Penataan Kawasan Kota 212
Penataan Kawasan Kota 211
Penataan Kawasan Kota 214
Penataan Kawasan Kota 213
Penataan Kawasan Kota 216
Penataan Kawasan Kota 215
Penataan Kawasan Kota 2018
Penataan Kawasan Kota 217
Penataan Kawasan Kota 220
Penataan Kawasan Kota 219
Penataan Kawasan Kota 222
Penataan Kawasan Kota 221
Penataan Kawasan Kota 224
Penataan Kawasan Kota 223
Penataan Kawasan Kota 226
Penataan Kawasan Kota 225
Penataan Kawasan Kota 228
Penataan Kawasan Kota 227
Penataan Kawasan Kota 230
Penataan Kawasan Kota 229
Penataan Kawasan Kota 232
Penataan Kawasan Kota 231
Penataan Kawasan Kota 235
Penataan Kawasan Kota 234
Penataan Kawasan Kota 237
Penataan Kawasan Kota 236
Penataan Kawasan Kota 239
Penataan Kawasan Kota 238
Penataan Kawasan Kota 240
Penataan Kawasan Kota 240
Penataan Kawasan Kota 242
Penataan Kawasan Kota 241
Penataan Kawasan Kota 244
Penataan Kawasan Kota 243
Penataan Kawasan Kota 246
Penataan Kawasan Kota 245
Penataan Kawasan Kota 248
Penataan Kawasan Kota 247
Penataan Kawasan Kota 250
Penataan Kawasan Kota 249
Penataan Kawasan Kota 252
Penataan Kawasan Kota 251
Penataan Kawasan Kota 254
Penataan Kawasan Kota 253
Penataan Kawasan Kota
KAWASAN SEJARAH SINGAPURA
04
Penataan Kawasan Kota
KELOMPOK 1 SEJARAH SINGAPURA NAUFAL ANGGANA P FIRDA LAILIA SALMA SAFIRA PUTRI IDA AYU SANTI P
135060500111018 135060501111026 135060507111016 135060500111036
03
Penataan Kawasan Kota
06
Penataan Kawasan Kota
05
Penataan Kawasan Kota
08
Penataan Kawasan Kota
07
Penataan Kawasan Kota
10
Penataan Kawasan Kota
09
Penataan Kawasan Kota
12
Penataan Kawasan Kota
11
Penataan Kawasan Kota
14
Penataan Kawasan Kota
13
Penataan Kawasan Kota
16
Penataan Kawasan Kota
15
Penataan Kawasan Kota
18
Penataan Kawasan Kota
17
Penataan Kawasan Kota
20
Penataan Kawasan Kota
19
Penataan Kawasan Kota
22
Penataan Kawasan Kota
21
Penataan Kawasan Kota
24
Penataan Kawasan Kota
23
Penataan Kawasan Kota
26
Penataan Kawasan Kota
25
Penataan Kawasan Kota
28
Penataan Kawasan Kota
27
Penataan Kawasan Kota
30
Penataan Kawasan Kota
29
Penataan Kawasan Kota
32
Penataan Kawasan Kota
31
Penataan Kawasan Kota
34
Penataan Kawasan Kota
33
Penataan Kawasan Kota
36
Penataan Kawasan Kota
35
Penataan Kawasan Kota
38
Penataan Kawasan Kota
37
Penataan Kawasan Kota
40
Penataan Kawasan Kota
39
Penataan Kawasan Kota
42
Penataan Kawasan Kota
41
Penataan Kawasan Kota
44
Penataan Kawasan Kota
43
Penataan Kawasan Kota
46
Penataan Kawasan Kota
45
Penataan Kawasan Kota
48
Penataan Kawasan Kota
47
Penataan Kawasan Kota
50
Penataan Kawasan Kota
49
Penataan Kawasan Kota
06
Penataan Kawasan Kota
51
Penataan Kawasan Kota
54
Penataan Kawasan Kota
53
Penataan Kawasan Kota
56
Penataan Kawasan Kota
55
Penataan Kawasan Kota
58
Penataan Kawasan Kota
57
Penataan Kawasan Kota
60
Penataan Kawasan Kota
59
Penataan Kawasan Kota
62
Penataan Kawasan Kota
61
Penataan Kawasan Kota
64
Penataan Kawasan Kota
63
Penataan Kawasan Kota
66
Penataan Kawasan Kota
65
Penataan Kawasan Kota
68
Penataan Kawasan Kota
67
Penataan Kawasan Kota
70
Penataan Kawasan Kota
69
Penataan Kawasan Kota
72
Penataan Kawasan Kota
71
Penataan Kawasan Kota
74
Penataan Kawasan Kota
73
Penataan Kawasan Kota
06
Penataan Kawasan Kota
75
Penataan Kawasan Kota
78
Penataan Kawasan Kota
7677
Penataan Kawasan Kota
80
Penataan Kawasan Kota
79
Penataan Kawasan Kota
82
Penataan Kawasan Kota
81
Penataan Kawasan Kota
84
Penataan Kawasan Kota
83
Penataan Kawasan Kota
86
Penataan Kawasan Kota
85
Penataan Kawasan Kota
88
Penataan Kawasan Kota
87
Penataan Kawasan Kota
90
Penataan Kawasan Kota
89
Kawasan Wisata
KELOMPOK 2 Dwi P. Ciptadi Salsabila Azka N.H. Helsalonika C. Cynthia Luna K.
Jurusan Arsitektur
Fakultas Teknik
135060500111004 135060500111013 135060501111037 135060501111039
Universitas Brawijaya
Kawasan Wisata Kawasan wisata merupakan suatu kawasan yang mempunyai Luas tertentu yang dibangun dan disediakan untuk kegiatan Pariwisata (UU No 9 Tahun 1990) Sedangkan pengertian kawasan pariwisata adalah suatu Kawasan dengan luas tertentu yang dibangun atau Disediakan untuk memenuhi kebutuhan pariwisata dan jasa wisata
Kajian Teori Destinasi Pariwisata mencakup komponen-komponen Sebagai berikut : • Amenitas • Aksesibilitas • Fasilitas Pendukung • Kelembagaan • Obyek dan daya tarik Dalam perancangan kawasan wisata, terdapat tipologi tata ruang. Untuk destinasi wisata yaitu : • Single Destination • En route • Based Camp • Region all tour • Trip Chaining
BATASAN OBJEK STUDI Dengan luas kawasan kurang lebih sebesar 20 hektar, kawasan ini terletak tepat pada samping Marina Bay, membentuk sebuah kawasan waterfront. Marina Bay Sands berbatasan dengan Bayfront Ave pada utara, Gardens by the Bay pada timur, Downtown pada selatan dan Merlion Park pada barat.
Gardens by the Bay Kawasan wisata yang berfokus pada penghijauan yang memiliki luas kurang lebih 101 hektar. Gardens by the Bay termasuk dalam ruang terbuka hijau (Urban Redevelopment Authority, 2014).
Bayfront Ave Downtown Central Business District (CBD) yang terdapat pada Marina. Terdiri atas bangunan-bangunan high rise berupa perkantoran dan terdapat stasiun MRT.
Merlion Park Central Business District (CBD) yang terdapat pada Marina. Terdiri atas bangunan-bangunan high rise berupa perkantoran dan terdapat stasiun MRT.
Jalan besar menuju Rafes Blvd melalui jembatan layang.
ZONING SYSTEM Landmark Landmark pada kawasan Marina Bay adalah Marina Bay Sands.
Path Primer
Jalan Utama Marina Bay Bayfront Ave.
menuju adalah
Path Sekunder Landmark Path primer Path sekunder Edges Area komersial
Jalan sekunder menuju Marina Bay bisa dilewati melalui jalan Bayfront Link. Edges
Area Komersial
Pembatas pada kawasan ini adalah batas antara dataran dan lautan.
Kawasan Marina Bay merupakan kawasan komersil, sehingga bangunan disekitarnya memiliki fungsi komersil.
ZONING SYSTEM
Attraction
ne
Attraction
To
ur
ist
zo
Atraksi yang dapat menarik minat pengunjung pada kawasan ini adalah atraksi pada Marina Bay Sand terutama dengan adanya pertujukan laser pada malam hari.
Acsess in destination Attraction
Untuk mencapai Marina Bay Sands dapat diakses melalui jalan Bayfront Avenue, juga melalui promenade yang menjadi area tourist.
TATA RUANG
The Downtown Core Perencanaan Lokasi sebagai jantung ekonomi dan budaya Singapura. Didukung oleh berbagai kegunaan komplementer dan populasi live-in, akan memberikan kontribusi ke daerah menjadi round-the-clock kawasan komersial.
TATA RUANG
TERINTEGRASI Hubungan fungsional dan spasial yang eď€ sien antara satu kegiatan dengan kegiatan lainnya dilihat dari aspek akses dan fungsi REGION ALL TOUR
Landmark Path primer Path sekunder Edges Area komersial
Organisasi ruang berdasarkan spot-spot rekreasi membentuk pola cluster.
FASILITAS PENDUKUNG
• Bank of America • Bank Hopoalim • Standard Chartered • Lloyds Bank • Nordea Bank • Bank of China • BMO Private Bank • Axis bank • Uni Credit Bank AG • PT. Bank Negara Indonesia • Barclays wealth • UBS Custody
RELIGION
• Raffles Hospital • Singapore General Hospital • Diabetes & Metabolism Centre • Academia • KK Women’s & Children’s Hospital • Mount Elizabeth Hospital
BANK
HOSPITAL
Fungsi-Fungsi pendukung ini telah ada terlebih dahulu dan ada juga yang baru dibangun setelah Marina Bay dibangun. Fungsi ini menjadi pendukung dari fungsi-fungsi komersil dan tourism yang ada pada kawasan Marina.
• Ci Vision Church of Christ • St. Joseph’s Church • All Saints Presbyterian Chruch • Petra Church • Masjid Moulana Mohd Ali MC • Masjid Jamae • Al-Albar Mosque • Masjid Omar Kampong Malaka
ANALISIS SWOT STRENGTH Penataan Marina Bay Sands sebagai waterfront city tergolong berhasil • Akses mudah • Kebersihan kawasan terjaga dan penataan kota teratur Fasilitas penunjang berada dalam 1 area sehingga mudah dijangkau dan terkoneksi satu sama lain
•
•
OPPORTUNITY •
Menjadi jantung perekonomian kota
WEAKNESS Pada Marina Park Promenade terdapat berbagai aktitas , diantaranya adalah bersepeda. Jalur sepeda, skate board, hewan peliharaan dan pejalan kaki tidak ada yang membedakan sehingga dapat mengganggu pedestrian yang dominan berada pada jalur promenade • Kekurangan naungan pada siang hari pada open spacenya •
TREAT
Rekomendasi Desain Eksis ng
Rekomendasi
Berdasarkan analisis SWOT, maka dibutuhkan penambahan naungan dapat berupa shelter ataupun vegetasi yang diletakkan di beberapa k promenade. Dan membuatkan jalur sepeda untuk membedakan sirkulasi pejalan kaki dan pengendara sepeda
Kawasan Wisata Kawasan wisata merupakan suatu kawasan yang mempunyai Luas tertentu yang dibangun dan disediakan untuk kegiatan Pariwisata (UU No 9 Tahun 1990) Sedangkan pengertian kawasan pariwisata adalah suatu Kawasan dengan luas tertentu yang dibangun atau Disediakan untuk memenuhi kebutuhan pariwisata dan jasa wisata
Kajian Teori Destinasi Pariwisata mencakup komponen-komponen Sebagai berikut : • Amenitas • Aksesibilitas • Fasilitas Pendukung • Kelembagaan • Obyek dan daya tarik Dalam perancangan kawasan wisata, terdapat tipologi tata ruang. Untuk destinasi wisata yaitu : • Single Destination • En route • Based Camp • Region all tour • Trip Chaining
SEJARAH OBJEK STUDI
Pada tahun 2005 Pemerintah Singapura merencanakan pembangunan sebuah taman yang berlokasi di sekitar kawasan Marina Bay, sehingga diadakan sayembara yang diikuti oleh 70 peserta . Kemudian didapatkanlah pemenang dengan desain taman pintar yang dapat mengendalikan iklim buatan di sekitarnya. Pembangunan Garden By The Bay dimulai pada tahun 2007 dan menghabiskan waktu 5 tahun pengerjaan . Hingga pada tahun 2012 Garden By The Bay diresmikan dibuka dan sampai saat ini dapat berfungsi sebagai pengendali iklim buatan untuk Negara Singapura.
