BULLETIN
SEJAHTERA BERSAMA
SEJAHTERA BERSAMA
1
EDISI
No. 02 Tahun 1 - 2020
Bupati Morowali Drs. Taslim
INSTRUKSIKAN 10 POIN PENCEGAHAN VIRUS CORONA
V
irus Corona yang dikenal dengan sebutan Covid-19 kini makin menelan banyak korban di berbagai penjuru dunia. Terkait dengan wabah virus yang begitu cepat berpindah ke korban lainnya mendorong pemerintah Kabupaten Morowali melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB menggelar kegiatan upaya antisipasi dan pencegahan isu infeksi novel coronavirus (Covid-19), Kamis (11/02/2020), di Ruang Pola Kantor Bupati Morowali Kompleks perkantoran Fonuasingko Desa Bente Kecamatan Bungku tengah. Bersambung ke Hal 4
GERAKAN KEAMANAN PANGAN DESA DAN PASAR Pemkab Morowali Jalin Kerjasama BPOM` Palu
P
emerintah Kabupaten Morowali melakukan kegiatan advokasi kelembagaan pangan desa dan pasar dari ancaman berbagai bahan berbahaya dengan melakukan kerjasama dengan Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palu. Kegiatan advokasi tersebut di buka resmi Bupati Morowali Drs. Taslim, di Aula Kantor Bupati Morowali, Kamis (30/01/2020). Acara pembukan turut dihadiri Bersambung ke Hal 2
2
SEJAHTERA BERSAMA
REDAKSI
Dari Halaman 1
BULLETIN
GERAKAN KEAMANAN PANGAN...... Kepala BPOM Kota Palu, Fauzi Ferdiansyah, S.Si, Apt, Kepala Dinas Perindakop Kabupaten Morowali, H. Zaenal, SE., MM, Kadis Kesehatan, Ashar Ma’aruf, SE, M.Si, Kadis Pendidikan, Amir Amirudin, S.Pd., M.M, Kadis Kominfo, Drs. Syahrur, M.M, Camat se-Kabupaten Morowali dan Kepala sekolah serta ibu PKK Desa se-kabupaten Morowali. Kepala BPOM Palu, Fauzi Ferdiansyah, S.Si Apt, dalam sambutannya mengatakan, bahwa BPOM memiliki program yang sudah berjalan dari tahun sebelumnya, BPOM memiliki 3 program yaitu gerakan pangan desa, gerakan pasar aman, dan gerakan sekolah. ”Gerakan keamanan pangan desa dan pasar aman serta pengawasan jajanan anak sekolah itu sudah berlangsung secara rutin bahkan dari tahun ke tahun telah kami lakukan di berbagai daerah secara bergantian,” ujarnya. Ia menambahkan, meskipun memiliki banyak keterbatasan di Tahun 2019, BPOM akan terus berupaya menjalankan tupoksinya sebaik mungkin dengan tetap bekerjasama seluruh instansi terkait baik pusat maupun daerah, khususnya dalam melakukan intervensi terhadap wilayah yang ditetapkan untuk penanganan Stunting. Lebih jauh Fauzi Ferdiansyah mengungkapkan, dalam menjalankan tupoksinya, BPOM selalu mengkoordinasikan serta mensingkronkan pelaksanaan program keamanan pangan jajanan anak sekolah di daerah sehingga menghasilkan rekomendasi hasil advokasi diskusi yang baik. ”Ini akan berlangsung selama tahun 2020, BPOM palu akan sering berkoordinasi dengan Pemda Morowali dalam melaksanakan program kegiatannya,” tambahnya. Sementara itu, Bupati Morowali, Taslim juga menghaapkan bahwa ke depan ini akan ada sinkronisasi keterlibatan semua stakeholder dalam menyatukan persepsi untuk bisa melakukan pengawasan terhadap obat dan makanan yang ada di masyarakat. “Hari ini saya menyatakan bahwa kondisi pangan yang beredar
di masyarakat sudah boleh dikatakan dalam kondisi yang memprihatinkan. Hal ini akibat banyaknya keluhan masyarakat dan juga para orang tua, khususnya yang berkaitan dengan jajanan yang dikonsumsi oleh anak-anak kita, baik yang diproduksi pabrik maupun olahan rumahan,” ungkapnya. Mantan Anggota DPRD 2 periode tersebut berharap semua stakeholder dapat memiliki pemahaman yang sama dalam mengawasi peredaran obat dan makan. ”Saya berharap semua stakeholder terkait menyatukan persepsi dalam mengawasai peredaran obat dan makanan yang sudah tidak layak konsumsi, sehingga masyarakat khususnya anak-anak bisa terhindar dari bahaya makanan yang sudah kadaluarsa. olehnya mari kita memberikan edukasi kepada masyarakat terhadap dampak atau efek dari pada bahan makanan yang berbahaya,” tegasnya Taslim melanjutkan, dengan diadakannya advokasi pada pertemuan diskusi dengan para OPD dan BPOM dapat menambah wawasan dan pengetahauan tentang pentingnya informasi yang disampaikan kepada anak-anak untuk menjaga kesehatan dari makan yang kita konsumsi sehari-hari. ”Dinas Perdagangan dan Perindustrian harus betul-betul proaktif di lapangan dalam mengawasi peredaran obat dan makanan sehingga nantinya tidak menjadi ancaman bagi masyarakat kita ke depan,” pungkasnya Kegiatan yang dipandu, Rahyianti, S.Sos., SH, menghadirkan narasumber dari BPOM Palu, Riyati. Y.E, S.Si., Apt, dan Muthiawati , S.Si., Apt., M.Kes. IKSAN SONDENG-BSB
SEJAHTERA BERSAMA Dewan Pembina : Bupati Morowali Drs TASLIM, Wakil Bupati Morowali DR. H. NAJAMUDIN, S.AG.,SPD.M.PD Dewan Pengarah Kadis Kominfo Morowali : DRS.SYAHRUR.MM Penanggung Jawab : HUSNI RAIS,SH.MSi., KARY MARUNDUH,S,SOS,MSi. Pemimpin Redaksi : IQBAL MIRZA,SS. Sekretaris : OCTAVIANA, S I,KOM Staf Redaksi : HELMAN KAIMU, RAHMA RANGGIH, S.KOM. Fotografer : ILHAM Desain Grafis : TEAM CREATIVE DISKMORO Distribusi : HASBUDDIN, MARLINA,SE Alamat Redaksi : Kantor Dinas Kominfo Morowali Kompleks Perkantoran Fonuangsingko Bungku Morowali Sulteng Kp 94673 Email : bulletinsbmorowali@gmail.com Diterbitkan : DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI DAERAH KABUPATEN MOROWALI
RAMADHAN
SEJAHTERA BERSAMA
3
JELANG RAMADHAN PEMKAB MOROWALI GELAR RAPAT KOORDINASI
R
amadhan tinggal menghitung hari. Jelang memasuki bulan suci Ramadhan 1441 H/2020 M, Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali menggelar rapat koordinasi bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Morowali, Kakandepag Morowali, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan, Drs. Sukri Matorang, Kabag Kesra, Drs. Muh. Nur Taha, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). di Aula Kantor Bupati, Rabu (26/02/20). Rapat dipimpin Wakil Bupati Morowali, Dr. H. Najamudin, S.Ag., S.Pd., M.Pd, dihadiri Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Morowali, H. Mauludin, S.Ag., M.Fil.I, Kandepag Morowali, Dr. H. Ahmad Hasni, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan, Drs. Sukri Matorang, Kabag Kesra, Drs. Muh. Nur Taha, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dalam sambutannya, Wabup Najamudin mengatakan pertemuan yang dilaksanakan ini sengaja digelar dalam rangka untuk mengatur strategi dalam menghadapi aktivitas kita pada bulan Ramadhan yang akan datang. ‘’Pertemuan ini merupakan salah satu strategi menyusun rencana kegiatan dibulan suci Ramadhan seperti kegiatan dakwah dan lain sebagainya,’’ tambahnya. Selain itu, lanjut Mantan Kandepag Poso tersebut, rapat hari ini selain menyusun strategi kegiatan dibulan suci ramadhan mendatang juga sekaligus menyampaikan hasil evaluasi kegiatan Safari Ramadhan tahun 2019 lalu. ‘’Berdasarkan hasil konsultasi dengan Bupati Morowali bahwa dalam penyusunan tim pendamping Safari Ramadhan masing-masing OPD harus mempertimbangkan berdasarkan hasil
evaluasi keikut sertaan Safari Ramadhan tahun lalu. Apabila ada OPD yang kurang aktif dibulan Ramadhan tahun 2019 lalu perlu dipertimbangkan untuk dimasukan dalam SK Bupati terkait pendampingan OPD, begitu juga para Ustadz sehingga ada perhatian khusus bagi yang bersangkutan,’’ tuturnya. Ia menambahkan, strategi kegiatan dakwah dibulan ramadhan tidak lagi dibentuk dua tim akan tetapi disatukan semua menjadi satu tim, hal ini untuk mempercepat pelaksanaan safari ramadhan serta dapat mempermudah
para pendakwah dalam mengisi setiap masjid dan musholah yang tersebar disembilan kecamatan se-Kabupaten Morowali. ‘’Tim safari Ramadhan 1441 H/2020 M mendatang hanya dibentuk satu tim, sehingga dapat memperlancar pelaksanaan dakwah. selain itu, materi dakwah Safari Ramadhan harus menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada tanpa mencampur baurkan dengan materi politik,’’ pungkas Najamudin. SUMBER: (FOTO/REPORTER IKP KOMINFO: HK)
4
SEJAHTERA BERSAMA
KESEHATAN
Bupati Morowali Drs. Taslim
INSTRUKSIKAN 10 POIN PENCEGAHAN VIRUS CORONA Dari Halaman 1
Kegiatan yang dipandu kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB, Ashar Ma’ruf turut dihadiri Ketua PKK Kabupaten Morowali Hj Asnoni Taslim, Ketua DPRD Morowali Kuswandi, Wakalpolres Morowali Kompol. H. Amir, Pasi Pers Kodim 1311 Morowali Kapten Alderman, Kadis Kesehatan Kabupaten Morowali Ashar Ma’aruf,SE,MM ,Perwakilan TNI AL, Perwakilan Polairud, seluruh Kepala OPD, Para Camat dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Morowali. Bupati Morowali, Drs. Taslim dalam sambutannya menyampaikan coronavirus telah menyerang ribuan orang di berbagai negara dan menelan
ratusan korban jiwa. Sebagai langkah antisipasi terhadap penularan virus corona atau Covid 19 (Coronavirus Disease 2019), dimana virus corona telah ditetapkan sebagai kedaruratan masyarakat oleh WHO, yang beresiko terjadi penukaran antar negara, termasuk Indonesia, mendorong Bupati Morowali Drs Taslim ini mengintruksikan kepada aparat dan petugas kesehatan untuk melakukan sepuluh poin penting sebagai berikut : Pertama, hendaknya memberikan informasi yang benar kepada masyarakat tentang Covid 19, termasuk menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang,tidak panik, beraktifitas seperti biasa, tidak mempublikasikan berita hoax terkait Corona yang dapat
menimbulkan kepanikan masyarakat. Kedua, Menggalang koordinasi lanjutnya, dengan lintas sektor melakukan koordinasi dengan Forkopinda beserta OPD terkait, untuk menjaga iklim Kondusif dan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat disemua wilayah Kabupaten Morowali dengan harganya yang stabil, dikoordinir langsung oleh dinas terkait (Dinas Perdagangan Dan Perindustrian kerjasama dengan Bagian Administrasi Perekonomian serta unsur kepolisian) segera membuat satgas pangan, cek pasar dan gudang, antisipasi penimbunan sembako dan kestabilan harga. Ketiga, meningkatkan pencegahan dan kontrol /pemantauan penyebaran
KESEHATAN Corona kepada semua orang yang pulang dari berpergian keluar daerah baik warga WNA maupun WNI yang datang di Kabupaten Morowali dengan melakukan Sekrining atau pemeriksaan di pintu pintu masuk (bandara udara, pelabuhan dan terminal) Keempat, semua sektor harus melakukan Sosialisasi Pencegahan Corona dengan membudayakan hidup bersih dam sehat (PHBS) serta menghimbau kepada masyarakat agarmembiasakan mencuci tangan dengan mengunakan sabun dengan air yang mengalir, batasi menyetuh wajah (hidung ,mulut dan mata) sebelum mencuci tangan. Terapkan etika batuk (tutup hidung dan mulut dengan tisu atau lengan atas bagian dalam, gunakan masker jika batuk atau flu, batasi berjabatan tangan. Tingkatkan daya tahun tubuh dengan konsumsi gizi seimbang, minum air yang cukup dan aktifitas minimal 30 menit per hari, serta menjaga jarak orang yang sedang demam ,batuk atau bersin. Kelima, membentuk satgas pemantauan Covid 19 (Satgas
SEJAHTERA BERSAMA Kabupaten, Kecamantan Dan Desa). Keenam, hendaknya para camat untuk segera membuat rapat dengan Kepala Desa serta semua unsur yang ada di kecamatan Ketujuh, mensiagakan fasilitas dan sumber daya manusia dalam menangani kasus Covid 19. Kedelapan, memerintahkan jajaran pimpinan dan pengelola Rumah Sakit Daerah Umum Kabupaten Morowali menyiapkan tim medis penanganan Virus Corona sebelum dilakukan rujukan rumah sakit rujukan infeksi yang ditunjuk oleh Kementrian Kesehatan (dibuatkan SK Tim). Selanjutnya, menyiapkan alat pelindung diri untuk mencegah penularan terhadap tenaga Kesehatan yang melakukan pelayanan, jangan menolak pasien dengan penyakit apapun termasuk suspek Corona. Lakukan simulasi tata cara penanganan suspek Corona. Buatkan SOP dan alur layanan penanganan Corona yang akan dipedomani oleh semua tim, serta menyiapkan tempat (ruang isolasi) . Kesembilan, Dinas Kesehatan
5
bekerjasama dengan KKP Dan Dinas Perhubungan perketat pemeriksaan dipintu masuk wilayah baik TKA maupun WNI yang pulang dari berpergian baik dari luar negeri maupun dalam negeri. Kesepuluh, untuk mencegah kesimpang siuran berita terkait Corona , yang berhak memberikan informasi klarifikasi terkait Corona harus satu pintu (Call Center). Sepuluh instruksi tersebut disampaikan oleh Bupati Morowali Drs. Taslim pada saat membuka kegiatan Pertemuan Tindak lanjut Radiogram Kementrian Dalam Negeri RI Nomor 443.1/2130/SI Dalam Upaya Antisipasi Dan Pencegahan Isu Inveksi Coronavirus (Covid 19) Di Kabupaten Morowali. Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatangan bersama nota kesepakatan antara Pemda, DPR Morowali, Dinas Kesehatan Polri Dan TNI serta Ibu Ketua PKK Kabupaten Morowali yang selajutnya dilakukan Sosialisasi tentang pencegahan Virus Corona oleh dr.Wirya dari RSUD Morowali dan tanya jawab. OCTAVIANA-IQBAL/BSB
6
SEJAHTERA BERSAMA
WAWANCARA
Sekda Morowali H. Moh. Jafar Hamid, SH., M.M,
MEMBUKA RUANG SELUASNYA BUAT ASN MENINGKATKAN KUALITAS DIRI
K
ualitas Sumber Daya Manusia ( SDM ) merupakan faktor penting bagi sebuah organisasi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya untuk mencapai tujuan. Betapa besarnya anggaran yang tersedia, betapapun hebat dan mutakhirnya peralatan dan teknologi, semuanya tidak akan berarti apa-apa tanpa kualitas sumber daya manusia dibaik untuk menjalankannya. Pemerintah Kabupaten Morowali sebagai sebuah organisasi sangat membutuhkan kualitas sumberdaya aparaturnya dalam rangka menjalankan tugas dan fungsinya di bidang pembangunan, pemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan. Terkait dengan soal kualitas SDM di lingkungan pemerintahan Kabupaten Morowali Iqbal Mirza, Pemred Sejahtera Bersama, menemui Sekda Morowali di ruang kerjanya pekan kemarin, berikut hasil wawancaranya : Sebagai pejabat Sekretariat Daerah Kabupaten Morowali tugas Bapak cukup berat dan sangat disibukkan dengan berbagai urusan adminstrasi, bagaimana melihat tanggung jawab ini ? Sebelum kita berbincang lebih jauh saya ingin menguraikan terlebih dahulu tugas-tugas utama sebagai pembantu pimpinan pemerintah kabupaten biar jelas arahnya dan masyarakat bisa memahami tugas yang diamanahkan negara kepada kami. Posisi sekretaris daerah sebetulnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada bupati. Sekda bertugas membantu
bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tata laksana serta memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh perangkat daerah kabupaten. Sekretariat Daerah Kabupaten terdiri atas sebanyakbanyaknya 3 Asisten; di mana Asisten masing-masing terdiri dari sebanyakbanyaknya 4 bagian. Dengan tugas dan tanggung jawab itu Bapak sangat membutuhkan SDM yang memadai di dalam mengerakkan elemen-elemen pemerintahan ? Betul sekali. Ketika kita bicara soal SDM saya ingin mengungkapkan bahwa kinerja aparatur sipil negara maupun tenaga honorer di Kabupaten Morowali senantiasi kita tingkatkan terus menerus sesuai pekerjaan di bidangnya masing-masing. Meskipun demikian, ada beberapa hal yang perlu di tingkatkan utamanya kebersihan lingkungan kantor, evaluasi kinerja staf, dan perbaikan administrasi. Bisa Bapak jelaskan lebih jauh lagi bagaimana u p a y a peningkatan kualitas SDM ASN di lingkup
pemerintahanKabupaten Morowali ? Bertitik tolak dari dasar pemikiran tadi sebagai Sekda Morowali kita telah membuat kebijakan dan langkah-langkas strategis dalam upaya mendorong ASN Morowali meningkatkan kualitas SDMnya, diantaranya memberi kesempatan kepada seluruh aparatur yang memiliki potensi baik lewat tugas belajar
WAWANCARA maupun ijin belajar. Mengembangkan kemampuan dan kompetensi aparatur misalnya lewat berbagai Diklat kepemimpinan, pengembangan profesi, dan bimbingan teknis maupun studi banding. Termasuk menyiapkan anggaran dan memberi kesempatan menempuh pendidikan ke jenjang kualifikasi lanjutan semisal jenjang pendidikan magister dan S3 ? Betul sekali. Jadi usaha-saha lain dalam peningkatan sumber daya aparatur adalah dengan menyekolahkan aparatur ke jenjang kualifikasi lanjut seperti S2,S3, bahkan S1 sesuai dengan kebutuhan SKPD masing-masing. Selain itu secara rutin kita memberikan arahan kepada aparatur maupun para kepala OPD, misalkan dengan membiasakan aparatur membaca 10 menit sebelum bekerja untuk menyegarkan pikiran dan mempersiapkan diri dalam melaksanakan pekerjaan, mencatat apa yang dilakukan atau dikerjakan setiap hari mulai masuk sampai pulang kerja. Secara rutin Kepala Daerah mengadakan pertemuan dengan Sekda dan para kepala OPD untuk bersilaturahmi, disampaikan menyampaikan informasi dan instruksi mengenai apa yang terjadi di setiap OPD dan apa yang dilakukan oleh setiap pimpinan OPD dalam mengembangkan sumber daya bawahannya. Apa yang menjadi tuntutan utama dalam menjalankan tugas perencanaan, pelaksanaan, mengontrol dan evaluasi ? Sekda sebagai pucuk pimpinan manajemen pemerintahan, kompetensi dan profesionalisme birokrasi menjadi tuntutan utama, untuk merencanakan, melaksanakan, mengontrol, dan mengevaluasi setiap kebijakan yang diimplementasikan dalam bentuk
SEJAHTERA BERSAMA program dan kegiatan melalui OPD masing – masing menuntut kecermatan dan ketelitian. Usaha – usaha untuk melakukan komunikasi dan koordinasi dengan masingmasing OPD dilaksanakan melalui rapat-rapat rutin untuk program dan kegiatan tertentu dengan pendekatan yang dilakukan menganggap OPD sebagai mitra kerja dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Usaha lain yang kami lakukanselaku Sekda adalah mengunjungi OPD dan bertemu langsung dengan para aparatur untuk melakukan silaturahmi, mengecek kegiatan-kegiatan yang belum selesai untuk ditindaklanjuti dan mengapresiasi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. Bagaimana Bapak membangun karakter para asn dalam mewujudkan visi – misi Kabupaten Morowali? Untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Morowali pegawai negeri sipil harus memiliki sikap dan karakter serta nilai kepribadian melalui pelatihan dasar pelatihan dasar (Latsar) yang bertujuan untuk menanamkan kesadaran kepada CPNS bahwa mereka secara suka rela dan sadar telah menyerahkan diri untuk mengabdi Aparatur Sipil Negara ( ASN ) yang akan ikut memperjuangkan tujuan dan Visi dan Misi Kabupaten Morowali. Selanjutnya, membangun karakter yang harus dimiliki ASN adalah Kompetensi dan Profesionalisme. Itu penting dilakukan untuk mendukung pelaksanaan tugas dilingkungan Pemkab Morowali yang membutuhkan inovasi yang terus menerus. Penggunaan Informasi harus terus dilakukan untuk menunjang pekerjaan maka harus didukung oleh pegawai yang handal dan memiliki karakter dan mau terus untuk belajar. Langkah berikutnya adalah penguatan nilai-nilai integritas ASN agar profesional dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai abdi negara sekaligus pelayan masyarakat. Dengan penguatan nilai-nilai integritas tersebut
7
diharapkan dapat terwujudnya aparatur yang profesional, berintegritas, netral, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, dan tentunya memiliki kompetensi sesuai bidangnya serta berkinerja dan berdisiplin tinggi dalam mendukung pencapayan visi dan Misi Kabupaten Morowali. Artinya membangun karakter ASN melalui disiplin kerja ? Betul. Komitmen dari pimpinan mempunyai peranan yang sangat dominan dalam membangun karakter aparatur sipil negara melalui nilai budaya disiplin dalam penyelenggaraan pelayanan publik, dimana pimpinan harus menjadi motor penggerak dan harus dapat memberikan teladan dan panutan kepada bawahannya. Kinerja pelayanan publik yang efektif, terarah, dan terpadu akan dapat memenuhi harapan masyarakat pada tingkat kepuasan yang tinggi dalam hal pelayanan publik, apabila diiringi dengan disiplin pegawai dalam meningkatkan kinerjanya, sehingga dalam melayani masyarakat, pegawai tidak asal bekerja,dan berharap dengan adanya hal tersebut, penerapan disiplin pegawai akan diimplementasikan dengan baik. Bagaimana di dalam menghadapi perubahan yang terkadang dibutuhkan kecepatan dan percepatan ? Untuk menghadapi perubahan, pemerintah Kabupaten berupaya untuk mewujudkan Smart Aparatur Sipil Negara sebagaimana yang telah di gagas oleh pemerintah pusat dengan melakukan pengembangan terhadap SDM. Peningkatan kualitas SDM yang mewakili perubahan tidak boleh stagnan, harus setara dengan perkembangan zaman, atau bahkan berkembang melampaui skill dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjalankan pemerintahan dimasamasa yang akan datang.***
8
SEJAHTERA BERSAMA
WISATA
Bupati Morowali Smart Branding Pulau Sombori
KEINDAHAN ALAM BAWAH LAUT MENAKJUBKAN
P
ulau Sombori sebagai salah satu ikon wisata yang melekat erat dengan Kabupaten Morowali. Keindahan Pulau Sombori akan menjadi “amunisi “ andalan bagi Kabupaten Morowali dari sektor wisata untuk mengenjot perekonomian. Selain memiliki pasir putih dan biota laut beraneka warna, ada pula pemuncullan tiba-tiba ikan lumba dan hiu paus yang menakjubkan. Pernah mendengar Pulau tentang Sombori ? Bagi penikmat wisata bahari alam bawah laut lokal baik mancanegara, pulau yang terletak di Desa Mbokita Kecamatan Menui Morowali Sulawesi Tengah ini makin menjadi perhatian besar masyarakat luas. Daya pikatnya makin mempesona seiring dengan perhatian pemerintah setempat untuk memperbaiki sarana dan fasilitas yang dibutuhkan para tamu, utamanya para penggemar destinasi wisata bawah laut. Pemerintah Kabupaten Morowali fokus pada branding pariwisata Pulau Sombori yang disebut raja ampatnya Sulawesi berkat keindahan alam bawah lautnya. Di sombori, wisatawan akan menemukan aneka warna dan bentuk karang serta pasir putih yang terhampar sepanjang garis pantai. Bahkan bila beruntung, gerombolan lumba-lumba atau hiu paus yang muncul tiba-tiba dengan reaksi seakan mempertunjukan atraksi tersendiri yang tak dapat terlupakan. Tantangannya, hanya memang terletak pada akses jalan dan infrastruktur yang mendukung kegiatan kepariwisataan di pulau ini masih butuh upaya keras melengkapinya. Bupati Morowali, Drs Taslim sendiri dalam setiap kesempatan mengemukakan keinginannya
menjadikan Pulau Sombori sebagai salah satu ikon pariwisata yang melekat erat dengan kabupaten Morowali. Harapan besar itu tentu saja bukan tanpa alasan, hingga saat ini citra Pulau Sombori masih melekat sebagai objek wisata milik Provinsi Sulawesi Tenggara. Citra ini terbentuk karena pada pulau eksotis yang menjadi incaran pelancong tersebut paling sering di akses justru melalui jalur Kendari dan semua paket wisata memberikan layanan keberangkatan dari kota Kendari. Salah satu langkah upaya mewujudkan potensi besar Pulau Sombori maka pemerintah Kabupaten Morowali mengusung Smart Branding Pariwisata Sebagai quick wind unggulan. Memasukkan Pulau Sombori menjadi quick wind pun bukan hal yang mudah. Menurut Taslim, masih banyak tantangan yang harus dihadapi jika ingin pariwisata Pulau Sombori bias
dimamfaatkan secara maksimal seperti pembenahan infrastruktur fisik baik penginapan akses jalan, transportasi dari dan menuju Pulau Sombori. Keseriusan pemerintah Morowali ini ditunjukkan denga cara memasukkan pengembangan infrastruktur Pulau Sombori kedalam salah satu misi prioritas pemerintahannya. “Kabupaten Morowali memiliki banyak sekali potensi alam termasuk pariwisatanya. Hanya saja pengelolaannya masik belum maksimal, karena itu saya memasukkan pembenahan pariwisata itu menjadi satu dari tujuh misi pemerintahan saya, “ ungkap Bupati Morowali semangat. Pulau Sombori ini memang sengaja dijadikan fokus program pemerintah Morowali agar keindahan pulau itu bisa terkenal hingga ke level internasiaonal seperti Raja Ampat di Papua. Beberapa program yang dimaksud seperti pemberian bantuan 2000 rumah bagi
WISATA
masyarakat miskin untuk desa sekitar Pulau Sombori yang menjadi wilayah penyanggah sekaligus berfungsi sebagai fasilitas homestay untuk mendapatkan pemasukan kepada masyarakat. Selain itu Pemkab juga akan mengadakan pemberdayaan Kuliner lokal yang akan menjadi potensi untuk menggerakkan kegiatan ekonomi masyarakat yang ada di sekitar Kawasan Pulau Sombori. Upaya lain yang tjuga idak ketinggalan dibenahi adalah akses jalan dan fasilitas angkutan yang memadai seperti angkutan umum dan infrastruktur jalan akan menjadi prioritas pemerintahan Kabupaten Morowali. Taslim juga akan membuka akses jalan dari bungku selatan menuju Sombori. Kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun akses dan kemudahan untuk sarana transportasi menuju Wisata Sombori. Pembangunan sentra perdagangan kreatif Sombori juga menjadi rencana dengan tujuan untuk menyediakan bangunan khusus untuk sentra perdangan kreatif Sombori. Terkait infrastruktur ini, Taslim juga, menegaskan bahwa saat ini, pulau Sombori masih kesulitan mengakses listrik dan air bersih. Untuk mewujudkan program ini, ia akan melakukan kerja sama antarwilayah dengan Kendari, ibu kota pronvinsi Sulawesi Tenggara, karena sombori ini berbatasan dengan Kabupaten Konawe Utara, yang masuk dalam lingkup provinsi tersebut. “Melalui program Smart Branding kami ingin meningkatkan kualitas sarana dan prasarana serta potensi
SEJAHTERA BERSAMA
ekonomi lokal di Pulau Sombori dengan melakukan pengelolaan dan pemasaran paket wisata bahari dan daratan dengan Rencana Induk Pengembangan Periwisatanya difokuskan melalaui promosi dan aktivitas branding Via Online dan Offline,� tambahnya. Selain pariwisata Pulau Sombori, Pemerintah Kabupaten Morowali juga mengusung pemberdayaan perikanan serta pengelolaan lingkup hidup secara berkelanjutan sebagai quick win lainnya. Dengan penguatan system teknologi dan informasi di harapkan dapat membantu sektor perikanan dengan mengembangkan Kawasan ekonomi pesisir yang menghasilkan produk rumput laut dan perikanan. Selain itu ada pula pembenahan tata kelola persampahan serta pengelolaan limbah bagi industri tambang yang ada di Morawali. Sebetulnya sudah lama hingga saat ini, pulau eksotis menjadi incaran pelancong hanya saja mereka paling sering dan lebih mudah mengakses masuk melalui Kendari, Sulawesi Tenggara dan hampir seluruh paket wisata memberikan layanan keberangkatan dimulai dari Kendari. Maka sangat tepat memang jika Bupati Kabupaten Morowali, Drs. Taslim pun memasukkan pengembangan ifrastruktur Pulau Sombori ke dalam salah satu misi prioritas pemerintahannya. "Kabupaten Morowali memiliki banyak sekali potensi alam, termasuk pariwisatanya. Hanya saja pengelolaannya yang masih
9
buruk. Karena itu saya memasukkan pembenahan pariwisata ini menjadi satu dari tujuh misi pemerintahan saya,"terangnya. Sebagai salah satu Kabupaten yang terpilih untuk mengikuti program "Gerakan Menuju 100 Smart City" dari Kementerian Komunikasi dan Informasi, maka tak heran jika Pemkab Morowali ingin menjadikan keindahan potensi alam dan wisata Pulau Sombori menjadi salah satu quick win program Smart City-nya. Untuk mewujudkan program tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Morowali Drs. Syahrur,MM. merespon program Smart City dengan bekerja keras untuk menyiapkan perangkat-perangkatnya baik perangkat lunak maupun perangkat keras. Kerjasama antar dinas pun akan dilakukan mengingat kebutuhan komunikasi yang baik antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sangat dibutuhkan demi terwujudnya Smart City Kabupaten Morowali. "Kami punya server di sini, kami akan membantu misalnya dinas perikanan yang akan memasarkan komoditas perikanannya, kemudian pariwisata juga kami akan bantu bagaimana promosi dan akses komunikasi yang layak dengan menyiapkan perangkat jaringan telekomunikasi yang memadai," tambahnya. Selain pengembangan Pulau Sombori, quick win juga memasukkan pengembangan kawasan ekonomi pesisir yang menghasilkan produk rumput laut dan perikanan. Selain itu ada pula pembenahan tata kelola persampahan serta tata kelola persampahan. Ketiga quick win ini memiliki keterikatan yang saling mendukung satu sama lain. "Kendala atau masalah yang ada saat ini memang infrastruktur. Misalnya internet, saat ini masih belum ada Fiber Optic di Kota, jadi masih pake jaringan radio. Kemudian jaringan komunikasi mobile hanya ada telkomsel itu pun internet sering tidak jalan," tutup Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Drs. Syahrur,MM. IQBAL MIRZA-BSB
10
K
SEJAHTERA BERSAMA
LINGKUNGAN
KADER KONSERVASI LAKUKAN PELEPASAN PENYU DI PANTAI BAHOMOHONI
epala Dinas Perikanan Kabupaten Morowali Drs. Fajar menghadiri kegiatan pelepasan dan penangkaran penyu kader konservasi Desa Pulau Tiga di pesisir Pantai Desa Bahomohoni, Kecamatan Bungku Tengah Selasa, (4/2/2020). Turut hadir dalam kegiatan ini Camat Bungku Tengah Moh. Asfar, OPD Terkait, Kepala Desa se-Kecamatan Bungku Tengah, Kepala Desa Pulau Tiga Ahyar, Ketua Kasmudin beserta Anggota SDC Morowali. SDC Morowali AKSI bersama Peduli Biota Terancam Punah (Tukik/Penyu) yang di laksanakan oleh Pasukan SDC Morowali Tanggal 04 Maret 2020 ini merupakan Kampanye Lingkungan yang sangat memberikan Inspirasi juga Edukasi kepada Seluruh masyarakat Indonesia khusus nya Kabupaten Morowali yang sangat di kenal sebagai Predator yg gemar konsumsi penyu.. Melalui sambutan sekaligus Membuka acara Kepala Dinas Perikanan Morowali Drs. Fajar sangat mendukung program konservasi ini dan akan terus bermitra bersama SDC dalam setiap kegiatan positif kedepannya, Untuk mendukung program pemerintah daerah menuju Morowali Sejahtera Bersama. Sementara itu Camat Bungku Tengah Moh. Asfar bersama Rombongan Kepala desa juga memberikan Apresiasi, Asfar menegaskan melalui sambutannya, untuk Wilayah Kecamatan Bungku Tengah saya Berharap Agar seluruh masyarakat STOP mengkonsumi Penyu yang jelas di larang UUD dengan hukuman minimal 1 tahun penjara dan denda 200 juta. Lebih lanjut, Ketua umum SDC Kasmudin juga berharap kedepan
seluruh masyarakat Morowali agar tidak mengkonsumi penyu yang dapat membahayakan Tubuh kita, Hasil survei yang didukung Conservation International (CI) juga disampaikan Dosen Biologi Kelautan dan Konservasi, Universitas Papua Barat Telah menemukan bahwa kandungan logam berat pada daging dan telur penyu, 8 kandungan zat berbahaya pada telur penyu tersebut antara lain: merkuri, kadmium, arsen, timah, seng, mangaan, besi dan tembaga. Mengkonsumsi telur penyu berbahaya bagi kesehatan karena berdampak pada gangguan syaraf, penyakit ginjal, kanker hati, serta pengaruh pada kehamilan dan janin. Akhir acara Kepala Desa Pulau Tiga, kor. pengawas Kader Konservasi Ahyar mewakili seluruh Pemerintah Desa Kecamatan Menui Kepulauan mengucapkan terimakasih Atas Apresiasi Pemerintah Daerah, khusus
nya Dinas Kelautan Perikanan Daerah, Camat Bungku Tengah, Kepala Desa Se Kec. Bungku Tengah, yang Telah Berpartisipasi dan turut Mendukung Giat Pelepas Liaran Tukik/Penyu sekaligus Meresmikan Keberadaan Penangkaran Penyu di Desa Pulau Tiga. “Terimakasih khusus buat Pelaksana teknis Adik- adik SDC yang sangat saya banggakan, yang telah mampu memikirkan Inovasi Perubahan Revolusi mental seluruh Masyarakat Morowali akan penting nya menjaga Lingkungan Konservasi. Semoga Aksi Kampanye kecil ini mampu memberikan Kesadaran Kepada Seluruh Warga Untuk bersama terus Menjaga serta melestarikan Bioata Laut di Lindungi dn Terancam Punah. juga Menjadi Amal Jariyah bagi kita semua yang terus Peduli terhadap Lingkungan dan Mahluk Hidup lainya.�Pungkasnya. OCTAVIANA-BSB
ULANG TAHUN
SEJAHTERA BERSAMA
11
BUPATI MOROWALI IKUT FUNBIKE JELAJAH ALAM KOTA POSO
B
upati Morowali Drs Taslim dan Ketua PKK Kabupaten Morowali Ny Asnoni Taslim serta Komunitas Sangiang Cycling Communty Morowali menghadiri undangan Hut Kabupaten Poso ke 125 dan ikut serta dalam acara Funbike dan Adventure jelajah alam
Kota Poso.Minggu 23/02/2020.Kegiatan rangkaian HUT Kota Poso ini dihadiri oleh Komunitas Funbike dan Adventure dari berbagai daerah di Sulawesi Tangah dan Sulawesi Selatan Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kota Poso dipimpin Bupati Poso
Kolonel Marinir (purn) Darmin Agustinus Sigilipu,. Untuk adventure dan Funbike . dimulai pada pukul 08-00 wita, berawal dari Alun-Alun lapangan Sintuwu Maroso Poso Bupati Morowali dan Komunitas Funbike Adventure Morowali SCC bersama peserta lainnya mengikuti jalur yang sudah di tentukan oleh panitia dengan jarak tempuh adventure 30 km dengan lokasi kegiatan di Kelurahan Bukit Bambu serta Funbike 12 km mengelilingi kota poso. Bupati Morowali dan ketua PKK pada kegiatan jelajah Alam Kota Poso, yang jalurnya cukup extrim disertai pemandangan dan keindahan Kota Poso dari puncak di selesaikan dengan tuntas bersama Komunitas Sangiang Cycling Community Morowali dan finis pukul 11-00 wita dan disambut dengan Pengalungan medali oleh Bupati Poso. IKSAN-BSB
12
SEJAHTERA BERSAMA
SMART CITY
5 OPD KUNKER KE PEMKAB SIDOARJO
W
akil Bupati Morowali Najamudin bersama lima OPD yakni Dinas koperasi dan UMKM, Disperindag, Disnakertrans, Diskominfo dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah kabupaten Morowali.melakukan kunjungan kerja ke Pemkab Sidorjo Jawa Timur. Rombongan diterima oleh Wakil Bupati Sidoarjo,Nur Ahmad Syaifuddin didampingi Sekretaris Daerah Sidoarjo Achmad Zaini, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sidoarjo Tjarda, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Edi Kurniadi dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Fenny Apridawati. Wakil Bupati Morowali Najamudin menyebut Sidoarjo sangat baik dalam menjalankan roda pemerintahan, perekonomian dan konsep pemberdayaan serta pelatihan kepada UMKM,dan bagaimana menyikapi stabilitas perusahaan dan para tenaga kerja Hasil dari belajar di Sidoarjo kali ini akan coba diterapkan di kabupaten
Morowali . “Kita melihat dari segi usia Sidoarjo adalah kabupaten unggulan dan maju,” jelasnya. Adapun alasan dipilihnya kabupaten Sidoarjo sebagai tujuan kunjungan kerja dan kaji tiru untuk menjadi bahan banding ke 5 OPD untuk peningkatan kualitas layanan masyarakat kedepannya beberapa hal antara lain, Dalam upaya menjadikan Sidoarjo sebagai salah satu daerah yang masuk dalam kategori kota smart,Dinas Kominfo Sidoarjo menyiapkan aplikasi “Rumah Sidoarjo” untuk menuju Kabupaten Sidoarjo “Smart City” untuk mengintegrasikan aplikasi yang sudah ada demi kemudahan pelayanan kepada masyarakat. Jumlah aplikasi yang ada saat ini sekitar 80 aplikasi. Aplikasi rumah Sidoarjo diharapkan terintegrasi dengan Seluruh aplikasi yang sudah ada seperti ap[ikasi layananan masyarakat ditingkat kecamatan yakni Berkas Mlaku Dewe (BMW), Sistem Pelayanan Perizinan
Terpadu (SIPPADU), SIAP Tarik (Sistem Antrian Puskesmas Tarik), SIGAP (Sidoarjo Tanggap) serta aplikasi inovasi milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Sidoarjo). Dengan terintegrasinya seluruh a[likasi akan menjadi aplikasi “E-Gov” atau Smart E-Gov. “cukup satu aplikasi saja yang didalamnya memuat berbagai layanan milik pemkab Sidoarjo, sehingga ke depan masyarakat tinggal mengunduh saja aplikasi “Rumah Sidoarjo” di telepon pintar mereka, kemudian tinggal memilih aplikasi di dalamnya sesuai dengan kebutuhan, ada layanan RSUD, Puskemas, layanan kantor kecamatan, layanan perizinan dan juga laporan pengaduan/ Untuk pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Sidoarjo sudah enam kali secara berturut-turut menerima penghargaan WTP dari pemerintah pusat. Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilan Pemkab Sidoarjo dalam menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
SMART CITY
(LKPD) tahun anggaran 2018 dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan menilai LKPD 2018 Kabupaten Sidoarjo akuntabel. Dalam hal UMKM Pemerintah Kabupaten Sidoarjo pernah meraih penghargaan Nasional dan Internasional. Yakni penghargaan Natamukti yang diberikan oleh International Indonesia Council for Small Bussiness (ICSB). Piala Natamukti merupakan apresiasi kepada Kabupaten/Kota yang dinilai berhasil mendorong keberlangsungan UMKM di daerahnya. Tercatat 200 ribu lebih UMKM di Sidoarjo dimana “UMKM ini yang sangat berperan penting dalam peningkatan perekonomian, utamanya di bidang perdagangan, jasa, dan produksi. Untuk memajukan kualitas pelaku usaha, Pemda terus memberikan pelatihan, pendidikan dan pembinaan sehingga mereka dapat menjalankan UKM-nya dengan baik, Dalam memberikan pembinaan Dinas Koperasi dan UMKM juga memberi pemahaman tentang legalitas usaha. Disamping itu,
