Ini Cerita awal Karierku, Mana ceritamu?

Page 1

Architect, Design Interior, Graphic Design, 3D Render Artist.

Portfolio. Nicholas Santoso

CV, Resume and Design Portfolio 2015-2019

CONTACTS : Mail

: T.nicholasantoso@Gmail.com Career.nicholasantoso@yahoo.com

Phone : 087786699911


PAGE: 2 // 6 5


Daftar Isi. Preface

04

Table of content

05

Curiculum vitae

06

STUDIO/ Perkuliahan: Studio Perancangan Tiga Gallery Seni

08

Studio Perancangan Empat

Hotel Bintang 4 12

Studio Perancangan Tujuh

Masterplan In borderless

Tugas Akhir 8.27:

Museum Arsitektur Jakarta

20

20

Perancangan Ruang Dalam Merombak Ruang organisasi!

32

Kompetisi Arsitektur: Sebuah pengantar

36

(First Place)

38

ADW 2019-Park And Joy: ‘Green Ribbon’

UPH 2019: Satu Ruang. Tanah Abang 0.2 (First Place)

42

IAI Competition:

Gedung Serbaguna UNDIP ‘The New Landmark’ (Top 10- Competition Entry)

Masterplan Pusat Pemerintah Sukabumi (Competition Entry)

46

50

Sebuah Seni Digital: VRAY 2.0 Render

54

PAGE: 3 // 6 5


PAGE: 4 // 6 5


Selamat Datang di Portfolio Nicholas. Sebuah pengantar, Pada perjalanan karier saya sebagai arsitek, dimulai dari tahun 2015, yang mana merupakan tahun pertama saya memulai peran sebagai mahasiswa arsitektur. Pilihan yang berat sekaligus menyenangkan bagi saya untuk belajar di dalam arsitektur. Tumbuh dan berkembang dalam keluarga arsitek malah memicu saya untuk memperbaiki sekaligus memperbaharui dari langgam, style maupun citarasa yang diturunkan oleh kedua orang tua saya. Perjalanan arsitektur selama 4 tahun di UNTAR yang begitu banyak cerita akhirnya membawa saya ke ranah sayembara, sebuah wadah untuk membebaskan eksplorasi bentuk, cara berfikir, sekaligus ajang unjuk gigi kepada rekan rekan sejawatan. hal ini juga yang memicu dan senantiasa terus belajar bagaimana membuat sebuah desain arsitektur yang baik. dimana menjadi cita cita saya untuk membawa arsitektur tidak hanya sebatas indah, namun berupa pengalaman yang sangat menaruk untuk siapapun yang mengalaminya. Portfolio ini bercerita tentang beberapa perjalanan saya dalam mengenal arsitektur, dari belajar mendesain bangunan sederhana dan bertingkat hingga medesain sebuah bangunan skala besar. semoga perjalanan portofolio ini tidak berhenti begitu cepat, namun memiliki cerita panjang yang begitu menarik kisahnya. saya sadar masih banyak kekurangan dan kesalahan atau ke alpaan dalam menyusun portfolio saya selama ini, saya meminta maaf sebesar besarnya apabila anda menemukan kesalahan baik kecil maupun besar, kritik dan saran selalu terbuka. terimakasih atas kesempatan anda untuk membaca portfolio saya ini.

Salam hangat, Nicholas Santoso

PAGE: 5 // 6 5


Curicullum Vitae Nama lengkap

Nicholas Santoso

Tanggal Lahir

1 May 1997

Jenis Kelamin

Pria

Agama

Katolik

PENDIDIKAN 2015-2019

Tarumanagara University Dept. Of Architecture (S.Ars)

2012-2015

SMA Katolik Notre Dame Jurusan IPA/MIPA

2009-2012

SMP Katolik Notre Dame

2003-2009

SD Notre Dame

PENGALAMAN KERJA 2017-2019

Asisten Dosen (mahasiswa)

2017 ganjil

Komunikasi Arsitektur 1

2018 genap

Komunikasi Arsitektur 2

2018 ganjil

Representasi Visual 1

2019 genap

Representasi Visual 2

2018

Intern/Magang-Asisten Arsitek PT. StudioArsitektropiS (January-Agustus)

Pembicara workshop Maket 2018 2019

PAGE: 6 // 6 5

Freelance


PENGALAMAN ORGANISASI 2015-2016

Ketua Bidang Acara Monochrome 2015

2016-2017

Ketua Bidang Akomodasi STUDEK STUPA III Anggota Pemasaran & Digital SKETSA Ketua Bidang Perlengkapan HUT SKETSA 28 Ketua Pelaksana STUDEK STUPA IV 2017 Ketua Bidang HUMAS Ad-Hoc IMARTA 2017

2017-2018

Mentor AKADEMIK IMARTA 2017 Ketua Pelaksana Pemilihan Ketua Angkatan 2017 Ketua Bidang Pemasaran & Digital Sketsa

2018-2019

Wakil Ketua Public & Relation T-Fest 2019

PENGHARGAAN 2020 2019

2018

2017

Juara 1 Sayembara ADW 2020 ‚ Titik Singgah‘ Tjikini Green Point Juara 1 Sayembara ADW 2019 ‚Park n Joy‘ Green Ribbon Bogor STATION Juara 1 Sayembara Satu Ruang Difable Station 2019 Tanah Abang 0.2 Top 10 Peringkat 9 Sayembara Gedung Serbaguna UNDIP, IAI Jateng 2019 A NEW LANDMARK Top 20 Peringkat 20 Sayembara Co-Housing LL-House Juara 1 Lomba Sketch Rally 20 May 2017 Toilet sehat, American Standard

SKILL Design: Photoshop Cs & CC

(5.5 tahun)

Autocad; Autocad Lt

(4 tahun)

SketchUp

(3.5 tahun)

V-Ray 2.0

(3.5 tahun)

Indesign

(3 tahun)

Lumion

(1 tahun)

After Effect/Premiere

(0.5 tahun)

PAGE: 7 // 6 5


Sebuah Galeri Seni di Bogor Dalam fase kedua semester ke 3, proses studi tentang arsitektur diajak menuju ranah bangunan publik yang lebih luas dan bertingkat. sehingga pemahaman akan hubungan vertikal dan konstruksinya dapat dipahami secara bertahap. berlokasi di daerah sentul, galeri seni yang merupakan bangunan sederhana terinspirasi dari studi ekskursi menuju dua galeri seni di kota Bandung. Bangunan untuk galeri seni, diperlukan penangan sederhana yaitu menyederhanakan bentuk bangunan dan materialnya sehingga seni yang di tampilkan lebih menarik.

PAGE: 8 // 6 5


Studio Perancangan TIGA sebagai pertimbangan keterampilan tangan, disini pada proyek Stupa 3, diminta untuk mendrafting ataupun membuat desain dengan manual, dimana teknik yang digunakan menggunakan pensil, kemudian di tebalkan dengan rapidograph. dan difinishing kembali dengan pensil untuk notasi notasi pelengkap gambar, seperti salahsatunya notasi rumput, pohon.

PAGE: 9 // 6 5


PAGE: 10 // 6 5


Misi Utama Stupa 3 sebagai pertimbangan keterampilan tangan, disini pada proyek Stupa 3, diminta untuk mendrafting ataupun membuat desain dengan manual, dimana teknik yang digunakan menggunakan pensil, kemudian di tebalkan dengan rapidograph. dan difinishing kembali dengan pensil untuk notasi notasi pelengkap gambar, seperti salahsatunya notasi rumput, pohon.

PAGE: 11 // 6 5


Studio Perancangan EMPAT HOTEL AND RESORTS Belajar struktur dan kontur

Project Name Samaya Hotel

Dengan jenjang yang lebih advance, proyek STUPA 4 saya diajak membuat sebuah desain Hotel dan Cottage, tujuan instruksionalnya adalah agar saya mengenal struktur sederhana yang rapih serta mengenal shaft, basement serta bagaimana mengolah massa bangunan di tengah lapangan yang berkontur dengan kemiringan 10%. dengan tapak maya, dalam artian merupakan tapak buatan, saya mencoba meng imajinasikan lingkungan sekitar, dan meperhatikan iklim tropis. ide desain ini kemudian saya coba terjemahkan dan digabungkan dengan pengalaman masa kecil saya ketika menginap di Bandung. desain ini kemudian saya terjemahkan dalam versi saya, di aplikasikan kepada bangunan ini dengan mempertontonkan tektonik sebagai estetik.

