NEWSPAPER WRITING PORTFOLIO NOURMA VIDYA PRIMANTIKA nourmavid@gmail.com | 082132316276
MY WORKS FOR PRINTED-MEDIA
NOURMA VIDYA writer | editor | journalist
PROFILE
BSD, TANGERANG SELATAN
Hi, I am Nourma. To write & create creative storyline excites me to the core. Brainstorming & getting dizzy (but at the same time happy) thinking of any creative concept never bored me. To be able to affect others through my writing always get my eyes sparkling on excitement.
EDUCATION
NOURMAVID@GMAIL.COM HTTPS://ISSUU.COM/NOURMAVIDYA/ DOCS/PORTFOLIO_WEBWRITING 082-132-316-276
PERSONAL SKILLS
PROFESSIONAL SKILLS
AIRLANGGA UNIVERSITY, SURABAYA
CREATIVE & NEWS WRITING
CREATIVE-JUNKIE
- 2014-2018 - BACHELOR OF COMMUNICATION - GRADUATED WITH HONOR (GPA: 3,62 / 4,0)
CONTENT EDITING & PROOFREADING
FEEDBACK RESPECTER
SEO WRITING & EDITING
BEFRIENDED WITH DEADLINE
COPYWRITING & SCRIPT WRITING
FINE TASK MANAGEMENT
CONTENT MARKETING
FIRM LEARNER
CREATIVE CONTENT STRATEGIST
SOLO + TEAM WORKER
EXPERIENCE CONTENT WRITER Create monthly blog content plan to be proposed to Head of Content Write daily blogpost for company's website (fashion, beauty, lifestyle, women empowerment) Publish & manage all blog-related materials on company's internal CMS Create concept & copy for fashion editorial content in collaboration with Fashion Stylist Coordinate & create brief for Creative Team regarding visual needs for blog articles
SORABEL BY SALESTOCK SEP 2019 - NOW
Create copy for Facebook and Instagram ads
CONTENT EDITOR Create content plan & content production timeline based on campaign objective Create brief for content writer based on SEO recommendation Edit, review, & proofread all articles submitted by Content Writer Take all responsibilities of the ongoing campaigns & make sure it going tight with timeline
INBOUNDID DIGITAL AGENCY OCT 2018 - AUG 2019
NOURMA VIDYA writer | editor | journalist
EXPERIENCE NEWS EDITOR Lead the team to pitch creative concept & topic related to our youth readers (for newspaper) Lead the team consists of reporter, photographer, graphic designer, & videographer
ZETIZEN JAWA POS
Control & decide the deadline and plotting for the reporters Edit & proofread all articles submitted by the reporters
AUG 2017 - AUG 2018
Coordinate with graphic designer & layouter to make appealing visual concept for the page Take all responsibilities for all published articles & pages
REPORTER Write pop culture & trending articles (both for newspaper and website) related to our youth reader (Z generation from the age of 13-22) Write articles with the topic of entertainment, food & travel, fashion, science, career coach, investigation, etc. Conduct the interview with various respondents (celebrities, influencers, athletes, instancies,
ZETIZEN JAWA POS AUG 2016 - AUG 2017
government, community, athletes, etc (based on the topic chosen) Actively give contribution & ideas to create an interesting and informative topic for the newspaper, lead by the editor.
REPORTER (INTERNSHIP) Handle the coverage for various campus events Conduct the interview with various respondents (professor, lecturer, student, guest, etc) Write campus-related articles for university's website with various topics Actively contribute to give & pitch creative content ideas
PUSAT INFORMASI & HUMAS UNIV. AIRLANGGA AUG 2016 - AUG 2017
ZETI KAMIS 2 FEBRUARI
EN
TAHUN 2017
HALAMAN 17
’’THANK K you, sist sist!! Lip tint-nya t udah datang nih. Harganya murah.’’ Posting-an testimoni online shop bisa bikin kita terhipnotis beli make-up secara online. Belum lagi fenomena selebgram yang di-endorse online shop ini itu. Biar nggak kena tipu produk abal-abal, teman-teman Zetizen kita punya trik belanja make-up di online shop. (dhs/c14/grc) CARI TAHU HARGA ASLI DAN CIRI-CIRI Jenny Beautya dari SMA Avicenna Jagakarsa, Jakarta, termasuk selektif memilih online shop. Dari yang awalnya cuma percaya karena testimoni, kini Jenny sampai mempelajari harga-harga asli dan ciri-ciri make-up yang tergolong high-end. ’’Kebetulan, temanku pernah beli Kylie Lip Kit yang dijual murah banget. Teksturnya beda malah kayak lem dan susah banget dihapus. Jadi takut kenapa-kenapa kalau beli di olshop cuma karena lihat testimoni produknya yang murah. Apalagi sama high-end make-up,’’ kata Jenny.
Make-up P Palsu Dompleng Merek Besar untuk Serbu Serb Pasar ’’EH, aku kema kemarin beli Kylie Lip Kit supermurah loh. Harganya cuma lima puluh ribu rupiah rupiah...’.’ Kalian para cewek itu nggak sih? pernah dengar kata-kata ka Atau malah kalia kalian yang menjadi gadis ’’beruntung’’ mendapatkan me high-end product dengan harga ha supermurah? Sebut aja the popularr Kyl Kylie Lip Kit yang harganya bisa mencapai Rp 500 ribu hingga Rp 600 ribu per item. Banyak Ba cewek yang end up p cuma bisa mene menelan ludah dan menahan keinginan buat m memilikinya. Nah, itulah yang yan ternyata bisa dibaca dan dimanfaatkan beberapa oknum nggak bertanggung jawa jawab. Di pasaran, kita akan gampang banget menemukan banyak produk kosmetik ternama yang dijual dengan harga ber berkali lipat lebih murah. ’’Diskon’’ yang di diberikan pun beraneka ragam. Mulai yang ya masih masuk akal sampai yang bikin kkita geleng-geleng kepala saking murahnya. murahnya usut, ternyata emang ada Usut punya usu beberapa alasan ssuatu produk kosmetik
MINTA DICARIKAN PRODUK LANGKA Selain menjadi pelajar di SMA Negeri 16 Surabaya, Aisyah Laila dikenal sebagai make-up artist hit loh. Nggak heran kalau Ica, sapaannya, sering banget beli make-up dengan jumlah banyak di online shop. ’’Selain kenalan sama owner-nya, biasanya aku bakal ngetes online shop dengan memesan produk langka atau nggak ada di Indonesia dengan aku bayar mahal. Kalau dia bisa bantuin aku pesan ke website aslinya, misal di USA, dan dapat barangnya, berarti online shop itu baru aku anggap trusted,’’ ujarnya.
CEK FOLLOWERS ONLINE SHOP Lain halnya dengan Irine Liany dari SMA Negeri 5 Balikpapan nih. Irine justru mengantisipasi online shop yang menjual make-up abal-abal dengan melihat followers dan testimoni. ’’Pertama yang aku lihat followers dari online shop banyak yang fake follower atau emang orang asli. Terus, lanjut cek testimoni, fake apa benar-benar testi pembeli,’’ tuturnya. Menurut cewek yang masih duduk di bangku kelas X tersebut, endorseendorse milih selebgram juga menjadi pertimbangannya membeli make-up secara online. Terutama endorse make-up ke selebgram yang udah punya nama seperti Rachel Vennya. ’’Selebgram sekelas Rachel pasti kan juga milih-milih pas di-endorse. Jadi, produknya sangat mungkin nggak abal-abal,’’ , ucapnya. p y
FO TO ZET -FOT IZE O: IV NT EA AN/ M
ILUSTRASI: S STRASI: FIKRI/ZETIR RI/ZETIZEN N TEAM
make-up MAKIN banyaknyaa produk make e-up palsu yang dijual di p pasaran tentu bikin b resah. cewek-cewek resah h. Kalau dibeli supermurah jelas dengan harga super rmurah dan jela as palsu sih mending, ttapi gimana ya sama mahal-mahal ternyata yang udah beli maha al-mahal ternya ata yang palsu? Nih, ketipu dan dapat ya contoh beberapa Zetizen punya conto produk kosmetik populer perbandingan produ opuler yang asli dan palsu. (nrm/c22/grc)) THE POPULAR KYLIE LIP KIT Pada lip cream tube, produk asli berbentuk lebih gendut dan pendek, endek, sedangkan yang palsu lebih kurus dan tinggi. Font dan label yang g palsu terlihat berantakan dan asal tempel. Saat tube dibuka, makin kentara lagi deh bedany bedanya. Shade Posie asli yang berwarna calm pink justru mencolok dan cen cenderung menjadi hot memiliki aroma cake pink pada produk palsu. Dari segi bau, Kylie asli me menusuk. Ketika diaplikasiyang harum, sedangkan yang palsu berbau menus kan, tekstur Kylie palsu lengket dan menempel di kkulit. Produk palsu digosok-gosok dan diberi sabun loh. tersebut sangat sulit dihilangkan meski digosok-goso NAKED OF FAKED? Palett Naked2 Urban Decay dijual seharga Rp 90.000 aja? Waduh, jelas banget kan palsunya! Packaging Naked2 orisinal terbuat dari bahan plastik semilogam yang berat, sedangkan yang palsu lebih ringan dan kelihatan murah karena dibuat dari plastik tipis. Ukuran packaging palsu juga lebih kecil daripada yang asli. Warna packaging-nya pun beda, Naked2 orisinal
PROFIL RESPONDEN
Pendidikan SMP 15%
FIKRI/ZETIZEN TEAM
SMA
74%
KULIAH
HARGA kosmetik palsu alias KW emang sangat menggiurkan. Apalagi, penampilan dan hasil beberapa kosmetik palsu nggak beda jauh sama versi aslinya. Tapi, aman nggak sih memakai kosmetik palsu itu? Info selengkapnya baca di Zetizen.com ya!
11%
Jenis Cewek kelamin Cowok
LIMBITLESS
69% 31%
CHANEL POWDER BANTING HARGA! Jangan ditanya deh harga bedak tabur milik Chanel bisa lebih dari Rp 1 juta! Tapi, ada loh yang cuma dijual seharga Rp 50 ribu! Meski begitu, perbedaan dua produk tersebut kelihatan sangat jelas. Sebab, produk palsu nggak bakal bisa menyamai eksklusivitas packaging produk asli. Produk palsu memiliki boks kardus yang terlihat murah. Ukuran tabung bedak jauh lebih kecil daripada yang asli. Saat dibuka, isi Chanel powder palsu sangat sedikit, bahkan nyaris hanya separo tabung. Aroma bedak palsu itu bakal tercium seperti bedak yang banyak ditemukan di pasar, not so exclusive and expensive!
berwarna cokelat tembaga, sedangkan yang palsu cokelat pudar. Pada aplikator, kuas asli berbentuk lebih melebar dan halus, sedangkan yang palsu justru menguncup. Warna paletnya berbeda loh. Shade asli tampak glittery, meanwhile yang palsu justru terlihat kusam. Saat diaplikasikan, tekstur Naked2 palsu nggak terasa creamy dan sulit banget buat di-blend.
Usia 12–15 tahun
PADA usia aktif, Jessica justru harus menderita osteosarcoma, kanker yang menggerogoti sistem tulang kaki. Untuk menyelamatkan hidupnya, dokter memutuskan mengamputasi kakinya. Efeknya jelas, Jessica benar-benar shock waktu merasa nggak lagi memiliki tubuh yang normal.
26%
16–18 tahun
64%
19–20 tahun
10%
bisa dijual dengan harga murah. Alasan pertama adalah barang-barang tersebut emang didapat dari black market sehingga nggak melewati proses bea cukai yang seharusnya. Barang-barang semacam itu biasanya dijual dengan rentang harga yang masih masuk akal. Misalnya, separo harga dari harga jual asli. Nah, yang kedua adalah barang-barang superpalsu yang harga jualnya bisa sampai sepuluh kali lipat lebih murah daripada barang asli. Menurut Drs M. Arif Zaidi Apt, kepala seksi kefarmasian dan perbekalan kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, barang kosmetik black market maupun palsu sama-sama harus diwaspadai dan lebih baik dihindari. ’’Kalau yang palsu, ya udah jelas nggak terjamin apa aja itu bahan yang dipakai. Bisa jadi bahan asal berbahaya. Selain itu, nggak ada yang bisa menjamin yang black market itu produk asli atau nggak karena tidak melewati proses impor yang seharusnya dan tidak punya izin edar,’’ jelasnya. Yep, setiap produk kosmetik impor legal yang masuk ke Indonesia emang harus lebih dulu melewati prosedur khusus. First thing first, produk kosmetik itu harus mengantongi izin edar di negaranya sebelum diizinkan masuk ke Indonesia. Lalu, p produk tersebut bakal diimpor industr industri atau distributor nasional yang udah menda mendapatkan izin importer dari Kementerian Perind Perindustrian dan Perdagangan. Setelah masuk, p produk itu nggak lantas bisa langsung diperjual diperjualbelikan loh. Tapi, produk-produk tersebut harus lebih dulu memperoleh nomor no notifikasi (sebutan izin edar untuk produk kos kosmetik) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Ma (BPOM). Complicated yet safe! Karena itu, salah satu langkah untuk mengecek keaslian suatu produk kosmetik ko impor adalah memastikan adanya nomor notifikasi keluaran BPOM pada p produk tersebut. ’’Untuk produk orisina orisinal yang legal, akan ada nomor notifikasi B BPOM. Biasanya, ada tulisan diimpor siap siapa. Cara lain adalah mengecek adanya expired e date. Hal-hal itu biasanya tidak ada di produk palsu,’’ ujar Arif. Meski murah, produk kosmetik palsu ternyata dapat sangat berbahaya loh. Sebab, bahan-bahan yang digunakan bi bisa jadi seharusnya nggak boleh terpapa terpapar dan bersentuhan dengan kulit manusia. manusia ’’Yang paling bahaya adalah produk yang sifatnya s aktif. Misalnya, pemutih dan pencerah pen wajah. Ini biasanya diakali dengan me memakai merkuri atau hidrokinon yang dalam jangka pendek bisa mengakibatkan irita iritasi dan menimbulkan kanker untuk jangka pa panjang. Biasanya ditandai dengan efek ha hasil jadi yang cepat. Misalnya, putih dalam waktu seminggu,’’ kata Arif. Yap, beberapa bahan kimia berbahaya emang terbukti banyak ditemukan dalam produk make-up palsu. Selain merkuri dan hidrokinon, bahan kimia berbahaya yang harus diwaspadai adalah bahan pewarna. Dalam make-up palsu dengan harga supermurah, biasanya terdapat zat pewarna Rhodamin B yang biasa digunakan dalam industri tekstil dan kertas. Zat pewarna itu banyak disalahgunakan pada pembuatan lipstik. Dalam jangka panjang, penggunaan zat tersebut bisa berakibat pada iritasi saluran pernapasan, iritasi kulit, hingga kanker loh. Waduh, make sure kamu lebih berhati-hati dalam memilih produk kosmetik ya. Pakai produk asli yang sesuai sama kemampuan budgetingmu and be safe! (nrm/c14/grc)
JUMLAH RESPONDEN 1.554 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.
YUK, show off konten Zetizen.com favoritmu! Baik itu artikel, kuis, maupun polls. Ceritakan alasannya dan buktikan dengan foto, posting-an di medsos, atau tulisan blog (pilih salah satu). Buatlah sekreatifkreatifnya ya! Foto dan tulisan terbaik akan mendapatkan hadiah dari @fonbelt biar penampilanmu makin kece. Good luck. #IAMZETIZEN FIND MORE ON:
zetizen.com
ZETI SABTU 4 FEBRUARI
Tagging, Sarana Cari Popularitas
SMA
6 di antara 10 Zetizen sering menemukan tempat yang penuh coretan grafiti atau mural di kotanya.
Tempat yang paling banyak dijadikan sebagai sarana grafiti ilegal (3 tertinggi): Gedung atau bangunan tua 64%
SAAT berkeliling di sepanjang jalanan kota, sesekali coba deh lihat dengan saksama. Entah itu di dinding bangunan, teralis besi pertokoan, atau pinggiran jembatan layang. Maka, kamu bakal menemukan banyak coretan dengan beragam warna dan rupa. Ya, itulah bentuk seni jalanan yang biasa dikenal orang dengan sebutan grafiti dan mural. Sekilas, tampilannya terlihat seperti coretan tanpa makna. Padahal, grafiti ternyata menyimpan banyak cerita dan suara yang berusaha disampaikan para pembuatnya loh. Malam belum terlalu larut saat seorang lelaki berusia pertengahan 20-an mondar-mandir di bawah salah satu jembatan penyeberangan di tengah Kota Surabaya. Dengan menenteng dua botol piloks di tangan, lelaki itu perlahan naik ke jembatan. Tapi, bukan untuk menyeberang, dia malah dengan tangkas memanjat pagar pembatas. Sambil sedikit bergelantungan, tangannya lincah menggores sisi luar dinding jembatan dengan tulisan besar. Padahal, dinding jembatan penyeberangan
tersebut sangat bersih dan baru dicat. Yap, begitulah potret aksi para pelaku grafiti ilegal atau salah seorang bomber alias seniman grafiti jalanan. Sesuai dengan cap vandal yang dilekatkan, aksi para seniman grafiti jalanan itu emang sengaja merusak fasilitas umum. Khususnya fasilitas buatan pemerintah. Meski coretan-coretan mereka udah sering kita lihat di berbagai sudut kota, nggak banyak yang tahu bahwa para pelaku itu ternyata emang terorganisasi, bahkan terwadahi dalam berbagai komunitas. ’’Di tiap kota beda-beda. Tapi, kalau di Surabaya, lebih sering yang beraksi sendiri walaupun udah tergabung di komunitas. Mungkin karena karakter orang Surabaya yang keras dan nekat juga,’’ ujar sebut aja Oni, member HTRS, salah satu komunitas grafiti di Surabaya. Biasanya, para seniman grafiti tersebut menjalankan aksinya di atas pukul 00.00 hingga menjelang subuh. Fenomena komunitas grafiti dan vandalisme yang bertahan sejak lama itu jelas bukan tanpa alasan. Sebab, faktanya, ada tujuan tersendiri yang ingin dicapai para pelaku. Salah satunya adalah menggaungkan nama
WELL, berbagai tulisan dan gambar yang kita lihat di jalanan ternyata bukan sekadar coretan belaka loh. Psst, ada lagi beberapa hal unik yang perlu kamu tahu tentang fenomena grafiti dan komunitasnya ini. Penasaran? Nih, Zetizen punya beberapa fakta buat kamu. (nrm/dhs/c25/grc)
75%
KULIAH
11%
Jenis Cewek kelamin Cowok
62% 38%
DOK. RAUDHATUL JANNAH
BERANI: Salah satu tagging buatan HTRS crew di jembatan penyeberangan di daerah Wononokromo. HAFIDZ/ZETIZEN TEAM
besar mereka. Kemudian, hal tersebut berguna bagi karir seni mereka ke depan. ’’Makin banyak berkarya di jalanan, inisial dan nama kami makin dikenal. Maka, bukan nggak mungkin nanti banyak kafe, studio, atau orang yang ngundang kami untuk menggambar di tempat mereka,’’ ujar Oni. Bukan cuma itu, vandalisme yang dipilih sebagai cara menyalurkan seni juga bukan tanpa sebab. Menurut member HTRS Crew tersebut, berkarya di atas fasilitas pemerintah adalah salah satu cara lain untuk menyuarakan protes dan opini. Sama dengan para demonstran yang menyuarakan aspirasi lewat kata-kata dan teriakan, para seniman grafiti memilih untuk menyampaikannya lewat gambar dan tulisan. ’’Karena bisanya nggambar, ya kami sampaikan lewat gambar. Emang
KODE ETIK KOMUNITAS GRAFITI Ternyata ada kode etik tersendiri loh di antara para seniman grafiti. Setiap pihak nggak boleh sembarangan mengganti atau menindih karya yang udah ada. Kalau mau mengganti, mereka harus lebih dulu mencari si pembuat karya melalui inisial komunitas atau individu yang tertera. Kalau diizinkan, baru deh mereka boleh memperbaruinya. Hal itu udah jadi semacam tradisi yang harus dipatuhi untuk saling menghormati. Kalau dilanggar, hal tersebut bisa menimbulkan konflik tersendiri. Wah!
Usia 12–15 tahun
DIKENAL sebagai kota pendidikan, perdagangan, kuliner/makanan, dan wisata, Kota Langsa punya banyak objek wisata yang indah dan makanan superenak. Ada lima kuliner yang wajib banget dicoba saat kamu berkunjung ke Kota Langsa.
MESKI awalnya dianggap sebagai bentuk vandalisme, saat ini justru banyak pemerintah kota yang menyediakan tembok khusus untuk dihias grafiti. Bahkan, seni grafiti ternyata bisa ditekuni secara profesional loh! STREETHOCKEYCLINICOPY
HALAMAN 17
IVAN/ZETIZEN TEAM
HAFIDZ/ZETIZEN TEAM
Pendidikan SMP 14%
TAHUN 2017
NEKAT: Para pelaku grafiti ilegal beraksi di sebuah dinding besi di salah satu jalan protokol Surabaya. Meski jalanan masih ramai, mereka tak gentar mencari eksistensi.
GRAFITI dan mural masih mendominasi jadi barang bukti aksi vandal di wilayah urban perkotaan. Faktanya, jika diamati lebih jeli dan cermat, metode aksi vandal yang paling populer justru berupa ”tagging”. Tagging nggak serumit grafiti karena hanya berupa tag atau semacam tanda tangan si pembuatnya. Serupa dengan grafiti, tagging sering dijadikan sarana protes terhadap kelas sosial. Namun, di sisi lain, jenis vandal itu digunakan untuk eksistensi atau popularitas individu atau suatu geng. ”Makin banyak tagging, makin terkenal juga identitas yang bikin. Tapi, tujuannya bergantung sih. Bisa sebagai bentuk protes, tapi nggak mau ribet seperti bikin grafiti. Atau cuma iseng juga bisa. Kan gampang banget bikinnya,” ujar salah seorang pelaku vandal dari Surabaya, sebut aja Joko. Spot tagging pun lebih beragam karena nggak terlalu banyak membutuhkan space. Yang paling utama adalah tetap berada di spot strategis dan dilihat banyak orang agar tujuan pembuatannya bisa tersampaikan. Jika diamati, tagging yang dibuat di spot dengan letak strategis tinggi seperti jembatan penyebrangan atau dinding pada gedung fasilitas umum memiliki bentuk yang lebih jelas daripada tagging di tempat tersembunyi seperti rambu lalu lintas. Tanpa sengaja, pelaku emang mengkreasikan tagging agar tag merekalah yang lebih menonjol. Mulai pemberian berbagai ornamen pada tag, ikon atau simbol, ukuran maksimum tagging, sampai menjadikannya berbentuk 3D sehingga menyerupai grafiti. FYI, era perkembangan sistem transportasi kereta bawah tanah di Amerika memiliki pengaruh besar dalam perkembangan tagging loh. Soalnya, tempat favorit para pelaku vandal berawal dari dinding gerbong kereta. Selain pembuatan yang cukup singkat, karya mereka lebih bisa dilihat banyak orang ketika kereta bergerak. ”Dari zaman Perang Dunia dulu, sepertinya tagging udah booming. Coba aja lihat foto-foto sejarah dunia atau di Indonesia yang lokasi fotonya di stasiun kereta atau di trem kereta listrik. Pasti ada, misalnya, tulisan ’Merdeka atau Mati’. Nah, itulah salah satu contoh tagging zaman dulu,” terang salah seorang pelaku vandal lainnya, Tomi. (dhs/c25/grc)
PROFIL RESPONDEN
EN
23%
16–18 tahun
nggak akan langsung dapat tanggapan seperti para demonstran, tapi itu bentuk idealisme dan komitmen kami pada seni jalanan,’’ katanya. Meski, dalam beraksi, nggak jarang mereka harus sembunyi-sembunyi dan dikejar polisi. Tapi, di situlah esensi berseni yang justru mereka cari. Bagi mereka, sarana resmi yang disediakan secara legal oleh pemerintah justru mematikan esensi street art. Misalnya, yang diungkapkan salah seorang seniman grafiti Surabaya lain yang tergabung dalam komunitas RACS Crew. ’’Kalau disediain sarana sama pemerintah enak kali ya, bisa gambar sambil nyantai dan nggak takut dikejar-kejar. Tapi, nanti beda kesannya. Esensinya hilang. Sebab, menurut saya, grafiti itu tentang kebebasan,’’ tuturnya. (nrm/c22/grc)
MURAL NGGAK SAMA DENGAN GRAFITI Ada beberapa macam karya yang biasa dibuat para seniman jalanan tersebut. Misalnya, grafiti dan mural. Grafiti menekankan pada bentukbentuk tulisan yang dibuat dengan cat semprot yang biasanya dibuat untuk aktualisasi diri semata. Sementara itu, mural melibatkan berbagai gambar yang dibuat dengan media yang lebih beragam. Psst, mural tersebut biasanya selalu mengandung makna dan isu tertentu loh.
70%
19–20 tahun
7%
Jembatan penyeberangan 12% Bangunan yang belum jadi 11%
Zetizen di Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Kalimantan Timur menganggap bahwa membuat mural atau grafiti di tempat umum itu ilegal karena mencoret-coret gedung yang masih terpakai.
56 persen Zetizen menganggap para pembuat grafiti atau mural ilegal adalah orang-orang yang ingin berkreasi, tapi nggak memiliki sarana yang memadai.
SPOT FAVORIT Para pelaku grafiti ilegal ternyata punya spot favorit buat dijadikan sarana coretcoret! Misalnya, fasilitas umum seperti jembatan penyeberangan dan telepon umum. Kemudian, rambu-rambu lalu lintas seperti tanda dilarang berhenti. Juga gedung-gedung tua atau mangkrak. Tapi, syaratnya adalah grafiti itu harus mudah dinotifikasi banyak orang agar pesannya tersampaikan. Contohnya, mencoret tribun stadion agar pemerintah mau memperbaruinya.
ILUSTRASI: FIKRI/ ZETIZEN TEAM
JUMLAH RESPONDEN 1.279 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.
YUK, show off konten Zetizen.com favoritmu! Baik itu artikel, kuis, maupun polls. Ceritakan alasannya dan buktikan dengan foto, posting-an di medsos, atau tulisan blog (pilih salah satu). Buatlah sekreatifkreatifnya ya! Foto dan tulisan terbaik akan mendapatkan hadiah dari @fonbelt biar penampilanmu makin kece. Good luck. #IAMZETIZEN FIND MORE ON:
zetizen.com
ZETI KAMIS 9 MARET
LACE and embroidery are still a vital part of fashion trends. Fabric yang identik dengan nuansa romantic and classic itu nggak hanya digunakan pada handmade couture fashion. You need no worry to look all vintageous karena beragam gaya lace outfit hadir dengan desain up-to-date yang dijamin bikin penampilan tetap modern. Ditambah kemampuan padu padan yang oke, lace outfit siap membawa penampilanmu tetap elegan dan kekinian pada saat bersamaan. Let’s take a look! (dhs/nrm/c14/grc)
EN
TAHUN 2017
HALAMAN 17
Velvet and lace never fails to make a touch of Victorian style. But, look ala Victorian style nggak harus jadul dengan mengenakan gaun panjang. Cukup mix and match outfit yang sedang ngehit seperti slip dress dan flare top. Untuk memberikan sentuhan klasik, velvet slip dress menjadi pilihan yang paling pas sehingga penampilanmu makin adorable. Aksen lace dari flare top-nya mampu menonjolkan sisi femininmu. Terakhir, sempurnakan look-mu dengan ballerina shoes plus freckles make-up. And you look so adorable and stunning! WARDROBE: WHITE FLARE LACE TOP AND VELVET SLIP MIDI DRESS BY SHOPA ROOM
MODEL: SHARON BELLA BEATRICIA (SMA CIPUTRA SURABAYA) • FOTOGRAFER: HAFIDZ FOR ZETIZEN WARDROBE: ESYE PAKUWON TRADE CENTER GROUND FLOOR C5-39 (WWW.ESYE.CO.ID/IG: ESYE_OFFICIAL), SHOPA ROOM PTC LT G (IG: @SHOPAROOM) • MAKE-UP ARTIST AND HAIRDO: NATASYA AUDRINA (IG: NATASYAMUA/TELP: 082132140109) • LOCATION: HOUSE OF SAMPOERNA, TAMAN SAMPOERNA 6, SURABAYA, 60163 (WWW.HOUSEOFSAMPOERNA.MUSEUM/TELP: 031 3539000/FAX: 031 3539009)
Buat kamu yang prefer dengan tampilan kasual, white lace shirt koleksi ESYE ini bisa jadi pilihan. Cutting-nya yang dibuat semi crop top ditambah detail fringe pada bagian bawah membuat lace shirt itu tetap terlihat chic dan kekinian. DIY ripped jeans dengan aksen lace sebagai patch juga bakal melengkapi penampilanmu yang sempurna. Untuk sepatu, kamu bisa memodifikasi basic sneaker dengan tambahan detail kain lace dan pom-pom sebagai hiasan. That way, your casual laced appearance will undoubtedly become complete!
Lace pun kini mampu disesuaikan untuk occasion. Contohnya, bagi yang ingin tampil kasual dan nggak ingin memakai full lace, make your classy look with cullote and suede jacket! Black Marcella pants koleksi dari ESYE satu ini dapat menciptakan kesan formal tapi tetap youthful. Sebab, terdapat aksen lace di sepanjang sisi samping kulot. Biar look-mu makin on point, padukan suede jacket dengan lace bralette plus And, dewy make-up bisa jadi pilihan yang bakal bikin kamu makin sophisticated and endlessly romantic. Well, so simply right? WARDROBE: ATHENA SUEDE JACKET (BEIGE) AND MARCELLA PANTS (BLACK) BY ESYE
WARDROBE: TESSA FRINGED TOP (WHITE) BY ESYE
Zetizen di Jawa Timur dan Kalimantan Timur suka mengenakan outfit berbahan atau beraksen lace karena bikin terlihat anggun. Zetizen di Bali dan Sumatera Barat suka karena tampak unik.
Sekarang lace dress udah hadir dengan beragam gaya yang lebih modern loh. Misalnya, soft purple dress koleksi ESYE satu ini. Off shoulder cutting pada dress itu berhasil menghilangkan stigma jadul lace dress dan justru membuatnya tampak modern saat dikenakan. Sebagai pelengkap penampilan, ankle strap heels ini bisa jadi pilihan. Padu padan lace dress dan basic strapped stiletto akan membuat penampilanmu terlihat cliche tapi tetap cantik. And of course, you will for sure look all elegance wrapped in ’’modernity’’. WARDROBE: LUNA LACE DRESS PURPLE BY ESYE
Pendidikan SMP 14%
PROFIL RESPONDEN
SMA
76%
KULIAH
10%
Jenis Cewek kelamin Cowok
65% 35%
Usia 12–15 tahun
28%
16–18 tahun
63%
19–20 tahun
9%
JUMLAH RESPONDEN 1.216 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.
On the Web Weekly Challenge Session 24
LACE atau renda ditemukan di Eropa pada sekitar 1600 Masehi. Biasanya, renda dibuat dari bahan linen, sutra, dan ada juga yang terbuat dari emas. Lalu, pada abad ke-19, renda mulai dibuat dari cotton. Siapakah orang-orang yang biasa memakai renda?
PIXABAY
UDAH tahu makan di luar, eh malah nggak pesan dengan alasan udah makan di rumah. Nggak pesan minum juga? ’’Nggak haus nih. Takut ke toilet terus.’’ Oke, kondisi seperti itu, kayaknya, udah nggak wajar. Jangan-jangan pacarmu ini pelitnya amit-amit! Kalau itulah yang terjadi, lakukan hal-hal berikut ini.
SELAIN jadi tempat untuk tidur, kamar adalah personal space yang paling nyaman buat hampir semua orang. Yuk, show off kamarmu! Foto sudut kamar favoritmu plus ceritakan alasan kamar jadi tempat paling nyaman buatmu. Sepuluh cerita paling unik berkesempatan memenangkan bantal imut dari Krafti Project! FIND MORE ON:
zetizen.com
senin 25 juni
TAHUN 2018
halaman 30
silviliciouss
Berseni Mainan
Lewat
Layak Koleksi
udio
amast Hitod
Michael Cionardes (@Hitodamastudio) dok. pribadi
Muat Opini di Tiap Prosesnya
Mainan yang Sarat Interpretasi
MESKIPUN bisa diciptakan dengan beragam cara dan bahan, sebuah art toys haruslah punya definisi tersendiri. Yep, selain memperhatikan unsur seni dan visi sang desainer, art toys harus tetap dibuat dengan mempertahankan playability suatu mainan. Intip yuk step-bystep pembuatan art toys dari penjelasan Michael Cionardes berikut ini! (aw/c22/nrm)
Riset dan Konsep Hitodamastudio
Sesuai namanya, art toys harus bisa menimbulkan pemikiran atau memantik suatu reaksi orang lain. Bahan yang digunakan untuk menunjang karya juga harus sesuai dengan keinginan seorang desainer. Karena itulah, entah lewat sketsa di kertas ataupun 3D modelling software, proses riset dan konsep biasanya mengawali pembuatan art toys.
Salah seorang core member Indonesian Art Toys (IAT), Michael Cionardes, punya pendapat sendiri tentang definisi art toys. ’’Sesuai namanya, art toys merupakan karya seni dalam bentuk mainan. Selama ide dari yang buat bisa diterjemahkan ke karyanya, menurut saya, sudah bisa disebut art toys,’’ ujarnya. Tertarik menjadi seorang desainer mainan sejak kecil, Michael sendiri bergabung dengan I AT u n t u k m e n g e m b a n g k a n keahliannya untuk menjadi desainer art toys profesional. ’’Awalnya dari komunitas ke komunitas di Kaskus gitu. Akhirnya kenal sama orang-orang IAT, modal coba-coba sekarang bisa lah buat dijadiin sumber pemasukan,’’ papar Michael. Nah, kalau karya Silvi lebih mengambil araht urban toys, beda halnya dengan Michael. Lewat brand Hitodamstudio, Michael mengambil arah statue dengan menghasilkan art toys yang mengadaptasi kaiju atau monster raksasa asal Jepang. ’’Kalau saya, buat ide, lebih tertarik ke arah monster-monster besar gitu macam Godzilla dan sebagainya, lebih menantang sih selain skala detailnya juga banyak,’’ jelasnya. Meskipun mengambil inspirasi dari sosok-sosok villain monster, sebagai seorang desianer art toys yang otomatis menjadikannya seorang ’’seniman’’, Michael juga berusaha menampilkan visi dan ciri khasnya. Termasuk membuat karya dengan lebih garang dan sadis. ’’Saya lebih ke arah realisme. Jadi gimana monster tersebut emang digambarkan, entah itu lewat detailing maupun lewat paint job-nya,’’ tuturnya.
NGGAK selamanya mainan cuma identik sama anak-anak. Buktinya, sejak perusahaan mainan Toy2r merilis seri Qee pada 2002 lalu, muncul genre art toys yang membuat mainan juga bisa dikategorikan sebagai suatu karya seni. Genre art toys lahir dengan dirilisnya limited edition figurin yang bisa memantik diskusi layaknya karya seni. Nah, Indonesia ternyata punya banyak sculptor hebat yang karyanya nggak kalah ciamik loh. Yuk, kenali lebih jauh apa itu art toys lewat penuturan dua artist berbakat yang sama-sama tergabung dalam komunitas Indonesian Art Toys berikut ini! (aw/c22/nrm)
26%
Zetizen mempunyai koleksi art toys.
3 diantara 10 Zetizen suka mengkoleksi art toys buatan desainer lokal.
Pembuatan Armature
Hitodamastudio
KREATIVITAS emang jadi kunci dalam pembuatan art toys. Nggak semua orang bisa membikin mainan yang memiliki nilai estetis, apalagi yang mengandung unsur Nusantara. Beberapa orang menjadikan art toys sebagai hobi hingga akhirnya merambah ke dunia bisnis. And the good news is, art toys ternyata punya pangsa
Profil Responden
Pendidikan SMP
25%
SMA
dok. pribadi
Menjual Visi, Bukan Sekadar Produk ’’Art toys atau biasa dikenal juga dengan nama designer toys beda dengan mainan biasa karena di tiap item selalu ada ciri khas style dari sang designer,’’ jelas Silvia Tampi, art toys artist sekaligus salah seorang founder Indonesian Art Toys (IAT). Yep, dalam sebuah karya art toys, selalu ada konsep atau interpretasi dari desainer yang dibawa pada produknya. Hal tersebut tentu berbeda dengan action figure lain seperti lansiran Hot Toys yang justru dibuat semirip-miripnya dengan figur asli. So, keautentikan ide dan visi dari desainer itulah yang menurut Silvia dibeli orang dari sebuah art toys alihalih hanya produknya. Di Indonesia sendiri, dibentuk sebuah komunitas khusus –yakni IAT– buat mewadahi pertukaran visi para desainer itu. ’’Tujuannya sebagai wadah saling support dan tukar tip sampai juga mengantarkan karya ke pasar internasional,’’ ujar alumnus FSRD DKV Trisakti tersebut. IAT juga rajin mengadakan workshop buat lebih mengenalkan art toys kepada khalayak luas. Untuk karya yang dihasilkan, Silvi sendiri mengambil subgenre urban toys yang berbahan vinil atau resin layaknya pop figur lansiran Funko. Tapi, apabila Funko menghasilkan karya dengan ekspresi simpel, karya Silvi justru tampil lebih detail dengan kerutan muka dan mimik yang digambarkan dengan jelas. ’’Saya emang lebih concern untuk detailing ekspresinya sih. Beberapa karya juga mengambil corak budaya lokal seperti barong Bali, Gatotkaca, atau reog,’’ ucapnya.
Karena art toys umumnya dihasilkan terbatas, bahkan Packaging hanya satu-satunya di dunia, packaging yang rapi jelas penting untuk memastikan art toys nggak rusak. Belum lagi, peminat art toys nggak jarang berasal di mancanegara. Untuk itu, alih-alih packaging biasa layaknya mainan lain, art toys biasanya dikemas dalam boks kayu lengkap dengan merek dagang sang desainer.
Detailing dan Finishing
Inilah proses yang paling menguras waktu dan tenaga dalam pembuatan art toys. Apabila proses sebelumnya hanya memakan waktu satu sampai tiga hari, detailing bisa mencapai sebulan penuh. Sculpting dan detailing work cukup menentukan apakah hasil art toys sesuai dengan konsep awal. Pada proses ini, juga ditentukan apakah art toys dibiarkan rough atau di-finishing dengan cat.
Bulking
Meskipun nggak semua art toys menggunakan armature atau rangka kawat di dalamnya, armature bakal membantu menentukan pose suatu karya. Penggunaan armateure menjadi vital khususnya buat karya bergenre statue atau urban toys yang umumnya nggak bisa digerakkan dan mengandalkan pose statis.
Dari Hobi Jadi Duit
Silvia Tampi (@silviliciouss)
Hitodamastudio
pasar yang luas di Indonesia. Nggak sedikit loh para toys artist yang cukup sukses berbisnis di bidang art toys. Karya yang dihasilkan toys artist Indonesia bahkan sampai dicari orang-orang luar negeri. Menurut salah seorang founder Simbiosix Studios, Rizal Ulum, toys artist asal Indonesia nggak jarang dipekerjakan studio luar negeri. ’’Banyak artis lokal yang di-hire studio luar negeri untuk menghasilkan figure. Jadi, secara SDM, kita sudah cukup bersaing, cuma terbatas modal dan keberanian untuk all-in di bisnis ini,’’ tutur Rizal. Skala usaha para toys artist juga nggak main-main. Mulai
55%
Kuliah
20%
Jenis Kelamin Cewek
77%
Cowok
Rangka kawat yang dibuat sebelumnya bakal diberi massa lewat proses bulking. Massa yang digunakan biasanya berupa epoxy clay untuk memudahkan proses sculpting nanti. Bagan-bagan yang di-bulking juga bakal menentukan apakah art toys dapat diberi titik artikulasi atau hanya stagnan dalam satu bentuk gaya.
usaha perorangan yang menyediakan jasa custom figure dalam jumlah sedikit sampai perusahaan yang mengerjakan proyek-proyek dengan masa pengerjaan berbulan-bulan. ’’Kalau perusahaan, omzetnya bisa puluhan sampai ratusan juta rupiah per proyek, bergantung modalnya,’’ jelas Rizal. Sampai saat ini, masyarakat Indonesia emang punya kecenderungan minat yang cukup tinggi terhadap budaya pop. Contohnya, pada serial-serial superhero produksi Marvel atau DC. Antusiasme tinggi itulah yang bisa dimanfaatkan dan menjadi peluang emas buat para toys artist lokal. Mereka berlomba membuat karya berkonsep
23%
Usia 12–15 tahun
23%
16–18 tahun
58%
Hitodamastudio
budaya pop kekinian untuk kemudian diolah sesuai dengan interpretasi sculptor masing-masing. Selebihnya bergantung cara seorang toys artist menjajakan dagangannya. Harganya juga ditentukan oleh biaya produksi, waktu prototyping, dan packaging. ’’Walau model art toys yang dihasilkan kadang-kadang cuma satu buah, kalau dijadikan profesi cukup menunjang kok. Asal, artisnya cerdik dan punya network di bidang art toys,’’ ungkap Michael Cionardes, salah seorang core member dari Indonesian Art Toys (IAT). So, tertarik ikut mengubah hobi jadi bisnis? (kch/c14/nrm)
19–20 tahun
19%
Jumlah responden 1.076 orang. Polling dilakukan di 34 provinsi, mulai Aceh hingga Jayapura. Sampling error 4,5 persen.
LAYOUT: NINA/ZETIZEN TEAM
JUMAT 27 april
TAHUN 2018
halaman 30
Si Fiksi Pemikat Hati PENOKOHAN dengan karakter yang kuat bikin Aroma Karsa susah dilupakan. Nggak heran kalau banyak pembaca yang udah berspekulasi dan berdebat tentang aktris dan aktor yang paling pantas memerankannya kalau nanti Aroma Karsa difilmkan. Kenali lebih jauh yuk tokoh-tokoh penting dalam Aroma Karsa! (raf/c14/nrm)
Dee Lestari, penulis
Ajang Belajar dan Menantang Diri Sendiri
Jati Wesi Pengidap hipersomnia ini diceritakan punya tubuh liat dan kekar hasil kerja di berbagai tempat sejak pagi hingga malam. Meski nggak begitu ganteng, Jati punya aura lain yang bikin jatuh cinta. Yaitu, sikapnya yang misterius dan supercerdas! Sikap rendah hati serta kemampuan membaui segala hal dan dipadukan dengan rasa penasaran yang tinggi bikin Jati dijuluki Si Hidung Tikus. Alasannya, dia selalu tahu hal-hal tersembunyi hanya dari hidungnya seperti menemukan mayat di antara timbunan bukit sampah. Spekulasi Pemeran: Nicholas Saputra, Reza Rahadian, Chicco Jerikho
Tanaya Suma Sama-sama mengidap hipersomnia, perempuan cantik ini justru awalnya sangat membenci kehadiran Jati dalam kehidupannya. Alhasil, Suma tampil penuh ambisi dan punya cara licik untuk menjatuhkan Jati di hadapan sang ibu, Raras Prayagung. Mungkin karena Suma merasa iri kepada Jati yang nggak ketergantungan dengan obat antihipersomnia. Di sisi lain, Suma tetap seorang perempuan yang punya cinta tulus dan rela berkorban buat orang yang disayanginya. Spekulasi Pemeran: Tara Basro, Dian Sastro, Adinia Wirasti
ivan/zetizen team
APA jadinya kalau ada orangorang yang punya indra penciuman luar biasa? Sampai-sampai mereka bisa mengenali tanda badai hanya dari bau langit atau dedaunan. Kondisi itulah yang menjadi topik utama Dee Lestari dalam menulis buku Aroma Karsa. Buku yang baru aja dirilis pada Maret tersebut mempertemukan pembaca dengan tokoh bernama Jati Wesi. Seorang pemuda yang tinggal di TPA Bantar Gebang. Di antara gunungan sampah, dia dianugerahi kemampuan peka membaui segala rupa aroma. Kemampuan itu mempertemukan Jati dengan Tanaya Suma, seorang perempuan dengan kelebihan seperti dirinya. Jati juga bertemu dengan Raras Prayagung, perempuan pemilik perusahaan Kemara yang dibayangi masa lalu untuk menemukan Puspa Karsa, tanaman yang diyakini punya hubungan erat dengan sang nenek, Janirah. Ambisi tersebut akhirnya membawa Jati, Suma, dan Raras ke dalam petualangan menemukan Puspa Karsa. Yep, kira-kira begitulah premis cerita yang dihadirkan novel terbaru Dee Lestari, Aroma Karsa. Menjadikan unsur pembau manusia sebagai plot utama, Aroma Karsa merupakan ajang pembuktian Dee sebagai penulis yang superpiawai membangun deskripsi cerita. Hanya lewat tulisan, Dee mampu meracik pendeskripsian berbagai macam aroma yang
dapat ikut melarutkan dan dirasakan para pembacanya. ’’Aku seolah bisa ikut merasakan kemampuan Jati dan Suma. Mereka kan punya saraf olfaktori (saraf pembau di otak, Red) superkuat,’’ ujar Ratu Diva, Zetizen asal SMAN 5 Surabaya. Joe Jundika, Zetizen asal SMA Santa Maria, menyebut baru kali pertama menemukan buku yang bisa membuatnya ikut merasakan aroma. ’’Misalnya, bau kayu atsiri yang ditemukan di Gunung Lawu. Meski lewat tulisan, Dee sangat detail membangun deskripsi sehingga aku pun seolah bisa ikut membayangkan aroma yang dimaksud,’’ ucap Joe. Kepiawaian Dee menuangkan deskripsi yang dapat menghidupkan imajinasi pembaca nggak berhenti dalam hal meracik aroma. Dee juga sukses mengajak pembaca ikut bertualang lewat kuatnya pendekripsian setting suasana. ’’Mulai jalur pendakian tengah, dedaunan yang besar-besar, sampai pos jaga, rasanya aku ikut mendaki ke Gunung Lawu bareng para tokoh,’’ ungkap Jeka Jessica, Zetizen asal SMA Petra 5 Surabaya. Nggak cuma mengandalkan unsur kekuatan deskripsi cerita, kompleksitas dalam kisah
Aroma Karsa juga ikut menyihir para pembacanya. Misalnya, yang diungkapkan Septyawan Akbar, Zetizen asal Universitas Airlangga. ’’Kalau ada satu buku yang berhasil menggabungkan berbagai genre, dari romantis hingga adventure, rasanya Aroma Karsa adalah jawabannya,’’ tuturnya happy. Nggak heran, keempat Zetizen yang ikut dalam sesi diskusi Bookclub sepakat bahwa Aroma Karsa adalah salah satu karya terbaik yang pernah diciptakan Dee. ’’Beda dengan tetralogi Supernova, di sini aku bisa menuntaskan rasa penasaran langsung dalam satu buku. And it’s fun,’’ kata Diva. Jalan cerita Aroma Karsa juga diakui mereka cukup ringan untuk dinikmati berbagai kalangan. ’’Gaya bahasa buku ini simpel dan nggak berbelit-belit. Anak SMA kayak aku pun bisa langsung paham dan merasa relate,’’ jelas Jeka. Overall, keempat Zetizen yang tergabung dalam diskusi Bookclub merasa superpuas loh sama Aroma Karsa. Nggak cuma dimanjakan premis yang berpusat pada kemampuan Jati dan Suma dalam membaui segala hal, tapi juga keromantisan keduanya yang tercipta dalam keterbatasan. Saat ditanya berapa rating yang diberikan untuk Aroma Karsa, mereka kompak menjawab 4,5 dari 5. So, who else can’t wait to read the story? (raf/c14/nrm)
Raras Prayagung Di antara seluruh tokoh yang ada, Raras adalah sosok yang paling misterius dan susah ditebak. Perempuan tua yang duduk di kursi roda ini merupakan pemilik perusahaan kosmetik bernama Kemara. Berbekal dongeng dari sang nenek, Raras menjelma menjadi sosok yang ambisius untuk menemukan Puspa Karsa. Meski keras dan selalu tegas, naluri keibuan Raras menjadi cerita tersendiri dalam Aroma Karsa. Spekulasi Pemeran: Ayu Laksmi, Widyawati
AROMA KARSA Penulis: Dee Lestari Penerbit: Bentang Pustaka (cetak) Tebal: 724 halaman Terbit: Maret, 2018
ANTUSIAS: Dari kiri, Jeka Jessica dari SMA Petra 5 Surabaya, Septyawan Akbar dari Universitas Airlangga, Ratu Diva dari SMAN 5 Surabaya, dan Joe Jundika dari SMA Santa Maria Surabaya mendiskusikan salah satu bab Aroma Karsa.
