Hi, Teens!
Berkat dari Tuhan terlalu berlimpah untuk kita nikmati sendiri. Murid Tuhan sejati selalu mempunyai kerinduan untuk menjangkau sekitarnya. Menulis adalah salah satu cara untuk menjangkau lingkungan kita. Dengan menuangkan pikiran dan pengalaman kita ke atas kertas, pembaca dapat merasakan kasih Tuhan nyata dalam hidupnya. Edisi NAFIRI di bulan September 2016 ini bertema “Reaching Out Community�. Tim redaksi berharap komunitas kita adalah komunitas yang mau merespon panggilan Tuhan untuk menjangkau orangorang di sekitar kita.
THE TEAM EDITORS
Arina Palilingan Nico Tanles Tjhin
DESIGN
Arina Palilingan, Abby Stefanus, Christina Citrayani, Gabriel Gabriella, Glory Amadea, Kezia Rusli
CONTRIBUTORS
Billy Liando, Christopher Pranoto, Emma Miriam, Eric Ganiwijaya, Gennesaret Tjusila, Natanael Suwandi, Sarah Amanda Palilingan.
Minum green tea matcha selalu rutin, selamat membaca NAFIRI Teen! Salam, Nico Tanles Tjhin Redaksi
Kalau karya-karya kamu ingin diterbitkan di sini, ayo kirim email ke nicotjhin@gmail.com dengan subject NAFIRI TEEN - (Judul Karya Kamu)!
2
MEME's 3
CORNER
kan." Benar, tetapi diperboleh sesuatu a l a g e S " 1 Korintus 10: 23 gala sesuatu diperbolehkan." na. z "Se bukan segala sesuatu bergu membangun. sesuatu a l a g e s Benar, tetapi bukan ael Suwandi leh: Natan Ditulis O
Pokemon. Siapa sih yang ga tau sama animasi dari Jepang ini? Kayaknya dari kecil kita pasti sering nonton film, main kartu, main gamenya, bahkan mungkin punya baju bergambar Pikachu dan kawan-kawan. Minimal, setiap anak yang ga pernah main pun pasti tahu sama yang namanya Pikachu. Iya kan? Hehe... Nah, pada tanggal 6 Juli 2016, Niantics Lab melakukan suatu inovasi mengenai Pokemon dengan meluncurkan game bernama “Pokemon Go.� Game berbasis
4
augmented reality ini memungkinkan setiap usernya untuk menangkap pokemon di dunia nyata, dengan berdasarkan GPS. Sejak diluncurkan, game Pokemon Go ini langsung meledak di masyarakat. Tercatat dalam 1 bulan peluncurannya, Pokemon Go sudah diunduh lebih dari 100 juta kali di Google Play Store, mengalahkan aplikasi-aplikasi populer lainnya. Termasuk di Indonesia.Saat ini, tidak jarang kita jumpai orang-orang yang berjalan kaki ataupun menaiki sepeda sambil memainkan Pokemon Go. Pokemon
4
Rem
su em ber Je
Go sukses “menghipnotis� para pengguna smartphone untuk memainkannya. Pertanyaannya, apakah kita sebagai remaja Kristen boleh ikut memainkan game ini?
melakukannya. Tetapi, kita harus ingat, bahwa kita adalah remaja Kristen yang menjadi contoh teladan bagi orang lain. Jika kita memainkan Pokemon Go hanya sebagai hiburan, tentunya hal itu bukan masalah. Akan tetapi, hal ini akan menjadi sebuah masalah apabila kita sudah kecanduan terhadap game tersebut dan memainkannya hampir setiap saat, sampai melupakan kewajiban-kewajiban kita dan bahkan melupakan waktu untuk Tuhan. Itu tentunya sudah tidak diperbolehkan. Jangan lupa juga, kita harus tetap menyisihkan waktu untuk bersaat teduh dengan Tuhan setiap hari, agar kita bisa makin mengenal Tuhan dan tahu apa yang Dia mau, sehingga kita tahu apa yang boleh kita lakukan dan apa yang jangan. Dan dalam apapun yang kita perbuat, kita harus melakukannya untuk membawa kemuliaan bagi Tuhan.
Menurut saya boleh-boleh saja, tetapi dengan syarat tidak kecanduan. Paulus sendiri menulis dalam surat kepada jemaat di Korintus, bahwa segala sesuatu memang diperbolehkan. Jadi, kita boleh melakukan segala sesuatu dengan sembarangan? Nah, bukan begitu. Tidak berhenti sampai di situ. Paulus juga mengingatkan dalam suratnya bahwa tidak segala sesuatu adalah berguna. Apa maksudnya? Artinya, kita harus bersikap bijak juga dalam memahami konsep bahwa “segala sesuatu diperbolehkan.� Selama apa yang kita lakukan tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain ataupun membuat dosa, kita boleh saja
5
s!
5
6
7
8
9
10
11
12
13
APA KATA
ALKITAB TENTANG
“LGBT“ 14
Gennesaret Tjusila
J
uli lalu gua mendengar kabar mengenai sebuah surat edaran yang menghebohkan gerejagereja di Indonesia. Surat edaran ini berkopkan Persatuan Gereja Indonesia dan bertanda tangan pengurus PGI namun dalam surat itu tersirat pernyataan yang seakan mencabut klaim bahwa Alkitab mengatakan LGBT sebuah dosa seperti “Alkitab tidak memberi penilaian moral etik terhadap tindakan homoseksual�. Tulisan gua hari ini akan spesifik membahas tentang isu ini, berbeda dengan tulisan saya tentang LGBT di Nafiri Teens beberapa episode lalu yang melihat LGBT dari sisi duniawi. Di artikel kali ini gua akan membahas peninjauan LGBT dari sudut pandang Alkitab.
15
LGBT erat sekali hubungannya dengan kegiatan yang bersifat seksual. Maka pembahasan mengenai LGBT harus dimulai dari konsep seks yang terdapat dalam Alkitab. Menariknya Alkitab memberikan sebuah definisi hubungan seks yang sangat eksplisit didalam 1 Korintus 7:2 Alkitab menyatakan seks sebagai hubungan keintiman antara laki-laki dengan perempuan. Berbicara tentang seks dalam prespektif Alkitab berarti juga melihat maksud Allah dalam penciptaan seks yang sebagaimana Allah titahkan dalam Kejadian 1 yaitu sebagai sarana bagi manusia untuk beranak cucu dan memenuhi bumi.
D
engan suatu gambaran mengenai seks dalam prespektif Alkitab, kita bisa mengembangkan apakah aktifitas LGBT melawan Firman Tuhan dan merupakan sebuah dosa. Jawabannya ya karena 2 alasan. Pertama adalah tujuan akhir dari penciptaan segala sesuatu adalah bagi kemuliaan Tuhan dalam artian bahwa ketika tujuan suatu ciptaan tercapai maka Tuhan dimuliakaan. Dalam kasus seks penciptaan seks ditujukan bagi manusia untuk beranak cucu, kegiatan seks yang dilakukan oleh kaum homoseksual adalah murni sebagai sebuah sexual enjoyment tanpa adanya upaya untuk menggenapi maksud Tuhan didalam penciptaan seks. Kedua adalah bagaimana tindakan homoseksual merupakan penyelewengan terhadap definisi hubungan seks yang ditetapkan oleh Alkitab sendiri. Seks haruslah menjadi hubungan antara laki-laki dan perempuan bukan laki-laki dan laki-laki. 16
J
adi sejauh ini jelas bahwa Alkitab memberi penilaian moral Etis terhadap LGBT. Namun beberapa gereja yang liberal mengatakan bahwa Alkitab sudah tidak relevan lagi dalam artian mereka mengeklaim bahwa nilai dari Alkitab sudah berubah dana apa yang merupakan suatu dosa dulu bukan merupakan dosa lagi sekarang. Hal ini tentu saja dibantah dalam Alkitab dalam Matius 24:35 yang menyatakan bahwa Firman Tuhan bersifat kekal.
G
ereja Kristus Yesus di Singapore melakukan sebuah tindakan yang menurut saya wajib ditirukan gereja-gereja di Indonesia. Dalam salah satu terbitan warta gereja majelis GKY Singapore menyatakan pernyataan sikap yang menolak tegas surat dari PGI. LGBT adalah sebuah dosa dan menurut gue tugas kita untuk menjaga klaim Firman Tuhan tersebut. GBU!
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Menyelamatkan Mimpi Satu hari aku bermimpi Bahwa dunia seluruhnya hutan belantara Manusia adalah penjelajah Penjelajah yang punya mimpi Mereka seperti berjelaga dalam kesendirian Ditelan penat dan kebingungan Membakar sendiri angan-angan Hilang sudah kebenaran Tembang untuk jiwa yang terperangkap Dikekang gelap Tanpa petunjuk yang pasti Sepertinya hutan menguasai diri Tapi aku tak lagi takut gelap BersamaMu aku bisa menangkap jiwa-jiwa Membawa mereka dalam balutan cinta Supaya mereka tak lagi sesat dalam gelap Akhirnya semua bisa bersama-sama dengan Dia Emma Miriam
27