TABLOID RAJA PENA EDISI NOVEMBER 2018

Page 1

1

EDISI 14/2018

A GUBERNURNNG BARENG DE T ICAL SEPAKAASI TEKAN INFL DI SULSEL

Di Hari Kedisiplinan Nasional, Danny Ajak ASN Netral Pemilu 2019 BEBERAPA DE KAB. BARRU SA DI PEMBANGUN BUTUH AN JALAN

GUBERNUR SULSEL NURDIN ABDULLAH

TERIMA PENGHARGAAN MENTERI LUAR NEGERI JEPANG

EDISI 14/2018


2

REDAKSI Penerbit: CV. SARIBANDA

Kantor Pengacara/Penasehat Jl.Veteran Selatan No.161 Makassar Konsultan Hukum: Lukas Allo,SH, Nanang, SH Dewan Kehormatan: Hamrad Pakki, SH Dewan Redaksi: Drs. Sonda Tayang, Rosdiana SH, MM Dewan Penasehat: Patoppoi Kr Lolo, SH, Andi Anwar, Pemimpin Umum: Muh. Jasbar Jumakka Wakil Pemimpin Umum: Andi Nurjaya, SH Sekertaris Umum: Anton Eka Saputra Pemimpin Perusahaan: Muh. Jasbar Jumakka Wakil Pemimpin Perusahaan: Didit Triatmoko, SH Menejer Iklan & Sirkulasi: Dery Rere Sekertaris Perusahaan: A. Baso Firmin Pemimpin Redaksi: H Benyamin Riny Wakil Pemimpin Redaksi: Abd. Muin, SH Sekertaris Redaksi: Baharuddin Papolli Redaktur Umum: Bahtiar, SE Redaktur Khusus: Umar Paita, SH Redaktur Pelaksana: Syamsuddin Koordinator Pengembangan: Aditya, SH, Subhan Razak Koordinator Wilayah: Kamaruddin Koordinator Peliputan: Andi Anto Koordinator Wilayah: Burhanuddin Staf Redaksi: Zainuddin, Amirullah Dg. Kulle, Rasyid, Rahman, Herianto, Kamaruddin, Iwan Rahim Staf Perusahaan: Syamsuddin, Aziz Jaya, Yusuf, Hasan Basri Design & Layout: Nur Mukhtadir Kantor Pusat/Redaksi/Tata Usaha: Perumahan Graha Mulya Pondok Sawah Blok B/4 Tamalanrea Makassar HP: 081 342 949 169 082 194 666 669 Rekening Bank BRI Cab.Unit KerungKerung Makassar No Rek: 3821-01001146-50-9 M. Jasbar Dg. Jumakka EMAIL: tabloidrajapena@gmail.com Halaman Iklan Cover Depan Rp. 7.000.000 Halaman Belakang Full Rp. 5.000.000 Halaman Dalam Rp. 3.000.000 Berita Pariwara/advetorial Rp.1.000.000 Percetakan: Adi Perkasa - MKS isi diluar tanggung jawab percetakan

EDISI 14/2018

Bhabinkamtibmas Dan Babinsa Desa Campagaya Kunjungi Tiap Kepala Pos Keamanan Untuk menjaga stabilitas keamanan Desa, merupakan suatu kewajiban bagi masyarakat untuk turut bersama dengan aparat Kepolisian dan TNI melakukan penjagaan di setiap wilayah Desa agar tercipta kemanan ketertiban dalam dalam bermasyarakat. Takalar Raja Pena Untuk menjaga stabilitas keaman dan keteriban Desa, pihak Kepolisian yang dalam hal ini Bhabinkamtibmas dan pihak TNI yang juga dalam hal ini Babinsa melakukan kunjungan ke setiap kepala Pos Keamanan di tiga Lingkungan Desa Campagaya pada tanggal, 21 November 2018 lalu. Dalam kunjungan kedua aparat tersebut yakni, Bhabinkamtibmas Bripda Asbar, S.Sos, dan Babinsa Serda. Muh.Thamrin, menyampaikan kepada kepala Pos Keamanan dan masyarakat untuk dapat meningkatkan stabilitas keamanan dan ketertiban agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan khususnya dalam tiga Dusun ini di Desa Campagaya. Senada apa yang di ungkapkan kedua aparat Kepolisian dan TNI ini mengatakan, ”Mari kita bersama dengan masyarakat Desa Campagaya untuk meningkat stabilitas keamanan dan ketertiban untuk menanggulangi kejahatan yang ingin mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban di Desa Camapagaya ini” katanya. “Kami aparat dari Kepolisian dan TNI, siap membantu masyarakat dalam melaksanakan aktifitas keseharian dari gangguan Kamtibmas. “Kami juga mengharapkan kepada masyarakat utamanya dari pihak kepala Pos Keamanan agar turut serta membantu pengamanan jika ada aktifitas keramaian atau dalam hal Pesta Perkawinan, karena lebih bagus kalau masyarakat sendiri atau kader keamanan yang bertindak langsung menjaga keamanan di wilayahnya,”ujar kedua aparat tersebut. “Selain itu, perlu juga kita tingkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran, karena dapat mengancam harta benda jika musibah kebakaran itu terjadi. Jadi mari kita bersama-sama menjaga Desa Capagaya agar masyarakat aman, nyaman dan sejahtera,”tutup kedua aparat tersebut.

Dalam kunjungan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Plt Kepala Desa Campagaya Sahar, S.Sos,mengatakan, “Saya sangat berterima kasih kepada aparat Kepolisian dan TNI karena melakukan kunjungan silaturahmi dengan masyarakat Desa Campagaya memberikan bimbingan dan arahan agar Desa ini selalu terjaga. Dan saya mewakili masyarakat Desa Campagaya sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada aparat Kepolisian dan TNI karena selalu memperhatikan dan menjaga desa kami, dan saya harap dengan ada kunjungan silatuhrahmi ini keamanan Desa Campagaya lebih baik lagi dari hari-hari sebelumnya, “Tutup plt Desa Campagaya. (MUHAMMAD RAHMAT)

Koordinator Wilayah Sultra: Ahmad, Kaharuddin. Koordinator Wilayah Sulbar: Martina S. Limbong, Rusli, Ancu, Daniel Samboan, Bais Hambali, Koordinator Wilayah Sulawesi Tengah: Ikomang Suartawan Koordinator Wilayah Se-kalimantan; Ramli Efendi Koordinator Wilayah Kalimantan Timur: A. Nawir Koordinator Wilayah Kalimantan selatan: Suryanto Pariak, Wilayah Papua: Laurent Reresi, Sisca Gurning, Stefuk. Koordinator Wilayah Papua Barat: Rustam, A. Asri Tangkai. Makassar (Ka.Biro): Mursalim Liong, Abah Usman Gowa/Takalar (Ka.Biro): Rizki Rahim, Haris Jeneponto (Ka.Biro): Arifuddin Kr. Toa Bantaeng (Ka.Biro) Agus/Wartawan, Suahyar/Wartawan, Achmad Muhajir. Bulukumba; Andi Ansar, Sukriadi, Mawang, Nur Dianti Alam, S.Pd/Wartawan Sinjai (Ka.Biro): Muh. Arifin Selayar (Ka.Biro): Muh. Sabir Maros (Ka.Biro): MJ Silaen Bone (Ka.Biro): Habibie Pangkep (Ka.Biro) : Suardi Barru (Ka.Biro) : H. Andi Selo Pare-Pare; Andi Baso, Pinrang (Ka.Biro): H. Anwar Abda, Nurwati Soppeng, Sidrap, Enrekang, Toraja Utara, Wajo (Ka.Biro): Amir, Rafiuddin. Luwu (Belopa) (Ka.Biro): Asti Fitriyani, A. Muh Khadafi, Kota Palopo(Ka.Biro): Syamsurizal Embong Luwu Utara/Masamba (Ka.Biro): Masdin, Erwin, Annas Kasim, Asdi Hajir, Marif K,Devi Permatasari. Luwu Timur (Ka.Biro): Hasna Duba, Lukas, Aris Rantelambung, Zakaria Mamasa, Polman (Ka.Biro): Junaedy Asthma, Majene (Ka.Biro) Fajri Mamuju Tengah (Ka.Biro) Anwar. Morowali, Palu (Ka.Biro): Ros Kolaka Timur : (Ka.Biro) Samsu M. Saleng, Askar, Kolaka Utara (Ka.Biro) Ahmad, Supardi Pangara, Ikbank, Konawe Induk (Ka.Biro) Anas Lamaliga Konawe Utara/ Selatan (Ka.Biro): Ramli, SE Bombana (Ka.Biro): Emy Febrian Maluku Utara (Ka.Biro): Muh. Nasir Alkatiri Nusa Tenggara Barat (Ka.Biro); Jamaluddin Bima (Ka.Biro): Marwan Ambon Tual (Ka.Biro): Sulfikar SH Jabodetabek; Marsa, Yanti Bandung: Irawan Said Surabaya: Hermansyah Jakarta: Muh Jufri Hama, Zainuddin, Iptu Dianta. Biro Jakarta Utara/Selatan: Alamsya Satiba, Ir. Rony Umar.


