EDISI 113-THN II-OKTOBER 2021
BANJIR BANDANG DAN LONGSOR TERJANG LUWU
Bupati Luwu Basmin Mattayang Sampaikan Belasungkawa BACA HAL 4-5
SANGKARRANG, GUGUSAN PULAU DI MAKASSAR MERDEKA DARI COVID 19 KAMIS, 30 SEPTEMBER
2021, udara pagi sudah cukup menyengat, padahal siang itu baru jam 9,00 pagi. Kapal kayu yang berkapasitas 60 penumpang itu bergerak menjauhi dermaga. Berlayar menuju arah barat Kota Makassar. Kekuatan berlayar sekitar 6 knot per jam. Sekitar sejam kemudian tibalah kapal kayu yang kami tumpangi di Pulau Barrang Caddi, sebuah pulau yang berada di wilayah Kecamatan Sangkarang, kecamatan yang memiliki kelurahan yang kesemuanya berupa pulau. Pulau yang berjarak sekitar 11 mil dari pantai Makassar seluas 4 hektar ini berpenduduk 1263 jiwa. Umumnya bermata pencaharian nelayan.
Menjelajahi pemukiman penduduk serasa berada di sebuah kampung halaman dengan keramahan dan suasana religius yang kental mewarnai kehidupan warganya. Pulau Barrang Caddi, seperti halnya 5 pulau lainnya dikenal sebagai pulau yang bebas covid-19. Saat di beberapa daerah masuk zona merah atau level 4, di salahsatu kecamatan di Makassar justru dalam posisi nol kasus covid 19. Kasus COVID-19 di Kecamatan Kepulauan Sangkarrang di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), saat ini nihil kasus COVID19. Artinya, sudah tidak ada lagi warga di sana yang terpapar virus tersebut. BERSAMBUNG KE HAL 16
2
jendela
BERSIH-BERSIH JELANG PENILAIAN PASAR
JELANG PENILAIAN PASAR
sehat, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Luwu, Drs. Husain bersama Staf terjun langsung melakukan pembersihan dan pengaturan di UPT. Wilayah I Pasar Rakyat Belopa, Selasa, lalu. Kedatangan Kadis Perdagangan Luwu tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pasar Belopa Faisal yang turut serta melakukan pembersihan. Menurut Faisal yang masih menjabat Kepala Pasar Suli, meski Pasar Suli tidak dikunjungi Tim Penilai Pasar Sehat, namun kegiatan bersih-bersih juga diadakan di Pasar Suli. Menurutnya, ini membuktikan jika Pasar Suli termasuk pasar yang memenuhi kategori sebagai pasar sehat. Diakuinya, dirinya pun merasa bangga dan bersyukur karena Kadis Perdagangan turun langsung ke lapangam melakukan pembersihan dan pengaturan pasar. Lomba Pasar sehat tingkat Kabupaten Luwu sendiri sebagai upaya menghadirkan Pasar Percontohan yang nantinya dapat menjadi motivasi bagi Pasar-Pasar lain untuk berbenah dan menciptakan suasana pasar yang sehat dan kondusif bagi pengunjung dalam melakukan transaksi jual beli. Kegiatan Bersih-Bersih Pasar Belopa juga disaksikan oleh Wakil Ketua Forum KKS Kab Luwu, H. Ansar Padaka, M. Si Yang menyempatkan diri berpose bersama Kadis Perdagangan dan Staf Dinas. (TENRI/HR)
DITERBITKAN OLEH :
PT. AKRIN MEDIA CEMERLANG Nomor AHU - 2438112.AH.01.01.Tahun 2015 NPWP: 73.165.501.5-034.000
Alamat Redaksi / Tata Usaha BTN Minasa Upa Blok K7/26 Sulsel Telpon : 085 242 246 777 Bank Sulselbar No. Rek. 101-201-000015980-3 Bank BRI No. Rek. 3053 - 01 - 005154 - 50 - 7 A/N. HERLINA TENRI LAMUSA
PENASEHAT / PEMBINA : A. Awwabin, S. STP, M.Si, Drs. Muh Rudi, M. Si., Ir. Ikhsan Asaad, ST, MT. Bahar Jandu, SKM, M,Kes. Drs. Hasbullah. A.A., Picunang, Sp. M.Si., Kasmaruddin, S. Sos., Buhari. SH. M. Si Dewan Redaksi: H. Jurlan Em Saho’as, Alimuddin, SH, MH, Drg. Dewi Liana, Agus Salim, SH, MH, Andi Fahmi, H. Muh. Hasyim, Bahar Jandu, Drs. Fakhruddin Abu Massi. Pimpinan Umum/Pemimpin Redaksi: Herlina Tenri Lamusa, SE Redaktur Pelaksana: H. Jurlan Em Saho'as, Ahmad Faisal Sekretaris: Tahmira, SH
EDISI 113-THN II-OKTOBER 2021
Bendahara: Tenri Staf Redaksi / Reporter : Abd. Asis, Ahmad Faisal, Drs. Husain Konsultan Media dan Desain H. Jurlan Em Saho'as Lay Outer : Nur Mukhtadir Biro Perwakilan : Arman. St. (Makassar, Gowa), Syaripuddin. SE. (Maros, Pangkep), Andi Tenri (Soppeng), Raden Belopa (Luwu), Takyuddin Sagena (Palopo), Acong (Toraja), Ansar (Parepare), Edi (Bone).
