Edisi Studio Kotkul 2015
c
Ruang Kebudayaan dan Keilmuan
Pengantar Redaksi Alhamdulillah. Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kesempatan yang diberikan sehingga kami Kelompok Desa Wisata Borobudur dapat menyelesaikan tugas Project ini. Muatan dalam majalah ini berbicara mengenai hasil Studio Kota Kulltural tahun 2015 yang dalam ini memuat gambaran umum wilayah studi beserta potensi yang ada serta beberapa analisis yang digunakan. Semoga apa yang kami sampaikan ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Amin.
Endratno Budi Santosa, ST. , MT Pembimbing
Redaksi Desa Wisata
Tuk Songo
5 1 9 4 6 2 8 10 12 14 13 22 11 Sumbu Imajiner Boro Budur
Giri Tengah
Men Dut
Giri Purno
Candi Rejo
Wring Putih
Wanu Rejo
Karang Anyar
Kebon Sari
Penanggung Jawab Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah & Kota Institut Teknologi Nasional Malang Dosen Pembimbing Dr. Ibnu Sasongko, ST., MT Endratno Budi Santosa, ST., MT
Analisis
Pimpinan Redaksi Muhammad Luthfie Editor Agil Pahlevi
Layouter Abdullah Sani Produksi Agni Prihambodho Adhe Sofyan
Glosarium
Naskah I Made Wira Sastrawan Hafiz Satariawan Onisda R.D Ziliwu Pendix A. Virgin Rizky Aris Munandar
S u m b u I m a j i n e r Kota Yogyakarta
Pasar Buringhardjo digambarkan sebagai pusat godaan setelah kita mengambil jalan lurus berupa godaan akan wanita cantik, makanan yang lezat, minuman segar, kain bagus berwarna-warni, baubauan yang wangi dan sedap, serta barang-barang yang mewah.
Krapyak menggambarkan palus atau alat kelamin Wanita. Pertemuan antara benih yang digambarkan Panggung Krapyak (Sel Telur) dengan Tugu Pal Putih (Sel Sperma) sehingga akan melahirkan manusia. Krapyak menurut kepercayaan Jawa, khususnya Keraton adalah tempat roh-roh. Roh suci yang atas perkenaan Allah dihembuskan ke dalam roh-roh. Roh suci yang atas perkenaan Allah dihembuskan ke dalam badan besar seorang calon bayi dalam kandungan Ibu.
////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////
Manusia yang telah mencapai “Kasampurnaning Ngaurip� inilah yang menjadi “Manusia Sejati�. Manusia yang mempunyai pancaran rohani yang kukuh, dan tidak tergoyahkan dengan godaangodaan duniawi. Kondisi yang kukuh ini disimbolkan sebagai kukuhnya Gunung Merapi yang dicapai oleh manusia dalam garis kelanggengan.
1
Tugu sebagai simbol tempat Alif Mutakallamin Wachid. Simbol badan, ilafi, bersatunya Kawula dan Gusti (Bersatunya hamba dan tuhannya) Tuhan Yang Maha Esa, Maha Kuasa, seru sekalian alam yang menjadikan segala isi alam semesta. Oleh karena itu, segala pusat perhatian dan orientasi manusia dalam laku sembah dan aktivitas sehari-hari diarahkan senantiasa untuk mengingat-Nya.
Keraton sebagai inti pusat kosmologi kota Yogyakarta terletak di Jantung kota. Masing-masing bangunan di Keraton memiliki makna dan arti. Disamping satu bangunan dengan bangunan lainnya dihubungkan oleh pintu gerbang yang mempunyai maksud pula. Proses kehidupan manusia sepenuhnya terletak pada arti-arti bangunan ini, mulai dari Selatan sampai Utara. Mulai dari dirinya dalam rahim ibu sampai menjadi manusia dewasa..
Segara kidul secara kosmologis merupakan gambaran dinamika masyarakat, yaitu selalu bergerak dan berubah seperti ombak dilautan. Untuk menyelami dan mengetahui gerak dinamika masyarakat tersebut seorang raja harus berhubungan dengan masyarakatnya. Penggambaran segara sebagai lautan ilmu dan dinamika masyarakat merupakan usaha setiap pribadi untuk mengenaldirinya dan masyarakatnya.
DESA BOROBUDUR
Desa Borobudur terdiri dari 21 dusun yaitu: Sabrangrowo,Gopalan Maitan,Bogowanti,Kidul dan Lor, Ngaran 1 dan 2, Kelon, Bumisegoro, Jayan, Gendingan, Kujon, Kenayan, Gejagan, Tanjungan, Kaliabon, Kurahan, Tamanan, Jligudan, Brongsangan, dan Jayan.
Kerajinan, hampir semua dusun di Desa Borobudur memiliki potensi kerajinan. Dusun Bumisegoro: Kerajinan dari kayu berupa tempat buah,asbak,tempat tisu, alat pijat, mainan anak-anak, dll. Kerajinan bamboo yang diolah menjadi bolpoin,kalung,gelang,juga ikat pinggang. Juga kerajinan hiasan berupa binatang diawetkan dalam kemasan kaca. Dusun Sabrangrowo: Kerajinan kandang burung. Dusun Kujan dan Gejangan: Kerajinan Souvenir bamboo. Dusun kaliaban: Pensil hias, gelang bamboo. Dusun Maitan: Dari Bukit bakal yang terletak di dusun Maitan, Candi Borobudur dapat di lihat dengan jelas. Dari tempat ini,menyaksikan matahari terbit (sunrise) menjadi incaran bagi wisatawan local maupun mancanegara. Detik-detik munculnya sang surya menjadi momen yang paling dinanti. Banyak Wisatawan mengaku terkesima menyaksikan keindahan sisi lain Borobudur dari Bukit Baal.
Pasar Borobudur adalah pasar tradisional terbesar di Kecamatan Borobudur. Pedagang di Psar Borobudur umumnya sudah berjualan sejak pasar berdiri, yaitu sekitar tahun 1980. Pasar tradisional ini memiliki hari pasar yakni Wage dan Legi. Jika anda berkunjung pada hari-hari tersebut, pasar lebih ramai,dan jenis barang yang diperdagangkan pun lebih lengkap disbanding hari lain. Beragam kebutuhan bisa anda temui di pasar yang mulai ramai pukul 04.00 ini. Pasar Hewan Borobudur berjarak 500m arah utara Taman Wisata Candi Borobudur. Aktivitas pasar hanya berlangsung seminggu sekali, yaitu pasaran legi. Dimulai pada pukul 06.00 pagi dan berakhir pukul 09.00 pagi, atau sekitar 2-3 jam saja. Pasar hewan ini merupakan pasar transit pedagang dari kawasan Borobudur, Salaman, dan sekitarnya. Hewan yang dijajakan kebanyakan ayam dan kambing.
2
Andong Village Tour. Dengan menggunakan andong, wisatawan bisa menikmati suasana desa dengan mengunjungi lokasi pembuatan kerajinan tradisional, makanan khas, serta kesenian tradisional.
Ternak Lebah Madu. Di desa Borobudur ini terdapat peternak Lebah Madu. Pa sujono sudah menjadi peternak lebah madu ini sekitar lima tahun, Pa Sujono memanfaatkan lahan yang ada di
Topeng Hitam. Yang merupakan penggabungan seni tari dengan gerakan beladiri, diiringi dengan kesenian barongan dan atraksi obar abir/ atraksi api. Biasanya kesenian ini untuk mengiringi acara khitanan, pernikahan dan penyambutan tamu. Ziarah makam Mbah Wonosegoro yang merupakan cikal bakal Dusun Bumisegoro, dilakukan setiap malam Jumat Kliwon serta tradisi Nyadran setiap bulan Ruwah. Belajar Melukis. Suyatno adalah seniman pelukis sekaligus pengurus KSBI. Di sanggar KSBI yang berada 500m diseberang candi Borobudur , Suyatno menerima les lukis, beberapa wisatawan asing seperti dari Jepang pernah mengikuti les lukis di sanggar KSBI. Ia juga pernah memberikan les melukis secara Cuma-Cuma bagi para pelajar di wilayah Borobudur.
belakang rumahnya untuk mengundang lebah datang dan mau bersarang. Museum Wayang. Museum wayang ini berada di Pondok Tingal yang mana di tempat ini terdapat hotel, restaurant,ruang pertemuan, dan lapangan. Di tempat ini kita dapat melihat berbagai koleksi wayang yang ada di desa Borobudur. Museum ini tidak buka setiap hari,melainkan hari-hari tertentu saja ketika ada event atau acara di desa Borobudur. Candi Borobudur. Taman Wisata Candi Borobudur ini terletak di depan Candi Borobudur sebagai
Pandai Besi Maryoto. Maryoto telah berusaha sebagai pandai besi selama 10 tahun, melanjutkan usaha turun temurun sejak 30 tahun yang lalu. Sehari-harinya ia menjual kerajinan besinya di pasar Borobudur. Maryoto melayani pesanan membuat alat rumah tangga,pertanian,seperti kapal, pisau ,sabet,bendo,dan linggis. Ia juga menerima perbaikan/ servis peralatan besi.
3
tempat pintu masuk ke Candi. Di taman ini banyak sekali pedagang Kerajinan dan pedagang Makanan menjajakan jualan mereka untuk para wisatawan lokal maupun asing yang berdatangan di tempat ini, karcis masuk tempat ini motor:Rp. 2000 mobil;3000.
DESA MENDUT
Di desa mendut ini terdapat candi yang bernama candi mendut, yang tepatnya berada di Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sekitar 38 km ke arah barat laut dari Yogyakarta. Lokasinya hanya sekitar 3 km dari Candi Borobudur. Belum didapatkan kepastian mengenai kapan Candi Mendut dibangun, namun J.G. de Casparis menduga bahwa Candi Mendut dibangun oleh raja pertama dari wangsa Syailendra pada tahun 824 M. Dugaan tersebut didasarkan pada isi Prasasti Karangtengah (824 M), yang menyebutkan bahwa Raja Indra telah membuat bangunan suci bernama Wenuwana. Casparis mengartikan Wenuwana (hutan bambu) sebagai Candi Mendut. Diperkirakan usia candi Mendut lebih tua daripada usia Candi Borobudur. Mendut Buddhist Monastery. Tak jauh dari kompleks Candi Mendut ini terdapat kolam berhiaskan bunga-bunga teratai yang bermekaran indah. Di areal Buddhist Monastery setiap malam dilakukan ritual Canthing atau semacam meditasi. Uniknya ritual atau meditasi dilakukan dengan cara mendengarkan alunan musik dan nyanyian-nyanyian tertentu. Meskipun ritual Canthing ini hanya dilakukan oleh mereka yang beragama Budha, para wisatawan juga diperbolehkan mengikuti ritual ini.
4
DESA TUKSONGO Berdasarkan cerita sejarah yang diyakini masyarakat, pemberian nama Tuk Songo berasal dari sejarah Kyai Tuk Songo merupakan nama samaran dari Kiai Ahmad Abdussalam, yang merupakan salah satu murid Pangeran Diponegoro yang berasal dari Sia To’ Ke ?
Sia Tan Ke ?
Keraton Surakarta. Kyai Tuk Songo ini merupakan teman Kyai Langgeng, dan samasama berjuang melawan penjajah Belanda Maka dari itu, sampai sekarang disebut Desa Tuk Songo. Dari hasil wawancara dengan masyarakat di Desa Tuk Songo, dari 5 potensi hanya tersisa 1 potensi yang masih aktif yaitu penghasil tanaman tembakau. Dari penghasil tembakau ini Desa Tuk Songo adalah termasuk pemasok terbesar untuk PT. Gudang Garam. Dengan adanya sumber daya alam tanaman tembakau ini masyarakat menjadi lebih memiliki pekerjaan dan sedikit mengurangi pengangguran di desa ini. Jika musim tembakau telah selesai, masyarakat biasanya akan beralih mengolah batang pohon sagu untuk dijadikan sumber penjualan mereka. Namun memang yang paling potensial di Desa Tuk Songo ini adalah tembakau. Untuk lebih jelasnya tahap pengolahan tembakau menjadi rokok dapat dilihat pada gambar dibawah. Masalah Desa Tuksongo. Desa Tuk Songo merupakan desa wisata di Kecamatan Borobudur yang hampir mati, karena kurangnya perhatian dari masyarakat untuk meneruskan tradisi-tradisi sehingga sekarang tidak ada satupun yang masih bertahan. Hampir matinya desa wisata ini disebabkan dengan berbagai macam faktor, seperti kurang penerus dari kerajinan-kerajinan yang ada di desa ini atau SDM masyrakat masih rendah, dan kurangnya bantuan modal dari pemerintah.
5
DESA GIRITENGAH Desa Giritengah terdiri dari 6 dusun yaitu Kalitengah, Mijil, Ngaglik, Kamal, Gedangsambu, dan Onggosoro. Masyarakat Desa Giritengah kebanyakan hidup dalam suasana pedesaan yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai tradisi dan budaya. Nilai-nilai kemasyarakatan ini masih kental dan berlaku dalam kehidupan sehari-hari Di balik keindahan alamnya, Desa Giritengah menyimpan penggalan cerita sejarah yang sangat bernilai, yakni sejarah perjuangan Pangeran Diponegoro pada masa perang kemerdekaan. Desa Giritengah pernah menjadi tempat persinggahan Pangeran Diponegoro
Pengerajin Topeng dan Barong Sang Prabu Yaxsho Art.
saat perang melawan penjajah Belanda (Perang Diponegoro, 1925-1930). Desa
Dusun Mijil RT 02 RW 1, Desa Giri Tengah, Kecamatan Borobudur ,Magelang Pemilik : Irfandi.
Giritengah pernah menjadi tempat persinggahan Pangeran Diponegoro. Beberapa tempat persinggahan dia hingga kini masih terawat dengan baik dan menjadi petilasan yang bernilai sejarah. Hingga kini
Harga Kerajinan Topeng Rp. 250.000. hingga jutaan rupiah tergantung desain dan ukuran besar atau kecil .
bekas peninggalan P. Diponegoro masih ada, antara lain: Sendang Suruh, Balai Kambang,
//////////////////// /////////////////////////////////////////////////////////////////////////////
Pos Mati.
Getuk Asli Magelang Bapak Hafi Dusun Mijil RT 1 RW 1, Desa Giri Tengah, Kecamatan Borobudur, Magelang Pemilik : Bapak Hafi
Harga Getuk Asli Magelang punya tersebut dari harga Rp. 15.000.- sampai dengan Rp. 20.000.Berbagai Macam Rasa.
6
Pos Mati Dusun Stang, Desa Giri Tengah, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Mgelang, 10 km dari candi Borobudur informasi : Kepala Desa, Sudaryanto email : desa.giritengah@gmail.com
Potensi Pos Mati : Wisata Sejarah : Situs Sejarah berkaitan kisah kepahlawanan Pangeran Diponegoro Trekking : Puncak Suroloyo atau posmati bisa di jadikan jalur trekking yang menarik apalagi pos mati merupakan spot yang bagus untuk menikmati matahari terbit (Sunrise and Sanset )
Sanggar Omah Sang Ndene Dusun ngaglik RT 4 RW 2 Desa Giri Tengah ,Kecamatan Borobudur, Magelang Pemilik : Bapak Tijab
Harga alat karawitan seperti bonang, kenong bonang penerus, gong ,saron, gendang jaipong dan lain -lain kemudian wayang arjuna,semar,gunungan dan masih banyak lagi semuanya harganya dari harga Rp. 1.000.000. - sampai dengan 10.000.000.-
Kerajinan Mebel Bambu Dusun Anggosora, RT 06 RW 2, Desa Giri Tengah, Kecamatan Borobudur, Magelang pemilik : Bapak Sutopo
Harga Mabel Bambu ini berkisar dari harga Rp. 300.000.- sampai dengan Rp. 5.000.000.- tergantung pesanan
Pengerajin Batik Giri Tengah Dusun Anggosoro, Desa Giri Tengah, Kecamatan Borobudur telepon :081804009166 pemilik Ibu Tuti Harga Batik Tulis BuTuti Rp. 500.000. -
Pusat Pelatihan Peternakan Lebah dan Kambing Etawa Dusun Ngaglik RT 04 RW 02,Desa Giri Tengah, kecamat an Borobudur, Magelang Pemilik : Pak Bambang Harga madu perbotol kecil Rp.50.000.yang botol besar Rp. 100.000.- dan susu kambing etawa per liternya Rp. 20.000.-
Kerajinan Bakul Bambu Mata pencaharian utama bapak suhadi penduduk dusun yang terdiri dari RT 3 INI adalah sebagai pengerajin bakul bambu setiap 1 orang pekerja setiap harinya menghasilkan 3 sampai dengan 5 barang bakul bambu mereka bekerja tanpa ada hari libur. Harga bakul mulai dari 15 ribu sampai 30 ribu .jenis bambu yang di gunakan bambu jawa .proses pembuatan bambu di potong kemudian di rendam ,di potong kecil di suwir ,dirat,di jemur ,di anyam dan di olah menjadi kemasan bakul bambu.
7
Desa Candirejo dapat dikatakan merupakan simbol dari budaya Jawa. Berbagai daya tarik dan kegiatan wisata dapat dilakukan di sini. Mulai dari wisata alam, kesenian, kerajinan, kuliner, jalan-jalan, budaya, sejarah dan minat khusus. Anda dapat menemukan banyak atraksi dan tradisi lokal di desa ini seperti Nyadran, Sedekah Bumi, kesenian lokal seperti jathilan, kubrosiswo dan industri rumah tangga berupa kerajinan bambu dan pandan. Di desa ini juga ada situs budaya antara lain Watu Kendil, Toyo Asin, Watu Tumbak, Tempuran Kali Progo, dan Pabelan. Desa wisata Candirejo menawarkan beberapa paket wisata. Di bawah ini merupakan daftar paket-paket wisata yang terdapat di desa Candirejo. Tamasya Keliling Desa Paket ini menawarkan eksplorasi penjelajahan desa Candirejo, baik dengan berjalan kaki, atau menggunakan sarana angkutan delman (andong) desa. Pada kesempatan ini, para pelancong akan disuguhi dengan keunikan tradisi dan budaya masyarakat setempat, kesenian dan kerajinan rakyat, serta metode
Pembuatan karah dan slondok Karah dan Slondok adalah camilan khas pedesaan yang sering dikunjungi rombongan wisatawan untuk melihat proses produksi ataupun membeli untuk oleh-oleh. Dengan harga yang terjangkau yaitu : Karah Rp.18.000/KG, Slondok Rp.18.000/KG , dan Keripik singkong Rp.18.000/KG dengan lokasi pemasarannya : Borobudur, muntilan, magelang, dan sebagian wilayah jogja bagian utara.
Penginapan Untuk mempertahankan suasana pedesaan yang masih asli, maka sarana akomodasi yang disediakan di desa Candirejo berupa pondokpondok penginapan (home stay) yang diusahakan sendiri oleh masyarakat desa Candirejo. Penginapan (home stay) ada 35 buah.
///////// 8
C A N D I R E J O
G I R I P U R N O
Desa Giripurno berada di Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang, tepatnya di lereng Pengunungan Menoreh. Ketinggian letak desa tersebut kurang lebih 700 meter dari permukaan laut dengan curah hujan tipe D (sedang). Letaknya diapit oleh beberapa desa yaitu: Desa Ngadiharjo di sebelah utara, Desa Giritengah di sebelah timur, Desa Ngargosari, Samigaluh, Kulon Progo (DIY) di sebelah selatan, dan Desa Ngargoretno, Kecamatan Salaman di sebelah barat. Luas wilayah Desa Giripurno sekitar 362.200 ha yang terbagi menjadi 6 dusun atau padukuhan dan terdiri dari 25 RT dan 8 RW. Enam dusun atau padukuhan di DesaGiripurno adalah Miriombo Wetan, Miriombo Kulon, Gayam, Pokoh, Jombor, dan Parakan. Desa wisata Giripurno menawarkan beberapa paket wisata. Di bawah ini merupakan daftar paket-paket wisata yang terdapat di desa Giripurno. Kelompok Tani dan ternak Kambing Etawa Salah satu kelompok tani etawa yang bernama Sari Makmur Giripurno , ternak kambing Etawa yang dikelolah oleh masyarakat sekitar dengan beranggotakan kurang lebih 10 orang ini memiliki potensi penghasil susu kambing etawa. Susu yang berproduksi hampir setiap hari diantar ke pengepul susu etawa untuk diolah. Pengambilan susu dilakukan pada pagi dan sore hari. Tidak hanya sebagai penghasil susu kambing etawa tetapi juga sebagai penghasil bibit kambing etawa. Dalam dua tahun dapat menghasilkan bibit ternak kambing sebanyak 5 ekor kambing. Kelompok tani ini pernah mendapatkan penghargaan sebagai juara ke dua tingkat nasional dalam bidang pengelolaan susu etawa.
Puncak Mangkrong Tempat wisata alam baru yang dapat melihat keindahan alam dan dapat melihat Candi Borobudur. Tempat objek wisata yang baru masih banyak orang yang belum mengetahuinya. Di tempat ini cocok untuk melihat keindahan alam seperti melihat matahari terbit dan terbenam dan juga bisa melihat candi Borobudur dari kejauhan.
////// 9
DESA WRINGPUTIH Desa wringin putih berjarak 2 Km dari titik nol candi Borobudur. Desa ini mempunyai tingkat kecuraman 8-15%, mempunyai curah hujan 2306 mm/tahun dan juga mempunyai topgrafi yang cukup landai. Hidrologi yang ada di desa Wringin Putih masih sangat terbatas tidak adanya sumber mata air membuat masyrakat Wringin Putih memakai sumber air menggunakan sumber air dari air yang di jual oleh penjual air keliling, inilah yang menyebabkan desa Wringin Putih setiap tahunnya mengalami kekeringan. Merujuk kepada aspek sosial, masyarakat desa Wringin Putih berprofesi sebagai pengrajin dan membuat usaha sendiri, contohnya adalah adanya usaha keripik gethuk dan usaha kerajinan bambu dan kerajinan usaha mainan anak-anak seperti usaha kerajinan pembuatan mobilmobilan dan lainnya.
Tetkolet/Keripik Gethuk Ini merupakan usaha yang diolah masyrakat juga atau Home Industry yang dimana pengolahnya sepasang suami istri yaitu bapak Magioto dan ibu Sumadi. Gethuk khas desa Wiringin Putih ini juga sudah terkenal sampai di ke Yogyakarta dalam pengirimannya, dikarenakan selain tidak menggunakan penyedap rasa gethuk khas desa Wringin Putih ini juga terkenal dengan penggunannya bahannya yang masih alami. Bahan-bahan yang dipakai adalah singkong yang di ambil dari kebun warga desa Wringin Putih. Biasanya 1 hari singkong yang digunakan sebanyak 25 hingga 30 Kg untuk dijadikan gethuk/Tetkolet..
10
///////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////
///////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////
Kerajinan Kereta Kuda Kerajinan kereta kuda ini meruoakan usaha yang telah di tekuni cukup lama oleh ibu Supini ini menjadi sebuah usaha yang menghidupi kehidupannya sehari-hari dari keluarganya sendiri. Yang dimana bahan dasarnya adalah terbuat dari kayu angsana. Kerajinan ini sangat digemari oleh warga sekitar sampai ke daerah Magelang dikarenakan harganya yang relative terjangkau dan juga pembuatannya yang sangat bagus dan mempunyai nilai seni.
DESA KEBONSARI
Kerajinan Desa Kebonsari merupakan desa penghasil bambu, sehingga tidak aneh jika mayoritas keseluruhan penduduknya adalah pengrajin bambu. Meski hanya kerajinan
Upacara Adat
bambu yang menjadi ciri khas
Desa Kebonsari memiliki satu upacara Di Desa Kebonsari ini terletak di barat adat yang sudah ada sejak zaman nenek Kecamatan Borobudur. Desa Kebonsari adalah salah satu desa penyokong moyang mereka, upacara itu disebut penting produk kerajinan khas (Souvenir) penyadranan oleh warga lokal. bambu Borobudur. Di Desa Kebonsari ini Penyadranan adalah upacara untuk terdiri dari 6 dusun, yaitu Dusun Cakran, Dusun Dalangan, Dusun Gupit, Dusun menyatakan puji syukur atas pemberian Pule, Dusun KebonWage dan Dusun dari Sang pencipta. Upacara adat ini Gunung Mijil.
kerajinan bahkan menjadi ciri khas
lebih luas, dan kerajinan bambu desa
biasanya diadakan pada bulan sya'ban
ini pernah diliput salah satu stasiun
atau satu bulan sebelum bulan
televisi dalam negri. Ada berbagai
Ramadhan. Upacara ini menganut
macam hasil olahan bambu desa ini,
sistem yang sama dengan zakat, yaitu
seperti pulpen, pensil, gelang, serta
tiap kepala keluarga yang dianggap
berbagai macam perabotan rumah
mampu memberikan makanan,
tangga yang dijual dengan harga
minuman, atau hasil alam untuk ucapan
yang cukup terjangkau berkisar dari
terima kasih kepada Sang Pencipta atas
15.000-25.000 perikatnya untuk
apa yang diberikan kepadanya selama
pulpen dan pensil tergantung dari
satu tahun sebelumnya. Dan hal yang
harga pasar. Untuk gelang berkisar
menarik dari upacara ini adalah apabila
antara 3.000-10.000 tergantung dari
salah satu kepala sudah memberikan
jenis gelang dan kerumitan
makanan tahun sebelumnya maka
pembuatannya. Dan untuk
tahun depan kepala keluarga tersebut
Perabotan rumah tangga berkisar
tidak lagi memberi makanan pada
7.000-30.000 tergantung dari jenis
tahun sesudahnya, dia harus
dan kerumitan pembuatannya.
memberikan minuman atau hasil alam sebagai rasa syukurnya atas apa yang sudah diberikan kepadanya selama setahun dari Sang pencipta.
11
desa ini, namun kerajinan itu sudah menjadikan nama Desa Kebonsari menjadi tidak asing di telinga orangorang Jawa Tengah atau mungkin sudah menjangkau cakupan yang
DESA WANUREJO
////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// Desa wisata Wanurejo terbagi atas 8 dusun, yaitu Tingal, Barepan, ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// Brojonalan, Jowahan , Gedongan , Bejen , Ngentak dan Soropadan. Pola kehidupan ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// masyarakat Desa Wanurejo antara lain membuat gula jawa atau gula merah. Daerah ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ini dikenal sebagai daerah penghasil gula jawa yang dipasarkan hingga keluar kota. ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// Masyarakat Desa Wanurejo juga setia menjaga tradisi. Kesenian tradisional Kuda ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// Lumping, Topeng Ireng, Kubrosiswo, dan Warokan, masih dapat disaksikan disetiap ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// Sanggar Jayawiyatan ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// Desa Wanurejo memiliki beberapa sanggar karawitan, salah satunya yang kerap ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// dijadikan tempat latihan masyarakat Wanurejo yaitu sanggar Jayawiyatama. ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// Sanggar ini berdiri sejak tahun 1972, ciri khas dan keunikan bangunan joglo dalam ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// sanggar ini masih terjaga hingga kini. Suasana budaya Jawa masih sangat terasa di ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// sanggar ini. Sanggar Jayawiyatan merupakan sanggar yang telah berumur 40 tahun. ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// Berdiri sejak 6 Oktober 1972 dengan bangunan tradisional Joglo yang sederhana. ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// Kuliner Rengginan ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// Wisata kuliner yang patut untuk dicoba ketika anda berada di sekitar wilayah ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// Borobudur tepatnya di Desa Wanurejo dusun Tingal Kulon yaitu kuliner rengginan. ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// Sebuah makanan tradisional Jawa yang masih bertahan hingga sekarang. Kuliner ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// rengginan dibuat dengan bahan dasar ketan yang dicetak berbentuk lingkaran dan ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// di goreng dengan rasa manis dan asin. Kesan sederhana dalam pembuatannya ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// masih tetap dijaga hingga sekarang ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// Batik Tulis ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// Sebuah industri rumah tangga yang memproduksi batik tulis yang khas dari desa ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// Wanurejo terdapat di dusun Tingal Kulon. Keunikan batik tulis ini terlihat dari corak ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// batik yang menggunakan gambar stupa candi Borobudur. Industri rumah tangga ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ini baru berdiri selama 2 tahun ini, tetapi sudah memproduksi batik tulis cukup ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// banyak. Selain memproduksi batik tulis dalam bentuk lembaran, industri ini juga ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// memproduksi kemeja dengan corak batik yang khas. ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// Galeri Rik-Rok ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// Rik-Rok merupakan sebuah galeri handycraft dengan bahan baku kayu. Sejarah ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// dari nama rik-rok diambil dari onomatipe (peniruan sebuah bunyi) hewan katak. ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// Pemilihan nama itu didukung dengan filosofi suara katak yang sering kita dengar ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// tampak merdu dan membagi peran. Suara-suara katak tak saling beradu, tetapi ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// berpadu hingga terdengar nyanyian yang merdu. Galeri Rik-rok yang terletak di ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// dusun Tingal Kulon ini sudah cukup terkenal sebagai destinasi wisata di desa ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// Wanurejo. Terletak sekitar satu kilometer sebalah timur dari Candi Borobudur. Rik////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// rok terkenal dengan produksi pensil kayunya yang sering disebut pensil gaul yang ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// berhiaskan ornamen pernak-pernik kesenian boneka-boneka klasik ataupun ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// modern. Kerajinan lain yang telah dihasilkan adalah pensil bambu, pembatas buku, ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// gantungan kunci, permainan tradisional dan gerabah batik. ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// 12
DESA KARANGANYAR
////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// Berdasarkan cerita sejarah yang diyakini masyarakat, pemberian nama ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// Karanganyar berasal dari sejarah Dimasa perang kemerdekaan Pangeran ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// Diponegoro (1825-1830) Laskar Pangeran Diponegoro melakukan perang gerilya ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// sampai daerah bukit Menoreh. Bahkan setelah Pangeran Diponegoro ditangkap ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// oleh Belanda di Magelang banyak dari para prajuritnya yang tetap tinggal disekitar ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// bukit Menoreh dan mendirikan pedukuhan dan Desa. Desa baru disekitar bukit ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// menoreh diantaranya adalah Desa Giritengah dan Desa Karanganyar. ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// Pembentukan Desa Karanganyar merupakan perintah langsung dari Lurah ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// Giritengah kepada putra mantunya untuk mengelola tanah atau daerah disebelah ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// utara Desa Giritengah sebagai pemekaran dari Desa Giritengah. ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// Kerajinan Gerabah ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// Kerajinan ini sudah ada sejak zaman dahulu dan merupakan salah satu aset ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// kunjungan Desa Wisata. Sebagian besar warga di dusun Banjaran I kehidupan ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// sehari-harinya membuat kerajinan gerabah. Kerajinan gerabah ini dicikal bakali ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// oleh Nyai Kalipah yang juga sebagai penguasa dusun Klipoh saat itu. Sekarang ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// telah dikembangkan dalam kancah dunia Internasional oleh Bapak Supoyo beserta ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// keluarga dalam Sanggar '' Bina Karya''. Dengan adanya bantuan dari UNESCO, ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// industri Gerabah Klipoh sudah mendunia. ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// Ukir Bambu ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// Kerajinan ukiran bambu merupakan salah satu karya di Desa Karanganyar ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// khususnya di Dusun Ngadiwinatan I / Gunden. Biasanya Pengrajin ukiran tersebut ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// menjual barang dangangannya ke candi Borobudur. Ukiran ini juga mempunyai ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// beragam bentuk dan juga jenis. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// bawah. ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// Penyulingan Minyak ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// Penyulingan minyak di Desa Karanganyar ini adalah salah satu penghasil minyak ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// mentah di Kecamatan Borobudur yang sudah diekspor di seluruh pulau jawa, dan ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// biasanya dipakai untuk campuran membuat parfum, dan kosmetik. Penyulingan ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// minyak ini berbahan baku dari daun cengkeh yang didapat disekitar kebun cengkeh ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// yang berada di desa ini. Penyulingan minyak ini masih berstatus kepemilikan ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// pribadi, dan sampai sekarang belum mendapat bantuan dari pemerintah untuk ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// mengembangkan sentra industri kecil ini. ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// Fasilitas Pendukung Desa Wisata ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// 1. Bantuan UNESCO ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// 2. TIC (Tourist Information Centre) ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// 3. Fasilitas Umum Sanggar Bina Karya ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// 4. 2 Homestay ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// 13
Desa
Variabel
Strength
Weakness
Ditetapkannya sebagai
Buy
A N A L I S A
Threat
Berpeluang sebagai pusat Dapat mematikan kawasan-
warisan budaya dari
Something To
Opportunity
penjualan hasil kerajinan
kawasan desa wisata lainnya yang berada di
UNESCO Menjadikannya
yang mampu ditawarkan
mempunyai potensi yang
oleh masing-masing desa
sekitar kawasan candi
sangat baik dan
wisata yang ada
Borobudur dikarenakan
mempunyai daya tarik
kuatnya tarikan dari para
sendiri bagi para
wisatawan candi
wisatawan yang
Borobudur
berkunjung
Something To See
Adanya Candi Borobudur
Kurangya pemandu
merupakan suatu tarikan
untuk candi Borobudur
yang sangat luar biasa
tersebut sebagai daya
bagi para wisatawan
tarik bagi para wisatawan
Something To Do
Banyaknya potensi yang
Dapat dikembangkan
banyak di kawasan
sebagai pusat dari desa
Borobudur menjadikannya
Wisata di Kecamatan
kawasan Borobudur
Borobudur dan menjadi
mempunyai kekuatan
pusat atau sentra dari
tersendiri dalam hal apa
desa Wisata Kecamatan
yang akan dilakukan
Borobudur
wisatawan di kawasan Borobudur Banyaknya Potensi
Dapat dijadikan sebagai
membuat desa Borobudur
peluang untuk usaha
banyak mempunyai
warga agar dapat
Something To
tempat yang dapat
mengembangkan lebih
Arrived
dikunjungi seperti: Topeng
banyak lagi tempat-tempat
hitam, belajar melukis,
yang dapat dikunjungi
pandai besi, Dunia tera.
S W O T
Mempunyai tempat Home Something To Stay
stay seperti: Home stay pondok wisata
Something To Buy
Tidak adanya nilai jual
Masyarakat kurang
yang dapat di jual
berkenan datang
dikarenakan tidak ada
dikarenakan tidak ada
potensi
produk yang dapat ditawarkan
Adanya Candi mendut
Belum adanya Tour
Berpeluang untuk dijadikan
yang dapat dijadikan
Guide yang menjelaskan
sebagai atraksi wisata
apa itu candi mendut
religi, religi agama Budha
Something To
sebagai potensi
dan sejarahnya sebagai
dikarenak setiap malam
See
potensi satu-satunya dari
orang-orang beragama
desa Mendut
buddha datang ke candi Mendut untuk beribadah
Something To Do
Tidak adanya potensi yang bisa dijadikan acuan
14
Desa
Variabel
Strength
Weakness
Adanya Candi Mendut
Hanya mempunyai satu
Threat Kurang variatifnya tujuan
sebagai potensi yang
tujuan tidak ada
yang ingin dituju
dapat dijadikan sebagai
memberikan penawaran
dikarenakan kurangnya
Something To satu-satunya potensi yang Arrived
Opportunity
yang lebih variatif
potensi yang ada
dapat dituju
wisatawan akan terkesan bosan dan kemungkinan tidak datang ke desa
A N A L I S A S W O T
Mendut Belum ada tempat Something To
seperti Home Stay dan
Stay
sejenisnya
Something To Buy
Mempunyai Potensi yang
Berpeluang
paling dominan yaitu
dikembangkannya sentra
tanaman tembakau
tembakau di Kecamatan Borobudur
Adanya potensi tanaman
Belum adanya program
Berpeluang sebagai
Belum adanya Program
tembakau tersebut dapat yang merujuk pada arah
kawasan yang dapat
pemerintah setempat
dijadikan sebagai atraksi tersebut dari pemerintah dijadikan sebagai tempat Something To wisata berupa bagaimana See
setempat mengenai
proses pengolahan
atraksi tanaman
tembakau tersebut
tembakau tersebut
edukasi pada kedepannya
dalam hal mengembangkan atraksi
bagaimana cara mengolah wisata tanaman tembakau dan memproduksi
tersebut
tanaman tembakau
Berpeluang dapat
Kurangya program
menjadikannya tempat
pemerintah dan kesadaran
edukasi jika wisatawan
masyrakat setempat
Something To
ingin mempelajari
mengenai hal ini
Do
bagaimana cara mengolah dan memproduksi tanaman tembakau
Potensi Berupa tanaman
Dapat Dijadikan Tempat
tembakau yang sudah
Edukasi Untuk cara dan
cukup eksis dikarenakan
pengolahan tanaman
Something To tembakau tersebut sudah Arrived
tembakau
menjadi salah satu bahan supply untuk PT. Gudang Garam Belum ada tempat
Dapat menghambat
seperti Home Stay dan
peluang yang ada sebagai
sejenisnya
desa wisata yang
Something To Stay
berpotensi dalam aspek atraksi wisata
15
Desa
Variabel
Strength
Weakness
Adanya potensi seperti
Jauhnya jangkaun jarak
Berpeluang dijadikan
yang cukup kuat untuk
dari candi Borobudur
atraksi wisata berupa
dijadikan sebagai nilai jual
yang menjadikan
melihat pemandangan
Something To
wisata yaitu: kerajinan
wisatawan enggan
atau panorama melihat
Buy
bambu, Gethuk, wisata
datang ke tempat-
candi Borobudur saat
pos mati, sanggar omah tempat yang mempunyai dan pengrajin Topeng
A N A L I S A
Opportunity
Sunrise dan Sanset
potensi tersebut
Adanya Pos Mati dan
Berpeluang dijadikan
potensi lainnya yang
atraksi wisata berupa
Something To dapat dijadikan objek nilai See
Threat
melihat pemandangan
jual
atau panorama melihat candi Borobudur saat Sunrise dan Sanset
Potensi Pos mati tersebut
Jarak aksesibilitas yang Berpeluang untuk dijadikan
dapat dijadikan sebagai
terlalu jauh dari pusat
Something To
objek apa yang harus
Borobudur menjadikan
Do
dilakukan jika datang ke
para wisatawan untuk
desa Giri Tengah tersebut
datang
Adanya beberapa potensi
Kelemahannya lebih
Berpeluang untuk untuk
yang dapat dijadikan
kepada jarak
dijadikan atraksi wisata
sebagai tempat-tempat
aksesibilitas
Something To Arrived
atraksi wisata
berupa melihat
yang dapat dikunjungi
pemandangan atau
seperti: Kerajinan bambu,
panorama melihat candi
Gethuk, Wisata pos mati.
