1 minute read
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan 5.2. Rekomendasi
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Advertisement
Kabupaten Pemalang memiliki potensi luas lahan pertanian sebesar 50.354 Ha atau 44,2% dari total luas lahan. Lahan baru termanfaatkan sebesar 31.588 Ha atau 31,56% untuk pertanian tanaman pangan. Sebagian besar, pemanfaatan lahan pertanian tanaman pangan sudah sesuai berdasarkan analisis kesesuaian lahan dengan persentase 87,86% dari total luas pemanfaatan. Dari luas potensi dan luas pemanfaatan, didapatkan luas cadangan lahan pertanian sebesar 18.765 Ha. Luas tersebut dikonversi terhadap nilai moneter menggunakan data produktivitas pada tiap komoditas. Hasil perhitungan menunjukkan Kabupaten Pemalang memiliki cadangan moneter sebesar Rp. 1.253.555.793.390,91 dalam bentuk cadangan lahan pertanian tanaman pangan. Apabila dilakukan peningkatan produksi dengan pengoptimalan produktivitas lahan yang ada, maka didapatkan pendapatan hasil produksi sebesar Rp. 2.110.121.513.472,81. Sehingga, total perkiraan potensi pendapatan hasil produksi tanaman pangan, apabila dilakukan perluasan pada seluruh lahan potensi pertanian Kabupaten Pemalang, maksimal adalah sebesar Rp. 3.363.677.269.522,67.
Kabupaten Pemalang telah memanfaatkan lahan secara optimal dalam memproduksi komoditas tanaman pangan. Hal ini melihat pada data produksi eksisting sejumlah 6.955.259 Kw melebihi jumlah perkiraan produksi pada perhitungan dengan pendekatan intensifikasi, yakni sejumlah 4.297.523 Kw. Oleh karena itu, untuk mengembangkan potensi pertanian pada subsektor tanaman pangan, diperlukan perluasan lahan pada lahan potensial. Selain itu, terdapat beberapa rekomendasi lain yang sekiranya dapat menjadi pertimbangan, yaitu : 1. Perluasan lahan hanya pada lahan yang sesuai untuk mendapatkan hasil produksi yang optimal serta sebagai pertimbangan terhadap keseimbangan lingkungan. 2. Perluasan lahan tetap memperhatikan kebutuhan sektor lain. 3. Fokus mengembangkan pertanian tanaman pangan pada komoditas unggulan, yakni padi sawah. 4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pertanian serta mengembangkan infrastruktur dan sektor pendukung untuk meningkatkan daya saing komoditas tanaman pangan. 5. Dari hasil analisis berupa data cadangan produksi tanaman pangan, dapat dilakukan kajian lebih lanjut kaitannya dengan proyeksi pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat.