1 minute read

Mangrove Kota Bontang

Next Article
Pasar Rawa Indah

Pasar Rawa Indah

Wilayah Kota Bontang mempunyai kawasan hutan mangrove terbesar di sepanjang pantai dan daerah pasang surut, diantaranya di pesisir Tanjung Limau Bonntang Kuala, Tanjung Laut Indah hingga ke Berbas Tanjung. Kawasan Hutan Mangrove ini dibangun dan dikembangka dengan konsep Conservation, Education and Adventure, yang diharapkan dapat menjadi sarana edukasi tanaman mangrove yang terbaik di Indonesia. Untuk mendukung fungsi Bontang Mangrove Park sebagai sarana edukasi, di sepanjang jembatan papan kayu ulin yang terbentang dari daratan sampai lautan, terdapat berbagai informasi tentang jenis-jenis vegetasi tanaman mangrove (bakau). Terletak di daerah pesisir menjadikan Kota Bontang habitat yang sangat sesuai untuk tanaman mangrove. Pengelolaan potensi mangrove menjadi destinasi wisata sudah sejak lama di Kota Bontang. Pengembangannya sebagai destinasi wisata dapat dinikmati dalam bentuk taman mangrove yang banyak terdapat di Kota Bontang.

Advertisement

Salah satu objek wisata alam di Kota Bontang yang memaksimalkan kawasan mangrove ini adalah Sungai Belanda. Pemanfaatan kawasan tanaman mangrove sebagai destinasi wisata merupakan salah satu upaya untuk melestarikan tanaman mangrove dan biota laut yang hidup di sekitarnya.

Sungai Belanda Mangrove menyimpan karbo di cabang-cabangnya dan memberiarkanya masuk ke tanah melalui akarnya di bawah air, proses ini yang disebut denngan “karbon biru”. Tempat yang dibangun tahun 2016 oleh pihak swasta ini menjadi salah satu spot favorit masyarakat lokal maupun wisatawan yang berkunjung ke Kota Bontang. . Dengan luas kurang lebih 14 hektar tempat ini ramai menjadi destinasi rekreasi di akhir pekan. Di Kota Bontang sendiri terdapat 3 titik hutan konservasi bakau, yaitu di daerah perumahan Bukit Sekatup Damai, Berbas Pantai, dan Salebba.

This article is from: