Mitos / Fakta
Mandi pada Malam hari Menyebabkan Rheumatic? Ternyata banyak dari kalian yang sibuk banget sampe lupa waktu nih buat mandi. Biasanya kalo pulang malem badan udah pada cape semua trus ditambah lagi sama dinginnya angin malam menambah hawa malas untuk mandi malam hari sesudah beraktivitas. Apalagi saat orang tua melarang untuk mandi malam, maka alternative cuci muka saja adalah pilihan yang sering di ambil. Namun, percayakah kamu kalau mandi malam itu bisa menyebabkan rheumatic? Berita bahwa mandi malam menyebabkan rheumatic adalah mitos yang sudah turun temurun dari zaman dahulu. Sehingga sangat dilarang bagi generasi selanjutnya untuk mandi pada malam hari. Namun, kita sudah hidup di era modern ini tentu tidak bisa menelan sesuatu dengan mentah mentah dong. Sudah banyak ilmu kedokteran yang berkembang dan sudah dilakukan berbagai penelitian mengenai hal ini. Menurut Prof. dr. Handono Kalim, Sp.PDKR selaku Indonesia Rheumatology Association (IRA), sebenarnya tidak ada keterkaitan antara rheumatic dengan mandi malam. Rheumatic adalah sebuah penyakit yang menyerang pada sendi tubuh seperti pada lutut, pergelangan kaki, pinggang dan siku yang disebabkan oleh banyak hal seperti karena virus, proses penuaan atau karena sebuah kecelakaan yang menyebabkan cidera mendadak. Sehingga berdasarkan hal ini, sebenarnya tidak ada keterkaitan antara mandi malam dengan timbulnya rheumatic pada tubuh manusia. Sebenarnya yang menjadi fakta adalah bahwa mandi malam atau udara dingin seperti angin malam atau AC dapat mengerutkan saraf kita, sehingga akan menurunkan nilai ambang nyeri. Hal ini dapat menimbulkan efek nyeri pada tubuh jika kita mandi malam. Namun, nyeri ini bukan berasal dari adanya penyakit rheumatic seperti yang disebutkan pada mitos sebelumnya. Mungkin karena nyeri yang bisa ditimbulkan karena mengerutnya syaraf tersebut yang sering dikaitkan dengan peny-