MAJALAH
CAKRA NUSANTARA
Cerdas, Indpenden & Terpercaya
EDISI 122 TAHUN 2018
Desember, Pangkep Mendulang PENGHARGAAN
ABRAHAM SAMAD
Pangdam XIV / Hasanuddin Peringatan Hjk TNI AD Ditandai Kegiatan Baksos
EDISI : CN/122/X/2018
KPK Korupsi' Lebih Hancur di Era Reformasi Daripada Rezim Order Baru1 CAKRA NUSANTARA
SALAM REDAKSI
LAPORAN UTAMA
AKSI MAHASISWA KRITISI IBU MEGAWATI 1. Dulu kau jual satelit negara kami ke Singapura melalui 'Indosat' dengan murah. Sehingga kita dimata-matai negara tetangga & saat ini Freqwesi Indonesia bermasalah....!!! Sudah Lupakah..?!? 2. Kau jual aset-aset kami yang dikelola BPPN (hanya 30% nilainya) ke Asing, dan kau dapat komisi yang besar tentunya. Sudah Lupa...?!? 3. Dulu kau jual kapal tanker VLCC Pertamina, lalu Pertamina kau paksa sewa kapal VLCC lagi, kau UNTUNG dan Kami Rakyat Indonesia RUGI SANGAT BESAR...!!! Sudah Lupa...?!? 4. Dulu kau jual gas Tangguh dengan murah (banting harga) ke China (hanya $3 per mmbtu), sekarang kau teriak-teriak selamatkan Migas...!!!! Sudah Lupa...?!? 5. Dulu kau buat UU Outsourching yang merugikan kaum buruh wong cilik, (jika anda termasuk pekerja outsourching anda adalah korban kebijakan Megawati), Sekarang kau koar-koar atas nama buruh wong cilik...!!!! Sudah lupa..??? 6. Dulu kau berikan SP3 dan SKL, Release dan discharge untuk banditbandit dan Rampok BLBI pencuri uang rakyat...!!! Pastinya kau Tidak Lupa. 7. Sekarang, Kau ngomong lagi soal nasionalisme, Setelah kader-kader kau banyak yang korup...!!!
Sudah Lupa.... 8. Dan sekarang, Untuk mengkatrol suaramu yang terpuruk, Kini kau gunakan dan umpankan kiyai kami 9. Dulu kau berhutang Triliunan rupiah hanya untuk menyelamatkan 'bandit perampok Negara', Sekarang kau juga didukung bandit-bandit untuk naikan Capres mu. 10. Dulu kau ngambek karena tidak menang lawan SBY, Sekarang kau jumawa dan sombong meski belum menang. Lupa juga...??? 12. Ada yang ketinggalan, bapakmu Soekarno Merebut Papua Barat, Soeharto Merebut Timor-Timor, tapi kau malah MELEPAS Pulau Sipadan dan Ligitan. Sudah lupa...??? 13. Sakit Hatinya kami kau jual ke 60 cukong demi. Si ahok saat itu... 14. Dan sekarang sudah jelas si ahok itu MELANGGAR HUKUM INDONESIA, sudah jelas PENISTA AGAMA, tapi engkau masih tetap membelanya, engkau masih tetap mendukungnya... ada apa..?? SEKARANG....?? Apakah masih pantas meminta dukungan kami yang hanya rakyat kecil & yg hanya dibutuhkan ketika masa pemilihan saja UNTUK MEMILIH partai mu DAN SI JOKOWI dalam pemilihan nanti...?
SUSUNAN REDAKSI Penerbit : PT Media Cakra Nusantara Akta Notaris : Notaris PPAT Rahmawati Laica Marsuki, SH. No. 23, Tanggal 21 Oktober 2009 DEWAN PEMBINA : GUBERNUR SULAWESI SELATAN WALIKOTA MAKASSAR BUPATI TAKALAR BUPATI JENEPONTO BUPATI GOWA DEWAN PWI PUSAT KETUA PWI PROVINSI SULSEL DEWAN PERS PUSAT DEWAN PERS SULSEL INFOKOM DEWAN REDAKSI : DEWAN PIMPINAN DAERAH PWI PUSAT SULSEL H. IDHAM LATIEF, SH. MM SAMUEL PEMBUNAN, SH. MM SULAEDIN BAGENDA ALI, SH DRS. MUHAMMAD IDRIS SIRA, M. SI DRS. H. ANDI DEWA BOHARI PIMPINAN UMUM/PIMPINAN REDAKSI ABDUL RACHIM, S.SOS WAKIL PIMPINAN UMUM ABDUL RAHIM WAKIL PIMPINAN REDAKSI JAMALUDDIN AGO REDAKTUR LIPUTAN RUDI AMRULLAH PIMPINAN PERUSAHAAN ABDUL RACHIM, S.SOS SITI RABIAH WAKIL PIMPINAN PERUSAHAAN YUYU ANDRIANI, SE BENDAHARA/SEKRETARIS REDAKSI SITI RABIAH ASWAR ALIF, S.I.KOM STAF REDAKSI/EDITOR REDPIL LAYOUT ADHY (mukhtadirnur@gmail.com) MANAGER PERIKLANAN ST. MAHADIAH (082364975732 - 081243690996 (WHAN)
Email : cakranusantaranews@gmail.com KORESPONDEN
SARI SETIAWATI, SE & ANDI MARKACA KEPALA-KEPALA BIRO KAB/KOTA ST.MAHADIAH (MAKASSAR), SYAMSUARDI, HUSAIN ALI ASSAGAP (MAROS), JUMARDIN, HAMRIS (KB. KAB. BARRU), MA’RUF (PANGKEP) ANDI MARKACA (SELAYAR), NASRI AL (SIDRAP), AHMAD (PINRANG), SARI SETIAWATI (GOWA), MARWAN (TAKALAR) / JENENPONTO), ARIE (BANTAENG), ANDIKA (BULUKUMBA / SINJAI), MUH. NUR (BONE / SOPPENG / WAJO) SUPRIANTO (JAKARTA), JOKO SUSILO (JAWA BARAT), SUGIARTO (JAWA TENGAH), NANANG DARMAWAN (JAWA BARAT), I WAYAN (BALI), SYAMSUDDIN (SUM-UT) HENDRI (SUM-SEL), ABD. RAHMAN (SUM-BAR), ABDILLAH SYUKUR (ACEH), RASYID ALAM (BENGKULU), HAERUL SALEH (KAB. LUWUK / BANGGAI), MAS DORI (SUL-TENG), MUCHTAR. S.Pd (SUL-UT), NASRUDDIN (KAL-BAR), FIRDAUS HASAN (KAL-TIM), NABILA SOKET (KAL-SEL), THOMAS PATIKAWA (AMBON), KOMARUDDIN ASLOM (NTT), STEFANUS ONGKE (NTB), YULIANUS KERRA (MAUMERE), MARTINUS AMOL (PAPUA) NUSANTARA EDISI : CN/122/X/2018
2
CAKRA
LAPORAN UTAMA
Desember, Pangkep Mendulang Penghargaan CAKRA, PANGKEP Menjelang akhir tahun 2018, Pangkep meraih berbagai penghargaan dari berbagai bidang di tingkat nasional. Bupati Pangkep, H.Syamsuddin Hamid SE, dihadapan para ASN dan masyarakat yang hadir dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW di lingkungan Kemenag Pangkep, Rabu (12/12) mengatakan akan terus meningkatkan pelayanan ke masyarakat. Banyak hal telah dilaksanakan, namun dinilainya masih ada saja pihak yang tidak mengakui keberhasilan tersebut.
Pangkep sebagai kota cukup peduli HAM dari Kementerian Hukum dan HAM di Jakarta. Pada 13 Desember juga meraih Penghargaan Satya lencana Wirakarya Bidang Pemerintah Dalam Pengelolaan Pengembangan dan Pembangunan Kelautan oleh Presiden RI Joko Widodo, di Luwuk Banggai Sulteng pada acara Hari Nusantara Nasional. Menyusul Anugerah Kemahasiswaan di Jakarta, Desember 2018 serta Anugerah Parahita Ekapraya bidang penyetaraan gender di Istana Wapres pada pekan ketiga Desember 2018 ini.
Beberapa penghargaan diterima pada Desember ini diantarannya
Kadis Perikanan, Hj.Andi Faridah, yang ditemui Rabu (12/12), Pangkep
dinilai banyak memberikan perhatian terhadap 117 pulau yang dimilikinya. Diantaranya, pemberian bantuan mesin dan kapal bagi nelayan di pulau, pembangunan tower untuk komunikasi, pembangunan dermaga untuk transportasi hingga pelayaran perintis untuk menjangkau pulau terluar serta pembangunan sektor pendidikan dan kesehatan. Begitu juga dikatakan dr.Hartini,M. Kes, Kadis Pemberdayaan Perempuan, menjelaskan jika Pangkep meraih Anugerah Parahita Ekapraya karena Pangkep dinilai telah banyak menerapkan penyetaraan gender diberbagai bidang."Adanya sekolah perempuan menjadi salah satu yang obyek penilaiannya,"kata Hartini.
EDISI : CN/122/X/2018
CAKRA NUSANTARA
3
LAPORAN UTAMA
Hanya 4 di Indonesia, Pangkep Raih Penghargaan Wirakarya CAKRA, PANGKEP Pangkep merupakan satu dari 4 kabupaten yang meraih penghargaan nasional bidang pembangunan kelautan. Penghargaan bergengsi ini menjadi pemicu agar Pemkab dapat terus meningkatkan perhatiannya kepada wilayah kepulauan. Penghargaan Satya lencana Wirakarya Bidang Pemerintah Dalam Pengelolaan Pengembangan dan Pembangunan Kelautan diserahkan Mendagri Tjahyo Kumolo yang mewakili Presiden RI Joko Widodo, di Luwuk Banggai Sulteng,( 13/12 ). Mendagri mengharapkan agar mereka yang mendapat penghargaan disela-sela puncak peringatan Hari Nusantara Nasional tu, dapat
4
CAKRA NUSANTARA
terus meningkatkan perhatiannya terhadap pembangunan di wilayah kepulauan, termasuk pulau-pulau terluar.
milik Angkatan Laut. Ribuan warga tumpah-ruah menghadiri perayaan Hari Nusantara' yang dilaksanakan di area Pelabuhan Banggai.
Selain itu, Tjahyo juga menyinggung tentang suasana perpolitikan di Indonesia yang akhirakhir ini semakin menggema ke berbagai penjuru, ia berharap agar masyarakat mampu melawan Racun Politik. Misalnya dengan politik uang dan menyebar ujaran kebencian. Hal ini sangat mengganggu iklim politik di Indonesia.
Dari sekitar 415 kabupaten di Indonesia, terdapat 4 bupati yang meraih penghargaan tersebut selain Pangkep, Lembata (NTT), Wakatobi dan Banggai. Bupati Pangkep H Syamsuddin Hamid SE, mengatakan jika penghargaan ini merupakan apresiasi pemerintah pusat terhadap berbagai program pembangunan yang diarahkan ke wilayah kepulauan. Misalnya pembangunan fasilitas pendidikan dan kesehatan, bantuan peralatan bagi nelayan dan warga pesisir.
Peringatan Hari Nusantara selain disuguhi atraksi tarian kolosal dari ratusan pelajar Banggai, juga atraksi terjun payung dan kapal perang
EDISI : CN/122/X/2018
(RED / RUDI)
LAPORAN UTAMA
Ilustrasi
PEMKAB BAYARKAN RP 26 MILIAR SPP MAHASISWA CAKRA, PANGKEP Sejak program SPP Gratis bagi mahasiswa asal Pangkep diberlakukan tahun 2017 lalu, kini Pemkab telah membayarkan sebanyak Rp 26 Miliar. Kini untuk tahun 2019 mendatang, kembali dianggarkan sekitar Rp 19 miliar. Kadis Pendidikan Pangkep melalui kepala bidang SMP, M.Arif Hamzah, di Pangkajene, (3/12) mengatakan pembayaran SPP gratis bagi mahasiswa sudah menjadi primadona di Pangkep.
Apalagi dibayarkan untuk semua mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi negeri maupun swasta yang kuliah di seluruh Indonesia. Bahkan untuk semester genap tahun ini, kembali akan dibayarkan akhir bulan ini. Bupati Pangkep, H.Syamsuddin Hamid SE, beberapa kali di berbagai acara mengatakan akan terus mengupayakan peningkatan anggaran untuk SPP gratis. Hal ini diharapkan dapat membantu beban orangtua mahasiswa dan
juga menjadi pemacu agar warga Pangkep dapat terus memperbaiki mutu pendidikannya. "Jangan hanya tamat SMA, tapi diusahakan menjadi sarjana,"katanya. Sudah sekitar 5.000 mahasiswa asal Pangkep telah merasakan Program Gratis SPP. Mereka kuliah di hampir 100 perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di Indonesia. Ini menjadi salah satu Program Andalan pemkab Pangkep dalam bidang pendidikan.
EDISI : CN/122/X/2018
(RED / RUDI)
CAKRA NUSANTARA
5
LAPORAN DAERAH
Warga Miskin Kampung Kalibata Labbakang Dikunjungi Kapolres Pangkep Bantu Sembako CAKRA PANGKEP Penomena yang terjadi dialah satu kampung diwilayahnya kecamatan Labakkang tepatnya dikampung kalibata dimana sejumlah warga kurang mampu dikunjungi aparat polres Pangkep Tampak kesibukan menjaga keamanan dan ketertiban warga masyarakat kabupaten Pangkep juga tidak ketinggalan dengan kegiatan sosial kepolisian polres Pangkep memberikan bantuan kepada warga yang tidak mampu memberikan bantuan kemanusiaan seperti halnya bantuan sembako Hal ini disampaikan oleh kasat Sabhara AKP Nirwan, saat dihubungi lewat selulernya mengatakan bahwa Kapolres Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) AKBP Tulus Sinaga, sangat peduli terhadap kesulitan warga, sehingga Unit Perintis Korps
6
CAKRA NUSANTARA
Sabhara diperintahkan untuk bantu warga yang merasa kesulitan. “Kami sedang melaksanakan kegiatan polisi peduli (polisi care) dengan memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok (sembako) kepada warga yang kurang mampu kepada nenek Jawi (72) yang tinggal sendiri di rumah kecil sudah rusak dinding dan atapnya di kampung Kalibara desa Batara Kecamatan Labbakkang� ujarnya. Menurutnya bahwa nenek Jawi seorang wanita lanjut usia yang sudah tdk bisa lagi beraktivitas di karenakan mengalami lumpuh akibat penyakit strok yang dideritanya selama 5 (lima) tahun, sehingga nenek Jawi hanya bisa mengandalkan bantuan dari tetangganya Ibu Jenna yang bekerja sebagai guru mengaji yang pendapatannya juga tdk menentu. Kedatangan anggota Polres
EDISI : CN/122/X/2018
Pangkep yang kami memimpin langsung tak lain dengan maksud untuk membantu dan meringankan beban masyarakat yang sedang mengalami kesulitan. Selain membawa sembako, anggota juga memberikan dorongan motivasi kepada nenek Jawi agar tetap semangat dan berdoa semoga di sembuhkan dari penyakitnya. Ibu Jenna yang menyaksikan langsung kedatangan kami sangat terharu sambil meneteskan air mata dan sangat berterimah kasih kepada Kapolres Pangkep AKBP Tulus Sinaga dan jajarannya atas bantuannya.Apa yang diberikan ini merupakan salah satu kepedulian aparat karena selain membantu warga tidak mampu juga menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dikampung seraya tersenyum kagum dengan bapak polisi pungkasnya. (RED/HADIJDE)
LAPORAN DAERAH
POLRES PANGKEP PEDULI WARGA MISKIN CAKRA PANGKEP Program kerja kepolisian negara resort kabupaten Pangkep melakukan kunjungan sejumlah wilayah hukum polres Pangkep,dalam mengatasi angka kemiskinan. Kasat Sabhara AKP Nirwan,Polres Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan bersama Kanit Turjawali Sabhara Aiptu Bahcri Malik, Senin (26/11) melaksanakan kegiatan kemanusian dengan memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok (sembako) kepada warga yang kurang mampu nenek Lippang, yang sudah berumur 80 tahun tinggal sendiri di sebuah rumah kecil yang sudah tdk layak di kampung tabenge desa Batara Kec Labbakkang AKP Nirwan menjelaskan bahwa Nenek Lippang adalah seorang wanita tua yang sudah sakit sakitan dan hanya bisa membantu tetangganya bekerja sebagai pembuat arang dengan penhasilan yang tdk menentu,olehnya itu bukan saja melakukan fungsi keamanan juga kita
Kasat Sabhara AKP Nirwan Polres Pangkep Peduli Terhadap Kesulitan Warga Yang Kurang Mampu
peduli warga masyarakat yang kurang mampu diwilayahnya, ujarnya Menurutnya Kedatangan anggota perintis Polres Pangkep bersama rombongan yang di pimpin
langsung Kasat Sabhara AKP Nirwan kunjungan tersebut bertujuan untuk meringankan beban hidup nenek Lippang sekaligus memberikan inspirasi kepada siapa saja yang mempunyai kelimpahan rizki untuk senantiasa peduli terhadap orangorang yang nasibnya kurang beruntung yang berada di lingkungannya. Bahkan warga disekitarnya pun sangat apresiasi kepada Kepolisian. Salah satu warga di sekitarnya sampai sampai meneteskan air matanya, terharu melihat rombongan anggota Sat Sabhara yang penuh ketulusan membantu nenek Lippang, "Semoga Polisi semakin banyak rejeki sehingga dapat berbagi dengan orang yang nasibnya kurang beruntung", pungkasnya.Sumber :DUM Polres Pangkep, ( REDAKSI )
EDISI : CN/122/X/2018
CAKRA NUSANTARA
7
LAPORAN DAERAH
Ketua TP PKK Hj Rismayani Syamsuddin Meriahkan HUT KORPRI ke-47, Mantapkan Kinerja
PEMOTONGAN NASI TUMPENG OLEH BUPATI KABUPATEN PANGKEP DI HUT KORPRI KE 47 CAKRA PANGKEP Penomena perayaan HUT ke 47 korpri dipangkep merupakan momentum bersejarah selain melepaskan kurang lebih seratus purna bakti pegawai negeri sipil juga sekaligus pemotongan tumpeng oleh bupati Pangkep. Menurut Rismayani Syamsuddin Ketua Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan,(Pangkep) yang kini ikut serta mendampingi Bupati Pangkep H Syamsuddin Hamid dalan merayakan HUT Korpri yang ke-47 di Aula kantor Daerah Kabupaten Pangkep beberapa waktu silam .Ia berharap kepada anggota Korpri agar senantiasa dapat memantapkan pelayanan kepada masyarakat.ujarnya
8
CAKRA NUSANTARA
LanjutHjRismayaniSyamsuddinyang ditemui secara terpisah mengatakan pelaksanaan acara HUT Korpri ke-47 ini, kita berharap agar kinerja para anggota Korpri semakin profesionalisme dalam melayani masyarakat,dimana segala sesuatu yang dibutuhkan oleh warga hendaknya mendapatkan pelayanan yang prima.katamya. Sementara itu Ia juga meminta kepada para anggota Korpri, untuk senantiasa membina para kader PKK yang ada di Kecamatan maupun di desa, “Setidaknya bila ada kegiatan, dapat dilibatkan langsung pada acara tersebut”, tentunya Selain itu Hj Rismayani juga mengingatkan kita bahwa jaman
EDISI : CN/122/X/2018
now, teknologi yang semakin canggih, hingga terkadang membuat masyarakat lupa mendekatkan diri kepada Allah SWT, Untuk itu kami mengajak kepada teman-teman anggota Korpri, dalam peringatan Hari Ulang Tahun Korpri yang ke-47, senantiasa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh karena itu“Mari kita mendekatkan diri kepada sang Pencipta, baik dalam lingkungan keluarga, kehidupan sehari-hari dan dalam lingkungan bekerja, “Setidaknya membaca Al-Qur’an dapat menjauhkan kita dari sifat-sifa negatif dan akan menyejukkan hati pada diri kita: ujarnya. ( RED/HERMAN DJIDE)
LAPORAN DAERAH
BUPATI PANGKEP H.SYAMSUDDIN HAMID PINGIN DIANGKAT MUBALIK CAKRA PANGKEP Pemerintah kabupaten Pangkep H Syamsuddin Hamid, SE dalam acara lepas seratus pegawai negeri sipil yang telah purna Bhakti dan sekaligus pemberian piagam penghargaan Bupati Pangkep H.Syamsuddin Hamid dalam sambutannya HUT Ke-47 KORPRI Tingkat Kabupaten Pangkep yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Pangkep pekan lalu dan dihadiri ratusan anggota KORPRI berharap kepada seluruh anggota KORPRI di Pangkep untuk senantiasa meningkatkan semangat prefesionalisme bekerja.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Pangkep ini mengatakan, pada peringatan ke-47 kelahiran KORPRI adalah melayani, bekerja, dan menyatukan bangsa, memupuk tali silaturahim serta meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu Bupati Pangkep yang dikenal merakyat ini mengajak segenap anggota KORPRI diseluruh Kabupaten Pangkep untuk meningkatkan kinerja terutama kepada pelayanan publik, memantapkan fungsi organisasi
KORPRI sebagai perekat pemersatu bangsa. Selain itu Bupati juga berharap agar kepedulian sosial dan lingkungan dalam bentuk kegiatan, diantaranya bakti sosial, olah raga, penghijauan, pembinaan mental /rohani dan lainnya, benar-benar dilakukan dengan rasa kebersamaan kita semua. Kemudian Bupati juga menegaskan agar anggota KORPRI yang berprestasi dibidangnya, setidaknya dapat diberikan penghargaan, “Prestasi itu harus dihargai� tegasnya.
EDISI : CN/122/X/2018
( RED/HERMAN DJIDE)
CAKRA NUSANTARA
9
LAPORAN DAERAH
KADIS PMDD PANGKEP ABDUL HARIS HAS 7 DESA YANG AKAN BERTARUNG LOGISTIK SUDAH RAMPUNG CAKRA PANGKEP Dinamika politik menghadapi pemilu kades 2018 ada tujuh Desa sudah siap melaksanakan pemilihan kepala desa daratan dan kepulauan. Kepala Dinas PMDD Kabupaten Pangka jene dan Kepulauan Abdul Has AP, yang dikonsumsi diruang kerjanya menjelaskan,kepada awak media majalah Cakra Nusantara bahwa,untuk logistik yang akan dikirim ada 7 Desa yang akan melakukan pemilihan kepala desa yakni pada tanggal 28 November 2018, Lanjut Kadis PMDD mmengatakan dengan kesiapan logistik yang akan dikirim yaitu untuk tanggal 27 November 2018 khusus desa Kepulauan yakni desa Panmas
10
CAKRA NUSANTARA
kecamatan liukang Tangaya, telah kami kirim lebih dahulu,ini dikarenakan sangat jauh diwilayah kepulauan yang jaraknya dari kota Pangkep cukup signifikan jauhnya, ujarnya Disamping itu untuk 6 desa daratan yakni desa Panaikang Kecamatan Minasate.ne, Desa Taraweang dan desa Batara kecamatan Labakkang, Desa Punrangan dan desa Alesipitto Kecamatan Ma’rang, serta Desa Parenreng Kecamatan Segeri, logistiknya juga sudah dikirim jauh hari sebelum pelaksanaan Pilkades, hal ini dilakukan kita menjaga halhal yang tidak diinginkan bersama, ucapannya Oleh karena itu Kadis PMD HARIS berpesan kepada panitia Pilkades di 7
EDISI : CN/122/X/2018
desa yang akan bertarung di Pilkades pada tanggal, 28 November 2018, kami berharp agar tetap berpedoman pada juknis yang ada.“Insya Allah Pilkades akan berjalan aman dan lancar, sebab rata-rata panitia Pilkades sudah perna menjadi panitia Pilkades sebelumnya atau sudah berpengalaman�, papanya Kadis Abdul Haris Has mengatakn bahwa,ini baru pertama kali kami hadapi namun demikian kami juga brupya maksimal sehingga Pilkades berjalan dengan baik aman sehingga berikut pemilu kades berikutnya,akan lebih baik dan kami minta kepada seluruh peserta Pilkades hendaknya yang kalah jangan putus harapan dan yang menang janganlah bertepuk dada tapi harus berbuat yang terbaik untuk rakyatnya, pungkasnya. (BIRO PKP)
LAPORAN DAERAH
KUNJUNGAN KERJA PKK KE SEJUMLAH KECAMATAN DI PANGKEP CAKRA PANGKEP
dan menyentuh kepentingan masyarakat banyak.
Program kerja Tim penggerak PKK Kabupaten Pangkep yang dipimpin langsung oleh Hj. Fatmawati Tajuddin bersama seluruh Ketua, Sekretaris dan Bendahara kelompok kerja PKK Kabupaten Pangkep melakukan supervisi terhadap PKK Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep. “Kepada para pengurus dan anggota PKK, agar lebih peka, memperhatikan dan mengajak masyarakat untuk dapat berbuat secara nyata dalam bidang yang berhubungan langsung dengan kesejahteraan masyarakat,” imbuh Hj. Fatmawati Tajuddin saat membuka supervisi PKK Kecamatan di Kecamatan Pangkajene,pekan selam. ujarnya
Pada hari kedua hingga hari ketujuh dilaksanakan supervisi pelaksanaan lomba kesatuan gerak PKK, KB Kes, perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga, lingkungan bersih dan sehat, dan posyandu.Kegiatan supervisi dihadiri pimpinan SKPD pembina, camat Pangkajene, para lurah serta pengurus PKK kecamatan dan kelurahan se Kecamatan Pangkajene.
Hj. Fatmawati meminta kepada para lurah dan camat untuk menggalakkan nilai kebersamaan dan kegotongroyongan di wilayah masing-masing. Jika semangat gotong royong dan pemberdayaan kesejahteraan keluarga benar-benar dilaksanakan, maka kita akan mampu menjadi lebih maju lagi.
Tim Penggerak PKK Kabupaten Pangkep mengawali kegiatan supervisi 13 kecamatan di Desa Mandalle, Kecamatan Mandalle, Senin (3/12/2018). Rombongan supervisi dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Pangkep Hj. Rismayani Syamsuddin.Kunjungan supervisi ini disambut meriah oleh pengurus TP PKK Kecamatan Mandalle yang dipimpin oleh Ketua TP PKK Kecamatan Mandalle Hj. Rasna menyambut hangat rombongan supervisi tersebut.
Kegiatan supervisi PKK di kecamatan Pangkajene berlangsung sepekan, Rabu (5/12/2018 ) hingga Senin (11/12/2018). Pada hari pertama dilaksanakan supervisi untuk Kecamatan Pangkajene dengan mensupervisi pelaksanaan tertib administrasi PKK, pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (PKDRT), usaha peningkatan pendapatan keluarga (UP2K), pemanfaatan tanah pekarangan dan pemanfaatan hasil toga.
Begitupula dengan Camat Mandalle yang turut menerima TP PKK Kabupaten Pangkep ini yang secara pribadi mengucapkan selamat datang kepada TP PKK kabupaten dan mengungkapkan perasaan bangga karena Gerakan PKK yang dimotori oleh kaum perempuan telah tampil dengan sosok program konkrit
“Sebagaimana kita ketahui bersama, gerakan PKK adalah gerakan nasional yang bertujuan memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia dan berbudi luhur, sehat, sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta memiliki kesadaran hukum dan lingkungan,” jelas Fahri. Hj. Rasna yang membuka kegiatan supervisi ini mengungkapkan hal senada dengan penjelasan Camat Mandalle mengenai gerakan PKK yang merupakan program Nasional, “Kegiatan supervisi ini merupakan kegiatan monitoring dan evaluasi program dan kegiatan TP PKK kecamatan selama tahun 2018. Supervisi kali ini menggunakan hasil rapat kerja XI. Kegiatan ini juga merupakan sarana komunikasi dan informasi TP PKK Kabupaten,TP PKK Kecamatan, desa/kelurahan,” tandasnya. Turut hadir dalam penerimaan kunjungan supervisi ini Sekcam Mandalle, Kepala KUA Kecamatan Mandalle serta para kader TP PKK Kecamatan Mandalle. Ketua TP PKK Kabupaten dan masing- masing Pokja kemudian melakukan pemeriksaan 10 program pokok PKK termasuk pemeriksaan administrasi, pemeriksaan Posyandu, pemeriksaan Kelompok TPA, pemeriksaan kegiatan PAUD (BKB), kegiatan Koperasi dan Rumah Sehat serta keterampilan lainnya.
EDISI : CN/122/X/2018
(RED/RUDI)
CAKRA NUSANTARA
11
DAERAH
BUPATI BARRU DIDUGA
BANGUN "DINASTY"
Cakra Barru. Dalam masa Pemerintahan Ir.H.Suardi Saleh.M.Si sebagai Bupati Barru menggantikan Bupati Barru Ir.H.Idris Syukur.M.Si yang tersandung kasus hukum beberapa waktu lalu,kini giliran langkah dan kebijakan Ir.H.Suardi Saleh.M.Si mulai di persoalkan kalangan Lembaga Swadaya Masyarakat. Sorotan LSM Lumbung informasi Rakyat melalui Ketua DPD Lira Kabupaten Barru Hasan Resy mengatakan saya menduga Bupati Barru membangun dinasty di Barru sebab sejumlah keluarga beliau di datangkan satu persatu kemudian di berikan jabatan di lingkup Pemerintahan Kabuten Barru,dan ini fakta di lapangan,contohnya istri beliau menjabat kepala Dinas Kesehatan kemudian di dorong menjadi caleg DPR RI,kemudian menantunya di Pinrang di tarik
12
CAKRA NUSANTARA
menjabat Kepala Bagian Umum Pemkab Barru,Kemudian Iparnya di tempatkan menjadi Kepala Bidang pada Dinas Perumahan dan Pemukiman. Di bagian lain beberapa kerabatnya di posisikan memegang peranan penting dalam sektor Proyek Pembangunan di Barru.Ini tidak bisa di pungkiri karna sudah di ketahui di Kabupaten Barru bebernya, Hasan Resy menduga aturan kepegawaian di sepelekan,jika hal ini terjadi tentu dampak buruk bagi citra Pemerintahan,Barru semestinya berbenah menuju good goverment dan good governance,kemudian Bupati harus menilai ASN di Barru yang punya kompetensi untuk menduduki jabatan tersebut,bukan malah membawa satu persatu keluarga ke Barru untuk menduduki jabatan strategis perdayakanlah orang Barru yang sudah lama mengabdi.
EDISI : CN/122/X/2018
Sementara Bupati Barru Ir.H.Suardi Saleh.M.Si mengatakan bahwa semua proses pengisian dan pengangkatan jabatan di lingkup Pemkab Barru sudah sesuai aturan dan mekanisme yang ada,bahkan menurutnya,terkait dengan jabatan Kepala Dinas di terapkan fit and propertest,lelang jabatan secara profesional,"memang kebetulan di dalamnya ada istri saya,secara proses administrasi dan kepatutan memenuhi syarat,bahkan penempatan kepala Dinas ketika itu rangking pertama dengan nilai tertinggi ungkap suardi,kemudian di lingkup sekretariat Daerah ada baperjakat yang melakukan proses terkait kepegawaian,dan lumrah jika ada keluarga,tidak ada yang salah dan keliru terkait hal itu,ungkapnya dengan santai menanggapi tudingan ketua DPD Lira Barru,namun sangat di sayangkan hal seperti ini kuncinya". (JUM CN).
HUKUM
SMKN I MAKASSAR DIDUGA PUNGLI DIBEBANI MURIDNYA 50 RIBU SETIAP SISWA CAKRA MAKASSAR Program pendidikan alhir akhir ini Sejumlah sekolah di kota Makassar membuat kebijakan yang diambil membebani orang tua murid Samagat terpukau dimana orang tua siswa mengeluhkan pungutan liar (pungli) di sekolah SMKN 1 Makassar di jalan Andi Mangerangi Makassar.Pasalnya pihak sekolah membebankan ke siswanya sebesar Rp.50 ribu bagi yang tak dapat menyelesaikan afalan bahasa inggrisnya. Menurut salah satu orangtua siswa mengungkapkan, kalau anaknya disuruh membayar sebagai pengganti ‘uang tuntas
nilai’ kepada guru bahasa inggris, ucapnya kepada Pedomanonline. com di jalan Cendrawasih, Sabtu (15/12/2018). “Dia pun mengatakan permintaan tersebut tanpa melalui rapat orangtua murid dan komite sekolah, saya tak mengetahui ke mana dana tersebut diperuntukkan dan kegunaanya untuk apa? jelasnya.“Ini cuma nilai harian, sampai-sampai oknum tersebut melakukan pungli, pungutan ini hanya jurusan perkantoran dan akutansi saja yang dibebankan,” tuturnya. Senada dengannya, salah seorang siswa yang tidak mau
disebut namanya, mengatkan,” iye saya dimintaki 50 ribu waktu hari rabu, dan saya disuruh bayar dikediamanya atau di sekolah. Bahwasanya biaya tersebut untuk uang tuntas nilai, kalau saya tidak membayar, nilai bahasa inggris saya bisa jelek (merah), Oleh karena itu apa yang dilakukan kepala sekolah tersebut merupakan kebijakan yang keliru karena seharusnya dilakukan pertemuan dengan para orang tua murid dan ketua komite sekolah sehingga semua keputusan yang diambil dapat dipertanggungjawabkan ungkap wali murid ,
EDISI : CN/122/X/2018
(RED/BIRO MKS )
CAKRA NUSANTARA
13
HUKUM
GARA GARA DITEGUR SAWERAN DI PANGGUNG AKBAR MENIKAM SALAH SATU WARGA CAKRA PAMGKEP Kasus kriminal sering terjadi dimana warga masyarakat yang melangsungkan pesta hajatan perkawinan salah seorang warga di Kampung Lerang-lerang, Desa Gentung, Kecamatan Labakkang, Pangkep yang di hibur oleh musik elektone tiba tiba suasana menjadi ricuh saat seorang penonton menghunuskan badiknya dan melukai seorang warga lainnya yang menegur saat melakukan saweran kepada biduan. Beberapa pekan silam Kronologis Kejadian bermula Ketika menjelang tengah malam, saat musik hiburan mulai panas dan biduan bernyanyi, salah seorang penonton bernama Akbar warga desa Gentung, Kecamatan Labakkang, kabupaten Pangkep naik ke panggung berjoget dan mau menyawer biduan. kemudian seorang warga setempat yakni Kuddus juga naik kepanggung dan menegur Akbar agar tidak melakukan sawer
14
CAKRA NUSANTARA
diacara tersebut.katamya Saat ditegur pelaku Akbar merasa tidak terima, dan langsung mendorong Kuddus, saat didorong kuddus langsung memukul wajah akbar dengan tangannya sehingga pelaku merasa malu diperlakukan seperti itu dan mencabut serta menghunuskan badiknya kearah kuddus, beruntung badik tersebut hanya mengenai bagian paha korban. Akibat tikaman badik, korban mengalami luka pada paha sebelah kanan robek sepanjang 10 cm akibat benda tajam dan korban mendapatkan jahitan sebanyak 10 jahitan. dan masih ditangani oleh pihak medis. Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Labakkang, AKP Srijanto Ponijan membenarkan kejadian tersebut dan saat ini kasusnya telah ditangani pihak kepolisian, Pelaku sendiri langsung dijemput polisi ke Mapolsek
EDISI : CN/122/X/2018
Labakkang untuk diamankan dari keluarga korban. "Pelaku tidak terima dan mendorong korban. Korban balik memukul korban dengan menggunakan tangan ke bagian wajah sehingga pelaku merasa malu dan emosi dan langsung mencabut senjata tajam, badik milik pelaku yang diselipkan di pinggang sebelah kiri dan menikam korban di bagian paha bagian sebelah kanan," terang Srijanto, Ujarnya Untuk meredam konflik antara keluarga dan pelaku, polisi mengumbau agar mereka menahan diri dan menyerahkan persoalan ini kepada aparat kepolisian Polsek labbakang untuk melakukan penyidikan terhadap oknum pelaku penikaman dan untuk keperluan penyidikan oknum akabar semen dikandang dimapolsek Labakkang , pungkasnya. (RED/BIRO PKP)
LAPORAN DAERAH
Hj Norma Berpacu Wujudkan Mutu Pendidikan dan Membentuk Moralitas Anak Didik CAKRA PANGKEP Program pembangunan pemerintah daerah kabupaten Pangkep melalui program studi pendidikan merupakan salah satu tujuan untuk mendidik anak bangsa menjadi cerdas dan bermoral Kepala sekolah dasar negeri 48 Bone Bene Hj Norma. S,Pd, Kecamatan Pangkajene saat ditemui diruang kerjanya pekan selam ia mengatakan bahwa untuk menggenjot mutu pendidikan anak didik ini, adalah tidak terlepas dari upaya para guru dalam mewujudkan pendidikan anak kearah yang lebih baik dan berkualitas serta menanamkan jiwa keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, katanya Lanjut hj Norma selain itu “Kami jua telah berupaya membenahi sekolah ini dengan menata halaman sekolah yang dilengkapi berbagai tempat bermain bagi anak didik dan tempat
duduknya yang dipakai untuk siswa ketika belajar saat jam istrahat, dan juga menjaga kebersihan lingkungan� Ia juga mendidik kedisiplinan para siswa dalam pergaulan sehari-hari termatuk para guru dalam mendidik anak muridnya sebagai pengajar. Tuturnya Sementara itu Ia juga selama ini kami melakukan kerja sama dengan para guru yang mengajar, dalam mewujudkan kebersamaan, sehingga hubungan silaturahmi antar guru yang melaksanakan tugasnya sebagai pendidik diSD 48 ini ikut serta mensukses dan mengatarkan siswa berprestasi dan membentuk moralitas sedini mungkin bagi anak muridnya Hal ini merupakan salah satu tujuan pendidikan nasional yang kita cita citakan tentunya kita mulai dari awal artinya ditingkat sekolah dasar disinilah kita akan membentuk
jiwa dan semangat belajar para anak didik agar menjadi manusia yang cerdas dan beriman karena tanpa ini semua anak didik tidak akan mencapai tujuan bagaimana anak didik tersebut dapat meraih prestasi sehingga para guru yang mengajar tentunya mempersiapkan dirinya utamanya sumberdaya manusia yang di persiapkan pungkasnya Oleh karena itu selain keberhasilan anak didik kita meraih kejuaraan diberbagai perlombaan hingga menjadikan anak didik menjadi juara baik ditingkat kabupaten kota maupun ditingkatkan provinsi,namun demikian kami sebagai penanggungjawab disekolah tentunya keberhasilan adalah atas kerja keras para guru pendidik yang profesional dalam bidang pendidikan yang dimiliki oleh guru-guru disekolah kita, Pungkasnya.
EDISI : CN/122/X/2018
(RED/BIRO PKP)
CAKRA NUSANTARA
15
PENDIDIKAN
KASEK SDN 2 LEJANG PERINGATI HUT PGRI DAN HGN KE 73 CAKRA PANGKEP Peringatan hari guru Nasional dan GHN ke 73 merupakan momentum yang sangat penting bagi para guru karena guru merupakan pahlawan tanpa jazah sehingga kita patut memperingati setiap tahunnya Kepala Sekolah Dasar Negeri 2 Lejang Rosmini Kecamatan Bungoro dikonsumsi disekolah mengatakan usai melakukan upacara dihalaman sekolahnya dalam rangka memperingati HUT PGRI dan HGN ke 73 tahun bahwa kami bersama guru, pengawas serta
16
CAKRA NUSANTARA
siswa menggelar upacara dalam rangka memperingati HUT PGRI dan HGN ke-73 tahun.katanya Menurutnya bahwa ada beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka HUT PGRI dan HGN disekolah kami, termasuk melakukan kerja bakti, dilingkungan sekolah, serta kegiatan lainnya. “Kegiatan ini tidak hanya sebatas untuk memeriahkan saja, akan tetapi juga menjaga kebersamaan guru baik secara organisasi maupun individu,
EDISI : CN/122/X/2018
dengan menjunjung tinggi nilai nilai budaya dan martabat guru, selain itu pembinaan kedisiplinan dan tetap menjadi tauladan di masyarakat yang selalu mengacu kepada kode etik guru�, tukasnya Sementara itu sebagai guru dan juga sebagai orang tua disekolah hendaknya kita harus mendidik anak-anak dan memberikan suritoladan agar mereka paham akan budaya dan kita sebagai anak bangsa yang taat kepada Allah SWT dan rasul-nya. (BIRO PKP)
DAERAH
BHAKTI KESEHATAN POLRES PALOPO TERHADAP MASYARAKAT YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA CAKRA, PALOPO Kamis 20 Desember 2018 Sekitar pukul 15.40 wita bertempat di Mako Polres Palopo telah dilakukan Bhakti Kesehatan Polres Palopo terhadap masyarakat yang mengalami gangguan jiwa. Giat tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Palopo AKBP Ardiansyah,SIK,MH didampingi Kabag Sumda Polres Palopo KOMPOL Esti Retno.M. SE bersama seluruh perwira dan personil Polres Palopo serta Ketua Bhayangkari Cabang Polres Palopo Risa Ardiansyah bersama pengurus bhayangkari cabang Polres Palopo. Giat tersebut diawali dengan personil Polres Palopo mencari orang
yang mengalami gangguan jiwa di Wilkum Polres Palopo dan berhasil menemukan sebanyak 6 (enam) orang yang kemudian dibawa ke Mapolres Palopo untuk dilakukan pengobatan gratis, merapikan rambut, membersihkan badan dengan cara memandikan, memotong kuku kaki maupun tangan, memakaikan pakaian baru dan wangi-wangian serta diberikan makanan. Terlihat kegiatan tersebut, Kapolres Palopo AKBP Ardiansyah SIK, MH terjun langsung dengan lakukan memotong rambut, memberi makanan serta memotong kuku pada orang yang mengalami penyakit jiwa tersebut.
Palopo juga ikut berpartisipasi dengan lakukan layanan kesehatan berupa pemeriksaan kesehatan terhadap ke 6 (enam) orang tersebut yang mengalami masalah kejiwaan Pada kesempatan tersebut Kapolres Palopo AKBP Ardiansyah,SIK,MH memyampaikan “ini merupakan salahsatu wujud kepedulian kita terhadap warga yang mengalami gangguan jiwa dan mudah-mudahan nantinya keberadaan orang tersebut ditengah masyarakat tidak dikucilkan dan tidak menyulitkan orang, karna ini semua kehendak Tuhan Yang Maha Esa dan jangan sampai orang tersebut derajatnya lebih tinggi daripada kita dimata Allah SWT�
Selain itu ibu Bhayangkari Polres
EDISI : CN/122/X/2018
CAKRA NUSANTARA
17
LAPORAN DAERAH
Erwin ,SH.MH Kasi Intel kejaksaan Barru
DELAPAN PEJABAT DIPERIKSA KEJAKSAAN BARRU CAKRA BARRU. Penyelidikan kasus proyek normalisasi sungai di Desa Balusu dan Desa Ajakkang senilai Rp6 miliar terus ditindaklanjuti pihak Kejaksaan Negeri Barru. Sejumlah pejabat Pemkab Barru lingkup Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Dinas Pekerjaan Umum sudah diperiksa penyidik Kejaksaan. Pemeriksaan delapan pejabat Pemkab dari BPBD dan Dinas PUPR diakui Humas Kejaksaan Negeri Barru,. Meski dalam istilah Kejaksaan pihaknya baru sebatas melakukan klarifikasi kepada sejumlah pejabat. “Ada sekitar delapan pejabat dari OPD terkait dengan proyek normalisasi sungai di Desa Ajjakkang
18
CAKRA NUSANTARA
dan Balusu yang sudah dimintai klarifikasi sebagai bagian dari proses pengembangan penyelidikan yang dilakukan penyidik,” aku Erwin. Erwin yang juga Kasi Intel Kejari Barru, menyatakan penyidik sudah memintai keterangan beberapa pihak terkait proyek tersebut. Tim telah melakukan evaluasi di lapangan, hanya saja Erwin belum memberikan keterangan rinci tentang siapa dari kedelapan pejabat yang telah diperiksa pihak penyidik. Sebelumnya pihak Kejaksaan memperoleh laporan dari masyarakat bahwa proyek normalisasi sungai ini merupakan alokasi anggaran dari Dana Siap Pakai (DSP) Badan Nasional Penanggulangan Bencana sebesar miliar.
EDISI : CN/122/X/2018
Proyek 2017 untuk normalisasi sungai di Desa Ajjakkang, Kecamatan Soppeng Riaja, panjangnya sekitar 2 Km. Sedangkan di Balusu sekitar 3 Km. Pekerjaan pada dua titik ini meliputi pengerukan dan pemasangan bronjong. Sebelumnya Erwin menyatakan jika proyek ini dilaporkan oleh masyarakat dan ditindaklanjuti Tim Kejaksaan Negeri Barru dan hingga saat ini sudah ditingkatkan ke tahap penyelidikan. “Proyek ini diduga terjadi ketidaksesuaian dengan RAB, makanya dengan adanya laporan masyarakat kita kemudian melakukan pengumpulan baket sebagai bahan untuk mendukung proses penyelidikan,” jelasnya. (JUM.CN)
LAPORAN DAERAH
Mengenali Dunia Kepolisian, 50 Pelajar dari SMKN 3 Gowa Berwisata Edukasi di Polres Gowa
CAKRA, GOWA Sedikitnya 50 pelajar dari SMK Negeri 3 Gowa melaksanakan kunjungan wisata edukasi di kantor Polres Gowa, pada Selasa (27/11). Kedatangan para pelajar yang didampingi pihak guru tersebut pun diterima langsung oleh Wakapolres Gowa Kompol Muh. Fajri Mustafa didampingi Kasat Lantas Akp Religia Faradikta, di Aula Endra Dharmalaksana. Sebelum diajak berkeliling mengenali fungsi-fungsi kepolisian, para pelajar terlebih dahulu diberikan penjelasan oleh Wakapolres Gowa. “Program wisata edukasi ini merupakan inisiasi langsung Kapolres Gowa Akbp Shinto Silitonga, SIK., MSi yang rutin diselenggarakan setiap 2 (dua) kali seminggu, yakni Selasa dan Jumat dalam rangka mengenalkan dunia Kepolisian dan sosok anggota Polri kepada para pelajar,” terang
Wakapolres. Lanjutnya, program wisata edukasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman hukum kepada para pelajar, sehingga selalu mawas diri agar tidak terlibat sebagai pelaku maupun korban dalam perkara tindak pidana. “Selamat datang dan selamat berwisata edukasi di Polres Gowa. Kami harap adik-adik sekalian dapat memanfaatkan waktu yang singkat ini dengan belajar langsung tentang dunia Kepolisian,” tutup Fajri. Adapun para pelajar akan dibagi ke dalam 5 kelompok, yang masingmasingnya nanti akan didampingi oleh beberapa personil yang telah ditunjuk sebagai tutor untuk memberikan langsung informasi-informasi seputar dunia Kepolisian. HUMAS POLRES GOWA
EDISI : CN/122/X/2018
CAKRA NUSANTARA
19
LAPORAN DAERAH
Momen Malam Pisah Sambut Wakapolda Sulsel dan Karumkit Bhayangkara CAKRA, MAKASSAR Usai menggelar Serah Terima Jabatan (Sertijab), Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) menggelar kegiatan Malam Pisah Sambut Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Risyapudin Nursin, S.I.K kepada Brigjen. Pol. Drs. Adnas, M.Si. beserta Karumkit Bhayangkara Kombes Pol dr. Aris Budiyanto, Sp.THT. kepada Kombes Pol dr. Farid Armansyah, Sp.PD. Kegiatan tersebut digelar di Ballroom Anging Mammiri, Hotel Dalton Makassar, Selasa (28/11) dimulai pada pukul 20.00 Wita. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Kapolda Sulsel, Wakapolda Sulsel, Pejabat Utama Polda Sulsel, Stake Holder, Mitra Polda Sulsel beserta Kapolres jajaran Polda Sulsel dan Bhayangkari Kegiatan tersebut di rangkaikan
dengan Marawis Polda Sulsel, Makan Malam Bersama, Menyaksikan Video Kilas Balik dan Selayang Pandang Wakapolda Sulsel, Panduan Suara Polwan Polda Sulsel, Pemberian Cendera Mata dan diakhiri dengan sambutan Dari Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Umar Septono. Dalam
sambutannya,
Kapolda
Sulsel mengungkapkan , “Terimakasih kepada Brigjen Risyapudin yang telah banyak membantu saya dalam pelaksanaan tugas di Polda Sulsel, selamat bertugas ditempat baru, semoga sukses selalu dalam menjalankan tugas negara dan Selamat bergabung kepada Brigjen. Pol. Drs. Adnas di keluarga besar Polda Sulsel” Tuturnya
Ratusan Polisi Ramaikan Maulid Nabi di Polda Sulsel CAKRA, MAKASSAR Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1440 Hijriyah/tahun 2018 di Masjid Syuhada 45 Mapolda Sulsel, Rabu (28/11) pada pukul 08.00 Wita. Maulid Nabi di hadiri oleh Kapolda Sulsel, Wakapolda Sulsel, Pejabat Utama Polda Sulsel beserta Personil Satuan Kerja Polda Sulsel. Kegiatan ini dibuka dengan Marawis Polda Sulsel dan Pembacaan ayat suci Al-Qur’an dilanjutkan dengan Sambutan Kapolda Sulsel
20
CAKRA NUSANTARA
Irjen Pol Drs Umar Septono. Dalam sambutannya Umar menuturkan,”Maulid
EDISI : CN/122/X/2018
Irjen nabi
ini bertahun tahun saya lakukan, namun harapan saya pada peringatan kali ini ada perbedaannya, dimana kita tidak pada tataran konsep tapi bagaimana setelah nanti mendengar ceramah dari pak ustadz kita secara pribadi berkomitmen mengimplementasikan kehidupan sehari hari baik dalam kedinasan maupun ke masyarakat” Tegasnya Usai sambutan Kapolda Sulsel, Kegiatan dilanjutkan dengan tausiah dari Ust Das'ad Latif.
