Gula, Garam dan Lemak di Tubuhku

Page 1

NEWS OF MEDICAL EDUCATION

21.10.2021

Gula, Garam, dan Lemak (GGL) di Tubuhku Halo sobat NOME! Seperti yang kita ketahui, berbagai masalah kesehatan dapat terjadi karena faktor kebiasaan makan yang tidak sehat. Salah satunya adalah konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL) yang berlebihan. Gula, garam, dan lemak merupakan bahan yang selalu ada dalam makanan sehari-hari sebagian besar masyarakat Indonesia. Istilahnya seperti “hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga”. Masyarakat Indonesia sudah sangat terbiasa dengan menambahkan gula, garam, lemak ke makanan mereka karena jika tidak ditambahkan akan terasa hambar. Namun, tahukah kalian bahwa konsumsi gula, garam, dan lemak yang berlebih dapat meningkatkan risiko penyakit tidak menular seperti obesitas, hipertensi, diabetes melitus, dan stroke? Penyakit tidak menular seperti obesitas erat kaitannya dengan berat badan yang berlebih. Konsumsi penyumbang kalori yang tinggi seperti gula dan lemak meningkatkan risiko berat badan berlebih. Konsumsi garam meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi makanan lebih banyak. Lama kelamaan, faktor risiko ini secara kumulatif akan menyebabkan penyakit tidak menular lainnya seperti hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung, stroke, dan lain-lain. Asupan garam berlebih meningkatkan tekanan darah sehingga dapat menyebabkan hipertensi. Nah, untuk mencegah hal tersebut, kita harus mengetahui berapa batas aman konsumsi gula, garam, dan lemak dan apa yang bisa dilakukan untuk membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak. Beberapa masyarakat tidak sadar bahwa mereka telah mengonsumsi gula, garam, dan lemak secara berlebih. Berikut anjuran gula, garam, dan lemak berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam, dan Lemak Serta Pesan Kesehatan pada Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji. By : Ni Putu Ulandari Maharani Putri


NEWS OF MEDICAL EDUCATION

21.10.2021

1. Gula Anjuran konsumsi gula tiap orang per hari adalah 10% dari total energi (200 kkal) atau setara dengan 4 sendok makan, yaitu sebanyak 50 gram/orang dalam sehari. 2. Garam Anjuran konsumsi garam per hari adalah 2000 mg natrium atau setara dengan 1 sendok teh, yaitu 5 gram/orang dalam sehari. 3. Lemak Anjuran konsumsi lemak tiap orang per hari adalah 20-25% dari total energi (702 kkal) atau setara dengan 5 sendok makan, yaitu 67 gram/orang dalam sehari. Berikut tips yang dapat dilakukan untuk membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak. 1. Mengurangi konsumsi makanan atau minuman dengan kadar gula tinggi dan konsumsi buah dan sayur sebagai camilan. 2. Mengurangi konsumsi makanan dengan natrium dan garam tinggi seperti mie instan. Jangan menambahkan garam pada makanan yang telah tersaji. 3. Mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak atau digoreng. 4. Memasak makanan dengan direbus, dikukus, atau dipanggang. 5. Mengurangi konsumsi sumber lemak yang berasal dari lemak jenuh dan lemak trans seperti daging merah, makanan cepat saji dan beralih untuk mengonsumsi sumber lemak yang berasal dari lemak tak jenuh seperti ikan, kacang-kacangan, dan minyak nabati. Tentu semua hal yang berlebihan itu tidak baik. Gula, garam, dan lemak harus tetap dikonsumsi tetapi dalam batas yang wajar. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sudah mengeluarkan rekomendasi yang dikenal dengan G4G1L5 untuk memudahkan masyarakat dalam realisasi pembatasan konsumsi gula, garam, dan lemak. Dengan menerapkan G4G1L5 atau gula 4 sendok makan per hari, garam 1 sendok teh per hari, dan lemak 5 sendok makan per hari, sudah mampu mencegah risiko penyakit tidak menular. Pembatasan konsumsi gula, garam, dan lemak juga termasuk dalam sepuluh pedoman gizi seimbang, lho. Yuk, batasi konsumsi gula, garam, dan lemak demi hidup yang sehat!

inspired from :

Atmarita, A., Jahari, A. B., Sudikno, S., & Soekatri, M. 2017. Asupan gula, garam, dan lemak di Indonesia: Analisis survei konsumsi makanan individu (SKMI) 2014. Gizi Indonesia, 39(1), 1-14. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam, dan Lemak Serta Pesan Kesehatan untuk Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.