LAPORAN UTAMA

3

GUBERNUR SULSEL NURDIN ABDULLAH TERIMA PENGHARGAAN MENTERI LUAR NEGERI JEPANG MAKASSAR, RAJAPENA Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono menganugerahkan penghargaan kepada Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah dalam momentum peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Jepang dengan Indonesia, Penghargaan ini dianugerahkan kepada Nurdin karena kontribusi besarnya dalam peningkatan hubungan persahabatan dan rasa saling pengertian antara Jepang dengan Indonesia. Rencananya, penghargaan akan diserahkan Kepala Kantor Konsuler Jepang di Makassar, Miyakawa Katsutoshi kepada Nurdin di sela acara resepsi peringatan hari kelahiran Kaisar Jepang Akihito, di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (27/11/2018) malam. Demikian siaran pers Kantor Konsuler Jepang di Makassar kepada Tribun-Timur.com, Senin (26/11/2018). Seperti apa kontribusi besar Nurdin sekaligus mantan Bupati Bantaeng dalam peningkatan hubungan persahabatan dan rasa saling

pengertian antara Jepang dengan Indonesia? Kantor Konsuler Jepang di Makassar dalam siaran persnya, merinci sebagai berikut: 1. Nurdin menjadi penerima beasiswa Pemerintah Jepang dan menyelesaikan program doktoral pada tahun 1994 pada Universitas Kyushu, di Prefektur Fukuoka, Jepang, 2. Menjabat sebagai Ketua Persada (Perhimpunan Alumni dari Jepang) Sulawesi Selatan sejak tahun 2005 hingga saat ini. Selama kepemimpinannya, organisasi ini yang memiliki banyak anggota, 3. Mulai tahun 2008 hingga tahun 2018, semasa menjabat sebagai Bupati Bantaeng pun, Nurdin berupaya memajukan hubungan persahabatan-kerjasama antara Jepang-Indonesia dan memulai berbagai program kerjasama yang baru, 4. Pada tahun 2018, dia bertindak sebagai Ketua Kehormatan Komite Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik Jepang Indonesia untuk wilayah Sulawesi Selatan dan bekerjasama pada pelaksanaan berbagai kegiatan peringatan tersebut.(*)

Di Hari Kedisiplinan Nasional, Danny Ajak ASN Netral Pemilu 2019 MAKASSAR, RAJA PENA Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menjadi inspektur upacara Hari Kedisiplinan Nasional, di Lapangan Karebosi, Senin (19/11/2018). Upacara tersebut dihadiri seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Makassar, para Kepala OPD, camat se-Kota Makassar, dan pimpinan Perusda. Dalam arahannya, Danny menyampaikan beberapa hal, salah satunya keberhasilan Pemerintah Kota Makassar yang selalu bersinergi dengan TNI dan Polri serta persatuan rakyat yang semakin hari semakin kuat dan kompak. Menurut Danny, kekompakan tersebut menghasilkan beberapa dampak positif buat Kota Makassar, salah satunya pertumbuhan ekonomi terting-

gi di Indonesia dan penekanan inflasi yang cukup baik. "411 tahun perjalanan Kota Makassar membawa kita pada hal-hal yang semakin maju. Kekompakan yang massif ini menghantarkan pada capaian pembangunan yang disertai banyaknya penghargaan. Ini merupakan kebanggaan seluruh warga," kata Danny. Dalam kesempatan tersebut, Danny juga mengajak para peserta upacara agar bersiap mengawal pesta demokrasi yaitu Pemilu 2019 mendatang. "ASN harus netral. Mari kita kawal dengan baik. Kita ciptakan suasana yang kondusif, karena Kota Makassar adalah barometer atau kiblat politik di Indonesia. Jadi kita harus menunjukkan kalau kita adil dan benar-benar mengawasi jalannya pemilu 2019 nantinya," pesan Danny.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Kedisiplinan Nasional di lapangan Karebosi, Senin.

Dengan harapan, politik 2019 semua berjalan dengan baik tanpa merusak arti dan rasa

persaudaraan. Hari Kedisipilinan ini juga dirangkaikan oleh penyerahan

lomba kearsipan, penghargaan pegawai teladan, dan petugas kebersihan.

EDISI 14/2018


4

LIPUTAN SULSEL

Turnamen Sepak Bola Perebutkan Piala Bupati Cup I Ada Kecurangan Dan Pelaksanaanya Amburadul Turnamen Sepak Bola diadakan guna mencari pemain yang berbakat yang punya potensi untuk dibina agar dapat berpeluang mengikuti Pelatnas dan berlaga di ivent nasioanal maupun internasional. Namun pelaksanaan Turnamen Sepak Bola Bupati Cup I anatar Kecamatan yang di adakan di Kabupaten Bantaeng, diwarnai oleh kecurangan sehingga menodai pencarian bakat tersebut.

Bantaeng RajaPena Turnamen Sepak Bola “BUPATI CUP I” yang diadakan di Kabupaten Bantaeng Sulsel dalam rangka pencarian bakat dan sekaligus ajang Silaturahmi se Kabupaten Bantaeng yang terdiri dari 8 Kecamatan yang masing-masing satu Tim Perkecamatan,

ternodai oleh kecurangan dan pelaksanaan dilapangan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, bahkan mirip dengan pelaksanaan yang lalu. Pasalnya, Tim dari Kecamatan Uluere selalu mendapat perlakuan yang tidak adil oleh sebagian wasit pertandingan yang memimpin pertandin-

gan di babak penyisian, padahal ini kan ajang pencarian bakat yang mana semua Tim dari Kecamatan akan diseleksi lalu diambil yang mana punya potensi untuk dibina, dan menjadi pemain Sepak Bola andalan Kabupaten Bantaeng untuk mengikuti berbagai event yang bergensi.

Selain itu, pelaksana di lapangan sangat tidak singkron dengan Tema atau nama pertandingan atau Turnamen Sepak Bola “BUPATI CUP I” karena mulai dari atribut panitia atau kostum panitianya tidak seragam apa lagi pakai tanda pengenal panitia pelaksana dilapangan. Kemudin Tim Medis yang bertugas dalam Turnamen tersebut seharusnya stanbay setiap pertandingan berlangsung, namun nyatanya kadang ada dan kadang sama sekali tidak ada, padahal Tim Medis sangat diperlukan karena dalam pertandingan sesekali ada pemain yang mengalami cedera dan itu butuh pertolongan Tim Medis, kira-kira siapa yang mau bertanggung jawab. Sedangkan pertandingan antar Desa saja dilengkapi semuanya dan semua stanbay , ini “Bupati CupI I ”. Hal ini sangat memalukan, mengapa sampai begitu pelaksanaannya dilapangan, apa ini kurang dana atau pelaksana dilap-

angan yang hilangkan dana kegiatan tersebut. Turnamen memperebutkan piala “Bupati Cup I “ hanya nama saja, karena pelaksanaannya sangat amburadul alias bobrok, bahkan penonton banyak yang bertanya dan mengatakan, “Yang mana panitianya” katanya, karena memang panitia tidak ada yang pakaian seragam. Inilah gambaran paling buruk di turnamen tersebut, tapi memang tidak disangkal, bahwa setiap ada kegiatan pasti ada kekurangan, tapi tidak seperti ini, panitia langgar aturannya yang dibuat sendiri yang sebelumnya telah dirapatkan dan dibahas segala persiapannya. Seperti halnya, seharusnya pemain senior hanya diperbolehkan 3 orang saja yang bisa main, tapi ternyata faktanya dilapangan melebihi dari 3 orang, dan adapula sebagian wasit yang memimpin pertandingan berat sebelah alias memihak salah satu Tim. (.AGUS)

Gubernur NA Bareng Deng Ical Sepakat Tekan Inflasi di Sulsel MAKASSAR, RAJAPENA Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali melaksanakan high level meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulsel tahun 2018. Acara yang dihadiri oleh sejumlah TPID se-kabupaten kota di Sulsel ini berlangsung di ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (27/11/2018). Wakil Wali kota Makassar, Syamsu Rizal yang turut hadir dalam acara ini mengatakan untuk menekan inflasi di kota Makassar, Pemkot Makassar melakukan pendekatan dengan para pelaku usaha, salah satunya menyediakan wadah dalam sektor dagang. Dengan begitu, perilaku pelaku industri di kota Makassar bisa menghasilkan produksi yang lebih besar dari sebelumnya, sehingga masyarakat bisa membeli hasil produk lokal. "Banyak pendekatan yang kita lakukan, misal hadirnya

EDISI 14/2018

event yang melibatkan ukm, dan kawasan kuliner," ujar Deng Ical, sapaan Wawali Makassar. Deng Ical pun mengaku sepakat dengan Gubernur

Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah, bahwa menangani inflasi harus dibenahi dari hulu, atau penyebab terjadinya inflasi.

Ia menjelaskan, kenaikan harga bahan pokok karena ada distorsi antara persediaan bahan pokok dengan kebutuhan masyatakat.