SEJAHTERA BERSAMA
untuk praktik pengelolaan terhadap produksi, pihak UKM bekerja sama dengan e-Commerce seperti Bibli. com dalam melakukan pendampingan penjualan melalui online. Dari sektor industri dan perdagangan , kekuatan ekonomi terbesar Kabupaten Sidoarjo ada di sektor industri pengolahan dengan share sebesar 46,8% dan sector perdagangan dengan share sebesar 16,15% terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten Sidoarjo; Pada sektor ketenagakerjaan dengan berkembangnya sektor industri dan jasa secara otomatis tingkat pertumbuhan tenaga kerja semakin tinggi dari tahun ke tahun tentunya disertai kompleksnya masalah hubungan industrial dan masalah ketenagakerjaan. dimana terdapat delapan serikat pekerja dan salahsatunya secara nasional berpusat di Sidoarjo, sehingga Sidoarjo menjadi daerah yang tepat sebagai tempat untuk menimba ilmu dalam hal penyeleaian hubungan indusrtrial oleh pemerintaah daerah di Indonesia. Semoga dengan pelaksanaan kegiatan ini kedepan akan memberikan
13
ruang kerjasama antar kabupaten dalam hal transfer ilmu maupun kerjasama lainya yang dapat memberikan nilai tambah dalam meningkatkan kualitas pembangunan dikedua daerah,jelas Wabub Morowali Lebih Jauh Najamudin mengatakan, sebagai tindak lanjut dari kerjasama antar kedua daerah pasca Kunker akan segera di rancang sebuah MoU antar kedua daerah. Sementara itu Wabup Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin menyambut baik kehadiran rombongan dari Morowali “Semoga bisa mengambil manfaat yang baik dari Sidoarjo,� pungkasnya. Bersama Wabub Morowali ikut mendampingi Drs. Yusman Mahbub, M.Si, kepala Dinas Koperasi dan UMKM H. Zaenal, SE,MM,Kadis Perdagangan dan Perindustrian Daerah , Drs. Ichsan Lamidu,MM, Sekretaris Dinas Transmigrasi dan Ketenaga kerjaan, Husban Laonu, SP, M.Si Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Morowali dan Husnirais, SH.M.Si,Sekretaris Dinas Kominfo Morowali. OPU-BSB
14
SEJAHTERA BERSAMA
SMART CITY
Percepat Pembangunan Smart City
DISKOP DAN UMKM MOROWALI GENJOT PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA UMKM
D
inas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Diskop dan UMKM) Daerah Kabupaten Morowali mendukung upaya percepatan Pembangunan smart city di Kabupaten Morowali. Pasalnya, pembangunan Smart city di Kabupaten Morowali adalah pembangunan yang terintegrasi pada beberapa dinas untuk membangun smart city atau kota pintar, cerdas dan maju. Salah satunya adalah Diskop dan UMKM yang secara terintegrasi mendukung pembangunan Smart City. Apa yang harus kita laksanakan dalam rangka mendung Smart City adalah pembangunan pusat-pusat penjualan UMKM yang mendukung seluruh sektor-sektor termasuk sektor pariwisata. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Morowali, Drs. Yusman Mahbub, M.Si, saat ditemui diruang
kerjanya baru-baru ini. Di Kabupaten Morowali ada beberapa sektor yang sudah dibangun yang didalamnya tidak terlepas daripada kegiatan UMKM seperti Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tersebar di Kabupaten Morowali. Kemajuan suatu daerah sangat ditentukan oleh sejauh mana merangkul peran PKL dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi Kabupaten Morowali. Saat ini Pemda telah membangun sarana dan prasarana PKL diseluruh sektorsektor yang mendukung kegiatan Smart City termasuk sektor pariwisata. ‘’Ada beberapa titik yang sudah kita laksanakan pembangunan sarana dan prasarananya antara lain Pembangunan sarana dan prasarana PKL di Kompleks perkantoran Fonuasingko Kecamatan Bungku Tengah, dan di Tempat-tempat wisata serta lokasi perdagangan yang ramai dikunjungi masyarakat,’’ Ujar
Yusman Mahbub. Mantan Camat Bungku Tengah melanjutkan, setiap tahun Pemda telah membangun sarana-dan prasarana PKL, bahkan Pemerintah Pusat juga telah memberikan sarana pembangunan PKL di Kabupaten Morowali. ‘’Tahun ini ada beberapa tempat yang kita bangun melalui dana APBD dengan kebijakan Bupati Morowali Bapak Drs. Taslim dan Wakil Bupati Morowali, Dr. H. Najamudin, telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan sarana dan prasarana PKL. Selain itu, pada tahun ini Pemerintah Pusat telah membangun pusat-pusat perdagangan PKL di Komplek perkantoran Bumi Fonuasingko dan rencananya akan diperluas pada daerah-daerah yang mendukung sektor wisata sehingga terjadi percepatan pembangunan kesejahteraan masyarakat,’’ lanjutnya Ia berharap untuk mendukung percepatan pembangunan Smart City di Kabupaten Morowali, Pemda harus fokus pada sarana dan sarana pendukungnya. ‘’Kita berharap kedepan Pemda lebih fokus lagi membangun sarana dan prasaran pendukung lainnya dalam percepatan pembangunan Smart City secara terintegrasi. Selain itu, Saya selaku Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Morowali akan terus melakukan penyusunan programprogram yang berpihak kepada pedagang-pedagang kecil di Kabupaten Morowali. hal ini untuk mempercepat pembangunan secara terukur, sehingga program Pemda sejahtera bersama akan terujud dengan baik,’’ pungkasnya. HK-BSB
KOPERASI
SEJAHTERA BERSAMA
15
KOPERASI BERBASIS LINGKUNGAN HADIR DI DESA BAHOMAKMUR M asyarakat Desa Bahomakmur melalui rapat bersama dengan Kepala Desa dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Morowali, baru saja usai menggelar rapat pembentukan koperasi. Dari hasil rapat bersama dengan masyarakat setempat, Pemerintah Desa dan Dinas Koperasi telah menyetujui nama “Koperasi Transmigrasi Bahomakmur Jaya,” sebagai koperasi yang berada di Desa Bahomakmur Kecamatan Bahodopi. ”Koperasi Transmigrasi Bahomakmur Jaya adalah koperasi yang bergerak di bidang lingkungan,dengan menghasilkan produk Kompos nantinya,” ungkap Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Morowali, Drs.Yusman Mahbub, M.Si., Rabu (19/2/2020). Yusman menjelaskan bahwa untuk mendirikan koperasi ada beberapa yang harus di penuhi, diantaranya anggota minimal 20 orang, ada pengurus di dalamnya ketua, sekretaris, bendahara ada dewan pengawas di dalamnya
ada Ketua dan anggota sebanyak dua orang, punya kantor dan memiliki akta pendirian. Kadis Koperasi dan UMKM mengatakan, koperasi harus memiliki rekening tabungan minimal sebesar 15 juta, KTP anggota dan dinotariskan selanjutkan di daftarkan dinas kami nantinya. ”Kami berharap hadirnya koperasi di Desa Bahomakmur, Kec. Bahodopi yang bergerak di bidang lingkungan, dapat bermanfaat kepada anggota koperasi sendiri dan masyarakat pada umumnya,’ tandas Yusman Mahbud Menurutnya, selaku dinas terkait sudah banyak koperasi dihadiri pembentukannya termasuk beberapa di Kec.Bumi Raya dan Witaponda, disana koperasi mengelola bidang pertanian dan nelayan. Kesemuanya mengalami perkembangan yang cukup menggembirakan. Maka dari itu lanjutnya, Yusman berharap kehadiran koperasi yang bergerak di bidang struktural lingkungan pengelolaan limbah menjadi pupuk
kompos nantinya dapat memenuhi kebutuhan perusahaan untuk reklamasi lahan dan lainnya. Sementara Kepala Desa Bahomakmur, Sunarti juga mengharapkan kepada pengurus koperasi nantinya harus benar-benar transparan, adil, jujur, dan terbuka dalam mengelola sumber keuangan. Selain itu juga Sunarti berharap, keputusan dan kebijakan sebaiknya di lakukan secara musyawarah sebagai keputusan tertinggi dalam berkoperasi. Hal senada juga di sampaikan ketua terpilih Koperasi Transmigrasi Bahomakmur Jaya mengatakan bahwa terima Kasih atas amanah dari kepala desa dan masyarakat yang telah memilih untuk memimpin koperasi ini, tentunya dorongan, bimbingan dan masukan demi majunya koperasi pengelolaan limbah berupa kompos ini sangat diharapkan, untuk berjalannya organisasi dengan baik sesuai harapan bersama . RAHMAN-BSB
16
SEJAHTERA BERSAMA
PRAMUKA
Peringati Hari Baden Powell Ke-163
PRAMUKA HARUS MAMPU TAMPILKAN GENERASI TANGGUH MOROWALI
N
ama Lord Baden Powell tidak asing lagi di kalangan anggota Pramuka, sebab beliaulah yang menciptakan dan menerapkan sistem pembinaan kaum muda, melalui kegiatan kepanduan yang dilakukan pertama kali di Inggris dan kemudian menyebar ke seluruuh dunia, termasuk Indonesia yang sampai saat ini dikenal dengan nama Pramuka. Salah satu bentuk pembinaan yang diterapkan melalui kepanduan adalah kehidupan di alam terbuka seperti apa yang sedang dilaksankan sekarang ini. Demikian antara lain dikemukakan Bupati Morowali Drs. Taslim dalam sambutannya saat memimpin upacara dalam rangka HUT Lord Baden Powel ke 163 (Bapak Pandu Dunia) yang diselenggarakan Kwartir Cabang Morowali dan diikuti sekira 1000 anggota Pramuka dari Gudep Pramuka Se-Kabupaten Morowali, di Bumi Perkemahan Mateantina, Desa Kolono,