PAGE: 1 2 // 6 5

Facts semua gambar menggunakan gambar tangan, dikerjakan dengan sistem inking Rapido Rotring. finishing Pensil untuk estetik, dan cat air untuk pewarna.

Year of Modification 2017

Product worth Preliminary Drawing, DED drawing 1/50 scale. Maquette.


Bangunan 4 lantai, cut and fill sebagai respon tanah berkontur

PAGE: 1 3 // 6 5


Behind the Maquette! Penggarapan maket memakan waktu 6 hari kerja, bermodalkan material bekas dan baru, dikombinasikan dengan kreativitas. lampu taman di buat dengan jarum pentul, pohon di kombinasikan dengan busa busa bekas dan jarum pentul kecil. pada tugas inilah benyak terjadi peningkatan skill teknis maket. beberapa material menggunakan bahan bekas seperti dasar atau alas maket, paking yang digunakan sebagai bahan tanah maupun titik lampu.

PAGE: 14 // 6 5


PAGE: 1 5 // 6 5


Behind the ink! pTuntutan waktu deadline pada tiap semester menjadikan sebuah tantangan pada besaran proyek. semakin luas proyek maka semakin bertambah lama juga pengerjaannya. Dengan ‘mal’ dan penggaris segitiga, saya mencoba mendesain hotel ini dengan sudut istimewa agar dalam penggambaran lebih mudah. finishing gambar menggunakan Rapidograph, pensil kayu, dan pensil mekanik. arsiran pensil atas notasi rumput, merupakan mediasi pelepas stress berlebih ataupin merilekskan sejenak beban pikiran.

PAGE: 16 // 6 5


Cita-cita dan ambisi pada proyek perancangan 4, proyek hotel ini menjadi titik ambisius bagi saya untuk dilanjutkan kedalam format digital. berbekal dengan mental coba coba dan ‘segenggam’ video tutorial. saya memberanikan diri untuk belajar render. dimulai dengan penguasaan sketchup sebagai basis 3D modelling, kemudian detailing. dimana saya percaya bahwa soul sebuah 3D yang realistik muncul pada detail dan kepekaan perancang dalam melakukan

PAGE: 17 // 6 5


Render Susulan Pada proyek perancangan 4, proyek hotel yang harusnya manual, kemudian dengan waktu liburan yang cukup banyak, saya manfaatkan untuk mendesain sekaligus memvisualisasikan konsep yang mungkin belum tergambarkan selama proses pembelajaran di studio, dengan rendering ini saya mencoba memasukan beberapa detail detail lantai material plafond sehingga memunculkan citra hotel ini .

PAGE: 18 // 6 5


PAGE: 19 // 6 5


Studio Perancangan TUJUH Sekolah Tropis Sebuah eksplorasi bentuk, sekaligus menciptakan sebuah tren rendering yang berbeda dari permintaan studio. pada proyek terakhir sebelum tugas akhir saya banyak mendapatkan masukan masukan desain baik dalam perjalanan saya di kuliah, dari masukan masukan dosen, teman dan keluarga, namun ada satu titik dimana desain yang say anut kemudian berubah menjadi ideologi desain yang di kembangkan. perjalanan wisata saya ke singapura merubah dan menambahkan banyak sekali inspirasi bagi saya dalam mendesain. ya walau terseok seok dalam perjalananya namun tetap dalam pembelajarannya akhirnya saya di apresiasi karenam seolah membawa perubahan desain di UNTAR. pada proyek STUPA 7 yang saya angkat merupakan proyek besar yaitu gagasan masterplan, dimana dalam tahap ini saya diminta merancang 9 buah massa bangunan masterplan kawasan, 9 bangunan ini untuk 9 fungsi yang terkoneksi, dan 9 massa ini kemudian menjadi tahapan pengembangan desain selanjutnya.

