Kupas Fakta Kucing dan Kesehatan

Page 1

04-09-2021

Kupas Fakta Kucing dan Kesehatan BY : ATIK QOMARIYAH

Halo Sobat NOME! Kucing atau Felis Catus adalah hewan mamalia karnivora dari keluarga Felidae. Hewan ini terdiri dari berbagai macam jenis dan ciri khas yang menjadikan mereka digemari oleh banyak orang sehingga menjadikan kucing menjadi salah satu hewan peliharaan favorit masyarakat di Indonesia bahkan di dunia. Begitu banyaknya orang yang memelihara kucing membuat berbagai macam mitos dan fakta bermunculan terkait dengan kucing dan kesehatan pemiliknya. Tentu, mitos dan fakta tersebut tidak seketika bermunculan. Berdasarkan survei di Amerika, sebanyak 62% pemelihara kucing tidur dengan hewan peliharaan mereka di tempat tidur. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa banyak mitos dan fakta terkait kucing dan kesehatan pemeliharanya. Salah satu mitos/fakta yang menjadi berita besar adalah terkait bulu kucing yang dapat membuat kemandulan. Berdasarkan sumber yang ada, bulu kucing tidak membuat seorang wanita mengalami kemandulan. Faktanya yang menyebabkan keguguran dan kemandulan adalah berasal dari kotoran kucing yaitu Toxoplasma gondii. Toxoplasma gondii adalah parasit yang dapat menginfeksi manusia melalui daging yang tidak dimasak sempurna, sayur mentah yang tidak dicuci dengan bersih, susu fermentasi tidak terpasteurisasi, transfusi darah, kotoran tikus serta hewan mamalia lain. Nah, berarti hal ini dapat kita hindari dengan menjaga kebersihan kandang kucing, hewan peliharaan, dan mencuci tangan dengan bersih Berdasarkan Bruno B. Chomel, seorang profesor di Universitas Australia, menyebutkan bahwa hewan peliharaan dapat memiliki beberapa kuman, cacing, dan kutu yang mana dapat membahayakan pemiliknya. Hal ini tentu juga berhubungan dengan kebersihan bulu kucing. Berdasarkan jurnal CDC Emerging Infection Disease, berbagi tempat tidur dengan hewan NEWS OF MEDICAL EDUCATION


memang membuat nyaman pemiliknya secara psikologis tetapi hal ini juga dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan ketika kebersihan kucing tidak dijaga. Masalah kesehatan yang dapat timbul yaitu: 1. Penyakit cakar kucing Penyakit ini terjadi ketika mengelus bulu kucing kemudian menyeka bagian mata dengan tangan yang telah terkontaminasi bakteri yang ada pada bulu kucing. Tanda gejala yang dapat muncul seperti mual, muntah, demam, menggigil, lelah, peradangan, nyeri dan bengkak pada kelenjar getah bening. Biasanya hal ini diikuti dengan munculnya benjolan kecil dalam waktu 10 hari. 2. Memicu alergi Pada orang yang memiliki alergi, sistem kekebalan akan salah mengira alergen sebagai sesuatu yang berbahaya dan mulai membuat antibodi untuk melawannya yang akhirnya menimbulkan gejala seperti gatal, pilek, ruam kulit, dan asma. Perlu diperhatikan, bahwa penyakit-penyakit di atas timbul akibat kurang terjaganya kebersihan kucing baik dari kebersihan tubuh si kucing, kebersihan kandang, dan makanan yang dikonsumsi. Selain itu, dipengaruhi juga kebersihan diri dari sang pemilik kucing. Hal tersebut dapat dicegah dengan tetap menjaga kebersihan diri dan kebersihan tubuh kucing. Untuk itu, yuk kita jaga kebersihan diri dan hewan peliharaan kita!

Inspired from : � Kominfo. 2019. [HOAKS] Bulu Kucing Sebabkan Kemandulan. Kementerian Komunikasi dan Informatika (kominfo.go.id). Diakses pada tanggal 1 November 2021. Orami Magazine. 2021. 6 Bahaya Bulu Kucing, Bisa Menyebabkan Toksoplasmosis!. 6 Bahaya Bulu Kucing, Bisa Menyebabkan Toksoplasmosis! | Orami. Diakses pada tanggal 31 Oktober 2021.

NEWS OF MEDICAL EDUCATION


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.