"Dari dahulu kita selalu rapat TPID hanya bahas harga tapi tidak menyentuh apa penyebab kanaikan harga," jelas Prof HM Nurdin Abdullah. (*)


LIPUTAN SULSEL

5

Waspada! Jumlah Kasus Narkoba dan Pecandu Obat Terlarang di Pinrang Bertambah Foto bersama aparat pemerintah di kantor Desa Bonto Jai

Rapat Sosialisasi Persoalan Pembebasan Tanah Temui Solusi Persoalan tanah yang menjadi hak masyarakat sering mengalami suatu masalah terkait masalah pembebasannya. Dan yang sering terjadi adalah patokan harga dari pemerintah yang tidak sesuai dengan keinginan masyarakat. Bantaeng Raja Pena Namu di Desa Bonto Jai Kecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng Sulsel terjadi kesepakatan antara masyarakat dengan pemerintah setempat terkait masalah pembebasan lahan masyarakat yang dijadikan Rumah Susun (Rusunawa) oleh pemerintah Kabupaten (Pemkab). Permasalahan pembebasan lahan (ganti rugi) milik masyarakat dari tahun 2010 ini, baru ada solusinya setelah di lakukan rapat sosialisasi yang dimotori oleh Kepala Desa Bonto Jai, Emil, dengan beberapa aparat pemerintah yang dilaksanakan di Kantor Desa Bonto Jai beberapa hari lalu. Rapat Sosialisasi di kantor Desa Bonto Jai berlangsung sampai sore hari

membahas kesepakatan pembebasan lahan masyarakat dengan diganti dengan lahan yang tidak jauh dari lokasi Rusunawa tersebut dengan ukuran yang sama dengan milik masyarakat yang terkena pembangunan Rusunawa. Kepala Desa Bonto Jai, Emil, patut diacungi jempol karena berhasil membuat suatu solusi yang akhirnya dapat disepakati oleh masyarakatnya sehingga persoalan ini tidak lagi berlarut-larut penyelesaiannya. Padahal permaslahan ini sudah berjalan cukup lama dari tahun 2010, nanti pada saat Emil, menjabat kepala Desa Bonto Jai, barulah persoalan ini tuntas. “Saya memang baru menjabat selaku kepala desa,

PINRANG, RAJA PENA Sedikitnya, sebanyak 114 kasus narkoba ditangani Polres Pinrang per Januari hingga Desember 2018. Jumlah ini mengalami peningkatan jikalau dibandingkan dengan data Januari-November 2017 lalu. Informasi yang dihimpun TribunPinrang.com, data narkoba per Januari-Desember 2017 hanya sebanyak 106 kasus. Itu artinya, mengalami peningkatan 8 kasus tahun ini. Menanggapi hal itu, Ketua PMII Pinrang Indra Sappe mengaku prihatin dengan fakta tersebut. Ia pun berharap, pihak kepolisian lebih gencar dalam melakukan pengungkapan dari berbagai lini. "Apalagi, narkoba adalah barang yang sangat merusak dan merugikan. Perlu gencar dibasmi," tuturnya saat dikonfirmasi TribunPinrang.com, Selasa (27/11/2018). Indra menyebutkan, fakta banyaknya kasus tersebut itu juga menjadi peringatan bagi seluruh elemen masyarakat di Pinrang. Terkhusus orangtua. "Ini peringatan bahwa

narkoba sudah masuk sampai kecamatan bahkan desa. Perlu diwaspadai dengan berbagai cara," jelasnya. Terpisah, Kepala Satuan Reserse (Kasatres) Narkoba Polres Pinrang AKP Berry Juana Putra mengatakan, pihaknya senantiasa gencar menjalankan tugas pencegahan dan pengungkapan kasus narkotika di wilayah hukum Polres Pinrang. "Kami gencar melakukan pengungkpan. Untuk saat ini, kasus yang masuk sebanyak 114. Sedangkan data penangkapan tercatat 130 pelaku diamankan, dengan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 300 gram," ucapnya. Selain itu, lanjut Berry, pihaknya juga intens menyampaikan kepada pihak pemerintah, tokoh pemuda atau pihak sekolah, agar mengajukan permohonan ke Polres Pinrang untuk melakukan sosialisasi bahaya narkoba "Itu beberapa cara kita mengantisipasi peredaran narkoba dan bahaya narkoba di Pinrang. Mari kita sama-sama perangi narkoba," pungkasnya.

tetapi saya perjuangkan hak warga agar warga kami dapat menikmatinya. “Saya terus berupaya merangkul warga untuk mencari solusi yang terbaik agar tidak ada yang dikorbankan dari permasalahan ini, dan warga pun turut mendukung,”kata Emil. Selain itu, lanjut Emil, mangatakan, “Saya juga terus berupaya membangun Desa ini dari berbagai bidang untuk kesejahteraan warga, dan juga kemajuan Desa ini dan Insya Allah, bisa tercapai jika direspon pula dengan masyarakat yang ikut andil memajukan desanya, dan tidak tutup kemungknan bisa menjadi deesa percontohan,”ujarnya. (AGUS)

EDISI 14/2018


6

LIPUTAN SULSEL

KEPALA DESA BONTO LOJONG BENTUK KELOMPOK TANI

Perlunya pembentukan kelompok Tani bertujuan agar pendistribusian pupuk kesemua petani berjalan secara transparan tidak ada pengecualian atau dibeda-bedakan, karena hal ini sering terjadi pendistribusian pupuk terkadang ada kelompok tani yang tidak mendapatkan atau istila masyarakat di anak tirikan.

Bantaeng Raja Pena Beberapa hari yang lalu kepala Desa Bonto Lojong Kecamatan Uluere Kabupaten Bantaeng Sulsel, Muh.Tamrin, mengadakan rapat di kantor Desa Bonto Lojong guna membentuk kelompok tani kembali, karena sebelumnya hanya dibentuk ketuanya saja, tapi struktur anggotanya tidak jelas. Itulah sebabnya kepala Desa membentuk kembali struktur organisasi anggota kelompok tani. Dalam rangka pembentukan struktur organisasi kelompok tani ini bertujuan untuk mengakomodir pendistribusian atau pembagian pupuk kepada petani agar transparan dan

tidak ada lagi istila di anak tirikan, petani harus betul-betul kompak, dan ketua kelompok harus transparan kepada anggotanya. Rapat pembentukan struktur organisasi kelompok tani tersebut mengingat tahun sebelumnya sering terjadi tidak transparan kepada anggota kelompok tani sehingga muncul istila di anak tirikan. Diharapkan dengan terbentuk struktur ini tidak terjadi lagi apa yang dialami sebelumnya sehingga kelompok tani sama-sama mendapatkan jatah yang sama dan hasil tanaman petani pun meningkat. Dalam kesempatan tersebut Muh. Tamrin, selaku kepala Desa Bonto Lojong mengatakan,

“Kalau sebelumnya tidak ada kelompok tani, hanya ada Ketuanya. Maka dari itu saya bentuk struktur anggota kelompok tani agar menjadi sebuah organisasi kelompok tani yang memiliki ketua dan anggota, tidak seperti duluh punya ketua, tapi tidak punya anggota,”ujarnya. Lanjut Muh. Tamrin, “Ketua dan anggota kelompok tani itu harus betul-betul kompak dan transparan, agar anggota tidak ada yang merasa di anak tirikan, jangan seperti di tahun-tahun lalu lagi. “Kalau ada bantuan bibit harus dipanggil semua anggotanya masing-masing kelompok supaya tidak ada yang kecewa. “Maka dari sinilah kita harus belajar dan membangun perkembangan ekonomi didesa kita agar kehidupan kita bisa jauh lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya,”begitu pesan Muh. Tamrin. Muh. Tamrin, memang baru menjabat selaku kepala Desa Bonto Lojong, tapi niatnya ingin memberikan kontribusi membangun desanya agar desanya mengalami kemajuan yang signifikan dan bisa bersaing dengan desa lain yang sudah maju baik dibidang pembangunan infrastrukturnya, system pelayanannya, tata kolola manajemennya dan system pendekatan yang direspon oleh masyarakatnya. (AGUS)

Buka Jasa Calo CPNS Sejak 2013, Oknum PNS Pangkep Diciduk di Makassar PANGKEP, RAJA PENA Zulkifli Almasyah alias Aso (45) warga asal Kabupaten Pangkep, diduga telah membuka jasa calo PNS sejak 2013. Aso, oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor Camat Pangkajene ini diciduk polisi di Kios Semarang, Jl Penghibur, Kota Makassar, Rabu (28/11/2018). Aso ditangkap Timsus Polda Sulsel dan tim Satreskrim Polres Pangkep dipimpin Kasatreskrim Polres Pangkep AKP Nico Ericson Reinhold, saat asik nongkrong. Saat ditemui di Posko Timsus, tersangka Penipuan dan Penggelapan ini mengaku, telah menggunakan uang salah seorang korban dari hasil Calo PNS di Pangkep.

EDISI 14/2018

"Uang korbannya ada 20 juta yang saya pakai, itu untuk uang operasional saya ke Jakarta untuk urus PNS, uangnya sudah habis saya pakai," kata tersangka Aso. Modus Aso untuk meraup keuntungan dari korban, dengan mengiming-imingi korban agar bisa lulus PNS. Modus Aso itu dilancarkan dari awal tahun 2013. "Dari 2013 pak, jadi dari uang Rp 20 juta itu saya dengan korban lakukan transaksi sebanyak tiga kali. Saya pulang balik ke Jakarta pakai uang itu," ungkap Aso. Dalam satu hulan terakhir ini, Aso jadi target perburuan pihak penyidik Polres Pangkep karena saat gelar perkaranya, Aso tidak hadir melarikan diri. (*)


LAPORAN DAERAH

7

Kepala Sekolah Dan Guru Malas Masuk Mengajar Di Sekolah, Buat Aturan Malah Dilanggar Sendiri Pendidikan itu sangat berharga bagi anak bangsa, apalagi anak bangsa yang jauh dari pelosok desa. Namun ada sebuah sekolah dipelosok desa di Kabupaten Barru memiliki kepala sekolah dan guru sangat malas masuk mengajar. Padahal kepala sekolah sendiri yang memberi peringatan agar anak didik harus tepat waktu masuk sekolah, “Ini kan Lucu”. Barru Raja Pena Beberapa hari yang lalu awak Media Group Armada, Raja Pena dan Duta Nusantara, berkunjung Kabupaten Barru tepatnya di Desa Kading Kampong Pijjae, dan disana ada sebuah sekolah yang namanya SDN Tokkene, namun sangat memperihatinkan dengan kondisi sekolahnya terlebih lagi kepada kepala sekolah dan semua pendidiknya (Guru), karena semua anak didiknya sudah berada di sekolah eh…malah kepala sekolah dan guru-gurunya belum juga nongol sehingga anak didik menggunakan waktunya untuk bermain seenaknya. Ini potret buruk bagi dunia pendidikan yang di nodai oleh pendidik yang notabene kepala sekolah dan guru pendidik di SDN Tokkene Desa Kading

