1 minute read

LATAR BELAKANG PEMILIHAN LOKASI PENANGANAN

Latar Belakang

Pemerintah melalui dinas pekerjaan umum mencanangkan program 100-0-100 (100% suplai air bersih, 0% kawasan kumuh, 100% sanitasi baik). Dalam rangka mewujudkan program tersebut, dilakukan beberapa langkah perbaikan Kawasan perumahan seperti program Kotaku, rumah DP 1%,dll. Namun program tersebut belum mencakup pengentasan seluruh Kawasan kumuh seperti yang dicanangkan kementrian PU.

Advertisement

Di Yogjakarta sendiri, jumlah luas lahan kumuh selalu bertambah dari tahun-ketahun. Seperti yang terdapat di Kelurahan Kricak, lebih dari seperempat luas lahan pada Kawasan amatan di dusun Bangunrejo merupakan perumahan informal. Dalam upaya mewujudkan kota yang inklusif dan berkelanjutan. Kelompok perencanaan kampung, Bangunrejo melalui tugas perencanaan pembangunan permukiman menawarkan alternatif solusi yang dapat di aplikasikan dalam upaya peremajaan dan perbaikan Kawasan perumahan di Kawasan kampung Bangunrejo. Alternatif yang ditawarkan diharapkan dapat menjadi solusi dalam permasalahan pembangunan permukiman pada lahan terbatas dalam upaya menciptakan Kawasan permukiman yang baik, aman dan nyaman untuk seluruh masyarakat.

Pemilihan Lokasi Penanganan

Tujuan: Penggusuran Permukiman Kumuh untuk Dijadikan Green Vertical Housing (Pembangun Rumah Susun Sekaligus Menerapkan Green Building melalui Pengadaaan Rumah dengan Konsep Hijau)

Dengan menggunakan komponen penilaian: 1. Kepadatan bangunan 2. Kondisi bangunan 3. Kondisi Lingkungan 4. Ketersediaan TPS 5. Jaringan air bersih 6. Jaringan drainase 7. Ketersediaan RTH 8. Akses jalan 9. Akses ke fasilitas kesehatan 10. Jarak terhadap sungai

Legenda : A-1 A-2 A-3 A-4

Berdasarkan penilaian tersebut, berikut urutan stress score menurut nilai terbesar: 1. A-3 2. A-2 3. A-1 4. A-4

Sehingga lokasi yang diprioritaskan dimulai dari blok A-3 terlebih dahulu

This article is from: