MAJALAH
CAKRA NUSANTARA
Cerdas, Indpenden & Terpercaya
EDISI 145
Tahun 202
1
PPKM DARURAT UPAYA PEMERINTAH DEMI KESELAMATAN BERSAMA
Bupati Lepas Peserta Geopark Run di Sumpabita HAL. 4
Hari Minggu Menteri Pertanian SYL dan Bupati Pangkep MYL Berolahraga NUSANTARA CAKRA 1 HAL. 30
SALAM REDAKSI
LAPORAN LAPORANUTAMA UTAMA Dr. Tifa: WHO Melarang Vaksinasi Paksa Apalagi Dengan Ancaman Hukuman Pada Rakyat seharusnya Pemerintah, Presiden, Menkes dll, punya kepekaan hati rasa yang tinggi. Semua Nakes, seluruh Rakyat Indonesia, sadar, bahwa Vaksinasi Corona, demi agar Pandemi ini bisa segera selesai, adalah pilihan yang harus dipertimbangkan.
WHO MELARANG VAKSINASI PAKSA APALAGI DENGAN ANCAMAN RAKYAT Tidak bisa memperpanjang SIM, STNK juga HUKUMAN jika tidak mau menerima vaksin Tiada 1pun negara di bumi ini, boleh melakukan program penyuntikan Vaksinasi, dalam situasi emergency sekalipun, dengan paksaan. ancaman hukuman dll pada rakyatnya. Sejak WHO berdiri tahun 1958, Vaksinasi itu Program Sukarela, bukan program Mandatory. Tugas Pemerintah, untuk MENYEDIAKAN VAKSIN TERBAIK, berikan edukasi terbaik, memberikan pemahaman terbaik. Bukan memberikan ANCAMAN apalagi HUKUMAN PADA RAKYATNYA. Kalau ada satu Rakyat, yang cedera karena Vaksin, membuat cacat dan meninggal karena Vaksin... Saya mau tanya pada Presiden, pada Menteri Kesehatan, Kapolri dll Tanggungjawab apa yang bisa Anda berikan kepada Penerima Vaksin? Dari
3
pertanyaan
di
atas,
Dan apabila Pemerintah, punya kehendak baik, untuk menyediakan yang terbaik bagi rakyatnya, dan tidak memberikan vaksin sembarangan dengan risiko yang harus ditanggung oleh Rakyat sendiri, Mensupport, mendukung, dan mendorong secara penuh, agar Vaksin Merah Putih segera jadi dan bisa digunakan secepat mungkin. Kita punta Laboratorium, Pabrik Vaksin, Ilmuwan hebat-hebat yang sudah puluhan tahun memproduksi Vaksin, bahkan mengekspor ke negara-negara lain. Dan Para Ilmuwan itu, sudah menyatakan SANGGUP untuk membuat Vaksin MERAH PUTIH, dan asalkan Pemerintah mensupport, Vaksin bisa jadi tahun 2021, dan bisa digunakan secara luas. Pertanyaan saya: Kenapa Vaksin Merah Putih tidak disupport, didukung, disegerakan untuk jadi? Sekali lagi saya tegaskan di sini. Saya tidak Anti Vaksin. Tetapi saya tidak mau disuntik Vaksin selain Vaksin dari Virus Asli Indonesia, Vaksin yang dibuat oleh Bangsa Indonesia sendiri. (DR. TIFAUZIA TYASSUMA)
KORESPONDEN
SUSUNAN REDAKSI Penerbit : PT Media Cakra Nusantara Akta Notaris : Notaris PPAT Rahmawati Laica Marsuki, SH. No. 23, Tanggal 21 Oktober 2009 DEWAN PEMBINA : GUBERNUR SULAWESI SELATAN WALIKOTA MAKASSAR BUPATI TAKALAR BUPATI JENEPONTO BUPATI GOWA BUPATI BARRU BUPATI MAROS BUPATI PANGKEP INFOKOM DEWAN REDAKSI : H. IDHAM LATIEF, SH. MM SAMUEL PEMBUNAN, SH. MM SULAEDIN BAGENDA ALI, SH DRS. MUHAMMAD IDRIS SIRA, M. SI DRS. H. ANDI DEWA BOHARI KOMISARIS UMUM ABDUL RACHIM, S.SOS WAKIL KOMISARIS UMUM ABDUL RAHIM WAKIL KOMISARIS REDAKSI JAMALUDDIN AGO REDAKTUR LIPUTAN JUMARLIN NUR MUKHTADIR PIMPINAN PERUSAHAAN ABDUL RACHIM, S.SOS SITI RABIAH BENDAHARA/SEKRETARIS REDAKSI SITI RABIAH ROSMALADEWI RAHIM, AMd STAF REDAKSI/EDITOR NUR SALAM NURAENI MANAGER PERIKLANAN NURAENI Rekening Bank BPD Sulselbar: 011-210-000003972-7 ( ABDUL RACHIM, S.SOS ) Rekening Bank BRI 0050-01-092020-50-4 ( SITTI RABIAH )
Email : ojaseroja01@gmail.com , mukhtadirnur2@gmail.com Youtube : CAKRA TV NUSANTARA ONLINE
REDAKTUR WILAYAH/KEPALA BIRO KAB/KOTA ST.MAHADIAH (MAKASSAR), ZAINAL (RW. MAROS), JUMARDIN, HAMRIS (RW. KAB. BARRU), NURAENI (PANGKEP), NASRI AL (SIDRAP), AHMAD (PINRANG),NUR MUKHTADIR (GOWA), MARWAN (TAKALAR / JENENPONTO), ARIE (BANTAENG), ANDIKA (BULUKUMBA ), LALA ( SINJAI), MUH. NUR (BONE / SOPPENG / WAJO)
2
SUPRIANTO (JAKARTA), JOKO SUSILO (JAWA BARAT), SUGIARTO (JAWA TENGAH), NANANG DARMAWAN (JAWA BARAT), I WAYAN (BALI), SYAMSUDDIN (SUM-UT), HENDRI (SUM-SEL), ABD. RAHMAN (SUM-BAR), ABDILLAH SYUKUR (ACEH), RASYID ALAM (BENGKULU), HAERUL SALEH (KAB. LUWUK / BANGGAI), MAS DORI (SUL-TENG), MUCHTAR. S.Pd (SUL-UT), NASRUDDIN (KAL-BAR), FIRDAUS HASAN (KAL-TIM), NABILA SOKET (KAL-SEL), THOMAS PATIKAWA (AMBON), KOMARUDDIN ASLOM (NTT), STEFANUS ONGKE (NTB), YULIANUS KERRA (MAUMERE), MARTINUS AMOL (PAPUA)
CAKRA NUSANTARA
LAPORAN UTAMA
PPKM Darurat, Upaya Pemerintah demi Keselamatan Bersama Jakarta. Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3-20 Juli 2021 di Jawa dan Bali disebut sebagai wujud kehadiran negara dalam mengurangi potensi penyebaran Covid-19. Pada saat bersamaan, pemerintah juga berupaya membentuk kekebalan kelompok melalui program vaksinasi nasional. Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Al Azhar Indonesia Agus Surono mengatakan, PPKM Darurat diadakan demi keselamatan bersama. "Saya kira masyarakat harus mengerti dan menyadari hal itu untuk keselamatan bersama," kata Surono pada Selasa (6/7). Menurut Surono, untuk mempercepat pemenuhan hak kesehatan masyarakat seperti tercantum dalam perundangundangan, berbagai upaya yang
dilakukan pemerintah pusat harus sejalan dan dipedomani oleh pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan kota, sampai tingkat desa dan kelurahan.
Dalam penerapan PPKM Darurat, kegiatan pada pusat perbelanjaan seperti mall serta pusat perdagangan lain dilarang sementara, juga kegiatan di tempat-tempat ibadah.
Surono menyebut, kepala daerah yang tidak melaksanakan kebijakan pemerintah pusat dapat dikenai sanksi.
Sedangkan berbagai usaha kuliner seperti warung, rumah makan, kafe, pedagang kaki lima maupun lapak jajanan, baik di lokasi tersendiri maupun yang berlokasi di pusat perbelanjaan hanya diperbolehkan menerima pesanan yang diantar atau pesanan yang dibawa pulang, dan dilarang menerima konsumen yang makan di tempat.
"Pengabaian terhadap adanya kebijakan pemerintah pusat terkait PPKM Darurat, maka kepala daerah yang tidak melaksanakan bisa dikenakan sanksi administrasi berupa teguran tertulis dua kali berturutturut sampai dengan pemberhentian, sementara sebagaimana diatur dalam Pasal 68 ayat (1) dan ayat (2) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah," ujar Surono.
Penutupan sementara turut berlaku di area publik seperti taman umum dan tempat wisata. Kegiatan seni budaya, olahraga, dan sosial kemasyarakatan juga dilarang karena berpotensi menimbulkan kerumunan.
CAKRA NUSANTARA
3
LAPORAN DAERAH
Bupati Lepas Peserta Geopark Run di Sumpabita PANGKEP -- Bupati Pangkep melepas peserta Maros- Pangkep Geopark Run di taman purbakala Sumpabita, Balocci, Sabtu(3/7/21). Pelepasan peserta ditandai dengan Bupati MYL mengangkat bendera star di taman purbakala Sumpabita yang merupakan chek point 3 bagi pelari. Bupati MYL memberikan semangat kepada peserta yang berasal dari berbagai daerah di Sulawesi dan juga Bandung. Mantan ketua DPRD Pangkep itu juga menyampaikan selamat datang di Pangkep. Katanya, Pangkep memiliki sumber daya alam yang melimpah. Salah satunya, Geopark. "Semangat, junjung sportifitas dan selalu jaga kesehatan. Selamat menikmati keindahan alam Pangkep,"katanya. Ia juga berpesan kepada pelari untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan tidak membuang sampah atau botol minuman sembarangan. Sebelumnya, race director MarosPangkep Geopark Run, Saparuddin menyampaikan, Sebanyak 150 pelari, terdiri dari 139 laki-laki dan 11 perempuan dari 22 komunitas akan mengikuti Maros -Pangkep GeoPark Run. Peserta berasal dari Sulsel, Sulbar, Sulteng dan Bandung. Peserta diundang khusus berdasarkan pertimbangan jarak. Lanjutnya, peserta akan menempuh jarak 62 Km melintasi dua kabupaten, Maros dan Pangkep. "Diupayakan, pelari akan singgah di setiap geosite. Baik itu Leangleang, Sumpabita, hutan batu dan Rammang-rammang,"katanya.
4
CAKRA NUSANTARA
LAPORAN DAERAH
Investor Jerman, Bakal Bangun PLTB Di Lappalaona Barru Cakra Nusantara;
P.
Kabupaten Barru bakal memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Sebelumnya PLTB serupa ada di Kabupaten Sidrap dan Jeneponto .
Bupati Barru menyambut baik para investor tersebut.
Hal itu setelah Bupati Barru Ir H.Suardi Saleh M.Si.,didampingi Sekretaris Daerah Dr.Ir. Abustan M.Si.,menerima kunjungan tamu asal Jerman yang merupakan investor PLTB tersebut, di Ruang kerja Bupati Barru, (28/6/21). Turut hadir Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Syamsir S.IP.,M. Si., Kepala Dinas PU Drs.Baharuddin, dan Kepala Bagian Ekonomi Muhaemi
"Pemerintah Kabupaten Barru sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas keinginan para investor asal Jerman mau berivenstasi seperti Pembangkit Listrik Tenaga Bayu,"ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut , Suardi Saleh bersama tamu tersebut berkeliling untuk melihat kegiatan yang ada Mall Pelayanan Publik (MPP). Mereka kagum setelah mendapat penjelasan Bupati Barru, dan Kepala DPMPTSP.
Selanjutnya tamu dari Jerman melanjutkan survei di Pelabuhan Garongkong dan Lappalaona yang bakal dibangun PLTB itu. Sementara Kepala Bagian mengatakan, kunjungan investor terkait penjajakan pembangunan PLTB di Barru. Lokasi disurvei adalah Lappalaona dan Pelabuhan Garongkong yang akan menjadi tempat pembongkaran material. Tamu tersebut, terdiri atas dua tim. Tim 1 yang datang survei lalu kembali Ke Makassar dan tim 2 tinggal beberapa hari kedepan untuk mengambil kelengkapan data, "ujarnya. (JUM/HMS).
CAKRA NUSANTARA
5
LAPORAN DAERAH
Pertama di Sulsel, Pangkep Dirikan Inkubator Bisnis PANGKEP -- Pemerintah kabupaten Pangkep melalui Balitbangda meresmikan inkubator bisnis wirausaha(IBU) hebat. Kepala Balitbangda Pangkep Risnawati Sakkirang, mengatakan, Pangkep adalah daerah pertama di Sulsel yang mendirikan Inkubator bisnis. Keberadaan inkubator bisnis ini, sejalan dengan tupoksi Balitbangda serta mendukung 100 hari kerja Bupati Muhammad Yusran Lalogau -wakil bupati Syahban Sammana. Lanjutnya, inkubator bisnis ini menjadi wadah UMKM untuk difasilitasi dalam hal pengembangan usaha. Baik sisi kemasan maupun kualitas produk. "Itu akan berdampak nanti pada pemasaran dan pendapatan mereka,"katanya. Inkobator ini bekerja sama dengan balai besar industri hasil pertanian, Politani Mandalle dan LP2M Unhas. "Kita berusaha, bagaimana UMKM Pangkep bisa eksis dan semakin dikenal. Siapapun UMKM bisa masuk dalam inkubator ini untuk mendapatkan pendampingan baik modal maupun pelatihan,"katanya lagi. Inkubator bisnis yang berada di kompleks ruko Palampang, Pangkajene dibuka langsung oleh wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana, Senin(7/6/21).
6
CAKRA NUSANTARA
Dikatakan Syahban, dengan hadirnya inkubator bisnis ini, kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat terus menggeliat. "Mudah-mudahan bukan sekedar seremoni, tapi menjadi kebangkitan ekonomi khususnya UMKM,"katanya. Kedepan lanjut Wabup Pangkep.
dua priode itu mengatakan, akan dilakukan pemetaan potensi-potensi yang ada di Pangkep. Termasuk pengelolaan kelapa dalam, dan perikanan. "Harapan kita, riset yang akan kita lakukan, semakin mengembangkan potensi kita dengan tujuan ekonomi rakyat semakin meningkat,"imbuhnya.
LAPORAN DAERAH
Bupati Pangkep Perjuangkan Bantuan Bibit Jagung untuk Petani Pangkep
Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau memberikan bantuan bibit jagung bagi petani Pangkep, dari Badan Penelitian Tanaman Serealia (Balitsereal). "Kemarin, saya berkunjung ke Balitsereal di Kabupaten Maros, Allahamdulillah mendapatkan bantuan bibit jagung, untuk 50 hektare lahan," kata Yusran, Selasa, 15 Mei 2021. Yusran menuturkan , kemarin di Balitsereal dirinya langsung bertemu Kepala Balitsereal Muhammad Azrai dan ditemani Profesor Riset Hama dan Penyakit, Prof Armin Muis. "Kami bercerita banyak, terkait bagaimana mengembangkan peningkatan petani ," katanya. Dia menuturkan, kemarin itu memperjuangkan bibit varietas jagung untuk masyarakat Pangkep. "Allahamdulillah, Pangkep dapatkan bantuan itu," katanya. Yusran menambahkan, kedepannya akan ada pelatihan dan pembinaan untuk Petani di Pangkep, berkerjasama dengan Balitsereal.
"Kelak, petani sisa sediakan lahannya, akan diberikan pelatihan dan juga pembinaan mulai dari awal hingga panen," ujarnya. Di depan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Marang, Yusran menjelaskan hasil pertemuannya dengan Balitsereal kemarin. "Tadi saya sampaikan ke petani, jika lahannya bersedia diberi bantuan, berupa bibit, pupuk, dan pemeliharaan," katanya. Hasil panen ini kelak akan langsung dibeli oleh pihak yang memberikan bantuan, kata Yusran. intinya petani hanya diminta kesediaan lahannya. "Harga sudah diatas pasaran, jika sebelumnya dihargai 4000 kg oleh pihak pengepul, maka pihak PT Pertani akan membeli dengan harga 5000 kg. Apabila petani bersedia maka saya sendiri yang akan mempfasilitasi untuk penandatanganan MoU dengan pihak pemberi bantuan," kata Yusran di depan Petani. Sementara mengatakan,
itu, Prof Armin melalui program
Menteri Pertanian mengupayakan ketersedian bibit, walau katanya masih belum mencukupi dan rencananya akan mengajak investor dari luar untuk kerjasama dan menyediakan bibit di Sulaweai Selatan. Nasa 29 yang kini menjadi varietas unggulan sangat diharapkan bisa memasok bibit untuk wilayah Sulawesi Selatan. "Bibit nasa 29 (nakula sadewa) yang merupakan varietas unggulan yang diluncurkan Presiden Jokowi 2017 lalu. Dan saya berharap Bupati Pangkep menyempatkan waktu, bisa beekunjung keminahasa tempat pengembangan varietas jagung nasa 29," ujarnya. Petani asal Marang, Yusuf mengatakan perhatian dan perjuangan Bupati Pangkep sangat berarti untuk petani. "Saat ini memasuki musim gaduh peralihan kekemarau, sudah merupakan langkah yang baik untuk masyarakat memanfaatkan lahan buat ditanami jagung. Apalagi di masa pandemi covid seperti ini tentu bisa saja dengan bantaun bibit pertanian bisa lebih membantu ekonomi kami," katanya.
CAKRA NUSANTARA
7
LAPORAN DAERAH
Bupati MYL Ingin Pangkep Jadi Percontohan Kawasan Tanpa Rokok Pangkep - Bupati Muhammad Yusran Lalogau (MYL) berkeinginan Kabupaten Pangkep menjadi percontohan kawasan tanpa rokok. "Saya sangat senang dengan kegiatan seperti ini, berharap Pangkep bisa menjadi daerah percontohan kawasan tanpa rokok," kata Yusran, Selasa, 15 Juni 2021 saat menerima kunjungan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan dan Hasanuddin Center For Tobacco Control and Non Communicable Disease Prevention (Contact). Yusran menuturkan, keinginannya untuk menjadikan Pangkep kawasan tanpa rokok, tidak lain untuk samasama memikirkan kesehatan. "Semuanya katanya.
demi
kesehatan,"
Yusran menambahkan, sudah saatnya masyarakat sadar, saling menghargai hak masing-masing, terutama hak untuk menghirup udara yang sehat tanpa asap rokok. Project Direktor Hasanuddin Center For Tobacco Control and Non Communicable Disease Prevention
(Contact), Prof Alimin Maidin berterima kasih kepada Bupati Pangkep menerima kunjungan rombongan Contact. "Sosialisasi ini, sebagai gerakan kawasan tanpa rokok, tak lain demi mencerdaskan dan menjaga anak bangsa dengan bebas dari asap rokok," katanya.
Wabup Barru Tegaskan Generasi Muda Jangan Gunakan Narkotika Barru Cakra Nusantar; Wakil Bupati Barru Aska Mappe SH., menghadiri Puncak Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel, di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan , (6/21). Wabup Barru berharap, agar para generasi muda dan milenial tidak menggunakan Narkotika. "Jangan coba menggunakan narkotika karena akan berdampak buruk baik untuk diri sendiri maupun orang lain," tegasnya. Dalam peringatan Hari Anti Narkotika Internasional Tahun 2021,
8
CAKRA NUSANTARA
dengan mengambil Tema " Share Facts Drug Save Lives (Sebarkan Fakta Tentang Narkotika, Selamatkan Kehidupan).
Acara ini juga dirangkai dengan pemusanahan barang bukti narkotika. (JUM/HMS).
LAPORAN DAERAH
Ketua Dekranasda Pangkep Buka Pelatihan Kerajinan Bambu di Balocci
Ketua Dekranasda Kab. Pangkajene dan Kepulauan, Nurlita Wulan Purnama membuka langsung kegiatan pelatihan kerajinan tangan dari bambu yang digelar oleh Majelis Taklim Kelurahan Balleanging Kec. Balocci, Kab.Pangkajene dan Kepulauan, Rabu (16/06/2021). Pelatihan tersebut diikuti sekitar 50 orang ibu rumah tangga, pokmas bersahaja dan remaja dari komunitas pajokka balocci. Camat Balocci, Jaenal Sanusi S, STP.,M.Si menyampaikan Kegiatan ini untuk mengasah dan melatih kemampuan masyarakat desa untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam seperti bambu yang ada di desa balleanging. Ketua
Dekranasda
Pangkep
menyampaikan apresiasi atas kegiatan pelatihan kerajinan bambu yang digelar oleh Majelis Taklim Kelurahan Balleanging. "Kegiatan ini sangat baik, saya berharap kerajinan ini nanti bisa mendorong peningkatan ekonomi warga. Untuk hasil dari kerajinan, Dekranasda Pangkep siap menampung dan mempromosikan hasil dari produk kerajinan yang diproduksi oleh masyarakat," kata Nurlita dalam sambutannya. Ia juga berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi kelurahan lain untuk mengembangkan kerajinan yang memanfaatkan potensi lokal. Nurlita juga menyampaikan bahwa Dewan Kerajinan Nasional Daerah mempunyai satu tugas utama yaitu memajukan kerajinan daerah dan
tugas ini akan dilaksanakan dengan berbagai program pembinaan, fasilitas bagi para pengrajin melalui proses produksi, pelestarian karakteristik budaya dan peningkatan mutu serta pemasaran produksi. Melalui pelatihan ini, Nurlita menginginkan dapat meningkatkan nilai jual dari setiap produk kerajinan tangan yang dihasilkan. Sehingga tidak hanya dipasarkan pada tingkat lokal, akan tetapi sudah bisa bersaing dipasarkan di tingkat regional, nasional bahkan internasional. "Saya berharap pelatihan ini akan lebih mengasah keterampilan yang sudah dimiliki para peserta. Pelatihan ini diharapkan ada inovasi yg muncul demi kemajuan dari hasil kerajianan yang dihasilkan,” ungkapnya.
CAKRA NUSANTARA
9
LAPORAN DAERAH
Panen Padi Varietas M70D di Barabatu PANGKEP -- Pemerintah kabupaten Pangkep panen padi di desa Barabatu, kecamatan Labakkang, Senin(28/6/21). Panen dilakukan langsung oleh Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau(MYL) dan Forkompida di areal sawah milik kelompok tani Alam Perkasa. Padi yang di panen Bupati MYL, jenis varietas M70D yang ditanam 12 April lalu. Syahrial, dari balai penelitian tanaman industri dan penyegar, mengatakan, varietas M70D merupakan beras organik dengan masa siap panen 70 hari. Lanjutnya, dari semua kabupaten tempat uji coba, hanya Pangkep yang berhasil panen tepat waktu. "Itu membuktikan sawah-sawah
di Pangkep itu cocok untuk varietas ini. Kami dari balai pertanian sangat berterimaksih kepada bupati dan pihak Pemda telah diberi kesempatan memperkenalkan varietas baru ini,"katanya. Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau(MYL) turut mengapresiasi kerja keras dinas pertanian, penyuluh dan petani sehingga hari ini dilakukan panen. Lanjutnya, pemerintah kabupaten Pangkep akan terus berupaya meningkatkan pertanian melalui program yang dijalankan. Baik dengan pendampingan penyuluh, pelatihan dan bantuan-bantuan lainnya. "Setelah turun bantuan dari pemerintah, kami berharap masyarakat kedepannya bisa mandiri dan berusaha lebih baik lagi,"katanya.
Bupati Pangkep MYL: Orang Tua Harus Penuhi Hak Seorang Anak Pangkep - Bupati Pangkep menginginkan kepada semua orang tua agar memenuhi semua hak anak-anaknya. "Saya berharap, orang tua memenuhi hak anak-anaknya, apakah itu hak mendapatkan kesehatan, pendidikan, dan juga bermain," kata Yusran, di Kegiatan Peningkatan Kualitas Keluarga dalam Mewujudkan Kesetaraan Gender dan Hak Anak di Pulau Desa Mattiro Kanja, Kecamatan Liukang Tuppa Biring Utara, Selasa, 6 Juli 2021. Yusran menambahkan, misalnya pada usia 1 sampai 2 tahun, anak harus mendapatkan imunisasi untuk memastikan kesehatan anak tersebut, pemberian pengecekan kesehatan.
10
CAKRA NUSANTARA
"Saya berharap, selain hak anak, juga mendapatkan tentang materi muatan lokal di sekolahsekolah, kita akan berharap ada sedikitpun bimbingan tentang masalah perikanan, yang mana bisa dilakukan dan yang mana yang tidak bisa, sehingga anak-anak tahu," ujarnya.
Dengan menambah wawasan muatan lokal, kata Yusran anak-anak akan tahun kondisi alamnya, atau konidisi sekitarnya. Di depan masyarakat pulau, Yusran juga menyampaikan agar para nelayan bisa terdaftar untuk mendapatkan asuransi nelaya. "Kita tahu bersama, pekerjaan bapak-bapak yang nelayan memiliki resiko tinggi, makanya itu memang memerlukan asuransi untuk para nelayan," ujarnya. Pada kegiatan tentang keseteraan gender tersebut, Bupati Pangkep juga didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Pangkep Nurlita Wulan Purnama dan Kepala Dinas Pemberdyaan Perempuan.
LAPORAN DAERAH
Pemda Barru Asistensi dengan Tim KPK meminta kepada Kepala OPD menyampaikan kemajuan serta permasalahan yang dihadapi dalam penyelesaian aset bermasalah. "Kami ingin mengetahui data aset, realisasi sampai dimana progresnya, bisa dicapai maksimal targetnya, kapan? Hambatannya seperti apa?," ujar Tribudi. Tribudi menambahkan Pelaksanaan Vaksinasi seperti apa, perhatian pemerintah kepada tim satgas covid-19 dan insentif Tenaga Kesehatan Sementara, Ambar Soeseno, Tim Komisi KPK Bidang Penindakan Menambahkan, agar memperhatikan pengelolaan Anggaran agar berimbang
Barru Cakra Nusantara;
bakti maupun mantan anggota DPRD.
Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh M.Si., menerima Tim Komisi Pembarantasan Korupsi (KPK) di ruang kerjanya, (28/6/21).
Penyelesaian aset bermasalah lanjut Bupati, kendaraan roda 4 yang sudah ditarik sebanyak 11 unit dari 14 unit, sehingga tersisa 3 unit.
Bupati Barru mengawali sambutannya terkait monitoring dan Evaluasi Program Pencegahan Korupsi Pemerintah Kabupaten Barru terkait sertifikat aset, penyelesaian aset bermasalah dan Prasarana dan Utilitas Umum (PSU)
Bupati menegaskan akan segera ditarik sisa kendaraan yang masuk dalam daftar aset, ini adalah evaluasi KPK.
Dijelaskan, Penyelesaian aset bermasalah berupa kendaraan dinas, baik roda 2 maupun roda 4 telah dilakukan penertiban, baik dari Aparat Sipil Negara (ASN) yang telah purna
"Saya mengharapkan kerjasamanya kepada pemegang kendaraan dinas baik purna ASN atau mantan anggota DPR agar mengembalikan ke bagian aset Daerah," harap Bupati Barru. Tribudi Rocmanto, Tim Komisi KPK Bidang Pencegahan
"Ada 8 kajian yg rawan korupsi, inilah yang dilakukan pendampingan oleh KPK bekerja sama dengan APIP Kabuapten Barru," katanya mengingatkan. Ambar Soesono mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Barru terkait pengelolaan keuangan karena telah meraih Penghargaan Opini Wajar Tampa Pengecualian (WTP) beberapa kali secara berturut-turut. Hadir dalam dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah, Kepala BPN, Inspektur, Kepala BPKAD, Kepala BKPSDM, Kadis Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Kepala Bappeda, Kepala Bapenda, Kadis Kesehatan, Kadis Kominsta, Kadis PTSPTK dan Staf UKPBJ. (JUM/ HMS).
CAKRA NUSANTARA
11
LAPORAN DAERAH
Kabid Humas Polda Sulsel, Raih Penghargaan Humas Terbaik I Se-Indonesia Makassar Cakra Nusantara Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Bid Humas) Polda Sulsel menerima piagam penghargaan dari Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, bertempat di The Patra Hotel Kuta, Denpasar Bali, Jumat (04/06/2021). Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono S.I.K., M.Si. kepada Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol. E. Zulpan S.I.K., M.Si. Penghargaan tersebut diberikan, saat digelar Rakernis Divisi Humas Polri T.A 2021 bertempat di The Patra Hotel Kuta Denpasar Bali, dalam kategori partisipasi secara aktif dalam Publikasi dan Amplifikasi berita terbanyak peringkat I, pada website Divhumas Polri. Kadiv Humas Polri mengucapkan selamat kepada Kabid Humas Polda yang mendapat penghargaan. Irjen Argo berharap, kedepan Humas dijadikan program Manajement Media menjadi program utama Polri. “Tingkatkan kinerja, dedikasi dan loyalitas dalam melaksanakan tugas serta kepada seluruh insan media atas kerja sama yang baik selama ini,” ucap Kadiv Humas Irjen Argo. Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol. E.Zulpan mengucapkan rasa syukur atas penghargaan yang diberikan kepada Bid Humas Polda Sulsel.
12
CAKRA NUSANTARA
Dengan adanya penghargaan tersebut, Kabid Humas juga berterima kasih kepada seluruh personel Bid Humas Polda Sulsel atas dedikasi dalam melaksanakan tugas. “Berkat kerja keras seluruh personel Bid Humas serta bantuan para temanteman media dalam mengekspos seluruh pemberitaan kegiatan Polda Sulsel dan polres Jajaran, sehingga informasi yang disampaikan tersaji dengan baik di tengah masyarakat,” ucap E.Zulpan saat ditemui,Sabtu (5/06/2021) Penghargaan tersebut diberikan, kata Kombes Pol E.Zulpan,
berdasarkan kriteria Kabid Humas yang memiliki pola penilaian, keaktifan, kemampuan dalam manajemen media, mempublikasi seluruh kegiatan Kepolisian, mengamplifikasi berita, pengendalian kegiatan serta diukur dari tingkat capaian tugas yang dilaksanakan. “Sehingga hasilnya dapat memberikan kontribusi positif bagi organisasi dan peningkatan kinerja satuan di lingkungan Polri,” tutup Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol. E.Zulpan (HUMAS POLDA SULSEL) ZAINAL KORWIL 02 MAJALAH CAKRA NUSANTARA KABUPATEN MAROS, BONE, SOPPENG, WAJO
LAPORAN DAERAH
Pemdes Bonto Matinggi Serahkan BLT DD Tahap lll pada warganya yang Kurang Mampu Maros Cakra Nusantara ditengah Pandemi wabah virus Corona covid 19 Pemerintah Desa Bonto Matinggi kembali menyerahkan bantuan langsung tunai dana desa BLT DD Tahap lll Untuk bulan Maret tahun anggaran 2021 pada warga masyarakat Desa Bonto Matinggi yang menerima manfaat BLT DD adapun tempat penyerahan bantuan langsung tunai dana desa BLT DD dipusatkan di Aula Kantor Desa Bonto Matinggi Kecamatan Tompobulu Kabupaten Maros, provinsi Sulawesi Selatan, Rabu 9 Juni 2021 berlangsung dalam keadaan aman dan lancar Semua warga masyarakat Desa Bonto Matinggi yang datang Menerima Manfaat BLT DD di himbau untuk mematuhi protokol Kesehatan covid 19 pakai masker dan jaga jarak.
"Turut hadir dalam kegiatan acara penyerahan bantuan langsung tunai dana desa BLT DD tersebut adalah Kades Bonto Matinggi Haerul, dari Anggota BPD M. Saleh, pendamping Desa Ansar dan Nur Asita Amir serta dihadiri oleh Staf dan para Kadus dan tokoh masyarakat Desa Bonto Matinggi Haerul dalam sambutannya mengatakan kepada seluruh warga Desa Bonto Matinggi yang menerima Manfaat bantuan langsung tunai dana desa BLT DD agar senantiasa benar-benar dimanfaatkan sesuai kebutuhannya. Lanjut Haerul menjelaskan adapun masyarakat Desa Bonto Matinggi
yang menerima manfaat BLT DD tahap lll ini, adalah sebanyak 144 KK di Empat Dusun, adapun jumlah yang diterima sebanyak Rp 300,000 tiga ratus ribu rupiah, per bulan dan yang diterima sekarang ini adalah sudah yang ke Tahap tiga,"ujarnya Haerul menambahkan bahwa pemerintah Desa Bonton Matinggi juga selalu mengajak warganya untuk selalu mentaati peraturan protokol kesehatan pakai masker dan jaga jarak dan membiasakan cuci tangan dengan sabun setelah melaksanakan aktifitas lebih baik mencegah Sebelum terjadi," tandasnya ZAINAL KORWIL 02 MAJALAH CAKRA NUSANTARA KABUPATEN MAROS, BONE, SOPPENG, WAJO
CAKRA NUSANTARA
13
LAPORAN DAERAH
Kapolsek Bantimurung Sambut Kedatangan Tim penilai Balla Ewako di Dusun Rumbia Desa Tanete Kecamatan Simbang Maros Cakra Nusantara Kapolsek Bantimurung bersama Kepala Desa Tanete dan Bhabimkantibmas, Desa Tanete Mengucapkan Selamat datang Tim penilai Lomba Balla Ewako, di dusun Rumbia Desa Tanete Kacematan Simbamg Kabupaten Maros provinsi Sulawesi Selatan pada hari Selasa, 09 Juni 2021 sekitar pukul 09,30 wita, bertempat di Posko Balla Ewako Desa Tanete Kecamatan Simbang, telah tiba tim penilai lomba Balla Ewako yang dipimpin langsung oleh Kabag Sumda Polres Maros Kompol Drs. H SAINUDDIN, M.Si yang didampingi Kasat Narkoba Polres Maros AKP IRVAN ARFANDI, SH, KBO Reskrim, IPTU RASMAN, SH, KBO Sat Binmas Polres Maros IPTU ABD AZIS Kedatangan Tim penilai Balla Ewako disambut dan diterima oleh Kapolsek Bantimurung IPTU JABBAR, SH. MH, Waka Polsek IPTU MAPPIARE, Kanit Sabhara, IPTU SUWARNO Kanit Binmas IPDA SOMMENG, Kepala Desa Tanete, ABDUL KADIR GAAFAR, S.Ag Babhinkamtibmas Desa Tanete BRIPKA NURDIN dan Babinsa SERMA MADIN Dalam penilaian Balla Ewako Desa Tanete, Bhabinkamtimas dan Kepala Desa Tanete memberikan paparan dan penjelasan mengenai fungsi dan peranan dari Posko Balla Ewako kepada Tim penilai, selanjutnya meninjau lokasi pemeliharaan / kolam ikan Posko Balla Ewako. Lomba Balla Ewako ini adalah salah satu rangkaian Polres Maros dalam memperingati Hut Bayangkara ke 75 tahun 2021. Selama giat berlangsung situasi aman kondusif ZAINAL KORWIL 02 MAJALAH CAKRA NUSANTARA KABUPATEN MAROS, BONE, SOPPENG, WAJO
14
CAKRA NUSANTARA
LAPORAN DAERAH
PEJABAT STRUKTURAL DISDIK SILATURAHMI DI SEKRETARIAT PPDB 'ROMPI ABU - ABU' Maros Cakra Nusantara (17/6/2021) terasa begitu indah ketika pejabat dinas pendidikan provinsi Sul-Sel, dalam hal ini Kepala Bidang Pembinaan SMA, Dr. Idrus M. Pd menyambangi Sekretariat PPDB SMAN 9 Maros. Dengan ciri khas atribut rompi abu-abu, panitia PPDB SMAN 9 Maros menyambut hangat kedatangan Ketua Panitia PPDB SulSel tersebut. Mengenakan seragam Korpri, Idrus mengapresiasi kerja panitia 'rompi abu-abu' yang tetap disiplin mengawal pelaksanaan PPDB. Plt Kepala UPT SMAN 9 Maros, Adnan Adam M. Pd yang menyambut kedatangan Kabid PSMA tersebut
merasa sangat bersyukur karena kunjungan tersebut dapat langsung mengetahui letak tantangan yang dihadapi panitia dalam PPDB On line. "Dengan sendirinya, Kabid PSMA selaku Ketua panitia PPDB Su-Sel dapat langsung mendapatkan data primer/lapangan seputar permasalahan yang terjadi dan tidak sekadar menerima data sekunder sebagai pelaporan. Kami salut dengan kunjungan tersebut" Ungkap Nahkoda Panitia rompi abuabu tersebut
terakhir pendaftaran jalur zonasi dan pengumuman yang lolos akan diumumkan esok harinya secara on line.
Di hari yang sama, Idrus sempat menyambangi SMAN 1 Maros untuk memantau langsung hari ke-4 PPDB SMA/SMK Sul-Sel.
Harapan kita bersama, dengan perbaikan jaringan interkoneksi berbagai kendala yang terjadi di jalur zonasi dapat disempurnakan di jalur pendaftaran berikutnya.
Sebagaimana yang diketahui bersama, kamis ini merupakan hari
Menurut Ketua Panitia PPDB SMAN 9 Maros, Dewi Farianti M. Pd, "Jalur zonasi sudah terpenuhi kuotanya sebanyak 189 siswa yang sementara dalam proses verifikasi mengalami fluktuasi bakal calon lolos karena pergeseran jarak domisili dari sekolah" ungkap sosok Pemimpin itu .
ZAINAL KORWIL 02 MAJALAH CAKRA NUSANTARA KABUPATEN MAROS, BONE, SOPPENG, WAJO
CAKRA NUSANTARA
15
LAPORAN DAERAH
Kasus Mayat Terbakar Di Maros, Ternyata korban Pembunuhan, Pelakunya 9 Orang Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menggelar Press Konference terkait pengungkapan kasus penemuan mayat terbakar di Kampung Tompo Ladang, desa Padaelo kec. Mallawa, Kab, Maros, Sulsel yang terjadi pada hari Jumat (11/6) lalu. Kegiatan Press Conference ini dipimpin langsung oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam bersama Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E. Zulpan dan Direskrum Polda Sulsel, Kabid Dokkes dan Ka labfor Polda Sulsel dengan menghadirkan Pelaku dan Barang Bukti yang digunakan menghabisi korbannya. Dihadapan para media, Kapolda Sulsel menjelaskan identitas korban yakni seorang lelaki R (20) beralamat di Tamalate No. 3 Kel.Kalegowa Somba Opu Gowa. Kapolda Sulsel juga mengungkap para pelaku berumlah 9 orang yaitu MA(19), DAS(19), FS(16), seorang wanita H (23), AP(19), TH(22), AI(17), MAN (16), dan Dion masih DPO. Adapun Motifnya kata Kapolda Sulsel, karena salah satu Pelaku, MA cemburu dan sakit hati karena korban mempunyai hubungan sesama jenis dengan Lelaki lain. "Para pelaku ada 9 orang dan berhasil ditangkap 8 orang sementara 1 orang masih DPO," ujar Merdisyam, Kamis (17/07/2021). Merdisyam menuturkan kronologi terungkapnya kasus ini yaitu pada TKP penjemputan, Senin (7/07) pukul 09.00 Wita, Pelaku MA dan Korban Rian berkomunikasi melalui FB, pelaku mengajak Korban bertemu di hotel Wisata Jl Bau Makassar, korban setuju dengan syarat, Pelaku ijin ke kakak korban dengan alasan hendak ke Malino. Kemudian saksi AI menjemput Pelaku, selanjutnya dengan motor menuju rumah korban di Jl Pallantikang Gowa, mereka meminta izin ke Reza, kakak korban untuk dibawa ke Malino.
16
CAKRA NUSANTARA
Dari rumah korban mereka menuju ke hotel Wisata II dengan motor, dimana korban di posisi paling belakang, dalam perjalanan pelaku mengmabil Hp Korban dan melihat isi percakapan korban di WA dab FB dan berakibat pelaku MA cemburu Lalu, Pelaku, saksi dan korban Tiba Di TKP hotel Wisata Jl H. Bau Makassar,pukul 21.00 Wita, namun Saksi AI kembali ke tempat kerjanya, pelaku MA, DAS dan korban masuk ke hotel, dan menuju kamar 405, dan disana sudah ada Dion dan 2 orang laki laki, Esoknya Selasa,(8/07) pukul 02.00 Wita saat pelaku Dion, bersama 2 orang lelaki temannnya tertidur, korban dan MA melakukan hubungan seksual sesama jenis, kemudian Pukul 05.00 Wita, terjadi pengeroyokan terhadap korban oleh pelaku MA dan rekan- rekannya Sekitar pukul 09.00 Wita, korban dibawa pelaku MA, Dion, DAS, ke rumah pelaku H di Jl. Sungai Limboto Makassar dengan taxi online, disana, korban mencoba melarikan diri, dan membuat pelaku MA marah dan menganiaya korban dengan tangan kosong dan ikat pinggang. Pada hari Kamis 10 Juni 2021, 06 00 Wita , korban meninggal Dunia, mengetahui hal tersebut para pelaku berencana membawa jasad korban ke Sulteng, karena masalah biaya dan jauhnya lokasi, para pelaku memutuskan membuang jasad korban di Camba Maros. Pada Jumat tanggal 11 Juni 2021 Pukul 04.00 Wita , dengan
menggunaan mobil rental merk Mobilio Para pelaku membawa jasad korban ke Camba, sebelumnya, mereka singgah di Alfamidi, membeli 2 botol Air 1.500 Ml., dan botolnya diisi 2 bensin yang dibeli di Moncong Loe. Setiba di Kampung Tompo Ladang Mallawa Maros, para pelaku menurunkan Jasad korban di pinggir jalan dan membakarnya, para pelaku kemudian kembali ke rumah H. Pada pukul 11.30 Wita pelaku DAS sempat mengecek kembali ke lokasi mayat. Saat ditemui, Kabid Humas Poda Sulsel Kombes Pol E. Zulpan juga menerangkan Modus operandinya pelaku, yaitu menemi kornban di rumahnya di Gowa lalu dibawa dihotel wisata Makassar , dimana pelaku lainnya, DAS, AP TH, AI, dan MAN sudah berada di salah satu kamar di hotel tersebut. Kemudian MA berhubungan seksual sesama jenis dengan korban, kemudian pelaku lainnya DAS, AP TH, AI, dan MAN beralibi korban adalah pelaku pencurian Hp di Hotel Wisata, lalu mereka melakukan kekerasan terhadap korban, hingga korban pendarahan di kepala, wahjah dan badan, setelah itu korban dibawa ke rumah H, di Jl Sungai Limboto, lalu disekap, dan pelaku MA kembali memukul korban dengan tangan kosong dan ikat pinggang hingga meninggal dunia. “Setelah korban meninggak dunia pelaku MA DAS, H, FS sepakat menghilangkan jejak korban di daerah Camba Maros dan membakar jasda korban,”ungkap Kabid Humas
LAPORAN DAERAH
Kades Jenetaesa : Mari Sukseskan Vaksinasi Covid 19 Maros Cakra Nusantara, Kepala Desa Jenetaesa Abdul Latif himbau warganya Mari bersama sama dengan pemerintah Desa Jenetaesa untuk mensukseskan vaksinasi Covid 19, untuk menjaga diri kita dan keluarga, serta orang di sekitar kita, dan saya selaku kepala pemerintahan Desa Jenetaesa, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros provinsi Sulawesi Selatan, sangat mengharapkan partisipasi masyarakat Desa Jenetaesa untuk mensukseskan program Vaksinasi Covid 19 dan saya memperjelas bahwa jangan lewatkan Vaksin Covid 19 ini, karena Ketika vaksin Covid 19 masih gratis,
segera manfaatkan kesempatan itu. Ketika Kami Undang dan anda tidak datang, Kami tidak Masalah. Namun jika nanti Semua persyaratan administrasi Masyarakat anda wajib memperlihatkan bukti Vaksin Covid
19. Mohon Maaf kesempatan itu sudah lewat. Salam Sehat. Bersama kita Sukseskan Vaksinasi Covid 19 (Kepala Desa Jenetaesa Abdul Latif) ZAINAL KORWIL 02 MAJALAH CAKRA NUSANTARA KABUPATEN MAROS, BONE, SOPPENG, WAJOA
Bupati MYL Pimpin Kerja Bakti di Stadion Andi Mappe PANGKEP -- Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau pimpin langsung kegiatan Jumat bersih lingkungan. Kegiatan Jumat bersih lingkungan dilakukan di stadion sepak bola Andi Mappe, dengan melibatkan sejumlah OPD, TNI, Polri dan juga KONI. Kerja Bakti dilakukan dengan membersihkan sampah serta tumbuhan liar yang ada di area stadion.
Dikatakan Bupati MYL, pembersihan ini dilakukan agar kondisi stadion kelihatan bersih dan indah.
Mantan ketua DPRD Pangkep itu juga menyampaikan, akan melakukan pembenahan di area stadion. Khususnya bagian lapangan.
Ia mengakui, pembersihan area stadion bukan hanya dilakukan saat ini. Akan tetapi telah dilakukan sejak awal pemerintahan MYL - SS. "Hari ini kita lakukan pembersihan kembali, agar bersih dan enak dipandang,"katanya.
Hal itu dilakukan untuk memaksimalkan pembinaan potensi olahraga di Pangkep. "Tadi saya keliling area stadion dan lapangan, melihat kondisinya kita akan lakukan pembenahan,"tambahnya.
CAKRA NUSANTARA
17
LAPORAN DAERAH
Dit Polairud Polda Sulsel Ungkap 8 Pelaku Ilegal Fishing Dengan Ratusan Bom Ikan Siap Pakai dan 100 Batang Detonator
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Drs. Merdisyam yang didampingi Kabid Humas Polda Sulsel Kombes pol Zulpan, Dir Polair Polda Sulsel dan Kalabfor menggelar Press Release Illegal Fishing dengan menggunakan bahan peledak (Bom Ikan) di Mako Dit Pol Air Polda Sulsel Jalan Ujungpandang, Makassar, Rabu (23/06/2021) “Ini hasil pengungkapan dari bulan Maret hingga Juni di berbagai lokasi perairan di wilayah hukum Polda Sulsel, ” ungkap Merdisyam Kapolda Sulsel menyebut Terdapat 8 lokasi dan waktu penangkapan berbeda yaitu , di bulan Maret, tanggal 13 Maret 2021 dipesisir Pulau Kodingareng Makassar, 25 April 2021 disekitar perairan Karang Matelak, Teluk Bone, 8 Mei 2021 di Pulau Kodingareng Makassar, 20 Mei 2021, Kemudian, di bulan Juni penangkapan terjadi disekitar perairan kepulauan sembilan Teluk Bone 03 Juni 2021, dipesisir Pulau Lambego, Kab. Selayar, dan 05 Juni 2021 diperairan + 7 Mil sebelah selatan pulau Butungbutungan, Kec. Kalu-kalukuang masalima, Kab. Pangkep, dan di perairan Pulau Kalu – kalukuang, selat Makassar, Kab. Pangkep, Sulsel serta dipesisir Pantai Kel Pancaitana, Kec. Salomekko, Kab. Bone, Dikatakan juga ,. Dit Polair Polda Sulsel, telah menetapkan delapan tersangka dalam Illegal Fishing dengan menggunakan bahan peledak (Bom Ikan). “Kedelapan terangka tersebut, kini dilakukan pemeriksaan dan di tahan di Mako Dit Polair Polda Sulsel. Mereka merupakan nelayan yang mencari
18
CAKRA NUSANTARA
ikan diperairan lokasi penangkapan tersebut yakni HL (44) AG (50) SR (30) HR (39) MH (44) AR (42) MR (42) RS (33). Kapolda juga mengungkap kronologi penangkapan yaitu berdasarkan hasil laporan informasi dari masyarakat tentang adanya penggunaan bom ikan yang digunakan oleh oknum para nelayan tersebut, serta hasil patrol dari Tim Ditpolair Baharkam dan tim lidik Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Sulsel. “Jadi diantaranya 4 (empat) orang diamankan di wilayah pesisir dan 4 (empat) orang diamankan di wilayah perairan Prov. Sulsel antara lain di perairan dan pesisir Pulau Kodingareng, perairanTeluk Bone, perairan Pulau LambegoKep. Selayar, perairan Pulau Butung-Butungan Kab. Pangkep, perairan Selat Makassar, dan dipesisir Pantai Kel Pancaitana Kab. Bone,”jelas Kapolda Selain itu, Kapolda Sulsel juga menjelaskan asal usul bebetapa bahan peledak yang berhasil disita diantaranya, Pupuk Amonium Nitrate tersebut sebagian besar berasal dari Malaysia yang diselundupkan melalui jalur laut ke Kalimantan masuk sampai Sulawesi Selatan, kemudian diedarkan di pulau – pulau di Provinsi Sulawesi Selatan. Sementara , Detonator sebagai pemicu ledakan berasal dari luar Negeri yang diselundupkan masuk ke indonesia melalui jalur laut ke perairan Sulawesi Selatan kemudian diedarkan ke pulau – pulau diwilayah propinsi Sulawesi Selatan. dan Sumbu Api sebagai pengantar panas merupakan pabrikan maupun rakitan yang
biasanya dibuat di indonesia. Adapun barang bukti yang disita dari seluruh tersangka antara lain, 6 Perahu, 3 unit kompressor, 7 roll selang, sepatu bebek 10 buah, regulator 10 unit , kacamata selam 11 buah , GPS 3 unit, 101 buah bom ikan yang sudah terangka, dan detonator 100 batang Kabid Humas Polda Sulsel Kombes pol E.Zulpan dalam keterangannya, Rabu (23/06/2021) menyebutkan Keberhasilan penangkapan Illegal Fishing dengan menggunakan bahan peledak sangat berarti bagi keberlanjutan potensi sumber daya ikan dan lingkungan di Wilayah Sulsel. Menurutnya , dampaknya sangat merugikan, karena Rusaknya keberlanjutan potensi sumber daya ikan dan lingkungannya, dan salah satu bagian pentingnya adalah hancurnya ekosistem terumbu karang dan punahnya biota laut. Dampak ini memberi pengaruh kuat sehingga dapat terjadi akibat yang sangat luas. Akibatnya dari aspek ekologi dapat menurunkan stabilitas lingkungan ekosistem perairan, menurunnya keseimbangan regenerasi dan produktifitas ekosistem, sehingga tidak lagi berfungsi maksimal. "Kemudiandari aspek perikanan dapat menurunkan produktifitas perikanan yang secara langsung ikut menurunkan / menghilangkan sumber pendapatan masyarakat,"Jelas E.Zulpan Para tersangka dijerat Undang-Undang RI Pasal 1 ayat (1) UU Darurat RI No. 12 tahun 1951 dan / atau pasal 84 ayat (1) UU RI No 45 tahun 2009 tentang perubahan atas UU No 31 tahun 2004 tentang perikanan dengan ancaman Pidana penjara hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup atau hukuman penjara sementara setinggi – tingginya dua puluh tahun. Dan / atau pidana penjara paling lama 6 tahun dan denda paling banyak 1.200.000.000 (satu miliar dua ratus juta rupiah).
LAPORAN DAERAH
Pemdes Baji Mangngai, Gelar Vaksinasi Covid 19 Tahap Pertama untuk Masyarakat Umum tahap pertama adalah sebanyak 296 orang yang siap di vaksin Covid 19 dan Mudah Mudahan di vaksinasi berikutnya lebih banyak lagi warga Desa Baji Mangngai yang hadir untuk divaksin Covid 19
Maros Cakra Nusantara Pemerintah Desa Baji Mangngai Kecamatan Mandai melaksanakan vaksinasi kepada warga masyarakat Desa Baji Mangngai dan vaksinasi tersebut di gelar di kantor Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai Kabupaten Maros provinsi Sulawesi Selatan, Rabu 23 6 2021, berlangsung dalam keadaan aman dan lancar semua warga yang datang untuk melaksanakan vaksin Covid 19 di himbau untuk menerapkan protokol Kesehatan covid 19
bahwa data terakhir warga masyarakat Desa Baji Mangngai yang mau divaksinasi Covid 19 untuk
"Masih ditempat yang sama Kades Baji Mangngai, Abdul Latif mengungkapkan Bahwa Masyarakat Desa Baji Mangngai yang wajib vaksin Covid 19 adalah sebanyak 1476 orang di tiga Dusun, kami berharap mudah mudahan vaksin Covid 19 berikutnya untuk tahap ll Dinas Kesehatan Kabupaten Maros dapat Kembali menggelar vaksinasi di Desa Baji Mangngai, saya selaku pemerintah desa bersama Bhabimkantibmas, Babinsa serta aparat Desa Baji Mangngai siap mengawal dan membantu Kelancaran vaksinasi Covid 19 Sampai tuntas warga kami divaksin,"tandasnya ZAINAL KORWIL 02 MAJALAH CAKRA NUSANTARA KABUPATEN MAROS, BONE, SOPPENG, WAJO
"Kepala Desa Baji Mangngai Abdul Latif. S. Sos mengatakan bahwa untuk vaksinasi di Desa Banji Mangngai, kami anggap Sukses Karena masyarakat Desa Baji Mangngai sangat Antusias menyambut vaksinasi Covid 19 ini,"ujarnya "Lanjut Abdul Latif menambahkan
CAKRA NUSANTARA
19
LAPORAN DAERAH
Kampung Tangguh, Posko Balla Ewako, Desa Lekopancing Juara L Satu Tingkat Kabupaten Maros: Akhirnya Dikunjungi TIM Penilai Dari Mabes Polri Maros Cakra Nusantara Tim Penilai dari Mabes Polri diantaranya, Kombes pol Drs. Zuhdi Baharuddin A.S.H, Kombes pol Gunawan Prijambodo, AKBP Linda Novenita S.H, Bripda Dendi Setiawan, Kompol H Ashari S.H MH Dit Binmas Polda Sulsel, Kasat Binmas polres Maros AKP H. Ismail Samad. Disambut oleh Forkopimcam Kecamatan Tanralili diantaranya Iptu Sugiharto S.H Kapolsek Tanralili, Aiptu Syarifuddin SE Kanit Binmas Polsek Tanralilii,Camat Tanralili Andi Irfan paharuddin S. STP. MH. Kepala Desa Lekopancing Kaluddin Rapi S. Sos bersama jajarannya. Rombongan Tim penilai dari Mabes Polri telah tiba di Posko Balla Ewako Desa Lekopancing kecamatan Tanralili Kabupaten Maros provinsi Sulawesi Selatan, pada hari Jumat 25 Juni 2021 Sekitar jam 17 10 Wita, berlangsung dalam keadaan
20
CAKRA NUSANTARA
aman dan lancar, Kedatangan Tim penilai di posko Balla Ewako , Desa Lekopancing adalah dalam rangka Hut Bhayangkara yang Ke 75 dan Bhabimkantibmas dan Babinsa Desa Lekopancing turut mengawal kunjungan Tim penilai dari Mabes Polri tersebut. Ditempat yang sama Kades Lekopancing Kaluddin Rapi S. Sos, mengatakan bahwa kedatangan Tim penilai dari mabes Polri, di kampung Tangguh Balla Ewako Desa Lekopancing adalah Karena Kampung Tangguh Balla Ewako Desa Lokopancing yang juara l satu tingkat Kabupaten Maros sehingga Kampung Tangguh Balla Ewako Desa Lekopancing Mewakili polres Maros di tingkat Polda Sulsel, saya kira ini suatu prestasi yang sangat Membanggakan yang harus dipertahankan,"ujarnya
penilai dari Mabes Polri di Kampung Tangguh, posko Balla Ewako Desa Lekopancing ini adalah kebanggaan buat Desa Kami,"kata Kades
"Lanjut Kaluddin Rapi Mengucapkan selamat datang Tim
ZAINAL KORWIL 02 MAJALAH CAKRA NUSANTARA KABUPATEN MAROS, BONE, SOPPENG, WAJO
"Dan kami juga mengucapkan terima kasih banyak kepada Bhabimkantibmas dan Babinsa serta sumua aparat Desa Lekopancing yang selalu aktif mengawal Kegiatan posko Ballawa Ewako mulai dari awal persiapan Lomba Balla Ewako sampai titik terakhir ini,"jelasnya "Sinergitas yang baik harus dipertahankan apa lagi di masa pandemi ini, mari kita bersama sama untuk menerapkan protokol Kesehatan covid 19 untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19 khususnya Di Desa Lekopancing,"tandasnya
LAPORAN DAERAH
Sambut Hari Bhayangkara ke 75, Polda Sulsel Gelar Aksi Penanaman Pohon Pelindung di Gowa Gowa Cakra Nusantara Polda Sulsel menggelar aksi penanaman pohon pelindung dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke 75, Jumat(25/06/2021). Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Tonasa kec. Tombolo Pao, Kabupaten Gowa. Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam memimpin langsung Kegiatan tersebut Aksi penanaman pohon tersebut juga diikuti Ketua Bhayangkari Daerah Sulsel, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo, Forkopimda TK II Kab. Gowa, Dir Pam Obvit Polda Sulsel Kombes Pol M Iftah Falahadin, S.H., sebagai Ketua Pelaksana Kegiatan, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E. Zulpan dan para PJU Polda Sulsel lainnya. Penanaman pohon secara simbolis dilakukan Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam dan diikuti pejabat lainnya. Kapolda Sulsel dalam sambutannya, menyampaikan terimakasih atas dukungan Bupati Gowa dalam kegiatan baksos ini. Merdisyam, mengajak masyarakat Kab. Gowa, sebagai daerah penyangga utama Kota Makassar untuk menjaga lingkungan dengan melaksanaaan pelestarian hutan dan penanaman pohon. “Jangan sampai terjadi seperti di daerah- daerah lain yang sudah mengalami kerusakan, khususnya daerah wisata di daerah-daerah puncak, kalau bukan kita siapa lagi yang akan menjaga dan merawat warisan untuk anak cucu kita, boleh usaha tetapi lingkungan jangan dirusak alam warisan tanah Makassar,”ungkap Merdisyam
Ditambahkannya. pohon sangat bermanfaat bagi kehidupan baik sebagai kantung air, penghasil oksigen maupun menekan dan memulihkan efek rumah kaca, harus diimbangi dan ditata keseimbangan antara ekonomi dan lingkungan Disela giat penanaman pohon, Kapolda Sulsel menyempatkan berbagi bingkisan bakti sosial kepada masyarakat setempat yang kurang mampu. Sebanyak 20 bingkisan diserahkan oleh Kapolda Sulsel bersama ketua Bhayangkari daerah Sulsel dan rombongan serta bupati Gowa. Ketua Pelaksana Kegiatan aksi penanaman pohon pelindung dalam rangka Hari Bhayangkara ke 75, Kombes Pol M Iftah Falahadin, S.H., menjelaskan Kegiatan ini bertema "Transformasi Polri yang Presisi
mendukung percepatan penanganan Covid-19 untuk masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional menuju Indonesia maju". Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E. Zulpan yang turut dalam giat tersebut, mengharapkan kegiatan tersebut dapat berdampak positif dan mendorong masyarakat sekitar peduli terhadap kondisi lingkungan.Salah satu tujuannya dapat mencegah kerusakan ekosistem “Saya mengharapkan penanaman pohon jangan asal tanam dan dibiarkan mati, namun wajib dipelihara sampai tumbuh subur sehingga sangat bermanfaat bagi anak cucu kita nantinya,” ujarnya (Humas Polda Sulsel) ZAINAL KORWIL 02 MAJALAH CAKRA NUSANTARA KABUPATEN MAROS, BONE, SOPPENG, WAJO
CAKRA NUSANTARA
21
LAPORAN DAERAH
40 KK Warga Masyarakat Desa Bonto Bunga Menerima Manfaat BLT DD Tahap Tiga Tahun Anggara 2021 Maros Cakra Nusantara warga Masyarakat Desa Bonto Bunga kecamatan Moncongloe, yang kena dampak wabah virus Corona covid 19, kembali menerima manfaat bantuan Langsung tunai dana desa BLT DD tahap lll untuk bulan Maret tahun anggaran 2021, yang sebelumnya juga sudah dilakukan penyerahan bantuan langsung tunai dana desa BLT DD tahap l dan tahap ll berjalan dengan lancar, Kepala Desa Bonto Bunga H. M. Nasir, S.Ag mengatakan untuk penerima bantuan langsung tunai dana desa BLT DD TA. 2021 ini, warga masyarakat Desa Bonto Bunga yang menerima manfaat BLT DD sebanyak 40 KK di tiga dusun, di Dusun Manjalling 14 orang, di Dusun Jenetallasa 11 orang, di Dusun Bonto Bunga 15 orang, adapun jumlah yang diterima sebanyak Rp 300,000
22
CAKRA NUSANTARA
tiga ratus ribu rupiah per bulan.
masker dan jaga jarak,"tambahnya
Nasir menambahkan mudah - mudahan dengan bantuan langsung tunai dana desa BLT DD, ini setidaknya dapat meringankan beban warga kami ditengah pandemi Covid 19, paling tidak kebutuhan warga masyarakat Desa Bonto Bunga yang terdampak covid 19 dapat terpenuhi,"ungkap Kades di kantor Desa Bonto Bunga Selasa 8 6 2021 pada awak media ini.
Turut mendampingi kades Bonto Bunga dalam kegiatan penyerahan BLT DD adalah BPD Desa Bonto Bunga, Bhabimkantibmas, pendamping Desa Serta Staf Desa setempat para Kadus dan Tokoh masyarakat Desa Bonto Bunga
" Adapun tempat penyerahan bantuan langsung tunai dana desa BLT DD tahap lll ini, dipusatkan di Aula kantor desa Bonto Bunga, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, provinsi Sulawesi Selatan. 2 6 2021 berjalan dengan aman lancar sesuai protokol Kesehatan semua warga masyarakat yang menerima manfaat BLT DD diarahkan pakai
Pesan Kades pada warganya jaga kesehatan keluarga di rumah gunakan bantuan BLT DD ini dengan sebaik-baiknya utamakan kebutuhan pokok di ruma dan jangan lupa dalam beraktivitas sehari hari ditengah pandemi ini terapkan protokol Kesehatan pakai masker jaga jarak dan biasakan cuci tangan dengan sabun di Air yang mengalir,"tutup Kades Bonto Bunga H. M. Nasir, S.Ag ZAINAL KORWIL 02 MAJALAH CAKRA NUSANTARA KABUPATEN MAROS, BONE, SOPPENG, WAJO
LAPORAN DAERAH
Pemdes Minasa Baji, Gelar vaksinasi Tahap ll untuk Masyarakat Umum Maros Cakra Nusantara Vaksin Massal di kantor Desa Minasa Baji kecamatan Bantimurung kebupaten Maros provinsi Sulawesi Selatan, di penuhi warga mulai dari orang dewasa hingga lansia pada Rabu 30 Juni 2021. Umar Bakkara S.IP Kepala Desa Minasa Baji, menjelaskan, untuk warga Minasa Baji sudah tahap kedua dalam pelaksanaan Vaksin yang vaksin pertama di CS2 dan kedua ini bertempat di kantor desa dengan jumlah sasaran warga sekitar 200 sampai 500 orang dan mudah mudahan bisa terlayani semua hari ini dan kalau tidak terlayani semua nanti kita jadwal ulang kembali,"ujarnya Kades melanjutkan untuk desa Minasa Baji mempunyai enam dusun dengan jumlah penduduk kurang lebih 2000 orang. Vaksin kali ini antusias warga sangat tinggi ,disamping desa juga lansia ikut vaksin. Kades berharap agar vaksinasi berjalan sukses dan masyarakat semakin sehat, juga atas bantuan aparat TNI / POLRI baik dari Babinsa dan Bhabimkantibmas sehingga warga berbondong bondong datang di tempat ini untuk di vaksin. Salah seorang warga di temui di lapangan mengungkapkan. Saya sudah di vaksin dan Alhamdulillah semoga badan semakin sehat Katanya. Lain lagi dengan petugas medis dari Puskesmas Bantimurung ketika di tanya tentang vaksin yang di suntikan pada sasaran dia mengatakan vaksin sinovac ungkap Hj.Irawati. ZAINAL KORWIL 02 MAJALAH CAKRA NUSANTARA KABUPATEN MAROS, BONE, SOPPENG, WAJO
CAKRA NUSANTARA
23
LAPORAN DAERAH
Pemdes Toddolimae, Gelar Sosialisasi Pencegahan Stunting Maros Cakra Nusantara Pemerintah Desa Toddolimae Kecamatan Tompobulu, gelar sosialisasi pencegahan Stunting dan pemberian makanan tambahan Kegiatan sosialisasi pencegahan Stunting tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Desa Toddolimae Kecematan Tompobulu Kabupaten Maros provinsi Sulawesi Selatan, Senin 28 6 2021, berlangsung dalam keadaan aman dan lancar semua yang hadir diarahkan terapkan protokol kesehatan covid 19 pakai maker dan jaga jarak.
24
CAKRA NUSANTARA
Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi pencegahan Stunting tersebut diantaranya Andi Mappisona, Mardianto, dari Kabupaten Maros Nurul dari Puskesmas Tompobulu, sebagai Pemateri, Ansar, pendamping Desa, Muhammad Amir Kades Toddolimae, serta para Kadus dan Rt, Kader posyandu Desa Toddolimae Kepala Desa Toddolimae Muhammad Amir dalam Sambutannya Mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan sosialisasi pencegahan Stunting ini
adalah untuk mewujudkan program inovasi desa dalam hal pengembangan sumber daya manusia SDM khususnya dalam mencegah stunting di Desa Toddolimae,"ujarnya Diharapkan giat sosialisasikan pencegahan Stunting ini terus dilaksanakan kedepannya agar masyarakat memahami sedini mungkin untuk mencegahan Stunting,"Kata Kades ZAINAL KORWIL 02 MAJALAH CAKRA NUSANTARA KABUPATEN MAROS, BONE, SOPPENG, WAJO
LAPORAN DAERAH
Satgas Covid SMAN 9 Maros, Mengawal Proses Indepth Interview Siswa Baru Maros Cakra Nusantara Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini belum juga berakhir, namun SMAN 9 Maros demi memanfaatkan waktu luang yang ada mengagendakan beberapa kegiatan untuk pembekalan pra kondisi (kegiatan pendahuluan sebelum Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS). Salah satunya adalah Indepth Interview terhadap siswa baru yang lolos pada jalur zonasi dan afirmasi dengan prosentase 90 % dari keseluruhan kuota yang diterima. Sebanyak 213 siswa baru, selasa (29/6/2021) mengikuti Indepth interview secara bergilir dan terbagi dalam beberapa sesi demi untuk menghindari kerumunan sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan. Satgas Covid-19 yang terdiri dari beberapa siswa yang telah mendapatkan mandat SK dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Provinsi Sulawesi Selatan diterjunkan demi untuk menghindari terjadinya kerumunan massa dari kegiatan tersebut. Indepth Interview ini sendiri sebagaimana yang disampaikan oleh Plt. Kepala UPT SMAN 9 Maros, Adnan Adam M. Pd, tidak lain merupakan kegiatan untuk menggali informasi awal tingkat inteligensi siswa (baca: akademik, emosional, spritual) secara langsung. "Hasil dari wawancara mendalam ini merupakan data kualitatif yang nantinya akan disandingkan dengan hasil psikotes (data kuantitatif) sehingga menghasilkan informasi yang bersifat mix methods (penggabungan dari kedua data)" Ungkapnya. Sehingga, wawancara mendalam ini akan memperkuat analisis terhadap pemilihan jurusan dari para calon
peserta didik baru. Adapun beberapa aspek yang terkait dengan proses wawancara mendalam tersebut adalah penelusuran bakat minat siswa terhadap eskul, pemilihan jurusan serta tes kemampuan baca Al Quran serta informasi mengenai tata tertib sekolah. Empat pewawancara yang dilibatkan merupakan para wakil kepala sekolah dan guru Bimbingan konseling diantaranya, Hj. Ilmawati S. Pd, Dewi Farianti M. Pd, Jahidah SE Ak, dan Darmawati S. Pd. Mereka melakukan pendalaman informasi untuk memberikan panduan dan pemahaman terhadap siswa baru mengenai potensi diri mereka.
"Data ini nantinya akan diolah dan dianalisis untuk selanjutnya setelah hasil psikotes didapatkan akan dijadikan sebagai sebuah hasil akhir dalam penentuan jurusan" ungkap darmawati selaku guru BK PPDB sendiri akan berakhir tanggal 10 Juli mendatang. Kuota yang tersisa 10% dari jalur perpindahan orang tua dan jalur prestasi. Demi untuk tetap menjaga protokol kesehatan, Satgas Covid SMAN 9 Maros dengan ciri khas rompi coklat dan Pengurus OSIS akan tetap solid untuk menjadi garda terdepan proteksi penyebaran Covid di lingkungan sekolah. ZAINAL KORWIL 02 MAJALAH CAKRA NUSANTARA KABUPATEN MAROS, BONE, SOPPENG, WAJO
CAKRA NUSANTARA
25
LAPORAN DAERAH
Catatan Kinerja 100 Hari Kerja Bupati-Wakil Bupati Pangkep tersebut dengan memperkuat pelayanan public, pembangunan ekonomi, pembangunan infrastruktur, pembangunan lingkungan hidup, pembangunan sosial dan kesejahteraan, serta pembangunan pendidikan, kesehatan, dan kebudayaan.
RABU hari ini, 9 Mei 2021, pemerintahan HM Yusran Lalogau dan Syahban Sammana genap berusia 100 hari pasca pelantikan pada 26 Februari lalu. Sejumlah catatan pun mewarnai periode pemerintahannya sebagai titik awal untuk mencapai seluruh program dan janji kerja mewujudkan “Pangkep Hebat”. Beberapa langkah yang telah dilakukan Bupati Pangkep di 100 hari kepemimpinannya, patut mendapat acungan jempol, sekalipun masih banyak harapan masyarakat yang belum bisa sempurna. Progress 10 program sesuai dasa cita Pangkep Hebat juga masih perlu dievaluasi, apakah hanya sebatas launching seremoni atau benar-benar berjalan di masyarakat secara luas. “Mari kita sama-sama mengawal program semua ini. Saya yakin setelah launching, mungkin masih banyak yang belum sempurna untuk diperbaiki, atau ada program yang sama sekali belum berjalan di tingkat OPD,” ujar Bupati Yusran Lalogau, pada penyampaian pencapaian Program 100 Hari Kerja di ruang pola kantor bupati Pangkep, Rabu 9 Juni. Pada penyampaian program 100 hari kerja itu, hadir Forkompimda, pimpinan OPD, camat, lurah, serta anggota Tim Bupati Untuk Percepatan Pembangunan Daerah (TBUP2D) Kab.
26
CAKRA NUSANTARA
Pangkep. Di sela-sela pencapaian program itu, disampaikan juga narasi puisi yang teksnya dibacakan Asia Ramli Prapanca berjudul “Kita Semua Bersaudara”. Bupati Yusran mengungkapkan 10 program yang sudah dilaunching masing-masing OPD terkait, baik yang sudah berjalan maupun dalam tahapan persiapan. Dia mencontohkan, program Pangkep Kuat. Di internal pemerintahan, pihaknya melakukan upaya konsolidasi internal yang meliputi kepegawaian, asset, keuangan, dan kelembagaan. Tujuannya, untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani,. “Untuk membangun birokrasi, kita harus mulai bersih dan harus nampak pelayanan terhadap publik. Penyelenggaran administrasi harus tertib,” jelas Bupati HM Yusran. Tidak hanya melakukan konsolidasi internal, Pemkab Pangkep juga melakukan konsolidasi eksternal dengan memperkuat komunikasi intensif dengan seluruh elemen masyarakat, instansi, seperti Forkopimda, lembaga pemerintah lainnya seperti perbankan, BUMN dan BUMD juga dengan DPRD setempat. Selain konsolidasi, pasangan Yusran-Syahban juga melakukan peletakan dasar pembangunan dengan misi Pangkep Hebat. Upaya
Hampir bersamaan, pemerintah kabupaten Pangkep juga melaunching aplikasi Simpada (sistem informasi manajemen pajak dan retribusi daerah) bekerja sama dengan Bank Sulselbar. Sedangkan untuk mendukung program Pusdamas (Pusat Data Masyarakat), DPMD juga menindaklanjuti penyampaian kepada kepala desa untuk menyiapkan rumah data desa. Di bidang kesehatan, Bupati Pangkep mengimplementasikan dalam program Pangkep Sijagai. Program ini merupakan program unggulan bidang kesehatan yang dikemas dalam tiga kegiatan, yakni program home care dan home visit yang diaplikasikan dalam kegiatan kunjungan petugas medis secara berkala kepada pasien dengan kriteria penyakit kronis berat dan tidak mampu lagi ke sarana puskesmas atau rumah sakit. Ada juga program Jemput Antar Ambulance, penanganan kedaruratan medik dan Layanan Panduan Call Center, yakni layanan masyarakat yang membutuhkan penanganan kedaruratan medik di tempat dan yang membutuhkan bantuan ambulance akan segera dikunjungi tim yang bertugas. Dalam aksi Pangkep Sijagai ini, pemerintah kabupaten melibatkan 3.265 tenaga kesehatan dari dua rumah sakit -- RS Batara Siang dan Rumah Sakit Pratama. Sebanyak
LAPORAN DAERAH 23 puskesmas, dan 70 Puskesmas Pembantu. Ada juga dilibatkan 5 klinik, 38 unit ambulance, dan 1 unit ambulance laut. Program ini terus berlanjut di masyarakat, baik kepada pasien yang butuh penanganan di wilayah daratan maupun di kepulauan. Bupati juga sudah melaunching program Cap Masker (Cegah anak pendek dengan makan sayur kelor), sosialisasi gemar makan ikan dan penggunaan garam lokal, serta launching kader pencegahan stunting sekaligus target zero stunting 2026, kader mengedukasi ibu hamil dan ibu balita tentang pentingnya 1000 hari pertama kehidupan. Di bidang pendidikan, Bupati Yusran mewujudkan misinya melalui program Pangkep Cerdas. Program ini diimplementasikan dengan pemberian secara gratis baju seragam sekolah kepada semua siswa SD dan SMP, gerakan satu sekolah satu musala, E-Disdik Hebat, gerakan tuntas paket, serta pemberian beasiswa kepada mahasiswa semester pertama hingga akhir asal daerah ini. Sedangkan di bidang infrastruktur, Pangkep Maju dan Berprestasi menjadi ikon program ini. Program yang dibiayai APBN sebesar Rp8,3 miliar ini diwujudkan melalui bentuk bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) dan pengembangan infrastruktur sosial ekonomi wilayah (Pisew). Bantuan stimulan perumahan, dibiayai pemerintah pusat sebesar Rp2,9 miliar dalam bentuk bedah rumah yang tersebar di lima wilayah kecamatan, seperti Minasatene, Pangkajene, Bungoro, Marang, dan Kecamatan Segeri. “Kita upayakan bisa melakukan pembangunan bedah rumah sebanyak 145 unit. Teknis verifikasinya di instansi terkait, Dinas Perumahan dan Pemukiman,” terang Bupati Yusran. Selain itu, juga dilakukan pengembangan infrastruktur sosial ekonomi wilayah, yang
pembangunannya tersebar di empat kecamatan, seperti Bungoro, Minasatene, Labakkang dan Marang. Total dana APBN yang digelontorkan mencapai Rp5,4 miliar. Pada program Pangkep Berprestasi, pemerintah daerah mewujudkan sebagai Dokter Kota (Dokumen RDTR Kawasan Perkotaan serta Si Bijak (Aksi Bidang Jasa Konstruksi). Perbaikan infrastruktur jalan daerah dan provinsi di beberapa titik juga menjadi upaya program 100 hari bupati dan wakil bupati Pangkep. Sekalipun menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi, Bupati Yusran tak ingin keluhan warga ini menjadi bulanbulanan dalam pemerintahannya. Lewat Dinas Pekerjaan Umum, beberapa titik jalan yang rusak disulap menjadi sebuah jalan yang elok untuk digunakan masyarakat umum. Seperti jalan provinsi sepanjang 3 km di poros Minasatene, ruas jalan AlekarajaePadanglampe yang kodisinya rusak berat sepanjang 700 meter akibat aktivitas tambang dan pengambilan material penimbunan proyek rel kereta api. Semua itu dilakukan dengan penuh tanggung jawab yang melibatkan beberapa rekanan di Pangkep. Masih di bidang infrastruktur, program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Pangkep juga diwujudkan dengan program sentuhan rakyat sebagai upaya memperkuat pembangunan ekonomi. Program ini disebut Pangkep Sejahtera. Program ini diimplementasikan dalam lima bagian yakni, perencanaan pola tanam dam penetapan jadwal pola pembagian air untuk 8.500 hektare kepada petani, penyerahan peralatan kerja petugas pintu air (PPA) dan pekerja saluran (PS) oleh Dinas Pekerjaan Umum, pemberian bantuan benih padi untuk 8.500 hektare oleh Dinas Pertanian, Pembangunan Irigasi Perpompaan di Desa Bantimurung, Kecamatan Tondong Tallasa, dan pembangunan 550 paket sanitasi untuk 11 desa di tujuh kecamatan dari
Dinas Perumahan dan Pemukiman. Kinerja 100 hari pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Pangkep diakui memang belum bisa sempurna. Beberapa program yang direncanakan juga belum berjalan. Tetapi, apresiasi diberikan dari beberapa elemen di daerah ini. Ketua DPRD Pangkep, H. Haris Gani misalnya, menilai Bupati Yusran Lalogau dan Wabup Syahban Sammana telah bekerja dengan cepat, program dan janji kerja pasangan ini memang pro rakyat. “Kita memang tidak bisa memuaskan sepenuhnya masyarakat dalam waktu 100 hari. Tetapi upaya perbaikan di bidang pelayanan dan infrastruktur sudah kita lakukan dengan ketersediaan SDM dan anggaran. Kami mendukung penuh, kami juga akan bekerja dengan cepat untuk mendukung program-program Pak Bupati,” jelas Haris Gani. Terpisah wakil ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Pangkep, Alvian Muis mengoreksi capaian RPJMD yang dianggap sudah tuntas. “Yang selesai itu baru rancangan awal. Butuh waktu enam bulan untuk penetapan menjadi sebuah peraturan daerah. Masih ada musrenbang dan lainnya,” ujarnya. Alvian menyatakan Fraksi Partai Golkar menjadi mitra kritis di DPRD untuk mengawal program dan kebijakan pemerintah daerah. Tatapi dalam program 100 hari kerja, pihaknya menyatakan apa yang disampaikan bupati menjadi starting atau spirit untuk bekerja. “Programnya memang Hebat, tetapi itu harus dikawal dan ditindaklanjuti. Jangan sampai program itu hanya menjadi seremonial saja,” ujarnya. Dia juga berharap kepada pimpinan OPD untuk benar-benar menjadikan program itu sebagai sesuatu yang berdampak langsung kepada masyarakat sesuai visi dan misi bupati. “Jangan sampai bupatinya mau lari kencang tetapi tidak dibarengi dengan kinerja OPD, itu akan sulit tercapai,” jelas Alvian. (*)
CAKRA NUSANTARA
27
LAPORAN DAERAH
FDK UIN Jajaki Kerjasama Wisata Religi di Pangkep PANGKEP – Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin menjajaki kerja sama dengan pemerintah Kabupaten Pangkep terkait dengan bidang keagamaan, literasi ulama Salemo, dan wisata religi. Rencana tersebut disampaikan Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin, Dr. Firdaus Muhammad saat diterima di ruang kerja bupati Pangkep usai menghadiri pencapaian 100 hari masa kerja pemerintahan Bupati Yusran Lalogau-Syahban Sammana, Rabu, 9 Juni. Turut hadir dari UIN Alauddin, di antaranya Wakil Dekan I FDK, Irwan Misbah, serta perwakilan bidang kerja sama UIN. Sedangkan dari Pemda Pangkep, selain bupati Yusran turut hadir Plt Sekda Pangkep, Irdas SH dan pengarah TBUP2D Pangkep, Syamsul Bahri Sirajuddin. Selain wisata religi, UIN juga menjajaki kerja sama desa binaan untuk pengembangan dakwah di Pangkep. “Pangkep ini punya sejarah yang melahirkan ulama kharismatik di Pulau Salemo. Itu juga kita akan kaji,” ujar Firdaus. Bupati Pangkep Yusran Lalogau merespons positif kehadiran pimpinan FDK UIN Alauddin sekaligus rencana kerja sama tersebut. “Kami memang prioritas kerjasama berbagai perguruan tinggi dalam berbagai aspek secara berkesinambungan untuk mendukung misi kami di program Pangkep religi,” ujar Yusran.
28
CAKRA NUSANTARA
LAPORAN DAERAH
Bupati Tanam Kacang Ijo di Segeri -- Teken MoU PT Agrotama Tampung Hasil Panen PANGKEP--Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau(MYL) bersama kepala dinas pertanian provinsi Sulsel Andi Ardian Caco serta Forkopimda menanam kacang ijo di desa Parenreng, Kecamatan Segeri, Kamis(10/6/21). Dikatakan Andi Ardian Caco, Pangkep salah satu daerah penghasil kacang ijo terbesar di Sulsel. Kacang ijo menjadi varietas utama pilihan petani, karena banyaknya permintaan permintaan pasar, khsususnya dari
negara Asia. "Seperti negara tetangga Asia yang selalu membutuhkan permintaan expor untuk bahan pangan. Kita harus tau sektor pertanian adalah sektor yang bertumbuh dan akan kedepannya membawa Indonesia ke peningkatan ekonomi yang signifikan,"katanya. Lanjut anak mantan bupati pertama Pangkep itu mengatakan, ia sengaja mengajak jajarannya turun langsung menanam kacang ijo, karena berbeda
dengan pelatihan yang digelar di kantor. Sementara itu, Bupati Pangkep MYL menyampaikan, pemerintah terus berupaya meningkatkan pertanian di Pangkep. Olehnya itu, ia menjalin kerjasama dengan berbagai pihak demi peningkatan pertanian. Mantan ketua DPRD Pangkep itu juga berharap, agar para petani menyerap ilmu jika ada pelatihan. Ia juga mengapresiasi penyuluh dalam mendampingi petani. "Sebab, jika pertanian meningkat tentu kesejahteraan petani juga ikut meningkat. Dan itu yang menjadi harapan kita semua,"katanya. Kepala dinas pertanian Pangkep Andi Sadda dalam laporannya menyampaikan, dinas pertanian Sulsel telah memberikan bantuan bibit ke Pangkep yang dapat ditanam di luas area 100 Ha. Bantuan bibit itu tersebar di empat kecamatan, Tondong Tallasa, Laabbakkang dan Segeri. "Untuk hari ini, kita tanam di lahan milik Gapoktan Sipatuo. Ini lokasi yang kita buat percontohan biasanya menghasilkan 1,5 ton perhektar,"jelasnya. Selain tanam kacang ijo, juga dilakukan penandatanganan MoU dengan PT. Agrotama. MoU ini untuk menjamin hasil panen masyarakat kedepannya lebih memiliki nilai ekonomi dan tidak kesusahan dalam memasarkan hasil pertanian.
CAKRA NUSANTARA
29
LAPORAN DAERAH
Hari Minggu Menteri Pertanian SYL dan Bupati Pangkep MYL Berolahraga Pangkep - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) berolahraga bersama dengan Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL) di area kampus Universitas Islam Negeri Makassar. "Saya diajak untuk berolahraga Minggu sehat, selain Menteri Pertanian ada juga Kapolda Sulsel" ujar Yusran, Minggu 4 Juli 2021. Yusran menuturkan, usai berolahraga tadi juga bercerita banyak bersama Menteri Pertanian terkait pertanian dan juga bercerita soal bapak Almarhum Asdar Muis RMS. "Anak muda ini sudah saya anggap seperti anak saya, jauh sebelum dia menjadi bupati seperti sekarang. Ayah angkatnya beliau yang merupakan Budayawan dan Seniman besar Almarhum Asdar Muis adalah sahabat saya dari kecil," kata Yusran meniru ucapan Syharul Yasin Limpo saat memperkenalkan dirinya di depan para pejabat. "Aso (nama panggilan Yusran) kecil ini memang sudah dipersiapkan oleh ayahnya untuk jadi pemimpin, dan alhamdulillah cita-cita tersebut terwujud," kata Syahrul yang ditirukan Yusran. Yusran menjelaskan, Menteri Pertanian juga menyampaikan, di Sulawesi sangat prospek di bidang pertanian dilihat dari hasil panen padi, dan varietas tanaman lain yang begitu meningkat. Pertanian di Indonesia satu-satunya ekonomi bertumbuh yang menunjang kemajuan kesejahteraan masyarakat di masa pandemi Covid 19. "Tadi juga Menteri Pertanian, mengatakan berjanji akan membantu masyrakat melalui kur dengan mengalihkan dana tabungan pribadi milik beliau sebesar Rp 3 triliun sebagai bentuk kerja sama. Kata pak Menteri, tidak mau memakai APBN prosesnya lama," ujarnya.
30
CAKRA NUSANTARA
LAPORAN DAERAH
Peresmian Gerai Perijinan Kelautan dan Perikanan PANGKEP -- Peresmian gerai pelayanan perijinan sektor kelautan dan perikanan dan peluncuran kios RBA murah mobile, di Maccini Baji, Labakkang, Jumat(11/6/21). Peluncuran dihadiri oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulsel, Jayadi Nas, Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau, Kepala UPP Maccini Baji Capt Ramlah, Forkopimda serta OPD terkait. Kepala DPMPTSP Sulsel, Jayadi Nas menjelaskan, ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk lebih mendekatkan layanan. Khususnya bidang perikanan dan kelautan, bagi nelayan dan pelaku usaha perikanan dan kelautan.
Mantan ketua KPU Sulsel itu juga mengatakan, kekuatan utama pemimpin adalah pelayanan. Ketika masyarakat mendapatkan pelayanan dengan baik, maka akan muncul kepercayaan kepada pemerintah. Ia menyebut, meskipun kewenangan tetap ada pada pemerintah provinsi. Akan tetapi, tanda tangan ijin bisa didapatkan melalui tanda tangan elektronik. "Itulah yang kami ciptakan, dengan mendekatkan pelayanan. Kalau selama ini terkendala waktu jarak, atau ketidak jelasan informasi. Gerai ini adalah solusi terbaik dalam menjawab kendala dan masalah yang dihadapi mayarakat, khususnya terkait kelautan dan perikanan,"katanya. Bupati Pangkep MYL menjelaskan,
pembentukan gerai ini merupakan salah satu program 100 hari kerja tahap II MYL - SS, dalam rangka mencapai visi misi Pangkep mewujudkan masyarakat madani yang sejahtera, unggul, berdaya saing dan religius berbasis sumber daya lokal berkelanjutan. Lanjutnya, gerai ini juga merupakan salah satu bentuk komitmen antara Pemprov Sulsel dan pemkab Pangkep dalam melakukan upaya memberikan kemudahan dan pendekatan pelayanan kepada masyarakat. "Jika sebelumnya masyarakat nelayan harus mengurus ijinnya di DPMPTSP Sulsel, maka saat ini dengan keberadaan gerai ini, nelayan cukup datang ke gerai ini saja,"jelasnya.
