Edisi Mei 2016 Rp25.000
nyoman anjani Mahasiswa, Masyarakat, dan Alam
tren
Viralkan Cantikmu dengan Beauty Vlog
perempuan
editorial
Tetap Cantik Selama Travelling
dan Kecerdasan Genetik
Ciletuh Geopark Taman Bumi dari Sukabumi
Dusun Bambu Jalan Kolonel Masturi Km.11 situ Lembang, Cisarua, Bandung Barat, Jawa Barat.
Feature 5
Nyoman Anjani: Mahasiswa, Masyarakat, dan Alam. 16 Anak Muda Pegiat Pendidikan Nonformal 37 Perempuan dan Kecerdasan Genetik 42 Glaukoma Bukan Halangan untuk Berkarya
Fashion 8 10 12
34 39
Editorial: Tetap Cantik Selama Travelling Tren: Viralkan Cantikmu dengan Beauty Vlog Nostalgia: Perjalanan Seragam SMA dari Masa ke Masa Padu Pandan: How to Style Outer Born to Be A Lady
Mounthly Routine 22 Kilas 44 Kolase 45 Kata Mereka: Perempuan Berpendidikan dan Berkarir Tinggi? 46 Sudut Pandang: Abraham Ranardo 50 Hubungan: Menjadi Diri Sendiri di Hari Pernikahan 52 Agenda 54 Kupas Tuntas 56 Cerita Pendek
Healty Beauty 24 Selulit dan Stretch Mark pada Kulit 50 Menjadi Diri Sendiri di Hari Pernikahan
Ragam Foto 19
Hardiknas, Sudahkah Infrastruktur Pendidikan Memadai?
Wisata dan Kuliner 26 Ciletuh, Taman Bumi dari Sukabumi 48 Rasa Baru Tema Tradisonal
Pendidikan sepanjang masa
Salam Redaksi ! Hidup terus membawa kita pada sebuah tantangan. Semua tantangan itu adalah bentuk lain ujian dan pertanyaan. Apakah kapasitas kita kian bertambah dalam memahami sisi lain kehidupan? Kemampuan memahami itu adalah sebuah pembelajaran dan pendidikan kehidupan. Tidak ada warna yang lebih indah selain pelangi yang muncul sehabis hujan. Begitu pula tidak ada rasa yang dapat menggambarkan kebahagiaan yang tiba setelah kehidupan memberikan ilmunya yang berharga. Pendidikan kehidupan tidak terbatas pada bangku-bangku sekolah, pun gelar setelah mencapai banyak ujian dari universitas. Pendidikan kehidupan yang sebenarnya adalah menjadi diri yang lebih baik setelah berjuang dan menerima ilmu kehidupan. Seperti kata Paulo Coelho dalam bukunya, “Yang masih perlu kauketahui adalah: sebelum mimpi bisa terwujud, Jiwa Dunia menguji segala sesuatu yang telah kita pelajari sepanjang jalan. Bukan karena dia jahat, melainkan agar selain mewujudkan impian-impian kita, kita juga menguasai pelajaran-pelajaran yang kita peroleh dalam proses mewujudkan impian itu…” Kata-kata tersebut patut ditarik sebuah garis intinya, yakni impian. Adalah kewajiban kita sebagai manusia, memiliki mimpi kemudian mewujudkannya. Mimpi ibarat jalan membentang yang memberi arti pada setiap jejak kehidupan. Mimpilah yang membuat kita terus belajar seperti bayi yang belajar berjalan. Meskipun jatuh, tetap mencoba untuk berdiri lagi. Tanpa impian atau tujuan, belajar tentu akan terasa sia-sia. Selamat belajar, Sahabat Nona!!
SUSUNAN REDAKSI Pemimpin Umum Hengky Saipul Anwar Keuangan Pravita Hapsari Pemimpin Redaksi Asmi Nur Aisyah Editor Naskah Febriana Tambunan Koordinator Editor Visual Aghnia Hilya Fotografer Pravita Hapsari Siti Aminah Reporter Aghnia Hilya Amalia Pangestika Asmi Nur Aisyah Dila Rizky Anisa Febriana Tambunan Hengky Saipul Anwar Pravita Hapsari Sarah Assovie Siti Aminah Resti Octaviani Koordinator Pemasaran Hengki Saepul Anwar Alamat Kantor Wisma Yonita 1 No.214 Gang Ciseke Besar Jl. Raya Jatinangor—Sumedang Telepon 085735077997
Mahasiswa, Masyarakat, dan Alam Seorang penulis buku Whiskey Words & a Shovel, r.h.Sin berpuisi tentang sosok seorang perempuan. Katanya, “Rare, intelligent and strong, she’s always been too much woman for most men.” Kalaulah boleh meminjam puisi itu, Nyoman Anjani adalah perempuan yang menjadi bagian dari puisi itu. Ia memiliki keyakinan teguh tentang perubahan yang datang dari sentuhan seorang perempuan.
P
erempuan kelahiran 17 Oktober 1990 ini adalah prempuan yang aktif. Ia pecinta kegiatan alam bebas dan sudah jatuh cinta dengan kegiatan ini sejak SMA. Mojang Bandung keturunan Bali ini, telah menjelajah ke beberapa gunung di Indonesia, di antaranya adalah Gunung Gede Pangrango, Gunung Argopuro, Gunung Arjuna, Gunung Tambora, Gunung Rinjani, Gunung Semeru, dan Gunung Kerinci. Sejak SMA hingga kuliah, naik gunung menjadi kegiatan rutin saat liburan tiba. Berkat hobinya tersebut, Nyoman pun mendapat sebuah pandangan baru. Sebuah kesadaran bahwa ternyata banyak masyarakat di pelosok yang tak seberuntung dirinya, bisa mengenyam pendidikan tinggi. “Aku pengen ngeluarin mahasiswa-mahasiswa ITB dari pagar-pagar tinggi kampus, biar mereka tuh langsung liat Indonesia seindah apa sih, dan ternyata di luar sana itu masih banyak masyarakat yang sebenarnya butuh bantuan kita,” begitulah kata Nyoman ketika diwawancara seusai pemotretan sampul majalah Nona, pada Sabtu (7/5). Dari sana, keluarlah ide untuk mengajak para mahasiswa ITB yang dulunya apatis, tidak punya jiwa nasionalisme, dan tidak peduli dengan lingkungannya untuk lebih peka dengan lingkungan sekitar serta masyarakat. Itulah yang memotivasi Nyoman untuk menjadi presiden BEM KM ITB walaupun harus menunda kelulusannya satu tahun. Ia ingin membuat snowball effect dengan melakukan aksinya tersebut. Maka lahirlah Ekspedisi Pelita Muda (EPM) sebagai program kerja saat Nyoman menjabat sebagai presiden BEM KM ITB periode 2013-2014. Tahun lalu, EPM telah menjadi sebuat unit kegiatan mahasiswa di ITB. Sebuah cerminan bahwa semangat yang ia berikan pada saat ia mahasiswa terus memanas di kalangan mahasiswa saat ini. “Anak EPM 2 yang dulu berangkat ekspedisi batch 2 itu sama sekali belum pernah ketemu aku.
“ ...semua hal di dunia ini yang sefrekuensi pasti beresonansi. �
Tapi doktrinasi value nya itu masuk banget dan mereka bisa membagikan lagi spirit yang aku bagikan,” tutur Nyoman dengan semangat. Bagi alumnus Teknik Mesin ITB ini, EPM merupakan sebuah unit pendidikan. Tempat yang dapat mendidik karakter mahasiswa lewat kajian kemasyarakatan. Di sini, mahasiswa dapat mengimplementasikan keilmuan atau keprofesian jurusan masingmasing.
konsep. Nyoman percaya konsep the secret. Semua hal yang kita inginkan harus ditulis, lalu kita kejar, dan percaya bahwa seluruh energi di alam semesta itu pasti mendukung untuk mendapatkannya. Ia pun selalu ingat nasihat ibunya: harus menjadi rahmatan lil’alamin. Setiap orang harus menjadi rahmat untuk alam semesta, masyarakat, dan lingkungan, dengan cara apa pun.
Di tengah kesibukannya bekerja, Nyoman masih sempat meluangkan waktunya untuk hadir dalam kegiatan EPM dan asistensi pengurus EPM. Untuk saat ini, EPM sudah melakukan ekspedisi ke dua daerah, yaitu Sumba di Nusa Tenggara Timur dan Pulau Siberut di Mentawai, Sumatera Barat. Setiao daerah memiliki rencana kerja lima tahun. Prosesnya dilakukan dengan cara: (1) social mapping; (2) engineering survey, (3) implementation; (4) developing. Semua proses itu masih dalam pengawasan Nyoman sebagai pendirinya.
Dengan konsep diri seperti itu, ia terus memacu dirinya untuk aktif berkontribusi terhadap masyarakat. Kini, ia bekerja di sebuah perusahaan asing. Banyak ilmu yang ia dapatkan di sana, tak peduli dengan pendapat kurang menyenangkan yang dikatakan orang lain. Tidak jarang ia mendapatkan pertanyaan, “Nyoman, lo kan aktivis, kok lo kerja di perusahaan asing, sih?”
Bagi perempuan yang menyukai band Oasis ini, jika semua hal di dunia ini sefrekuensi maka pasti beresonansi. Benda apa pun punya frekuensi pribadinya, semua benda di dunia ini jika bertemu dengan frekuensi pribadinya, maka akan bergetar di amplitudo paling besar. Artinya, kita pasti akan bertemu dengan orang-orang yang sefrekuensi dengan kita. Tanpa harus dibicarakan pun mereka pasti sudah satu semangat dengan kita. Dalam pembukaan upacara penerimaan mahasiswa baru ITB tahun 2013 ia juga menekankan suatu
Namun, ia tetap berpegang teguh pada niatnya untuk belajar dan tidak membatasi diri. “Ibaratnya, jangan takut kotor. Kalo lo mau belajar, lo harus berani nyemplung ke lumpur. Tapi lo harus tau ,kapan harus narik diri lo lagi,” tegas perempuan yang bercita-cita menjadi technopreneur ini. Perempuan yang pernah menjadi semifinalis Putri Indonesia 2010 ini yakin bahwa kehebatan wanita ada pada rasa keibuan atau rasa belas kasih. Sehingga dapat menyeimbangi antara logika dan perasaan. Baginya, jika wanita ingin berkontribusi dalam mengembangkan bangsa, untuk zaman sekarang bisa
dilakukan dengan cara apa pun. Tergantung dibawa ke arah mana kompetensi diri yang dimiliki. Jika lelaki menjadi pemimpin, karismatik dan berwibawa saja sudah cukup. Jarang ada laki-laki sebagai pemimpin yang merangkul semua. Nah, di sinilah seorang wanita bisa menggunakan kelebihannya dalam memimpin. Menurut Nyoman, laki-laki pun akan jauh lebih menghargai perempuan jika “punya otak” alias cerdas. “Satu punya otak, kedua logis, tapi juga respectful, elegan, dan helpful,” tandas Nyoman dengan senyum khasnya. Nah, sahabat Nona, cantik saja tak cukup!
(Teks: Resti Octaviani)
“ “…rahmatan lil’alamin. Kita harus menjadi rahmat untuk alam semesta, masyarakat, dan lingkungan, dengan cara apa pun.”
”
Pada dasarnya, backpacker traveler dan traveler biasa itu berbeda. Traveler biasa bisa menghabiskan uang dalam jumlah yang besar untuk pergi berlibur sementara backpacker traveler cenderung dengan prinsip �se-hemat mungkin� dengan barang bawaan yang tidak banyak dan seringkali berpindah tempat. Backpacker dengan menggunakan tas ransel dan berjalan di sepanjang jalan kerap kali hanya dikaitkan dengan dunia lelaki. Eiits, tunggu dulu. Backpacker tidak selalu diasumsikan untuk pria, sementara para perempuan harus menggunakan koper untuk berpetualang. Sebuah asumsi yang salah besar, karena perempuan juga bisa jadi backpacker sejati. Dengan menggunakan tas ransel, perempuan bisa menjadi petualang yang hebat. Liburan ala backpacker tidak terbatas bagi kaum pria saja. Wanita pun bisa melakukan backpacking meski sendiri. Liburan sendiri bisa jadi cara asyik menikmati destinasi pilihan kamu. Jangan pernah merasa takut backpacking sendiri. Untuk cewek yang suka travelling dan foto-foto, backpacking itu gak gampang. Gak seperti cowok yang bajunya bisa kaos oblong terus-terusan,
cewek perlu bawa berlapis-lapis baju (apalagi yang pake jilbab yak), make up, obat-obatan, dll. Apalagi kalau lagi “datang bulan� dan/atau ke tempat yang lagi musim dingin! Travelling dengan biaya minim dan cuma bermodal satu tas challenging banget, tapi seru! Backpacker travel memang identik dengan panas matahari dan keringat karena kita banyak menghabiskan waktu untuk berjalan kaki, tapi hal ini bukan jadi penghalang bagi para gadis untuk tetap tampil cantik dan fresh selama berpetualang yaaa. Tampil modis dan cantik adalah keinginan dan dambaan setiap perempuan, namun bagaimana saat melakukan petualangan backpacker? Tentu saja sebagai perempuan, tampil cantik saat travelling sangat disarankan. Namun, bukan berarti kamu harus berdandan mencolok dan menggunakan make up super tebal, atau sebaliknya berpenampilan ala kadarnya tanpa riasan sedikitpun. Ada beberapa tips yang penting, yang bisa membuat kamu menjadi gadis yang anggun, elegan dan cantik saat backpacker-an. Ini dia tips-tipsnya.
Perbarui penampilan rambut kamu. Jangan
stain, biarkan mengering kemudian tambahkan lip gloss bening. Rawatlah bibirmu selama dalam perjalanan terutama ketika cuaca dingin, bawa selalu lipbalm untuk melembabkan bibirmu tanpa melunturkan warna bibirmu. Hal ini baik digunakan saat dalam pesawat, ruangan ber-AC, bus maupun cuaca panas sehingga bibir kalian tidak kering dan pecah -pecah. Pemakaian lipbalm cukup dianjurkan selama perjalananmu untuk tampilan bibir yang sehat dan lembab.
Beriaslah dengan tipis. Jangan terlalu banyak menggunakan riasan bedak yang tebal. Riasan yang tipis dan didukung dengan penampilan yang kasual akan membuat terlihat lebih cantik. Bagaimana mungkin gadis backpacker berdandan secara glamour sementara sedang melakukan petualangan di alam terbuka, lalu terkena paparan sinar matahari yang terik dan bercucuran air keringat? Bisa-bisa riasan make up luntur dan membuat wajah kamu semakin mengerikan. Kalau memang perlu, cukup menggunakan sunblock atau pelembab karena itu akan menjaga kulit kamu agar tidak kering.
Berpakaian kasual. Pilihlah pakaian yang kasual namun bisa tetap terlihat cantik saat berpetualang, bukan pakaian yang menunjukan keseksian diri kamu. Namun, juga tidak berarti menggunakan pakaian ala kadarnya dan sama setiap harinya, hanya kaos dan kaos. Memakai pakaian yang bervariasi dengan tetap menjaga norma kesopanan sangat dianjurkan. Bervariasi seperti pakaian untuk petualangan siang hari tentu saja berbeda dengan yang akan dipergunakan di malam hari bukan? Ingat, pakaian yang elegan, tidak senonok, bervariasi dan sopan. Memakai celana panjang atau rok tetap bisa dilakukan selama bisa mengatur ritme dan tentu saja nyaman. Itulah backpacking ala wanita. Bagaimana, kamu ingin melakukan perjalanan wisata sendiri dan tetap terlihat cantik, bukan? (Amelia Pangestika)
biarkan rambut terurai begitu saja tanpa diikat. Kalau kamu menggunakan jilbab, cukup membantu memberikan aura cantik dan tidak mengganggu tas ransel ketika diletakkan di punggung. Bagi kamu yang berambut panjang, mengikat atau memakai bando sangat tepat dilakukan karena kamu sedang memakai tas ransel, jadi jangan biarkan rambut menjadi gangguan.
Lupakan pemakaian foundation tebal. Hindari memakai foundation berat di hari kamu berangkat, menggunakan pelembab sudah cukup untuk tampilan wajah yang segar dan sehat. Dengan begitu, kamu tidak akan terlihat kucel saat tiba di tempat tujuan dan juga tidak akan membuat wajahmu gerah karena pemakaian make up yang berlebihan. Gadis petualang, bukan gadis dengan dandanan make up super tebal yang sedang berjalan-jalan di mall atau pergi kondangan. Jika kamu foundation-addict, yang memang tidak bisa meninggalkan rumah tanpa memakai foundation, maka pastikan untuk memakai primer terlebih dahulu sebelum memakai foundation, sehingga kulitmu terhindar dari dehidrasi. Tambahkan beberapa tetes pelembab atau air. Untuk me-refresh make up kamu selama travelling jan-
gan di re-touch dengan blush on atau foundation. Cukup tambahkan beberapa tetes pelembab wajah atau semprot dengan air mineral dengan semprotan khusus.
Perjalanan mengembalikan kekuatan dan cinta ke dalam hidupmu. - Rumi
Pakailah lipbalm. Untuk membuat warna bibirmu segar dan tahan lama seharian selama perjalananmu, hindari pemakaian lipstick karena hanya akan membuat bibir kamu kering dan dehidrasi. Sebagai alternatif bisa memakai lip
Penggunaan tas kecil akan memudahkan backpacker wanita membawa semua perlengkapannya.
Viralkan Cantikmu dengan Beauty Vlog Apakah kamu akrab dengan benda atau istilah berikut ini? Lipstik dengan warna nude, liptint, , blush on pink untuk kulit putih, pelembab SPF 30, atau concealer? Kalau kamu merasa akrab pastinya kamu adalah perempuan yang melek tata rias. Kalau belum, silakan tambah pengetahuan kamu dengan menonton tutorial tata rias di berbagai vlog. Bukan hanya tutorial saja, kamu bisa temukan berbagai tips kecantikan lain untuk menguatkan pesonamu.
Tidak bisa dipungkiri, perempuan mencintai produk-produk merias wajah. Bukan rahasia pula jika perempuan rela merogoh kantung untuk membeli produk kecantikan yang terbaik untuk mereka. Semua itu demi mendapatkan penampilan yang cantik versi mereka. Sifat alami perempuan inilah yang ter-nyata melahirkan ideide kreatif membuat tutorial tata rias atau make-up. Ide kreatif itu berbanding lurusdengan kecanggihan teknologi dan akses internet. Kini kedua hal itu mulai menjadi kebutuhan sekunder hampir semua orang. Inilah yang menjadi celah munculnya tren beauty vloger. Sebelumnya tren menyebarkan ilmu kecantikan banyak dilakukan melalui tulisan dan foto lalu diunggah di blog. Perpindahan minat para peminat kecantikan sebenarnya juga didukung oleh tingginya penggunaan media sosial dan kecenderungan orangorang yang lebih menyukai hal-hal yang bersifat audio-visual. Lihat saja betapa pengguna youtube di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Seperti data Google Indonesia menunjukkan pengguna youtube di Indonesia meningkat 600% pada 2015. Maka tidaklah heran jika namanama seperti Rachel Goddard, Vanya Qinthara alias Minyo, Elin Ivana, Sarah Ayu, Dhana Xaviera, Cheryl Raissa, dan Andra Alodita semakin terkenal dan kian viral. Sarah Ayu misalnya memiliki lebih dari 50.000 penonton di youtube jika ia mengunggah video terbaru. Atau video Lizzie Parra, beauty vlogger yang aktif membuat video sejak Juli 2011 sudah ditonton ratarata hampir seratus ribu orang di youtube. Vloger-vloger terkenal ini menjadi orang-orang yang ikut menginspirasi perempuan lain dalam menciptakan
kreasi merias wajah versi mereka. Hal ini diakui oleh Hestia Melani, vloger yang bergabung sejak September 2015 lalu. “Awalnya, aku nggak ada kerjaan dan suka banget nonton make-up tutorial yang ada di youtube beberapa tahun yang lalu. Terus, setelah beberapa tahun nonton, aku tercetus untuk buat youtube channel dan jadi beauty vlogger di Indonesia. Aku berniat untuk ngasih dan berbagi ilmu make-up sama cewekcewek Indonesia.� Jika mengulik satu per satu akun video mereka, para beauty vloger memang kebanyakan membahas langkahlangkah merias wajah, menjelaskan informasi beberapa produk kecantikan, dan menunjukkan produk-produk kesayangan mereka. Langkahlangkahnya dipraktikan oleh mereka dengan komunikatif. Sambil mengaplikasikan produk satu per satu, para vloger ini dengan ceria akan memberikan tips kecantikan. Misalnya, cara yang benar untuk mengoleskan pelembab wajah atau alat rias yang cocok untuk mengaplikasikan produk tertentu. Grace, mahasiswa dari Bandung sangat menikmati video-video para vloger ini. “Aku jadi bisa belajar cara make -up karena mereka menjelaskan langkah demi langkah. Asyik banget melihat mereka benar-benar membagi tips dan review produk-produk yang bagus� ujar-nya setelah berhenti sesaat menonton video tutorial Sarah Ayu dari ponselnya. Manfaat seperti ini memang begitu terasa bagi para perempuan muda yang ingin tampil cantik dan segar. Referensi merias wajah para vloger ini beragam bahkan cenderung tematik. Para vloger sering membuat kreasi make up mereka sesuai dengan permintaan para penonton atau pengikut akun media sosial mereka. Misalnya riasan yang cocok untuk pengguna kacamata, untuk wisuda, atau sesederhana riasan ke kampus.
“Inspirasi vlog aku kebanyakan dari permintaan dan pertanyaan subscriber aku. Jadi ya itu juga yang buat aku komit bikin vlog ini,” jelas Richard Goddard saat diwawancara melalui telepon. Kreasi para vloger ini nyatanya membawa berkah sendiri bagi mereka. Rachel Goddard misalnya merasakan manfaat dari berkecimpung di dunia vlog ini. Rachel memulai beauty vlog-nya saat berada di Kazakhstan. “Paling terasa jadi punya teman dan jaringan. Tinggal di luar negeri membuat aku bisa ketemu sama orang-orang Indonesia yang juga tinggal di luar negeri dan merasakan homesick kaya aku. Jadi, dukungan moral itu yang enggak bisa dibayar pake uang.” Meski membuat video-video dengan topik yang sama, tapi para vloger ini memiliki karakteristik sendiri. Misalnya video-video tutorial Sarah Ayu, vloger muda dengan pipi tembem ini sering dijadikan referensi para perempuan yang ingin tampil cantik dengan pipi tembem. Ia menunjukan bahwa sentuhan riasan di bagian wajah tertentu dapat memberikan efek lebih tirus. Lain lagi dengan video Andra Alodita yang kaya dengan berbagai sudut gambar. Jika kebanyakan vloger mengambil sudut gambar dari depan, Alodita menunjukkan tutorial rias wajahnya dari sudut gambar lain. Seperti dari sudut kanan atau sudut kiri wajahnya. Sehingga penonton dapat melihat dengan lebih detil bagaimana ia mengo-leskan sesuatu kepada wajahnya. Meski berfokus pada cantik dari penampilan, para vloger ini menekankan bahwa kecantikan selalu lebih menarik jika datang dari hati. “Cantik menurut aku itu percaya diri. Kalau kamu percaya diri maka apapun yang kamu pakai itu pasti cantik” ungkap Rachel Goddard. “Cantik itu bukan cuman dari penampilan aja, tapi gimana sikap dan pembawaan kita terhadap orang lain. adi
beauty inside dan outside,” ungkap Hestia Melani, vloger yang baru bergabung dengan komunitas para vloger, Indonesia Beauty vloger (IBV). Para vloger ini sepakat bahwa penampilan mampu memberikan kepercayaan diri dan membuat seseorang menjadi lebih positif. Lebih daripada itu, melalui kecantikan, banyak orang juga yang menjadi lebih positif.
Indonesia Beauty Vloger (IBV) Pada Minggu, 1 Mei kemarin, puluhan vloger berkumpul di Bistronomy Resto, Senopati,Selatan. Hari itu begitu istimewa karena Indonesia Beauty vloger merayakan ulang tahun mereka yang ke-1. Aroma kebahagiaan berada dimana-mana. Para vloger merasa perayaan ini menjadi momentum yang mengharukan sekaligus membanggakan. Indonesia Beauty vloger (IBV) adalah sebuah komunitas berkumpulnya para beauty vloger di Indonesia. IBV digagas oleh Minyo dan pelan-pelan mengajak para beauty vloger untuk bersama-sama menggerakkan IBV. Dengan anggota yang baru bersepuluh, IBV memiliki visi menjadi wadah bagi para beauty vloger saling berbagi informasi dan kreasi. Saat ini anggota IBV telah mencapai 87 vloger. Mereka aktif membuat video kolaborasi sesama vloger dengan konsep yang banyak mereka dapatkan dari para pengikut atau subscriber mereka. “Aku berharap lebih solid dan banyak anggotanya yang aktif, bisa sama-sama membangun dan membantu untuk berkembang. Aku ngerasa dapat info berharga dari IBV, kami bisa saling ngeracunin produk baru, saling berbagi info bazaar dan kerjaan.” Jelas Rachel Goddard mengungkapkan harapannya untuk IBV di tahun-tahun selanjutnya. Seperti halnya Minyo, IBV diharapkan dapat menjadi cerminan kreasi merias wajah wanita Indonesia. Indonesia memiliki para kreator seni merias wajah yang tak kalah dengan mereka yang di luar negeri. Sebab, cantik bukan sekedar penampilan tapi juga tentang keaslian budaya Indonesia melekat pada sikap dan karya wanita Indonesia . Termasuk berkarya melalui beauty vloger.
Teks: Febriana Reminissere Tambunan
“Cantik menurut aku itu percaya diri. Kalau kamu percaya diri maka apapun yang kamu pakai itu pasti cantik” Rachel Goddard
90an: (Handi Handayani)
80an : (Isdawati) 70an: (Yetti)
Tahun 70 seragam masih gombrang. Baju sampai siku dan rok dibawah lutut.
Tahun 80an, seragam sudah putih-abu, rok span bisa selutut atau di atas lutut. Lengan baju dilipan dan ada juga yang punya lipatan dari hasil seterika di punggung baju.
Kalau zamanku sih, yang terlihat banget itu bagian atasnya biasanya seragamnya pakai yang agak besar bahan katun linen yang agak terlihat tebal dan kusut. Terus bagian bawah kemeja dikasi tali atau karet. Jadi enggak perlu dimasukin ke dalam rok. Cuma di serut aja, jadi kelihatan lebih gombrang. Kalau roknya standar bawah lutut dengan lipatan rempel hanya di depan bagian tengah.
2015: (Tsany Lathifa)
2000 (Dewi Kurniati): SMA tahun 2000an trennya kaos kaki panjang karena efek AADC rok masih rempel tengah dan baju jangkis.
2010: (Tika Amanda)
Waktu itu ada dua model, yang satu model seragam yang rok span ketat pasangannya baju ngatung. Satu lagi, model rok rempel dan bajunya agak besar tidak terlalu ketat seperti pada rok span.
Style sekarang baju seragam banyaknya mulai kecil dan pas badan, roknya juga dibuat span. Kaos kakinya warna-warna semata kaki. Sekarang juga anak SMA udah mulai dandan, mulai kenal lipstick.
Perjalanan Seragam SMA dari Masa ke Masa Sahabat Nona, masih ingat dengan seragam yang dikenajadi barang penting semacam ikon yang tidak boleh dilupakan kan semasa SMA? Nah, kali ini Nona sedang bernostalgia di masa itu. dengan membangkitkan kembali kenangan akan pakaian seKala itu, sosok Cinta menjadi panutan bagi para remaja. ragam semasa duduk di bangku SMA. Mulai dari seragam Tarian cinta and the gang juga tidak kalah populer. Bahkan, yang biasa dipakai di tahun 70an, sampai tren seragam yang gaya berpakaian Rangga juga menjadi contoh seragam bagi sedang berkembang akhir-akhir ini. Setiap zaman punya gaya para pria. Demam AADC sangat berkesan bagi pelajar SMA di tersendiri. Begitu pula sekolah yang punya trennya masingtahun 2000an. masing. Nona mencoba menghadirkan tren seragam yang Tahun 80an, sedang populer gaya retro vitange yang paling umum di masanya. Juga diikuti banyak anak muda pamelihat gaya berpakaian pelajar SMA da masanya. Sangat mudah yang telah mengalami banyak perumengenali gaya tahun 80an, bahan. celana cutbray menjadi ciri Lupus menjadi ikon anak muda khas dari gaya tahun 80an ini. tahun 90an. Apa yang dikenakan Bahkan gaya ini pun sampai di lupus menjadi tren saat itu, mulai dari bawa ke dunia sekolah. Pelajar gaya rambut hingga tas. Untuk seraSMA khususnya yang pria gam, tahun 90an sudah dimulai menggunakan celana cutbray dengan peraturan-peraturan dari di sekolah dan membiarkan sekolah yang cukup ketat. Dimana kacing bagian atas sedikit tepelajar SMA menggunakan atribut buka. Meski demikian, tamsekolah lengkap. Ada topi sekolah pilan rapih masih tetap ditondan ikat pinggang. jokan oleh pelajar SMA pada Kembali menuju tahun 70an, era 80an. Dengan pada tahun-tahun ini kamera masih menggunakan ikat pinggang Sumber: bukalapak.com belum berwarna. Foto hitam-putih dan baju di masukkan kemasih sangat populer pada masa itu. dalam celana atau rok. Untuk Pakaian seragam pun belum banyak yang wanita, biasanya ikut menggunakan putih-abu. Biasanya seragam pada menggulung lengan baju agar tahun 70an terlihat lebih sopan dibandingkan dengan gaya terlihat lebih retro. Sesuai dengan mode fashion yang sedang seragam saat ini. Baju yang terlihat kebesaran masih menjadi happening saat itu. ciri khas gaya pada masa itu. Seragam SMA pada tahun 70an Terakhir, model seragam untuk anak sekarang sudah banterlihat rapi dengan yak berubah. Anak-anak menggunakan seragam yang cendertam-pilan baju ung pas di badan. Selain itu, sepatu yang digunakan pun tidak yang dimasukkan lagi hitam. Selain itu, sudah mulai banyak varian seragam ke-dalam rok, tidak SMA. Sekolah-sekolah mulai menerapkan seragam khas maslupa ikat pinggang ing-masing. Dengan permainan warna, juga model yang yang sedikit besar cenderung bermotif. melingkar di pingSeragam merupakan bagian dari kenangan yang megang. nyenangkan ketika SMA. Tren yang booming biasanya berawal Ketika booming dari film atau publik figur yang dicontoh gayanya. Selaini itu, Ada Apa Dengan setiap zaman punya cerita dan gaya yang khas dan dapat Cinta (AADC) pada mempengaruhi tren seragam di masa itu. tahun 2002. Pada saat itu juga, remaja-remaja SMA menggandrungi gaya berpakaian ala Cinta. Pakaian seragam tahun 2000an ini pula dapat dijadika sebagai titik di mana pelajar bereksperimen dengan seragamnya. Baju berukuran slim fit Sumber: seragamsekolah.org dipadu dengan rok span yang pas dengan tubuh. Selain itu, kaos (Teks: Dila Rizky Anisa / Foto: Pravita Hapsari) kaki panjang men-
Anak Muda Pegiat Pendidikan Nonformal Mau banyak atau tidak anak yang datang, pelajaran tetap berlangsung. Jadi kami hanya menyediakan ruang bagi anak-anak di kampung ini kalau mereka mau berkegiatan. Gian Ergiansyah, Kepala Sekolah Sakola Cikapundung
K
esibukan menuntut ilmu tidak menjadi penghalang bagi para pemuda—yang sebagian besar di antaranya masih berstatus mahasiswa—untuk mengajar. Tergabung dalam organisasi masing-masing, pemuda-pemuda tersebut memberikan sumbangsihnya bagi masyarakat dalam bentuk kegiatan belajar. Kegiatan belajar yang dilakukan pun tidak melulu masalah pendidikan formal, yang berkaitan dengan pelajaran di sekolah. Toh, belajar tidak melulu harus soal matematika atau ipa. Tiga organisasi berbasis pendidikan ini, memberikan tawaran lain dalam bidang belajar mengajar. 1. Sakola Cikapundung Penelitian mengenai sungai Cikapundung menjadi gerbang awal bagi Gian Ergiansyah, untuk terjun ke tengah masya-rakat di sekitaran Curug Dago. Sakola Cikapundung, demikian lah nama sekolah yang ia pilih, dimana ia sendiri yang menjadi kepala sekolahnya. Permasalahanpermasalahan yang terlihat membuat Gian terinspirasi untuk membuat kegiatan yang bisa menyelesaikan permasalahan tersebut. Hasil penelitian yang ia lakukan bermuara pada pernyataan bahwa masalah sungai Cikapundung terletak pada masalah sosialnya. “Jadi yang harus dibenahi itu sebetulnya masalah manusianya dulu, karena lingkungan mah pasti ngikutin (mengikuti perubahan),” ujar Gian. Berdiri sekitar akhir tahun 2012, jumlah pengajar yang tercatat di Sakola Cikapundung lebih dari 100 orang, yang mereka aktif secara bergiliran. Sebagian besar pengajar merupakan mahasiswa ITB, Unpad, dan UPI. Jumlah anak yang ikut pun lebih dari 100 orang. Kondisi mood anak-anak yang berubah, membuat rata-rata anak yang hadir dalam setiap pertemuan pun tak menentu. Bisa dari 25, 30, bahkan 5 atau 10 anak pun pernah. Jadwal rutin kegiatan di Sakola Cikapundung ialah setiap Sabtu pukul 1. Secara umum, fokus utama kegiatan yang dilakukan ialah memperkenalkan isu sungai ke masyarakat, dan membangkitkan kesadaran masyarakat,
khususnya anak-anak terhadap lingkungan sekitar. Kegiatan yang biasa dilakukan sifatnya sesuai kebutuhan. Kondisi pendidikan anak-anak di bidang formal yang rendah, akhirnya membuat Gian berpikir untuk membantu mereka di bidang formal. Pada mulanya hanya ada pelajaran bahasa inggris, tapi keadaan tersebut kemudian membuat materi pelajaran berkembang. Kegiatan lain yang dilakukan ialah bekerjasama dengan ibu kader posyandu untuk mengajak para ibu untuk mengembangkan isu-isu lingkungan, misalnya masalah sampah.
Kendala yang biasa dihadapi ialah bagaimana memahami karakteristik anak-anak. Solusi yang Gian titipkan, pengajar pun harus menjadi anak-anak. Proses menjadi anak-anak itu lah yang dianggap paling sulit. Biasanya jalan keluar yang digunakan ialah mengakali mood anak-anak dengan memberikan games. Pendekatan yang dilakukan di Sakola Cikapundung lebih berfokus pada anak-anak, karena pendekatan ke orangtua dirasa akan jauh lebih sulit. Dengan melakukan pendekatan ke anak-anak, Gian melalui Sakola Cikapundung berharap bahwa mereka akan menyelamatkan generasi mendatang, dan membuat anak-anak menjadi lebih baik. Dengan artian bahwa kelak ketika anak-anak beranjak dewasa, mereka akan menjadi anak yang tangguh, terutama untuk isu lingkungan itu tersendiri.
Para pengajar tidak pernah mempermasalahkan jumlah anak yang datang. Karena pada intinya, mereka ingin membuat dan menekankan kualitas ‘tangguh’ pada anak-anak. “Mau banyak atau tidak anak yang datang, pelajaran tetap berlangsung. Jadi kami hanya menyedia-kan ruang bagi anakanak di kampung ini kalau mereka mau berkegiatan,” Prinsip dasar yang digunakan dalam mengembangkan Sakola Cikapunding ialah kolaborasi. Kolaborasi yang dilakukan dengan masyarakat diyakini Gian pasti menghasilkan timbal balik. Timbal balik tersebut akan memberikan pengaruh, siapa yang memengaruhi dan siapa yang dipengaruhi. Masalahnya adalah, pengaruh siapa yang lebih kuat. Dengan memberikan banyak pengaruh ke masyarakat, maka pengaruh negatif yang ada di masyarakat bisa tertekan. “Harapannya ada sebuah aksi positif yang berujung pada kondisi yang lebih positif juga ke sungai Cikapundungnya,” pungkas pria yang pernah menempuh kuliah Antropologi di Universitas Padjajaran tersebut. 2. Pena Bangsa Pena Bangsa merupakan kependekan dari Peduli Anak Bangsa. Berawal dari salah satu program kerja (proker) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (BEM FEB) Unpad, Pena Bangsa kemudian diperjuangkan agar bisa berdiri sendiri. Tahun 2008 Pena Bangsa resmi keluar dari BEM dan menjadi Badan Semi Otonom (BSO), yang masih di berada bawah pengawa-san fakultas. Kegiatan Pena Bangsa rutin diadakan setiap hari Minggu di kampus Unpad Dipati Ukur. Pengurus Pena Bangsa yang aktif berjumlah 74 orang, dimana keseluruhan pengurus Pena Bangsa pasti mengajar, dengan sistem mengajar bergiliran setiap dua kali seminggu. Proker utama di Pena Bangsa ialah Labakasi dan Kreatiks, kegiatan belajar mengajar baik secara akademik maupun non-akademik. Labakasi merupakan kegiatan akademik seperti belajar IPA, IPS, Matematika, dan Bahasa Inggris, sedangkan Kreatiks merupakan kegiatan non-akademik yang terdiri dari art, drama, musik, dan tari. Dalam satu minggu terdapat dua pelajaran rutin yang telah terjadwal. Satu dari Labakasi dan satu yang lain dari
Kreatiks. Untuk pelajaran-pelajaran di Kreatiks, anak-anak diarahkan menurut minat mereka. Sebelum bergabung dengan satu klub, anak-anak melalui tes minat terlebih dahulu. “Organisasi ini penting banget. Bukan masalah kita berbagi sama anak -anak, tapi kita bisa belajar juga dari adik-adik,” ujar Angela yang sudah dua tahun bergabung dengan Pena Bangsa. Anak-anak yang tergabung dalam Pena Bangsa terbagi menjadi dua, ada adik asuh dan non-adik asuh. Adik asuh ialah mereka yang sudah diseleksi dan mendapatkan beasiswa, sedangkan non -adik asuh ialah mereka yang mau ikut belajar tapi tidak mendapatkan beasiswa. Hal lain yang membedakan keduanya ialah ikatan dalam kontrak. Adik asuh memiliki kontrak dengan Pena Bangsa, sementara non-adik asuh tidak. Jumlah adik asuh saat ini sebanyak 55 orang. “Mereka kekurangan dan butuh bantuan, tapi punya semangat belajar. Masalah ini masalah besar di Indonesia. Kita ga bisa mengandalkan program pemerintah aja, karena pasti kurang efektif. Mahasiswa atau masyarakat kalau ikut gerak, walaupun kecil dan lokal banget, tapi kalo di semua lokasi banyak organisasi semacam, ya anakanak semacam ini di Indonesia bisa terangkul,” ujar Maryam, salah satu pengajar di Pena Bangsa. Pemilihan adik asuh dilakukan melalui sistem sidik. Pena Bangsa datang ke sekolah-sekolah dan minta referensi siswa berprestasi, tapi yang kekurangan secara ekonomi. Dari referensi yang diberikan tersebut lalu dilakukan wawancara kepada siswa dan juga orangtuanya. Hasil wawancara tersebut lah yang kemudian dijadikan pertimbangan dalam menyeleksi. “Dengan ngeliat adik-adik, itu jadi cambukan buat kita yang malas belajar. Pentingnya kegiatan kaya gini, ada dari berbagai aspek. Mahasiswa bisa bantu
aksi, buat menyukseskan program dari pemerintah,” ujar Seno, Presiden Pena Bangsa periode 2016. Pena Bangsa ingin mengurangi jarak antara masyarakat dengan mahasiswa. Itu menjadi salah satu alasan kegiatan belajar selalu dilakukan di lingkungan kampus. sejauh ini para adik baik asuh maupun non-asuh sudah merasa terbantu, dan juga telah berkembang. Baik dari segi akademik maupun nonakademik. Terlebih dari itu, hal yang paling nyata terlihat justru dari hal lain, yakni dari segi kepercayaan diri adikadik yang semakin hari semakin baik.
3. Rumah Bintang Sebaik-baiknya orang adalah orang yang bermanfaat. Demikian lah motto dari Rumah Bintang, sebuah komunitas belajar yang didirikan oleh Niki Suryaman. Berawal dari kebiasaan nongkrong bersama teman-temannya di daerah Wastukencana, Bandung, Niki yang sering bertemu dengan anak-anak yang berada di sekitar tempat tersebut,
kerap kali menghabiskan waktu bermain bersama. Dengan niat awal ingin beraktifitas bersama anak-anak itu, Niki dan teman-temannya kemudian memanfaatkan koleksi buku milik mereka sebagai modal utama mendirikan Rumah Bintang atau yang biasa disingkat menjadi Rubin. Berdiri sejak 15 Januari 2014, kini Rubin telah memiliki anggota sejumlah 54 orang anak. Anak-anak tersebut diklasifikasikan menjadi 3 kelas. Pertama, bagi mereka yang berada di kelas 0-kelas 3. Kedua, adalah mereka yang duduk di bangku sekolah dasar kelas 4-6. Ketiga, ialah mereka yang sedang menempuh pendidikan diatas kelas 6. Klasifikasi tersebut dibuat dengan maksud untuk mempermudah memberikan materi saat pembelajaran. Sistem pembelajaran yang dilakukan terbagi menjadi dua, sistem formal yang terikat dengan jadwal, dan sistem nonformal yang lebih banyak berupa kegiatan bermain. Dalam satu minggu telah ditetapkan jadwal kegiatan belajar maupun bermain, sehingga penyampaian materi dan kegiatan lainnya pun menjadi lebih terstruktur. Saat ini jumlah pengajar di Rubin berjumlah 10 orang. Berasal dari satu lingkungan permainan, pendiri maupun para pengurus Rubin pun tidak menutup kemungkinan untuk menerima pengajar dari luar untuk ikut berpartisipasi dalam komunitas tersebut. (Teks: Siti Aminah) (Foto: Siti Aminah dan Pravita Hapsari)
“Pendidikan itu (seharusnya) memanusiakan manusia...� - Kaha
Ada dua hari penting, bersejarah dan diperingati pada bulan Mei ini. Ya, Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati pada 2 Mei dan satu lagi adalah Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diperingati pada 20 Mei. Peringatan Hardiknas dan Harkitnas ini mestinya mampu menyadarkan kita akan sebuah realitas pahit yang tengah dialami oleh negeri yang kita cintai, Indonesia. Bertahun-tahun rakyat Indonesia telah memperingati Hardiknas. Namun, realitas pahit di dunia pendidikan masih saja terlihat. Infrastruktur misalnya. Sebut saja SDN Malabar I yang berlokasi di Kampung Babakan, Desa Banjarsari Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung. Sejumlah murid SDN Malabar I Kabupaten Bandung harus rela belajar sambil ngampar dengan tikar dan berdesakan karena tak ada ruang kelas yang bisa digunakan. Meskipun kelas sudah dibagi menjadi dua, kelas pagi dan siang tetap saja tak mampu menampung 500 murid. Besarnya anggaran pendidikan memang memiliki korelasi yang kuat dalam peningkatan, tetapi tanpa pengelolaan anggaran yang benar dan baik justru anggaran yang besar itu akan menimbulkan penyimpangan-penyimpanganbaru oleh sang empunya anggaran termasuk dalam hal infrastruktur pendidikan. (Teks dan foto : Amalia Pangestika)
Siapa yang tak kenal artis multi talenta nan cantik Angelina Jolie, istri dari Brad Pitt ini seering kali menjadi duta Perserikatan BangsaBangsa khususnya untuk masalah pendidikan serta korban perang. Atas kepeduliannya ini wanita pemenang penghargaan The Jean Hersholt Humanitarian Awar, mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan pidatonya yang membahas tentang pengungsi korban perang serta anak terlantar pada 16 Mei Lu. Pada pembukaan pidatonya Angelina Jolie mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang sudah membantunya selama ini serta mengucapkan rasa prihatinnya terhadap persoalan kemanuasian selama dua puluh tahun terakhir.
Seleb!
Mantan Artis Cilik Tasya Kamelia ternyata mempunyai prestasi yang membanggakan di dunia pendidikan. Meskipun di dunia musik dan hiburan dirinya sudah mempunyai karir yang cerah, tak membuatnya lantas mengesampingkan pendidikannya. Belum lama lulus S1 di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Sekarang Tasya sudah mendapatkan beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sehingga dirinya bisa melanjutkan pendidikan S2 di Columbia University jurusan Administrasi Publik, Amerika.
Sahabat Nona, kabar bahagia datang dari artis cantik Kim Kardashian yang baru saja mendapatkan sebuah penghargaan bergengsi. Dirinya mendapatkan penghargaan dalam kategori Paling Menghebohkan di Internet dalam acara Webby Award tahun ini. Ada yang unik dari pidato yang disampaikannya dengan hanya menyampaikan 5 kata saja yaitu “Nude selfies ‘til I die.� Dalam acara penghargaan yang digelar di Cipriani Wall Street, New York ini juga sekaligus menghormati kepergian bintang musik dunia yaitu David Bowie dan Prince.
Penyanyi bersuara merdu Bunga Citra Lestari atau lebih akrab disapa BCL kini tengah menggarap lagu barunya yang bertajuk “Tundukan Dunia.� Berbeda dengan lagu-lagu sebelunya yang bertemakan cinta, lagu ini lebih mengusung tema nasionalisme. Selain itu sahabat Nona, lagu yang sedang digarapnya ini akan menjadi Soundtrack Film yang dibintanginya sendiri yaitu Tiga Srikandi. Film ini mengisahkan perjuangan yang membanggakan yaitu tentang keberhasilan tiga atlet putri olahraga panahan yang sukses di olimpiade tingkat dunia.
Sahabat Nona pasti tahukan penyanyi cantik nan imut Gita Gutawa. Kabar gembira seakan tak henti-hentinya dari puteri komposer ternama Indonesia Erwin Gutawa. Setelah sebelumnya baru saja menyabet gelar Masternya di London School of Economics and Political Sciene di Inggris pada Desember 2015 hanya dalam kurun waktu satu tahun. Kini Gita mendapatkan beasiswa LPDP untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang selanjutnya. Selamat ya Gita!
Kabar lain datang dari dunia film. Tak semua orang dapat berbadu akting dengan aktor legendaris. Hamis daud adalah salah satu aktor yang beruntung karena bisa beradu akting dengan aktor legendaris seperti Ray Sahetapy. Rupanya Hamish Daud merasa sangat beruntung atas kesempatan langka ini. Pasalnya dia bisa secara langsung bertukar pikiran dengan sang aktor legandaris Ray Shetapy. Film yang akan dibintanginya berjudul “Spy In Love.�
Gadis itu menghendaki namanya disamarkan menjadi Anna (20). Ia baru menyadari adanya selulit di bagian tubuhnya sekitar bulan April lalu, ketika ia didiagnosa menderita penyakit lupus. Proses pengobatan penyakit tersebut membuat berat badannya meningkat drastis. “(Selulit ini) Mengganggu, agak perih gitu,� keluhnya ketika ditanya oleh Nona pada 15 Mei lalu. “Belum nanti buat suami, minder kali kalau nggak mulus.� Karena baru muncul baru-baru ini, selulit di tubuhnya masih merah dan memberi efek pedih di kulit. Berbeda dengan Din (21), begitu ia menyamarkan namanya, yang sudah menyadari adanya selulit ditubuhnya sejak Desember tahun lalu. Warna selulit yang ada di bagian pangkal pahanya sudah memutih seperti selulit pada umumnya. “Mengganggu sih. (Selulit ini) Menjadi pertanda aku kelebihan berat badan, jadi ya mengganggu aja. Pas dilihat, (selulit) itu, wah, tanda aku gendutan,� ungkapnya sungkan. Selulit merupakan gumpalangumpalan kulit kecil yang sering ditemui di bagian tubuh yang minim sirkulasi seperti bokong dan paha. Menurut Howard Murad M.D., penulis buku The Cellullite Solution sekaligus pendiri Murad Skincare Line, selulit disebabkan oleh kolagen yang melemah pada dermis dan lemak di bawah dermis muncul ke permukaan kulit, sehingga
menimbulkan garis-garis putih tersebut. Dermis ialah lapisan tengah kulit yang mengandung serat kolagen, serat elastis, pembuluh darah dan pembuluh limfatik, folikel rambut, saraf, serta kelenjar. Wujud selulit yang terlihat menggumpal, begi beberapa wanita, dirasa mengganggu penampilan. Jika dilihat sekilas, selulit nampak seperti kulit jeruk yang menggumpal tetapi berkerutkerut. Banyak orang mengira selulit memiliki istilah lain yang disebut stretch mark. Namun, pada kenyataannya selulit dan stretch mark adalah dua permasalahan kulit yang berbeda. Stretch mark tidak terlihat seperti kulit jeruk, melainkan balon udara yang baru diletuskan dan terlihat guratan-guratannya. Stretch mark adalah guratan-guratan putih kemerah-merahan pada bagian tubuh yang berukuran mulai dari milimiter hingga belasan sentimeter. Stretch mark sendiri merupakan sebuah peregangan kulit yang melewati batas elastisitas. Pada umumnya, stretch mark dimiliki oleh ibu yang hamil atau baru melahirkan. Namun, dewasa ini, banyak remaja dan wanita muda yang sudah memilikinya bahkan sebelum menikah.
Jika dilihat dari bentuknya, maka dapat dikatakan masalah kulit yang dialami Anna dan Din berbeda. Anna mengalami stretch mark sementara apa yang Din temui pada kulitnya disebut selulit. Terlebih lagi jika dilihat dari faktor penyebabnya. Keduanya memiliki faktor penyebab yang berbeda. Selulit, menurut ahli dermatologis dr. Suci Dwi Putri, disebabkan oleh faktor hormonal, genetik, gaya hidup, dan pakaian. Beberapa hormon seperti estrogen, insulin, noradrenalin, hormon tiroid dan prolaktin memegang peranan penting dalam terbentuknya selulit. Faktor genetik seperti jenis kelamin, ras, metabolisme tubuh yang lambat, dan distribusi lemak yang tidak merata pun dapat menjadi faktor kuat terbentuknya selulit. Begitu pula dengan gaya hidup. Orang dengan gaya hidup kurang sehat, mengonsumsi terlalu banyak lemak dan karbohidrat serta kekurangan serat, lebih rentan terkena selulit. Terakhir, pakaian. Memakai pakaian terlalu ketat dapat mengurangi aliran darah dan melemahkan kolagen pada kulit. Sementara itu, faktor penyebab timbulnya stretch mark yang paling utama ialah peregangan kulit yang berlebihan seperti yang dialami ibu hamil. Bagi wanita muda, terlalu banyak mengonsumsi makanan berkalori tinggi bisa menyebabkan berat badan tumbuh sehingga kulit pun meregang. Kekurangan konsumsi nutrisi vitamin A, E, dan C, penurunan berat badan secara drastis, serta mengalami luka pada kulit pun menjadi penyebab selulit yang lain. Faktor terakhir, yakni konsumsi obatobatan yang mengandung steroid tinggi, sebab obat dengan kandungan senyawa tersebut berpotensi merusak kolagen pada kulit sehingga dapat menimbulkan stretch mark. Faktor khusus inilah yang dialami oleh Anna. Sebagai wanita muda, Anna tentu tidak ingin stretch mark yang dimilikinya bertahan lama. “Aku sudah mengusahakannya sendiri sih, nggak ke
Untuk itu, perlu dipikirkan matangmatang untuk menjalani upaya tanning ini. “Tentu saja aku akan berusaha menghilangkan (selulit). Berarti cara menghilangkannya adalah memperbaiki kesehatan. Dengan olahraga tentunya, membangun kembali kesehatan,” pungkas Din ketika ditanya oleh Nona terkait upaya apa yang akan dia lakukan untuk menghilangkan selulitnya. Karena dinilai merusak penampilan, ada baiknya sahabat Nona mulai memikirkan upaya terbaik untuk menghilangkan selulit dan stretch mark yang ada di kulit. Metode apa pun yang sahabat Nona pilih, tentu saja harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan pribadi. Jangan sampai memaksakan melakukan pengobatan lewat meja operasi tanpa memikirkan biayanya yang dapat dikatakan cukup tinggi. Ingat, upaya-upaya sederhana nan aman pun, bila dilakukan secara dokter. Kuolesi bio oil kalau pagi, malam dilansir dari situs okezone.com, Jenny rutin dan giat, tentu akan memberikan kupakaikan minyak keletik (minyak Kim dari Divisi Dermatologi UCLA efek yang berarti. kelapa) buatan sendiri,” ujarnya ketika mengemukakan, sebetulnya pengobatan Bagi sahabat Nona yang tidak ditanya upaya menghilangkan stretch lewat operasi belum tentu membuahkan memiliki selulit maupun stretch mark, mark yang dimilikinya. hasil terbaik. Operasi ini disebut dengan upaya pencegahan pun tentu saja harus Menurut dermatologis dan liposunction. dilakukan. Lakukanlah pola hidup sehat venerologis dr. Amanda Lalita, terdapat “Liposunction tradisional seperti rutin berolahraga dan memakan dua cara aman yang dapat menjadi menghilangkan lemak yang berada makanan mengandung serat. Hindari upaya menghilangkan stretch mark. pada jaringan yang lebih dalam dan pula pakaian-pakaian ketat terlebih lagi Upaya tersebut ialah dengan tidak menghilangkan lemak di jika menggunakannya dalam waktu yang berolahraga dan permukaan kulit, dimana selulit berada,” lama, sebab hal itu dapat menghalangi menghindari makanan-makanan ujar Kim. sirkulasi udara dan darah bagi kulit. tertentu. Saat berolahraga kulit secara Namun, operasi liposunction ini Ingat, mencegah lebih baik daripada otomatis akan lebih mengencang secara sekarang sudah memiliki metode mengobati, bukan? alami, akibatnya guratan-guratan pun terbaru, yakni dengan menggunakan (Teks: Asmi Nur Aisyah) dapat memudar. Sementara itu, laser ultrasonik yang dinilai lebih efektif makanan yang patut dihindari sebagai menghilangkan selulit. “Liposunction upaya memudarkan stretch mark ialah dengan ultrasonik merupakan cara makanan berlemak dan berkalori tinggi, teraman. Metode paling efektif jika tentu saja diiringi dengan pola hidup dibandingkan dengan liposunction sehat yakni menghindari rokok dan biasa,” sambung Kim. memakan makanan yang memenuhi Tentu saja, selain dengan metode asupan gizi. liposunction, metode sederhana dan Ada pun beberapa pengobatan lebih aman yang dapat dilakukan untuk secara medis yang dapat dilakukan memudarkan stretch mark hampir sama untuk menghilangkan stretch mark ialah dengan metode dengan krim dan salep serta terapi menyamarkan selulit, yakni olahraga dengan menggunakan laser. Krim atau dan menghindari makanan berlemak. salep yang dapat menghilangkan stretch Sebetulnya, ada satu langkah terakhir mark dewasa ini bisa ditemukan dengan yang dapat ditempuh sebagai usaha mudah di apotik-apotik. Meskipun merk- menyamarkan selulit. Langkah ini merk krim dan salep tersebut mengklaim dilansir dari situs female kompas.com, produknya dapat menghilangkan stretch dan menjadi langkah yang ditempuh mark, pada kenyataannya penggunaan oleh beberapa model Victoria’s Secret. krim dan salep hanya dapat Langkah tersebut adalah menjalani menyamarkan warna guratannya saja. proses penggelapan warna kulit atau Sementara itu, terapi dengan laser hanya tanning, entah itu dengan losion atau menghilangkan stretch mark secara spray tanning yang dimulai dengan body sementara. Setelah tidak melakukan scrubbing untuk proses eksfoliasi. terapi selama satu tahun, maka guratan Dengan menjalani proses ini, guratanstretch mark pun akan muncul kembali. guratan lemak berwarna putih pada Sementara itu, pengobatan selulit beberapa bagian tubuh akan berubah sedikit secara medis sedikit berbeda menjadi lebih gelap. Proses terakhir ini dengan stretch mark. Seperti yang memang terdengar sedikit lebih janggal.
Ciletuh, Taman Bumi dari Suk
Seperti orang yang serakah, mata seolah tak puas menatap kesempurnaan lengkungan teluk nan biru dari atas buk
Seperti orang yang jatuh cinta, rasa seolah tak rela melepas pandangan dari anggunnya tiga curug yang mengalir d
tara tebing-tebing kokoh. Ciletuh adalah salah satu karya keagungan semesta dalam rupa taman bumi.
Foto: Febriana Reminissere Tamb
n kabumi
kit.
dian-
bunan
FOTO
Banyak destinasi wisata di Indonesia yang kini telah menjadi destinasi wisata dunia, seperti pulau istimewa yang sering kita sebut pulau Dewata, Bali. Kini, dunia dapat menambah daftar destinasi wisata dengan ditemukannya harta karun baru yang tersembunyi di Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia. Ciletuh baru saja diresmikan oleh Komite Nasional Indonesia dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia pada Desember 2015 sebagai Geopark Nasional. Geopark atau Taman Bumi merupakan sebuah konsep pengembangan kawasan wisata yang memadukan keanekaragaman geodiversity, kekayaan biodiversity, dan kelestarian kultural secara bersamaan. Ciletuh Geopark yang menjadi geopark keenam Indonesia ini memiliki 46 objek wisata. “Untuk menyandang nama Geopark, sebuah tempat harus memiliki keunikan geologi. Jika tingkat nasional, maka keunikan tersebut hanya ada satu-satunya di Indonesia, begitu pun jika ingin naik tingkat menjadi Geopak Global,” tutur Ketua Pusat Penelitian Geopark dan Kebencanaan Geologi Universitas Padjadjaran Mega Fatimah saat ditemui di ruang kerjanya. Selain keindahan bahari dan daratannya, keunikan geologi pun menambah daftar kekayaan Ciletuh sebagai sebuah destinasi wisata. Keunikan tersebut berupa batubatuan yang menyerupai berbagai bentuk. Fakta bahwa batu tersebut berusia lebih dari 65 juta tahun pun menjadi nilai tambah untuk Ciletuh yang ditargetkan menjadi Global Geopark dengan serifikat dari UNESCO yang ditargetkan pada tahun 2017. Terdapat sepuluh bentuk batu yang menjadi ikon wisata, yakni Batu Pagar, Batu Badak, Batu Buaya, Batu Kerbau, Batu Banteng, Batu Kodok, Batu Nunggul, Batu Punggung Naga, Batu Komodo, dan Batu Kuya. Berbagai batu unik yang terbentang sepanjang bibir teluk dapat dinikmati dengan menggunakan perahu. Menikmati batuan purba menggunakan perahu hanya salah satu dari wisata bahari yang ditawarkan Ciletuh Geopark. Bagi Sahabat Nona yang menyukai pemandangan bawah laut, Taman Laut menjadi lokasi yang tempat untuk snorkeling dan Pantai Ujunggenteng untuk diving. Lain halnya Jika laut sedang bagus, Sahabat Nona dapat melaut kapan saja. “Waktu yang disarankan sih Juni sampai November, karena biasanya di Musim Hujan tak bisa melaut terkendala dengan badai,” ujar salah satu pemilik kapal Saman sembari tetap mengarahkan laju kapalnya.
Pantai Palangpang menjadi pantai yang paling terkenal dan paling digemari dari sebelas pantai yang ada di Ciletuh Geopark karena dari pantai ini Sahabat Nona dapat menikmati dua sisi Ciletuh Geopark sekaligus. Sisi pertama, birunya laut Ciletuh dan gulungan ombak, serta mendengar deburnya. Sisi lainnya, yakni eloknya tiga curug atau air terjun secara langsung. Curug-curug tersebut antara lain Curug Cikanteh, Curug Cimarinjung, dan Curug Ngelai. Tentu saja curug-curug tersebut dapat dikunjungi langsung dan dilihat secara dekat. Bahkan, Ciletuh Geopark masih memiliki enam curug spektakuler lainnya, yakni Curug Sodong, Curug Cikaret, Curug Puncakjeruk, Curug Awang, Curug Tengah, dan Curug Puncakmanik. Setiap curug memiliki bentuk yang khas, sehingga julukannya berbeda-beda, salah satu yang paling terkenal adalah Curug Awang sebagai Niagara Mini Indonesia. Bentuk curug tersebut lebar dan penuh air dari ujung ke ujung, seperti Niagara Mini di Amerika. Bukan hanya curug atau air terjun yang menjadi kebanggaan wisata darat Ciletuh Geopark. Asrinya dan hijaunya pepohonan di Ciletuh Geopark akan memanjakan mata dan hidung kalian sebab udaranya pun menyejukkan. Beberapa lokasi masih dijaga keaslian hutannya dan kawasan tersebut berbeda dengan lokasi yang dijadikan tempat wisata. Objek wisata lain yang ditawarkan ialah empat titik pandang yang berbeda, antara lain Panenjoan, Mega Ampiteater, Puncak Darma, dan Mekarsakti. Salah seorang anggota Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi (PAPSI) Arief Kusnadi, menganggap Mega Ampiteater dan Puncak Darma sebagai tribunnya Ciletuh Geopark. Kedua tempat tersebut memang yang paling terkenal dibandingkan yang lain, walau setiap titik pandang memiliki kelebihan. Birunya laut Ciletuh tak kalah dengan Raja Ampat, hijaunya Ciletuh tak kering walau musim kemarau tiba. Ciletuh yang selalu hijau menjadi kebanggaan warganya, sebab hal ini juga terjadi berkat warga yang sadar untuk peduli dengan lingkungannya. “Kita inisiatif aja setiap warganya, PAPSI tidak henti-hentinya sosialisasi tentang geopark. Insya Allah warga sudah sadar kalau Ciletuh ini sudah sebagai geopark. Hal ini bisa dilihat cara mereka menyambut tamu,� kata Arief yang juga merupakan pembibit pohon mahoni, kepuh, dan bungur. Foto dan Teks: Aghnia Hilya Nizarisda
Photographer Pravita Hapsari Siti Aminah Stylist Dila Rizky Anisa Model Layalia Selma Diva Sentiana Wardrobe By Model Make Up
Photographer Pravita Hapsari Siti Aminah Stylist Dila Rizky Anisa Model Layalia Selma Diva Sentiana Wardrobe By Model Make Up Fira Melyanti
Photographer Pravita Hapsari Siti Aminah Stylist Dila Rizky Anisa Model Layalia Selma Diva Sentiana Wardrobe By Model Make Up Fira Melyanti
Photographer Pravita Hapsari Siti Aminah Stylist Dila Rizky Anisa Model Layalia Selma Diva Sentiana Wardrobe By Model Make Up Fira Melyanti
#1 CARDIGAN Cardigan, salah satu must have item yang setidaknya dimiliki oleh perempuan. Karena cardigan bisa digunakan dalam segala macam occasion. Mulai dari ke kampus, ke mall, bahkan ke acara pesta. Apalagi saat kita sedang malas untuk memadu-padankan pakaian, cardigan bisa jadi salah satu penyelamat. Tren yang sedang booming saat ini adalah maxi cardigan. Itu pun terinspirasi dari koleksi-koleksi musi semi yang biasanya menggunakan coat. Karena di Indonesia tidak memiliki musim semi, gaya ini ditransformasi melalui cardigan agar cocok dipakai oleh orang Indonesia. If you don’t have it, you can try this look with your own cardigan.
#2 JAKET Tidak hanya untuk menghangatkan badan, tapi jaket juga jadi salah satu fashion item yang melengkapi outfit kamu seharihari. What trends in this season? It’s bomber jacket. Cutting yang terinspirasi dari bikers jacket ini digunakan perempuan untuk casual look. Tapi jika kalian belum memiliki bomber jacket, kalian bisa gunakan jaket ‘jagoan’ kalian. Paling aman sih emang styling jaket jeans kamu karena jaket jeans gak pernah out-of-date. Kamu bisa coba pakai jaket jeans kamu and dan terlihat sedikit casual dibalik dress yang kamu kenakan.
#3 BLAZER Blazer jadi salah satu alternatif buat nutupin badan kamu yang bongkok. Blazer juga gak selalu dipakai buat acara formal dan saat bekerja kok. Blazer juga bisa banget jadi pengganti lain untuk coat, kalo kamu mau copy style orang-orang luar negeri. Blazer pun lebih ringan dan outfit kamu tetap terlihat jika menggunakan blazer. Yang paling penting, jangan pilih outfit yang bikin kamu gak nyaman.
Ada banyak anggapan yang muncul tentang kecerdasan seseorang. Salah satunya adalah anggapan bahwa perempuan membawa gen kecerdasan pada anaknya kelak. Anggapan ini menimbulkan pro dan kontra di berbagai kalangan.
K
ecerdasan merupakan hal yang sangat penting bagi hampir semua orang. Di era seperti sekarang ini kecerdasan merupakan salah satu modal utama untuk bersaing dalam dunia yang kian kompetitif. Tak jarang orang rela melakukan berbagai cara agar kecerdasaannya jauh lebih unggul dari yang lainnya. Jenis kecerdasan pun tak hanya melulu masalah akademik, tetapi juga mencakup kecerdasan emosional, linguistik, matematis, spasial, kinetik, interpersonal, intrapersonal, naturalis, hingga kecerdasan musikal. Terdapat banyak anggapan mengenai berbagai hal yang memengaruhi kecerdasan seseorang. Ada yang beranggapan bahwa tingkat kecerdasan seseorang
dipengaruhi oleh lingkungan. Namun, ada pula yang mengatakan bahwa tingkat pendidikanlah yang memengaruhi kecerdasan. Bahkan masih banyak lagi berbagai anggapan yang menyebutkan hal berhubungan dengan kecerdasan ini. Tak jarang beragamnya pendapat ini memunculkan berbagai rekasi pro dan kontra termasuk mungkin Sahabat Nona salah satunya. Sudah lama banyak pendapat yang mengatakan bahwa perempuan akan menurunkan kecerdasan yang dimilkinya kepada anaknya kelak. Ada pula yang beranggapan bahwa hal tersebut hanyalah asumsi belaka tanpa adanya pembuktian atau penelitian pasti dari para ahli yang bersangkutan seperti dokter. Hal ini sebenarnya menuai perdebatan yang
pangjang . Ada sebagian orang yang mempercayai bahkan meyakini bahwa hal tersebut benar adanya. Akan tetapi, di sisi lain juga ada yang beranggapan bahwa hal tersebut hanyalah mitos belaka dan bersikukuh bahwa kecerdasan tak datang begitu saja sejak lahir termasuk di dalamnya bawaan genetis yang diturunkan oleh ibunya. Bagaimana jika kecerdasan yang diturunkan oleh seorang ibu benar adanya? Atau malah sebaliknya? Tidak menutup kemungkinan anak yang memiliki ibu yang pintar anak tersebut akan mengikuti menjadi pintar. Pada edisi kali ini, Nona akan membahas tuntas akan hal itu dari mulai pendapat yang beredar di masyarakat luas, penjelasan para ahli. Hingga pada akhirnya akan memperlihatkan realitas yang sebenarnya terjadi sekarang ini.
Lipstik merah muda menjadi penghias ketika bibirnya terbuka menjawab pertanyaan apakah dirinya percaya bahwa kecerdasan seorang perempuan akan diturunkan kepada anaknya kelak. Sorot matanya yang tajam seakan menerawang jauh seakan mengingat suatu dalam pikirannya untuk menjawab satu pertanyaan tersebut. Nabila Fadwa Ariani (21) Mahasiwa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Padjadjaran (Unpad) ini mantap menjawab percaya akan hal tersebut. Dirinya pun mengaku pernah membaca sebuah artikel tentang hal ini di media sosial. “Ya saya percaya banget kalau gen kecerdasan ibu akan diturunkan kepada anaknya kelak, soalnya saya pernah baca juga artikel yang membahas tentang ini yang di share di media sosial,” tuturnya antusias. Perempuan berhijab ini juga semakin yakin ketika terdapat banyak hal yang ada dalam dirinya sangat mirip dengan ibunya seperti pola berpikir dan mengambil keputusan dalam memecahkan sebuah permasalahan, hingga cara belajar. Sama halnya dengan Desinta Annisa (20), Mahasiwa Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpad ini juga percaya akan bahwa gen kecerdasan perempuan akan diturunkan kepada anaknya kelak. Dirinya yakin hal ini bukanlah mitos belaka. Hal ini berani dia ungkapkan karena banyaknya kesamaan antara dirinya dan sang ibu termasuk dalam hal kecerdasan. “Kalau menurut aku sih yakin ya dengan hal itu, jadi bukan mitos. Banyak banget persamaan aku dengan ibu. Dulu ibu sewaktu SMA suka dengan mata pelajaran ilmu pengetahuan alam sampai bahkan pernah menang lomba. Nah sekarang aku juga suka akan hal itu,” paparnya. Perempuan yang akrab disapa Decin ini juga takkan pernah lupa akan pesan sang ibu yang menyuruhnya untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya. Ibunya sering kali mengingingtkan bahwa pendidikan bagi perempuan saat ini adalah hal yang sangat penting tak boleh kalah dengan laki-laki. Selain itu, ibunya sering kali mengingatkan bahwa perempuan yang cerdas akan mempunyai anak yang cerdas pula karena pola didik yang tepat. Hal ini senada dengan apa yang dijelaskan oleh Vischa Findanissa (21), mahasiswa jurusan geografi Universitas Gadjah Mada ini percaya bahwa gen
kecerdasan perempuan akan diturunkan kepada anaknya kelak. Perempuan yang sedang ikut serta dalam Ekspedisi NKRI ini juga menekankan bahwa pendidikan sangatlah penting bagi semua orang
termasuk perempuan. “Pendidikan itu sangat penting termasuk bagi perempuan. Soalnya guru pertama bagi seorang anak adalah ibu. Selain itu, saya juga percaya bahwa dibalik laki-laki hebat pasti ada perempuan yang hebat juga. Berarti perempuan harus hebat dan cerdas,” tuturnya semangat. Tanggapan berbeda dilontarkan oleh Regina Gabriela (21), Mahasiswa Hubungan Masyarakat Fikom Unpad ini gen kecerdasan perempuan tak sepernuhnya mempengaruhi kecerdasan anak. “ Tidak tahu science-nya seperti apa, tetapi menuruku orang cerdas itu banyak banget dipengaruhi dari proses belajar. Bahkan kalau menurutku orang yang rajin bisa lebih cerdas dari orang yang cuma mengandalkan IQ atau logika,” tuturnya. Perempuan yang baru saja menyabet
penghargaan pada Model United Nation (MUN) sebagai Best Diplomacy yang diselenggarakan di London ini percaya bahwa dirinya yang bisa seperti sekarang karena pengaruh yang besar dari lingkungan. Kedisiplinan yang ada pada dirinya sekarang ini merupakan pengaruh dari orang-orang disekitarnya khususnya kelurga dan temannya. Pengaruh lingkungan juga yang membuat dirinya sudah terbiasa dengan banyak tugas yang harus segera diselesaikan. Regina juga mejelaskan bahwa dari polapikir yang terbangun oleh lingkungan ini terbawa hingga kuliah sekarang, dirinya secara otomatis akan memilih teman yang bisa ikut membangun dirinya. “Aku juga sudah terbiasa untuk berusaha unggul di bidang-bidang kesukaanku. Selain itu, lingkungan yang bagus sangat berpengaruh ke bagaimana kita bisa menghargai diri sendiri,” jelasnya. Nabilla Hanna (20) juga berpandangan sama, mahasiswa jurusan agroteknologi Universitas Jenderal Soedirman ini bahwa gen kecerdasan wanita akan diturunkan kepada anaknya kelak ada mitos belaka. Terlebih jika dikatakan bahwa gen kecerdasan ini adalah faktor utama yang menentukan kecerdasan seseorang. “Kalau aku sih sebenarnya tidak terlalu paham bahwa gen kecerdasan itu ada atau tidak. Tapi menurut aku kecerdasan itu dibentuk bukan diturunkan dari orang tua khususnya gen,” ujar Nabila sambil tertawa. Nabila menjelaskan bahwa menurutnya kecerdasan seorang anak memang salah satunya dipengaruhi oleh ibu, tetapi bukan dari gen ibu itu sendiri. Menurutnya yang berpengaruh kepada kecerdasan seorang anak dari ibu adalah bagaimana cara mendidik dan lingkungannya. “Perempuan juga harus mandiri tidak boleh bergantung pada siapapun oleh karena itu pendidikan di sini sangat berperan penting baik dalam mendidik anak agar cerdas serta untuk memupuk kemandirian,” tambahnya. (Foto dan Teks : Hengki Saepul Anwar)
K
Ecerdasan
Antara lingkungan dan Keturunan
“Kecerdasan adalah keseimbangan antara herediter atau hal yang berifat bawaan dengan lingkungan. Keduanya harus berinteraksi dengan baik agar saling menguatkan”
menganggap kecerdasan hanya dari gen ibu saja karena kecerdasan bersifat poligenik atau banyak gen yang mempengaruhinya.” ujarnya antusias. Annisa juga menjelaskan bahwa mengapa banyak yang beranggapan bahwa kecerdasan turun dari ibunya secara genitik mungkin karena dari masa pembuahan hingga dilahirkan anak tersebut ada bersama ibu mereka. Padahal hal ini bukan berarti hanya gen ibu yang diturnkan. Pada proses awal pembuahan tersebut yang paling penting adalah pembentukan otak. Jika dalam masa pembentukan otak ini kurang nutrisi maka akan mempengarui kecerdasan anaknya. Hal ini termasuk ke dalam pengaruh lingkungan. Interaksi, kehangatan, dan kontrol Jika dilihat dari dunia psikologi kecerdasan ini dipengaruhi oleh dua faktor penting yaitu herediter dan juga lingkungan. Menurut Psikolog Fridha Zoelqaidawati (45) bahwa kecerdasan tak hanya dipegaruhi oleh gen saja, empunyai kecerdasan di atas bukanlah dari faktor genetik saja, tetapi melainkan bagaimana faktor herediter rata-rata menjadi keinginan banyak faktor lain yang ikut atau bawaan dan lingkungan seimbang sebagian besar orang, memengaruhi kecerdasan seseorang. dan saling berinteraksi` mungkin termasuk sahabat Nona. Pada “Banyak faktor yang mempengaruhi “Harus diperhatikan bahwa yang kenyataannya kecerdasan yang dimilki kecerdasan seseorang bukan hanya dari mempengaruhi kecerdasan adalah oleh setiap orang berbeda-beda. Apa faktor genetik saja. Walaupun memang keseimbangan antara herediter atau hal yang membuat hal itu terjadi? Benarkah faktor genetik ini bisa mempengaruhi yang berifat bawaan dengan lingkungan. faktor gen kecerdasan seorang sekitar 40 persen. Akan tetapi, Faktor Keduanya harus berinteraksi dengan baik perempuan menjadi salah satu lingkungan, sosial, dan ekonomi juga agar saling menguatkan,” ujar Fridha penyebabnya seperti yang sudah di ulas sangat berpengaruh terhadap saat ditemui Nona di rumahnya. pada tulisan sebelumnya? Lalu kecerdasan seseorang,” jelasnya kepada Fridha menambahkan bahwa kedua bagaimana peran laki-laki yang kelak Nona. Pola asuh juga memengaruhi kecerdasan menjadi ayah dalam menentukan Selain itu, dokter lulusan Universitas dan karakter seorang anak. Menurut kecerdasan anaknya? Padjadjaran ini juga mengatakan bahwa Fridha dalam dunia psikologi dikenal Dari hasil penelitian yang diketuai oleh biasanya ibu yang mempengaruhi dengan istilah kehangatan dan kontrol. Nicholas Shakeshaft dari Institute of kecerdasan intelegensi dan emosi yang Kedua hal ini harus diperhatikan tak Psychiatry mengemukakan bahwa faktor dimilki seorang anak. Berbeda dengan boleh porsinya berat sebelah. genetika menjadi salah penyumbang ayah yang lebih mempengaruhi dari segi “Pola asuh juga harus diperhatikan kecerdasan yang cukup besar bagi fisik. karena memengaruhi perkembangan seseorang khususnya dalam bidang Hal serupa juga di jelaskan Staf kecerdasan. Kehangatan dan kontrol akademik. Akan tetapi, hasil penelitian Departemen Biologi dan Kepala adalah dua aspek yang harus seimbang. ini lebih difokuskan dalam bidang Laboratorium Biologi Molekuler Annisa Anak harus menerima kehangatan dari akademik, tidak mencakup kecerdasan (36). Menurutnya memang benar jika keluarga agar merasa diterima secara keseluruhanelitian Tim ilmuan dari kecerdasan seseorang salah satunya dilingkungannya dan kontrol agar tahu King Collage. dipengaruhi oleh faktor gen, tetapi bukan batasan dan disiplin,” tegas Fridha. Menurut Resident of Neurology Rumah dari satu gen saja. “Faktor gen memang Sakit Hasan Sadikit Bandung Marda Arif salah satu yang memengaruhi (Foto dan Teks: Hengki Saepul Anwar) (28) menjelaskan bahwa yang kecerdasan seseorang, tetapi tak hanya menentukan kecerdasan seseorang satu gen saja. Apalagi jika hanya
M
p
endidikan Setarakan Gender
Kekerasan dalam rumah tanggaKebanyakan yang mengalami hal itu adalah perempuan. Banyak macamnya dari yang pengabaian, kekerasan fisik, dipukul, ditendang, yang biasa dengan perlakuan-perlakuan baik verbal ataupun non verbal atau tindakan pelantaran atau mungkin tindakan ditinggal menikah itu yang terjadi.
P
ersoalan pendidikan saat ini masih dalam permukaan. Jangankan bicara soal kompetisi isi atau materi pengembangan. Akses saja kita masih persoalan. Akses untuk masuk ke sekolah dasar menurut pak Dan sebagai pengamat pendidikan tidak ada masalah. Hampir 90% usia SD sudah bisa masuk terserap ke sekolah dasar. Yang jadi persoalan adalah ketika mereka maju kejenjang berikutnya SMP, SMA, apalagi Perguruan Tinggi. Untuk SMA saja rata-rata sekolah di Jawa Barat masih 10 tahun. Artinya, kelas 2 SMA sudah banyak yang berguguran. Kalau dibandingkan di Indonesia, tingkat partisipasi murni artinya usia SMA yang bisa sekolah di SMA itu hanya mencapai 54%. Terbayang untuk perguruan tinggi, saya kira tidak lebih dari 15-20% yang dapat kuliah. Menurut Dan itu adalah masalah utama pendidikan saat ini karena, untuk mendapatkan pendidikan saja masih banyak yang susah. Selain mendapatkan pendidikan yang susah, kurikulum di Indonesia juga tidak jelas. semua ingin dimasukan sehingga anakanak di Indonesia belajar lebih banyak dan lebih lama dibandingkan dengan negara-negara lain. Tetapi juga
Foto: Siti Aminah
kualitasnya jika dipersaingkan pemahamannya juga lebih rendah. Ini juga menjadi persoalan karena kurikulum yang belum selektif. Pendidikan di Indonesia menurut sistiknas nomor 20 itu tidak pernah membedakan atau mengistimewakan jadi harusnya perempuan dan laki-laki itu dapat porsi yang sama. pendidikannya harusnya sama. justru yang terjadi sekarang adalah di bedabedakan seolah-olah pendidikan kita kurikulumnya, materi pembelajarannya itu masih membedakan antara peran laki -laki dengan peran perempuan. Perempuan dan laki-laki sekarang bisa mencapai posisi yang sama, beban pekerjaan sama, keilmuwan yang dibutuhkannya juga sama. ini yang harusnya dirapikan karena beberapa pembelajaran yang membeda-bedakan antara laki-laki dan perempuan. Masih ada betul perempuan-perempuan yang dirugikan karena perbedaan gender atau jenis kelamin. Menurut Dan sendiri sebagai pengamat pendidikan untuk wilayah-wilayah dan kasus-kasus seperti itu tidak bisa kita melihat pendidikan itu sebagai yang formal sekarang. Dalam tradisi yang ada perempuan itu harus tetap mendapatkan pendidikan. Oleh
karena itu disini pemerintah harus banyak punya program mendekatkan sekolah kepada kelompok perempuanperempuan yang rentan itu. Dan cara khusus untuk menangani permasalahan pendidikan khusunya wanita yaitu soal akses yang kurang perhatian dari pemerintah, kurikulum diusahakan untuk tidak bias gender, dan yang terakhir harus ada kejelian dimana perempuan itu punya persoalan sendiri. Sebagai seorang konsultan yang mengarungi di bidang penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak yang bentuknya traffiking, KDRT atau kekerasan dalam pergaulan. Misalnya dalam kasus traffiking seseorang yang di iming-imingi pekerjaan dengan penghasilan yang besar tetapi pada akhirnya terjadi kasus seksual di dalamnya. Hal tersebut terjadi karena latar belakang ekonomi dan pendidikan yang rendah. Dalam penanganannya, traffiking biasanya dilakukan BAP, psikis, tindakan hukum, atau yang lainnya kemudian setelah itu prosesnya di pulangkan. “Kalau saya sendiri mungkin lebih banyak menangani kasus-kasus KDRT,� Ujar Ani Rukmini. (Teks : Sarah Assovie)
Glaukoma Bukan Halangan untuk Berkarya Memiliki kertebatasan secara fisik bukan berarti berbeda dengan orang normal lainnya. Mereka pun memiliki hak yang sama, apalagi untuk berkarya. Dengan karyanya, ia menjadi penyemangat dan inspirasi bagi orang lain disekitarnya.
Tak ada syarat sempurna dan hakiki untuk menjadi seorang penulis. Buktinya, Latifah Maurinta Wigati atau yang akrab dipanggil Rinta adalah seorang penulis yang telah menghasilkan 5 novel dan 1 antologi. Novel yang telah terbit antara lain Kematian Tidak Mengakhiri Cinta (2011), Please Don’t Leave Me, My Brother (2012), dan The Power Of Sacrifice (2013) dan I Love You, Because Allah (2013). Saat ini, Rinta tengah menulis novel terbarunya For Melodiest yang rencanya akan diterbitkan tahun ini. Dengan karya sebanyak ini, siapa sangka Rinta adalah seorang penulis yang memiliki keterbatasan penglihatan? Bahkan orang yang memiliki kekurangan pun belum tentu bisa membuat novel. Ia menderita glaukoma sejak lahir. Hal itu membuatnya tidak bisa ‘melihat’, ia hanya bisa merasakan cahaya serta gerakan dalam jarak yang dekat. Walaupun dengan keadaan yang berbeda dengan orang lain pada umumnya, tetapi ia memiliki semangat untuk berkarya seperti orang lain dan salah satunya adalah dengan menulis.
“Awal mula saya menulis waktu kelas 6 SD. Saat itu saya ikut lomba menulis, ternyata menang, dan dari situlah terus menulis sampai sekarang,” ungkap mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) itu. Pada 2014, Rinta mendapatkan penghargaan sebagai penulis muda terbaik Indonesia yang pada saat itu diberikan langsung oleh Dahlan Iskan setelah ia menerbitkan novel keduanya. Pada awalnya, ia menjadi juara 1 lomba mengarang dan bercerita saat kelas 6 SD. Itu menjadi titik awal Rinta mulai menekuni dunia tulis-menulis sampai akhirnya menerbitkan novel pertama pada 2010. Tidak semua orang bisa menulis novel atau buku, meskipun untuk menulis pun tidak ada batasan dan kriteria tertentu. Menulis tidak semudah menggabungkan antara satu kata dengan kata yang lain tetapi lebih dari itu, untuk menulis dibutuhkan indera yang kuat untuk menggambarkan situasi agar deskripsi yang dituliskan penulis dapat tergambar dengan mudah oleh pem-
baca. Penulis pun harus membuat alur yang menarik agar pembaca terus menyukai novel yang dibuat. Dengan segala keterbatasannya, Rinta bisa menyempurnakan novelnya dan terus berkarya. Ia tidak berbeda dan ia memang mampu melakukannya bahkan lebih baik dari orang yang tidak memiliki kekurangan. “Rinta sudah mulai menulis waktu usia 10 tahun. Sejak menjuarai lomba menulis itu, dia terus menulis. Awal mula menulis, (Rinta) sudah menggunakan komputer yang waktu itu saya pasang aplikasi NVDA untuk memudahkan Rinta,” ungkap ibunda Rinta, Atik Sugiarti. Non Visual Dekstop Accessible (NVDA) merupakan aplikasi yang memudahkan Rinta dalam melakukan proses menulis menggunakan laptop. Aplikasi tersebut memperdengarkan setiap tulisan yang diketik Rinta di notebook dalam Bahasa Inggris. Bahkan ketika Rinta menggerakkan mouse notebook-nya, NVDA langsung memberi respon melalui suara. Aplikasi inilah yang membantu
“Hidup itu untuk berbuat baik kepada orang lain, begitu juga hal nya juga menulis apa yang kita tulis untuk orang lain bukan untuk diri kita sendiri” Rinta dalam menulis novel. Rinta biasa melakukan penulisan novel paling cepat 3 bulan dan paling lama satu tahun. “Dalam menulis, kita pasti perlu riset dan harus izin pastinya. Apalagi aku memakai nama serta karakter tokoh dari orang-orang yang istimewa dalam hidupku,” ujarnya. Tidak ada cara khusus atau jalan alternative sekalipun ia memiliki keterbatasan. Dalam membuat karya, penciptanya dituntut untuk melakukan proses yang sama untuk hasil yang terbaik termasuk yang dilakukan oleh Rinta. Inspirasi dan karakter yang ia tulis biasanya datang dari orang-orang terdekatnya. Tokoh yang dihadirkan dalam novel Rinta memang memiliki ciri khas. Itu karena apa yang dituliskannya merupakan kisah nyata yang berasal dari orang-orang yang dianggap istimewa. Siapapun yang menurutnya ‘istimewa’ akan dijadikan tokoh dalam ceritanya. Mulai dari teman sekolah, teman di organisasi, sampai public figure. Ia pun mengaku tidak pernah bisa membuat tokoh fiksi
selama ini. Rinta bisa ‘merasakan’ orang-orang yang tepat untuk dijadikan sebagai tokoh dalam novelnya. Hanya dari cara orang lain berbicara, Ia sudah mengetahui apakah orang itu masalah dalam kriteria ‘istimewa’ atau tidak. Ia juga serung menjadikan teman-teman dekatnya sebagai salah satu tokoh dalam novel Rinta. “Iya, saya masuk dalam novel Rinta yang berjudul I Love You, because Allah. Di situ ceritanya saya punya penyakit keras tetapi akhir ceritanya saya berjuang melawan penyakit saya sehingga akhirnya bahagia,” ungkap Aldo Wista, salah satu tokoh dalam novel Rinta sekaligus teman dekat Rinta dari SMA. “Cerita yang Rinta tampilkan dalam novelnya menarik, Rinta pun pandai memainkan imajinasi mengenai bahasa tulisan serta tokoh-tokoh, latar cerita serta alur cerita yang menarik membuat setiap pembacanya penasaran dengan apa yang diceritakan,” ungkap Feli, teman dekat Rinta yang lain. Walaupun memiliki keterbatasan tetapi ia belajar di sekolah umum. Lu-
lusan SMAN 6 Bandung ini memang memiliki banyak teman dan memudahkan Rinta dalam bergaul. Rinta pun bersekolah di sekolah umum seperti anak-anak lain pada umumnya. Terbukti, saat menjadi mahasiswa, ia pun mampu kuliah di UPI seolah tidak ‘berbeda’ dengan mahasiswa lainnya. “Saya memasukkan Rinta ke sekolah umum seperti halnya anak biasa karena saya ingin Rinta diperlakukan seperti halnya anak biasa, sehingga ia bisa bergaul dan berteman dengan anak-anak biasa,” ungkap Atik penuh harap. Rinta sendiri memang tumbuh seperti anak lainnya. Bahkan, terkadang orang di sekitarnya melihat Rinta seperti anak biasa pada umumnya yang tidak mememilki kekurangan apa pun. Hal ini disebabkan oleh pribadinya yang rajin membantu orang tua di rumah, semangat serta memiliki kecerdasan yang sama dengan anak lain pada umumnya. Rinta memang tumbuh seperti anak lainnya tidak dibedakan sama sekali. Keterbatasan fisik tidak mnejadikan Rinta orang yang mudah menyerah dan merasa disingkirkan dalam pergaulan, bahkan menurutnya tidak ada alasan untuk membuatnya menyerah menjalani hidup. “Hidup itu untuk berbuat baik kepada orang lain, begitu juga hal nya juga menulis apa yang kita tulis untuk orang lain bukan untuk diri kita sendiri,” ujarnya. (Teks: Pravita Hapsari)
Ragam Flora dan Faunda di Kalimantan Barat. Menggambarkan ragam binatang yang ada di Pontianak yang sedang berkeliaran di alam bebas yang sekarang ini sudah sukar diteukan karena perburuan liar. (Karya Muhammad Angga Septiawan Putra)
Kisah Tentang Angin Senja dan Layang-layang. Mengisahkan anak-anak yang sedang bermain layinglaying di senja hari. Saat ini layangan seakan sudah dilupakan oleh anak-anak yang lebi menyukai permainan yang lebih modern. (Karya Muhammad Angga Septiawan Putra)
Pesta Rakyat Menyambut Masa Panen
Wonderful Kebudayaan
Pesta menyambut panen berlimpah dengan menggunakan pakaian baju khas daerah Indonesia
Menggambarkan kebudayaan Indonesia yang bergitu beragam. Dalam hal ini wayang menjadi salah satunya dalam hal kesenian.
(Karya Ninne Nabila Aztari)
Indonesia
(Karya Ninne Nabila Aztari)
Indonesia memiliki tokoh-tokoh perempuan yang menginspirasi. Sebut saja Cut Nyak Dien, RA Kartini, Dewi Sartika, dan perempuan lain yang ikut mengubah paradigma antara perempuan dan lakilaki. Masih dalam semangat pendidikan di bulan Mei, Nona bertanya pendapat para lelaki mengenai kiprah para perempuan Indonesia yang semakin menunjukkan kontribusinya melalui pendidikan dan pekerjaan mereka. Bagaimana kata mereka?
KUKUH SATRIAJI, STAF PENGAJAR DESAIN INTERIOR FSRD ITB (31) “Perempuan yang berpendidikan dan berkarier tinggi itu tidak masalah selama dia tidak mengganggu kodratnya sebagai ibu dan istri. Semakin dia berpendidikan tinggi semakin bagus karena modalnya dalam mendidik anaknya akan semakin banyak, dari segi keilmuan” maupun akhlak,”
AKBAR AL-THAWA, GURU SAKOLA RIMBA (27) “Saya rasa tidak ada salahnya, sebab semakin tinggi pendidikan perempuan, maka makin baik bagi masa depan anak-anaknya. Kita (laki-laki) mencari pasangan bukan untuk kita saja, tapi untuk anak-anak kita, sehingga perempuan bukan hanya dilihat dari kecantikannya, tapi juga kecerdasannya,”
RYAN SINGGIH, PENGAJAR MUDA INDONESIA MENGAJAR (27) “Menurut saja perempuan sejak dini harus punya pemikiran untuk maju dan cerdas. Mereka juga harus berani menyuarakan pendapatnya dan berani menembus paradigma-paradigm lama,”
ADZAN RAMADHAN, MAHASISWA UB (20) “Menurut saya sah-sah saja karena semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, seharusnya dia semakin pintar memosisikan diri. Serta semakin berguna bagi lingkungannya sendiri, pada intinya pendidikan dan karir tidak terpaku pada gender,”
DENNY WIDYA PUTRA, MAHASISWA UGM (22) “Tentu saya setuju, memang seharusnya seperti itu. Cuma, jangan lupakan kodrat wanita untuk mempunyai dan mengasuh anak. Kadang kalau pendidikan dan profesi sudah mapan, kodrat dasar itu sering dilupakan, padahal di situ esensinya,”
“
proyekan dari senior. Dari situ juga dapet koneksi dan dasar-dasarnya juga. Basic logic-nya sampe pengaturan yang basic banget. Dan organisasi juga berpengaruh, sih.
â€? Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Dilahirkan dari keluarga yang fokus pada pendidikan membuat Abraham Ranardo pun menyelesaikan pendidikan tingginya dengan memuaskan. Minatnya pada teknologi informasi menghantarkannya pada gelar sarjana dan pekerjaannya sebagai Co-Founder Mailbird. Berkat hasil karyanya tersebut, laki-laki yang biasa disapa Abe ini pun sukses masuk dalam daftar tajuk 30 Under 30 Asia yang dirilis media bergengsi Forbes. Belasan anak muda masuk dalam daftar yang dibagi dalam sepuluh kategori tersebut, tetapi dari Indonesia, Abe satu-satunya yang ada dalam kategori Media & Tech. Pendidikan dan karir dua hal yang saling berkaitan menurutnya dan memiliki ibu seorang dosen dan kakak perempuan seorang dokter membuatnya yakin bahwa perempuan pun harus berpendidikan dan berkarir tinggi. Berikut ini wawancara Aghnia Hilya N dan Pravita Hapsari dengan Abe di Beehive CafĂŠ dan Resto Bandung, Bagaimana pandangan Anda tentang pendidikan? Pendidikan itu suatu hal yang sangat penting karena pendidikan itu basic need dari human. Pendidikan juga dimulai sejak kita bayi, dari belajar berjalan, belajar berbicara, jadi itu memang sudah basic need dari manusia. Jadi pendidikan itu penting banget bagi saya. Peran keluarga bagi Anda dari segi pendidikan apa saja? Kalau menurut saya peran keluarga itu penting banget. Dari kecil kan kita dididiknya sama keluarga, mulai dari kita balita diajarin hal yang baik dan benar, lalu kita disekolahkan sama orang tua, bahkan sampai sekarang kan saya baru S1 orang tua saya masih “Ayo dong terusin lagi sekolahnya sampai S2 atau S3â€?. Bapak ibu saya juga getol banget di pendidikan karena mereka berdua dosen, ya. Ibu saya dosen di FK UI dan ayah saya di FT Mesin UI. Kakak saya bahkan juga lulusan FK UI. Dia juga tipe perempuan yang fokus ke karir, sekarang dia mau mengejar spesialis THT. Dia baru mau spesialisasi, karena nikah dulu dan ambil S2 dulu, jurusan manajemen rumah sakit. Menurut Anda, apakah pendidikan yang tinggi akan mengiringi karir yang tinggi juga? Pasti sih, karena jenjang pendidikan yang semakin ada gelar, akan semakin dihormati dari secara sosialnya. Malah untuk beberapa karir memang mengharuskan ada jenjang. Sekarang kuliah saya sangat membantu. Walaupun kata orang IT bisa belajar otodidak, jujur kalau saya tidak S1 tidak bisa seperti ini. Karena dari pendidikan S1 saya belajar banyak hal, dari awal kuliah kan saya juga sering ambil
Sekarang masih ada perempuan yang pendidikannya hanya sebatas SMA. Menurut Anda, seberapa penting pendidikan bagi perempuan? Penting loh, karena perempuan itu yang akan mendidik anak-anak nanti. Ya bayangin aja kalau anak-anak nanti dididiknya sama perempuan yang kurang (red- pendidikannya), jatuhnya nanti generasi mendatang yang akan kurang. Kalau gitu sebenarnya kita butuh sosialisasi untuk perempuan yang berpikir SMA saja dan nikah saja. Tidak harus S1 juga, sih. Menurut saya pendidikan itu bisa dicapai dengan berbagai cara. Dengan belajar sendiri sebenarnya juga bisa, cuma kuliah, itu kan sudah teroganisir. Berarti menurut Anda, pendidikan akan menunjang peran perempuan? Iyaa banget. Karena ibu saya juga dosen, fokusnya pendidikan dan karirnya wah sibuk banget, cuma saya sangat mengagumi ibu saya. Bagaimana pendapat Anda tentang perempuan yang pendidikan dan karirnya itu sama-sama tinggi bahkan sama dengan laki -laki pada umumnya? Kalau menurut saya, ya itu karena memang mungkin itu cita-cita mereka yang lebih suka bekerja. Banyak loh temen-temen saya yang juga mementingkan karir dan pendidikannya. Menurut saya, kalau mereka takut susah mendapat pasangan karena merasa mengintimidasi, kalau ada laki-laki yang terintimidasi sama karir dan pendidikannya si perempuan, ya berarti laki-laki itu belum layak untuk si perempuan itu. Ada juga laki-laki yang tidak mempermasalahkan pendidikan sama karir perempuannya kan, ya menurut saya itu balik lagi ke masing-masing. Tapi kalau perempuan sampai takut akan mengintimidasi ya berarti laki-lakinya yang belum layak. Perempuan yang Anda cari nanti yang berkarir dan berpendidikan tinggi juga? Kalau saya, berhubung saya dibesarkan oleh ibu saya, ya perempuan yang berkarir tinggi dan berpendidikan tinggi itu oke banget. Tapi tidak menutup kemungkinan kalau nanti saya mendapatkan yang lebih sederhana, ya tergantung kecocokan kitanya saja.
Nama : Abraham Ranardo Sumarsono Panggilan : Abe TTL : Prancis, 26 Desember 1990 Kuliah : Teknik Informatika STEI ITB Pekerjaan : Software Developer Mailbird Role Model : Bapak, Ibu, dan Elon Musk Motto : Life The Live To The Flues Hobbi : Yoga dan Jalan-Jalan
Tema Tradisional Inovasi baru untuk mengenang yang berkembang seiring waktu
SATE KEHIDUPAN Teee, sateee‌. Siapa yang tak tahu makanan tradiosional asli Indonesia ini? Potongan daging kecil-kecil yang ditusuk dengan lidi daun kelapa atau bambu ini selalu berhasil menyebarkan aroma kelezatan yang kuat ketika dibakar di atas bara arang. Sate sangat populer di Indonesia bahkan di dunia. Saking nikmatnya, sate terdaftar sebagai peringkat ke-14 dalam World's 50 most delicious foods (50 Hidangan Paling Lezat di Dunia) melalui jajak pendapat pembaca yang digelar oleh CNN Gopada 2011. Daging yang dijadikan sate biasanya adalah daging ayam, kambing, domba, sapi, babi, kelinci, kuda, dan daging hewan lainnya. Namun, di Bandung ada yang unik. Ada yang namanya “sate kehidupanâ€?. Eitss, jangan salah. Sate kehidupan ini rendah kalori karena bahan utamanya bukan dari daging hewan. Namun, kelezatannya tak kalah dengan sate pada umumnya.
Sate kehidupan ini berbahan dasar sayuran. Jadi sangat cocok bagi sahabat Nona yang menjadi seorang vegetarian. Rasanya, manis, gurih, dan teksturnya mirip dengan daging asli. Sate unik ini dapat ditemukan di sebuah restoran vegetarian di Kota Bandung bernama Kehidupan Tidak Pernah Berakhir. Resto vegan ini berada di Jalan Pajajaran No. 63, Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cicendo, Jawa Barat. (Teks dan foto: Resti Octaviani)
PUTU RINDU Apakah sahabat Nona merindukan kue berbahan dasar tepung beras yang ketika dimasak mengeluarkan bunyi lengkingan seperti peluit? Itulah putu. Kue putu merupakan salah satu kue basah tradisional Indonesia. Jenisnya ada beraneka macam, seperti kue putu ayu, kue putu bambu (kue putu aren), kue putu mayang, kue putu ketan dan lain sebagainya. Pada ulasan kali ini, Nona akan membahas Putu Rindu. Putu Rindu pertama di hati. Putu ini dikembangkan menjadi lima varian rasa dengan saus sesuai. Warna hijau rasa green tea, warna pink rasa strawberry, warna cokelat rasa cokelat, warna kuning rasa durian, dan warna putih rasa original. Isi dari kue putu sebagai pengganti gula aren ini sesuai dengan varian rasa yang dipilih. Hijau dengan saus green tea, pink dengan selai strawberry, cokelat dengan selai cokelat, kuning dengan durian asli, dan putih dengan gulan aren. Sahabat Nona pun dapat memilih toping sesuai kelera. Ada kelapa dan keju. Putu Rindu ini dapat ditemukan di CafĂŠ Kue Putu Rindu Jalan Ahmad Sobana No. 38, Kota Bogor. Wah, pas sekali ya makan yang panas-panas lumer di kota hujan. Tapi hati-hati ketika makan Kue Putu Rindu Pertama di Hati ini, nanti malah ngegalauin orang yang dirindukan hati. Teks: Resti Octaviani Foto: Siti Aminah
SURABI IMUT Tiga kali hap! Apa yang sahabat Nona lakukan usai jalan-jalan di Kota Kembang? Beristirahat di kafe yang menyediakan sarana refleksi kah? Makan di kafe yang menyediakan spot instagramable kah? Atau kafe bernuansa homey kah? Jika pilihan sahabat Nona jatuh pada opsi ketiga, maka sahabat Nona wajib mencoba Surabi Imut di Rumah Imut. Kafe tersebut merupakan salah satu kafe yang menjual surabi di Kota Bandung. Surabi imut berukuran sekitar 10cm dengan ketebalan sekitar 3cm. Salah satu rasa yang banyak dipesan pengunjung adalah surabi dengan toping oncom telur spesial. Tekstur dari surabi ini sangat lembut. Dengan ketebalan yang pas, tak mematikan rasa dari toping yang beragam. Paduan rasa antara oncom, telur, sosis, dan mayones siap menggoyang lidah sahabat Nona! (Teks dan foto: Resti Octaviani)
Menjadi Diri Sendiri di Hari Pernikahan Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda dan seharusnya pernikahan pun memiliki konsep yang berbeda sesuai dengan keinginan pasangan yang menikah. Tetapi tak jarang pasangan yang menikah mengambil langkah ‘aman’ dan membuat pesta seperti orang kebanyakan.
Pernikahan adalah salah satu tahap kehidupan yang paling penting. Dua kepribadian yang berbeda membuat satu komitmen untuk hidup bersama sampai maut memisahkan. Siapa yang tidak mau pernikahan yang sempurna? Apalagi untuk wanita, pernikahan dipersiapkannya sebaik mungkin sesuai dengan apa yang diinginkan karena wanita memiliki imajinasi tentang pernikahannya sejak lama. Bahkan belum tahu bagaimana wujud suaminya nanti saja sudah memimpikan konsep pernikahannya. Ketika ingin merencanakan pernikahan, tidak hanya kita yang memiliki impian dan konsep pernikahan tetapi ada berbagai pihak yang juga ikut campur dalam mempersiapkan pernikahan. Di Indonesia, untuk merayakan pernikahan diadakan pesta yang akan mengundang orang-orang dan jumlahnya tidak sedikit. Pernikahan di Indonesia pasti memakan biaya yang besar karena cenderung ada perasaan tidak enak jika tidak mengundang ataupun tidak diundang padahal mengenal satu sama lain (walau tidak begitu dekat). Ada beberapa hal yang mungkin bisa menjadi inspirasi agar pernikahanmu berbeda dan tetap menjadi diri sendiri: (instagram.com/thebridestory) CATATAN ALASAN KALIAN SALING MENCINTAI
Sebelum menikah pasti kalian punya KONSEP KARAKTER FAVORIT alasan kenapa kalian bisa jatuh cinta satu sama lain. Biar gak lupa sejarah awal sampai detik ini, kalian berdua bisa bikin notes dan sebutin alasannya apa aja. Notes itu bisa kalian jadiin mas kawin ataupun hanya sekedar kado untuk pasangan masing-masing. Karena cowok suka lupa jadi harus diingetin pake cara ini!
TRAVELLING SAMBIL FOTO PREWEDDING (instagram.com/githamoran)
(instagram.com/tiarapangestika)
Travelling Sambil Foto Prewedding Ada yang mikir kalo foto prewedding itu wajib dan ada juga yang sama sekali gak pake foto prewedding. Arti dari foto prewedding sendiri kan foto sebelum pernikahan jadi mulai dari awal pacaran sampe foto detik ini bisa dipasang pas hari pernikahan kalian. Foto itu pun bisa jadi cerita yang menggambarkan kalian apa adanya. Daripada ngabisin uang untuk bayar MUA dan fotografer, dialokasiin aja buat travelling. Dari travelling juga bisa nambahin foto prewedding kalian dan bisa jadi hasilnya lebih bagus daripada maksa foto ala-ala model dan hasilnya gak sesuai sama keinginan kita.
(instagram.com/githamoran)
Karakter yang sering dipake untuk konsep pernikahan adalah starwars. Segitu cintanya dengan starwars mereka membuat pernikahan mereka mirip dengan adegan-adegan dalam film starwars dengan tongkat lampu menyala, topeng, dan jubahnya. Konsep starwars ini memang selalu keren dan buat suasana berbeda dengan pernikahan lain apalagi kalau pasangan yang menikah totalitas menggarap konsep ini. Mulai dari undangan, baju untuk bridesmaid dan best man-nya, dekorasinya, bahkan mereka pun mempersiapkan pasukan jedi untuk melakukan performance. Ini menjadi menarik karena pasangan yang menikah benar-benar menggambarkan passionnya dalam pernikahannya.
SUMBER
BAJU PENGANTIN DAN SNEAKERS Baju pengantin pun tidak kalah penting, tetapi kenyamanan selama pesta pernikahan adalah yang utama. Belakangan ini, banyak pasangan pengantin yang memilih untuk menggunakan sneakers daripada pantofel-heels. Banyak dari mereka pecinta sneakers tetapi adapula yang memilih sneakers agar nyaman untuk berjalan dan menikmati acara mereka. Hanya dengan pemilihan sepatu saja bisa menggambarkan bagaimana kepribadian kalian. (instagram.com/andienippestory)
(instagram.com/andienippestory)
JAJANAN FAVORIT Menghadirkan abang-abang yang menjajakan makanan favorit pasangan merupakan ide sederhana yang jarang dilakukan. Selain lebih mudah untuk mengaturnya, orang yang menikmati juga akan berbagi pengalaman dan komentar yang sama. Mereka pun pasti akan berkomentar tentang rasa dan tipe makanan pasangan pengantin tersebut. Tidak hanya kita dan para tamu yang senang tetapi kita juga menambah penghasilan para penjajah makanan itu.
DIY AMAZING RACE Sebelum menikah atau saat honeymoon mungkin kalian bisa bikin hal seruseruan semacam amazing race untuk pasangan kalian. Jika kalian memang benar-benar melakukannya, ini pasti jadi pengalaman yang berbeda dan banyak kejutan-kejutan dalam perjalanan kalian. Perjalanan kalian gak akan ngebosenin karena ada tantangan dan dilakuinnya bareng-bareng sama pasangan. Isengiseng bikin ini lucu juga dan gak ribet. (PRAVITA HAPSARI) (instagram.com/bintangastra)
WEDDING TRIP (instagram.com/thebirdebestfriend)
KARAOKE Dalam pernikahan pasti selalu ada musik sebagai pencair suasana dalam sebuah acara pernikahan. Kebanyakan menggunakan full band, organ tunggal, solo piano, akustik, bahkan mengundang penyanyi favorit. Jika ingin berbeda dan ingin merasakan keseruan dengan para undangan mungkin musik bisa diisi oleh karaoke. Karaoke bersama tidak pernah gagal untuk menghidupkan suasana. Para undangan juga diajak untuk berpartisipasi dan tidak jarang ada suara-suara fals yang justru akan memecah tawa.
(instagram.com/ringgoagus)
Melakukan pernikahan di luar negeri mungkin bisa menjadi salah satu pilihan. Tetapi tidak hanya menikah, pasangan pun mengundang orang-orang terdekatnya untuk jalan-jalan di negara itu. Tamu undangan memang sangat terbatas namun sangat intim karena yang hadir adalah orang-orang terdekat kita. Tidak hanya mempersiapkan pernikahan, pasangan juga memrencanakan jadwal untuk jalan-jalan. Memang butuh kocek yang lebih dalam untuk menyelenggarakan acara seperti ini. Tapi jangan takut untuk menjadi berbeda dan yang pasti persiapannya harus lebih matang karena semua persiapan untuk pernikahan tidak seperti menikah didalam negeri.
(instagram.com/bintangastra)
Tips! 1. Buat konsep yang menggambarkan kepribadian kalian berdua sebagai pasangan 2. Undang orang-orang yang pasti akan membuat pernikahan kalian seru 3. Jangan takut coba hal baru yang belum pernah ada di pernikahan lain 4. DIY (Do It Yourself) apapun yang bisa kalian kerjakan karena pasti akan lebih puas dengan hasilnya. 5. Jangan hanya ikut tren tapi lihat lagi ke diri kalian sendiri.
Unjuk Kreatifitas melalui Seni Bambu Rasa Lokal, Hingga Internasional
Indonesia Bambu Community (IBC) menyelenggarakan serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati hari kelahirannya. Acara bertajuk Road to Bamboo Fiesta di gelar di Museum Sri Baduga, Bandung pada Sabtu, 30 April 2016. Acara yang sejak 2013 rutin digelar setiap tahunnya, tidak hanya menampilkan pemusik-pemusik lokal, tapi beberapa pengisi acara di antaranya ialah pemusik internasional. “Ini tahun keempat. Pertama dan kedua digelar di Bandung, yang ketiga di Malaysia, dan yang keempat di Indonesia lagi,” kata ketua IBC Adang Muhidin saat itu mengenakan kaos hitam. Sempat terkendala dengan masalah birokrasi, tak membuat acara yang sempat dipindahkan lokasinya ini kehilangan arah. Pemindahan lokasi penyelenggaraan secara langsung memberikan dampak pada acara yang mengusung tema berkonsep bambu tersebut. Pada mulanya keseluruhan konsep acara akan menggunakan bambu. Bahkan booth-booth yang disediakan pun akan diberi sentuhan bambu dalam setiap dekorasinya. Tak mau konsep berubah total, akhirnya dipilihlah jalan keluar dengan membuat pertunjukan musik bambu. “Konsep acara ignin membuat event yang berkonsep bambu. Tapi karena dipindahkan, akhirnya hanya membuat ertunjukan konser musik bambu,” ujar pria yang memiliki rambut panjang
tersebut. Kondisi alat musik bambu yang selalu dinomorduakan dalam pementasan, membuat Adang dan rekan-rekan IBC yang lain ingin membuat pementasan yang menjadikan bambu sebagai pemeran utamanya. Itulah mengapa kemudian konsep acara secara keseluruhannya mengusung tema bambu. Alasan lainnya, mereka ingin bambu naik kelas. “Bambu selalu dijadikan nomor kesekian, yang identik dengan kemiskinan. Kami ingin menaikkan nilai ekonomis dari bambu,” kata Adang yang diwawancarai setelah
memberikan sambutan dalam pembukaan acara. Penonton yang tertarik justru masyarakat dari luar negeri. Walaupun jumlahnya kalah dari penonton internasional, tak sedikit pula masyarakat lokal yang datang ke acara ini. Rani Fitriana misalnya, penonton yang jauhjauh datang dari Medan demi menyaksikan pertunjukan tersebut. Kedekatan alat musik bambu dengan budaya Indonesia menjadi salah satu alasan dari kedatangannya. “Di indonesia sendiri alat instrumen dari bambu ini cukup familiar, tapi baru kali ini ada acara yang tema acaranya emang instrumen dari bambu. Sangat tertarik sama konsep acara. Banyak etnis di indonesia yang memiliki alat musik berbahan dasar bambu,” ujar Rani. “Target yang ingin dicapai itu memperkenalkan bambu khususnya ke masyarakat lokal. Bambu bukan hanya alat musik tradisional. Bambu bisa jadi fesyen, kuliner, semuanya ada di sini. Disini ada booth yang menjual kaos berbahan dasar serat bambu,” ujar Adang. (Teks dan Foto : Siti Aminah)
Regenerasi Desainer di Runway Hits
Senayan City kembali menghadirkan rangkaian acara fashion akbar tahunan, Senayan City Fashion Nation Tenth Edition (FNX) pada 14-23 April 2016. Acara tersebut menghadirkan kembali Runway Hits dengan tema The Style Millennials. Desainer yang hadir dan memamerkan karyanya tidak hanya berasal dari Indonesia. Desainer dari Malaysia, Thailand, serta Singapura turut memeriahkan gelaran acara. Runway Hits Pertama kali digelar di acara Fashion Nation pada 2012, dan tahun ini telah memasuki tahun kelima. Desainer yang pernah tampil dalam Runway Hits beragam, ada yang berasal dari Indonesia maupun Asia. Di antaranya Ardistia New York, Rock Darling by Ina Thomas, IKAT Indonesia by Didiet Maulana, ISIS, Major Minor by Ari Seputra, Yogie Pratama, Rama Dauhan, Yosafat, Peggy Hartanto, Patrick Owen, Austere by Tri Handoko, dan Stella Rissa dari Indonesia, serta Joe Chia dari Malaysia, Rayson Tan dari Singapura, Q Design & Play dari Thailand, dan Akatsuki Takahashi dari Jepang. “Melalui program Fashion Nation khususnya Runway Hits, kami menyediakan tempat bagi regenerasinya bakat-bakat baru yang menjanjikan di industri fashion Indonesia maupun Asia. Tahun ini Runway Hits menampilkan Danjyo Hiyoji dan Rinda Salmun dari Indonesia, Wong by Jimmy WONG dari Malaysia, MAX.TAN dari Singapura, serta WONDER ANATOMIE dari Thailand yang tengah menjadi sorotan penikmat fashion. Kami yakin dengan hadirnya rangkaian ready-to-wear mereka untuk Runway Hits akan dapat memberikan warna serta fashion tersendiri yang merepresentasikan generasi saat ini,” ungkap Veri Y. Setiady selaku CEO Senayan City.
Masih dalam rangkaian acara yang sama, digelar pula pameran yang bertajuk 20th Years Rinaldy A. Yunardi Pop Up Gallery. Pameran digelar sebagai perayaan perjalanan karir Rinaldy A. Yunardi di dunia fashion tanah air, yang sudah mencapai tahun ke-20. Pameran ini merupakan gabungan antara fashion dengan teknologi. Hal tersebut dapat dilihat dengan digunakannya Digital Signages yang berisi informasi yang dapat dioperasikan langsung oleh para pengunjung, Animated Accessories Mirror, maupun Motion Sensor Interactive Photo Booth yang memungknkan pengunjung berfoto seolah-olah menggunakan headpiece rancangan Rinaldy. (Teks: Siti Aminah)
tahun ketiga dari Bandung Creative Week ini. Mengusung tema "The embellish Moda", acara ini diselenggarakan mulai dari 28 April 2016 - 1 Mei 2016 di Trans Studio Mall, Bandung. “Kalau yang beda sih di konsepnya aja kalau tahun lalu summer fest kalau yang sekarang lebih ke fashion,” ujar Fahrizal Rahman selaku PIC dari Bandung Creative Week 2016. Acara yang digelar selama 4 hari ini banyak menawarkan berbagai aktivitas, mulai dari fashion talks, fashion show, designer challange, live music, sampai bazar. Pengisinya tenant untuk bazar sendiri hampir seluruhnya berasal dari Bandung, sisanya seperti Jakarta, Pekalongan, dan beberapa derah lainnnya. Hingga hari terakhir, acara Bandung Creative Week 2016 masih dipadati pengunjung. “Antusias masyarakat Alhamdulillah bagus, dari traffic juga bagus, terus penjualan tenant tenan juga bagus,” jelas Fahrizal. Sekitar 60 tenant dari fashion dan tenant makanan memadati BCW kali ini. Sabtu dan minggu yang paling banyak dikunjung oleh pembeli, menurut Puput sebagai salah satu pengisi bazar fashion. “Mungkin menurut saya event-nya lebih bagus tahun lalu, lebih ramai. Mungkin karena sekarang panggungnya di luar jadi kaya biasa aja gitu. Kaya sebatas stand baju doang, jadi enggak hidup gitu acaranya,” tambah Puput yang tahun lalu juga menjadi tenant di acara BCW.
BCW2016: Surga Pecinta Fashion
Idcreativeworld kembali menghadirkan acara untuk para pecinta fashion melalui Bandung Creative Week (BCW) 2016. BCW merupakan perhelatan yang menyajikan konsep berbeda setiap tahunnya. Tahun ini merupakan
Pada hari terakhir dari rangkaian BCW 2016. Idcreative memberikan penghargaan Idcreative Awards 2016 yang kemudian diakhiri dengan penampilan dari Special Things band dan Muco Gusto sebagai penutup dari acara Bandung Creative Week 2016 ini. (Teks: Dila Rizky Anisa)
AADC 2: Cinta yang Belum Usai Perpisahan di bandara menjadi akhir dari kisah kasih Rangga dan Cinta semasa SMA. Namun, siapa sangka kisah Rangga dan Cinta yang legen-daris itu belum sirna sepenuhnya. Sempat mengakhiri hubungannya bersama Cinta melalui secarik kertas, tanpa penjelasan.Ternyata alam Yogyakarta menyatukan kembali keduanya. Kini Rangga kembali setelah empat belas purnama berlalu, untuk mempertanyakan kembali cintanya. Film Ada Apa Dengan Cinta? (AADC) sempat hits di tahun 2002. Kemudian, kembali mendulang kesuksesan besar di tahun 2016 dengan sekuelnya, yaitu AADC 2. Bahkan, film ini menjadi salah satu film yang paling ditunggu penonton tahun 2016 ini. Bagaimana tidak, empat belas tahun lamanya kisah kasih Rangga dan Cinta digantung setelah perpisahan mengharu biru di bandara. Membuat tanda tanya besar bagaimana kelanjutan kisah keduanya. Berlatar di dua negara, film ini layaknya sebuah reuni akbar untuk para pemain dan penonton. Romansa percintaan anak SMA kini sudah ber-
transformasi. Dengan konflik yang semakin rumit dan dihadapkan pada kenyataan-kenyataan yang lebih pahit. Yogyakarta menjadi saksi kelanjutan dari kisah asmara keduanya. Jika pertemua
itu adalah akhir bagi mereka, setidaknya mereka harus mnyelesaikan apa yang belum terselesaikan. Juga mengungkapkan apa yang belum disampaikan. Sosok Rangga, yang diperankan oleh Nicholas Saputra masih tetap sama seperti rangga 14 tahun lalu. Ia masih menjadi sosok puitis yang dingin. Cinta (Dian Sastro Wardoyo) remaja populer disekolahnya dulu kini sudah menjadi sosok Cinta yang dewasa dan anggun. Kehadiran sahabatsahabat Cinta pada film AADC 2 ini pun, menghantarkan makna dari sebuah perjalanan. Film ini mampu memainkan perasaan penonton dengan dialog -dialog khas Rangga dan Cinta. Ditambah dengan puisi yang menyentuh dan alunan lagu pengiring yang menggambarkan kisah keduanya. Pada akhirnya kisah Cinta dan Rangga menjadi sebuah perjalanan panjang bagaimana sebuah ketulusan dua insan yang diuji cintanya. (Teks: Dila Rizky Anisa)
“Semua perihal diciptakan sebagai batas Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain.