Kec.Bungku Timur Kabupaten Morowali, Rabu (19/2/2020). Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua TP- PKK Kabupaten Morowali Ny. Asnoni Taslim, Drs. Muhtadi mewakili Kemenag Morowali, wakil dari Kapolsek Bungku Tengah Aipda M Yusuf, Koramil Bungku Tengah diwakili Serma Syamsuddin, Pimpinan OPD Pemkab Morowali, ketua dan panitia gerakan pramuka Kwartir Cabang Morowali, peserta upacara yang terdiri dari gudep masing-masing sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Morowali. Mengutip sebait pesan Lord Baden Powell yang ia tulis sebelum ia meninggal pada tanggal 8 Januari, Bupati Taslim mengingatkan bahwa usaha menyelidiki alam akan menimbulkan kesadaran dalam hatimu, betapa banyaknya keindahan dan keajaiban yang diciptakan oleh Tuhan di dunia ini, supaya kamu dapat menikmatinya. Lebih baik melihat kebaikan-kebaikan pada suatu hal dari pada mencari kejelekannya. “Jalan nyata menuju kebahagiaan ialah membahagiakan orang lain,” kata Bupati sedikit bernada puitis. Memaknai pesan baden powel tersebut Bupati menitipkan beberapa hal diantaranya; Pertama, anggota pramuka pada saat ini maupun dimasa depan sangat membutuhkan sarana dan prasarana kepramukaan; Kedua kepramukaan merupakan bagian dari kegiatan peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya generasi muda; Ketiga, seiring dengan upaya meningkatkan kualitas pendidikan, pemerintah daerah telah mengupayakan program antara lain pemenuhan kuantitas dan kualitas guru sesuai standar pelayanan minimal; Keempat, pada kegiatan yang
berlangsung beberapa hari ini, panitia menggelar kegiatan yang sebagian dalam bentuk lomba oleh sebab itu agar tidak menjadikan kemenangan sebagai tujuan. Kalah maupun menang adalah hasil dari sebuah proses. Bupati Morowali menambahkan bahwa tujuan utama dalam kegiatan ini adalah bagaimana meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, memupuk persatuan dan tali persaudaraan serta menumbuhkan dan menjaga semangat cinta tanah air sehingga di masa depan kita memiliki kader generasi muda yang tangguh, mempunyai satu hati dan satu jiwa salam menerima estapet pembangunan bangsa. Diakhir sambutannya, Bupati Morowali berharap kepada panitia terutama yang bertindak sebagai dewan juri, berbaktilah kepada negeri dengan semboyan dan moto gerakan pramuka “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan, Ihklas Bakti Bina Bangsa Berbudi Bawa Laksana”. Tumbuhkan karakter yang baik kepada adik-adik Pramuka. Wujudkan yang benar dengan cara yang benar dan tunjukan kesalahan mereka dengan cara yang benar pula. LATONG-OPU/BSB
SENSUS PENDUDUK
SEJAHTERA BERSAMA
BPS LAKUKAN INOVASI METODE SENSUS PENDUDUK 2020
B
adan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Morowali menggelar rapat koordinasi sensus penduduk 2020 Kabupaten Morowali, di Ruang Aula Kantor Bupati, Rabu (19/2/2020). kegiatan ini dihadiri dan dibuka oleh Bupati Morowali, Drs. Taslim. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang statistik dan peraturan pemerintah Nomor 51 tahun 1999 tentang penyelenggaraan statistik, serta rekomendasi PBB mengenai sensus penduduk dan perumahan Tahun 2020, badan pusat statistik (BPS) akan melaksanakan sensus penduduk 2020 (SP2020). SP2020 ini merupakan penyelenggaraan kegiatan pendataan lengkap seluruh penduduk Indonesia yang ke-tujuh sejak Tahun 1961 yang bertujuan untuk menyediakan data jumlah, komposisi persebaran, dan karakteristik penduduk indonesia, sebagai dasar dalam menetapkan perencanaan dan kebijakan pemerintah. Pada awal sambutannya, Taslim menjelaskan bahwa pada pelaksanaan SP2020, badan pusat statistik (BPS) melakukan inovasi dan pembaruan metode dibandingkan enam sensus penduduk sebelumnya. SP2020 akan menggunakan metode kombinasi, yaitu memanfaatkan data administrasi kependudukan (adminduk) dari Direktoral Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia, sebagai data dasar untuk pendataan penduduk secara lengkap dan memanfaatkan berbagai jenis pengumpulan data yang menggunakan gadget, inovasi ini dilakukan untuk menghadapi tantangan dinamika kependudukan yang terjadi selama 10 tahun terakhir. sensus penduduk 2020 akan dilaksankan dua periode: Pada periode pertama dilakukan sensus penduduk online, yaitu seluruh penduduk Indonesia dapat secara aktif mengisikan data kependudukannya
secara mandiri melalui halaman website sensus.bps.go.id pada 15 Februari s.d 31 Maret 2020. Sedang pada periode kedua yaitu kegiatan verifikasi dan pencacahan lapangan yang akan dilaksankan pada tanggal 1 s.d 31 juli 2020. sebelum dilakukan pencacahan lapangan akan dilakukan verivikasi lapangan. Lebih jauh Bupati mengharapkan agar stakeholder terkait dapat berperan dalam mengikuti sensus penduduk online serta dapat membantu menyebarkan dan mengajak penduduk untuk aktif mengisi sensus penduduk online, dan membantu untuk melancarkan proses verifikasi dari pencacahan lapangan tersebut. “Kegiatan sensus penduduk 2020 ini sangat penting, peran serta hadirin semua merupakan kunci kesuksesan SP2020 diwilayah kita ini. Seperti yang telah saya kemukakan sebelumnya hasil sensus penduduk ini akan di jadikan dasar perumusan kebijakan pemerintah untuk perencanaan pembangunan,� tandasnya. Menurutnya, dengan mengetahui jumlah penduduk suatu wilayah berdasarkan jenis kelamin, kelompok umur, pendidikan yang di tamatkan, maka pemerintah baik pusat maupun daerah bisa memperoleh gambaran tentang kebutuhan suatu wilayah. Setelah hasil akhir SP2020 ini keluar, data hasil tersebut dapat di gunakan oleh stakeholder terkati sebagai dasar perencanaan pembangunan di dalam menentukan kebijakan serta keputusan yang lebih tepat sasaran untuk di implementasi kepada masyarakat. Misalkan saja lanjutnya lagi, untuk menentukan apa penting tidaknya wilayah tersebut membangun atau
17
menambah fasilitas publik (sekolah, rumah sakit), infrastruktur (jalan dan jembatan). Oleh karena itu SP2020 ini sangat membutuhkan keterlibatan kita, terutama aparat pemerintah wilayah kabupaten yang bersentuhan langsung dengan pemerintah kecamatan, desa dan masyarakat. kunci sukses penyelenggaraan sp2020 adalah koordinasi intensif dengan setiap kementrian/ lembaga dan organisasi perangkat daerah serta jajaran pemerintah pusat dan daerah. Baik sensus penduduk online maupun wawancara akan melibatkan camat, lurah, kepala desa, dan ketua pengurus satuan setempat terkecil (RT, RW, Dusun, dan lain-lain). Bupati juga menginstruksikan kepada kepala OPD, Instansi Vertikal, BUMN, Camat, Lurah, dan Kepala Desa di Kabupaten Morowali untuk memberikan dukungan dalam SP2020 seperti menyebarluaskan informasi mengenai SP2020 di berbagai kesempatan dan media, diantaranya seperti forum,masyarakat dan termasuk Whatsapp Group, membantu memasang dan menyebarkan publisitas SP2020 di berbagai tempat, diantaranya Banner, Poster dan Leaflet (bahan untuk publisitas Poster/Leaflet akan di sediakan); mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam sensus penduduk online; membantu petugas sensus pada pelaksanaan sensus penduduk wawancara; dan memberikan arahan dan membuat surat edaran untuk ketua/ pengurus SLS untuk memberikan arahan mengenai perannya dalam SP2020. �Saya berharap agar seluruh aparat pemerintah dapat berpartisipasi secara aktif dan mendukung sepenuhnya kegiatan sensus penduduk 2020 demi kemajuan negera Indonesia� tutupnya. Tampak hadir dalam rapat tersebut, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra , Drs. Bambang Seoerojo, M.Si, Asisten II Bidang Administrasi Perekenomian dan Pembangunan Syukri Matorang, Kepala BPS Kabupaten Morowali, Simon, S.Si, MM, Wakapolres Kabupaten Morowali Kompol Amri, Forkompimda Pemkab Morowali serta Kepala OPD Lingkup Pemkab Morowali. KOMINFO/BSB
18
SEJAHTERA BERSAMA
KADIN MOROWALI PERIODE 2020-2024 DI LANTIK
K
etua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Sulawesi Tengah H.M Arus Abdul Karim, melantik Amiruddin sebagai ketua Kadin Kabupaten Morowali periode 20202024, bertempat di Aula Hotel Metro, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Selasa 18 Februari 2020. Pelantikan yang mengambil tema ”Dengan semangat Konsolidasi Organisasi KADIN Morowali Berkomitmen Meningkatkan Kerja Pengusaha Dan Mendorong Wirausaha Baru dan UMKM Menuju Tercapainya Target Kesejahteraan Massyarakat” tersebut dihadiri Bupati Morowali Drs. Taslim bersama Ketua DPRD Morowali Utara Megawati Ambo Asse S.IP, anggota DPRD Morowali Irene Ilyas, Dandim 1311/Mrw Letkol Inf. Raden Yoga Raharja, SE, MM.M.Ipol, Kapolres Morowali AKBP Bayu Indra Wiguna, perwakilan dagang dan pengusaha Kabupaten Morowali serta para pengurus Kadin terpilih serta undangan. Ketua Kadin terpilih Amirudin dalam sambutannya mengatakan, dalam
