BATH ROOM
1
2
1-2. Prehistoric house, archaeological site on Skara Brae, Orkney, Scotland, 3100 BC.
3. City of the former Indus Valley Civilization in present-day Pakistan, famous on account of its advanced water supply and disposal system, 3000 BC. 4. Indus valley, Pakistan. Partial view of the building called the Great Bath, 3000 BC.
5. Palace of Knossos, bath, 17th century BC. 6. Palace of Knossos, detail of the bath, 17th century BC.
7. Receptacle for kohl made of glazed paste. Museu Egipci de Barcelona. Fundació Arqueològica Clos.
Sebelum kedatangan peradaban Romawi, mandi dikaitkan dengan kesehatan dan kesenangan, tetapi memiliki konotasi sosial, agama dan spiritual. Orkney Islands, utara Skotlandia · Neolitik: Terlepas dari fakta bahwa ada referensi bahwa tanggal asal mandi ke 8000 SM, adalah layak disebut pemukiman di Skara Brae (3200 SM) sebagai yang pertama diketahui memiliki saluran untuk membawa limbah dari dalam hunian .Indus lembah, Pakistan · 2500 SM: di Peradaban Harappa air dikendalikan dengan menggunakan pipa tanah liat. Mereka juga memiliki sistem pembuangan limbah dan bahkan sudah menggunakan keran. Kreta · 2000 SM: Dalam budaya Minoan, keluarga kerajaan mandi dianggapmenyehartkan dan membangkitkan energi. Akibatnya, istana Knossos berisi bak mandi tertua-dikenal dan toilet dengan waduk.
A long
road
Mesir · 1500 SM: Mandi mempengaruhi status agama dan medis dan memiliki konotasi kesenangan dan kemewahan, sehingga rumah-rumah kelas penguasa telah dilengkapi pipa tembaga untuk membagikan air panas dan dingin. Semangkuk berlubang ditemukan pada sebuah penggalian di Akhenaten (Tel-el-Amarna) mungkin merupakan pelopor awal mandi Yunani · abad ke-6 SM: Di Yunani, mandi dipraktekkan di Athena dari abad ke-5 SM. Mandi merupakan praktik umum terutama terkait dengan atlet: Loutron merupakan fasilitas mandi yang merupakan bagian dari senam. Ada tradisi untuk mandi sebelum makan malam dan mandi dan kakus umum pun menjadi tersebar luas. Ditemukan juga Urinoir.
Kamar mandi modern muncul setelah pergantian abad ke-19, melalui asosiasi dua konsep yang saat ini kita anggap tidak terpisahkan dari
Roma · abad ke-2 SM: mandi komunal adalah praktek sosial yang diterima secara luas. Spa Publik dan pemandian air panas muncul, Termasuk dalam kegiatan budaya.
kesejahteraan dan kesehatan: air dan hygiene.Sebelumnya, telah melalui banyak sangat berbeda tahap, mulai tahun prasejarah,
Abad ke-5 Masehi: spa mandi umum dan tidak lagi digunakan setelah sekitar 500 AD, dikarenakan Kekaisaran Romawi jatuh di bawah invasi barbar.
ketika mandi atau mencuci tubuh itu penting tidaknya, tergantung pada adat istiadat, struktur dan kebutuhan masyarakat pada setiap zaman.Terdapat berbagai titik balik dalam sejarah dari kamar mandi yang memperngaruhi perubahan evolusinya sampai saat ini.
A history bound up with civilisation Sejarah terikat dengan peradaban The origins From Neolithic times until the Roman Empire
1
2 2
3. Mediaeval engraving, Gardy loo! 2. Bathsheba, Hans Memling, 1435-1494. 2
1. Palaestra, ancient Greek water jar, 1100 BC. 2. Greek woman at the baths with her maid, 1100 BC.
3
1. A bishop bathing, 1427-1467.
2. In the Middle Ages bathing was often a communal act. Fountain of eternal youth, illuminated manuscript, De Sphaera, 15th century. 4
3. Public latrines in Ephesus, Turkey, 11th century BC.
4
4. Latrines at the Roman fort in Housesteads, Great Britain. 2nd century BC.
4. Lavabo in the cloister of the monastery in Poblet. The monks would wash their hands here before eating.
5
Dari Abad Pertengahan hingga Pencerahan Meskipun pada Abad Pertengahan praktek mandi terus berkembangsampai batas tertentu, periode selanjutnya ditandai oleh hilangnya rasa kebersihan yang telah dikembangkan dalam budaya awal, yang menyebabkan hilangnya semua teknologi yang terkait dengan pembuangan limbah atau hidup higienis. Akibatnya, penduduk didera oleh wabah yang mengerikan.
