TUGAS FINAL ARSITEKTUR KOTA
KONDISI EKSISTING DAN KONSEP PERANCANGAN KELURAHAN MALOKU DOSEN PENGAMPU FITRAWAN UMAR S.T, M,SC
MUHAMMAD ILHAM AMSAR 105831103921
LOKASI Kelurahan Maloku merupakan bagian dari Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar. Kelurahan Maloku mimiliki kode wilayah 73.71.04.1001. Kelurahan ini memiliki luas sekitar 0,20 Km² dan terdiri dari 17 RT dan 4 RW. Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Bulogading dan Kelurahan Baru. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Losari. Sebelah Timur berbatasan dengan Sawerigading. Sebelah Barat berbatasan dengan Laut Selat Makassar.
PETA KEC UJUNG PANDANG
PETA KELURAHAN MALOKU
1. ANALISIS DENGAN TEORI FIGURE-GROUND Analisis figure ground merupakan analisis yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi tekstur dan pola tata ruang perkotaan (urban fabric) dan masalah keteraturan massa atau ruang perkotaan. Dalam sistem hubungan dalam tekstur figure ground dikenal dua kelompok elemen yaitu solid dan void.
POLA MASSA BANGUNAN Berdasarkan teori figureground, dareah kelurahan Maloku dapat diidentifikasi memiliki pola organis. Hal ini dapat dilihat dari polanya yang tak beraturan
TIPOLOGI SOLID Tipologi massa bangunan
Tipologi solid-blok medan Bentuk Blok Medan tergantung pada lingkungannya, yaitu situasi jalan sebagai pembatas. Bentuknya harus dilihar secara keseluruhan massanya.
Tipologi solid-blok yang mendefinisi sisi Blok yang mendifinisi sisi berfungsi sebagai pembatas secara linear,
TIPOLOGI VOID Tipologi ruang
Sistem Tertutup Linier Ruang yang dibatasi oleh massa bangunan yang memanjang dengan kesan terutup
Sistem Tertutup Sentral Ruang yang dibatas oleh massa bangunan dengan kesan terutup
TIPOLOGI VOID Tipologi ruang
Sistem Terbuka Sentral ruang yang dibatasi oleh massa dimana kesan ruang bersifat terbuka namun masih tampak terfokus
Sistem Terbuka Linier tipologi ruang yang berkesan terbuka dan linear
2. ANALISIS DENGAN TEORI LINKAGE Teori linkage adalah teori tentang hubungan sebuah tempat dengan yang lain Linkage artinya garis semu yang menghubungkan antara elemen yang satu dengan yang lain, nodes yang satu dengan nodes yang lain, atau distrik yang satu dengan yang lain.
Pada teori linkage perhatian lebih mengarah kepada hubungan sebuah tempat dengan yang lain dari berbagai aspek sebagai suatu generator perkotaan
LINKAGE YANG VISUAL Dalam linkage yang visual dua atau lebih fragmen kota dihubungkan menjadi satu kesatuan yang secara visual.– Yang menghubungkan 2 daerah secara netral– Yang menghubungkan 2 daerah dengan mengutamakan 1 daerah.
Pada gambar pohon berperan sebgai garis atau penghubung
LINKAGE YANG STRUKTURAL Fungsi linkage struktural di dalam kota adalah sebagai stabilisator dan koordinator di dalam lingkungannya, karena setiap kolase perlu diberikan stabilitas tertentu serta distabilisasikan lingkungannya.
Disini jalan somba opu yang berperan sebagai stabilitor
LINKAGE YANG KOLEKTIF Teori linkage memperhatikan susunan dari hubungan bagian bagian kota satu dengan lainnya. Linkage memperhatikan dan mempertegaskan hubunganhubungan dan pergerakan-pergerakan sebuah tata ruang perkotaan
pada daerah maloku termasuk ke dalam compositional form
3. ANALISIS DENGAN TEORI PLACE Teori Place berkaitan dengan space terletak pada pemahaman atau pengertian terhadap budaya dan karakteristik manusia terhadap ruang fisik.
‘Place’ merupakan‘ ruang’ (space) yang memiliki suatu ciri khas, kekhasan, keunikan tertentu dan memilik ikarakter,memiliki ‘arti’ kekuatan, keunggulan terhadap lingkungan alami dan budayas etempat.
KEJELASAN (LEGIBILLITY) suatu kota atau bagian kota atau kawasan bisa dikenali dengan cepat dan jelas mengenai distriknya
Goldden tulip merupakan salah satu penanda kejelasan atau batas kelurahan maloku dan sawerigading
IDENTITAS DAN SUSUNAN pengenalan atas suatu obyek. Terdapat perbedaan sehingga mudah dikenali. adanya kemudahan pemahaman pola suatu blok blok kota yang menyatu antar bangunan dan ruang terbukanya
jalan somba opu sangat mudah dikenali dari gapura dan juga isi blok di sepanjang jalannya
IMAGEABILITY kualitas secara fisik suatu obyek yang memberikan peluang yang besar untuk timbulnya image yang kuat yang diterima orang.
Anjungan pantai losari menjadi objek yang paling mudah diingat ketika melewati maloku. Pantai losari juga merupakan salah satu ikon kota
VISUAL AND SYMBOL CONNECTION Visual connection adalah hubungan yang terjadi karena adanya kesamaan visual antara satu bangunan dengan bangunan lain dalam suatu kawasan, sehingga menimbulkan image tertentu.
Bangunan toko maupun ruko menjadi ciri visual disepanjang daerah maloku. hal ini tidak terlepas dari banyaknya pusatnya perdagangan di maloku
KONSEP PERANCANGAN PEDESTRIAN Berdasarkan tipologi void diidentifikasi banyaknyavoid linear, hal ini bisa dikembangkan sebagai pedestrian yang walkbility, yakni berada di antara bangunan-bangunan. hal ini akan mengefisienkan penggunaan kendaraan
Pedestrian dengan pepohonan
Pedestrian yang dijadikan tempat berjualan
KONSEP PERANCANGAN PEMBUATAN LANDMARK Penambahan landmark guna menjadi penjelas daerah, daerah maloku sebenarnya sudah memiliki pantai losari yang bisa dibilang landmark, namun posisinya yang berada di pinggir pantai tidak menjadi pembeda/penjelas dengan batas wilayah lain
Landmark berupa tugu
Lokasi di taman hasanuddin
Lokasi di merupakan batas luar maloku
KONSEP PERANCANGAN TAMAN / RUANG TERBUKA HIJAU Melihat tingkat kepadtan wilayah yang sudah sangat tinggi, maka tiap lahan harus dimanfaatkan sebaik mungkin, salah satunya dengan membah rth dibeberapaa titik wilyah.
Tempat refreshing sekaligus mencari udaraa segar
ruang terbuka hijau
Taman bisa menjadi tempat olahraga
KONSEP PERANCANGAN HALTE BUS DAN ANGKUTAN KOTA (TRANSIT STATION) Mengingat banyaknya pengguna jalan di sekitaran daerah maloku, utamanya sekitaran pantai losari yang sering terjadi macet, apalagi kendaraan umum yang berhenti buksn pada tempat yang seharusnya yang menambah tingkat kemacetan.
Bentuk halte
Angkutan berhenti sembarangan
Lokasi sering terjadi macet