi, juga melengkapi produk ini dengan dua kamera. Kamera utama Samsung membenamkan lensa beresolusi 5 megapiksel. Seperti pada produk premiumnya, Samsung juga melengkapi kamera utama Galaxy Core dengan auto focus serta LED Flash. Fitur Geo-tagging dan

IRA RAVIKA/MALANG POST

ELEGAN: Samsung Galaxy Core nampak elegan dengan layar 4.3 inci. touch focus juga ditanam Samsung pada kamera utama ponsel. Dan mode face and smile detection, akan memudahkan pengguna untuk mengambil gambar atau objek. “Kamera Galaxy Core ini mampu menghasilkan gambar sempurna dengan resolusi 2592 x 1944 pixels. Resolusi tersebut

cukup tinggi untuk kamera ponsel kelas menengah,” tambah Silvy, yang mengatakan untuk kamera kedua Samsung membenamkan lensa VGA. Ponsel ini mendukung jaringan 3G, sehingga kamera VGA yang ada di bagian depan layar bisa dimanfaatkan pengguna untuk melakukan video call.

Kinerja ponsel ini didukung dengan chipset Snapdragon MSM8225 S4 Play, dan mesinnya mendukung prosesor dual -core berkecepatan 1.2 GHz Cortex-A5. Kinerja ponsel ini diyakini sangat cepat, apalagi dengan adanya RAM 1 GB, membuat mesin ponsel ini tidak mengenal

kata lambat. GPU Adreno 203 yang ditanam, mampu memroses grafis secara halus. Dengan kata lain, ponsel yang dibanderol dengan harga Rp 2,5 jutaan ini mampu mengerjakan berbagai tugas berat ataupun bermain game berkualitas berat. “Paduan kinerja prosesor, RAM dan GPU mampu menjalankan berbagai aplikasi Android 4.2 (Jelly Bean),’’ urai Silvy. Bukan hanya itu, Silvy juga mengatakan ponsel seri terbaru Samsung ini juga mampu hidup lebih lama. Bukan hanya disupport baterai berkapasitas 1800 mAh, chipset yang tertanam pada prosesor juga mampu menghemat daya baterai. Sehingga ponsel pun bisa bertahan seharian. “Ponsel ini mampu hidup (standby) hingga 300 jam, 9 jam talktime dalam jaringan 3G, sedangkan jaringan 2G ponsel ini mampu bertahan hingga 500 jam standby, dan 14 jam talktime,” paparnya. Seperti layaknya smartphone, ponsel ini juga mendukung multimedia di dalamnya. Mulai dari pemutar musik MP3, MP4, FM Radio. Perangkat ini juga support A-GPS, yang memberikan kenyamanan kepada penggunanya saat bepergian. Karena A-GPS yang tertanam tersebut mampu menampilkan peta dan mengarahkan pengguna ke tujuan tanpa harus kesasar. “Ada dua warna, biru dan putih. Dan yang jelas, dari fitur serta spesifikasinya, ini merupakan jagoan baru Samsung untuk ponsel kelas menengah,” tandas dia. (vik/mar)

Murah Namun Tampil Elegan Mito 622 MALANG– Ponsel dilengkapi dengan TV, memang bukan hal baru. Terutama ponsel besutan pabrikan lokal, hampir semuanya mendukung fitur TV di dalamnya. Tidak terkecuali Mito. Melalui produk barunya Mito 622, pabrikan asal Cina ini juga menanamkan fitur TV di dalamnya. Tak pelak, sekalipun performa ponsel tersebut standar, Mito yakin perangkat yang dibanderol dengan harga Rp 300 ribuan tersebut akan laris di pasaran. Marketing Tiga Putra Dwi Astuti menjelaskan, secara produk Mito 622 merupakan ponsel dual SIM, yang tampil dengan fitur standar. Perangkat

ini hadir dengan layar touch screen seluas 3.2 inci. Layar touch screen jenis HVGA yang tertanam sedikit memberi kesan elegan pada tampilannya. Karena dibandingkan ponsel lokal pada umumnya, tampilan layar Mito 622 ini lebih padat, dan sangat sensitive saat disentuh jari. Bukan itu saja, pengguna juga akan menemukan sesuatu yang berbeda pada halaman menu utama ponsel. Layaknya ponsel dengan platform android, tampilan ikon menu berbeda setiap kali pengguna menggeser layar. Kamera digital yang tertanam pada bagian belakang ponsel, dapat dimanfaatkan pengguna untuk mengabadikan berbagai moment. Tidak hanya menjepret foto, kamera tersebut juga bisa

digunakan pengguna untuk mereka video. “Rekaman video bisa kembali dibuka dan dilihat hasilnya melalui layar ponsel,” kata Dwi. Wanita ini juga mengatakan, fitur multimedia yang cukup lengkap, akan memberikan rasa nyaman kepada pengguna. Itu karena pengguna bisa memutar musik dengan format MP3, ataupun memutar video dengan format MP4 atau 3GP melalui ponsel ini. Radio FM yang tertanam juga melengkapi fitur multimedia yang tertanam. “Melalui ponsel ini pengguna bisa mengakses Facebook atau Twitter sepuasnya. Ponsel ini juga dilengkapi dengan sambungan Bluetooth untuk memudahkan pengguna mentransfer data,” pungkasnya. (vik/mar)

IRA RAVIKA/MALANG POST

TOUCH SCREEN: Mito 622 menggunakan layar touch screen.

IRA RAVIKA/MALANG POST

PRODUK: Bentuk flip i-Cherry C2 dilengkapi dengan rainbow lamps. dulu,” terang Yuli. Wanita berambut panjang ini juga

Go! Chat Wajib Dimiliki MALANG– Bagi pengguna aktif media social Facebook, aplikasi Go!Chat untuk Facebook wajib dimiliki. Selain memudahkan pengguna saat melakukan aktifitas chatting, aplikasi ini juga akan memudahkan untuk berhubungan dengan teman media sosialnya. Dan yang paling penting, menggunakan aplikasi Go!Chat ini, pengguna tidak perlu selalu aktif. “Menggunakan aplikasi ini, kita bisa chatting meskipun tidak masuk atau membuka Facebook. Kita bisa membalas chat dari teman,” kata Widya, marketing Cell-Cell Malang Plasa. Dia menyebutkan, dengan aplikasi ini, dirinya selalu berhuIRA RAVIKA/MALANG POST bungan dengan teCHATTING: Aplikasi Go!Chat memudahkan pengguna chatting via man-temannya. SeFacebook. cara tampilan aplikasi ini terlihat sangat menarik. Layout tampilannya dirancang sedemikian rapi untuk memudahkan pengguna dalam penggunaan aplikasi ini. Terpenting, dikatakan oleh Widya adalah aplikasi ini tidak hanya bisa mengirimkan pesan atau membalas pesan, tapi dengan aplikasi ini pengguna juga bisa mengunggah foto ataupun video dengan mudah. Sehingga pengguna aplikasi ini pun bisa berbagi berbagai file foto ataupun video dengan teman-temannya. “Sekalipun hanya aplikasi untuk chatting, namun aplikasi ini juga bisa menampilkan daftar profil teman-teman yang ada di Facebook-pun, seperti nomor telepon, alamat e-mail, dan sebagainya,” tambah wanita ini. Dan yang membuat aplikasi ini diakses oleh banyak pengguna, karena kompatibel dengan ponsel Android 1.5 ke atas. Sebagai peringatan, aplikasi Go! Chat For Facebook ini akan menghapus secara otomatis jika diinstal pada memori eksternal atau SDcard, karena aplikasi ini hanya dapat disimpan di memori internal milik perangkat Android. “Aplikasi ini dapat di download secara gratis melalui perangkat Android. Pengguna hanya perlu masuk pada Google Play, mencari aplikasi ini kemudian menginstalnya, Setelah proses install selesai, pengguna bisa secara bebas menggunakan aplikasi ini,” paparnya. (vik/mar)

Z30, Phablet Jagoan BlackBerry

i-CherryC2

pada menu, sehingga pengguna tidak perlu mendownload lebih

APLIKASI

TAHUKAH ANDA?

Mainkan Musik Sambil Terima Telepon MALANG– Pasar gadget Malang Raya kian dibanjiri dengan produk-produk lokal baru. Salah satu produk lokal baru tersebut adalah i-Cherry. Mengusung beberapa tipe ponsel, i-Cherry tidak ingin kalah dengan produk-produk lokal lainnya. Salah satu produk i-Cherry yang beredar di Malang adalah i-Cherry C2. Ponsel model flip ini memang berbeda, itu karena i-Cherry juga melengkapi bodi ponsel ini dengan rainbow lamp (lampu pelangi), yang seketika hidup saat ada telepon atau SMS masuk. Pada casing depannya, iCherry juga menanamkan tiga tombol untuk memutar musik. Sehingga saat pengguna ingin memutar musik tidak perlu lagi membuka tutup ponsel. “Musik bisa langsung dimainkan dengan memencet salah satu dari tiga tombol ini,” kata marketing Jaya Cell Gajah Mada Plasa, Yulianti kepada Malang Post kemarin. Dia mengatakan, sebagai produk baru C2 besutan i-Cherry ini memang cukup mendapat respons dari masyarakat. Salah satu alasannya, selain bodinya didesain sangat modis, dengan cassing motif hati dibagian depan, layar ponsel ini juga terlihat sangat cerah. “Layar yang ditanam pada produk ini adalah LCD jenis QVGA seluas 2.4 inci,” ungkapnya. Pada tampilan layar ponsel ini juga berbeda dengan ponsel lokal pada umumnya. Itu karena layar ponsel ini telah dilengkapi thema, sehingga secara tampilan ponsel ini terlihat sangat apik dan lucu. “Themanya sudah tersedia

5

mengatakan, meskipun dibanderol dengan harga yang

relatif terjangkau yaitu Rp 300 ribuan, tapi ponsel ini telah dilengkapi dengan kamera dengan lensa beresolusi 2 megapiksel. Kamera tersebut tentunya dapat membidik objek secara jelas, dan kualitas hasilnya juga apik. Layaknya ponsel lokal pada umumnya, i-Cherry juga menanamkan fitur multimedia, seperti MP3, MP4 dan FM Radio. Speaker yang besar akan memberikan kepuasan dan sensasi tersendiri pada pengguna saat mendengarkan musik. “Tapi yang membuat ponsel ini berbeda dengan ponsel lokal pada umumnya adalah adanya fitur conference call, dan broad message,” urainya. Untuk urusan menjelajah internetnya, pengguna bisa menggunakan sambungan GPRS, WAP ataupun STK. (vik/mar)

JAKARTA- Belum lama ini BlackBerry baru saja meluncurkan generasi teranyar perangkat BlackBerry 10. Namanya adalah BlackBerry Z30. Dijuluki juga sebagai phablet pertama BlackBerry dengan luas layar 5 inch, BlackBerry Z30 tampil dengan spesifikasi tertinggi dibanding perangkat BlackBerry 10 lain yang telah lebih dulu dipasarkan, yaitu Z10, Q10 dan Q5. Sebagai perangkat flagship terbaru Black Berry, phablet ini didesain elegan dengan material terbilang premium. Ditambah penggunaan sistem operasi terbaru BlackBerry 10.2, diklaim menawarkan kinerja lebih baik lewat sejumlah fitur tambahan. Di sisi desain, tidak terlalu banyak perubahan dibanding pendahulunya, Blackberry Z10. Perbedaan paling kentara hanya terletak pada ukurannya yang semakin membesar serta penggunaan material yang tampak lebih premium. Dimulai dari bagian belakang yang mengandalkan material dengan permukaan ala carbon-fiber, BlackBerry Z30 seakan ingin menonjolkan ketangguhan yang dimilikinya. Sebaliknya, saat beralih ke bagian depan, phablet pertama BlackBerry ini coba mengedepankan sisi elegan lewat aksen silver dibagian bawah. Adapun pada bagian sisi bodi Z30, terdapat jack audio 3,5 inci, tombol power dan tombol volume yang berpadu dengan aksen silver yang membingkainya. Dibanding perangkat BlackBerry 10 sebelumnya, BlackBerry Z30 didaulat sebagai pemilik spesifikasi tertinggi. Tengok saja prosesornya yang mengandalkan Snapdragon S4 Pro dengan kecepatan clock 1,7 GHz. Makin ciamik kala BlackBery juga memadukannya dengan penggunaan RAM sebesar 2 GB. Ketika dicoba, performa BlackBerry Z30 cukup cepat tanpa hambatan yang berarti. Pengoperasiannya dengan menggeser geser layar via sentuhan karena handset ini tak memiliki tombol fisik. Layarnya seluas 5 inch, terbesar di antara handset BlackBerry model lain. Selain mengandalkan teknologi Super Amoled, resolusinya pun memadai dengan 1.280 x 720 pixel dan memiliki kepadatan 285 pixel per inch. Meski tidak spektakuler dan resolusinya belum definisi tinggi, layarnya terlihat jernih. (dk/mar)

REDAKTUR : MARGA N, LAYOUTER : KURDI


SENIN, 30 SEPTEMBER 2013

6

LEVELS BREWHOUSE

Manjakan Tamu dengan Bir Lokal hingga Impor

RIZAL FANANY / MALANG POST

POSE: Para peserta lomba fashion di Honda Female Bazaar berpose dengan Honda Scoopy setelah tampil di atas panggung.

Seru Bareng

di Honda Female Bazaar 2013

MALANG – Menutup bulan September, Honda menggelar kegiatan istimewa untuk para perempuan di Kota Malang. Kemarin (29/9), pabrikan motor yang berpusat di Jepang tersebut menggelar Honda Female Bazaar bertema Fresh and Fun di Grand Hall Matos. Berbagai acara seru yang diperuntukkan khusus untuk para perempuan digeber sejak pukul 11.00 WIB hingga 21.00 WIB. Mulai dari hiburan dari girlband yang cantik-cantik, fashion show, hingga demo make up dari tim beauty consultant La Tulipe. “Acaranya seru, tadi saya lihat ketika ada demo make up dengan tema cantik saat berkendara. Cukup memberikan inspirasi untuk riasan sehari-hari,” jelas Shahnaz, salah satu pengunjung Matos yang datang bersama dua orang temannya. Demo make up sendiri dibagi dalam dua versi, yaitu riasan casual dan make up untuk hijab. Kategori ini juga sama dengan lomba fashion yang juga memperebutkan dua kategori yaitu casual dan hijab. Kegiatan Honda Female Bazaar tak hanya sampai di situ, acara yang menampilkan Chef Juna tersebut juga membuka stand nail art gratis untuk para pengunjung perempuan dengan

CANTIK: Gita serius memperhatikan saat kuku jarinya dipercantik di stand nail art gratis. usia 17 hingga 25 tahun. Dengan menunjukkan KTP, para perempuan bisa mendaftarkan diri untuk mempercantik kuku secara cuma-cuma. Dari penyelenggara, nail art gratis ini diberikan untuk 100 pendaftar pertama

yang datang ke stand nail art. “Wah asyik, ada nail art gratis. Mana motifnya bisa memilih sendiri,” papar Nara Nareswari yang saat itu datang bersama kekasihnya. Sales Supervisor Honda MPM

Malang-Blitar, Johnsen menjelaskan, perempuan kini menjadi perhatian serius Honda. Acara tahunan tersebut menjadi salah satu upaya Honda untuk mengapresiasi peran perempuan yang kini tidak boleh dikesampingkan. “Perempuan kini bukan sekadar pelengkap laki-laki, namun juga menjadi decision maker di keluarga. Sehingga Honda perlu menggelar kegiatan untuk para perempuan demi memperkuat brand image Honda di mata kaum hawa,” urai dia. Acra tahunan tersebut, lanjut Johnsen tak hanya menyuguhkan hiburan kepada perempuan, namun Honda juga memberikan penawaran khusus berupa voucher belanja di Matahari Department Store untuk pembelian kredit motor Honda merek Beat dan Vario. “Ada voucher belanja senilai Rp 100 ribu untuk pembelian motor Honda merek tertentu saat event berlangsung,” imbuh Johnsen. Honda Female Bazaar kemarin cukup menyedot perhatian kaum hawa. Tampak stand-stand yang mengikuti event tersebut diserbu oleh pengunjung yang didominasi perempuan. Mulai dari stand produk kosmetik, busana, penjualan motor Honda, hingga nail art. (fia)

Gerak Gesit dengan Matic Honda MALANG – Makin tingginya mobilitas perempuan modern menuntut kaum hawa untuk bisa bergerak lebih cepat tanpa harus mengandalkan jasa para pria. Salah satu alternatif sarana transportasi yang paling fleksibel adalah kendaraan bermotor khususnya roda dua. Jika tak percaya, lihat saja di jalanan. Dulu, jalanan didominasi oleh pengendara pria, kini para perempuan dari berbagai usia mulai dari remaja hingga para ibu terlihat lihai mengemudikan kendaraan baik motor maupun mobil. Makin banyaknya perempuan yang berlalu lalang di jalanan menjadi perhatian serius Honda. Pabrikan otomotif berlambang sayap tunggal tersebut belakangan ini sering menelurkan koleksi kendaraan bermotor roda dua yang memperhatikan kebutuhan perempuan. Sales Supervisor Honda MPM Malang – Blitar menjelaskan, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan perempuan saat membeli kendaraan bermotor, khususnya roda dua. Tingkat kenyamanan menjadi pertimbangan utama, kemudahan dan kepraktisan tak bisa dikesampingkan, dan tentu saja fitur tambahan yang dulunya hanya sebagai pelengkap, kini menjadi perhatian serius. “Fitur tambahan itu seperti bagasi dan rak. Seperti yang kita ketahui, perempuan cenderung membawa banyak barang saaat berpergian, karena itulah, bagasi dan rak ditambahkan dalam kendaraan Honda,” jelas Johnsen. Ayah satu anak ini menambahkan, Honda memiliki sederet kendaraan yang memang

ditujukan untuk perempuan, diantaranya Beat, Vario, Scoopy, dan Spacy. Semua merek tersebut merupakan keluarga motor matic alias kendaraandengan persneling otomatis. “Persneling otomatis cenderung disukai perempuan karena tidak repot pengoperasiannya. Kaki lebih nyaman karena tak perlu mengoper persneling saat berkendara,” jelas pria berkacamata ini. Lebih spesifik, Johnsen mengatakan, Beat menjadi matic Honda yang ditujukan untuk perempuan dengan usia antara 17 hingga 25 tahun. Tingkat mobilitas yang tinggi difasilitasi dengan desain Beat yang ramping sehingga lincah dan gesit saat dipakai di jalanan Kota Malang yang mulai macet. “Vario juga membidik anak muda, tapi lebih ke usia 20 tahun ke atas. Body dengan stripping tegas menggambarkan mobilitas mahasiswi yang masih dinamis,” imbuh Johnsen saat berbincang dengan Malang Post di sela-sela kegiatan Honda Female Bazaar yang digelar digrand hall Matos, kemarin (29/9). Ia melanjutkan, untuk para perempuan usia dewasa di atas 30 tahun, Honda memiliki matic andalan, yaitu Spacy. Kendaraan yang memiliki bagasi luas ini diperuntukkan bagi ibu-ibu yang mobilitas tinggi dengan barang bawaan yang cukup banyak. “Kalau ibu-ibu kebanyakan harus membawa banyak belanjaan. Karena itulah, Spacy yang bagasinya luas ini banyak dipilih oleh perempuan dengan usia 30 tahun ke atas,” pungkas dia. (fia)

RIZAL FANANY / MALANG POST

KHAS: Desain yang khas dari Scoopy bisa jadi pilihan yang tepat bagi perempuan yang ingin tampil beda.

Restorasi Masterpiece Raden Saleh Selesai JAKARTA - Dua lukisan karya Raden Saleh, Penangkapan Diponegoro dan Harimau Minum, selesai direstorasi. Lukisan itu merupakan koleksi dari Istana Negara Jakarta dan Istana Bogor. Pada awal tahun 2013, Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD) bekerja sama dengan Goethe Institut Indonesia merencanakan untuk membantu restorasi lukisan-lukisan karya Raden Saleh. Restorasi dua lukisan ini baru terlaksana akhir Juli 2013.

Waktu yang dibutuhkan untuk merestorasi lukisan tersebut pun terbilang singkat. Pihak negara sangat menyambut dengan baik penawaran YAD dan Goethe Institut Indonesia ini sehingga proses perizinan hanya berjalan kurang dari lima hari. Sementara untuk proses restorasi secara menyeluruh memakan waktu dua bulan lamanya. Istana Kepresidenan memang mengoleksi banyak sekali karyakarya masterpiece sejak masa

kepresidenan yang pertama hingga saat ini. Menurut Wahyuni Saptantinah, Kepala Biro Pengelolaan Istana, sayangnya kondisi koleksi lukisan itu memprihatinkan karena pihak negara tidak mempunyai ahli untuk menilai restorasi lukisan harus dilakukan oleh siapa. “Kami sangat menghargai upaya kepedulian YAD dan Goethe ini, semoga lebih banyak pihak mau melakukannya,” harap Wahyuni. Setelah direstorasi, kedua

lukisan Raden Saleh tersebut dikembalikan ke pihak negara untuk diletakkan kembali di Istana Negara Jakarta dan Istana Bogor. Bagi publik yang ingin melihat lukisan Penangkapan Diponegoro bisa mengunjungi Istana Negara Jakarta dan Istana Bogor untuk lukisan Harimau Minum. “Sabtu, Minggu, publik bisa lihat tanpa surat perizinan, cukup tunjukkan KTP,” kata Wahyuni. (kps/fia)

MALANG – belum banyak café yang mengkhususkan diri di minuman-minuman keras. Kelangkaan tersebut menginspirasi lahirnya Levels Brewhouse pada Juni 2012 lalu. Levels merupakan beerhouse yang berlokasi di jalan terusan Borobudur. “Levels dibuka tahun lalu dan merupakan beerhouse yang pertama di Malang,” klaim Demos Bhara, Operational Manager Levels Brewhouse. Beerhouse adalah konsep yang relatif baru di Indonesia, khususnya Malang. Bir sengaja dipilih karena ternyata di Malang banyak permintaan, tapi konsumen tidak tahu harus menikmati bir dimana. “Paling ke klub atau hotel, tapi itu kan biayanya tidak sedikit. Jadi Levels mengakomodasi permintaan itu untuk menikmati bir dengan harga terjangkau,” ungkap Demos lagi. Levels Brewhouse menyediakan berbagai jenis bir impor maupun lokal. Bir lokal yang dijual adalah yang sudah memiliki nama, seperti Bintang dan Anker. Bir impor pun sangat banyak pilihan, mulai dari merek Budweisser dari Amerika Serikat, sampai Grolsch dari Belanda yang masih sangat jarang ada di Malang. Selain itu Levels juga menyediakan berbagai cocktail drinks. Demos menambahkan, para konsumen Levels sangat tersegmen. Batas umur untuk minum bir 21 tahun. Kebanyakan pengunjung levels adalah pada pekerja. Usia muda antara 21 hingga 29 tahun biasanya setiacenderung memilih Budweisser, sementara konsumen usia 30-40 tahun ke atas suka bir hitam, seperti Guiness. “Mungkin karena sudah ada anggapan kalau bir hitam itu lebih ‘laki’. Kalau anak sekolah tidak ada yang ke sini,” tegas Demos kepada Malang Post. Meski berkonsep beerhouse, Levels juga menyediakan menu lain seperti kopi, juice, snack, maupun makanan berat seperti steak. Sehingga, kendati bukan peminum pun tetap bisa mongkrong di tempat tersebut. “Seperti namanya, Levels, kita ingin tempat ini jadi tempatnya banyak kalangan dari berbagai level. Itu filosofinya,” jelas pria ramah ini. Levels pun menangkap pasar dengan cepat. Ia menuturkan, di Levels sendiri banyak tamu yang merasa nyaman dan memutuskan untuk kembali nongkring di tempat tersebut. salah satu faktor, menurut Demos adalah, tidak ada sekat antar meja tamu sehingga terkesan menyatu. “Para waiter/waitress juga menganggap customer sebagai teman, jadi lebih santai,” tambahnya lagi. Demos mengaku tidak khawatir dengan stigma negatif tentang bir. Menurutnya, bir merupakan bagian dari lifestyle, dan setiap orang punya gaya hidup masing-masing. “Kita melihat itu dan mengakomodasi permintaan yang ada. Customer kita pun tahu batas. Respon masyarakat pun positif, buktinya kemudian banyak beerhouse lain yang bermunculan di Malang,” tutup Demos.(mg1/fia)

MG1 / MALANG POST

SANTAI: Tamu Levels Brewhouse menikmati suasana café yang cozy.

Sulap Tabung Mesin Cuci Jadi Lampu Unik WILLEM Heeffer, desainer Belanda yang berbasis di Helsinki, Finlandia menawarkan lampu unik untuk menerangi rumah Anda. Bahan bakunya berasal dari mesin cuci bekas. Ia mengambil tabung yang ada di bagian dalam mesin cuci sebagai badan lampu. Tidak hanya berbahan unik, warna lampu ini juga menarik. Heeffer menjelaskan, material tua ia gunakan dengan cara yang tidak terduga untuk menciptakan sesuatu yang baru. Tujuannya adalah melihat produk cantik setelah mengetahui sejarah di baliknya. Hanya pada saat itulah, produk tidak lagi dilihat sebagai sampah, namun menjadi barang desain. Heeffer menggunakan tabung mesin cuci yang sudah tidak terpakai lagi. Dia “memungut” bagian-bagian mesin cuci tersebut di pusat daur ulang tempatnya berada. Dengan kata lain, dia menggunakan 90 persen barang daur ulang untuk membuat lampu ini. Untuk mendapatkan warna yang sesuai keinginannya dan mampu menutupi dengan sempurna, ia menggunakan cat bubuk pada masing-masing lampu dari drum mesin cuci. Sehingga terciptalah warna merah muda pastel, abu-abu tua, hijau pucat, oranye, putih, dan biru pastel. Warna senada juga digunakan untuk kabel listrik. Masingmasing lampu digantung dengan kabel setebal 1milimeter. Lampu ini juga dilengkapi dengan lembaran akrilik yang secara lembut dapat mengaburkan cahaya lampu. Selain lampu biasa, Heeffer menciptakan lampu versi LED. Lampu unik ini bisa didapatkan dengan harga 310 Euro atau sekitar Rp 4,8 juta per unit. Sedangkan lampu dengan harga lebih rendah yakni 70 Euro (Rp 1 juta) bahan bakunya berbeda, yakni wadah makanan kaleng bekas. Pembuatan berbagai barang unik hasil daur ulang ini merupakan kolaborasi antara Heeffer dengan orang-orang yang memiliki latar belakang pendidikan desain berbeda. Umumnya, proyek ini terkait dengan ruang publik dan urbanisme. (kps/fia) ISTIMEWA

SELESAI: Penyerahan lukisan karya Raden Saleh dari Goethe Institut Indonesia yang mewakili pihak restorator dari Jerman kepada pihak Yayasan Arsari Djojohadikusumo yang nantinya akan diserahkan kepada pihak Istana Negara di Jakarta, Jumat (27/9/2013) REDAKTUR: SHUVIA RAHMA, LAYOUTER: SITI


SENIN, 30 SEPTEMBER 2013

7

Catatan Wali Kota Batu

Pejabat harus Punya Semangat Pelayanan BUKAN berniat untuk ikutikutan, tapi memang selayaknya semua pejabat tahu tentang wilayah kerjanya. Kalau selama ini gubernur Jakarta Pak Jokowi dikenal dengan kegiatannya blusukan ke lapangan untuk melihat kondisi masyarakat yang sesungguhnya, memang itulah yang harus dilakukan oleh para pejabat. Sudah bukan zamannya pejabat hanya duduk di belakang meja memerintah dan menerima laporan dari bawahan, tapi harus melihat sendiri kondisi yang sesungguhnya. Bukan berarti pejabat tidak percaya kepada bawahannya, tapi kalau melihat sendiri kondisi masyarakat, akan mendapat informasi yang akurat. Selain itu, ada hal yang tidak bisa diperoleh dari laporan

bawahan, yakni ikut merasakan langsung kondisi masyarakat. Bertemu dengan masyarakat di desa dan ngobrol dengan mereka menimbulkan keasyikan tersendiri, karena umumnya masyarakat bawah itu terbuka dan berbicara apa adanya. Informasi langsung dari masyarakat inilah yang sangat penting untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk membuat program kerja. Jangan sampai program kerja dibuat berdasarkan perkiraan yang tidak akurat, hanya berdasarkan laporan yang asalasalan yang tidak sesuai dengan kondisi lapangan. Inilah yang membuat banyak program kerja tidak bisa dilaksanakan karena tidak berbasis kondisi riil di lapa-

ngan sehingga semua masyabanyak anggarakatnya hidup ran yang tidak sejahtera dari terserap. Ironis hasil kegiatan memang, di satu pariwisata. sisi kita masih Ya, kita memelihat masih rasa senang kaada masyarakat lau memang hal yang kekuraitu bisa menjadi ngan, tapi di sisi kenyataan, tapi secara jujur halain banyak SK PD yang tidak rus diakui mamampu mengsih belum sehabiskan anggamua masyaraEddy Rumpoko kat menikmati rannya. Selain membuat program yang rea- hasil pembangunan. Wali kota listis, para pimpinan SKPD dan wakilnya sudah mendapat juga harus banyak turun ke mobil yang bagus, begitu juga bawah melihat kondisi yang dengan para kepala SKPD, sesungguhnya. Kota Wisata seharunys tidak ada lagi Batu (KWB) sudah dikenal masyarakat yang tidak bisa sebagai kota wisata yang da- sekolah karena tidak punya lam bayangan orang luar, biaya. Dalam bidang ke-

sehatan, ironis kalau masih ada masyarakat yang terserang penyakit menular, tapi tidak mendapat kesempatan untuk mendapat pengobatan. Sebenarnya sudah ada program untuk membantu siswa yang kurang mampu agar mereka bisa sekolah – ini menjadi obsesi saya, tidak boleh anak KWB tidak sekolah karena tidak punya biaya – tapi karena informasi yang tidak akurat, membuat mereka tidak bisa menikmati fasilitas tersebut. Itu bisa terjadi karena salah satunya, pejabat yang tidak tahu kondisi riil di lapangan. Mungkin dari laporan yang diterima menunjukkan semua siswa sudah sekolah, tapi ternyata masih ada yang tidak sekolah dengan berbagai alasan.

Kukuhkan Pengurus Pertina Tinju Sambut HUT Batu BATU- Menyambut HUT ke12 Kota Batu, Persatuan Tinju Nasional (Pertina) menghelat pertandingan tinju di halaman pusat perbelanjaan, atau Plasa Batu. Tepatnya di samping Alun-Alun Batu. Sekitar 22 petinju amatir serta 2 profesional dari berbagai daerah bakal mempertontonkan kehebatannya. “Batu Super Fight I 2013 ini memang baru pertama kalinya diadakan, sekaligus untuk merayakan HUT Kota Batu,” kata Promotor Pertandingan, Daniel Wijaya, akhir pekan kemarin. Menurutnya, memang cukup lama tidak ada sajian pertandingan tinju di Kota Wisata ini. “Aspirasi masyarakat sangat luar biasa. Dari 24 atlet tinju, 60 persennya justru dari Kota Batu,” kata dia. Sebut saja, M.Jamburi, Hendri, Steven, Sabri, Rezky Aresandi, Tikno, Angger, Melania Wahyu dan Siska. Pertandingan yang pertama dan berpusat di keramaian itu mampu menarik perhatian para warga dan wisatawan. Tak heran, acara yang hanya berlangsung satu hari inipun dipadati oleh penonton. Pemandangan menarik terjadi saat atlet tinju Kota Batu bertanding, tampak teriakan penuh dukungan diteriakkan guna memberi motivasi bagi

MUHAMMAD FIRMAN/MALANG POST

KALI PERTAMA: Menyambut HUT ke 12 Kota Batu, adakan pertandingan tinju dan pengukuhan pengurus Pertina Kota Batu. atlet andalannya agar tidak kalah dikandang sendiri Menurut Daniel, para pemenang dalam pertandingan tersebut akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp.2 juta untuk Juara I, dan Rp 1 juta untuk Juara II. “Kami sengaja mengundang para atlet tinju dari

luar Batu, supaya atlet-atlet tinju kami jam terbangnya semakin banyak,dan paling penting yakni menambah pengalaman,” paparnya. Selain dihelat pertandingan tinju, nantinya juga bakal diselenggarakan pengukuhan pengurus Pertina Kota Batu. “Ya, nanti juga bakal ada

acara pengukuhan pengurus, sehingga kedepan Pertina sudah menjadi anak asuh KONI,” ujar Daniel yang juga Ketua Umum Pertina Kota Batu tahun 20132018 ini. Dia mempunyai harapan besar terhadap Pertina Batu, agar kedepan lebih bagus lagi

serta lahir para atlet –atlet dari Kota Apel yang mampu tampil dalam Porprov, Popnas hingga PON. “Kami akan buktikan kalau Kota Batu merupakan sangkarnya atlet-atlet tinju terbaik, sehingga dapat mengharumkan nama daerah di kancah nasional,” ungkapnya. (mik/mar)

Bos Oleh-Oleh Jadi Sekcam BATU–Mendapatkan promosi sebuah jabatan tentu menjadi idaman setiap pegawai. Tidak terkecuali Cairo Latief Setiawan, mantan Kasi Pembangunan Kecamatan Batu yang dilantik menjadi Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Junrejo oleh Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko, Jumat (27/9) lalu. Jabatan yang disandang pria warga Jalan M Sahar Kota Batu ini lebih tinggi dari sebelumnya. Hal itu membuktikan jika dia mendapatkan kenaikan pangkat dan eselon. “Syukur, bisa mendapatkan jabatan dengan eselon lebih tinggi,” ungkapnya. Meski mendapatkan karir yang semakin meningkat, dia merasa beban semakin berat. Semakin tinggi jabatan, tentu tugas-tugas berat sudah menantinya. Dia harus menguasai wilayah, menguasai administrasi hingga menyelesaikan masalahmasalah di tingkat kecamatan.

FEBRI SETYAWAN/MALANG POST

AKRAB: Cairo Latief Setiawan bersama Wali Kota Eddy Rumpoko. “Semua itu adalah tantangan. Saya sudah bertekad bisa memberikan pelayanan yang terbaik

kepada masyarakat,” tegas mantan Kasi Pembangunan Kelurahan Songgokerto ini. Sekcam

Junrejo itu tergolong memiliki karir yang cepat. Masuk kali pertama di Pemkot Batu dengan

status sebagai pegawai honorer tahun 2003 lalu. Dalam tahun 2014, dia sudah diangkat menjadi CPNS dan menjadi PNS setahun berikutnya. Tahun pertama menjadi PNS, dia bertugas di Bagian Hukum Pemkot Batu sebelum pindah menjadi Kasi Pembangunan Kelurahan Songgokerto. Selanjutnya, karir Latief terus meningkat karena dipercaya sebagai Kasi Pembangunan di Kecamatan Batu dan kini diangkat menjadi Sekcam Junrejo. Cairo Latief bukanlah nama yang asing di pemerintahan maupun pelaku wisata di Kota Batu. Dia adalah bos pusat oleh-oleh dan cinderamata khas Batu, Brawijaya dan DeDuwa. Usaha dia cukup maju karena hampir setiap hari bus-bus pariwisata atau kendaraan pribadi silih berganti ke pusat oleh-oleh di Jalan Diponegoro Kota Batu ini. (feb/mar/sir)

Rumah Willys Bulukerto Terbakar BATU- Kebakaran kembali terjadi Kota Batu, kemarin. Setelah kebakaran terjadi di Desa Pendem Kecamatan Junrejo, beberapa waktu lalu, rumah Willys yang juga tempat pemancingan di Jalan Cemara Intan, Dusun Cangar, Desa Bulukerto, Bumiaji ludes dilalap si jago merah, pukul 05.30, saat dua penjaga rumah jeep, Solikhan dan Supeno, warga Dusun Keliran, Desa Bulukerto pulang. Kebakaran itu diketahui oleh warga yang sedang melintas. Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung menghungi Yono Willys, pemiliknya. “Saya dikabari oleh warga sekitar bahwa rumah jeep sudah terbakar. Saya langsung menghubungi PMK Kota Batu,” ungkap Yono saat ditemui di lokasi kebakaran. Menurutnya, api diduga berasal dari tumpukan ban-ban bekas di sebelah bangunan berukuran 12 x 6 meter persegi tersebut. Yono mengaku sengaja mengumpulkan ban-ban

bekas jeep yang rencananya akan digunakan sebagai kolam pancing juga lengkap dengan aneka mobil jeep dan rumah makan. Saat ini fasilitas yang sudah ada adalah kolam pancing dan ada beberapa mobil jeep. “Ada keterangan jika ban bekas yang terlebih dahulu terbakar. Setelah itu api baru menjalar ke segala arah. Saya serahkan semuanya kepada pihak berwajib, biar ahlinya yang menangani. Karena polisi sudah mengambil sampel sisa-sisa kebakaran serta memeriksa dua penjaga. Polisi juga masih menyelidiki apakah kebakaran karena unsur kesengajaan atau lainnya,” terang pria berusia 52 tahun tersebut. Namun demikian, dia memprediksi kebakaran tersebut mengakibatkan kerugiannya sekitar Rp 100 juta. Barangbarang yang ludes terbakar itu antara lain empat rangka mobil jeep, ban bekas dan satu bangunan ruang penyimpanan ban dan bangunan yang digunakan tempat pemancingan. (mik/mar)

MUHAMMAD FIRMAN/MALANG POST

HANGUS: Puing-puing bangunan setelah mengalami kebakaran, kemarin.

Kalau pejabatnya turun ke lapangan, hal seperti itu tidak akan terjadi, karena akan mendapatkan data yang akurat sehingga anggaran yang disiapkan bisa tepat sasaran. Hal yang sama juga terjadi dalam bidang kesehatan, ketika masih ada masyarakat yang kesulitan mendapat fasilitas kesehatan, karena ketidaktahuan. Saya menekankan masalah ini kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan untuk benar-benar memberikan perhatian serius kepada masyarakat. Pendidikan dan kesehatan menjadi tolok ukur kesejahteraan masyarakat, apalagi kalau mereka bisa memenuhinya sendiri. Tapi karena kesejahteraan mereka masih belum memungkinkan, peme-

rintah membantu mereka dengan pelayanan gratis. Dengan perkembangan KWB yang sangat pesat, saya tidak ingin lagi ada masyarakat yang mengalami kesulitan, terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan, hanya karena ketidaktahuan pejabatnya. Semua pejabat di KWB harus memiliki jiwa pelayanan kepada masyarakat, bukan hanya duduk manis di kantor, tanpa mengetahui kondisi di lapangan. Pemkot KWB baru saja melakukan mutasi pejabat sesuai dengan OTK (Organisasi Tata Kerja) yang baru. Dengan semangat pelayanan, maka tidak ada lagi istilah jabatan basah atau tidak, semua harus berorientas untuk memberikan layanan terbaik. (*)

DISPENDUKCAPIL

Nikah Massal Minim Peminat BATU-Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Batu, dalam waktu dekat bakal mengumpulkan semua ketua RT dan RW. Ini dilakukan karena program nikah massal yang diadakan dinas tersebut, sepi peminat. Kepala Dispendukcapil Kota Batu, Abu Sofyan mengatakan, dari target 60 pasangan hanya diisi 18 pasangan. “Kami segera lakukan sosialisasi dan pemanggilan setiap Ketua RT dan RW agar segera mendata warganya yang mau ikut nikah massal,” ujarnya. Dia mengatakan, jika para peserta yang mendaftar ratarata pasangan yang sudah berusia tua, dan dari segi ekonomi memang kurang mampu. “Mumpung masih ada waktu sekitar 20 hari, kami Abu Sofyan imbau kepada warga agar segera mendaftar agar nantinya sah secara negara dan mendapatkan akta nikah. Apalagi tidak ada biaya sama sekali,” lanjut dia. Menurut Abu Sofyan, pelaksanaan nikah massal ini, akan dilakukan minggu akhir bulan Oktober di Graha Wangsa, Kelurahan Sisir. “Tetap akan kita lakukan meski pesertanya kurang dari target yang kita tetapkan,” ungkapnya. Abu yang juga mantan Kepala BKD Kota Batu itu mengutarakan, jika program ini memang dikhususkan kepada masyarakat yang beragama non muslim. Menurut dia, warga muslim sudah ada penyelenggaranya, sedangkan bagi non muslim difasilitasi dan ingin memberikan kenyamanan dan perhatian khusus bagi keluarga kurang mampu sehingga dapat nikah secara resmi baik agama maupun negara. “Syaratnya mudah dan setiap pasangan berhak mendapatkan akta nikah nantinya,” tegasnya. (mik/mar)

WUSHU

Raih Tiga Medali

MISKI/MALANG POST

BANGGA: Sumardi (tengah bertopi) foto bersama tiga atlet peraih medali. BATU- Target Cabang Olahraga Wushu Kota Batu nampaknya belum bisa tercapai, sebab dalam Kejurda beberapa waktu lalu di Surabaya. Mereka hanya berhasil membawa pulang tiga medali, yakni dua perak dan satu perunggu. Padahal, sebelumnya mereka sudah menargetkan medali emas setelah dalam beberapa kejuaraan selalu puas dengan medali perak dan perunggu. “Ini hasil yang membanggakan, meski harapan kami mendapatkan medali emas belum tercapai. Bulan depan masih ada even lagi dan kami tetap menarget emas,” kata pelatih Wushu Kota Batu, Sumardi, kemarin. Menurutnya, rencana awal ada sembilan atlet bakal tampil dalam Kejurda, tapi hanya enam yang berangkat. Sebab tiga orang atlet tidak mendapatkan ijin dari orang tuanya hingga para guru di sekolahnya. Lebih nahas lagi, hanya tiga atlet yang berhak tampil di Kejurda. Sebab tiga atlet lainnya melebihi ambang batas setiap kelas. Salah satunya yakni Debi yang turun di kelas 70 kg, namun saat ditimbang berat badannya sekitar 78 kg. “Ada atlet yang tidak mendapatkan ijin dari sekolahnya. Kami sudah melaporkannya kepada KONI, dan akhirnya ada tiga atlet saja yang dapat tampil,” terangnya. Menurut dia, Destian Dea turun di kelas 60 kg, Irene turun di kelas 48 kg, dan Kharisma turun di kelas 45 kg.”Destian Dea dan Irene berhasil mendapatkan perak, sedangkan Kharisma merosot yakni hanya mampu mendapatkan medali perunggu. Padahal dalam Porprov kemarin dia mampu meraih medali perak,” urai Sumardi. Diakuinya, penyebab para atletnya tidak meraih medali emas karena mental bertanding serta teknik menahan bantingannya yang masih lemah, sementara dari segi fisik sudah mumpuni setiap atlet. Agar kejadian di Kejurda tidak terulang lagi, mulai dari penambahan jam latihan hingga belajar berbagai teknik pun bakal dipersiapkan menjelang even Marinir cup dan Sidoarjo open. (mik/mar) REDAKTUR : MARGA N, LAYOUTER : KURDI


SENIN, 30 SEPTEMBER 2013

8

Undang Tiga Klub Asia MALANG–Usai meraih jawara Menpora Cup, tim marketing dan bisnis Arema Indonesia terus bergerak cepat untuk mengisi agenda pra musim. Setelah Menpora Cup dan pertandingan lawan Eintracht Frankfurt, tim bisnis Singo Edan dikabarkan bakal melakukan ujicoba friendly. Lawan yang akan dihadapi dari tiga negara di Asia Tenggara dalam rentang waktu Oktober sampai Desember. Hal ini dibenarkan oleh Direktur Bisnis dan Marketing Arema, Fuad Ardiansyah. ‘’Menatap kompetisi yang panjang, kita terus perjuangkan marketing ke level Asia. Termasuk rencana ujicoba melawan tim dari tiga negara. Yakni, Thailand, Singapura dan Malaysia. Mereka akan kita datangkan ke Malang untuk lawan Arema di masa pra musim ini,’’ terang Fuad kepada Malang Post kemarin. Menurutnya, klub dari tiga negara tersebut dipilih karena kompetisinya sedang masuk off season. Sehingga, kemungkinan untuk datang ke Malang dan berujicoba lawan Arema lebih besar. Setelah bertanding di Malang, kabarnya Arema bakal berangkat ke luar negeri dan tiga negara untuk bertanding ke tiga negara. ‘’Kita bentuk system home away. Oktober-Desember kita main lawan

tiga negara di Malang. Lalu, di tengah musim nanti, Arema yang ke tiga negara untuk main di kandang mereka,’’ kata pria berkacamata tersebut. Laga ujicoba lawan tiga klub dari tiga negara tersebut juga diperuntukkan sebagai ajang evaluasi sekaligus seleksi pemain. ‘’Laga ujicoba lawan tiga klub dari tiga negara tersebut bisa jadi ajang evaluasi dan seleksi pemain,’’ tandas Fuad. Menurutnya, keuntungan mendatangkan tim luar bukan hanya dari segi teknis saja. Selain itu, kehadiran tiga klub asing bisa jadi referensi bagi Arema dan Aremania untuk kemungkinan rekruitment baru. Pasalnya, tiga klub yang didatangkan ke Malang pasti memiliki banyak pemain bagus yang mungkin direkrut ke Arema. Namun, rekruitment dan seleksi pemain itu sangat bergantung pada Aremania. Bagaimana tidak? Menurut Fuad, kehadiran Aremania bisa membantu pemilihan pemain baru. ‘’Lewat Aremania, kita akan tahu pemain mana yang diinginkan supporter. Tapi, kalau yang hadir dalam stadion cuma 2000. Karena itu, lebih afdol bila stadion penuh dan Aremania bisa pilih calon pemainnya, karena bulan OktoberDesember itu bulannya rekom pemain,’’ pungkas Fuad.(fin/jon)

Tak Pernah Gagal Penalti

Evaluasi Setelah Hadapi Frankfurt MALANG - Para penggawa Arema Indonesia sepertinya bisa bernapas panjang usai Menpora Cup 2013. Setelah sempat dikabarkan bakal dievaluasi begitu Menpora Cup selesai, pemain Singo Edan akhirnya memiliki waktu tambahan untuk pembuktian masih layak dikontrak. Sebab, evaluasi bakal dilaksanakan saat Arema menjamu tim Eintracht Frankfurt reserve di Stadion Kanjuruhan, 5 Oktober nanti. Media Officer Arema, Sudarmaji menyebut, status pemain masih dalam level aman hingga tiba saatnya pertandingan lawan Frankfurt. ‘’Pemain tidak usah khawatir soal kontrak. Kalau memang mainnya bagus, tentu manajemen tidak akan menutup mata dan mempertimbangkan kontrak pemain,’’ tutur Sudarmaji kepada Malang Post kemarin. Ia hanya menyebut bahwa pemain sebaiknya hanya fokus bermain bagus saat laga kontra Frankfurt reserve. Jika memang layak dipertahankan, maka penggawa klub berlogo singa tersebut tidak perlu takut dicoret. Sampai saat ini ada beberapa pemain yang disebut-sebut bakal mengakhiri kontraknya bersama Arema pada bulan September.

Memasuki bulan Oktober, status pemain sudah bukan bagian dari klub pujaan Aremania tersebut. Hanya saja, manajemen belum mau memberi bocoran siapa saja penggawa yang habis kontraknya bulan ini. Infonya, cuma sedikit pemain saja yang habis kontraknya pada bulan September. Sebab, sebagian besar pemain Aremaa dikontrak hingga akhir bulan Oktober. an ‘’Data pemain yang kontraknya habis di bulan a,’’ September sudah tertulis di sekretariat Arema,’’ tutur Sudarmaji. un Sedangkan, pemain yang dikontrak dua tahun hil seperti Dendi Santoso, Hendro Siswanto, Qischil ga Gandrum Minny, Sunarto, Kurnia Meiga hingga Johan Ahmad Farizi bisa sedikit bersantai-santai.. Sementara itu, Asisten Pelatih Francis Enal Wewengkang tak bisa banyak berbicara soal evaluasi sekaligus penentuan masa depan pemain. Pasalnya, semua keputusan kontrak pemain bakal dipasrahkan pada pelatih kepala Rahmad Darmawan (RD). ‘’Semua tergantung RD. Evaluasi terkait formasi dan komposisi pemain musim depan bergantung pada RD,’’ tandas Enal.(fin/jon)

Sambungan dari Halaman 12

GUEST GESANG/MALANG POST

KERJA KERAS: Pemain-pemain Arema Indonesia harus kerja keras untuk meraih jawara Menpora Cup, tadi malam.

‘’Tidak ada rahasia khusus, karena sebenarnya semua pemain bisa ggagal eksekusi penalti,’’ terang Kayamba kepada Malang Post. Meski demikian, dari pengalaman mengais ilmu sepakbola ddi banyak negara, mantan pemain Sriwijaya FC tersebut m mengaku ada dua hal yang diperlukan seorang penembak ppenalti. Pertama adalah ketenangan. Tanpa rasa tenang dalam ppikiran dan mental, pesepakbola sehebat apapun pasti gagal m mengeksekusi bola penalti. ‘’David Beckham pun pernah gagal penalti karena tidak te tenang. Karena itu saya selalu mencoba untuk dingin sekali se sebelum tendang bola. Kalau kita tenang, kiper lawan tidak akan bbisa membaca pergerakan kita,’’ ungkap pemain yang mencetak ddua gol dari titik penalti saat final Menpora Cup 2013. Selain ketenangan, mengawasi pergerakan kiper lawan juga m menjadi kunci kesuksesan mencetak gol penalti. Tiap gerakggerik kiper, mulai dari gerakan tangan, kaki, seluruh tubuh hhingga mata disebut Kayamba bisa menentukan kemana arah kkiper hendak bergerak. Jika sudah terbaca, maka penendang ppenalti tinggal mengarahkan bola ke arah yang berlawanan. ‘’Selalu lihat kemana arah gerakan kiper. Baru setelah itu kita eksekusi bola,’’ tegas mantan pemain Newton FC tersebut. Meski memiliki rekor 100 persen tak pernah gagal penalti, Kayamba tetap merendah. Sebab, kegagalan itu bisa terjadi karena setiap pesepakbola bisa melakukan kesalahan. ‘’Ya semua orang bisa gagal termasuk saya. Tapi sampai sekarang saya belum gagal di Arema. Semoga saja rekor ini bisa berlanjut, karena semua penalti yang saya cetak tentu untuk tim ini,’’ tutupnya.(fin/jon)

Terus Mengurung Central Coast Mariners Sambungan dari Halaman 12

Makin Tertantang Tim Luar Negeri MALANG–Arema Indonesia sangat getol menggelar banyak pertandingan pra musim. Belum juga menghela napas usai menjadi jawara Menpora Cup 2013 tadi malam, Singo Edan sudah dinantikan tim dari luar negeri. Yakni Eintracht Frankfurt yang kabarnya siap melawat Stadion Kanjuruhan 5 Oktober 2013 nanti. Asisten pelatih Arema, Joko ‘’Gethuk’’ Susilo mengungkapkan, pertandingan lawan Frankfurt bakal jadi laga yang menarik. ‘’Tentu saja laga lawan tim luar negeri selalu jadi laga yang menarik. Karena dari situ kita akan mengetahui seberapa jauh level Arema jika diper-

tandingkan dengan tim asing,’’ tandas Gethuk kepada Malang Post kemarin. Meski demikian, lawan dari I Gede Sukadana dkk bukanlah tim senior Eintracht Frankfurt. Sebab, penghuni papan tengah Bundesliga tersebut baru saja mengarungi kompetisi 2013/2014. Kabarnya, calon lawan Arema adalah tim reserve atau tim B dari tim berjuluk Die Adler atau Sang Elang tersebut. Meskipun hanya tim B, Gethuk cukup yakin level permainan dari Eintracht Frankfurt tidak akan sama dengan level permainan Indonesia. ‘’Kemampuan strategi dan level permainan kombinasi mereka pasti lebih manis dan mapan. Umpan

kombinasi dan kemampuan ball possession mereka juga sangat mungkin lebih baik dari kita,’’ terang pelatih berusia 42 tahun tersebut. Namun demikian, Arema tentu saja mengaku tak takut dengan tim asal Bavaria ini. Walaupun secara teknis kalah, laga ujicoba persahabatan tersebut bisa menyemangati pemain jelang kompetisi resmi tahun depan. Sekaligus, memacu tim untuk menunjukkan performa terbaiknya di lapangan. ‘’Kita secara teknis mungkin kalah. Tapi kalau soal semangat dan kerja keras, Arema tak boleh kalah. Kita mungkin kalah ball possession, tapi Arema punya yang namanya gaya

Malangan. Selalu pressing ketat dan tak takut berduel. Itu yang membuat kita kuat,’’ tandas mantan pemain PSM Makassar tersebut. Media Officer Arema, Sudarmaji sendiri menyebut, laga lawan Frankfurt adalah laga pengganti setelah gagal melakukan ujicoba lawan Fulham FC dan Santos FC. ‘’Kita gagal lawan Santos maupun Fulham karena kondisi recovery tim yang terlalu mepet. Mereka minta main tanggal 1 Oktober. Tentu saja mepet karena kita selesai Menpora Cup. Ya, akhirnya kita batalkan lawan Fulham dan diberi pengganti Frankfurt oleh promoter,’’ tutup Sudarmaji.(fin/jon)

Bermasksud memberi umpan ke depan gawang lawan, namun bola mengenai kaki pemain belakang. Bola berbelok arah menuju pojok kiri gawang. Beruntung Justin mampu menepis dengan gerakan refleknya. Hingga menit ke 20, Arema terus mengempur pertahanan lawan. Bahkan Thierry Gathusi pun ikut membantu serangan. Di menit ke 27, mantan pemain Sriwijaya itu menusuk ke sector kanan pertahanan lawan. Melewati beberapa pemain belakang, namun tendangannya masih melambung tipis. Terus menerus ditekan, Central Coast Mariners berusaha melakukan serangan balik. Di menit ke 30, mereka memiliki peluang emas. Beruntung Ahmad Kurniawan berani keluar dari saranganya dan mengamankan si kulit bundar. Dua menit kemudian pemain depan Mile Sterjovski memiliki peluang. Namun tendangan kerasnya masih melenceng. Di menit ke 36 Marcos Flores lolos dari pemain-pemain belakang Arema. Ak berusaha maju dan terjadi tambarakan. Kakak kandung Kurnia Meiga itu sempat mendapat perawatan dari tim medis. Di menit ke 40, Greg dijatuhkan pemain belakang lawan di kotak terlarang. Wasit langsung menunjuk titik putih. Keputusan ini sempat diprotes pemain-pemain lawan. Namun wasit tidak bergeming dan tetap memberi hadiah penalty. Kayamba yang menjadi eksekutor mampu menjalankan tugasnya dengan baik. 1-0 untuk Arema Indonesia. Namun keunggulan ini tidak berlangsung lama. Marcos Flores mampu membobol gawang Arema di menit ke 45. Memasuki babak kedua,Arema kembali tampil menekan. Pertandingan babak kedua baru berjalan sepuluh menit, Arema kembali mendapat hadiah pinalti setelah pemain lawan handsball di kotak terlarang. Lagi-lagi, Kayamba menjadi eksekutor. Skor menjadi 2-1. Di pertengahan babak kedua, pertandingan sempat dihentikan karena asap. Setelah berhenti sekitar enam menit, pertandingan dilanjutkan. Namun hingga peluit panjang ditiup, skor tetap 2-1 untuk Arema Indonesia. (fin/jon)

GUEST GESANG/MALANG POST

PUJI GETHUK: Aremania membentangkan spanduk memuji pelatih Joko ‘Gethuk’ Susilo yang meraih jawara Menpora Cup. REDAKTUR: JONS, LAYOUTER: ABDEE


9

SENIN, 30 SEPTEMBER 2013 MALANG

• SUZUKI •

RUMAH

RUPA-RUPA

SERVIS

TOUR & TRAVEL

KULINER

MOBIL - MOTOR

“PROMO SUZUKI DISCON SU PER BESAR” APV, Swift, Sx 4, Pick Up, DP & Angsran termurah Hub. 0341-7562297

JUAL RUMAH Jl.angrek blok A11 kepanjen 1km dr pasar kepanjen 1km dr pasar sumedang luas 85 hub.0881-9922112 NEGO

WWW.RDV MALANG.COM TERIMA JASA RANCANG & BANGUN EXTERIOR-INTERIOR HUB.0817535712/0341-7744022

MAHMUD CELL SERVICE HP., LAPTOP ASSESORIS,PULSA E L E K TRIK,PLN JL.KEBON AGUNG DPN DEPOT SONETA TLP. 08560938886-08238080900 MALANG

“BOROBUDUR TRANS” “Penjor” = mlg-dps PP “Buana”= mlg-blt, TL Agung Trenggalek PP “Surya”= mlg-jember PP346966/ 359155/ 7751155

DEPOT MANINJAU sedia masakan Jawa & madura mnrima psnn nasi Bungkus, rantang, kotak, kuning, tumpeng. Buka setiap hari mulai 05.30. Jl. Danau Maninjau No. 91/ 711842

BG-7/10

ANGKASA RENT CAR melayani sewa mbl: APV Arena, Xenia, Avanza, Kijang LGX, Mercy pengantin, Grand max, Grand Livina. Travel Mlg-Juanda/ Perak/ Srbya. Carter sgl jursn. telp/Hp: 0341-7324064/ 081 55373516/ 0819318 71298

HONDA revo absolute um800 angsr 300rb an kondisi ok, brg terbatas hub.0812317744177728007 BG-19/9

AIRLANGGA mbl mlg Jl. Danau Toba Raya E 1-27 (0341) 7557181-0811362010. Jual Beli Tukar Tambah mobil bekas Cash & Kredit www.kapanlagi.com BG-29/12

ISUZU DIJUAL mobil panter HiGrade 1995 warna biru Bu hub.081253743162 BL-21/9

YAMAHA OBRAL YAMAHA DP 800RB/ ANGS NEGO HUB.YAMAHA DINOYO 7712177 BG-12/10

DAIHATSU NEW XENIA DP 19jt Terios DP 20jt, Grand Max. DP 15jt, Pick up. DP 10jt, 5jt Hendrik 082131930990/9572750. Pin BB 21DDF347 BG-6/9

JUAL CHARADE CLASY’94 HITAM FULL HG 42 JT Siap Pakai Hub. 085732310559 / 085815481695 BL-28/9

MITSUBISHI PROMO M i t s u b i s h i d i s k o n super besar. Pajero, Outlander, Mirage & Colt diesel hub.Anna 081233709181085777621788 BG-01/10

GEBYAR Promo Lebaran Pajero, Outlander, Mirage, Discount s/d 25jt free: KC, S. Visor, Bumper 081235146235/5186696 BG-10/9

DIJUAL cpt mbl Mitsubishi L300 Ctitzen th86 Indonesia Jaya Istimewa, N Kab, Hrg 42,5jt Hub: 081333452872

BG-30/9

BG-30/10

JUAL Suzuki Esteem 1.3 Th 96 Plat L a/n sndri Merah Metalik hrg 46 jt nego 081390454277

RMH shm L.40m≤ pinggir Jl.Raya Muharto No.40/Barat Masjid Daru ssalam 2KMR+R. Tamu+KMR MNDI.0341 7737234 /081945105782

BL-30/9

PROMO DP Ringan! Ertiga 30Jt an, Pick Up 12 Jt an Hadi 03412374008 BG-30/9

“PROMO SPLASH DP 25JT/PU, DP 15JT/APV, DP 33JT/ERTIGA, DP 45JT Hub. 2888236/087759798877 BG-29/9

GEBYAR Promo, Splash DP 30jtan, Ertiga DP 50jt-an, Pisck up 18 jta-an Ready Stock 081141959999/ 9568253 BG-28/9

SUZUKI FUTURA GRV TH.2000 TLP:0341(2810547) 081233126916 BL-27/8

•HONDA• DIJUAL Honda Accord.Thn’85 Warna Merah, N.Kota, Ac, Power Window, Power Staring, Interior Ori, Central Lock, Alarm, Harga 28Jt. Hub: 081937986494. Jl.Panji Suroso no.8E. BG-30/10

VARIASI MOBIL ALRM 275rb, central lock 200rb, kaca film 200rb, DVD/USB/MP3 775rb, audio 1,2 jt, cover jok 575rb, Jl. Veteran 17 / Hub.0341-7020502/7750675 BG-21/9

MOBIL NISSAN ORDER BARU INDEN ALL New Grand Livina, Promo Lebaran. DP & Angs pling murah Ready Stock bisa TT Miky 081333319914 BG-30/9

DIJUAL OPER KREDIT GRAND LIVINA Thn 2012 Warna Putih sdh 18x angsuran sisa 30x Minta 50 Juta. Hub Jl. Bondowoso 1B 081334614154

TOYOTA

BG-30/9

DIJUAL terios thn 2007 wrn hitam hub:7780727, 082143503013

BL-7/10

JUAL cpt tnh+bangunan dkt kampus baik untuk kos Lt.175 m Lb.42,5m 3Kt dalam gang 085235085068 BG-29/10

TOKO DIJUAL : RMH + TOKO 7 ×18m SHM JL.RY SUMBER PASIR – PAKIS DKT.POM BENSIN 350 JT. HUB. 087859444129 BG-18/10

KOST DIKONTRAKAN “PERUM TIRTASANI” PELANGI BLOK M2 NO.6 Lt. 105M2 TIPE 47 KARANGPLOSO MIN.3THN HUB. 082139529736 BG-7/10

RUMAH DIJUAL TP Rumah T300/B 145 SHM PLN PDAM Jl. D. Maninjau 35 HP. 0818 0501 3399 Azhar Saleh

BL-18/10

DI JUAL RMH JL.ACALIPA NO 1 KEDAWUNG SHM TNH 299/250 KM 7 SIAP UNT KOS2AN HRG 1,5 M NEGO HUB.087788564762

BG-26/9

DJL INNOVA ’08 grey m/t rp 195jt siap pakai hub. 08123360893/081281070950

BL-25/9

RMH DIJUAL 6x16m2 lt 2 KT 5 KM2 SHM PLN PDAM hrg 120jt HUb. Bp. Yusuf Tlp. 085259056313 Kebonagung BG-18/10

BUTUH biaya sekolah,reno rumah/ modal usaha. Kami solusinya. Jaminan BPKB mtr/mbl & SHM bisa TO hub. tlp. 9363696 BG-30/9

DIJUAL rmh Bandulan atas T.36 hrg:120jt anda ajak pembeli kami beri komisi 5jt. Hub: 0818050 1147081945334462

JUAL garam,per 1 ton rp.1.200. 000,- diantar hub.081554324458

BG-11/10

RUMAH mrh yg lain 200jt, kami 120jt T.36/61 lks.Bandulan bonus TV-LCD tlp. 08180501147/085746571600 BG-11/10

DIKONTRAKKAN Rmh 3KT 2 KM 2200W TLP AC 2 UNIT Grasi water Heater Prbt, 085755538358/ 085239669963

BG-25/9

BUTUH DANA CPT +trm gadai titipkan LAPTOP/HP/KENDARAAN+BPKB Jl.Bendungan Sutami 33B Sumbersari tlp. 0341-7359448 BG-3/9

“HAMNA FACIAL” menggabungkan bahan2 alami&pijat ±30menit. Wajah cerah alami, peredaran darah lancar & bebas kerutan. Hanya 50rb. Terapist datang ke rumah. Hub:085755211006

BL-22/9

BG-28/9

DIJUAL rmh Prum Mas Bumi Indah Blok F30D Jedong Mlg shm : kt2 km 1 L : 12 m2. Hub : 081555838552 (P. Antok). Hrg : 135jt, nego

PRAYOGO AHLI SEDOT WC GOT BUNTU & mslh lain mengenai saluran pmbuangn limbah Rmh tangga Hub. Jl. Kebonsari 7 Telp. (0341) 802826 . 9443937

BG-8/10

BL-30/9

STNK Spd Mtr HONDA C100M’96 N-3983-CT Noka: MH1NFGOOTTK194279 Nosin: NFGE1193106 a/n:SUGIONO d/a: Simp.La sucipto 67 Rt/Rw 01/03 Pandanwangi Blimbing kota mlg. BL-30/9

STNK SPD MTR YAMAHA MIO ’10 N 3658 LH NOKA: MH328D205AK872955 NOSIN: 28D1872979 A/N: IDA FAOEDJI, SH d/a: DS NGROTO RT07 RW03 KEC.PUJON KAB.MLG

BG-20/12

BG-31/9

PASANG parabola gratis indovision/topytv/okvision di scpparabola rukokaranglomega kav.3 0341456222/456333

BL-30/9

BERKAS 1 BUKU KIR DAIHATSU’11 L-8047 -DS NOKIR:SB156574K a/n:DRS MUHAMAD MOLIK BL-25/9

LOWONGAN DCR ibu rmh tangga pensiunan/ PNS/Pendidikan min. SMA/ income 500rb s/d 5jt/bln SMS Rini 085755135500/0341-7716371 BG-16/12

DCRwntSINGLE19-35THN,DITRAINNING SBG TERAPIS HOME SPA HUB.08123616506 / 087859596095 PNGLMAN/TDK PNGLMAN

BG-26/9

AERRO LAUNDRY spesialis cuci sofa, springbed, kursi kantor, karpet, karpet permanen, gordyn, jok mobil, obras karpet dll siap dtg ketempat anda 24 jam non stop hari lbr ttp bka mlyani hotel, kantor, & perumahan Juga mlyni laundry kiloan hub. 0341-7077 376/736 7077/ 085646604841 ruko sulfat boulevard kav. I BG-26/9

ANDA BTH INTERIOR RMH, KNTR, HOTEL MLPTI: gorden, vitras, spen ding, wall paper, ver tikal & horisontal Blind, karpet, kasa nyamuk, taplak me ja, canopi tnpa di las (New Pro duk) Hub: GALERY GORDEN Jl. Ranugrati 33/sawo jajar 6358 666/726960

SEGERA! Prminiaga ce, trampil, kreatif, lmrn &CV&Rmh kado jl.gajayana 107A mlg.

BERKAH JAYA AC, service AC mobil/split, kulkas, m-cuci, wtr heater, dll. 03415334555 / 5430 345 Jl. Cengger Ayam 30A

BL-22/9

BG-3/10

BL-29/9

BG-26/9

BL-25/9

DIBUTUHKAN Segera Tenaga Hairstylist & Kpster Kirim C KE JL.Telomulyo No.6 CEPAT BL-29/9

MP-Jual : Rmh Pandanwangi Royal Park blok D no 66 LT 112/LB 55. Bth uang, hrg dibawah psr. Hub 6276787

Mp-Jual : toyota yaris 07 at. Silvertype-e mulus audio-tv-veleg ban import racing a-n. Pribadi nmr mlg baru bs tkr tambah mbl pribadi at.hub 7791616-08123397711.

MP-Jual : Happy Shell (cairan penghemat BBM) harga bersahabat kantongpun hemat. Harga 45rb/botol + gratis pulsa 5rb cp: vina 085646334272

MP-Jual : Komik anak & remaja bergambar borongan hub 081232783909

MP-Jual : Vespa PX thn 2002 pajak baru/plat N kota 5jt nego

MP-JUAL: cepat mazda mr Mesin ok, kaki”bagus, interior or fungsi semua 17,5 jt,minat hub 085755123368

MP-Jual : tmp penggilingan padi lokasi nganjuk, luas 5700m ada kantor, tmpt jemur padi, kmr mandi, harga 1,8 m nego, hub 085755259778

MP-JUAL : RMH KOS2 AN ,KMR 12, LUAS 200,SHM, HRG: 600 jt nego . LOKASI DIENG DKT CAMPUS UNMER. HUB. 081333478833 MP-jual : Carnial bsn matic 00 coklat metalic, sun roof, cd/tr, Msn halus, stnk panjang, 4 ban baru, ac dingin, body terawat tdk kecewa. 98 jt nego. 087859698902 MP-Jual : mbl allnew zenia th 2012, wrn hitam, audio, tv, pjk br bln 9, hrg 125jt... hub 085755225824 MP-Jual : Rumah SHM tengah kota malang hub Ibu Umi Salim Jl. Arif MargonoX/15b, pin bb 22582744 MP-Jual : kasur busa garansi 5th 80x2 m= 500rb 90x2m = 600rb hub 083834926103 MP-Jual : zebra pick up 88 15jt, 085791153244

MP-jual : hijet 1000 stw 84 astra istw pth N kt, pjk ban br bs tt vario, pksji (no sms) 082131499455 MP-JUAL : rmh jl kalimosodo gang 9, 2lantai 17*12m full bangunan, hrg 1,2M hub 085855178379 MP-Jual: Rumah SHM murah di araya Blok N jual cepat butuh uang . Lt 90 m2 Lb 90 m2. 2 kt 1 km Carport, Hrg 350 Jt , Hub 081 70515188 MP-jual : Spd Mtor Vario w Ping km 13rb Thn 2010 an Sendri Bu Per G Shanta hub 081334780168 MP - JUAL : Chip Penghemat Pulsa + Dapat Komisi Dari Perusahaan CP : Vina 085646334272 MP-jual : tablet androit tipe advan T2V brang mulus lengkap kalow mnat hubungi 085954431543

BG-26/9

DICARI alat second. Perkan toran & mixer, Video, Per alatan Shooting Video. hub: 081803830045

JUAL rmh renov 2Lt 7x12M hrg Nego Toko 8x14 M hrg 10jt/thn Nego Lok.wager hub.0341 9719453/081333644775

MP-Jual : mrh 1set veleg racing import oz silver-emas + ban semie lbr kondisi 95% utk tyt yaris -h.jazz bisa tkr tambah hub vavil tlp 7791616-08123397711 mlg.

BG-29/9

WWW.AIRLANGGARENTCAR. COM (0341-716458/7056458081838 6458) menyewakan mobil pngan tin, tamu VIP dan travel mlgsby/juanda(PP), dgn driver pengalaman, sabar, tepat waktu, & tdk merokok, Alphard, Velfire, Camry, Mercy, Altis, Fortuner, Innova, Avanza, Xenia, Dll. Jl. Danau Toba E1-27 Mlg Hotline: 081 730 1000

BG-20/9

BL-30/9

MP-Jual : Anakan kucing persia hub bu tatik jl. Ciliwung 1 no 56 malang tlp 0341-480622

STASIUN TIKET. Solusi Penjual tiket transportasi dengan harga termurah dan pengiriman paket kilat se-Indonesia. Hub: Jl. Tru nojoyo 46 F-1 Malang. Telp 0341-322777. website: www. stasiun tiket .com

CV ABADI mlyani kuras WC & sluran buntu tangki plg bsr 5000 Ltr buka 24 jam Hub. Jl. Lombok / Yulius Usman Gg.3/216 Mlg Tlp. (0341) 329517, hari libur tetap buka

JUAL Suzuki Baleno 1.5 Th 2001 Plat Cantik sampai Desember akhir a/n sndri Hitam Metalik hrg 83 jt nego 08164291898

MP JUAL

TOUR & TRAVEL

BG-30/9

STNK Spd Mtr HONDA’12 N-3740 -AX Noka:MH1JF711XCK203287 Nosin:JF71E1199958 a/n:INDO ATATHASARI d/a:JL.La Sucipto 22/16 Kel.Pandanwangi Kec. blimbing kota mlg.

BG-26/9

SERVIS

MP-CARI MP-Cari: rmh standart tipe 21 daerah Sawojajar2 hrga 150jt, hub 085755856337 MP-Cari : Banyak Tenaga Kerja Di PT MAS ALAM SEMESTA, Bebas Waktu & Bisa Dikerjakan Dimana Saja. CP : Widya 085848884222 MP-Cari : hp isi 3 kartu gsm. merk cros tv. atau 3 kartu gsm gsm cdma. walau cuma hp dan chas.tp kondisi msh normal msh bisa di chas. hub ke 085755482248 aku agus panjen MP-cari : motor cina <1jt penawaran hub 083834926102 MP-CARI : mh dikontrakkan daerah skitar GIANT,4jt/th hub 085755259778 MP-cari ; sony experia active yg msh bgs n mulus, gx prnh d servis. Sms ke 089605124972. Sms aja gan krn sibuk gx smpt trm tlp. MP-cari : rmh lokasi daerah galungung/ dieng hrg 200jt hub 085755259778 MP-Cari : TV mbl 2 din, second, yg bisa dipasang di KIA Carnival, hub 081336073857 MP-Cari : harga tinggi laptop/ps2/bb/ lcd/led tv. Tlp 08885443336, pin bb 314CF4A4 MP-Cari : banyak tenaga kerja di PT Mas Alam semesta. Gaji pokok 2,5 jt/ bln CP: Ifull 087832885338 MP-Cari : ntr bebek (stdrt+lgkp)<1jt hub 08383926102

BG-30/8

BG-31/9

BG-31/9

(PRATAMA AHLI SEDOT WC ) melayani sedot wc got buntu dll. Jl. Dirgantara VI B XI no.23 sawojajar mlg tlp.0341-7647878/7630312 hr libur tetep buka .

BG-22/9

BG-11/10

BTH dana cpt? Prs mdh,syrt proposal perkebunan, property, pertambangan dll. SDAI jkt, Aryo 081210058489, dena 089651511978

ATOM clinic handphone service semua jenis HP, hardware dan software Jl. Bendungan Sutami No. 6 Sumber sari (depan kampus UMM II) telp: 0341 579998 Pin: 268BD5B7

JL RMH Jl. Joyo Utomo Dinoyo 2lt Hub: 081252038777 + tanah ters wisnuwardhana 545 m2 Hub:081334246903

• SUZUKI •

DANA TUNAI

BG-6/10

KEHILANGAN

BG-27/10

DIJUAL Rumah+toko L126m² SHM Jl.Raya Pakis Lok. Strategis dkt Pom bensin & sekolah cocok utk usaha Hub.087859444129

BG-25/9

BG-29/9

STNK

BG-16/9

AVANZA G 2009 HITAM N MLG Ko ta Perum Graha Kencana Seltan I/IIA Hub. 081333452767

DIJUAL Rumah tipe 47. Luas tanah 105 m2. Alamat Perum Tirtasani Blok M2 no.6. Karangploso Malang Hub: 082139529736

STNK Spd Mtr HONDA NC11B3CA N-2752-BT Noka: MH1JF5116AK456026 Nosin: JF51E1357009 a/n:SUHARTO d/a: Jl. Jodipan Wetan No.7.A RT.001 RW.006 Kel. Jodipan, Kec. Blimbing, Kota Malang

DIJUAL mbl Toyota twin cim thn’88 Wrn Putih’Hub: 08123399874 .Pak Sa nto BL-30/9

BG-31/9

TANAH

BG-30/9

JUAL KIJANG,94,bi ru,Ac,Tp,Pajak br,Asli N.Harga nego.Hub. Jl.Bayam Asabri Bumiayu Indah C 14,T.085645078877/751569

DJL rmh dan tnh 1370 m2. kyai Tambak Deres. Sby. Hub. 081916492079/085755130040

DIJUAL TANAH: LUAS 693m2 SHM Jl. Raya Abd. Saleh, dekat Bandara. Hub. 081352978588

BG-30/9

NISSAN

BG-30/9

BL-6/9

PT. BFI FINANCE (0341475400). Penawaran atas unit: MioCW cakram,2009.ega ZR,2010.Mio cakram,2004.New Fit S,2007.New Supra fit,2006.New supra fit S,2007. Beat,2010.Beat,2012.Colt diesel L300 2.5 PU,2010.Colt diesel L300 2.5PU.Carry box 1.5PU,2009

MP-cari : rumah kontrakan max 2jt/thn mergan dsktr penawaran via sms ke 083834926102 MP-cari: suplier daging sirloin,untuk restoran,kalau barangnya bagus bisa dijadikan langganan hub. 085646626975 MP-Carim: pegawai toko aksesories audio mobil (laki2) lulusan STM kirim lamaran jalan Danau Toba 8 MJM audio sawojajar malang MP-Cari : pembantu Rmh tangga tdr dalam.Gaji 700.Rb.Umur 30.Max.40.Th Hub:085755455341 MP-Cari : Kerja part time merawat hewan peliharaan, hub 081554653427 MP-Cari: pemasok sembako yg paling murah untuk d jual lg, hub 083848346431 Mp-Cari : sales canvas sopir p atau w lamaran lengkap datang pt trio indah sukses jlperunggu utara q5 perumahan purwantoro jam kerja0900sd !600 senin jumat; 0341-482407, 08179643653, 085 557 849 57 MP-CARI:Krywti toko bhn kue di lawang jam krj 08.00-16.00 gaji 1,2jt/bln.hub 085645560375/085646540663 MP-Cari: gerobak bekas, harga murah, kualitas oke. Kalau ada hub sy 087756644466MP-CARI:AGEN TEH BUTUH PRIA/WANITA UNTUK MENJADI SALES WILAYAH MALANG PRODUK TEH 40G CAP SEPEDA BALAP..03417785442

HARLIN travel antar jemput malang-denpasar,carter paket telp 0857 9353 2977-03418441677 BG-2/9

SURYA TOUR & TRAVEL PUSAT NYA TRAVEL SGL JU RUSAN Melayani Bis mlm, Pswt, Kapal laut, Carter mbl, pkt ke sgl jurusan. Jl. Trunojoyo 10 E telp. 0341-354117. Website: www. surya travel. com. BG-29/9

BG-31/9

PIJAT “MILENIUM MASSAGE” dgn tenaga wanita muda professional khusus panggilan ke hotel Hub.085774410568 BG-16/10

KOMPUTER CENTRA COMPUTER –TOSHIBA-LENOVO-ASUS- Spesialist Store Toshiba N at kasir, Finger Print paling murah kualitas ter jamin..!!! ISI TONER Mulai 55rb, bisa Infus GRATIS, Ambil antar service. Hub. Jl. Panjaitan 111 Mlg telp. 5765939037898 BG-31/8

PENGOBATAN alternative pijat refleksi mngobati sgala sgala mcm pnyakit, stroke, darah tinggi, kanker dll Jl. Kbnsari 2 skun (dpn Gg. salak) T. 03414333882

KOMPUTER PUSAT GROSIR & SERVICE LAPTOP &PRINTER Printer : IP2770 Lkp infuse 459rb, Mp287 Lkp infus 659rb, T13= 615rb, BISA INFUS GRATIS Lap top : Acer AOD270 Dualcore 2,5jt-an, Compaq CQ43 3,4jt-an disini semua plg MURAH dan plg berkualitas, CEEK..!! Hub : Jl. Galunggung No.91Mlg Telp. 5584409634440 Hp. 085735 607111-0821 31475761

BG-24/12

BG-23/8

PENGOBATAN TERAPI CHOYANG DARI KOREA MENYEMBUHKAN SEGALA MACAM PENYAKIT HUB. B.SRI DARWATI JL.PELTU SUJONO Gang SEJORA Telp. 0341-5429294 MALANG BG-7/10


10

SENIN, 30 SEPTEMBER 2013

d’Luuk Boutique Hadir di Ruko Cipto Kav. 17 Satu lagi toko tas berkualitas hadir di Kota Malang. Namanya d’Luuk Boutique. Butik yang berlokasi di Ruko Cipto Kav. 17 ini menghadirkan tas wanita berkualitas dan bermerk dengan harga murah, serta melayani harga grosir dan eceran. Kehadiran toko tas ini semakin memberikan pilihan bagi masyarakat di Kota Malang dan sekitarnya. FOTO-FOTO: RIZAL FANANY/MLANG POST TEKS : SIRHAN SAHRI/ADV

OWNER: Erlina Kusumawati saat memberikan sambutan PERESMIAN: Owner Erlina Kusumawati didampingi Van Revandrea saat menggunting pita menandai dibukanya d’Luuk Boutique.

PENGHORMATAN: Owner Erlina Kusumawati ketika memberikan potongan tumpeng kepada Galuh Ida Erlinda SE perwakilan Bank Mandiri

PILIHAN: Salah satu pengunjung sedang memilih koleksi tas wanita di d’Luuk Boutique.

SAMBUTAN: Van Revandrea saat memberikan sambutan

PERMAINAN: Para crew d’Luuk Boutique memainkan game saat grand opening

BANYAK PILIHAN: Koleksi produk tas wanita yang ada di d’Luuk Boutique

ANTUSIAS: Para pengunjung sangat antusias dengan dibukanya d’Luuk Boutique.

MERIAH: Suasana pembukaan d’Luuk Boutique yang dihadiri 130 undangan.

Heboh, Lomba Senam Sehat Demi Indonesia Lebih seru, Lebih heboh dan Lebih meriah. Begitulah suasana Senam Sehat Demi Indonesia yang berlangsung di Lapangan Rampal Minggu pagi kemarin. Kegiatan rutin yang menjadi agenda setiap akhir pekan itu, kemarin tampak beda dibandingkan sebelumnya. Selain tetap menyajikan senam sehat bersama, pada penghujung senam dimulai babak penyisihan Lomba Senam Sehat Demi Indonesia. Lomba akan dilanjutkan Minggu (6/10)) mendatang untuk mencari pemenang. Hadiah uang tunai dan sembako dari Alfamart sudah siap bagi para juara. FOTO-FOTO:RIZAL FANANY/ MALANG POST & TEKS: SIGIT ROKHMAD

MENARIK: Satu diantara senamers yang tampil dengan dresscode apik dan menarik. KOMBINASI: Senamers yang satu ini tampil dengan kombinasi dresscode yang unik, pakai topi dan dasi.

PESERTA LOMBA: Peserta lomba yang bersamasama melakukan Senam Sehat Demi Indonesia, sebelum pelaksanaan lomba. Mereka tampil all out saat lomba

SETIA: Dua dari tiga instruktur senam sehat yang tampil energik yakni Farida Ariyani dan Ellen Yuliana.

CERIA: Kombinasi warna kuning dan hitam tetap menjadi pilihan dresscode senam yang oke.

MERIAH: Ribuan senamers yang selalu tampil luar biasa meramaikan Senam Sehat Demi Indonesia di Lapangan Rampal. REDAKTUR: HALIM, LAYOUTER: SITI


SENIN, 30 SEPTEMBER 2013

Memakmurkan Rakyat itu Mudah, Kalau Kita Mau Sambungan dari Halaman 1

Kalau krisis-krisis tadi menyangkut hal-hal yang terkait dengan teknologi tinggi dan manajemen sophisticated, mungkin bisa dimaklumi karena kita memang masih ketinggalan di bidang itu. Tetapi krisis di bidang-bidang yang kita ini seharusnya unggul, justru membuat pikiran kita terusik. Sebenarnya kita ini tidak mampu ataukah tidak mau? Apa saja yang diurusi para pemimpin kita ini? Memakmakmuran rakyat ataukah memakmurkan diri sendiri? Dengan judul kolom ini saya juga tidak mau terjebak dalam ucapan sinisme “OMDO” alias “Omong Doang”. Semua orang menjadi pengamat, yang pekerjaannya menyalahkan, mengusulkan, merekomendasikan, dan ujung-ujungnya semua menjadi penonton dan tidak ada Aksi yang Pasti. Akibatnya, banyak usul perbaikan, tetapi problema tetap menjadi problema, paling-paling yang tersisa saling menyalahkan. Saya khawatir, kita semua terjebak hidup dalam pusaran budaya omong (dan budaya usul) tetapi lupa pada budaya aksi. Kita merasa lebih terhormat dan mengira sudah hebat ketika bisa merangkai pendapat yang sistematis, logis, ilmiah dalam menyikapi problemproblem bangsa. Kita merasa tidak ikut bersalah ketika problem-problem tetap teronggok menggunung miskin solusi. Mungkin sudah saatnya kita lebih baik memulai dari hal-hal kecil tetapi riil dan dikerjakan secara berkesinambungan sehingga akhirnya mencapai kemanfaatan yang besar. Kata pepatah, dari yang sedikit menjadi bukit. Pikiran-pikiran sederhana inilah yang melatarbelakangi pelatihan yang diikuti kelompok kecil 70-

an petani-peternak kambing otawa di Desa Argo Yuwono, Kabupaten Malang, tiga hari yang lalu. Sebagai tindak lanjut kunjungan kerja saya sebelumnya, tim saya menemukan potensi ekonomi yang mudah dikembangkan masyarakat Argo Yuwono yang hampir di setiap keluarga memiliki peternakan kambing Otawa, antara 20 ekor hingga 60 ekor lebih. Populasi kambing di desa yang sejuk di lereng Semeru ini mencapai tiga belas ribu ekor, sehingga setiap harinya ada enam hingga tujuh ton kotoran kambing yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Selama ini peternak secara pasif memberikan kotoran hewan tersebut dibeli para tengkulak untuk memenuhi kebutuhan pabrik pupuk organik. Padahal dengan teknik-teknik sederhana menggunakan enzim tertentu, kotoran-kotoran tadi dapat diolah sendiri oleh petani Argo Yuwono untuk diubah menjadi pupuk organik, bisa digunakan sendiri untuk memajukan pertanian dan dapat dijual untuk petani di sekitar. Pelatihan angkatan pertama tersebut berjalan sukses dan akan disambung dengan program pendampingan dan bantuan enzim sehingga petani di sana benar-benar dapat merealisasikannya sendiri. Program selanjutnya bisa saja didorong pemerintahan desa membentuk badan usaha desa untuk menjalankan pabrik pupuk organik, dengan manajemen profesional (bisa bekerjasama dengan perguruan tinggi), sehingga memiliki multiplayer effect ekonomi yang tinggi, yang bisa menyerap tenaga kerja. Kalaulah tetap menjadi unit-unit kecil home industry itu pun juga sudah cukup memberi-

kan peningkatan kemakmuran masyarakat setempat. Di Indonesia tercinta yang teramat luas ini, saya yakin banyak ditemukan potensi ekonomi yang siap dikembangkan dengan sentuhan program kecil dan murah tetapi memberikan manfaat tinggi. Kalau kita mau fokus membenahi hal-hal kecil ini, tingkat kemakmuran rakyat di desa bisa ditingkatkan. Sebagian besar rakyat Indonesia (diperkirakan 70% populasi rakyat kita) hidup di desa dan bekerja di sektor pertanian. Dengan program-program pemberdayaan praktis semacam yang saya sebutkan tadi, bila dilaksanakan secara nasional dan dialokasikan dalam APBN (yang saya yakin tidak menjadi beban) masyarakat desa dapat ditingkatkan kesejahteraannya. Contoh lain, LIPI beberapa waktu yang lalu mengumumkan telah menemukan bibit unggul kedelai yang produktivitasnya bisa lima kali dari hasil pertanian kedelai pola tradisional. Betapa mudahnya (sekali lagi kalau kita mau) mengusung hasil temuan para ilmuwan kita dari laboratorium dan rak-rak perpustakaan kampus, menjadi kegiatan riil di desa-desa terpilih. Betapa mudahnya secara teori memangkas ketergantungan impor kedelai yang menambah beban devisa kita. Demikian juga dalam hal memenuhi kebutuhan daging sapi. Di BPPT dan banyak pusat percobaan kampus kita, telah ditemukan teknik-teknik sederhana membuat pakan alternatif melalui proses fermentasi limbah tanaman yang sangat banyak tersedia di desadesa. Sebagaimana diketahui, budidaya sapi skala kecil per orangan tidak visible bagi kebanyakan petani kita karena

masalah pakan yang mahal di musim kemarau. Dengan tersedianya pakan alternatif yang memiliki kandungan gizi tinggi tidak kalah dengan pakan segar yang hanya dapat diperoleh di musim penghujan, budidaya sapi tetap dapat efisien di musim kemarau. Sekali lagi betapa mudahnya (kalau kita mau), menghentikan impor sapi Indonesia yang juga menggerus devisa itu, dengan program-program pemberdayaan masyarakat desa yang tidak memerlukan anggaran besar. Contoh lain lagi, gejolak harga cabe mahal itu juga mudah diatasi. Tanaman penyedap masakan yang pedas ini ternyata mudah ditanam dan tidak tergantung musim dan tidak butuh tanah luas untuk sekedar memenuhi kebutuhan rumah tangga per orangan. Bila banyak rumah tangga memiliki tanaman indoor untuk memenuhi kebutuhan cabe dan sayuran lainnya secara mandiri tentu tidak pernah ada gejolak harga cabe. Masih banyak contoh dapat dirujuk. Namun pada intinya kolom ini, ingin menggugah kesadaran kita betapa banyaknya cara bisa dilaksanakan untuk mengatasi problemproblem bangsa. Sebagian cara-cara tersebut begitu mudah dikerjakan kalau kita mau dengan melibatkan partisipasi rakyat. Jangan mengabaikan perkara-perkara mikro, sementara kita harus menuntaskan persoalan-persoalan besar di bidang ekonomi seperti mengembalikan kedaulatan ekonomi nasional, dan membenahi pengelolaan sumberdaya alam yang lebih banyak menguntungkan asing. Mari berbuat dimulai dari diri sendiri untuk memakmurkan rakyat. (TD)

Nuwus Papa... Arema Juara! Sambungan dari Halaman 1

Belum lagi, Greg Nwokolo dkk memang tampil edan. Seperti tidak ada lelah. Central Coast Mariners, dibuat tak berdaya. Mereka hanya bisa mencetak satu gol lewat Marcos Flores, menit 45+1. Di hadapan sekitar 40 ribu Aremania, klub berlogo singa itu mencatatkan rekor sebagai juara perdana gelaran Menpora Cup 2013. Joko ‘Gethuk’ Susilo, asisten pelatih Arema tak bisa menahan sukacita kemenangan merebut juara. Tangannya dingin saat disalami oleh Malang Post semalam. Seperti tidak percaya, Gethuk hanya bisa terduduk takjub di bench pemain, karena akhirnya bisa memberi gelar juara untuk Arema. ’’Saya terima kasih kepada Tuhan, terimakasih juga khususnya kepada coach Rahmad Darmawan, ofisial dan para pemain Arema yang sudah berjuang secara maksimal di lapangan. Saya

juga berterima kasih kepada Aremania. Mereka suporter yang luar biasa, tanpa mereka, Arema tidak ada apa-apanya,’’ tandas Gethuk sesaat setelah memenangkan gelar juara. Menurut Gethuk, gelar juara Menpora Cup 2013 tersebut tak lepas dari kerja keras dan kebersamaan seluruh elemen Arema. Harapan dan asa yang ditumpukkan pada Greg Nwokolo dkk, dijawab dengan gelar juara Menpora Cup 2013. Secara teknis, ia mengakui Arema kalah dari Mariners dalam teamwork di lapangan. Tapi, Arema lebih unggul kedisiplinan dan mentalitas. ’’Pemain saya mungkin secara teamwork kalah. Tapi, soal disiplin dan kerja keras di lapangan, Arema tidak kalah. Itulah kunci kita juara malam ini (semalam, Red.). Apalagi, semangat yang diberikan oleh Aremania begitu terasa, sehingga pemain jauh lebih termotivasi,’’ kata Gethuk. Selain unggul kedisiplinan,

Arema juga unggul secara teknik dan kemampuan individual. Kombinasi quartet Greg Nwokolo, Alberto Goncalves, Cristian Gonzales dan most valuable player Keith Kayamba Gumbs, mampu mengobrak abrik pertahanan Mariners. Selain itu, kemauan untuk pressing dan menekan tim lawan juga menjadi kunci menjadi juara Menpora Cup 2013. ’’ B o l e h l a h k i t a k a l a h kerjasama. Tapi penetrasi dan teknik pemain kita tidak kalah. Kita coba maksimalkan juga pressing ketat dan tekanan pada lawan. Kedisiplinan kita dalam bertahan juga sangat baik, sehingga serangan lawan selalu bisa diredam para defender, saya memuji para defender saya,’’ sambung pelatih berusia 42 tahun tersebut. Sementara itu, pelatih Mariners Phil Moss sangat tidak respek terhadap keputusan wasit Okky Dwi Putra yang memberi dua penalti kepada Arema. Secara sinis, Phil berujar bahwa lebih

baik Mariners tidak ikut laga final jika tahu bakal dapat dua penalti. ‘’Lebih baik kami pulang langsung dari Bandung ke Australia. Daripada merasakan ketidakadilan wasit disini,’’tandas Phil dalam pressconference. Protes terhadap wasit ditunjukkan asisten dari Graham Arnod, pelatih kepala Mariners, saat penalti pertama diberikan usai Greg Nwokolo dilanggar di dalam kotak penalti menit 40. Protes kembali dilancarkan oleh para pemain saat bek Mariners melakukan handsball di kotak terlarang. ‘’Kerja wasit malam ini tidak baik. Saya memuji kerja panitia, ofisial dan seluruh elemen turnamen ini. Tapi, saya menyayangkan sikap wasit yang tidak fair. Meski demikian, apa yang sudah terjadi ya terjadilah. Pelatih kepala kami sudah bilang kalau kerja Mariners maksimal di final Menpora Cup,’’ tutup Phil. (fin/avi)

Lumpia Arema Chef Juna Bikin Heboh Sambungan dari Halaman 1

Ada beberapa menu yang dimasak di atas panggung, salah satunya Lumpia Arema yang hasilnya langsung dibagikan kepada para audience yang didominasi ibu-ibu dan remaja. Sales Supervisor Honda MPM Malang – Blitar, Johnsen menjelaskan, Chef Juna sengaja didatangkan ke Malang dalam even tahunan Honda Female Bazaar 2013 karena dianggap mewakili hobi sebagian besar para perempuan yaitu memasak. ‘’Chef Juna sangat populer di kalangan para perempuan saat menjadi juri di acara Master Chef yang disiarkan

di salah satu televisi. Karena menjadi idola para perempuan itulah, ia didatangkan ke Malang. Harapannya bisa memenuhi keinginan para perempuan untuk melihatnya secara langsung,’’ urai Johnsen panjang lebar. Johnsen menjelaskan, Chef Juna menjadi acara puncak di Honda Female Bazaar 2013 kali ini. Sebelumnya, rangkaian kegiatan telah digelar sejak pukul 11.00 WIB. Mulai dari nail art gratis, sales produk fashion di stand busana, lomba fashion, demo make up, dan masih banyak lagi. ‘’Acara ini memang diperun-

tukkan bagi perempuan. Tahun lalu juga digelar acara serupa, hanya saja dengan konsep yang berbeda,’’ ungkap Johnsen. Johnsen mengatakan, perempuan memang menjadi segmen yang menjadi perhatian serius Honda. Pasalnya, tren pertumbuhan konsumen motor roda dua perempuan cukup signifikan dari tahun ke tahun. ‘’Saat ini memang masih didominasi laki-laki. Namun pertumbuhan konsumen perempuan juga signifikan sehingga Honda memandang perlu untuk memperkuat brand awareness di kalangan kaum hawa,’’ urai dia.

Ia menambahkan, matic menjadi produk andalan Honda untuk menggarap segmen perempuan. Salah satu motor persneling otomatis yang banyak diserap pasar adalah Beat. Motor paling ramping di keluarga matic Honda tersebut memberikan kontribusi penjualan sekitar 60 hingga 70 persen, disusul dengan Vario yang menyumbang penjualan sebesar 20 persen. ‘’Beat berkontribusi paling besar. Selain harga relatif terjangkau. Desain Beat yang ramping juga menjadi pilihan karena gesit di jalanan Kota Malang,’’ terangnya. (fia)

Bukti Siswa Juga Miliki Jiwa Seni Tinggi Sambungan dari Halaman 1

Penampilan ekskul yang baru dua bulan terbentuk itu tampil menyuguhkan nuansa Yogyakarta ke atas panggung PSCS. Dengan balutan busana keraton dan aneka alat musik tradisional, grup ini berhasil mencuri perhatian penonton dan bahkan guruguru Smanti yang memenuhi tribun undangan.”Anak-anak sungguh luar biasa,” ujar salah satu guru, Dra Ulil. Tepuk tangan dan pujian juga dialamatkan untuk Ragilda yang tampil memukau dengan bandnya. Putri Kartini Malang Post itu membuktikan kualitas performance nya yang selalu dinanti di setiap panggung musik. Performance lainnya seperti teater, dancer, hingga orkestra juga tak kalah

menawan. Termasuk saat teater spektrum mengajak penontonnya bergoyang Caisar. “Teaternya menjiwai banget, ada humor horor dan yang seru goyang Caisar-nya. Tepuk tangan untuk Teater spektrum 12,” ujar pembawa acara Ranti dan Aldi kompak. Penonton benar-benar merasa puas, dengan suguhan acara yang begitu berkelas. Ya, PSCS yang bertema URBANIZE YOUR JAZZUALITY berhasil mendatangkan musisi kelas atas, Raisa dan Barry Likumahua Project (BLP). Acara ini menjadi ajang showcase bagi para siswanya. Dari gelaran opening saja, siswa-siswi SMA 3 Malang menujukkan aksinya. Knight Furry, 7E, Whitelist, 9E, Soloist,

B-Percussion, B- Choir, B-Best Dancer, B-Orchestra dan masih banyak lagi, yang menjadi pembuka dalam acara tersebut. Menariknya, B-Orchestra tampil pertama kalinya di hadapan publik umum. Pukul 21.30 WIB penonton yang hadir di memenuhi sudah meneriakkan nama BLP dan Raisa. Setelah 10 menit, BLP hadir menyapa penonton. Band yang mengusung musik fusion jazz tersebut benar-benar tampil apik.‘’Kami senang sekali bisa manggung kembali di Malang ini setelah 2 tahun lamanya,” sapa Barry Likumahua.Sebagai frontman, ia memang selalu ada akal untuk mencairkan suasana. Dia selalu mengeluarkan candaan dan beberapa kejutan. Aransemen theme song Angry

Bird dan lagu dari boy band cilik Coboy Junior, Kamu, menjadi kejutan itu. Sontak penonton pun iku bergoyang dan bernyanyi bersama Tujuh lagu andalan milik BLP seperti, Generasi Sinergi, Good Speller, Ingin Mati Saja, Cinta Abadi dan lagu nasional Indonesia Pusaka di suguhkan untuk penonton. Atmosfer pun berlanjut ketika Raisa bersiap untuk tampil. Laki-laki dan perempuan berteriak histeris meneriakkan namanya. Raisa pun tampil cantik di ribuan penonton. Pergilah, Melangkah, Bye Bye, Terjebak, Apalah Arti Mencinta, Could It Be dan dua lagu milik Marcell, Firasat dan Duffie, Mercy disuguhkan khusus oleh Raisa untuk penonton malang. (rosi/muhamad firman)

11

Hati-Hati Orang Bercadar MALANG – Gelombang keberangkatan calon jamaah haji (CJH) Malang Raya, mulai terjadi kemarin. Diawali dari Kota Batu dan Kabupaten Malang. Minggu pagi, 123 CJH asal Kota Batu yang berangkat terlebih dahulu. Tamu-tamu Allah itu, diberangkatkan Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso. Hadir juga Kapolres Batu, AKBP Windiyanto Pratomo dalam pemberangkatan dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batu, Jalan Sultan Agung. Punjul meminta, jamaah bisa menjaga nama baik Kota Batu dan Indonesia selama berada di Arab Saudi. Ada kebiasaan, jamaah yang sudah terkumpul dalam KBIH selalu menonjolkan KBIH selama menjalani ritual ibadah. Malahan tidak jarang antar KBIH tidak bisa menjalankan komunikasi dengan baik. ‘’Alhamdulillah kejadian-kejadian seperti itu tidak ada di Kota Batu. Di Kota Batu ada dua KBIH dan kami melihat komunikasi selalu berjalan dengan baik. Kami meminta komunikasi terus dilakukan sehingga tidak ada gontok-gontokan selama berada di tanah suci,’’ ungkap Punjul. Dia juga berpesan, jamaah selalu bersamasama dengan keluarga atau teman ketiga menjalani ritual atau bepergian di tanah suci. Mereka harus waspada dengan orang-orang yang menggunakan cadar. Bisa jadi mereka ada orang laki-laki dan sengaja menggunakan kesempatan dalam suasana ramai ibadah haji. ‘’Pernah ada kejadian, orang bercadar tersebut adalah laki-laki dan mereka merampas barangbarang jamaah,’’ tegas mantan anggota DPRD Kabupaten Malang ini. CJH Kota Batu masuk dalam kloter 43. Mereka tergabung dengan CJH dari Kabupaten Malang, Kabupaten Gresik dan Kota Probolinggo. Untuk CJH asal Kabupaten Malang, diberangkatkan langsung Bupati Malang, H Rendra Kresna. Satu kloter dengan CJH Batu, jamaah dari Kabupaten MAlang sejumlah 221 jamaah. Kantor Kementian Agama Kabupaten Malang merilis jumlah CJH di tahun 2013 berjumlah

MUHAMMAD FIRMAN/MALANG POST

TAMU ALLAH: Suasana pemberangkatan CJH Kota Batu, kemarin. 1.556 jamaah. Jumlah tersebut dibagi menjadi empat kloter, meliputi pada 43, 44, 45 dan 46. ‘’CJH dijadwalkan mulai masuk asrama pada 29 September, kemudian pada 31 September berangkat ke tanah suci. Kemudian, jamaah diagendakan tiba kembali di tanah air pada 9 November,” terang H Akhyar, Staf Urusan Haji, Kementrian Agama Kabupaten Malang, kepada Malang Post, kemarin. Keberangkatan tiga kloter sisanya, sedianya diberangkatkan pada Senin (30/9) hari ini. Berbeda dengan kloter 43, CJH pada tiga kloter tersebut akan diberangkatkan pada titik keberangkatan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, dengan langsung meluncur ke Bandara Juanda Surabaya. Disampaikan Akhyar, untuk anggaran keberangkatan dan kepulangan (P3H) didapat dari bantuan dana hibah dari pemerintah kabupaten Malang. Jumlah CJH yang berangkat kali ini tergolong lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya. Pasalnya, jatah CJH dari wilayah Kabupaten Malang dikurangi 20 persen. Tak pelak, sebanyak 218 CJH yang seharusnya berangkat ke tanah suci tahun ini harus tertunda keberangkatannya. Sedangkan, untuk jamaah termuda atas nama Dimas bin Sisanto (18 tahun), berada di kloter 46, asal Jurang Rejo RT6/RW2 Desa Pandesari, Kecamatan Pujon. (poy/feb/avi)

Abah Anton Ingin Pasar Tugu ke Rampal Sambungan dari Halaman 1

Kalau bisa segera direlokasi ke sana,’’ bebernya kepada Malang Post. Wali kota kelahiran 31 Desember 1965 itu mengaku sudah menjalin komunikasi intensif dengan perwakilan pedagang Pasar Tugu. Wacana ini juga sudah dimatangkan bersama jajaran SKPD dan stakeholder terkait. ‘’Sudah komunikasi. Sekarang masih pendekatan, sambil menunggu proses. Insya Allah, doakan lancar. Semua ini demi kepentingan bersama. Pedagang untung, warga tidak ada yang dirugikan,’’ tukasnya. Abah menilai, relokasi Pasar Tugu ke Lapangan Rampal justru berdampak positif bagi semua pihak. Paling tidak, dari segi durasi berjualan, para pedagang memiliki waktu lebih lama. Selain itu, kegiatan berbelanja juga bisa dibarengi aktivitas lain macam berolahraga

dan menikmati suasana akhir pekan bersama keluarga. Lapangan yang dikelola Kodim 0833 Kota Malang ini memang cukup representatif. Selain memiliki area yang luas dan memungkinkan menampung ribuan orang, juga sudah ditunjang sarana dan pra sarana memadahi. Antara lain keberadaan jogging track hingga penambahan lampu taman yang menerangi kawasan Rampal saat hari mulai gelap. Apalagi Rampal sangat prospektif jika menilik letaknya yang strategis dan tidak memakan jalan protokol kota. ‘’Akan didesain sedemikian rupa. Pasti yang terbaik lah. Tidak mungkin diniatkan untuk merugikan siapapun. Melihat kondisinya, di Rampal sangat menunjang, kok,’’ papar bendahara NWC NU Lowokwaru itu. Selama ini, keberadaan Pasar Tugu memang kerap

memunculkan tarik ulur antara pemkot dengan pedagang. Dari semula berada di kawasan luar Stadion Gajayana, pasar belanja akhir pekan ini sudah sempat berpindah beberapa kali. Mulai dari sekitar Bundaran Simpang Balapan hingga kini menempati ruas Jalan Semeru. Beberapa kali warga setempat mengeluhkan lingkungannya dijadikan lokasi pasar, sedangkan para pedagang juga menolak direlokasi ke tempat lain. Abah Anton sendiri kemarin sempat berada di Pasar Tugu. Bersama istri tercinta dan dua putranya, termasuk didampingi Sutiaji, sang wakil, Abah berdoalog langsung dengan pedagang. Bukan itu saja, beberapa jenis makanan yang disuguhkan pedagang, langsung disantap wali kota pertama hasil yang benar-benar lahir dan besar di Malang ini. (tom/avi)

Dua Tewas, 78 Rumah Hancur Sambungan dari Halaman 1

Saat ditemukan, kondisi jasad Agus sangat mengenaskan. Korban kedua adalah Mutiara Rizki Josefina, warga setempat yang tinggal sekitar 15 meter dari pusat ledakan. Pelajar Madrasah Ibtidaiyah (MI) At Takwa Bondowoso itu meninggal akibat terkena reruntuhan rumahnya. Dari rumah Agus, polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menemukan sisa bahan mercon sebanyak dua karung. Serbuk mercon itu terdiri dari potasium, belerang, dan serbuk brown. Tetapi, Polres Bondowoso tidak bersedia merinci volume masing-masing bahan baku mercon itu. Selama ini Agus dikenal bisnis serbuk mercon. Bahkan, salah seorang saudara Agus pernah berurusan dengan polisi bisnis pembuatan mercon. Warga dan tokoh masyarakat setempat sudah berkali-kali menegur Agus untuk tidak bisnis barang berbahaya. ‘’Tetapi, teguran tersebut tidak digubris,’’ kata seorang tetangga korban yang minta namanya tidak ditulis. Menurut Maimunah, ibu korban Mutiara, saat kejadian dirinya sedang ada di dapur. Tara, panggilan Mutiara, saat itu tengah ada di kamarnya. ‘’Saat itu saya di dapur. Lalu terdengar suara dentuman keras sebanyak dua kali. Kemudian, anak saya menjerit meminta tolong kepada saya,’’ katanya kepada JPNN, kemarin. Mendengar jeritan anaknya, Maimunah langsung berlari ke kamar anaknya. Tetapi, dia tidak bisa melihat dengan jelas kondisi anaknya karena kamar anaknya dipenuhi debu dan reruntuhan bangunan. ‘’Saat itu juga saya shock. Ternyata, anak saya meninggal tertimpa reruntuhan bangunan. Karena

sudah tidak terdengar lagi suara anak saya,’’ ungkapnya. Wa rg a y a n g l a i n m e nyatakan, mereka sangat ketakutan begitu mendengar suara ledakan yang sangat keras. ‘’Saat itu seperti kiamat. Saya melarikan diri lewat belakang rumah,’’ kata Yani, warga setempat. Apalagi, kata dia, hanya beberapa detik kemudian rumahnya runtuh dan hancur. ‘’Masih untung saya dan saudara selamat. Namun, bapak saya terluka karena tertimpa bangunan rumah,’’ ungkapnya. Hal serupa diungkapkan Ny Sasmito, tetangga korban. ‘’Saya mendengar suara dentuman keras sebanyak dua kali,’’ akunya. Sesaat setelah mendengar ledakan itu, perempuan tersebut lari keluar dari rumahnya. Hal itu juga dilakukan para tetangganya yang lain. ‘’Ternyata rumah saya hancur. Rumah saya yang berjarak 300 meter dengan rumah Pak Agus ikut hancur kaca jendela, atap rumah, bahkan pintu kamar mandi ikut terlepas,’’ sambung Ny Sasmito. Suara ledakan tersebut terdengar hingga radius 3 km. Kapolres AKBP Sabilul Alif mengatakan, saat kejadian dirinya sedang joging di AlunAlun Bondowoso yang berjarak sekitar 3 km dari TKP. ‘’Saya saat itu joging. Saya mendengar ada suara dentuman. Saya pikir itu suara letusan ban mobil,’’ katanya. Saat itu juga Kapolres menghentikan olahraganya. Dia lalu menelepon anak buahnya dan meminta mengecek sumber ledakan. Beberapa menit kemudian, dia mendapatkan laporan bahwa ledakan itu berasal dari rumah anggota TNI. ‘’Saat itu juga saya pulang untuk ganti seragam dinas. Lalu, saya meluncur ke TKP,’’ katanya.

Dalam waktu yang hampir bersamaa, Dandim 0822 Bondowoso Letkol Z. Dwi Peristianto meluncur ke TKP. ‘’Kami bersama-sama ada di TKP untuk melihat kejadian dan langsung melakukan olah TKP. Selain itu, saya perintahkan polisi untuk memasang police line,’’ kata Kapolres. Dalam keterangannya kepada wartawan, Sabilul membenarkan bahwa sumber ledakan berasal dari campuran bahan kimia untuk mercon yang terdiri dari potasium, belerang, dan serbuk brown. Namun, dia tidak menyebutkan volume bahan baku mercon itu. ‘’Saya membenarkan jika ada ledakan yang berasal dari rumah Pak Agus. Itu ledakan berasal dari bahan mercon,’’ katanya. Saat kejadian, kata Sabilul, dia dan sejumlah anggota TNI AD ikut mencari korban yang tewas. Anggota Polri dan TNI akhrinya jenazah Serka Agus dan Tara. ‘’Saat itu juga kami langsung membawanya ke RSD Dr Koesnadi untuk otopsi,’’ katanya. Selain itu, Kapolres mengatakan, ada dua korban luka ringan dalam kejadian itu. Yakni, Titok Hernawati, istri Serka Agus, dan Andika, 18, tetangga Serka Agus. ‘’Keduanya mengalami luka ringan,’’ katanya. Dandim 0822 Bondowoso Letkol Z. Dwi Peristianto menjelaskan, dirinya tidak tahu pasti volume bahan baku mercon di rumah anggotanya itu. Namun, pihaknya berusaha untuk menangani masalah tersebut dengan sebaik-baiknya. Sementara itu, Camat Bondowoso Haeriyah menyatakan, akibat kejadian tersebut, sebanyak tujuh rumah rata dengan tanah dan sekitar 71 rumah rusak berat dan ringan. (eko/har/jpnn) REDAKTUR: MAHMUDI, LAYOUTER: SLATEM


SENIN, 30 SEPTEMBER 2013

12

SINGO: Keith Kayamba Gumbs bergaya seperti singo seusai membobol gawang Central Coast Mariners, tadi malam.

Tak Pernah Gagal Penalti MALANG – Arema Indonesia beruntung memiliki seorang Keith Kayamba Gumbs. Pemain asal St Kitts and Nevits berusia 41 tahun tersebut menjadi penentu Singo Edan menjadi jawara Menpora Cup. Termasuk bagaimana mengeksekusi bola mati dari titik putih alias penalti. Dua tendangan penaltinya mampu memenangkan timnya melawan Central Coast Mariners, tadi malam. Di Stadion Kanjuruhan.

Sejak awal musim 2012/2013 membela Singo Edan, Kayamba sama sekali tak pernah meleset dalam eksekusi bola penalti. Hingga sekarang, hanya Kayamba saja pemain Arema yang mencatatkan rekor 100 persen

alias tak pernah gagal menjadi algojo titik putih. Meski demikian, mantan pemain Hull City tersebut mengaku tak memiliki rahasia apa-apa dalam eksekusi bola mati. Baca Tak... Hal. 8

Dukung Arema Arema Indonesia telah mengakhiri kompetisi ISL musim ini dengan menempati posisi runner up. Sebagai Aremania, berikan masukan kepada Singo Edan untuk menghadapi musim depan.

Terus Mengurung Central Coast Mariners MALANG-Dua gol penalti Keith Kayamba Gumbs di partai final melawan Central Coast Mariners, menjadikan Arema Indonesia jawara Menpora Cup 2013. Dua gol tercipta masing-masing di menit 40 dan 55. Sedangkan satu gol tim asal Australia itu diciptakan Marcos Flores menit ke 45. Sejak menit-menit awal, Arema yang tampil di depan ribuan Aremania langsung tampil menekan. Meski menghadapi jawara Liga Australia

KAMI JUARA : Pemain Arema Indonesia merayakan juara Menpora Cup 2013 setelah mengalahkan Central Coast Mariners, tadi malam di Stadion Kanjuruhan. Aremania pun ikut berpesta atas prestasi Benny Wahyudi dkk.

itu, Singo Edan tak gentar sedikitpun. Ketika pertandingan baru berjalan di menit pertama, Christian Gonzales sudah nyaris membobol gawang Justin Pasfield. Di menit ke lima, giliran Central Coast Mariners memiliki peluang. Namun bola masih melambung tinggi di atas mistar gawang Ahmad Kurniawan. Di menit ke 11, Greg Nwokolo juga nyaris membobol gawang lawan. Baca Terus... Hal. 8

BERPESTA Arema Berpesta! :D sippp, kipa lop! Aremania KECE 083848615741

SATUKAN TEKADMU AREMA SINGO EDAN satukan tekadmu kobarkan semangatmu AREMANIA slalu mendukungmu. No Time For Loser AREMA 085646725285

SALAM SATU JIWA Aremania siap berpesta. Salam satu jiwa untuk INDONESIA *Berliana Adinda* 083848615741

HARGA DIRI AREMA-INDONESIA Laga hidup mati, dmi harga diri bangsa. Salam satu jiwa, AREMANIA SUROBOYO 085790916897

APA KATA DUNIA Mau jadi apa London tanpa Chelsea, mau jadi apa itali tanpa juve, mau jadi apa spanyol tanpa barca. Apa kata dunia Indonesia tanpa AREMA! 083848615741

KLUB HEBAT Tunjukkan pada dunia, arema club hebat! Aremania dan aremanita yang fanatic! Aremania, aremanita kece -DENDINATIC-

F0TO-FOTO: GUEST GESANG/MALANG POST REDAKTUR: JONS, LAYOUTER: ABDEE


13

SENIN, 30 SEPTEMBER 2013

Semarak Petik Laut Sendangbiru

TPI PONDOK DADAP Pusat Pelelangan Ikan Terbesar di Jatim KEBERADAAN Tempat Pelelangan Ikan (TPI) baru Pelabuhan Perikanan Pantai Pondok Dadap diyakini bakal menarik minat nelayan dari seluruh Indonesia untuk singgah. Tentunya, mereka akan menambah geliat pelelangan ikan dengan datang membawa hasil tangkapan setelah melaut. Para nelayan ikut bersaing sehat untuk meningkatkan kualitas hasil tangkapan. Harapan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan Pemkab

Malang atas TPI baru ini bisa menjadi pusat pelelangan ikan terbesar di Jatim. Bahkan, ketika masih menggunakan TPI lama, jumlah peredaran ikan dari TPI ini sudah begitu besar, hingga mencapai 10 ton per hari. Jumlah itu meliputi segala jenis tangkapan, diantaranya ikan Tuna, Tongkol dan Cumi-cumi. Goentoro Soepardi, Kepala Pelabuhan Perikanan Pantai Pondok Dadap mengatakan, sejatinya kegiatan pelelangan ikan yang dilaku-

kan para nelayan pada prinsipnya sudah tertata rapi. Sesuai pesan Bupati Malang, H Rendra Kresna, kegiatan pelelangan juga berdasar SOP, sehingga berjalan tertib. Selama ini antar nelayan dengan lainnya tidak ada rebutan dan tidak ada makelar. ’’Nelayan musiman juga singgah di TPI Pondok Dadap ini, seperti para nelayan dari wilayah di Sulawesi, sehingga tidak hanya berasal dari Malang raya saja. Mereka yang datang sudah tercatat, dengan

predikat borokerja disini,” terang Goentoro kepada Malang Post. Diakuinya, riak-riang memang sempat terjadi seiring TPI ini menginjakkan usia 33 tahun. Misalnya, terjadinya kesalahpahaman antara kelompok nelayan. Hanya saja, hal itu bisa segera terselesaikan dengan cara duduk bersama. Untuk mengantisipasi hal itu kembali terjadi, pihak pelabuhan berusaha menjembatani dan mengajak para nelayan juga tetap terus menjalin

koordinasi. ’’Tidak hanya nelayan lokal sini saja yang singgah, melainkan juga beberapa kota di Indonesia. Seperti Lumajang, Jember, Banyuwangi dan Bugis. Dari sinilah, kemudian terjadi asimilasi dan teknologi, nelayan dari sana pergantian nilai ekspor,” ucapnya. Goentoro menambahkan, pihaknya mengikuti program yang disusun Pemprov Jatim dan Pemkab Malang. Dia mengisyaratkan, salah

satu kendala terletak pada lahan pengembangan merupakan tanah milik Perhutani. Sedangkan, tanah yang reklamasi sudah dilaporkan ke Bupati Malang, H Rendra Kresna. Selain itu, juga terhambat tegangan listrik yang rendah, sehingga secara rutin terjadi pemadaman aliran listrik. ’’Tentunya sangat menghambat untuk otomatisasi dan industriasi pabrikan pengolahan ikan,” pungkas Goentoro. (poy/aim)

TERSENYUM : Bupati Malang, H Rendra Kresna didampingi Danlanal Malang, Kolonel Laut (P) Syamsul Rizal saat mengikuti larung sesaji. FOTO-FOTO: WAHYU KRESNA/MALANG POST

Aliran Listrik Jadi Hambatan Investasi BUPATI MALANG, H Rendra Kresna memiliki harapan besar nelayan Sendangbiru mampu meningkatkan jumlah tangkapan ikan. Sesuai revalitasi tahun 2005, harapan itu sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan para nelayan. Target revalitasi perikanan diantaranya peningkatan produksi perikanan dan pemanfaatan usaha perikanan seperti usaha pengolaan ikan. Rendra menyebut wilayah tangkapan nelayan di perairan Samudera Indonesia berpotensi maksimalkan program revitalisasi perikanan. Perairan samudera ini dinilai begitu kaya dengan sumber daya perikanan seperti ikan tuna, cakalang, tongkol dan tengiri, serta komoditi ekspor. Pemerintah mendukung dengan terus melakukan pengembangan pelabuhan perikanan pantai (PPP) dan tempat pelelangan ikan (TPI) Pondok Dadap. ’’Untuk manfaatkan sumber daya ini, butuh dukungan sarana prasarana yang memadai, karena salah satu syarat terlaksananya kegiatan secara baik. TPI Pondok Dadap diantaranya punya pelabuhan, tempat pengepakan, bengkel perbaikan kapal, balai pertemuan dan solar packet dealer,” terangnya kepada Malang Post. Diakui Rendra, potensi yang besar itu ternyata belum diimbangi optimalisasi pemanfaatan sehingga produksi kecil hanya sebesar 10.277,35 ton pada tahun 2012. Itupun hanya 3,32 persen dibanding zone economic exclusive (ZEE) yang mencapai 403.444 ton per tahun. Disisi lain, hal itu justru menghambat keinginan investor masuk. Sendangbiru memiliki 2.641 nelayan dan armada sebanyak 534 unit. Angka itu menghasilkan pendapatan daerah sebesar kurang lebih Rp 1,667 Miliar.

BAKAR : H Rendra Kresna ikut membakar sendiri ikan dari atas panggangan.

‘’Sebenarnya b bbanyak k iinvestor yang ingin menanamkan modalnya untuk pengembangan Sedangbiru. Hanya saja, mereka belum juga masuk, salah satunya karena terkenda aliran listrik yang byar pet, byar pet,” terang Rendra. Untuk itu, Rendra menegaskan, Pemkab Malang bersama Pomprov Jatim akan terus berusaha melengkapi sarana prasana di Sendang Biru. Itupun dicerminkan dengan dibangunkannya TPI baru Pondok Dadap yang dilengkapi

ddengan ddermaga. Selain l i iitu, orang nomor satu ini juga meminta PLN untuk mengalirkan aliran listrik secara maksimal, sehingga tidak sampai terus-terusan byar pet, byar pet. ‘’Saya merasakan sendiri kondisi ini, aliran listrik byar pet byar pet. Jika Sendangbiru punya pabrik es sendiri, bisa jadi es batu yang sudah jadi akan kembali menjadi air lagi. Ini harus menjadi perhatian PLN, baik di tingkat Kabupaten Malang dan pusat,” pungkas Rendra. (poy/aim)

Labuh Semboyo Mensyukuri Karunia Tuhan KEMERIAHAN benar-benar terlihat pada gelaran Petik Laut 2013 di Dusun Sendang Biru, Desa Tambakrejo, Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Jumat (27/9) lalu. Kegiatan tahunan ini dihadiri langsung Bupati Malang, H Rendra Kresna. Kehadiran orang nomor satu di Pemkab Malang tersebut sekaligus membuka Tempat Pelelangan Ikan (TPI) baru Pelabuhan Perikanan Pantai Pondok Dadap. Oleh warga setempat, Petik Laut tahun ini dikemas dengan meriah. Mereka menyusun serangkaian kegiatan yang digelar selama sepekan penuh. Diantaranya, pertunjukan wayang kulit, lomba bola volly, pasar malam dan pentas musik dangdut. Selain acara puncak yakni pawai Petik Laut yang diakhiri dengan Labuh Semboyo (Larung Sesaji) yang berupa gunungan (replika tumpeng) setinggi dua meter untuk dilarung ke tengah laut, sebagai perlambang melimpahnya rizki yang dikaruniakan Allah kepada para nelayan selama mencari nafkah di tengah laut, dengan harapan mereka senantiasa dikaruniai rizki yang melimpah dan dihindarkan dari segala mara bahaya. Sesaji itu di lepas di tengah laut lepas Samudera Indonesia. Kemudian ramairamai diperebutkan. ’’Kegiatan ini agenda tahunan sebagai ungkapan warga Sumawe dalam mensyukuri

PERHATIAN : Bupati Malang, H Rendra Kresna memberikan secara simbolis bantuan perahu kepada kelompok nelayan. nikmat Allah. Semuanya terlibat dalam kegiatan ini, baik di lingkup panitia khusus nelayan dibantu panitia umum, Muspika, didukung Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Malang,” terang Abai Saleh, Camat Sumbermanjing Wetan. Petik Laut ini juga menjadi daya tarik wisatawan untuk datang. Sebagian besar dari mereka mengetahui jika per tanggal 27 September, warga Sendangbiru selalu menggelarnya. Tak salah, wisatawan berjubel ingin menyaksikan langsung serangkaian acara Petik Laut. Kegiatan ini juga mendukung program Pemkab Malang dalam mengembangkan dunia wisata, seiring dengan Visit Kabupaten Malang 2013. ’’Sambutan wisatawan luar biasa. Kami dan seluruh warga juga berusaha menjadi tuan

rumah yang baik. Seperti yang disampaikan Bupati Malang H Rendra Kresna. kami semua harus mampu lebih ramah lagi kepada tamu, dijaga betul kesan tuan rumah yang baik dan ramah,” tambah Abai. Terpisah, Sudarsono, Kepala Desa Tambakrejo menyebut, syukuran alias Petik Laut ini mulai dilakukan pada tahun 1965. Namun, untuk TPI Pondok Dadap berdiri sejak tahun 1980, tepatnya setelah Bupati Suwigyo menyarankan Pantai Timur untuk wisata, sedangkan pusat lelang ikan ada di Pantai Pondok Dadap yang kala itu masih berada di wilayah Desa Sitiarjo. ’’Petik laut ini kemudian menjadi agenda rutin kami, sekaligus memperingati hari jadi TPI Pondok Dadap pada 27 September,” tambah Sudarsono. (poy/aim)

KREATIF : Warga Dusun Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumawe menggelar pawai sesaji pada Petik Laut 2013. REDAKTUR: MUHAIMIN, LAYOUTER: REP


SENIN, 30 SEPTEMBER 2013

14

Kampung English Day SMK Al Kaaffah Ciptakan Alarm Bencana K E PA N J E N – S M K A l Kaaffah Kepanjen, selalu tampil beda dengan sekolah menengah kejuruan lainnya. Terobosan demi terobosan untuk meningkatkan mutu serta kualitas selalu dilakukan sekolah yang berada di Jalan Raya Dilem, Kecamatan Kepanjen. Ide terbaru yang muncul kali ini yaitu membuat ‘Kampung English Day’, yang dibuka setiap Sabtu Malam. Kampung English Day ini, dikemas siswa-siswi kelas X dan XII dengan melibatkan semua guru. Lokasinya memanfaatkan halaman sekolah yang disulap seperti kampung pedesaan. Ada siswa yang berjualan seperti mie rebus, kopi, jagung bakar dan roti termasuk ada pula siswa yang menjadi pembelinya. Selama berada di area itu, setiap siswa dan guru wajib berkomunikasi dengan bahasa Inggris. Tak terkecuali tamu yang berkunjung di lembaga sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Al Islamu Al Ainul Baahiroh. “Saat weekend, anak remaja yang biasa nongkrong dan melakukan hal negatif, tetapi dengan kegiatan positif mereka nantinya bisa diarahkan untuk menjadi pemuda yang

baik,” ungkap Kepala SMK Al Kaaffah, Maya Dian Rosita. Tidak hanya sekadar kegiatan malam, di Kampung English Day ini, siswa juga dituntut menciptakan sebuah karya produk. Caranya siswa kelas X dan XII dari tiga jurusan yaitu Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Teknik Kendaraan Ringan (TKR) serta Teknik Audio Video (TAV) dijadikan satu, kemudian dibagi menjadi 12 kelompok. Setiap kelompok terdiri sepuluh siswa. “Menggabungkan tiga jurusan ini dengan maksud interconnection seince. Yaitu membuat sebuah produk High Technology menjadi produk Simple Technology,” ujar Manager SMK Al Kaaffah Dr Ir Ratno Dwi Santoso, MS. Produk yang sudah jadi (finishing) nantinya akan dipamerkan. Setiap kelompok juga diwajibkan membuat buku panduan pembuatan yang dilengkapi dengan video proses pembuatan. “Buku dan video panduan pembuatan, bisa untuk belajar siswa lainnya,” paparnya. Karya yang dihasilkan siswa antara lain, wajan bolic, yaitu alat untuk menangkap signal dari wifi atau internet. alat

charger HP yang diaplikasikan lewat sepeda motor. Lalu penetas telur otomatis. Saklar otomatis sensor tekuk. Lampu otomatis dan alarm otomatis. Alarm otomatis, adalah alat untuk mengetahui ketika terjadi bencana seperti gempa. Security house sensor pasif infrared (PIR), yaitu alat pengamanan rumah ketika ditinggal bepergian. Fungsinya alat ini akan mengirimkan pesan secara otomatis melalui SMS di HP atau email, ketika ada benda bergerak yang tertangkap infrared yang terpasang. Produk lainnya adalah amplifier. Kemudian pengontrol listrik jarak jauh. Solar sell, alat penghasil tenaga listrik dengan menggunakan bahan utama garam serta tenaga surya dan lainnya. “Kegiatan kelompok untuk menciptakan produk ini, tidak hanya sekali. Tetapi setiap tiga bulan sekali, setiap kelompok harus menciptakan satu buah karya atau produk. Dan untuk Kampung English Day ini, juga kami buka untuk umum. Orang umum yang mau belajar Bahasa Inggris, bisa datang tanpa ada biaya,” jelas KH Nur Muhammad Soleh, pengurus Yayasan Al Islamu Al Ainul Baahiroh. (agp/sir/aim)

AGUNG PRIYO/MALANG POST

KREATIF : Siswa SMK Al Kaaffah, ketika belajar berbahasa Inggris dan kelompok siswa ketika merakit sebuah produk wajan bolic.

BLH Periksa Buku Mutu Pabrik Furniture KEPANJEN – Keluhan warga terkait limbah debu kayu yang dikeluarkan PT Octa Mitranusa Persada Kepanjen, mendapat perhatian Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupetan Malang. Hari ini, BLH akan menurunkan tim pengawas lingkungan untuk mengetahui secara langsung keluhan warga dan juga ke pabrik furniture itu. “Kalau soal keluhan itu, kami belum mendapat laporan. Namun begitu, besok pagi (hari ini, red) saya akan menyuruh Kabid Wasdal (Pengawasan dan Pengendalian) untuk mengecek dengan mendatangi pabrik serta warga,” ungkap Kepala BLH Kabupaten Malang, Tridiyah Maistuti, kepada Malang Post kemarin. Diturunkannya Kabid Wasdal itu, kata

dia untuk melihat bagaimana baku mutu di perusahaan furniture tersebut. Apakah prosesnya sudah sesuai prosedur serta dokumen pengolahannya sudah benar atau tidak. “Jika dalam pengecekan nanti diketahui tidak memenuhi syarat, pasti akan akan kami berikan sanksi, sekaligus pembinaan awal. Namun untuk itu semua, kami masih harus mengecek ke lapangan,” ujarnya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, keberadaan PT Octa Mitranusa Persada, di Jalan Raya Jenderal Ahmad Yani 140 Kepanjen, dikeluhkan oleh warga sekitar Jalan Adi Wacana, RT 04B RW 02, Kelurahan Ardirejo, Kepanjen. Puluhan warga protes karena limbah debu yang dikeluar-

kan dari pabrik furniture itu, mengotori halaman rumah warga. Bahkan, dampak dari debu berupa serbuk kayu tersebut, membuat sebagian besar warga batuk dan gatal-gatal. Dan terkait dengan keberadaan limbah debu ini, sekitar setahun lalu warga sudah pernah melayangkan surat protes kepada pabrik dengan tembusan kelurahan, kecamatan, Muspika, Muspida serta Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Malang. Bahkan, untuk menyelesaikan persoalan debu, warga juga pernah mengundang pihak perusahaan. Meski sudah menyatakan akan memperbaiki dengan membuatkan saringan limbah, tetapi sampai sekarang tidak terealisasi dan tidak ada tindaklanjut.(agp/aim)

Penanggulangan Bencana Masih Terlalu Birokratis AMPELGADING – Program latihan penanggulangan bencana letusan Gunung Semeru yang digelar Korem 083/Baladhika Jaya, selama sepekan di Kecamatan Ampelgading, berakhir sore kemarin. Penutupan latihan ditandai dengan upacara di Lapangan Desa Sidorenggo yang menjadi lokasi pengungsian korban bencana. Hadir dalam upacara penutupan tersebut, Muspida Kabupaten Malang, Muspika

Kecamatan Ampelgading serta beberapa SKPD terkait. Sebelum ditutup, kemarin dilakukan bhakti karya di empat desa. Yaitu Desa Argoyuwono, dengan membuat saluran irigasi serta pengecoran jalan sepanjang 1,2 kilometer. Desa Mulyoasri, dengan membuat pelebaran jalan menuju Candi. Kemudian di Desa Tamansari, pembuatan saluran irigasi serta di Desa Sidorenggo, pembersihan jalan bekas tanah

longsor. Selain karya bhakti, Korem 083/Baladhika Jaya dan Kodim 0818 Kabupaten Malang, juga memberikan bantuan ke takmir masjid, kepala desa serta pada masyarakat. Sementara itu, dalam sambutannya, Kasrem 083/Baladhika Jaya, Letkol Arh Priyanto, mengatakan latihan yang digelar ini agar prajurit khususnya Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Ben-

AGUNG PRIYO/MALANG POST

PENUTUPAN: Letkol Arh Priyanto, ketika menyerahkan bantuan dan bhakti karya yang dilakukan sebelum penutupan latihan.

cana (PRCPB) Kodim 0818, menguasai dengan baik segala prosedur dan metode penanganan penanggulangan bencana alam yang telah dilaksanakan. Diharapkan dalam mengaplikasikan kegiatan penanggulangan bencana alam ke depannya sudah tidak ditemukan kesalahan-kesalahan sekecil apapun. Sehingga latihan itu betul-betul bermanfaat dan dapat mengurangi korban jiwa serta harta benda yang diakibatkan bencana alam. “Penanganan bencana alam selama ini, dinilai masih belum maksimal dan terkesan lambat dalam penanganannya karena terlalu birokratis,” ungkapnya. Ditambahkannya, beberapa hambatan dan kendala dalam penanganan bencana alam diantaranya adalah kurang mantapnya koordinasi antara TNI dengan pemerintah dan instansi terkait dalam melaksanakan penanggulangan bencana alam. Sekaligus masih diperlukan sinkronisasi prosedur tetap yang harus dilakukan bersama. Oleh karena itu, dengan latihan ini, setidaknya sangat bermanfaat ketika menangani penanggulangan bencana alam. (agp/aim)

Timnas U-23 Gagal Samai U-19 Sambungan dari Halaman 1

Pada menit ke-30, Indonesia mengancam pertahanan Maroko ketika Rasyid Bakri mengawali serangan dengan mengirim umpan terobosan ke sisi kanan. Di sana Andik Vermansah berdiri tidak terkawal dan langsung melepaskan umpan silang. Sial bagi Andik, umpan silangnya yang mengarah tepat ke depan gawang Maroko masih bisa dihalau. Lima menit berselang, Indonesia mendapatkan sepak pojok, tetapi hasilnya juga berujung nihil. Sepak pojok itu masih mengarah tepat ke tangkapan kiper Benachour Badreddin. Tiga menit menjelang babak pertama habis, Maroko nyaris membobol gawang Indonesia. Sebuah serangan yang dibangun dari sisi kiri dilanjutkan dengan sebuah umpan silang. El Ouardy Adnane kemudian mencoba menjangkaunya dengan kaki kiri. Namun, sontekan Adnane masih melenceng tipis di sebelah kanan Meiga Babak pertama kemudian

berakhir dengan kedudukan 1-0 untuk keunggulan Indonesia. Di babak kedua, Maroko mengurung pertahanan Indonesia. Berkali-kali mereka melakukan tekanan, namun berkali-kali juga percobaan yang mereka lakukan gagal. Peluang didapatkan El Karti Walid di menit ke-55. Dia melepaskan tendangan sedikit di luar boks penalti. Tendangannya kemudian membentur tiang sebelah kanan Meiga, lalu bola bergulir dan membentur tiang sebelah kiki Meiga. Peluang Maroko gagal lagi. Setelah beberapa serangan, Maroko akhirnya menyamakan kedudukan di menit ke-72. Sebuah umpan silang dari sisi kiri gagal dihalau dengan sempurna oleh pertahanan Indonesia. Bola kemudian jatuh di kaki El Hassouni Aymane, yang langsung melepaskan tendangan kaki kanan. Meiga tidak bereaksi karena pandangannya terhalang dan bola masuk ke sisi sebelah kanannya. 1-1.

Dua menit setelahnya, Andik mendapatkan peluang. Dia menusuk dari sisi kanan dan melepaskan sebuah tendangan kaki kiri ke arah tiang jauh. Namun, tendangannya masih membentur tiang gawang. Maroko yang tertinggal di babak pertama akhirnya berbalik unggul 2-1 pada menit ke-82. El Karti Walid, yang menerima umpan di depan kotak penalti, melakukan satu gerakan yang mengecoh bek Indonesia, dan langsung melepaskan tendangan kaki kanan keras. Meiga tidak mampu menghalaunya. Pada menit ke-90, Alfin melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Tetapi, bola jauh melambung dari sasaran. Dari bangku cadangan, asisten pelatih Aji Santoso tidak menyembunyikan kekecewaannya. Sampai injury time empat menit, Indonesia tidak bisa mencetak gol penyama kedudukan. Tim besutan Rahmad Darmawan itu pun akhirnya takluk dari Maroko. (jpnn)

Tirtoyudo FC Puncaki Klasemen JABUNG - Memasuki hari kedua kompetisi Divisi II Pengcab PSSI Kabupaten Malang, Tirtoyudo FC yang berhasil mengamankan poin penuh di pertandingan pertamanya, harus puas berbagi angka saat melawan Nganjum Selection di Lapangan Trisula Linud-Jabung, Minggu kemarin. Tim asuhan Sanusi, hanya mampu bermain imbang 1-1. Meski hanya mampu mengamankan satu poin di laga kedua, namun Tedy dan kawan-kawan, tetap berada di puncak klasemen. Koleksi empat poin dari dua laga,

membuat tim asal Malang Selatan itu selisih satu poin dengan Jabung FC. Masalahnya, pada laga di lapangan sama kemarin, Jabung FC yang meladeni permainan skuad Ampelgading FC, mampu menang tipis dengan skor 1-0. Kemenangan perdana di laga skuad asal Malang Timur itu, mampu menempel ketat pemuncak klasemen sementara. Sementara itu pada persaingan Grup B di Lapangan Linud-Jabung, Donomulyo FC juga mampu mengamankan posisi puncak di laga ked-

uanya. Meladeni tim degradasi dari Divisi I musim lalu yakni skud Dau FC, tim asuhan Malang Selatan itu bermain imbang 2-2. Dengan penambahan satu poin, maka torehan poin yang dimiliki Donomulyo FC menjadi empat poin. Pada posisi runner up, Singosari Selection yang sempat menelan kekalahan dari Pagelaran FC, berhasil memaksimalkan laga lanjutan dengan baik. Kemenangan 3-0 melawan Wagir FC, membuat tim tersebut menempel ketat posisi puncak. Sementara Pagelaran FC

yang berhasil menumbangkan Singosari FC di laga pembuka, untuk sementara harus puas tergeser posisinya di urutan tiga. Sama-sama mengkoleksi tiga poin, skuad Pagelaran kalah agregat gol. Meski begitu, tim asuhan Puguh tersebut, masih unggul satu laga yang belum dijalani. “Memasuki hari kedua persaingan Divisi II, pemuncak klasemen untuk sementara masih kokoh dipuncak. Sementara di urutan runner up dan posisi tiga terjadi persaingan,” kata Panitia Pertandingan, Sugianto. (sit/aim) REDAKTUR: MUHAIMIN, LAYOUTER: REP


SENIN, 30 SEPTEMBER 2013

15

Info Penting! JADWAL PENERBANGAN MALANG - JAKARTA Maskapai Garuda Indonesia Garuda Indonesia Sriwijaya Air Sriwijaya Air Sriwijaya Air

berangkat

kedatangan

10:45 12:55 08:35 12:40 14:35

12:15 14:25 10:00 14:05 16:00

Nomor Telepon Maskapai Penerbangan Lion Air Garuda Sriwijaya Citilink

0341- 400680 0341- 419494 0341- 471777 0341- 405438

JADWAL KERETA API DARI STASIUN KOTA BARU MALANG: Kereta Api: Penataran Tujuan: Blitar Pemberangkatan : 04.25 WIB 07.28 WIB 10.40 WIB 13.48 WIB 19.00 WIB Kereta Api: Penataran Tujuan: Surabaya Pemberangkatan : 04.20 WIB 07.00 WIB 09.53 WIB

12.37 WIB 15.38 WIB 19.48 WIB

Pekalongan-Cirebon-Pasar Senen Jakarta Pemberangkatan : 14.50 WIB

Kereta Api: Malioboro Express Tujuan: Jogjakarta Pemberangkatan : 08.35 WIB

Kereta Api: Gajayana Tujuan: Jakarta Kota Pemberangkatan : 13.45 WIB

Kereta Api: Tawangalun Tujuan: Banyuwangi Pemberangkatan : 14:40 WIB

Kereta Api: Malabar Tujuan: Bandung Pemberangkatan : 15.45 WIB

Kereta Api: Matarmaja Tujuan: Madiun – Solo Jebres-Semarang Poncol-Tegal-

Kereta Api: Senja Kediri Tujuan: Bandung Pemberangkatan : 13.25 WIB

JADWAL SIM KELILING KOTA MALANG Senin : Alun-alun Selasa : Universitas Widyagama Rabu : RM. Ringin Asri Kamis : Giant Sawojajar Jumat : Pos Polisi Mitra I KOTA BATU Mei, Minggu keempat Pukul: 17.00-20.00 WIB

Ipok

KABUPATEN MALANG Senin : Terminal Bus Dampit Selasa : Stadion Talok Turen Rabu : Dealer Honda Sekawan Motor Bululawang Kamis : Dealer Yamaha Gondanglegi Jumat : Stadion Kanjuruhan Sabtu : Stadion Kanjuruhan Minggu : Bend. Lahor Karangkates

Ngalam

WAHYU KHRISNA/MALANG POST

MAKAN BADAN JALAN: Pengendara kendaraan bermotor melewati papan iklan sebuah tempat makan di kawasan Klojen (29/9). Sekilas tidak ada yang salah dengan papan iklan tersebut, namun apabila diperhatikan lebih jauh. papan iklan tersebut memakan sebagian badan jalan. Dibutuhkan kesadaran dari para pemasang iklan agar tidak merugikan fasilitas umum, seperti di jalan raya ini.

Hubungan antara Pers dan Polri

Reaktualisasi Peringatan G 30 S/PKI

ROMBONGAN para perwira Polis Diraja Malaysia (PDRM), hari Sabtu lalu mengadakan kunjungan ke Malang. Mereka berkunjung ke Polres Kabupaten Malang, Polres Malang Kota dan ke Polres Batu untuk mengadakan studi banding tentang masalah kepolisian di Indonesia. Ini merupakan program kerja sama yang dijalin antara Polri dan PDRM untuk meningkatkan hubungan antara dua lembaga kepolisian negara bertetangga tersebut. Banyak yang ditanyakan para perwira PDRM tersebut, diantaranya soal banyaknya aksi unjuk rasa yang terjadi di kota Malang. Mereka kaget ketika diberi tahu soal banyak aksi unjuk rasa di kota Malang yang jumlahnya lebih dari delapan puluh lebih selama tahun ini. Disela kunjungan ke tiga Polres tersebut, para perwira PDRM mengadakan kunjungan ke Malang Post. Banyak hal yang ditanyakan, diantaranya hubungan antara pers dan polisi serta kebebasan pers secara umum di Indonesia. Para perwira itu kembali dibuat kaget saat diberi tahu bahwa pers bisa menjalin hubungan kemitraan yang baik dengan polisi. Misalnya, pers mendukung program polisi dalam bidang Kamtibmas dan tertib lalu lintas. Saat Polres Malang Kota menggelar kampanye Safety Riding, terutama untuk pelajar, Malang Post mendukungnya. Begitu juga dengan program yang lain. Mereka juga menanyakan, apakah Polres Malang Kota harus membayar kepada Malang Post untuk dukungan pemberitaan tersebut. Saat diberi tahu bahwa dukungan itu gratis dan hanya karena hubungan kemitraan, mereka terkagum-kagum. Hal seperti itu tidak bisa dilakukan di negara mereka. Kalau media memberitakan kegiatan polisi, harus ada biayanya yang menurut mereka cukup mahal. Hubungan media dan polisi yang akrab itu membuat mereka iri, karena tidak bisa dilakukan di negaranya. Hubungan kedua institusi itu terhalang jarak yang lebar, masing-masing tidak mau mendekat karena menganggap itu tidak perlu. Tapi setelah diberi tahu soal program Polres Malang Kota yang didukung media agar lebih cepat sampai kepada masyarakat, mereka menganggap sebenarnya itu bisa ditiru, apalagi kalau ada keterbukaan diantara kedua pihak. Meskipun demikian, bukan berarti media menjadi bagian atau di bawah Polri, tapi keduanya berada dalam kedudukan yang sejajar dengan menjalankan peran masing-masing. Pers yang memiliki kebebasan, tidak bisa diintervensi oleh siapa pun termasuk oleh polisi dalam memberitakan sesuatu. Misalnya, ada kesalahan yang dilakukan polisi, pers harus tetap memberitakan secara profesional. Begitu juga sebaliknya, kalau ada awak pers yang melakukan pelanggaran kriminal, polisi tidak perlu ragu untuk menindaknya, meskipun dalam kondisi yang berbeda, keduanya akrab bersahabat. Inilah bagian dari kebebasan pers yang diperjuangkan sejak reformasi Indonesia tahun 1998 agar pers keluar dari belenggu kekuasaan yang mengekang kebebasan. Kebebasan pers yang bertanggung jawab memberi kontribusi yang besar bagi demokratisasi di Indonesia. Inilah oleh-oleh sangat berharga yang dibawa para perwira PDRM ke negaranya. (redaksi@malang-post.com)

dan Kesaktian Pancasila SEJARAH pada hakikatnya tidak hanya berupa kegemilangan yang dicatat dengan tinta emas. Sejarah tidak selamanya berisi kejayaan yang diabadikan dalam prasasti, monumen peringatan dan museum-museum. Terkadang sejarah juga mengandung kenyataan pahit serta luka mendalam. Salah satu sejarah yang saat ini masih menyimpan kepahitan dan misteri yang belum terungkap jelas adalah Gerakan 30 September atau lebih dikenal dengan sebutan G 30 S/PKI yang beberapa tahun lalu pernah ditayangkan reka ulang adegannya melalui sebuah film. Sejauh ini bahkan semenjak orde Baru tumbang, peringatan G 30 S/PKI dan hari Kesaktian Pancasila semakin luntur di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Bahkan tidak sedikit yang mengetahui bahwa tanggal 30 September dan 1 Oktober termasuk harihari penting yang menyimpan banyak sejarah berdarah

bagi bangsa Indonesia. Peristiwa G 30 S/PKI dan hari Kesaktian Pancasila tersebut sepertinya memang kurang diperhatikan oleh pemerintah. Terlepas dari ketidaktahuan penulis akan rahasis besar yang katanya belum terungkap tentang dalang asli peristiwa tersebut. Alhasil masyarakat yang tidak mengetahui, semakin tidak tahu, hanya kaum terpelajar saja yang mengetahui, itupun jika mereka serius belajar ilmu sejarah Indonesia.

Siginifikasi G 30 S/PKI dan hari Kesaktian Pancasila Lantas peristiwa lanjutan sekaligus sebagai akhir dari insiden G 30 S/PKI tersebut adalah hari kesaktian Pancasila. Penyebutan kata Kesaktian konon dipakai karena saat itu upaya Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk merubah ideologi Negara menjadi Komunis telah gagal. Sejarah mencatat pada saat itu seti-

SIUPP No: 369/SK MENPEN/SIUPP/1998 Tanggal 17 Juli 1998 Penerbit: PT. Malang Pos Cemerlang Rekening BCA KCP Gatot Subroto no. 400.310.35 98

REDAKSI / SIRKULASI / IKLAN Jl. Sriwijaya 1-9 Malang Telepon (0341) 340081-2 Fax (0341) 369503

BIRO BATU Jalan Diran 1B Telp: (0341) 592967 Batu

PERWAKILAN JAKARTA Gedung Graha Pena Lt VI, Jl. Kemayoran Lama No. 12 Telp/Faks (021) 53699683 (Hendra)

IYANI R D N A FIKA gajar

Oleh:

a Pen rab n Tenag Staf da ium Bahasa A alang r M to h ra a Labo uhammadiy M s a it rs Unive

daknya ada enam orang Jendral dan berberapa orang lainnya dibunuh sebagai upaya kudeta dan mereka ditemukan pada tanggal 1 Oktober 1969. Oleh karenanya, setiap tanggal 30 September diperingati sebagai Hari Gerakan 30 September dan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila dalam sejarah Republik Indonesia. Sebuah peristiwa yang berkesinambungan bahwa ketika tanggal 30 September tersebut menjadi peristiwa bengis, Perjuangan Mempertahankan Pancasila sebagai ideologi dan falsafah negara. Perjuangan yang para pahlawan Revolusi yang diwarnai dengan tetesan darah saat itu dilakukan untuk mempertahankan dasar Negara, Pancasila. Saat itu, walaupun kita secara defacto sudah merdeka pada Tahun 1945, tetapi bangsa kita kembali dijajah oleh musuh dalam negeri yakni PKI yang ingin mengganti Pancasila dengan paham Komunis. Tujuh Korban kebiadaban PKI disiksa dan kubur hidup-hidup dalam sebuah sumur yang dinamakan Lubang Buaya tanggal 1 Oktober 1965. Kalau pada tanggal 17 Agustus yang menjadi hari awal dan puncak Kemerdekaan RI tersebut seluruh masyarakat dianjurkan mengibarkan bendera merah putih satu tiang penuh. Seharusnya pada tanggal 30 September juga ada sebuah anjuran agar masyarakat Indonesia mengibarkan ben-

PEMBINA: Dahlan Iskan KOMISARIS: Hj Dewanti Rumpoko DIREKTUR UTAMA: H Imawan Mashuri DIREKTUR: H Juniarno D Purwanto General Manajer: H Sudarno Seman Pemimpin Redaksi: Sunavip Ra Indrata Senior Editor: H Husnun N Djuraid Manajer Iklan: H Edi Iswanto Manajer Pracetak: Yudi Armadioka

dera merah putih setengah tiang, sebagai rasa belasungkawa atas tertumpahnya darah-darah pejuang Bangsa Indonesia yang membela rakyat dari kekejaman Partai Komunis Indonesia (PKI) masa itu. Terlepas dari siapa dalang sesungguhnya peristiwa tersebut. Juga sebagai pembangkit rasa Nasionalisme masyarakat agar lebih mencintai Negaranya.

Fungsi Pancasila Sebagai Ideologi dan Falsafah Negara Sewajarnya dan seharusnya memang Negara mempunyai ideologi dan falsafah Negara yang kuat supaya menjadi Negara yang maju dan benar-benar menjadi sebuah kesatuan. Sebagaimana Agama Islam, apabila umat Muslim seluruhnya mau bersatu serta berpegang teguh dan kembali kepada Alquran dan Sunnah Muhammad, maka Islam akan kuat dan kokoh. Begitu pula Negara Indonesia, apabila semua masyarakat mulai dari tingkat abdi pemerintahan hingga rakyat biasa berpegnag teguh pada ideologi dan falsafah Negara, kemungkinan besar Negara Indonesia akan menjadi Negara yang kokoh dan makmur. Tanpa ideologi dan falsafah negara yang kuat, maka arah dan tujuan negara tersebut akan menjadi tidak jelas. Karena fungsi ideologi dan falsafah negara adalah sebagai visi dan misi juga sebagai kompas pergerakan negara. Sementara itu, Indonesia sudah mempunyai falsafah dan ideologi yakni Pancasila. Namun hal yang disayangkan tentang kondisi ke-Indonesiaan masyarakat terkadang masih dipertanyakan statusnya. Pasalnya tidak sedikit dari kita yang benar-benar hafal dan faham maksud dan tujuan lima sila yang terkandung dalam Pancasila terse

but. Persoalan ini agaknya lebih wajib untuk diketahui para pejabat Negara mulai kalangan Desa hingga Negara. Sebab, jika Pancasila saja tidak difahami maknanya, maka bagaimana bisa sila-sila tersebut diaplikasikan dengan baik dan benar. Sebuah pengaplikasian untuk mengambil kebijakan-kebijakan soal rakyat utamanya. Ironisnya, Pancasila saat ini seringkali hanya digunakan sebagai pelengkap upacara bendera saja, atau sebagai mata pelajaran tanpa pengaplikasian nyata. Peringatan-peringatan harihari seperti ini agaknya memang perlu diadakan. Saran penulis tidak hanya dari pejabat dan pelajar saja yang turut memperingati, namun seluruh elemen masyarakat perlu diikutsertakan. Supaya rasa Nasionalisme sebagai Bangsa Indonesia semakin melekat. Selain itu, agaknya tidak cukup hanya melaksanakan upacara-upacara saja, namun aplikasi dari penggunaan ideologi dan falsafah Negara harus benar-benar dilaksanakan. Sejauh ini, bangsa Indonesia memang telah jauh dari dasar negaranya, bahkan adanya dasar negara seperti tidak tampak sama sekali. Nyatanya banyak sekali kejahatan-kejahatan yang masuk kategori melenceng dari makna butir-butir Pancasila. Sila yang saat ini tidak sesuai dengan kondisi rakyat atau tidak pro rakyat adalah Sila kedua dan keempat yakni Kemanusiaan yang Adil dan Beradab serta Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Disadari atau tidak, kenyataan ini memang telah terjadi pada bangsa dan Negara kita. Kini tugas kita semua sebagai rakyat untuk senantiasa melakukan perbaikan dan menjadikan sejarah sebagai acuan serta pendorong semangat dan perbaikan masa depan Negara Indonesia.(*)

Manajer Umum dan Keuangan: Laily Junaida Manajer Pemasaran: Buari Koordinator Liputan: Sri Nugroho Sekretaris Redaksi: Noer Adinda Zaeni Kompartemen: Sumarga Nurtantyo, Abdul Halim Redaktur Pelaksana: Dewi Yuhana Redaktur: Mahmudi Muchid, Samsuliono, Jon Soeparijono, Shuvia Rahma, Muhaimin

Menerima kiriman foto lucu, unik dan kejadian menarik lainnya di wilayah Malang Raya. File dikirim dalam format JPG ke redaksi@malang-post.com

Staf Redaksi: Lailatul Rosida, Bagus Ary Wicaksono, Hary Santoso, Febri Setyawan, Ira Ravika, Vandri Battu, Sigit Rokhmad, Poy Heri P, Agung Priyo, Tommy Yuda P, Yudistira Satya WW Redaktur Foto: Guest Gesang Fotografer: Muhammad Firman, Rizal Fanany, Information & Technologi: Jl Junaedi (koordinator), Nyono Juari Pracetak: Slamet Prayitno (koordinator), Kurdiyanto, Susilo, Achmad Muzamil, Eko Abdi Hasyim,

Arif Syaifurrahman, Siti Nurchasanah Iklan: H Iswanto, Ismadi, Rendiyantok Sapto P, Zainal Arifin, Imam Wahyudi Sirkulasi: Wiyono (koordinator), Sirhan Sahri, Ronny, Hendro, Moch Suadi, Lutfi, Yunindra Pengembang Usaha: Taufikur Rahman (koordinator), Sinyo Suwignyo, Umum dan Keuangan: Syafiudin (koordinator), Huda, Nur Towilir (Iklan), Reni SP (sirkulasi), Siti Muzayanah, Sujono, Bambang TL.

Wartawan Malang Post dilengkapi tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima atau meminta uang dan barang apa pun dari narasumber. Redaksi menerima Artikel dan Opini. Panjang naskah artikel tidak lebih dari satu Halaman dan tidak mengandung SARA. Kirim bersama Flash Disk/CD ke Malang Post, Jl. Sriwijaya 1-9 Malang, Telp (0341) 340018-340082 atau lewat e-mail: redaksi@malang-post.com, Website: www.malang-post.com Tulisan atau foto dengan kode sirkulasi, advertorial dan society adalah iklan. REDAKTUR:REDAKTUR: NOER ADINDA ZAENI, LAYOUTER: REP MARGA, LAYOUTER: REEP


16

SENIN, 30 SEPTEMBER 2013

SENIN, 30 SEPTEMBER 2013

Penutupan Dies Natalis ke-55 Yayasan Mardi Wiyata dan SMAK Frateran ke-25

Usung Semangat Memajukan Pendidikan Nasional Kode teka-teki Edisi Senin : 4531-8901 “PT. Gilland Ganesha merencanakan membuat lemari dan meja. Jumlah kedua barang itu 24 buah. Jumlah meja 3 kali dari jumlah lemari. Berapakah jumlah meja yang akan di buat?”

JAWABAN TEKA TEKI

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Edisi Senin (2450-3073) = 12 minggu Edisi Selasa (4271-8635) = 9.000 ekor Edisi Rabu (4942-8462) = Rp 234.000 Edisi Kamis (6528-3987) = 114 orang Edisi Jumat (3468-2458) = 64 orang Edisi Sabtu (1475-3062) = 30 anak Edisi Minggu (7481-2630) = 170 liter

PEMENANG TEKA-TEKI*

1. Bawon Sianah, Telp. 082133941843 2. Ruly Rizqi Amalia, Telp. 082332429319 *SOUVENIR BISA DIAMBIL DI KANTOR MALANG POST SETIAP JAM KERJA, DENGAN MENUNJUKKAN KARTU IDENTITAS YANG BERLAKU.

