PROPOSAL BISNIS PLAN
NASHIAAAP!
RINGKASAN Bagi pada pecinta kuliner, konsep rice bowl mungkin tidak asing lagi. Maklum, konsep bisnis kuliner rice bowl ini sangat diminati masyarakat saat ini. Berbagai jenis menu makanan pun saat ini banyak ditawarkan dalam packaging mangkok atau bowl untuk makanan take away maupun dimakan di tempat( dine-in). Berkembangnya bisnis dengan konsep rice bowl tak lepas dari bagusnya respons konsumen. Tak heran banyak pelaku usaha tertarik menjajal peruntungan di bisnis kuliner berkonsep rice bowl ini. Nashiaaap atau kepanjangan Dari Nasi Siap Santap ini merupakan kolaboraasi Rice Bowl dengan Nasi liwet yang di padukan dengan laukan yang di modif mengikuti perkembangan pasar. Seperti yang kita ketahui bahwa Nasi liwet adalah makanan khas kota Solo dan merupakan kuliner asli daerah Baki, Kabupaten Sukoharjo. Hanya saja jika biasanya Nasi liwet di sajikan menggunakan pelepah daun pisang atau di bungkus dengan kertas nasi, kami mengkreasikan Nasi liwet tersebut untuk di makan dalam Paper cup. Bukan hanya itu lauk dari nasi liwet inipun tak kala berbeda karena. Ayam Katsu dan perkedel serta tempe oreklah yang akan ada dalam sajian Nashiaap. Target khusus dari pembuatan Nashiaap ini adalah masyarakat daerah Serang khususnya daerah Kampus Untirta dan sekitarnya, mulai dari anak kecil, remaja, dewasa hingga orang tua. Produk ini sangat potensial dan memiliki prospek positif kedepannya. Hal ini karena minat dari masyarakat yang sudah mengenal cita rasa dari nasi liwet itu sendiri, dan juga kemampuan untuk menyerap tren yang berkembang saat ini. selain itu karena belum ada produk sejenis semacam ini di Kota Serang. Strategi marketing yang kami jalankan adalah dengan membuka stan penjualan dan pemasaran keliling pada hari libur di pusat-pusat keramaian serta melalui media Brousur Banner ataupun Media lainnya.
Bab 1 pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan pada bidang ekonomi dan teknologi yang begitu pesat di dunia dan masyarakat kita saat ini telah merubah pola hidup di masyarakat. Kemajuan ini telah membuat kesibukan pada masing masing individu untuk mencukupi kebutuhan ekonominya masing masing agar hidup lebih layak. Dalam usahausaha pemenuhan kebutuhan inilah yang menyita waktu yang banyak, sehingga pada sebagian masyarakat membutuhkan makanan siap saji. Makanan siap saji yang biasanya di santap kala sarapan atau santap siang bahkan makan malam pun adalah nasi liwet. Nasi liwet adalah nasi yang dimasak dengan cara mencampur beras dan air, bisa air putih ataupun air santan, dan beberapa set bumbu seperti daun salam dan garam ke nasi dan air yang sedang dimasak dalam satu tempat khusus. Saat ini Nasi liwet telah banyak di padupadankan dengan aneka berbagai lauk kreasi baik yang berasal dari dalam maupun dari luar negeri. Atas dasar analisis peluang masyarakat Indonesia yang sangat menyukai cita rasa Nasi Liwet, maka diperoleh sebuah peluang bisnis untuk membuat sebuah usaha pembuatan Nashiaaap, yaitu sebuah kreasi makanan Rice Bowl berbahan nasi liwet yang di padukan dengan lauk pauk olahan luar yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.
Tujuan, Visi dan Misi perusahaan 1.2 Tujuan dan Manfaat Tujuan pembuatan proposal ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan, selain itu secara lebih lanjut proposal ini di buat untuk melatih jiwa kewirausahaan di dalam diri mahasiswa. Tujuan lain dari usaha ini adalah agar dapat memberikan alternatif dalam memilih menu makanan yang praktis, hemat, dan lezat serta bercita rasa Indonesia yang khas. 1.3 Visi dan Misi Nashiaap a. Visi - Dapat menjadi salah satu bentuk usaha yang mempopulerkan Masakan khas Indonesia. 
