LATAR BELAKANG
Kebutuhan akan sebuah ruang yang di gunakan untuk mengembangkan potensi masyarakat Blora dan ruang terbuka hijau namun menjadikan itu sebuah ruang untuk rekreasi juga, membuat lahan eks Lapangan Blora ini di manfaaatkan. Harapannya selain mewadahi potensi masyarakat untuk berkembang sehingga mampu meningkatkan perekonomiannya sebagai suatu tujuan wisata andalan baru di Kabupaten Blora. Konsep yang disajikan dalam hal ini dilatar belakangi potensi yang akan dikembangkan yakni Olahraga adventure dan Agrowisata Pemilihan tema pengembangan disini adalah ecosport sustainable toursm.
EKOLOGI SPORT WISATA
KONSEPRANCANGAN
BLORA ECO SPORT PARK
WAHANA EKSPLORASI POTENSI, EDUKASI, DAN REKREASI ANDALAN BARU KOTA MUSTIKA, BLORA MELALUI PENDEKATAN KONSEP TAMAN TEMATIK SPORT DIKOMBINASI DENGAN EKOWISATA
BLORA ECO SPORT PARK MENJADI SEBUAH WAHANA YANG MEMBERIKAN SUASANA BARU BENTUK WISATA. IDENTITY
KABUPATEN BLORAMUSTIKA POTENSIFLORA POHON JATI KESENIAN BARONGAN
EKOLOGI
Lokasi site merupakan area resapan dan RTH bagi Kabupaten Blora, Untuk sebuah pengembangan kawasan yang terkenal dengan agro yang disajikan perlu memakai pendekatan ekowisata dengan prisip :
ECO SPORT SUSTAINABLE TOURSM.
Konsep ini merupakan kombinasi prinsip ecotourism dan sport tourism yang dapat menjadi ide baru penyajian wisata yang berbasis mengolah potensi lokal (olahraga adventure) dan alam dengan wisata yang berkelanjutan melalui masing masing prinsip utamanyan.
SPORT/
OLAHRAGA WISATA
Sport tourism yang dapat menjadi ide baru penyajian wisata yang berbasis mengolah potensi lokal (olahraga adventure) dan alam dengan wisata yang berkelanjutan melalui masing masing prinsip utamanyan.
Wisata yang menjadi bagian utama dalam desain ini adalah disini di sajikan dengan prinsip wisata edukasi, konservasi, pengenalan budaya, agrowisata, wisata olahraga dan partisipatoris masyarakat lokal.
PROJECT VISION
Selain sebagai fungsi utamanya sebagai tempat wisata andalan baru, Blora Eco-sport (BES) Park ini dapat menjadi beberapa fungsi baru juga. BES Park sendiri mampu menjadi daya tarik dengan pesona atraksi baru di Kabupaten Blora yang menyajikan konsep ecotoursm dan sport toursm. Kombinasi konsep wisata tersebut menjadi hal baru bagi wisata yang sedang populer dikalangan remaja yang gemar wisata.
CITRALAIN KAWASAN WISATA
BES PARK
KONSEPFILOSOFI RANCANGAN
Pengembangan kawasan Blora Eco-sport (BES) Park ini bertujuan dalam mengangkat identitas Kabupaten Blora dengan media pariwisata. Identitas Kabupaten Blora perlu di perkenalkan lebih lanjut kepada masyarakat Indonesia lain, dan khususnya melekatkan identitas yang telah ada ke dalam diri masyarakat Kabupaten Blora itu sendiri.
IDENTITY
KABUPATEN BLORA MUSTIKA
Blora MUSTIKA menjadi identitas visi dari Kabupatenya. Blora
Mustika dalam hal ini akan menjadi simbol cara/tujuan guna mencapai kesejahteraan Masyarakat Blora dengan visi,maju, unggul, sehat, tertib indah,kontinyu & aman
Bagian penanda di titik awal pint masuk kawasan BES Park ini didesain dengan bentukan yang menonjol dan menjadi point of interest dari BES Park ini. Pengunjung biasa menjadikan titik pintu masuk sebagai area foto dan juga biasa dalam kawasan wisata penanda sangat di butuhkan sebagai identitas dari kawasan wisata tersebut
Bentukan pintu masuk ke dalam bangunan dengan transformasi bentuk bekok lulang, simbol dari kesederhanaan
Bentukan segitiga pada struktur bangunan merupakan simbol penca paian visi misi maju dan unggul dalam MUSTIKA.
KESENIAN BARONGAN
Barongan merupakan gur dalam mitologi Jawa, digambarkan sebagai sa maran pemimpin di pasukan kebaikan, digambarkan sebagai pelindung, suri tauladan, simbol keberuntungan dan kemakmuran
POTENSI FLORA POHON JATI
Karakter pohon Jati sendiri keras dan kuat namun dapat di bentuk dalam hasil berupa funiture alat/ tools, dll. Pohon jati sendiri menjadi simbol penguat dari kawasan serta menopang kehidupan sekitar
Bentukan segitiga pada struktur bangunan rapetisi, simbol dari tujuan tertib dalam visi.
Ornamen fasad merupakan detail dari transformasi jambul barongan
TRANSFORMASI
Sirkuit Road Race
Sirkuit Road Race
APLIKASI DESAIN
Zonasi Ruang
Sirkulasi Memutar Signage A r e a Sitting Grup Sirkulasi Wisata Sirkulasi Pemain
Zonasi Ruang
Desain yang pertama akan mempertimbangkan beberapa gagasan rancangan untuk selanjutnya dari gagasan di tinjau ulang dengan studi lateral dan land use building Land Use site diperuntukan sebagai kawasan perdagangan/ jasa namun masuk pada dalam peruntukan lahan bangunan komersial. Selain itu desain tapak akan menerapkan desain cut and ll untu beberapa area yang dibutuhkan rata dan dibutuhkan tinggi atau rendah.
Akses Atraktif
Desain Landmark
Desain dengan Ide dasar dari lambang Kabupaten Blora tersebut kala-makara, yang merupakan dua kekuatan yang ada di alam: kala sebagai kekuatan di atas (kekuatan matahari) dan makara sebagai kekuatan di bawah (kekuatan bumi). Kedua kekuatan itu dipadukan dengan aplikasi pada desain yang membumi ( down ) dan desain yang tidak menutupi masuknya cahaya, dan resapan air ( up desain )dan menyesuaikan bentang alam yang ada dan ramah terhadap lingkungan.
Sport Park Sport Park
Sirkulasi
Pengguna
Sirkuit Road Race
Sirkuit Road Race
Desain Pengarah
Desain Penanda Agro wisata
Analogi trisula dalam logo Blora merupakan simbol keberanian dan kekuatan. Aplikasi analogi trisula ini di gambarkan sebagai tombak sirkulasi pokok menuju fungsi utama dalam Kawasan Blora Eco-sport (BES) Park.Sirkulasi ini akan membantu pengunjung dalam pengarah menuju kebagian utama dalam kawasan tersebut. Selain itu frasa tri dalam hal ini menyimbolkan 3 pokok pembagian zonasi fungsi utama dalam kawasan BES Park.
Pasar Rakyat
Sirkuit SUMAR
Cacana Jaya ini bermakna tempat kejayaan dan kemakmuran. Blora Eco-sport ( BES ) Park memiliki visi yang pada akhirnya menjadi satu tempat yang yang mengangkat kawasan sekitar BES Park hingga Kabupaten Blora menjadi dari segi Ekonomi, Edukasi dan Wisata, sehingga BES Park sendiri menjadi generator baru menuju Kabupaten Blora yang Makmur dan Sejahtera.
TRANSFORMASI VISI LOGO KABUPATEN BLORAKEDALAM RANCANGAN KAWASANSTREIGHT
Ÿ Akses yang mudah karena lokasi site berada di pusat kota blora sehingga akan menambah animo pengunjung.
Ÿ Di lokasi site sudah terdapat arena sirkuit motor cross yang berstandar nasional tinggal pemerintah setempat untuk meningkatkan fasilitas yang mungkin akan menunjang sirkuit nantinya.
WEAKNESS
Ÿ Akses Menuju SiteYang Masih Sempit Sehingga Ketika
Sirkuit DigunakanAkan Menimbulkan Kemacetan Diarea Sirkuit.
OPPORTUNITIES
Ÿ Meningkatkan perekonomian masyarakat disekitar
Ÿ Menjadi area rekreasi baru di blora yang mewadahi sarana olahraga balap motor
Ÿ Banyaknya animo anak-anak remaja yang gemar akan olahraga bermotor
TREAT
Ÿ Menimbulkan kebisingan di area sirkuit ketika ada event balap motor akan mengganggu kenyamanan di permukiman warga
Ÿ Site disalahfungsikan sebagai kegiatan yang negative oleh anak-anak sekolah.
Area sirkuit Mario ini terbagi dalam 2 area sirkuit, yakni Motorcross dan sirkuit Road Race. Bangunan yang menjadi di bangun di area sirkuit merupakan bangunan untuk fungsi fasilitas dari kegiatan olahraga jenis adventure ini. Area ini juga terdapat fasilitas wisata yakni jenis atraksi permainan ATP yang menarik untuk anak anak hingga orang dewasa.