PAGE: 20 // 6 5


PAGE: 21 // 6 5


Axonometri. pada akhirnya, semester tua banyak berbicara gambar -gambar yang baik, sehingga mampu berbicara kepada yang melihatnya, detail detail mulai di tampilkan, menunjukan adanya perubahan dari gambar mahasiswa menuju gambar yang dipakai oleh para praktisi. detail pada bangunan dari kolom dan balok menunjukan bahwa bangunan ini terbangun. preliminary gambarnya mampu menunjukan bahwa seni berarsitektur tidak hanya pada bangunan tapi juga pada gambar yang membangunya

e

e

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 7

Nama

Asisten Dosen

Nim

Dosen Kelas

NOTE: Warna dan tebal-tipis garis mungkin akan berbeda dengan warna aslinya, baik dalam versi digital maupun cetak. .

H A

Tanggal Pemasukan Dosen Koordinator

PAGE: 2 2 // 6 5

Keterangan

Judul Proyek

Jenis Gambar

Ir. Agustinus Sutanto, M.Arch., M.Sc., Ph.D.

Judul Gambar

Skala

N D L

No. Gambar

E

W I

T

Total

H

C

A

R

E


Keterangan

STUDIO P ARSITEKT

0

3.50

10.50

21.00 Judul Proyek

Jenis Gambar

Judul Gambar

Nama

Nim

Dosen Koordinato

Ir. Agustinus Su Dosen Kelas

Asisten Dosen

Tanggal Pemasuk

0

3.50

10.50

21.00

No. Gambar

PAGE: 2 3 // 6 5


Batas Tapak

+0.60

GSS

GSS

+0.25

Ba tas T

ap ak

-0.20

-0.40

A -0.60

B3

B2

-0.72

B4

A1

Batas Tapak

B1

B0

A2

1.40 9.00

10.00

9.00

7.00

GS

B

6.00

-0.50

-0.40 -0.30

T

06

8.00 8.00

N

+0.90

8.00 RECEPTION

e

B

1

3

19

18

17

16

15

2

14

13

5

4

7

3

2

1

10

11

5

4

7

9

6

12

GSB

e

Batas Tapak

- 0.72

6

N

T 8

LOBBY 1 +/- 0.00

15

GSB

14 13 12 11 10 9

6.00

7.00

9.00

B 01'

LOBBY DROP OFF +/- 0.00

GSS

01

GS

8.00

6.00

02

8.00

TATA USAHA +/- 0.00

LOBBY 1 +/- 0.00

B

+0.90

R. GURU SMP +/- 0.00

N

PERPUSTAKAAN +/- 0.00

8.00

+0.90

03

TR

OT

OA

R

8.00

GRAND STAIRS +/- 0.00

04'

N

+0.90

4.00

04 G SB

8.00

T

+0.90 +0.90

8.00

05'

8.00

R. OLAHRAGA +/- 0.00

04

Ta

LAPANGAN BASKET - 0.18

Ba

tas

06'

KANTIN +/- 0.00

8.00

pa

k

07

GSS

5

7

9

6

8

3

2

1

4

10

8.00

N

07'

3.90

11

20

19

18

17

16

15

14

13

12

08

08'

-0.18

10.00

8

9.00

7 6 5 5 4 3 2

41.00

1

Batas

B0

Tapak

IN

- 0.72

F

0

3.50

10.50

Nama

PAGE: 24 // 6 5

G

H

21.00

menciptakan gambar kerja yang rapih menjadi prioritas utama setelah melihat gambar kerja arsitek arsitek Indonesia, gambar yang terlihat hidup dan memiliki tebal tipis ternyata lebih menarik dan lebih mudah dibaca menciptakan beberapa standard baru yang akhirnya di ikuti oleh teman sebaya dan menjadi contoh gambar di studio.

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 7

OUT

e

A

Nim

Asisten Dosen

Dosen Kelas

Keterangan

Judul Proyek

NOTE: Warna dan tebal-tipis garis mungkin akan berbeda dengan warna aslinya, baik dalam versi digital maupun cetak. Jenis Gambar

.

H A

Tanggal Pemasukan Dosen Koordinator

Ir. Agustinus Sutanto, M.Arch., M.Sc., Ph.D.