5. Ruins of Roman baths, 2nd century BC. 6
Abad Pertengahan · abad 5 - 15 : · Air dianggap suci, dan memiliki manfaat terapi, menghibur dan revitalisasi yang dikaitkan dengan itu, terutama di kalangan agama dan antara kaum bangsawan. · Biara memiliki lavatorium dilengkapi dengan bak kayu dan sistem untuk pemanasan air, serta kecil "lavabos", baskom dengan air dingin untuk mencuci tangan. • Di istana, bak mandi besar kayu portabel digunakan, · pemandian umum yang tersedia pada abad ke-14, sering dihubungkan dengan pesta pora yg meriah dan pelacuran. Akibatnya, pemandian umum berangsurangsur ditutup.
6. Roman public baths, 2nd century BC.
1
· Pada akhir abad ke-15 ada pendapat bahwa air merupakan carrier epidemi dan penyakit, Wabah seperti kolera segera muncul dan menyerang penduduk.
Periode modern · abad 16 dan 17: · keseganan untuk membersihkan diri mencapai puncaknya di bawah pengaruh Reformasi dan Kontra-Reformasi ¨ penolakan air didukung oleh Gereja: dalam kaitannya penolakan godaan dari daging/duniawi. mandi dipandang sebagai sesuatu yang terlalu mewah dan berdosa yang harus dihindari untuk menjalani hidup suci. Akibatnya, orang cenderung tidak untuk mengekspos kulit mereka untuk sabun dan air pada setiap saat selama hidup mereka. Orang hanya mandi ketika mereka dibaptis melalui pencelupan, dan hampir tidak pernah lagi dalam perjalanan hidup mereka.Misalnya Isabel Katolik, ratu Kastilia, yang hanya mandi dua kali. Dia hidup 53 tahun. · Penyakit dan epidemi terjadi selama berabad-abad.
1. Public latrines in Ephesus, Turkey, 11th century BC.
The Dirty Age (5th to 18th centuries)
5
5. Luxury bath, 17th century.
6. In spite of their aversion to personal hygiene, nobles continued to have an interest in aesthetics.La toilette sous Louis XIII, 17th century.
3. In 12th-century houses the precarious water supply placed restrictions on people’spersonal hygiene. A lady washing her hands, G. Terborch, 1617-1681.
1. In the mid-16th century, religion, along with medical superstitions about the dangers of bathing for health, brought about a great deal of illness and many epidemics. The triumph of Death, Peter Brueghel, 1562.
4 1
DATE: circa 1780
DATE: circa 1800
SOURCE: Klo & So, Museum für historische Sanitärobjekte, Gmunden (Austria)
SOURCE: Klo & So, Museum für historische Sanitärobjekte, Gmunden (Austria) OWNER: Roca
CHAMBER POT This beautifully-made metal chamber pot is fitted with a seat upholstered in leather and could be emptied via the hollow handle. In spite of this degree of sophistication, it would have been difficult to clean. 1. Mediaeval depiction of a communal bath, 5th-15th centuries.
1596
LIBRARY Early 19th-century close-stool, notable for its curious design disguised as a pile of books. It seems thatparticularly in 17thcentury France and England the prevailing fashion was to integrate toilet facilities into the furnishings to disguise them as much as possible.
4. Depiction of the first water closet system, 1596.
: Sir John Harrington, seorang punggawa pada masa
pemerintahan Elizabeth I menemukan toilet dengan tangki/bak penampung air
In 1767
, William Feetham diberikan paten pertama untuk shower, dan
dokter - dokter pada saat itu merekomendasikan "mandi hujan" sebagai pengobatan. Pada awal abad ke-18 bidet modern diciptakan, di Paris itu disamarkan sebagai meja samping tempat tidur. Pesatnya pertumbuhan kota-kota yang ditimbulkan oleh Revolusi Industri berpengaruh meningkatnya kepadatan penduduk dan dengan itu wabah kolera baru muncul. Akibatnya, kampanye berlangsung di London dalam rangka mendukung memasang fasilitas sanitasi di rumah, tempat kerja dan di taman-taman.
1775
2. For Rococo painting, water was something unrelated to hygiene which served as a background for voluptuous women. Venus and Cupid, F. Boucher, 1703-1770.
Abad 18: Secara bertahap, ide pendahulu terkait dengan kegiatan mandi mulai terbentuk, yang mengasosiasikan kebersihan tidak hanya dengan estetika, tetapi juga dengan kesehatan.
1840 : Alexander Cummings menemukan WC modern, yang
secara bertahap dapat diterima dalam perjalanan abad ke-19, bersama dengan bidet, shower dan bath - tub.
3. Drawing showing the mechanism for a valve toilet, invented in 1775 by Alexander Cummings.
4. Illustration of an improved toilet by Joseph Bramah, 1778.
: Berdasarkan usulan dari pembaharu Edwin Chadwick,
pemakaian secara ekstensif dilakukan untuk membentuk jaringan servis, baik untuk suplai air dan limbah, menggunakan siklus air terus menerus, yang kemudian di adopsi secara progresif di seluruh Eropa pada abad ke19. Sistem pipa air pertama diperkenalkan.
1775, ahli matematika Inggris dan pembuat jam , Alexander Cummings menemukan apa yang menjadi faktor yang paling mendasar dalam kebersihan masa sekarang: toilet dengan sumur dan pipa outlet dengan U-bend untuk menghindari bau yang tidak menyenangkan dari pembuangannya. Konsep modern dari kamar mandi mulai terbentuk di sekitar WC, meskipun itu memakan waktu lebih dari satu abad sebelumakhirnya digantikan oleh pispot dan WC umum.
1884
: Rudolf Ditmar Urbach memproduksi sanitary ware mewah
menggunakan porselen, yang sekarang pabrik tertua di Laufen dan mungkin di Eropa, yang sekarang menjadi milik Roca. Pengenalan WC pertama terbuat dari satu buah porselen. Dalam kemajuan abad 20 dan 21, industri dan teknologi telah memungkinkan produk saniter menjadi objek desain, dan kamar mandi telah menjadi salah satu ruangan yang paling penting dalam setiap rumah.
1596
·Pada , para punggawa Sir John Harrington menemukan prekursor modern pertama dari WC untuk Elizabeth I, di kota Bath. Ratu menolak untuk menggunakannya karena bau busuk yang terpancar dari itu.
The Enlightenment
6
DATE: 1836 SOURCE: Klo & So, Museum für historische Sanitärobjekte, Gmunden (Austria)
2
6. Bathroom accessories shop, 1885. KAISER - KLOSETT “The Emperor’s close-stool”:Very probably the property of Emperor Franz Joseph I of Austria, used in his royal hunting lodge in Spitzalm.Probably made about 1836, it is a simple but elegant piece in pinewood with a leather seat stuffed with horsehair. It was an elegant solution to fit in with the simple, isolated hunting lodge.
1
2
1. First ceramic WC for Queen Victoria, Thomas Twyford, 1883.
4
2. The water heater brought back the bath as a routine for private hygiene. Before the bath, 1894. 2. Ruins of the Baths of Caracalla.
5
3
4
Patents by Thomas Crapper. 3
Patents by Thomas Crapper.
5. The basin and ewer were usually placed close to the bed. Bedroom at Arles, Vincent Van Gogh, 1888.
3. The Baths of Caracalla by Sir L. Alma-Tadema, 1836-1912.
4. Representation of the Baths of Caracalla.
1
DATE: circa 1860 SOURCE: Klo & So, Museum für historische Sanitärobjekte, Gmunden (Austria)
1. In Rome, going to the baths was a collective leisure activity and had a strong social dimension. Diana bathing, 1860-1889.
OPTIMUS This model of WC is the one that best demonstrates the evolutionally leap forward from the former latrines to the modern, porcelain WC. It is an example of the valve closet, so named because of the valves it incorporates. This model was cheaper and more hygienic than wooden latrines, which it finally replaced. It was the first step towards the adoption of porcelain Wcs.
Kamar mandi di setiap rumah · abad ke-19: • Di 1884, Rudolf Ditmar Urbach di Austria (pendahulu dari perusahaan Laufen, kini dimiliki oleh Roca) dan Thomas Twyford di Inggris adalah yang pertama untuk membuat one piece porcelain WC seperti yang kita ketahui sekarang. Sejak saat itu seterusnya sanitair mewah mulai diproduksi. ¨ kebiasaan baru kebersihan tersebar di seluruh dunia, dan kamar mandi mulai menjadi bagian dari setiap rumah. Sebuah toilet tunggal bersama oleh tetangga digantikan dengan satu untuk setiap hunian, dan cenderung memiliki ukuran lebih besar.
