EDISI 114-THN II-NOVEMBER 2021
Oleh : H. Jurlan Em Saho’as
LAKKANG, ZONA HIJAU DI TENGAH KOTA
BERHENTILAH SEJENAK. PALINGKAN perhatian kepada pulau kecil di tengah Kota Makassar. Lakkang, begitu nama kelurahan satu ini sejak dahulu. Namanya menjadi pusat perhatian, lantaran sepanjang masa pandemi corona (Covid-19) kelurahan ini bertahan di zona hijau sampai detik ini. Tak heran, jika menjadi percontohan bebas Covid-19. Luas
daerahnya cukup luas, sekira 195 hektar dengan jumlah penduduk 1073 jiwa. Lakkang adalah kelurahan di Kecamatan Tallo Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Lakkang berada di delta sungai Tallo dan Pampang terbentuk sebagai akibat sedimentasi sungai selama
BERSAMBUNG HAL 6-7
BACA HAL 8-9
PENGURUS MUI SULSES DIKUKUHKAN . . . i k a m a l a S , i Pedul
Gerakan Cinta Zakat
BAZNAS KOTA MAKASSAR
, k a f n i r e B , t a k a Berz S A N Z A B i d h a k e d Berse Pasti mi... TEPAT SASARAN, 1000 MANFAAT Jelas ki Pertanggungjawabannya Transfer ke Rekening Bank Mandiri 152 00 5555 6654
H.M. Ashar Tamanggong
Ahmad Taslim
H. Jurlan Em Saho'as
Dr. Waspada Santing
2
JEMBATAN
AIR SUNGAI MELUAP, JEMBATAN PALOPO-WALMAS RETAK PARAH AKIBAT HUJAN DERAS dan angin kencang yang melanda sebagian wilayah di Luwu, Sabtu 30 Oktober 2021 malam mengakibatkan jembatan yang yang menghubungkan Kota Palopo dan Walmas retak parah dan agak miring, sehingga jembatan yang berada di wilayah Kecamatan Walenrang Kabupaten Luwu terlihat retak dan membahayakan bagi pengendara.
Untuk menghindari halhal yang tidak diinginkan jembatan tersebut ditutup sementara. akibat luapan air sungai membuat penyanggah jembatan yang berada di Kecamatan Telluwanua mengalami keretakan. Angin kencang dan hujan deras kini sering melanda Kota Palopo dan sekitarnya. Akibatnya beberapa pohon tumbang di beberapa titik di Kota Palopo, Seperti
yang terjadi di depan GOR Lagalilgo, depan SMAN 5 Palopo, Sampoddo, dan beberapa daerah lainnya di Kota Palopo, hungga mengakibatkan jalur lalu lintas di daerah tersebut mengalami kemacetan. “Di depan SMAN 5 Palopo yang tembus Islamic Center ada tiga titik pohon tumbang,” ungkap Wahid salah seorang warga sekitar. Selain pohon tumbang,
akibat intensitas hujan yang tinggi menyebabkan beberapa daerah di Palopo banjir. Kondisi ini diperparah dengan pemadam listrik di sebagian wilayah Palopo. Angin kencang ini juga memporak-porandakan puluhan lapak pedagang di sepanjang jalan lingkar. dari pantauan sejumlah awak media, terlihat para pemilik lapak sedang membersihkan puing-puing cafe mereka
yang berserakan karena angin kencang disertai hujan deras yang terjadi pada sabtu malam. Jembatan yang berada di jalan Trans Sulawesi ini juga merupakan perbatasan wilayah Kabupaten Luwu daerah Walenrang – Lamasi (Walmas) dengan kota Palopo. Kasat Lantas Polres Luwu, AKP. Muhammad Ali mengatakan kalau saat ini Jembatan Miring sementara ditutup untuk kendaraan Roda 4 keatas. “Kita tutup sementara dan arus lalu lintasnya kita alihkan, sambil menunggu pihak dari Balai jalan untuk cek kondisinya” ucapnya Minggu 31 Oktober 2021. Jalur alternatif yang bisa dilalui kalau dari Palopo menuju Utara yakni dari arah Salutete, Kelurahan Salubattang menuju ke Desa Seba-seba selanjutnya ke luar di Rante Damai dan tembus di Batusitanduk. Sedangkan Kendaraan yang dari arah Utara tujuan ke Selatan bisa melalui jalur Karetan Tombang tembus di daerah Padang Alipan. “Kita sudah siapkan personil di lokasi untuk mengurai kemacetan dan mengarahkan para pengendara untuk melalui jalur alternatif tersebut” ucapnya. (TENRI/HR).
DITERBITKAN OLEH :
PT. AKRIN MEDIA CEMERLANG Nomor AHU - 2438112.AH.01.01.Tahun 2015 NPWP: 73.165.501.5-034.000
Alamat Redaksi / Tata Usaha BTN Minasa Upa Blok K7/26 Sulsel Telpon : 085 242 246 777 Bank Sulselbar No. Rek. 101-201-000015980-3 Bank BRI No. Rek. 3053 - 01 - 005154 - 50 - 7 A/N. HERLINA TENRI LAMUSA
PENASEHAT / PEMBINA : A. Awwabin, S. STP, M.Si, Drs. Muh Rudi, M. Si., Ir. Ikhsan Asaad, ST, MT. Bahar Jandu, SKM, M,Kes. Drs. Hasbullah. A.A., Picunang, Sp. M.Si., Kasmaruddin, S. Sos., Buhari. SH. M. Si Dewan Redaksi: H. Jurlan Em Saho’as, Alimuddin, SH, MH, Drg. Dewi Liana, Agus Salim, SH, MH, Andi Fahmi, H. Muh. Hasyim, Bahar Jandu, Drs. Fakhruddin Abu Massi. Pimpinan Umum/Pemimpin Redaksi: Herlina Tenri Lamusa, SE Redaktur Pelaksana: H. Jurlan Em Saho'as, Ahmad Faisal Sekretaris: Tahmira, SH
EDISI 114-THN II-NOVEMBER 2021
Bendahara: Tenri Staf Redaksi / Reporter : Abd. Asis, Ahmad Faisal, Drs. Husain Konsultan Media dan Desain H. Jurlan Em Saho'as Lay Outer : Nur Mukhtadir Biro Perwakilan : Arman. St. (Makassar, Gowa), Syaripuddin. SE. (Maros, Pangkep), Andi Tenri (Soppeng), Raden Belopa (Luwu), Takyuddin Sagena (Palopo), Acong (Toraja), Ansar (Parepare), Edi (Bone).
