Guru inklusi

Page 1

Menjadi

Guru

Iklusi

PENDIDIKAN INKLUSI

Dosen pengampu: Ibu Imro'atul Hayyu Erfantinni, M.Pd

ANGKATAN 19

Penyusun Kel 9 Mitha Agustin (19160065) Siti Nurmaidah (19160067)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2021


Lembar Persembahan Buku seri menjadi guru inklusi ini, kami persembahkan untuk:

Kedua orang tua kami yang senantiasa mendukung kami

Dosen pengampu Mata Kuliah Pendidikan Inklusi: Ibu Imro'atul Hayyu Erfantinni, M.Pd

Serta, untuk orang tua, calon orang tua, semua guru dan calon guru negeri ini


Kata Pengantar Alhamdulillahirabbil'alamin, Limpahan rahmat, karunia, anugrah dan kasih sayang allah SWT. sehingga kami dapat menyelesaikan projek buku seri ini dengan sebaik-baiknya. Tidak lupa ungkapan rasa hormat dan terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah pendidikan inklusi kelas PIAUD-B, Ibu Imro'atul Hayyu Erfantinni, M.Pd yang telah memberikan kami ilmu serta bimbingannya. Buku ini kami persembahkan kepada para pembaca yang haus akan pengetahuan mengenai pendidikan inklusi. Buku Ini berisi pembahasan singkat yang mudah dipahami seputar menjadi guru inklusi, karakteristik kompetensi guru sekolah inklusi meliputi: kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional. Semoga dapat membawa manfaatdan menjadi ladang amal bagi kita semua. Penyusun, Kelompok 9 Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Program Study Pendidikan Anak Usia Dini Angkatan 2019


Daftar Isi


Apa yang kalian ketahui tentang guru inklusi ? Menjadi guru inklusi memang tidak mudah. Salah satu penyebabnya adalah beban mengajar anak berkebutuhan khusus dirasa lebih berat dibandingkan dengan anak normal (Dwiva Aditya Putri, dkk, 2016). Menjadi guru inklusi perlu yang namanya proses persiapan, sarana dan prasarana yang harus di persiapkan jauh-jauh hari, agar dapat mempermudah guru dalam mendidik anak berkebutuhan khusus saat di ruang kelas.


(Dit.PPK-LK, 2010) menambahkan selain guru harus memiliki kompetensi professional berupa kompetensi pedagogic, kepribadian, professional dan kompetensi social. Guru inklusi juga harus memiliki tiga kemampuan utama yaitu : Kemampuan umum (general ability) yaitu kemampuan yang diperlukan untuk mendidikan peserta didik pada umumnya. Kemampuan dasar (basic ability) yaitu kemampuan yang harus dimiliki dalam mendidik ABK disekolah berupa, kemampuan menciptakan kondisi yang kondusif, menyusun pembelajaran dengan kurikulum diferensial, melaksanakan assesmen dan melakukan penilaian serta memberikan program remidi pengajaran


Kemampuan khusus (spesifik ability) yang dibutuhkan oleh guru pendamping khusus (GPK) untuk mendidik ABK dengan jenis tertentu antara lain: menyusun instrument pendidikan khusus, melakukan pendampingan untuk pendidikan khusus, memberikan bantuan layanan khusus, memberikan bimbingan secara berkesinambungan pada ABK.


Karakteristik Guru

Kompetensi

Sekolah

Inklusi

1, Kompetensi Pedagogik: Guru harus menguasai karakteristik peserta didik berkebutuhan khusus baik dari aspek fisik, moral social, kultural, emosional dan intelektual.

2. Kompetensi Kepribadian: meliputi jujur, berakhlak mulia dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat, serta dapat memperlakukan peserta didik yang berkebutuhan khusus atau sebaliknya menganggap bahwa mereka tidak mampu mengikuti kegiatan pembelajaran, sehingga kurang melibatkan yang bersangkutan secara aktif dalam kegiatan belajar mengajar.


3. Komponen Kompetensi Sosial: Guru harus bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak bertindak diskriminatif terhadap peserta didik dengan kebutuhan khusus. Baik karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga maupun status social ekonomi. 4. Kompetensi Profesional , yang mana guru harus mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif dan inovatif yakni mengembangkan keprofesionalya secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif.


Mengembangkan Profesi Berkelanjutan

Kompetensi Pribadi merujuk pada kualitas pribadi konselor yang berkenaan dengan kemampuan untuk membangun hubungan baik secara sehat, etos kerja, komitmen profesional, landasan etik dan moral dalam berperilaku, dorongan dan semangat untuk mengembangkan diri, serta kemampuan untuk melakukan problem solving. Kompetensi Pendukung Kompetensi pendukung merupakan kemampuan tambahan yang diharapkan dapat memperkuat atau memperkokokh daya adaptasi konselor.


Kompetensi

Inti

langsung

untuk

merupakan

menyelenggarakan

kemampuan

mengelola pelayanan

dan

bimbingan

mulai dengan menyelenggarakan pelayanan bimbingan, penguasaan landasan konsep dan teori

bimbingan

dan

konseling,

menyelenggarakan berbagai macam layanan bimbingan

dalam

berbagai

kemampuan manajerial.

setting

dan


Tim Penyusun Nama : Mitha Agustin Nim : 19160067 Kelas : PIAUD-B Email : mithaagustin72@gmail.com Alamat : Malang

Nama : Siti Nurmaidah Nim : 19160067 Kelas : PIAUD-B Email : nurmaidashela@gmail.com Alamat : Lumajang


Daftar Referensi Putri Dwiva Aditya, Sukarti Dan Mira A. Rachmawati. 2016. Pelatihan Kebersyukuran Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Guru Sekolah Inklusi. Jurnal Intervensi Psikologi Vol. 8 No. 1. Hlm. 22 Ni’matuzahroh dan Yuni Nurhamida. 2016. Indifidu Berkebutuhan Khusus Dan Pendidikan Inklusif. (Malang: UMM Press). Hlm. 63


"Life is short do what makes you happy"


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.