Tabloid Kibar Indonesia edisi Mei 2018

Page 1

1

EDISI 367 JUNI 2018

TERBIT 12 HALAMAN

PASANGKAYU BANGKIT

INDEKS

Relawan Desa MAccini Baji Siap Menangkan Prof Andalan Hal. 3

Terungkap Fakta, Selama Ini Ternyata Agus Salim PPK “AbalAbal� Hal. 6

Di Tuding Jadi Biang Konflik Sesama Pedagang Pasar, Perusda Takalar Dikecam

Hal. 7

Kejari Takalar Musnahkan Puluhan Gram Barang Bukti Narkoba Hal. 9

PADA tahun 2018 telah resmi menggunakan Kabupaten Pasangkayu sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2017 tanggal 29 Desember 2017 tentang pergantian nama Kabupaten Mamuju Utara menjadi Kabupaten Pasangkayu.

Hal.11

Peringatan hari jadi Kabupaten Pasangkayu memiliki nuansa yang berbeda dengan Peringatan hari jadi tahun - tahun sebelumnya, dimana pada tahun 2018 telah resmi menggunakan Kabupaten Pasangkayu sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2017 tanggal 29 Desember 2017 tentang pergantian nama Kabupaten Mamuju Utara menjadi Kabupaten Pasangkayu. Selain itu, nuansa yang berbeda lainnya adalah pertama kalinya bapak Drs. H. Ali Baal sebagai Gubernur Provinsi Sulawesi Barat, dimana HUT yang ke 14 tahun 2017 beliau hadir dalam kapasitas sebagai Gubernur terpilih 2017 - 2022.

Lanjut ke Hal. 11

KANTOR KODIM TELAH HADIR DI PASANGKAYU Pasangkayu-Kibar

Pemerintah Daerah Kabupaten Pasangkayu sangat peduli dengan prajurit TNI Angkatan Darat yang ada di daerah. Komitmen Pemda untuk ikut membantu meningkatkan kesejahtetaan prajurit merupakan buah dari sinergitas yang telah terbangun sejak lama antara Pemerintah Daerah dan jajaran TNI AD Di daerah Sulawesi Barat khususnya Pasangkayu. Hal tersebut disampaikan Komandan Korem 142 Taroada Tarogau Kolonel Infantri SABRI dalam Amanat Peresmian Makodim 1427 Pasangkayu Dan

Lanjut ke Hal. 11

Polres Luwu Gelar Sholat Gaib

Pasangkayu - Kibar

PUTRA - PUTRI DUTA WISATA PASANGKAYU Pasangkayu - Kibar

Gede Adiyaksa paramarta Duta Wisata Putra Kecamatan Bambaira Dan Resy Tandialla Duta Wisata Putri Kecamatan Bambaira berhasil menyingkirkan duta wisata lainnya utusan kecamatan se Kabupaten Pasangkayu pada grand Final Pemilihan duta wisata pada malam grand final duta wisata HUT Kabupaten Pasangkayu yang ke XV di halaman Kantor Bupati Pasangkayu, 16 April 2018. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten

Pasangkayu Nyoman Suwandi, S. Pd., M. Si, seusai acara sempat ditemui awak koran Kibar pada kesempatan itu mengatakan duta wisata Pasangkayu memikul tugas dan Tanggungjawab untuk memajukan dan mengembangkan sektor pariwisata Pasangkayu. Duta Wisata Pasangkayu mereka berkewajiban membantu pemerintah mengembangkan Pariwisata Pasangkayu lebih dikenal "kata Nyoman" peran serta seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan

Lanjut ke Hal. 11


KIBAR

2 PENERBIT CV. PERINTIS NUSANTARA PENASEHAT HUKUM Yusuf Bintang, SH, MH DR. Kanaan, SH, MH

Kopdar Komunitas Bukalapak di Gorontalo, Raih Antusiasme Tinggi dari Para Pelapak Setempat

DEWAN REDAKSI Wawan Prasetyo Burhanuddin Amin ; Drs. H. A. Hasir ; Agussalim Mustafa ; Ismail Jafar; Drs. H. Arifuddin Bella ; Anwar Mahendra ; Jurlan Em Saho’as; Drs. Fakhruddin Abu Massi PEMIMPIN PERUSAHAAN Wahidah. W PIMPINAN REDAKSI Ir. Wahyuddin WAKIL PIMPINAN REDAKSI Nur Halim Syam REDAKTUR PELAKSANA Muh. Faisal. DM STAF REDAKSI Drs. Gunawan. S ; H. Iliyas Nurdin Mangkana; Hudayana; Muh. Idrus; Wirawan Fitrah Fakhruddin; Hertasning; Didi S. LAY OUT: Nur Mukhtadir BIRO – BIRO : Makassar : Muh. Yamin; Gowa : Husain, SPd; Muzakkar, S.Pd; Takalar : Muh. Ihwan, SS Jeneponto : Alimuddin Tato, SPd., Fajar Alimuddin Maros : Abdul Rasyid Bone : Samsurizal Sinjai : Drs. Alimuddin Asyo Soppeng : Syahrir Syam Wajo : A. Baso Samsu Alam, Andi Tenri Liwang Luwu : Hudyana, SE Kepulauan Selayar : Andi Mansyur Kepala Biro Mamuju Utara : R.Adding Marulu Kepala Biro Mamuju Tengah: Urbanus Kepala Biro Polman: Samsudin, Arifin KS, Firman, Hadi, Bardin Mapil, Sunarji Kepala Biro Majene : A. Arifin Kepala Biro Sulbar : R. Adding Marulu Perwakilan Sulbar : Syamsuddin Kepala Biro Sulawesi Tengah : Abdul Muis; Rudy Usman Biro Sulsel : A. Sikki Biro Jawa Timur : Ricky Imanuel PERCETAKAN CV. RAJAMAWELLANG Jl. Cokonuri No. 15 D Makassar Isi diluar tanggung jawab percetakan NOMOR REKENING : 773601002479534 a/n Wahyuddin Alamat Redaksi / Tata Usaha Jln. Pelita Taborong, Perumahan Taborong Permai Blok B No. 7 Sungguminasa - Gowa Telepon : 082 236 928 386 E-mail : wahyudinkibar@gmail. com

Gorontalo, 11 April 2018 – Bertempat di Kota Serambi Madinah,

Gorontalo, para pelapak menghadiri kopdar Komunitas Bukalapak Gorontalo. Kegiatan ini merupakan bukti komitmen Bukalapak untuk mencapai misi memajukan UKM yang ada di seluruh Indonesia. Adapun tujuan dari diadakannya kopdar ini adalah untuk mengoptimalkan bisnis online para pelapak. Para pelapak diberikan informasi bagaimana cara meningkatkan penghasilan dari berjualan secara online. Kopdar ini didukung oleh beberapa pihak seperti JNE Gorontalo dan Pusat Layanan Usaha Terpadu Gorontalo. Meskipun belum genap setahun, Komunitas Bukalapak Gorontalo saat ini sudah memiliki anggota sebanyak lebih dari 200 pelapak. Semangat mereka cukup besar untuk dapat membagikan pengalaman kepada para pelapak lainnya di Gorontalo. Menghadirkan Ranger Komunitas Bukalapak Makassar, para pelapak Gorontalo yang rata-rata memiliki bisnis panganan olahan ikan, juga diberikan kesempatan praktik langung bagaimana berjualan secaraonline yang baik di Bukalapak. Muhammad Fikri, Head of Community Management Bukalapak mengatakan, “Pada kesempatan kali ini tema kopdar yang diusung adalah ‘Trik Jitu Meningkatkan Penjualan Online ala Pelapak Bukalapak’ Kami memberikan materi pengenalan tentang Bukalapak hingga pelatihan membuat akun di Bukalapak yang bisa digunakan untuk mengunggah produk jualan pelapak di pasar online”. Pelapak di Gorontalo memliki potensi yang cukup baik. Para pelapak banyak mendapatkan pesanan ulang dari pelanggan khususnya bagi pelapak yang menjual produk-produk industri kecil menengah. Kehadiran Komunitas Bukapak di Gorontalo ini diharapkan dapat membuka paradigma pelaku UKM agar mereka bisa mendistribusikan produk mereka ke pasar yang lebih luas lagi dan akan lebih maksimal dengan menggunakan jasa layanan logistik yang tepat. Saat ini para pelapak di Sulawesi khususnya Gorontalo memiliki kendala pada tarif ongkos kirim dan harga produk yang lebih mahal dibandingkan dengan tarif dan produk yang dijual di Jawa. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pelapak tersebut untuk bisa bersaing dengan produk-produk jualan pelapak di luar Sulawesi. Muhammad Fikri menambahkan bahwa pada kopdar ini, Komunitas Bukalapak Gorontalo mendapat dukungan dari mitra logistik Bukalapak, yaitu JNE Gorontalo. Perwakilan JNE Gorontalo turut memberikan materi tentang produk-produk JNE yang bisa membantu optimalisasi operasional bisnis pelapak khusunya dalam hal pengiriman barang pesanan. Bari Frits Doku, Branch Manager JNE Gorontalo mengatakan, “Kami sebagai penyedia layanan logistik yakin bahwa produkproduk JNE bisa membantu memaksimalkan bisnis online dari para pelaku UKM, khusunya pelapak di Bukalapak, untuk memenuhi kebutuhan pengguna Bukalapak di manapun mereka berada. Melalui sejumlah layanan yang kami punya, diharapkan bisa menjadikan Bukalapak sebagai online marketplace nomor 1 di Indonesia”. Bari Frits Doku menambahkan bahwa pengemasan makanan

sebagai barang jualan juga penting untuk diketahui oleh para pelapak. Kualitas makanan akan terjaga jika pada proses pengemasannya ditangani dengan baik. Pada kesempatan ini, JNE juga memberikan tips bagaimana mengemas produk makanan yang baik agar kualitasnya bisa memuaskan pembeli ketika menerima barang. Komunitas Bukalapak yang saat ini sudah tersebar di lebih dari 86 kota di seluruh Indonesia, merupakan inisiatif dari para pelapak Bukalapak sendiri. Hingga saat ini jumlah pelapak di Bukalapak telah mencapai lebih dari tiga juta pelapak. “Di Komunitas Bukalapak, kami percaya dengan konsep gotong royong dan kolaborasi. Sukses sendiri itu biasa, sukses bersama-sama itu baru luar biasa! Kami juga berterima kasih kepada Pusat Layanan Usaha Terpadu Gorontalo yang sudah memberikan dukungan dalam memfasilitasi terlaksananya kopdar ini.” tutup Muhammad Fikri.

Tentang Bukalapak Bukalapak merupakan pasar online terbesar di Indonesia. Bukalapak adalah sarana jual beli online dari konsumen ke konsumen (C2C) untuk transaksi satuan maupun dalam jumlah banyak melalui aplikasi mobile dan website. Di 2016 lalu, Bukalapak menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya, yang diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo sebagai bentuk penghargaan Negara atas jasa dan darma bakti kepada bangsa dan Negara sehingga bisa dijadikan teladan bagi orang lain. Saat ini Bukalapak memiliki lebih dari tiga juta pelapak di seluruh Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: http://bukalapak.com/ Keterangan lebih lanjut harap menghubungi: Evi Andarini | Public Relations Manager Bukalapak | evi.andarini@bukalapak.com Ezta Wahyudi | Edelman Indonesia | ezta.wahyudi@edelman.com


3

Jonan Disambut Adat Angngaru MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan berkunjung ke Dusun Parang Barata, Desa Batujala, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (9/5/2018) siang. Ignasius Jonan tiba dan disambut adat Angngaru (tradisi sumpah prajurit Makassar). Di Jeneponto, Ignasius meresmikan 15 titik sumur bor yang tersebar di delapan kabupaten di Sulsel. Kabupaten Jeneponto, lima titik, yakni di Desa Batujala, Desa Kampala, Desa Bontomanai, Desa Loka Kecamatan Rumbia, dan Desa Bontorappo Kecamatan Tarowang. Kabupaten Soppeng, satu titik di Desa Lapajung Kecamatan Lalabata. Kabupaten Takalar, satu titik di Desa Cikoang, Kecamatan Mangngarabombang. Kabupaten Wajo, tiga titik di Desa Lapauke 1 dan Lapauke 2 Kecamatan Pammana, Desa Pattirosompe Kecamatan Tempe. Kabupaten Bantaeng, satu titik di Desa Nipa-nipa Kecamatan Pajukukang. Kabupaten Bone, satu titik di Desa Bulu-bulu Kecamatan Tonra. Kabupaten Bulukumba, satu titik di Desa Benjala Kecamatan Bontobahari. Kabupaten Gowa, satu titik di Desa Bontomanai Kecamatan Bungaya. Total kapasitas 15 titik sumur bor itu 810 ribu kubik air

bersih per tahun yang dapat mengaliri 37 ribu jiwa. Sementara, untuk Pembangkit Listrik Energi Terbarukan yang diresmikan tersebar di 21 titik di empat Kabupaten di Sulsel. Kabupaten Luwu Timur terdapat dua PLTS yang diresmikan. Lokasinya, di Desa Nuha dan Desa Matano. Kabupaten Pangkep terdapat delapan PLTS yang diresmikan. Lokasinya, di Desa Mattiro Ujung, Desa Mattiro Baji, Desa MattiroWalie I, Desa MattiroWalie II, Desa Kaluku-kalukuang II, Desa Kalukukalukuan III, Desa Sabalana I dan Desa Sabalana II Kabupaten Sinjai terdapat satu PLTS dan tiga PLTMH yang diresmikan. Lokasinya di Desa BuhungPitue, Desa Bontokatute, Desa Barambang dan Desa Bonto Tangnga. Kabupaten Selayar, terdapat tujuh PLTS yang tersebar di Desa Polassi, Desa Batu Bingkung, Desa Bonea, Desa Sambali, Desa Latondu, Desa Khusus Pasitallu, dan Desa Bonerate. Total anggaran pembangunan 21 unit PLTS dan EBT itu mencapai Rp 136.528.768.595 milliar, dengan kapasitas 1.688 KW yang mengaliri listrik ke 4.926 rumah warga. Dalam sambutannya, Ignasius meminta agar fasilitas umum yang telah diresmikan dapat diperguna-

La Bakri Dilantik Bupati Buton Definitif PELANTIKAN La Bakry sebagai Bupati Buton defenitif akhirnya terjadwal. Pemerintah provinsi (Pemprov) Sultra menjadwalkan, pengambilan sumpah pengganti Umar Samiun itu akan dilakukan pada Senin belum lama ini Tempatnya di Aula Bahteramas kantor gubernur Sultra. Rencana pelantikan itu disampaikan langsung Pj Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri ini mengaku sudah mendapat instruksi dari pimpinannya Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo untuk melantik La Bakry sebagai bupati Buton definitif. “SK pengangkatan La Bakri sebagai bupati definitif sudah ada. Sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah, saya wajib melantik La Bakri. Kita sudah jadwalkan pelantikan dilakukan Senin (14/5), sekira pukul 15.00 Wita,” ungkap Teguh, jumat (11/5). Teguh menegaskan, keterlambatan pelantikan La Bakry bukan karena keengganan Pemprov Sultra. Sebab, semestinya yang harus mengusulkan pengajuan bupati definitif adalah DPRD Buton. Namun tidak dilakukan, maka Pemprov mengambil alih dan mengusulkan pelantikan La Bakry ke Kemendagri sejak tiga pekan lalu. “Jadi, hanya soal proses dan mekanisme saja. Bukan karena hal lain,” katanya. Soal kesiapan pelantikan kata dia, sudah

memerintahkan Asisten 1 Pemprov, PjSekrov dan Biro Pemerintahan untuk mengurus semuanya. “Intinya manusia berencana, Tuhan menentukan. Kami sudah urus semuanya, semoga lancar. Insya Allah semuanya siap,” jelasnya. Ditemui terpisah, Asisten 1 Setda Provinsi Sultra, Sarifuddin Safaa mengatakan undangan pelantikan sudah dicetak dan siap edar. Para bupati dan wali kota se-Sultra, anggota DPRD dan kepala OPD se-kabupaten Buton, anggota DPRD Sultra dan OPD Provinsi Sultra akan hadir sebagai tamu undangan menyaksikan seremoni pelantikan La Bakry. Pelantikan itu lanjut Sarifudin juga akan dilakukan untuk ketua tim penggerak PKK kabupaten Buton. “Selain pak Bakri, istrinya juga akan dilantik sebagai ketua PKK. Itu juga akan dilakukan oleh ketua PKK Sultra,” tambahnya. Direktur Fasilitas Kepala Daerah, DPRD dan Hubungan Antar Lembaga (FKDH) Kemendagri, Akmal mengungkapkan, SK pelantikan La Bakrie menjadi Bupati Buton telah diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Sultra. “SK pelantikan sudah ada dan sudah kami serahkan kepada Pemprov Sultra. Soal pelantikan, nanti mereka (pemprov Sultra) yang ambil alih,” kata Akmal. Sebagai tambahan, La Bakrie adalah Wakil Bupati Buton mendampingi Samsu Umar Abdul Samiun. Hanya dalam perjalanannya, Umar Samiun tidak bisa melanjutkan kerjanya sebagai bupati karena terjerat kasus hukum. Dia divonis bersalah dalam kasus suap mantan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar pada Pilkada Buton 2012. Pria yang karib disapa Umar Samiun ini divonis bersalah oleh Hakim PN Tipikor Jakarta Pusat dengan hukuman 3 tahun 9 bulan penjara.

kan dengan baik. "Mohon dijaga dengan baik, untuk sumur bor kalau dirawat hanya butuh patungan Rp 5 ribu hingga Rp 20 ribu untuk kebutuhan air bersih maumpun listrik saya pikir tidak akan memberatkan warga. Mari jaga dan kelola samasama," tuturnya. Menurutnya, proyek itu harus

dijaga lantaran dibangun dari hasil uang rakyat yang harus kembali dinikmati oleh rakyat. "Amanat Pak Presiden Joko Widodo bahwa pelayanan diprioritaskan lansung ke masyarakat. APBN sebesar-besarnya untuk rakyat yang hasilnya nyata untuk masyarakat," tuturnya. Peresmian yang dipadati warga

sekitar itu juga dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Tamsil Linrung dan anggota Komisi VII DPR RI Mukhtar Tompo. Juga hadir empat bupati di Sulsel, Plt Bupati Jeneponto Asmanto Baso Lewa dan Plt Bupati Sinjai Andi Fajar Yanwar, Bupati Takalar Syamsari Kitta, dan Bupati Bulukumba Sukri Sappewali.(*)

Relawan Desa MAccini Baji Siap Menangkan Prof Andalan SEMANGAT relawan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Prof Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan) makin berapi jelang pencoblosan yang tinggal terhitung 1 bulan lebih. Meski di setiap hasil survei yang dirilis sederet lembaga survei indepen menyebutkan Prof Andalan merupakan pasangan yang selalu memimpin secara elektabilitas di banding rival politiknya. Namum hal tak kemudian membuat gerakan para relawan Prof Andalan Jumawa dan langsung merasa puas atas hasil yang sudah dicapai sementara ini. Seperti yang dilakukan Relawan Pemenangan Prof Andalan di Jeneponto. Relawan ini terus menggempurkan sosialisasi di setiap wilayah di Jeneponto. Di antaranya di Desa Maccini

Baji, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto, Sabtu (12/5/2018). Dalam sosialisasi dalam bentuk silaturahmi dan pembagian brosur, Relawan Prof Andalan Jeneponto ini mendapat sambutan yang hangat dari masyarakat setempat. "Kebetulan tadi kami ada lima orang yang berpencar dan memasuki tiap - tiap rumah dan alhamdulillah kami begitu direspon baik oleh masyarakat," ujar Koordinator Tim Relawan Kabupaten Jeneponto Andi Alwi M melalui rilis tim Prof Andalan. Meski, kata Andi Alwi, sebagian masyarakat yang ditemui ada beberapa yang belum mengenal baik sosok pasangan yang terkenal dengan kerja nyatanya tersebut, namun kesemuanya berkomitmen memenangkan Prof Andalan. "Karena yang selama ini sebagian hanya sering mendengar nama Prof Nurdin Abdullah

tanpa mengenal betul wajahnya atau nomor urutnya sebagai calon gubernur, tapi dengan cara kami bersentuhan langsung ke masyarakat membawa brosur visi misi dan gambar Prof Andalan mereka jadi paham," ucap Andi Alwi. Gerakan doortodoor tersebut sudah dilakukan sejak lama dan juga akan terus dilakukan hingga waktu berakhir untuk berkampanye terbuka. "tim pemenangan Kabupaten Jeneponto merasa lebih luas kalau bergerak langsung juga menyapa dan membagikan brosur kemasyarakat," tutur Aktivis Jeneponto tersebut. "Dari pagi sampai sore dan insya allah dilanjutkan besok sampai mendekati pemilihan untuk menghindari kekuatan lawan yang juga sering kami dengar bersosialisasi didesa/kecamatan," tutur Andi Alwi.(*)


KIBAR

4

Terkait CSR Sapi, Inilah Kesimpulan RDP Komisi II Dengan FIK KSM

Takalar – Polemik bantuan CSR dari

Bank Sulsel berupa 40 ekor sapi, yang disalurkan melalui Lembaga Swadaya Masyarakat FIK KSM, yang akhir akhir terus berpolemik, akhirnya berlabuh di ruang Komisi 2 DPRD Kab.Takalar. (Rabu, 17/4/2018). Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) tersebut, menghadirkan langsung Ketua LSM FIK KSM Nurlinda Taco, untuk didengarkan penjelasannya langsung terkait polemik

CSR dari Bank Sulsel tersebut.. Dalam RDP tersebut, Ada dua pertanyaan inti yang diajukan oleh pihak komisi 2, yakni: Apakah Mekanisme Penyaluran CSR oleh Bank Sulsel sudah sesuai prosedur?yang dijawab oleh pinca Bank Sulsel yang juga ikut dihadirkan, bahwa tahapannya sudah sesuai prosedur. Selanjutnya pertanyaan yang kedua yakni terkait Proses Penyaluran dari FIK KSM ke Kelompok, yang dijawab oleh Nurlinda Taco

sebagai Ketua LSM FIK KSM, ‘Saya ceritakan kronologisnya sampai sapi diserahkan ke kelompok secara resmi tanggal 15 Februari, bahwa Sapi ada yang mati di kelompok Assamaturu di Galut, karena Luka luka akibat gesekan saat dibawa dari Barru, lalu hujan terus sehingga pada hari ke 4 Sapi Mati, tapi sudah digantikan oleh FIK KSM karena saat itu belum ada penyerahan secara resmi, jadi masih tanggung jawab Lembaga kami”. Jelas Nurlinda Taco.

Dari hasil RDP dengan Komisi 2 tersebut, ada 4 kesimpulan yang bisa di tarik, menurut Kuasa Hukum FIK KSM yang turut mendampingi, yakni sebagai berikut: 1. Menyatakan bahwa proses pengadaan sapi melalui dana CSR Bank Sulselbar cabang Takalar sesuai prosedur. 2. Menyatakan bahwa permohonan Lembaga KSM FIK ke Bank Sulselbar sudah benar dan berdasarkan rekomendasi dari Pemda 3. Menyatakan bahwa Lembaga

KSM FIK telah melakukan proses pengadaan sapi dengan benar dan telah dibuktikan berdasarkan dokumen dokumen yang diperlukan. 4. Menyatakan bahwa 7 ekor sapi yang mati setelah penyerahan ke kelompok penerima, agar dibuatkan Berita Acara Kematian dan menyampaikan kepada Dinas Pertanian bidang peternakan terkait 7 sapi yang mati tersebut, sebagai bentuk pertanggung jawaban.

Premium Langka Di Takalar, SPBU Sebut Pertaminalah Penyebabnya Takalar – Kelangkaan BBM jenis

Pemkab Takalar, Serahkan LKPJ Tahunan Thn 2017 Ke DPRD Takalar – Pemerintah Kabu-

paten Takalar resmi mengirim LKPJ Tahunan Tahun 2017 ke DPRD Kabupaten Takalar tertanggal 17/05/2018 untuk di evaluasi oleh DPRD Kabupaten Takalar. LKPJ Tahunan merupakan resume realisasi pelaksanaan program RPJMD Bupati dan wakil bupati periode 20122017. Dikonfirmasi kasubag pemerintahan umum bagian pemerintahan tata pemerintahan setda Takalar Ardiyanto Radjab, SE,MM Membenarkan pengiriman dokumen LKPJ Tahun 2017ke DPRD. Benar itu, Dokumen LKPJ Tahun 2017 resmi kita

kirim hari ini dengan surat pengantar yang di tanda tangani oleh pak sekda nomor 045.2/1796/ Umum tertanggal 04 mei 2018 dan dokumen teraebut resmi di terima oleh pejabat sekretariat dewan sesuai dengan tanda terima yg ditanda tangani Lanjut Anto sapaan akrabnya, bahwa LKPJ Tahunan ini merupakan lanjutan dokumen LKPJ Akhir masa jabatan, dimana LKPJ AMJ yg telah di bahas DPRD akhir 2017 kemarindiambil dari realisasi program semester satu tahun 2017, dan muatan LKPJ Tahunan tahun 2017 merupaka laporan realisasi semester 2 tahun 2017,tegasnya.

premium di Kab.Takalar sangat terasa dalam seminggu belakangan ini, pasalnya beberapa SPBU yang beroperasi Di takalar, sudah jarang menjual bensin, kalaupun ada, sebelum sore hari sudah habis. Kondisi ini tentunya sangat meresahkan warga, karena perbedaan harga antara BBM Non subsidi (Pertalite dan Pertamax) dengan BBM bersubsidi Premium/Bensin cukup mencolok, hal tersebut dikarenakan oleh kebijakan pemerintah pusat yang kembali menaikkan Harga BBM non subsidi secara diam diam baru baru ini. Awak media ini yang melakukan investigasi dan mengkonfirmasi beberapa SPBU yang beroperasi di Takalar, menemukan fakta dan pengakuan yang cukup mengejutkan dari karyawan dan manager SPBU tersebut, mereka menuding hal ini bisa terjadi karena pihak Pertamina sengaja mengurangi jatah mereka. Wati yang merupakan manager SPBU Panaikang, mengungkapkan jika pihaknya mendapat jatah Premium dari Pertamina kurang dari biasanya, “biasanya kami meminta lebih banyak, tapi pertamina hanya memberi kami kurang dari hari hari sebelumnya”. Ungkap wati melalui sambung-

an telepon (Selasa, 10/4/2018). Ungkapan yang sama juga disampaikan oleh salah seorang karyawan Wati, saat di temui di SPBU Panaikang. “Bensin cepat habis pak, karena pertamina hanya memberi kami jatah 8 ton perhari, sangat jauh kurang dari permintaan dan kebutuhan kami perharinya”. Ungkap karyawan tersebut, yang meminta identitasnya di rahasiakan. (Senin, 9/4/2018). Hal senada juga disampaikan oleh salah seorang karyawan SPBU Kalabbirang, saat di konfirmasi terkait kelangkaan Premium di SPBU tempatnya bekerja tersebut, ” Bensin dari tadi sudah habis pak, tiap hari banyak pembeli, sementara jatah premium dari Pertami-

na ke kami itu sangat kurang pak, permintaan kami tidak di penuhi, makanya bensin cepat habis karena stock kurang” ungkap karyawan perempuan tersebut. (Selasa, 10/4/2018). Di lain pihak, salah seorang warga yang mengaku bernama Dg Gading, yang di temui saat gagal membeli bensin untuk motornya karena sudah habis, mengungkapkan kekecewaannya, “Masa tiap saya ke sini mau beli bensin, selalu di bilang habismi, kenapa bisa begini?, kami ini masyarakat kecil, perbedaan harga 1.500 itu bagi kami cukup besar kasihan, kenapakah ini pemerintah bikin susah rakyatnya”. Ujarnya kecewa. (Selasa malam, 10/4/2018.


5

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT Mengucapkan

SELAMAT HARI JADI Kabupaten Pasangkayu

15

Yang KeAli Baal Masdar Gubernur Sulawesi Barat

O Enny Anggraeni Wakil Gubernur Sulawesi Barat

KELUARGA BESAR H. ANWAR ADNAN SALEH Mengucapkan

SELAMAT HARI JADI Kabupaten Pasangkayu Yang Ke-

15

Camat Beserta Staf Kecamatan Pedongga Mengucapkan

DIRGAHAYU Kabupaten Pasangkayu Yang Ke-

15

H Migi Dukung Patahuddin Emmy

rang tua pelaksana tugas Bupati Luwu, Amru Saher, H MigiSaher dan Hj Siang, memberikan doa restu kepada calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu, Patahudding-Emmy Tallesang, Sabtu (12/5/2018). Doa serta dukungan diberikan bapak Amru Saher, H MigiSaher setelah Pata-Emmy sowan ke kediaman orangtua Amru Saher, di Desa Salutubu, Kecamatan Walenrang Utara, Luwu. "Tabe Haji, saya dan ibu Emmy datang memohon doata, sekaligus meminta dukungan dari kita agar apa yang kami pejuangkan bisa terwujud," tutur Patahudding kepada H MigiSaher. Patahuddin yang didampingi

istrinya Kurniah, juga meminta dukungan keluarga besar Amru Saher untuk pasangan Pata-Emmy di Pilkada Luwu. "Sekalagus melalui kesempatan ini, saya minta dukungan keluarga untuk selalu bersama kami di Pilkada Luwu," pinta P Selaku orangtua, H MigiSaher, menyampaikan dukungannya kepada Pata-Emmy dan mendoakan paslon nomor dua bisa terpilih di Pilkada Luwu. "Apa yang menjadi niat mulia itu pasti kami dukung. Saya doakan agar menang, dan insya Allah saya dan keluarga mendukung. Pesan saya tetap jaga pilkada aman dan damai," kata H MigiSaher didampingi istrinya Hj Siang.

Kab Konawe Daerah Lumbung Beras Di Sultra Meskipun dikenal sebagai lumbung beras Sulawesi Tenggara (Sultra), namun potensi pangan di Konawe bukan hanya itu saja. Sejak tahun 2017 lalu, pemerintah kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Ketahanan Pangan yang didukung Food andAgricultureOrganization (FAO) telah mengembangkan sagu sebagai sumber pangan alternatif. Saat ini bahkan produksi hingga satu ton sagu basah tiap bulan. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Konawe, Muhammad Akbar, mengungkapkan, mereka telah membuat laboratorium untuk budi daya dan produksi tepung sagu secara modern, bekerja sama dengan FAO, 2017 lalu. Kini, pabrik pengolah sagu modern itu telah beroperasi di Desa Labela, Kecamatan Besulutu. “Saat ini kita sudah bisa menghasilkan satu ton sagu basah perbulan. Ada yang kita pasarkan ke kota dan daerah lain, ada juga di ekspor ke provinsi lain,” ujarnya, pekan lalu.

Saat ini pabrik tersebut telah menghasilkan sagu yang bisa dikonsumsi masyarakat dalam bentuk tepung. Hal itu juga sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. “Pembuatan pabrik pengolahan sagu bisa menyerap tenaga kerja lokal, sekaligus upaya untuk menyelamatkan tanaman sagu dari kepunahan, serta melestarikan pangan di Konawe,” terangnya. Menurut Akbar, masih banyak produksi tepung sagu Konawe yang dijalankan secara manual, dan kurang efisien karena banyak yang terbuang. Sehingga, mereka mencoba untuk memproduksi secara modern, dan meminimalkan pembuangannya. “Kualitas pati sagu Konawe, nomor dua di dunia dan lahan terluas ketiga di Indonesia, setelah Papua dan Kepulauan Riau, karena mereka memang fokus kembangkan sagu,” paparnya. Akbar berharap, walaupun Konawe adalah penghasil beras, namun ia ingin warga tidak hanya tergantung pada kebutuhan pokok tersebut. Sehingga stok lebih banyak, dan beras bisa diekspor ke luar. “Dengan begitu, ketika petani mengalami masa kritis karena puso atau banjir, mereka tidak akan menjadi rawan pangan, karena ada alternatif pangan lain untuk dikonsumsi, misalnya dengan sagu,” tandasnya. (REP )


KIBAR

6

Terungkap Fakta, Selama Ini Ternyata Agus Salim PPK “AbalAbal” Takalar – Agus Salim yang selama

ini menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Dinas Pertanian Takalar, yang telah menangani banyak kegiatan, baik tender maupun Penunjukan langsung, ternyata tak mengantongi SK pengangkatan sebagai PPK. Hal tersebut terungkap, saat Agus Salim menjalani persidangan di pengadilan Negeri Takalar, atas gugatan seorang rekanan pengadaan bibit bawang merah Arsyad Bagas, yang mengaku telah di rugikan ratusan juta rupiah oleh ulah Agus Salim sebagai PPK kegiatan tersebut. Agus Salim Resmi di gugat pada tanggal 16 april 2018, oleh pihak rekanan yang menuntut pembayaran kegiatan sesuai yang tertuang di dalam kontrak ebesar Rp.911.400.000. Di dalam persidangan tersebut-

lah, menurut pihak rekanan Arsyad Bagas, terungkap fakta mengejutkan, bahwa ternyata selama menjabat sebagai PPK, Agus Salim tak mengantongi SK pengangkatan sebagai PPK. “Saat hakim menanyakan SK atau surat tugas pengangkatan Agus Salim sebagai PPK, yang bersangkutan menjawab kalau dirinya tidak mengantongi SK atau surat tugas sebagai PPK, itu berarti yang bersangkutan adalah PPK AbalAbal, karena tak memiliki SK sebagai PPK”. Ungkap Arsyad Bagas. (Senin. 8/5/2018). Lanjut di ungkapkan Arsyad “Sidangnya pada saat Agus Salim menyatakan tidak punya surat tugas atau SK, itu pada hari Kamis tanggal 3 mei 2018 sekitar jam 10.00 Wita, di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Takalar”. Tutup Arsyad.

Seperti yang diketahui, Arsyad Bagas sebagai pemenang tender pengadaan bibit bawang merah di Dinas Pertanian tahun 2017 yang lalu, harus menanggung kerugian ratusan juta rupiah, karena bibit bawang merah untuk kelompok tani yang berjumlah puluhan ton, ternyata di tolak oleh kelompok tani, dengan alasan musim tanam bawang merah sudah lewat, semua itu dikarenakan PPK yang saat itu di jabat oleh Agus Salim tetap memaksakan tender, padahal, musim tanam bawang merah telah lewat beberapa bulan. “Saya sebagai rekanan di rugikan ratusan juta rupiah, bibit saya sudah beli puluhan ton, dan sudah siap saya suplai ke 10 kelompok tani, tapi petani malah menolaknya, dengan alasan musim tanam sudah lewat, kenapa PPK dalam hal ini Agussalim memaksakan menaikkan tender pada bulan Juli lalu, padahal musim tanam sudah lewat” Ungkap Arsyad beberapa waktu yang lalu. Lanjut diungkapkan “Saya sebagai rekanan, sesuai dengan kontrak hanya sebatas sebagai penyedia bibit bawang merah saja, masalah tekhnisnya itu pihak dinas yang punya tanggung jawab, bukan saya, tapi kalau begini, sayalah yang di rugikan, karena saya sudah membeli bibit sesuai dengan apa yang ada di kontrak, PPK, Kepala Bidang dan Kepala Dinas harus bertanggung jawab, karena mereka semua tahu kalau musim tanam bawang merah sesuai dengan SK Dinas itu bulan Maret dan April, tapi kenapa PPK naikkan tender pada Bulan Juli, bahkan kontraknya itu tanggal 3 Agustus sampai 2 Oktober 2017”.

Bekas Galian Tambang C di Galesong, Merenggut Korban Jiwa Takalar – Sungguh malang nasib

yang menimpa seorang bocah laki laki yang bernama IDIL BIN HAJARUDDIN DG GADING (5 tahun). bocah tersebut harus meregang nyawa, setelah dirinya terpleset dan jatuh ke dalam bekas galian tambang di Dusun Salewatang Desa KalukuangKec.GalesongKab.Takalar. (Senin, 8/5/2018). Diketahui korban beralamat di Dusun Bontojai Desa KalukuangKec.GalesongKab.Takalar. Menurut informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber, korban ditemukan sekitar pukul 11.20 wita di bekas galiang tambang di Dusun Salewatang Desa KalukuangKec. Galesong dalam keadaan sudah menjadi mayat.

Kronoligis kejadian menurut informasi, bahwa korban diperkirakan terpleset dan jatuh dari pematang pinggir bekas galiang tambang, sehingga korban terseret Air dan tenggelem, hal tersebut di ungkapkan oleh rekan korban yang menjadi saksi atas kejadian tersebut, yakni lMUL MUSTAMUN, (4 thn). Saksi mengungkapkan, kalau dirinya langsung lari dan.menyampaikan kepada orang tua korban (HAJARUDDIN DG GADING ) bahwa IDIL terjatuh dalam tambang, dan pada saat itu juga, langsung dilakukan pencarian, dan tak lama kemudian, korban ditemukan disekitar TKP, sekitar jam 11.20 wita, namun korban sudah ditemukan dalam.keadaan tak bernyawa

lagi. Setelah korban ditemukan, oleh orang tua dan seorang lainnya yang bernama Sultan (43 tahun), Selanjutnya membawa korban ke Puskesmas Galesong. Saat ini korban / Almarhum sudah berada dirumah orang tua korban dan rencananya hari ini juga akan di kuburkan. Sementara itu, pihak petugas jaga yang di Pimpin oleh Ka Spk Aiptu Jumaris dan Piket SerseBrigpol Aswar Ahmad dan Angt Bripka Amiruddin mendatang TKP. Untuk Melakukan olah TKP dan mengumpulkan Barang bukti, serta melakukan pulbaket, dan membuatkan Berita Acara Penolakan Atopsi oleh pihak keluarga.

Pencuri Pecah Kaca Mobil Beraksi di Takalar, Uang 140 Juta Milik Korban Dibawa Kabur Takalar – Aksi pencurian dengan

modus memecahkan kaca mobil milik korbannya, kembali terjadi di Takalar, (Senin, 30/4/2018). Aksi pencurian dengan modus seperti ini, sudah beberapa kali terjadi di Takalar dalam Satu tahun terakhir ini. H.Ngai yang menjadi korban dalam aksi pencurian ini, harus kehilangan uang miliknya sebesar Rp. 140 juta, yang dia simpan dalam mobilnya, menurut korban, mobil miliknya dia parkir di depan penjual donat, Kelurahan Kallabbirang, Kecamatan Pattallassang, jalan poros Takalar Jeneponto. Menurut pengakuan korban lagi, mobil miliknya merek ayla DD 1411 QC warna merah, bahwa dirinya hanya sebentar saja meninggalkan mobilnya, lalu masuk ke dalam rumah saudaranya, namun alangkah kagetnya,

ketika hendak pulang dan naik ke mobil miliknya tersebut, korban melihat kaca jendela depan sudah pecah, dan uang sebesar Rp.140 juta yang di simpan dalam kantong plastik sudah tidak ada lagi. “Pada saat itu, saya masuk dirumah saudaraku, tidak lama kemudian saya keluar dan mau naik di mobil, saya sangat kaget melihat mobilku dalam keadaan kaca depan bagian kanan sudah pecah, saya pun langsung melihat ke dalam mobil, dan mengetahui kalau kantong plastik yang berisi uang sebesar Rp. 140 juta sudah tidak ada lagi”. ungkap korban. Atas kejadian tersebut, Korban bersama keluarganya melaporkan ke pihak Polres Takalar, ” Kami berharap, semoga pelakunya dapat diringkus oleh Polres Takalar, harap H. Ngai di ruang tunggu Polres Takalar. (Senin, 30/4/2018).