Judul Gambar

Skala

N D L

No. Gambar

E

W I

T

Total

H

C

A

R

E


3.65 3.50 3.50 3.50 5.40 4.40

6.00

7.00

9.00

10.00

9.00

6.00

6.00

6.00

6.00

7.00

1.40

5.00

1.60 70.00

B1 3.50

10.50

B2

B3

B4

B5

B6

B7

B8

B9

A1

A2

21.00

4.40

5.40

3.50

3.50

3.50

3.65

0

6.00

01

0

3.50

10.50

21.00

0

3.50

10.50

21.00

0

3.50

10.50

21.00

0

3.50

10.50

21.00

8.00

02

8.00

03

7.70

04

8.00

05

8.30

06

8.00

07

8.00

08

08'

PAGE: 2 5 // 6 5


Tugas Akhir 8.27

PROJECT INTRODUCTION desain tugas akhir menjadi babak penentu final pada perjalanan karier saya pada masa kuliah. namun kebebasan saat merancang di tugas akhir menjadikan saya banyak mengikuti kompetisi, sehingga tugas akhir ini menjadi keteteran. tugas akhir saya bercerita tentang sebuah museum, museum Arsitektur yang harusnya menjembatani antara edukasi historis yang mulai di tinggalkan masyarakat millenials kemudian museum ini harus hadir sebagai penengah yang membuat masyarakat millenials kembali aktif belajar tentang sejarah. Pada tugas akhir,harus di akui bahwa ini bukan karya yang baik. desainnya terlalu biasa dan terlalu besar. hal ini dipengaruhi oleh sayembara yang berjalan paralel dengan tugas akhir, cukup serakah, namun puas karena ada 4 sayembara yang berhasil berjalan paralel. untuk itu tugas akhir ini berfokus dan menekankan pada gambar preliminary yang cukup detail, rapih. dan menunjukan gambar detail yang terbaik. kemudian pada titik inilah saya banyak belajar mengenai autocad beserta trick trick yang cukup membantu dan mempercepat penggambaran. konyolnya, gambar ini selesai dalam waktu 1 minggu kurang sebelum pengumpulan.

Museum Arsitektur Jakarta PAGE: 26 // 6 5


Manual drafting, gambar 3d export skecthup kemudia di tracing dengan tinta rapido dan cat air, sekaligus menunjukan sisi bahwa tugas akhir Universitas Tarumanagara tak melulu adu jago jagoan render komputer.

Desain ruang 3.0 untuk generasi millennial jaman now

PAGE: 27 // 6 5


PAGE: 2 8 // 6 5


PAGE: 2 9 // 6 5


12.00

03

8.70 86.40

04

9.30

05

15.00

07

9.00

08

4.20

3.60

4.10 -5.95

-10.00

0

GAMBAR :

NOMOR MAHASISWA : 3 1 5 1 5 0 0 5 1

:

:

DOSEN MATA KULIAH :

DOSEN FASILITATOR

NAMA MAHASISWA

JUDUL PROYEK : MUSEUM ARSITEKTUR JAKARTA / JAKARTA'S ARCHITECTURE MUSEUM

15.00

C

3 0

13.30

02

STUPA 8.27

PAGE: 3 0 // 6 5

01

5.95

5.40

7.10

6.300 ROOF TOP +18.90

LANTAI 3 +12.60

LANTAI 2 +5.40

LANTAI 1 ±0.00

LANTAI DASAR

BASEMENT 1

BASEMENT 2 -13.60

POTONG SIDANG AKHIR 26

DIPERI P

NO. LE

4.000


KACA TEMPERRED 1.6MM RANGKA BESI Ø 15CM KERANGKA AKRILIK TEBAL 3CM PLAT LANTAI KOMPOSIT BALOK BETON KOMPOSIT PLAT LANTAI BETON 20Cm KERANGKA ATAP BAJA SIKU 50X50MM ATAP SPANDEKS