3
liputan
Wabup Torut Mengajak Warga Merawat Rupiah
SEBAGAI DAERAH WISATA
yang sudah terkenal di dunia internasional dan sudah lama mendapat kunjungan wisatawan dari berbagai negara belahan dunia, hendaknya menjadi perhatian semua pihak, termasuk warga masyarakat, tidak saja dalam hal memelihara adat istiadat, budaya, dan destinasi wisatanya, tapi termasuk dalam memperlakukan uang rupiah. Wisatan luar tidak bakalan menerima uang kusut sebagaimana negaranegara lain yang merawat uang negara mereka. Terkait dengan persoalan tersebut di atas pada hari kedua Toraja Highland Festival panitia mengagendakan dengan seminar nasional menghadirkan pihak Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia, bertemakan Sinergitas Antarlini Untuk Membangkitkan Ekonomi dan Pariwisata
dengan Menjadikan Desa sebagai Pusat Pertumbuhan Investasi, hari ini dilaksanakan di Hotel Misiliana, Selasa (5/10/2021). Seminar Nasional yang dihadiri langsung Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Viktor Palimbong, ini juga di hadiri Kadisbudpar Propinsi, Kadisbudpar kab/kota Se-Sulsel, OPD Kabupaten Toraja Utara dan Kabupaten Tana Toraja, Camat, Lurah, Kepala Lembang Se-Toraja Utara dan TP. PKK Toraja Utara. Wabup Frederik Viktor Palimbong saat ditemui wartawan seusai menghadiri seminar mengatakan, bahwa sebetulnya banyak pesan moral disampaikan dalam seminar itu seperti bagaimana kita sebagai masyarakat dapat cinta, bangga dan paham akan pentingnya rupiah. Dalam kaitan itu kata Wabup, masih banyak
diantara kita yang menyimpan uang tidak rapih, lusuh sehingga kita diajak bagaimana merawat dan menjaga rupiah karena itu alat pembayaran transaksi yang sah. "Komitmen OJK dan BI
membantu dalam menjawab tantangan era digitalisasi tentu bisa menggunakan metode QRIS, inti seminar ini adalah bagaimana membangkitkan dan memulihkan sektor ekonomi di desa (Lembang), semoga
EDISI 113-THN II-OKTOBER 2021
pemerintah mendukung dan rencana dan program tahun depan 23 daya tarik wisata baru dan 10 dari 12 desa wisata yang akan kita bantu", ucap Frederik Viktor Palimbong. (TENRI/HR)
4
laporan utama
BANJIR BANDANG DAN LONGSOR TERJANG LUWU
BENCANA HIDROMETEOROLOGI KEMBALI melanda Sulawesi
Selatan. Kali ini banjir bandang dan longsor menerjang Kabupaten Luwu. Tahun lalu, bencana sama menerjang Luwu Utara dan menyebabkan puluhan orang meninggal. Kejadiannya, Minggu (3/10/2021) sore. Awan gelap pekat lalu tak lama kemudian hujan lebat turun. Waktunya
tidak terlalu lama, sungai meluap dan airnya sangat deras menerjang bantalan sungai, sekejap sawah ladang tertutupi hingga pemukiman penduduk ditimpa banjir bandang. Sejumlah desa di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, sempat terisolasi beberapa hari akibat banjir bandang dan longsor yang menerjang wilayah yang harus melintasi Kota Palopo untuk mencapainya. Saat ini, tim
dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulsel dan BPBD kabupaten tetangga diturunkan untuk membantu evakuasi warga. Walenrang terletak di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Walenrang adalah kecamatan yang unik (bersama dengan 5 kecamatan lainnya yaitu walenrang barat,walenrang timur, lamasi, dan lamasi timur) di karenakan induk ibu kota
kabupatennya berada di antara kota/kabupaten yang lain, jarak antara ibu kota kabupaten dengan kecamatan ini cukup jauh yaitu sekitar 100 Km dan harus melewati 1 kota yang lain untuk menempuhnya dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu menyebutkan, bencana hidrometeorologi ini
EDISI 113-THN II-OKTOBER 2021
menyebabkan tiga kecamatan, yakni Walenrang Utara, Walenrang Timur, dan Lamasi Timur, diterjang banjir bandang. Sementara, longsor terjadi di Desa Ilan Batu, Kecamatan Walenrang Barat. Hingga Senin pagi, ketinggian banjir dan sisa material, di antaranya berupa tanah dan bebatuan, mencapai 1-3 meter. Ratusan rumah terendam. Tak ada laporan korban jiwa, tapi saat ini
laporan utama banyak warga yang terjebak dan butuh dievakuasi ke tempat aman. Puluhan ternak juga hanyut disapu banjir, termasuk sejumlah bangunan rumah. Beberapa lainnya ambruk karena longsor. Kepala BPBD Provinsi Sulsel Muhammad Firda mengatakan, pihaknya sudah memberangkatkan tim reaksi cepat ke Luwu. Tim membawa bantuan dan membantu evakuasi warga. Banjir dan longsor yang terjadi Minggu sore jelang petang itu dipicu hujan deras yang turun sejak beberapa hari sebelumnya. Kondisi itu memicu luapan sejumlah sungai yang melintasi Luwu, di antaranya Sungai Makawa dan Sungai Batusitanduk. Prakiraan cuaca yang dirilis BMKG Stasiun Masamba pada Minggu malam menyebut hujan deras disertai petir dan angin kencang melanda wilayah Luwu Raya, yang mencakup Kabupaten Luwu, Kabupaten Luwu Utara, dan Kabupaten Luwu Timur. Bupati Luwu, Dr H Basmin Mattayang menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya korban dalam musibah banjir dan tanah longsor yang terjadi di wilayah Walenrang-Lamasi pada Minggu lalu. Ucapan belasungkawa
disampaikan Bupati Luwu di Posko Induk BPBD Luwu di Kecamatan Walenrang, senin usai melakukan peninjauan ke beberapa titik lokasi terdampak banjir “Inna Lillahi Wainna Ilaihi Rojiun, atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Luwu, saya menyampaikan ucapan belasungkawa dan turut berduka yang sedalamdalamnya atas ditemukannya korban tanah longsor di Desa Ilan Batu Kecamatan Walenrang Barat dalam keadaan meninggal dunia, kepada Kepala Desa Ilan Batu yang merupakan orang tua dari korban meninggal, semoga sabar dan tabah menghadapi ujian ini,” kata H Basmin Mattayang Sebelumnya, di selasela kunjungannya sambil menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir, Bupati berpesan kepada warga yang tertimpa musibah agar tetap bersabar dalam menghadapi bencana yang tak seorang pun mampu memprediksi sebelumnya. “Kepada keluargaku semua, sabar dan tabahki hadapi musibah ini, yang jelas kita tidak sendiri karena pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Luwu hadir untuk berbagi duka serta akan membantu
meringankan beban keluargaku yang tertimpa musibah,” lanjut H Basmin Mattayang. Dalam kunjungan tersebut Bupati didampingi seluruh kepala OPD Lingkup pemerintah Kabupaten Luw. Diantaranya, Kepala Sub Direktorat Penanganan Korban Bencana Alam Kementerian Sosial RI, Muhammad Delmi dan Staf Bidang Pemulihan Sosial, M Alfian yang mendapat tugas khusus dari Menteri Sosial untuk memantau kondisi pasca Bencana Banjir dan
tanah Longsor di Kabupaten Luwu “Sengaja saya instruksikan seluruh kepala OPD untuk ikut dalam peninjauan ini, karena musibah ini butuh penanganan serius, kita semua harus terlibat dan saling kerjasama untuk membantu keluarga yang tertimpa musibah. Kepada para kepala desa dan camat agar mendata betul-betul warganya yang terdampak banjir termasuk kerugian materi yang mereka alami, selalu pantau. Jika mereka butuh bahan makanan segera lapor ke posko induk.
EDISI 113-THN II-OKTOBER 2021
5 Disini juga sudah ada dapur umum,” ungkap H Basmin Mattayang Berdasarkan Informasi dari BPBD Kabupaten Luwu, telah ditemukan korban meninggal akibat tanah longsor di desa Ilan Batu Kecamatan walenrang Barat, atas nama Abd Rahman (14 thn), Abu Sofyan (12 thn), Imam (10 thn), dan Furqon (8 thn), semuanya berjenis kelamin Laki-laki yang merupakan anak dari Kepala Desa Ilan Batu. (TENRI/HR)
6
festival
TORAJA HIGHLAND FESTIVAL AWALI KEBANGKITAN KEMBALI PARIWISATA TORAJA
Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang tersenyum melihat lukisan dirinya di ajang Toraja Highland Festival 2021 di Lapangan Bakti Rantepao, Toraja Utara.