Kampong Pijjae Kabupaten Barru Sulsel. Padahal saat ini semua sekolah berkompetitif untuk memajukan sekolahnya meraih prestasi baik itu secara akademik, non akademik dan juga dibidang pembangunan sekolah. Tetapi kepala sekolah dan para guru-guru di SDN Tokkene malah mengabaikan tugasnya selaku pendidik. Media Group Armada, Raja Pena dan Duta Nusantara saat melintas di Desa Kading Kampong Pijjae, melihat salah satu sekolah bernama SDN Tokkene, lalu mampir karena melihat kondisi sekolah memprihatinkan. Ternyata ketika masuk di sekolah tersebut, malah lebih memprihatinkan lagi karena kepala sekolah dan para guru-guru tidak ada atau belum masuk kesekolah. Padahal, ada himbauan

kepala sekolah bahwa “Murid Harus Tepat Waktu Masuk Kesekolah” yang ternyata harus diberi himbauan adalah kepada kepala sekolah dan para guru-guru agar supaya “Harus Tepat Waktu Masuk Kesekolah”, bukan murid yang di himbau karena murid lah tepat waktu bahkan jauh lebih cepat dari jadwal yang ditentukan kepala sekolah yakni, masuk pukul 08.05, sementara murid malah masuk pukul 06.30 pagi. Jadi sudah 2 jam lebih murid sudah berada di sekolah, sementara Kepala Sekolah dan para Guru-Guru masih bersantai di rumahnya masing-masing. “ Ini Kan Lucu Dong Ya….? “. Lalu bagaimana pembelajaran berjalan optimal dan mutu pendidikan meningkat kalau para pendidiknya semua tidak bermutu, malah

mereka mementingkan urusan pribadinya ketimbang tanggung jawabnya sebagai pendidik yang digaji oleh Negara. “Kalau begitu makan gaji buta dong”. Diminta kepada pemerintah daerah (Pemkab) Kabupaten Barru atau melalui Dinas terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan Barru, agar menegur dan memberikan sanksi berat kepada kepala sekolah dan

para guru-guru di SDN Tokkene Desa Kading Kampong Pijjae karena malas masuk mengajar dan mentelantarkan anak didiknya di sekolah. Dan kalau perlu kepala sekolah dan guru-gurunya diganti saja dengan guru yang mau berjasa kepada Negara tanpa memandang jauh dekatnya tugas yang di emban itu dan tidak mementingkan diri pribadinya. (AGUS/TIM)

Premium dan Solar Langka di Parepare PAREPARE, RAJAPENA Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, premium dan solar langka di Kota Parepare, Rabu (28/11/2018). Langkanya BBM subsidi di SPBU yang ada di Kota Parepare ini membuat warga terpaksa harus menggunakan BBM non subsidi yang tersedia. "Tidak ada bensin dan solar. Meski berat terpaksa kita gunakan pertamax dan pertalite untuk bahan bakar kendaraan,"terang salah satu warga Parepare, Ical. Terpisah, salah satu Manager SPBU di Parepare yakni SPBU 74.911.60 Ujung Bulu, Bram mengatakan kelangkaan BBM bersubsidi di Kota Parepare dipicu karena stok BBM di Depot Parepare habis. “Untuk stok terpaksa harus mengambil di Makkassar, karena kapal Tanker penyuplai BBM tidak tentu kedatangannya,"katanya Ia mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina agar kelangkaan BBM bersubsidi bisa segera teratasi.(*)

EDISI 14/2018


8

LAPORAN DAERAH

BEBERAPA DESA DI KAB. BARRU BUTUH PEMBANGUNAN JALAN Seperti diketahui bahwa sarana jalan merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan masyarakat, terlebih masyarakat pedesaan . Pengembangan sarana jalan merupakan pengembangan perekonomian masyarakat yang bertumpuh pada pedesaan. Barru Raja Pena Sarana jalan merupakan kebutuhan vital bagi kelancaran perekonomian masyarakat , terlebih masyarakat pedesaan. Seperti diketahui bahwa perekonomian bertumpuh pada pedesaan, maka dari Itu perlu perhatian khusus untuk pengembangan sarana jalan di pedesaan guna meningkatkan produksi olahan pedesaan termasuk hasil pertanian dan perkebunan pedesaan. Di Kabupaten Barru Sulsel, ada beberapa desa yang sangat membutuhkan sarana jalan, bahkan sarana jalan tersebut salah urat nadi perekonomian masyarakat disana. Namun ironisnya, pemerintah kabupaten luput dari perhatiannya untuk pengembangan sarana jalan di desa tersebut, pemerintah hanya fokus mengembangkan sarana jalan di perkotaan saja sehingga mengabaikan pengembangan sarana jalan di pedesaan (Desa). Hal diatas yang dirasakan masyarakat pedesaan, utamanya masyarakat Desa Bonto Lampe menuju Desa Kading di Kam-

pong Padang Malorie Kabupaten Barru Sulsel yang berjarak kurang lebih 4 (empat) Kilo Meter. Menurut masyarakat Desa Bonto Lampe dan Desa Kading di Kampong Padang Malorie mengatakan, “Sepanjang sejarah desa kami ini tidak pernah ada perhatian dari pemerintah yang dalam hal ini pihak Dinas PU Barru untuk pengembangan sarana jalan di desa kami. Padahal, kami sangat membutuhkannya untuk menjajahkan atau memasarkan hasil pertanian dan perkebunan kami ke daerah tetangga,”kata mereka. “Kami sangat kecewa kepada pemerintah utamanya kepada Dinas PU Barru, yang hanya mengembangkan sarana jalan di perkotaan saja. Sementara perekonomian kan berpusat di pedesaan, jadi kalau perekonomian lumpuh di desa bagaimana bisa maju Kabupaten Barru, “kata masyarakat. Lanjut masyarakat, “Bapak lihat saja jalan di Desa kami, tidak memiliki sarana jalan yang

memadai, seperti halnya sarana jalan volume rabat beton atau pun aspal butas, yang ada hanya tanah liat bercampur batu-batu yang setiap hari kami lalui untuk menjajahkan atau memasarkan hasil pertanian dan perkebunan kami. Itu pun kalau masuk musim penghujan terpaksa lumpuh total perekonomian kami, lalu siapa yang membantu kami,”keluh masyarakat tersebut. “Pemerintah harus melihat kondisi jalan di Desa kami, kalau ingin mensejahterakan kami, jangan hanya slogan ingin mensejahterakan masyarakat pada kenyataannya kami sangat sengsara,”tutup masyarakat tersebut. Seharus pihak Dinas PU Barru turun kelapangan melihat kondisi sarana jalan di pedesaan yang mana harus mendapatkan proyek pembangunan sarana jalan guna menjaga stabilitas perekonomian masyarakat pedesaan agar tidak mengalami kelumpuhan, sebab hasil pedesaan lah sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). (AGUS)

Pengurus Ahmadiyah Gelapkan Harga Tanah Seharga Satu Miliar Bulukumba Raja Pena Polres Kabupaten Bulukumba Sulsel melalui Kanit Ekonomi, belum lama ini telah menerima pengaduan salah seorang korban yang telah dijual

EDISI 14/2018

tanahnya oleh Harwati, yang mengaku sebagai Pengurus Ahmadiyah Makassar seluas kurang lebih 1000 (Seribu) persegi atau 1000 m2. Tanah tersebut dibeli dari ahli waris Alimin, bersama pemilik tanah H. Rini Lipu, beberapa tahun lalu. Transaksi tanah tersebut dilakukan di depan Camat Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba Asnawi, disaksikan oleh Taufik Ahmad, ST, salah seorang ahli waris. T a n a h sengketa ini berhasil dijual ke PT. Bosowa dengan harga Rp 1 j u t a per-sat u meter bujur sangkar

atau 1 m2, dengan menggunakan Sertifikat (Almarhum) Syahbandar alias Masri, setelah Harwatia, yang disebut penjahat oleh pemilik tanah, membalik nama Sertifikat tersebut dengan atas namanya. Hasil penjualan tanah itu di barter dengan satu unit mobil sedan mewah dan selebihnya digunakan membayar Ongkos Naik Haji (ONH) plus kurang lebih Rp 200 juta, bersama putranya Jihan, dan selebihnya digunakan berfoyah-foyah dan dia bagi-bagi kebeberapa anggota jamaah Ahmadiyah Makassar. Sementara pemilik Sertifikat atau ahli warisnya bernama Apev dan ibunya hanya diberikan Rp 150 juta. Diharapkan kepada penyidik Polres Bulukumba untuk menindak dengan tegas atau menangkap oknum Harwatia, sesuai hukum yang berlaku. Dan konon pihak PT. Bosowa belum melunasi harga tanah tersebut lantaran terungkap bahwa tanah yang dibelinya itu bermasalah dan telah ditangani oleh pihak Polres Bulukumba. (H. BEN)


LAPORAN DAERAH

9

Serunya Warga Rammangrammang Gelar Maulid di Atas Perahu! Ada 40 Perahu MAROS, RAJAPENA Warga Rammang-rammang, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Maros, menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW di Sungai Pute, Sabtu (25/11/2018). Perayaan Maulid yang berlangsung meriah tersebut, dilakukan dengan menggunakan perahu. Sekira 40 perahu dihias untuk mengarak bakul khas Maulid. Arak-arakan ini dimulai dari Dermaga Sungai Pute menuju dermaga tiga, kampung Berua. Sungai Pute nampak semakin indah dengan iringan ratusan perahu hias. Kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan warga. "Ini adalah tahun ketiga kami menggelar Maulid di atas perahu. Selain untuk peringatan Maulid Nabi, ini merupakan bentuk sedekah warga kepada para pengunjung," kata Ketua

Kelompok Sadar Wisata Salenrang, Iwan Dento. Maulid perahu tersebut sudah dinantikan oleh wisatawan. Selain unik, wisatawan juga dapat ikut langsung mengarak bakul di atas perahu, serta ikut mencicipinya saat sampai di dermaga tiga. "Kita sudah persiapkan perahu ini untuk para wisatawan yang mau ikut merasakan langsung, bagaimana serunya Maulid di Rammang-rammang. Sampai di dermaga tiga, kami juga siapkan masakan khas maulid," katanya. Selain lokal, beberapa wisatawan asing juga ikut mengarak bakul Maulid di atas perahu. Mereka mengaku peringatan Maulid di Rammang-rammang, unik. Seorang wisatawan asal Jerman, Mike mengaku senang menghadiri Maulid tersebut. Dia sudah berkeliling Indonesia, namun baru kali ini menemukan Maulid yang unik.