HUKUM
SEJUMLAH WARUNG REMANG REMANG DIRAZIA JELANG NATAL DAN TAHUN BARU 2019 DI PANGKEP CAKRA PANGKEP, Penomena jelang Natal dan tahun baru 2019 sejumlah cafe dan warung remang remang dipangkep diwilayah hukum polres Pangkep dilaksanakan operasi Razia miras seperti halnya diutara kabupaten Pangkep. Menurut Kapolres Pangkep AKBP Tulus Sinaga yang dikonsumsi diruang kerjanya menegaskan bahwa, Dalam rangka menciptakan Kamtibmas yang aman dan kondusi jelang Natal 2018 dan tahun baru 2019 yang tinggal hitung hari. Polres Pangkep melakukan razia terhadap warung remang ramang yang menjual Minuman keras yang ada di perbatasan Pangkep Kecamatan Mandalle. Alhasil dalam operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Lipu 2018 tersebut Tim Operasi Cipta Kondisi Polres Pangkep, Sulsel berhasil menemukan 224 botol minuman keras (miras) dari berbagai merk di kamar Karno, salah satu pemilik warung remang remang di Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) Sulsel. Penggerebekan kediaman tersangka ini diawali dari informasi yang dikembangkan pihak kepolisian bahwa ditempat tersebut sering
dilakukan transaksi miras jenis tersebut. Sekira pukul 21.00 wita satuan tugas KKYD polres pangkep dipimpin kabag ops polres pangkep Kompol Mustafa Sani bergerak menuju ke TKP Yang dimaksud. Setelah tim masuk kedalam rumah yang disaksikan pemiliknya, aparat menemukan sebanyak 224 botol Minuman keras jenis BIR dalam 17 Dos yang disembunyikan dalam kamar KArno untuk menegelabui petugas, selanjutnya dilakukan penyitaan kemudian dibawah ke polres pangkep untuk proses hukum lebih lanjut Hal ini dibenarkan oleh kabag ops polres pangkep Kompol Mustafa Sani Kabag OPS Polres Pangkep, Kompol Mustafa Sani mengatakan, razia
ini dilakukan untuk memberantas penyakit masyarakat. Hal ini dilakukan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif menjelang perayaan hari Natal dan tahun baru 2019. “ada 224 botol yang dikemas dalam 17 dos, yang berhasil disita petugas dari hasil operasi semalam sekitar pukul 21.00 wita, di Kecamatan Mandalle. Semuanya didapatkan di kediaman tersangka Karno,” katanya Lanjut Mustafa, saat ini barang bukti bersama dengan tersangka telah diamankan di Mapolres Pangkep untuk proses hukum lebih lanjut,”kita akan terus melakukan kontroling dan melancarakan setiap operasi di wilayah hukum Polres Pangkep, guna menciptakan kamtibmas yang kondusif di masyarakat,” tutupnya. Selain warung Karno, tim juga merazia warung yang lain di perbatasan Pangkep-Barru. Kegiatan KKYD ini akan dilaksanakan secara berlanjut diwilayah hukum polres pangkep dengan melibatkan polsek jajaran melaksanakan kegiatan yang sama untuk menjamin situasi kamtibmas kondusif terkhusus suasana perayaan natal dan tahun baru berjalan damai dan sejuk diwilayah hukum Polres pangkep. (RED/BIRO)
EDISI : CN/122/X/2018
CAKRA NUSANTARA
21
LAPORAN DAERAH
Suddin Ketua Kelompok Tani Bonto Biraeng Satu, Desa Kapita Kecamatan Bangkala, Jeneponto
KELOMPOK TANI KELUHKAN MEREKA DIMINTA BAYAR UNTUK MENDAPATKAN BIBIT DI JENEPONTO CAKRA JENEPONTO Suddin Ketua Kelompok Tani Bonto Biraeng Satu, Desa Kapita Kecamatan Bangkala, Jeneponto ini merasa kecewa dan terpaksa harus gigit jari di musim tanam tahun ini, lantaran tidak mendapatkan bibit jagung. Padahal Ia mengaku sudah menanda tangani berita acara pemberian bibit Jagung di kantor dinas pertanian beberapa waktu lalu. ” saya dipanggail ke Pertanian, disuruh tanda tangani berita acara dan di suruh membayar 100 ribu
22
CAKRA NUSANTARA
rupiah oleh PPL, itu katanya untuk mendapatkan bibit, tapi sampai sekarang saya tidak dapat bibit” Jelas Sudding Pada saat menandatanagani berita acara bermaterai Suddin tidak membaca isi berita acara karena Suddin mengaku tidak tahu memenahu ” Saya tanda tangan diatas kertas bermaterai, saya tidak baca isi berita karena tidak pintarka membaca, tapi setiap tanda tanganka pasti dapatka pembagian bibit dari dinas pertanian,
EDISI : CN/122/X/2018
tapi sekarang tidak, padahal sudah kubayar 100 ribu”, ungkapnya. Sementara itu, pihak pertanian Jeneponto yang akan ditemui di kantornya dan dihubungi via telpon selulernya belum bisa dikonfirmasi karena tak seorang pun pejabat terkait yang hendak dikonfirmasi berada di tempat dan telpon yang dihubungi pun tidak aktif. Oleh karena itu kami meresa tertipu karena hingga saat ini bibit yang dijanjikan belum ada Pungkasnya. (RED/ BIRO )
LAPORAN DAERAH
SEBELAS PELAKU ILLEGAL FISHING DICIDUK POLRES PANGKEP CAKRA PANGKEP Kasus timdak pidana illagal fishing yang disinyalir beroperasi di wilayah hukum polres Pangkep .beberapa pekan lalu Satuan Bareskrim Polres Pangkep berhasil mengamankan dua buah kapal dan 11 orang awak kapal yang terduga pelaku Ilegal Fishing saat beraksi melakukan ilegal fishing (pembiusan) di Perairan Pulau Sere’re, Kecamatan Liukang Tangaya, Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan. Menurut kasat Bareskrim penangkapan 11 orang pelaku tersebut terwujud saat anggota polres Pangkep melaksanakan patroli diperairan Pulau Sere’re, Kecamatan Liukang Tangaya, dimana ke 11 pelaku tersebut sedang melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan Bius potasium yang dapat merusak biota laut dan terumbu karang
Ke sebelas pelaku yang diciduk pihak Sat Reskrim Polres pangkep masing-masing; Haya Dg. Ngeppe, Ponco, Borahim, Haris, Farid, Wahyu, Ari, Bahar, Syamsir, Dian dan Ippang dengan menggunakan 2 Kapal motor KM Nisa dan KM Sumber Reski 03. Mereka merupakan Nelayan dari Kabupaten Maros dan Kota Makassar. Kapolres Pangkep AKBP Tulus Sinaga, S.Ik, MH. kepada wartawan membenarkan adanya penangkapan dua buah kapal dan 11 orang nelayan asal maros dan makassar sedang melakukan ilegal fishing (Bius) di perairan Liukang Tangaya, dan saat ini telah berada di mapolres Pangkep dari sebelas pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Polres Pangkep yang dijemput di Pelabuhan Paotere Makassar Ujarnya Lanjut Kapolres Pangkep,mengatakn bahwa, Barang bukti yang berhasil
diamankan Sat Reskrim Polres Pangkep, 2 unit Kapal bermotor dengan nama Nisa dan Sumber Reski 03, 1 Botol Merk Vixal yang diduga berisikan cairan potasium, 2 bungkus serbuk putih yang diduga potassium, 13 ikan sunu dan ikan Cappang, 4 Rol selang, 4 buah Dakor, 4 buah sepatu renang, 2 buah kaca mata selam, 2 unit GPS merk Garmin.paparnya Oleh karena itu Pihak Sat Reskrim Polres Pangkep masih melakukan pemeriksaan terhadap ke 11 terduga pelaku ilegal fishing (Bius) tersebut di Makopolres Pangkep, kemudian Barang bukti berupa bius dikirim ke laboratorium forensik untuk diketahui hasilnya..Kesebelas terduga pelaku terancam dijerat dengan pasal 84 UU 31 tahun 2004 tentang Perikanan dan Pasal 85 UU 45 tahun 2009 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 31 tahun 2004 dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. ( RED/BIRO )
EDISI : CN/122/X/2018
CAKRA NUSANTARA
23
NASIONAL
LETJEN TNI Pun Suharto Ingatkan Rezim Jokowi Jangan Jadikan Pribumi Anak Bangsa Sebagai Aborigin di Negerinya Sendiri Cakra Jakarta Letjen TNI Mar Pur Soharto, mantan komandan Korps Marinir yang berhasil jinakkan massa dalam demonstrasi 1998, menghadiri Rembug Nasional Tokoh Bangsa “Mau Dibawa Kemana Indonesia? Bangkit atau Bubar?”, di Gedung Juang 45, mengatakan bahwa Indonesia dipimpin oleh Presiden yang tidak lagi berdaulat di mata rakyatnya. Begitupun NKRI yang menurutnya terkena imbas, tidak berdaulat. “Negara ini sudah tidak lagi berdaulat. Presidem Jokowi pun tidak berdaulat bagi dirinya sendiri,” tegasnya, kemarin (15/10). Ia pun mengatakan, layaknya Jokowi bila mengenakan pakaian militer tidak akan nampak berdaulat. “Termasuk baju militer ini, tidak cocok dengan dia (Jokowi),” sambungnya. Di lain sisi, ia juga menyentil para mahasiswa agar berani mengambil sikap atas situasi dan kondisi yang terjadi pada Negara ini.Katanya Pun termasuk Panglima TNI yang ia pernah sampaikan agar segera melakukan hal sama seperti mahasiswa.“Mahasiswa pun saya minta untuk mengambil sikap. Dan saya juga pernah menghubungi panglima TNI untuk ambil sikap,” pintanya. Selain itu, tidak dirasa cukup mahasiswa dan TNI, ia meminta pula kepada masyarakat Indonesia untuk ikut serta mengambil sikapnya. Hal ini ia katakan agar di kemudian hari NKRI tidak menjadi seperti ‘Aborigin’ di Negara sendiri.
24
CAKRA NUSANTARA
Aborigin adalah bangsa asli benua Australia, yang kehidupannya dipinggirkan oleh orang-orang bule, kaum pendatang. “Rakyat pun saya minta harus pula mengambil sikap, termasuk Ahok saya ingatkan agar tidak menjadikan rakyat Indonesia seperti Aborigin di
EDISI : CN/122/X/2018
Negara sendiri,” pungkasnya. Menurutnya, yang dimaksudkan dengan istilah “Aborigin” adalah bangsa asli Indonesia, pribumi. Sedangkan yang dianggap bisa mem”aborigin”kan pribumi adalah Aseng dan Asing. ( RED/TS/BIRO)
NASIONAL
KPK KORUPSI' LEBIH HANCUR DI ERA REFORMASI DARIPADA REZIM ORDER BARU Cakra Jakarta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak sependapat dengan pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Prabowo menyebut Indonesia saat ini darurat korupsi. KPK menilai persoalan korupsi di era Orde Baru lebih parah ketimbang sekarang. Penilaian ini merujuk pada tren Indeks Persepsi Korupsi (IPK) yang dirilis Transparency International Indonesia (TII) setiap tahunnya. Di mana skor Indonesia terus mengalami peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya. "Mestinya tidak seperti itu, justru kalau kita bandingkan yang ditinggalkan Orde Baru saya melihat ke data yang dirilis oleh TII," kata Ketua KPK
Agus Rahardjo di sela-sela acara Final Festival Lagu Suara Lagu Anti-Korupsi (Saksi) di Jakarta, Jumat, 30 November 2018. Menurut Agus pada tahun 1999 atau setahun setelah Orde Baru runtuh, skor IPK Indonesia hanya 17. Namun meski tidak naik secara drastis, skor IPK Indonesia terus mengalami perbaikan. Terakhir, pada 2017, skor IPK Indonesia mencapai angka 37. "Kalau di tahun 1999, relatif baru ditinggalkan oleh Orde Baru, itu CPI (Corruption Perception Index) skornya hanya 17, secara pelan-pelan CPI kita naik," tutur Agus. Meski demikian Agus mengaku prihatin dengan kenaikan IPK Indonesia yang terbilang lamban. Namun ia
memastikan pemberantasan korupsi saat ini jauh lebih baik dari era Orde Baru. Setidaknya, skor IPK Indonesia saat ini berada di peringkat ke-4 di antara negara-negara Asia Tenggara. "Dulu Thailand, Vietnam, Filipina di atas kita di tahun 1999. Sekarang sudah di bawah kita," ucap dia. Agus pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama berupaya memberantas korupsi. KPK juga mendorong pemerintah dan DPR segera merevisi UU no 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi atau UU Tipikor. "Tapi masih banyak hal yang harus kita perbaiki," tandas dia.
EDISI : CN/122/X/2018
(RED/BIRO JKT)
CAKRA NUSANTARA
25
NASIONAL
PEMBATAIAN SADIS 31 PEKERJA JEMBATAN DISIKAT KBB HABIS "JOKOWI BERAKSI" kelompok KKB. Hal itu membuat mereka marah dan mencari orang yang mengambil foto hingga berimbas kepada pekerja lainnya yang ada di kamp pembangunan jembatan. Kapolres Jayawijaya, AKBP Yan Pieter Reba membenarkan informasi itu. Dikatakannya, kalau salah satu pekerja mengambil foto pada saat kelompok ini melakukan upacara.
CAKRA PAPUA Pembantaian sadis dikabarkan terjadi di Papua, Dikabarkan sebanyak 31 orang pekerja dari PT Istaka Karya (BUMN) yang melakukan pembangunan jembatan di Kali YigiKali Aurak, Kabupaten Nduga, tewas. Diduga, 31 orang pekerja jembatan ini tewas dibunuh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Minggu (2/12/2018) lalu Dari data yang dihimpun sebanyak 31 orang meninggal dunia, 24 orang dibunuh hari pertama, 8 orang yang selamatkan diri di rumah anggota DPRD lalu dijemput, dan dibunuh 7 orang meninggal dunia. Satu orang belum ditemukan atau melarikan diri.
pembangunan jembatan. Informasi yang diterima dari berbagai sumber, para pekerja pembangunan jembatan itu diduga dibunuh lantaran mengambil foto pada saat perayaan HUT Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN/ OPM) oleh KKB tak jauh dari lokasi kejadian. Saat salah satu pekerja mengambil foto, hal itu kemudian diketahui oleh
Sebanyak 31 orang yang bekerja perusahaan milik BUMN PT Istaka Karya, yang saat ini bekerja untuk membuka isolasi di wilayah pegunungan tengah itu, sampai saat ini jenazahnya belum bisa diambil. Sebab, lokasinya jauh dari ibukota Nduga dan Kabupaten Jayawijaya yang terdekat dari wilayah
26
CAKRA NUSANTARA
EDISI : CN/122/X/2018
“Ya. Saya terima informasinya seperti itu. Kalau kelompok KKB ada melakukan upacara dan salah satu dari pekerja tak sengaja melihatnya dan mengambil foto. Itu membuat mereka marah hingga kelompok ini pun membunuh para pekerja yang ada di kamp,� katanya ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (3/12/2018). Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, saat ini personel gabungan TNI/Polri telah diterjunkan untuk mengecek informasi tersebut. Polisi siap melakukan evakuasi
NASIONAL terhadap para korban dan menangkap pelakunya. Sebanyak 150 Personil aparat gabungan dari TNI dan Polri telah diberangkatkan ke Kali Yigi - Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa (4/12/2018). Keberadaan aparat TNI dan Polri di Nduga, guna mengecek informasi adanya 31 pekerja PT Istaka Karya, yang mengerjakan pembangunan jembatan di Kali Yigi - Kali Aurak tewas dibunuh kelompok kriminal bersenjata ( KKB).
“Intinya. Kalau yang terburuk terjadi. Tugas utama pasukan akan melalukan evakuasi jenazah dari lokasi kejadian ke Wamena. Tapi kita berdoa, hal itu tak terjadi,” pungkasnya. Ditempat terpisah Presiden Joko Widodo telah mendapat kabar soal penembakan 31 pekerja jembatan di Kabupaten Nduga, Papua. Presiden Jokowi memerintahkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengecek kejadian tersebut.
Wakapolres Jayawijaya Kompol A Tampubolon mengungkapkan, saat ini sekitar 150 Personil gabungan Polri dan TNI sudah berangkat ke lokasi untuk mengecek kebenaran informasinya.
tanah Papua itu memang medannya sangat sulit. Dan juga masih dapat gangguan seperti itu," katanya. Meski demikian, Jokowi menegaskan pembangunan di Papua terus berlanjut. Pembangunan Papua tidak akan terhenti karena kasus ini. "Pembangunan ditambah di Papua, tetap berlanjut," katanya. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pekerjaan jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak, Kabupaten Ndua dihentikan. Dihentikannya pekerjaan proyek karena terjadinya penembakan di lokasi proyek tersebut. "Kejadian ini, dengan kejadian tadi seluruh pekerjaan kita hentikan," kata Basuki saat konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (4/12/2018).
“Kalau tidak ada hambatan. Kemungkinan sekitar satudua jam lagi mereka akan tiba di lokasi. Semoga kita dapat informasinya,” ungkap Tampubolon ketika dihubungi melalui telepon celulernya, Selasa pagi. (4/12/2018) Disampaikannya, untuk sampai ke lokasi kejadian dari Wamena ibukota Kabupaten Jayawijaya perlu perjalanan sekitar delapan jam dengan menggunakan kendaraan dan berjalan kaki beberapa kilo. “Lokasi di sana tidak ada sinyal. Jalan mulai dari kilo 46 sudah tidak beraspal dan menanjak. Di sana cuaca dingin, sekitar enam derajat celcius. Ini menjadi tantangan buat anggota di lapangan untuk menuju ke sana,” jelasnya. Tampubolon menegaskan, tugas anggota yang berangkat ke lokasi, yang utama mengecek informasi yang mereka terima dari monitor radio milik warga di sana, tentang adanya 31 orang pekerja pembangunan jembatan tewas dibunuh kelompok KKB.
"Di ruas ini dihentikan semua Mamugu sampai Wamena sambil tunggu sesuai rekomendasi Pangdam dan Kapolda," tambah Basuki.
"Saya perintahkan tadi pagi ke Panglima dan Kapolri untuk dilihat dulu, karena ini masih simpang siur. Karena diduga itu. Karena sinyal di sana enggak ada. Apa betul kejadian seperti itu," kata Jokowi kepada wartawan di Gedung Bidakara, Jakarta, Selasa (4/12/2018). Jokowi mengatakan, dirinya pernah mengunjungi kawasan Kabupaten Nduga, Papua. Wilayah itu memang masuk dalam zona merah alias berbahaya. Jokowi juga menyadari bahwa pembangunan di tanah Papua memang ada kesulitan. Termasuk karena adanya gangguan dari kelompok bersenjata. "Kita menyadari pembangunan di
Basuki menambahkan di jalan Trans Papua dari WamenaMamugu terdapat pekerjaan 35 proyek jembatan. Sebanyak 35 jembatan dikerjakan oleh dua BUMN, yaitu Istaka Karya dan Brantas Abipraya. "Jalan ini semua sudah tembus Mamugu sampai ke Wamena namun belum sempurna karena ada 35 jembatan di sana," ujar Basuki.(red/biro ) staka Karya sendiri mengerjakan 14 jembatan dan Brantas Abipraya mengerjakan 21 jembatan. "Istaka Karya ditugasi bangun 14 jembatan yang 11 jembatan sudah dalam pekerjaan pelaksanaan 11 dari 14. Brantas Abipraya 21 jembatan," ujar Basuki
EDISI : CN/122/X/2018
CAKRA NUSANTARA
27
NASIONAL
PENEMBAKAN SADIS OLEH KKSB 16 JENAZAH SUDAH DITERBANGKAN KE MAKASSAR
CAKRA TIMIKA Penomena yang telah terjadi kepada sejumlah pekerja Hingga saat ini, baru 16 jenazah karyawan PT Istaka Karya yang telah teridentifikasi oleh Tim DVI Polda Papua dan dibantu Tim DVI Mabes Polri dan hari ini diberangkatkan kemakassar. dan 3 jenazah lainnya sedang dalam pencarian oleh aparat gabungan TNI Polri di sekitar Gunung Kabo, Distrik Yall, Kabupaten Nduga. Sebanyak 16 jenazah korban pembunuhan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) di Kabupaten Nduga, Papua, diberangkatkan dari Timika, Mimika, ke Makassar, Sulawesi Selatan. Para korban selanjutnya akan diantar ke kampung halamannya masing-masing. Sebanyak 16 jenazah karyawan PT Istaka Karya yang diberangkatkan ke Makassar itu semua laki-laki. Para korban tersebut diberangkatkan dari Timika ke Makassar menggunakan pesawat Hercules milik TNI, Jumat (7/12/2018) pukul 15.00 WIT. Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi di Timika mengatakan pemberangkatan 16 jenazah itu sesuai perintah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. "Dari 16 jenazah tadi, rencananya 14 akan diturunkan di Makassar dan dua lainnya diberangkatkan ke Jakarta dan
28
CAKRA NUSANTARA
selanjutnya ke kampung halamannya," kata Aidi seperti dilansir Antara. Selain didampingi tiga orang keluarga masing-masing korban, kata Aidi, anggota TNI dan Polri juga turut mengawal. Biaya pengantaran dan pemakaman akan menjadi tanggung jawab PT Istaka Karya. Kapolda Papua Irjen Martuani Sormin menyampaikan turut belasungkawa kepada keluarga korban. Dia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan doa sehingga semua proses bisa berjalan dengan baik. "Kami juga memohon maaf jika terjadi keterlambatan dalam proses ini sebab cuaca dan medan yang sulit juga mempengaruhi proses evakuasi," ujar Sormin saat melepas keberangkatan jenazah. Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menemui keluarga pekerja korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. Hadi menegaskan para karyawan PT Istaka Karya yang menjadi korban merupakan pahlawan pembangunan Papua. "Kami menyampaikan dukacita yang sedalam-dalamnya bagi keluarga korban. Mereka adalah pahlawan pembangunan Papua. Mereka sudah memberikan dedikasi yang tinggi bagi bangsa dan negara. Semoga keluarga ikhlas menerima cobaan berat ini," kata Hadi di Hanggar Bandara Mozes Kilang-
EDISI : CN/122/X/2018
in Timika, Papua, seperti dilansir Antara, Jumat (7/12/2018). Hadi berjanji untuk menangkap dan memproses para pelaku kejahatan kemanusiaan itu ke meja hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Penembakan terhadap puluhan pekerja PT Istaka Karya, perusahaan BUMN yang dipercayakan menangani pekerjaan Jembatan Kali Yigi dan Jalan Trans Papua di Kabupaten Nduga, terjadi pada Minggu (2/12/2018). Peristiwa itu, dikatakan Hadi, tidak akan menyurutkan niat dan komitmen pemerintah untuk membangun pedalaman Papua agar masyarakatnya bisa sejahtera. Hadi mengatakan pembangunan Jembatan Kali Yigi dan Jalan Trans Papua di Kabupaten Nduga akan kembali dilanjutkan mulai pekan depan. Direktur PT Istaka Karya Sigit Winarto mengatakan perusahaan akan memfasilitasi pemulangan hingga pemakaman jenazah para korban di lima daerah. Di antaranya Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara. Perusahaan juga berkomitmen memberikan santunan kepada istri dan anak-anak maupun orang tua para korban. Perusahaan juga berkomitmen memberikan beasiswa pendidikan hingga jenjang SLTA bagi putra-putri korban. Berikut nama-nama korban tewas yang semuanya laki-laki, diberangkatkan ke Makassar yakni: Agustinus T., Jepry Simaremare., Carly Zatrino., Alpianus M., Muh. Agus., Fais Syahputra., Yousafat., Aris Usi., Yusran., Dino Kondo., Markus Allo., Efrandy Hutagaol., Samuel Pakiding., Anugrah Tolu., Emanuel Beli Naikteas., Daniel Karre. Oleh karena itu pengiriman sejumlah jenazah yang belum dilaksanakan akan segera dikirim ke kampung halaman nya masing masing, ujarnya. ( RED/BIRO TIMIKA)
LAPORAN DAERAH
RAMZAH PERINGATAN HARI ANTI KORUPSI PERLUNYA DILAKSANAKAN PENDIDIKAN ANTI KORUPSI CAKRA MAKASSAR, Penggiat anti korupsi, H. Ramzah Thabraman, ST, SH, menilai untuk mengantisipasi maraknya aksi tindak pidana korupsi di kemudian hari, perlu adanya pendidikan anti korupsi sejak dini agar persoalan korupsi di Indonesia ke depannya tidak semakin merajalela. Hal itu diungkapkan Ramzah yang saat ini tercatat sebagai Caleg DPRRI Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dapil Sulsel 1 meliputi Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Selayar, dalam Temu Wicara dan Kampanye Anti Korupsi dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi se-dunia, yang diselenggarakan
Lembaga Abstraksi Case Anti Korupsi (Lacak), Sabtu (8/12)
sejumlah tokoh atau elit politik Indonesia.
“Pendidikan anti korupsi sebaiknya dimulai sejak dini, dimulai dari lingkungan keluarga, bekal pendidikan agama, moral, pendidikan adat dan budaya yang dimiliki sukusuku yang ada di Indonesia,” ujar Ramzah Tahbraman.
“Di Sulawesi Selatan ada suku Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja. Semuanya suku menjunjung tinggi budaya siri. Sehingga aparatur negara yang bermartabat jangan hanya takut sanksi pidana tapi lebih dari pada itu,” lanjutnya.
Dalam kegiatan yang mengusung tema “Pendidikan Anti Korupsi Sebagai Upaya Sistematis dan Masif Dalam Membangun Peradaban Baru Bidang Pendidikan,” tak hentihentinya Ramzah menyampaikan keprihatinnya terhadap maraknya kasus tindak pidana korupsi di Indonesia yang telah menyeret
Selain Ramzah Thabraman, Temu Wicara dan Kampanye Anti Korupsi ini juga menghadirkan tokoh penting seperti perwakilan Ketua KPK Agus Raharjo, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Umar Septono yang diwakil Dirkrimsus, dan Guru Besar Unibos, Prof Marwan Mas.
EDISI : CN/122/X/2018
( RED/BIRO/YS)
CAKRA NUSANTARA
29
HUKUM
KAPOLRES PANGKEP KASUS DUGAAN KORUPSI' ADD DESA MATTIRO BONE LANJUT KE MEJA HIJAU CAKRA PANGKEP .I.K.MH semua kasus dugaan tindak pidana penyalah gunaan jabatan jika ada laporan masyarakat maka kami akan tindak lanjut karena ini adalah merupakan perbuatan melawan hukum Menurut Kapolre AKBP Tulus Sinaga Berkas kasus dugaan korupsi mantan kepala BPBD kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Pangkep Sahaba Nur yang terkait penyalahgunaan Anggaran ADD Desa Mattiro Bone dimana kejaksaan telah mengembalikan lagi berkas perkara tersebut untuk kedua kalinya karena dinyatakan lagi P19 atau tidak lengkap oleh Kejaksaan Negeri Pangkep beberapa waktu lalu Kepala Seksi Intel Kejari Pangkep, Mustar saat itu berkilah alasan pengembalian berkas sebab masih kekurangan syarat formil dan materil. syarat formil dan materil yang dimaksud tersebut karena tersangka telah mengembalikan kerugian negara sebesar Rp.256 juta. Sehingga dinyatakan tak ada lagi kerugian negara yang diperbuat oleh tersangka. Menanggapi hal tersebut Kapolres Pangkep, AKBP Tulus Sinaga akhirnya angkat bicara terkait penangangan kasus korupsi penyelewengan anggaran Desa Mattiro Bone, Kecamatan Liukang Tupabiring, Kabupaten Pangkep yang menjerat mantan Kepala BPBD Pangkep, Sahaba Nur tersebut. Tulus menegaskan pihaknya tidak akan menghentikan kasus ini meski tersangka telah mengembalikan kerugian negara. "Yang jelas tidak akan ada SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyidikan_red). Kami akan bertemu kejaksaan untuk koordinasikan kasus ini," tegas Tulus kepada awak media,beberapa waktu lalu Tulus membenarkan, bahwa penanganan kasus ini sempat di P.19
30
CAKRA NUSANTARA
Kapolres pangkep AKBP Tulus Sinaga S
kan oleh Kejari Pangkep untuk di kaji kembali sebab jaksa peneliti Kejari Pangkep berpendapat perbuatan bahwa perbuatan pidana terhapus setelah para tersangka mengembalikan kerugian negara sebesar Rp265 juta. "Mereka (Kejari Pangkep_red) melihat setelah pengembalian kerugian negara maka tak ada lagi perbuatan hukum materil karena unsur merugikan negara sudah tidak ada. Sementara, kami sesuai ketentuan dalam Pasal 4 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi pengembalian tidak menghapus pidana," jelas Tulus. Tulus menegaskan sikap kepolisian terkait kasus ini tidak bakal berubah, melanjutkan kasus ini hingga para tersangka dapat dihukum sesuai perbuatan pidana yang mereka lakukan. Sebelumnya telah diberitakan nama Sahaba Nur ikut terseret dalam kasus tersebut karena saat menjabat Camat Liukang Tupabbiring tahun 2016 yang juga ditugasi oleh Bupati Pangkep H.Syamsudin Hamid sebagai Pjs. Desa Mattiro Bone saat itu menggantikan Rahman, terindikasi melakukan keteledoran prosedur pencairan Dana ADD tahap kedua tahun 2016, kurang lebih Rp 300 juta tanpa mengajukan laporan realisasi anggaran tahap
EDISI : CN/122/X/2018
pertama Hal ini terungkap setelah auditor khusus Inspektorat melakukan pemeriksaan laporan keuangan tahap kedua tahun 2016 yang menemukan dugaan penyimpanganpenyimpangan anggaran yang mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp.256 juta diantaranya Anggaran kegiatan pembangunan jalan desa fiktif senilai Rp 205 juta. Anggaran kekurangan pembayaran perahu fiber Rp 8 juta. Anggaran belanja makan minum fiktif Rp 1,5 juta. Anggaran belanja bibit lobster tidak sesuai pertanggungjawaban senilai Rp 27 juta. Mark up pembayaran upah tukang pembangunan sarana Mandi Cuci Kakus (MCK) Rp 17 juta Anggaran pembelian lampu LED fiktif Rp 5 juta. Hingga saat ini semua proses hukum yang menyangkut tindak pidana korporasi dan penyala gunaan jabatan pihak kepolisian polres Pangkep bekerja keras dalam memberantas tindak pidana korporasi dan kasus dugaan suap sebagai bentuk penegakan hukum agar para pejabat tidak main main khususnya kepala desa yang begitu besar dana yang diberikan untuk tujuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Desa, Pungkasnya. ( RED/BIRO)
HUKUM
OKNUM POLISI MANFAATKAN MOBIL PATROLI ANGKUT GANJA SEBERAT 130 KILOGRAM CAKRA JAKARTA Kasus yang menjerat penyakit' segelintir oknum polisi di Philipina Main - main dengan Narkotik mulai terasa di negara kita (Indonesia). Betapa tidak, hal yang sangat langka dua oknum polisi aktif diamankan karena terbukti membawa 130 Kg Narkotik jenis Ganja. Kedua oknum polisi berpangkat brigadir tersebut yakni adalah Jon Kanedi (32), dan Aldian Mudesya Desky (32). Keduanya berdinas di Polres Gayo Lues. Keduanya berdinas di Polres Gayo Lues. Bahkan saat digerebek Jumat (7/12/2018) dini hari itu BB 130 Kg Ganja itu diangkut penggunakan mobil patroli polisi Polres Gayo. "Keduanya dalam proses oleh Polres dengan mengutamakan pidananya dan setelah mendapat kekuatan hukum ditingkatkan umum
(PN) dilanjutkan proses sidang Kode etik profesinya," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen Dedi Prasetyo kepada detikcom, siang tadi , dikutif Join News Network (JNN) Sabtu (8/12/2018) petang. Kepala Biro Penerangan Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, mengingatkan kasus ini menjadi pelajaran bagi anggota polisi lainnya. Anggota yang terlibat narkoba akan ditindak tegas. "Polri akan menindak secara tegas dan keras bagi anggota-anggota yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba," ujarnya. Sementara Kasat Narkoba Polres Aceh Tenggara, Iptu Rahmad, kepada pemberita, mengakui hasil penangkapan ini kegiatan tim gabungan dan Sat Resnarkoba Polres Aceh Tenggara. Sayang Iptu Rahmad , tidak menyebut apakah kedua
oknum hanya seruan (mencari upah gede) atau murni kelompok jaringan narkoba di wilayah Ace . "Penangkapannya di kawasan wisata Lawe Sikap, Aceh Tenggara saat mengendarai mobil dinas patroli Sat Shabara Polres Gayo Lues". Menananggapi penangkapan ini , mantan napi narkoba jenis sabusabu (menjalani hukum dua tahun) "Saat itu, saya hanya pemakai dari hasil penjualan SS milik oknum polisi hanya saya di Tangkap sedang pemilik barang (oknum polisi) tidak terproses, " kata mantan napi narkoba yang memilih tinggal di Kalimantan Timur. "apami Jadinya Bila Oknum yang seharusnya berperang memberantas narkoba tapi sebaliknya terlibat dalam peredaran narkoba ."
EDISI : CN/122/X/2018
(RED/TKC/JNN-NAS).
CAKRA NUSANTARA
31
NASIONAL
Acara Reuni 212 Yang Mengesankan Fenomena Kebangkitan Ummat Islam Indonesia CAKRA, JAKARTA Acara reuni 212 yang dilakukan Ummat Islam Indonesia di Monumen Nasional (Monas) Jakarta, bagi saya sungguh sangat fenomenal menandai kebangkitan Budaya Bangsa Indonesia yang cinta kedamaian. Hingga acara reuni ketiga, dapat dipastikan tidak akan ada tindak kekerasan yang mengancam pihak lain. Karena itu menjadi aneh bila ada suatu pihak yang hendak menggagalkan setiap kali hendak dilaksanakan. Namun karena itu Ummat Islam pun semakin percaya bahwa sikap represif tidak harus selalu disikapi dan dihadapi dengan cara keculasan juga. Toh, pada akhirnya Ummat Islam semakin percaya bahwa kebenaran serta kejujuran harus
32
CAKRA NUSANTARA
tetap dipegang sebagai bagian dari penuntun keimanan. Ummat Islam pun yang datang dari berbagai penjuru tanah air ini jangan tidak percaya bahwa acara reuni 212 diikuti dengan rasa gembira oleh Saudara kita dari penganut agama lain. Inilah satu diantara nilai lebih itu yang perlu mendapat perhatian semua pihak. Namun tidak juga menapikan ketulusan dan keikhkasan Saudara kita yang datang jauh dari daerah. Mulai dari waktu hingga dana yang tidsk sedikit harus dikeluarkan -- kendati kondisi ekonomi rakyat pada umumnya semskin sulit -- toh berdatangan juga hingga meyakinkan bahwa
EDISI : CN/122/X/2018
kebersamaan Ummat Islam telah bangkit dan jadi semacam fenomena yang membuktikan bahwa potensi Ummat Islam sungguh kuar biasa dakhsyat. Setidaknya dalam kalkulasi politik dan ekonomi jelas khafilah yang semakin meningkat jumlahnya dari waktu ke waktu menunjukkan potensi Ummat Islam tidak bisa dianggap enteng. Misalnya saja dari bilik politik, khalifah yang hadir sebanyak 10 juta orang itu jelas lebih dari cukup untuk menentukan arah dari kebijajan politik yang diinginkan, juga termasuk dalam menentukan Caleg dan Pileg. Acara reuni 212 yang ke 3 ini
NASIONAL wajar medapat reaksi negatif dari berbagai pihak. Reaksi negatif dari pihak sebelah itu dapat dijadikan tanda dari sosok yang pasti untuk kita waspadai bahwa sedungguhnya itu diantara musuh yang nyata. Karena mereka tidak ingin agar Ummat Islam menjadi tauladan yang nyata untuk membangun tata kehidupan yang harmoni seperti yang dimaksud dari konsepsi rachmatan lil alamin. Betapa indahnya rangkaian acara reuni 212 itu sejak mulai dari kampung jalan bersama dengan saling menyapa antara sesama rombongan yang satu dengan para rombongan yang lainnya. Apalagi kemudian terus bisa berlanjut pada jalinan silaturahmi pada kesempatan lain. Jadi memang Ummat Islam Indonesia tidak perlu sibuk dan terusik oleh keusilan pihak lain. Utamanya dari mereka yang resah dan takut kenyamanan dari persekongkolan jahatnya terusik.