BUPATI TORAJA UTARA,
Yohanis Bassang memberikan apresiasi tinggi terhadap gelaran event promosi wisata, Toraja Highland Festival (THF) 2021 yang digelar selama sepekan, 4-10 Oktober 2021, di Lapangan Bakti Rantepao. Dia menyebut, event ini bisa menjadi pemicu dan awal kembangkitan pariwisata Toraja Utara. “Ini (THF) awal dari kebangkitan kita menggerakkan pariwisata daerah Toraja Utara setelah
pandemi Covid-19 melanda,” ungkap Yohanis Bassang, di sela-sela peninjauan pameran UMKM (yang merupakan rangkaian THF 2021) di Lapangan Bakti Rantepao, Sabtu, 9 Oktober 2021 siang. Acara pembukaan Toraja Highland Festival sendiri dilakukan Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, mewakili Bupati pada Senin, 4 Oktober 2021. Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang tidak hadir di acara pembukaan ini karena ada tugas pemerintahan di luar
daerah. Pada Sabtu, 9 Oktober 2021, menjelang penutupan, Yohanis Bassang menyempatkan diri melihat pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dipusatkan di Lapangan Bakti Rantepao. Selain meninjau stand sponsor dan puluhan UMKM Toraja, Bassang juga berbincang dengan pelaku UMKM serta membeli produkproduk dan ngopi sambil ngobrol bersama warga yang ada di pameran.
Setelah meninjau pameran, Bupati Yohanis Bassang mengaku bangga kehadiran Bank Indonesia, para sponsor dan pelaku UMKM yang ada di pameran Toraja Highland Festival, khususnya panitia yang telah membuat event. Dia berharap, ke depan, elemen-elemen masyarakat lain bisa membuat atau mengadakan event, yang bisa membantu pemerintah membangkitkan kembali industri pariwisata, yang lesu akibat pandemi Covid-19. Selain itu, Bupati yang
EDISI 113-THN II-OKTOBER 2021
biasa disapa Om Bas ini berharap, kegiatan vaksinasi Covid-19 lebih digenjot lagi. Saat ini, baru 50 persen masyarakat Toraja Utara yang sudah divaksin. “Harus kita kebut vaksinasi agar tercipta kekebalan bersama sehingga seluruh roda perekonomian dapat bergerak dan masyarakat bisa bangkit dari keterpurukan akibat pandemi,” katanya. Bupati Toraja Utara mengajak masyarakat agar ikut mensosialisasi pentingnya vaksinasi agar mencapai
festival
7
Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang saat berada di salah satu stand UMKM peserta THF
target di angka 70 atau 80 persen, sehingga meyakini kekebalan tubuh bisa tercipta bersama dan mata rantai penyebaran Covid-19 terputus. Om Bas juga berharap evet Toraja Highland Festival ini bisa menjadi pemicu untuk menggerakkan kembali ekonomi dengan melakukan pameran UMKM, memberi semangat kepada pelaku ekonomi masyarakat di Toraja Utara. Asisten Deputi Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Hermin Esti Setyowati mengunjungi event Toraja Highland Festival (THF). Berkunjung yang kedua kalinya, Hermin Esti Setyowati ditemui awak media sangat mengapresiasi kegiatan pariwisata melalui event Toraja Highland Festival. Ibu Hermin berkunjung pertama kali saat didampingi Anggota DPRD Sulsel Dapil X, John Rende Mangontan dan Ketua Masata Toraja Utara, Damayanti Batti pada Rabu lalu. Hermin usai mengelilingi stand peserta pameran
UMKM dan menyempatkan diri berbelanja oleh-oleh, mengakui ajang pameran tersebut cukup menarik dan sangat membantu bagi pelaku UMKM lokal yang tampil pada even kali ini. “Potensi ekonomi kreatif disini sangat bagus, paling uniknya karena punya ciri khas tersendiri,” ujarnya. Ia berhadap agar pemerintah daerah dapat memfasilitasi UMKM yang sudah bagus untuk dapat disandingkan dengan UMKM menengah sehingga dapat bermitra untuk meningkatkan kualitas. “Toraja Highland Festival event pariwisata yang sangat bagus hingga tidak perlu melirik lain lagi karena Toraja sudah punya nama, ciri khas dan potensi wisatanya sudah mendunia,” ungkap Hermin. Ia berharap agar masyarakat siap menerima para wisatawan, sehingga perlu melakukan peningkatan kualitas Sumber Daya Masyarakat agar mereka lebih care terhadap tamu, khususnya kearifan lokal yang tidak boleh hilang. Saat ditanya, kesannya selama di Toraja ia dengan semangat mengakui, bahwa sungguh luar biasa kreativitas
masyarakat Toraja ini, mereka punya pariwisata khusus bahkan biat gak usah di branding lagi karena mereka sudah punya nama dan sudah punya ciri khas “Toraja ini hanya tinggal packaging saja dan bagaimana masyarakatnya siap menerima wisatawannya itu penting
jadi perlu kedekatan SDM masyarakat supaya mereka lebih baik, dan kearifan lokal tetap ada tidak boleh hilang,” harap Hermin. Dalam kunjungan ke Toraja Utara Hermin mewakili Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan yang berhalangan hadir, Hermin
EDISI 113-THN II-OKTOBER 2021
Esti Setyowati didampingi Kepala Bidang Hubungan Antar Lembaga, Edi Susilo dan rombongan yang mengisi kegiatan diskusi publik sebagai narasumber untuk memberikan pengetahuan kepada pengunjung. (TENRI/HR)
8
sosial
BAZNAS MAKASSAR ROAD SHOW SUNNATAN MASSAL BADAN AMIL ZAKAT Nasional (BAZNAS) Kota Makassar kembali Roadshow menggelar sunnatan massal yang diperuntukkan khusus buat anak-anak kaum dhuafa guna meringankan beban warga di tengah pandemi Covid-19. Sunnatan massal yang kedua ini digelar atas kerja sama Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Masjid Babuttaubah Bontomanai, Kecamatan Tamalate dan Rumah Sehat BAZNAS, Selasa (28/9/2021). Jika sebelumnya digelar di Masjid Raodatul Jannah Biringkanaya dengan jumlah peserta 50 anak, pada kegiatan kali ini diikut 57 anak dhuafa. Bertambah 7 dari kouta yang ditetapkan karena desakan orang tua mereka agar anaknya bisa dibantu. Ketua BAZNAS Makassar H. Ashar Tamanggong kepada wartawan media cetak, elektronik, dan online mengatakan, pada dasarnya program sunnatan massal ini digelar khusus buat anakanak kaum dhuafa yang sangat membutuhkan uluran tangan di tengah pandemi Covid-19. "Jangankan untuk sunnatan, biaya untuk memenuhi kebutuhan seharihari keluarganya saja sungguh sangat memprihatinkan," ungkap H. Ashar Tamanggong. Karenanya lanjutnya lagi, BAZNAS terpaksa menggelar sunnatan massal ini di berbagai lokasi masjid dengan membatasi peserta sekaligus semua yang terlibat harus mematuhi Protkes Covid-19 dengan memakai masker, membersihkan tangan dengan sanitizer, dan tidak berkerumun. Megawati, seirang ibu yang hadir langsung bersama anaknya mengungkapkan perasaannya, bahwa dirinya sangat bersyukur dan berterima kasih dengan kegiatan sunatan massal tersebut. “Alhamdulillah terima kasih BAZNAS Makassar, kegiatan ini sangat bermanfaat dan menolong kami yang kurang mampu, berharap program ini tetap ada,” ungkapnya dengan perasaan gembira yang tak tertahankan. Khitanan massal gratis ini merupakan Roadshow program sehat Baznas
Kota Makassar yang dikerjasamakan dengan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid Babuttaubah Bontomanai Tamalate dan Rumah Sehat Baznas. Tahun ini yang kedua kalinya kita laksanakan menggandeng Lembaga dan Unit Pengumpul Zakat dengan target 500 anak dhuafa,” ungkap Kabid Pemberdayaan dan Pendistribusian Ahmad Gunawan sebagai penanggung jawab kegiatan. Ia juga mengungkapkan, program tersebut merupakan salah satu kegiatan yang diadakan Baznas Kota Makassar dengan menggunakan dana Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) dari para Muzakki yang ada di Kota Makassar. (AJE/HR)
EDISI 113-THN II-OKTOBER 2021
sosial
9
KAPOLRES PELABUHAN WAJIBKAN ANGGOTANYA BER-ZIS HANYA DI BAZNAS MAKASSAR KAPOLRES PELABUHAN MAKASSAR AKBP Muh.
