Edisi Seti majalah Mekatronika No 2 th 1982

Page 1

No. 2N /1982. aeredar di .. Iuruh Indone. i... hergll AP':7i.750O':.------.,--~-...",..~---~-

No. ISSN 0126¡2823

~

~~~.,.,

~

mekatronika

Logam Ingat Bentuk Pesawat Besar Dalam Kantong Keeil


f

/

SEll MEMBURU Adakah Rekan Manusia B umi di Alam , 6 Mekatrpnika No.2 - Tahun ! 982


, •

BERAKAL

UARBUMI

ern.:!sta ini?

Angin kutub berhemhus kencang darl. arah Laut Baltik, menyapu kota yang senantiasa tertutup saliu di bulan Dcsember. OJ kota im matahari baru

terbit pada jam 10.30, dan terbenam kembali pada jam 14.30. Tallinn) ihu kota negara bagian Estonia di Uni Savyet, yang terletak 300 kilometer sebelah barat laut Leningrad, bulan ¡Desember yang lalu telah membuat sejarah, terutama dalam keseluruhan kisail perburuan manusia bumi terhadap kemungkinan adanya ternan hidup di alam scmesta ini, yang mengliuni bintang maupun planet di luar bumi. Di kota ini, telah berkllmpul tak kurang dari 200 ahli astrofisika (nsika benda antariksa) dari berbagai bagian dunia, atas undangan Akademi Emu PengeMekalronika No.2 - Tahun 19827


tahuan Uni Sovye t, untuk membahas berbagai aspek astrofisika yang nampak. nya "aneh·aneh" , seperti misalnya ke· mungkinan adanya peradaban tinggi di luar burni yang mernanfaatkan energi dari quasa, pelurusan kembali teori evolusi bintang, kcmungkinan dan bcr· bagai rnetodc berkomunikasi antar bin· tang dan lain·lain. Topik dan tema konperensi yang dihadiri juga oleh beberapa anggota Presidium Sovyet ter· tinggi dan empat orang kosmonot ini, sekilas kedengarannya seperti judul· judul cerilera fiksi ilmiah, namun ke· nyataannya semua makalab yang dibaca· kan benar·benar bcrsifat ilmiah. Salah satu topik pembabasan yang paling menarik selama konperensi ada· lab masulah perburu~ill mabluk berakal dari luar bumi. yang di kalangan para astronom dan astrofisika dikenal dengan istilah The Search of Extra Terrestrial Intelligence (SETI). Perburuan rnahluk berakal dari luar bumi (SET!) ini di· arahkan kepada mencari kemungkinan adanya kehidupan di suatu tempat . dalam "kepulauan bintang" yang terdiri dari jutaari bintang dalam galaksi Bima sakti kita, atau kemungkinan adanya peradaban lain yang telah muncul di planet.planet nun jauh di sana. Untuk perburuan ini para astronom mengirim· kan pesan·pesan radio yang dipancarkan ke angkasa luar, kalau·kalau mungkin dapal diterima dan dibalas oleh mahluk berakal di dunia sana. Manusia bumi sekarang ini memiliki berbagai peralatan yang dapat menerima pesan atau pesan balasan yang mungkin dikirim dari pia· net-planet lain. Peralatan ini berbentuk radio teIes· kop, yang sudah sejak lama digunakan orang untuk penelitian stronomi dan berkomunikasi dengan pesawat-pesawat antariksa. Dengan cara mengirim peS8n dau. upaya menerima pesa:n atau pesan balasan "dari sana" ini, ' diharapkan akhirnya rnanusia bUm! akan mendapatkan jawaban atas pertanyaan: Adakah mahluk berakal selain manusia bumi d.i alam semesta ini? Benarkah manusia merupakan satu·satunya mahluk b~rakaJ yang mendiami salah satu dati jutaan planet di seluruh alam semesta? Mengeodalikan Supernova Meskipun tidak banyak terdengar di duma loar. namon ternyata kegiatan SEn di Uni Sovyet lelah berlangsung dengan tidak kurang gegzp gempitanya. 8 Mekauonika No.2 - Tahun 198:

Babkan agak berbeda dengan pernenn· tab Amerika, pemerintahan Partai KomUnis Rusia ini sungat serius mensponson segala usaha kegiatan SETl. Salah satu bintang pemburu ETl di Rusia adaJah Nikolai Kardashev. Ahli astro: nami teoritis ini membedakan mahluk berakal dari luar bumi (ETl) dalam 3 tipe, yang berdasarkan cara mereka mendapatkan dan memanfaatkan energi. Masyarakat ETl Tipe I , hanya me· manfaatkan . energi yang datang ke planet tempat mereka bennukim. Sama seperti yang dilakukan masyarakat rna· nusia bumi sckarang int Masyarakat ETI Tipe II. mampu memanfaatkan '-

hampir semruh energi dan bintang tempat putaran planet mereka. Peradaban masyarakat Tipe II tentu jauh lebili linggi dati kita, karena kita masih belum lTlampu memanfaatkan energi matahari yang tidak jauh ke bumi. Sedmg masyarakat Tipe III, memiliki peradab81 yang jauh lebih hebat. Mereka dapat rnengendalikan planetnya untuk mellikukan peljalanan antar galaksi. MerelCa dapat lari menghindarkan planetnya dart ledakan antariksa. bahkan dapat mengendalikan Supernova (Apa ito SUpunova baca: Mekatrontka NO.l/t981). Menurut Kardoshev, masyarakat ETI Tipe III inilah yang sangat mungItiQ


Du. or.ng paneliti SET. Mike Klein dan Sam Guikil berdiri di umping .. n~n8 Man.

dapat berkomunikasi dengan kita di. burni. Dalam konperensi itu Kardoshev menyarankan untuk menggunakan sur· vey infra mcrah untuk mencoba me· nangkap radiasl panas yang mungkin dipancarkan oleh bangunan atau pe· sawat antanksa buatan ETI Tipe 1II pada galaksi lain. Untuk ini pcmerintall Sovyet tahun depan aka" mulai memo bangun sebuah radio telcskop raksasa dengan diameter ha;nplr 80 meter di gurun pasir negara bagian Samarkan. untuk "mendengarkan" sinyal·sinyal se· perti itu. Seorang astronom Sovyet yang lain, V.S. Trailsky akan mcnggunakan radio tclcskop dengan 100 buah antcna

masing·masing berdiameter I meter, yang diarahkan ke langit sebelah utaca untuk menangkap sinyal dad E1I. Di Jepang para astronom di sana akan mengukur ETI dengan radio teleskop dengan antena berbentuk piringan dengan diameter 60 meter, meskipun sebenamya tugas utama teleskop ini adalah untuk memetakan awan·awan galaksi di antariksa. Di Amcrika. yang sebenamya sudah lama memulai pengukuran E'rl ini, rupanya usahanya tidak banyak mcndapatkan duirungan dari pemerintahny·a. Pemcnntah Reagan sekarang ini hampir tidak mcmiliki an· tusiasme dalam hal pemburuan ETI.

8eberapa kali selama tahun·tahuo be· lakangan ini, Konggres Amerika memotong anggaran yang diajukan oleh NASA untuk membangun peralatan yang sopkisticated guna memburu ET!. Sekarang ini kegiatan pemburuan ETl hanya dilakukan oleh badan-badan yang mendapatkan sponsor dari pribadi·pribadi saja. Sanyak pihak yang menyayangkan hal ini, karena dengan terpusat· kannya pemburuan ETl di Vni Sovyet saja, rasanya tidak1ah cukup. Menurut seorang astronom terkenal di Amerika, Uni Sovyet memang cukup banyak mem~i ahli·ahli teori yang lihai, namun teknologinya masih jauh dari yang sudah dicapai oleh pihak Amerika. Pemburuan mahIuk berakal dati luar bumi (SETI) sebenarnya sud?h dimulai semenjak berakhirnya Pecang Dunia II, ketika mulai perlama para astronom rnengarahkan radio teleskopnya ke langil, serta menemukan bahwa ternyata diantariksa sana penuh gengan desisan dan siulan gelombang radio daTi berbagai frekwensi. Mernang banyak diantara gelombang radio tadi yang' sebenarnya bcrasal dari bumi sendlrl, bcwpa sinyal-sinyaJ radar maupun televisi. Pada tahun 1959 ahli f!Sika Phillip 010 Morison dan Giuseppe Coccon mengamati hasil pengamatan radio telcskop yang diarahkan pada bintang tertentu untuk mencari kalau·kalau ada sinyal tambahan dari yang diperbuahkan. Sementara itu, seoraug astronom muda bernama Frank Drake melakukan hal ~perti itu pula di Observatorium Radio Astronom Green Bank di Virginia. Tahun 1960 .Observatorium ini melaksanakan proyek pengamatan ETI secara terorganisir yang pertama, yang disebut Proyek Ozma. Selama proyek ioi Frank Drake menggunakan radio teleskoo dengan anlena berdiameter 28 meter, dan mengalahkannya kedua bin· tang berdekatan, yaitu Tau Ceti dan Epsilon Eridani. Ketika Drake meng· arahkan antenanya ke Epsilon . Eridanl, ia dikejutkan oleh adal)ya slnyal tut.. .. tut dan antariksa yar,g kedengaran secara teratur. Namun kehcranannya segeta lenyap, seteiah dua minggu kemudian ia menemukan bahwa sinyal taID datang dan sebuah pesawat tempur yang sedang berlatih. Peristiwa ini merupakan salah duga pertama dan serang· kaian salah duga seianjll.tnya. Para penc· Ilti SETI dari Rusia telah salah men· duga suatu sinyal radio yang luar biaSl Mekatronika No.2 Tahun 1982 9


"wow" DIALAH

eti Oixo" di IBmpins bender. simbol pelMlltMin.

lUpakan satu-satunya radio teleskop di Amerika yang memang sepenuhnya di-

.Jua Kali dalam seflV,nggu, astronom dar.