Apalagi cuma sekedar isu murahan yang mengatakan bahwa lars khalifat Islam Indonesia sebanyak itu adalah massa bayaran. Tuduhan serupa itu jelas mencerminkan wajamereka yang melontarkan tuduhan itu kepada kita. Jadi tak perku digubris. Tetapi tetap perlu kita semua ketahui. Bisa dibayangkan sepanjang jalan menuju Monas sekitar, banyak relawan yang ikut memandu juga menyediakan air dan makanan ringan yang cukup bergizi. Dan keramahan para relawan itu pun seperti membasuh hati, sesungguhnya di Indonesia masih banyak ada orang yang mau berbagi perhatian derta keprihatinan pada diri kita, meski belum pernah mereka kenal sebelumnya. Lalu apa yang salah dari acara reuni sehingga harus dihambat dan dilarang ? Masalahnya yang mengganjal perasaan mereka: hanya karena kita dianggap telah mengancam rasa
kenyamanan dan kekuasaan yang masih hendak mau mereka paksakan kepada kita. Begitulah, seperti yang diungkap Dr. Fuad Bawazier: sing becik ketitik, sing olo kentoro, seperti yang beliau saksikan sendiri langsung dari arena reuni 212 di lapangan Monas. Juga kegadiran khusus Prof. Amran Razak untuk mengawal saudara saya dari Makassar yang ikut acara reuni 212 di Monas Jakarta, patut dicatat secara khusus, sebab kelak pasti akan menjadi bagian dari sejarah kebangkitan Ummat Islam Indonesia. Fenomena dari acara reuni 212 kali ini menjadi semakin menarik bukan saja karena mendapat pujian dari Gubernur Jakarta karena juga tertib dan berlangsung hikmat, tapi juga secara kualitas dan kuantitas sungguh benar menakjubkan seperti kesaksian laporan kawan-kawan dari media asing.
EDISI : CN/122/X/2018
(RED BIRO JAKARTA)
CAKRA NUSANTARA
33
POLITIK
ELEKTABILITAS JOKOWI SEMAKIN MEROSOT PRABOWO NYALIP CAKRA JAKARTA ELEKTABILITAS Jokowi-Ma'ruf makin merosot, bahkan disebut tak seperti petahana sukses. Hal tersebut diungkap dalam program ILC TvOne terbaru, beberapa waktu lalu. Menjadi tak seperti petahana sukses lantaran elektabilitas Jokowi-Ma'ruf tak mencapai ambang batas standar untuk disebut petahana sukses. Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, yang mengungkapkan hal tersebut. Rico Marbun menyebut bahwa elektabilitas Jokowi-Ma'ruf cenderung merosot. Bahkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf tak masuk dalam kategori petahana yang bisa dianggap sukses. "Jadi disurvey yang kami lakukan di awal bulau ini jokowi-maruf di 47,7 persen, kemudian angka pasangan prabowo sandiagaitu 35,5 persen. itu artinya ada selisih kurang lebih 12 ,2 persen. selisih elektabilitasnya," kata Rico Marbun. Menurut Rico Marbun angka ini sebenarnya merupakan warning. "Warningnya adalah jangan lupa beliau ini adalah petahanan,.dan kita lihat pengalaman dari pilkada di banyak tempat, seharusnya kalau petahana itu dianggap sukses atau berhasil ,umumnya elektabilitasnya akan dengan mudahmenyentuh di angka 60 sampai 70 persen," ujar Rico Marbun. TAPI TERKENAL Peneliti senior Rully Akbar (kanan) saat merilis hasil survei Pilpres 2019 oleh LSI Denny JA di Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (6/12/2018). (Rizal Bomantama/Tribunnews.com) Peneliti senior Rully Akbar (kanan) saat merilis hasil survei Pilpres 2019 oleh LSI Denny JA di Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (6/12/2018). Sementara itu Lembaga survei LSI (Lingkaran Survei Indonesia) Denny JA
34
CAKRA NUSANTARA
menyebut keterkenalan program Joko Widodo dalam survei Pilpres 2019 yang digelar November kemarin dikenal oleh sebagian besar masyarakat. “Seperti Kartu Indonesia Sehat dikenal 90 persen masyarakat; Kartu Indonesia Pintar dikenal 87,6 persen rakyat; beras sejahtera dikenal 69 persen masyarakat; program keluarga harapan dikenal 66,1 persen; pembangunan infrastruktur 59,4 persen; dan pembagian sertifikat tanah dikenal 55,3 persen masyarakat,” ujar peneliti senior LSI Denny JA, Rully Akbar di Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (6/12/2018). Namun Rully mengatakan bahwa enam program-program Jokowi itu belum dikampanyekan secara maksimal dengan tidak termonitornya program-program itu menjadi ‘trending topic’. Isu yang muncul dan menjadi pembicaraan di masyarakat justru seperti jokowi gratiskan tarif Jembatan Suramadu, Sandiaga Uno melompati makam, ‘Games if Thrones’ Jokowi, janji Esemka, dan empat tahun kepemimpinan Jokowi. “Ada juga isu politik genderuwo, politik sontoloyo, tampang Boyolali, pembakaran bendera, dan isu hoaks Ratna Sarumpaet, jadi pembicaraan
EDISI : CN/122/X/2018
mengenai program tak terlihat signifikan di media monitoring,” kata dia. Menurut Rully Akbar dengan tidak adanya program-program yang ditawarkan kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden ternyata tak membuat elektabilitas keduanya berubah secara signifikan. Rully berpendapat sudah waktunya kedua belah paslon untuk menyampaikan visi dan misi melalui program-program konkret untuk merebut suara paslon lawan maupun swing-voters. “Kalau sudah masuk ranah program maka masyarakat bisa melihat diferensiasi antara kedua paslon, Jokowi diuntungkan karena sedang menjabat sebagai presiden sehingga bisa menunjukkan prestasinya,” ujar Rully. “Kemudian Prabowo bisa mencari alternatif lain dari kebijakan-kebijakan yang sudah ditelurkan Jokowi dan yang lebih menarik serta dirasa masyarakat tepat untuk memecahkan suatu persoalan,” kata dia. Rully mengatakan, survei ini dilakukan bulan November 2018 dengan 1.200 responden dan margin of error 2,9 persen. (RED/RIZAL BOMANTAMA)
LAPORAN DAERAH
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng telah menerima penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM (KemenkumHAM), Selasa (12/12/2018).
Bantaeng Peduli HAM KemenkumHAM Beri Penghargaan CAKRA, BANTAENG Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bantaeng telah menerima penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM (KemenkumHAM), Selasa (12/12/2018). Penghargaan ini diserahkan langsung Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly dan disaksikan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. Khusus untuk Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), hanya ada 12 daerah yang mendapatkan penghargaan ini, salah satunya adalah Kabupaten Bantaeng. Kepala Bagian Hukum Pemkab Bantaeng, Muhammad Rivai Nur hadir dalam penyerahan penghargaan itu, mengatakan, ada beberapa kriteria sehingga Bantaeng mendapat penghargaan tersebut.
Kriteria itu diantaranya adalah jaminan terpenuhinya hak atas kesehatan, pendidikan, hak perlindungan atas perempuan dan anak. Selain itu kriteria lainnya adalah terpenuhinya jaminan hak atas kependudukan, pelerjaan, perumahan dan hak atas lingkungan yang berkelanjutan. "Semuanya itu dituangkan dalam Perda, Perbup dan SK Bupati," Muhammad Rivai Nur. Rivai Nur menambahkan, penghargaan ini adalah bagian dari inovasi produk hukum pemerintah Kabupaten Bantaeng. Menurutnya, muara dari produkproduk hukum Pemkab Bantaeng
adalah jaminan akan terpenuhinya hak kebutuhan dasar warga Bantaeng. Penghargaan ini adalah yang kedua kalinya diterima Pemkab Bantaeng pada 2017 dan 2018. "Tentu saja, semua ini untuk membuat masyarakat Bantaeng lebih sejahtera agar Bantaeng tetap jaya," tambahnya. Bupati Bantaeng, DR Ilham Syah Azikin menerima langsung penghargaan itu, mengaku bangga atas prestasi dan inovasi bagian Hukum Pemkab Bantaeng. Dia berharap prestasi ini bisa dipertahankan kedepannya. "Prestasi ini harus dipertahankan. Sukses selalu untuk Kabag Hukum dan stafnya," jelas Ilham Syah.
EDISI : CN/122/X/2018
(RED / KEPALA BIRO BTG)
CAKRA NUSANTARA
35
NASIONAL
Kapolri bersama Panglima TNI Laksanakan Pengecekan Pengamanan Gereja Malam Natal Tahun 2018 CAKRA, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., beranjak meninggalkan Gedung Promoter Mapolda Metro Jaya pada Pukul 19.55 WIB menuju Gereja GPIB Paulus Menteng untuk melaksanakan pengecekan Perayaan malam Natal Tahun 2018 di 3 Gereja yaitu GPIB Paulus Menteng, Gereja Reformed Injil Kemayoran, dan Gereja Katedral Sawah Besar Jakarta Pusat. Adapun tujuan pertama Rombongan kapolri dan Panglima TNI yaitu GPIB Paulus Menteng. Setibanya di GPIB Paulus Menteng, Kapolri bersama Panglima TNI langsung disambut oleh Jemaat GPIB Paulus Menteng. “Selamat Natal 2018 dan Tahun baru 2019, untuk kita ketahui bersama selama pengamanan natal dan tahun baru ini TNI Polri dibantu dengan pemuda gereja dan ormas serta ormas islam bersama sama melaksanakan pengamanan jalannya Perayaan Natal Tahun 2018, hal ini tentunya menandakan bahwa Indonesia adalah negara yang sangat tinggi dalam menjunjung Toleransi beragama”. Ujar Kapolri. Selesai meninjau di GPIB Paulus Menteng, Kapolri dan Panglima TNI beserta Rombongan bergeser menuju Gereja Reformed Injil (Dr. Steven Tong) di Kemayoran Jakarta Pusat dan terakhir peninjauan di Gereja Katedral Sawah Besar Jakarta Pusat. Dalam setiap sambutan yang disampaikan Kapolri menyampaikan bahwa TNI Polri sudah jauh jauh hari
36
CAKRA NUSANTARA
melaksanakan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2019. Diantaranya yaitu dengan pencegahan aksi teror, aksi sweeping dan kejahatan konvensional. Karena kelancaran dan keamanan perayaan natal dan tahun baru sangat penting bagi TNI Polri dan Negara.
Selain itu diakhir Sambutan Kapolri menyampaikan Duka cita atas bencana yang terjadi di Selat sunda. Kapolri mengharapkan seluruh unsur untuk bersama sama membantu korban bencana tanpa memandang apapun, baik agama atau yang lainnya.
Kehadiran Panglima TNI dan Kapolri memastikan dan menjamin serta memberikan rasa aman, sehingga tidak ada gangguan saat pelaksanaan misa dan beribadah.
Dalam kegiatan pengecekan Perayaan Malam Natal Tahun 2018 ini, Kapolri didampingi Oleh Wakapolri, Irwasum Polri, Kalemdiklat Polri, As Ops Kapolri, Kakorlantas Polri, Dankor Brimob Polri, Kadiv Humas Polri dan Karo Provos Polri.
Kapolri mengajak bersama sama seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga toleransi beragama. “Negara kita sangat banyak memiki perbedaan, baik itu Suku, Agama Dan Ras, Namun semua perbedaan itu mari kita jadikan Berkah dan Kekayaan Negara kita” Ujar Kapolri.
EDISI : CN/122/X/2018
Sementara itu Untuk Panglima TNI turut hadir didampingi oleh As Ops Panglima, Asintel Panglima TNI, Kapusbintal dan Waka Puspen TNI. Kegiatan diakhiri dengan Doorstop oleh Kapolri dan Panglima TNI. (INT)
NASIONAL
JENDERAL DJOKO SANTOSO TEGASKAN SAYA YANG PERINTAHKAN BOIKOT METRO TV CAKRA JAKARTA Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo SubiantoSandiaga Uno, Djoko Santoso, mengakui dirinyalah yang mengeluarkan instruksi agar memboikot Metro TV. Keputusan itu diambil lantaran Metro TV dianggap kerap menyerang kubu Prabowo. “Saya orangnya enggak mau setengah-setengah, dia (Metro TV) nyerang terus, ngerjain terus, visi misi kita nggak pernah dimuat,” ujar Djoko di sela pengukuhan elemen relawan Prabowo-Sandi di Posko Pemenangan di Jalan Gayam Kota Yogyakarta Senin, 19 November 2018. Djoko
menuturkan,
sebelum
keputusan memboikot itu keluar, pihaknya banyak menerima kritik soal visi misi partai pengusung Prabowo-Sandi yang tak mendapat ruang yang cukup dalam pemberitaan televisi swasta tersebut. “Jadi daripada tanggung-tanggung, akhirnya dua minggu kemarin kita putuskan, sudah kita boikot saja, itu saya perintahkan boikot Metro (TV),” ujar Djoko. Djoko pun mengulas garis besar visi misi Prabowo-Sandi kepada para jaringan relawan yang hadir. Djoko menuturkan dalam memimpin negara, Prabowo-Sandi akan mengutamakan kepentingan rakyat. Visi-misi Prabowo-Sandi, ujar Djoko, seluruhnya terinspirasi dari sila satu hingga sila lima Pancasila. Seluruh cita-cita dalam Pancasila itu, ujar
Djoko, relatif sudah tertuang semua dalam visi-misi Prabowo-Sandi meski belum sempurna. Pemimpin Redaksi Metro TV Don Bosco Selamun sebelumnya mengatakan kubu Prabowo memang berhak memboikot medianya. Namun, Don Bosco menyesalkan pemboikotan tersebut. Dia mempertanyakan tayangantayangan yang dipermasalahkan kubu Prabowo. Don Bosco mengklaim programprogram di Metro TV sudah menghadirkan narasumber dari kedua kubu yang berkontestasi di pilpres 2019. “Pertanyaannya, mana yang tidak fair?” kata Don Bosco kepada Tempo, Senin, 5 November 2018. (RED BIRO JKT)
EDISI : CN/122/X/2018
CAKRA NUSANTARA
37
NASIONAL
Freeport Dalam Cerita Dongeng. Kesuksesan Atau Kebodohan Ferdinand Hutahaean 1. Selamat pak jagad pembantaian sosial politik temlen yang hari hari belajangan ini semakin kejam. Menjadi senapan mesin pembunuh yang mengerikan. Tweeps..!! Mari kita bahas Freeport yg KATANYA dan KLAIM pemerintah sebagai prestasi. Benarkah itu prestasi atau justru kebodohan? Mari kita bahas 2. Ada 2 hal yang sangat TIDAK SEHARUSNYA kita lakukan sebagai bangsa dan sebagai pemilik tambang Freeport yaitu, (1) Membeli milik sendiri dgn membayar sebesar sekitar Rp.57 T ; (2) Memperpanjang kontrak hingga 2041 dlm bentuk IUPK 3. Budiman Sudjatmiko dlm tweetnya menyebut bahwa SBY yg memperpanjang kontrak Freeport. Sy hrs nyatakan Budiman Sudjatmiko
38
CAKRA NUSANTARA
BOHONG dan MENEBAR HOAX. TIdak pernah ada perpanjangan kontrak Freeport oleh SBY dan kabinetnya. 4. Era SBY, Juli 2014 pernah dilskukan negosiasi dgn Freeport dgn menuangkan sebuah draft MOU yg berisi 6 butir hal2 yg sifatnya berpihak kpd bangsa diantaranya Divestasi, peningkatan Royalti, Pajak, Smelter, IUPK dan BPK sbg auditor thdp Freeport. Ini bagus, tp tdk tuntas. 5. Dalam draft MOU itu, apabila 6 butir permintaan Indonesia dipenuhi, mk Freeport akan diperpanjang kontraknya 2 x 10 tahun, namun semua ini kandas karena blm selesai, Kabinet SBY berakhir Oktober 2014. Negosiasi kemudian diteruskan olh Kabinet Jokowi
EDISI : CN/122/X/2018
6. Selepas SBY, semua negosiasi dan point pointnya menjadi hak dari kabinet Jokowi dan berubah. Dengan demikian, apa yg disampaikan olh Budiman Djatmiko ttg perpanjangan Kontrak Freeport adlh bohong. Yg memperpanjang Kontrak adalah Jokowi. 7. Divestasi saham olh rejim Jokowi kemudian harus memggelontorkan UANG BESAR dari UTANG utk membeli milik kita sendiri sebesar +/- Rp.57 T , padahal kita bisa memiliki saham Freeport tanpa membayar, hanya butuh keberanian dan nyali, bkn pura2 berani dan pura2 bernyali. 8. Ada 2 cr utk memiliki Freeport secara gratis. (1) Menyatakan kontrak berakhir 2021 dan melakukan negosiasi ulang dgn Freeport utk
NASIONAL membangun operasi bersama dlm bentuk Perusahaan Patungan (Joint Venture) antara Indonesia dgn Freeport Mcmoran. Saham 51 % dan 49 % 9. Pola ke 1 td menggunakan aset, cadangan mineral ditambang kita sbg penyertaan modal, dan Freeport menggunakan peralatan dan sarana kerja sbg penyertaan modal. Tak perlu membayar utk memiliki kembali milik kita. 10. Cara ke (2) Bila Freeport tdk bersedia nego, mk kita buka tender internasional terbuka utk mengundang investor mengelola Freeport dgn konsep operasi bersama, atau Joint Venture. Saya yakin akan berebutan investor utk datang mengelola tambang sebesar Freeport. Kita dapat gratis 11. Apa yang dilakukan oleh Pemerintah Jokowi? Mencari utang baru dan membayar untuk memiliki milik sendiri. Bahkan dgn memberikan bonus perpanjangan kontrak hingga 2041. Ini bukan keberhasilan, tapi sebuah KESUKSESAN SEMU yang dibanggakan. 12. Baiklah kita coba ikuti cerita kesuksesan itu. Kita ucapkan selamat. Mari bicara aturan dan logika waras tentang kesuksesan itu. Mari kita uji benarkan sudah kembali kepangkuan ibu pertiwi atau kita jd irg kaya bodoh yg jd anak bawang di Freeport? 13. Sesuai UU BUMN, Definisi BUMN menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. 14. Atas UU tersebut, dimana saat ini Freeport sahamnya sdh dimiliki 51% olh Indonesia, mk kita mendesak pemerintah agar segera mengubah Freeport sbg BUMN. Sahamnya sudah
kita miliki mayoritas.
apa kita?