SEBELUM memasuki era serbamudah seperti sekarang, para pencinta literasi hanya bisa dimanjakan lewat cerita bersambung (cerbung) yang ditampilkan di surat kabar. Sekarang siapa pun bisa mengakses tulisan atau buku apa pun via online maupun e-book. Nah, kerinduan membaca cerbung tersebut ditangkap Dee dalam penulisan Aroma Karsa. Alhasil, Aroma Karsa pun diterbitkan lewat dua platform, yaitu cetak dan digital. Meski didahului dengan cetakan versi digital, hal itu tidak membuat Dee mengerjakan Aroma Karsa ala kadarnya. Nggak tanggung-tanggung, ada proses riset mendalam yang lebih dulu dilakukan Dee untuk menguatkan jalan cerita yang dia ciptakan. ”Aroma Karsa menceritakan fenomena yang dirasakan sebagian orang, yaitu hiperosmia atau kemampuan membaui apa pun di sekitarnya. Untuk membuatnya lebih nyata, saya melakukan riset mendalam. Salah satunya, ke TPA Bantar Gebang,” tutur Dee. Menceritakan seorang pemuda yang tinggal di Bantar Gebang sebagai salah satu karakter utama, Dee harus turun langsung merasakan kehidupan di sekitar salah satu TPA terbesar itu. ”Saya pun ikut naik ke bukit sampah di TPA Bantar Gebang. Nggak cuma menciptakan aroma, mengunjunginya membuat saya bisa menciptakan kehidupan penghuni yang sangat kompleks,” ungkapnya. Untuk menguatkan deskripsi Aroma Karsa, Dee juga mengikuti kursus parfum pada November 2016. ”Di situ rasanya saya seperti membuat komposisi musik. Tapi, akhirnya saya belajar tentang banyak aroma. Misalnya, bau amis bila dicampur aroma lain akan menciptakan aroma yang harum,” lanjut Dee. ”Lewat Aroma Karsa, saya juga kembali belajar karena harus memadukan unsur kimia, fiksi, dan percintaan. Saya juga belajar tentang dunia balap untuk pendalaman karakter salah seorang tokoh,” lanjutnya. Lewat Aroma Karsa, Dee berharap pembaca mampu membaca dan merasakan aroma. ”Seperti yang kita tahu, aroma bisa membangkitkan momen-momen tertentu. Kebanyakan di antara kita menganggap indra penciuman nggak begitu penting. Padahal, indra penciuman punya banyak hal yang bikin kita lebih hidup. Misalnya, dengan aroma, pikiran kita akan memunculkan momenmomen yang susah dideskripsikan dengan kata,” tuturnya. (raf/c25/nrm)
Lokasi: Tempati (Jl. Ngagel Jaya Utara No.105, Baratajaya, Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60284) Fotografer: IVAN/ZETIZEN TEAM ILUSTRASI & LAYOUT: NINA/ZETIZEN TEAM
Profil Responden Pendidikan SMA SMP 22% Kuliah
69% 9%
Jenis Cewek Kelamin Cowok
78% 22%
Usia 12–15 tahun
27%
16–18 tahun 19–20 tahun
69% 9%
Jumlah responden 1.045 orang. Polling dilakukan di 34 provinsi, mulai Aceh hingga Jayapura. Sampling error 4,5 persen.
SENIN 30 juLi
TAHUN 2018
halaman 30
Melodi Indie Negeri
Gajah Putih BANDWAGON
Yellow Fang
Musisi indie Thailand lain yang wajib masuk playlist-mu adalah Yellow Fang. Terdiri atas tiga cewek dengan formasi band, Yellow Fang melakoni debut bermusik pada 2007. Yellow Fang beranggota Pimporn ’’Pang’’ Metchanun (gitaris), Piyamas ’’Pym’’ Muenprasartdee (basis), dan Praewa Chirapravati Na Ayudhya (drummer). Uniknya, mereka semua juga menjadi vokalis dalam band tersebut. Dengan lagu-lagunya yang mostly tetap berlirik bahasa Thailand, mendengarkan musik Yellow Fang dijamin bakal memberi sensasi tersendiri. Nggak usah khawatir dibuat jengah karena nggak memahami maksud lagunya. Karena alunan musik yang catchy membuatmu melupakan masalah bahasa. Because music is an universal language, true? Beberapa lagu yang recommended adalah I Don’t Know, Selfish, dan Feeder. Kepopuleran Yellow Fang juga udah cukup diakui secara worldwide. Lagu-lagu mereka pernah diputar pada Japan’s Summer Sonic Festival. Yellow Fang pun konsisten mengadakan berbagai rangkaian tur solo. Misalnya, Japan tour pada 2015 dan Asia tour tahun ini.
SMP 11% Jenis Kelamin Usia 12–15 tahun 16–18 tahun 19–20 tahun
SMA Kuliah
Your Daily Reference
Punya nama asli Phum Viphurit Siritip, solois muda ini menjadi salah seorang musisi yang namanya lagi naik daun di berbagai negara. Termasuk tentu aja di Indonesia! Dengan suara beratnya yang khas, lagu-lagu catchy yang mostly berbahasa Inggris, plus bonus wajahnya yang good-looking, nggak heran kalau musisi 22 tahun itu cepat menyita hati para pencinta musik dunia. Phum memulai karir bermusiknya pada 2015 dan baru mengeluarkan album debut tahun lalu. Meski begitu, sepak terjangnya nggak bisa diremehkan. Setelah sukses menutup rangkaian tur solo Asia pada Mei lalu, giliran Amerika Serikat dan Eropa yang akan diinvasi musik-musik bernuansa summer vibes ala Phum Oktober nanti. Di bawah naungan Rats Record, Phum makin melejit dengan lagu hit Lover Boy yang dirilis pada Maret lalu. Music video dari lagu itu pun udah dilihat 12 juta kali di YouTube. Lagu-lagu seperti Sweet Hurricane dan Long Gone juga nggak kalah memikat hati. Psst, akhir tahun ini Phum dua kali menyapa penggemar di Indonesia loh. Tepatnya di event Lokatara Live bulan depan dan Soundrenaline pada September nanti. Udah siap kenalan dan dibuat ngefans sama Phum?
78% 11%
Cewek Cowok
Zetizen suka mengikuti dan mendengarkan musik indie persen Thailand.
Phum Viphurit
Profil Responden
Pendidikan
20
Di balik gemerlap surga belanja dan food street-nya yang yummy, Thailand ternyata masih menyimpan hidden gem spesial. Lewat deretan musisi muda bertalenta dan alunan lagu catchy yang bikin earworm di telinga, skena musik indie Thailand mulai ikut menyita perhatian dunia. Brace yourself buat ikutan jatuh cinta! (Beehy/Vice/Timeout/far/c14/nrm)
UDAH mulai tertarik mengenal musisi-musisi indie Thailand? If so, coba deh mulai masukkan beberapa lagu ini ke playlist musikmu. Siap menemani berbagai mood, lagu-lagu berikut dijamin bikin kamu jatuh hati! (far/c14/nrm) Sunny Side Long Gone – Phum Viphurit YUUWAHUU – Gym and Swim Oheya – Safeplanet Knock Knock – Plastic Plastic Meow – Jelly Rocket Classic Romantic How Long – Jelly Rocket Lover Boy – Phum Viphurit Air Shower – Morg Venus – Mattnimare Soulkeeper – Follows Endless Sadness I Don’t Know – Yellow Fang The Winter Opium – Jinta 04.00 AM – Solitude is Bliss Farewell – The 10th Saturday Winter Rain – Yented
67% 33%
12% 78% 10%
Jumlah responden 1.088 orang. Polling dilakukan di 34 provinsi, mulai Aceh hingga Jayapura. Sampling error 4,5 persen.
Zetizen di Jawa Timur dan Bali menyukai musik Thai indie karena nuansanya yang cheerful dan identik sama tropical vibes.
KKBOX
Gym and Swim
Musisi Thai indie favorit Zetizen (3 tertinggi): Phum Viphurit 47% Gym and Swim 23% Safeplanet 12%
Banyak disebut sebagai quintet tropical pop, band yang terdiri atas lima personel ini merupakan sebuah grup kolektif. Alias, setiap member memiliki band masingmasing. Bergabung dalam Gym and Swim yang dinaungi Parinam Music, Pong, Mudmee, Lerm, Turk, dan Hobs sukses diterima pencinta musik. Gym and Swim mulai menggebrak pasar dengan debut album mereka yang berjudul SeaSick pada 2016. Sebelas lagu di dalamnya langsung melejitkan popularitas mereka. Mereka makin nggak pernah
BEEHY
Chillin’ with Bright Vibes
POPULARITAS musik indie asal Negeri Gajah Putih ternyata udah sampai ke Indonesia. Ciri khas lagulagunya yang identik dengan bright melodies dan nuansa summer vibes menambah kenikmatan bagi para pendengarnya. Beberapa Zetizen ternyata juga menjadi penikmat musik Thai indie loh. Gimana kisah dan pendapat mereka? (kch/c14/nrm)
absen tampil di festival-festival musik besar di Thailand. Misalnya, Wonderfruit Festival 2017. YUUWAHUU, Sunrise, dan What Time is It There merupakan beberapa hit yang wajib masuk playlist-mu. Bukan cuma di Thailand, kepopuleran Gym and Swim juga udah banyak diakui di negara-negara Asia lain. Buktimya, mereka sukses menghelat tur solo di Jepang pada 2016. Dengan lagu yang kebanyakan berbahasa Inggris dan mengunggulkan bright melodies, lagu-lagu Gym and Swim menyajikan tropical vibe yang gampang banget jadi favorit banyak orang.
Sensasi Berbeda dengan Musik Indonesia DOK. PRIBADI
Amanda Prilly Universitas Pertamina
’’Awalnya, aku emang suka sama lagu-lagu musisi independen. Tapi, aku baru dengerin yang lokal aja. Terus, suatu hari tiba-tiba aku nemu playlist Indie Southeast Asia di Spotify. Di situlah aku akhirnya kenal sama Phum Viphurit. Bedanya nih, kalau band-band indie di Indonesia kan identik sama folk music yang mellow, nah musik indie Thailand justru dominan sama nada-nada nge-beat yang asyik banget didengerin. Lagu favoritku sih Sweet Hurricane-nya Phum. Music video-nya lucu karena berkonsep stop-motion gitu dan liriknya pun dapet banget.’’
Bright Melodies Bikin Mood Berseri DOK. PRIBADI
Annisa Noza S. SMAN 1 Kebumen, Jawa Tengah
’’Aku mulai kenal musik indie Thailand waktu mutar indie playlist di YouTube. Waktu aku kali pertama dengar, lagu-lagunya enak dan catchy banget. Akhirnya, aku ikutin deh musisi-musisi Thai indie kayak Phum Viphurit, The Scallywags, Safeplanet, serta Gym and Swim. Salah satu lagu yang paling aku suka adalah Sunrise dari Gym and Swim. Lagu itu kayak puisi cinta, tapi nggak klise kayak lagu-lagu zaman sekarang. Tropical vibes-nya berasa banget, cocok jadi mood booster dan nemenin perjalanan pada hari yang cerah. Hahaha.’’
Ciri Khas Undang Antusiasme Masif DOK. PRIBADI
Febrian Edi Tjahjono Universitas Negeri Surabaya
’’Menurutku, musisi indie Thailand somehow lebih berani berkarya. Mereka benar-benar nothing to lose serta punya identitas dan ciri khas banget. Misalnya, Gym and Swim serta Phum Viphurit yang memberikan tropical summer vibes dan musiknya menyenangkan banget. Di Indonesia, peminatnya juga udah luar biasa loh. Bahkan, tiket konser Phum pada Agustus besok sold-out sejak Juni lalu dan dikabarkan bakal ganti lokasi biar bisa mencakup antusiasme penonton.’’ LAYOUT: NINA/ZETIZEN TEAM
Baca Update Zetizen Summit 2017 di Metropolis halaman
KAMIS 28 SEPTEMBER
TAHUN 2017
HALAMAN 28
Berprestasi
Panggil Saja Kami Tuli
dalam
SELAMA ini kita kerap mendengar istilah tunarungu dan tuli. Bagi masyarakat kebanyakan, penggunaan istilah tunarungu terkesan lebih halus dan sopan. Padahal, anggapan itu ternyata nggak sepenuhnya benar. Pagi itu suasana Taman Bungkul, Surabaya, tampak ramai. Pengunjung rata-rata datang untuk sekadar jalan-jalan di waktu car free day (CFD). Di balik keramaian itu, tampak belasan anak muda duduk di atas tikar yang digelar di trotoar. Ya, rupanya mereka adalah anggota Komunitas Arek Tuli (Kartu) Surabaya. Dipimpin Bunga Islami, komunitas tersebut berusia hampir setahun. Member-nya pun berasal dari kalangan pelajar SMA, mahasiswa, hingga pekerja. ”Ada sekitar 52 anggota yang terdiri atas 34 orang Tuli dan 14 orang sebagai volunter sekaligus interpreter (penerjemah bahasa isyarat),” ungkap Bunga melalui interpreternya, Dimas Ijudin. Melalui Bunga, penjelasan mengenai perbedaan istilah tuli dan tunarungu didapatkan. Menurut Bunga, istilah tunarungu digunakan dokter atau tenaga medis. ”Istilah itu kami anggap mendiskriminasi. Karena tunarungu diartikan sebagai orang yang kekurangan pendengaran dan harus diobati,” jelasnya. Hal serupa disampaikan Fikri Muhandis, anggota Kartu Surabaya lainnya. ”Tunarungu sering dipaksa untuk mampu bicara secara oral. Padahal, kami lebih nyaman berkomunikasi dengan bahasa isyarat,” terangnya. Bukan hanya Bunga dan Fikri, penegasan tentang istilah tuli juga disuarakan Gustian Hafidh Mahendra. Alpha Zetizen of The Year 2016 asal Jogjakarta itu mengaku lebih nyaman menyebut diri sendiri sebagai Tuli. ”Menurut saya, penyebutan kata Tuli (dengan huruf T besar) memiliki makna yang positif. Tuli dapat diartikan sebagai kelompok yang aktif dan bangga dalam menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi dengan orang lain,” papar Hafidh. Kesalahpahaman yang telanjur menyebar luas di masyarakat, rupanya, disadari pula oleh Juniati. Menurut wakil ketua DPP Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) itu, sebutan Tuli yang selama ini dianggap kasar sejatinya justru merupakan panggilan yang lebih disukai. ”Tuli dianggap sebutan yang resmi dan sopan karena berarti masyarakat paham akan kekurangan mereka,” tuturnya. Hal tersebut nanti diikuti pemahaman masyarakat bahwa orang Tuli memiliki kebutuhan berkomunikasi lewat bahasa isyarat atau tulisan. Bukan dipaksa harus menyampaikan segalanya secara lisan. Jadi, panggil saja mereka Tuli. (nen/c9/nrm)
TANGGAL 28 September diperingati sebagai Hari Tuli Internasional. Meski kesetaraan terhadap kaum Tuli makin digaungkan, diskriminasi terhadap mereka kadang masih nggak terhindarkan. Padahal, di balik kekurangan yang dimiliki, tersimpan kelebihan lain yang pantas diapresiasi. Kelebihan untuk tetap mencatatkan prestasi di tengah sunyi dan sepi yang menyelimuti hari-hari mereka. (irm/far/c22/nrm)
Menjadi seorang Tuli bukanlah hal yang harus dipersalahkan. Prinsip itulah yang dipegang teguh oleh Priyaka Irfan Astama Harsono. Menyandang kondisi Tuli sejak lahir nggak membuat Irfan berkecil hati. Melalui bidang olahraga taekwondo yang digelutinya sejak berumur 9 tahun, Irfan justru sukses membuktikan bahwa kekurangan bukanlah halangan buat berprestasi. Ya, sebagai atlet taekwondo, Irfan mencatatkan banyak prestasi gemilang. Salah satu yang paling membanggakan adalah meraih prestasi di kancah internasional. ’’Yang paling membanggakan adalah ketika saya berhasil meraih medali perak The 3rd Heroes Taekwondo International Championship 2017 di Bangkok, Thailand,’’ ujarnya. Kemenangan itu makin spesial karena dia sukses bersaing mengalahkan para atlet normal (orang dengar). Sebagai atlet taekwondo Tuli, kesulitan yang harus dihadapi Irfan tentu lebih besar daripada atlet-atlet lain. ’’Permasalahan utama adalah komunikasi. Dulu awal belajar taekwondo, aku harus selalu ditemani mama untuk mencatatkan istilah-istilah taeawondo buatku,’’ terangnya. Tapi, kesulitan tersebut nggak menjadi penghalang buat Irfan. Dia selalu percaya bahwa orang Tuli juga dikaruniai anugerah tersendiri. ’’Anak Tuli itu punya kelebihan sebagai ’permata’. Artinya, kami melihat dan mendengar lewat mata,’’ ucapnya. Well said, Irfan!
Sebanyak 79 persen Zetizen menganggap bahwa sebutan tunarungu lebih halus ketimbang Tuli.
Knowing Their World SAMA BAHASA, BEDA ISYARAT Tiap negara memiliki standar bahasa isyarat yang berbeda loh. Contohnya Amerika dan Inggris. Meski menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari, Amerika punya bahasa sendiri yakni ASL (American Sign Language). Lalu, Inggris menggunakan British Sign Language. Indonesia pun punya SIBI (Sistem Isyarat Bahasa Indonesia) dan Bisindo (Bahasa Isyarat Indonesia).
SMA
80%
KULIAH
10%
EXPLORE – DEAR YOU Hal Hal yang Cuma Dirasakan Kaum Tuli KATA siapa penderita tunarungu itu penuh penderitaan dan nggak bisa merasakan hal-hal istimewa? Well, anggapanmu itu salah besar. Sebab, ada beberapa keistimewaan yang cuma bisa dirasakan kaum tunarungu.Apa aja sih?
Jenis Cewek kelamin Cowok
HOBBIES – FOOD & TRAVELING Plus Minus Menginap di Capsule Hotel
66% 34%
DOK. PRIBADI
MOTIVASI BERDIRI MELAWAN DISKRIMINASI Ade Putra Wirawan - Founder Bali Deaf Community Jika ada yang meragukan kemampuan orang Tuli untuk berkontribusi pada kehidupan sosial, mereka tentu belum mengenal Ade Putra Wirawan. Ya, cowok asal Bali tersebut justru memiliki kepedulian besar untuk mengangkat kesejahteraan kawankawannya sesama kaum Tuli. Hal itu diwujudkannya dengan mendirikan sebuah komunitas Tuli tepat pada Hari Tuli Internasional 2013. Komunitas tersebut kemudian diberi nama Bali Deaf Community. Ide mendirikan komunitas itu bermula dari keprihatinan Ade melihat banyaknya diskriminasi terhadap kaum Tuli. ’’Banyak perlakuan nggak adil yang saya dapatkan. Salah satunya, nggak ada beasiswa untuk kaum Tuli. Aksesibilitas kaum Tuli juga terhambat. Jadi, kami makin sulit berinteraksi dengan orang lain,’’ ungkap cowok yang juga pernah menjuarai ajang Mister Deaf International 2012 di Turki tersebut. Nggak ingin kawan dan adik-adik sesama kaum Tuli merasakan diskriminasi yang sama, Ade pun berinisiatif memberikan wadah untuk berkreasi dan berbagi ilmu. Ya, lewat Bali Deaf Community, para pemuda Tuli bisa menemukan ’’rumah’’ untuk mengembangkan diri dan melawan diskriminasi. ’’Banyak kegiatan yang dilakukan. Mulai seminar bahasa isyarat, kelas bahasa Indonesia dasar, sampai memproduksi pakaian untuk dipamerkan,’’ terang Ade. Super inspiratif, bukan?
STRUKTUR BAHASA YANG UNIK Berbeda dengan bahasa yang kita gunakan sehari-hari, Tuli memiliki struktur bahasa yang unik. Kalau dalam bahasa Indonesia kita terbiasa untuk menggunakan subjek-predikat-objek sebagai susunan kalimat, hal itu nggak berlaku pada orang Tuli. Misalnya saja ketika ingin mengatakan keinginan untuk makan, kita akan cenderung berkata ”saya ingin makan”. Sedangkan Tuli akan cenderung berkata ”makan saya”. ETIKA BERKOMUNIKASI DAN BUDAYA TULI Tentu berbicara dengan orang Tuli memiliki etika dan budaya tersendiri. Biasanya, komunikasi dilakukan dengan berhadapan dan saling pandang. Selain itu, terdapat budaya yang cukup unik. Si Tuli akan memiliki nama isyarat sebagai identitas diri seseorang. Kamu yang memiliki kawan Tuli mungkin juga akan mendapatkan panggilan isyaratmu sendiri.
BUKTIKAN DIRI LEWAT PRESTASI Kurnia Khoirul Candra - Pemenang Kompetisi IT Asia-Pasifik Menimba ilmu di sekolah umum tentu bukan hal yang mudah bagi seorang Tuli. Tapi, pilihan itulah yang diambil Kurnia Khoirul Candra. Alumnus SMK Muhammadiyah 3 Jogjakarta tersebut berhasil mengharumkan nama sekolahnya di kompetisi IT nasional maupun internasional. Meski mengaku kerap direndahkan, catatan prestasi Candra di sekolah nggak bisa dipandang sebelah mata. Selama di SMK, dia nggak pernah sekali pun keluar dari jajaran lima besar. Prestasi itu jugalah yang membawanya menjadi wakil
FOTO-FOTO: HILMI/ZETIZEN TEAM • LAYOUT: ABID/NINA/ZETIZEN TEAM
Pendidikan SMP 10%
MENDENGAR DENGAN MELIHAT Priyaka Irfan Astama Harsono - Atlet Taekwondo Internasional
*SUNYI
BANGGA : Foto atas, anggota Kartu Surabaya mengajarkan Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) pada pengunjung car free day. Kaum Tuli merasa bangga dengan bahasa isyarat yang mereka punya, dan tidak nyaman dipaksa berkomunikasi dengan bahasa oral.
PROFIL RESPONDEN
DOK. PRIBADI
Usia 12–15 tahun
27%
CAPSULE hotel makin banyak ditemukan di destinasi wisata. Bukan cuma di Jepang, capsule hotel juga mulai menjamur di Indonesia. Berbeda dengan hotel dan hostel, bentuk kamarnya mirip pod. Jadi, meski di satu ruangan ada banyak orang, privasi tetap terjaga.
16–18 tahun
63%
19–20 tahun
9%
sekolah di berbagai ajang perlombaan. Salah satu yang paling membanggakan sukses ditorehkan pada 2015. ’’Tahun itu, aku mendapat medali perak dan perunggu di ajang Global IT Challenge se-Asia-Pasifik,’’ tutur cowok yang sekarang berkuliah di Universitas Negeri Islam Sunan Kalijaga, Jogjakarta, itu. Lewat ukiran prestasi itulah, dia bertekad melawan diskriminasi terhadap kaum Tuli. ’’Aku coba menghadapi ejekan dengan membuktikannya melalui prestasi,’’ tambahnya. Such an inspiration!
JUMLAH RESPONDEN 1.459 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.
FIND MORE ON:
zetizen.com
i d a b A s a t i r a l u p o P RABU 18 juLi
BANYAKNYA produksi yang dihentikan pada pertengahan era 80-an dan nggak dipasarkannya beberapa tipe di Indonesia membuat motor mini cenderung sulit dicari. Meski begitu, tiga sosok berikut ini konsisten mengoleksi beragam jenis motor mini. Keunikan yang kerap mengundang decak kagumlah yang mempersatukan semangat mereka buat gemar mempertahankan koleksi. (aw/c14/nrm)
TAHUN 2018
halaman 30
i n i M r o t o M
Tole (Komunitas Motor Mini Magelang)
di antara
7 10
Zetizen menganggap motor mini menarik buat dikoleksi karena tampilannya yang antimainstream dan unik.
akbar/zetizen team
Sang Motor Kebanggaan Honda Chaly Bila kecintaan pada motor mini diidentikkan dengan jumlah koleksi, Tole masuk kategori pencinta berat. Lebih dari 20 unit motor udah dikoleksi pria asal Magelang tersebut. Dari banyaknya koleksi yang dia miliki, motor Honda Chaly era 70-an menjadi salah satu yang paling dibanggakannya. Motor itu langsung dibeli dari Jepang sehingga orisinalitasnya nggak perlu ditanya lagi. Meski Honda Chaly miliknya cenderung nggak banyak diubah lagi, Tole tetap melakukan beberapa modifikasi. Misalnya, melakukan pengecatan ulang dan melapisi krom pada motornya. Alhasil, Honda Chaly CF50 keluaran 1970-an tersebut tampak prima dengan tampilan klasiknya. Sejumlah part orisinalnya menjadi daya tarik tersendiri, termasuk spidometer berbentuk segi tiga yang menentukan periode produksi Honda Chaly tersebut.
akbar/zetizen team
Albertus Adi Atma Prasetya (Komunitas Motor Mini Jogjakarta)
akbar/zetizen team
Penantian Panjang Honda ST70 Albertus Adi Atma Prasetya menjatuhkan hati pada tipe ST70 lansiran Honda buat motor mini miliknya. Diperlukan waktu satu tahun buat menyelesaikan pengerjaan motor ersebut. ’’Yang lama itu proses melengkapi aksesorinya. Saya kan suka tampilan klasik, jadi lama nemu part yang benar-benar sesuai,’’ ujar Adi. Hasilnya, Honda ST70 lansiran Jepang mampu direplika dengan sempurna. Mulai swing arm-nya hingga karakteristik ban kecil yang sangat khas Honda ST70. Nah, jika kebanyakan pasangan tampil seragam dengan kaus couple, Adi justru membuat motor mini couple buat sang istri. Tipe yang dia pilih untuk dihadiahkan adalah Honda Chaly. ’’Akhirnya nunggu lagi sampai motor satunya jadi meski yang ST ini malah lebih sering dipakai istri daripada saya,’’ kata Adi, lalu tertawa.
%
56
honda chalie
Suzuki Landie Honda ST70
Jadi Primadona di Jalan Raya
Dedy Istanto (Komunitas Motor Mini Jogjakarta)
akbar/zetizen team
Suzuki Landie, Si Motor Praktis tapi Langka Suzuki Landie lansiran 1980 milik Dedy Istanto tergolong langka karena pemasarannya nggak masuk ke Indonesia. Dedy bisa dibilang beruntung karena hanya perlu menebus Rp 8 juta untuk salah satu motor buruannya tersebut. ’’Kemarin dapat kondisinya udah lumayan terawat. Meski, untuk fairing dan knalpot, saya lengkapi lagi ngirim dari Jepang,’’ tutur Dedy. Dilengkapi dengan sistem BIRDIE atau business use motorcycle, Suzuki Landie bertipe FM50A terlihat ringkas untuk melahap jalanan kota. Apalagi, transmisi otomatisnya membuat motor produksi lebih dari 30 tahunan lampau itu nggak kalah dari motor atau skuter perkotaan rilisan terbaru. ’’Bentuk motor mini ini lain daripada yang lain. Di jalan juga bisa bikin orang ketawa kalau ada yang lihat. Di situlah menariknya,’’ tandas Dedy. Profil Responden
Pendidikan SMP
20%
SMA
akbar/zetizen team
ROLLING OUT: Komunitas Motor Mini Jogja didampingi oleh Komunitas Motor Mini Magelang memacu motor mini di jalanan malam kota Jogjakarta Jumat (13/7).
67%
Kuliah
13%
Jenis Kelamin Cewek
74%
Cowok
26%
JOGJAKARTA – Kesan hangat Kota Jogjakarta seakan tecermin dalam komunitas motor. Begitu pun komunitas Motor Mini Jogjakarta yang didirikan pada 2010. Disatukan ukuran ring roda 10 cm, komunitas itu tetap eksis menebar senyum dan ketertarikan para penyintas jalan lain. ’’Kita menerima semua orang. Mau motornya dimodel apa pun, selama diameter rodanya kecil dan terlihat mini,’’ ujar Agung ’’Bentoel Biru’’, salah seorang pengurus komunitas, saat menyambut kami di Kota Pelajar tersebut. Meski saat ini jumlah anggota yang resmi terdaftar hanya 30-an orang, komunitas Motor Mini Jogjakarta memiliki andil besar untuk ikut memopulerkan eksistensi motor mini di Indonesia. Meski begitu, antusiasme dan solidaritas para pencinta motor mini nggak perlu diragukan. Terbukti, saat Zetizen berkunjung ke Kota Jogjakarta, ada anggota yang bahkan rela jauh-jauh berangkat dari Magelang untuk meramaikan aktivitas riding bareng. Lantas, mengingat postur motor yang dibuat kecil dan berada di luar pakem motor kebanyakan, gimana dengan masalah surat-surat kendaraan? Menanggapi soal itu, Agung nggak khawatir. ’’Jadi, biasanya saat modif motor jadi mini, kita ambil
Usia 12–15 tahun
18%
16–18 tahun
68%
Zetizen tertarik mengoleksi motor mini.
mesin dari motor lain, lalu beli rangka lengkap dengan suratnya. Jadi ya nggak pernah kena masalah,’’ tuturnya. Bahkan, Agung mempunyai cerita unik ketika terjaring razia kendaraan roda dua. ’’Dulu pernah kena operasi kendaraan bermotor gitu. Bukannya nanya tentang surat-surat, polisinya justru heran ini motor apa kok bentuknya unik. Jadi, malah tanya-tanya seputar motornya,’’ kisah Agung. Yep, nggak hanya populer di kalangan pencinta otomotif, rupanya virus motor mini juga menjangkiti orang yang kebetulan melihatnya. Nggak terhitung berapa kali Agung harus melayani pertanyaan orang-orang di jalan mengenai motor mininya. ’’Saya kadang-kadang capek kalau keluar gitu karena orang suka tanya-tanya ini bikinnya di mana, bujetnya berapa,’’ ungkap Agung, lantas tertawa. Karena itu, Agung yakin motor mini bakalan tetap eksis dan selalu menemukan penggemarnya. ’’Enaknya motor mini ini, nilainya akan selalu naik karena yang punya juga terbatas dan bentuknya unik. Selain itu, banyak yang suka motor mini, lalu kecintaannya diteruskan ke anaknya. Begitu terus siklusnya nggak bakal habis,’’ tandas Agung. Well, apa kamu udah termasuk yang terjangkit virus kekaguman pada motor mini? (aw/c14/nrm)
19–20 tahun
14%
Jumlah responden 1.077 orang. Polling dilakukan di 34 provinsi, mulai Aceh hingga Jayapura. Sampling error 4,5 persen. layout: ganes zetizen team
JUMAT 8 SEPTEMBER
TAHUN 2017
HALAMAN 31
DI sekolah, kalian pasti pernah dong dapat pelajaran bahasa Indonesia. Biasanya nih, para guru sering banget mengingatkan kita untuk selalu menulis sesuai dengan EYD (ejaan yang disempurnakan). Eits, tapi tahu nggak sih, EYD ternyata nggak berlaku lagi loh sejak 2015! Yap, tata bahasa itu udah berganti nama menjadi PUEBI (pedoman umum ejaan bahasa Indonesia). Perubahan nama tersebut didasarkan pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 50 Tahun 2015. Lalu, kenapa sih harus dilakukan perubahan? Ternyata aturan dalam bahasa Indonesia emang secara rutin diperbarui. Jauh sebelum EYD, ada ejaan Van Ophuijsen (1901) dan sistem ejaan Soewandi (1947). Baru deh mulai 1972, sistem EYD-lah yang diberlakukan. Sistem EYD itu diterapkan sampai 2015 hingga akhirnya digantikan PUEBI setahun lalu. Wah! Perubahan secara berkala pada tata bahasa dilakukan agar aturan berbahasa kita tetap bisa mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. As we know, pada era globalisasi kayak sekarang, makin banyak istilah asing yang masuk ke percakapan sehari-hari. Nah, biar kata asing nggak mendominasi dan menenggelamkan bahasa Indonesia, tata bahasa pun diperbarui dengan memperbanyak kata adaptasi alias kata serapan. FYI, banyaknya kata serapan itulah yang ternyata juga membedakan PUEBI dengan EYD. Menurut penerjemah Balai Bahasa Jawa Timur Hero Patrianto, perbedaan EYD dan PUEBI sebenarnya nggak terlalu banyak. Yang berbeda hanyalah porsi penulisan kata serapan bahasa asingnya. ’’Kita akan menemukan lebih banyak bahasa serapan di PUEBI jika dibandingkan di EYD,’’ terang Hero. Yap, di PUEBI, kita bakal lebih banyak menemukan kata serapan. Alias, kata asing yang udah ’’difilter’’ dan diadaptasi jadi bahasa Indonesia. Kalau belakangan kamu mulai sering mendengar kata gawai sebagai pengganti gadget atau warganet sebagai pengganti netizen, itulah beberapa contoh kata serapan baru pada PUEBI. Nah, aturan dan kata-kata baru menurut PUEBI bisa ditemukan di KBBI versi terbaru alias edisi kelima. Sayangnya, meski udah setahun berjalan, perubahan EYD menjadi PUEBI ini belum banyak diketahui orang. Jihan Zakiyah, siswi SMAN 2 Sidoarjo, misalnya, sama sekali belum pernah mendengar tentang PUEBI. ’’Kalau EYD sering diajarin guruku sih, tapi kalau PUEBI baru dengar kali ini,’’ ucapnya. Rupanya, balai bahasa memaklumi jika nama PUEBI belum terlalu familier. Menurut Hero, fokus utama pemerintah emang bukan untuk memopulerkan nama PUEBI, tapi lebih mengenalkan konten perubahan di dalamnya. ’’Nama PUEBI-nya mungkin memang belum familier, tapi yang penting masyarakat mulai kenal isinya. Misalnya, mulai sering memakai kata gawai, warganet, dll,’’ ujarnya. Namun, buat makin mengenalkan PUEBI, balai bahasa ternyata juga nggak tinggal diam loh. Mereka gencar melakukan sosialisasi, seminar, sampai diskusi terbatas dengan para guru. Oh ya, ada juga aplikasi buat belajar PUEBI yang bisa diunduh di smartphone. Cocok banget deh buat kalian yang masih sering malas belajar lewat buku. So, gimana udah siap makin memahami dan mencintai bahasa negeri sendiri dengan mempelajari PUEBI? (int/c14/nrm)
62 persen Zetizen belum tahu EYD udah diganti PUEBI.
SEBAGAI penunjang penampilan, make-up selalu mewakili taste dan style orang yang memakainya. Nah, kayak apa sih make-up style favoritmu? Alat make-up apa aja yang biasa kamu pakai? Share foto dan ceritamu! Sepuluh Zetizen beruntung bakal mendapatkan lip cream keren dari @val.valeriethomas.
MODEL: ANANDA RAHMY (SMAN 1 SIDOARJO)• FOTOGRAFER: RIFQI/ ZETIZEN TEAM • LAYOUT: NINA/ABID/ ZETIZEN TEAM
Kuis Asah Pengetahuan
FIND MORE ON:
zetizen.com
PROFIL RESPONDEN
Pendidikan SMP 10%
SMA
72%
KULIAH
18%
JAWABAN: 2. WEBSITE 4. ONLINE 7. BABYSITTER 10. COPY PASTE
WOO-HOO, sebagai generasi Z yang up-to-date, kita tentu harus paham betul perubahan EYD menjadi PUEBI dong. Bertepatan dengan Hari Aksara Internasional pada 8 September kali ini, yuk coba mengasah pengetahuanmu seputar PUEBI dengan isi kuis di samping ini. Buktiin bahwa kamu adalah generasi bangsa yang baik! (may/c14/nrm)
Gadget
........................
........................
Laman
Netizen
........................
........................
Daring
e-KTP
........................
Selfie
........................
........................
Pramusiwi
Merk
........................
Mouse
........................
........................
Salin rekat
Jenis Cewek kelamin Cowok
Usia 12–15 tahun
58% 42%
THE hype will be on soon. Konvensi terbesar anak muda se-Indonesia, UBS Zetizen-Con 2k17, dibuka sejak Mei lalu. Beberapa kompetisi juga bisa kamu ikuti dengan daftar di website zetizen.com. Udah daftar, tapi bingung kapan technical meeting-nya? Don’t worry, here they are. Yuk, langsung aja cek jadwal technical meeting kompetisi yang kamu ikuti! (c22/als)
TM UBS Zetizen My Super Teacher
TM Umum UBS Zetizen Avenue
TM Zetizen School Feedstagram
PRESENTED BY
TM audisi Junior Zetizen Band
TM UBS Zetizen Journalist Blog (SMP dan SMA)
SUMBER ZETIZEN MENGETAHUI TENTANG PUEBI (3 tertinggi): Dari artikel di internet 46% Dikasih tahu guru sekolah 33% Melihat berita di TV 9%
DOK.PRIBADI
Attalariq Tievanou, Duta Bahasa Jawa Timur 2017
16–18 tahun
62%
19–20 tahun
17%
Jeby Azzahra, Duta Bahasa Jawa Timur 2017
JUMLAH RESPONDEN 1.182 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.
ZETIZEN GREEN ESCAPE
UBS ZETIZEN-CON 2K17
TM audisi Honda Zetizen Band
21%
8 di antara 10 Zetizen setuju bahwa tata bahasa seperti EYD dan PUEBI sangat penting.