7. Bathroom interior, 1884.
Kamar mandi Umum dan kamar mandi pribadi yang dibangun dengan berbagai desain dan gaya. Ruang toilet sederhana selama era Victoria klasik telah dikonversi dihiasi dengan ubin berwarna, lilin wangi, dan kontainer modis.
Perangkat Flush di toilet mungkin salah satu penemuan yang paling signifikan pada abad ke-19. Hal ini dipatenkan oleh seorang Inggris pada tahun 1891 dengan desain katup penyedot. Desain toilet flush versi yang telah direnovasi digunakan di istana kerajaan Inggris. Setelah Perang Dunia I, penemuan ini mencapai AS. Sejak itu, penggunaan toilet flush menjadi meluas di seluruh negara.
· Secara bertahap, sistem pembuangan modern dikembangkan, dan terjadi modernisasi kamar mandi dan semua alat kelengkapan nya (pipa, keran, saluran air, dll).
Seni merancang kamar mandi dimulai pada akhir abad 19.
° Water heater menggantikan posisi ceret, bersamaan dengan munculnya perabot pelengkap kamar mandi seperti rel untuk gantungan handuk, gantungan, tempat sabun, lemari, dll.
Renovasi kamar mandi menjadi merajalela di masyarakat Inggris setelah sistem saluran pembuangan modern dikembangkan. Selama waktu itu, rumah tangga dibangun kamar mandi pribadi dengan perangkat flush toilet di rumah mereka. Jadi, pemandian komunal dan toilet umum lebih jarang digunakan .
The modern bathroom (19th - 20th centuries)
Awalnya kamar mandi menjadi ditempatkan di area yang luas dalam sebuah rumah. Hal ini memungkinkan orang untuk membagi kamar mandi di tiga wilayah yang berbeda: area mandi, area toilet, dan area perawatan.
1
2
1. The bath, Mary Cassat, 1891-1892.
2. Woman drying herself, Degas, 1886.
3-4-5. Illustrations of different design of early bathroom furniture. Bidet, bath and WC.
DATE: 1887-1890
DATE: Mid-19th century
DATE: 1890 SOURCE: Klo & So, Museum für historische Sanitärobjekte, Gmunden (Austria) SOURCE: Klo & So, Museum für historische Sanitärobjekte, Gmunden (Austria)
BIDET Chamber bidet with porcelain bowl produced by the Czech manufacturer Pirkenhammer.This bidet belonged to crown prince Rudolf, heir to the Austro-Hungarian Empire (1858-1889) and only son of empress Sisi.
CLOSE-STOOL Close-stools such as this, invented about the middle of the 19th century, were commonly used in town houses. It is notable for the solid workmanship, and for the water cistern that could be pumped to clean it.It has a double enamelled bowl; the lid is zinc.Closestools and commodes exemplify the taste in furniture of the time.
SOURCE: Klo & So, Museum für historische Sanitärobjekte, Gmunden (Austria)
JUGENDSTIL WASHBASIN Created towards the end of the 19th century, this Jugendstil porcelain is an example of the common washbasin that was made until the early 20th century. Such washbasins were the rule for personal hygiene before the installation of running water. The set consists all the items needed for general hygiene: a ewer, bowl, jar for dirty water, soap dish and toothbrush beaker.
TEXTIL-KLOSETT The “Stockerlklo“ was made by a Viennesedressmaker, and hence earned the nickname “textile commode”.As can be seen, it consists of a commode camouflaged by wrap-around drapes that would have fitted in perfectly with a lady’s dressingroom.According to the catalogue of the time it included a refillable siphon. DATE: 1880-1890 SOURCE: Klo & So, Museum für historische Sanitärobjekte, Gmunden (Austria)
SOURCE: Klo & So, Museum für historische Sanitärobjekte, Gmunden (Austria)
DATE: 1895 (MODEL 1883) SOURCE: Klo & So, Museum für historische Sanitärobjekte, Gmunden (Austria) OWNER: Roca
SISI BIDET Dressing-room bidet that belonged to the empress Elisabeth von Wittelsbach, popularly known as Sisi, and used in her favourite residence in Corfu, the castle of Achilleon.The porcelain basin was made by the Czech firm of Carl Knoll in Karlovy Vary, with gilt coloured decoration.This beautiful and cultivated woman’s rebelliousness against the protocols of the Viennese court separated her physically (but not in spirit) from the Empire, and she constantly travelled, above all around the Mediterranean in her own yacht, the Miramar.Her tragic death further fuelled her legend.