JURNALIS
JURNALIS DIMINTA BERKONTRIBUSI DALAM PENANGANAN COVID-19 KEPALA BIDANG (KABID)
Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E. Zulpan menggelar silaturahmi dengan jurnalis dari berbagai kalangan media cetak, elektronik dan media online dengan tetap mematuhi protokol Kesehatan Covid-19 mengenakan masker dan menyuci tangan sebelum memasuki ruangan pertemuan, di Kafe Kanrejawa Jalan Boulevard, Jumat (22/10/2021). Menurut E.Zulpan, media dan Polri memiliki fungsi strategis dan keduanya merupakan sebuah mitra kerja yang memang saling
membutuhkan utamanya dalam hal memberi informasi ke masyarakat. Terlebih lagi bidang humas diamanatkan dalam membina hubungan dengan insan pers. “Pertemuan silaturrahmi ini memang sangat singkat namun kesempatan yang diharapkan dapat membangun jalan silahturahmi dan mempererat hubungan antara Humas Polri dan para wartawan yang ada di Sulsel, khususnya di Makassar,” ungkap E. Zulpan E. Zulpan menyampaikan silaturahmi ini guna bersinergi dalam
memberitakan kegiatankegiatan Polri serta dapat menangkal beritaberita hoax dan memberi informasi yang betulbetul terklarifikasi dan terkonfirmasi sebelumnya kepada masyarakat. Diakui Kabid Humas Polda Sulsel bahwa profesi wartawan sebetulnya sangat mulia, karena beritaberita yang dipublikasikan melalui medianya dapat langsung dipercaya oleh warga masyarakat, sehingga pengaruhnya sangat besar dalam membentuk opini dan mengubah sikap prilaku, bahkan jalan pikiran
audiens. Sebaliknya lanjutnya lagi, jika sekiranya seorang jurnalis menulis berita dan merelis informasi yang tidak lengkap sudah pasti warga masyarakat resah dan bisa saja terprovokasi. Kaitannya dengan pandemi Covid-19 yang sudah berjalan setahun lebih, E. Zilpan menitip harapan besar agar jurnalis di daerah ini dapat berperan maksimal dalam penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah Bersama aparat negara lainnya, seperti Lembaga kepolisian dan TNI, sehingga pandemi
EDISI 114-THN II-NOVEMBER 2021
3 dapat segera berakhir dengan keterlibatan jurnalis lewat informasi positif yang dapat memotivasi masyarakat untuk bersamasama bertanggung jawab dan makin sadar jika virus corona dapat tertanggulangi dengan keterlibatan semua elemen masyarakat, bangsa, dan negara. “Kami ingin mengajak insan pers mengambil peran dan berkontribusi dalam penanganan covid-19 di Sulsel melalui pemberitan atau bentuk lain yang dapat diteladani atau meningkatkan kesadaran partisipasi masyarakat,” ungkap perwira tiga bunga itu penuh harap. Sebelum mengakhiri perbincangannya, E. Zulpan mengulangi harapannya jika pertemuan silaturrahmi tersebut menjadi sarana saling memberikan atau bertukar informasi. Mudahmudahan kekompakan dari rekan-rekan wartawan di Makassar dan Sulsel, bersama Humas Polda Sulsel dapat dipertahankan. (TENRI/AJE/HR)
4
KESEHATAN
MAKASSAR OPTIMIS CAPAI HERD IMMUNITY MAKASSAR SANGAT ANTUSIAS bakal mencapai
di atas 90 persen pencapaian vaksinasi Covid-19 sekaligus optimis mencapai target herd immunity di bulan November mendatang. Saat ini sudah mendekati angka 1 juta orang (warga) yang usai divaksin dari target 1,5 juta penduduk Kota makassar. Jumlah itu menunjukkan sudah sekitar 80 persen dari target 100 persen. Percepatan vaksinasi dilakukan oleh Pemkot lewat program aksi 100 RT per hari 100 persen yang digelar serentak di 15 kecamatan . Dinas Kesehatan mencatat hampir 80 persen warga setempat yang telah disuntik vaksin covid 19. Plt Kepala Dinkes, Nursaidah Sirajuddin mengungkap hal itu saat ditemui, Kamis (21/10/2021). "Sekarang kita berada di posisi mendekati 80 persen," ujarnya Persentase itu jika dijumlahkan mencapai 900 ribuan lebih orang. Target pemerintah 1,5 juta penduduk.
"ya sekitar 500-600an lagi sekian dari 1,5 penduduk untuk kota Makassar," jelasnya. Upaya percepatan melalui program aksi 100 RT per hari 100 persen. Dihadirkan untuk memberi kemudahan masyarakat. "Ini kan mita sedang berada di Kacamatan kelima untuk 100.1.100 kecamatan Manggala," sambungnya. Dinkes melaporkan perkembangan program tersebut. Sejauh ini, telah menyasar semua kecamatan. Nursaidah menyakini capaian vaksinasi bisa mencapai 95 persen di bulan november mendatang. Jika aksi itu dirampung di seluruh kecamatan. "Kita bisa bayangkan 15 kecamatan ini yang kita betul-betul kebutuhan vaksinasinya sampai ke masyarakat kita bisa mencapai 95 persen. Dan kita berharap di bulan November semua tuntas untuk program wali kota 100.1.100," tutupnya. Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menyebutkan, sejauh ini
vaksinasi COVID-19 telah mencapai 64,5 persen untuk dosis pertama.
Sementara dihubungi terpisah Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengakui, sampai saat ini capaian vaksinasi sudah sudah melewati 70 persen persen," Dengan capaian tersebut, kata Pomanto, Makassar akan terus menggenjot percepatan vaksinasi COVID-19 hingga bisa terealisasi minimal 80 persen. Data Dinas Kesehatan Kota Makassar, capaian vaksinasi untuk dosis pertama sudah diatas 64 persen dari target 1.102.303 jiwa atau 70 persen jumlah penduduk di Makassar. Sedangkan untuk dosis kedua telah mencapai 42,02 persen. "Kita targetkan akhir bulan Oktober herd immunity bisa segara tercapai," kata Pelaksana tugas Dinas Kesehatan Makassar, Nursaidah Sirajuddin. Sejak dua pekan terakhir, gerakan vaksinasi massal terus dilaksanakan di berbagai titik. Bukan hanya
EDISI 114-THN II-NOVEMBER 2021
Pemkot Makassar tapi juga dibantu pihak perusahaan swasta, organisasi, lembaga dan tim kesehatan TNIPolri. "Sasarannya sangat cepat, sehingga peningkatan capaian lumayan bagus. kita berharap pemenuhan percepatan vaksinasi bisa capai target," katanya. Sejauh ini, tim vaksinator memfokuskan upaya vaksinasi kepada para remaja usia 13 tahun hingga 19 tahun yang akan mengikuti Pembelajaran Tata Muka (PTM) di sekolah menyusul Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berada di level 2 dengan status zona kuning di Makassar. Kendati demikian, masyarakat tetap diimbau untuk tetap patuh dan taat pada Protokol Kesehatan, serta tidak lengah, mengingat pandemi belum berakhir, apalagi bermunculan varian baru yang resisten terhadap anti virus. (TENRI/AJE/HB)
PERISTIWA
5
PISAH SAMBUT KETUA PN MAKALE, BANYAK KASUS MENARIK DI TORAJA UTARA PISAH SAMBUT PEMERINTAH Kabupaten
Toraja Utara atas pergantian Ketua Pengadilan Negeri (PN) Makale dari Chairil Anwar SH, M. Hum, kepada Ketua PN Makale yang Baru Rustam, SH., MH, dilaksanakan di Lobi Restaurant Misiliana Hotel, Jumat lalu. Hadir dalam pisah sambut tersebut Wakil Bupati Frederik Viktor Palimbong, Sekretaris Daerah Kabupaten Toraja Utara, Drs. Rede Roni Bare, Kapolres Toraja Utara AKBP. Yudha Wirajati Kusuma, Dandim 1414 Tana Toraja, Letkol Inf. Amril Hairuman Tehupelasury. Turut hadir, Asisten I Setda Toraja Utara, Drs. Samuel S. Rompon, dan
sejumlah stakeholder. Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik V. Palimbong, yang hadir mewakili Pemkab Toraja Utara mengatakan jika sejak dilantik enam bulan yang lalu, sudah tiga kali menghadiri pisah sambut. "Sejak dilantiknya saya enam bulan lalu, ini adalah acara pisah sambut ketiga yang saya hadiri, dimana pertama itu pisah sambut Kepala Kejaksaan Negeri Tana Toraja, kemudian pisah sambut Dandim 1414 Tana Toraja dan kali ini yang ketiga pisah sambut Ketua Pengadilan Negeri Makale", ucap Frederik Viktor Palimbong. Ada pertemuan tentu ada perpisahan, itu adalah sebuah keniscayaan dalam berorganisasi setiap
perpisahan, pergeseran pasti terjadi dalam mengemban tugas salah satunya adalah menyelesaikan tugas di Toraja, tambah Wabup Toraja Utara. Frederik Viktor Palimbong, juga menyampaikan ungkapan selamat kepada ketua PN yang lama atas jabatan barunya. "Selamat bertugas, selamat promosi dalam karir baru kepada bapak Chairil Anwar dan selamat datang dan promosi untuk karir bapak Rustam di Toraja", ungkap Wabup Frederik V. Palimbong. Sementara, Chairil Anwar, dalam sambutannya menyampaikan selama bertugas di Toraja, mengalami berbagai kasus yang sangat menarik yang
lebih banyak berhubungan dengan masalah sengketa tanah tongkonan dan berbagai polemik lainnya. "Kami tidak akan lupa kepada dua Kabupaten ini, Toraja Utara dan Tana Toraja dan suatu saat kami akan berkunjung ke tempat ini sebab daerah ini memiliki display yang menarik ditambah lagi pariwisata, adat istiadat dan budayanya yang tak dimiliki daerah lain", pungkas Chairil Anwar. Lanjutnya, selama bertugas di dua kabupaten ini apabila ada tutur kata kurang berkenaan kami mohon maaf dan mohon doa restu untuk bertugas di tempat baru agar dapat menjalankan tugas yang diamanahkan oleh Negara ini.
EDISI 114-THN II-NOVEMBER 2021
Dikesempatan yang sama juga, Rustam selaku Ketua Pengadilan Negeri Makale yang baru mengapresiasi Pemkab Toraja Utara atas pelaksanaan pisah sambut ini. "Saya memberi apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Toraja Utara atas terlaksananya kegiatan lepas sambut seperti ini dan kami mengucapkan terima kasih dan menyampaikan telah dilantik di PN Makassar, sebagai Ketua PN Makale dan bertugas di dua wilayah Tana Toraja dan Toraja Utara", tutur Rustam. Diketahui jabatan baru bapak, Chairil Anwar menjabat sebagai Wakil Ketua PN Kota Palu Kelas IA. (TENTI/HR)
6
LIPUTAN
DARI HAL 1 ratusan tahun. Pulau yang telah ditetapkan sebagai tempat wisata ini dikelilingi oleh vegetasi yang beragam. Untuk mencapai pulau kelurahan yang berpenghuni sekitar 460 KK ini pengunjung harus menggunakan perahu yang menghubungkan Lakkang dengan kota Makassar. Ada tiga jalur akses untuk menuju kampung Lakkang, yaitu melalui dermaga Kera-kera di Kecamatan Tamalanrea, sebelah barat Kampus Universitas Hasanuddin. Dermaga kedua berada di daerah Pampang Kecamatan Panakkukang dan jalur ketiga dermaga yang dinamakan Tekkolo yang letaknya tidak jauh dari dermaga di tepi Jl Tol Ir Sutami. Jika kita menyeberang lewat dermaga penyeberangan Kera-kera Tamalanrea cukup dengan menggunakan perahu yang sudah dimodifikasi selain mengangkut manusia juga sekaligus dengan kendaraan roda dua. Tarifnya Rp 4000 sekali jalan dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Jika tidak ada melintas speedboat maka jalur sungai yang dilalui tanpa riak, tenang seperti berada di sebuah kolam besar dengan pohon nipa sepanjang bibir sungai tumbuh berbanjar. Ketika mendekati pulau
tujuan, dari jarak satu mil sudah tampak keindahan Lakkang. Perasaan tentu seakan seperti berada di kota lain. Taka da suara deru selain sesekali kesunyian dipecahkan suara burung bangau putih yang melintas atau cericit burung camar yang menyaksikan bayangannya di bawah air. Kesan pertama yang muncul saat berada di Lakkang tentu saja pemandangan yang asri, perkampungan yang sangat kuat tergambar orisinal sebagai sebuah desa di kampung halaman. Rumahrumah berarsitek BugisMakassar berdiri berhadapan menghadap jalan. Warga masyarakatnya pun serasa ramah menyambut dan menyapa setiap kerabat atau tamu yang berpapasan. Lurah Lakkang Irwan S.Pd. yang ditemui penulis di kantor kelurahan siang itu mengakui, jika warga masyarakat di wilayahnya memang masih sangat orisinil, seluruhnya masih hubungan sedarah atau sanak famili. Mereka pada umumnya kawin mawin dengan keluarga yang masih ada sambungan keluarga. Pria berprofesi guru dan baru beberapa bulan dilantik sebagai Plt Lurah Lakkang itu mengakui, jika Lakkang dikenal sebagai salah satu
kelurahan di Kecamatan Tallo atau di tengah Kota Makassar yang warganya bebas dari virus corona atau berada pada zona hijau selama masa pandemi Covid-19 disebabkan karena selain didukung oleh kebersihan lingkungan juga warganya masih sangat orisinil atau belum banyak terkontaminasi dengan kehidupan kota disebabkan warganya masih satu rumoun dan letak geografisnya terpisah dari kota. “Boleh jadi kondidi masyarakat kita memang yang masih memelihara hubungan kekerabatan selama ini sehingga apa pun yang disampaikan oleh orang tua, tokoh masyarakat atau orang yang dianggap patut di dengar nasehat dan petunjuknya mereka mematuhinya,” ungkap Irwan. Alhamdulillah lanjut Irwan, berkat kerja sama semua pihak, Kelurahan Lakkang masih steril dari COVID-19, berkat keseriusan dan kerja sama semua pihak di lapangan dalam memberikan edukasi dan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat di Kelurahan Lakkang, di antaranya Koramil 1408-02/ Tallo, Polsek Tallo, dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 yang bergantian berkunjung ke Lakkang.
Lurah Lakkang Irwan mengatakan, keberhasilan tersebut tak dapat dicapai jika bekerja sendiri-sendiri, namun dengan kerja tim semuanya dapat berjalan sesuai dengan harapan. "Kami bersama semua pihak mengikuti aturan dan petunjuk dari camat serta pemerintah tentang protokol kesehatan," katanya lagi. Selain itu, bersama tim gugus tugas mengedukasi ke warga dengan "door to door", melakukan penyemprotan disinfektan, menjaga kebersihan lingkungan, wajib pakai masker, selalu mencuci tangan, dan menjaga jarak. Meskipun sudah menyandang zona hijau, karena di lokasi ini tidak ada orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan pasien positif COVID-19, ujar dia, namun semua pemangku kepentingan dan warga Lakkang tidak boleh lengah. Menurut Lurah Lakkang, ketaatan warganya di dalam mengikuti protokoler kesehatan Covid-19 memang sangat tinggi. Kesadaran mengenakan masker saat berada di tempat umum dan membiasakan menyuci tangan saat tiba dari bepergian dari luar pulau selalu menjadi perhatian warga masyarakat. Mereka diwajibkan
EDISI 114-THN II-NOVEMBER 2021
mengenakan masker saat bepergian dan harus menyuci tangan begitu tiba Kembali. Begitu pula dengan pelaksanaan program vaksinasi Covid-19. Irwan mengakui sebetulnya sejak awal warganya sangat ingin medivaksin namun saat itu mereka agak kesulitan ke lokasi vaksin yang berada di luar kelurahan, sehingga mereka malas berangkat karena selain umumnya usia sudah tua juga harus menyiapkan waktu yang terkadang begitu sampai di lokasi sudah kehabisan nomor antri. Karena seringnya tidak kebagian maka akhirnya mereka urung untuk divaksin. Beruntunglah lanjutnya lagi, pihak Koramil bekerjasama Tim Vaksinasi menggelar vaksin di Kelurahan Lakkang sendiri sehingga saat dilangsungkan warga masyarakat sangat antusias divaksin bahkan jumlahnya ditambah dari jatah yang diberikan. Jika dilihat dari sumber daya manusianya, Kelurahan Lakkang memiliki penduduk usia produktif yang besar. Hal ini jika di pergunakan dengan baik, maka Kelurahan Lakkang akan berkembang sangat pesat dan bisa bersaing dengan daerah sekitar yang bisa dikatakan lebih maju. Apalagi hal ini didukung
LIPUTAN
dengan Kelurahan Lakkang yang sumber daya manusianya yang berpendidikan karena di Kelurahan Lakkang memiliki
fasilitas pendidikan berupa persekolahan yaitu taman kanak-kanak sampai dengan SMP dan jika telah lulus SMP
maka akan melanjutkan ke jenjang SMA yang ada di luar Kelurahan Lakkang. Berbicara tentang sumber daya alamnya, Kelurahan Lakkang adalah kelurahan yang asri dan sangat hijau. Walau padat penduduk, tapi mereka masih menghargai betapa pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar. Masyarakat Kelurahan Lakkang adalah masyarakat yang bersih. Bisa dilihat dari
lingkungannya yang sangat asri dan sampah-sampah manusia yang sangat minim terlihat. Adapun sampahsampah yang didominasi oleh dedaunan yang bersumber dari hutan pohon bambu yang lebat. Tidak hanya bersih saja, tetapi dengan area sekitar yang dikelilingi oleh sungai yang besar, sehingga Kelurahan Lakkang lebih terlihat seperti pulau. Terkadang orang-orang
EDISI 114-THN II-NOVEMBER 2021
7
menyebutnya sebagai The Lakkang Island. Potensi perairan sekitarnya dijadikan masyarakat kelurahan Lakkang sebagai tempat mencari nafkah, seperti dengan menjaring ikan, memancing ikan dan penambak ikan. Potensi sumber daya alam lainnya yaitu adanya area persawahan. Walau sempit, tetapi sangat bermanfaat bagi warga-warga sekitar. *
8
PELANTIKAN
MUI SULSEL RESMI DILANTIK Keluarkan Fatwa Haram Mengemis di Tempat Umum KETUA MAJELIS ULAMA
Indonesia (MUI) Sulsel, AG KH Najamuddun Abd Safa bersama pengurus periode 2021-2026 resmi dilantik di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Minggu (31/10). Pengurus MUI itu dilantik oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) MUI KH Amirsyah Tambunan. Pengurus MUI Sulsel hadir mengenakan pakaian putih hitam. Turut hadir Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam, Wakil Ketua DPRD Sulsel Muzayyin Arif, dan sejumlah unsur Forkopimda Sulsel. Kata Najamuddin–sapaan akrabnya, pengukuhan pengurus dirangkaikan dengan musyawarah kerja daerah MUI Sulsel. MUI Sulsel adalah perpanjangan tangan MUI pusat, MUI adalah mitra pemerintah dan penjaga umat. “Sejak kami menerima SK (Surat Keputusan),
tidak mengalami kesulitan untuk menyusun personalia kepengurusan MUI Sulsel dari berbagai unsur, mulai dari cendikiawan di perguruan tinggi, ormas Islam, pesantren, dan lainlain,” ujar Najamuddin. “Sebagai pengurus MUI Sulsel, saya optimistis untuk mencapai dan mewujudkan tujuan MUI untuk mengurus umat, karena pengurus MUI Sulsel masa khidmat 2021-2026 dari berbagai unsur dan kepakaran. MUI Sulsel akan berjalan sesuai dengan perkembangan milenial dan teknologi digital,” lanjutnya. Najamuddin melihat, semua pengurus MUI Sulsel begitu ikhlas memberikan pelayanan sesuai kepakaran masing-masing. “Saya yakin bapak ibu sangat ikhlas mengurus umat Sulsel. Sekalipun baru dikukuhkan pagi ini, namun kebutuhan, MUI sudah melayani beberapa permintaan kebutuhan
masyarakat. Hampir semua komisi sudah siapkan program,” ujarnya. Sambung dia, peran ulama sebagai penyedia punya tugas sangat penting. Seperti tugas dakwah, MUI jalan sesuai perkembangan masyarakat milenial. MUI memberikan pelayanan umat dan sebagai mitra pemerintah. “MUI Sulsel harus hadir memanfaatkan media sosial menjelaskan masalah agama atau masalah keummatan. MUI program baru buat media digital,” katanya. Dalam kepengurusan MUI kali ini, akan hadir media Channel MUI Sulsel, MUI TV, website, Podcast, dan teknologi digital serta media sosial lainnya yang dapat menghadirkan konten-konten yang bermanfaat kepada semua golongan masyarakat. “MUI hadir untuk memakmurkan masjid berbasis pencerahan umat,” tuturnya. “MUI harus bersinergi
dengan ormas, perguruan tinggi, pesantren, dan elemen masyarakat lainnya untuk mewujudkan program kerja MUI untuk melayani umat. Kita harus memperhatikan kondisi masyarakat kita,” ungkap Amirsyah. “MUI adalah tempat memberikan nasehat kalau ada masalah atau kebijakan pemerintah yang tidak pro pada kepentingan ummat. Ekonomi perlu digerakkan melalui ekosistem ekonomi syariah untuk keluar dari kesulitan yang dihadapi bangsa ini, sehingga kita dapat tumbuh dan berkembang,” tambahnya Sementara, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, dalam sambutannya mengatakan, pengurus MUI Sulsel adalah para ulama dan cendikiawan Muslim yang bergabung dan mendaftar di MUI sebagai pengurus berdasar pada keikhlasan dan mau bekerja untuk kepentingan
EDISI 114-THN II-NOVEMBER 2021
umat. Bagaimana MUI Sulsel dapat menjadi mitra pemerintah dan menjadi penengah atas masalah yang timbul di masyarakat. “MUI harus memberikan bimbingan dan fatwah kepada pemerintah. MUI perlu memfilter organisasi yang antitesa dengan pemerintah, terutama ormas yang radikal, harapnya. Literasi digital di masjid perlu diimplementasikan untuk mencari informasi terkait masjid, hadis, mazhab, tafsir, dan lainlain,” papar Sudirman. Sudirman juga berharap, MUI memiliki lembaga keuangan/perbankan syariah sebagai penguatan ekonomi mikro. “Kebijakan apa yang dapat kami lakukan untuk bersinergi kepada MUI,” paparnya. Sehari sebelumnya, dalam sidang fatwa yang dihadiri seluruh ketua komisi dan sejumlah dewan pakar MUI menerbitkan fatwa haram memberi uang kepada pengemis di jalanan.