Borobudur saat Sunrise
Sanggar omah dan
dan Sunset
pengrajin Topeng
Belum adanya tempat
S W O T
Dapat lebih mengancam
seperti Home stay dan
tidak terjadinya atau
sejenisnya
matinya potensi-potensi tersebut dikarenakan jarak yang jauh untuk mencapai desa Giri Tengah jika tidak
Something To
ada home stay atau
Stay
sejenisnya maka orang atau para wisatawan enggan untuk ke desa Giri Tengah
Adanya Potensi Karah dan Kurangya potensi yang Slondok
dapat ditawarkan
Kurangnya potensi yang dapat ditawarkan dapat
Something To
mengancam desa
Buy
Candirejo akan di hapus dari daftar desa Wisata kecamatan Borobudur
16
Desa
Variabel
Strength
Weakness
Adanya Kesadaran
Opportunity
Threat
Dapat dijadikan sebagai
masyarakat dalam
atraksi wisata berupa
mengelola atau
melihat hamparan alam
memanjemen kawasan
desa Candirejo secara luas
desa Wisata Candirejo Something To See
A N A L I S A
dengan mengadakan Tamasya Keliling desa bagi para wisatawan yang datang serta ditemani oleh Tour Guide
Adanya Potensi Berupa
Something To Do
Kurangya potensi yang
Dari kurangya potesni
Karah dan Slondok dapat
dapat ditawarkan
yang ada para wisatawan
dijadikan sebagai acuan
kepada para wisatawan
akan bosan dengan
untuk sesuatu apa yang
penawaran wisata yang
dapat dilakukan jika
homogen dalam artian
dihubungkan dengan
tidak ada variasi dari
sesuatu apa yang dapat
wisata desa Candirejo
dilihat jika bertamasya keliling desa Candirejo
Something To
Kurangya potensi yang
Dari kurangya potesni
dapat ditawarkan
yang ada para wisatawan
kepada para wisatawan
akan bosan dengan penawaran wisata yang
Arrived
homogen dalam artian tidak ada variasi dari wisata desa Candirejo Banyanya Hunian Home
S W O T
Something To Stay
Dapat dijadikan sebagai
Dapat bangkrutnya dan pada akhirnya Home stay
Stay yang berjumlah 35
acuan untuk
Homestay di desa Candi
dikembangkannya potensi-
yang ada akan gulung
Rejo sudah sangat
potensi yang dapat
tikar dikarenakan kuranya
mendukung untuk
dikembangkan nantinya di
potensi yang ada
mendongkrak salah satu
desa Candirejo
sistem desa wisata di desa ini
Something To Buy
Mempunyai potensi
Aksesibilitas yang masih
Berpeluang dijadikan
Kurangya minat wisatawan
berupa Kelompok tani
berupa jalan tanah
sebagai nilai jual yang
dikarenakan akses untuk
dan kambing Etawa serta
sehingga wisatawan
Penyulingan cengkeh
enggan datang karena
berupa pembuatan
masih kurangnya sarana
Balsem Tradisional
dan prasarana yang ada
Adanya potensi atraksi
Kembali lagi kepada
berupa Air terjun dan Puncak yang dapat Something To dijadikan sebagai nilai jual See
cukup menjual dari adanya menuju tempat yang ada potensi tersebut
terkendala
Berpeluang dijadikannya
Dengan kendala
aksesibilitas yang kurang
atraksi wisata yang
aksesibilitas untuk tempat
memadai sehingga
mampu menawarkan
yang dituju menjadikan
dapat menghalangi
panorama pemandangan
kurangnya minat kepada
potensi yang ada
air terjun dan view dari
para wisatawan
pada atraksi desa Giripurno
puncak mangkrong untuk melihat pemandangan dari jauh candi Borobudur
17
Desa
Variabel
Strength Adanya potensi yang
A N A L I S A
Opportunity
cukup banyak menjadikan
prasarana aksesbilitas
sebagai nilai jual kepada
daya tarik untuk wisatawan
yang memadai serta
para masyarakat setempat
Something To mengenai apa yang harus Do
Weakness
Threat
Kurangnya sarana dan Berpeluang untuk dijadikan
peran pemerintah
untuk membangun atau
dilakukan nantinya jika
setempat mengenai
mengembangkan desa
berkunjung ke desa
pengembangan potensi
Giripurno
Giripurno
yang ada
Cukup banyaknya potensi
Kurangya sarana dan
Something To yang patut diperhitungkan prasarana aksesibilitas untuk didatangi Arrived
Belum adanya Home stay atau sejenisnya
Kurangnya sarana dan Prasarana aksesibilitas yang ada serta home stay yang belum ada menjadikan keengganan wisatawan untuk
Something To
berkunjung ke desa
Stay
Giripurno, menjadikan desa Giripurno akan atau kemungkinan tidak ada arti dari desa Wisata itu sendiri jika tidak ada wisatawan yang berkunjung Adanya potensi berupa
Kurang variatifnya
Kurang variatif yang ada
kuliner dan kerajinan
potensi yang ada
dan hampir sama dengan desa-desa lainnya
S W O T
menyebabkan persaingan
Something To
yang cukup kuat sehingga
Buy
nilai jual-nya kurang karna banyaknya persaingan antar desa-desa lainnya
Tidak ada aspek atau Something To
potensi yang dapat
See
dijadikan sebagai atraksi Potensi berupa Gethuk
Hanya memiliki dua
dan pembuatan kerajinan potensi sehingga kurang variatif
Kurang variatif yang ada dan hampir sama dengan desa-desa lainnya menyebabkan persaingan
Something To
yang cukup kuat sehingga
Do
nilai jual-nya kurang karna banyaknya persaingan antar desa-desa lainnya
18
Desa
Variabel
Something To
Strength
Weakness
Potensi wisata ada dua
Kurangya potensi yang
Opportunity
Threat Kurang variatifnya tujuan
yang dapat dituju yaitu
dapat ditawarkan
yang ingin dituju
Kerajian mainan dan
kepada para wisatawan
dikarenakan kurangnya
Gethuk/Tetkolet
potensi yang ada wisatawan akan terkesan
Arrived
bosan dan kemungkinan tidak datang ke desa
A N A L I S A
Wringputih Belum adanya Home stay
Tidak adanya Homestay
atau sejenisnya
yang ada akan membuat
Something To
desa Wringin Putih tidak
Stay
mempunyai peluang untuk menjadi desa wisata secara sistematis
Potensi Berupa Kerajinan
Hanya mempunyai satu
Bambu yang sudah cukup
potensi tidak tidak ada
Something To
terkenal dikarenakan
kesan variatif dari segi
Buy
jangakauan ekspornya
nilai jual
hingga ke Serawak Malaysia Adanya Wisata religi yang
Kurangya
Mempunyai peluang
Kurang dieksposnya
hanya ada di desa
diperkenalkannya
dikembangkannya desa
potensi atraksi tersebut
Kebonsari itu sendiri yaitu
budaya religi ini
yang mempunyai atraksi
secara lambat laun
Panyadranan
sehingga masyarakat
religi
Something To
untuk kalangan luas
See
mengenai hal ini
masyarakat sekitar juga akan sedikit demi sedikit juga mulai melupakan ritual adat tersebut dan pada akhirnya lunturnya atau hilangnya budaya tersebut secara perlahan
S W O T
Adanya potensi berupa
Hanya mempunyai satu
kerajjnan bambu
potensi tidak variatif yang dapat ditawarkan
Something To
sebagai potensi
Do
Berpeluang sebagai
Berpeluang sebagai
