6°09’46.4” S 106°47’36.2” E
Photo By: Bagus Ghufron
2
7
“Arsitektur yang membentuk Kota atau Kota yang membentuk Arsitektur ?�
Photo by: Bagus Ghufron
2
PENGANTAR
DAFTAR ISI
PREFACE
CONTENTS
Pengantar Preface
Daftar isi
P
uji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkatnya kami dapat menyelesaikan booklet Studi Perkembangan Kota. tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada pembimbing kami Ibu Theresia yang selalu tak segan memebrikan masukan masukan positif dan menambal segara kekurangan yang kami buat dalam membuat booklet ini. dan juga Terimakasih kepada Dosen kelas kami Ibu Nina yang terus memeberikan motivasi untuk terus menimba ilmu tentang perkotaan kepada kami semua.
Jakarta, Juni 2017
Tim Penyusun
Contents
Population data Jakarta Kec Grogol kel Grogol
Struktur Pembentuk kota
9
The urban-forming structure
21
Ruang Terbuka Open space
39
Problem & solution
Penutup Conclusion
(315150051) (315150061) (315150057)
7
Data Kependudukan
Masalah & solusi
Editor : Nicholas Photo : Yunior Dharma Data : Andre Onggara
6
47 56
9
2
DATA KEPENDUDUKAN
11
2
MANUSIA
PER TAHUN
1 HARI 12 JIWA
4 JUTA JIWA
MIGRASI/ TAHUN
ADA APA DENGAN JAKARTA ? Akankah Jakarta menjadi lebih baik, atau sebaliknya malah menajdi lebih buruk? Mendengar Jakarta, memunculkan banyak imaji mengenai kota ini. memiliki populasi lebih dari 10 juta jiwa, tidak salah bila jakarta di nobatkan menjadi mega city di dunia, dan bersanding dengan Tokyo, New York begitu pula dengan Shanghai. dinamika yang ada di kota ini menjadi tak terbatas. Seperti yang di utarakan seno Gumira Ajidarma dalam bukunya “ tiada Ojek di Paris”, Jakarta sungguh kota seribu dimensi, di balut dengan segala eksostismenya. Dengan gemerlapnya remang cahaya bangunan di sepanjang jalan Jakarta menjadikan Jakarta kota yang tak pernah padam.
2015
1 TAHUN
105 000 JIWA
JAKARTA BARAT
Wilayah asal pertumbuhan terbesar 1,4 %
PREDIKSI PERKEMBANGAN POPULASI JABODETABEK
23 30 >> JUTA JUTA POPULASI 2015
POPULASI 2030
PREDIKSI PERKEMBANGAN POPULASI JAKARTA
10 12 >> JUTA JUTA POPULASI 2015
POPULASI 2030
2 Grogol, terkenal dengan terminal busnya! walau kodisinya tak begitu terawat, namun masih hidup sampai sekarang, memiliki posisi yang cukup strategis, terminal grogol ternyata menyebabkan sebuah perkembangan kecil yang panjang, dan menjadikan grogol yang sekarang.
K KELURAHAN GROGOL TAHUN 2016
MEMILIKI LUAS
122,48
Ha
>
ecamatan Grogol Petamburan memiliki luas 7,72 persen terhadap wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat. Kecamatan Grogol Petamburan memiliki peran penting dan strategis bagi pengem-bangan kegiatan ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan kota. Kecamatan Grogol Petamburan merupakan dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 7 meter di atas per-mukaan laut (dpl), dan terletak pada po-sisi 1060 22’ 42’’ sd 1060 58’ 18’’ BT dan 50 19’ 12’’ sd 60 23’ 54’’ LS, dengan luas wila-yah berdasarkan SK Gubernur Nomor 171 Tahun 2007 adalah 999,44 Ha atau 9,99 Km2. Wilayah Grogol Petamburan terbagi menjadi 7 kelurahan yaitu Tanjung Duren Utara (luas
1,34 Km2), Tanjung Duren Selatan (luas 1,77 Km2), Tom ng (luas 1,88 Km2), Grogol (luas 1,22 Km2), Jelambar (luas 1,44 Km2), Wijaya Kusuma (luas 2,20 Km2), dan Jelambar Baru (luas 0,14 Km2). Lantas Grogol menarik perhatian kami untuk di teliti. Letaknya yang strategis apakah membuat grogol Lebih maju ketimbang Kecamatan sekitarnya? atau dengan adanya Terminal Grogol membuat Grogol lebih ramai ketimbang daerah lainnya? apa yang membuat grogol nampak seolah berbeda dengan daerah lainnya?
15
2
KEL GROGOL
Pada angka presentasi keagamaan masih di dominasi oleh penduduk yang beragama muslim, namun, gereja dan masjid di kelurahan grogol hampir seim-
bang. perbedaanya hanyalah lebih banyak mushola yang tersebar, sedang masjid dan gereja tersebar di beberapa titik.
2
STATISTIKA PROFESI
50%
Jasa - jasa
5% Lainnya
Setelah disadur dari data data BPS, terlihat bahwa jumlah penduduk yang masih sekolah (termasuk kuliah) terbilang cukup mendominasi, namun terlihat juga grafik lansia
cukup banyak, walau nilainya lebih kecil dari penduduk usia produktif.
Industri
14%
Pengangkutan, Komunikasi
30% data: Kelurahan Grogol
sumber: bps jakarta barat 2016
6%
Perhotelan, perdagangan, perbankan dan keuangan
dari grafik diatas, terlihat jelas bahwa, mayoritas penduduk Kecamatan Grogol berprofesi sebagai penyedia jasa - jasa seperti Akuntan pajak, Terapis, dan Praktisi Akademis. namun perlu diperhatikan juga terdapat 30% penduduk yang berkerja sebagai praktisi ahli di bidangnya yaitu bidang
perhotelan, keuangan dan perbankan. 14 % di dominasi oleh supir angkot, bajaj taksi dsb. ini disebabkan oleh lokasi grogol yang menjadi terminal.
19
2 STATISTIK TRANSPORTASI
KELURAHAN GROGOL
Kemacetan di perlintasan Rel KRL, banyak pengendara motor yang memotong bahkan melawan arus.
30%
Warga Grogol masih menggunakan kendaraan pribadi, dan kedaraan umum.
25%
warga Grogol masih menggunakan moda transportasi masal seperti angkot, bus, dan ojek online, tek terkecuali taksi. Warga grogol emiliki kendaraan pribadi
55%
sumber: BPS Jakarta Barat 2016
21
2
STRUKTUR PEMBENTUK KOTA
23
2
KONDISI GEOGRAFIS
Jl. Prof. Dr. Latumenten (Kec. Tambora, JakBar)
20%
5%
Kantor
Perdagangan
Jl. Prof. Dr. Latumenten (Kec. Tambora, JakBar)
Kali Banjir Kanal Barat (Kec. Gambir, jakpus)
60% Permukiman
10%
5% Industri
lain -lain
A Jl. Kyai Tapa (Kec. Tomang, JakBar)
lokasi penggunaan tempat, memang di dominasi oleh permukiman, dan kemudian disusul oleh perkantoran yang berlokasi di sepanjang jalan Kyai Tapa. kantor disini berupa ruko ruko dempet yang tersebar memanjang di sepanjang
jalan utama, kantor ini bercampur juga dengan perhotelan dan restaurant termasuk cafe. selebihnya industri kecil maupun besar terletak di tengah tengah kelurahan
25
2
27
2
28
Zona campuran hunian semi permanen, kos, ruko
2
Zona fasilitas umum Pasar, universitas, terminal Zona perumahan rumah dan peruntukan hunian Zona Taman Biru lingkungan perairan, waduk Zona Taman hijau ruang terbuka hijai, taman percontohan
PEMBENTUK KOTA
L
ahan kelurahan grogol, mayoritas masih di dominasi oleh hunian temptat tinggal yang cukup merata penyebarannya, , namun karena terdapat terminal grogol, otomatis ada perubahan perubahan zonasi yang terletak pada bagian yang berdekatan dengan Terminal Grogol, diantaranya dari yang zonasi rumah hunian, berubah menjadi zonasi campuran yang bisa di sebut ruko (rumah toko) dan Rukan (rumah Kan-
tor) disini jelas ada perbedan perngalihan fungsi dari yang tadinya untuk rumah, berubah menjadi lahan bisnis yang di campur dengan hunian. pemilihan fungsi yang jelas harusnya di edukasikan dari awal, agar semuanya tidak berantakan. hunian dan fungsi campuran harus dibedakan dari letak, kondisi jalan maupun ketinggian massanya. 31
2 KETINGGIAN BANGUNAN Dalam pertaruran zonasi, terlihat bahwa ada ebebrapa zonasi yang memiliki standar maksimum ketinggian sebuah banguan di beberapa titik kawasan, terlihat pada gambar memiliki sedikit perbedaan ketinggian ada yang satu lantai, bahkana da yang lebih dari 4 lantai, umunya bangunan yang lebih dari 4 lantai berfungsi
pada gambar diatas terlihat blok blok masa di jalan Dr Muwardi memperlihatkan bahwa beragam variasi ketinggian bangunan dan tingkat kepadatan penggunaan lahan, ternyata masih banyak bangunan yang melanggar GSB.
sebagai kantor atau perhotelan, sedang yang cenderung melebar atau satu lantai. biasanya di alokasikan sebagai tempat kuliner. ada beberapa titik di jalan Dr Muwardi, terlihat banyak bangunan dua tingkat yang melewebar, ini merupakan kos kosan dan bangunan yang berfungsi sebagai zona campuran.
blok blok masa di jalan Dr Susilo memperlihatkan bahwa beragam variasi ketinggian bangunan. terlihat jelas bahwa beberapa bangunan masih memiliki ketinggian yang seragam. namun masih ada beberapa yang melanggar GSB.
blok blok masa di jalan sekitar terminal memperlihatkan bahwa beragam variasi ketinggian namun di dapat dilihat bahwa cukup banyak bangunan tingkat diatas 5 lantai bangunan dan masi banyak yang melanggar gsb
32
Ketinggian bangunan daerah grogol didominasi oleh bangunan 2-3 lantai (pada gambar ditunjukan dengan warna kuning) adalah berupa bangunan komersiel ruko dan residence baik rumah private atau rumah kost kostan. sedangkan bangunan 1 lantai masih banyak ditemukan yaitu berupah bangunan ku-
muh/komersiel yang masih banyak dijumpai dikawasan utamanya muwardi didominasi warteg, tempat pijat, dan kios-kios. Bangunan lebih dari 3 lantai hanya terdapat di kawasan susilo yaitu berupa Hotel (feodera, 88, dll).
LINKAGE AND CONNECTOR
2
Jalur yang di perlebar? atau tetap di biarkan tanpa perubahan? nyatanya jalanan sebagai konektor tidak dapat di perluas, namun mencegah kemacetan pemprov menggalakan transportasi massal yang terintergasi.
K
ota menjadi nyata dengan adanya konektor atau penghubung yang menjembatani aktivitas manusia sehari hari. namun jalan sebagai penghubung tidak asal di buat, melainkan ada peraturan peraturan khusus yang membuat semuanya nyata dan tertib, sayangnya fungsi jalan dan pelengkapnya justru malah hilang arah dan menjadi di salah gunakan. Ini menjadi masalah klasik di kota jakarta, terlebih kita mengetahui bahwa Jakarta padat penduduk dan minim lahan. pada kasus kali ini, kami mencoba menjelajahi beberapa tempat pedestrian maupun jalanan yang yang paling sering di lalui oleh masyarakat sekitar.
Dari pendataan pada ke tiga wilayah dengan sifat jalanan yang cukup berbeda, di dapatkan kan data data jalanan beserta pelengkapnya. dari yang kami dapat jalanan masih cukup baik untuk di lewati kendaraan, namun beberapa mulai berlubang. nampaknya genangan banjir yang membuat jalan ini pula berpasir juga. untuk beberapa jalan lainnya kami pantau, ternyata masih didapati penyalahgunaan sarana dan prasaran pelengkap. terlebih masih banyak rambu lalulintas yang hilang atau di rusak.