TAHAPAN PERANCANGAN
Pembangunan dan pengembangan kawasan Blora Eco-sport (BES) Park sendiri menggunakan konsep pentahapan untuk memaksimalkan dahulu fungsi masing - masing bangunan dan memancing animo masyarakat terhadap kawasan terpadu ini. Selain itu strategi ini dapat meminimalisir kegagalan dalam proyek di Kabupaten Blora. Proses pentahapan antara lain sebagai berikut :
Tahap 1, PengembanganArea Sport
Tahap 2, PengembanganArea Re-Edu
Tahap 3, Pengembangan kawasanAgro
PHASE 1
PENGEMBANGANAREA SPORT (OLAHRAGA)
Zonasi Kawasan yang pertama disini adala kawasan Sport yang berada di 2 diujung site yakni sisi utara dan selatan Pengembangan massa bangunan pun di kembangkan di 2 sisi tersebut. Sport yang di sajikan berupa olahraga adventure dan kompetisi di sisi utara site, berupa sirkuit untuk road race dan motorcross
Untuk sisi Selatan site sendiri merupakan area site play dan games dengan nama sport park. Di area ini di sajikan permainan outbond, skate, volly dan gym outdoor. Sport park ini menjadi salah satu atraksi wisata.
PHASE 2
PENGEMBANGANAREA KONSERVASI & AGRO
Zona pengembangan pada phase ini adalah Wisata konservasi dan agro. Konservasi yang dilakukan pada hewan rusa. Konsep konservasinya adalah membuat lahat terbuka untuk habitat buatan rusa. Konservasi ini di jadikan atraksi bagi wisatawan dengan memberi makan.
Selain itu konsep agrowisata juga di masukan dalam atraksi wisata dimana pengunjung dapat memetik buah yang kemudian dapat ditimbang untuk di bawa pulang oleh wisatawan. Konsep danau buatan untuk atraksi juga di sajikan.
PHASE 3
PENGEMBANGANAREA REKREATIF & EDUKASI
Wisata edukasi yang rekreatif masih jarang sekali ada. Pengangkatan wisata edukasi di Blora Eco-sport (BES) Park menjadi solusi wisata baru di Kabupaten Blora. Edukasi yang disajikan berupa alur sirkulasi, penanda dan galeri yang isinya informasi mengenai sport dan agro.
Beberapa elemen arsitektural di buat atraktif dan interaktif agar setiap pengunjung merasa senang untuk menyelesaikan alur wisata yang di sajikan.Atraksi yang di sajikan juga ada kaitannya dengan sport park yang menyajikan wahana olahraga.
FUNGSI EKOLOGIS & KONSERVASI
Kehadiran Blora Eco-sport (BES) Park sebagai fungsi ekologis Kota. Lebih dari 50 persen merupakan area hijau. Kontribusi BES Park ini menjadi ruang yang menjaga kualitas lingkungan bagi masyarakat.Area Publik yang juga Area hijau menjadi pemersatu masyarakat.
FUNGSI SOSIAL& REKREASI
Place making segment atau area publik di BES Park akan menjadi titik kumpul. Kehadiran BES Park secara tidak langsung menjadi wadah interaksi baru khususnya bagi pemuda yang juga akan mengembangkan minatnya melalui fasilitas BES Park. Selain itu karena atraksi disediakan dalam BES Park sehingga menjadikannya wahana rekreasi baru di Kabupaten Blora.
FUNGSI OLAHRAGA
Kehadiran Blora Eco-sport (BES) Park sebagai fungsi ekologis Kota. Lebih dari 50 persen merupakan area hijau. Kontribusi BES Park ini menjadi ruang yang menjaga kualitas lingkungan bagi masyarakat.Area Publik yang juga Area hijau menjadi pemersatu masyarakat.
FUNGSI EDUKASI
Pemanfaatan ruang dan manajemen ruang yang diolah up and down serta ditunjang oleh lansekap terdapat galeri dan papan informasi yang secara tidak langsung menjadi bagian edukasi tentang agro, eco, dan sport toursm.
SIRKUIT DAN TRIBUN BLORA ECO-SPORT ( BES ) PARK
SIRKUIT SUPER MARIO - BLORAECO-SPORT ( BES ) PARK
KONSEPRANCANGAN
Sirkuit Super Mario ini sebagai sirkuit utama dengan fungsi sirkuit untuk sirkuit motorcross. Sirkuit ini memiliki panjang km. Fasilitas penunjang sirkuit berupa Padock. Sirkuit ini merupakan sirkuit dengan standar nasional. Desain baru sirkuit ini merupakan desain pengembangan dengan menambahkan fasilitas penunjang sirkuitnya
Sirkuit Motorcross ini dikembangkan dengan adanya penambahan fasilitas pendukung kegiatan motorcross yang sebelumnya hanya berupa fasilitas portable. Beberapa fasilitas akan dijadikan dalam sebuah massa bangunan. Fasilitas pun di sesuaikan kembali dengan fasilitas yang ada dalam sirkuit sesuai standar nasional
Sirkuit road race di BES Park sendiri merupakan desain sirkuit baru yang di desain untuk menampung kegiatan baru olahraga yang sedang trend di Kabupaten Blora. Sirkuit ini memiliki panjang 1,2 Km dengan lebar pun sama 8-9 meter. Desain Sirkuit ini di lengkapi dengan lintasan lurus panjangnya 100 meter