Architecture
Portfolio
SMP Negeri 7 Bandung
SMA Laboratorium UPI Bandung Institut Teknologi Nasional Bandung
S1 - Arsitektur
Organization Experience
Anggota Divisi Pembinaan HMA
Himpunan Arsitektur ITENAS
Anggota Divisi Dekorasi “ARKAMAYA”
Pameran Arsitektur
Wakil Ketua Divisi Pembinaan HMA
Himpunan Arsitektur ITENAS
Ketua Divisi Logistik “WE-TALK”
Seminar Arsitektur
Anggota Divisi Dekorasi “ARKAMAYA”
Pameran Arsitektur
Ketua Pelaksana Kuliah Lapangan Singapore
Kuliah Lapangan Arsitektur
Work Experience
-
Competition Experience
PT. Dellasonta Moulding International, Bandung
Internship - Architecture Consultant
Kreasi Land, Bandung Barat
Freelance Architect - Housing Development
Software Skill
Halte Arsitektur Vernakular
H-7 Podomoro University
Pusat Informasi Pariwisata Contemporary Small House
Arsitektur Nusantara Propan
Mitra 10 IDEA
SketchUp AutoCAD
InDesign Enscape MS Office ArchiCAD Illustrator
V-Ray Lumion
Dago Hillside merupakan villa yang berada di Dago Resort Pakar Bandung. Berada di tanah seluas 250 m2. Villa ini mengangkat gaya Mid Century Modern, yang merupakan gaya desain di per tengahan 1950an. Lokasi site yang berada di dataran tinggi Kota Bandung cukup mendukung dengan gaya ini yang memiliki fitur sederhana dan terintegrasi dengan alam.
Parahyangan
Tipologi
Parahyangan Place Mall merupakan Shopping Mall yang be rada di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat. Hingga saat ini Kota Baru Parahyangan memiliki berbagai sarana yaitu sarana hunian, kesehatan, pendidikan dan juga peribadatan. Dengan terdapatnya sarana-sarana tersebut, ter dapat sarana yang masih minim pada Kota Baru Parahyangan yaitu sarana rekreasi dan perbelanajaan. Salah satu fungsi ba ngunan yang dapat memenuhi sarana tersebut adalah pusat perbelanjaan.
Peope
Arsitektur organik digunakan dalam perancangan Parahyangan Place Mall, arsitektur organik lebih mengacu pada keselarasan dengan alam sekitarnya, dapat bertahan sepanjang waktu dengan bentuknya yang dinamis dan harmonis dengan alam, serta fungsional terhadap fungsi bangunannya. Dari 8 konsep tersebut, dapat diterapkan dalam 4 unsur desain. Kon sep building as nature dan form follow form diterapkan pada Massing / bentuk bangunan, konsep of the people dan youthful & unexpected diterapkan pada Space / tata ruang, konsep of the hill dan continuos present diterapkan pada landscape, serta konsep living music dan of the material diterapkan pada facade.
Bentuk massa tebentuk sesuai dengan zoning. Setiap sudut pada bangunan dibuat melengkung. Bagian pusat mall yaitu Atrium berada di tengah mall dan dibuat terbuka
Bangunan terbagi menjadi 4 bagian pada lantai 1 karena adanya jalur sirkulasi dari arah utara, sela tan dan timur (green spine) yang langsung menu ju pusat dari Mall yaitu Atrium. Dengan adanya 3 jalur tersebut menambah aksesibilitas dari 4 sisi pada site.
Bangunan terdiri dari 3 lantai. Pada area atrium dibuat semi tertutup dengan adanya void dan sky walk pada lantai 2.
Massa disesuaikan dengan kebutuhan ruang dan kebutuhan jalur sirkulasi.
3rd Floor
Cinema Roof Garden
2nd Floor Ground Floor
Fashion Tenant Roof Garden Game Center Foodcourt Game Center
Fashion Tenant F&B Tenant Atrium Bookstore
Rwa
Tipologi
Rwa Mahadri berasal dari bahasa Kawi Kuno yang berarti Gunung Agung. Rwa Mahadri merupakan bangunan Pusat In formasi Pariwisata yang dirancang dengan gaya Arsitektur yang diambil dari alam sekitar Gunung Bromo dan budaya dari Suku Tengger. Bangunan Pusat Informasi Pariwisata ini diharapkan dapat lebih merepresentasikan keagungan Gunung Bromo Tengger Semeru.
Culture
Suku Tengger sebagai suku asli dari wilayah Gunung Bro mo, budaya yang mereka anut berasal dari agama Hindu yang mengagungkan alam semesta, sesama mahluk hidup dan Tuhan Yang Maha Esa.
Bagian massa lantai 2 dibagi menjadi 2 bagian agar terlihat seperti 2 ban gunan yang terpisah.
Setback salah satu bagian depan massa bangunan guna akses masuk ke dalam bangunan.
Massa bangunan diolah menyerupai bentuk 2 gunung yang diambil dari gunung Bromo dan gunung Semeru.