1. Potongan jalan yang berada di depan pasar Grogol merupakan jalan arteri sekunder yang sangat ramai mengubungkan arteri Primer dengan Konekstor Primer
3 1 2
- Arteri primer : 1. Jl Kyiai Tapa 2. Jl. Prof. Dr. Latumenten - Konektor Primer : Jl Dr. Muwardi & Dr Susilo - Konektor sekunder dan jalan lingkungan
35
2
1 OPenyalah gunaan lahan, termasuk penyalah gunaan jalur kendaraan adalah hal yang lumrah dan wajar. ketidak tegasan pemerintahan menjadi faktor utama, wajar saja jika awalnya di gunakan untuk parkir, akhirnya di jadikan pangkalan atau pun menjadi kegiatan perdagangan. Dengan lokasi yang sangat strategis, dan berhubungan langsung dengan ruko
1. masih banyak parkir motor liar yang parkir di trotoar. 2. parkir pangkalan ojek online. 3. parkir liar di sepanjang jalan dekat terminal.
36
yang menjadi lokasi perekonomian menarik di grogol. tentu saja banyak menarik peminat masyarakat. namun sayangnya, masyarakat yang datang, kurang paham betul diman amereka harus parkir. akibatnya jalanan lah menjadi pilihan mereka. terlebih lagi jalan yang cukup besar ini terbilang sepi.
2
2
3 jalanan di depan gereja Polikarpus ternyata masih kurnag terawat, banyakanya batu batuan yang berserakan menunjukan jalanan ini cukup rendah dan sering terkena genangan air.
Letak jalan Arteri primer yang bersebelahan dengan jalan utama Kyiai tapa, masih di batasi oleh taman percontohan sekaligus terminal grogol, sayangnya walau seharusnya jalanan ini hanya untuk
38
Warunk Upnormal, merupakan restoran baru yang di gemari anak muda untuk sekedar berkupul, ngobrol dan mengerjakan tugas, sayangnya kehadirannya menambah parkir liar di sepanjang jalan yang seolah membuat jalannya tak rapih seperti sedia kala
satu arah namun terjadi perubahan saat ini yaitu menjadi 2 arah. karena banyak pemotor yang berusaha menjadikan jalan ini sebagai jaln pintas mengurai kemacetan di jalan utama.
39
2
RUANG TERBUKA
41
2 RUANG TERBUKA HIJAU
Ruang Terbuka Hijau, menjadikan sebuah space baru yang terbuka bagi penduduk dengan kepadatan massa yang cukup tinggi, ruang terbuka hijau menjadikan paru paru kota kecil, yang tak hanya memberikan dampak positif bagi udara yang segar, namun menjadi sebuah communal space.
kolam air mancur, merupakan istilah warga grogol, yang merujuk pada waduk kecil sebagai resapan air hujan
5% resapan air tersisa
letak jalur hijau yang tidak menyebar merata namun berkelompok, bisa diaktakan cukup minim karena sebagian jalur hijau yang horizontal merupakan jalur KA.
1. Waduk air mancur, menjadi resapan air yang tersisa di Kelurahan Grogol . 2. Ruang terpadu ramah anak juga di sediakan di pinggiean waduk.
Ruang terbuka Hijau sejatinya merupakan paru paru kota yang di buat untuk memberikan kelengangan pada padatnya pertumbuhan kota, tak hanya itu RTH difungsikan sebagai communal space yang ditujukan untuk kaum marjinal agar bisa bertumbuh positif dari segala aspek termasuk pergaulan. tak hanya itu, dalam kelurahan grogol terdapat jalur hijau rel krl yang membentang (seolah memisahkan) melintang.
namun sayangnya jalur tersebut kurang maksimal ‘hijau’nya. kesan gersang muncul saat kita melintasi jalan tersebut, banyak bangunan kumuh dan jalur hijau menjadi pilihan alternatif bagi para pengendara sepeda motor untuk mencapai tujuannya. begitu pula dengan penampungan sampah yang terletak sangat dekat jalur hijau tersebut, sehingga kemacetan datang kapanpun. 43
2
RUANG TERBUKA BIRU
Ruang Terbuka Biru, sejatinya menjadi ruang bebas bangunan yang menyerap air dan mendistribusikan air kembali ke tanah. walau bisa di alih fungsikan sebagai fasos air lainya.