kepengurusannya ini Kadin mencoba menawarkan perubahan tatanan ekonomi yang ada di daerah ini. Dia juga menekankan agar jangan lagi pegusaha daerah atau Morowali jadi penonton di daerahnya sendiri. “Harapan kedepan, jangan lagi ada pengusaha-pengusaha dari luar daerah yang menguasai potensi-potensi yang ada di Morowali, demikian halnya dengan tenaga kerja lokal harus di berdayakan,” tandasnya semangat. Bupati Morowali Drs Taslim pada sambutannya mengatakan, dengan di
KADIN lantiknya pengurus baru ini diharapkan bisa bersinergi dengan bidang usaha untuk membantu masyarakat sehingga membuka beberapa peluang usaha. Misalnya saja, dengan mengembangkan usaha konveksi dan mencoba bekerjasama dengan perusahaan di Kabupaten Morowali. Potensi yang dimiliki oleh PT IMIP yang jumlah karyawan hari ini kurang lebih 38.000 orang sangat besar peluang untuk menggerakkan ekonomi kalau pengadaan baju karyawan bisa dibuat disini. “Terus terang saja ini salah satu tantangan bagi Kadin Morowali,” tandas Bupati. Untuk bidang Perikanan diharapkan Kadin dapat memberdayaan masyarakat dengan mengupayakan modal dan melakukan kerjasama dengan investor seperti dibidang perikanan tangkap dan budidaya rumput laut dan lainnya. demikian halnya peternakan dan pertanian. IKSAN-BSB
SEJAHTERA BERSAMA
MUSREMBANG
19
Musrembang Bungku Tengah
MEWUJUDKAN PERTUMBUHAN DAERAH MENUJU SEJAHTERA BERSAMA
M
ewujudkan pertumbuhan daerah dengan pembangunan manusia seutuhnya dan pemerataan pembangunan menuju Morowali Sejahtera Bersama. Begitulah tema besar yang diusung Musrembang Bungku Tengah yang digelar di Aula Kantor Camat Bungku Tengah, Senin (10/02/2020). Musrembang tersebut selain dihadiri Bupati Morowali Drs Taslim juga hadir Kepala Bappeda Drs Emil Ponto,M. Si, Kepala Dinas Kesehatan, Ashar Ma’aruf, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang, Rustam Sabalio ST MM., Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Drs Abdul Rahman, Kepala Dinas Dukcapil Dra Rosnawati Mustafa, Kepala Dinas Perhubungan Drs Rizal Badudin, Kepala Dinas Pemuda dan Olaraga Drs Adzan Djirimu S.STP, Camat Bungku Tengah Muhammad Asfar S.STP, Kapolsek Bungku Tengah dan Para Kepala Desa se-kecamatan Bungku Tengah. Dalam Laporannya, Camat Bungku Tengah mengharapkan semoga Musrembang yang dihadiri dan mendapat perhatian besar pejabat penting Pemkab Morowali memberi manfaat besar dalam upaya peningkatan partisipasi masyarakat
dalam pembangunan yang merata dan berkeadilan untuk menciptakan SDM yang unggul serta pengembangan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Morowali khususnya wilayah Kecamatan Bungku Tengah. “Dalam mewujudkan Morowali yang sejahtera bersama tentunya sesuai dengan pengembangan ekonomi kerakyatan melalui penyediaan sarana produksi pengolahan sumber daya alam dan peningkatan infrastruktur Menuju Morowali Seajahtera Bersama,” ungkap Camat Bungku Tengah Muhammad Asfar. Menurut Asfar, di kecamatan yang dipimpinnya saat ini telah dilaksanakan Musrembang di tingkat desa dan kelurahan dan kegiatan seperti ini merupakan forum yang sangat penting dalam melakukan perencanaan pembangunan dengan menghasilkan usulan desa untuk mewujudkan pelaksanaan Pembangunan yang lebih baik ,inovatif dan inspiratif sehingga kepada para pemangku kepentingan dapat memperhatikan dan merealisasikan apa yang menjadi usulan masyarakat. “Melalui perencanaan ini sangat penting karena melibatkan semua
elemen masyarakat dan harapannya aparatur desa dan kelurahan tidak merasa bosan jika apa yang di usulkan belum terpenuhi. kewajiban kita semua untuk menyampaikan aspirasi masyarakat tentang apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” ungkapnya. Bupati Morowali Drs. Taslim saat membuka acara tersebut mengatakan, Musrembang yang lakukan setiap tahun ada beberapa hal penting yang perlu digaris bawahi dalam melaksanakan Musrembang yang terkait dengan kesejahteraan masyarakat. Hal itu sangat perlu bersama sama mendiskusikan untuk membahas usulan pembangunan dan kebutuhan kebutuhan masyarakat kita yang memang sangat dibutuhkan dan mendesak untuk dikerjakan. “Jangan membuat suatu keputusan yang tidak berdampak pada ekonomi masyarakat, harus Efisien, akuntabel dan tepat sasaran dalam pengelolaan anggaran yang ada”,tegas Taslim. Menurutnya, banyak peluangpeluang usaha yang harus dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat seperti peternakan daging ayam potong, pemeliharaan ikan lele dan masih banyak lagi lainnya. Hal ini akan menjadi nilai tambah pada pendapatan masyarakat,seperti kebutuhan pangan PT IMIP saat ini bisa kita manfaatkan dengan memberdayakan masyarakat. pada prinsipnya yang direncanakan harus berdampak ekonomi meski SDM kita masih belum memadai. Namun semua ini menjadi tantangan kedepan,tugas pemeritah itu membangun ekonomi masyarakat yang baik dan terarah. Mudah-mudahan kedepannya pemkab dapat melalukan kerja sama dengan perusahaan untuk mendokrak ekonomi masyarakat. WKOMINFO/BSB
20
SEJAHTERA BERSAMA
SDC GELAR PELATIHAN KADER KONSERVASI BERBASIS DESA WISATA
S
ombori Diving Club (SDC) Morowali menggelar kegiatan pelatihan peningkatan kader konservasi berbasis desa wisata yang pembukaannya dilakukan pembukaan secara langsung Bupati Morowali Drs.Taslim, di Desa Mbokita, Kecamatan Menui Kepulauan, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, Minggu (15/2/2020). Kegiatan yang digelar SDC Morowali mendapat rekomendasi Bupati Morowali kembali melanjutkan kegiatan tersebut dengan mengelilingi sejumlah pulau untuk melatih kader konservasi desa wisata seputaran Sombori yang sudah memasuki minggu ke-3 yang jadwal pelatihan dipusatkan di Desa Pulau Tiga. Kegiatan ini tentu cukup bergenti dikarenakan pemateri kegiatan ini telah mempunyai lisensi internasional masing-masing Asesor Kasmudin, S.Pi, M,Si dan Asesor Rahmat Naga, S.Kom dengan kompetensi di bidang rehabilitasi ekosistem, pemanduan wisata, serta peningkatan skill menyelam khusus wilayah desa wisata bahari. ”Tanpa skill dan SDM, potensi SDA di Wilayah Kabupaten Morowali kemungkinan besar akan dikelola oleh
orang luar, pihak investor bahkan turis asing, karenanya kegiatan ini selain di ajarkan materi dan simulasi, masyarakat juga di berikan praktek langsung tata cara merehabilitasi kembali ekosistem terumbu karang yang rusak, menanam kembali karang laut {coralreef } yang telah rusak dengan metode Transpalantasi,” kata Ketua Umum SDC yang akrab disapa Kasmudin Diver saat diwawancarai di tengah kesibukannya mendampingi peserta. Sementara itu menurut Kepala Desa Pulau Tiga, Ahyar mengungkapkan bahwa “Potensi kekayaan Desa Pulau Tiga yang selama ini terpendam akhirnya bisa terangkat. Pelatihan ini
KADER DESA sangat bermanfaat ketimbang pelatihan atau study banding yang biasa kami lakukan,” ungkapnya. Menurutnya, inovasi seperti ini yang diharapkan apa yang dilakukan SDC dengan berbekalkan lisensi internasional sangat tidak diragukan lagi. Selain materi dan simulasi masyarakat juga dididik langsung untuk kreatif dalam menanam dan merehabilitasi kembali karang yang rusak akibat bom dan bius. Diakui Kades Pulau tiga bahwa keterampilan yang telah dipelajari dalam beberapa hari pelatihan dan juga pendampingan khusus ini akan terus berkelanjutan. SDC bersama masyarakat Pulau Tiga siap bersaing ke depannya untuk menjadi pulau ramah lingkungan dan percontohan wisata bahari. Koordinator perjalanan Moh. Fadli yang juga sebagai ketua panitia mengatakan bahwa insya Allah peningkatan SDM keliling pulau ini akan dituntaskan sampai akhir bulan Maret mendatang dan Pulau Tiga dengan kekayaan potensi wisatanya, kedepannya akan menjadi barometer pulau persinggahan atau spot penyelaman, karena memiliki keunikan tersendiri sebelum lanjut melakukan perjalanan ke Sombori Island. “Semangat pemuda pemudi Morowali ingin mempersiapkan masyarakat Morowali agar kedepan bisa bersiap menghadapi laju perkembangan zaman. Kegiatan pelatihan peningkatan kader konservasi berbasis desa wisata ini akan berlangsung hingga akhir Maret nanti,” ungkapnya menutup pembicaraan. LATONG-BSB
HIMPAUDI
21
SEJAHTERA BERSAMA
Dr. Hj. Marwany, M. Pd, Nahkodai PD HIMPAUDI Morowali
W
BUPATI SIAPKAN DANA DIKLAT PENINGKATAN SDM
akil Ketua I Pengurus Wilayah Himpunan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Provinsi Sulawesi Tengah mengukuhkan dan melantik pengurus (HIMPAUDI) Kabupaten Morowali periode 20202024. Kegiatan ini di awali dengan pengucapan sumpah dan ikrar pelantikan, yang selanjutnya dilakukan penyerahan pataka oleh Wakil ketua 1 PW Provinsi Sulawesi Tengah, Dra. Hj. Shofyatun, AR kepada ketua terpilih Dr. Hj. Marwany, M.Pd bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Morowali Komplek Perkantoran Fonuasingko, Jumat (13/3/2020) Bungku. Dilanjutkan penandatangan berita acara oleh Bupati Morowali Drs. Taslim, Wakil ketua 1 PW Provinsi Sulawesi Tengah, Dra. Hj. Shofyatun, dan Kepala Dinas Pendidikan, Amir didampingi oleh Wakil Bupati Morowali Dr. H. Najamudin S.Ag, S.Pd, M.Pd, dan ketua PKK Morowali, Ny. Asnoni Taslim.