BATASAN OBJEK STUDI Gardens by the Bay memiliki luas kawasan kurang lebih sebesar 101 hektar. Memiliki batas Bayfront Ave pada utara, Marina Barrage pada timur, Marina Blvd pada selatan, dan Marina Bay Sands pada barat.
Bayfront Ave Jalan besar menuju Rafes Blvd melalui jembatan layang.
Marina Bay Sands Mix Use Resort atau Resort Complex yang terdiri atas hotel dan mall. Identik dengan bangunan hotelnya, Marina Bay Sands didesain oleh Moshe Safdie.
Marina Blvd Jalan besar sepanjang Marina dan Downtown.
Marina Barrage Bendungan yang dibangun pada pertemuan lima sungai. Tempat ini biasanya dikunjungi oleh wisatawan dikarenakan fungsinya yang rangkap sebagai fungsi wisata.
ZONING SYSTEM
Landmark Yang menjadi landmark pada kawasan ini adalah ower dome, cloud forest, dan super tree
Path Untuk mencapai garden by the bay, pengunjung dapat melewati jalan Marina Garden
Landmark Path primer Path sekunder Edges Area wisata
Area Wisata
Edges
Kawasan Garden By The Bay merupakan kawasan wisata sehingga area di sekitarnya merupakan area dengan fungsi wisata
Batasan pada kawasan ini adalah batasan antara daratan dan perairan.
ZONING SYSTEM
Acsess in des na on
Acsess in Destination Untuk mencapai Garden By The Bay, pengunjjung dapat melewati Jalan Marina Garden
Tourist zone
A rac on Attreaction Atraksi utama pada Garden By The Bay terletak pada ower dome, cloud forest, dan Super Tree denga tourist zone berupa taman-taman yang berada di sekelilingnya. .
TATA RUANG
TERINTEGRASI Fungsi-fungsi rekreasi pada kawasan Garden by The Bay saling memiliki keterkaitan fungsi yang serasi dan eď€ sien satu sama lain. REGION ALL TOUR
Landmark Path primer Path sekunder Edges Area wisata
Organisasi ruang spotspot rekreasi pada Garden by the Bay membentuk pola cluster dengan sistem rekreasi bebas menuju spot-spot yang ingin dituju terlebih dahulu.
FASILITAS PENDUKUNG
• • • • •
HOSPITAL Rafes hospital Rafes cancer centre SGH Block 8 National Cancer Centre Singapore Diabetes & metabolism centre
• • • • •
BANK Bank Indonesia Standard Chartered Bank of India ING Asia Lloyds Bank
POST OFFICE • Singapore Post • SingPost
ANALISIS SWOT
STRENGTH -Sarana rekreasi edukasi -Pembagian zoning jelas -Tersedia transportasi wisata -Tersedia penanda yang jelas
OPPORTUNITY -Konsep pengendali iklim buatan dapat dikembangkan
WEAKNESS -Kurangnya fasilitas untuk pengunjung beristirahat
TREAT -
Rekomendasi Desain Kondisi eksis ng area super tree, hingga cloud forest
Berdasarkan analisis SWOT, maka perlu ditambah rest area untuk tempat duduk pengunjung yang berjalan kaki menuju spot-spot wisata. Dapat ditambahkan pada k- k seper ilustrasi diatas
Kawasan Wisata Kawasan wisata merupakan suatu kawasan yang mempunyai Luas tertentu yang dibangun dan disediakan untuk kegiatan Pariwisata (UU No 9 Tahun 1990) Sedangkan pengertian kawasan pariwisata adalah suatu Kawasan dengan luas tertentu yang dibangun atau Disediakan untuk memenuhi kebutuhan pariwisata dan jasa wisata
Kajian Teori Destinasi Pariwisata mencakup komponen-komponen Sebagai berikut : • Amenitas • Aksesibilitas • Fasilitas Pendukung • Kelembagaan • Obyek dan daya tarik Dalam perancangan kawasan wisata, terdapat tipologi tata ruang. Untuk destinasi wisata yaitu : • Single Destination • En route • Based Camp • Region all tour • Trip Chaining
SEJARAH OBJEK STUDI
Taman ini pertama kali dirancang oleh Singapore Tourism Board (STB) pada tahun 1964 sebagai lambang dari Singapura . Pada tanggal 15 September tahun 1972, taman ini dibuka secara resmi pada upacara instalasi untuk patung . pada tanggal 23 April 2002, patung itu dipindahkan ke dermaga baru yang dibangun khusus di sisi lain dari The Esplanade . Pada tanggal 28 Februari 2009, 04:00-05:00, patung Merlion disambaMerlion Patung telah mengalami restorasi pada tahun 2006 dan 2012 untuk retak perbaikan dan bersih noda petir.