Fasad dirancang agar view dapat dinikmati dari dalam bangunan dari semua sisi.
Boemi Merenah merupakan kost ekslusif yang berada di Sadang Serang, Bandung. Berada di tanah seluas 250 m2. Kost ini memi liki 2 lantai, pada lantai 1 digunakan untuk lahan parkir penghuni kost, sedangkan pada lantai 2 sigunakan untuk unit kamar yang mempunyai 10 unit kamar
Di dalam bangunan yang sama, Boemi Merenah memiliki dua kepemilikan yang berbeda, yang terbagi menjadi Kostan A & Kostan B yang mas ing-masing terdiri dari 5 kamar sewa. yang dima na massa tersebut direfleksikan sehingga saling berhadapan.
Lokasi site berada di Jalan Sadang Saip, Sadang Serang, Kota Bandung. Kawasan ini merupakan kawasan yang cukup pa dat, didominasi oleh pemukiman warga dan ruko - ruko.
Boemi Merenah memiliki 10 unit kamar tipikal yang berukuran 4m x 3m. unit kamar ini ditujukan untuk 1 orang penghuni yang memiliki fasilitas tempat tidur, lemari, meja kerja serta kamar mandi
Lalaban merupakan restoran sunda yang berada di Lembang, Jawa Barat. Lalaban ini merupakan proyek renovasi terhadap bangunan yang terbengkalai sebelumnya. Bangunan eksisting sebelumnya adalah bangunan yang berbentuk linear berukuran 10 m x 30 m, dimana hanya terdapat struktur bangunan nya saja. Bangunan memiliki 2 lantai yang dimana pada lantai 1 berfungsi sebagai restoran sunda, dan pada lantai 2 ingin difungsikan se bagai coffeeshop kedepannya yang sudah ditempatkan tangga menuju lantai 2 sesuai dengan keinginan dari klien. dan juga ter dapat semi basement dibawahnya.
Pakuhaji
Pakuhaji Highland merupakan kawasan villa sewa dengan nuansa lombok yang berada di Pakuhaji, Bandung Barat. Villa ini merupakan tahap yang 3 dari kawasan villa yang berada di Pakuhaji Highland. Memiliki luas kavling 140m2, luas bangunan 122m2 dan memiliki 31 unit villa.
Site memiliki luas 140m2 dan memili ki kontur dengan ketinggian 3m.
Bangunan terdiri dari 2 massa yang memiliki 2 orientasi berbeda. 2 mas sa tersebut masing masing berorien tasi menghadap view Kota Bandung dan Kota Cimahi
Massa pada lantai 2 menggunakan atap melengkung yang menyerupai atap rumah adat lombok
Material disesuaikan dengan materi al yang digunakan pada rumah adat lombok
Velocity merupakan kawasan perumahan yang berada di Pada suka, Kota Cimahi. Rumah ini merupakan tipe yang paling kecil yaitu tipe 38, Velocity memiliki 3 tipe rumah yaitu tipe 38, tipe 56 dan tipe 72. Rumah ini ditujukan untuk keluarga kecil yang memiliki anggota keluarga 3-4 orang, yang memiliki luas 38 m2 diatas kavling 72 m2. Terdiri dari 2 lantai yang dimana pada lantai 1 terdapat living, kitchen, dining, bathroom dan backyard.. sedangkan pada lantai 2 dikhususkan sebagai fungsi kamar tidur
Tipologi
CR House merupakan hunian yang terletak Perumahan Cemara Residence, Ciputat, Tangerang Selatan. Klien merupakan wan ita muda yang telah membeli kavling di Cemara Residence ini. Rumah ini dirancang sesuai kebutuhan klien setelah menikah. Kavling memiliki luas 141 m2, dimana kavling ini memiliki ke naikan kontur tanah setinggi 1,5 m dari jalan. Rumah ini memiliki 3 lantai, dimana pada lantai 1 hanya difungsikan sebagai carport dan gudang memanfaatkan kontur tanah yang ada. Pada lantai 2 difungsikan sebagai area semi privat seperti, living room dan kitchen. sedangkan pada lantai 3 dikhususkan sebagai area pri vat yakni fungsi kamar tidur.
Site memiliki luas 141 m. Site memiliki 2 garis kontur yang berada depan dan belakang. Pada area depan, site naik 1.5 m dari jalan utama
Pada bagian kiri site terdapat carport dengan kapasitas 2 mobil. Pada bagian kiri site diberi kan space untuk akses menuju rumah. Akses ini cukup memakan banyak ruang karena menggunakan banyak tangga untuk bisa naik ke site
Pada massa yang paling depan berada di atas carport yang dinaikan elevasinya hingga 2,2 m dari carport sehingga mobil dan penghuni dapat masuk
Bangunan terdiri dari 2 lantai menyesuaikan fungsi ruang yang diinginkan. Pada area samp ing kanan rumah ditempatkan taman selebar 2 m, yang nantinya akan memiliki koneksi den gan living room dan kitchen
Bukaan ditempatkan ke arah depan dan samp ing untuk memaksimalkan cahaya matahari yang masuk