Kisah Hikayat Pemuda Saleh Pecinta Masjid & Iblis yang Baik Hati by Muhammad Vandestra 2018
Kisah Hikayat Pemuda Saleh Pecinta Masjid & Iblis yang Baik Hati
2
Muhammad Vandestra
Copyright Š 2018 Muhammad Vandestra All rights reserved. 3
Kisah Hikayat Pemuda Saleh Pecinta Masjid & Iblis yang Baik Hati
4
Muhammad Vandestra
Prolog
Pada suatu hari di masa pemerintahan khalifah Umar Bin Khatab di kota Madinah. Seorang pemuda sudah bangun pagi-pagi buta untuk melaksanakan sholat Subuh berjamaah di Masjid Nabawi, Sang pemuda terkenal sebagai seorang yang saleh dan hatinya selalu ada di masjid.
5
Kisah Hikayat Pemuda Saleh Pecinta Masjid & Iblis yang Baik Hati
6
Muhammad Vandestra
Bab 1
Pada suatu hari di masa pemerintahan khalifah Umar Bin Khatab di kota Madinah. Seorang pemuda sudah bangun pagi-pagi buta untuk melaksanakan sholat Subuh berjamaah di Masjid Nabawi, Sang pemuda terkenal sebagai seorang yang saleh dan hatinya selalu ada di masjid. Setelah membersihkan diri dan mengenakan Pakaiannya, kemudian dia berangkat ke masjid. Dalam perjalanannya ke masjid, di tengah jalanan yang gelap dan hawa yang dingin menusuk tulang, tanpa disadari pemuda tersebut terjatuh ke dalam 7
Kisah Hikayat Pemuda Saleh Pecinta Masjid & Iblis yang Baik Hati
genangan air kotor dan berlumpur. Dan pakaiannya menjadi kotor. Karena merasa bajunya basah dan kotor, ia segera bangun dari genangan air tersebut dan membersihkan diri sekedarnya, lalu kembali pulang. Sesampainya di rumah, dia kembali membersihkan badannya dan mengganti pakaiannya, lalu iapun berangkat kembali menuju ke masjid nabawi.
8
Muhammad Vandestra
Bab 2
Dalam perjalanannya kembali ke masjid nabawi, karena jalanan begitu gelap, pemuda itu kembali terjatuh untuk kedua kalinya di tempat yang sama. Lalu dia bangun, membersihkan diri, dan pulang kembali. Sesampainya di rumah, sekali lagi, dia mengganti pakaiannya, lalu berangkat kembali ke masjid. Dalam perjalanan kembali ke masjid, dia 9
Kisah Hikayat Pemuda Saleh Pecinta Masjid & Iblis yang Baik Hati
bertemu seorang kakek tua yang membawa lampu di jalan yang dilaluinya. Dia bertanya pada si pembawa lampu, dari mana dia. Dijawabnya, "Aku melihatmu terjatuh dua kali dalam perjalananmu ke masjid nabawi. Jadi aku membawakan lampu untuk menerangi jalanmu." Pemuda itu mengucapkan terimakasih banyak pada kakek tua si pembawa lampu. Lalu keduanya berjalan bersama ke masjid. Setibanya di masjid, pemuda itu mengajak kakek tua pembawa lampu untuk sholat subuh berjamaah dengannya. Tapi dia menolaknya. Pemuda saleh itu terus mengajaknya beberapa kali lagi, dan jawabannya tetap sama.
10
Muhammad Vandestra
Bab 3
Dia menolaknya. Akhirnya pemuda saleh itupun bertanya mengapa dia tidak mau sholat subuh berjamaah bersamanya. Kakek Si pembawa lampu menjawab, "Sebenarnya aku adalah Iblis". Pemuda itu terkejut medengar jawabannya. Iblis lalu kemudian melanjutkan bahwa, "Aku melihatmu berangkat menuju ke masjid nabawi dan akulah yang membuatmu terjatuh."
11
Kisah Hikayat Pemuda Saleh Pecinta Masjid & Iblis yang Baik Hati
Lalu dia melanjutkan," Ketika kau pulang, membersihkan diri dan berangkat kembali ke masjid, Allah SWT Tuhan Yang Maha Lembut & Maha Pengasih memaafkan dan mengampuni semua dosadosamu." "Lalu aku menjatuhkanmu sekali lagi, tapi kau tidak tinggal di rumahmu, dan tetap berangkat kembali berangkat ke masjid. Karena itu, Tuhan Alam Semesta mengampuni semua dosa keluargamu dan orang-orang yang tinggal di rumahmu." "Aku khawatir jika aku menjatuhkanmu lagi, Tuhan Yang Maha Perkasa & Maha Penyayang akan merahmati dan mengampuni dosa-dosa semua anggota masyarakat di kampungmu. Jadi aku memastikan engkau wahai pemuda saleh sampai ke masjid nabawi tanpa terjatuh. " Jawab sang Kakek dengan mantap.
12
Muhammad Vandestra
Biografi Penulis
Muhammad Vandestra has been a artist, columnist, health writer, soil scientist, magazine editor, web designer & kendo martial arts instructor. A writer by day and reader by night, he write fiction and nonfiction book for adult and children. He lives in West Jakarta City. Muhammad Vandestra merupakan seorang seniman, kolumnis, editor majalah, perancang web & instruktur beladiri kendo. Seorang penulis pada siang hari dan pembaca di malam hari, Ia menulis buku fiksi dan non-fiksi untuk anak-anak dan dewasa. Sekarang ia menetap dan tinggal di Kota Jakarta Barat.
13
Kisah Hikayat Pemuda Saleh Pecinta Masjid & Iblis yang Baik Hati
14