Bupati Takalar Tindak Lanjuti Program H.Bur Untuk Pembentukan Kecamatan Tanakeke Takalar – Pemerintah Kabupaten

Takalar melalui Bupati H. Syamsari Kitta kembali menindak lanjuti aspirasi masyarakat kepulauan tanakeke yang sempat tertunda selama 5 tahun. Hal ini setela hbupati Takalar membuka musyawarah pembentukan kecamatan tanakeke di aula pertemuan kantor kecamatan mappakasunggu Dalam sambutan, Bupati Takalar menyampaikan bahwa hak masyarakat kepulauan tanakeke perlu segera ditindak lanjuti karena hak dalam perundang-undangan terbuka lebar, hal ini setelah pemerintah kabupaten Takalar melalui bagian pemerintahan berkoordinasi dan konsultasi dengan

bina administrasi kewilayahan kementerian dalam negeri. “Olehnya itu melalui momentum musyawarah ini saya berharap untuk melakukan percepatan proses administrasi dan jangan ada permasalahan dalam penyiapannya supaya harapanta menjadikan kepulauan tanakeke sebagai kecamatan segera terwujud”. Ujar Syamsari. Dalam musyawarah ini di hadiri oleh selurih kepala Desa, Ketua BPD sekevamatanmappakasunggu Dan para tokoh masyarakat, Tokoh pemuda se pulau tana keke dan tim pemrakarsa Kecamatan Kepulauan Tanakeke


7

Di Tuding Jadi Biang Konflik Sesama Pedagang Pasar, Perusda Takalar Dikecam Takalar – Penolakan Puluhan pedagang pasar sentral

Takalar atas intervensi PerusdaPanrannuangku yang memaksa mereka pindah ke dalam losd pasar, terus bergulir, bahkan kini sudah melibatkan wakil rakyat (DPRD Takalar). “Perusda melalui devisi pasarnya memaksa pedagang lapak pindah naik ke lods pasar, sementara di atas lods pasar sudah ada pemiliknya. Ketika kami mengambil alih lods pasar tentu pemilik lods tidak akan terima dan mengamuk, inilah yang membuat kami menolak ditertibkan karena berpotensi terjadi keributan dan konplik sesama pedagang pasar” ujar Daeng Rimang, salah satu pedagang pakaian, Rabu (09/05/2018). Kecaman keras juga disampaikan oleh HjManikkang Daeng Baji, “Saya sudah puluhan tahun berdagang di pasar sentral ini, tetapi baru tahun ini kami resah dengan berbagai ragam kebijakan yang dikeluarkan perusda, mulai dari retribusi hingga penertiban lods yang bermuara pada pertikaian, intinya kami menolak penertiban,” ungkap pedagang pasar ini.

Hal miris juga disampaikan oleh Dg Kenna salah seorang pedagang pakaian yang kini sudah di gusur oleh Perusda, dan dipaksa masuk kelods untuk berdagang, “Kami sebelumnya berdagang diluar dengan menggunakan tenda kerucut, tapi kami digusur oleh perusda, kami meminta kebijaksanaan pemerintah, karena setelah di pindahkan ke sini sejak kurang lebih satu bulan ini, untung kalau ada pembeli satu orang perhari, bahkan beberapa hari ini, sama sekali tidak ada pembeli, ini bisa mematikan usaha kami. Bahkan beberapa teman teman sudah berhenti menjuak Karena tidak ada pembeli sama sekali”. Ungkap Dg Kena sedih. (Rabu, 9/5/2018). Sementara itu, Menyikapi polemik dan kegaduhan antara pedagang, Komisi II DPRD Takalar langsung melakukan peninjauan lapangan dengan tujuan mengkondusifkan situasi yang semakin mmemanas. ”Untuk mensinkronkan masalah ini, pihak PerusdaPanrannuangku dan Devisi Pasar akan kami pertemukan dengan pedagang pasar dalam sebuah pertemuan,” kata Ketua Komisi II DPRD Takalar, Sulaiman Rate.

Kabur Dari Tahanan Polres Takalar, Tiga Buronan Ini Kembali DiTangkap Takalar – Tiga orang tahanan Pol-

res Takalar yang beberapa hari lalu berhasil kabur dari dalam sel tahanan Polres Takalar, akhirnya kembali bisa ditangkap kembali, setelah sempat buron dan menjadi DPO. Ketiga tahanan yang dimaksud adalah Sunardi Tutu dan Sapriadi Dg Naba, keduanya adalah tersangka dalam kasus curanmor, sementara satu orang lainnya yakni Satrio, adalah tersangka dalam kasus narkoba, ketiganya saat ini kembali dijebloskan dalam sel tahanan Mapolres Takalar.

Kajari Takalar Pastikan Kasus SPPD Fiktif Dua Legislator PKS Tetap Lanjut Takalar – Munculnya issu miring yang menyebutkan jika penanganan kasus SPPD Fiktif Dua Legis-

lator Takalar oleh pihak Kejaksaan Negeri Takalar, kini redup dan nyaris tenggelam, dibantah keras

oleh Kepala Kejaksaan Negeri Takalar Saiful Bahri. (Kamis, 3/5/2018). Saiful Bahri yang ditemui oleh Awak media ini di kantornya, membantah keras jika penanganan kasus tersebut tidak lanjut lagi. “Tidak benar itu, kalau penanganan kasus ini tidak lanjut lagi, saat ini tetap berproses, kedua orang anggota legislator yang terlapor, juga sudah pernah di panggil untuk dimintai keterangannya, jadi kami tetap memproses kasus ini, tapi untuk lebih lengkapnya, silahkan tanyakan pada pak Devid Setiawan yang saat ini menjabat sebagai PLT Kasi intel” jelas Saiful Bahri. Sementara itu, Devid Setiawan yang di konfirmasi melalui sambungan telepon, terkait sampai sejauh mana penanganan kasus tersebut, menjelaskan “Kasus ini tetap kami proses, sementara pengumpulan data, kedua terlapor juga sudah pernah di periksa saat pak Akbar datang, jadi belum sampai pada tahap kesimpulan, tapi tidak lama lagi kita akan sampai pada tahap kesimpulan”.Jelas Devid. Kamis (3/5/2018). Seperti diketahui, kasus dugaan SPPD Fiktif yang melibatkan dua orang legislator Takalar tersebut, dilaporkan oleh aktifis anti korupsi di Takalar beberapa waktu yang lalu.

Mereka bertiga berhasik diringkus kembali pada dua lokasi yang berbeda oleh Resmob Takalar, yang dibantu oleh tim Buser Polda Sulsel. “Ketiganya berhasil dikembalikan kedalam sel. Sapriadi Naba dibekuk di terminal Daya, sedangkan Sunardi dan Satrio diringkus di Tanah Toraja. Penangkapan keti-

ganya dilakukan oleh tim Resmob yang dibantu oleh tim buser Polda,” ujar Kapolres Takalar, AKBP Gany Alamsyah Hatta, Jumat (20/4/2018). Selanjutnya, Untuk kepentingan penyelidikan dan pengusutan, ketiga tersangka tersebut, mendapat pengawasan ketat dari pihak Polres Takalar.

Miris…Pedagang Keliling Di Takalar, Kini Jadi Incaran Perusda Takalar – Setelah mengobok obok

pedagang pasar, Perusahaan Daerah (Perusda) Panrannuangku kabupaten Takalar, kini tengah mengincar para pedagang keliling yang ada di Takalar, karcis pungutan retribusi sebesar Rp. 3.000 pun, siap diberikan kepada mereka. Kehadiran PerusdaPanrannuangku Kab. Takalar, sepertinya kini menjadi momok yang menakutkan bagi para pedagang kecil. Karena para pedagang kelilingpun harus merogoh kantong mereka untuk diberikan pada Perusda. Melalui karcis retribusi yang biasanya hanya dikenakan ke Pedagang Kaki Lima (PKL) di pasar. Salah seorang pedagang bakso keliling, yang meminta agar namanya tidak ikut dimediakan, mengatakan jika dirinya sudah beberapa kali diberikan karcis retribusi senilai Rp. 3.000/hari. Lalu dirinya mengadukan persoalan ini ke LSM BAKIN (2/5/2018), yang mempertanyakan, mengapa pedagang keliling seperti dirinya bersama teman-teman seprofesi-

nya harus membayar retribusi ke Pemda Takalar melalui Perusda. ” kita heran juga pak, kita ini kan keliling jikasian, bukan tinggal buka lapak di pasar…” ungkap sumber, ketika mendatangi dan mengadukan persoalan tersebut di Sekretariat LSM BAKIN di Pallantikang, Takalar. Terakhir, dirinya membayar retribusi ketika sedang singgah di depan SD Center Paririsi. ”Terakhir, tadi di depan SD Center daeng. Waktu singgah disana” Ujar sumber, saat ditanya oleh Fungsionaris LSM BAKIN. Sumber juga menyebut beberapa temannya yang sempat dia tanyakan ternyata juga ikut membayar retribusi. ” iye daeng, beberapa. Termasuk itu teman yang jual mainan keliling itu, bayarki juga katanya daeng” tambah sumber. Sementara itu, ketua LSM BAKIN , Nursalam, S.Pd, mengatakan akan segera menyampaikan hal tersebut ke pihak Perusda. ”Nanti kita sampaikan ke Perusda, ini sudah tidak wajar menurut kami.” Jelas Salam.


KIBAR

8

Pemerintahan Kabupaten Bone

DPRD Kabupaten Bone

Mengucapkan

Mengucapkan

Selamat dan Sukses Hari Jadi Bone Ke 688 Kita Tingkatkan Peran Serta Masyarakat Yang Berbudaya Menuju Bone Sehat, Cerdas Dan Sejahtera Ir.H.Andi Bakti Haruni S.E.s PLT. Bupati Bone

H.Andi Surya Darman,SE.MM. Sekda Bone

Selamat dan Sukses Hari Jadi Bone Ke 688 Kita Tingkatkan Peran Serta Masyarakat Yang Berbudaya Menuju Bone Sehat, Cerdas Dan Sejahtera Drs.Andi Akbar Yahya,MM Ketua DPRD

Drs.Ridwan,MM Sekwan

Kemal,S.Sos.MM Sekwan

Istri Bupati Takalar Buka Kegiatan Semarak Ramadhan 1439 H TP PKK Kab. Takalar Program PKT Diharap Bemamfaat Untuk Petani Wajo KELOMPOK Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) di Kabupaten Wajo bakal mendapatkan bantuan Padat Karya Tunai (PKT) sebesar Rp 195 juta. Kucuran anggaran tersebut merupakan program P3A dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI. Anggota DPR RI Asal Kabupaten Wajo, Andi Iwan Aras menyampaikan kabar gembira tersebut bagi petani di Wajo, Kamis (10/5/2018). "Ini merupakan aspirasi

masyarakat Wajo yang kami perjuangkan. Kami sangat menyadari betul, masyarakat Wajo pada umumnya menggantungkan hidupnya dipertanian, jadi harus ditunjamg dengan baiknya irigasi," terang Andi Iwan. Legislator Gerindra itu pun berharap, program tersebut menunjang perkembangan pertanian di Bumi Lamaddukkelleng. "Ayo sama-sama mengawal Program PKT ini agar berjalan baik sehingga manfaatnya betulbetul mampu mensejahterakan masyarakat," imbuhnya.

Bupati Wajo Harapkan Aparatur Sipil Negara Bertindak Netral

Takalar- Bupati Wajo Andi Burhanuddin Unru meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat politik praktis agar segera insaf. Hal tersebut dikatakan Burhanuddin Unru, Jumat (11/5/2018). Menurut Andi Burhanuddin, dia tak segan melaporkan ke Komisi ASN jika masih menemukan penyelenggara negara di

Kabupaten Wajo yang berpolitik praktis. "Mudah-mudahan yang terlibat politik praktis segera sadar, jangan sampai kena sanksi," jelasnya. "ASN tidak boleh terangterangan mendukung kandidat, itu sudah ada aturannya," paparnya.(*)

Istri Bupati Takalar, Ibu DR. Hj. Irma Andriani, S.Pi, M.Si yang sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten membuka dengan resmi kegiatan Semarak Ramadhan 1439. Rangkaian kegiatan Semarak Ramadhan tahun ini dengan tema sentral _Kokohkan Persaudaraan, Raih Kemuliaan menuju Takalar yang Unggul, Sejahtera & Bermartabat,_ diawali dengan pawai menyambut bulan suci Ramadhan yang dilepas langsung oleh Bupati Takalar, Bapak H. Syamsari Kitta, S.Pt, MM. Dalam pesan-pesannya beliau mengajak kepada seluruh masyarakat Takalar untuk menghidupkan Gema Tasamara di lingkungan masing-masing. Pawai ini diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota TP PKK

sekabupaten Takalar. Turut meramaikan pawai ini undangan dari berbagai ormas Takalar di antaranya : SALIMAH, BKPRMI, FORKAT, Muhammadiyah, Aisiyah, DMI serta BKMT yang didampingi pimpinannya, Ibu Hj. Megawati Achmad. Dengan mengambil start di Lapangan MakattangdgSibali dan finish di Masjid Agung Takalar, pawai menyambut Ramadhan tadi pagi diikuti oleh sekira 400 peserta. Adapun beberapa agenda Semarak Ramadhan yang masih akan digulirkan TP PKK Kabupaten ada-

lah Kajian Muslimah setiap jum’at, buka puasa bersama masyarakat Takalar, Anjangsana ke Lapas Wanita dan Panti Asuhan, Bazar murah serta ‘Takalar mengaji’ (onedayone juz) dan puncaknya adalah kegiatan i’tikaf. Di hadapan para peserta dan undangan, Ibu Bupati menyampaikan harapannya semoga momentum Ramadhan ini mengantarkan masyarakat pada ikatan kebersamaan yang kokoh dan harmoni guna mewujudkan visi pemerintah menuju Takalar Yang Unggul, Sejahtera & Bermartabat.


9 SIARAN PERS Untuk Disiarkan Segera

“Peletakan Batu Pertama Apartemen Bekasi 48 City Center “ “Hunian yang dirancang eksklusif dan dinamis”

BEKASI, 28 April 2018 — Pembangunan sejumlah infrastruktur di sekitar daerah Bekasi tentu mendukung and menjadikan Bekasi sebaga itujuan pengembangan kawasan ekonomi unggul. Di Bekasi, industri alisasi berjalan paling maju dibandingkan dengan wilayah-wilayah lainnya di Indonesia. Pemerintah pun terus memacu pertumbuhan kawasan ini sebagai pusat ekonomi nasional. Melihat tren perkembangan ekonomi daerah Bekasi dan sekitarnya yang pesatini, PT. Graha Dinamika Persada (Indonesia) dan PT. Global Vista Indonesia (Singapore), melalui KSO Dinamika dan Global, hadir untukmembangun Apartemen 48 Bekasi City Center, hunian vertical dengankonsep rancangan arsitektural Skandinavia yang menawan, terdiri dari 30 lantai dengan total unit 1.321 yang dirancang khusus untuk memenuhikebutuhan masyarakat metropolis Bekasi. Proyek 48 Bekasi City Center ini ditargetkan rampung pada tahun 2020 untuk siap huni apartemen ini. “Peletakan batu pertama 48 Bekasi City Center ini menandakan komitmen kami untuk membangun dan menghadirkan hunian vertikal eksklusifter baik sesuai dengan kebutuh-

an masyarakat saat ini ”sambut Freddy Haryono, Direktur KSO Dinamika dan Global. Sebagai bentuk komitmen, KSO Dinamika dan Global bekerjasama dengan PT. Brantas Abipraya, dan didukung oleh PT. Arcadis Indonesia sebagai konsultan proyek,untuk dapat membangun apartemen bermutu tinggi dengan tepat waktu dan menjadi mitra terpercaya dalam pengembangan Kota Bekasi yang lebih baik. “Kami menawarkan kemudahan bagikonsumen dengan cara cukup membayar Booking Fee sudah langsung akad. Selain itu kami juga memberikan program bunga flat 7,25% sampai lunas” ungkap Freddy Haryono, Direktur KSO Dinamika dan Global. 48 Bekasi City Center ini mampu mencuri perhatian tidak hanya dariharga terjangkau mulai dari Rp280 juta untuk apartemen ekskusif dengan konsep Skandinavia, tetapi juga dari lokasi strategisnya di tengah kota Bekasi dengan segala fasilitas moderen seperti shopping mall, sekolah dan universitas dan rumahsakit dalam jangkauan radius 1km saja. Lokasi apartemen di Jalan Raya Perjuangan dengan akses transportasi

24 jam, dekat dengan stasiun kereta komuter Bekasi, Tol Becakayu dan Tol Bekasi Barat, dan juga dekat dengan pusat perkantoran, bisnis dan perdagangan Kota Bekasi juga menambah potensi nilai investasi kedepannya. Dr. H. Rahmat Effendi, Walikota Bekasi mengatakan “Selainmenyediakan hunian vertical yang baik untuk penduduk Bekasi, Proyek Apartemen 48 Bekasi City Center juga akan mendukung kegiatan perekonomian masyarakat sekitar dan Bekasi pada umumnya. Kami, dari pihak pemerintah, sangat mendorong dan mendukung pengembangan proyek-proyek sejenis ini.” Dengan tagline “Your Home, Truly”, apartemen ekslusif dan dinamis ini juga mentargetkan generasi milenial yang akan menjadi penentu tren industri property, khususnya tipe apartemen dan hunian vertical dengan fasilitas lengkap, di tahuntahun mendatang. “Kami optimistis dengan pasarproperti di Indonesia dan khususnya di daerah Bekasi. Kami menjanjikan dan berkomitmen bahwa Apartemen 48 Bekasi City Center akan selesai dan serah terima kunci pada tahun 2020 ” kata Francis Yee, Direktur KSO Dinamika dan Global.