gunakan untuk menerima sinyal radio

ne biL."8. bagian Ohio, Bob Dixon datang ke pusat penelitian ill observatorium radio astronomi universitasnya. Di sana

dati luar bum! dalam rangka perburuan mah1tt.k bemkal dari luaI bumi (Extra Terrestrial JnteUigence - ETI). Di sarn· ping antena radio teles\top ini, berkibar· hih "bendera humi", yang berwarna da-

temapat sebuah radio teleskop yat'!g dilenj!;kapi dengan komputer. SP.rta me·

dari sebuan sateut mata-mata Amerika, sebagai sinya] yang datang dari mahluk antariksa. Namun salah duga yang pa· ling teikenal datang dari Inggris, Pada tahun 1968, seorang mahasiswa Pasea Saljana dari Cambridge bemama Yocelyn Bell menemukan pulsa-pulsa dari antariksa yang diterima seeara teratur, sekali setiap satu sepertiga detik, dari suatu titik di langit. Mula-mula Bell dan professomya , Anthony Hewish mengira bahwa sinyal tadi datang d3d. sebuah pulsar, yaitu suatu bintang netron seperti yang diramalkan adanya oteh parafIsikawan teocitis. Namun beberapa hari kemudian setelah ban yak astronom. ikut memeriksa dengan teliti, kemudian disimpulkan bahwa sinyal tadi datang dari pesawat militer. Setelah selama lebilt dari 35 tahun para ahli melakukan puluhan proyek perburuan ETI, dengan perburuan yang meliputi ribuan bintang daJam galaksi kita, nampaknya bclum ada tandat&lda yang menunjukkan adanya "te10

~lcka[ronib

No .2

Tahull !98:!

man hidup" manusia bwni dalam alarn semesta. Namun harus pula kita ingat , bahwa ribuan bintang ini hanyalah seldan peljuta persen dari seluruh bintang yang berada dalam galaksi Bima sakti kita saja. Kalau saja dalam galaksi kita ini terdapat satu juta peradaban misalnya, maka ini herarti seorang astronom harus melakukan pengamatall: terhadap 200.000 buah bintang sebelum ia dapat menerima sinyal yang dikirimkan oleh satu peradaban diantata satu juta tadi. Seperti yang dikatakan oleh Frank Drake, bahwa upaya memburu ETl sarna seperti meneari sebatang jarum ditumpukan jerami. Dan upay~ "menyisir tumpuhn jemmi" · Stu membutuhkan waktu dan tentu saja uang. Seorang ftsikawan Amerika, Oliver memperhitungkan untuk dapat meneapai kemungkinan dapat rnenerima sinyal dari ETI diperiukan tak kurang dart rangkaian 1000 buah radio tele~­ kop berdiameter 100 meter, yang har-

&at

kuning dan hitam serta tiga bulstan

berwama bint di tengahnya, yang menggambarkan bum!. bulan dan matahari. Bendera unit 1m didisain olen James Cadle yang.pemah diusulkan untuk meng· gantikan bendera nasional negara mana· pun bagi seluruh kegiatan antariksa, sl:perti oendaratan di bulan, penerbang-

ganya tak Kurang dad 10 milyar dollar Mungkin timbul pertanyaan pada anda. Mengapa para ahli ini mau diributkan dengan urusan mahluk antariksa? Apa pula yang pemah dilakukan oleh "kawan hidup" kita di alam semesta ini terhadap manusia dan peradabannya? Memang beberapa penulis terkenaI, seperti Erich VonDaniken, yang begitu pereaya adanya mahluk antariksa yang pernah mengunjungi bumi dan bahkan dari merekalah peradaban manusia bumi berasal. Namun pendapat seperti ini tidak terlalu diperhatikan oleh kalangan i1miah beneran, seperti para pemburu ETI ini. Salah seorang pemburu ETI dart Pasadena, Bruce Murray menyatakan bahwa penemuan adanya mahIuk berakal seperti kita di planit lain, akan mcrupakan suatu peristiwa terbesar se~ panjang sejarah ilmu pengetahuan, bahkan sejarah kemanusiaan. Dan pencmuan seperti ini bahkan mungkin akan menggegcrkan rasa kemanusiaan kita, membawa keraguan pada manusia tcO"


"~ l' j , l~ ~

~

.

\

.

,,.,;.' .

I

'

' i""

,til,. ,"". ,

"

.

"

"

;

.

'.

Y

I :' •i."

('

',' V

~.

I •

,t, I'~ , •

1- ',;

"I

1

'1 ,

~i ~" i ri~/ ", ,

'1,. ",.

"

, ,~I'

....tuk print siny.t radio v,nll dikirim.

l1li

antar pJanit dan lain sebagainya.

S!bingga kalau nanti ada mahluk mar bu:mi menemukannya, mereka akan me· ayatakan kegiatan antariksa ini dilaku-

Un oleh man usia bumi, bukan nama .pra ataupun Jembaganya. Sudah se)l.k 1973, bersamaan dengan mulai berape!aSinya radio teleskop tadi, "ben4a:a bumi" tadi senantiasa berkibar ., tempatnya. Dalam konperensi dI 7a1inn, Estonia, bulan Desember yang ..... Bob Djxon mempetsembahkan .au copy "bendera bumi" ini keparu JIIID. ilmuwan Sovyet dan anggota l'b!si.dium Sovyet Tertinggi yang hadir. Lci;tfan perburuan mahluk berakal·dari .... bumi (8BTI) di observatorium ini .tuuhnya

ditunjang dan dilakukan

*It ilmuwan sukarelawan. Universitas

a..y.

membantu membayar biaya lis-

llUDya

saja.

Tidak seperti

halnya

kebanyakan radio teieskop yang Jain. radio te[eskop di Ohio ini Udak diarahkan menuju arah suatu bintang ler· tentu, melainkan diarahkan pada satu arab di langit. Dengan bantuan rotasi bumi. radio teleskop ini akan mengamati bintang·bintang yang sempat ter· sapu o leh arah pandangannya. Kom· putemya dapat memonitor, dan memberikan output herupa gelombang radio dengan 50 channel selebar 10.000 Hertz. Dengan demikian maka kom· puter dengan saluran seJebar ini, akan terlalu sempit bagi sinyal radio yang berasal dari a1am, yang biasanya memiliki spektrum yang lebar. Demikianlah, pada tanggal 15 Agustus 1977, radio tele'skop Dixon ini telah membbat sejarah. Ketika itu rasi Sagi· tarius sedang berada di atas langit. Pada suatu ketika di malam hari itu, pesawat penerimanya mencatat adanya sinyal yang berlangsung selama kira· kira waktu yang sarna dengan waktu yang diperlukan oleh sebuah bintang melewati daerah pengamatan radio teleskopnya. Pagi harinya, ketika Dixon mengamati kertas print-out komputer, ia terkejut mel\t\at sinyal tadi. Dixon sangat yakin bahwa sinyal tadi merupa· .kan sinyal radio buatan, tidak mungkin sinyaI ini dihasilkan oleh alam. Dan karakteristik sinyalnya menunjukkan bahwa pasti sinyal tadi tidak datang dan

lang peranannya d31am 31am semesta ini. Namun hasrat pemburuan ETI pada

para ilmuwan sckarang ini bukan se· kedar didorong oIeh pertimbangan fl· losofis tentang petinan n1anllsia humi saja., melainkan lebih banyak didorong aleh keinginan untuk dapat be1ajar 1ebih lanjut. Manusia bumi. baru bebe· I2pa puluh tahun belakangan ini mampo mengembangkan teknologi radio un· tD.t melakukan komunikasi antariksa. Sa::ngat mungkinsekali bahwa, kalau ada, ::nahluk·mahluk berakal dari dunja sana, mdah mampu melakukan komunikasi Ddio ini jauh lebill lama dari manusia !Jami, dan bahkan mungkin dengan lHnologi yang lebm maju. Keyakinall !leIDacam inilah yang lebm banyak !lJC!lolong para pcmburu ETI. Karena =t mahluk berakal inilah nanti, rna· ama bumi dapat belajar lebm lanjut weulang ban yak hal, seperti misalnya !!'.I!;iiimana menyelamatkan manusia dari \duncuran pcrang nuklir, bagaimana ~plasi pcncemaran lingkungan hi·

bumi. Paling tidak pasti datang dari jarak lebih jauh dari jarak bulan ke bumi. Setelah dilacak satelit atau pe. sawal apa yang pada saat itu berada di tempat datangnya sinya!, ternyata tidak ada apapun yang lewat tempat itu. Dari ' kesimpulan ini semua, Dixon mencatat sebagai sinyal radio tak dikenal, dan ia menuliskan kata "WOW" di sisi kertas print·out komputernya Sejak itulah sinya! radio misterius itu dalam kalangan SETI disebut "Sinya] WOW dari Ohio". Dixon menyatakan bahwa kalau sinyal tadi tidak datapg dari satelit tak dikenal, maka pasti datang dari ETI. Sayang sekali bahwa pengamatan pada waktu-waktu selanjutnya, "sinya! WOW" tadi tidak pernab muncul kembali . Namun demikian antusiasme Universitas Ohio terhadap SETI tetap saja besar. Selama tiga tahun terakhir ini, Direktur Observatorium, John Krause, bersama Bob Dixon dan ternan-teman lainnya menerbitKan majaJah tiga buJanan bemama Cosmic Search, yang memuat artikel·artikel tentang lapotan SETI, astronomi dan antariksa. Pembiayaan sepenuhnya ditangeung dari kantong para pengurusnya sendiri. Hanya sayang sekali karena pada tahun lalu majalab ini menderita kerugian sampai US $5.000, kini majalah ini terbit hanya dua kali setahun.

dup tentang teknik genctika (genetic engineering) dan lain·lain. Bah· kan beberapa· ilmuwan berfikir lebih lanjut dengan berspekulasi bahwa panearan gelombang radio yang dilebarkan ke segala penjutu alam scmesta dapat berfungsi scbagai "perpustakaan ga· laksi", semacam klub kosmos, yang mengembangkan antae peradaban yang dipisahkan oleh jarak maupun waktu. Semua jni dalam jangka panjang abn memberikan manfaat yang tak ter· hitungkan bagi kemanusiaan. Akan banyak infonnasi. yang dapat kita terima , kalau mcreka memang ada, yang dapat memacu perkembangan leknologi manusla bunll, demi keseJahteraan hidup bersama. Sop awal mula. Sekarang marilah kita tinjau dari segi kehidupan di alam sClllesla untuk me· hhat kemungkinan adanya lIlahluk berakal di luar oUlIli (ETI) illi. Ulltuk ini kila Iiams Illcugingal kcmbali teori tcn·

tang mula pertama kalinya muncul kehidupan di alam semesta, termasuk kehidupan di bumi ini. Teod inj meso kipun kedengaran terlalu kontroversial, terutama dipandang dari segi agama, namun kini mendapat penganut yang cukup banyak dari kalangan ahli bio· logi. Teori yang didasarkan pada teori evolusi Darwin ini menyatakan ten· tang asal muasal kehidupan di bumi sebagai berikut. Sekian milyard tahun yang lalu, sehabis terjadinya ledakan dahsyat alam semesta yang dikenal dengan nama Big Bang, kemudian mun· cuUah gas-gas metana, air, nitrogin. amonia, karbon dioksida dan sulfur .. Semua gas ini, yang kemudian teream· pur dengan air dan dmantam dengan petiT guntur scrta hantaman sinar ultra· violet, maka tcrjadilah bubur berwarna keeoklat:eoklatan yang pcnuh dengan sellyawa·senyawa organik. tcrmasuk di dalamnya scnyawa amino yang mcrupa· kan struktur' utama pembentuk pro· tein. Dubur senyawa organik inilah yall{t. Mekatronib No. 2 - Tal;l1tn 1982 11


SEfJ MEMBURU MA Kira-kira 25.000 tabuo yang akan de.. tang bUa pesawat penerinta radio te· leskop "mereu" berjalan baik, maka penghuni salah satu planet dalam Ouster M 13, yang terdiri dari jutaan bintang, akan melihat sebu.m bintang ceo merlang pada UjUOlg galaksi Blma Sakti, bersinar r:emeriang selama 3 menit, dan aenjadi bin tang yang memancarkan ge-

lombang radio paling cemeriang daIam

seluruh galaksi. Apa yang

sedang

lihat bukannya ledakan hintang _atau hal·hal semacam ito, melainkan enerji listrik yang sedang dipancarkan melalul radio teleskop raksasa di Aredbo di planet bumi oada tabuo 197.4 Oipancarkan ke aotariksa dalam bentuk telegram antariksa daD buroi, salah satu jenis pesanan dari manusia bumi, yang diharapkan dapat diterima dan dimengerti oleh mahluk·mahlul bemkal darlluar bumi (ETI). Tentu tall kalau mereka ada. f'l.san berbentuk telegram antariksa ini didisain dan dikirimkan oleb salah seorant! pionir kegiatan SETI. seotang astronom muda dari Cornell Univer· sity, bernama Frank Drake. dengan Renerima dan dal*t menafsirkan de4alam teorl evolusi Darwin diseblit "sop awal mula" (Promordial soup). Alam tclah menebarkan sop awal mula 'i n! ke seluruh penjuru alam, sampai menjad! komet awan dan Titan, Yupi· ter, debu dan awan-awan antariksa serta planet bumi itu sendiri. Menumt para, ahli bio!ogi struktur DNA ter· bentuk dari adukan primordial soup taw. Sementara evolusi muW berlangsung sehingga jutaan tahun kemudian mulailah terbentuk kehidupan pertama berbentuk ganggang hijau. Banyak ilmuwan menyangka bahwa ganggang hijau dan berbagai kebidupan lain di bumi ini termasuk manusia , berasal dari/mo· lekul DNA tadi. Suksesnya proses evolusi di atas bumi, sampai keperadaban manusia inilah yang lebili meyakinkan para pemburu ETI, bahwa sangat mungkin teljadi proses yang serupa atau hampu serupa d.i bUmi, yang terjadi di planet lain entah dimana letaknya. Akan tet.'!Pi timbulnya kehidupan baru hanya merupalul.R satu langkah menuju tingkat kecerdasan apalagi ke arah radio teleskop. Darl sckian milyar binlang yang ada dalam galaksi kita, I ~ ~ l d" I(W lllj.;J!\ Q

~

IJ llUll I 'll)

Gi.nt Arec:1bo meruplklln ndio teleskop rlksau Vlng diplSllng di s.dlngkln \JIImblir inset . . llh bentuk tellgrem ylng dlklrlm.

berapa sistem tata su rya ini yang cukup stahil hingga memungldnkan adanya kebidupan sekian lama pada salah satu pianetnya1 Dan juga berapa planet yang dimiliki bintang-bcltang tadi ~rta berapa pula yang dapat dijadikan per· mukiman1 P.;;;rapa besar kemungkinan timbul DNA sebagai molekul yang dapal memuJai kehidupan. dan sop awal tadi. Atnu mungkin awa! kehidup. an di dunia sana mulal oleh scny""w". senyawa yang lebm ko~plek1 Lagi puia kehidupan saja belum berarti berakal, apalagi tingkat kecerdasan yang tinggi. Dan munglcin pula mahluk berakal di duma sana tldak menggunakan leknologi dalam kehidupannya, schingga tj. dak akan mungkin mampu menerima atau mengirim sinyai-sinyal radio. Tentu saja semua kemungkinan ini harus di· perhitungkan Namun karena jumlah bintnng-dan planet·planet mencapai jumlah jutaan milyur yang terdapat da· lam lebili dan 100 b.uuh gaiaksi dalam alam semesta int, maka betapa pun kedl nilai kemungkinannya, para ahli optimis masih yakin akan adanya ETI. Dengan menghitung berbagai kemung~

hlm~

Pu.rto R;':"

kinan di atas1 dan mengalikannya, Carl Sagan menyimpulkan bahwa dalam galaksi Bima Sakti kita saja terdapat seldtar satu juta peradaban mahluk berakal yang terncbar diberbagai planet dalam berbagai tata surya. KoloniBima Sakti. Namun dilain pihak, tak kurang banyaknya; para ilmuwan bersikap skeptis terhadap kemungkinan adanya ETI. Mi· chael Hart dan Universitas Trinitas di Texas misabya. yakin bahwa tidak ada satl! bentuk m.;hluk bcradap pun dalam scluruh galaksi. kita kecuali manusia bumi. la mencasarkal. teorinya lebili da· ri kcnyataan bahwJ ~Jat ini tak pernah ditemukan satu pun bentuk kehidupan dalam proses kehidupan dalam tata surya kita. Sebelum Viking mendarat di Mars tahun 1976, Carl Sagan misainya, sangat yakin akan adanya bentuk kehidupan di planet itu. Namun kenyataannya Viking ti1ak melihat kehidupan apapun. Kalau memang ada peradaban selain manusia bumi, kata Michael Hart, maka Illcreka pasti pula telah melakukan perjalanan antariksa, sepcrli halnya


..,. tepat telegnm antariksa Frank Drake ini, malta "mereka" dapat memo pelljui banyak hal tentang kehidupan • alas planet bumi. Telegram antariksa Pank Drake terdiri dari suatu rangkaian pean, terdiri dari 1679 buah angka 1 _ 0, yang dikenaJ sebagai "bit" dalam ...... matematika bilangan biner yang Iicunabn oleb komputer. Betelah ahliIIIdi matemrtika di planet pada Clusa MI3 tadl· dibingungkan sejenak oleh bmtuk sinyal 1adi. merell& segera akan mrnyadan babwa Dllangan 1619 merq~lan hasil kali dari dua bilangan pIima 73 dan 23. Deugan mengatur bit cadi daIam matrika 23 x 73 atau dalam 73 baris dengan masing-masing baris berisi. 23 karalder, dan mengubah deretan kode tadl dengan kotak hitam unhl1I: digit 0 dan kotak terang uutuk digit 1 maka mereka akan mendapatkan diagram yang persis sepertJ tertera pada pmbar di sebelah ini. Setelah itu baruWI mereka dapat· menterjemahkan pe an Drake. Di baris paling atas tertera 'Jdajuan berhitung, dari kiri ke "kanan -enggpmbukan bilangan daIam bentuk IliDPr. da.ri angka 1 sampai 10. Di balAhnya, gambar di tengah merepresent.i.ta:JI metoda operasi penambahan. Di

bawahnya adalah 5 buah bilangan dalam bentuk biner, yang menyatakan nomor atom dari unsur hidrogen, carbon, ni· trogen, oksigen dan fosfor - unsur-un· sur yang sangat fita! bagi kehidupan di bumi. Gambar di bawahnya yang memanjang dari atas ke bawah adalah pe!ajaran ilmu kimia. Dua belas blok dari bilangan biner menunjukkan rumus kimia dari komponen dasar kehidupan di bumi yaitu molekul DNA. Bahwa semua itu unsur-unsur dan molekul penting yang merupakan kunci kehidupan di planet bumi, digambarkan dengan ellips yang mengelilingi bagian tengah gambar. Setelah pelajaran kimia, menyusul di bawabnya gambaran tentang manugja bumi, yang digambarkan dengan bentuk figur manusia, di bagian tengah gambar. Di sebelah kirinya tertera bi· langan biner yang menuujukkan jumlah penduduk planet bumi. Di sebelab kanannya adalah angka (juga dalam bentuk biner), yang menunjukkan tlnggi rata-rata manusia bumi, dinyatakan dalam Sekian kah-- panjang gelombangan (dalam inchi) dari gelombang radio yang digunakan untuk memancarkan te-

yang telah dilalCukan manusla bumi , dan mestinya sudah sejak jutaan tahun )o'ang lalu mereka berkoloni di galaksi Ini. Misalnya saja mercka mcmerlukan walctu sepuluh tahun untuk mencapai

legram antariksa itu. Di bawabnya menyusul gambaran tentang matahari dan 9 buah planetnya dalam sistem tata surya kita. Planet ketiga dari kanan dibuat sedikit agak lebih ke atas, menunjukkan bahwa planet bUmi, tempat pemancar telegram ini, merupilkan planet ke 3 dari matahari. Di bans paling bawah, menggambarkan bentd pemanear telegram angkasa ini di Aredbo. Di bawabnya, tertera bilangan biner yang menunjukkan diameter teleskopnya. Sebelum memancarkan telegram inl, Drake telab mencoba membawa be~tu,k telegramnya kepada 9 orang kawannya, dan diminta untuk menterjemahkan kode tadi. Temyata ke 9 orang kawannya, semua berhasil menteriemahkan dengan baik.. Sehingga Drake yakin kalau ada ETI yang sempat menerima telegram antariksanya, menka akan mampu menterjemahkannya tanpa kesulitan. Setelah dikirimkan 7lh tahun yang laJu, kin! sinya! telegram Frank Dake ini telab mencapai bintang terdekat dari tata surya kita. Tinggal kita kini menantikan balasannya. Tentu saja kalau "mereka" ada di sana.. _................. _................ .... .

bintang lain yang.j:mknya 1 tahun cahaya (9 trilyun kilometer), dan sepulub tahun lagi diperlukan untuk mengo[ah sumber energi untuk 1llcmulai lagi perjalanannya. Dengan dcmikian agar dapa1

menjelajah galaksi Bima' Sakti dari ujung ke ujung diperlukan waktu sekitar 2 juta tahun. Sedangkan usia galaksi kita sudah 5000 kalinya. sehingga kalau memang mereka ini ada, maka pastilah mereka telah melewati bumi kita dan tahu bahwa bumi kila ini ada penghuninya, sebingga mestinya komunikasi akan mudah dlcapai Hart yakin bahwa sampai saat ini galaksi masih belum rokolonisasikan. "Tapi pasti suatu saat nanti akan dikolonisasikan ''kata Hartl' Dan kita lab, manusia bumi, yang akan mclakukannya, karena kitalah satu·satu· mahluk beraka! eli seluruh galaksi ini". Namun para pemburu SETl tidak dapat menerima pemyataan Hart ini. Kata mereka, orang-orang seperti Mlcheal Hart ini terlalu ineremehkan betapa sulitnya meJakukan penerbangan antar bintang. Sedang menurut pcrhitungan, untuk me!akukan peIjalanan antar bin tang yang tcrdckat saja, dengan kecepatan sepersepuluh keccpatan cahaya, dipcrlukan cncrgi yang besarnya lebih dati 5 kali kebutuban energi seluruh manusia bumi selama satu Ilihun (0. Mekatrollika No. "2 ~ Tahun 1982 13


'lUI Horowiu. namp.k MdIo ... menglnaliH ,iny,I-,lnyal di Stanford Labomory.

Salah satu kesulitan utama untuk berkomunikasi dengan ETl adalah sangat sulitnya memilih sinyal dari semua frekwensi dan arah di langit tempat ETI mengirim sinyal radio. dan kesulitan mengenali ,sinyal-sinyal yang di· terima. Kebanyakan konperensi dan pertemuan seperti di Tallin ramai dengan pembahasan tentang penafsiran dari sinyal-sinyal antariksa yang di· terima di bumi. Karakteristik yang pa· ling penLing untuk dapat membedakan antara gelombang mdio antariksa yang muncul seeara aJami dengan sinyal radio Ematan yang seogaja dikirim sebagai pesan ke bumi otch mahluk luar bumi, menurut John Waite, adalah bah· wa sinyal radio buatan memiliki lebar band (band width) frekwensi yang sempit. lni disebabkan oleh karena pemancar gelombang radio alami se· perti pulsar atau ledakan galaksi memancarkan gelombang radio dengan jangkauan frekwensi yang sangat lebar, bahkan hampir pada seluruh spektrum gelombang clcktro maknetik dan dipancarkan secara simultan. Oi lain pihak sinyal·sinyaJ buatan cenderung memiliki band-widht yang sempit. Gelombang pembawa (carrier signal) pada pemanear televisi misalnya Iebaroya hanyalah seltitar 0,1 hertz, sinyal pembawa pesan dari pesawat Voyager misalnya hanya bebcrapa ratus Hertz. Para astronom menyimpulkan bah· Wi! sinyal·sinyal dari luar bumi me· 14 MckatTonika No.:! - filhun 1982

miliki band·width hanya selebar 0,1 hertz. Ini berarti kemungkinan per· ala tan itu didesain untuk dapat menerima sinyal dengan band width lebar, sangat keen.. keeuali tentu saja pesawat penerinflr yang sangat peka. Pihak NA· SA menyimpulkan bahwa jawabannya adalah meneari band dan spektrum radio yang sempit, dilakukan kanal demi kanal. lni saja dengan satu program TV di suatu tempat yang dapat menerima 1000 buah kana! TV. Untuk dapat menyisirtumpukan "jerami" anta· riksa ini, para radio agtronom mendesain suatu sistem penerima gelombang radio yang eukup unik, yang disebut penganalisa sinyal banyak sa· luran (muUkhannel signal analiyzer)_ Analisa ini dapat membagi sinyal radio menjadi 8 juta kanal, dengan masingmasing kanal selebar 1 Hertz, dan setiap kana} terbuka untuk menerima kanal seeara simultan. Salah satu dari perala tan ini teJah dipasang dengan antena Mars berdiamter 70 meter di setasiun Gold·stone. pelacakan antariksa Oi tempat ini telah terpasang pesawat penerima gelombang radio ynag sangat sophisticated untuk berkomunikasi de· ngan pesawat·pesawat antariksa. Sementara itu kini para astronom sedang nrereneanakan untuk masang analyzer jenis lain pada liga buah telcskop raksasa, yang nantinya akan menjadi radio tclcskop terbesar di dunia. Teleskop dengan diameter lebih dan 325 meter ini akan dipasang diperbukitan dekat