�
Sutradara Riri Riza Produser Mira Lesmana Penulis Skenario Mira Lesmana, Prima Rusdi
Pemain Nicholas Saputra, Dian Sastrowardoyo, Adinia Wirasti, Titi Kamal
Sumber: aribowo.net
Jarak New York dan Jakarta: Kata
Sumber: www.gramedia.com
Judul : Tidak Ada New York Hari Ini Pengarang : M. Aan Mansyur Penerbit : Gramedia Tahun Terbit : 2016 Tebal : 120 halaman
Penggemar Aan Mansyur pasti sudah tidak asing lagi dengan karya-karyanya. Untaian kata khas Aan Mansyur begitu ringan, nyata, namun tetap sarat makna. Puisi-puisi dalam buku ini digunakan Rangga dalam film Ada Apa Dengan Cinta 2. Dalam proses penulisannya Aan benar-benar berusaha menjadi Rangga, agar dapat merasakan Cinta yang seutuhnya. Melalui puisi-puisinya, Aan berhasil menggambarkan sosok Cinta yang tinggal dan hidup dalam diri Rangga. Rangga yang resah, rindu, dan rapuh. Rangga yang selalu terbayang masa lalu, masa yang mungkin tak akan terbayar di masa depan. Puisi-puisi dalam buku ini menggambarkan sosok Rangga yang mendambakan sesuatu yang belum—atau mungin tidak akan pernah—terjadi. Kerinduan, keresahan, dan harapan, yang semuanya bermuara pada satu kata, Cinta. Selama bertahun-tahun, bayangan Cinta tetap menghantui benak Rangga. Cinta, bandara, ciuman, perpisahan, dan sesuatu yang belum selesai, menjadi hal -hal yang tidak terlepas dari bait-bait puisi dalam buku ini.
Buku Tidak Ada New York Hari Ini bukan hanya berisi puisi karya Aan Mansyur. Foto-foto hasil jepretan Mo Riza memenuhi hampir setengah bagian dari buku ini. Gaya street photography begitu kental dalam gambar-gambar yang letaknya berdampingan dengan puisi-puisi Aan tersebut. S e p e rt i yang d i i ku t i p dari lifestyle.bisnis.com, Public Relations PT Gramedia Pustaka Utama Dionisius Wisnu mengatakan bahwa hingga Selasa, 10 Mei 2016, buku kumpulan puisi Tidak Ada New York Hari Ini telah masuk cetakan keempat dan terjual hingga 19.000 buku. Jumlah yang cukup fantastis untuk ukuran buku kumpulan puisi. Buku kumpuan puisi karya Aan Mansyur ini bisa dijadikan sebagai salah satu buku referensi bagi Anda. Baik bagi Anda yang memang penyuka puisi, penggemar Aan, atau sekadar efek sehabis nonton film semata. (Siti Aminah)
Album Soundtrack AADC 2 Masih Sama Sebuah film tidak lengkap jika tidak diiringi sebuah lagu yang terkoneksi dengan film tersebut. Begitu pula dengan film Ada Apa Dengan Cinta? 2 (AADC) yang tengah menjadi perbincangan publik. Album yang mengisi soundtrack AADC 2 ini ternyata tidak kalah populer dengan filmnya. Pasangan musikus Melly Goeslaw dan Anto Hoed kembali dipercaya menggarap soundtrack dari film AADC 2 Bahkan album ini langsung memuncaki iTunes begitu dirilis hingga mengalahkan album "Hello" milik Adele. Terdapat delapan lagu dalam album ini. Lagu-lagu tersebut yakni, I’M Still Loving You, Bimbang, Perjalanan, Ratusan Purnama, Jangan Ajak Ajak Dia, Sayang Mau Apa?, Terlalu Cinta, dan Suara Hati Seorang Kekasi. Melly dan Anto menggandeng artis-artis yang tidak disangka mempunyai suara merdu untuk album soundtrack AADC 2 ini. Dua dari delapan lagu di album AADC 2 ini diambil dari soundtrack film terdahulu dan diaransemen ulang.
Bimbang dan Suara Hati Seorang Kekasih yang dipilih oleh Melly dan Anto untuk diaransemen ulang. Lagu utama dari album ini sendiri ialah Ratusan Purnama. Melly Goeslaw berduet dengan Marthino Lio untuk menyanyikan lagu ini. Lagu yang menggambarkan kisah Cinta dan Rangga yang terpendam selama bertahun -tahun. Selain dari sisi konten lagu, kover album soundtrack AADC 2 pun masih sama. Muka Cinta (Dian Sastro Wardoyo) dan Rangga (Nicholas Saputra) masih menghiasi kover untuk album ini. Bedanya, posisi Dian Sastro untuk album ini berada di sebelah kanan. Secara fisik Album soundtrack AADC 2 ini dirilis seminggu Sumber: movie.co.id sebelum film AADC 2 tayang di seluruh bioskop di Indonesia. (Teks: Dila Rizky Anisa)
Antosino Fidia Annisa Puspitasari
S
epertinya bola api panas itu akan memadamkan dirinya lagi.” Ucap Kilau saat itu perlahan. Buram dirinya terlihat, namun seiring dengan waktu berlalu, terlihat sebuah tangan yang saling terkait dengan sikut bertompang pada lututnya dan punggung tangan menyangga sebuah kepala dengan garis tegas pada dagunya. Sebuah suara berat yang berkata pada permulaan seperti berbisik tepat pada telinga Kelam. Apabila diperhatikan dengan seksama, jenjang leher Kilau beserta gelombang pembuat suara kebijaksanaanya kini terlihat sangat jelas. Entah kenapa, Kelam merasa apa yang diucapkan Kilau terlontar dengan sangat yakin. “Kau di sana, aku duduk di sini, ingat? Jangan tatap aku seperti itu. Aku seperti bisa merasakan tatapanmu itu langsung menusuk padaku.” Kelam tersadar. Ia memerhatikan tangannya, kakinya, dan seluruh tubuhnya yang mulai memudar. “Aku kembali ke
rumah, ke dalam kesunyian yang biasa aku nikmati setengah waktu dalam sehari. Kembali dapat melihatmu ‘dari sana’ seperti yang kau maksud.” Kilau tersenyum. Kelam mengusap jarinya, bagaikan ia sendiri yang menarik benang wol dari bibir Kilau dan merasakan lembutnya. “Sayangnya, aku tidak bisa melihatmu.” Tawa pelan terdengar di langit-langit. “Tapi, ya, aku bisa melihatmu.” kata Kelam. “Sebesar itu kah keinganmu untuk melihatku?” tanya Kilau. “Seperti seorang bocah yang menginginkan permen, lebih tepatnya.” Suara berdecik terbentuk pada bibir Kilau sebelum katakata meluncur. “Kau menyamakannya dengan itu?” “Jika aku jadi kau, semua akan sama-sama saja, jika penganologiannya seperti benar.” nada riang Kelam menja-
wab pertanyaan itu, seakan merupakan pertanyaan yang nya terengah-engah mendorong beban yang sangat berat. sangat mudah. “Aku sesuatu yang berusaha menjadi manusia.” “Kalau begitu, jika, kau masuk ke dunia tempat aku be“Tapi, aku manusia. lagipula, jika kau ikut denganku, kau rada, itu akan baik sekali.” akan menjadi manusia.” Terasa sebuah sentuhan tepat pada bahu Kilau. Kemudi“Kau manusia yang menuju bukan manusia.” an, ia dapat merasakan dagu yang menumpu pada bahunya “Tidak masuk akal.” Kilau menendang kursi di dan hembusan tenang pada lehernya. Ia berada sangat dekbelakangnya dan menciptakan suara riuh yang memekakan at dengan kelam. “Melihatmu dan berada di garismu tentu telinga. hal yang berbeda.” Kelam berkata dengan sangat lembut, “lalu, apa yang kau “Lalu, bagaimana seharusnya?” harapkan sehingga dapat menjadi masuk akal, sang Kilau?” “Aku ingin seperti biasa, cukup seperti ini. Kau dengan Kilau mendesah, membungkuk dan menempatkan kursi posisimu dan aku dengan posisiku. Sebenar-benarnya, tidak kembali seperti semula. “Sebuah tanda? sebuah penjelasan?” akan pernah aku memasuki duniamu.” Sedetik dua detik, terdengar Kelam tertawa. “Apalah arti “Ah, tapi waktumu berjalan lebih panjang tanda? apabila, sinopsis jejak pada batu dari waktuku.” Kilau berkata seraya menghembus parumu, jauh menghimpit bangkit dan menatap bulan bagai tatkala peluh lahir.” hidupnya tersisa sedetik, betapa “Tak usah berkelit.” teduh dan tenang. “Maksudku, tidakkah kau ingin “Melihatmu dan berada di “Matahari memang damengerti sendiri? Langsung tang lebih lama dan pergi dengan dirimu termasuk di garismu tentu hal yang berbegitu cepat.” Kelam dalamnya. Bukan aku semendesah. “Di sini, tidak bagai pembimbing yang ada lagi yang terlihat bahkan akan sulit kau beda.” selain kau, bagaikan tafsir.” kau adalah lilin Kilau beranjak duduk “Lalu, bagaimana sehasendirian.” seperti pada awalnya Ke“Mengapa kau tidak lam melihatnya. Telapak rusnya?” ikut bergabung bertangannya menutupi samaku?” tanya Kilau. wajah, apabila Kelam “Aku ingin seperti biasa, cukup “Untuk apa? Melihat dapat melihat aura kegelapan yang meruseseorang, sudah pasti terseperti ini. Kau dengan posisipakan diriku sendiri?” lihat Kilau kini meredup. Kelam menjawab dengan “Tidak berarti kita harus mu dan aku dengan posisiku. tak acuh. pecah, bukan?” “Tidak, itu bukan dirimu. Terdapat garis hitam tebal Seperti akulah dirimu.” menjulur pada lengan atas Kilau. “Aku tidak puas dengan berBahkan tapak hitam itu terlihat pula gelimang cahaya yang angkuh.” pada punggungnya yang lebar. Kilau merentangkan tangannya dan “Tidak berarti pecah, aku di sisi kanan, dan beberapa kali memosisikannya sebagai rangkulan kau di sisi kiri. Beriringan.” ke beberapa penjuru daerah. “Kemari, kemari, aku tidak Hangat. Sebuah pelukan Kelam. akan membutakan matamu.” Kilau berkata dengan lembut sekali, seperti berbisik. “Kau justru membutakan mataku, menjadi sepertimu dan “Kepulan asap merengkuh, aku. Meninggalkan jejak kotor hanya melihat kegelapan? Aku seperti mati jika bersatu pada bahu, aku. Tiada basuhan apapun, darah panas mendenganmu.” didih atau tangis suci menitik, ‘kan mampu memudarkan “Akal yang kau percayai membusukimu. Lingkungan yang tanda-tanda hadirmu yang bagi siapa-siapa itu luka. Aku. kau tempati menjadi parasit bagimu. Kemampuanmu melogiAku. Aku saja. Mampu mengusap lembut jantung yang ka begitu terhisap habis. Aku hanya ingin memberi uluran berdetak dihadapanku, milikku. Dengan nafas embun pagi, tangan, untukmu, padamu, menujumu.” ketika tirai mataku meredup dan memulai teater kehidupan. “Aku tidak percaya dengan segala yang kau berikan.” Saat aku dan kau berdansa di antara wajah-wajah bersisik “Bagaimana mungkin..” nafas Kilau kini memburu dan dan berkilat, hingga aku kaki kirimu, hingga kau kaki katerasa tercekat. “Aku tidak berupa kegelapan sepertimu. nanku, menyejukkan dua langit biru yang serupa dan satu. Bagaimana kau beranggapan akan mati.” Rengkuhanmu, yang bagi siapa-siapa lancip duri pada bun“Sebab begitu adanya, yang tidak bisa dijelaskan dan satu ga. Masih, aku, menunggu sisi kebocahanmu untuk -satunya kau yang bisa menjelaskan dirimu justru menyesati menghilangkan dahagaku terhadap tanya. Kau. Kau. Kau jawaban itu sendiri.” saja. Sebuah tubuh kokoh hidup, berjiwa, ada bagiku, sebe“Kalau begitu, mengapa kau selalu memandangiku jika lum kekeringan hati, lalu menjadi asap.” tak ingin beserta denganku?” mata Kilau mulai terlihat sendu Kemudian, Kelam menghilang lagi entah kemana. Warnadan seperti menjadi pantulan-pantulan cermin yang beremwarna hitam itu menghilang lagi. Selama beberapa lama, bun. Ucapannya saat itu, seandainya angin-angin dapat mesuasana menjadi kosong. Segalanya seperti berhenti, termarasakan dirinya terjatuh pada batu atau sebuah debu dapat suk akal dan waktu, sampai Kelam mulai bicara dan mermerasakan betapa lemah kehadirannya yang tak cukup panobek kehampaan. tas disebut butiran, mungkin cukup menjadi aku. “Dan, Kilau. Kau mengejutkanku.” “Aku dapat menjadi manusia.. alasanku.” “Untuk apa?” Gemeletuk gigi Kilau menjadi melodi musik yang Kilau hanya diam menunduk, tidak tahu harus menatap ke menyayatkan hati. Terlihat telinganya memerah dan ekspresi arah mana. Tidak tahu di mana Kelam berada. terkejut. Terdengar seretan langkah kaki mundur menjauh. Suara “Kau sekarang bukan manusia, lalu apa?” emosi tidak Kelam tidak sedekat sebelumnya. “Mengapa muncul bintikstabilnya mampu diatasi Kilau dengan susah payah. Layakbintik hitam pada dadamu?”
tanpa menyelaminya. Kau tahu waktuku lebih banyak dan kesempatanku melihatmu lebih sedikit. Aku tahu kau, Kilau. Tapi, kau tidak menghabiskan begitu banyak kesempatan untuk melihat bagaimana duniaku ini. Kau penuh dengan kebohongan.” Kilau terjatuh. Tubuhnya tergeletak pada dasar dan tangannya menggapai-gapai udara hampa. “Kau yang penuh dengan pikiran picik.” “Picik? sepertinya kau mulai membuat batasan antara aku dan kau.” “Kau membuat dalih atas sikap menolak peleburan kita.” Kilau hanya tertidur terlentang dengan tangan tersimpan tenang di samping sisi kiri-kanan tubuhnya. Matanya terpejam. “Kalau begitu, cukup kunang-kunang saja yang menjadi penerangan ketika matahari bersembunyi. Aku sudah lelah dan tidak ingin berkata apa-apa lagi. Bibirku akan terjahit benang-benang keasaan. Segalanya itu akan terpupus tanpa hembusan angin pun yang akan membisikan keberadaanku.” Kelam menghampiri diam-diam, mengusap mata Kilau dengan lembut. “Lalu, apa arti ‘keberadaan ‘ itu sesungguhnya? Apa yang membedakan antara ada dan tidak ada? Ku katakan, Kilau, kau hanya memiliki satu sisi manusia yang sesungguhnya luput dari satu yang terpenting. Satu sisi yang kau pahami jika kau dapat merenungkan sedikit katakataku, Kilau-ku.” Kilau tidak merespon apapun, ia terpejam begitu damai. Kesunyian merayap dan merubah ada menjadi tidak ada.
“Tidak berarti kita Kilau menyentuh dadanya. “Kau membual. Dadaku memang sedang sesak, burung merpati berubah menjadi burung pelatuk yang melubangi hatiku. Aku sedang limbung dan terkulai koma dalam delusiku. Tapi, bukan berarti pula apa yang kau lihat itu kebenarannya. Hanya bola matamu saja yang memiliki satu titik hitam pada tengahnya, itu yang membuatmu berpikir demikian.” “Apa itu karena aku?” Tubuh Kilau semakin menekuk bagai ia adalah seorang bayi yang berlindung dalam rahim sang ibu. “Kau dan segala keegoisanmu. Kepala batumu yang tidak hendak beserta denganku.” Kilau terbatuk-batuk dan permukaan pipinya dipenuhi nodanoda memerah yang sangat kental. “Sesungguhnya, aku penasaran dengan alasanmu mengikutsertakan aku.” Suara terbatuk Kilau masih tidak juga hilang. Noda-noda merah mulai mengalir menuju tubuhnya dan terjatuh pada ubin-ubin pijakannya. Dengan sebisa mungkin menjawab meskipun terbata-bata. “Aku—rasanya tidak perlu—matahari memiliki keberadaan, jika bulan—memiliki kemampuan untuk menghidupi manusia? dia ada ketika malam dan membuat segalanya terus terang bahkan bisa gelap juga—jadi, untuk apakah matahari? ataukah—satu helai daun clover berkelopak empat—mampu memberi keberuntungan yang ia janjikan, lalu—manusia akan bisa menampung cinta dari langit—hanya, karena memohon pada daun tersebut?” “Pikiranmu terlalu jauh, Kilau.” “Tidak, sungguh tidak.” “Pernahkah kau merasakan pembauran pada duniaku? Sedangkan kau selalu membusungkan dada di antara duniaku
harus pecah, bukan?” “Tidak berarti pecah, aku di sisi kanan,
dan kau di sisi kiri. Beriringan.”
“
MEMBANGUN perpustakaan,
MEMBANGUN peradaban utama untuk berpartisipasi mencerdaskan kehidupan bangsa.
”