- Dapat menjadikan nashiaaap sebagai usaha Sampingan yang dapat menanamkan jiwa kewirausahaan pada mahasiswa. b . Misi 1. Menyajikan kuliner yang variatif dan dapat melayani pemesanan hingga luar kota serang. 2. Menciptakan usaha mandiri dan memiliki prospek yang baik sebagai usaha yang bersinambungan. 3. Berusaha mempertahankan eksistensi usaha dan mengembangkan usaha dengan target – target tertentu atau dengan kata lain melakukan ekspansi usaha dengan tujuan profit yang maksimal dengan mengaplikasikan prinsip – prinsip ataupun kaidah ekonomi yang berlaku.
Aspek Pemasaran A. Segmentasi Pasar â&#x20AC;˘ Segmentasi geogrfis Nasi liwet Nashiaaap memutuskan untuk beroperasi di kota Serang khususnya sekitar Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. â&#x20AC;˘ Segmen Demografis Nasi liwet Nashiaaap menwarkan produknya pada segmen konsumen laki-laki dan perempuan berusia <12 tahun sampai >50 tahun dengan rata-rata penghasilan dibawah 1 juta sampai yang lebih dari 5 juta rupih dengan berbagai pekerjaan seperti ibu rumah tangga, atau pegawai, wiraswasta, pensiunan, bahkan mahasiswa karena pada segmen konsumen yang meimiliki pekerjaan tersebut lebih memiliki komunitas yang secara tidak langsung menarik konsumen potensial. Selain itu Nasi liwet Nashiaaap membagi kelas social kelas social bawah, menengah, sampai ke atas karena memberikan harga yang relatif dapat dijangkau oleh semua kalangan. Dan dari siklus keluarganya, Nasi Liwet Nashiaaap menawarkan produknya kepada mereka yang masih tergolong sudah dewasa, yang masih bujangan, sudah berkeluarga, ataupun juga mereka yang hidup sendiri. â&#x20AC;˘Segmen Psikografis : Para pengunjung Nasi Liwet Nashiaaap terdiri dari penikmat nasi liwet dan juga mereka yang suka sesuatu yang praktis selain itu juga dapat berkumpul dengan keluarga, teman, ataupun rekan. â&#x20AC;˘ Segmentasi Behavior : para pengunjung Nasi Liwet Nashiaaap terdiri dari pengunjung yang rutin dan pengunjung potensial. Pengunjung rutin yang dimaksud adalah mereka yang suka akan nasi liwet dn juga mencari kepraktisan. Sedangkan pengunjung potensial adalah pengunjung yang diajak teman, rekan, ataupun keluarga. Pengunjung nasi liwet Nashiaaap datang pada pagi, siang, sore, maupun malam hari.
Mereks memilih datang karena Nasi Liwet Nashiaaap memiliki rasa produk yang sesuai dengan selera mereka, harga yang dapat dijangkau oleh semua kalangan. A. Targeting Nasi liwet Nashiaaap ini memfokuskan kepada pria dan wanita dari kalangan muda hingga dewasa dan juga keluarga karena melihat antusiasme dari kalangan muda hingga dewasa yang cenderung bersiat konsumtif dan keluarga yang sekarang ini banyak yang melakukan aktivitas diluar rumah sehingga menyebabkan permintaan akan makanan jadi semakin meningkat. Hal tersebut juga didukung dengan dimana Nashiaaap menyediakan produk yang dapat dikonsumsi oleh kalangan muda hingga dewasa dan juga produk yang bisa dikonsumsi oleh anak kecil. Menurut kelas sosial targetnya lebih untuk kalangan menengah ke bawah dimana Nashiaaap menawarkan harga yang tergolong murah sehigga dapat dijangkau oleh kalangan menengah ke bawah. Menurut segi lifestyle, targetnya adalah masyarakat yang membutuhkan kepraktisan dalam mengkonsumsi sehingga mereka dapat mengefisien waktu dan tenaga mereka dan juga suka berkumpul. Untuk dapat memenuhinya Nashiaap menyediakan produk yang tergolong produk cepat saji dengan tempat yang cukup nyaman sehingga dapat digunakan juga untuk makan bersama. Berdasarkan hal ini, dapat diambil kesimpulan bahwa Nashiaap dalam melakukan target pemilihan pasar memilih pola spesialisasi selektif atau memilih beberapa segmen secara objektif dan memadai yaitu orangorang dari kalangan muda hingga dewasa dan juga keluarga dengan kelas sosial menengah ke bawah, yang dinilai lebih suka dengan kepraktisan saat mengonsumsi dan kebersamaannya
C. POSITIONING Dari hasil wawancara, dapat disimpulkan bahwa pemosisian Nashiaap adalah sebagai tempat yang menyediakan nasi liwet sebagai menu utamanya. Yang selain mengunggulkan kualitas produk yang ditawarkan dan harga murah, namun juga memberikan pelayanan dan kenyamanan untuk setiap pelanggannya. Karena penjual nasi liwet umumnya di Serang adalah pedagang kaki lima yang mengunggulkan rasa dan harga yang ditawarkan. Tetapi Nashiaap dusahanya sebagai lebih unggul terutama pada rasa, pelayanan, dan kenyamanan yang diberikan kepada pelanggan. Positioning pada Nashiaap dapat dilihat bahwa tiap hasil sudah menunjukan kekonsistenannya, yang artinya kesamaan taktis dengan penentuan posisinya. Nashiaap dalam menghasilkan nasi liwet beserta lauk-pauknya selalu dijaga dengan pemilihan bahan baku yang segar, menjaga kebersihan produk, dan kaya akan bumbubumbu yang diolah sendiri sehingga menghasilkan cita rasa produk yang dapat diunggulkan dengan harga yang relatif murah. Selain itu, Nashiaaap juga memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggannya dimana mereka selalu teliti dan menjaga hubungan dengan pelanggannya, serta memberikan tempat yang cukup nyaman. Dan lokasi yang berada di depan jalan sehingga dapat dijangkau. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa Nashiaaap menggunakan pemosisian menurut kategori produk dan manfaat.
Konsep marketing mix 1. Product Berdasarkan nama dari tempat usaha ini, maka menu yang dijual adalah nasi liwet yang siap di makan. Pada Nasi Liwet Nashiaap, nasi liwet dijual dengan berbagai macam lauk pauk seperti Chicken Katsu, Perkedel, Tempe orek dan sambal matah. Setiap penjual nasi Liwet di Serang menawarkan lauk pauk yang berbeda, tetapi biasanya yang wajib adalah tempe orek. Untuk Produk dari Nasi Liwet Nashiaaap, dilihatdari daya tahannya tergolong produk yang tidak tahan lama. Karena produk ini cepat basih, hanya bisa bertahan paling lama dua hari saja. Keandalan dari Nashiaaap terletak pada rasa nasi liwet yang dipadukan dengan lauk pauk yang telah di sesuaikan dengan modernisme . Dari nasi liwet teksturnya lebih padat, pulen, dan sedikit bermiyak. Dan untuk lauk pauknya sendiri, kaya akan bumbu-bumbu masakan sehingga lebih berasa di lidah. Selain itu kualitas dari produk juga selalu di perhatikan dengan pemilihan bahan baku yang segar dan baik. Untuk varian produk, nasi liwet belum mengeluarkan produk baru. Tetapi ada kemungkinan untuk Nasi Liwet Nashiaaap mengeluarkan produk baru. Terkait pengemasan, untuk makanan yang dijual, disajikan menggunakan Paper box. Dalam pengemasannya terdapat pemberian merek berupa cap bertuliskan nama merek, alamat, dan nomor telepon yang bisa dihubungi untuk konsumen yang berniat melakukan pemesanan. Asal mula nama "Nashiaaap" didapat dari singkatan â&#x20AC;&#x153;Nasi Siap Saji dan terinspirasi dari kata â&#x20AC;&#x153;Ashiaaapâ&#x20AC;? seorang youtuber terkenal.
2. Promotion Dalam kegiatan promosi, yang di lakukan oleh pihak Nasi Liwet Nashiaaap.
Pertama kali berdiri Nasi Liwet Nashiaaap ini dilakukan dengan promosi melalui media social seperti Instagram, facebook, dan Youtube. .
