
4 minute read
Graphic Device
Bentuk ini diambil dari kesenian masyarakat asli Kota Bontang, yaitu Ulap Doyok, sebuah kain tenun yang khas dan sering ditemui di pakaian adat masyarakat suku Kutai, Dayak Benuaq. Kemudian motif selanjutnya diambil dari motif baju tari tradisional khas masyarakat Kutai, yaitu Dayak Tunjung, yang juga merupakan salah satu penduduk asli asli Kota Bontang. Bentuk lainnya berasal dari bentuk khas atap pemukiman di Bontang Kuala yang mendapatkan penngaruh struktur bangunan dari rumah adat suku Dayak, yaitu Rumah Panjang/ Betang. Kemudian bentuk terakhir berasal dari atribut khas Kalimantan Timur, yang merupakan sebuah senjata pertahanan, berupa tameng, atau sering disebut dengan ‘Talawang’. Dari beberapa motif dasar tersebut dilakukan eksplorasi visual dari segi warna, ukuran, dan tata letak hingga membentuk suatu kesatuan desain yang utuh dan khas.
1
Advertisement
14


17 12

15


18 13

16
Elemen grafis dapat menyesuaikan bentuk dan pola dari berbagai kombinasi ukuran dan tata letak, maupun potongan. Memberikan fleksibilitas lebih dalam pengaplikasiannya pada berbagai media dan material. Untuk pemotongan pola elemen grafis dapat dilakukan dengan memutar (90°) dan memperbesar/memperkecil sesuai skala sesuai kebutuhan.
Berikut adalah versi reversed dan grayscale dari elemen grafis. Terjadi pertukaran warna tanpa mengurangi bentuk dasar dari elemen grafis. Jika terjadi masalah atau keterbatasan dalam mencetak elemen grafis pada suatu media, maka dapat menggunakan elemen grafis versi grayscale.
1
12
13
Tidak diperbolehkan memanjangkan/ memendekan/mendistorsi bentuk elemen grafis.
14
Tidak diperbolehkan mengubah warna elemen grafis di luar dari warna yang sudah ditentukan sebagai identitas brand Kota Bontang.
15
Tidak diperbolehkan menggunakan outline pada logo, dan/atau mengubah posisi huruf logo secara tidak beraturan.
16
Tidak diperbolehkan memberikan bayangan (drop shadow) pada elemen grafis.
Tidak diperbolehkan meletakan elemen grafis pada latar belakang yang penuh warna.
Tidak diperbolehkan mengurangi elemen grafis yang sudah menjadi satu kesatuan desain dan tidak diperbolehkan menambah elemen grafis lain dan mengubah bentuk dasar yang sudah ditentukan.
Usage Guidelines
1
12
13
14
Elemen Grafis
Untuk menjaga konsistensi dan kelayakan identitas brand Kota Bontang, ditetapkan beberapa pedoman penggunaan elemen grafis, sebagai berikut;
Eksplorasi elemen visual dapat diterapkan diberbagai media cetak maupun digital. Dengan tata letak tengah di bagian atas atau di bawah bidang media. Bentuk dari elemen grafis tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan eksplorasi yang ada.
Elemen grafis dapat diaplikasikan di media cetak, seperti buku/ majalah dan publikasi/editorial lainnya, serta media promosi seperti poster dan merchandise, kemudian untuk digital, seperti sosial media (e-poster)
Elemen grafis dapat berdiri sendiri maupun berupa pola atau pattern geometris dalam membentuk visual baru yang dinamis dan menarik. Elemen Grafis dapat dijadikan ikon atau simbol yang mewakili identitas Kota Bontang
Tidak diperbolehkan pengurangan unsur grafis pada visual grafis yang sudah ditentukan. Elemen grafis sudah menjadi satu kesatuan tidak dapat dipisah-pisah lagi.
14
15
Dianjurkan penggunaan elemen grafis di atas latar belakang polos dengan warna solid, seperti putih. Elemen grafis memiliki beberapa versi warna yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan media.
Tidak diperbolehkan mendistorsi bentuk elemen grafis. Memanjangkan atau memendekkan.
16
Elemen grafis dapat diaplikasikan dalam posisi tegak lurus.
Dengan elemen grafis tersebut kemudian dikembangkan menjadi ikon atraksi/potensi Kota Bontang, yaitu;
Bond with the nature.
Bond with the art and culture.
Bond with the taste.
Bond with the people.
Bond with the spirit.
Kata ‘Bond” sendiri memiliki makna ikatan/hubungan. Ikatan ini berdasar pada keterlibatan (pengalaman), kedekatan, kesamaan, kompromi/komitmen yang sama dalam menjalani hidup di Kota Bontang. Pengalaman yang pernah dialami dan meinggalkan kesan (kenangan), menjadi cerita unik yang dapat dibagikan dan dikomunikasikan kepada khalayak luas. Dengan memberikan identitas pada Kota Bontang, memudahkan penyampaian informasi dan cerita kepada masyarakat sekitar. Potensi Kota Bontang dari segi alam, kuliner, seni dan budaya, serta masyarakatnya diwakili dalam visual dan verbal melalui kata ‘Bond’. Eksplorasi elemen visual dilakukan dengan menjadikan elemen grafis identitas Kota Bontang sebagai pedoman dalam merancang ikon yang mewakili potensi Kota Bontang. Dengan mengambil bentuk dasar dari elemen grafis dan memadupadankannya dengan elemen lainnya hingga membentuk visual baru yang informatif dan masih berhubungan satu sama lain. Eksplorasi visual tersebut berupa; warna, ukuran, penggabungan bentuk, tata letak elemen, dan rotasi, Bond What ‘Bond’ do... • Menggunakan kosakata yang dekat dengan masyarakat Kota Bontang (bahasa sehari-hari Bontang). • Saling berbagi cerita pengalaman yang pernah dialami di Kota Bontang (terbuka dan jujur). • Memberikan respon positif pada cerita pengalaman masyarakat. (Melibatkan empati). • Ikut serta dalam kegiatan yang berlangsung di Kota Bontang. • Berkumpul dan berbaur dengan masyarakat sekitar. • Membangun kepercayaan antar masyarakat dan kotanya. • Kompromi, menerima kelebihan & kekurangan Kota Bontang. DO • Menggunakan bahasa sehari-hari (bahasa Bontang), yang santai & mudah dipahami. • Menghindari kosakata berkonotasi negatif • Memberikan informasi dan mengajak (melibatkan) masyarakat untuk ikut serta dalam berbagai kegiatan di Kota Bontang. • Memberikan wadah interaksi bagi masyarakatnya untuk berbagi cerita. • Menyajikan fakta menarik mengenai Kota Bontang. DONT • Mengganggu/melewati batas privasi. • Melebih-lebihkan cerita atau pengalaman yang dialami.
Culinary
Art & Culture
Nature
People