CAKRA NUSANTARA
31
LAPORAN DAERAH
Sembako dan Pendidikan akan Kena Pajak, Mahasiswa Aceh Angkat Suara BANDA ACEH - Masyarakat Indonesia dihebohkan oleh kabar tentang Pajak Pertambahan Nilai (PPN), salah satunya untuk sembako dan pendidikan yang direncanakan oleh pemerintah. Hal ini dinilai akan menjadikan nasib masyarakat semakin kesulitan, apalagi saat ini Indonesia tengah melawan pandemi Covid-19 Mahasiswa Aceh, Sulthan Alfaraby mengaku paham bahwa pemerintah sedang berusaha menargetkan pertumbuhan ekonomi negara yang saat ini sedang terpuruk melalui pajak, Jumat (11/06/2011). Namun dia mengkritisi bahwa rencana kebijakan pemerintah tersebut akan berimbas ke berbagai sektor. Terutama bagi masyarakat kalangan bawah. "Kita paham, bahwa pemerintah saat ini sedang mendorong kenaikan ekonomi negara yang saat ini sedang merosot. Tapi, sangat tidak tepat jika pemerintah nanti menaikkan pajak sembako yang saat ini dibutuhkan oleh masyarakat kalangan bawah. Imbasnya ke berbagai sektor. Kondisi mereka saat ini sedang sulit", ujarnya. Sulthan Alfaraby menilai kebijakan tersebut nantinya akan berimbas kepada tingginya harga dan meminta kepada pemerintah untuk mencari jalan lain untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi negara. "Jadi makin mahal, dong itu (sembako). Sembako harus mampu terjangkau murah dan jangan membebani. pertumbuhan ekonomi negara harus dicari jalan lain. Jangan sampai nasib si miskin makin miskin, si kaya makin kaya", mintanya.
32
CAKRA NUSANTARA
Tanggung jawab negara, lanjut Sulthan Alfaraby salah satunya adalah mengentaskan kemiskinan. Dengan adanya PPN untuk sembako, yang notabene diburu oleh masyarakat kecil maka akan berisiko menambah tingkat kemiskinan. "Dengan adanya PPN, tidak bisa kita bayangkan bagaimana susahnya mereka (masyarakat) yang saat ini. Tugas negara itu harusnya mengentaskan kemiskinan, menjamin kesejahteraan, bukan malah sebaliknya", ungkapnya. Aktivis mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry tersebut juga mendorong pemerintah agar membatalkan kenaikan pajak terhadap sejumlah aspek yang tidak pro masyarakat. Salah satunya juga pajak terhadap sektor pendidikan.
"Pendidikan juga akan kena pajak dan kita menyayangkan. Sektor pendidikan saja masih kekurangan infrastruktur. Harusnya, diberikan pendanaan lebih dan tidak dipajaki. Pendidikan itu jangan sampai dijadikan alat komersialisasi, karena tanggung jawab negara selain mensejahterakan ekonomi rakyat, juga mencerdaskan kehidupan bangsa", dorongnya. Sebagai informasi, rencana sembako dikenai pajak ini tertuang dalam draf RUU Perubahan Kelima atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP). Seperti dikutip detikcom, Rabu (9/6), pada Pasal 4A, barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh rakyat dihapus dari barang yang tidak dikenai PPN. Dengan begitu, artinya, sembako akan dikenai PPN.
LAPORAN DAERAH
Sandiaga Uno Berkunjung ke Pangkep, Puji Kenikmatan Salad Pamelo PANGKEP -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif(Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno kunjungan kerja ke kabupaten Pangkep, Kamis(17/6/21). Tiba di Pangkep, Menparekraf disambut Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau(MYL) didampingi wakil bupati Syahban Sammana, ketua Dekranasda, Forkopimda serta pimpinan OPD. Menparekraf mengunjungi stand pameran UMKM binaan Dekranasda. Produk UMKM baik berupa makanan, fashion dan kriya.
Salah satunya, Sandiaga mencicipi kuliner Pangkep Pemelo Salad. Usai mencicipi Pangkep Pamelo Salas, ia memuji kenikmatan rasanya. "Tadi saya cicipi, dan saya yakini lebih baik dari pada salad-salad yang pernah saya makan,"katanya. Selain itu lanjut Sandiaga, mengatakan produk kreatif ekonomi Pangkep sangat bisa diunggulkan. Ia juga mengatakan, pihaknya telah menyiapkan DAK untuk Pangkep untuk pembangunan sarana dan
prasarana baik fisik maupun non fisik. Menparekraf juga mengunjungi pusat informasi geologi(PIG) yang ada di kompleks rumah jabatan bupati. Usai melihat koleksi PIG, ia ingin Maros- Pangkep menjadi Geopark global yang langsung bisa mendapatkan sertifikasi. Sebelum meninggalkan Pangkep, Menparekraf mendapat cendramata dari Bupati MYL dan juga Badik pusaka. Sementara Menparekraf memberikan kain tenun kepada bupati MYL.
CAKRA NUSANTARA
33
LAPORAN DAERAH
Musrembang RPJMD TA 2021-2026 PANGKEP -Pemerintah kabupaten Pangkep melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan(Musrembang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun Anggaran(TA) 2021-2026.
Dikatakan Wabup Pangkep Petahana itu, RPJMD adalah penjabaran dari visi misi bupati Muhammad Yusran Lalogau dan Wabup Syahban Sammana.
Musrembang RPJMD TA 2021-2026 kabupaten Pangkep dilaksanakan di ruang pola Sekretariat daerah(Setda) Pangkep, Kamis(17/6/21).
Dalam RPJMD ini, ada sejumlah fokus utama. Mewujudkan 10 dasa cita Pangkep hebat, penangana Covid-19, menurunkan angka kemiskinan dan juga angka stunting.
Musrembang RPJMD dibuka oleh wakil bupati Pangkep Syahban Sammana.
"Dan semua itu dapat terwujud dan terlaksana dengan baik jika kita semua bekerja keras dan bersinergi,"katanya.
34
CAKRA NUSANTARA
Kepala Bappeda Pangkep Abd Gaffar menambahkan, visi misi yang terjabarkan dalam 10 dasa cita yang menjadi rumah besar dan spirit. Berbabagai program dilakukan untuk mewujudkannya. Baik bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan dan lainnya disusun dalam RPJMD ini. Ia juga menambahkan, pemkab Pangkep juga berkolaborasi dengan sejumlah pihak sebagai upaya mewujudkan visi misi dan 10 dasa cita.
LAPORAN DAERAH
Peletakan Batu Pertama Pembangunan PLHUT peletakan batu pertama pembagunan PLHUT. Tentunya, ini akan memberikan kemudahan bagi warga yang ingin berhaji dan umrah untuk melakukan simulasi tata cara,"katanya. Sementara itu kepala kantor Kementerian Agama Pangkep Muhammad Nur Halik menyampaikan, PLHUT ini akan dilengkapi taman manasik haji, miniatur Ka'bah, tempat melontar jumrah dan miniatut gunung Shafa dan Marwah. Peletakan batu pertama pembangunan PLHUT turut dihadiri Forkopimda Pangkep.
PANGKEP -Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau(MYL) bersama Kepala kantor wilayah Kementerian Agama Sulsel Khaeroni, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pusat Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu(PLHUT), Ahad(20/6/21). Pembangunan PLHUT Kementerian Agama di terletak di Andi Mauraga Timur, kecamatan Pangkajene. Kepala kantor wilayah Kementerian Agama Sulsel Khaeroni, mengatakan, PLHUT ini memang sangat dibutuhkan masyarakat. Terutama bagi yang ingin melaksanakan ibadah haji. Sebab, tempat ini akan banyak dipelajari tata cara haji dan umrah yang baik dan benar. Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau juga mengatakan, keberadaan PLHUT ini diharapkan semakin memudahkan masyarakat untuk melaksanakan simulasi tata cara haji dan umrah. "Alhamdulillah, hari ini kita lakukan
CAKRA NUSANTARA
35
LAPORAN DAERAH
KADES BIRING ERE HM.RAMLI.S.Sos BAGIKAN 159 WARGA MENERIMA BANTUAN PANGAN NON TUNAI CAKRA BIRING ERE PANGKEP Program Pembangunan desa biring ere terkait pemnerian bantuan pangan non Tunai ( BNT ) sejumlah 159 Orang warga desa biring ere di 7 RK dikecamatan bungoro pangkep. Plt Desa Biring ere HM.Ramli.S.Sos mengatakan bahwa, bantun pangan .non tunai tersebut,dimana program ini telah berlangsung sejak 2019,yang dibagikan oleh agen diterima setiap bulan bahkan warga warga rapel bantuan tersebut.Katanya Kepala Dusun Borong untia Rustam mengatakan, bahwa, bantuan Pangan Non Tunai tersebut diterima langsung dari agen Andi Dila yang bertanggungjawab terkait bantua pangan non tunai. Oleh karena itu Rustam menjelaskan bahwa, dari sejumlah bantuan sudah ada yang ditunjuk sehingga memudahkan pelayanan oleh warga penerima bantuan tersebut.Ujarnya Lanjut Rustam jika ada bantuan maka saya indormasikan kwpada masyarakat untuk menerima banayian pangan non tunai seperti halnya telur satu rak, ayam satu ekor,beras 10 kg dengan nilali totalnya 200 ribu. Ucapnya Disamping itu Kadus Rustam menggungkapkan bahwa,bantuan tersebut merupakan salasatu tujuam pemerintah mengentaskan kemiskinan dimasa pandemi covid 19 yang selama ini menghantui masyarakat indonesia.tandasnya
36
CAKRA NUSANTARA
LAPORAN DAERAH
Bupati Hadiri Sosialisasi Saber Pungli di RS Batara Siang
"Kami sangat merespon kegiatan ini, karena kami memang unit pelayanan publik sangat bersentuhan dan sangat rawan terjadinya pungli. Sehingga, pengetahuan saber pungli sangat kami butuhkan sebagai upaya mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,"jelasnya.
PANGKEP -- Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau(MYL) hadir dan membuka pelaksanaan sosialisasi peraturan presiden nomor 87 tahun 2016 tentang Satgas Saber Pungli di Rumah sakit Batara Siang Pangkep, Rabu(23/6/21). Dalam sambutannya, MYL menekankan jangan sampai ada pungli d RS Batara Siang. Mantan ketua DPRD Pangkep itu mengatakan, efek pungli sangat besar dampaknya, bukan hanya pada diri sendiri, tapi keluarga, akibat hukum bahkan pemecatan bagi ASN yang terbukti melakukan pungli.
"Jangan ambil yang bukan hak kita, saya titipkan, tanamkan dalam hati bapak-ibu, jangan mau mebambah keuangan keluarga dari jalan pungli. Bekerja dengan baik, beri pelayanan terbaik kepada masyarakat. Insyaallah dimudahkan rejekita,"katanya.
Kepala inspektorat Pangkep Saiful Yasin mengatakan, sosialisasi ini dilakukan agar tidak terjadi pungutan diluar ketentuan yang ada. Khususnya, di rumah sakit ini sebagai sarana pelayanan publik dilarang melakukan pungutan liar.
Direktur RS Batara Siang dokter Annas Ahmad menyampaikan, sosialisasi ini merupakan inisiasi dari imspektorat menggandeng intansi Polri, TNI dan Kejaksaan.
"Kami selalu melakukan sosialisasi ini ke OPD dan desa / lurah. Khususnya OPD yang bersentuhan langsung dengan pelayanan masyarakat. Dengan gencarnya sosialisasi yang dilakukan, diharapkan agar tidak ada lagi pungutan yang tidak sesuai ketentuan,"katanya.
Peserta sebanyak 60 orang terdiri dari manajemen, kepala instalasi, kepala ruangan, perwakilan komite medis.
Turut hadir, Kapolres Pangkep AKBP Endon Nurcahyo, perwakilan Dandim 1421 dan Kasi Intel Kejari Pangkep.
CAKRA NUSANTARA
37
LAPORAN DAERAH
Bupati Barru Siap Dukung Status Kampus STKIP Muhammadiyah Barru jadi Universitas Barru Cakra Nusantara; Bupati Barru Ir.H. Suardi Saleh M.Si., mengapresiasi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Barru pada pelaksanaan Wisuda Sarjana ke XXIII yang berlangsung suskses. Acara yang berlangsung di Aula KH.Ahmad Dahlan dengan dihadiri Koordinator Kopertis Wilayah IX Prof.Dr.Jasruddin, Wakil Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Dr.KH. Mustari Bora, Pimpinan PDM Barru, dan para Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah, Kadis Pendidikan Barru Andi Adnan Azis S.IP.,M. Si.,bahkan Dirjen Dikti, Wakil Ketua Majelis Dikti Litbang PP secara virtual. Bupati Barru menyampaikan dukungannya untuk pengembangan kampus STKIP Muhammadiyah Barru menjadi Universitas.
Dr. A. Fiptar Abdi Alam menyampaikan bahwa, untuk tahun ini wisudawan berjumlah 95 orang yang berasal dari Program Studi Bimbingan Konseling.
"Pada Periode lalu ada niat untuk mengubah status Perguruan tinggi kita ini, saya sampaikan sebagai Pemerintah Kabupaten Barru akan mendukung niatan, dan kami pasti akan membantu," jelas Suardi Saleh.
Ia menyebutkan, bahwa saat ini, mahasiswa STKIP berjumlah 350 orang. Sementara tenaga pengajar terdiri atas, dosen yayasan 11 orang, dosen luar biasa 25 orang.
Dalam kesempatan itu pula, Bupati Barru menyampaikan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati STKIP Muhammdiyah Barru. Tentu hari ini resmi menyelesaikan studinya dan mendapat predikat sarjana tetapi bukan akhir segalanya masih ada tantangan kedepan siap untuk dihadapi. Ketua STKIP Muhammadiyah Barru,
38
CAKRA NUSANTARA
“Kualifikasi pendidikan mereka, S2 29 orang, S3 5 orang, dan ada 2 orang yang sementara proses program doktor,” kata Fiptar. Disamping itu, pihak kampus dan Pemerintah Kabupaten Barru menjalin hubungan yang sangat baik. Pada 2017 lalu, Bupati Barru membantu pembangunan gedung aula kampus yang digunakan wisuda kali ini.
”Kami juga mendapat beasiswa dari DIKTI, BAZNAS, dan Lazismu. Program beasiswa juga datang dari Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah,” kata Fiptar. Hal itu juga disampaikan Kepala Dikti Wilayah IX Sulsel, Prof. Dr. Jasruddin, menanggapi tantangan dan dukungan yang disampaikan oleh Bupati Barru. Ia bahkan menantang, pada acara wisuda berikutnya, status kampus ini sudah berubah dari STKIP menjadi Universitas. Sementara itu, menutup acara ini, Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sulsel, Dr. K.H. Mustari Bosra, dalam amanahnya mengutip Surah Al-Imran ayat 110. Ia berpesan, umat Islam sebagaimana ayat suci tersebut, benar-benar menjadi umat terbaik. (JUM.C.N).
LAPORAN DAERAH
Jajaran Pemkab Barru Ikuti Pembukaan STQH ke XXXII Di Kabupaten Sidrap
Barru Cakra Nusantara; Bupati Barru Ir.H. Suardi Saleh M.Si dan Wakil Bupati Barru, Aska Mappe menghadiri Pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) ke -XXXII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan secara virtual, di Smart Information Centre, (6/21). Acara tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Barru Dr. Ir.Abustan, AB, M.Si.,selaku ketua LPTQ Kabupaten Barru, Kepala Kantor Kementerian Agama Barru Dr. H. Jamaruddin, Kepala Bagian Kesra Dr. Irham Jalil Aliyah M.Ag., Kepala Bagian TU Kemanag Barru Dr. Syamsul Bahri dan Staf Ahli bidang sosial kemasyarakatan Drs. Andi Djalil Mappiare. STQH ke XXXII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan berlangsung di Kabupaten Sidrap mulai 3-7 Mei 2021 dan diikuti 24 Kabupaten dan Kota se-Sulawesi Selatan. Bupati Rappang
Kabupaten Sidenreng H. Dolla Mando
menyampaikan selama datang di Bumi Nene Mallomo, Sidenreng Rappang.
Gubenur sehingga sangat sibuk dalam melaksanakan amanah ini.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Sidrap menyampaikan terima kasih kepada Plt. Gubernur dan jajarannya, Bupati/Walikota dan jajarannya, Kementerian Agama se-Sulsel dan Peserta STQH ke XXXiI tingkat provinsi Sulawesi Selatan.
"Kondisi pandemi yang masih membatasi pergerakan kita namun tak menyurutkan semangat untuk melaksanakan STQH ke XXX II dengan tertib protokol kesehatan.
Ini tentunya menjadi sebuah kehormatan karena Kabupaten Sidrap menjadi tuan rumah. Bupati pada kesempatan tersebut juga menyampaikan terima kasih atas kerja sama semua pihak yang telah membantu acara ini. Plt. Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaeman, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sidrap dan peserta, baik yang mengikuti STQH secara luring dan daring, Sedianya kami akan hadir secara langsung, namun karena tugas sebagai PLT dan merangkap Wakil
Kami berharap dari STQH ke XXXII melahirkan hasil yang berkualitas atau genearasi Qur'ani. Lanjut Sudirman, sejak diangkat sebagai PLT memang berharap program pembinaan keagamaan diperhatikan, Era keterbukaan informasi dan saat masyarakat bisa terakses melalui kegiatan yang bermanfaat dalam rangka berprestasi dimasa yang akan datang. "Terima kasih kepada Panitia, Pemerintah Kabupaten Sidrap dan Biro Kesra yang telah berjibaku melaksanakan acara ini, semoga bernilai ibadah disisinya," pungkasnya. (JUM/HMS).
CAKRA NUSANTARA
39
LAPORAN DAERAH
Sidang Paripurna DPRD, Bupati Barru Serahkan Dua Ranperda. Barru Cakra Nusantara; Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh, M. Si menyerahkan dua buah Rancangan Peraturan Daerah yaitu Ranperda LKPD Tahun 2020 dan Ranperda RPJMD Tahun 2021-2026 pada Rapat Paripurna Tingkat I DPRD Barru yang berlangsung diruang Rapat DPRD Barru, (6/21). Bupati Barru, dalam sambutannya mengatakan, berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulawesi Selatan, LKPD Tahun 2020 mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Hal ini, adalah sebuah kesyukuran dan kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Barru. Apalagi opini WTP ini merupakan yang ketujuh kalinya, dan lima tahun berturut-turut sejak tahun 2016-2021. Hasil tersebut tersebut merupakan salah satu upaya pencapaian indikator kinerja yang ditetapkam dalam RPJMD. "Tugas yang paling penting adalah menjaga kinerja pengelolaan keuangan daerah ditahuntahun mendatang agar dapat dipertahankan", harapnya. Selanjutnya Bupati dua priode tersebut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berperan mengupayakan peningkatan kualitas pengelolaan keuangan, termasuk sinergitas antara eksekutif dan legislatif. Diakui, pelaksanaan APBD 2020 telah teridentifikasi berbagai permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan anggaran maupun penyelenggaraan pemerintahan yang
40
CAKRA NUSANTARA
tentunya akan menjadi masukan untuk perbaikan dimasa yang akan datang.
tujuan, sasaran, strategi, kebijakan dan program prioritas selama lima tahun.
"Kami mengakui bahwa perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan terhadap anggaran membutuhkan kerja keras semua pihak", katanya.
“Sebagai dokumen perencanaan lima tahunan, RPJMD menjadi acuan dan dijabarkan setiap tahun ke dalam RKPD yang selanjutnya menjadi pedoman bagi penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD),” tandasnya.
Sementara terkait RPJMD, Bupati mengatakan merupakan dokumen resmi perencanaan di daerah yang mempunyai kedudukan strategis, yaitu menjembatani antara perencanaan jangka panjang atau yang sering kita sebut RPJPD dengan perencanaan dan penganggaran tahunan atau rencana kerja pemerintah daerah (RKPD). RPJMD kata mantan Kepala Dinas PU Maros dan Pinrang itu, adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode lima tahun yang memuat visi, misi dan program pembangunan dari Bupati terpilih yang diterjemahkan dalam
Dalam rapat paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD Barru, Lukman T, enam Fraksi, masingmasing Fraksi Persatuan Umat yang diwakili Andi Wawo Manonjengi. Fraksi Partai PDIP diwakili Syamsu Rijal. Fraksi Gerindra diwakili Muh.Alifandy Aska. Fraksi PKB diwakili Hj. Asmirah. Fraksi Golkar diwakili H. Rusdi Cara dan Fraksi NasDem diwakili Syahrul Rahmdani, masing menyampaikan Pemandangan Umum Fraksi terkait kedua Ranperda tersebut. (JUM/HMS).
LAPORAN DAERAH
Tim Penggerak PKK Kabupaten Barru Peringati Hari Kesatuan Gerak Barru Cakra Nusantara; TP PKK Kabupaten Barru memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 49 tingkat Kabupaten Barru yang berlangsung di Lantai 6 Tower Kantor Bupati Barru, (6/21). HGK PKK ke 49 tahun ini dengan mengambil tema "Keluarga Pelopor Perubahan Menuju Indonesia Maju." Diawali pemutaran video visualisasi keberhasilan TP PKK Kabupaten Barru menjuarai beberapa lomba dalam rangka HKG tingkat Provinsi Sulsel, dan Kegiatan PKK dalam Penanganan Stunting yang merupakan program Pusat yang disinerjikan dengan Pemerintah Daerah. Bupati Barru Ir.H.Suardi Saleh M.Si., menyampaikan rasa syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas berkat limpahan rahmat, hidayah dan Innayahnya. kita dapat mengikuti pertemuan dalam rangka “Hari Kesatuan Gerak PKK yang Ke-49 Tahun 2021. Suardi Saleh menyebut Tim Penggerak PKK Kabupaten Barru merupakan mitra kerja pemerintah yang menjadi ujung tombak dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Ia berharap, agar programprogram PKK yang terstruktur dari pusat hingga ke daerah dan kegiatannya berhubungan langsung dengan keluarga yang memiliki andil sangat besar dalam membina dan memaksimalkan anggota masyarakat
melalui kadernya. Atas nama Pemerintah Kabupaten Barru maupun pribadi, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kaum perempuan, penggiat perempuan dan keluarga besar PKK yang telah bekerja keras dengan penuh semangat dalam proses pembangunan di daerah Kabupaten Barru ini, khususnya peningkatan kesejahteraan keluarga. Ketua Tim PKK Kabupaten Barru drg. Hj. Hasnah Syam MARS., menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga acara Hari Gerak Kesatuan PKK ke-49 berjalan dengan baik. Keberhasilan yang dicapai PKK berkat ketekunan dan pelaksanaan bukan hanya semata-mata seremonial namun tapi pembuktian
dan kerja nyata yang dilakukan para Anggota. Sementara itu, Ketua Panitia Yossi Feberisia S.STP M.Si., melaporkan, kegiatan ini adalah memperingati HGK PKK ke-49 dan Rakerda Tim PKK tingkat Kabupaten Barru, sekaligus menjadi ajang silaturahmi anggota PKK se Kabupaten Barru. "Dalam rangka HGK ke-49 digelar rangkaian lomba Tingkat Kabupaten Barru, yang berlangsung selama 4 hari, dan Pameran hasil karya PKK dari 7 Kecamatan," jelasnya. Acara ini HGK ke 49 ini, juga dihadiri Sekretaris Daerah Dr.Ir.Abusatan, AB,M.Si., para Staf Ahli, Asisten, para Kepala OPD, Para Camat, para Lurah dan Kepala Desa Se Kabupaten Barru, dan Peserta HKG kader Dasa Wisma. (JUM/HMS).
CAKRA NUSANTARA
41
LAPORAN DAERAH
Bupati Barru Serahkan Rancangan Peraturan Daerah ke DPRD. Barru Cakra Nusantara; Bupati Barru Ir.H. Suardi Saleh M.Si., menyerahkan dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) kepada DPRD Barru dalam rapat paripurna yang berlangsung di gedung DPRD Barru, ( 21/6/21). Kedua Ranperda yang diserahkan Bupati dan diterima Ketua DPRD Barru Lukman T, masing masing Ranperda tentang Penyertaan Modal Daerah pada Perusahaan Perseoran Daerah Samudera Nusantara dan Ranperda tentang Perubahan atas Perda Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Bupati dalam sambutannya menguraikan, Penyertaan Modal pada PT. Samudra Nusantara Barru (Perseroda) telah ditetapkan modal dasar sebesar Rp.119 Milyar lebih dan menjadi kewajiban Pemerintah Daerah atau kepemilikan saham pada Perseroda tersebut sebesar 60 % atau Rp.71,4 Milyar lebih yang akan disertakan secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan daerah dan perkembangan usaha dan sisanya 40 % untuk pihak lain. "Untuk modal dasar yang telah disetor sebesar 25 % Rp. 29.7 Milyar lebih dari modal dasar dan modal yang disertakan PT. Samudra Nusantara Barru merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan,"jelasnya. Bupati Barru juga menjelaskan bahwa, Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, dimana Pemerintah Kabupaten Barru
42
CAKRA NUSANTARA
dalam menangani urusan-urusan pemerintahan telah membentuk 29 Organisasi Perangkat Daerah yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016. Namun demikian, sejak dundangkannya Peraturan Daerah tersebut ternyata terdapat kebijakan dan peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh Pemerintah yang mempengaruhi keberadaan Peraturan Daerah tersebut untuk dilakukan penyesuaian. Lebih lanjut dikatakan, berdasarkan kebijakan tersebut, dan memperhatikan asas efektifitas dan efisiensi yang sesuai amanat dari Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, maka Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Barru yang terbentuk saat ini akan mengalami perubahan dengan adanya perampingan dan pemekaran organisasi perangkat daerah.
"Beberapa perangkat daerah lainnya hanya dilakukan penyesuaian struktur organisasi terhadap peraturan perundang-undangan terbaru, sehingga jumlahnya akan menjadi 26 organisasi perangkat daerah", imbuhnya. Pada Rapat Paripurna tersebut, enam Fraksi menyampaikan Pemandangan Umum masing masing, Fraksi PDIP diwakili Syamsu Rijal. Fraksi Gabungan Umat diwakili Hj. Hamsiati. Fraksi Gerindra diwakili Muh. Alifandy Aska. Fraksi PKB diwakili Sry Wulandari. Fraksi Nasdem diwakili H. Mursalim Abdullah dan Fraksi Golkar diwakili Rusdi Cara. Hadir dalam acara tersebut, Sekda Barru Abutan AB. Kepala Dinas PKAD Abu Bakar, Kepala Inspertorat, Abd. Rahim, Kabag Hukum Setda Barru Hj. Naidah. (JUM/HMS).
LAPORAN DAERAH
Pemda Kabupaten Barru Mou dengan Politeknik ATI Makassar
Barru Cakra Nusantara; Bupati Barru Ir.H. Suardi Saleh, M.Si., menerima rombongan Politeknik Akademi Teknik Industri (ATI) Makassar di ruang kerja Bupati, (6/21). Bupati dalam sambutannya, mengapresiasi memorandum of Understanding (Mou) karena berdasarkan Undang-undang nomor 23 tanun 2014 tentang Pemerintahan Daerah memiliki kewenangan untuk bekerja sama dengan pihak lain termasuk di antaranya perguruan tinggi. Kerja sama ini dilakukan dengan semangat saling menguntungkan dengan cara efektif dan efisien untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Lanjut Bupati, langkah Politeknik ATI Makassar yang turut membantu Pemerintah Kabuapten Barru dengan dunia global saat ini telah
berkembang dengan sangat pesat. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah harus merespon dan beradaptasi dengan perubahan zaman. "Semoga kerjasama ini dapat menjadi katalisator pembangunan disektor Industri, IKM, UMK dan Bundes sehingga kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat yang kita cita-citakan bersama dapat terwujud" harapnya. Dalam sambutannya Bupati, dengan kerjasama ini, mengharapkan pendampingan kepada Bundes, IKM, UKM untuk digali potensi terbaiknya dan berinovasi untuk mengenalkan produk unggulannya dalam meningkatkan daya tawar masyarakat menuju Barru yg lebih maju. Rektor Politeknik ATI Makassar Ir. Muhammad Basri MM, IPM, Asean Eng., mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Barru atas kerja sama yang akan di bangun
kedepan. Muhammad Basri menyampaikan bahwa Politeknik ATI Makassar adalah perguruan Tinggi di lingkungan Kementrian Perindustrian yang berada di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDMI) Makassar Selain itu Politeknik ATI Makassar menerapkan Program Diploma tiga (D.III) dengan program studi, Teknik dan Manajemen Industri, Teknik Mesin Industri, Teknik Elektro Industri dan Teknik Kimia Industri. Turut hadir dalam acara ini, Sekda Barru Abustan, AB, Staf Ahli Kemasayarakatan dan SDM, Asisten I, Herman Jaya, Asisten II Abdul Rahim, Kadis Koprasi UMKM Andi Takdir, Kadis Pendidikan Andi Adnan Azis, Sekretaris PMDPPKBPPPA Abdul Samid, Kabag Hukum Naidah, Kabag Pemerintahan Andi Amiruddin Rum. (JUM/HMS).
CAKRA NUSANTARA
43
LAPORAN DAERAH
Pelantikan BPD Kompak Mimika, Bupati Pangkep : Amalkan Falsafah Satu Tungku Tiga Batu
Mantan ketua DPRD Pangkep itu juga menyampaikan kepada BPD Kompak Mimika untuk mengamalkan Falsafah Satu Tungku Tiga Batu sebagai penguat toleransi. "Tungku adalah simbol kehidupan, Tiga Batu adalah simbol wadah persaudaraan yang menghilangkan perbedaan suku, agama dan ras,"katanya.
Mimika, Papua : Badan Pengurus Daerah(BPD) Kerukunan Organisasi Masyarakat Pangkep(Kompak) Kabupaten Mimika, Papua resmi dilantik hari ini, Sabtu(26/6/21). Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau(MYL) bersama ketua
44
CAKRA NUSANTARA
BPP Kompak, Sukri Syawir hadir langsung pada acara tersebut. Bupati Pangkep MYL dalam sambutannya mengajak pengurus BPD Kompak Mimika untuk menjalin kerja sama dengan pemerintah Mimika dan warga Mimika lainnya.
Diketahui, Ketua BPD Kompak Mimika saat ini H Muhammad Ilham. Menghadiri pelantikan BPD Kompak Mimika, Bupati MYL didampingi Ketua TP PKK Nurlita Wulan Purnama dan ketua DPRD Pangkep Haris Gani, Dandim 1421 Pangkep Letkol Inf. Hengky Vantriardo.
NASIONAL
Pengukuhan RAPI Pangkep Masa Bakti 2021-2025 PANGKEP -- Pengurus Radion AntarPenduduk Indonesia(RAPI) wilayah 10 masa bakti 2021-2024 resmi dikukuhkan. Pengukuhan RAPI wilayah 10 Pangkep sekaligus pengukuhan RAPI lokal 01 meliputi Labakkang, Ma'rang Segeri. RAPI loka 02 meliputi Pangkajene, Minasate'ne dan Kepulauan berlangsung di rumah makan Dewakkang, Ahad (27/6/21). Ketua RAPIDA 24 Sulsel, Muhammad Ashari menyampaikan selamat dan sukses atas pelantikan RAPI wilayah 10 Pangkep. Dengan pengukuhan ini, diharapkan RAPI membawa manfaat yang besar bagi masyarakat. Khususnya bidang komunikasi, kebencanaan dan kemanusiaan. Pelantikan turut dihadiri kepala dinas Komunikasi dan Informatika(Kominfo) Pangkep, Baharuddin mewakili bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau(MYL). Dikatakan Baharuddin, diharapkan dengan pengukuhan ini RAPI semakin eksis menjadi mitra pemerintah. RAPI telah menunjukkan kerjasama yang baik, memberikan bantuan kepada pemda utamanya dalam rangka kegiatan Pemda terutama penanggulangan bencana alam. "RAPI selalu hadir menyampaikan informasi sekaitan dengan pencegahan bencana,"katanya. Ia juga berharapa kepada RAPI memberikan edukasi kepada masyarakat sekaitan dengan pencegahan Covid-19. Ketua RAPI wilayah 10 Pangkep Firman mengatakan, pengukuhan ini telah dinantikan. Harapannya, RAPI lebih eksis membantu program pemerintah. Khususnya terkait mitigasi bencana.
CAKRA NUSANTARA
45
LAPORAN DAERAH
Bupati Barru Pantau Vaksinasi Massal Yang Dirangkaikan HUT Bayangkara ke 75 Barru Cakra Nusantara; Bupati Barru Ir.H. Suardi Saleh M.Si., memantau kegiatan vaksinasi massal dan gratis (26-28 Juni 2021). Bersama Kapolres Barru AKBP Liliek Tribhawono Iryanto, S. Ik. MM, Sekda Barru Abustan, AB dan Kepala Dinas Kesehatan dr. Amis Rivai M.Kes. Pelaksanaan Vaksinasi massal yang dirangkaikan dengan Hari Bhayangkara ke 75 , Bupati Barru memastikan pelaksanaan vaksinasi massal berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan. "Insya Allah pelaksanaan Vaksinasi massal ini berjalan baik, lancar sesuai harapan", katanya. Sebelum pelaksanaan vaksinasi massal Bupati Barru, mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor: 27 Tahun 2021 tentang Vaksinasi Massal dan
46
CAKRA NUSANTARA
menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan pelaksanaan Vaksinasi. Kepala Sekretariat Tim Penanganan Satgas Covid-19 Barru, Darwis mengatakan, Vaksinasi dalam rangka HUT Bayangkara ke 75 dengan berkolaborasi Satgas Covid-19 terdiri dari Pemerintah Daerah, Forkopimda dan TNI dan Polri. Selain itu kata Darwis, target pemerintah untuk 1 juta vaksinasi perhari dibulan Juli dan 2 juta vaksinasi perhari bulan Agustus tahun Ini "Alhamdulillah, dengan vaksin massal ada peningkatan target vaksinasi dibanding dilakukan selama ini,"ungkapnya. Berikut
titik
lokasi
vaksin
di
Kabupaten Barru. 1.Kecamatan Tanete Riaja dan Kecamatan Pujananting di Gedung PKG Tanete Riaja. 2.Kecamatan Barru di Kantor Dinas Pendidikan Barru. 3.Kecamatan Soppeng Riaja di Puskesmas Mangkoso 4.Kecamatan Balusu di PT. Wasa Mitra PLTU Bawasalo Lampoko. 5.Kecamatan Mallusetasi Puskesmas Bojo Baru.
di
6.Kecamatan Tanete Puskesmas Pekkae.
di
Rilau
Sementara warga Kabupaten Barru sudah mendaftar 1.611 orang, (Jum / Hms).
LAPORAN DAERAH
Wakil Bupati Barru Apresiasi Layanan Mobile Court Program Inovasi Pengadilan Agama Barru Cakra Nusantara; Wakil Bupati Barru Aska Mappe membuka Sosialisasi Mobile Court di Kantor Camat Tanete Riaja, (6/21). Kegiatan ini merupakan inovasi Pengadilan Agama Barru yang bertujuan untuk mempermudah akses bagi para pencari keadilan di wilayah-wilayah sulit dijangkau. Wakil Bupati Barru mengatakan, melalui pelayanan ini masyarakat lebih dipermudah, lebih cepat dengan biaya yang dapat dijangkau. Pemerintah Kabupaten Barru terus mendukung ide, gagasan dan inovasi Pengadilan Agama yang dapat mempermudah masyarakat.
"Saya berharap program ini menyentuh masyarakat terutama masyarakat yang berada dalam wilayah yang sulit dijangkau seperti pegunungan yang ada Tanete Riaja," katanya. Ia menambahkan, sejalan dengan program ini, adanya Mall Pelayanan Publik (MPP) yang bisa memastikan masyarakat mendapat pelayanan. Ketua Pengadilan Agama Barru Andi Muhammad Yusuf Bakri S.H.,MH., menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Barru dengan hadirnya layanan mobile court.
ini, diharapkan dapat mempermudah akses layanan peradilan bagi masyarakat yang bermukim di wilayah-wilayah sulit dijangkau," tandas Muhammad Yusuf. Acara dilanjutkan dengan dengan sesi tanya jawab yang diikuti oleh seluruh peserta sosialisasi yang dipandu oleh Camat Tanete Riaja Muzakkir Aliyah S.Sos,M.Si,. Sosialisasi ini hadir Ketua Pengadilan Agama Barru, Camat Tanete Riaja, Kepala KUA Kecamatan Tanete Riaja Tim Mobile Court Pengadilan Agama Barru, Kapolsek dan Danramail Tanete Riaja. Serta Lurah & Kepala Desa se Kecamatan Tanete Riaja. (JUM/ HMS).
"Semoga dengan adanya Inovasi
CAKRA NUSANTARA
47
LAPORAN DAERAH
Bupati Barru Dan Pengamat Ekonomi UNHAS Bahas KEK Barru Cakra Nusantara; Konsep pembangunan kawasan industri Barru menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dikupas tuntas dengan mengahadirkan Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., di dampingi Sekretaris Daerah Dr.Ir.Abustan AB, M.Si., dan Pengamat Ekonomi Dr. Anas Anwar dihadirkan sebagai narasumber melalui virtual. Acara ini disiarkan secara live dan YouTube RRI dari Mall Pelayanan Publik (MPP) Masiga Barru, (6/21). Bupati Barru Suardi Saleh menjelaskan, adanya MPP menjadi pusat pelayanan administrasi dengan 22 layanan. Ini untuk mempermudah
48
CAKRA NUSANTARA
para investor untuk berinvestasi di Barru. Menjawab pertanyaan RRI, Suardi Saleh mengatakan, berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 9 Tahun 2009 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2009. Kabupaten Barru ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Menurut Bupati Barru, Kawasan Industri Barru atau disebut juga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Barru terletak di dalam Kawasan Pelabuhan Garongkong dan sekitarnya yang luasnya kurang lebih mencapai ± 4.500 hektar dengan ruang sebesar
±170 Ha. Disamping itu, letak geografis Kabupaten Barru berada pada pesisir barat berbatasan Selat Makassar dan masuk dalam Koridor Ekonomi (KE), Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025 yang merupakan pusat produksi dan Pengolahan hasil pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan Nasional. Dilalui Jalur jalan Nasional dan rel Kereta Api (KA) Trans Sulawesi. "Target saya para investor melakukan kegiatannya untuk menyerap tenaga kerja lokal ," harap Suardi Saleh . (JUM/HMS).
LAPORAN DAERAH
KASN Verifikasi PPSM Dalam Lingkup Pemda Barru Barru Cakra Nusantara; Bupati Barru Ir.H.Suardi Saleh M.Si., didampingi Sekda Barru Dr.Ir. Abustan M.Si,, dan Kepala BKPSDM Ir.Nasruddin, Kepala Bagian Hukum Naidah SH., mengikuti pertemuan diruang Information Centre Barru,(6/21). Bupati Barru dalam kesempatan itu, menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) atas pelaksanaan verifikasi dan penilaian penerapan sistem Merit di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barru tahun 2021 ini. Kata Bupati, sejak dua bulan setelah dilakukan pembinaan via daring pada bulan April 2021 lalu, akhirnya pihak KASN kembali memberikan tindak lanjut dalam bentuk verifikasi penilaian penerapan sistem Merit pada pemerintah daerah. Ini sebagai bagian dari fungsi pengawasan KASN. Ia menambahkan bahwa, KASN telah menghadirkan perangkat lunak berupa sistem informasi yang memudahkan Pemerintah Daerah untuk melakukan penilaian mandiri penerapan sistem Merit melalui aplikasi SI PINTER. "Sebagai perwujudan apresiasi kami atas penerapan sistem KASN tersebut, maka Pemkab berkomitmen untuk memberikan dukungan sepenuhnya dalam penerapannya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barru. Ini akan menjadi energi baru dalam tata kelola ASN di Barru," jelasnya.. Pada kesempatan itu, Bupati Barru melaporkan terkait profil pegawai negeri sipil dalam lingkup Pemda Barru. Kebutuhan ideal ASN di Barru sebanyak 6.946 orang, sementara jumlah rill ASN yang tersedia sesuai dengan keadaan bulan Desember
2020 mencapai 3.919 orang. Itu terdiri dari laki-laki sebanyak 1.507 orang dan perempuan sebanyak 2.412 orang. Dari segi kualifikasi pendidikan, jumlah PNS yang memiliki tingkat pendidikan diploma IV/strata 1 mencapai 67,21 persen atau sebanyak 2.702 orang, strata 2 dan strata 3 mencapai 8,40 persen atau sebanyak 329 orang. ASN menurut jenis jabatan terdiri dari yang menduduki jabatan fungsional sebanyak 2.546 orang atau mencapai 64,97 persen dan yang menduduki jabatan struktural sebanyak 1.373 orang atau mencapai 35,07 persen. Tingkat keterisian jabatan mencapai 86,24 persen, dengan sebaran, jabatan pimpinan tinggi pratama mencapai 88,24 persen. Kemudian jabatan administrator mencapai 90,35 persen dan jabatan pengawas mencapai 84,95 persen. Jika dikaitkan dengan jumlah penduduk Kabupaten Barru, maka ratio antara jumlah PNS dengan jumlah penduduk pada tahun 2020 mencapai 1 banding 48. Kedua, terkait dengan dinamika dan perkembangan nilai capaian yang diperoleh baik melalui penilaian mandiri maupun melalui pelaksanaan coaching penerapan sistem Merit dalam manajemen ASN. Nilai capaian berdasarkan penilaian mandiri yang dilakukan pada tahun 2020 mencapai nilai 180 dan nilai
capaian hasil setelah coaching pada bulan Juli 2020 mencapai 113,50. Pada tahun 2021, nilai capaian berdasarkan penilaian mandiri mencapai nilai 309,50 dan pada saat dilakukan coaching oleh tim pada bulan April 2021 lalu mencapai nilai 206 atau menuju kategori baik. "Kami berharap mudah-mudahan pada verifikasi hari ini, delapan aspek yang menjadi variabel penilaian sistem Merit dapat menghasilkan nilai yang lebih baik atau jauh melampaui capaian nilai pada bulan April 2021 lalu," harapnya. Sementara itu komisioner KASN, Mustari Irawan mengatakan, sebagai ketua tim verifikasi mengapresiasi pertemuan ini, karena kehadiran langsung Bupati memimpin Pemkab Barru. "Terima kasih bapak Bupati karena mengahadiri langsung acara ini. Semoga Kabupaten barru masuk dalam kategori baik," ucapnya. Mustari Irawan juga berharap agar sistem Merit ini bisa berjalan baik nantinya, sehingga dampaknya, birokrasi akan berjalan dengan baik pula. Hal senada juga disampaikan Kepala BKD Provinsi Sulsel, Imran Jausi, bahwa dengan adanya sistem Merit pihaknya bisa melakukan pendekatan ke Kabupaten dan kota agar bisa memaksimal sistem Merit ini. Ia juga siap berbagi pengalaman dalam rangka pengembangan sistem ini. Turut hadir dalam pertemuan ini, di antaranya, Asisten KASN Pengawasan Bidang Penerapan Sistem Merit Wilayah II, Andi Abu Bakar, Tim Verifikasi Penerapan Sistem Merit dalam Manajemen ASN, serta para anggota POKJA Tim Penilai Mandiri Sistem Merit. (JUM/HMS).
CAKRA NUSANTARA
49
LAPORAN DAERAH
Koramil 1405-07 Tanete Rilau Gelar Serbuan Vaksinasi Covid-19 "TNI Bersama Rakyat". Barru Cakra Nusantara; Komando Rayon Militer (Koramil) 1405-07/Tanete Rilau melaksanakan vaksinasi Covid-19 di halaman kantor Jalan Andi Abd. Muis, Kabupaten Barru, (1/7/21). Kegiatan yang dikemas dengan layanan serbuan vaksinasi Covid-19 itu mengusung tema 'TNI Bersama Rakyat, lindungi diri dan keluarga dari Covid-19 dengan vaksin.
rencananya kita laksanakan selama tiga hari, sekitar 300-400 dosis vaksin sinovac disiapkan setiap hari," katanya. Dia berharap, agar seluruh masyarakat dapat mendaftarkan diri untuk turut vaksinasi. Sehingga dapat mendukung upaya Pemerintah dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Danden Kesyah 14.04.02 Parepare Kesda XIV/ Hasanuddin, Letkol Ckm Asnawi, Skep., Ners menjelaskan, untuk wilayah Kabupaten Barru sekitar 1.090 dosis disiapkan.
"Bagi masyarakat yang ingin vaksin cukup membawa KTP, kemudian melakukan pendaftaran untuk selanjutnya diskrining. Jika tidak ada riwayat penyakit kronis, maka diizinkan vaksinasi. Wajib observasi 30 menit setelah vaksin," jelasnya.
"layanan serbuan vaksinasi ini
Danramil 1405-07/Tanete Rilau,
Kapten Inf.Agus Sudini mengimbau, agar masyarakat tidak perlu ragu apalagi takut untuk vaksinasi. "Vaksinasi ini didukung tim kesehatan Rumah Sakit dr, Sumantri Parepare. Kita harap masyarakat tidak takut untuk vaksin. Mari putus mata rantai penularan virus Corona ini," imbuhnya. Nurlinda Sari salah satu warga mengaku, tidak merasakan efek samping pasca menerima vaksin. "Awalnya deg-degan dan ada perasaan takut, tapi pas selesai vaksin ternyata tidak ada apa-apa, rasanya biasa saja," katanya. (JUM/ HMS)
50
CAKRA NUSANTARA
LAPORAN DAERAH
SEJARAH BERDIRINYA KABUPATEN MAROS, SULAWESI SELATAN Pada tanggal 25 Juli 1956, DPRDS swatantra Makassar memutuskan menggabungkan tiga kewedanaan yaitu Maros, Pangkajene dan Pulaupulau dengan rencana ibu kotanya "Pangkajene". Tanggal 26 Agustus 1956, Rakyat Maros melalui federasi Toddo'Limayya, Lebbo'Tengngae, Gallarang Appaka, Parpol dan beberapa Organisasi Massa mengadakan Konferensi yang melahirkan satu mosi yang mengusulkan "Maros" sebagai Ibu Kota Kabupaten. Harian Marhaen terbitan pada tahun 1957 menuliskan bahwa mosi hasil konferensi 26 Agustus tersebut dibawa oleh Utusan Maros yang diwakili H.A.Mapparessa Dg. Sitaba (Karaeng Turikale VII) dan H.A.Siradjuddin Dg. Maggading (Karaeng Simbang) menghadap Gubernur Militer Andi Pangerang Petta Rani di Makassar. Pada saat pertemuan yang berlangsung kurang lebih 2 jam, Gubernur didampingi oleh residen Abd.Razak Dg.Patunru dan Kabag.Otonomi/Desentralisasi. Resolusi yang diperhadapkan tersebut bertujuan bilamana tuntutan "Maros" sebagai Ibu Kota Kabupaten tidak terpenuhi, maka badan yang telah dibentuk akan memperjuangkan Maros "sebagai kabupaten tersendiri". Badan yang dibentuk tersebut dinamakan "Panitia Persiapan Kabupaten Maros". Susunan Panitia Persiapan Kabupaten Maros : Ketua Umum : H.A.Mapparessa Dg.Sitaba (Karaeng Turikale VII.) Ketua I : A.Abd.Raman Dg.Mamangung (ex.KPN Maros) Ketua II : Intje Mannambai Ibrahim
(KPN Maros) Penulis I : Djaya Amir Dg.Ngalle (unsur Parpol) Penulis II : Abd.Bakir Dg.Nai (Peg. Kantor KPN Maros) Bendahara : A.Abd.Rahim Dg.Manippi (Pengusaha Tembakau Maros) Pembantu Umum : - Mangngassengi Dg.Manaba (Penilik SD) - Mustafa Kamal (unsur Persatuan Guru) - A.Mardjan Dg.Malewa (Arung Cenrana). - Abd.Rivai Dg.Marala (Gallarang Sudiang) - H. Muhaedi (unsur Petan/Nelayan) - Abd. Salam Tamma' (cendikiawan).
Tindak lanjut pertemuan tersebut adalah kunjungan Gubernur ke Maros dan Pangkajene pada tanggal 19 Januari 1957 dan secara prinsip tetap pada keputusannya, yakni Ibu Kota Kabupaten adalah Pangkajene. Pasca kunjungan Gubernur, Panitia Persiapan Kabupaten Maros tetap memperjuangkan terbentuknya Kabupaten Maros sebagai Kabupaten tersendiri sampai dikeluarkannya Undang2 No.29 Tahun 1959 tentang pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II se-Sulawesi. Pada tanggal 1 Februari 1960, NURDIN DJOHAN dilantik sebagai BKDH TK.II Maros yang pertama
CAKRA NUSANTARA
51
LAPORAN DAERAH
Peduli Wartawan Dari penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19), Humas Polda Sulsel Akan Bagikan Ribuan Masker Gratis Makassar Cakra Nusantara Wujud kepedulian terhadap insan Pers, dalam mengantisipasi penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19). Bid Humas Polda Sulsel akan membagikan 5000 Pcs masker kepada para pekerja Pers dan masyarakat laiinya, Senin (05/7/2021)
diri dari penyebaran Covid-19. Sebab tanpa wartawan, apa yang akan dilakukan, apa yang sudah dilakukan, dan apa yang akan direncanakan pihak Kepolisian dalam membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19, tidak akan diketahui masyarakat.
Pemberian masker nonmedis tersebut adala bagian dari 100 Ribu Pcs Masker Polda Sulsel yang merupakan dukungan Mabes Polri dari Kementerian perindustrian daam rangka percepatan penanggulangan Covid 19 untuk dibagikan masyarakat guna pelaksanaan PPKM skala mikro
E.Zulpan berharap , masyarakat dan wartawan lebih memahami peran Kepolisian, selain melayani masyarakat guna menciptakan Kamtibmas yang aman dan kondusif, diharapkan warga masyarakat untuk bersamasama mampu memutus rantai perkembangan Covid-19.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E.Zulan, menilai profesi sebagai wartawan sangat rentan tertular Covid-19. Karena tugas wartawan setiap hari berada di lapangan dan bersentuhan maupun berhadapan dengan banyak orang, sehingga jika tidak dibekali APD (alat pelindung diri) minimal masker, akan sangat berisiko. “Kami akan bagikan masker ini kepada kawan-kawan wartawan dan masyarajat, khususnya yang setiap hari turun ke lapangan. Tetapi kawankawan juga kembali saya ingatkan, agar dalam menjalankan tugas tetap mengacu pada protokol kesehatan Covid-19, pedoman peliputan Covid19, dan tetap jaga kondusifitas daerah melalui pemberitaannya,” ujarnya, Oleh karena itu, Perwira menengah Polri ini meminta kepada wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik untuk selalu waspada dan menjaga
52
CAKRA NUSANTARA
“Sebagai mitra kerja kita wartawan sudah banyak membantu Polri dalam mempublikasikan kegiatan kegiatan Polri baik dalam
penegakan hukum maupun menjaga Kamtibmas di masyarakat,”katanya (Humas Polda Sulsel) ZAINAL KORWIL 02 MAJALAH CAKRA NUSANTARA KABUPATEN MAROS, BONE, SOPPENG, WAJO