DAK ATAP +18.90

R. PAMERAN PROYEK MERCUSUAR

R. MASA DEPAN JAKARTA

+9.000

+12.60

R. TAMAN GANTUNG +12.00

TAMAN KACA

R. PAMERAN ARS KONTEMPORER

+5.50

+5.50

GUDANG 2

RUANG PAMER AMBIGU

± 0.00

± 0.00

GUDANG SEMENTARA

R. PAMERAN TEMPORER (UMUM)

-5.90

-5.95

BASEMENT 1

R. PAMERAN UNDERGROUND (UMUM)

AMPHITEATHER

-10.00

-10.00

-10.00

BASEMENT 2 -13.60

3.75

9.00

6.00

9.60

8.70

8.70

12.00

15.00

3.15

75.90

08

07

06

05

04

03

02

01

00

GSB GSB

09

09

N

GSB

GSB

T

GAN A-A 02

6 JUNI 2019

18

01

9

GSB

GSB

IN

OUT

EKA

JALAN

N MERD MEDA - 6.60

TIMUR

EKA

N MERD

B

B1

JALAN

A

B2

B3

B1

B4

B5

B6

JUDUL PROYEK : MUSEUM ARSITEKTUR JAKARTA / JAKARTA'S ARCHITECTURE MUSEUM

50.40 9.30

7.50

9.30

9.30

10.00

NAMA MAHASISWA

5.00

DOSEN MATA KULIAH : DOSEN FASILITATOR

3.90

PANTRY ± 0.00

R. KARYAWAN

STUPA 8.27

± 0.00

WC KARYAWAN ± 0.00

R. MEETING ± 0.00

DIPERIKSA & DISAHKAN PENGELOLA

NOMOR MAHASISWA : 3 1 5 1 5 0 0 5 1 GAMBAR :

:

NO. LEMBAR :

9.00

GUDANG

:

± 0.00

CCTV ± 0.00

PANEL

6.00

± 0.00

R. KURATOR ± 0.00

T

9.30

N

9.00

T

LOBBY

8.70

± 0.00

83.30

± 0.00

FRONT DESK

T 8.90

T

02'

R. PAMER AMBIGU (TEMPORER)

8.70

± 0.00

01'

N

00'

8.70

C

9.30

11.40

+1.20

8.40

8.40

8.40

10.80

Berfoto di depan maket, yang di buat manual berukuran A0, di kelarkan dalam waktu 7 hari kurang, beserta dengan poster yang saat di foto belum kelar

5.10

50.40

B

B3'

A

B5'

DENAH LANTAI 1 SIDANG AKHIR 26 JUNI 2019

0

3

9

TIMUR

MEDA

B6

18

PAGE: 31 // 6 5


Perancangan Ruang Dalam.

Renovasi Kampus Sendiri: Rombak Ruang organisasi

PAGE: 32 // 6 5


Interior dalam arsitektur pada proyek perancangan ruang dalam, saya disini mendesain kembali ruang organisasi yang tadinya berantakan dirubah menjadi ruang yang sangat nyaman. penambahan kapasitas, dan beberapa fasilitas pendukung akademik dan non akademik. dikerjakan dalam waktu satu bulan, proyek ini di desain menggunakan sketchup 2017 sebagai media modelling. dan sketchup 2015 sebagai media render. dengan render engine V-Ray 2.0. penggunaan V-Ray 2.0 sengaja saya gunakan karena saya lebih menguasai, interface yang tidak rumit, cukup enteng untuk proses render, serta hasil yang cukup memuaskan ketimbang V-Ray terbaru.

Nama Proyek :  Re-Desain ruang himpunan mahasiswa

Deskripsi : dengan luasan 48m2 ruang yang aktif digunakan untuk rapat sangatlah sempit dan terbatas. itu terhitung dari totalan pengurus yang aktif. desain di terjemahkan agar ruang ini nantinya dapat terpakai untuk himpunan maupun mahasiswa aktif lainnya.

Tugas/ Kuliah:  Studio Perancangan Ruang Dalam

PAGE: 3 3 // 6 5


before and after. ruang yang berantakan kemudian akan ditata agar lebih efisien dalam penggunaan ruang PAGE: 3 4 // 6 5


PAGE: 3 5 // 6 5


PAGE: 3 6 // 6 5


Kompetisi Arsitektur 2017-2019

PAGE: 37 // 6 5


February-May 2019

ADW 2019: Park & Joy

Redesain Stasiun Bogor Design Team: Nicholas Santoso; M. Nadhif Abdullah; Calvin Chandra. render artist: Calvin Chandra

Stasiun bogor merupakan stasiun akhir dari rangkaian kereta commuterline jabodetabek. posisinya yang berada di lingkup yang rumit, menjadi tantangan bagi saya dan tim untuk merombak lingkungan, sehingga dalam skala urban, proyek sayembara ini haruslah menyelesaikan masalah yang sudah ada, kemudian merevisi desain di dalam stasiun itu sendiri. Desain sayembara ini kemudian dijawab dengan mendesain seluruh kompleks area stasiun hingga pencapaian manusia menuju stasiun baik dari trotoir maupun sebrang jalan. desain yang baru juga diharapkan menjadi sebuah contoh pembelajaran bahwa desain tidak melulu harus konvensional, banguan publik transport juga haruslah dinamis, bergerak seperti moda transportasi yang bergerak. desain yang terbuka seperti ini merespon lingkungan Bogor yang asri dan masih cukup sejuk udaranya. sehingga semilir angin akan memasuki tiap celah ruangan ruangan. membuang area lembab.