3% luas waduk dari seluruh kelurahan
memiliki lokasi di ujung kelurahan grogol, waduk ini berfungsi sebagai penyerapan utama yang juga menyerap air dari kelurahan jelambar. waduk ini dulunya di gunakan untuk kegiatan lomba ski, dan air mancur berbentuk bunga masih prima untuk di operasikan. sayangnya dewasa ini semuanya kurang begitu terurus. namun masuh banyak penduduk yang mengi-
si sore hari dengan memancing di sekitar dinding turap. hebatnya waduk ini di lintasi oleh 2 jalan tol melintas membenting di sisi kiri waduk. Grogol juga di lalui oleh banjir kanal barat yang membentang luas di bagian kanan, namun hanya setengah tapak.
Waduk grogol banjir kanal barat
45
Jalur kereta yang turut menjadi jalur hijau, turut memprihatinkan, banyak pengendara yang menggunakan jalur ini sebagai jalan pintas dan di pergunakan untuk berdagang saat malam minggu
2
melawan maut sebuah mobil bak sampah mencoba menerobos rel kereta ganda tanpa palang, mobil sampah tersebut mengangkut limbah rumah tangga yang di kumpulkan di dekat rel kereta
47
2
MASALAH & SOLUSI
49
TIDAK ADA MUWARDI HARI INI semuanya terjadi begitu saja, tidak ada yang berbeda di hari ini, hari esok maupun hari yang akan datang.
Masalalu bercertia untuk hari ini, akankah hari ini bisa lebih baik dari yang kemarin? Masalalu tidak pernah hilang. ia ada tetapi tidak tahu jalan pulang. untuk itu ia menitipkan surat kepada sesuatu yang tidak kita duga, kita menyebut-
nya kenangan. kira kira itulah yang menggambarkan jalan legendaris penuh kenangan cinta satu malam. muwardi menjadi terkenal dan ternama di indonesia.
Muwardi, jalan yang sejajar dengan garis khatulistiwa, membentang memanjang memisahkan Kelurahan grogol, nampaknya muwardi seperti pertokoan biasa, terlebih mereka lebih terlihat seperti kos kosan untuk mahasiswa mahasiswi. tak banyak berbeda, bangunan dempet memasang plang plang iklan pijat tradisional. wajar jika selalu ada motor terparkir liar di pinggir jalan. di bawah sayup bayangan dedaunan pohon, gadis belia merokok sambil tersenyum. sambil melambai kepada kami. lalu lalang mobil dan motor, anak anak remaja yang berjalan seolah melintasi rumah mereka yang ramah. tidak ada perasaan ragu ataupun lainnya, semua berjalan seperti biasa. zonasi jakarta berubah, pemerintah seolah buta. zona perumahan di jadikan pusat bisnis, bahkan mereka melupakan gsb, apalagi kdb dan klb. bangunan di jalan muwardi menampakan dirinya, memberikan gambaran pada sesuatu yang kurang terawat,; pada jalan lingkungan yang tidak pernah terkena sinar matahari. akankah muwardi tetap liar seperti itu?
2
lantas perlu pemberdayaan manusia pada daerah jalan Dr muwardi. perlu adanya sensus maupun penertiban bangunan yang di gilir secara rutin agar tidak bertambah parah, walau tidak akan mungkin hilang. pokok utama permsalahan terletak pada sumber kekayaan ekonomi dan intelektual manusia, kualitas pola pikir tenyata turut memebrikan dampak yang cukup luas. misalnya saja demi menghemat ongkos, beberapa orang nekad melawan arah dan menerobos jalur kereta api. warga yang malas membuang sampah lebih memilih membuang sampah sembarangan. kaum urban yang berdatangan dari berbagai penjuru daerah. jakarta memang menjadi batu penjuru, kota terpusat. baiknya adalah pemerintah dari rt rw mampu menertibkan masalah perijinan yang selalu menjadi problem birokrat Jakarta. tak hanya itu seharusnya perlu pemberdayaan yang tepat bagi manusianya.
2
I
dentitas muwardi sebagai sarang prostitusi memang sudah mendarah daging, namun bagaimana dengan izin yang di berikan pemprov terhadap penggunaan seharusnya? pada dasarnya penggunaan panti pijat di jalan Dr. Muwardi merupakan zonasi 52
kuning yang berarti perumahan, oleh sebab itu hampir semua panti pijat di jalan tersebut berkedok kos kosan khusus wanita.
1. Konndisi jalanan muwardi yang kian ramai.
2. parkir liar motor di
sepanjang Jl. Dr. Muwardi.
3. perubahan fungsi
pedestrian menjadi lahan komersial.