SD INSAN AMANAH

LMT Siapkan Mental Hadapi UN MALANG - Pekan lalu, siswa-siswi SD Insan Amanah mengikuti kegiatan Learning Motivation Training (LMT). Kegiatan yang diselenggarakan di Golden Apple Kecamatan Dau ini dikhususkan untuk kelas VI sebagai siswa kelas akhir yang akan menghadapi Ujian Nasional nantinya. Dengan tujuan untuk menumbuhkan mental kuat dan jiwa yang siap dalam menempuh UN, dalam kegiatan ini didatangkan seorang motivator dari Surabaya agar para siswa terangsang untuk lebih giat dan percaya diri. Kepala SD Insan Amanah, Suhardini Nurhayati,M.Pd mengatakan tahun ini pihaknya ingin menjadikan hasil UN para siswanya lebih baik dari sebelumnya. Oleh karena itu, menurut guru yang ramah ini segala bentuk persiapan harus disiapkan sedini mungkin demi hasil yang maksimal. termasuk mental siswa yang harus terus termotivasi untuk berbuat yang lebih baik. “Harapan kami dengan kegiatan ini anak-anak dapat lebih percaya diri dalam menghadapi ujian nanti,” kata dia. Pengalaman tahun lalu saat siswa-siswi SD Insan Amanah mendapatkan nilai try out yang memuaskan menjadi motivasi sekolah untuk terus meningkatkan kualitas siswanya agar terus meninggkat. Dini juga berharap jika siswanya mendapatkan nilai bagus dalam try out, tidak akan menjadikan mereka lupa diri yang akan berdampak pada persiapan dalam menghadapi ujian nasional. “Karena ujian nasional lah yang menjadi target kami pada setiap upaya yang dilakukan, seperti LMT ini,” jelasnya. Ia menegaskan bagi Insan Amanah, proses yang baik menjadi pokok utama dalam membina siswa menjadi generasi yang berkualitas. Kendati demikian, hasil akhir berupa nilai terbaik tetap menjadi target sekolah yang berada di Jalan Soekarno Hatta ini. Pasalnya Out put yang baik tidak akan lepas dari sebuah proses yang baik pula. Meskipun kadang nilai siswa yang baik bisa saja didapat karena faktor luck semata, yang nantinya kurang memberikan manfaat bagi pada jenjang pendidikan selanjutnya, atau bahkan pada pembentukan karakter kepribadian mereka. Untuk menacapai tujuan yang dingingkan dalam LMT kali ini, para guru menyuguhkan beberapa agenda utama seperti sesi pelatihan dan motivasi oleh motivator Suhadi Fadjarai, Sesi Rafting, renungan malam serta out bond sebagai acara penutup pada (21/9) pekan lalu. Dengan agenda sedemikian rupa, diharapkan para siswa terbina tak hanya pada sisi psikomotorik saja, namun juga sisi afektif yang kemudian berimbas pada kognitifnya. (imm/nda)

IST

UJI NYALI: Siswa-siswi SD Insan Amanah saat adu nyali dalam kegiatan arung jeram pada sesi Rafting LMT pekan lalu

MALANG - Gebyar penutupan Dies Natalis Yayasan Mardi Wiyata ke-55 dan SMAK Frateran ke-25 berlangsung meriah penuh keakraban. Sabtu (28/9) lalu, seluruh civitas akademika di bawah naungan yayasan yang berkantor di Karang Widoro ini mengikuti acara jalan sehat bersama dengan start dan finishnya di Jalan Brigjen Slamet Riadi. Ribuan siswa dan guru berjalan beriringan seakan membawa rasa solidaritas yang tinggi antar lembaga dalam satu yayasan dengan mengusung misi yang sama yakni memajukan pendidikan nasional untuk membangun bangsa yang lebih baik. Di kota Malang sendiri ada enam lembaga pendidikan di bawah naungan yayasan Mardi Wiyata, antara lain TKK Mardi Wiyata, SDK Mardi Wiyata 1, SDK Mardi Wiyata 2, SMPK

Mardi Wiyata, SMPK Frateran Celaket 21 dan SMAK Frateran. Ditemui Malang Post, Ketua yayasan Mardi Wiyata Fr. Dr. M. Monfoort, BHK, SE, M.Pd mengatakan di usia ke55 Mardi Wiyata tahun ini ia berharap pihaknya dapat mengelola pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan harapan masyarakat. Kebutuhan masyarakat saat ini pada sebuah hasil dari proses pendidikan yang berkualitas tak bisa dipungkiri. Maka alasan ini menjadi prioritas bagi Mardi Wiyata untuk memberikan pelayanan terbaik. Untuk mewujudkannya, menurut Frater Moon, sapaan akrabnya, Mardi Wiyata harus menjadi yayasan yang mandiri. Sehingga menghasilkan generasi unggul, berjiwa nasionalis yang memberikan

IMAM WAHYUDI MALANG POST

SPIRIT PENDIDIKAN: Fr. Dr. M. Monfoort, BHK, SE, M.Pd saat membuka acara Jalan Sehat dalam rangka HUT Yayasan Mardi Wiyata ke-55. kontribusi positif terhadap saan yang patut dijunjung pembangunan bangsa. Untuk tinggi oleh tiap warga negara. itu, selama ini Mardi Wiyata Kedua, pilar katolikitas yang menerapkan pendidikan yang terbangun oleh nilai-nilai unimengacu pada tiga pilar. versal yang dapat diterima oleh Pertama, pilar yang mengacu semua orang tanpa terkecuali. pada pencerdasan bangsa yang “Karena yayasan kami berada bertujuan untuk membangun di bawah naungan ajaran Kanilai nasionalisme kebang- tolik, maka pilar ini aktulisas-

inya pada nilai kasih terhadap sesama,” ujarnya. Pria yang dikenal ramah ini menambahkan, untuk menunjang pilar-pilar tersebut agar terlaksana secara efektif dan tepat sasaran, maka dibutuhkan konsep dalam bentuk aturan-aturan yang terkemas sebagai pilar ketiga. Yaitu nilai kemandirian yang lahir dari kemardi wiyataan sendiri. Oleh karena itu nilai ini mengacu pada pendidikan praktisi dalam membangun siswa yang berjiwa disiplin, tekun, tanggung jawab dan solidaritas terhadap sesama. “Inilah yang menjadi penekanan utama kami, sehingga sistem pendidikan yang telah kami terapkan selama ini akan membantu pada terlaksananya kurikulum 13 yang kini telah diprogramkan oleh pemerintah,” pungkasnya. (imm/sir/nda)

Tumbuhkan Kedisiplinan dari Baris-Berbaris KM Resimen Mahasiswa Polinema MALANG – Lomba Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang diselenggarakan oleh KM Resimen Mahasiswa Polinema Sabtu (28/9) kemarin, berlangsung meriah. Panas menyengat yang terasa di lapangan basket kampus 2 Polinema seakan tak dirasakan oleh peserta yang antusias mengikuti proses lomba. Ketua Komandan Pleton Resimen Mahasiswa Polinema, Rizal Arifin, mengungkapkan bahwa sebenarnya lomba tersebut awalnya hanya ditujukan kepada SMA dan SMK di wilayah Kota Malang. “Namun, dengan banyaknya peserta yang mendaftar yang berasal dari Kabupaten Malang, panitia pun menyambut baik,” ungkapnya pada Malang Post. Lebih lanjut, Rizal menjelaskan kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaring potensi-potensi baru di bidang baris berbaris. Selama ini, Rizal menilai bahwa per-

LAILI SALIMAH/MALANG POST

DISIPLIN: Lomba Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang diselenggarakan oleh KM Resimen Mahasiswa Polinema bertujuan untuk menumbuhkan kedisiplinan yang mulai luntur. hatian pemerintah terhadap kegiatan baris berbaris masih sangat kurang. Padahal, kegiatan ini sangat penting untuk membina kedisiplinan siswa. Kedisiplinan tersebut ditunjukkan dengan penilaian peserta yang bahkan sudah dilakukan sebelum melaksanakan lomba. Jika terdapat siswa yang hadir

melebihi waktu yang ditentukan, maka nilai pleton tersebut dikurangi atas dasar ketidak disiplinan. Agar lebih menarik, dalam lomba ini, masing-masing pleton diperbolehkan untuk menunjukkan kelebihannya dalam beberapa gaya bebas. Misalnya bentuk variasi yel,

gerak, atau bentuk barisan. “Biasanya, anggota PBB hanya diperhatikan saat upacara 17 Agustus. Setelah itu, tidak ada apresiasi lanjutan untuk mereka. Padahal, maraknya tawuran antar siswa dan mahasiswa, lunturnya tradisi tepat waktu, dan kelalaian dalam melaksanakan tugas, adalah gejala lenyapnya

kedisiplinan,” terang Rizal panjang lebar. Rizal mengungkapkan, di KM Resimen Mahasiswa Polinema sendiri, lomba ini adalah program rintisan yang baru dimulai tahun ini. Di tahun-tahun berikutnya, Rizal menargetkan lomba ini mencakup wilayah kota dan kabupaten secara lebih menyeluruh. Selain untuk mengenalkan Resimen Mahasiswa Polinema kepada publik, Rizal mengatakan bahwa kegiatan ini adalah upaya penyaringan taruna muda di Polinema. Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 tersebut berakhir pukul 11.00 dengan pengumuman pemenang yang dilaksanakan pada sore harinya. Pemenang pertama diraih oleh pleton SMA Negeri 5 Malang, pemenang kedua diraih oleh pleton SMA Negeri 6 Malang dan komandan pleton terbaik diraih oleh SMK Negeri 1 Singosari. “Komandan pleton terbaik kami adakan untuk memberi semangat kepada seluruh taruna muda untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan,” pungkasnya. (ily/nda)

Ikut Sejahterakan Bangsa, Unisma Tambah Program Pascasarjana MALANG - Jumlah magister dan doktor di Indonesia yang masih sangat kecil menjadi tantangan besar bagi Indonesia menghadapi Asean Community 2013. Tantangannya tidak hanya masalah ekonomi, tapi juga di bidang lain termasuk bidang pendidikan. ”Mahasiswa yang punya kesempatan menempuh jenjang pendidikan pascasarjana harus menyiapkan diri, kalau tidak maka Anda jadi orang Indonesia tapi bukan pemilik Indonesia,” ungkap Rektor Unisma, Prof Dr Surahmat M.Si saat acara pembukaan Oshika Maba Pascasarjana Unisma, Sabtu (28/9) lalu. Seharusnya kata dia, pemerintah membuka kran yang besar untuk membuka S2 dan S3 di perguruan tinggi. Sehingga semakin banyak Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kualifikasi pendidikan yang lebih tinggi.

Pasalnya pilar pembangunan yang utama adalah sumberdaya manusia. Selain itu diakuinya, pemerintah Indonesia memang belum mampu menyediakan beasiswa untuk studi S2 gratis seperti di luar negeri. ”Ke depan Unisma akan membuka program baru di pascasarjana supaya bisa ikut ambil bagian dalam rangka ikut mensejahterakan bangsa Indonesia,” tegasnya. Saat ini Unisma baru memiliki tujuh program studi S2 dan satu program doktor. Tahun ini dari sekitar 376 mahasiswa baru pascasarjana, terdapat dua mahasiswa asing asal Libya yang menempuh pendidikan Magister Bahasa Inggris. ”Kedatangan mahasiswa asing ini merupakan inisiasi awal saja, kami yakin kalau digarap serius maka orang luar negeri

akan tertarik studi di Indonesia,” kata dia. Oshika Maba Pascasarjana Unisma kemarin juga dihadiri Ketua Umum Yayasan Unisma, Prof. Dr. H. Ahmad Shodiki yang memberikan kuliah umum bertema pilar kebangsaan. Ketua Panitia Oshika Maba Pascasarjana Unisma, Dr. Ir Badat Muwakhid menuturkan sebelumnya orientasi sudah dilakukan untuk mahasiswa program S1. karena jadwal pendaftaran mahasiswa pascasarjana berbeda dengan S1, sehingga kegiatannya tidak bisa dilaksanakan berbarengan. ”Oshika maba merupakan realisasi kebijakan Unisma yang dituangkan dalam SK Rektor tentang Oshika Maba. Sebagai kegiatan untuk menyambut mahasiswa baru di kampus ini dan beradaptasi dengan lingkungan yang baru,” urainya. (oci/nda)

LAILATUL ROSIDA/MALANG POST

AKRAB: Rektor Unisma, Prof. Dr Surahmat bersama Ketua Umum Yayasan Unisma, Prof Dr H Ahmad Shodik

Pendidikan Gratis

Abah Anton: Partisipasi Masyarakat HUKUMNYA SUKARELA MALANG - Wali Kota Malang, H Muhamad Anton mempersilahkan sekolah SD maupun SMP untuk tetap menggali partisipasi masyarakat. Hanya, sebagai konsekuensi pendidikan gratis, partisipasi orang tua tidak boleh dilakukan dengan paksaan tapi melalui cara sodaqoh. ”Wali murid yang bisa memberikan sesuatu kepada sekolah sifatnya bisa sukarela, tapi tidak boleh ditentukan jenis maupun jumlahnya,” ungkapnya ditemui saat menghadiri wisuda di ITN Malang kemarin. Sementara bagi sekolah swasta yang belum mampu menyelenggarakan pendidikan gratis, harus tetap memberikan perhatian kepada siswa tidak mampu. Jika perlu diberlakukan subsidi silang di mana yang kaya

bisa membayar lebih sementara yang miskin bisa digratiskan. Menurutnya, aturan sekolah gratis jenjang SD dan SMP akan segera dikeluarkan. Rencana awal peraturan tersebut akan ditandatangani per 1 Oktober, namun karena kesibukan agenda dinas di luar kota maka baru akan ditandatangani setelahnya. Peraturan tersebut menurut alumnus ITN Malang itu bukan dalam bentuk peraturan wali kota (Perwal) namun dalam bentuk surat keputusan wali kota. ”Sifatnya adalah keputusan wali kota, dan semua sekolah harus mengikuti aturan itu. Jika tidak ada sanksi tegas yang bisa diberikan kepada yang melanggar,” tegasnya. Sanksi yang paling berat menurutnya

adalah pemecatan bagi sekolah yang tidak mematuhi aturan tersebut. Terpisah, praktisi pendidikan yang juga Rektor Unisma Malang Prof Dr Surahmat M.Si menegaskan yang paling penting sebenarnya bukan hanya sekolah gratis. Tapi yang lebih penting lagi adalah mutu pendidikan yang harus bagus dan bermutu. “Saya bersyukur karena wali kota mau menggratiskan pendidikan karena itu artinya tanggung jawab masyarakat berkurang, tapi pemerintah harus bertanggung jawab agar pendidikan tetap bermutu,” ujar Surahmat. Pria yang juga menjabat Direktur Yayasan Khadijah Surabaya ini menuturkan pendidikan yang tidak mahal tapi tidak murahan

Pupuk Kepedulian Melalui Donor Darah

WAHYU KRISNA/MALANG POST

BERHARGA: Salah satu dari rangkaian acara dalam rangka Dies Natalis SMK Nasional ke-62 ialah kegiatan donor darah yang bekerjasama dengan PMI Kota Malang dan Rotary Club Malang Central. mendapat pengarahan dari Kepala SMK Nasional, Drs Ignatius Budiana M.Pd. Ia memaparkan bahwa mendonorkan darah secara rutin dapat menjaga kesehatan donatur sekaligus membantu mereka yang membutuhkan. Pada kesempatan tersebut, pria bertubuh tegap itu mengajak siswa,

guru, dan karyawan beserta keluarga masing-masing untuk memupuk kepedulian terhadap lingkungan. “Kepekaan terhadap kehidupan sosial sudah mulai luntur dari tradisi kita, khususnya anak muda. Hal ini harus disikapi dengan bijaksana, salah satunya ialah dengan menggalak-

kan kegiatan-kegiatan sosial semacam donor darah ini di lingkungan yang tepat, yaitu sekolah sebagai pusat kegiatan belajar dan bergaul anak muda,” ungkap Ignatius. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh District Governor Rotary D3420 Indonesia, drg Imam Mujari yang tengah mengadakan kunjungan ke Kota Malang. Kedatangan Imam Mujari tersebut rupanya tak ingin disia-siakan oleh pihak sekolah maupun pihak RCMC. Untuk itu, selain donor darah, RCMC juga menyediakan stan-stan yang memberi pelayanan kesehatan lain. Di antaranya ialah tes gula darah atau kolesterol, konsultasi gigi dan kejiwaan oleh dokter-dokter spesialis anggota RCMC lainnya. “Kami tak hanya ingin melayani siswa, tapi juga keluarga terutama orangtua siswa SMK Nasional. Untuk itu, kami menyediakan tes gula darah yang

adalah sebuah mimpi besar. Jika pemerintah belum mampu membantu biaya operasional 100 persen, maka keterlibatan swasta dan masyarakat amat dibutuhkan. Sementara itu, Abah Anton dalam sambutannya di hadapan wisudawan ITN mengingatkan jiwa dan semangat kewirausahaan sangat penting saat ini. Sebab peluang kerja sangat terbatas dan tidak seimbang dengan pertumbuhan angkatan kerja. Para alumnus perguruan tinggi yang kesulitan untuk masuk menembus persaingan tenaga kerja. ”Sekali lagi diharapkan agar nantinya mampu menjadi motivator bagi diri dan masyarakat untuk senantiasa meningkatkan potensi diri melalui pemupukan jiwa

kewirausahaan,” pesannya. Ia juga berharap ITN Malang harus terus melakukan peningkatan manajemen pengajaran, khususnya dengan memperkaya materi kewirausahaan dan kepemimpinan. Selain itu keterampilan teknis yang didapat, kemampuan serta fleksibilitas dalam bermasyarakat harus pula ditumbuhkan karena kepekaan dan kemampuan komunikasi akan menjadi modal penting dalam menerjuni setiap profesi. ”Saya melihat banyak perubahan di kampus ITN terutama fisik bangunannya yang makin bagus, tapi tentu yang palng penting kualitas pembelajarannya harus terus meningkat,” ujar alumni teknik Arsitektur ITN ini. (oci/nda)

PROGRAM Pascasarjana Universitas Islam (Unisma) Malang menggelar Orientasi Kehidupan Kampus (Oshika) Mahasiswa Baru (Maba) pada Sabtu (28/9/13). Kegiatan yang dihelat di Hall Oesman Mansur Unisma ini diikuti sebanyak 376 mahasiswa program S2 dan S3. Hadir dalam Oshika maba Pascasarjana adalah Rektor Unisma, Prof Dr H Surahmat dan jajaran wakil rektor, serta Ketua Umum Yayasan Unisma,

Dies Natalis ke-62, SMK Nasional Malang

MALANG – Dalam rangka Dies Natalis ke-62, SMK Nasional Malang menggelar berbagai kegiatan sosial dan kesehatan. Salah satunya ialah gerakan donor darah yang dilaksanakan di aula sekolah Sabtu (28/9) kemarin. Sekolah yang berlokasi di Jalan Langsep tersebut menggandeng PMI Kota Malang dan Rotary Club Malang Central (RCMC) untuk melaksanakan kegiatan sosial tersebut. Sekitar 200 orang yang terdiri dari siswa, karyawan, dan keluarga tampak bersemangat mendonorkan darah mereka untuk kelangsungan hidup manusia. Menurut dr Adhaniar Apriliyani selaku tim RCMC, peserta yang mendaftar sebenarnya melebihi jumlah tersebut. Namun, setelah melalui proses screening, ternyata sebagian dari mereka terkendala usia dan berat badan yang juga menjadi pertimbangan untuk menjadi donatur. Untuk lebih memantapkan donatur, sebelumnya, mereka

menurut tim RCMC adalah jenis tes kesehatan paling penting untuk usia 40 tahun ke atas,” ujar Ignatius. Sementara itu, di ruangan yang berbeda, sebagian siswi, guru serta karyawan wanita tengah serius menyimak penjelasan dari Andreas Sutrisno SE, selaku Medical Team dari GPKSI (Gerakan Pencegahan Kanker Serviks Indonesia). Menurut Ignatius, kegiatan yang dikhususkan untuk wanita tersebut juga merupakan salah satu dari rangkaian dalam rangka Dies Natalis SMK Nasional. “Di usia 62 tahun ini,sekolah kami sudah menelurkan ratusan prestasi di bidang akademik dan non akademik. Prestasi tersebut tak akan ada tanpa kerjasama yang solid antara pihak sekolah, orangtua, dan masyarakat. Untuk itu, kami menyampaikan rasa terimakasih kami berupa penyuluhan dan pelayanan kesehatan ini,” pungkas Ignatius menyudahi wawancara. (ily/sir/nda)

Prof Dr H Ahmad Shodiki. FOTO & TEKS: LAILATUL ROSIDA/MALANG POST SELAMAT DATANG: Jajaran Rektorat dan Yayasan Unisma Malang berfoto bersama perwakilan mahasiswa baru Pascasarjana.

Bangun Generasi Emas Indonesia dengan Terus Berkarya MALANG – Seminar nasional pendidikan 2013 yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Malang (UM) di Gedung Graha Cakrawala Sabtu (28/9) kemarin, berlangsung meriah. Meski Menteri BUMN, Dahlan Iskan, dan Wali Kota Malang, H. Muhamad Anton, yang diagendakan untuk hadir ternyata berhalangan, hal itu tidak mengurangi antusiasme 2000 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang mengikuti kegiatan tersebut. Sebagai penggantinya, Dahlan Iskan menunjuk Prof. Bagus Rumbogo, staf ahli bidang Hubungan Antar Lembaga untuk menjadi pemateri pada sesi pertama. Sedangkan pada sesi kedua, Prof. Dr. Bambang Banu Siswoyo MM, dosen Fakultas Ekonomi UM, Prof. Dr. Haris Anwar Syafrudi, dosen fakultas Teknik UM, dan Jupri M Pd

dari Dinas Pendidikan Kota Malang mengajak peserta seminar untuk berdialog dalam diskusi interaktif yang dimoderatori oleh Dr. Munzil S.Pd, M.Si. Ketua Panitia, Ila Rofatilah, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk membentuk generasi bangsa yang unggul dalam segala hal, sesuai dengan tema yang diangkat, ‘Membangun Generasi Emas Indonesia’. “Setiap pemateri memberikan motivasi dan arahan kepada peserta berdasarkan kapasitasnya masingmasing. Kami sengaja tidak mencopy materi dalam bentuk hand-out agar peserta lebih leluasa berinteraksi dengan panelis,” ungkapnya. Dalam sambutannya, Wakil Rektor IV UM, I Wayan Desna, mengatakan, sekitar 250 juta penduduk indonesia saat ini tengah menyiapkan diri untuk menjadi generasi emas yang potensial bagi pembangunan pendidikan bangsa. Untuk itu, pe-

merintah mengawal gerakan tersebut dengan mencanangkan persiapan dari segi hukum maupun sarana prasarananya. Selanjutnya, pada sesi pertama yang berlangsung selama 09.00 – 10.00 WIB, Bagus Rumbogo memanaskan gedung termegah milik UM tersebut dengan mengajak peserta untuk berikrar menjadi generasi emas Indonesia. Agus juga menceritakan beberapa pengalamannya yang menginspirasi peserta seminar. “Generasi emas tak akan pernah diam. Mereka selalu berkarya untuk merubah diri mereka sendiri, lingkungan, bangsa, bahkan dunia ke arah yang lebih baik,” ujarnya disambut aplaus dari ribuan peserta yang hadir. Sesuai jadwal, pada pukul 10.00 hingga 13.00 WIB acara dilanjutkan dengan dialog interaktif dengan ketiga panelis sesi kedua. Selama tiga jam, peserta tak kehilangan semangat

untuk menyampaikan permasalahan pendidikan yang mereka temukan di lapangan. Secara garis besar, ketiga panelis sepakat bahwa untuk mempersiapkan generasi emas dalam pendidikan, dibutuhkan tenaga pendidik dan kependidikan, sarana prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan yang memenuhi standard. “Sinergisitas antar guru, orangtua, dan siswa adalah dasar keberhasilan pendidikan untuk mewujudkan generasi emas. Selain itu, kegiatan ekstra kurikuler juga bukan hal sepele yang dapat dirasakan manfaatnya sebagai bekal bersosialisasi,” terang Jupri. Tak hanya memperoleh motivasi dari pemateri, peserta juga dihibur oleh finalis asal Kota Malang di ajang pencarian bakat di salah satu stasiun televisi, Yohana. Lagu ‘Ayah’ yang dialunkan oleh gadis tunanetra berbakat tersebut sekaligus mengakhiri kegiatan yang persiapannya memakan waktu selama tiga bulan ini. (ily/adv/nda)

AMANAH: Direktur Pascasarjana Unisma, Prof Dr Bashori Muhsin memasangkan jas almamater kepada mahasiswa baru

WAHYU KRISNA/MALANG POST

ANTUSIAS: Ribuan mahasiswa mengikuti gelaran seminar nasional pendidikan yang dihelat BEM FMIPA UM, Sabtu lalu.

17

PERKENALAN: Wakil Rektor 3 Unisma, Dr. H. Masykuri Bakri saat sesi perkenalan dengan mahasiswa baru.

REDAKTUR : NOER ADINDA ZAENI, LAYOUTER : DJ AMIEL

PILIHAN TEPAT: Rektor Unisma, Prof. Dr. Drs Surahmat M.Si menyalami perwakilan mahasiswa baru.

LINGKUNGAN BARU: Ketua Panitia Oshika Maba Pascasarjana, Dr. Badat Muwakhid memberikan sambutan.

4 YAYASAN: Ketua umum yayasan Unisma Malang, Prof. Dr. H Ahmad Shodiki memasangkan jaket almamater kepada mahasiswa.

DEDIKASI: Para pimpinan program studi dan jajaran wakil direktur Pascasarjana Unisma Malang.

KULIAH UMUM: Ketua Umum Yayasan Unisma Malang, Prof Dr H. Ahmad Shodiki menyampaikan materi tentang pilar kebangsaan.


RONCE NGALAM

SENIN, 30 SEPTEMBER 2013

18

ASA WARGA KOTA Jum’at, 13 September Kota Malang resmi memiliki pemimpin baru. Duet H Mochamad Anton dan Sutiaji, akan menjadi nahkoda hingga lima tahun ke depan. Sebagai warga kota, anda pasti punya harapan besar untuk keduanya. Kirimkan suara anda lewat sms ke nomor

0857 9119 1887

Kayak Pasar Comboran Kepada Abah Anton, sekarang alun2 kayak pasar Comboran. Mohon dapatnya segera dibenahi. (0817337xxx)

MUHAIMIN/MALANG POST

BLUSUKAN : Wali Kota Malang, H. M. Anton disambut antusias pedagang dan warga yang ada di Pasar Merjosari.