DOLPHIN Porcelain WC with bluish decoration, outstanding because of its singular design with a dolphin shaped U-bend. This model was “the king of the water closet”.It was installed in one of the Mirador Palaces,belonging to prince Eugene of Savoy, in the centre of Vienna, sold to the Hapsburg dynasty. The dolphin was an ornamental device used by the empress Sissi as the “house brand” in her palace on Corfu.Although it is not clear whether this item was specifically made for her, other examples have been found in Schönbrunn palace, the residence of the Hapsburg dynasty, in Corfu and in the Mirador palace. She may, therefore, have had a model of WC specially made for her.
5. Taps which Roca began to distribute in the 1930s. 2
3. Advertisement for Roca, 1930.
2. Sketch of a bath in the contemporary Art Deco style.
DATE: 1963
Old Roca advertisements, 1945.
SOURCE: Roca Sanitario museum, Gavá
LORENTINA WC with close-coupled cistern, produced in coloured porcelain by Roca in the 1960s.The addition of colour was an advance that Roca introduced in 1943.The cistern itself is noticeably large, reflecting the concerns of the day for an efficient flush, rather than today’s concerns for the efficient use of water.
· Pertumbuhan ekonomi pada tahun 1960 meningkatkan standar hidup sebagian besar penduduk, meskipun tidak pada tingkat yang sama bagi semua orang. Dalam konteks ini kelas menengah, yang sebelum ini sudah praktis tidak ada, berkembang, dan dengan pertumbuhan ini ada kepekaan baru untuk desain terkait dengan kepribadian, keanggunan dan fungsionalitas. 4. Item of ultramodern design that appeared in Roca’s catalogue in the 1930s.
· Pada 1970-an, keadaan ekonomi yang menguntungkan hampir di manamana di negara maju memungkinkan pertumbuhan yang cepat dalam industri dan jasa, bersama dengan meningkatnya populasi dan pembangunan perumahan massal. Masyarakat konsumen lahir, dan dengan itu memperkuat pengembangan teknologi dan produksi massal. Target konsumen mencakup sebanyak mungkin orang, dan sebagainya contohnya Roca membuka pabrik lebih banyak dan lebih baru. Sebuah iklan waktu itu bahkan memiliki tagline "Mandi per menit".
· Sebuah rentang yang lebih besar produk yang lebih canggih datang di pasar, seperti keran mixer, diperkenalkan oleh Roca pada tahun 1974.
SOURCE: Klo & So, Museum für historische Sanitärobjekte, Gmunden (Austria)
¨ Konsep kamar mandi sebagai ruang terpadu dengan karakter sendiri di dalam rumah semakin kuat dengan munculnya material baru dengan kualitas yang menggabungkan dengan desain dari komponen lain dari kamar mandi, sementara tetap mempertahankan fungsi mereka.
DATE: 1946 SOURCE: Roca Sanitario museum, Gavá
CHILD’S COMMODE Chamber pot combined with a high chair for the little ones to relieve themselves.Made in spruce and fir.
CARMEN The Carmen wash basin marks the definitive adoption and consolidation of porcelain sanitary ware in Spain. It was introduced by Roca in 1936.
• Di masa ini, selera masyarakat dan kebutuhan berubah, sanitary ware porselen diperkenalkan ke Spanyol pada tahun 1936, dan sejak 1943 telah dibuatlah saniter berwarna, dengan penekanan lebih pada pentingnya desain fungsional dan estetika di kamar mandi.
Seni remodelling kamar mandi (Washington DC terkenal untuk kamar mandi bergaya) muncul kembali selama kebangkitan arsitektur modern di akhir abad 20. Hal ini membawa kembali kamar mandi dengan space yang lebar dan lanskap desain stylish dari kamar mandi di rumah-rumah.
° berkembangnya pemasaran dan penyebaran saniter dan peran keterlibatan sanitair dalam kehidupan rumah tangga menunjukkan suatu perkembangan progresif rasa desain dalam bidang desain kamar mandi.
1939 to 1945 Namun demikian, Perang Dunia II mempengaruhi perkembangan desain kamar mandi. Kamar mandi dan area toilet dibatasi dalam area yang sempit. Metode padat karya digantikan dengan produksi perakitan-line. Karena itu, desainer kamar mandi mengatur sistem kamar mandi dalam ruang yang dangkal untuk mengurangi biaya rumah tangga untuk peralatan kamar mandi dan konstruksi. Depresi dan krisis ekonomi menyebabkan banyak rumah tangga untuk mengurangi beban pada pertengahan abad ke-19. Hal ini mengakibatkan desain kamar mandi miskin dalam kebanyakan rumah.
Design, technology and the environment 1950 - 2000:
1
1. The bath, Fernando Botero.
4. Antonio López García, wash-basin by Roca, 1967.
1. W+W is Roca’s sustainable solution to take the maximum advantage of space and rationalise the use of water. A new concept that integrates the wash-basin with the WC in order to help recycle water.
Old Roca advertisements, 1945.
2. KHROMACLIN offers a new, integrated design and a new texture, Roca Soft, different types of seat and five colours that bring life and design to the bathroom, and adapt to everyone’s taste. High-tec solutions for the WC offer the highest degree of comfort: adjustable spout and water temperature for the washing function, automatic raising of the lid and seat, courtesy light, automatic delayed flush after the user has moved away and remote control.
2
·Seiring dengan standar hidup meningkat, orang mencari kenyamanan dalam hidup. Hal tersebut berpengaruh kepada tren fitur pelengkap kamar mandi.
2. Roca Columbia series, 1980s. Design by Giorgetto Giugiaro.
3. Self-portrait, Francis Bacon, 1973.
5. Roca advertises its new automatic plant to mass-produce baths.
Misalnya pada tahun 1980 hydromassage dari Roca's dilaunching ke pasar, dalam menanggapi konsep kesenangan dan kesejahteraan di kamar mandi. Pada saat yang sama, mengingat semakin pentingnya desain dan estetika dalam rumah, Roca mulai menggunakan jasa desainer terkenal di dunia seperti Giugiaro, yang terkait dengan Ferrari.
Tren terbaru dalam mendesain ulang mandi adalah menciptakan lingkungan yang baik untuk peremajaan fisik dan rohani. Pusaran air, mandi uap, penghangat handuk, pemanasan lantai, cermin uap-bebas, chromatherapy, pusat hiburan dan perapian kamar mandi mandi adalah beberapa gadget inovatif yang telah membuat mandi spa modern ke rumah di mana orang bisa rileks tubuh dan mengembalikan semangat. Modern Gadget Untuk Mandi saat ini, antara lain:
Steam shower Selama berabad-abad mandi uap telah digunakan untuk mempromosikan kesehatan yang baik .. Sekarang kita dapat menikmati mandi uap mewah, pijat di seluruh tubuh,shower multihead, semua dari unit yang sama, tidak jauh lebih besar daripada shower konvensional. Unit shower tersebut bahkan dapat dilengkapi dengan radio, telepon, remote control, dan koneksi untuk CD player.
Pemanasan Lantai Steam-Free Mirror defogger dapat disambung dengan tombol lampu kamar mandi. Sistem kemudian menghasilkan tindakan pemanasan yang mencegah uap dari pembentukan di cermin. Tidak lagi harus menghapus uap sebelum bercermin. 5. Roca advertisement, 1945.
Bathtubs dan Whirlpool Multiple Showerheads Chrometherapy Chrometherapy, sebuah cabang dari penyembuhan holistik, menggunakan tujuh warna pelangi untuk mempromosikan keseimbangan dan penyembuhan dalam pikiran dan tubuh.
Selama tiga puluh tahun terakhir dari abad ke-20, kesadaran global tumbuh dari kebutuhan untuk menghargai lingkungan, dan alat kelengkapan kamar mandi dituntut untuk mampu beradaptasi dengan issue konsep pembangunan berkelanjutan untuk kemajuan teknis. Misalnya Roca, memperkenalkan kemajuan teknologi ke dalam produk dan mengadopsi sistem untuk berkontribusi melestarikan lingkungan, seperti mengurangi kapasitas dari tangki WC untuk mengoptimalkan konsumsi air dan produk pipa berkembang mampu mengurangi konsumsi energi.