Puerto Rico. Para \astronom akan mengarahkan antena ini ke arah sekelompok 773 buah bjntang seperti matahari yang jaraknya meneapai 100 tahun cahaya dari bumi. Dengan dioperasi· kan selama beberapa menit saja diharapkan analyser multi channel ini akan fl.1anlpu menangkap lebih banyak in· fonnasi dan pada seluruh kegiatan SETl yang telah dilakukan selama iJti. Setiap detiknya, analyser ini dengan bantuan komputer keccpatan tinggi, akan meng· hasilkan 40 juta angka yang mcnggam· barkan infonnasi gelombang radio. Bilangan sebesar ini tentu saja terialu besar untuk dianalisa, sehiogga astranom tidak perlu melihat deretan angka yang merupakan output dari komputer. Sebuah komputer lain akan memilih dan mengecek serta membandingkannya dengan katalog yang berisi sinyal-sinyal yang sudah dapat dilndentiflkasikan. Kemudian komputer terakhir inIah yang akan memberi tahu para astronom pada titik mana yang perlu mendapat perhatian dan infonnasi apa saja yang sudah dan mungkin akan dapat di· terima dari titik tadi. MahIuk Komputer. Pertanyaan berikutnya adalah: Mahluk maeam apa yang mungkin hidup di dunia sana, yang mungkin dapat mengirim atau menerima pesan·pesan ke dan dari manusia bumi ini? Seorang biolog terkenal Billingham, masih meragu· kan apakah jenis kehidupan dari luar bumi akan seperti kita di bumi, merupakan kehidupan berdasarkan atom karbon yang diarahkan melalui rnalekul DNA. Sampai saat ini leita mernang belum tahu, adakah DNA merupakan satu·satunya molekul pembentuk kehidupan. Ahli-ahli kimia kita sampai sekarang belum cukup pintar untuk mengimpikan adanya bentuk molekul lain yang lebih baik dari DNA dan protein karbon sebagai pembentuk ke· hidupan. "Tapi mungkin" kala Bellingham. "Justru pertanyaan seperti inilah yang harus leita jawab". Mcmang ada beberapa ilmuwan mempcrkirakan bahwa mungkin atom silikon , yang juga steam kimiawi mempunyai sifat aneka ragam seperti kar· bon, dapat menjadi dasar sesuatu kehidupan. Wolfe misalnya menyatakan bahwa mengingat peranan silikon yang demikian besar dalam dunia e1cktroni-


PENAWARAN KIT ELEKTAONICS UNTUK ANDA!

D8Palkan k,t·kit hob, ('I('ktron,ka d.ri k-;m •. Hob, yang befman.!aat bag' teman .tau kelua'sa anda! Pesan.n k.mi kirim lewat biro .ng' kuten c!engan biaya pengirimitn sebagai berikut: 4. D.lamJ~ •. S.".,pai I kg. {kjra·kira 5 buall k.t) FJp. 600 ,- iuntuk pesanan Iralo, minimal Rp. 6C;O/buahl. b. LUlr JIIW •. per kg . .paktt Rp.6~0,At ... bin tncia dapatkan langsung dari klmil· Melo-_trokit electronics.

.nd.,

PO BOX 430 S.ndung. :\ STK 015 - ME ADOS P.ngu.1 IC 5TK 015 13 Watt, l.IIngkap bass/trebl.e Kf!Q4k,.n Input ....,... 200 m Voll PengllU, n'~a rendah 13.5 + 24 dB P,nllilur nitda lingg; : .. 13.5 + 24 dB 0 ..... output f.m.s ' ...10 Wattl8 Ohm Cetu 't*ngan de .~ .......... 30 Volt l,t.r bidln9 he· ft_n.i ............. 10 Hz ~4C1 KHz HtI'GI- Rp. 7.960,-

• ,,,!I-ME AOOD PenQUllt dey.IC STK 025, 20 w.tt input ........ 325 m Volt D..... output p.da beban BotIrn .... ~ ............ _...... 20W.n Itnplc»osi input ............ 27 KOhm l,...r bldtng kweMi ..., ......... 10Hz-100KHz T-oengtn C81U nomin.1 ... +f22 Volt

,K~n

'f"

' th, J/I. Rp 6'750.-

ta

dan komputer, bakan tidak mungkin unsur ini menjadi dasar dan suatu bcntuk kehidupan, Mungkin sekali sj. ....on memiliki peranan yang jauh b~ beda bagi bentuk. keWdupan ini. Bah· Un Wolfe menyatakan la tidak akan henn, bila pada saatnya nanli, mahluk;aahluk heraka.l dart Iuar bumi ini

merupakan bentuk keludupan dari seje; nis komputer. IGranya tidak salahlah apa yang dituliskan oleh Carl Sagan, bahwa pemburuan mahluk berakal dad luar bumi (SETI) tidak Iebih artinya dari' upaya kita manusia bumi untuk menwti siapa

kita

Uti

sesungguhnya .......................... .

• HfI'·'2 ..,E AOU' Pengu.t oay8 IC·STK 032,25 Watt KteMlk8llfl ,nput 400 m VoH Imptdenti input ......,.. 27 KOhm D..... output pada beban S Oh.m ......................... 25 Watt Leber bidaog fre· kwenli .............. 10Hz-l00KHz T.gatI~ c.tu -nominal /24 Volt Herge. Ap 7250,.. ¥' ..

• AP50-MEAOll

P'f1fu.t day. 50 Watt. "I'P,katn input ......... 500 m Volt mpedilllsi input ....... .. 47 KOhm Lebar bid.ng Ire_ kwwnsi ................ 15 f;lz _ 50 KHz Daya output maksimum padl8 Ohm ......... ......: 65 Walt D..,.. OUtpU1 kont,nu pad. S Ohm .......... 50 Watt lmpedansloVtpu1 .. .. . 4 - 16 Ohm Tegangan tatu ...... 1f35 - 45 Vol~ Harga. Rp. 8.850.-

Mekalronika No.2 - Tahun 1982 IS


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.