PELANTIKAN Hal itu tertuang dalam Fatwa MUI Sulsel Nomor 01 Tahun 2021 tentang Eksploitasi dan Kegiatan Mengemis di Jalanan dan Ruang Publik yang diterbitkan pada 27 Oktober 2021. Sekretaris Umum MUI Sulsel, KH Muammar Bakry menyampaikan, pihaknya menetapkan haram hukumnya mengeksploitasi orang untuk memintaminta. Begitupun bagi pemberi diharamkan memberi kepada pemintaminta di jalanan maupun di ruang publik. “Karena itu sama saja dengan mendukung pihak yang mengeksploitasi pengemis serta tidak mendidik karakter yang baik,” ungkap Muammar Bakry. Dalam fatwa setebal tujuh halaman tersebut juga disampaikan bahwa hukum mengemis adalah haram jika yang melakukannya memiliki fisik yang utuh dan sehat namun malas bekerja. Tetapi, hukumnya menjadi makruh jika yang melakukannya meminta di jalanan atau di tempat publik yang bisa membahayakan dirinya. “Misalnya bagi orang-orang yang punya keterbatasan seperti cacat fisik, ini hukumnya makruh,” jelas dia. Dalam fatwa itu juga dikemukakan bahwa wajib bagi pemerintah untuk menyantuni, memelihara dan membina pengemis dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai, kata Bakri, pemerintah mengeluarkan sanksi bagi pemberi namun pengemis dibiarkan merajalela. “Kalau ada orang mengemis di jalan berarti itu adalah tanggung jawab pemerintah. Kalau ada satu warga yang melakukan tindakan mengemis, maka pemerintah berdosa secara hukum agama,” tegasnya. Lebih jauh, MUI Sulsel memberi rekomendasi kepada lembaga-lembaga pengelola zakat dan lembaga kemanusiaan untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam melakukan pembinaan. Termasuk rekomendasi kepada aparat penegak hukum agar menindak pihak-pihak yang melakukan eksploitasi. “Yang paling utama adalah siapa yang
melakukan tindakan eksploitasi itu. Itu yang harus dikejar dan dilakukan proses hukum karena ini dianggap sebagai kejahatan kemanusiaan, sama dengan menjual orang,” pungkasnya. Terpisah, Sekretaris
Jenderal (Sekjen) MUI, Amirsyah Tambunan mengatakan, kehadiran fatwa MUI terkait hal ini hanya sebagai bentuk pencegahan, penyelesaian masalahnya berada dalam kendali pemerintah yang telah diatur dalam Undang-
Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 34 yang menyatakan bahwa fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara. “Fatwa yang dikeluarkan oleh MUI sebenarnya hanya bentuk mencegah.
EDISI 114-THN II-NOVEMBER 2021
9
Adapun mengatasinya adalah tugas pemerintah. Sebab pemerintah diberi kewenangan oleh konstitusi untuk mengatasi kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan,” pungkasnya. (RS/TENRI/HR)
10
GAYA HIDUP
BAZNAS MAKASSAR GELORAKAN GEMAR BERZAKAT GAYA HIDUP MILLENNIAL BADAN AMIL ZAKAT Nasional (Baznas) Kota Makassar gencar memaksimalkan pengumpulan zakat, infak dan sedekah (ZIS). Berbagai upaya terus dilakukan untuk menggelorakan gemar melakukan zakat, infak, dan sedekah di kalangan umat Islam di Kota Makassar. Salah satu rancangan yang akan dilakukan Baznas Makassar, ke depan adalah menyasar kalangan millennials Makassar hingga asosiasi warung kopi untuk gemar dalam zakat, infak, dan sedekah. Ketua I BAZNAS Makassar Ahmad Taslim mengatakan, zakat, infak, dan sedekah harus menyentuh kalangan millennials Makassar “Zakat sebagai kaharusan bagaimana
menyentuh millennial, untuk memperkenalkan zakat, infak, dan sedekah,” kata Ahmad Taslim di Makassar, Kamis lalu. Menurut Ahmad Taslim, zakat, infak, dan sedekah sudah semestinya menjadi perbincangan masif di kalangan millennials. Sehingga, jika zakat, infak, dan sedekah sudah bisa menjadi materi yang akrab di kalangan millennials, maka ke depan mereka akan mengetahui kewajibannya. “Sehingga akan terbangun kesadaran bahwa dalam program sosial penyaluran zakatnya di BASNAZ saja,” katanya. Membangun kebiasaan gemar zakat, infak, dan sedekah di kalangan millennials Makassar akan
dilakukan dengan berbagai terobosan. Kata Ahmad Taslim, BAZNAS Makassar akan membuat program Duta Zakat, Zakat Go to Campus, hingga Zakat Goes to School. BAZNAS Makassar, kata Ahmad Taslim, akan menyasar madrasah-madarah di Kota Makassar dengan bekerja sama Kemenag. Model kerja sama nantinya, yakni menyimpan kotak amal di setiap kelas. “Siswa itu diajarkan bagaimana gemar berinfak apakah Rp500 atau Rp1.000. Anak-anak ini kita diajari untuk berinfak, bersedekah,” katanya. “Kemudian di SMA SMK, dan SMP, itu juga kita sudah ada MoU dan cara itu akan kita pakai untuk pengumpulan zakat ke
depannya.” Sementara, program pengumpulan ZIS di kalangan warkop, Ahmad Taslim menargetkan bulan November atau Desember sudah dilakukan MoU dengan asosiasi warkop di Kota Makassar. Model kerja sama nantinya, setiap peminum kopi di warkop ada tambahan infak dan sedekah Rp500. Seemntara itu Ketua Baznas Kota Makassar Ashar Temanggong mengharapkan, pasangan calon mengantin mengeluarkan infak uang panaik atau mahar. Mahar atau uang panai adalah uang yang diberikan calon pengantin pria kepada calon istrinya sesuai tradisi suku Bugis. Ia mengatakan, saat ini, pihaknya dalam
EDISI 114-THN II-NOVEMBER 2021
tahap sosialisasi ihwal pemberlakuan aturan tersebut. “Kalau uang panaiknya 100 juta, keluarkan 2,5 juta ke Baznas. Nanti kita salurkan lagi ke dhuafa,” kata Ashar, Kamis, 28 Oktober 2021. Menurutnya, bila pasangan pengantin hendak bahagia dalam membina rumah tangga maka harus mengeluarkan infak rumah tangga. Kalau mau bahagia rumah tangga ta lanjutnya, keluarkan infaq rumah tangga. Ashar membandingkan orang yang sudah menerima gaji saja mampu mengeluarkan zakat. Sementara, kata dia, selama ini uang panaik tak tersentuh sama sekali. “Masa sih orang gajian keluar zakatnya, sementara uang panaik tidak? Tapi ini bukan zakat, ini
GAYA HIDUP
namanya infak. Jamin dari janji Allah, jika infak rumah tangganya keluar, rumah tangganya bahagia,” tuturnya. Di sisi lain, Ashar menjelaskan selama JanuariSeptember 2021 BAZNAS Makassar sudah menyalurkan bantuan sebanyak 27 miliar. “Target tahun ini mudahmudahan bisa sampai 30 miliar,” kata dia. Menurutnya, semakin banyak orang yang mengeluarkan zakat maka semakin banyak pula orang yang tersenyum. Selama ini, Baznas menyalurkan dalam dua macam. Pertama, penyaluran bentuk uang yang dipakai oleh fakir dhuafa agar bisa makan. Kedua, dalam bentuk pemberdayaan. Ia mengatakan bisa dalam modal kerja atau dalam bentuk barang misal mesin jahit, kompresor, dan alat lain. “Juga penyaluran beasiswa.
Kalau SPP-nya kan sudah dijamin gratis, tapi ongkos pulang pergi sekolahnya kan belum ada, pembeli bukunya, termasuk mahasiswa yang terkendala dalam penyelesaian studinya itu juga kita cover,” paparnya. Syaratnya, kata dia, harus warga Makassar. Bagi warga luar Makassar harus melalui sejumlah persyaratan, salah satunya adalah musafir. “Kalau ada dari daerah lain mengajukan, pengajuannya kita terima, kita proses lalu kita take over ke BAZNAS di daerah yang bersangkutan,” paparnya. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar mulai menyasar uang panaik sebagai objek infak. Uang panaik merupakan tradisi mahar yang di kenal dalam adat pernikahan BugisMakassar. “Orang dengan gaji Rp4 jutaan saja keluar zakatnya,
masa uang panaik yang sampai ratusan juta tidak keluar infaknya?” ucap Ashar, saat menggelar Coffe Morning Baznas Makassar bersama media, di Cafe Upnormal, Kamis (28/10/2021). Dia mengatakan, saat ini, pihaknya dalam tahap sosialisasi ihwal hal tersebut. “Kalau uang panaiknya Rp100 juta, keluarkan 2,5 juta ke BAZNAS. Nanti kita salurkan lagi ke dhuafa,” jelasnya. Kata dia, bila calon pasangan pengantin hendak bahagia dalam membina rumah tangga, seyogyanya hendaklah mengeluarkan infak mahar. Pasalnya, lanjut Ashar, setiap infaq yang dikeluarkan akan dibalas pahala sebanyak 700 kali lipat. “Belum pernah kejadian di seluruh dunia, ada orang miskin karena rutin mengeluarkan zakat, infak, sedekah. Karena dalam
setiap rezeki yang kita dapat, ada hak orang lain di situ,” jelasnya. Sepanjang periode Januari hingga September 2021, BAZNAS Makassar sudah menyalurkan bantuan sebesar Rp27 miliar. Dirinya menargetkan, hingga akhir tahun penyaluran bantuan kepada mustahik bisa mencapai Rp30 miliar. “Untuk target pengumpulannya sendiri tidak jauh dari target penyaluran. Kalau target penyaluran Rp30 miliar, berarti target pengumpulan sedikit di atasnya. Karena prinsip di BAZNAS itu, paling lama 5 hari setelah uang masuk, harus langsung tersalurkan,” jelas Ashar. Sejauh ini, BAZNAS menyalurkan bantuan dalam dua bentuk. Yakni dalam bentuk uang selesai dan pemberdayaan. “Uang selesai itu uang yang
EDISI 114-THN II-NOVEMBER 2021
11
dipakai oleh fakir dhuafa untuk kebutuhan seharihari. Sementara bantuan pemberdayaan itu bisa berupa modal kerja atau dalam bentuk barang misalnya mesin jahit, mesin kompresor, dan alat lain,” beber Ashar. Sementara, Ketua III BAZNAS Makassar, Waspada Santing menambahkan, potensi ZIS di Kota Makassar cukup tinggi, sayangnya, belum bisa dioptimalkan dengan baik. Tingginya potensi tersebut dapat diukur dari jumlah penduduk muslim Kota Makassar yang dikalkulasi mencapai 1,3 juta jiwa. “Jika setiap orang bisa menyumbang Rp10.000 perbulan, itu bisa terkumpul sampai Rp1 milliar. Tapi fakta saat ini cuma Rp200 sampai Rp300 juta. Potensi ini masih jauh dan masih perlu digali,” pungkasnya. (TENRI/AJE/HR)
12
PELANTIKAN
Peringati Hari Museum Nasional, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Toraja Utara Gelar Lomba Antar Sekolah DINAS KEBUDAYAAN DAN Pariwisata melalui UPT. Museum Pongtiku Toraja Utara menggelar berbagai kegiatan lomba antar sekolah di panggung Expo Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Pekan Pemuda dari DPD II KNPI Toraja Utara. Kegiatan lomba dan Expo UMKM berlangsung di halaman Art Centre Rantepao, satu halaman dengan lokasi Museum Pongtiku Toraja Utara, Kecamatan Rantepao, Jumat (29/10). Adapun kegiatan lomba yang digelar diantaranya, folk song tingkat SMA/SMK, lomba tari kreasi tingkat SMP dan lomba musik bambu tingkat SD. Kegiatan khusus pelajar ini digelar dalam rangka memperingati Hari Museum Nasional di Kabupaten Toraja Utara. Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik V. Palimbong turut merespon dengan menghadiri acara puncak sekaligus menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba dan menyampaikan, apresiasi atas kegiatan yang tampil meriah dan keren serta tetap mematuhi protokol kesehatan. “Kegiatan ini sangat baik dan memberikan dampak positif bagi generasi muda kita di Toraja, saya apresiasi kepada seluruh penyelenggara kegiatan atas terlaksananya kegiatan ini,” ujarnya. Dedy Palimbong juga tak lupa mengapresiasi kegiatan Pekan Pemuda dari pengurus DPD II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Toraja Utara telah menggelar berbagai kegiatan, salah satunya Expo UMKM di Art Center Rantepao. “Expo ini bertujuan untuk menggairahkan kembali ekonomi masyarakat ditengah pandemi, bagaimana bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19,” tutupnya. Kepala UPT Museum Pongtiku, Barty Pulung Layuk Sugi’ mengatakan harapannya kedepan kegiatan tersebut dapat meriah lagi dan melibatkan semua sekolah sebab kegiatan yang sangat positif apalagi menggairahkan bagi generasi muda. “Kegiatan terlaksana
selama satu hari melibatkan para siswa perwakilan sekolah tingkat SD, SLTP dan SLTA sederajat, untuk tahun depan kita programkan dan mengusulkan Rencana Kegiatan Anggaran untuk
pelaksanaan kegiatan seperti ini lagi,” terang Barty Sementara anggaran kegiatan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan, Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. Turut hadir pada kegiatan lomba yakni Ketua DPC
EDISI 114-THN II-NOVEMBER 2021
Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Toraja Utara, Damayanti Batti sekaligus turut memberikan hadiah secara simbolis kepada pemenang lomba. (TENRI/HR).
