Wirausaha Inovatif Berbasis Sosial dan Lingkungan

Page 1

Wirausaha Inovatif Berbasis Sosial & Lingkungan PROFIL WIRAUSAHA INOVATIF TERBAIK



Wirausaha Inovatif Berbasis Sosial & Lingkungan PROFIL WIRAUSAHA INOVATIF TERBAIK


Mixed Sources

from responsible resources 100% Cert on FSC-C012827 www.fsc.org Š 1996 Forest Stewardship Council

Dicetak di atas kertas Earth One 100% daur ulang. Earth One diproduksi dari 100% daur ulang bubur FSC, mendukung penggunaan sumber daya hutan yang bertanggung jawab.


Daftar Isi Tentang Program Wirausaha Inovatif Berbasis Sosial dan Lingkungan

2

Profil UKM Terpilih 1. CV Aysar Jaya 2. CV Margo Gambas 3. Chardamarta 4. The Trekkers Perahu Alumunium 5. UD Favoriet 6. CV Indotani Makmur 7. Jawa Painting 8. CV Andromeda 9. Borneo Be 10. Global Net 11. Dusun Sahabat Alam 12. CV Permata Asa Globalindo 13. CV Holstein Indonesia 14. Project B Indonesia 15. Zie Batik Semarang 16. CV Home Industri Milkfish New Istichomah 17. Palembang Souvenir House 18. CV Jatiman Food 19. hey STARTIC 20. Sentra Pemuda Taruna Purba Mandiri 21. SAS Indomerapi

4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 40 42 44

Dokumentasi Kegiatan

46


Wirausaha Inovatif UKM mempunyai peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Lebih jauh lagi, UKM juga dapat menjadi salah satu pendorong upaya pelestarian alam melalui usaha ramah lingkungan serta pemberdayaan komunitas dengan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat di sekitarnya. Namun UKM juga mempunyai tantangan dan kendala dalam menjalankan usahanya, antara lain adalah akses terhadap pendanaan dan kapasitas untuk berdaya saing. Berdasarkan hal tersebut PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) di bawah payung program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) “Sampoerna untuk Indonesia� (SUI) bekerjasama dengan Yayasan Inovasi Teknologi (INOTEK) telah menjalankan program “Wirausaha Inovatif Berbasis Sosial dan Lingkungan�. Program yang diluncurkan pada bulan November 2014 hingga bulan Agustus 2015 ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang bertanggung jawab secara sosial dan terhadap lingkungan, serta memiliki daya saing yang tinggi. Program Wirausaha Inovatif Berbasis Sosial dan Lingkungan terdiri dari rangkaian acara antara lain pencarian UKM yang berwawasan sosial dan lingkungan, pelatihan, pendampingan, perluasan jaringan usaha, dan penguatan bisnis. Program tersebut telah dilaksanakan di tujuh kota di Indonesia yaitu Yogyakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Malang, Jember, dan Palembang dan bekerjasama dengan para pemangku kepentingan yang meliputi perguruan tinggi, pemerintah daerah, dinas terkait, UKM, dan lembaga pegiat kewirausahaan berbasis sosial dan lingkungan di tiap lokasi.

2


Berbasis Sosial & Lingkungan Sejak diluncurkan sampai dengan akhir program di bulan Agustus 2015, program Wirausaha Inovatif Berbasis Sosial dan Lingkungan telah berhasil menjaring lebih dari 100 UKM untuk berpartisipasi. Pelatihan tentang pemasaran dan manajemen keuangan telah dilakukan di 7 kota tersebut dan terbuka untuk semua UKM yang berwawasan sosial dan lingkungan yang ingin meningkatkan kapasitas. Dari ratusan peserta yang telah mendaftar, terpilih 21 UKM yang mendapatkan kesempatan untuk memperoleh bimbingan lebih lanjut tentang bagaimana cara melakukan presentasi usahanya secara ringkas, sistematis di depan calon mitra maupun calon investor (business pitch). Dari 21 UKM terpilih, 10 UKM diantaranya mendapatkan peluang untuk mempresentasikan usahanya di depan calon mitra dan calon investor dalam acara Forum Investor. Di akhir acara, terpilih tiga UKM terbaik, yaitu SAS Indomerapi Yogyakarta, Heystartic Surabaya, dan Sentra Pemuda Taruna Purba Mandiri Yogyakarta. Seluruh UKM terpilih dan tiga UKM terbaik tidak hanya mendapatkan manfaat berupa dukungan bagi pengembangan usaha, melainkan juga perluasan jaringan usaha serta terbukanya akses kepada investor potensial. Diharapkan melalui program ini akan tumbuh lebih banyak lagi UKM-UKM handal yang kemudian dapat memainkan peran penting untuk mengatasi tantangan ekonomi, sosial, maupun lingkungan di Indonesia.

Wirausaha Inovatif

3

Berbasis Sosial & Lingkungan


1. Mushroom Van Java Berdiri tahun 2009 di Garut, Jawa Barat, CV Aysar Jaya memiliki visi mengembangkan industri jamur di Indonesia dengan memanfaatkan limbah pertanian dan berkomitmen menggerakkan perekonomian masyarakat berkelanjutan. Dengan inovasi media tanam jamur (baglog jamur) dari sekam padi dan serbuk kayu, CV. Aysar Jaya yang dipimpin oleh Hendro Sugiarto, memberdayakan dan bermitra dengan petani menghasilkan jamur yang dikemas ekonomis berukuran 20x35 cm. Selain itu, perusahaan berkomitmen memberikan edukasi jamur, dengan mendirikan Wisata Edukatif Kampoeng Djamur. Perjalanan berwirausaha selama 6 tahun, menciptakan kredibilitas dan kepercayaan dari berbagai pemangku kepentingan yang bergerak di industri jamur sehingga mempercepat perkembangan usaha.

4


Keunggulan Perusahaan Inovasi

• Meningkatkan produksi melalui sistem kemitraan petani dengan meminjamkan baglog jamur • Mendirikan Mushroom Van Java Village dan Wisata Edukatif Kampoeng Djamur di Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut

Dampak Lingkungan

• Mengolah limbah pertanian sehingga mempunyai nilai ekonomis

Dampak Sosial

• Pemberdayaan masyarakat dan menciptakan 250 UKM Baru

Pencapaian Perusahaan Produksi

• Baglog jamur • Jamur segar

Penjualan

• Tahun 2014 penjualan Rp. 307.500.000 • Target tahun 2015 Rp. 500.000.000

Rencana Pengembangan Perusahaan • Mengembangkan Mushroom Van Java Village (MVJ – Village) • Pemberdayaan pemuda dengan meminjamkan media baglog untuk 20 kelompok karang taruna • Sistem kemitraan untuk menghasilkan 10 produk olahan off farm Website/email:

intifadhoh_1585@yahoo.co.id

Wirausaha Inovatif

5

Berbasis Sosial & Lingkungan


2. Margo Gambas Memulai usaha sejak 7 Agustus 2011 di Yogyakarta, CV. Margo Gambas membuat kerajinan berbahan baku serat gambas atau oyong atau loofah dengan varietas yang berbeda dengan gambas yang dikonsumsi. Lahan kritis dan tingkat pengangguran tinggi memberikan ide kepada Wisnu Sanjaya untuk mengolah gambas menjadi kerajinan berkualitas. Prinsip peduli lingkungan dijalankan perusahaan melalui pengolahan lahan kritis menjadi lahan produktif dan penerapan misi sosial dengan meningkatkan taraf hidup petani dan memberdayakan perempuan. Sistem kemitraan dengan petani gambas memberikan efek simbiosis mutualisme, dimana perusahaan mendapatkan bahan baku berkualitas dan petani meningkat perekonomiannya. Dengan inovasi, berbagai produk kerajinan seperti sandal, waslap mandi, boneka, tas, sabun dan lainlain berhasil dipasarkan di Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Bali, Medan dan Surabaya. Pelanggan tetap perusahaan adalah hotel berkelas internasional, salon dan spa, serta toko-toko kerajinan. Perkembangan perusahaan ditunjukan dengan nilai penjualan yang meningkat 2% setiap tahunnya.