--=o0o=-INFORMASI LEBIH LANJUT HUBUNGI : Marketing Gallery 48 BCC, Jl. Perjuangan No.48, MargaMulya, Bekasi Utara, Jawa Barat 17143 Telp : +6221 280 88888 / Phone : 0878-0840-4848

Kartu KIS di Desa Pangnyangkalan, di Duga Dikuasai Oknum Pengurus Partai Takalar – Kabar kurang sedap

menerpa pembagian Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Desa PangnyangkalangKec.MarboKab. Takalar, pasalnya Kartu KIS yang seharusnya sudah diterima oleh warga Desa Pangnyangkalang, ternyata sampai saat ini masih dikuasai oleh seorang oknum pengurus partai berinisial “B”. Mengegahui hal tersebut, sejumlah warga pun meradang, dan menuding pemerintah Kabupaten khusunya Dinas Sosial, belum mampu memberikan perlindungan kesehatan bagi warga miskin di Desa Pangnyangkalang. Kades Pangnyangkalang yang dikonfirmasi oleh salah satu awak media, terkait hal tersebut mengatakan. “Berdasarkan informasi dari warga Kami, KIS tersebut masih berada di tangan salah satu pengurus partai dan belum dibagikan ke warga dengan alasan tertentu,” Kata Ahmad Sabang Kades Pangnyangkalang, Kamis (26/4/2018). lebih jauh di sampaikan oleh Ahmad Sabang, bahwa soal data,

pihaknya sendiri telah memasukkan ke dinas terkait Tahun 2017. Namun, KIS yang dijanjikan belum juga diterima warga. “Pun kalau ada KIS yang sudah keluar untuk warga, tentu kami sangat berterima kasih, karena Tahun lalu permintaan kami tidak diakomodir, hanya saja cukup disayangkan KIS berada di tangan pengurus partai, bukan dibagikan langsung oleh pihak dinas sosial,” ungkap Ahmad Sabang. Dikonfirmasi secara terpisah, pihak dinas sosial (Dinsos) Kabupaten Takalar melalui salah seorang tenaga pendamping sosial, Hamzah mengatakan bahwa KIS untuk warga Desa Pangnyangkalang sudah diambil oleh salah seorang pengurus partai. Bahkan, pengurus sebuah partai ini disebut dekat dengan pejabat tinggi di Takalar. ” KIS untuk warga Desa Pangnyangkalang sudah diambil oleh salah seorang pengurus partai berinisial B, tetapi saya tidak tau, apakah sudah dibagi atau tidak,” Kata Hamzah.

Kejari Takalar Musnahkan Puluhan Gram Barang Bukti Narkoba Takalar – Kejaksaan Negeri (Keja-

ri) Takalar kembali memusnahkan barang bukti narkoba jenis Shabu, dengan cara dibakar dihalaman kantor Kejari Takalar. (7/5/2018). Pemusnahan barang bukti ini, bisa menjadi bukti, bahwa peredaran barang haram jenis narkoba di Kab.Takalar, terus saja diperangi dan diberantas oleh pihak penegak hukum, dalam hal ini pihak kepolisian dan kejaksaan, hal tersebut bisa di lihat dari banyaknya pengungkapan kasus dari tahun ke tahun, yang cenderung mengalami kenaikan. Kejaksaan Negeri Takalar sebagai salah satu pilar penegakan hukum, tak main main dalam penegakan hukum terutama dalam menghukum para pelaku Narkoba, itu bisa dilihat dari tuntutan JPU yang menuntut para pelaku sampai 13 tahun penjara, dan ada yang sampai putus 10 tahun penjara, dan paling rendah 4 tahun. “Kami tidak main main menun-

tut para pelaku, ada yang kami tuntut sampai 13 tahun penjara, dan alhamdulillah ada yang diputus sampai 10 tahun penjara, dan paling rendah 4 tahun penjara, dan kalau putusan hakim tidak mencapai 2/3 tuntutan, kami pasti akan melakukan banding” Jelas Kasipidum Kejari Takalar Dwinanto Agung Wibowo. SH. MH. Senin, (7/5/2018 Lanjut di jelaskan Dwinanto, “Barang bukti yang narkoba yang hari ini kami musnahkan, sebanyak 23,19 Gram jenis Shabu dan 3.575 butir jenis THD serta trihexphenidyl (THD/HIMA/segitiga). Batang bukti ini dari 39 kasus perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap (inkracht), dari Bulan Oktober 2017 sampai Bulan April 2018”. Jelasnya. Lebih jauh di jelaskan lagi “Untuk pengungkapan kasus Narkoba ini, lebih dominan pelakunya adalah warga Takalar sendiri, dengan usia rata ratadibawah 30 tahun, bahkan ada juga dari kalangan pelajar, rata rata yang tertangkap adalah pembawa dan penjual. Saya

menghimbau pada semua warga Takalar, agar hati hati dalam memilih pergaulan, jangan coba coba, dan ingin tahu tentang narkoba”. Kunci Kasipidum Kejari Takalar ini. Sementara itu, Kajari Takalar Saiful Bahri. SH.MH yang diminta tanggapannya terkait pemusnahan barang bukti Narkoba yang dilakukan hari ini, menjelaskan, ” Pemusnahan barang bukti ini ini adalah kasus yang telah memiliki kekuatan hukum tetap atau inkrah, Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Takalar yang diwakili oleh Sekda, Wakil Bupati selaku ketua BNK, Forkopimda, Kadis Kesehatan, Kalapas, perwakilan OPD, Tokoh agama, serta Garda indonesia. Harapan saya, narkoba bisa Zero, kalau tidak bisa minimal berkurang, untuk itu program kita saat ini adalah melakukan penyuluhan dan penerangan hukum, jaksa masuk sekolah sebagai pembina upacara, dan untuk tindakan refresifnyayah melakukan penegakan hukum secara konsisten”. jelas Kajari Takalar ini.


KIBAR

10

Hati-Hati Rawan Curanmor

B

agi warga yang melihat atau menemukan motor Honda Beat warna biru DD 3176 TW, silahkan mencegatnya. Pasalnya motor tersebut dicuri, Jumat (11/5/2018). Pemilik motor Yunus Gaus menyampaikan, motornya hilang dibawa kabur oleh maling, pukul 22.00 wita. Saat itu, warga BTN Toserba Pratiwi Maros tersebut, berkunjung ke rumah kakak kandungnya, Baso Gaus di komplek Haji Banca II, Kelurahan Bontoa, Mandai. Saat tiba, Yunus langsung memarkir motornya di tepi jalan dan langsung masuk ke dalam rumah. "Saya tiba di rumah kakak, saya parkir motor di pinggir jalan. Saat itu, saya lupa kunci motor. Sekitar lima menit di dalam rumah, saya baru ingat kalau lupa kunci," katanya. Setelah keluar, motor tersebut sudah hilang. Padahal kondisi pintu rumah sementara terbuka saat maling membawa kabur motor tersebut. "Di dalam bagasi, ada tas berisi uang dan STNK motor. Motor hilang

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kepmi Bone

K bersama STNKnya," katanya. Korban bersama keluarganya sudah keliling komplek mencari motor tersebut, namun upayanya gagal. Bagi warga yang mendapat motor

tersebut segera menghubungi korban dinomor ponsel 085 394 796 672 atau Polosi. biro media ini. Bagi warga yang mendapatkannya, akan diberikan imbalan.

Fakultas Kedokteran Unismuh Gelar Sunatan Masal KEGIATAN kemanusian mahasiswa kadokteranunismuh menjadi perhatian masyarakat setempat,

Badan Eksekutif Mahasiswa(BEM) Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar sunatan massal di wilayah pesisir Kabupaten Bone, Sulsel, Sabtu (12/5/2018). Kegiatan itu dilaksanakan di SD Inp 12/79 SumpangMinangae, Desa SumpangMinangae, Kecamatan Sibulue, Bone, sekitar 12 kilometer dari Kota Watampone. Sedikitnya 150 anak yang umumnya siswa SD Inp 12/79 dan anak setempat mengikuti sunnatan massal gratis tersebut. Ketua Panitia Baso Nuzul Maqfir menuturkan baksos tersebut merupakan program kerja BEM Fakultas Kedokteran yang rutin dilaksanakanakan setiap tahun

ecamatan Kajuara, menggelar dialog bertajuk ‘TudangPangaderengMappasiduppa Rapang’ mengenang sosok Jenderal TNI (Purn) M Jusuf yang bakal berlangsung di Ballroom Hotel Grand Imawan, Kota Makassar, Sulsel, Sabtu (12/5/2018) malam. Dialog bakal menghadirkan tiga pembicara masing-masing Anggota DPRD Provinsi Sulsel, A Irwandi Natsir, Anggota DPRD Bone, A Yusuf Akbar dan sejarahwan, A Suriadi Mappangara. Dialog ini akan dimoderatori oleh Muhammad Akhir, Dewan Pembina DPC KepmiKajuara. Ketua DPC KepmiKajuara, Dhani mengatakan, pihaknya sengaja menggelar dialog ini, agar pemuda bisa mengenal lebih dekat sosok Jenderal M Jusuf. Termasuk perjalanan hidup sang jenderal, mulai dari masa kanak-kanak di Kajuara hingga perjuangannya dalam merebut kemerdekaan RI. “Sasaran utama kami adalah, bagaimana pemuda bisa meneladani kepemimpinan dari Jenderal M Jusuf," kata Dhani dalam rilis yang diterima Sabtu

Tokoh Masyarakat Cenrana Terima NH

T

okoh masyarakat di Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, H Bur mengundang calon Gubernur Sulsel Nurdin Halid untuk mampir di kediamannya, Sabtu (12/5/2018). Pertemuan H Bur dengan NH tanpa disengaja. Keduanya bertemu pada Jumat, 11 Mei kemarin saat NH singgah shalatdhuha di Masjid Kecamatan setempat. Saat itu, H Bur melihat rombongan NH yang hendak menuju Kabupaten Sinjai melaksanakan kampanye dialogis dan tatap muka. Namun, karena mengejar waktu, NH saat itu tak bisa langsung mampir, dan berjanji akan mampir ketika perjalanan panjang menuju Makassar. Janji itu pun ditepati NH. Setelah berziarah ke makam ibunya, NH pun menuju Maros. Sebelum melaksanakan kegiatan tatap muka dan silaturrahmi di Dusun Kaluku, Desa Mengeloreng, Kecamatan Bantimurung, NH pun