Muwardi menjadi destinasi pria hidung belang, daerah grogol ini sangat kental dengan duia prostitusi terselubung yang berada di sepanjang jalan muwardi, nyatanya kian malam. aktivitas dunia ini makin jadi dan makin teran benderang. lalu bagai mana dengan status kependudukannya?
53
MODA TRANSPORTASI
Tansportasi menjadi problematika umum pada Kota Jakarta, pertumbuhan yang pesat di sertai padatnya penduduk mengharuskan Jakarta memiliki mobilitas yang cepat. Di kelurahan Grogol, mayoritas masih menggunakan motor, dan sebagian menggunakan Bajaj ataupun Angkot. Biasanya kedua kendaraan umum ini digunakan oleh pendatang (kaum Urbanisasi). Kelurahan Grogol dilalui KRL atau rel kereta ganda, sayangnya penempatan jalan kereta ini kurang efisien, bahkan seringkali saat KRL sehabis melintas, terjadi kemacetan dan pengendara motor sering kali melawan arus dan menyebabkan kemacetan. Lantas apa yang membuat mereka nekat melawan arah sekaligus melanggar aturan? jawabanya hanyalah ekonomi dan edukasi yang tidak tetpat sasaran dan etos manusianya yang malas. ini di buktikan dengan kelas kependudukan warga yang masih banyak tinggal di
kontrakan maupun rumah semi permanen. fluktuatif angka yang melambung tinggi serta tingginya garis kemiskinan di jakarta membuat orang orang berfikir bagaimana menghemat pengeluarannya termasuk menghemat bensin. yang sebagai mestinya mereka akhirnya melawan arus demi sebuah jalan pintas. edukasi yang kurang membuat warga yang tadinya tidak terpengaruh menjadi berbondong bondong terpengaruh. akhirnya mereka turut andil sebagai pelawan arah. penyebaran transportasi umum yang tidak merata membuat angkot, bajaj bisa ngetem sembarangan. terlebih mereka membuat pangkalan tidak resmi di jalan yang seharusnya tidak boleh parkir. perlunya pengawasan dari aparat utuk penertiban secara langsung harusnya lebih rutin dan tegas agar, kejadian seperti ini tidak ada kembali, dan masyarakan harusnya terus di edukasi dan pertauran lebih di galakkan.
2
Hal ini dapat di buktikan dengan rentetan parkir bajaj biru di sepanjang jalan muwardi, dan beberapa orang yang mangkal di trotoar.
55
2
semuanya terjadi begitu saja, tidak ada yang berbeda di hari ini, hari esok maupun hari yang akan datang.
stasiun Grogol, tidak persis berada di kelurahan grogol, jauhnya stasiun membuat penghuni kelurahan grogol ‘malas’ menuju stasiun, apalagi untuk sampai ke stasiun kita harus menyebrang. ironisnya, JPO tidak di sediakan, jadi jika kit amau menyebrang kita harus melalui jalur kereta, dan ini sangat bahaya. akhirnya jika kita naik kendaraan uum, gojek. mereka
memilih untuk melawan arah. ya, mereka melawan arah karena tidak ada putaran kendaraan di sekitar jalan tersebut, terlebih hanya beberapa ratus meter dari rel kereta kita sudah bisa mendapati persimpangan luas yang sangat ‘crowded’.
57
PENDAPAT MEREKA
2
TENTANG GROGOL
Grogol yang sekarang memang sudah berkembang pesat, penduduknya sudah jauh maju dari yang dulu, namun perlu diperhatikan bahwa grogol masih terlalu padat, dan terlalu rumit permasalahnnya. banyak yang melanggar aturan secara terang terangan, banyak praktik yang seharusnya di tutup malah dibiarkan. semoga, kian hari terjadi perubahan yang signifikan agar grogol menjadi kelurahan yang baik bagi manusianya
“
Bagi saya, sekarang ini yang terpenting Terminal Grogol mampu nampung angkot lebih banyak, berkembang lebih baik dari dulu & memajukan supir angkot lainnya. “
“
Pengennya sih, ada perluasan usaha buat kita-kita, supaya biar lebih laris dagangan saya.“
- Roesdiman
Pengrajin Rotan
- Sahili
Supir Angkot
59
2