Bau Mulut

Bau Mulut Saat puasa, banyak permasalahan yang sering dialami oleh orang-orang yang menjalankannya, terutama permasalahan pada rongga mulut. Beberapa permasalahan yang sering dialami yaitu: 1.

Bau mulut Penyebab bau mulut: a.

Mulut mengalami kekeringan karena produksi air liur berkurang. Hal ini akan mengakibatkan meningkatnya bakteri yang berada pada mulut dan memicu timbulnya bau mulut. b.

Sakit gigi berlubang dan masalah pada gusi juga bisa menyebabkan bau mulut karena pada gigi berlubang akan tersangkut sisa makanan yang bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri. Masalah pada gusi seperti gusi berdarah dan bernanah juga bisa menyebabkan bau mulut. c.

Lidah yang kotor dan tidak pernah dibersihkan. Hal ini akan menyebabkan jumlah bakteri yang meningkat dan menyebabkan bau.

Cara mengatasi bau mulut: a.

Perbanyak makanan yang berserat. Jika mengonsumsi makanan berserat, gigi akan mengalami pembersihan secara alami dan hal ini akan menghindarkan kita dari mulut b.

Menghindari makanan yang bisa memicu timbulnya bau mulut seperti bawang, durian, petai, jengkol.

Tips dan trik mengatasi bau mulut: a.

Menggosok gigi secara teratur. Gosoklah gigi anda setelah santap sahur dan malam sebelum tidur untuk membersihkan gigi dari sisa makanan yang menempel. b.

Mengonsumsi buah dan sayuran. Ada baiknya jika makanan berbuka dan makanan sahur anda terdiri dari makanan yang berserat tinggi. Dengan makan makanan yang berserat, maka anda telah melakukan pembersihan gigi secara alami.

Makan makanan yang berserat juga dapat membantu anda mengatasi masalah bau mulut. c.

Konsumsi air putih yang cukup. hal ini adalah cara yang palling mudah untuk mengatasi bau mulut. Selain itu, dengan mengonsumsi cukup air putih maka anda turut menjaga kesehatan tubuh. d.

Hindari merokok saat berpuasa. Zat yang dihasilkan oleh rokok akan menempel pada seluruh gigi dan rongga mulut anda dan akan memicu terjadinya bau mulut.

2.Bibir kering dan pecah-pecah Penyebab bibir kering dan pecah-pecah: Bibir memiliki lapisan kulit yang tipis dan tidak memiliki kelenjar minyak seperti kulir di bagian lain sehingga lebih rentan terhadap kekeringan dan menjadi pecah-pecah.

Kondisi tersebut bisa disebabkan oleh sejumlah faktor, di antaranya yaitu: a.Cuaca yang terlalu panas atau dingin. Kurangnya kelembaban udara dan paparan sinar matahari, terutama bila juga mengalami dehidrasi atau sedang berpuasa. b.Menjilati bibir secara berlebihan. Air liur mengandung asam yang membantu memecah makanan dan dapat mengurangi kelembababn bibir serta mengiritasinya. c.Kurang cairan dalam tubuh Cara mencegah dan mengatasi bibir kering dan pecah-pecah: a.Memenuhi kebutuhan nutrisi Memenuhi kebutuhan nutrisi bisa anda lakukan dengan mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi dan gizi yang seimbang dan cukup. mengatur pola asupan makanan juga penting untung mencegah dan mengatasi bibir kering dan pecah-pecah. b.Menghindari kebiasaan menjilati bibir Kebanyakan orang melakukan cara yang keliru dengan membasahi bibir menggunakan air liur saat bibirnya terasa kering. Hal ini justru akan menyebabkan bibir menjadi lebih kering dari kondisi sebelumnya dan bisa menyebabkan bibir menjadi pecah-pecah. c. Pastikan tubuh tidak mengalami kekurangan cairan Anda harus memastikan bahwa dari waktu berbuka puasa hingga sahur, anda telah cukup memenuhi kebutuhan cairan tubuh anda sehari-hari. Minumlah setidaknya 1,5 liter air dari jangka waktu berbuka puasa hingga sahur. d.Jangan bernafas lewat mulut terlalu sering Hal ini akan mempercepat pengeringan pada bbir dan menyebabkan bibir menjadi kering dan pecah-pecah. e.Konsumsi buah dan sayur Buah dan sayur mengandung berbagai vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk membuat bibir menjadi sehat dari dalam. Konsumsilah buah dan sayur saat berbuka puasa dan saat sahur. f.Hati-hati memilih lipstick Kandungan kimia yang terdapat pada lipstick dapat memicu bibir menjadi kering dan pecah-pecah. Gunakanlah lipstick yang cocok dan cukup lembab untuk bibir anda. Jika bibir terasa panas dan perih saat menggunakan lipstick, maka sebaiknya hapus dan hentikan penggunaannya. g.Gunakan lip balm Salah satu cara untuk melindungi bibir dan menjaga kelembabannya adalah dengan menggunakan lipbalm. h.Gunakan madu Konsumsilah madu saat berbuka puasa dan sahur. Anda juga dapat mengoleskan madu pada bibir anda setelah berbuka puasa sebagai pelembab alami bibir anda.