JAWABAN: 1. GAWAI 3. WARGANET 5. KTP-EL 6. SWAFOTO 8. MEREK 9. TETIKUS
MARISTPOLL`
SETAHUN berlalu, ternyata pedoman umum ejaan bahasa Indonesia (PUEBI) belum terlalu populer. Masih banyak yang belum tahu pergantian EYD menjadi PUEBI. Weits, tapi bukan berarti nggak ada langkah apa pun loh buat mengenalkan PUEBI. Faktanya, ada orang-orang yang gencar memperkenalkan PUEBI kepada anak muda. Salah satunya adalah para duta bahasa. Walau nggak punya program khusus, Jeby Azzahra dan Attalariq Tievanou, duta bahasa Provinsi Jawa Timur 2017, udah membuat berbagai cara untuk memperkenalkan PUEBI. Salah satunya, memanfaatkan media sosial. Mereka sering memperkenalkan bahasa serapan melalui video yang di-posting di medsos. Mereka juga membiasakan diri untuk menulis sesuai dengan PUEBI. Termasuk saat menulis caption Instagram! ’’Karena linimasa dekat dengan anak muda, cara paling mudah untuk mengenalkan dan mempromosikan PUEBI ya lewat media sosial,’’ ujar Jeby. Jeby dan Vanou juga sering mendatangi beberapa daerah di Jawa Timur untuk mengampanyekan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Mereka membiasakan diri mengucapkan kata serapan yang ada daripada memakai istilah asing. Menurut Jeby, orang yang masih asing dengan kata serapan bakal penasaran dan tertarik mencari tahu lebih jauh. Ketika udah tahu, mereka pun semangat menularkan pengetahuan tersebut kepada orang lain. ’’Cara kedua, penyebaran dari mulut ke mulut. Dengan kita membiasakan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, lambat laun bakal banyak yang mengikuti,’’ ungkap Jeby. Terbukti, menurut Jeby, mulai banyak anak muda di Jawa Timur yang mengenal PUEBI. Mereka juga makin kritis soal penggunaannya. Di medsos, misalnya, banyak yang mulai menulis dengan bahasa serapan sebagai pengganti bahasa asing. Jeby berharap maraknya penggunaan bahasa asing di ruang publik nggak membuat anak muda melupakan bahasa Indonesia. ’’Bahasa Indonesia ini identitas nasional, penting terus dijaga untuk kehidupan berbangsa,’’ tuturnya. (rzk/c14/nrm)
TM audisi Good Day Zetizen Good Voice (SMP dan SMA)
Gathering supporter
SUPPORTED BY
TM UBS Zetizen Teenygraphs On-theSpot (SMP dan SMA)
TM Honda Zetizen Interactive Artwork
TM Zetizen Vlog
THEME:
PARA anak muda pencinta lingkungan telah mengirimkan ide-ide inovatifnya untuk program Zetizen Green Escape. Yap, akan dipilih dua pemenang dari seluruh Indonesia yang bisa berangkat ke Tongariro, New Zealand, selama tiga bulan. Ternyata banyak loh ide keren dari anak muda Indonesia demi lingkungan yang lebih baik. Berikut contohnya. (irm/c25/fhr)
TM UBS Zetizen Jewelry Display
TM audisi Biore Zetizen Cherry Sakura Girls Squad
TM Antangin Zetizen Percussion Combat
Alma Erin Mentari, Al 20, Jawa Timur 20 Gagas Jalan Setapak untuk Lindungi Alam
Masih sedikit akses menuju air terjun di Indonesia yang benar-benar mudah. Kebanyakan pengunjung harus naik turun jalanan alam yang kadang berbahaya. Itulah yang dialami Alma Erin Mentari ketika mengunjungi Air Terjun Alo, Gorontalo. Dari situ, dia pun berinisiatif membuat jalan setapak yang dinamainya gravel footpath. Gravel footpath versi Alma bertujuan memudahkan para pengunjung yang ingin pergi ke Air Terjun Alo. Wujud gravel footpath itu berupa jalan setapak yang terdiri atas batu-batu. Adanya jalan setapak emang
bakal membuat akses ke air terjun lebih mudah dilewati, khususnya bagi orang tua atau anak-anak. Bukan cuma itu, ternyata gravel footpath tersebut juga bisa jadi langkah konservasi untuk melindungi alam. ”Untuk mengakali jalan air terjun yang sulit dilalui, pengunjung harus memotong rumput yang menghalangi jalan. Nah, gravel footpath rancanganku ini nggak cuma mempermudah pengunjung yang lewat, tapi juga buat langkah konservasi lingkungan yang bisa memanfaatkan sumber daya alam tanpa merusaknya,” jelas mahasiswi Universitas Trunojoyo itu. Dalam mewujudkan idenya, Alma dibantu banyak pihak. Selain teman-temannya, Karang Taruna Desa Alo sangat antusias dengan ide gravel footpath itu. ”Banyak pihak yang ikut mendukung aksiku ini. Mulai teman, Karang Taruna Desa Alo, sampai lembaga konservasi di Kecamatan Bone Raya,” ujar Alma. Apalagi, banyaknya bantuan yang didapat bikin gagasan Alma makin realistis. ”Masih tahap awal perencanaan. Banyak observasi yang harus dilakukan. Kami juga masih melihat daerah mana aja yang membutuhkan gravel footpath ini,” terangnya.
selasa 20 februari
TAHUN 2018
halaman XX
Strategi Jeli Lolos Seleksi No Worry, Be Ready
Lewat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN), jutaan siswa SMA tingkat akhir mencoba peruntungan untuk mendapatkan status mahasiswa. Salah strategi, bisa-bisa kehilangan kesempatan masuk universitas impian. Sayangnya, banyak siswa masih terlalu fokus mengejar jurusan yang punya seabrek peminat sehingga bisa memperkecil peluang lolos itu sendiri. Padahal, masih banyak program studi yang berdaya saing rendah, tapi punya prospek kerja nggak kalah menjanjikan loh. Seperti tiga prodi ini. Apa aja sih? (raf/nrm)
Semakin mendekati SNMPTN, makin banyak juga desas-desus seputar penerimaan yang suka bikin kita insecure. Nah, biar nggak bertanya-tanya, yuk cari tahu kebenaran dari rumor-rumor tersebut langsung dari perwakilan tiga universitas ternama di Indonesia! (far/nrm)
Q: Apakah benar tingkat kefavoritan sekolah menentukan jumlah siswa yang akan diterima?
Astronomi Sebagai satu-satunya di Indonesia, program Astronomi yang berada di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (FMIPA) Institut Teknologi Bandung (ITB) seharusnya mendapatkan banyak peminat. Faktanya, hal yang terjadi malah sebaliknya. “Misalnya pada tahun 2014 kuota prodi astronomi sebanyak 35 kursi, hanya terisi 31 saja,” ujar Ferry M. Simatupang, Tim Humas Prodi FMIPA ITB. Salah satu alasannya, adalah karena masih banyak persepsi yang menganggap lulusan prodi FMIPA cenderung susah cari kerja. Eits, padahal hal itu nggak benar. Dengan jumlah peminat yang masih sepi, jurusan astronomi ternyata bisa memberi kamu prospek kerja yang tinggi. “Selain jadi peneliti di LAPAN atau BMKG, kita juga bisa jadi Komunikator Astronomi,” ungkap Raden Mas Dwiriyo Suryo, mahasiswa tahun ketiga astronomi ITB. Jumlah mahasiswa yang dalam satu angkatan hanya berkisar antara 28-30 orang, dijamin bikin kegiatan belajar juga makin efektif. “Kuliah di astronomi seru, kami menjadikan alam semesta sebagai laboratorium,” tutup Riyo.
Q: Apa saja kriteria yang dicari dalam SNMPTN? Apakah setiap tahun berubah? Unair: Setiap tahun kriterianya relatif sama. Hanya kuotanya yang mungkin berubah. Ada 2 kriteria dasar untuk menseleksi, yakni indeks siswa dan indeks sekolah. Indeks siswa mencakup nilai rapor, prestasi akademik dan non akademik, serta nilai mata pelajaran. Indeks sekolah mencakup akreditasi sekolah, rasio alumni yang diterima, serta IPK alumni.
Raden Mas Dwiriyo Suryo, mahasiswa tahun ketiga astronomi ITB
Universitas Andalas: Benar, akreditasi sekolah menentukan seberapa banyak siswa diterima. Untuk sekolah yang memiliki akreditasi A, maka akan diambil 50 persen siswa terbaik. Untuk sekolah dengan akreditasi B, maka diambil 30 persen. Akreditasi C diambil sebanyak 10 persen, dan yang belum terakreditasi diambil 5 persen terbaik di sekolahnya.
Q: Apakah benar putra daerah lebih diutamakan dalam seleksi SNMPTN?
Filsafat Filsafat juga jadi salah satu prodi yang punya daya saing rendah. Di Universitas Indonesia (UI) misalnya, pada tahun 2016 tercatat hanya 68 orang mendaftarkan diri, sehingga prosentase keketatan pun berkisar di angka 20,58 persen. Hal yang sama juga terjadi di prodi filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM). “Hanya membuka kuota sebanyak 150, pendaftar filsafat tahun lalu hanya 1500 orang. Daya saing rendah ini tentu meningkatkan kesempatan pelamar SNMPTN untuk lolos,” tutur Iva Ariani, Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM. Padahal, jurusan filsafat menjanjikan banyak kemampuan seperti soft skill dan kebiasaan berpikir kritis. “Sedikitnya peminat berkaitan dengan masyarakat yang belum begitu mengenal tentang filsafat. Padahal, lulusan filsafat bisa jadi penulis hingga jurnalis,” ujar Annisa Novanka, mahasiswi tahun pertama filsafat UI. Berbagai mata kuliah yang diajarkan pun super menarik. Seperti filsafat manusia, filsafat Ketuhanan, hingga filsafat Nusantara. Di zaman modern kayak sekarang, kemampuan berpikir kritis bakal makin diperhitungkan, guys!
Annisa Novanka, mahasiswi tahun pertama filsafat UI
Q: Benarkah semakin banyak punya sertifikat peluang lolos SNMPTN semakin besar? UGM: Sertifikat memang menjadi salah satu pertimbangan khusus. Utamanya sertifikat yang berhubungan dengan prodi yang dipilih. Selain itu, sertifikat internasional tentu akan lebih dipertimbangkan daripada yang nasional.
Profil Responden
Pendidikan SMP 14%
SMA Kuliah
69% 17%
Jenis Kelamin
Q: Kalau untuk lintas jurusan, apakah juga semakin mengecilkan peluang snmptn? UGM: Dua tahun ini panitia pusat menentukan nilai mata pelajaran apa saja yang akan diseleksi sesuai asal jurusan. Sehingga disarankan untuk SNMPTN memilih jurusan yang juga linear. Jika memang ingin lintas jurusan silahkan bersaing di jalur SBMPTN.
Sastra Nusantara Prodi Sastra Nusantara yang salah satunya ada di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta juga masih kurang diminati oleh pendaftar SNMPTN. “Hanya ada sekitar 600 pendaftar. Mereka merebutkan kuota 20-30,” ujar Iva Ariani, Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM. Perbandingan pendaftar 1:20 ini tentu memberikan peluang besar bagi pendaftar manapun untuk diterima. Asyiknya lagi, dengan persaingan yang masih kecil tersebut, banyak banget loh benefit yang bisa didapat mahasiswa prodi Sastra Nusantara. “Kita punya kesempatan pergi ke luar negeri atau mengajar mahasiswa-mahasiswa asing yang ingin mempelajari budaya nusantara,” tutur Hendra Aprianto, mahasiswa Sastra Nusantara UGM. “Sastra Nusantara juga punya banyak prospek kerja yang menjanjikan. Dari peneliti, penerjemah, hingga ahli kebudayaan. Soalnya, makin sedikit mahasiswa, makin banyak yang nyari,” tutur Hendra lagi. Selain di UGM, prodi ini juga bisa ditemukan di Universitas Indonesia, Universitas Sebelas Maret, Universitas Negeri Semarang, Universitas Padjajaran, Universitas Udayana Bali, dll.
Unair: Tidak benar. Semua siswa Indonesia punya peluang yang sama dalam mengikuti SNMPTN. Tidak ada perlakuan khusus mengenai putra daerah. Persyaratan untuk dapat lolos SNMPTN sepernuhnya berasal dari nilai dan prestasi yang lainnya.
Hendra Aprianto, mahasiswa Sastra Nusantara UGM
Tanggal-Tanggal Penting SNMPTN 2018 13 Januari–10 Februari 2018: Pengisian dan verifikasi PDSS 21 Februari – 6 Maret 2018: Pendaftaran SNMPTN 17 April 2018: Pengumuman hasil seleksi 8 Mei 2018: Pendaftaran ulang di PTN masing-masing dan pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)
Cewek Cowok
61% 39%
Usia 12–15 tahun
21%
16–18 tahun 19–20 tahun
69% 10%
Jumlah responden 1.108 orang. Polling dilakukan di 34 provinsi, mulai Aceh hingga Jayapura. Sampling error 4,5 persen.
LET'S EXCHANGE A HELLO! nourmavid@gmail.com 082-132-316-276 linkedin.com/in/nourmavidya-115292167
53 .p
instagram.com/nourmavid