15. Sebelum mengubah status Freeport menjadi BUMN, mk kita minta pemerintah MEMBUKTIKAN bahwa pembelian saham ini BUKAN KEBODOHAN, dgn cara MENGGANTI MANAGEMENT Freeport utk MENGAMBIL ALIH operasional perusahaan.
19. Resikonya bika deviden tak dibagi atau ditahan dgn alasan investasi operasional utk tambang bawah tanah maupun membangun smelter, mk Inalum berpotensi gagal bayar cicilsn utang dan bunga pembelian saham Freeport. Ujungnya? Bencana bagi Inalum
16. Bila pemerintah tak mampu mengganti management Freport saat ini dgn porsi saham kita mayoritas, mengambil alih komando operasi, mk sy hrs nyatakan bahwa PEMBELIAN SAHAM itu bodoh krn Freeport ttp milik asing dan kt cm anak bawang yg menunggu bagian dr asing.
20. Freeport punya catatan hitam tidak membagi deviden pemerintah dan royalti dengan alasan ditahan utk investasi Pernah juga ditahan tidak dibayar karena keuangan Freeport tidak mampu. Apa yang terjadi bila peristiwa ini terulang nanti? Bencana bagi Inalum
17. Kunci dr semua klaim kesuksesan pemerintah adlh MENGGANTI MANAGEMENT dan kemudian MENGUBAH STATUS FREEPORT menjadi BUMN. Jika itu tdk bs dilakukan, artinya Freeport tdk kembali ke ibu pertiwi, msh dikuasai asing dan pemerintah betul2 bodoh.
21. Perpanjangan kontrak, membayar +/- Rp.57 T , tak mampu ambil alih kontrol perusahaan, adalah bukti bahwa semua cerita sukses prmerintah atas Freport adalah KEBODOHAN YANG DIBANGGAKAN.
18. Sy melihat saat ini kontrol perusahaan msh ada di Freeport dan mengendalikan operasional dan kebijakan perusahaan. Sementara Indonesia, hanya akan menunggu pembagian deviden, itupun kalau dibagi management, kalau tdk? Mau
22. Terakhir, semoga masyarakat menjadi paham atas cerita cerita dongeng pemerintah. Kesimpulan saya secara pribadi, Freeport masih milik asing, dikontrol asing dsn kita memberi asing itu uang besar utk pesta diatas kemiskinan rakyat kita.
EDISI : CN/122/X/2018
Salam..!!
CAKRA NUSANTARA
39
LAPORAN DAERAH
Salah satu kegiatan Baksos jelang HUT TNI AD di Kabupaten Bone
PANGDAM XIV /HASANUDDIN PERINGATAN HJK TNI AD DITANDAI KEGIATAN BAKSOS CAKRA BONE Detik detik pelaksanaan Upacara Hari Juang Kartika (HJK) dengan tema ‘TNI AD Mengabdi dan Membangun Bersama Rakyat’ digelar di lapangan ‘Merdeka’ jalan Petta Ponggawae, Kelurahan Watampone, Kecapatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, dekira pukul 08.00 pagi tadi, Sabtu 15 Desember 2018. Bertindak selaku Inspektur Upacara, Panglima Kodam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI. Surawadi, S.Ip.,M.Si dan Komandan Upacara, Danyonif 726 Tamalatea, Letkol Inf. Prasetyo Ari Wibowo, S.Sos. Peserta Upacara masing-masing, Kelompok (Pok) Pataka Kodam XIV Hasanuddin, Pok Satsik, Penbaca Sapta Marga, Pok Pewira 44 orang, Pok Komando Wanita (Kowad) 22 orang, Batalyon Infanteri (Yonif ) 726
40
CAKRA NUSANTARA
Tamalatea 2 Satuan setingkat kompi (SSK), Kodim 1407 Bone, 1 SSK, Brigade Mobil (Brimob) 2 Satuan setingkat platon (SST), Polres 1 SST, Pol PP 1 SST, Dishub 1 SST, Damkar 1 SST, PMPB 1 SST, Perikanan 1 SST, Pelayaran 1 SST, OPD Bone 3 SST, Pramuka 3 SST, dan Organisasi intra siswa (Osis) 3 SST. Adapun amanat Kepala staf Angkatan Darat (Kasad) yang dibacakan oleh Pangdam XIV Hasanuddin, “Tema Hari Juang Kartika tahun ini yakni, TNI Angkatan Darat Mengabdi dan Membangun Bersama Rakyat untuk membela kepentingan seluruh rakyat Indonesia. Olehnya itu, peristiwa ‘Palagan Ambarawa’ tercatat dengan tinta emas dalam sejarah TNI AD. Kisah Heroik Palagan Ambarawa. “Ambarawa dalam sejarah per-
EDISI : CN/122/X/2018
juangan Bangsa Indonesia menunjukkan kesemestaan perjuangan kemerdekaan yang melibatkan para pemuda serta masyarakat Ambarawa melawan kekuatan kolonial Belanda. Semangat patriotisme dan nasionalisme yang dibungkus dengan keberanian, keikhlasan, serta kerelaan berkorban dalam menghadapi musuh yang jauh lebih kuat, mampu menghantarkan para pejuang bersama rakyat mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Selaku generasi penerus, kita wajib menjadikan semangat kemanunggalan TNI dan rakyat tersebut sebagai pendorong pengabdian kita dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks serta dinamis. Saya mengajak agar momentum peringatan Hari Juang Kartika kita manfaatkan
LAPORAN DAERAH untuk melakukan introspeksi serta koreksi diri dan selanjutnya menatap lurus ke depan guna memantapkan langkah bersama guna mewujudkan TNI AD yang kuat, tangguh, modern dan profesional� Selesai Upacara dilanjutkan dengan pemberian Tali Asih Kepada Perwakilan Warakauri, Kegiatan Baksos diantaranya Pengobatan Umum dan Gigi dengan Sasaran 1000 Orang, Khitanan Massal 150 Orang, Donor darah 500 Orang Serta Penanaman Pohon/Penghijauan sebanyak 4000 Pohon dan Devile Pasukan Upacara yang dirangkaikan dengan acara Makan Bersama Pangdam XIV Hasanuddin dengan Prajurit Kodam XIV Hasanuddin, Persit KCK Daerah XIV Hasanuddin dan Seluruh Komponen Masyarakat. Sebelumnya, Pangdam XIV Hasanuddin juga melakukan kunjungan ke Makorem 141 Toddopuli dan dilanjutkan dengan penyerahan Cindera Mata Sebilah keris pusaka tanah Bone dari Danrem 141 Toddopuli kepada Pangdam XIV Hasanuddin. Adapun kegiatan baksos kesehatan ini, dilaksanakan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara
Penyerahan cindera mata sebilah keris dari Danrem 141 Toddopuli ke Pangdam XIV Hasanuddin
gratis kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara maksimal. Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Sul-Sel, Andi Sudirman Sulaiman. Wakapolda Sul-Sel, Brigjen Pol Drs. Adnas. M.Si. ketua DPRD Prov.Sul-Sel, H. Muhammad Roem. Danrem 141 Toddopuli, Kolonel Inf. Suwarno S.A.P beserta Isteri. Asops Kasdam XIV Hasanuddin, Kolonel Inf
Leo Agung Priyo S. Aslog Kasdam XIV Hasanuddin, Kolonel Czi. Galih Suhendro S.Sos. Aspers Kasdam XIV Hasanuddin, Kolonel Arm Ruly Chandrayadi S.H. Aster Kasdam XIV Hasanuddin, Kolonel Inf. Hery Ponco Prakoso. Kakum Koopsau II, Kolonel Sus Wahyu. Kapendam XIV Hasanuddin, Kolonel Inf Alamsyah. Kapaldam XIV Hasanuddin, Kolonel Cpl. Yudha Adhila. Kahubdam XIV Hasanuddin, Kolonel Chb. Bambang Sugin Kabekangdam XIV Hasanuddin, Letkol Cba. Jois Heriko. Danden Inteldam XIV Hasanuddin, Letkol Kav. Amran Wahid. S.T.,M.M. Bupati Bone, Dr. H. A. Fashar Mahdin Padjalangi, M.Si besrta Isteri, Wakil Bupati Sinjai, Hj. Andi Kartini Ottong, S.P.,M.Sp. Dandim Sejajaran Korem 141 Toddopuli bersama isteri. Kapolres Bone, AKBP. Kadarislam Kasim S.H.,S.I.K. Danyon C Brimob Bone, Kompol Nur Icshan, S.Sos. Ketua Pengadilan Negri Bone, Drs. Yushar A.M. SH. Ketua Kejaksaan Negeri bone. Para Dan Kabalakrem 141 Toddopuli, Para Pejabat yang mewakili Bupati, Jajaran Korem 141 Toddopuli, Para Kasi Pasirem 141 Toddopuli dan para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bone. (RED/BIRO BONE )
Salah satu kegiatan Baksos jelang HUT TNI AD di Kabupaten Bone
EDISI : CN/122/X/2018
CAKRA NUSANTARA
41
LAPORAN DAERAH
WALIKOTA MAKASSAR DANNY LANTIK 15 PEJABAT BARU CAKRA MAKASSAR Pemerintah kota Makassar yakni Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto melantik sebanyak 15 pejabat baru lingkup pemerintah kota Makassar, di Central Point Of Indonesia (CPI), pekan lalu. Pelantikan dilangsungkan dengan pengambilan sumpah, disaksikan sejumlah legislator Makassar dan jajaran Forum Komunikasi dan Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tingkat Kota Makassa Danny menegaskan bahwa mutasi dan pelantikan yang dilakukannya merupakan bagian dari perbaikan struktur pemerintahan agar menjadi lebih baik. “Setiap pegawai dan pejabat punya janji terhadap jabatannya, semua pejabat yang dilantik hari ini punya sumpah dan tanggung jawab terhadap jabatannya masing-masing. Hari ini yang dilantik InsyaAllah prokduktifitas, dan kerjasama kita kedepannya dapat merubah kota ini
42
CAKRA NUSANTARA
menjadi jauh lebih baik,� kata Danny usai pelantikan. Diapun berpesan agar pejabatpejabat baru yang dilantik dapat bekerja dengan ikhlas. Adapun mereka yang dilantik merupakan pejabat Eselon II Pemerintah Kota Makassar yang dirotasi. Berikut daftar nama-nama pejabat yang dilantik; 1. Andi Bukti Djufri (Staf Ahli Bidang Pemerintahan Kota Makassar) 2. Ahmad Kafrawi (Staf Ahli Bidang Ekonomi) 3. Andi Azis Hasan (Asisten Bidang Pemerintahan Sekreriatan Kota Makassar) 4. Irwan Bangsawan (Asisten Bidang Perekonomian Bangunan Sosial Kota Makassar) 5. Baso Amiruddin (Asisten Bidang Administrasi Umum Kota Makassar) 6. Nielma Palamba (Kepala Dinas Perdagangan Kota Makassar) 7. Abd Rahman Bando (Kepala
EDISI : CN/122/X/2018
Dinas Pendidikan Kota Makassar) 8. Andi Rusmayani Madjid (Kepala Dinas Lingkungan Hidup) 9. Muhammad Yasir (Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar) 10. Evy Aprialti (Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan) 11 Andi Siswanta Attas (Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kota Makassar) 12. Taufik Rahman (Kepala Badan Penanggulanga Bencana Daerah Kota Makassar) 13. Aryati Puspasari Abday (Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar) 14. Mario Said (Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar) 15. Sittiara (Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar). Oleh karena itu sebagai pejabat baru dilingkungan unit kerja untuk menjadi pemimpin yang jujur dan bertanggung jawab sebagai berikut pengembangan sumber daya manusia yang profesional.umgka Danny. (RED/BIRO MKS)
NASIONAL
LBH PERS NILAI BELUM SEMUA PEJABAT PAHAM UU RI TENTANG PERS CAKRA JAKARTA Staf Khusus Menristekdikti Abdul Wahid Maktub secara resmi melaporkan media online Tirto ke Polda Metro Jaya. Dia tidak terima namanya disebut dalam pemberitaan tentang dugaan jual beli ijazah. Wahid melaporkan Tirto ke polisi dengan tuduhan menyebar fitnah, pencemaran nama baik, dan pelanggaran UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). ”Saya dibantu kuasa hukum. Saya gunakan uang saya sendiri,” katanya. Wahid menandaskan, pelaporan itu tidak berarti dirinya memendam dendam kepada media online maupun wartawannya. Dia hanya ingin menunjukkan kebenaran. Wahid mengaku ingin dugaan dirinya terlibat dalam mafia atau sindikat jual beli ijazah palsu dibuktikan di pengadilan. ”Supaya klir. Nama saya sudah rusak. Di keluarga, anak-anak, dan teman,” jelasnya. Wahid pun siap menanggung risiko yang bakal diterima karena mengambil jalur hukum itu. Dia menegaskan siap dipenjara jika memang pengadilan nanti dapat membuktikan keterlibatannya dalam jual beli ijazah bodong. Sebaliknya, menurut Wahid, yang membuat berita juga harus bertanggung jawab jika nanti dirinya tidak terlibat. Mengapa tidak mengadu ke Dewan Pers? Wahid menyatakan sudah berkomunikasi dengan Dewan Pers. Kalaupun melalui Dewan Pers, dia merasa tetap memiliki hak untuk melapor dengan UU ITE ke kepolisian Sementara itu Direktur Eksekutif LBH Pers Ade Wahyudin mengatakan,
produk-produk jurnalistik yang bermasalah harus diselesaikan sesuai mekanisme Undang-Undang (UU) Pers. Sengketa pers tidak bisa dibawa langsung ke ranah pidana. ''Ranahnya sengketa pers sebagaimana amanat UU Pers,” katanya kepada awak media. Pernyataan tersebut disampaikan Ade mengomentari perseteruan Staf Khusus Menristekdikti Abdul Wahid Maktub dengan media online Tirto. Abdul Wahid Maktub tidak terima namanya disebut dalam pemberitaan tentang dugaan jual beli ijazah. Dia melaporkan Tirto ke polisi dengan tuduhan menyebar fitnah, pencemaran nama baik, dan pelanggaran UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Ade Wahyudin menyampaikan, laporan Abdul Wahid Maktub itu keliru. Jika dia merasa keberatan dengan produk jurnalistik Tirto, kata Ade, seharusnya melayangkan hak jawab atau hak koreksi.
”Atau bisa juga mengadukan ke Dewan Pers untuk dinilai apakah berita tersebut melanggar kode etik jurnalistik atau tidak,” tambahnya. Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Abdul Manan menyampaikan pernyataan serupa. Menurut dia, produk jurnalistik tidak seharusnya langsung dibawa ke ranah pidana. ”Kalau ada sengketa pemberitaan, ada UU Pers yang mengatur soal itu,” kata dia. Penyelesaian masalah tersebut, sambung Abdul, bisa dilakukan melalui mediasi oleh Dewan Pers. Apalagi, dia menilai berita yang dipersoalkan sudah sesuai standar baku jurnalistik. ”Ada faktanya. Ada upaya verifikasi juga, dan ada dokumen pendukung. Konfirmasi terhadap pejabat kementerian yang diduga bermain juga ada,” jelasnya. Karena itu, Abdul menyampaikan bahwa berita tersebut sudah melalui prosedur jurnalistik dan sesuai kode etik. ”Jadi, kalau komplain terhadap berita itu, pakailah mekanisme dalam UU Pers. Bukan memakai jalur pidana,” Dia menyampaikan, tindakan Abdul Wahid Maktub melaporkan Tirto kepada kepolisian sekaligus menunjukkan bahwa belum semua pejabat publik paham UU Pers. ”Mungkin ada (pejabat publik) yang tidak tahu (UU Pers). Tapi, bisa juga tidak mau tahu,” imbuh Abdul. Kondisi itu, sambung dia, merupakan tantangan bagi komunitas jurnalis, media, dan Dewan Pers untuk terus menyosialisasikan UU Pers. Tujuannya agar ancaman serupa tidak berulang kepada jurnalis dan media lain.
EDISI : CN/122/X/2018
(RED/BIRO JKT)
CAKRA NUSANTARA
43
INTERNASIONAL
Dubes Palestina Ungkap Rahasianya Ternyata Diam Diam Prabowo Subianto Sumbang Palestina Rp. 500 Juta Saat Diinvasi Israel Cakra Jakarta Masya Allah... Jauh dari publikasi dan gembar-gembor, Prabowo Subianto pernah sumbangkan uang sebesar setengah Milyar rupiah untuk rakyat Palestina, dan itu bukan uang negara tetapi uang dari kocek pribadinya.
massa serta kalangan mahasiswa dan aktivis lembaga swadaya masyarakat di Indonesia selama ini.
Hal itu disampaikan langsung oleh Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz N Mehdawi. Dan ini pun bantuan Prabowo yang ketahuan, tidak tertutup kemungkinan Prabowo sering membantu Palestina hanya saja sengaja tidak beliau banggabanggakan sehingga tidak banyak orang yang tau.
Dalam konteks bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina, berbagai pihak di Indonesia senantiasa mengulurkan tangan mereka, termasuk Partai Gerindra. Partai yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden itu pernah memberikan donasi senilai Rp 500 juta ketika Israel menginvasi Gaza beberapa waktu lalu, katanya.
Pemerintah dan Rakyat Palestina juga mengaku mensyukuri dukungan kuat pemerintah, parlemen, partaipartai politik dan organisasiorganisasi kemasyarakatan, media
44
CAKRA NUSANTARA
Demikian disampaikan Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz N Mehdawi seperti dikutip dari Antara pagi ini (Selasa, 24/6/2014).