6


Keunggulan Perusahaan Inovasi

• Menciptakan produk kerajinan dengan bahan baku gambas

Dampak Lingkungan

• Mengolah lahan kritis menjadi lahan produktif • Menjaga kelestarian varietas gambas

Dampak Sosial

• Meningkatkan perekonomian petani • Tempat edukasi pengolahan gambas • Memberdayakan penduduk dan perempuan dalam mengolah gambas

Pencapaian Perusahaan Produksi

Sandal (5 desain), waslap mandi (20 desain), boneka, tas, sabun, tempat tissue, gantungan kunci dan lain-lain

Penjualan

• Penjualan 2014 Rp. 432.000.000 • Target penjualan 2015 Rp. 512.000.000

Rencana Pengembangan Perusahaan • • • •

Mengembangkan produk sabun gambas bubuk Inovasi produk kerajinan Menciptakan desa wisata gambas dan edukasi kerajinan Meningkatkan penjualan 50%

Peluang Kerja Sama Investasi untuk sistem kemitraan dengan petani dalam memproduksi gambas dan meningkatkan kapasitas produksi perusahaan Website/email:

khatulistiwa_9@yahoo.com

Wirausaha Inovatif

7

Berbasis Sosial & Lingkungan


3. Chardamarta Bermula dari menjual kerudung dan aksesoris, Charda Marta Utami merintis usahanya tahun 2012 di Palembang, Sumatera Selatan. Atas keprihatinan dan kepedulian terhadap lingkungan, Chardamarta melakukan riset dan uji coba untuk mengembangkan pewarnaan alam baik untuk zat warna alam ataupun dalam bentuk kain/pakaian siap pakai yang menggunakan pewarnaan alam. Selain mengangkat isu lingkungan, produk Chardamarta menggunakan menggunakan tenun dan kain khas Palembang yang bertujuan melestarikan budaya Palembang. Perpaduan produk ramah lingkungan, kebudayaan dan desain menghasilkan produk Chardamarta eco fashion yang unik dan menarik.

8


Keunggulan Perusahaan Inovasi

• Produk merupakan Eco Fashion dan ramah lingkungan. • Melestarikan kebudayaan Sumatera Selatan • Strategi inovasi pemasaran dengan kampanye peduli lingkungan dan pelestarian kebudayaan dan bentuk usaha dengan sistem bagi hasil bersama binaan Chardamarta

Dampak Lingkungan

• Tidak mencemari air dan tanah di lingkungan pengrajin/produsen • Mengajak masyarakat untuk peduli akan dampak pencemaran limbah pewarna tekstil dan peduli dengan sosial terutama pelestarian kebudayaan dan pelestarian pengrajin

Dampak Sosial

• Meningkatkan nilai jual produk, terutama kain jumputan yang menggunakan pewarnaan alam sehingga penghasilan pengrajin kain khas Palembang bertambah • Membantu perempuan binaan terutama kaum duafa dan keterbatasan fisik untuk terus bisa berkarya • Membantu perempuan binaan dalam kemandirian ekonomi dengan membantu suami dalam mencari penghasilan tambahan

Pencapaian Perusahaan Produksi

• Zat warna alam siap pakai dalam bentuk: kering dan cair • Kain Jumputan khas Palembang

Penjualan

• Penjualan 2014 Rp. 72.450.000 • Target penjualan 2015 Rp. 134.757.000

Rencana Pengembangan Perusahaan • Menambah kapasitas produksi • Membangun pemasaran online (pengelolaan website, sosial media, dll.) • Membuat kampanye tentang kepedulian lingkungan dan “save craftmen” untuk pengrajin yang melakukan proses pencelupan karena mereka sangat rentan terkena kanker kulit Website/email:

www.chardamarta.com

Wirausaha Inovatif

9

Berbasis Sosial & Lingkungan


4. Thetrekkers Perahu Alumunium Menutupi kekurangan perahu karet yang sering bocor disaat evakuasi banjir perkotaan, Ferri Iskandar memiliki ide membuat perahu dari alumunium. Pada tahun 2012 di Yogyakarta, produksi mulai dilakukan Ferri untuk membantu tim rescue penanggulangan banjir. Seiring dengan berjalannya waktu, perahu alumunium juga diminati untuk wisata (arung jeram) dan sebagai alat untuk membantu membersihkan sampah di sungai dan danau. Inovasi perahu alumunium dilakukan baik dari segi bentuk dan kegunaan, sebagai contoh untuk memungut sampah di sungai, perahu memiliki konstruksi lambung aluminium dan di bagian tengah terdapat jaring untuk menampung sampah padat.Thetrekkers Perahu Aluminium telah mengembangkan 10 tipe perahu aluminium. Sebagai pemerhati sosial dan lingkungan, perusahaan meminjamkan secara gratis aneka perahu untuk dipakai latihan rescue dan pembersihan sampah di sungai dan danau. Fasilitas peminjaman perahu disertai perlengkapan lainnya seperti dayung dan pelampung. Limbah produksi digunakan sebagai bahan baku untuk kerajinan.

10


Keunggulan Perusahaan Inovasi

Perahu dari bahan alumunium dengan kelebihan: • Kuat dan tahan benturan ataupun benda Tajam • Tahan lama diperkirakan sekitar 15 tahun • Biaya perawatan hampir nol • Tidak membutuhkan tempat penyimpanan khusus, bisa disimpan diluar ruangan.

Dampak Lingkungan

Menjaga kelestarian lingkungan dengan memfasilitasi perahu untuk membersihkan sampah di danau dan sungai

Dampak Sosial

• Mempermudah proses evakuasi banjir di perkotaan • Memberdayakan 10 orang pekerja lokal

Pencapaian Perusahaan Produksi

• 10 tipe perahu alumunium • Pengolahan limbah produksi untuk kerajinan

Penjualan

• Penjualan 2014 Rp. 900.000.000 • Target penjualan 2015 Rp. 1.500.000.000

Rencana Pengembangan Perusahaan • Berinovasi dalam membuat produk perahu aluminium untuk rescue/evakuasi, pembersih sampah/lingkungan dan wisata air • Mengembangkan produk perahu aluminium untuk menjadi perahu nelayan/ kapal penangkap ikan Peluang Kerja Sama • Bekerjasama dengan distributor dan agen di seluruh daerah Indonesia dan menjadi tempat penjualan dan peminjaman perahu • Bermitra untuk sistem penyewaan perahu Website/email:

www.perahualuminium.blogspot.com

Wirausaha Inovatif

11

Berbasis Sosial & Lingkungan


5. Favoriet UD Favoriet adalah perusahaan yang bergerak di bidang makanan ringan dan didirikan tahun 2008 di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Spesifikasi produk pada makanan ringan seperti mente crispy, keripik bakso, dan olahan makanan lainnya, membawa UD Favoriet sukses melayani permintaan masyarakat dan membawa usahanya semakin berkembang sampai dengan saat ini. Endri Krisnu sebagai pemilik perusahaan peduli terhadap isu pengangguran di lingkungannya. Perusahaan melibatkan masyarakat sekitar dalam proses produksi dan secara berkala, Endri memberikan edukasi melalui pelatihan kewirausahaan kepada ibu-ibu lingkungan sekitar. Usaha sosial ini berhasil mengurangi tingkat pengangguran di lingkungannya.

12


Keunggulan Perusahaan Inovasi

• Inovasi makanan ringan berbagai macam rasa • Semua produk menggunakan bahan lokal, alami dan bisa dikonsumsi untuk semua kalangan • Kemasan praktis, menarik dan tahan lama

Dampak Lingkungan

Limbah produksi digunakan kembali untuk membuat makanan ringan

Dampak Sosial

• Memberdayakan ibu-ibu di lingkungan perumahan • Memberikan edukasi tentang kewirausahaan pada masyarakat lingkungan sekitar • Meningkatkan status sosial ekonomi warga sekitar

Pencapaian Perusahaan Produksi

Mente Krispi, Mente Oven, Kacang Telor, Kripik Bakso, Emping Belinjo, Belinjo Kletuk, Brownies Kentang, Keripik Kentang, Kue Kering Mente dan Belinjo

Penjualan

• Penjualan 2014 Rp. 300.000.000 • Target penjualan 2015 Rp. 400.000.000

Rencana Pengembangan Perusahaan • • • •

Diversifikasi produk dengan target 1 tahun menghasilkan 2 produk baru Membentuk rumah usaha mandiri sebagai sentra wirausaha di lingkungan tempat tinggal Peningkatan proses produksi (kuantitas dan kontinuitas) Membentuk koperasi UKM

Peluang Kerja Sama Bermitra untuk ekspansi keluar pulau dan ekspor Website/email:

krisnu.winarko@yahoo.co.id

Wirausaha Inovatif

13

Berbasis Sosial & Lingkungan


6. Indotani Makmur CV. Indotani Makmur merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang agrobisnis. Salah satu usaha yang dilakukan ialah budidaya jamur tiram berbasis kemitraan dengan petani. Perusahaan ini secara legal didirikan pada tahun 2013, namun kegiatan usaha sudah dilakukan sejak tahun 2011 di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Demi mendapatkan hasil jamur yang berkualitas tinggi CV. Indotani Makmur melakukan pendampingan dan melakukan internal control system (ICS) terhadap petani binaan. Sebagai sociopreneur, Rani Pajrin menjadikan CV. Indotani Makmur sebagai wadah petani jamur dalam menjalankan bisnisnya. Dampak dari usaha ini yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyerapan tenaga kerja dan menciptakan wirausaha baru dalam sistem kemitraan.