Kadarislam Kasim melakukan penandatanganan surat perjanjian kerjasama (MOU) dengan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar H. Ashar Tamanggong, Rabu (29/9/2021), di ruang rapat Polres Pelabuhan Jalan Ujungpandang. Penandatanganan MOU yang ikut dihadiri Kakan Kemenag Makassar Dr. H. Abd Rasyid Ambo Tuo, H. Ahmad Taslim (Wakil Ketua 1), H. Jurlan Em Saho'as (Waka 2), dan petinggi Polres, berlangsung sekitar sejam dengan mematuhi protokoler kesehatan Covid-19 dengan mengenakan masker dan mengatur jarak. Dengan penandatanganan MOU tersebut maka makin menguatkan tekad AKBP untuk bekerjasama dengan BAZNAS Makassar dalam berbuat kebajikan semaksimal
mungkin dengan berzakat dan berinfaq melalui lembaga resmi pemerintah yang dikuatkan dalam UU No 23/2011. Dalam pidato sambutannya, AKBP Kadarislami mengingatkan kepada jajaran petinggi dan anggota satuan Polresta Pelabuhan, hendaknya merespon dan mengapresiasi apa yang sudah ditandatangani dengan sepenuh hati disertai keikhlasan. "Sebagai aparat negara yang dalam menjalankan tugas selalu berdasarkan peraturan perundangundangan namun kenyataannya dalam menegakkan keadilan terkadang menghadapi hambatan yang tidak bisa dihindari," ungkapnya. Kita ingin selalu berlaku adil dalam menegakkan kebenaran lanjutnya, namun dalam prakteknya terkadang kita menetapkan seseorang bersalah namun dipihak
lain merasa benar, maka jalan satu-satunya adalah mendamaikan keduanya. "Ulama selalu mengajarkan dan guru saya selalu mengingatkan bahwa di atas keadilan ada kebajikan. Kebajikan itu lebih tinggi nilainya, lebih mulia dari keadilan. Karenanya mari kita senantiasa berbuat kebajikan dalam kehidupan sehari-hari," pinta Kadarislam yang sebelumnya menjabat Kapolres Bone. Menurut Kadarisman, hari ini kita bersyukur kepada Allah SWT dengan kerjasama BAZNAS peluang berbuat kebajikan kepada banyak orang, khususnya kaum dhuafa, makin terbuka lebar. "Jika zakat, infaq, dan sedekah kita percakapan kelafa BAZNAS Insya Allah sudah terjamin pahala kebajikan dan pasti tepat sasarannya," ungkapnya. Kadarislam juga mengakui, bahwa dalam tugas kita sebagai manusia pasti tidak
mampu bekerja sempurna, jam kerja harus tujuh jam misalnya, bisa saja hanya 4-5 jam saja, tapi setiap bulan kita tetap menerima gaji penuh. Untuk membersihkan yang bisa saja jadi penyakit atau mengundang bencana itu salah satunya berbuat kebajikan lewat rajin berinfaq dan mengeluarkan zakat pendapatan kita. di akhir sambutannya Kadarislam meminta, stafnya segera merampungkan administrasi yang dibutuhkan terkait penyerahan ZIS dengan sistim payrol. Ketua BAZNAS Makassar H. Ashar Tamanggong dalam sambutannya menyambut baik penandatanganan MOU tersebut karena BAZNAS mendapat kekuatan besar lagi di dalam memberdayakan ZIS buat kaum dhuafa yang sangat membutuhkan bantuan, terutama di tengah pandemi Covid-19 yang sudah hampir berjalan dua tahun. Ketua Baznas Makassar
EDISI 113-THN II-OKTOBER 2021
Ashar Tamanggong mengungkapkan Kerjasama antara BAZNAS Makassar dengan Polres Pelabuhan Makassar menandakan adanya saling percaya antara 2 lembaga intitusi ini. Saling percaya ini akan menjadi kekuatan sesama untuk membangun kesejahteraan umat,” ujarnya H. Ashar juga mengakui, bahwa kedermawanan itu berbanding lurus dengan kedamaian sedangkan kekikiran juga berbanding lurus dengan kehancuran dan kekacauan sehingga kalau seluruh personel ASN, TNI dan Polri sudah berZIS maka lebih dari separuh persoalan yang ada di Makassar itu sudah selesai. Penandatanganan MOU dengan Polres Pelabuhan tersebut merupakan yang kedua setelah sebelumnya dilakukan BAZNAS dengan direktur PD Pasar Raya. (AJE-HR)
10
ekonomi
10 UKM BERDAMPAK COVID-19 DAPAT BANTUAN MODAL BAZNAS MAKASSAR Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar
menggelontorkan bantuan dana kepada pedagang pengecer yang masuk kategori usaha kecil menengah (UKM) yang selama ini sangat merasakan dampak pandemi Covid-19 sejak awal tahun 2020 lalu. Ada sekitar 25 UKM yang berhasil disurvei dan diasesmen oleh tim “Bos Dani” (Bantuan operasional duafa mandiri). Dari 25 mustahik yang berhasil diasesman hanya 10 orang yang memenuhi krateria untuk diberi bantuan. Adapun besarnya bantuan modal usaha yang diberikan bervariasi, tergantung jenis usaha dan kesesuaian kebutuhan. Besarannya sekitar antara Rp 3 juta hingga Rp 10 juta. Penyerahan bantuan modal tersebut dilakukan dengan mendatangi langsung rumahrumah mustahik, SabtuMinggu (26-27/9/2021), setelah sebelumnya dilakukan survei dan wawancara kepada calon penerima bantuan.
Pada tahap pertama bantuan diberikan kepada tiga mustahik masing-masing Anwar (usaha kacang telor) yang berdomisili di Kelurahan Karwisi Kecamatan Makassar, Syarif usahal kue kacang di Perumnas Sudiang, Rusni warga Rappocini yang jualan nasi kuning. Penyerahan bantuan yang dilakukan Wakil Ketua Bidang 2 H. Jurlan Em Saho'as didampingi Kabid Pendistribusian dan Pendayagunaan Ahmad Gunawan, di rumah masingmasing dengan menaati Protkes Covid-19, memakai masker dan kos tangan serta mencuci tangan dengan sanitizer setiap kali meninggalkan tempat. Waka 2 H. Jurlan mengatakan, pemberian bantuan modal usaha kepada UKM yang berdampak Covid-19 dimaksudkan untuk meringankan beban biaya produksi akibat pandemi Corona sekaligus mendampingi mereka agar usahanya bisa bangkit kembali di
tengah pandemi yang cukup mempengaruhi daya beli dan minat pelanggannya. Para mustahiq yang mendapatkan bantuan modal usaha mengaku senang dan bahagia karena sangat terbantu dengan kehadiran BAZNAS di tengahtengah ketidak-berdayaan mengembangkan usaha, bahkan untuk bertahan hidup saja di tengah pandemi Covid19 sangat sulit dilalui. Syarif (56 THN), ayah empat anak ini yang sehariharinya menekuni usaha jualan kue kacang dan kacang langkose dengan menitip di sejumlah toko dan warung, mengakui kalau sejak pandemi Covid-19 usahanya berdampak keras. "Bahkan usaha kami mengalami penurunan yang sangat tajam. Jika sebelum Covid-19 keuntungan bisa mencapai 80 persen namun setelah Covid-19 keuntungan hanya tersisa 20 persen," ungkap Syarif yang tinggal di rumah milik seorang keluarga yang ikut prihatin di Perumnas
Sudiang. Diakuinya, kue kacang yang dititipkan di sejumlah tokoh di sekitar tempat mukimnya dalam sehari berjumlah 20 toples besar. Kue kacang buatannya itu bisa bertahan hingga dua bulan, namun jika terkontaminasi dengan sinar matahari maka hanya bertahan tiga hari. Pengakuan yang sama juga dikemukakan Anwar. Ayah enam anak warga Karuwisi Kecamatan Makassar ini mengaku, usaha kacang telor yang dibuat sendiri oleh istrinya memang sepanjang pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi jumlah penjualan yang juga dititip di sejumlah toko dan warung. "Namanya juga usaha keluarga maka mau tidak mau harus berusaha bertahan. Jika tidak, dimana kami harus memberi makan anak dan istri," akunya. Untuk bertahan dan mengimbangi terpaan Covid-19 lanjutnya, Syarif selain menyalurkan kacang telor buatan istrinya juga
EDISI 113-THN II-OKTOBER 2021
mengambil kue bakpia dari sebuah perusahaan kue yang memproduksi di Makassar. Sementara Rusni, perempuan warga Rappocini yang sudah hampir tiga tahun ditinggal cerai suaminya, mengaku jika usaha jualan nasi kuning yang ditekuni sejak masih akur dengan mantan suaminya langsung tutup begitu diberlakukan pembatasan berkumpul atau kampus perguruan tinggi diliburkan akibat pandemi Covid-19. "Tempat jualan saya memang dekat kampus UNM. Jadi pelanggan saya umumnya mahasiswa, sehingga begitu diliburkan dan kampus tutup ya jualan saya juga sepi dan akhirnya tutup," ungkap Rusni sedih. Diakui Rusni, selama berhenti jualan dia membantubantu pemilik toko campuran dekat mukimnya, bahkan sering menerima tawaran cuci pakaian untuk bertahan hidup dan memberi makan anak angkatnya. (AJE/HR)
silaturrahmi
11
KAKANWIL KEMENAG SULSEL TEMUI PLT GUBERNUR BAHAS CAPAIAN PEKAN VAKSINASI DAN POSPENAS 2022
KEPALA KANTOR KEMENAG
Provinsi Sulawesi Selatan, H. Khaeroni melakukan kunjungan silaturrahmi kepada Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, di Rujab Wagub Sulsel, Rabu (22/9/2021). Dalam kunjungan silaturrahmi yang tetap mematuhi protkes Covid-19 tersebut Kakanwil Kemenag didampingi Kepala Seksi Kelembagaan Pendidikan Tinggi Islam Kemenag RI, Ahmad bersama Kabag TU Kanwil Kemenag Sulsel, Faturrahman, Kabid Penais Zawa, Kaswad Sartono, Kabid PD. Pontren Mulyadi, Kasi Kelembagaan KUA Sawedi dan Kasi Pontren Kanwil Kemenag Sulsel, Amiuddin Natsir. Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas berbagai persoalan kondisi terakhir daerah ini, salah satunya pelaksanaan vaksinasi bagi pejabat, unsur pimpinan, dan pegawai Kemenag Sulsel hingga ke soal rencana pembelajaran di pesantren maupun di
madrasah yang diharapkan dalam waktu dekat sudah dapat dilakukan secara tatap muka di kelas. Selain itu, H. Khaeroni melaporkan sekaligus melakukan koordinasi terkait perkembangan madrasah di Sulawesi Selatan dalam pelaksanaan mendukung program vaksinasi secara nasional dan hasil yang mampu melampaui target nasional. Khaeroni mengatakan, capaian vaksinasi pelajar bagi santri madrasah dan pondok pesantren di Sulsel sampai saat ini sudah menyasar sekitar 7000 santri yang bertebaran di tujuh kabupaten/kota. SeIain melaporkan pelaksanaan vaksin yang dikemas dalam bentuk kegiatan pekan vaksin, H. Khaeroni juga melakukan koordinasi dengan Plt Gubernur Sulsel terkait rencana pembangunan madrasah dan pesantren terpadu (satu atap) yang lokasinya berada di Kabupaten Maros. Khaeroni pun juga
menyampaikan harapannya ke Plt Gubernur untuk berkenan memberi dukungan agar Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (POSPENAS) pada tahun 2022 mendatang agar Sulsel dapat menjadi tuan rumah. “Kami juga menyampaikan persiapan Sulawesi Selatan sebagai permodelan moderasi beragama menyambut tahun 2022. Dengan sinergitas pembangunan bersama pemerintah daerah terus menerus diupayakan sebagai komitmen bersama,” tuturnya. Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengaku mendukung penuh langkah Kanwil Kemenag Sulsel. Salah satunya upaya percepatan vaksinasi. “Alhamdulillah, tentu kami sangat berterima kasih atas upaya Kemenag Sulsel dalam kebut vaksinasi bagi pelajar santri di pondok pesantren dan madrasah,” katanya. Sebelumnya Kakanwil Kemenag Sulsel melakukan kunjungan dan memantau
langsung Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Makassar dalam melaksanakan kegiatan pekan vaksinasi Covid-19 dengan tema "Merdeka dari Covid19, Indonesia Tumbuh dan Indonesia Tangguh", Sabtu lalu. Khaeroni yang hadir memantau langsung kegiatan ini menyampaikan appresiasinya atas pelaksanaan vaksinasi dosis 1 dan 2, yang dinilainya berlangsung sukses, lancar yang melibatkan para guru dan siswa bersama keluarga. Selain Kakanwil Khaeroni, hadir pula Kabag TU Kanwil Kemenag Sulsel Faturahman bersama Kabid PAIS yang juga bertindak selaku Ketua Tim Satgas Covid-19 Muh. Rasbi, Kepala seksi informasi Pendais Kanwil Kemenag Sulsel Ramli Rasyid, Ketua Komite MAN 1 Kota Makassar Ramli Umar dan Wakil Ketua Komite MAN 1 Kota Makassar Andi Ibrahim, serta sejumlahnanggota dan pengurus komite MAN 1 Kota Makassar. Kegiatan vaksinasi yang
EDISI 113-THN II-OKTOBER 2021
dilaksanakan di MAN 1 Kota Makassar ini diikuti oleh 650 orang, terdiri dari para guru, siswa dan keluarganya, baik yang sudah menjalani vaksinasi dosis pertama maupun dosis kedua. "Kesiapan madrasah terkait pelaksanaan kegiatan vaksinasi di madrasah ini, bisa dikatakan cukup mendadak. Namun karena dukungan Dinkes yang melibatkan nakes dari 4 puskesmas Kota Makassar pada 1 tempat ini sehingga acara vaksinasi di MAN 1 Kota Makassar dapat berjalan sukses, lancar dan maksimal." jelasnya. Sambutan Ketua Tim Satgas Covid-19 Kanwil Kemenag Prov. Sulsel, H.M Rasbi, "Apresiasi kepada MAN 1 Kota Makassar bersama stakeholder atas terlaksananya vaksinasi yang menjadi persyaratan dalam menjalankan sekolah tatap muka yang akan dilakukan baik kepada guru maupun siswa" ungkap kepala bidang Pendidikan Agama Islam Kanwil Kemenag Sul-Sel ini. (AJE/HR)
12
PELANTIKAN
PENGURUS JATMAN DIKUKUHKAN, WALIKOTA DP BERPESAN SELAMATKAN UMMAT BERLANGSUNG SINGKAT, HANYA sekitar sejam saja
pengurus Jami’iyyah Ahli Thariqah Al Muktabarah Annahdliyyah (Jatman) Kota Makassar dikukuhkan dan bai’at oleh Syekh Sayyid H.Muh.Sahib Sultan Kr. Nompo mewakili Mudir Idaroh Aliyah Jatman Pusat dengan mematuhi protkes Covid-19 yang mengharuskan seluruh pengurus dan undangan mengenakan masker, di Aula Anging Mammiri Rujab Walikota Makassar, Sabtu (18/9/2021). Pengukuhan pengurus Jatman yang diawali dengan melantungkan selawat Nabi tersebut turut dihadiri Mursyid Thariqah Halwatiah Syekh Yusuf Al Makassari yang juga Rais Awwal Idaroh Aliyah Jatman Pusat Syekh Sayyid H. Abd. Rahim Assegaf Puang Makkah, Dr.KH. Abd. Muttalib, M.Ag, KH. Alwi Nawawi, Ketua Tanfidziah NU Kota Makassar DR. KH. Kaswad Sartono, DR.KH. Amirullah Amri, Kabag Kesra Kota Makassar Muh Syarif. Walikota Danny Pomanto dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kabag Kesra Drs. Muh. Syarif menitipkan beberapa pesan dalam rangka menyelamatkan ummat Islam dari perpecahan yang mengancam disintegritas dan keutuhan bangsa, bencana dan musibah, termasuk dalam mengatasi pandemi Covid-19. Walikota mengharapkan, hendaknya pelantikan Pengurus Idaroh Syu’biah Jam’iyyah Ahlit Thariqah Al-Mu’tabaroh Al-Ahdliyyah (IS-Jatman) Kota Makassar dijadikan sebagai momen silaturrahim yang patut kita perkokoh ketika kota sedang dalam proses transformasi yang besar mewujudkan kota yang maju dan sejahtera. “Untuk itu saya mengajak semua pihak untuk terus
bersinergi membangun Kota Makassar agar kesejahteraan rakyat terus meningkat dari masa ke masa,” tandasnya. Menurutnya, Pemerıntah Kota Makassar mengharapkan agar kıranya Pengurus Pengukuhan Pengurus Idaroh Syu’biah Jam’iyyah Ahlit Thariqah Al-Mu’tabaroh Al-Ahdliyyah (IS- Jatman) Kota Makassar dan segenap jajarannya bısa lebıh maksımal berıkhtıar dalam upaya pembangunan ummat khususnya kemajuan masyarakat Islam yang ada dı Kota Makassar. “Salah satu Vısı Kota Makassar sebagaı kota yang bermartabat dan manusıawı memberıkan harapan besar kepada seluruh masyarakat Kota Makassar agar dalam mengantar kota ını berkesejahteraan dan berkeadılan,” jelasnya. Diakui Walikota, Makassar harus dıbangun oleh seluruh masyarakat dengan tıdak melıhat perbedaan agama, etnıs dan sebagaınya. Kıta tıdak mengıngınkan warga Makassar terkotak-kotak hanya karena adanya perbedaan prınsıp. Kesadaran akan perbedaan lanjutnya lagi, sebagaı dınamıka yang normal dan wajar dalam kelompok masyarakat sebagaı ummat yang satu, yang berkeyakınan kepada Tuhan, harus tetap dıtumbuh kembangkan melaluı sıkap tenggang rasa, salıng menghargaı, penuh pengertıan dan bersıkap adıl dalam menyıkapı perbedaan yang ada. Rais Awwal Idaroh Aliyah Jatman Pusat Syekh Sayyid H. Abd. Rahim Assegaf Puang Makkah dalam tauziahnya mengingatkan, hendaknya pengurus yang baru dilantik tidak mudah terpengaruh dengan godaan materi dan harta benda yang dapat menyilaukan mata dan hati. “Perbanyak zikir dan
istighfar sehingga kembali ke titik nol jika ingin terwujud cita citamu, ahli tarekat itu tdk mengejar jabatan, carilah tokohtokoh dan guru tarekat di Makassar yang selama ini tidak pernah muncul dipermukaan karena mereka lebih banyak waktunya mengamalkan ajaran tarekat yang dianutnya. Diakuinya, sekarang ini memang manusia agak sulit mendapatkan kesempurnaan dalam hidupnya, karena sekalipun banyak hal yang diketahuinya namun jika
tidak ada dan restu dari Mursyid bersangkutan tidak boleh mengajarkan dan memberitahu orang lain. Disinilah bahayanya orangorang yang setengahilmunya dapat menghancurkan kehidupan. “Saya mengambil contoh terhadap diri sendiri, saya bukan ahli fiqhi tapi ilmu tasawuf bolehlah. Persoalannya sekarang banyak orang hanya menguasai ilmu sebagai ahli fiqhi namun dia berani mengajarkan tasauf atau masuk mengajar tarekat,”
EDISI 113-THN II-OKTOBER 2021
tegasnya. Usai di kukuhkan, Ketua/ Mudir Jatman Kota Makassar H.Misbahuddin Salamu, S.Ag, MA menyampaikan pidato Iftitah yang menegaskan jika organiaasi Jatman merupakan organisasi keagamaan sebagai wadah pengamal ajaran Thoriqah al Mu’tabarah dan juga salah satu pilar dari ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jamaah yang telah dirintis shalafusshalihin yang bersumber dari Rasulullah SAW dan Malaikat Jibril atas petunjuk Allah SWT. (AJE/HR)
13
zona hijau
ZONA HIJAU, WARGA BARRU TETAP PATUHI PROTKES COVID-19 BARRU, SALAH SATU
kabupaten di Sulawesi Selatan yang berjarak sekitar 120 Km dari Kota Makassar dalam beberapa hari terakhir ini sudah berada dalam status zona hijau bersamaan dengan tidak ditemukan lagi pasien baru Covid-19 di daerah yang terkenal sebagai kota relegius dengan Pondok Pesantren DDI terkenal di seluruh nusantara hingga Timur Tengah. "Alhamdulillah, disini sudah tidak ada Corona, tapi warga masyarakat masih tetap diminta disiplin mengenakan masker dan Protkes Covid19 sampai ada pengumuman resmi pemerintah," ungkap Wakil Ketua 2 BAZNAS Barru Drs. H. La Mini Kalibu, M.Si. saat menerima kunjungan silaturrahmi rombongan pimpinan dan Komisioner BAZNAS Kota Makassar, di Sekretariat BAZNAS Barru Gedung Islamic Center Lt. 2 Jalan
Sultan Hasanuddin, Selasa (14/9/2021). Rombongan pengurus BAZNAS Kota Makassar dipimpin langsung Ketua BAZNAS Makassar H. Ashar Tamanggong didampingi H. Ahmad Taslim (Waka 1), H. Jurlan Em Saho'as (Waka 2), H. Arifuddin (Kabid 1), Ahmad Gunawan (Kabid II), Nabil (Kabid III), Badal (Kabid IV), Hj. Darmawati (Ketua auditor intern), dan Ketua BTB) Junaidi. Dalam rombongan hadir pula KaKandepag Makassar Dr. HM Arsyad Ambo Tuo selaku Dewan Pembina BAZNAS. Dari pihak BAZNAS Barru hadir menerima rombongan sekaligus mewakili pengurus Ketua I Drs. H. Amrullah,M. Si., Waka II Drs. H. La Mini Kalibu, M.Si, Waka III H. Abdullah Rahim,BA., Waka IV H. Zainuddin,S.Pd. Dalam suasana kekeluargaan dan mematuhi
protokoler kesehatan Covid19 pertemuan silaturrahmi diwarnai dengan tukar menukar informasi 👍 kegiatan dan kiat-kiat kesuksesan di dalam menjalankan tugas tanggung jawab dan amanah ummat. BAZNAS Barru salah satu kabupaten yang banyak dikunjungi pengurus BAZNAS dari berbagai daerah di Sulsel maupun di luar Sulsel sendiri, disebabkan pengelolaan program, manajemen, administrasi, dan keuangan sudah menggunakan aplikasi IT. BAZNAS Barru juga tercatat sebagai daerah yang tertinggi di Indonesia pendapatan pengumpulan zakat mal diluar penerimaan zakat fitrah. Menurut Waka II H. Minu, pengelolaan ZIS baik penerimaan maupun pendistribusian dan penyaluran dilakukan secara terbuka dan terintegrasi.