Di mata Dubes Fariz, dukungan dan komitmen Indonesia pada Palestina yang merdeka dan berdaulat itu tidak pernah berubah
EDISI : CN/122/X/2018
dan senantiasa kuat sejak era Pemerintahan Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono. "Semua mendukung kemerdekaan Palestina. Saya berharap kebijakan ini tidak berubah. Kami pun tidak ingin isu Palestina ini menjadi isu kontroversial. Sebaliknya kami ingin isu Palestina merupakan isu yang menyatukan bukan isu yang memisahkan orang-orang Indonesia," katanya. Dalam konteks perjuangan kemerdekaan Palestina, masyarakat internasional yang mendukung Palestina itu tidak hanya datang dari kalangan Muslim tetapi juga Kristiani dan pemeluk agama-agama dan kepercayaan yang lain, katanya. (BIRO JKT)
LAPORAN DAERAH
DINAS SOSIAL KUCURKAN BANTUAN KEPADA PENYANDANG CACAT DI KELURAHAN BALLEANGIN PANGKEP CAKRA PANGKEP Program Pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Pangkep melalui SKPD Dinas Sosial yang memberikan bantua kepada tiga warga kelurahan Balleangin kecamatan Balocci Pangkep. Kepala Kelurahan Hamira .ST yang ditemui dikantornya kepada awak media majalah Cakra Nusantara menjelaskan bahwa,dari tiga orang warga saya yang mendapatkan bantuan dari dinas sosial kabupaten Pangkep yakni penyandang cacat disablitas Abd Azis yang menerima bantuan mesin Las Listrik,selain itu Harbi menerima bantuan modal usaha dan satu lagi menerima bantua ternak bebek sebanyak 20 ekor ketiga warga yang menerima bantua tersebut kami terus melakukan pembiaan sejauh mana tingkat keberhasilan usahanya
selama menerima bantuan pemerintah,katanya
dari
Lanjut Kaluh Balleanging Hamira,ST mengatakan selain bantuan tersebut juga menerima bantuan Ratra gratis hal ini pihak kelurahan bersama petugas melakukan identivikasi penerimaan segala bentuk bantuan yang diberikan kepada warga sehingga jika ada warga yang belum menerima bantuan Ratra gratis kami tetap berupaya bagaimana warga yang tidak mampu dapat menerima bantuan tersebut ,Katanya Salah satua Warga setempat yang tak mau disebut jati dirinya ditemui awak media Cakra Nusantara,mengatakan selama ini kami menerima bantuan dari pemerintah kelurahan yakni berupa beras gratis selain itu melalui
kelompok tani kami juga menerima bibit padi apalagi dengan masuknya musim panca robah ini kami telah melaksakan bajak sawah untuk siap tanam,ujarnya Sementra itu salah satu pengusaha pupuk Nuraeni yang ditemui beberapa pekan silam Ia menjelaskan bahwa,pihak kami setiap tahunnya kami menyiapkan pupuk yang dikirim Agen pupuk dari pangkajene berdasrkan permintaan dan kebutuhan petani,olehnya itu jika petani saat ini membutuhkan pupuk terkadang kami antar ketempatnya dan itu kami tidak memungut biaya antar ,menurutnya selama ini usaha ini dikelolah orang tua kami setelah ia wafat saya harus berusaha mewarisi usaha ini karena tidak ada lagi yang bisa mengelolah usahanya,dan hingga saat ini usaha tersebut diwariskan kepada saya,Pintanya. ( RED )
EDISI : CN/122/X/2018
CAKRA NUSANTARA
45
LAPORAN DAERAH
Kejaksaan Barru Apresiasi Proyek Penunjukan Akhir Tahun CAKRA, BARRU - Sejumlah kegiatan klasifikasi kecil yang diluncurkan Pemkab Barru dalam hal ini Dinas PU Kabupaten Barru diakhir tahun,diapresiasi pihak Kejakasaan Negeri Barru. "Kegiatan proyek penunjukan lansung akhir tahun,sebaiknya diluncurkan lebih awal,agar tidak terkendala terlambat bekerja bagi pihak yang mengerjakannya,"ungkap Paian Tumanggor (20/18) dikantornya. "Kegiatan akhir tahun seperti itu,sebetulnya membuat pihak yang mengerjakannya jadi serba salah nantinya,namun tetap kami mengapresiasi kegiatan tersebut,"terang Paian.
Tampak acara selamatan kendaraan bantuan operasional tahanan Kejaksaan Barru dari Kejaksaan Agung RI,beberapa waktu lalu.
"Namun kegiatan tersebut tetap harus dilaksanakan sebab DPRD Barru sudah mensahkan dan tertuang
Dinas Capil Musnahkan Ribuan KTP El Rusak CAKRA BARRU - Dalam rangka menindaklanjuti surat edaran Dirjen Kependudukan terkait penyalahgunaan dokumen,Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil lakukan pemusnahan ribuan Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) di halaman kantor pencatatan sipil kabupaten Barru (17/12). Pemusnahan
46
tersebut
CAKRA NUSANTARA
dibenarkan Andi Rahmawati selaku Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Menurutnya pemusnahan tersebut dilakukan karena rusak (invalid),dan disaksikan komisioner KPU Barru Abdul Safa dan Bawaslu Barru H Abdul Mannang. (JUM,CN)
EDISI : CN/122/X/2018
dalam dokumen APBD perubahan Barru tahun 2018,‎"kunci Paian. (JUM,CN)
LAPORAN DAERAH
JELANG NATAL DAN TAHUN BARU, POLRES GOWA GELAR PEMUSNAHAN RATUSAN BOTOL MIRAS CAKRA, GOWA Dalam rangka mewujudkan perayaan Hari Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 yang aman dan kondusif, jajaran Polres Gowa menggelar pemusnahan ratusan botol Miras berbagai merk, pada Jumat (21/12). Pemusnahan miras itu dilakukan seusai upacara gelar pasukan Operasi Lilin 2018 di halaman kantor Polres Gowa, yang ditandai dengan pemecahan botol miras secara simbolik oleh Kapolres Gowa Akbp Shinto Silitonga, SIK., MSi bersama unsur Forkompimda Gowa.
“Sedikitnya 588 botol minuman keras berbagai merk dan 188 liter jenis ballo/tuak dimusnahkan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru,” terang Shinto. Barang bukti tersebut merupakan hasil ungkap dari pelaksanaan razia di seluruh wilayah Kabupaten Gowa yang telah dilakukan jajaran Polres Gowa dalam kurun waktu 20 hari. “Peredaran miras ini perlu terus ditindak tegas karena sejauh ini miras menjadi pemicu tindakan kriminalitas. Terlebih lagi saat
momen perayaan-perayaan akhir tahun, dimana peredaran miras cukup rawan terjadi,” ujar Shinto. Kapolres pun mengajak kepada seluruh stakeholder dan lapisan elemen masyarakat untuk dapat saling bersinergi dalam mencegah peredaran Miras di Kabupaten Gowa. Adapun razia miras ini akan terus dilakukan Polres Gowa hingga perayaan malam Tahun Baru, begitu pula dengan peredaran Narkotika.
EDISI : CN/122/X/2018
HUMAS POLRES GOWA
CAKRA NUSANTARA
47
PENDIDIKAN
Rencana Pembangunan Masjid Darul Ilmi SMP Neg I Pangkajene Butuhkan Bantuan Uluran Tangan Umat Islam CAKRA, PANGKEP Rencana Program pembangunan masjid Darul Ilmi yang terletak dihalaman depan sekolah menegah Pertama Negeri I Pangkajene,dimana dalam perencanaannya selama ini diperkirakan akan membutuhkan anggaran sekitar Rp 500 juta hingga 700 juta Kepala sekolah menegah pertama negeri I Pangkajene,Ahmad Anshari,S.Pd,Mpd yang ditemui diruang kerjanya mengatakan kami akan rencanakan memindahkan salah satu tempat ibadah yang berada ditengah lingkungan sekolah dimana halamn sekolah yang sangat dibutuhkan untuk anak didik dalam melaksanakan berbagai kegitan seperti halnya lapangan olah raga dan sekaligus dijadikan tempat upacara sehingga saya berpikir untuk memindahkan tempat ibadah tersebut didepan sekolah,ujarnya
48
CAKRA NUSANTARA
Lanju,Anshari menjelaskan bahwa,pemindahan tempat ibadah tersebut hal ini yang sangat penting selain mendidik anak dibangku sekolah juga mendidk moralitas anak melalui pendekatan keagamaan sehingga mereka setidaknya anak tersebut bisa menjaga dan mengembangkan dirinya sebagai manusia yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa,upaya ini tentunya kami selalu mengajak utamanya para tenaga pendidik untuk senantiasa membina anak didiknya agar mereka secara tidak langsung mereka membentuk jati dirinya sebagai anak yang memiliki moralitas sehingga kelak menjadi anak bangsa yang berkwalitas,integritas yang dapat dipercaya karena merekalah generasi melinia yang akan menjadi calon pemimpin,olehnya itu kami
EDISI : CN/122/X/2018
sebagai pendidik yang paling utama adalah menjaga hubungan baik antara anak didik dan para guru yang menjadi ujung tombak dalam membentuk dan menjadikan anak didiknya menjadi cerdas,beriman dan bertaqwa, Tukasnya Tambah Kasek Anshsari,kami dan Panitia Pembangunan Msjid Darul Ilmi SMP Negeri I Pangkajene,menghimbau selain bantuan matrial,seperti halnya batu gunung dan veping blog yang sudah kami terima dari sejumlah para dunator kami juga harapkan uluran tangan umat Islam ikut serta memnyalurkan sebagian rizkinya untuk pembangunan masjid Darul Ilmi yang sedatang tahap pembangunannya olehnya itu pihak panitia mecamtumkan Nomor Rekening 67 88 91 73 35 Bank BNI Cabang Pangkep.Pintanya. ( RED )
INTERNASIONAL
AMERIKA TELAH MENCABUT SERTIFIKAT HALAL TERHADAP PRODUK MC DONALD
D
ewan Yudisial Muslim (MJC) dan IQSA telah mencabut sertifikasi dari "McDonald, KFC, dominos & Pizza Hut``` Menurut kajian staf dapur di Florida, Amerika, bahan2 McDonald telah memperlihatkan bukti positif mengandung bahan dari daging babi yg disebut "LM10" yg digunakan di dlm mayones McDonald. Para pejabat resmi McDonald
Afrika Selatan telah memastikan bhw slruh bahan baku saus diimpor dari Amerika. Para pelanggan Muslim dihimbau utk tdk mengkonsumsi McDonald.
Anda akan brdosa jika tdk ikut menyebarkankannya kpd org lain. Mrk yg memakannya berarti makan makanan haram. Jadi mohon beritahukanlah kpd yg lainnya.
Dewan Yudisial Muslim (MJC) dan IQSA juga telah menarik sertifikasi di slruh penjuru negeri. Ini sekrg mjd tugas anda memberitahukan org lain....
"BER-PESAN2 DEMI KESEJAHTERAAN DUNIA & AKHIRAT"
Jgn
abaikan
pesan
ini,
DARI : DR. MUHAMMAD YANIS MUSJA, APT. KETUA LEMBAGA HALAL INDONESIA
krn
EDISI : CN/122/X/2018
CAKRA NUSANTARA
49
HUKUM
KASUS DUGAAN KORUPSI' ADD KEPALA DESA SABARU DIAJUKAN BPKP ADA INDIKASI KERUGIAN NEGARA CAKRA, PANGKEP Kasus Dugaan Korupsi Dana ADD dan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2014- 2016, Desa Sabaru Kecamatan Lk.Kalmas dinilai lamban untuk penetapan tersangka padahal sudah dua tahun lebih kasus ini bergulir di Polres Pangkep. Hal ini disampaikan Pelapor Sy.Umar Ali, SH saat menyambangi Gedung BPKP Sulsel di Jalan Tamalanrea, Makassar Kamis, 20/12/2018. “Kami berharap Kasus dugaan Korupsi Desa Sabaru ini secepatnya selesai sebelum tahun baru 2019, dari awal kami melaporkan adanya pelanggaran hukum yang dilakukan tersangka, seperti pemalsuan tandatangan, penyalahgunaan wewenang, dan dugaan adanya kerugian negara, saksi sudah lebih lima puluh orang, dan pihak Kepolisian membenarkan ada dugaan kerugian negara yang dilakukan tersangka, apanya lagi yang ditunggu”. Ungkapnya.
yang disampaikan Penyidik Polres Pangkep, ada dugaan kerugian Negara ditaksir sampai empat Ratus Juta rupiah, tapi setelah kami periksa ulang, ada pengurangan seperti pajak berkisar tujuh puluh juta, kami tidak bisa menyampaikan secara lengkap hasil kerugian negara, nanti hasilnya diserahkan ke Polres Pangkep, dan juga kami memeriksa dugaan kerugian negara berdasarkan bukti yang ada pak”. imbuhnya. ” Kami juga berharap Kasus ini sudah bapak terima sebelum akhir tahun, karena berdampak juga terhadap penilaian kinerja kami, dan k a s u s ADD Desa
Saat dikonfirmasi lewat telepon Auditor BPKP, Masyuda membenarkan bahwa Ada kerugian negara terhadap kasus ADD Desa Sabaru. ” Pemeriksaan kasus Desa Sabaru Kami sudah rampungkan dan hasilnya sudah di meja pimpinan, sama
50
CAKRA NUSANTARA
EDISI : CN/122/X/2018
Sabaru hasilnya ada kerugian negara, tinggal pimpinan saja yang belum tandatangan “. Lanjutnya. Kasus ADD Desa Sabaru ini bergulir berdasarkan surat pengaduan dari Himpunan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Kecamatan Liukang Kalmas Pangkep (HPPMK-P) No: 02/C/ SP/ HPPMK-P/ Kalmas/ VIII/ 2016, Tanggal 14 Agustus 2016. Pasal yang dipersangkakan yaitu Pasal 2 ayat (1) dan atau pasal 3 dan atau pasal 9 UU RI nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. (REDAKSI/AA)
LAPORAN DAERAH
WAKIL BUPATI PANGKEP SERAHKAN BANTUAN KEPADA WARGA MASYARAKAT DESA BARING – SEGERI CAKRA, PANGKEP - Program Pembangunan Pemerintah Kabupaten Pangkep, untuk mewujudkan masyarakat sejahterah, tentunya dimulai dari desa hingga kekota dimana kabupaten pangkep merupakan wilayah tiga dimensi yakni dataran tinggi,dataran rendah dan kepulauan,itu semua megharapkan pembangunan yang merata dan berkeadilan. Wakil bupati Kabupaten Pangkep, H.Syahban Sammana,SH pada acara penyerahan bantuan di Desa Baring mengatakan bahwa,bantuan ini merupakan salah satu tujuan pemerintah daerah kabupaten Pangkep melalui anggaran desa dan Bundes hal ini tidak terlepas dari perhatian dan pengentasan kemiskinan didesa dan diperkotaan seperti halnya dikota lainnya,oleh karena itu melalui anggran desa yang diprogramkan kepala desa tentunya bantuan yang diberikan agar dimanfaatkan sesuai dengan tujuannya,Ujarnya Lanjut Wakil Bupati Pangkep H.Syahban Sammana mengatakan setidaknya pemerintah desa yang telah mengelolah keuangan Negara tentunya dimanfaatkan apa yang dibutuhkan oleh warganya sehingga dengan demikian masyarakat tidak perlu lagi minta bantuan kepada pemerintah dikabupaten hal ini menjadi program pemerintah Desa sebagaimana diamanatkan oleh undang undang Pemerintah Desa,Tandasnya Disamping itu pada acara berlangsung wakil bupati Pangkep H.Syahban Sammana menyerahkan bantuan kepada
warga masyarakat desa baring yakni Hend Tractor sebayak empat unit yang diberikan kepada kelompok tani,Bak penampungan air bersih sebanyak 40 unit,Lampu senther sebanyak 10 buah dan Selanjutnya pemberian insentif kepada Pemandi Mayet,Imam Kampung, Guru ngaji, Kader posyandu, insentif perangkat desa,menurut wakil bupati Pangkep H.Syhban Sammana mengatakan baru kali ini saya melihat betapa antosiasnya masyarakat desa baring sekalipun hujan yang cukup deras namun mereka pantang mundur demi mendapatkan haknya sebagai warga masyarakat tersebut,Paparnya Kepala Desa Baring Andi Arsyad AG usai acara penyerahan bantuan ditemui Awak Media Majalah Cakra Nusantara mengayakan bahwa,saya tidak nyangkah kehadiran warga saya
yang datang sebanyak ini sebenarnya yang saya persiapkan kursi sebanyak tiga ratus namun yang datang sekitar lima ratus orang warga dari delapan RK/RT Olehnya itu kata Kepala Desa Baring Andi Arsysd AG,wakil bupati Pangkep juga terkejut karena baru kali ini saya menyerahkan bantuan warga desa sangat antusias walaupun hujan lebat mereka berkunjung untuk menyaksiakan penyerahan bantuan tersebut,Katanya Oleh karena itu wakil bupati Pangkep H.Syahban Sammana melihat bahkan menilai kepala desa ini kampanye apa memberikan bantuan. Namun Kades Andi Arsyad menyangga bahwa ini bukan kampanye dan mereka tidak menyangka bahwa warganya datang lebih banyak jumlahnya,Pungkasnya,
EDISI : CN/122/X/2018
(RED)
CAKRA NUSANTARA
51
BUPATI PANGKEP H. SYAMSUDDIN HAMID,SE SAMBUT DAN LEPAS PASUKAN NAPAK TILAS DARI SATUAN BATALYON KOSTRAD 432 DAN BATALYON ZENITEMPUR 8
52
CAKRA NUSANTARA
EDISI : CN/122/X/2018