GREEN RIBBON PAGE: 3 8 // 6 5


Masa transisi STUPA 5 merupakan masa transisi bagi saya, setelah 4 semester berturut turut menggunakan tangan sebagai media penggambaran, kini pada semester 5 saya di tuntut untuk mengerjakan proyek dengan komputer, tidak ada tuntutan umum pada dasarnya, namun pada perancangan bangunan tingkat tinggi disini saya diminta untuk menggambar gambar kerja secara benar dahulu, baru point estetis dari segi visual dan tampak bagus bagusan. sempat terteter di awal, dimana saya belum menguasai penuh cad, tantangan utama adalah bagaimana menggambar secara cepat dan benar, berubung dengan banyaknya permintaan gambar berikut dengan ketinggian bangunan sebanyak

PAGE: 3 9 // 6 5


PAGE: 4 0 // 6 5


Facto mendesain dengan kesenangan, merupakan sebuah cita cita, desain tanpa paksaan desain yang futuristik, desain yang dinamis merupakan rangkuman dari sayembara ini. desain yang meruncing merupakan salah satu aksen yang membagi komposisi bangunan lebih baik, sistem diagrid juga merupakan trobosan struktur bentang lebar yang masih jarang di gunakan. setelah seminggu usai menggerjakan sayembara Revitalisasi Monas dan proposal desain Tugas Akhir 8.27 sayembara ini langsung dikerjakan dalam waktu 2 minggu untuk fase desain, hingga detail signage.

PAGE: 41 // 6 5


May-July 2019

Satu Ruang Stasiun ramah Difable Design Team: Calvin Chandra ; M. Nadhif Abdullah; Nicholas Santoso.

TANAH ABANG 0.2 Ruang untuk semua, melalui desain membangun kesadaran. Difable atau differently able, dengan kemampuan yang sedikit berbeda. masalahnya teman teman yang memiliki kemampuan berbeda, kurang di perhatikan. transportasi umum menyasar pada pengguna umum, kaum difable tetap di buat aksesnya namun sekedar ada. desain dibuat di daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat, dimana proyek berada di daerah padat kegiatan, baik kegiatan berdagang, maupun kegiatan arus commuter line. Tanah Abang dan polemik atas perdagangan diatas trotoar disini dijawab dengan mengembalikan fungsinya untuk pejalan kaki, dimana trotoar untuk pejalan kaki dan taman taman yang rindang untuk mereduksi panas dan membuat pejalan kaki lebih nyaman

PAGE: 42 // 6 5

Penjurian terbuka merupakan bagian yang paling menyenangkan dan menegangkan. berhadapan dengan praktisi langsung seperti, Yori Antar, Irianto Ph, Wiyoga Nurdiansyah, dan Hans Susantio merupakan hal yang menegangkan, bagaimana menjelaskan konsep yang terbangun dengan praktisi yang telah berpengalaman di bidangnya. banyak salah menjadi pelajaran bahwa ruang begitu berarti, bahwa apa yang di ajarkan di kuliah tidak semuanya benar tidak sepenuhnya salah. perlu pengkritisan langsung agar desain mampu beradaptasi dengan lapangan dan pengguna. pembelajaran yang sangat berguna untuk sebuah pengalaman.


PAGE: 43 // 6 5


PAGE: 4 4 // 6 5


PAGE: 45 // 6 5


April -May 2019

Gedung Serbaguna UNDIP Design Team: Nicholas Santoso; Calvin Chandra ; M. Nadhif Abdullah. Penasihat & Pendamping Utama (SKA dan IAI): Ir. Timmy Setiawan, IAI.