BATASAN OBJEK STUDI Merlion Park terletak tepat pada hubungan Sungai Singapura dan Marina Bay yang membentuk sebuah waterfront. Pada utara, Merlion Park berbatasan pada Esplanade Dr, Marina Bay Sands pada timur dan Downtown pada selatan dan barat.
Marina Bay Sands Mix Use Resort atau Resort Complex yang terdiri atas hotel dan mall. Identik dengan bangunan hotelnya, Marina Bay Sands didesain oleh Moshe Safdie.
Downtown Central Business District (CBD) yang terdapat pada Marina. Terdiri atas bangunanbangunan high rise berupa perkantoran dan terdapat stasiun MRT.
Esplanade Dr Jalan besar yang menghubungkan Marina Blvd dengan Rafes Ave.
ZONING SYSTEM
Landmark Merlion park dengan patung singanya m e r u p a k a n landmark kawasan maupun landmark Negara Singapura.
Landmark Path primer Path sekunder Edges Area komersial
Edges
Path
Area Komersial Area di sekirat Merlion Park memiliki tata guna lahan b e r u p a a r e a komersil yang dapat mendukung aktiď€ tas di sekitarnya.
Pemabatas yang membatasi kawasan ini adalah pembatas antara dataran dengan perairan.
Jalan untuk menuju ke merlion park dapat dicapai dengan kendaraan maupun berjalan kaki. Jalan utama menuju Merlion park adalah Fulerton Rd.
A rac on
Tou r
ist z one
ZONING SYSTEM
Attraction
Acsess in des na on
Tourist Zone Terdapat area promenade yang biasa dijadikan tempat bersantai bagi turis-turis . Pada area promenade ini terdapat beberapa atraksi yang dapat disaksikan , dinataranya perahu dayung , pemandangan jembatan
Merlion park merupakan atraksi utama saat mengunjungi Singapura. Di Merlion Park terdapat patung singa sebagai lambang Negara Singapura, sehingga Merlion Park merupakan salah satu atraksi yang paling ramai dikunjungi.
TATA RUANG
Landmark Path primer Path sekunder Edges Area komersial
REGION ALL TOUR Organisasi ruang kawasan membentuk organisasi linier. Merlion Park berada di kawasan yang memiliki beberapa atraksi wisata yang berhubungan yang satu dengan yang lainnya (neklace concept), sehingga Merlion Park termasuk dalam tata ruang wisata REGION ALL TOUR sehingga saat mengunjungi kawasan ini pengunjung dapat mengunjungi pula des nasi-des nasi wisata lainnya.
TERSTRUKTUR Merlion sebagai orientasi utama yang dituju pengunjung
FASILITAS PENDUKUNG
Food Market
One Fullerton
ANALISIS SWOT
STRENGTH -
Kondisi Merlion Park sangat terjaga, bersih dari sampah, fasilitas umum terjaga, ruang berkumpul memadai, signage jelas dan akses mudah.
WEAKNESS -
-
OPPORTUNITY
Kondisi kelembaban udara di Merlion Park menyebabkan tangga sirkulasi menjadi licin. Udara yang cukup lembab sedikit kurang nyaman dinikmati.
TREAT -
- Merlion Park yang menjadi salah satu tujuan wisata yang wajib dikunjungi, maka dapat menjadi potensi dengan ditambahkannya ruang bersama dan peluang bisnis.