DAERAH
13
SEKDA TAKALAR INGATKAN TETAP WASPADA COVID-19
SEKERTARI DAERAH (SEKDA) Takalar,
Muhammad Hasbi mewakili Bupati Takalar mengingatkan, bahwa sekalipun Sulsel secara keseluruhan sudah memasuki fase zona hijau namun setiap warga di daerah ini, khususnya warga masyarakat Takalar tetap waspada dan mematuhi protokoler kesehatan Covid-19 karena kita masih berada dalam kondisi era pandemi. Ajakan yang sifatnya peringatan itu dikemukakan Sekda Muhammad Hasbi Ketika bertindak sebagai pembina upacara pada
Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang berlangsung di halaman utama Kantor Kementrian Agama Takalar, Jumat (22/10/2021). Peringatan Hari Santri tahun ini mengangkat tema “Santri Siaga Jiwa Raga”. Tema tersebut sebagai komitmen seumur hidup santri yang terbentuk dari tradisi pesantren yang tidak hanya mengajarkan kepada santri-santrinya tentang ilmu dan akhlak, tapi juga mendidik mental, jiwa, dan batinnya untuk selalu bersih suci lewat gemblengan ulama dan para pembina selama berada mondok di pesantren.
“Santri di pondok memiliki tradisi takziyatun nafs yaitu mensucikan jiwa dengan cara digembleng melalui berbagai tirakat lahir dan batin yang diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Karenanya, tema HSN kali ini yaitu, santri siaga jiwa dan raga menjadi sangat penting dan relevan di era pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Dimana kaum santri tidak boleh lengah dalam menjaga protokol kesehatan 5M+1 D," ungkap Sekda penuh harap. Sekda mengakui jika kehadiran pesantren dan peranannya di tengah masyarakat dan
ummat patut diapresiasi. Sebab berdasar pada pengalamannya pesantren di daerahnya ini berhasil melakukan upaya pencegahan, pengendalian, dan penanganan dampak Pandemi Covid-19. "Hal ini menjadi bukti bahwa pesantren juga memiliki kemampuan untuk menghadapi pandemi Covid-19 di tengah berbagai keterbatasan fasilitas yang dimilikinya," ungkapnya. Peringatan hari santri tahun 2021 ini kalangan pendiri dan Pembina pesantren kembali mendapat kado indah dari Presiden
EDISI 114-THN II-NOVEMBER 2021
RI berupa peraturan presiden No 82 tahun 2021 tentang pendanaan penyelenggaraan pesantren yang secara khusus mengatur tentang dana abadi pesantren yang dialokasikan dalam upaya peningkatan SDM Pesantren. Peringatan hari santri di Takalar juga disertai dengan pemberian Al-Quran tafsir berbahasa daerah Makassar dengan tulisan lontara secara simbolis dari Kemenag Takalar ke Sekda Takalar, Ketua DPRD, dan Pimpinan Pondok Pesantren Nahdatul Ummah. (TENRI/AJE/HR)
14
DAERAH
Pesan Bupati Lutim Indah Putri Indriani : SANTRI IKUT VAKSIN JADI TELADAN MASYARAKAT BUPATI LUWU UTARA, Indah Putri Indriani, mengajak santri melakukan vaksinasi Covid-19. Kita tidak boleh menunggu terus menerus di dalam memutus pandemi corona. Santri-santri sudah sangat merindukan belajar di pondoknya masing-masing. Karenanya, vaksinasi yang dilakukan para santri dapat menjadi contoh teladan bagi warga masyarakat. Harapan Indah Putri Indriani dikemukakan saat saat menjadi pembina upacara pada peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Pesantren Darul Arqam Balebo, Masamba, Luwu Utara, Sulsel, Jumat (22/10/2021). "Mari kita dukung anakanak kita ini dalam keadaan sehat," pintah Indah. "Buat guru-gurunya, tolong pastikan anak-anak kita semua sudah divaksin," sambung dia. HSN yang diperingati setiap 22 Oktober menjadi momentum tepat untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab kepada generasi penerus agama, bangsa, dan negara. Dalam memberikan rasa aman kepada santri dari Covid-19 untuk mengikuti Pendidikan dan pembelajaran di pesantren tidak ada jalan lain untuk sementara hanyalah melalui vaksinasi. "Mari kita dukung program vaksinasi Covid19 untuk memberikan rasa aman kepada anak kita, juga kepada orangtuanya," katanya. Bupati Luwu Utara dua periode menambahkan, HSN mengangkat tema Santri Siaga Jiwa Raga. Tema itu, lanjutnya, sudah sangat relevan dengan dengan situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir. "Tema Santri Siaga Jiwa Raga sangat relevan dalam era pandemi seperti saat ini," ujarnya. "Di mana kaum santri tak boleh lengah dalam menjaga protokol kesehatan 5M + 1D. Yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas serta satu yang tak kalah pentingnya, doa," jelasnya. Masih kata Indah,
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menjadi pembina upacara pada peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Lapangan Pesantren Darul Arqam Balebo, Masamba.
modal utama pada situasi pandemi ini adalah tradisi kedisiplinan dan sikap kehati-hatian. Tradisi yang selama ini telah diajarkan pimpinan pesantren kepada para santri. "Keteladanan mereka inilah yang sangat
berkontribusi mendorong para santri bersedia ikut vaksin yang saat ini sedang diprogramkan pemerintah," imbuhnya. Pada kesempatan itu pula, Indah menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Agama dan
pimpinan pesantren di Luwu Utara karena turut menyukseskan program pemerintah. Termasuk diantaranya mengambil peran penting dalam penanganan Covid-19. Baik melalui upaya promotif dan preventif.
