4 minute read
POTENSI DAN MASALAH
Advertisement
Potensi
Kampung Bangunrejo merupakan kampung budaya dan kesenian. Beragam kegiatan dan kesenian sering di adakan di Kampung Bangunrejo seperti Merti Kampung (Kirab Budaya), Ruwahan dan lainya yang biasa dilakukan di Lapangan Segoro Amarto RW 13 Kricak.
Terdapat tempat pengelolaan sampah sehingga dapat melakukan pegelolaan sampah secara mandiri dan menjadi pioner dalam pelestarian lingkungan. Selain itu, sudah terdapt mesin pengelah sampah berupa tungku yang digunakan untuk membakar sampah dimana nantinya abu dari pembakaran dapat digunakan sebagai batako/conblok.
Terdapat sungai di Kampung Bangunrejo yaitu Sungai Winongo dimana sungai tersebut masih cukup terjaga kualitasnya.
Terdapat ruang terbuka publik yaitu berupa Lapangan Segoro Amarto RW 13 Kricak yang memiliki fasilitas berupa lapangan, taman bermain anak, gasebo serta kebun kecil di dalamnya. Kampung Bangunrejo dihuni oleh masyarakat heterogen dengan pekerjaan utama karyawan swasta sehingga dapat dikatakan masyarakat yang mampu dengan penghasilan rata-rata sudah UMR.
Lokasi Kampung Bangunrejo cukup strategis dimana berdekatan dengan Jalan Magelang serta cukip dekat dengan pusat pemerintahan kecamatan, kota/ibukota kabupaten maupun ibukota provinsi sehingga dapat memicu bangkitan kegiatan untuk perkemabngan pembangunan di Kampung Bangunrejo.
Masalah
Kepadatan bangunan yang tinggi serta daerah yang kumuh menjadikan lingkungan perumahan di Kampung Bangunrejo kurang baik (KDB rata-rata 90-100% dan KLB 1-2 lantai).
Perumahan warga banyak yang terlalu dekat dengan kawasan sempadan sungai bahkan terdapat yang berbatasan langsung dengan sungai sehingga rawan terhadap bencana.
Perilaku masyarakat yang masih banyak membuang sampah ke sungai sehingga kebersihan sungai kurang terjaga.
Jalan di Kampung Bangunrejo kecil dan sempit sehingga mobilitas warga kurang terfasilitasi dengan baik.
Jaringan drainase dan air limbah yang kurang baik di beberapa tempat membuat kondisi lingkungan yang ada menjadi semakin buruk.
Tidak adanya TPS membuat warga harus mengumpulkan sampah di sekitar jalanan Kampung Bangunrejo yang dilalui truk pengambil truk sampah di setiap pagi hari.
Konsep
Kawasan Kricak yang menjadi kawasan amatan kami merupakan kawasan yang padat penduduk, serta memiliki jalan yang sempit. Hal ini menjadikan vegetasi dan sinar matahari di kawasan amatan kami menjadi kurang. Meski banyak dan lumrah terjadi, bukanlah hal yang baik dan tentunya menurunkan kualitas hidup masyarakat kricak. Kawasan amatan kami juga tidak memiliki penataan yang baik dan berkembang secara organik dan sprawl. Banyak kabel listrik yang tidak teratur, fasad bangunan yang tidak teratur, dan lain-lain. Hal ini membuat kualitas visual di kricak menjadi sangat kurang dan tentunya menjadi tidak aman terhadap adanya bencana. Untuk itu, kami menggunakan konsep Villa Verde Vertical. Konsep ini berusaha untuk membuat hunian yang sustainable tetapi juga dapat mengikuti perkembangan kota. Diharapkan pula dengan desain seperti ini akan menaikan kualitas hidup penghuninya. Salah satu konsep rencana yang bisa di terapkan untuk menyelesaikan masalah diatas adalah dengan menerapkan konsep “verde” atau hijau. Dalam hal ini, kami akan