3. Price
Penetapan harga yang dilakukan oleh Nasi Liwet Nashiaaap yaitu dengan penetapan harga sesuai harga berlaku yaitu dengan cara melihat atau membandingkan harga produk terlebih dahulu dengan harga barang yang sama dengan pesaing. Nasi Liwet Nashiaaap dalam menentukan harga tidak harus selalu lebih murah harganya dengan harga pesaingnya tetapi bisa lebih murah, sama dengan harga pesaingnya ataupun lebih mahal sedikit (berkisar Rp 15.000 - 30.000 dari harga pesaingnya dengan tetap mempertahankan atau juga menaikan kualitas barang tersebut. Misalnya jika produk pesaing lebih murah, maka Nasi Liwet Nashiaaap akan melihat apakah harganya dapat diturunkan atau menjualnya dengan harga yang sama. Itu semua tergantung pada kebijakan usaha dengan melihat berbagai faktor yang mempengaruhinya di antaranya yaitu harga bahan baku dan biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi. Tetapi selama ini harga yang ditetapkan oleh Nasiaap tidak pernah lebih tinggi dari pesaing dan selalu dapat dijangkau oleh semua kalangan terkhususnya kalangan bawah
4. Place Selama ini saluran distribusi yang digunakan oleh Nasi Liwet Nashiaaap adalah distribusi langsung kepada konsumen. Karena mengingat bahwa produk dari Nasi Liwet Nashiaaap adalah produk tidak tahan lama, jadi diputusakan untuk dipasarkan langsung kepada konsumennya. Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk Nasi Liwet Nashiaaap mempunyai modal untuk membuka armada penjualan baru namun sampai saat ini belum dibuka karena Nasi Liwet Nashiaaap memperoleh kesulitan dalam menemukan lokasi yang strategis karena kebanyakan tempat di pinggir jalan dan dinilai strategis sudah ditempati.
5. People Karna usaha kami masih merupakan lingkupan kecil, maka kami menggunakan diri kami yang berjumlah 4 orang untuk merangkap menjadi karyawan. Karyawan dari Nasi Liwet Nashiaaap dituntut untuk selalu ramah, sopan, rapih dan mampu bekerja sesuai dengan tugas yang telah dibagi sehingga dapat memberikan kenyamanan kepada konsumen. Karyawan yang ramah dan sopan, dan rapih sangat diperlukan dalam melayani konsumen, karena karyawan dapat secara langsung mempengaruhi keputusan konsumen untuk kembali. Hal lain yang dilakukan karyawan Nasi Liwet Nashiaaap adalah harus mengetahui informasi mengenai ketersediaan produk, harga produk, dan juga hal lainnya yang berhubungan dengan produk. Selain itu ketelitian dalam melayani konsumen juga sangat dituntut kepada karyawan Nasi Liwet Nashiaaap dan mereka juga harus selalu siap siaga dalam melayani dan menanggapi segala keluhan konsumen yang ada. Selain itu, karyawan Nasi Liwet Nashiaaap juga selalu dituntut untuk berusaha mengetahui namanama pelanggan serta kebiasaan dalam menu yang dipesan dengan berbagai cara. Ini dilakukan dengan tujuan agar terjalin keakraban antara penjual dan pembeli dan agar pelanggan bisa memberikan presepsi yang baik kepada pelanggan lain. Karna
6. Process Pada proses produksi, dapat diketahui bahawa selama ini Nasi Liwet Nashiaaap mendapatkan pasokan bahan baku dari pemasok yang berbeda-beda. Pembelian bahan baku dilakukan setiap 2 hari sekali. Pengolahan bahan baku seperti membuat Chicken Katsu, sambal Matah, Tempe Orek, dan perkedel dilakukan setiap 2 hari sekali. Pada proses pemesanan pada Nasi Liwet Nashiaaap, karyawan telah dibagi tugaskan untuk bagian yang melayani konsumen dengan produk yang dikonsumsi di tempat dan bagian yang melayani konsumen dengan produk yang dibungkus.