EDISI 114-THN II-NOVEMBER 2021
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kemenag dan seluruh jajarannya serta kepada pimpinan pesantren yang turut menyukseskan program pemerintah," katanya. (TENRI/AJE/HR)
DAERAH
15
PANGKEP KINI ZERO KASUS COVID-19 MENYUSUL BARRU DAERAH
tetangga yang sudah empat pekan berada di zona hijau, Pangkep kabupaten yang dijuluki Kota bandeng di Sulsel ini juga sudah berada dalam zona hijau ditandai dengan zero kasus setidaknya sepekan terakhir ini. Tapi sekalipun Sulsel sudah berada di zona hijau semua daerah tetap diminta waspada dengan tetap mematuhi protokol Kesehatan Covid19, terutama mengenakan masker saat berada di tempat umum atau kerumunan serta rajin menyuci tangan sebelum menyentuh bagian wajah. Posisi Pangkep yang sudah berada di zona hijau dengan zero kasus covid-19 sepekan terakhir juga dibenarkan Ketua Satgas Covid-19 Pangkep, dr Annas Ahmad, saat ditemui wartawan media online, Jumat (22/10/21). Menurutnya, zero kasus di Pangkep ditandai dengan sembuhnya tiga pasien positif pada Jumat lalu. "Kini Pangkep sudah zero kasus. Tiga pasien terakhir telah sembuh setelah melakukan perawatan dan isolasi mandiri," ungkapnya. Dr Annas menambahkan, gelombang kedua Covid-19 di darahnya terjadi sekitar 10 bulan. Waktu itu Pangkep termasuk daerah yang langsung dinyatakan seluruh wilayahnya zona merah dan jumlah pasien masuk dalam kelompok tertinggi di Sulsel. "Gelombang kedua ini berlangsung sekitar 10 bulan dan puncaknya pada Agustus kemarin," lanjutnya. Ia mengatakan, pada puncak pandemi Covid19 kemarin, RSUD Batara Siang Pangkep sempat penuh pasien Covid-19, sehingga dilakukan penambahan kapasitas ruang untuk menampung pasien. "Penanganan kasus di RSUD Batara Siang dengan menambah kapasitas ruang isolasi dari 1 ruang perawatan menjadi 3 ruang
perawatan dengan total 48 tempat tidur," terangnya. Ia menyatakan, pihaknya juga sempat menambah jumlah relawan tenaga medis dan pemulasaran jenazah Covid-19. Tak hanya itu, pihaknya juga bekerja sama dengan Pemda dan TNI-Polri untuk melaksanakan operasi yustisi terkait pemberlakuan PPKM skala mikro.
"Kami juga meningkatkan pengawasan dan pemantauan pasien konfirmasi yang menjalani isolasi mandiri berbasis wilayah atau puskesmas," terangnya. Pelaksanaan vaksinasi dikalangan masyarakat juga dilakukan secara massif diseluruh wilayah Kabupaten Pangkep. "Terakhir, kami
memperketat pengawasan penerapan protokol kesehatan dan selektif dalam memberikan rekomendasi kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan," terangnya. Untuk mempertahankan zero kasus ini, dr Annas Ahmad mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
EDISI 114-THN II-NOVEMBER 2021
"Walaupun sekarang sudah zero kasus, saya harap masyarakat tetap dengan menerapkan protokol kesehatan, dan jangan lupa vaksin," katanya. Diketahui hingga hari ini, total konfirmasi kasus Covid-19 di Pangkep berjumlah 2864. Sementara yang sembuh, 2761 orang, meninggal 103 orang. (TENRI/AJE/HR)
16
PENGHARGAAN
SIAPKAN RUMAH “KURCACI”, BUPATI LUWU DIBERI PENGHARGAAN BUKAN BASMIN MATTANG
jika tidak membuat inovasi di daerahnya. Begitu menjabat Bupati Luwu Basmin pun segera menyiapkan fasilitas buat keluarga yang berurusan dengan rumah sakit. Pasien yang menderita penyakit dan harus di rawat di rumah sakit juga terdampak pada keluarga pasien. Setidaknya, mereka umumnya kesulitan menginap, apalagi ruang rumah sakit sangat terbatas buat keluarga pasien. Terinspirasi dengan persoalan tersebut Basmin Mattayang pun berpikir kreatif dan beinovasi hingga lahirlah “Rumah Kurcaci”. Inovasi “Rumah Kurcaci” yang dibangun sebagai rumah tunggu bagi keluarga pasien di RSUD Batara Guru tersebut ternyata mendapat perhatian khusus dari Harian Fajar. Atas Inovasi tersebut, Bupati Luwu, Dr. Drs. H. Basmin Mattayang, M.Pd diberi penghargaan pada HUT ke-40 Harian Fajar. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pertanian RI, Dr H. Syahrul Yasin Limpo, S.H, M.H didampingi Direktur Utama PT Media Fajar Koran, Agus Salim Alwi Hamu kepada Bupati Luwu yang diwaliki oleh Sekretaris Daerah Kab. Luwu H. Sulaiman. “Rumah Kurcaci menjadi salah satu inovasi kita yang dibangun di masa pandemi. Alhamdulillah diapresiasi Harian Fajar dan diberi penghargaan,” terang Sulaiman usai menerima penghargaan di Hotel Gammara, Makassar, Sabtu (30/10/2021). Sulaiman menambahkan bahwa Rumah Kurcaci tersebut dibangun di halaman belakang rumah sakit Batara Guru yang telah diresmikan pemanfaatannya oleh Bupati Luwu pada 30 Agustus lalu, dan kini telah dimanfaatkan secara gratis bagi keluarga pasien yang berasal dari daerah terpencil atau dari
luar Kabupaten Luwu. Sementara itu, Sulaiman juga menyampaikan selamat atas HUT ke-40 Harian Fajar yang mengusung tema Empat Dekade Makin Digital. “Pemerintah Kabupaten Luwu beserta segenap jajaran mengucapkan selamat ulang tahun ke 40 Harian Fajar. Semoga semakin sukses, semakin terdepan dalam pemberitaan, dan semakin dicintai para pembacanya,” ungkap Sulaiman. Sinergitas antara Pemerintah Kab. Luwu dan Fajar yang telah terbagun selama ini memberikan kontribusi positif bagi pemerintah, masyarakat dan pembangunan di Kabupaten Luwu. “Terima kasih atas sinergitas dan sumbangsi Harian Fajar yang turut mendukung pembangunan
di Kabupaten Luwu,” tutup Sulaiman. (TENRI/AJE/HR)
EDISI 114-THN II-NOVEMBER 2021