Sidak Sekolah Yth Abah Anton dan Ustad Sutiaji mohon sering sidak ke sekolah sekolah guna mengetahui kondisi sesungguhnya yang terjadi di sekolah se-Kota Malang. (081-55550xxx)

Pindah Pasar Tugu Sebagai warga Jalan Semeru kami sangat terganggu dengan keberadaan Pasar Tugu setiap hari Minggu di kawasan tersebut. Kami mohon dapat segera dipindahkan ke tempat yang lebih layak. Misalnya di lapangan Rampal/ (08563250xxx)

Bangun Gedung Kesenian Buat Abah Anton ayo bangun gedung kesenian yang representative dan jadi kebanggaan arekarek Ngalam. 085649868xxx

Diminta Reposisi Pasar Merjosari Abah Anton Blusukan dan Sapa Warga MALANG – Acara gowes Wali Kota Malang, H. Moch Anton bersama Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, hari Minggu (29/9) kemarin, tidak hanya menikmati gowes santai di Jalan Ijen saja, tapi sekaligus juga digunakan wali kota untuk menyapa masyarakat dan blusukan ke Pasar Merjosari. Saat perjalanan dari Jalan Ijen ke Tlogomas, Abah Anton yang bersepeda santai menyempatkan diri mampir Pasar Merjosari. Di pasar penampungan pedagang Pasar Dinoyo itu, ketua PITI Malang raya itu melihat sarana prasarana serta aspirasi dari para pedagang. Karena, penguatan pasar tradisional menjadi salah satu program prioritas yang dilakukang pasangan Abah Anton-Sutiaji dalam memimpin Kota Malang lima tahun ke depan. “Abah Anton tolong, tempat pembuangan

sampah sementara (TPS) yang ada di Pasar Merjosari bisa dipindahkan. Karena keberadaanya cukup mengganggu pedagang dan juga warga yang datang ke pasar,” kata para pedagang pasar Merjosari yang menyambut kedatangan Abah Anton dengan antusias. Hal itu dibenarkan Pengurus Paguyuban Pedagang Pasar Dinoyo, Ahmad Khuzaini yang mendampingi Abah Anton di Pasar Merjosari. Menurutnya, keberadaan TPS yang ada di depan Pasar Merjosari sudah tidak layak lagi. Karena itu, para pedagang sudah meminta kepada Dinas Pasar untuk memindah lokasi TPS itu ke lokasi pembuatan komposting milik Kelurahan Merjosari yang jaraknya dekat dengan Pasar Merjosari. Pedagang juga sudah berkoordinasi dengan LPMK Merjosari yang menangani komposting sampah itu, untuk perpindahan TPS. “Harapan kami, TPS itu bisa segera dipindah ke lokasi pembuatan composting yang lokasinya tidak berada di dalam areal pasar. Kami juga sudah

berkoordinasi dengan LPMK,” ungkapnya. Tidak hanya itu saja, reposisi atau penataan Pasar Merjosari juga harus dilakukan kembali. Pasalnya, banyak pedagang pasar yang ada di dalam pasar merasa sepi, khususnya yang ada di belakang itu. Karena itu, pedagang meminta ada reposisi keberadaan pasar dengan membuka akses jalan di belakang pasar. Parkir kendaraan juga bisa dilakukan di belakang untuk memudahkan akses para pembeli atau pelanggan pasar. “Pasar Merjosari sudah di SK-kan sebagai Pasar Merjosari. Kami meminta agar ada reposisi pasar. Agar pedagang yang ada di belakang tidak sepi. Harapan kami, parkir bisa dipindahkan ke belakang,” tambahnya. Abah Anton yang mendengarkan langsung aspirasi dari para pedagang, sudah me ngetahui apa yang diharapkan para pe dagang. Abah sangat memperhatikan aspirasi para pedagang. Karena itu, dia akan meminta Dinas Pasar dan Dinas Kebersihan

dan Pertamanan untuk dapat segera merespon aspirasi para pedagang, baik untuk mereposisi pasar dan juga pemindahan TPS. “Reposisi yang diharapkan pedagang bukan di tempat barunya nanti di Pasar Dinoyo, tapi di Pasar Merjosari. Kami akan melihat dulu kapasitas dan lahan yang ada di pasar untuk mereposisi. Begitu juga dengan pemindahan TPS ke lokasi komposting Merjosari seperti yang diharapkan para pedagang,” terangnya. Kedatangan Abah Anton yang secara tiba-tiba di Pasar Merjosari disambut antusias pedagang dan warga yang tengah berada di pasar. Mereka berebut bisa bersalaman atau foto bersama. Sebelum masuk ke Pasar Merjosari, Abah Anton sempat berdialog dengan para tukang ojek yang ada di depan Pasar Merjosari. Abah meminta agar mereka ikut menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas. Abah Anton juga langsung merealisasikan permintaan paguyuban ojek Pasar Merjosari untuk dibuatkan rompi khusus untuk 42 anggota. (aim/nug)

Mantapkan Kerjasama Program, Tuai Respon Positif IST//MALANG POST

SINERGI: Para pengusaha kafe dan restoran yang tergabung dalam Apkrindo saat dialog di Kantor Dispenda Kota Malang, beberapa waktu lalu.

SOSIALISASIKAN E-TAX, Dispenda Undang Stakeholder Perpajakan TAK lama begitu dikenalkan kepada publik oleh Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Malang, program e-Tax langsung menuai respon positif dari berbagai kalangan. Mulai dari jajaran Pemkot Malang, anggota dewan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) hingga Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo). Program e-Tax dan Tax On Line menjadi solusi upaya intensifikasi pajak di era IT dalam upaya membangun kualitas layanan publik, sekaligus membangun transparansi dua arah diantara fiskus (Dispenda) dengan wajib pajak atau wajib pungut). Program ini juga mendorong visi Walikota Abah Anton dan Wakil Walikota Sutiaji, yang bertekad menjadikan Kota Malang sebagai Kota BERMARTABAT yangmana salah satu misinya adalah meningkatkan kualitas pelayanan publik yang terukur dan akuntabel. Untuk mensosialisasikan program inovatif ini, Jumat (27/9) lalu Dispenda Kota Malang mengundang sejumlah stakeholder perpajakan di Office Block, Kedungkandang. Dalam forum tersebut,

Aprkrindo sempat menyampaikan unegunegnya terkait besaran pajak restoran. “Harapan kami dari Apkrindo, program e-Tax ini memberikan perlindungan dan kepastian bagi kami terkait pengenaan besar pajak,” ujar Ketua Apkrindo Kota Malang, Indra Setyadi. Mewakili para pengusaha kafe dan resto, Indra berharap ada keringanan pajak dari Pemkot Malang. “Semoga benar-benar riil berdasarkan transaksi yang ada dan bukan ketetapan sepihak dari Dispenda. Selain itu, jika PAD bisa meningkat dari pajak sektor usaha resto dan kafe, maka kami juga mengharapkan ada keringanan pajak resto yang selama ini ditetapkan sebesar 10 persen,” tukasnya Usulan tersebut langsung direspon oleh Kepala Dispenda Kota Malang, H.Ade Herawanto yang akrab dipanggil Sam Ade D’kross. Dia menegaskan bahwa pada dasarnya pajak restoran merupakan pajak yang dihitung sendiri oleh wajib pajak dan bukan ketetapan secara jabatan oleh institusi pajak (Dispenda). Adapun atas besaran ketetapan pajak restoran sebesar 10 persen merupakan amanat Undang-

Undang No 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Oleh karenanya, dengan program e-Tax ini, justru memberikan ruang yang adil kepada wajib pajak untuk melaporkan transaksi yang sesungguhnya sebagai dasar perhitungan penetapan pajak restoran. “Justru dengan e-Tax ini, kita ingin mendorong kepada wajib pajak untuk tertib memberikan pelaporan transaksinya yang selama ini tertuang dalam form Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD),” beber Ade. Artinya, e-Tax pada implementasinya juga berfungsi sebagai SPTPD ke depannya. Sedangkan mengenai tuntutan dari Apkrindo, pihaknya selaku dinas teknis pelaksana pemungutan pajak tidak mempunyai kewenangan dalam memutuskan. “Mengingat ketetapan tersebut adalah berdasarkan UU dan Perda, jadi bukan hanya kewenangan otonom dari pemerintah Kota Malang. Tapi, tetap aspirasi tersebut akan kami laporkan kepada pimpinan kami” imbuh Ade d’Kross, yang di sela kesibukannya juga berprofesi sebagai promotor tinju nasional dengan empat lisensi badan tinju. (tom/nug)

SELANJUTNYA, untuk makin mengenalkan dan mensosialisasikan rencana program pelaksanaan e-Tax juga programprogram peningkatan PAD melalui upaya intensifikasi maupun ekstensifikasi pajak daerah di kota Malang, Dispenda Kota Malang juga akan melakukan komunikasi intensif secara berurutan dengan PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Kota Malang, Asosiasi Pengusaha Reklame Kota Malang, dan Ikatan Notaris Pejabat PPAT Malang. Rencananya, pertemuan dengan jajaran notaris, PPAT, dan BPN diselenggarakan siang hari ini di ruang rapat Dispenda kantor Pelayanan Terpadu, Kedungkandang. “Dalam forum Senin ini, kami khusus membahas peningkatan pendapatan melalui pajak daerah melalui pajak BPHTB,” terang Kadispenda Kota Malang, Ir H Ade Herawanto MT. Saat ini, Dispenda Kota Malang juga sedang merapatkan barisan bersama jajaran SKPD lain seperti Bagian Hukun, Bagian Organisasi, Bagian Kerjasama, Satpol PP dan lainnya untuk menyusun perangkat untuk payung hukum berupa draft Perwali yang mengatur mekanisme e-Tax. Mereka juga mematangkan MoU dengan beberapa mitra kerja seperti Bank BRI serta ancang-ancang mengajukan beberapa perubahan dalam Perda. Jajaran Pemkot Malang dibawah pimpinan Abah Anton sedianya melakukan studi banding ke Pemprov DKI Jakarta, Kamis (3/10) mendatang. Karena ibukota di bawah komando Joko Widodo alias Jokowi, telah menerapkan e-Tax yang telah dikoneksikan pada 6000 outlet (wajib pajak). “Diharapkan sepulang dari studi banding ke Jakarta, draft MoU dan Perwali bisa segera dibahas untuk ditetapkan,” tambah Ade d’Kross, begitu dia biasa disapa. Sementara itu, program e-Tax dan Tax Online yang digeber Dispenda rupanya tak luput dari pengamatan DPRD Kota Malang. Anggota dewan dari Komisi B, Bambang Triyoso memuji program

inovatif tersebut. Namun, dia mengingatkan pentingnya memperhatikan tiga unsur dalam penerapannya. Ketiganya meliputi unsur pengelola, sistem dan masyarakat. “Yang pertama, sebagai pengelola, Dispenda harus memiliki sumber daya manusia (SDM) yang kuat. Segala sesuatu yang selama ini masih kurang baik, harus diperbaiki. Yang kedua, sistemnya juga harus tercontrol dengan baik. Karena bila dioptimalkan, sistem pajak online akan sangat memudahkan pemkot dalam pelaksanaan pajak di daerah. Para wajib pajak juga tidak bisa main-main lagi, sehingga paling tidak bisa meminimalisir masalah yang rawan terjadi,” bebernya kepada Malang Post. Sedangkan yang ketiga, Bambang mengi ngatkan akan pentingnya kesadaran ma syarakat, utamanya para wajib pajak dan yang berkewajiban membayar pajak. Untuk menggugah kesadaran masyarakat, bisa dilakukan upaya menggenjot supporting system. “Bisa saja mereka yang membayar pajak tepat waktu dan sesuai diberi penghargaan. Misalkan saja dapat kupon undian dengan menukarkan bill pembayaran di restoran. Ini sederhana, tapi bisa sangat menunjang keberhasilan program,” paparnya. Bambang optimis, jika Dispenda mampu mengelola program ini dengan tepat, maka bisa menjadi pilot project dan sudah settle saat menapai tahun 2014 mendatang. “Kalau bisa berkembang pesat dalam kurun waktu tiga bulan terakhir tahun 2013 ini, tentu menjadi suatu prestasi di masa 100 hari kepemimpinan awal duet Anton-Sutiaji. Jadi, di tahun 2014 nanti sudah berjalan sesuai progress,” pungkasnya. Sejauh ini, sejumlah hotel dan restoran memang sudah mulai menerapkan sistem pajak online. Salah satunya adalah Hotel Savana yang berada di Jalan Letjen Sutoyo. Diharapkan hotel-hotel dan restoran lain juga mulai mengikuti jejak salah satu bisnis yang dikomando Yudiavian Teja ini. (tom/nug)

IST/MALANG POST

PIONIR: Hotel Savana sudah menerapkan sistem pajak online, termasuk untuk kafe dan restoran di dalamnya.

REDAKTUR: ABDUL HALIM, LAYOUTER: DJ AMIEL


SENIN, 30 SEPTEMBER 2013

19

40 HARI WAFATNYA KETUA PP

Tinggalkan Berbagai Kenangan Mendalam

RIZAL FANANY/MALANG POST

TERGULING: Truk fuso mengangkut pasir putih terguling di Jalan Laksamana Martadinata Malang.

Gorong-Gorong Ambles, Truk Terguling MALANG- Apes menimpa Mukarsih, 47 tahun, warga Bojonegoro. Bermaksud istirahat karena lelah, truk fuso, W 8428 UD yang disopirnya malah terguling di Jalan Laksamana Martadinata Malang, dini hari kemarin. Selain terguling, bodi truk juga sempat menghantam atap toko Hasil yang berada di lokasi kejadian. Untuk penyelidikan, petugas Laka Lantas Polres Malang Kota menyita truk tersebut, setelah dievakuasi pagi

kemarin. Kepada Malang Post, Mukarsih mengaku baru saja mengambil muatan 27 ton pasir putih (falspart) di daerah Turen. “Rencana mau dibawa ke Surabaya,” tuturnya. Sampai di Jalan Laksamana Martadinata Malang, kondisi yang capek membuatnya ingin beristirahat. Dia pun menepikan truknya di TKP. “Setelah saya atur parkirnya, mesin saya matikan. Tiba-tiba, hanya hitungan beberapa detik, truk saya sudah

terguling ke kiri,” ungkapnya. Spontan, Mukarsih pun meloncat turun dari pintu sopir yang sudah menghadap ke atas. Dilihatnya, gorong-gorong yang baru diaspal, ambles sedangkan atap toko Hasil yang berjualan mur dan baut, rusak parah. Kerasnya suara truk terguling ini membuat pembeli yang datang ke pasar Kebalen berdatangan. Truk berwarna hijau ini jadi juga menjadi tontonan

pengguna jalan yang lewat. Kemarin pagi, proses evakuasi pun dilakukan beberapa anggota Laka Lantas Polres Malang Kota dibantu petugas derek. ‘’Wah, evakuasinya sulit. Truk derek yang datang, tidak bisa mengangkat bodi truk,” kata Sugeng, warga sekitar. Truk baru bisa diangkat setelah tiga mobil derek datang bersama-sama menarik bodi truk ke jalan. Saat itu juga, truk dibawa ke halaman Laka Lantas. (mar)

Lagi, Sabet Wahana Tata Nugraha MALANG- Baru dua minggu menja bat sebagai Walikota Malang, H Moch Anton sudah akan menerima penghargaan bergengsi dalam karier kepemimpinannya. Rencananya, Kamis (3/10) depan, Abah Anton akan mewakili Pemkot Malang dalam penganugrahan Wahana Tata Nugraha oleh Menteri Perhubungan RI. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Subari, kepada Malang

Post. “Pak Wali akan menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha bidang lalu lintas untuk kategori kota besar oleh Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Diserahkan di Surabaya, 3 Oktober nanti,” ungkapnya. Wahana Tata Nugraha (WTN) adalah penghargaan di bidang lalu lintas yang diberikan kepada daerah yang memperhatikan betul sektor transportasi lokal dan menerapkan sistem lalu lintas yang terakomodir dengan baik. “Prestasi

ini tak lepas dari apa yang sudah dilakukan Pemkot Malang dan seluruh pihak terkait, serta didukung penuh dengan kesadaran tinggi warga Kota Malang dalam berlalu lintas,” lanjut Subari. Sebelumnya, tim dari Kementerian Perhubungan sudah tiga kali melakukan penilaian. Juni lalu, tim verifikator bahkan sudah memaparkan hasil pemantauannya di lapangan, dan hasil-hasilnya disampaikan di ruang sidang Balaikota Malang. Pemaparan hasil penilaian tahap II

dan III Wahana Tata Nugraha (WTN) tahun 2013 disampaikan oleh Kasubid Pemaduan Moda Transportasi Perkotaan, Kementerian Perhubungan, Ir. Djamal Subastian, M.Sc. Angkutan kota (angkot) menjadi salah satu obyek penilaian WTN, karena dewasa ini kondisinya sangat memprihatinkan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Beruntung, di Kota Malang kondisinya jauh lebih baik dibandingkan beberapa daerah tingkat II lainnya. (tom/nug)

Senam Sehat Demi Indonesia

Kian Meriah, Munculkan Beragam Kreativitas MALANG-Luar biasa. Begitulah sambutan ribuan peserta Senam Sehat Demi Indonesia di Lapangan Rampal, Minggu pagi kemarin. Senam sehat yang menjadi agenda rutin Malang Post bersama Kodim 0833 Kota Malang berlangsung kian meriah dan memunculkan beragam kreatifivitas. Senamers selain tetap disuguhi senam sehat yang menghadirkan tiga instruktur tetap masing-masing Farida Ariyani, Ellen Yuliana dan Sugeng Bahenol, Termasuk ketika para peserta bisa melihat penampilan dari sejumlah peserta lomba Senam Sehat Demi Indonesia. Itu karena di penghujung pelaksanaan senam sehat, sekitar 10 kelompok atau grup senam yang menjadi peserta, mulai dilakukan penilaian untuk melaju ke babak berikutnya. Menariknya, u, untuk menghindari kecurangan, senamers yang setiap minggu bergabung di senam sehat, bisa melakukan penilaian langsung terhadap sejumlah peserta. Tentunya, dengan dinilai pula oleh tiga instruktur yang setiap menemani senamers. “Agar tidak memunculkan kejenuhan pada senamers, makanya dilakukan perlombaan seperti ini. Tujuannya, tentu selain bisa membuat semua peserta

menjadi sehat dan tetap happy, juga tidak menjadikan aktifitas ini menjadi jenuh. Makanya, dilakukan kreatif-kreatif seperti itu,” kata Koordinator Senam Sehat Demi Indonesia, H Sudarno. Dari 10 kelompok peserta senam, tambah Sudarno, diberikan kebebasan dalam mengenakan kostum. Hanya saja, untuk gerakan harus tetap kompak dan padu antara satu peserta dengan peserta lain di satu kelompok. Peserta yang melaju ke final, akan mendapatkan uang tunai dan sembako dari Alfamart yang akan dilakukan pada hari Minggu (6/10) mendatang.“Kostum dibebaskan. Terpenting gerakannya kompak satu dengan lainnya,” imbuhnya. Pembebasan kostum untuk peserta, pun mendapat respon positif dari masingmasing kelompok. Dari senamers yang menjadi peserta, tidak sedikit yang mengkombinasikan sendiri dresscode yang biasa dikenakan di senam sehat, dikenakan untuk kostum. Diantaranya, seperti kostum kuningkuning yang dikombinasikan dengan celana jeans pendek, memunculkan nuansa cerah saat dikenakan peserta. Bahkan, warga ungu yang di kombinasikan dengan putih plus didukung topi untuk mengantisipasi terik matahari,

MALANG – Peringatan 40 hari wafatnya Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Malang H.Yance Riyanto,SH berlangsung khidmat di Jalan Diponegoro 11 A,Sabtu malam. Ratusan hadirin dari berbagai lapisan dan kalangan masyarakat menghadiri peringatan ini. Termasuk anggota DPR RI Sayed Muhammad,SH,wakil ketua DPRD Kota Malang Priyatmoko Oetomo,Ketua KPU Kota Malang Hendry,serta para tokoh pemuda dan masyarakat lainnya. Kepada Malang Post,mereka menyatakan kepergian almarhum pada 21 Agustus 2013 lalu memang meninggalkan berbagai kenangan dan kesan mendalam tersendiri. ‘’Selain aktif dalam organisasi,almarhum juga mempunyai jiwa solidaritas sangat tinggi kepada para temannya.Almarhum juga tidak pernah membeda-bedakan dalam bergaul dan berteman,’’ kenang Berlian Ganeshi,SH, pengurus MPC Pemuda Pancasila Kota Malang. Hal senada dinyatakan beberapa tokoh pemuda dan rekan almarhum lainnya.Mereka menyatakan bahwa kepada para pengurus dan aktifis berbagai organisasi pemuda,almarhum dikenang selalu bersifat ngemong dan mengayomi kepada mereka.Selain itu, almarhum yang dilahirkan di Malang pada 23 Januari 1964 ini juga dikenang sangat aktif dalam memajukan berbagai organisasi yang dipimpinnya. Termasuk MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Malang. ‘’Almarhum juga berkeinginan agar para mahasiswa dan pelajar bisa semakin aktif dalam organisasi Sapma PP. Kami dan rekan-rekan siap melanjutkan amanah dari almarhum tersebut,’’ lanjut Berlian Ganeshi. Sedangkan Miyoto,SH memaparkan bahwa seluruh pengurus MPC PP Kota Malang siap meneruskan seluruh program kerja yang sebelumnya sudah disusun almarhum bersama jajaran pengurus lainnya. ‘’Sekali layar terkembang,surut kita berpantang.Kami siap melanjutkan perjuangan yang sudah dicanangkan oleh almarhum,’’ tegasnya. Kakak almarhum,H.Eddy Rumpoko menyampaikan rasa terima kasih atas besarnya perhatian dan kehadiran masyarakat dalam peringatan 40 hari wafatnya ayah tiga anak ini.’’Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,’’ harapnya.(nug)

RIZAL /MALANG POST

SEMARAK : Suasana Senam Sehat Demi Indonesia di Lapangan Rampal kemarin pagi. menjadikan kostum yang cukup menarik kreatif.“Karena pada penampilan untuk dipandang. hari ini semuanya bagus-bagus dan Warna lain yang menjadi kostum kreatif, maka untuk sementara seluruh menarik, yakni kombinasi dresscode peserta akan masuk ke partai final di merah-kuning dengan warna gelap minggu depan. Namun, harus diingat sebagai kostum dasar, memunculkan agar lebih kreatif dan tidak salah apik saat dikenakan peserta. Termasuk, dalam melakukan gerakan. Silahkan baju putih yang dikombinasikan memakai farmasi gerakan sendiri dengan dasi dan dilengkapi bawahan atau dengan ditambah yel-yel,’’ jeans pendek, menjadikan penampilan kata instruktur Senam Sehat Demi peserta menjadi nampak berbeda dan Indonesia, Farida Ariyani. (sit/nug)

RIZAL/MALANG POST

BERJUBEL : Peringatan 40 hari wafatnya H.Yance Riyanto,SH, Sabtu malam.

PANWASLU

Tertibkan Alat Peraga Caleg, Siagakan 231 Personil MALANG-Ini peringatan kepada para caleg yang memasang spanduk dan berbagai alat peraga yang dilarang. Panwaslu Kota malang sudah menyiapkan 231 petugas untuk mengawasi sekaligus menertibkan. Ketua Panwaslu Kota Malang, Ashari Husen mengatakan, 231 petugas yang disiapkan terdiri dari petugas pengawas lapangan di semua kelurahan, pengawas kecamatan dan anggota Panwaslu Kota Malang. “Kami juga akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan instansi terkait untuk melakukan penertiban alat peraga yang dipasang tidak pada tempatnya. Artinya yang melanggar pasti ditertibkan,” katanya kepada Malang Post kemarin. Ashari menegaskan, semua petugas Panwaslu itu sudah siap melakukan penertiban ketika zona kampanye ditetapkan KPU. Hal ini mengacu dari Peraturan KPU nomor 15 tahun 2013 tentang kampanye pemilu legislatif 2014. “Begitu zona kampanye Kota Malang ditetapkan, maka kami langsung melakukan penertiban. Setiap alat peraga yang melangar, pasti diturunkan paksa oleh Satpol PP didampingi Panwaslu,” tandasnya. Ia juga mengingatkan parpol dan caleg agar patuh ketentuan. Diantaranya caleg tidak boleh numpang foto di alat peraga parpol yang dipasang di baliho, billboard dan bando reklame. “Karena baliho, billboard dan bando hanya untuk parpol tanpa ada foto caleg,” ujar dia. Lebih lanjut Ashari mengimbau agar para caleg menggunakan alat peraga untuk sosialisasi yang sudah diatur dalam peraturan KPU. Diantaranya menggunakan kaos, kalender dan media lain yang tidak dilarang. Seperti diberitakan Malang Post sebelumnya, KPU pastikan menetapkan zona kampanye pada pekan ini pasca tertundanya penetapan pada akhir pekan kemarin. Rencannya zona kampanye ditetapkan berdasarkan kelurahan. Artinya, satu kelurahan satu zona. Dengan demikian, setiap caleg hanya boleh memasang satu spanduk di satu zona. Ashari menambahkan, pasca sosialisasi kepada parpol akhir pekan lalu sampai kemarin merupakan masa sosialisasi. Ia berharap parpol dan para caleg memahami regulasi pemilu yang sudah ditetapkan melalui peraturan KPU. (van/nug)

REDAKTUR: SRI NUGROHO, LAYOUTER: DJ AMIEL


20

SENIN, 30 SEPTEMBER 2013

Bangun Transportasi Pelabuhan

PT Pelindo III PERTAMA DI DUNIA Menteri BUMN, Dahlan Iskan berharap besar proyek Automated Container Transportation (ACT) berbasis monorel di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya terealisasikan. DI, begitu dia dikenal, juga mendemontrasikan ACT yang digagas PT Pelindo (Pelabuhan Indonesia) III bersama PT Adhi Karya (Persero) Tbk demi menghubungkan Pelabuhan Tanjung Perak dan Terminal Teluk Lamong kurang lebih 12 km. Proyek ini melibatkan PT Adhikarya, PT INKA dan PT Len Industri. Ini merupakan proyek pembangunan transportasi pelabuhan di dunia. Dahlan menggelar kunjungan ke Pelindo pada Sabtu (28/9) lalu. Dia mengawali kunjungan dengan memimpin senam bersama di lapangan depan PHC Perak. Senam ini diikuti oleh ribuan peserta yang sebagian besar adalah karyawan Pelindo. DI kemudian meneruskan kunjungan ke pembangunan terminal kontainer internasional dan melakukan penanaman pohon untuk mendukung Go Green. FOTO-FOTO: GUEST GESANG/MALANG POST TEKS: POY HERI PRISTIANTO/ADV

AKRAB : Direktur Keuangan Pelindo III, Wahyu Suparyono (kanan) mendampingi Dahlan Iskan saat seremonial.

TEKAN TOMBOL : Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto (paling kiri) bersama jajaran manajemen PT Pelindo III saat menekan tombol diresmikannya ACT, mendampingi Dahlan Iskan.

CERDAS : Dahlan Iskan berharp proyek Automated Container Transportation (ACT) terwujud.

PERTAMA DI DUNIA : Proyek Automated Container Transportation (ACT) menggunakan monorel dengan kecepatan 40 km/jam. DICOBA : Dahlan Iskan saat meninjau proyek Automated Container Transportation (ACT).

KOMPAK: Dahlan Iskan bersama istri kompak memimpin senam bersama.

KUR : Dahlan Iskan bernyanyi bersama dengan tim paduan suara PT Pelindo III

SENI : Para personil Campur Sari disela-sela bersiap mengiringi senam bersama.

RAMAH : Dahlan Iskan saat menyapa peserta senam bersma Dahlan Iskan. SENAM DI : Dahlan Iskan saat memimpin senam bersama manajemen, staf dan karyawan PT Pelindo III. MANIS : Salah satu instruktur senam bersama Dahlan Iskan bersemangat memimpin senam.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.