Darah Menstruasi Bisa Atasi Jerawat, Mitos atau Fakta?

Page 1

NEWS OF MEDICAL EDUCATION

07.10.21

Darah Menstruasi Bisa Atasi Jerawat, Mitos atau Fakta? by : Kadek Anggita Indah Widiasih

Halo Sobat NOME! Siapa sih yang tidak kenal dengan jerawat? Hal yang kerap dikaitkan dengan seseorang yang mengalami jatuh cinta ini mungkin saja pernah dialami sebagian besar orang di dunia. Jerawat dapat dialami siapa saja tetapi biasanya paling sering muncul di masa pubertas. Setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk mengatasi masalah jerawat, mulai dari menggunakan bahan – bahan alami hingga menggunakan obat-obatan medis. Bahkan pada beberapa kelompok masyarakat, mereka ada yang mempercayai hal-hal yang dianggap tabu untuk dapat mengatasi timbulnya jerawat. Dilansir dari laman Metro, seorang seniman berumur 22 tahun bernama Gabrielle Schlegel menggunakan darah menstruasi sebagai masker wajah. Dia mengklaim bahwa darah menstruasi memberikan keajaiban bagi kulitnya, terutama secara aktif bekerja dalam mengobati jerawat. Cara ini ternyata sejak lama telah beredar dari mulut ke mulut pada beberapa kelompok masyarakat di Indonesia. Darah menstruasi kerap dipercaya sebagai obat alami mengatasi jerawat di wajah. Namun, benarkah demikian? Nah perlu kita ketahui sebelumnya, jika dilihat dari sisi medis sebenarnya darah yang keluar saat menstruasi bukanlah merupakan darah kotor yang selama ini dipercayai oleh masyarakat, loh! Darah ini berasal dari pembuluh darah pada lapisan dinding rahim yang meluruh. Jennifer Vickers, MD., seorang dokter kulit di Sanova Dermatology mengatakan bahwa “Secara teori, darah menstruasi memiliki khasiat yang bermanfaat bagi kulit, seperti anti-inflamasi dan mengandung sel punca. Namun, hingga sekarang masih belum ada bukti ilmiah yang mendukung penggunaan darah menstruasi pada kulit wajah”, dikutip dari Cosmopolitan.


Walaupun demikian, penggunaan darah menstruasi pada wajah memiliki kemungkinan yang besar untuk menjadi perantara untuk penularan virus, bakteri, bahkan penyakit menular dari alat kelamin. Ditambah lagi, jika penggunaan darah menstruasi yang diambil dari pembalut. Darah tersebut pastinya telah terkontaminasi dengan keringat dan bakteri yang tentunya akan berbahaya untuk kondisi kulit. Nah, karena belum adanya studi ilmiah yang jelas mengenai keamanan dan efektifitas dari penggunaan darah menstruasi sebagai obat jerawat, maka sebaiknya kamu tidak mengaplikasikannya darah menstruasi ke kulit ya! Jika kamu ingin mengatasi jerawat sebaiknya dimulai dari hal kecil terlebih dahulu, seperti menjaga kebersihan kulit wajah, menggunakan bahan alami seperti madu, lidah buaya, air lemon untuk membantu mengatasi jerawat, mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang dan minum air yang cukup. Kamu pejuang jerawat? Semangat!

“Everyone is beautiful with their own. Remember to love yourself first!” Inspired from Cosmopolitan. 2020. I Tried a Period-Blood Face Mask and, Uh, You Definitely Shouldn’t. https://www.cosmopolitan.com/style-beauty/bea ty/a30778631/menstrual-masking-period-blood-face-mask/ Hellosehat. 2021. Darah Haid Wanita Bukan Darah Kotor! Begini Penjelasan Medisnya. https://hellosehat.com/wanita/menstruasi/darah-haid-itu-darah-kotor/ Metro. 2019. Artist says using her period blood as a face mask leaves her skin glowing. https://metro.co.uk/2019/06/14/artist-says-using-periood-blood-face-mask-leaves-skin-glowing-9950780/


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.