tempat edukasi bagi anak- tempat edukasi bagi anakanak maupun orang
anak maupun orang
dewasa untuk belajar
dewasa untuk belajar
bagaimana cara membuat bagaimana cara membuat kerajinan bambu Tempat Kerajinan Bambu
kerajinan bambu
Tidak Memiliki tempat
Dari kurangya potesni
tujuan lain selain
yang ada para wisatawan
kerajinan bambu
akan bosan dengan
Something To
sehingga terkesan
penawaran wisata yang
Arrived
homogen tidak memiliki
homogen dalam artian
nilai variatif untuk
tidak ada variasi dari
mengembangkan
wisata desa Kebonsari
kawasan desa Wisata Belum ada tempat Something To
seperti Home Stay dan
Stay
sejenisnya
19
Desa
Variabel
Strength
Weakness
Adanya potensi yang Something To Buy
A N A L I S A
Opportunity Berpeluang dijadikan
banyak menjadikan desa
sebagai desa yang
Wanurejo mempunyai nilai
mempunyai nilai jual dari
jual yang baik dari segi
segi wisata kuliner, atraksi
potensinya
dan budayanya
Adanya potensi yang
Kurangya pengemasan
Berpeluang untuk
sudah cukup terkenal
dalam mengemas suatu
dikembangkan menjadi
seperti Kuda lumping,
kerajinan tersebut,
desa atraksi, dikarenakan
Something To
Topeng Ireng, Kuboro
sehingga potensi-
mempunyai banyak sekali
See
Siswo, Warokan dan juga
potensi tersebut hanya
potensi-potensi yang
Batik Tulis
diketahui oleh beberapa
didapatkan dari atraksi
kalangan wisatawan
wisata
Potensi berupa batik tulis
Threat
Kurangya mengcover
Berpeluang untuk
bagaimana agar
dikembangkannya home
wisatawan yang datang
Industri batik yang lebih
Something To
dapat tertarik
Do
besar lagi agar para wisatawan dapat belajar bagaimana cara membatik
Adanya wisata kuliner Something To Arrived
Mempunyai peluang untuk
makanan khas dari desa
mengembangkan wisata
Wanurejo berupa
kuliner yang sudah ada di
makanan khas tradisional
desa Candirejo
Jawa Belum ada tempat
Kurang puasnya dalam hal
seperti Home Stay dan
pelayanan, banyaknya
sejenisnya
potensi yang ada tetapi tidak diimbangi dengan
S W O T
Home stay yang ada maka Something To
wisatawan cenderung
Stay
merasa kurang puas dalam hal kepuasaan diri dalam melakukan tour di desa Wanurejorejo
Mempunyai Banyak
Something To Buy
Belum adanya
Dapat Dikembangkan
belum adanya kesadaran
Potensi yang dapat
pengemasan yang baik
sebagai tempat wisata
warga secara signifikan
berpeluang untuk
untuk dikenalkan produk-
yang berpotensi seperti
dalam mengelola dan
dijadikan sebagai
produk yang mempunyai Gerabah, kerajinan bambu
penghasilan bagi
potensi tersebut
masyrakat Karanganyar seperti: Gerabah, Kerajinan Bambu, sentra Industri tahu
20
dan sentra industri Tahu
menjaga eksistensi dari desa Karangnyar sendiri
Desa
Variabel
Strength
Weakness
Sudah cukup dikenal
A N A L I S A
K a r a n g a n y a r
Something To See
Opportunity
Threat
Dapat dijadikan sebagai
wisatawan karena memiliki
tempat atraksi wisata
view yang bagus untuk
berupa pemandangan
pengambilan gambar
yang bagus untuk melihat
candi Borobudur
secara langsung pemandangan candi Borobudur
Pengambilan gambar
Dapat dijadikan sebagai
untuk mengabadikan
pengambilan gambar atau
Something To
candi Borobudur untuk
view yang baik untuk
Do
para fotografer
fotografer dalam mengabadikan candi Borobudur
Adanya potensi yang
Lebih kepada
cukup banyak mempunyai
pengemasan yang
Dapat dijadikan sebagai Masyrakat kurang antusias mata pencaharian bagi
dalam mengembangkan
beberapa tempat yang
menarik agar adanya
masyarakat setempa
potensi yang mereka
dapat di jadikan sebagai
tarikan kepada para
kelola agar dapat dikenal
Something To
tempat yang dapat
wisatawan yang ingin
oleh masyakat atau
Arrived
dikunjungi sebagai wisata
berkunjung ke tempat-
wisatawan
yang ada seperti Gerabah,
tempat yang ingin di
Kerajinan Bambu dan
kunjungi tersebut
sentra Industri tahu
Something To Stay
Belum adanya tempat
Minat masyarakat kurang
yang dijadikan sebagai
dalam hal pengembangan
tempat untuk para
Home stay dan sejenisnya
wisatawan dalam hal
tersebut
tempat peristirahatan seperti Home stay dan sejenisnya
S W O T
21
?
======
/////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////
=========
=========
Saparan bermula sebagai bentuk tradisi Merti Desa dengan tujuan agar desa tersebut selalu mendapatkan kesejahteraan dan jauh dari malapetaka. Tradisi saparan adalah ritual untuk menolak balak, tradisi ini dilakukan di bulan Sapar (bulan Jawa).
PNPM Mandiri Pariwisata adalah salah satu program penanggulangan kemiskinan yang berupaya membantu masyarakat miskin yang tinggal di sekitar wilayah destinasi pariwisata.
==
===
====
Sejarah karawitan jawaKarawitan berasal dari bahasa jawa rawit berarti rumit, berbelit – belit, tetapi rawit juga berarti halus, indah-indah. Sedangkan kata ngrawit berarti suatu karya seni yang memiliki sifat-sifat yang halus, rumit, dan indah.
Pariwisata melalui dukungan ICT (Information and Communication Technology).
===
Beberapa kegiatan warga yang diadakan untuk memperingati salah satu bulah dalam tahun Hijriyah yaitu bulan safar.
===
====
Pramuwisata adalah petugas pariwisata yg berkewajiban memberi petunjuk dan informasi yg diperlukan wisatawan. Pramuwisata disebut juga Pemandu Wisata atau Guide dalam Bahasa Inggris..
====
Merupakan salah satu tradisi dalam menyambur datangnya bulan Ramadhan. Kegiatan yang biasa dilakukan saat Nyadran atau Ruwahan adalah Kenduri, dengan pembacaan ayat Al-Quran, zikir, tahlil, dan doa.
Musik campursari di wilayah Jawa bagian tengah hingga timur khususnya terkait dengan modifikasi alat-alat musik gamelan sehingga dapat dikombinasi dengan instrumen musik barat, atau sebaliknya. Dalam kenyataannya, instrumen-instrumen 'asing' ini 'tunduk' pada pakem musik yang disukai masyarakat setempat: langgam Jawa dan gending.
=========
Dikenal dengan nama kuda lumping, kuda kepang, ataupun jaran kepang. Jathilan adalah sebuah kesenian yang mengisahkan perjuangan Raden Patah dibantu Sunan Kalijaga dalam melawan penjajahan Belanda.
Kubro Siswo adalah kesenian tradisional yang berlatar belakang penyebaran islam di Pulau Jawa. Secara bahasa kubro berarti besar dan siswo berarti siswa atau murid. Sehingga dapat di artikan murid-murid Tuhan yang diimplementasikan dalam pertunjukan yang selalu menjunjung kebesaran Tuhan.
22
PLAN Manusia dan Aktivitasnya
Ruang