1 minute read
Daftar Nama Focal Point Gender Menurut Instansi
No Nama Instansi/lembaga
Isu/masalah Gender pada kelembagaan menurut Instansi
Advertisement
10 Dinas Perhubungan Fasilitas Laktasi dan Penitipan Anak 11 Puspaga Kota Bandung Masih minimnya tenaga konselor laki2
12 Yayasan Bahtera
Bandung 13 Yayasan Jaringan
Relawan Independen konselor dan administrasi
Memberikan pendampingan terhadap perempuan dan anak korban kekerasan
Sumber: Instrumen Kelembagaan DP3A 2022
Daftar Nama Focal Point Gender Menurut Instansi
Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2000 menjelaskan bahwa pengarusutamaan gender adalah strategi yang dibangun untuk mengintegrasikan gender menjadi satu dimensi integral dari perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan dan evlauasi atas kebijakan dan program pembangunan nasional. Tujuan dari pengarusutaman gender ini sendiri yaitu terselenggaranya perencanaan, penyusunan, pelaksana, pemantauan, dan evaluasi atas kebijakan dan program pembangunan nasional yang berperspektif gender dalam rangka mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pelaksanaan pengarusutaman gender secara umum meliputi analisis gender dan upaya komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE). Analisa gender dilaksanakan untuk mengidentifikasi dan memahami ada atau tidak adanya dan sebab-sebab terjadinya ketidaksetaraan dan ketidakadilan gender, termasuk pemecahan permasalahannya meliputi: a. Mengidentifikasi kesenjangan antara laki-laki dan perempuan dalam memperoleh manfaat dari kebijakan dan program
300
pembangunan dalam berbagai aspek kehidupan; b. Mengidentifikasi dan memahami sebab-sebab terjadinya ketidaksetaraan dan ketidakadilan gender dan menghimpun faktor-faktor penyebabnya; c. Menyusun langkah-langkah yang diperlukan untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender; d. Menetapkan indikator gender untuk mengukur capaian dari upaya-upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender. Sedangkan Upaya Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) dilaksanakan untuk menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan instansi dan lembaga pemerintah di tingkat Pusat dan Daerah tentang gender.
Agar tujuan pelaksaan pengarusutamaan gender dapat berjalan dengan lancer serta tercapai semua tujuan yang sudah ditetapkan oleh instrukasi presiden tersebut, maka dibentuklah Focal Point Gender yang mempunyai tugas pokok diantaranya: 1. Mempromosikan pengarusutamaan gender pada masing-masing
Perangkat Daerah 2. Memfasilitasi penyusunan rencana kerja dan penganggaran pada Perangkat Daerah yang responsif gender 3. Melaksanakan pelatihan, sosialisasi, advokasi pengarusutamaan gender kepada seluruh pejabat dan staf di lingkungan Perangkat
Daerah; 4. Melaporkan pelaksanaan pengarusutamaan gender kepada masing-masing pimpinan dalam Perangkat Daerah 5. Mendorong pelaksanaan analisis gender terhadap kebijakan program dan kegiatan pada masing-masing Perangkat Daerah; dan
301