UNDIP new International Convention Center membuat UNDIP semakin di kenal dimata Internasional. pokok permintaan sayembara ini merupakan menciptakan sebuah gedung pertemuan yang dapat di gunakan sebagai ruang wisuda, konser, pertandingan . yang mana pada hakikatnya permintaan pihak yayasan adalah menciptakan ruang serbaguna untuk kemudian dapat di komersialkan. ide desain beranjak dari pokok masalah tapak yang berlokasi di daerah siku, dibatasi jalur sutet dan tanah yang berkontur. desain di terjemahkan dengan bentuk yang lancip lancip, terinspirasi daru rerata bangunan undip yang mengadposi bentuk segitiga. desain yang berusaha mengangkat tema kontur kawasan undip di gabungkan dengan filosifis kehidupan mahasiswanya, dimana bahwasanya mahasiswa maupin mahasiswi yang sudah lulus menjadi seorang sarjana maupun sarjanawati hendaknya semakin merunduk atau rendah hati. layaknya sebuah pai yang makin berisi semakin merunduk.

PAGE: 4 6 // 6 5


PAGE: 47 // 6 5


Dengan fasad transparan, kisi-kisi hadir sebagai ‚mesin‘ bayangan Sebuah jawaban atas bangunan berkaca di lingkungan yang beriklim tropis. bayangn linear ini kemudian akan membanjiri bagian-bagian foyer gedung pertemuan atau function hall. apalagi dengan ketinggian ruang yang sanggat tinggi tanpa pembiasan cahaya maka akan sangat panas mengingat bangunan hampir menyerupai bangunan persegi. selain itu kisi kisi ini membuat keseimbangan atau menyeimbangkan bentuk atap yang naik turun. bayangan yang linear juga mencoba mengarahkan atau mencipatakn sebuah garis semu yang bergerak seiring pergerakan matahari.

PAGE: 4 8 // 6 5


PAGE: 49 // 6 5


Masterplan Pemerintahan Sukabumi Design Team:

Nicholas Santoso; Calvin Chandra; M. Nadhif Abdullah; Marcellus Rafi; Filbert Uriel. Penasihat/ Pendamping: Prof. Ir. Gunawan Tjahjono M.Aerch., Ph.D// Ir. Agustinus Sutanto M.Arch, Ph.D

PAGE: 5 0 // 6 5


IAI Competition Entry Dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat Difable atau differently able, dengan kemampuan yang sedikit berbeda. masalahnya teman teman yang memiliki kemampuan berbeda, kurang di perhatikan. transportasi umum menyasar pada pengguna umum, kaum difable tetap di buat aksesnya namun sekedar ada. desain dibuat di daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat, dimana proyek berada di daerah padat kegiatan, baik kegiatan berdagang, maupun kegiatan arus commuter line. Tanah Abang dan polemik atas perdagangan diatas trotoar disini dijawab dengan mengembalikan fungsinya untuk pejalan kaki, dimana trotoar untuk pejalan kaki dan taman taman yang rindang untuk mereduksi panas dan membuat pejalan kaki lebih nyaman

PAGE: 51 // 6 5


Pusat sebagai ruang untuk Rakyat; Simbol filosofi Pemerintahan untuk Rakyat.

PAGE: 52 // 6 5


PAGE: 5 3 // 6 5


Sebuah seni digital: RENDER

Belajar dari iseng Dari sebuah keisengan yang berkutat di kepala. saya mencoba menjajal sebuah renderan 3D proyek saya sendiri, berimajinasi dari apa yang pernah saya nikmati dan alami, di terjemahkan dalam bentuk warna tekstur bahkan pengalaman suasana ruang.

Pada portfolio ini dilampirkan karya-karya hasil render saya yang menjadi terbaik di masanya, disini saya menciptakan style yang realist seperti foto, sehingga visualisasi mencapai tepat tujuan atau tepat seperti yang di inginkan secara nyata Lampiran ini merupakan salah satu cuplikan perjalanan render dari proyek terbangun hingga konseptual

PAGE: 5 4 // 6 5


a.

PAGE: 5 5 // 6 5


PAGE: 5 6 // 6 5


PAGE: 57 // 6 5


PAGE: 5 8 // 6 5


PAGE: 59 // 6 5


PAGE: 6 0 // 6 5


PAGE: 61 // 6 5


PAGE: 6 2 // 6 5


PAGE: 6 3 // 6 5



Danke Terima kasih Thank You!


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.