Turut hadir Bupati Morowali Drs. Taslim, oleh Wakil Bupati Morowali Dr. H. Najamudin S.Ag, S.Pd, M.Pd, ketua PKK Morowali, Ny. Asnoni Taslim, Kepala Dinas Pendidikan Amir Amirudin,S.Pd, Para kepala OPD dan ASN serta seluruh pengurus PD Himpaudi Kabupaten Morowali. Dalam sambutan Pengurus PD Himpaudi Morowali Dr. Hj. Marwany, M. Pd , menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan karena telah terpilih menjadi ketua Himpaudi Morowali masa bhakti 20202024. Dalam hal ini ia mengatakan betapa pentingnya kerjasama yang baik dalam menjalankan roda organisasi. Harapannya Semoga bisa membawa paud yang lebih berkualitas yang leadership serta ramah terhadap anak. ” Mari kita saling bekerjasama semoga kita dalam menjalankan roda organisasi dalam mendukung jalanya organisasi Himpaudi (Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini) bisa berjalan lancar,”. Juga Kami akan menjalankan program yang baru secara bersama pengurus dan khusus bagi guru menjadi guru yang baik bagi anak untuk membangun generasi bangsa ini yang lebih baik lagi,” ujarnya. Sementara itu Wakil Ketua Umum Pengurus Wilayah Provinsi Sulteng
Dra.Hj. Shofyatun, AR, M. Pd. dalam sambutan singkatnya mengucapkan terima kasih kepada pengurus lama atas dedikasinya dan selamat untuk pengurus baru semoga dapat menjalankan amanahnya dengan baik. ”Pelantikan ini suatu yang sangat luar biasa karena sebelum di lantik pengurus sudah mampu melakukan diklat untuk meningkatkan motivasi guru, kami berharap bisa kerjasama antara guru dan pengurus Himpaudi. diharapkan pengurus baru dapat bekerjasama dengan baik dan mari kita dukung untuk mewujudkan organisasi dapat berjalan lancar,” tandasnya. Pada kesempatan yang sama Bupati Morowali Drs. Taslim dalam sambutannya, mengatakan, yang menjadi kendala hari ini adalah Paud dan hanya 9 yang lolos dan sangat terbatas SDM. Sehingga diharapkan kepada ketua terpilih agar menyiapkan program yang berkualitas “kami yang sokong dananya,” tegasnya. Ditambahkannya agar Kepala Dinas Pendidikan dapat bersinergi dengan Ketua HIMPAUDI dalam rangka pendidikan yang berkualitas, pembinaan Paud masih minim, ada sekolah dan siswa, terutama wilayah Menui Kepulauan,” kata Taslim. ”Bagaimana Morowali bisa menciptakan pendidikan yang berkualitas. Morowali ke depan akan menjadi Kota Industri terbesar di Dunia, untuk itu mari kita tingkatkan SDM dan jika tidak akan menjadi penonton di kampung sendiri untuk itu mari kita siapkan mulai hari ini. Organisasi kita jadikan kekuatan dan mitra kita dalam meningkatkan pendidikan di Morowali,” tandasnya. OCTAVIANA-BSB
22
SEJAHTERA BERSAMA
SELEKSI CPNSD
Seleksi CPNSD Morowali-Morut Dimulai
B
upati Morowali, Drs. Taslim secara resmi membuka testing seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) Kabupaten Morowali dan Morowali Utara untuk formasi tahun 2019. Pelaksanaan seleksi digelar di SMKN I Bungku Barat, tepatnya di Desa Wosu, mulai Senin, 17 hingga 19 Februari 2020. Dalam pembukaan itu, turut hadir mendampingi, Kapolres Morowali AKBP Bayu Indra Wiguna, Dandim 1311/ Morowali Letkol Inf Raden Yoga Raharja, Asisten III Pemkab Morowali Siti Samria Sia, Kepala BKPSDM Morowali Alwan Abubakar dan Kepala BKPSDM Morowali Utara Atra Tamehi. Selain itu, unsur atau perwakilan dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Regional IV Makassar dan UPT Palu Sulawesi Tengah, juga hadir sekaligus sebagai pemantau dan pengawas. Dalam sambutannya, Bupati Morowali menyampaikan terima kasih kepada BKN Regional UV Makassar yang telah memberikan kepercayaan kepada Pemkab Morowali untuk menggelar seleksi CPNS dengan kuota sebanyak 111 orang. “Kami sangat berterima kasih kepada BKN Regional IV Makassar yang telah memberikan kita kepercayaan untuk bisa menyelenggarakan seleksi CPNS tahun ini. Juga terima kasih kepada Kepala BKPSDM dan seluruh jajarannya yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan semua ini” ungkap Taslim. Ia juga mengatakan, seleksi tersebut adalah upaya dari Pemkab Morowali dalam rangka menyahuti saran dan masukan dari masyarakat, baik melalui
facebook maupun Whats App yang mempertanyakan mengapa pada tahun 2019 tidak ada penerimaan PNS. “Inilah upaya Pemkab Morowali dalam menyahuti saran dan masukan dari masyarakat, dan memang pada waktu itu kita sangat menyadari dengan keterbatasan kita semua sehingga belum bias melaksanakannya. Alhamdulillah berkat do’a dari kita semua, maka Pemda diberi kekuatan dan diberikan kesempatan oleh BKN Regional IV Makassar” urai Taslim. Kepada seluruh peserta seleksi, Taslim berharap agar benar-benar menjawab soal ujian dengan baik, karena seleksi tersebut tidak akan ada kolusi dan nepotisme, sebab sistem penilaiannya yang cepat dan berbasis online. Sementara, untuk mengantisipasi jika ada gangguan listrik, panitia juga menyiapkan satu unit mesin diesel dengan pengawasan dari tekhnisi PLN Rayon Bungku. “Untuk menjaga kalau terjadi gangguan listrik, maka kita juga menyiapkan mesin diesel bekerjasama dengan PLN sebagai tekhnisinya” kata Taslim. Terkait penilaian untuk hasil tes dalam angka komulatif atau PASSING GRADE SKD, Kepala BKPSDM Morowali Alwan Abubakar menjelaskan bahwa standar minimum nilai adalah 271, yang terbagi dalam tiga kategori. “Untuk angka komulatif Passing Grade minimal adalah 271, dimana angka tersebut harus memenuhi juga pada tiga kategori penilaian, yakni tes wawasan kebangsaan (TWK) nilai standar 65, tes intelegensia umum (TIU) nilai standar 80, dan tes karakteristik
pribadi (TKP) nilai standar 126,” ungkapnya. Sementara, Kepala BKPSDM Morowali Utara, Atra Tamehi mengatakan bahwa untuk Kabupaten Morowali Utara sendiri, kuota yang akan diterima menjadi CPNS berjumlah 109 orang, yang seluruhnya merupakan tenaga teknis. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembanagan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Morowali, Alwan Hi. Abubakar, SP, mengungkapkan bahwa pelaksanaan test seleksi CPNSD formasi tahun 2019 untuk Kabupaten Morowali berlangsung selama tiga hari, 17 – 19 Februari 2020, sementara untuk test seleksi Kabupaten Morowali Utara dimulai pada tanggal 20 – 22 Februari 2020. Ia menambahkan, jumlah peserta test seleksi CPNSD Kabupaten Morowali dan Morut sebanyak 5.257 peserta. ‘’Peserta testing seleksi CPNSD sebanyak 5.257. dari jumlah tersebut, Kabupaten Morowali sebanyak 2.385 peserta dengan jumlah formasi sebanyak 111, terdiri dari Formasi Tenaga Guru sebanyak 53, pendaftar 420 peserta. Formasi Tenaga Kesehatan 40 jumlah pendaftar 1.194 peserta. Sementara formasi Tenaga Teknis 18 jumlah pendaftar sebanyak 771 peserta. Sementara untuk Kabupaten Morowali Utara jumlah peserta sebanyak 2.872 dengan formasi sebanyak 109,’’ urai Alwan. Lebih lanjut, Alwan mengatakan dalam pelaksanaan testing seleksi CPNSD sudah ditetapkan jumlah total passing grade yang harus dipenuhi. ‘’Total nilai ambang batas atau passing grade berjumlah 271 dengan rincian Nilai Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sejumlah 65, Tes Karakteristi Pribadi (TKP) sejumlah 126 dan Tes Intelijensia Umum (TIU) berjumlah 80. Hal ini Berdasarkan Permenpan No. 24 Tahun 2019 Tentang penetapan nilai ambang batas atau passing grade CPNS 2019,’’ pungkasnya.*** KOMINFO/BSB
SEJAHTERA BERSAMA
IKLAN
23
KENALI GEJALA INFEKSI CORONA DARI HARI KE HARI HARI KE 1-3
1. Gejalanya mirip dengan masuk angin 2. Sakit tenggorokan ringan, sedikit sakit 3. Tidak demam, tidak lelah dan masih makan dan minum.
HARI KE 6
1. Mulai demam ringan +37 2. Batuk dengan lendir atau batuk kering. 3. Sakit tenggorokan saat makan, bicara atau menelan. 4. Kelelahan atau mual. 5. Sesekali sulit bernapas 6. Jari sakit 7. Diare, bisa muntah
HARI KE 4
HARI KE 5
HARI KE 7
HARI KE 8
1. Sakit tenggorokan sedikit, mabuk badan 2. Suara mulai serak 3. Suhu tubuh berkisar antara 36,5 (tergantung orang) 4. Mulai anoreksia 5. Sakit kepala ringan 6. Diare ringan
1. Demam lebih tinggi berkisar 37,4 - 37,8. 2. Batuk lebih banyak, dahak lebih. 3. Nyeri dan nyeri pada tubuh, kepala berbobot seperti batu. 4. Frekuensi nafas pendek tetap sama 5. Lebih banyak diare. 6. Muntah
1. Sakit tenggorokan, suara serak, 2. Tubuh panas ringan, suhu mulai dari 36,5 - 36,7. 3. Tubuh lelah, merasakan nyeri pada persendian.
1. Demam mendekati level 38 atau di atas level 38 2. Sulit bernafas, setiap kali bernafas dada terasa berat 3. Batuk terus menerus, banyak bicara, bisu 4. Sakit kepala, nyeri sendi, sakit punggung
HARI KE 9
1. Gejala tidak berubah tetapi bertambah buruk 2. Demam berantakan 3. Batuk tidak mereda, tetapi lebih buruk dari sebelumnya 4. Meski sudah berusaha, anda masih kesulitan bernafas.
Bupati Morowali & Istri
INFOKOM MOROWALI
Wakil Bupati Morowali & Istri
24
SEJAHTERA BERSAMA
IKLAN
VISI “Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Morowali yang Sejahtera Bersama�
MISI 1. Menciptakan Pemerintahan yang baik dan Bersih (Good and Clean Governmenance) melalui peningkatan kapabilitas, profesionalitas dan kesejahteraan aparatur pemerintah berdasarkan nilainilai kebenaran dan keadilan. 2. Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam guna peningkatan pendapatan asli daerah dengan melibatkan usaha kecil/menengah local dan koperasi agar lebih bisa meningkatkan ekonomi masyarakat dan menyerap tenaga kerja local dengan tetap menjaga iklim investasi yang baik dan kelestarian alam. 3. Meningkatkan pelayanan pendidikan yang lebih berkualitas melalui pembiayaan pendidikan Gratis, peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga pengajar, pemberian beasiswa dan penambahan sarana pendidikan guna menciptakan sumber daya manusia yang cerdas, kreatif, inovatif dan bertaqwa. 4. Meningkatkan pelayanan kesehatan melalui pembiayaan Gratis, peningkatan kuantitas dan kualitas fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan dan ketersediaan obat yang berkualitas, serta mendorong kebersihan, kesehatan dan keindahan lingkungan agar tercipta suasana sehat dan nyaman. 5. Meningkatkan produksi pangan melalui peningkatan dan pengambangan bidang infrastruktur pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan dan kelautan yang didukung oleh kemudahan modal usaha dan teknologi tepat guna agar tercipta kepastian harga dan pasar. 6. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan fasilitas air bersih, listrik, fasilitas olahraga, perumahan, objek wisata, serta seni dan budaya sehingga tercipta kehidupan masyaraakat yang harmonis dan bahagia. 7. Mendorong kehidupan masyarakat yang beriman dan Bertaqwa melalui peningkatan pembinaan agama, sarana dan prasarana tempati badah sehingga tercipta kerukunan hidup antar umat beragama