EDISI 93/2018 Dari Redaksi Salam hangat,
Besar harapan kami untuk menyalurkan lebih banyak informasi positif dan terhangat dalam morpin edisi selanjutnya. Oleh karena itu, kami akan dengan senang hati menerima kritik dan masukan yang membangun dari pembaca.
Sumber Foto (OPINI/Fotografer)
Pada edisi 93 ini, kami menyajikan informasi terkait persiapan dan perubahan yang ada di FISIP Undip untuk keperluan akreditasi dari BAN PT. Selain itu, kami juga menyajikan informasi terkait internasionalisasi institusi yang sedang diupayakan FISIP Undip. Ditambah lagi, kami menampilkan satu artikel yang telah terbit di website LPM Opini dan review film yang dapat menghibur pembaca.
Fakuktas ilmu sosial dan ilmu politik (27/2)
Laporan Utama
Apa kabar Kampus Orange Kita?
G
embar – gembor akreditasi di
Perguruan Tinggi, baik tingkat
Kampus orange banyak di-
Universitas ataupun tingkat fakultas.
perbincangkan oleh civitas
Selain itu akreditasi yang ada dalam
akademik FISIP. Hiruk – pikuk per-
ruang lingkup perguruan tinggi
siapan mulai dari renovasi kamar
menandakan seberapa bagusnya
mandi, pembuatan Borang 3D, hingga
kualitas dari perguruan tinggi tersebut
kemunculan kembali sepeda FISIP yang
di mata masyarakat dan menghasilkan
tadinya hampir di-pensiunkan
lulusan yang kompeten dalam
menimbulkan banyak keingintahuan.
bidangnya. Akreditasi perguruan tinggi
Ada apa dengan perubahan baru di
biasanya dilakukan oleh Badan
FISIP? Nampaknya, kampus kita
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
sedang diterpa semangat akreditasi. Apa
atau yang biasa disebut dengan BAN
itu akreditasi? Apakah hanya terdapat di
PT. Akreditasi yang ada di Universitas
FISIP saja?
Diponegoro, khususnya dalam Fakultas
Akreditasi sangat di-butuhkan dalam
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik menarik
sebuah lembaga, tak terkecuali
perhatian warga FISIP. Akreditasi
HALAMAN 2
BULETIN MORPIN, EDISI 93
menjadi isu yang hangat di-
banyak perubahan di FISIP UNDIP.
perbincangkan. Apakah dengan
Dengan adanya isu akreditasi ini, baik
Kebijakan ini telah
akreditasi yang didapatkan oleh FISIP
fasilitas maupun pelayanan berubah.
disebarluaskan kepada seluruh
sudah sesuai dengan kenyataan yang
Fasilitas semakin membaik dan
Ormawa. Beliau juga me-nyampaikan
menyangkut sarana dan prasarana serta
pelayanan semakin ramah. Mahasiswa
saat ini Undip tidak ingin membatalkan
pelayanan nya yang baik atau
dan Senat Mahasiswa berharap dengan
semua dana yang sifatnya bukan untuk
sebaliknya ?
adanya akreditasi ini semakin
meraih prestasi ataupun indeks kinerja
meningkatkan Fasilitas dan pelayanan
Undip. Dihimbau agar seluruh Ormawa
Peletakan sepeda di Gedung A,
yang ada. Tidak hanya sekadar
tetap meningkatkan prestasinya.
Apakah Karena Isu Akreditasi?
pencitraan, tetapi juga sebagai amanat
Selanjutnya mengenai peletakan sepeda
Seperti yang telah diketahui, ada
sekaligus tanggung jawab yang harus
di gedung A yang selama ini banyak
pemandangan yang tidak biasa tepat di
dilaksanakan oleh FISIP agar
diperbincangkan mahasiswa, Hedi
lobby gedung A. Disana terdapat
kepercayaan yang ditaruh masyarakat
menyampaikan, sepeda tersebut ada
beberapa sepeda yang belum diketahui
sekaligus warga FISIP tidak terabaikan.
sejak rezim rektor sebelumnya. “Rezim
fungsinya. Banyak mahasiswa yang berpendapat bahwa itu hanyalah
diartikan Undip mendapat akreditasi A.
rektor sebelumnya itu ada kebijakan Klarifikasi Dari Pihak Dekanat
institusi yang menginginkan gowes
pencitraan semata mengenai isu yang
Sementara itu, Wakil Dekan I
bareng seputar kampus. Sekarang hari
beredar tentang akreditasi. Dian
FISIP Bidang Akademik dan
jumat ada senam bareng gitu. Senam
Fitriyani selaku Ketua Senat Mahasiswa
Kemahasiwaan, Hedi Pudjo Santoso
bareng itu juga di ikuti oleh
FISIP mengatakan akreditasi itu bisa
menjelaskan terdapat dua jenis
mahasiswa.� Ujar Pak Hedi (14/2).
bagus apabila pihak universitas, dalam
pengakreditasian. Pertama dari segi
hal ini diturunkan kepada pihak fakultas
akreditasi program studi dan yang
Pandangan Mahasiswa Terkait
menyediakan apa yang dibutuhkan oleh
kedua akreditasi institusi. Penilaian
Akreditasi FISIP
mahasiswa.
institusi sendiri dari pihak Undip.
OPINI mendapat kesempatan untuk
Peletakan sepeda di Gedung A dinilai
Kemudian untuk program studi terlebih
bertanya mengenai pendapat
bagus, namun perlu ditekankan lagi
dahulu pihak fakultas harus menyusun
mahasiswa FISIP tentang akreditasi ini.
dalam sosialisasi penggunanaan dan
dokumen semua kegiatan dari program
Salah satunya Vicki, ia mengatakan
peminjamannya. Kurangnya sosialisasi
studi yang nantinya akan dinilai.
bahwa sejauh ini fisip undip sudah
dari pihak fakultas menyebabkan
Terdapat tujuh kriteria penilaian,
mendapat akreditasi yg paling baik,
banyak mahasiswa tidak tahu perihal
diantaranya mulai dari visi dan misi,
atau status A dimana A merupakan
kegunaan sepeda di Gedung A dan
jumlah dosen, jumlah penelitian dan
status terbaik dalam akreditas.
bagaimana proses peminjamannya.
pengabdian masyarakat, dana
Mahasiswa Jurusan Hubungan
Selanjutnya ia menambahkan
penelitian, fasilitas-fasilitas gedung
Internasional ini pun menambahkan
sebenarnya sosialisasi mengenai
termasuk juga prestasi mahasiswa.
akreditasi A yang diperoleh oleh FISIP
peletakan sepeda ini bukanlah ranah
Penilaian ini dinamakan dengan
ini sudah baik, tetapi belum selaras
kerja Senat Mahasiswa. Hal seperti ini
Borang 3D. Khusus program studi
dengan sistem pelayanan dan prasarana
lebih ke dalam ranah kerja pimpinan
menyusun Borang 3A disertasi evaluasi
yang ada. Ia berpendapat bahwa sejauh
fakultas atapun sosialisasi itu tugas dari
diri masing-masing program studi.
ini tidak ada masalah berarti, hanya dari
BEM atau opini sendiri.
Kecukupannya dengan nilai 360,
sisi fasilitas dan pelayanan akademik
apabila lebih dari 360 maka unversitas
yang menurutnya harus lebih
Harapan dari Mahasiswa dan Senat
tersebut akan terakreditasi A. Institusi
diperbaiki.
Mahasiswa untuk Akreditasi FISIP
Undip yang baru saja diakreditasikan
Jay Danendra, Mahasiswa Jurusan
Akreditasi ini menimbulkan sedikit
mendapatkan nilai 366. Hal ini dapat
Administrasi Bisnis menambahkan
BULETIN MORPIN, EDISI 93
HALAMAN 3
dampak dari akreditasi sendiri
telah lulus hingga mahasiwa baru. “Ya
kegiatan di FISIP juga selalu dipantau
membawa citra kampus kepada
akreditasinya bisa bantu mahasiswa
dan monitoring dari pihak akademik
pandangan alumni, mahasiswa yang
selama di FISIP. Dan segala bentuk
juga dosen” kata Jay, (23/2).
Pojok Opini “Sejauh ini keterlibatannya
Mungkin benar kalau kurang ada
Sanjaya, ADMINISTRASI BISNIS
dengan ikut serta dalam
sosiasliasi, jadi mahasiswa lebih ke
2015
penyelenggaraan ICISPE (International
apatis sih, beasiswa pun mahasiswa
“nah kalau impact buat
Conference on Indonesian Social and
kayaknya terlalu apatis dengan sesuatu
mahasiswa sendiri sih kalo yang aku
Political Enquiries), Turut menciptakan
hal yang seperti itu, mungkin lebih baik
liat nih kok hanya mendatangkan dosen
iklim internasional dengan mendukung
disosialisasi kan lagi karena menurutku
tu ga langsung berimpact gitu lho,
upaya fakultas dalam kegiatan Tuesday
kemampuan dari mahasiswa fisip itu
sebenernya berimpactnya tu ya dari
in English, dan diskusi multikultur yang
sendiri sangat luarbiasa untuk
kebiasaan kita, katanya yang di depan
membuka cakrawala mahasiswa
mendapatkan seperti itu, cuman
kan *** itu sendiri speak in english aja
dengan isu publik dalam lingkup global
kemauan mahasiwa untuk mencari
ga dipake, nah buat apa 10m
yang sedang berkembang, contohnya
itunya itu ga ada dan juga harapannya
ngedatengin dosen kalo impactnya aja
isu lingkungan” – Mei Sarah, BEM
kedepannya dengan adanya sosialisasi
tu Cuma disaat pelajaran doang, ya
FISIP Undip 2017
yang gencar lagi mahasiwa fisip
mungkin bisa dari fakultas dulu
mengerti dan tau gitu lo bahawasanya
menekankan untuk kita yang sehari
ada biaya seperti ini dan mereka ingin
hari dulu baru bisa didatengin ” Naomi
memajukan nama fisip itu sendiri
Siahaan. ILMU KOMUNIKASI 2017
dengan biaya yang ada” - Beny
Wawancara
Semarak Women's Day
Kami menahan semua amarah Kami tidak takut! Kami mampu melawan Hai tuan yang mengaku paling suci Kami kartini masa kini tidaklah rapuh Walau hanya tersisa satu tetes darah… Sumber Foto (OPINI/Fotografer)
Salah satu partisipan Long March
Awnonim
HALAMAN 4
S
emarang – Tepat tanggal 8 Maret diperingati sebagai salah satu hari besar dunia, Hari Perempuan Internasional. Peringatan ini menjadi kesempatan emas bagi para perempuan dan masyarakat dunia untuk merayakan hari berbekal harapan-harapan dan suara lantang yang selama ini diangan hanya karena mereka 'perempuan' atau 'minoritas'. Awalnya tak ada yang tahu pasti kapan sejatinya hari bersejarah ini benar-benar diresmikan, meskipun begitu faktanya, Hari Perempuan Internasional ini dirayakan di berbagai negara di seluruh dunia. Hari Perempuan Internasional pertama kali muncul dari aktivitas gerakan buruh dari Partai Komunis dan Partai Sosialis Internasional pada pergantian abad ke-20 di Amerika Serikat dan seluruh Eropa. Sejak itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa mulai merayakan Hari Perempuan pada tanggal 8 Maret. Women's March 21 Januari 2017 setelah Donald Trump dilantik menjadi presiden, masyarakat Amerika Serikat khususnya perempuan bereaksi dengan sebuah gerakan masif yang dinamakan Women's March. Hal itu dilakukan untuk merespon terpilihnya Trump yang kontroversial dan seringkali merendahkan perempuan. Meski sempat dilaksanakan di Amerika gerakan ini juga mengajak seluruh masyarakat global yang peduli pada keadilan, keberagaman, dan toleransi di setiap penjuru dunia. Indonesia yang telah ikut andil dalam aksi solidaritas ini kembali menginisiasi dengan mengadakan Women's March di Jakarta, Yogyakarta, Kupang, Bandung, Pontianak, Bali, Lampung, Malang, Serang, Sumba, Surabaya, Tondano, dan tak terkecuali Salatiga. 3 Maret lalu Women's March diadakan di kota tersebut. Aksi ini diprakarsai dan diikuti sejumlah mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam beberapa LSM Lingkar Studi Feminis Salatiga, Rumah Pelangi,
BULETIN MORPIN, EDISI 93 Federasi Mahasiswa Libertarian Salatiga di untuk menyambut Women's Day. Salah satu insiator Women's March Salatiga, Diah, mengatakan aksi ini merupakan aksi solidaritas dengan dua belas wilayah di Indonesia sekaligus untuk memperingati Hari Perempuan Internasional. Women's March ini pertama kalinya diadakan di Salatiga dengan longmarch yang dimulai pada hari Minggu pukul 08.00 WIB dari Alun-alun Pancasila dan berjalan menuju Tugu Bundaran Tamansari dengan pembacaan sebuah puisi dan orasi yang diikuti sebanyak 50 partisipan. “Masih kurang rame sih, tapi untuk seukuran Kota Salatiga yang kotanya kecil so it's a good start! Semoga tahun depan isunya lebih beragam dan poster-posternya juga lebih kreatif.” kata Firda seorang mahasiswa yang ikut berpartisipasi dalam longmarch. Ta k h a n y a l o n g m a rc h , sebelumnya telah diadakan sosialisasi mengenai kekerasan berbasis gender yang diadakan di beberapa sekolah di Salatiga juga diskusi yang dilakukan bersama Keadilan Jender dan Hak Asasi Manusia Legal Resources Center untuk Keadilan Jender dan Hak Asasi Manusia Semarang. Meskipun aksi ini diadakan dalam rangka penyambutan Hari Perempuan Internasional, namun yang menjadi tujuan terpenting ialah untuk menyuarakan 8 tuntutan dan Rancangan Kitab Undang Undang Hukum Pidana kepada pemerintah yakni: 1. Menghapus hukum dan kebijakan yang diskriminatif dan melanggengkan kekerasan berbasis gender. 2.Mengesahkan hukum dan kebijakan yang melindungi perempuan, anak, masyarakat adat, kelompok difabelm kelompok minoritas gender dan seksual dari diskriminasi dan kekerasan berbasis gender.
3. Menyediakan akses keadilan dan pemulihan terhadap kekerasan berbasis gender. 4. Menghentikan intervensi negara dan masyarakat terhadap tubuh dan seksualitas warga negara. 5. Menghapus stigma dan diskriminasi berbasis gender, seksualitas, dan status kesehatan 6. Menghapus praktik dan budaya kekerasan berbasis gender di lingkungan hukum, kesehatan, lingkungan hidup, dan pekerjaan. 7. Menyelesaikan akar kekerasan yaitu pemiskinan perempuan, khususnya perempuan buruh industri, konflik SDA, transpuan, pekerja migran, pekerja seks, dan pekerja domestik. 8.Mengajak masyarakat untuk akif menghapus praktik dan budaya kekerasan berbasis gender di semua lingkungan. “Kami sadar bahwa masih banyak kebijakan pemerintah yang tidak adil gender terutama RKUHP yang masih ditunda di DPR saat ini masih banyak pasal-pasal karet yang berpotensi mengkriminalisasi terutama korban perkosaan dan rentan meningkatkan pernikahan anak.” pungkas Diah. Diah juga mengatakan harapannya agar lebih banyak masyarakat umum yang menyuarakan isu-isu gender dan harapan untuk para perempuan agar kita semua bisa hidup dengan aman tanpa adanya pelecehan seksual baik dalam ranah domestik maupun publik, agar kita diperlakukan secara adil oleh masyarakat dan oleh kebijakan pemerintah. Ini adalah hari ketika wanita dikenali atas pencapaian mereka tanpa memperhatikan perpecahan, baik nasional, etnis, bahasa, budaya, ekonomi atau politik. Lilis Nosiva
BULETIN MORPIN, EDISI 93
HALAMAN 5
Laporan Khusus
Agenda World Class Univestity: Menilik Internasionalisasi Institusi di FISIP UNDIP pembukaan kelas Internasional. Bagi mahasiswa departemen Ilmu Komunikasi, tentunya hal tersebut tak lagi terasa asing, mengingat hal tersebut telah direalisasikan. Ia juga menyebutkan bahwa adanya kelas Sumber Foto (OPINI/Fotografer)
Suasana kelas internasional produksi studio (27/2)
P
ersaingan yang kompetitif kini
Internasional di FISIP adalah bentuk dari adanya internasionalisasi institusi, dimulai dengan pembukaan di progam studi Ilmu Komunikasi yang menjadi kelas bagi mahasiswa exchange untuk menimba ilmu, salah
Langkah-langkah Strategis
satunya berasal dari Taiwan. “Tahun
terjadi dalam segala sektor
Dekan Fakultas Ilmu Sosial
ini kan ada kelas internasional, kita
serta menjadi semakin masif
dan Politik, Universitas Diponegoro
mulai dengan Program Studi
di era globalisasi ini, tak terkecuali
Dr. Sunarto, M.Si. menyampaikan,
Komunikasi. Kenapa Komunikasi?
dalam dunia perguruan tinggi dan
Undip sudah sejak lama mencangkan
Karena ketika saya tawarkan ke
institusinya. Universitas Diponegoro
World Class University sebagai visi
seluruh Program Studi waktu itu,
mempunyai visi kedepan untuk menjadi
kedepan. Hal tersebut kemudian
Ketua Program Studi yang lain
World Class University (WCU) dan
melatarbekalangi adanya
sepakat untuk meminta komunikasi
telah mencanangkan langkah-langkah
Internasionalisasi Institusi di FISIP
menjadi pioneer. Setelah berbagai
strategisnya demi menjawab tantangan
secara formal. “Undip kan sudah lama
macam persiapan, kita memberanikan
global. Usaha ini didukung dengan
m e n c a n a n g k a n Wo r l d C l a s s
diri untuk membuka kelas
transformasi Undip menjadi Perguruan
University, artinya kan semua hal
internasional tahun ini.” Ungkapnya.
Tinggi Negeri Berbadan Hukum
yang terkait dengan tri darma
Langkah kedua yang diambil
(PTNBH), yang memperkuat posisi
diupayakan, untuk FISIP sendiri kita
adalah melakukan akreditasi
politisnya untuk bergerak dan
mencoba untuk terlibat disana dengan
internasional untuk program studi
menjalankan kegiatannya secara
cara yang tahun ini saya formalkan
Ilmu Komunikasi dari lembaga
otonomi. Salah satu realisasi dari grand
internasional institusi itu.” Ujarnya
akreditasi level ASEAN yaitu ASEAN
design WCU Undip ada di kampus
ketika ditemui di Dekanat FISIP
University Network untuk
FISIP. Lalu, apa sajakah langkah
Gedung A, Selasa (13/3).
mendapatkan pengakuan
strategis yang akan dan telah dilakukan?
Sunarto juga menjelaskan
internasional pada tingkat Asia dan
Bagaimana kesiapan FISIP secara
berbagai langkah yang sudah dan
ASEAN. Ketiga, mengadakan
keseluruhan untuk mencapai visi besar
sedang berjalan di FISIP demi
program beasiswa student exchange
Undip tersebut?
menyukseskan internasionalisasi
ke universitas mitra FISIP di Taiwan,
i n s t i t u s i d i F I S I P. P e r t a m a ,
Malaysia, dan rencananya akan
HALAMAN 6
BULETIN MORPIN, EDISI 93
diperluas hingga Thailand. Program
juga. Fakultas juga berupaya untuk
tidak ingin hanya pimpinan yang
beasiswa Dean Scholarship ini
mendorong mahasiswa aktif dalam
mendapatkan kesempatan tersebut,
dibiayai penuh oleh fakultas dan
berkompetisi di luar negeri dengan
mahasiswa berhak serta mendapatkan
diberikan kepada mahasiswa FISIP.
harapan FISIP akan mulai membuka diri
kesempatan yang sama. Ia juga
Hal ini bertujuan untuk memberikan
secara aktif dalam kegiatan
menambahkan dengan adanya
fasilitas kepada mahasiswa agar aktif
internasional.
pendanaan dari dana WCU Universitas, akan ada pengupayaan bantuan bagi
dalam kegiatan seperti ini. “World Class University kan sudah lama ya
Pembiayaan
kegiatan mahasiswa ke luar negeri
dan kita mengharapkan banyak
Saat disinggung mengenai asal
seperti lomba dan konferensi. Sunarto
mahasiswa asing datang kesini. Tetapi
pembiayaan dan alokasi pendanaan
menambahkan, bagi kegiatan student
faktanya, tidak begitu banyak, artinya
untuk rencana jangka panjang serta
exchange dan lainnya untuk saat ini
harus ada tindakan aktif dari kita
kejelasan mengenai adanya kenaikan
difokuskan ke ASEAN terlebih dahulu,
untuk menstimulasi itu. Nah, program
anggaran yang diperuntukan untuk hal
yang secara pembiayaan relatif
student exchage yang kita lakukan
tersebut, mengingat biaya yang
terjangkau.
dengan Dean Scholarship itu
dikeluarkan tidaklah kecil, khususnya
merupakan bagian dari itu.
biaya beasiswa luar negeri dan
Bagaimana caranya, mau tidak mau
mendatangkan dosen – dosen asing, Ia
Potensi yang ada di FISIP
kita harus mengeluarkan biaya agar
mengungkapkan bahwa tidak ada
sejatinya sangatlah besar, dengan
mahasiswa kita bisa belajar di luar,
kenaikan anggaran apapun, sudah ada
starategi yang berkelanjutan dan juga
mengenal budaya lain dan syukur –
rancangan anggaran yang dialokasikan
program yang tepat guna, maka
syukur itu bisa menjadi pertimbangan
dari dana WCU Undip dan juga dana
internasionalisasi institusi FISIP
untuk pasar kalau dia mau bekerja
perjalanan pimpinan. “Kemarin saya
diharapkan terus konsisten menciptakan
misalnya dan begitu juga sebaliknya,”
upayakan lapor ke universitas dengan
sumberdaya yang unggul dan
Terangnya.
meminta bantuan dana dari WCU yang
kompetitif untuk Indonesia di masa
Tahun ini FISIP melakukan
jumlahnya lumayan besar. Dana tiket
yang akan datang. Perwujudan menuju
Join Research, dengan Universitas
bisa diambil dari WCU, yang lainnya
world class university bukan sekadar
Sabah Malaysia yaitu dalam bentuk
nanti kita bantu dari fakultas.”
mengikuti tren yang ada, tetapi memang
kerjasama riset bersama. “Di tahun ini
Terangnya. Sunarto menyampaikan,
langkah persiapan dalam tercapainya
kita juga akan melakukan apa yang
pihaknya menggunakan dana sekitar
visi universitas dan fakultas yang
dinamakan Join Research. Ini
seratus juta rupiah untuk pembiayaan
diiringi dengan sinergitas antara civitas
merupakan kerjasama riset yang
Dean Scholarship. Pendanaan tersebut
akademik dengan stakeholders FISIP,
membahas tentang Ecotourism.
tadinya digunkan oleh Pimpinan
sehingga gemilang sinar oranye FISIP
Tahun ini kita berani
Fakultas untuk pergi ke luar negeri
Undip dapat dilihat dari luar dan
mendeklarasikan go internasional itu
melakukan kerjasama. Namun, Sunarto
dirasakan manfaatnya di dalam.
karena, secara formal kita sudah melakukan hal seperti itu.” Ta m b a h n y a . F a k u l t a s j u g a mengadakan program Visiting Professor yaitu dengan mendatangkan dosen – dosen luar negeri yang memberikan kuliah kepada mahasiswa FISIP serta mengadakan kerjasama penelitian
Tantangan
BULETIN MORPIN, EDISI 93
HALAMAN 7
Informasi
Black Panther
Sumber Foto : Google
Sutradara :Ryan Coogler Produser :Kevin Feige Pemeran :Chadwick Boseman, Michael B.Jordan, Lupita Nyong’o, Danai Gurira, Martin Freeman, Angela Bassett, Forest Whitaker, Andy Serkis. Perusahaan produksi : Marvel Studio Tanggal rilis :14 Februari 2018 (Indonesia) 16 Februari 2018 (Amerika Serikat) Negara :Amerika Serikat
Black Panther merupakan salah
mewarisi tahta sang ayah dan menjadi
satu film yang di rilis oleh Marvel
raja di Wakanda. Nampaknya segala
setelah sosoknya muncul pada seri
sesuatu tidak berjalan lancar seperti
Captain Amerika: Civil War pada tahun
yang diharapkan oleh T'Challa. Ia
2016 lalu. Film ini menyajikan alur
dihadapkan oleh berbagai masalah yang
cerita yang baru yang berbeda dari seri
menguji kesetianya terhadap Wakanda.
Marvel terdahulu. Wakanda menjadi
Musuh utama T'Challa merupakan
latar utama dari film Black Panther,
seorang penjahat kawakan bernama
Wakanda adalah sebuah daerah yang
Erik Killmonger yang diperankan oleh
terletak di Afrika.
Michael B. Jordan.
Wakanda dalam film Black
Pertarungan sengit yang terjadi
Panther dielaborasikan sebagai sebuah
antara T'Calla dan Erik Killmonger pun
desa yang mampu memproduksi
tak terelakkan. Sebagai Raja. T'Calla
Vibranium yang menjadikannya daerah
harus melindungi warisan sang Ayah
dengan teknologi yang paling maju dan
dari ancaman luar yang dapat
canggih di mata dunia. Film Black
meluluhlantahkan Wakanda. Black
Panther memberikan mengusung
Panther mencapai kesusksesan nya
budaya lokal dari Afrika-Amerika, dan
sebagai salah satu film yang dapat
menghadirkan aktor besar seperti
menghadirkan esensi berbeda dan
Chadwick Boseman, Michael B. Jordan
keluar dari dominasi ras dan gender.
dan Lupita Nyong'o.
Film ini dikemas dengan apik dan
T'Challa yang diperankan oleh Chadwick Boseman harus kembali ke
menarik oleh Marvel Studios dengan menghadirkan budaya lokal Afrika.
daerah asalnya, Wakanda setelah kematian sang ayah, T'Chakka. T'Calla
LPM OPINI mengucapkan
Selamat atas kelulusan Anggota OPINI Noorhani As’ad Mahendra Estika Wida Inggrid Dyah Naomi Simeon Putri Indriastuti Septiyani
Semoga sukses dalam setiap perjalanan hidupnya
Pemimpin Umum: Finky Ariandi Pemimpin Redaksi: Regina Iswara Pramusita Redaktur Pelaksana: Ayu Nafalia Editor: Marshya Camillia Ariej Layout&Grafis: Lusia Kusumaratih P, Kuirinus Fillmore G,Yody Kurniandy Reporter: Indira Ayudhia M, Hafifah Dinda P, M. Salman Al-Farisi, Meisa Aulia Rahma