Untuk proses pemesanan pada konsumen yang memilih produk dikonsumsi di tempat, karyawan yang bertugas dituntut selalu dapat melayani proses pemesanan dengan cepat. Kemudian untuk proses penyajiannya, makanan disajikan di paper cup. Selain itu, dalam proses penyajiannya harus memperhatikan kebersihan serta bentuk makanan agar terlihat menarik dan rapih. Untuk pembayarannya dapat dilakukan langsung kepada owner, via transfer ataupun pembayaran lansung saat COD pengantaran pesanan. Prosedur pemesanan yang dilakukan yaitu ditanyakan langsung apa yang dipesan, kemudian pesanan disajikan dengan cara dibungkus menggunakan paper cup dan diberi penutup yang sudah diberi label produk Nashiaaap. Setelah selesai, bungkusan kemasan tersebut akan dimasukan pada kantong plastik. Selain itu, Nasi Liwet Nashiaaap selalu siap siaga dalam menanggapi segala keluhan konsumen yang ada dengan cara yaitu mendengarkan keluhan dengan baik, Jika ditemukan kekeliruan atau kesalahan yang dilakukan sehingga menyebabkan konsumen mengeluh maka Nasi Liwet Nashiaaap akan memberikan kebijakan berupa penggantian produk yang disesuaikan dengan pesanan
7. Physical Evidence Physical Evidence Adalah tempat untuk menjalankan usaha dari Nashiaaap itu sendiri, karna usaha kami masih berbentuk usaha rumahan yang di lakukan oleh mahasiswa yang masih terbatas akan pendanaan, maka kami memilih tempat produksi salah satu kosan teman kami yang terletak di Pondok indah. Dengan tempat terdiri dapur, kamar mandi dan tempat tidur yang di gunakan sebagai tempat serbaguna lainnya. Adapaun untuk kedepannya jika usaha ini mengalami peningkatan, kami ingin membuat tempat usaha kami yang berdiri di tempat segmentasi kami berada, selain itu tempat itu harus bisa memberikan suasana estetika yanh bisa di abadikan oleh banyak orang.
Analisis SWOT Nashiaaap â&#x20AC;˘ Strength : - Dapat dinikmati oleh semua orang - Nasi liwet dapat divariasikan cara penyajiannya dengan berbagai macam lauk pauk - Cita rasa dari nasi nashiaap ini sesuai dengan cita rasa orang Indonesia â&#x20AC;˘ Weakness : - Tidak dapat tahan lama - Produknya mudah didapat dan ditiru â&#x20AC;˘ Opportunitiy Dapat menjadi tren center produk dimasa yang akan mendatang dengan asumsi semakin gencarnya promosi yang dilakukan serta penambahan inovasi produk dan bentuk kemasan serta berbagai inovasi sehingga lebih menarik perhatian konsumen. â&#x20AC;˘ Threats : Ada banyak pesaing yang menjual produk dengan harga terjangkau serta adanya produk-produk lain yang sejenis yang bermunculan dengan variasi yang berbedabeda seperti dalam bentuk kemasan dan juga rasa.
Rencana penjualan Rencana penjualan awal, dengan melakukan penjualan langsung di wilayah kampus dan menitipkan produk pada sebuah kantin di kampus lain. Pangsa pasar yang dituju adalah 65% mahasiswa, 30% Pelajar (SMP-SMA), dan 5% pegawai. Rencana jadwal penjualan akan dilakukan pada akhir bulan April tahun 2019.
Perijinan Kantor produksi Nashiaaap ini terletak di jl. Pondok Indah Estate Blok A07. Kegiatan yang di lakukan pada kantor yaitu memproduksi Nasi Liwet Nashiaaap ini yaitu, mengatur organisasi dan manejemen perusahaan, serta sebagai tempat penjualan atau pemasaran produk Nasi Liwet Nashiaaap tersebut. Sebelum mendirikan perusahaan kami meminta izin dari pemilik kosan yang dijadikan sebagai pusat produksi produk Nashiaaap kemudian meminta izin kepada RT dan RW Badan Hukum perusahaan Nasi Siap Nashiaaap yaitu Persekutuan Perdata (PP), hal ini dikarenakan perusahaan ini didirikan dari gabungan 4 orang, modalnya juga berasal dari gabungan 4 orang tersebut, sehingga keuntungan yang didapatkan juga akan dibagi hasil dengan 4 orang tersebut. P
Aspek organisasi dan Management 1. Nama Perusahaan / Usaha Nashiaaap adalah nama usaha yang memproduksi Nasi liwet dengan berbagai macam lauk. Nashiaaap merupakan nama yang diambil dari kata Nasi Siap saji dan terinspirasi dari kata â&#x20AC;&#x153;Ashiaaapâ&#x20AC;? yang berasal dari youtuber terkenal Atta Halilintar, Modal awal usaha juga berasal dari kami pendiri usaha ini.
2. Nama Pemilik / Pimpinan Pemilik Nashiaaap adalah Nurkholisah sebagai (Manajer Pemasaran), Liling Astuti (Manajer Keuangan), Nahdhiah Siti (Manajer Produksi), namun perusahaan ini tetap dipimpin oleh direktur utama yaitu Riska.
3. Alamat Kantor dan Tempat Usaha Kantor Nashiaaap di jl. Pondok indah estate blok A07 , letak kantor kami juga merupakan tempat produksi Nasi liwet Nashiaaap. Kegiatan yang di lakukan pada kantor yaitu memproduksi Nashiaaap, mengatur organisasi dan manejemen perusaan, serta sebagai tempat penjualan atau pemasaran Nashiaaap tersebut.
4. Kegiatan Pra Operasi dan Jadwal Pelaksanaan Penjadwalan menurut Baker merupakan proses pengalokasian sumber untuk memilih sekumpulan tugas dalam jangka waktu tertentu. Pelaksanaan kegiatan pra Operasi Nashiaaap! akan dilakukan di tahun 201dengan rincian kegiatan sebagai berikut.
Struktur organisasi
Aspek Operasional
A. Pemilihan Lokasi
Lokasi usaha merupakan salah satu faktor yang penting, karena lokasi usaha menentukan laku tidaknya jasa atau barang yang akan dijual. Usaha “Nashiaaap (Nasi Siap Saji) ” berlokasi pada rumah anggota kami di Jalan Komplek Untirta. Kami memilih lokasi tersebut karena mempertimbangan beberapa faktor, yaitu : - Faktor Produksi a. Bahan baku Lokasi usaha kami cukup dekat dengan lokasi pembelian bahan baku di Pasar Induk Kota Serang (Pasar Rau) dengan jarak 3,7 km dari lokasi usaha kami yaitu Jalan Komplek Untirta. Untuk estimasi waktu yaitu 13 menit menggunakan mobil dan 12 menit menggunakan motor. b. Biaya Angkutan Salah satu kami memilih usaha kami yaitu karena menggunakan baiaya angkutan yang murah. Biaya biaya angkutan bahan baku dari pasar rau menuju jalan komplek untirta menggunakan angkutan kota (angkot) sebesar Rp4.000/orang, menggunakan angkutan online (seperti Grab atau Gojek) untuk mobil sebesar Rp6000/mobil dengan maksimal empat orang penumpang. c. Pemasaran Target pemasaran kami yaitu masyarakat muda terdiri dari mahasiswa dan anak – anak sekolah, dengan batasan umur dari 12 tahun hingga 50 tahun. Lokasi usaha kami sudah cocok, karena dekat dengan tiga kampus yaitu Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Bina Bangsa, dan Universitas Terbuka. Selain itu lokasi juga dekat dengan sekolah – sekolah seperi SMA Prisma dan SD Tirtayasa. Serta dekatnya lokasi usaha kami
dengan rumah dan kostan masyarakat, kantor – kantor serta terminal bus. 2. Faktor lainnya a. Kondisi lingkungan Lingkungan usaha kami di Jalan Komplek Untirta mendukung usaha kami karena volume masyarakat yang padat, keamanan dan ketertiban yang aman, serta ketersediaan air dan listrik yang baik.
B. Bahan baku dan Alat Adapun bahan dan alat yang kami gunakan untuk membuat “Nashiaaap”, yaitu
CHIKKEN KATSU
Proses pembuatan
Cara â&#x20AC;&#x201C; cara kami membuat produk kami, yaitu :
a Nasi Liwet
1. Panaskan minyak, tumis serai, daun salam, bawang merah, bawang putih, dan cabai rawit hingga harum, angkat dan tiriskan 2. Cuci beras putih dan ketan putih, ulangi sekali lagi. 3. Masukkan beras putih dan ketan putih yang sudah dicuci, tumisan bumbu, garam dan gula ke panci rice cooker, kemudian tuang air sesuai takaran, aduk dengan rata. Masak hingga matang. 4. Setelah matang, dinginkan nasi liwet.
b Tempe Orek 1. Potong tempe berbentuk batang kecil kecil (korek api) kemudian goreng hingga kering. Tiriskan. 2. Panaskan sedikit minyak, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. Masukkan cabe halus, gula merah dan air lalu aduk rata. 3. Masukkan garam dan asam jawa, aduk rata dan masak hingga mendidih dan mengental lalu matikan api. 4. Setelah panasnya berkurang, baru masukkan tempe yang sudah di goreng tadi dan aduk hingga bumbu tercampur rata. Sajikan.
c Perkedel 1. Goreng kentang yang sudah dicuci bersih, tiriskan hingga cukup dingin 2. Tumbuk kentang yang sudah dgoreng 3. Campur semua bahan, kecuali telurnya 4. Bentuk bulat, kemudian pipihkan sedikit\ 5. Celupkan ke telur yang sudah dkocok sebelumnya dengan garam dan lada, goreng dalam minyak panas
d Sambal Matah 1. Cuci bersih cabe, bawang merah, sereh, dan daun jeruk. 2. Iris tipis tipis cabe, bawang merah, sereh dan daun jeruk 3. Tambahkan Garam dan gula secukupnya 4. Sisihkan ke dalam mangkuk 5. Panaskan minyak goreng dan tuangkan minyak kedalam mangkuk berisi cabai dll. 6. Sajikan D. Tenaga produksi Kualitas tenaga kerja sangat mempengaruhi keberhasilan suatu usaha, jika tenaga kerja mempunyai pribadi yang baik dan dapat menaati peraturan, maka usaha akan lancar dan tidak akan tertanggu dalam pengoperasionalnya. Tetapi sebaliknya, jika tenaga kerja mempunyai pribadi yang buruk dan tidak dapat mencari peraturan, maka dapat dipastikan kelancaran usaha akan terganggu.
Maka dari itu kami mmebagai tugas sebagai berikut :
E. Kapasitas produksi Produk kami â&#x20AC;&#x153;Nashiaaapâ&#x20AC;? dalam pembuatannya dilakukan oleh empat orang agar dalam waktu pembuatannya akan efektif dan efisien. Kami memakai empat orang karena jika dilakukan oleh satu atau dua orang akan menghasilkan produk yang lama, selain itu kami juga memiliki empat cara pembuatan dengan masing masing pembuatan ditanggungjawab oleh satu orang. Kami juga belum menerima tenaga kerja yang lainnya karena masih permulaan usaha, jikapun usaha kami sudah berkembang dengan ditandainya peningkatan permintaan dan cabang â&#x20AC;&#x201C; cabang maka kami akan menerima tenaga kerja lainnya. Kapasitas produk kami dalam sehari yaitu 20 box per hari dan 600 box per bulan.
Aspek Keuangan 1. Sumber Pendanaan Untuk merealisasikan pelaksanaan rencana bisnis ini, secara keseluruhan membutuhkan permodalan sebesar Rp 6. 765.000 dimana perkiraan sumber modal berasal dari modal sendiri, yang di bagi 4 orang karna pendiri kelompok kami berkumlah 4 orang. Sehingga masingmasing orang harus mengeluarkan biaya Rp. 1. 691.250
2 . A n a l i s i s B i a y a P e o d u k N a s h ia a p
Maka untuk 1 bulan (30 hari), biaya untuk membuat “Nashiaaap” adalah : = Rp 225.200 x 30 hari = Rp 6.756.000 • Maka, total biaya operasional selama 30 hari pembuatan “Nashiaaap” yaitu : = Rp 6.756.000 + Rp 129.000 = Rp 6.885.000 4. Pendapatan Perbulan • Penjualan dalam 1 hari ±20 box, • Maka penjualan perbulan = 20 buah x 30 hari = 600 box • Harga “Nashiaaap” sebesar Rp 20.000/paper box • Pendapatan = 600 box x Rp 20.000 = 12.000.000. Pendapatan sebesar Rp.12.000.000 adalah pendapatan dari harga jual “Nashiaaap” 5. Keuntungan • Keuntungan = Pendapatan – Biaya operasional = Rp 12.000.000 – Rp 6.885.000 = Rp 5.115.000 6. Pertimbangan Usaha • BEP (Break Event Point) • Dengan penjualan sebanyak 600 box, titik balik modal tercapai jika jika harga rata-rata Rp. 11.475,7. Balik Modal Modal akan kembali kurang dari 1 bulan penjualan.
KESIMPULAN MENDIRIKAN SUATU USAHA MEMBUTUHKAN PERSIAPAN DAN KONSEP YANG MATANG. USAHA YANG DI DIRIKAN DIHARAPKAN TIDAK HANYA BERSIRI PADA SAAT ITU SAJA TAPI JUGA BERKEMBANG MENJADI LEBIH BESAR LAGI. NASHIAAP MERUPAKAN SALAH SATU PRODUK YANG KAMI CIPTAKAN UNTUK MENGASA JIWA KEWIRAUSAHAAN KAMI DAN JUGA UNTUK LEBIH MENCINTAI MAKANAN INDONESIA.