Semuanya tertuang dalam Perda Zakat Kabupaten Barru. Diakui H. Minu, jika ingin sukses maka setidaknya harus memelihara hubungan silaturrahmi dengan lima kekuatan yang menjadi kunci kesuksesan. Kelima komponen itu adalah pemerintah daerah atau bupati, selanjutnya DPRD selaku wakil rakyat dan penentu kebijakan, instansi terkait seperti Kandepag, tokoh-tokoh berpengaruh yang sangat di dengar oleh masyarakat, LSM dan wartawan. Mereka diposisikan sebagai tokoh berpengaruh dalam pengambilan kebijakan dan didengar oleh masyarakat dengan pendekatan budaya dan tradisi yang memang selama ini sudah tertanam berakar di tengah masyarakat. Dalam silaturrahmi tersebut terungkap Zmart yang baru saja dilaunching
EDISI 113-THN II-OKTOBER 2021
BAZNAS Makassar ternyata mendapat perhatian khusus dari pengurus BAZNAS Barru sekalipun daerah berjulukan Hibrida ini sudah memiliki sejumlah Zmart namun yang dirintis pengurus yang baru beberapa bulan dilantik itu dapat menjadi percontohan nasional. Waka Waka II H. Jurlan Em Saho'as dalam silaturrahmi tersebut mengungkapkan, bahwa Zmart UPZ Nurul Ilmi yang dibentuk itu sebetulnya bukanlah program duplikasi BAZNAS Pusat tapi tidak lebih dari satu konsep minimarket yang kedepan mempertemukan produsen dan konsumen yang seluruh keuntungan yang diperoleh selain diperuntukkan buat kegiatan UPZ juga buat kaum dhuafa sehingga satu rupiah pun tidak ada yang diambil oleh pengurus selain hak amil. (AJE/HR)
14
vaksin covid-19
WARGA ANTUSIAS LAKUKAN VAKSINASI SAPU JAGAD RT 100 PERSEN SEHARI PROGRAM VAKSINASI COVID19 yang kini digencarkan Walikota Makassar Danny Pomanto dengan istilah vaksinasi sapu jagad, 100 RT sehari 100 persen, rupanya mendapat respon positif dari warga masyarakat di hampir seluruh kelurahan yang sudah mendapat giliran jadwal. Antusias warga terlihat banyaknya ketua RT yang terpaksa mengarahkan ke RT lain lantaran sudah penuh kuota yang diberikan. "Bahkan tadi ada yang datang dari kecamatan lain minta ikut divaksin karena RT nya sudah penuh, sementara dirinya ingin berangkat ke Papua awal Oktober nanti," ungkap Ketua RW 06 Kelurahan
EDISI 113-THN II-OKTOBER 2021
Sudiang, Kecamatan Biringkanaya Abd Azis Hasan kepada wartawan media online di tengah kesibukannya mendampingi petugas RT nya yang tengah melaksanakan vaksin Rabu (29/9/2021). Pemerintah Kota Makassar akhirnya bergerak cepat, begitu melihat masih adanya beberapa masyarakat yang belum melakukan vaksinasi covid. Di bawah kepemimpinan Danny Pomanto, masyarakat Makassar diminta untuk berpartisipasi aktif sebagai penerima vaksin. Wali Kota Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto kini berinovasi dengan gerakan 100 RT 1 hari 100 persen. Program inilah yang dikatakannya vaksinasi sapu jagad yang diharapkan seluruh warga tuntas untuk melaksanakan vaksin. Bertempat di kantor kelurahan Mapala Jalan Tamalate 2 No 1A, Danny Pomanto memantau langsung pelaksanaan vaksin tersebut sekaligus juga mengedukasi warga pentingnya menjaga kesehatan. "Hari ini kita gelar vaksinasi sapu jagad. Vaksinasi yang diharapkan selesai di Makassar dengan konsep 100 RT 1 hari 100 persen. Dengan demikian di targetkan tiap kecamatan selesai dalam 3-4 hari," ujarnya. Program vaksinasi ini mengundang warga dengan memberikan undangan khusus dan diharapkan hadir sesuai waktu dan juga tempat yang dicantumkan. Namun jika ada warga yang belum juga memenuhi undangan maka akan dilakukan pendekatan persuasif. "Jika ada warga yang tidak memenuhi undangan vaksin maka akan dilakukan pendekatan persuasif dengan melibatkan semua elemen baik RT, RW maupun orang yang memiliki pengaruh di lingkungannya,"jelas Danny. Program vaksinasi di Kelurahan Mappala Kecamatan Rappocini ini mendapat antusias yang besar dari masyarakat sekitar yang juga disaksikan langsung oleh Plt Kadis Kesehatan,camat Rappocini dan beberapa stakeholder terkait. (AJE/HR)
kriminal
SP3 KASUS TIGA ANAK DIPERKOSA DIPERTANYAKAN PIHAK KELUARGA VIRAL DI MEDIA sosial (medsos) soal penghentian penyelidikan kasus dugaan pemerkosaan anak oleh Polres Luwu Timur pada akhir 2019. Mabes Polri menyatakan, kasus ini bisa dibuka kembali jika ada bukti-bukti baru yang ditemukan. “Ini tidak final,” ucap Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (7/10/2021). Rusdi menjelaskan, kasus tersebut memang sudah di SP3. Namun kasus ini bisa saja dibuka kembali, dengan catatan ada bukti-bukti baru yang ditemukan. “Apabila memang ditemukan bukti-bukti
baru, maka penyidikan bisa dilakukan kembali,” tuturnya. “Tapi sampai saat ini memang telah dikeluarkan surat perintah untuk penghentian penyidikan kasus tersebut. Karena apa? Karena penyidik tidak menemukan cukup bukti bahwa terjadi tindak pidana pencabulan,” sambungnya. Rusdi menegaskan, polisi sejak awal serius menangani peristiwa tersebut dengan melakukan serangkaian penyelidikan hingga gelar perkara. Kesimpulannya, tidak ada cukup bukti terkait dengan tindak pidana seperti yang dilaporkan. “Jadi memang kejadian tahun 2019 laporan diduga adanya pencabulan. Sudah
ditindaklanjuti penyidik Luwu Timur. Dan hasil daripada penyelidikan dari penyidik itu dilakukan gelar perkara. Kesimpulan dari gelar perkara itu adalah tidak cukup bukti. Sekali lagi, tidak cukup bukti yang terkait dengan tindak pidana pencabulan tersebut,” jelasnya. Sebelumnya, Ketua Divisi Perempuan Anak dan Disabilitas LBH Makassar Resky Pratiwi meminta agar Mabes Polri membuka lagi kasus ini. Sebab, menurutnya, sejak awal sudah ada cacat dalam penanganan kasus ini. Menurut Resky, sejak awal yang jadi masalah adalah anak-anak dalam kasus ini tidak didampingi orang tua atau pendamping lainnya saat
di-BAP. Sebelum penghentian penyidikan, pelapor juga tidak didampingi pengacara. Dalam Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA), anak wajib didampingi orang tua dan pendamping bantuan hukum. Kedua, lanjut Resky, pihaknya sudah pernah memberikan foto dan video terkait dugaan pencabulan terhadap anak-anak tersebut. Anak-anak ini, menurutnya, sebelumnya mengeluh sakit di area dubur dan vagina. Ada juga hasil laporan psikolog anak yang menerangkan, bahwa anakanak bercerita soal kejadian kekerasan seksual yang dialami, yang melibatkan lebih dari satu orang. Bukti laporan psikolog itu juga sudah disetorkan ke polisi. “Kemudian, kalaupun dikatakan ibunya mengalami waham, itu pemeriksaannya sangat tidak layak, karena hanya 15 menit, kemudian juga hanya melibatkan dua orang psikiater, sementara ketentuan acuan kami untuk pemeriksaan berkaitan dengan proses hukum itu ada acuannya di peraturan menteri dan harus ada terdiri dari tim yang khusus, jadi ada psikiater, psikolog, dan tahapan-tahapan,” tutur Resky, kepada wartawan. “Jadi tidak serta-merta
EDISI 113-THN II-OKTOBER 2021
15
orang mengalami waham hanya dalam waktu 15 menit. Itu juga disampaikan, prosedur yang cacat itu juga disampaikan ke Polda, tapi semua argumentasi kami itu tidak ditindaklanjuti,” terangnya. Terkait hasil asesmen yang dilakukan P2TP2A Kabupaten Luwu Timur, Resky menyatakan pihaknya menganggap itu tidak bisa dijadikan dasar penghentian penyelidikan. Menurutnya, sejak awal ada maladministrasi dan kecenderungan keberpihakan petugas P2TP2A Luwu Timur terhadap terlapor, yang merupakan ASN, sehingga asesmen yang diberikan tidak objektif. Menurut Resky, seharusnya P2TP2A Luwu Timur tidak mempertemukan pelapor dengan terlapor. Pelapor seharusnya dilindungi dulu. Resky menjelaskan, pihaknya terus berupaya mengadvokasi kasus ini. Terakhir pihaknya sudah bersurat ke Mabes Polri agar bisa mengevaluasi dan membuka kembali kasus ini, meski menurutnya sampai saat ini belum ada kemajuan. “Kami akan tetap desak Polri untuk membuka kasus ini kembali,” ungkapnya. (TENRI/HR)
16
SANGKARRANG
DARI HAL 1 Salah satu faktor yang membuat Sangkarang hingga saat ini bebas dari dampak penyebaran COVID19 adalah kedisiplinan. Jajaran pemerintahan kecamatan hingga tingkat RT/RW dan warga diklaim konsisten dalam menjaga kesehatan. Letaknya yang berada di kawasan kepulauan, kemungkinan besar juga menjadi salah satu faktor sehingga warga Sangkarrang ketat dalam menjaga kesadaran dan mendisiplinkan diri dalam setiap aktivitas. Sama dengan 14 kecamatan lainnya, di Sangkarrang juga telah dijaga ketat oleh petugas selama pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Makassar.Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengklaim penyebab nol kasus di kecamatan tersebut karena mereka menghirup udara klorin dari air laut yang diklaim mampu menangkal virus Corona. “Ya memang kan air udara itu kan klorin. Tapi saya kira harus intens prokes juga. Makanya kenapa saya suruh isolasi di kapal karena udara klorin,” kata Danny di Makassar. Menurut Danny, satgas bukannya tidak pernah mendata atau men-tracing warga di sana. Satgas tetap melacak dan memeriksa sampel swab sebagaimana prosedur di tempat-tempat lainnya. “Ada swabnya, tracing juga, ada Covid Hunter juga,” kata Danny. Kecamatan Sangkarrang memang merupakan wilayah kepulauan yang letaknya tak jauh dari daratan Kota Makassar. Untuk menuju ke sana, masyarakat harus menggunakan kapal atau perahu dengan waktu tempuh yang tidak lama.Mobilitas warga di sana juga tidak seaktif di wilayah perkotaan. Kebanyakan warga beraktivitas hanya di pulau tersebut. Sudah berbulanbulan, kasus COVID-19 di kecamatan ini terus nol. Berdasarkan data Posko Induk Info COVID-19 Kota Makassar per 5 Agustus 2021, kasus terkonfirmasi positif hanya mencapai 32 kasus. Angka tersebut sangat jauh dibandingkan
dengan kecamatan lainnya yang berada di pusat perkotaan seperti Kecamatan Rappocini dengan total 5.873 kasus. Rappocini sejauh ini merupakan kecamatan di Makassar dengan angka kasus terkonfirmasi tertinggi. Hal ini pula yang menjadi salah satu alasan, pihak Pemkot melakukan isolasi apung di atas laut dengan menggunakan KM Umsini. Dengan harapan mereka yang terkena covid 19 bisa segera sembuh karena menghirup klorin. Fungsi utama klorin adalah menghambat pertumbuhan serta membasmi bakteri dan berbagai jenis mikroba. Karena manfaat ini, klorin sering kali digunakan sebagai penjernih air minum dan kolam renang. Tak hanya itu, klorin juga digunakan sebagai bahan aktif dalam produk pembersih rumah tangga atau produk pembalut. Tempat yang kami tuju kali ini adalah Masjid Miftahul Jannah, di tempat inilah sosialisasi seputar visi misi BAZNAS Makassar di dalam ikut mendisiplinkan warga masyarakat mematuhi protokoler kesehatan Covid19, terutama di kalangan
UPZ masjid sebagai ujung tombak BAZNAS di level paling dekat dengan warga dan ummat. Tampaknya, warga masyarakat pulau kelihatan lebih patuh terhadap
titah orang orang yang ditokohkan. Itu pula sebabnya begitu berada di tempat umum kepatuhan mengenakan masker senantiasa jadi perhatian mereka. Tentu saja selain
EDISI 113-THN II-OKTOBER 2021
faktor lingkungan yang membuat virus Corona enggan berbiak. Air dan udara yang mereka terasa asin kan. Semoga pandemi Covid-19 segera berlalu. JURLAN EM SAHO'AS-HR