4 minute read
Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi D.I. Yogyakarta
Sumber: jogjaholic.com
KONTAK
Advertisement
Jl. Tentara Rakyat Mataram No. 29, Bumijo, Jetis, Kota Yogyakarta 55231
(0274) 513-969
dpad@jogjaprov.go.id
dpad.jogjaprov.go.id
MEDIA SOSIAL
facebook.com/grhatamapustaka
@grhatamapustaka
@grhatamapustaka
JAM LAYANAN
Senin - Jumat 08.00 - 22.00 Sabtu - Minggu 08.00 - 16.00
SEJARAH SINGKAT
ERA SONO BUDOYO. Pada awal berdirinya, perpustakaan pertama kali di Indonesia bernama "Perpustakaan Negara RI" berdiri sejak bulan Januari 1948 atas anjuran Mr. Santosa (waktu itu menjabat Sekjen Kementrian PP dan K) dan Mr. Hendromartono.
ERA KOTABARU. Dalam rangka persiapan ini, pada pertengaha tahun 1948 telah dapat dibuka sebuah Ruang Baca bertempat di Jl. Mahameru dan dibuka tiga kali seminggu diwaktu sore dari jam 16.00 - 18.00 WIB dengan dilayani dua orang petugas.
ERA TUGU KIDUL. Setelah mengalami Aksi Militer Belanda ke II, maka dengan modal yang masih ada Perpustakaan mendapat gedung di Jl. Tugu 66, bekas "Opendar Keeszaal en Bibliotheek" buatan Belanda dan mendapat tambahan alat-alat meubeler serta buku-buku daro OLB. Sejak itulah persiapan-persiapan dilanjutkan dengan penuh ketekunan, disamping penambahan formasi pegawainya. Pada tanggal 17 Oktober 1949 jam 16.30 WIB diresmikanlah kelahiran Perpustakaan Negara dengan nama lengkapnya "PERPUSTAKAAN NEGARA RI" oleh Y.M. Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan Mr. Sarmidi Mangoensarkoro. ERA MALIOBORO. Perpustakaan Negara berkembang terus dari tahun ke tahun, akhirnya pada tanggal 17 Maret 1952 Perpustakaan Negara harus meninggalkan gedung di Jl. Tugu 66 (Sekarang Jl. P. Mangkubumi), karena dipandang sudah tidak representatif lagi dan dipindahkan ke gedung yang lebih besar di Jl. Malioboro 175, yakni bekas Toko Buku dan penerbitan "Kolf Bunning" hingga saat ini.
ERA TENTARA RAKYAT MATARAM. Pada tahun 1978 nama Perpustakaan Negara Yogyakarta diganti menjadi "Perpustakaan Wilayah provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta" berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0199/o/1978 tanggal 23 Juni 1978.
Perpustakaan Wilayah unit badran (Jl. Tentara Rakyat Mataram No. 4 Yogyakarta) diresmikan pembukaannya pada tanggal 2 pebruari 1984 oleh Ibu Prof.Dr. Haryati Soebandio selaku Direktur Jendral Kebudayaan dengan biaya Rp 119.552.810,- (seratus sembilan belas juta lima ratus lima puluh dua ribu delapan ratus sepuluh rupiah) dalam jangka waktu pembangunan Januari 1981 s.d. Mei 1982.
LANTAI 1 A. Ruang Koleksi Buku Anak B. Ruang Bermain Anak C. Ruang Musik Anak D. Ruang Mendongeng E. Ruang Bioskop 6 D F. Loker Penitipan Lantai 1 G. Paludarium dan Area Taman Lantai 1 H. Mushola I. Toilet Lantai 1 J. Free Wifi Area Lantai 1
LANTAI 2 A. Ruang Tunggu Lobby B. Ruang Prefunction C. Ruang Pameran D. Loker Penitipan Lantai 2 E. Frontdesk dan Informasi F. Ruang Koleksi Umum G. Ruang Koleksi Braille H. Ruang Auditorium I. Library Cafetaria J. Area Taman Lantai 2 K. Toilet Lantai 2 L. Free Wifi Area Lantai 2
LANTAI 3 A. Ruang Koleksi Digital B. Ruang Koleksi Langka C. Ruang Koleksi Referensi D. Ruang Koleksi Majalah, Koran, & Budaya Timur E. Ruang Koleksi Deposit F. Ruang Koleksi Skripsi, NUS dan COE G. Ruang Seminar dan Bedah Buku H. Ruang Audio Visual I. Loker Penitipan Lantai 3 J. Toilet Lantai 3 K. Free Wifi Area Lantai 3
OUTDOOR A. Amphiteather B. Area Parkir C. Gazebo D. Taman Bermain Anak E. Free Wifi a. Koleksi Umum b. Koleksi Referensi c. Koleksi Braille d. Koleksi Langka e. Koleksi Deposit f. Koleksi Skripsi g. Koleksi Nusantara h. Koleksi COE i. Koleksi Budaya Timur j. Koleksi Majalah Koran k. Koleksi Buku Anak l. Koleksi Tandon
LAYANAN
1. Layanan Surat Keterangan Bebas
Pustaka Rp. 4.000,- / surat 2. Layanan Keanggotaan Perpustakaan 3. Layanan Loker Penitipan 4. Layanan Peminjaman Buku 5. Layanan Pengembalian Buku Denda
Keterlambatan Rp. 200,- / buku/hari 6. Layanan Baca di Tempat 7. Layanan Digital 8. Layanan Anak-anak 9. Layanan Bioskop 6 D Rp. 10.000,- / orang / tayang 10. Layanan Audio Visual 11. Layanan Perpustakaan Keliling 12. Layanan Paket Buku 13. Layanan Unit Jogja Library Center
Malioboro 14. Layanan Rumah Belajar Modern
Sewon 15. Layanan Pojok Baca 16. Layanan Delivery Order
Sumber: nadiaameliastory.blogspot.com
Sangat terbantu dengan adanya layanan delivery order, mengingat jarak kampus dan tempat tinggal cukup jauh dengan gedung perpustakaan provinsi. Jadi, berharap akan terus ada dan semakin lebih baik. - Yusmila, Mahasiswa
Ruang Duduk di Tengah Perpustakaan
Sumber: travelingyuk.com
Lobi Perpustakaan
Grahatama Pustaka mengandung makna menyimpan swaka. Karena di Perpustakaan ini terdapat berbagai koleksi buku yang masih baru hingga buku langka yang sudah dicetak lagi, baik dalam bentuk buku maupun digital.
Gedung perpustakaan ini dirancang untuk mengakomodir fungsi perpustakaan sebagai institusi yang mampu memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi bagi masyarakat luas.