menerapkan konsep green building. Secara bahasa, Villa berarti kumpulan rumah, Verde yang berarti hijau atau vegetasi, dan Vertical yang berarti ke atas. VVV adalah sebuah desain arsitektural yang tidak hanya berorientasi terhadap penghuni di dalamnya, tetapi juga penghuni di sekitarnya. kualitas visual. Bangunan akan terdiri dari 4 (empat) lantai yang masing-masing lantainya akan terdapat 4 (empat) blok rumah dengan luasan 24,5 m 2 setiap rumahnya. Kami merencanakan untuk membuat 6-7 bangunan di setiap site pada amatan kami agar dapat memenuhi kebutuhan perumahan. Blok rumah nantinya tidak akan dibangun sejajar, tetapi hanya akan sedikit berpotongan dan menyisakan ruang yang nantinya akan digunakan untuk membuat taman. Dengan desain seperti ini akan membuat sinar matahari masuk kedalam rumah dan mengurangi biaya listrik penghuni. Pada bagian atas bangunan juga akan difasilitasi panel surya yang akan mendukung konsep green building. Bentuk bagunan yang monoton kotak akan diatasi dengan pemberian warna yang berbeda pada setiap blok rumah dan dengan penanaman tanaman yang berbeda pula. Perencanaan konsep Villa Verde Vertical diharapkan dapat menurunkan kepadatan bangunan di Kricak. Dengan menurunnya kepadatan bangunan oleh konsep Villa Verde Vertical, akan bertambahnya lahan yang terbuka. Kami merencanakan untuk membuat Ruang Terbuka Hijau Terbangun berupa taman yang akan dibangun di sekitar sungai. Ruang Terbuka Hijau (RTH) merupakan kebutuhan setiap kota untuk menyeleraskan keseimbangan pembangunan. Dengan pendekatan tersebut, perencanaan RTH di Kawasan permukiman Kricak merupakan upaya yang dilakukan untuk membuat taman sebagai sarana bermain, berkumpul, dan berinteraksi untuk masyarakat sekitar. Selain itu, hal ini juga dilakukan sebagai upaya dalam memulihkan kembali area penyangga sempadan sungai dari fungsi sebelumnya yang berupa permukiman padat Konsep ini akan ikut menyumbang kepada salah satu isu kota, yaitu sustainable living. Teras yang nantinya akan menjadi taman akan memberikan vegetasi dan sinar matahari yang dibutuhkan untuk menaikan kualitas hidup penghuni dan memberikan visual fasad yang baik bagi lingkungan sekitar.
1
Siteplan Rencana 1. Permukiman 2. Sekolah 3. Foodcourt 4. Lapangan bermain
2
4
3
Bangunan akan terdiri dari 4 lantai yang masing masing lantai akan terdapat 4 blok rumah. Blok rumah juga tidak akan sejajar tetapi hanya akan sedikit berpotongan dan menyisakan ruang yang nantinya akan digunakan untuk membuat taman. Setiap blok rumah akan memiliki warna yang berbeda demi memperlihatkan masing masing rumah yang akan menunjukan rumah seperti “ditumpuk” didatas rumah yang lain. Konsep seperti ini diharapkan dapat menurunkan kepadatan di kawasan Kricak.
Pada setiap koridor jalan di kawasan rencana permukiman akan ditanam tanaman perindang. Peletakan tanaman pada sekitar bangunan rencana tidak menghalangi jendela, pintu dan teras bangunan rumah
Dengan adanya konsep wisata kuliner di kawasan Kricak yang memfasilitasi warga sekitar untuk berjualan, dapat membantu perekonomian warga agar tetap berkelanjutan. Bangunan foodcourt ini akan dilengkapi oleh lapak - lapak penjual dan dilengkapi dengan furnitur makan sehingga pengunjung dapat menikmati kuliner di tempat tersebut.