"Ini pertama kali saya dapat. Memang sangat unik, mulai dari segi budaya maupun pemandangannya yang luar biasa," kata Mike. Mike bersama rekannya dari Korea Selatan, Sun Yan, terlibat mulai dari pembuatan bakul hingga prosesi arak-arakan. Menurutnya, tradisi tersebut akan mendatangkan wisatawan lebih banyak, jika promosi digencarkan. "Bagi saya, Maulid unik ini jadi event wisata yang luar biasa. Tapi mungkin kurang dipromosikan. Saya lihat warga saja yang punya antusias, pemerintah mungkin tidak," katanya. Usai arak-arakan, bakul maulidbdibawa ke baruga untuk mengikuti upacara keagamaan yang dikenal dengan sebutan barazaji. Bakul tersebut lalu dibagikan ke pengunjung untuk di makan bersama.

Warga Rammang-rammang, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Maros, menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW di Sungai Pute, Sabtu (24/11/2018).

Hebat, Sekda Wajo Masuk Nominator Anugerah ASN 2018 WAJO, RAJAPENA Penilaian Tahap I Anugerah ASN Tahun 2018 untuk Kategori PPT Pratama Teladan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Wajo, H Amiruddin berhasil masuk nominasi 50 terbaik atau TOP 50 ASN se Indonesia. Selanjutnya Amir akan mengikuti Penilaian Tahap II untuk bisa masuk TOP 10. Anugerah ASN 2018 diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB RI) sejak Agustus lalu. Merupakan ajang ikhtiar memilih dan mendapatkan sosok ASN panutan (role model) yang telah menunaikan tugas dengan baik. Bahkan melampaui ekspektasi organisasi dan masyarakat. ASN terpilih ini kelak akan menjadi role model dan duta ASN yang mampu memotivasi dan menginspirasi ASN lainnya, menorehkan prestasi dalam mengemban tugas dan jabatan. Dikonfirmasi terkait pencapaian Sekda Wajo di ajang Anugerah ASN 2018 ini, Bupati Wajo sangat senang

dan bangga atas prestasi yang dicapai anak buahnya tersebut. “Dari awal saya sudah optimis jika Pak Sekda bisa mencapai tahap TOP 50 ini ,” ungkapnya sebagaimana dalam rilisnya kepada tribunwajo.com, Kamis (18/10/2018). Burhanuddin Unru berharap Amiruddin bisa masuk TOP 10 dan meraih peringkat pertama Se-Indonesia. “Dedikasi, inovasi dan etikanya dalam bekerja membuat saya kagum, " tambahnya lagi. Bupati yang akan mengakhiri jabatannya pada bulan Februari 2019 ini juga mengajak semua masyarakat dan ASN untuk dukung Amiruddin dengan memberikan pendapat tentang dedikasi, inovasi dan kelebihan yang dimiliki mantan Kepala BKPSDM Kabupaten Wajo ini Melalui email anugerahasn2018@gmail.com. "Dukungan masyarakat kabupaten Wajo dan semua pihak akan sangat berarti untuk menciptakan pengkaderan ASN kita dimasa yang akan datang,” pungkas Bupati.

Pengamat: Turunkan Target, Cara Dollah Mando Selamatkan Keuangan Daerah Sidrap SIDRAP, RAJAPENA Postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sidrap pada tahun 2019, diprediksi tidak segemuk tahun lalu. Dari segi target pendapatan misalnya, ada penurunan sebanyak Rp328 miliar. Dari tahun 2018 lalu yang mencapai Rp1,6 triliun, menjadi Rp1,27 trilun pada tahun 2019. Direktur The Nene Mallomo Foundation, Achmad Jafar, menilai pemerintahan Dollah Mando sengaja menyesuaikan target pendapatan, demi menyehatkan APBD 2019. "Buat apa target pendapatan ting-

gi namun tidak tercapai atau dengan kata lain uangnya tidak ada. Akhirnya nanti belanja daerah lebih besar daripada pendapatan," ujar Achmad kepada TribunSidrap.com, Kamis (22/11/2018). Menurutnya, Dollah memang menanggung beban berat diawal pemerintahannya. Apalagi dengan defisit APBD tahun lalu yang mencapai Rp400 miliar. Sehingga Dollah berupaya menyelamatkan keuangan daerah lewat langkah-langkah teknis. Salah satunya menerapkan skala sangat prioritas dalam pembangunan pada

tahun pertama. "Pemerintahan DoaMu harus melakukan efesiensi anggaran. Namun tetap mengutamakan program penting yang menjadi janji politiknya," urai Sekretaris KAHMI Sidrap ini. Selain itu, pemerintahan DoaMu juga diharapkan membangun sinergitas yang kuat dengan pemerintahan Prof Andalan di Pemprov Sulsel. Hal ini agar beban pembangunan daerah tidak sepenuhnya berada di kabupaten, tetapi juga mendapat bantuan yang signifikan baik dari provinsi maupun pusat. Direktur The Nene Mallomo Foundation, Achmad Jafar

EDISI 14/2018


10

LIPUTAN SULSEL

Sosialisasi Pokja Kampung KB Di Baruga Kelurahan Panampu Makassar Raja Pena Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana,Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kota Makassar menggelar kegiatan sosialisasi program-program Keluarga Berencana (KB) dan pertemuan Pokja Kampung KB se-Kecamatan Tallo, Rabu

(21/11/2018) di Baruga Kampung KB Percontohan Kelurahan Panampu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar. Kegiatan yang diikuti peserta dari sejumlah Pokja Kampung KB Kelurahan di Kecamatan Tallo seperti Kelurahan Panampu, Kelurahan Kalukuang, Kelurahan Lembo,Kelurahan Suwangga dan Kelurahan Tammua, menampilkan sejumlah pem-

bicara sebagai nara sumber, diantaranya Fadhilah Amran (Kecamatan Tallo),Abdul Muis,S.Sos,MM (Lurah Panampu) dan Hj.Mihrunnisa,S. Sos,MM (DPPKBPPPA Kota Makassar). Lurah Panampu Abdul Muis,S.Sos,MM pada kesempatan ini mengemukakan, kegiatan sosialisasi dan pertemuan Pokja Kampung KB se-Kecamatan Tallo yang

diselenggarakan DPPKBPPPA Kota Makassar ini, sangat bermanfaat untuk memperoleh pengetahuan terkait program-program KB di Kohta Makassar, terkhusus menyangkut keberadaan Kampung KB, lorong KB, dan peranan kader-kader penyuluh KB dalam menyukseskan program-program Pemerintah Kota Makassar. Penyuluh KB Kecama-

tan Tallo, Syofiawati Syam menambahkan pula, pada 28 November 2018 akan dilaksanakan kegiatan pelayanan KB Gratis bagi calon Akseptor baru, Implant dan IUD dari 15 Kelurahan se-Kecamatan Tallo, bertempat di Balai Penyuluhan KB Kecamatan Tallo, Jln Abdullah Raya, samping Kantor Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar. (ISHAK/SYAM)

KETUA KORDINATOR GARBI WAJO UNDANG KETUA UMUM Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) Kabupaten Wajo kedatangan Ketua umumnya dalam rangka hari Pahlawan Nasional. Wajo Raja Pena Ketua umum Garakan Arah Baru Indonesia (GARBI) Sulawesi Selatan, Syamsuri Kitta, yang juga Bupati Kabupaten Takalar Sulsel, memenuhi undangan Ketua Koordinator GARBI Kabupaten Wajo Sulsel Ambo Upe, yang juga anggota DPRD Wajo dari Fraksi PKS. Undangan Talk Show tersebut dirangkaikan dengan Hari Pahlawan Nasional yang digelar di Warkop Time Out pada 8 Nopember 2018 lalu. Dalam rangka Talk Show tersebut dibuat satu tema “Mencari Pahlawan Indonesia”, sejumlah undangan anggota GARBI yang hadir memenuhi ruang Warkop Time Out sambil menikmati hidangannya dan juga mendengarkan sambutan Ketua Umum

EDISI 14/2018

GARBI Syamsuri Kitta,. Dalam kesempatan itu, Syamsuri Kitta, mengatakan, “Saya merasa bangga hadir di Kota Sengkang Kabupaten Wajo menghadiri undangan Ketua Korda Wajo, Ambo Upe, dan saya juga merasa bangga karena begitu banyak yang hadir,”katanya. Lanjut ketua GARBI Syamsuri Kitta,” GARBI kekuatan Indonesia berada di generasi Millenial harus kita jaga dan harus kita rawat untuk kejayaan Indonesia. Ini adalah cara baru membangun Indonesia dari daerah menuju Indonesia Jaya dan juga untuk Indonesia menuju lima kekuatan di dunia,”ujarnya. Acara Talk Show yang dirangkaikan Hari Pahlawan

Nasional ini turut hadir dalam acara ini, Ketua Umum GARBI yang juga Bupati Takalar, Syamsuri Kitta, Wakil Bupati

Wajo yang terpilih H. Amran, SE, Kasdim Wajo Mayor, Baso Ratulangi, Budayawan Kabupaten Wajo Sudirman, dan

beberapa anggota DPRD Kabupaten Wajo dan segenap undangan anggota GARBI. (ISHAK /SYAM)


LAPORAN DAERAH

11

Listrik Padam, Genset Kehabisan Solar, Pasien Mengeluh Alangkah paniknya jika listrik padam. Seperti misalnya di suatu Rumah Sakit tiba-tiba listrik padam pasokan dari PLN, tentu seluruh ruangan menjadi gelap gulita, dan yang paling membuat kepanikan lagi jikalau tibatiba Genset di Rumah Sakit tersebut kehabisan bahan bakar, “Aduh mau bilang apa” tentu itu keluhan pasien.

Pengurus Masjid Hidayatullah As’Adiyah Peringati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW

Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, setiap tahunnya di peringati oleh seluruh umat Islam. Kita patut bersyukur bahwa Nabi Besar Muhammad SAW, menuntun kita ke jalan yang benar ke jalan yang di ridhohi oleh Allah SWT, sehingga kita patut melaksanakan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, setiap tahunnya. Wajo Raja Pena Masjid Hidayatullah As’Adiyah Lompo Kelurahan Watallipue Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo Sulsel mengadakan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, beberapa waktu lalu tanggal 11 Nopember 2018. Pada acara Maulid tersebut Pengurus Masjid Hidayatul As’Adiyah Lompo Bahar Tuppu, mengatakan,”Kegiatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, ini sudah kegiatan rutin setiap tahun pada bulan Maulid. Insya Allah, kita laksanakan atas bantuan jamaah Masjid Hidayatul As’Adiyah Lompo dan masyarakat sekitarnya,”katanya. “Atas partisipasi masyarakat di sekitar Masjid kita ini dalam pelaksanaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, semoga Allah SWT, memberi imbalan rezki yang berlimpah, dan bersama-sama memakmurkan Masjid kita ini. Pelaksanaan Maulid ini untuk mengingatkan kita semua bahwa kita sangat bersyukur kepada Nabi kita Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah memberikan kepada kita pengetahuan tentang

tuntunan Islam menuju kejalan yang di ridhohi Allah SWT,”tutur pengurus Masjid Hidayatullah As’Adiyah. Dalam acara Maulid ini, Hikmah Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, dibawakan oleh Al’ Ustad H.Lukman Hakim, S.Pd, MA, dari Kabupaten Sidrap. Dan hadir pada

Jeneponto Raja Pena Hal diatas terjadi di RSUD Lanto Daeng Pasewang jalan Lingkar Kelurahan Empoang Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto Sulsel beberapa hari lalu tepatnya Kamis (15/11/2018). Satu unit Generator Set (Genset) di RSUD tersebut tidak dapat di operasikan karena kehabisan bahan bakar, membuat puluhan ruang perawatan dan administrasi serta puluhan pasien terganggu karena gelap gulita untuk beberapa waktu. Berdasarkan pantauan, Genset RSUD Lanto Daeng Pasewang, padam pada pukul 00.27 wita saat setelah Listrik PLN padam. Rupanya penggunaan Genset akibat kehabisan bahan bakar sejak pukul 00.27 wita, menyebabkan seluruh ruangan menjadi gelap gulita. Salah seorang perawat UGD RSUD Lanto Daeng Pasewang Ernawati, yang kebetulan jaga malam mengungkapkan, “Saya bersama pasien dikejutkan dengan padamnya rumah sakit, saya melaporkan ke pihak penjaga mesin Genset dan Satpam yang bertugas. “Kejadian saat listrik padam selama tujuh jam listrik PLN padam sejak pagi hari. Sepertinya penggunaan Genset terlalu lama dan tidak ada stok bahan bakar,”ungkapnya. Lokasi ruang Genset yang berdekatan dengan Gardu Listrik PLN pun langsung belum ditangani petugas RSUD

Lanto Daeng Pasewang. Padamnya listrik di RSUD Lanto Daeng Pasewang di duga akibat penggunaan alat Genset yang telalu lama hingga tujuh jam untuk menangani jadwal pemadaman Listri PLN, dan akibat Genset tersebut kehabisan bahan bakar solar sehingga seluruh ruangan perawatan pun lumpuh total. Seharusnya sudah dipersiapkan bahan bakar sehingga Genset tidak mudah mati mesin. Sementara itu, Direktur RSUD Lanto Daeng Pasewang, Riswan Sanabi, saat ini tidak bisa bertindak atau turun melihat kondisi para pasien yang dirawat di Rumah Sakit, dia seakan-akan acuh taka acuh dengan padamnya listrik di Rumah Sakit tersebut menyebabkan 50 ruang perawatan untuk sementara waktu gelap gulita sehingga pelayanan di Rumah Sakit lumpuh total terutama untuk ruang Hemodialisa dan ruang Operasi. “Genset yang memasok listrik untuk seluruh ruangan perawatan dan administrasi yang jumlahnya sekitar 50 ruangan, untuk sementara gelap. Mudah-mudahan setelah perbaikan listrik PLN selesai, bisa disambung lagi dan pelayanan kembali normal,”singkat Bidang UGD RSUD LantoDaeng Pasewang Ernawati,. (RAHMAT)

acara tersebut anggota DPRD Kabupaten Wajo H. Risman, H. Sudirman, Hameru, Ketua Yayasan As’Adiyah Calucu didampingi Bendahara Masjid As’adiyah Calucu BKMT Masjid Hidayatul As’Adiyah Lompo, remaja Masjid Hidayatul As’Adiyah Lompo. (ISHAK/SYAM)

EDISI 14/2018


12

LAPORAN DAERAH

Bedah Buku Dengan Judul “Memahami Budayah 3 S”

Wajo Raja Pena Belum lama ini tepatnya pada tanggal 12 Nopember 2018 lalu, Bedah buku lokal daerah Kabupaten Wajo Sulsel, diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Wajo berkerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan.

Bedah buku lokal daerah Kabupaten Wajo ini diberi judul, “Memahami Budaya 3 S, atau Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge”. Bedah buka lokal ini baru yang pertama kali dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Wajo, dan dibuka oleh Asisten I Andi. Hasanuddin Aco, mewakili Bupati Wajo. Hadir

pada acara bedah buku tersebut, kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Wajo Drs. H.A. Tammanengnga, MM, Penulis Buku tersebut Prof. Dr. H. Imran Ismail, MS, Tokoh Masyarakat, Kalangan Mahasiswa, Pelajar, Pengelola Perpustakaan, juga ada tiga Pembahas yakni, H. Arifin Umar, MS, H. A. Saharuddin Ali, dan

Heran Harga Lods Pasar Sentral Makassar Mendadak Naik Seharus Pasar New Makassar Mall, sudah bisa digunakan sebagai tempat meraup rezeki bagi para pedagang pasar, tetapi yang terjadi justru pedagang malah di persulit dengan berbagai persoalan, oleh oknum-oknum yang ingin meraup keuntungan. Makassar Raja Pena Sebagai contoh, harga Lods di Pasar New Makassar Mall tersebut sangat mahal dan malah ukurannya terlalu kecil dan sempit, tetapi gedung yang sudah selesai pengerjaannya belum juga bisa dinikmati oleh para pedagang untuk mengais rezeki untuk menghidupi keluarganya . Sehubungan dengan itu, Pengacara Pedagang Pasar New Makassar Mall, Erwin Kallo, SH, mengadakan jumpa Pers di Pasar New Makassar Mall beberapa waktu lalu tepatnya (18/11/18). Menurut Erwin, dirinya sangat heran dengan besarnya selisih harga Lods, padahal sesuai SK Pemkot Makassar semula dari harga Rp 42 juta, kok naik hingga Rp 90 juta. “Saya adakan jumpa Pers ini, karena saya mau menjawab tantangan oknum-oknum yang diduga penerima suap di pembangunan Pasar Sentral Makassar ini, “Kau menantang tentu saya akan menantang balik”, “kata Erwin. Lanjut Erwin, “Saya di tan-

EDISI 14/2018

tang dengan oknum yang di duga terlibat suap, jadi saya balik menantang, berani ngak mereka buka buku “Melati” (Pengembang. Red), coba mundur 5 tahun kebelakang, kan sudah jelas nama mereka ada didalam buku itu,”ungkapnya. Erwin, kembali mengatakan, “Pemkot Makassar membuat SK dengan harga Rp 42 juta, kok naik hingga Rp 90 juta, inikan sama saja pengingkaran janji. “Kau yang berjanji kau yang mengingkari”, mengapa ada selisih harga tidak masuk akal yang begitu jauh melambung. “Kuat dugaan adanya suap didalamnya, tentu yang terlibat adalah para oknum-oknum yang mengambil kebijakan didalamnya,”papar Erwin sambil ketawa, kearah wartawan. Ditambahkan Erwin, “Jika ada yang tersinggung dengan pernyataan saya ini, sekali lagi saya katakan mari kita buktikan dengan membuka pembukuan “Melati” mundur 5 tahun, mari kita audit forensik, saya berhenti jadi pengacara kalau tidak ada nama mereka didalamnya. “Jangan ada yang

masuk angin ya ? dari pernyataan saya ini,”tambah Erwin sambil ketawa lagi. Lebih jauh Erwin, mengatakan, “Saya di tantang tunjuk nama oleh Pemkot Makassar, saya katakana silahkan buka buku “Melati” ngak usah saya tunjuk nama, nanti buku lah yang berbicara siapa nama-nama oknum yang ada didalamnya”ujarnya. Lanjut Erwin, “Ibarat ada anjing tetangga yang menggonggong, jangan tugur anjingnya tegur pemilik anjingnya, saya kenal pemiliknya, bosnya adalah Nurdin Halid, saya kenal Nurdin Halid, nanti saya tanya beliau. “Sikko-Sikko sai kongkongta gappaka napakasirikki” (Ikat-ikat kita punya anjing jangan sampai membuat malu red),”tutur Erwin, sedikit berpuisi. Terakhir Erwin Kallo, mengatakan, “Biarlah saya cari uang di Jakarta, di Makassar saya cari amal, saya dating jauh-jauh dari Jakarta karena melihat keadailan di Makassar sudah “Mati”. Tutup Erwin. (*)

H. Risman Lukman anggoata DPRD Wajo dari Fraksi PPP dan salah satu kepala Seksi Perpustakaan dan Kearsipan Wajo. Kepala Seksi Perpustkaan dan Kearsipan Wajo Gasli, pada kesempatan itu mengatakan, “Kegiatan ini untuk memberi pemahaman, utamanya dari generasi muda, para pela-

jar, para pelaku pendidikan supaya bisa dengan melalui bedah buku ini diharapkan bisa menulis menjadi motivasi mereka bisa melahirkan karya-karya tulis sehingga dengan demikian bisa menambah ransangan masalah budaya lokal yang ada di Kabupaten Wajo,” katanya. (ISHAK/SYAM)


LAPORAN DAERAH

13

KETUA “IJS” SERAHKAN BANTUAN UNTUK PENGUNGSI GEMPA MAMASA Organisasi wartawan Ikatan Jurnalis Sulbar (IJS) memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban gempa Kabupaten Mamasa. Inilah bentuk kemanusiaan dan kepedulian Organisasi wartawan untuk membantu saudara-saudara kita yang mengalami musibah gempa. Mamuju Raja Pena Sebagai bentuk kepedulian kepada sesama, setelah tiga hari mengetahui bahwa ada pengungsi Mamasa yang berada di Desa Pokkang Kabupaten Mamuju, Ketua Ikatan Jurnalis Sulawesi Barat (IJS) Irham Azis, Sip, bersama puluhan wartawan yang tergabung dalam organisasi tersebut, langsung bergerak cepat dan segera mendistribusikan bantuan ketitik dapur umum pengungsian yang berada di Dusun Takapa Indah, Desa Pokkang pada hari Kamis 22 Nopember 2018 lalu. Sekitar kurang lebih 130 orang korban gempa Mamasa memilih untuk meninggalkan kampung halamannya dan tinggal di rumah keluarga dan sebagian tinggal di rumah warga lainnya yang berada di Dusun Takapa Indah, Desa Pokkang Kabupaten Mamuju Sulbar. Korban pengungsi gempa dari Mamasa ini sudah sekitar tiga minggu berada di tempat pengungsian di Desa Pokkang, namun bantuan yang turun masih dianggap minim sehingga pengelola dapur umum sedikit membatasi jatah makan kepada para pengungsi.

Ikatan Jurnalis Sulawesi Barat atau yang dikenal dengan sebutan “IJS”, tak mau ketinggalan apa lagi persoalan kemanusiaan, satu unit mobil Pick Up khusus pengangkut sembako dan beberapa mobil pribadi lainnya ikut mengawal iring-iringan kendaraan mobil pengangkut logistic ke daerah pengungsian di Desa Pokkang. Setibanya di lokasi pengungsian, Ketua IJs Irham, langsung menyerahkan bantuan ke koordinator dapur umum Romelius, juga ketua Majelis Gereja Desa Pokkang. Adapun bantuan yang diserahkan berupa beras, Indo mie, air miniral dan popok untuk kebutuhan balita. Usai menyerahkan bantuan kepada Romelius, Romelius mengatakan, bahwa berterima kasih kepada rekan wartawan Ikatan Jurnalis Sulbar (IJS), yang ada di Mamuju, muda-mudahan bantuan ini dapat membantu para pengungsi yang ada di Desa Pokkang ini,”katanya. Ketua Ikatan Jurnalis Sulbar (IJS) Irham Azis, juga menyampaikan dihadapan para awak media , bahwa bantuan ini kami ikhlas memberikan kepada pengungsi dari Mamasa, bantuan ini semata-mata persoalan

kemanusiaan tidak ada motif lain, katanya. Lanjut ia akatakan pula, bahwa ini adalah bentuk bantuan kami selaku wartawan

dan kami berhasil mengumpulkan dana selaku Ikatan Jurnalis Sulawesi Barat yang sudah berpartisipasi banyak, termasuk sekretaris kami, yang

sudah memberikan gagasan dan masukan sehingga terlaksana kegiatan bantuan ini,”terangnya. (IMAN)

Pemkab Luwu Utara Ingin Hidupkan Perpustakaan di Wilayah Pesisir, Latih Pengelola Perpustakaan LUWU UTARA, RAJAPENA Luwu Utara'>Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemkab Luwu Utara menggelar simulasi pengelola perpustakan yang diikuti pembina, penanggungjawab hingga para pengelola perpustakaan desa, termasuk desa di wilayah pesisir, Jumat (23/11/2018). Kegiatan bertema mendekatkan perpustakaan daerah dengan masyarakat digelar dua hari hingga 24 November 2018 di Aula Hotel Remaja Indah, Jl Pajorra, Masamba, Kabupaten Luwu Utara. Kepala Dinas Perpustakaan, Maharuddin, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan perpustakaan dan meningkat-

kan SDM pengelolah perpustakan khususnya daerah pesisir yang tidak bisa dilayani dengan mobil perpustakaan keliling. "Kita berharap setelah kembali ke lapangan apapun yang didapatkan dari tempat ini bisa di paparkan di perpustakaannya masing-masing," pinta Maharuddin ke peserta. Asisten Administrasi Umum Luwu Utara Muh Kasrum optimis mampu menghidupkan perpustakaan terutama di desa pesisir. "Dulu masyarakat yang mendatangi perpustakaan namun sekarang terbalik, perpustakaanlah yang mendatangi masyarakat. Semoga ke depan program ini maksimal," kata dia. (*)

EDISI 14/2018


14

LIPUTAN SULSEL

Bersama Masyarakat Babinsa Desa Campagaya Ikut Panen Jagung Hibrida Selain padi, masyarakat juga mengembangkan beberapa tanaman seperti halnya, jagung Hibrida , Kedelai dan lain-lainnya yang bisa dikatakan dapat memberikan penghasilan yang cukup lumayan. Takalar Raja Pena Di Kabupaten Takalar Sulsel selain tanaman padi sebagai kegiatan pokok sehari-hari masyarakat petani dan juga sebagai penghasilan utamanya, juga dikembangkan tanaman Jagung Hibrida, Kedelai dan lain-lainnya. Beberapa waktu lalu tepatnya hari Senin 19 Nopember 2018, di Desa Camapagaya masyarakat petani telah melaksanakan proses panen Jagung Hibrida yang saat ini terus dikembangkan. Panen Jagung Hibrida ditinjau langsung oleh Babinsa Campagaya Muh. Thamrin, dilokas panen tersebut. Dihadapan para masyar-

akat petani Babinsa Campagaya Muh. Thamri, mengatakan, “Kami mengunjungi lokasi panen Jagung Hibrida ini untuk saya laporkan produktivitasnya kepada bapak Komandan Kodim Takalar,”ujarnya. Lanjut Muh. Thamrin, “Nantinya juga kami akan melaporkan kepada Pemerintah Daerah (Pemkab), Provinsi dan Pusat sehingga TNI dan Perta-

nian bisa saling bekerjasama dalam pencapaian hasil pertanian yang meningkat,” tuturnya. Ditempat yang sama sekretaris Desa Campagaya Zainuddin Dg Opa, yang juga hadir pada acara panen Jagung Hibrida mengatakan, “Saya mewakili masyarakat desa sangat berterima kasih banyak kepada Pak Babinsa

yang selalu ikut serta dalam kegiatan masyarakat secara umum serta dalam memberikan pengamanan didalam wilayah terkhusus di Desa Campagaya sendiri, dan tentunya ikut mengamankan hasil dari produksi pertanian agar tetap terjaga dan berkualitas,”katanya. Ditambahkan Babinsa Campagaya Muh. Thamrin, “Dilokasi yang saya tempati sekarang

180 Warga Miskin di Sinjai Utara Dapat ATM KKS SINJAI, RAJAPENA Sebanyak 180 keluarga miskin di Kecamatan Sinjai Utara mendapat kartu Anjungan Tunai Mandiri Kartu Keluarga Sejahtera (ATM KKS) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sinjai, di Aula Kantor Camat Sinjai Utara, Rabu (21/11/2018). Koordinator Tenaga Kerja Sosial Kabupaten (TKSK) Sinjai, Normawati mengatakan bahwa dalam pelaksanaan penyaluran ATM KKS Dinsos Sinjai bekerjasama dengan pihak Bank Mandiri Cabang Sinjai.

EDISI 14/2018

"Saat ini ada 180 warga miskin di Sinjai Utara mendapat kartu ATM KKS," kata Tenaga Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Dinas Sosial Sinjai Normawati. Nantinya warga tidak lagi mendapatkan beras miskin tetapi diganti dengan uang Rp. 110 ribu per bulan per kepala keluarga warga miskin. Sementara itu Pelaksana Tugas Camat Sinjai Utara, A. Jefriyanto Asapa berharap agar bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh penerima manfaat.

ini bertugas, sangatlah beragam macam hasil pendapatan desanya, ada berperan selaku petani jagung, padi dan kedelai juga pedagang dan pencetak bata merah, sehingga ini yang harus kita petakan potensi desa ini sebagai desa dengan tingkat pengembangan potensi yang meningkat, “tutup Babinsa Desa Campagaya. (MUHAMMAD RAHMAT).


NASIONAL

15

Panitia Reuni Akbar 212 Ngaku Undang Joko Widodo & Prabowo Subianto, Ini Penjelasannya

Ketua Persaudaraan Alumni 212, Slamet Ma'arif mengatakan pihaknya akan mengundang Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto

JAKARTA, RAJAPENA Akankah dua capres 2019, Prabowo Subianto dan Joko Widodo kembali terloihat harmonis usai kejadian haru berpelukan di gelanggan silat di Asian Games lalu? Ketua Persaudaraan Alum-

ni 212, Slamet Ma'arif mengatakan pihaknya akan mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk hadir dalam acara Reuni Akbar 212 di Monas pada Minggu (2/12/2018). Tak lupa Prabowo Subianto.

Pihaknya akan mengantarkan undangan untuk Jokowi dan Jusuf Kalla, Kamis (29/11/2018). "Insya Allah besok kesekretariatan akan hadir, besok datang ke Setneg untuk mengantarkan undangan buat

presiden dan wakil presiden," ujar Ma'arif di Gedung DDII, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (28/11/2018). Panitia, dikatakan Ma'arif, juga mengundang pimpinan DPR dan MPR untuk hadir dalam acara tersebut.

"Kami sudah serahkan langsung ke sekretriat," ujarnya. Selain itu, pihaknya juga mengundang pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. "Nah kalau lisan karena Prabowo dan Sandi bukan presiden, jadi mudah ditemui dan kami sampaikan langsung kepada Pak Prabowo dan Mas Sandiaga untuk hadir tanggal 2 besok, dan Insya Allah kalau tidak ada hal-hal yang di luar dugaan Insya Allah beliau hadir," jelasnya. Selain itu, Slamet menyebut bahwa panitia juga mengundang seluruh elemen masyarakat mulai pengamen hingga pengusaha diperbolehkan untuk hadir. "Tapi intinya undangan kita untuk umum. Undangan terbuka sudah kita sebar satu minggu yang lalu," katanya. Sementara itu, Ketua Steering Comitte Reuni Akbar Mujahid 212, Ustaz Al Khaththat mengatakan jumlah massa yang akan hadir berjumlah sekitar 4 juta orang. Jumlah massa tersebut, dikatakan Al Khaththat, terdiri dari sejumlah komunitas dan ormas islam yang tersebar di Indonesia. "Masyarakat tidak perlu takut datang ke Monas meskipun mendapatkan ancaman-ancaman," katanya.

Sudah Over Kapasitas, Terminal Bandara Sultan Hasanuddin akan Diperluas Tahun Depan MAROS, RAJAPENA Jumlah penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar di Kecamatan Mandai, Maros, terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Berdasarkan data Angkasa Pura I, tahun 2017 lalu, jumlah penumpang mencapai 12 juta jiwa. Tahun 2018 diprediksi mencapai 13,8 juta penumpang. Co General Manager Bandara Sultan Hasanuddin, Djon Herry mengatakan, jumlah penumpang tersebut sudah melebihi kapasitas terminal bandara. "Jumlah penumpang terus bertambah. Sementara terminal saat ini hanya mampu menampung penumpang tujuh juta per tahun. Itu sudah melebihi kapasitas," katanya.

Hal tersebut dikatakan oleh Djon saat membuka kegiatan Tenant Gathering AP I bareng mitra usaha bandara di Hotel Dalton Makassar, Rabu (28/11/2018). Kegiatan yang juga melibatkan calon mitra usaha tersebut, digelar AP I untuk mempererat hubungan bisnis. Kegiatan Tenant Gathering 2018 tersebut bertema 'Creating Shopping Ambience at The Airport'. Melihat kondisi bandara yang sudah over kapasitas, AP akan memperluas terminal bandara, tahun depan. Rencaanya, bandara akan didesain supaya mampu menampung 15 juta penumpang per tahun.(*) Angkasa Pura I gelar Tenant Gathering bareng mitra usaha bandara di Hotel Dalton Makassar.

EDISI 14/2018


16 LIPUTAN SULSEL

Wagub Sulsel Janji Perbaiki Jalan dan Irigasi Luwu Deputy Head of Mission Director General for Economics Affairs and Global Issues Germany, Hendrik Barkeling berkunjung ke kediaman Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, di Jl Amirullah, Senin (26/11/2018).

Wali Kota Makassar Tawarkan Kerja Sama Teknologi dengan Jerman Wagub Sulsel Andi Sudirman berceramah di Masjid Raya Alhuda Mubarak Desa Sampano, Kecamatan Larompong Selatan, usai Salat Zuhur berjamaah bersama warga, 24 November 2018.

LUWU, RAJAPENA Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mampir di Desa Sampano, Kabupaten Luwu, saat melakukan kunjungan dari Kabupaten Luwu Timur menuju Kabupaten Bone, pada 24 November 2018. Daam rilis kepala desa setempat, Senin (26/11/2018), wakil gubernur menyampaikan beberapa hal diantaranya salah satu fokus pemerintahan Gubernur dan Wagub Sulsel saat ini adalah pengembangan infrastruktur jalan dan irigasi

pertanian. Selain itu, Pemprov Sulsel juga terbuka menerima aduan terkait kondisi di daerah-daerah. Terkait hal itu, Wagub Sulsel akan membuka "Baruga Aspirasi" bagi masyarakat Desa Sampano dan sekitarnya agar aspirasi mereka dapat tersalurkan. Ia juga mengingatkan masyarakat Luwu selektif dalam memilih calon anggota legislatif yang akan mewakili mereka di parlemen. "Sederhana saja, bapak-ibu

sekalian tinggal melihat mana caleg yang tidak pernah meninggalkan jamaah Subuh di masjid. Mana yang ketika berbicara tak berdusta dan bertindak selalu memperhatikan masyarakat umum,� katanya. Sementara Kepala Desa Sampano, Kecamatan Larompong Selatan, mengaku sangat berterima kasih atas kesediaan Wagup Andi Sudirman mampir di Masjid Raya Alhuda Mubarak Desa Sampano, dan Salat Zuhur berjamaah bersama warga.(*)

MAKASSAR, RAJAPENA Deputy Head of Mission Director General for Economics Affairs and Global Issues Germany, Hendrik Barkeling berkunjung ke kediaman Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, di Jl Amirullah, Senin (26/11/2018). Hendrik bersilaturahim sambil mencari informasi kerja sama yang bisa ditawarkan di Kota Makassar. Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengaku tertarik dengan teknologi Jerman, khususnya waste

insinerator. Menurut Danny, teknologi pembangkit listrik tenaga sampah ini dianggap penting dikembangkan di Makassar, guna mengurai tumpukan sampah di TPA Antang. "Teknologi yang digunakan Jerman bisa menghasilkan listrik 10 kali lebih banyak dari teknologi lain," kata Danny. Danny berharap teknologi yang masuk ke Makassar punya nilai tambah. Ia juga berbagi tata kelola pemerintah Kota Makassar selama kepemimpinannya.

Hendak Balik ke Makassar, Helikopter Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Bermasalah di Bulukumba BULUKUMBA, RAJAPENA Helikopter yang ditumpangi Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengalami masalah saat dalam perjalanan dari Bira dan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, Selasa (27/11/2018) malam. "Saat akan meninggalkan Bira, helikopternya ada signal lampu yang menyala. Tadi pilotnya mengatakan, 'Ini biasa, Pak', tapi bagi saya ini bukan hal biasa karena kita bawa orang-orang penting dari Jepang." ujar Nurdin. Menurut Nurdin, andai hanya dirinya sendiri yang jadi penumpang, helikopter diperbolehkan untuk terbang. Namun, ada penumpag lain dari Jepang yang merupakan tamu penting. "Sehingga saya putuskan lewat darat. Nurdin ke Bulukumba bersama dengan rombongan tamu

EDISI EDISI 14/2018 14/2018

dari Jepang untuk melihat proses pembuatan kapal Phinisi. Mantan Bupati Bantaeng tersebut menyampaikan masalah dialami helikopter ditumpanginya ketika memberikan kata sambutan usai menerima penganugerahan penghargaan dari Menteri Luar Negeri Jepang, Taro Kono. Penghargaan diserahkan Kepala Kantor Konsuler Jepang di Makassar, Miyakawa Katsutoshi kepada Nurdin di sela acara resepsi peringatan hari kelahiran Kaisar Jepang Akihito, di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa malam ini. Seharusnya, Nurdin hadir di acara resepsi tersebut pada pukul 19:00 Wita, sesuai dengan undangan. Namun, dia telat hingga hampir pukul 21:00 Wita atau batas acara resepsi.

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah (kiri) menerima penganugerahan penghargaan dari Menteri Luar Negeri Jepang, Taro Kono yang diserahkan Kepala Kantor Konsuler Jepang di Makassar, Miyakawa Katsutoshi kepada Nurdin di sela acara resepsi peringatan hari kelahiran Kaisar Jepang Akihito, di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (27/11/2018).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.