(12/5/2018) DPC KepmiKajuara juga mendukung penuh agar sang jenderal dijadikan sebagai pahlawan nasional, karena jasajasanya kepada bangsa ini. “Kita juga akan menggalang dana untuk membangun gapura M Jusuf di tanah kelahirannya di Kajuara," tambahnya. Sementara itu, Anggota DPRD Bone, A Yusuf Akbar mengaku bangga bisa bertukar pikiran melalui dialog yang digelar KepmiKajuara. “Terima kasih atas ide kreatif adik-adik dari DPC KepmiKajuara yang telah menggagas dialog ini, kita harus bangga karena di Bone ini khususnya Kajuara, integritas, profesionalisme serta nilai nilai perjuangan dari seorang pettausu sudah menjadi komoditi nasional," kata A Yusuf Akbar yang juga cucu Jenderal M Yusuf. "Sehingga kita sebagai generasi muda wajib untuk menjadi agen dalam meneruskan prinsip tersebut agar menciptakan mental bangsa yang berkarakter jujur dan kuat, semoga juga bsjd "anual event" ya, atau acara yg dilakukan reguler setiap tahunnya, "

mampir di kediaman H Bur. H Bur menyatakan sangat mengidolakan NH. Ia mengatakan sudah mengenal Ketua Dewan Koperasi Indonesia itu sejak masih aktif sebagai pimpinan Puskud di Sulsel. "Saya sangat senang pas tahu beliau maju sebagai calon gubernur. Apalagi programnya yang tak lupa terhadap koperasi dan usaha kecil menengah," ucap H Bur via rilis, Sabtu (12/5/2018). Menurutnya, NH punya catatan sejarah yang sangat baik dalam urusan ekonomi kerakyatan. Olehnya itu, pria yang juga Imam Desa setempat itu berjanji akan turut memenangkan NH di wilayah pegunungan Kabupaten Maros. "Saya siap bantu sosialisasikan tanpa minta apa-apa. Cukup realisasikan semua program-programnya. Saya sangat senang dengan slogannya, membangun kampung," tuturnya. Setelah mampir sekira 30 menit, NH mendapatkan buah tangan beberapa buah Jeruk Pomelo atau yang sering disebut sebagai Jeruk Bali.(*)


11

PASANGKAYU BANGKIT Dari Hal. 1 Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Pasangkayu, H. Agus Ambo Djiwa saat menyampaikan Sambutan hari jadi Kabupaten Pasangkayu di halaman belakang Kantor Bupati Selasa, 18 April 2018, undangan yang hadir pada HUT Pasangkayu diantaranya adalah beberapa Ketua DPRD Kabupaten dari luar Provinsi Barat, Gubernur Sul-Bar, Kapolda, Komandan Korem 142 Taroada Tarogau, Kementerian Hukum dan HAM perwakilan Sul-Bar, Kepala BPK perwakilan Sul-Bar, Bupati dan Wakil Bupati Mamuju Tengah, Wakil Bupati Majene, Wakil Bupati Mamuju, DANDIM 1401 Majene, DANDIM 1402 Polman, DANDIM 1410 Mamuju, dan DANDIM 1427 Pasangkayu. Kedua momen ini bukanlah tanpa alasan mengingat fakta perjalanan sejarah bahwa, Kabupaten Pasangkayu memiliki kontribusi yang sangat besar dimulai dari pembentukan hingga proses penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanasn pembangunan provinsi Sul-Bar di kancah Nasional sehingga Provinsi Sulawesi Barat Bangkit dan mensejajarkan dirinya dengan Provinsi lainnya di Indonrsia "kata Agus" Pasangkayu Bangkit, juga menjadi momentum bagi sinerginitas penyelenggaraan pemerintahan mulai dari Pemerintahan Pusat, Pemerintahan Provinsi Sulawesi Barat, dan Pemerintahan Kabupaten dalam mengawal arsitektur kinerja pembangunan sebagaimana telah diatur dalam pasal 258 Undang Undang 23 Tahun 2014, Tentang Pemerintahan Daerah. H. Agus sebagai ketua KAPKP dan sekarang sebagai Bupati, menyiratkan sekaligus menyuratkan esensi perjuangan pada momen Pasangkayu Bangkit. Memperingati hari kelahiran, sesungguhnya adalah wujud rasa syukur kita kepada Allah telah nenetapkan takdirnya dan menganugerahkan nikmat kesempatan, kemampuan dan kebersamaan. Menghargai proses pembangunan, bahwa tidak ada sesuatu yang instant, dan tiba -tiba dalam mewujudkan cita - cita dan tujuan bersama. Menyadari potensi dan kemampuan bersinergi dan berkolaborasi mewujudkan visi misi pembangunan. Memantapkan dan meneguhkan prinsip Bangkit, yakni jelas dan fokusnya tujuan, adanya upaya sungguh - sungguh yang tak kenal menyerah, dan cerdasnya mengelola potensi sumberdaya yang beragam. Imbuh H. Agus. (ADDING)

UNSUR PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD KAB. PASANGKAYU MRNGHADIRI UPACARA HUT KAB. PASANGKAYU KE 15

Ketua Umum ADKASI H. Lukman Said, S. Pd., (kanan) bersama Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Barat H. Arman Salimin, S. Pd., M. Si

Wakil Ketua I DPRD Kab. Pasangkayu H. Yaumil Ambo Djiwa bersama Ibu Hj. Aula Yaumil mengingatkan Perjuangan KAPKP

Wakil Ketua II DPRD Kab. Pasangkayu, Musawir Asis Isham, SH.(kanan) Bersama Ketua Fraksi Karya Pembangunan H. Saipuddin Andi Baso,SE., M. So (kiri) mengenang Perjuangan KAPKP.

Ketua Fraksi Perjuangan DPRD Kab. Pasangkayu, Ridwan Ali, SE, saat menghadiri Upacara HUT Kab.Pasangkayu ke 15

KANTOR KODIM TELAH HADIR DI PASANGKAYU Dari Hal. 1 Penyerahan Tugas Jabatan DANDIM 1427/Pasangkayu, Kepada Lerkol Infantri Kadir Tangdiesak, S. Ag. Peresmian dan Penyerahan tugas DANDIM berlangsung di halaman Makodim 1427/Pasangkayu yang dihadiri oleh Kapolda Sul-Bar, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Pasangkayu, 17 April 2018. Kolonel Infantri SABRI, menekankan sebagai arahan dan pedoman tugas bersama yaitu : Pertama, tetap pelihara dan tingkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa sebagai landasan moral didalam melaksanakan tugas. Kedua, pelihara dan tingkatkan kegiatan Binter yang mengarah kepada pertahanan matra darat, sehingga Binter tidak lagi berhubungan dengan politik praktis, yang hal ini dapat disosialisasikan kepada masyarakat sehingga antara TNI dan masyarakat timbul satu persepsi yang sama serta tidak ada kecurigaan bahwa Binter akan disalah gunakan dan dimanfaatkan untuk ikut kepentingan kekuasaan atau kelompok tertentu. (RAM)

PUTRA - PUTRI DUTA WISATA PASANGKAYU Dari Hal. 1

salah satu program unggulan pemerintah Kabupaten Pasangkayu "seluruh masyarakat harus berkomitmen untuk membangun Pariwisata Pasangkayu". Tugas itu bukan hanya Tanggungjawab pemerintah ataupun Duta Wisata, tetapi menjadi tugas kita bersama. Sebetulnya Pemilihan Duta Wisata Pasangkayu telah melalui beberapa tahap pembekalan dan penilaian yang di gembleng beberapa hari. Materi pembekalan diantaranya tentang etika, budaya, public speaking, serta kepemimpinan sehingga diharapkan Destinasi Wisata dan Budaya akan terjual kepada wisatawan baik wisataean lokal maupun wisatawan manca nagara, untuk penilaiannya Panitia juga menggelar Telant Show dan interview, tandas Nyoman. (ADDING)

Polres Luwu Gelar Sholat Gaib

K

epolisian Resor (Polres) Luwu, Sulawesi Selatan menggelar salat gaib. Salat gaib ini berlangsung di Masjid Al-Ihlas Polres Luwu, Jl Merdeka Selatan, Desa Senga Selatan, Kecamatan Belopa, Luwu, Jumat (11/5/2018) pagi. Kapolres Luwu, Akbp Dwi Santoso mengatakan, giat ini bertujuan pasca gugurnya lima anggota Polri pada insiden di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Selasa (8/5/2018). Salat gaib dipimpin oleh imam masjid Agung Belopa, ustad Abdul Jabar diikuti oleh Kapolres Luwu, Akbp Dwi Santoso, para kabag, kasat dan jajaran personel Polres Luwu. Usai salat gaib dilanjutkan dengan zikir dan doa bersama untuk kelima personel Polri yang gugur di Mako Brimob.(*)


KIBAR

12

EDISI 367 JUNI 2018

TERBIT 12 HALAMAN

PUNCAK HUT KABUPATEN PASANGKAYU YANG KE 15

Bupati Pasangkayu H. Agus Ambo Djiwa (kiri) bersama Gubernur Sulawesi Barat AM. Ali Baal Masdar (kanan) pada acara HUT Kab. Pasangkayu Ke 15

Kadis Perpustakaan Daerah H. Ilham Andi Wawo(kiri), dengan Abidin S. Pd. Kepala BPKAD, Kab. Pasangkayu

Kapolda Sul-Bar Brigjen Pol. Baharudin Djafar bersama Komandan Korem 142 Taroada Tarogau Kolonel Infantri Taufiq Shobri, menghadiri Upacara HUT Kab. Pasangkayu Ke 15

HM. Yunus Alsam (kiri) bersama Sulfikar K. Keduanya Tokoh KAPKP

Kepala BAPPEDA Litbang Fiman, S. Pi., MP (kanan) bersama Kadis Pertanian Nazlah. K. S. Pt. (kiri) di acara HUT Pasangkayu ke 15

Tanwir Miliansa, SE., M. So. Membacakan Sejarah Singkat Terbentuknya Kab. Pasangkayu.

Kadis Kominfo dan Persandian (kiri) Dasteri, S. Pd., M. Pd. mengikuti acara HUT Kab. Pasangkayu ke 15

Wakil Bupati Pasangkayu H. Muh. Saal (kanan) dengan H. Yaumil Ambo Djiwa Wakil Ketua Satu DPRD Kab. Pasangkayu.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.