Berdasarkan analisa SWOT diatas, tidak terdapat masalah yang cukup berarti sehingga penataan kawasan wisata ini tergolong cukup baik
Kawasan Wisata Kawasan wisata merupakan suatu kawasan yang mempunyai Luas tertentu yang dibangun dan disediakan untuk kegiatan Pariwisata (UU No 9 Tahun 1990) Sedangkan pengertian kawasan pariwisata adalah suatu Kawasan dengan luas tertentu yang dibangun atau Disediakan untuk memenuhi kebutuhan pariwisata dan jasa wisata
Kajian Teori Destinasi Pariwisata mencakup komponen-komponen Sebagai berikut : • Amenitas • Aksesibilitas • Fasilitas Pendukung • Kelembagaan • Obyek dan daya tarik Dalam perancangan kawasan wisata, terdapat tipologi tata ruang. Untuk destinasi wisata yaitu : • Single Destination • En route • Based Camp • Region all tour • Trip Chaining
BATASAN OBJEK STUDI Resort World Sentosa terletak pada pulau Sentosa yang terletak pada wilayah bagian selatan dari Singapura. Resrot World Sentosa berbatasan dengan Harbourfront pada utara, pulau Brani pada timur, dan pantai Siloso pada selatan dan barat.
Pulau Brani Pulau yang terletak pada wilayah selatan pada Singapura, selain pulau Sentosa.
Pantai Siloso Pantai yang terletak pada wilayah selatan dari pulau Sentosa. Selain itu, pantai Siloso juga difungsikan sebagai pusat hiburan dari pulau Sentosa.
Harbourfront Area pelabuhan pada selatan dari Singapura, dekat dengan Bukit Merah. Selain itu, kawasan ini berfungsi sebagai perdagangan dan rekreasi.
ZONING SYSTEM
Landmark Path primer Path sekunder Edges Area komersial Area wisata
Path Jalan utama menuju Sentosa Island adalah dengan melalui MRT yang melalui Santosa Gateway.
Area Wisata&Komersial
Landmark
Di sekitar open space terdapat bangunan dengan fungsi wisata dan komersil yang saling mendukung untuk keberlangsungan aktiď€ tas wisata.
Pada open space di Sentosa Island terdapat Bola Dunia Universal Studio yang menjadi landmark kawasan juga Sentosa Island
Acsess in des na on
ZONING SYSTEM
A rac on
Tourist Zone
Tourist zone
Attraction Bola dunia Universal Studio merupakan salah satu atraksi yang paling dicari saat mengunjungi sentosa island. Jalan yang dilalui untuk dapat sampai ke tempat ini adalah dengan melalui santosa gateway.
Open space menjadi area berkumpul bagi para turis , pada area ini terdapat fasilitas-fasilitas wisata yang dapat memenuhi kebutuhan pengunjung
TATA RUANG
Landmark Path primer Path sekunder Edges Area komersial
Memiliki Orientasi yang jelas (Gated)
REGION ALL TOUR
Untuk menuju fungsi-fungsi rekreasi pada Sentosa Island, memasuki gate dahulu kemudian menyebar ke spotspot rekreasi
Organisasi ruang berdasarkan spot-spot rekreasi membentuk pola cluster dengan akses pengunjung lebih bebas menuju spotspot rekreasi
FASILITAS PENDUKUNG Fungsi-Fungsi pendukung ini telah ada terlebih dahulu dan ada juga yang baru dibangun setelah Garden By The Bay dibangun. Fungsi ini menjadi pendukung dari fungsi-fungsi komersil dan tourism yang ada pada kawasan Garden By The Bay.
Na onal Heart Centre
•
Deutshe Bank
•
SingPost
•
Nordea Bank Finland PLC
•
SAM
Post Office
Hospital
•
Raffles Hospital Pte Ltd
Bank
•
ANALISIS SWOT STRENGTH 1. Terdapat transportasi tersendiri untuk kemudahan akses. 2. Amenitas yang cukup lengkap. 3. Tema resort sudah cukup kuat.
OPPORTUNITY
WEAKNESS -
THREAT
Mengusung tema akuatik, Resort World Sentosa memiliki daya tarik tersendiri sebagai kawasan wisata.
Berdasarkan analisa SWOT diatas, tidak terdapat masalah yang terkait atraksi maupun kualitas berwistata disana Sehingga penataan kawasan wisata ini tergolong cukup baik