14


Keunggulan Perusahaan Inovasi

Mengolah jamur tiram segar menjadi produk yang siap digunakan. Hal ini dilakukan untuk mencegah resiko kerusakan produk akibat penyimpanan lebih dari satu hari.

Dampak Lingkungan

Bahan baku media jamur ialah limbah serbuk gergaji dan limbah kertas. Limbah media tanam diolah menjadi pupuk organik.

Dampak Sosial

• Menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran • Meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar perusahaan

Pencapaian Perusahaan Produksi

Bibit jamur, jamur tiram segar beserta olahan turunannya seperti kripik jamur, nugget jamur dan lain-lain.

Penjualan

• Penjualan 2014 Rp. 360.000.000 • Target penjualan 2015 Rp. 576.000.000

Rencana Pengembangan Perusahaan • Menambah jumlah petani mitra • Meningkatkan kapasitas pengolahan produk jamur • Memperluas jaringan pasar Peluang Kerja Sama Bekerjasama dengan investor untuk meningkatkan kapasitas produksi Website/email:

ranipajrin@ymail.com

Wirausaha Inovatif

15

Berbasis Sosial & Lingkungan


7. Jawa Painting Kayu jati merupakan kayu yang bermutu tinggi dan sangat diminati untuk bahan baku furnitur. Selama ini limbah dari proses produksi hanya dimanfaatkan sebagai kayu bakar yang dapat mencemarkan lingkungan. Rudi Irvanto membaca peluang mengolah limbah kayu jati untuk menghasilkan produk kerajinan seperti souvenir, hiasan rumah tangga dan lukisan ukir kayu jati.Usaha ini kemudian dinamakan Jawa Painting dan didirikan tahun 2013 di Surabaya, Jawa Timur. Dengan prinsip menghasilkan produk berkualitas unggul dan memiliki nilai seni tinggi, Jawa Painting berhasil meraih pasar pencinta seni dari kalangan menengah ke atas. Usaha ini berdampak mengurangi penumpukan limbah industri kayu yang tidak dimanfaatkan, mengurangi penggangguran, menjadi contoh untuk masyarakat berfikir produktif dan melihat peluang yang ada di daerah sekitar. Jawa Painting peduli terhadap isu gender dengan mempekerjakan 85% pegawai wanita.

16


Keunggulan Perusahaan Inovasi

Memproduksi karya seni dan kerajinan dari limbah kayu.

Dampak Lingkungan

• Memanfaatkan limbah industri kayu • Mengurangi pencemaran lingkungan akibat pembakaran limbah industri kayu

Dampak Sosial

Mengurangi pengangguran dengan mempekerjakan 17 pegawai dimana 15 orang adalah pekerja wanita.

Pencapaian Perusahaan Produksi

Souvenir, hiasan rumah tangga dan lukisan ukir kayu jati.

Penjualan

• Penjualan 2014 Rp. 328.000.000 • Target penjualan 2015 Rp. 500.000.000

Rencana Pengembangan Perusahaan Membuka galeri di wilayah nasional dan pasar internasional. Peluang Kerja Sama Bekerjasama dan bermitra untuk membuka galeri dan memperluas wilayah pemasaran. Website/email:

irvantorudi@gmail.com

Wirausaha Inovatif

17

Berbasis Sosial & Lingkungan


8. Andromeda CV. Andromeda bergerak di bidang minuman tradisional khususnya minuman dengan bahan baku herbal dengan visi untuk mengembangkan produk minuman dengan berbahan baku herbal yang rasional dan aman berdasarkan penelitian. Sedangkan misi perusahaan adalah untuk meningkatkan kesadaran dan peran masyarakat tentang pentingnya membina kesehatan melalui pola hidup sehat. Fea Prihapsara dan tim memulai usaha ini sejak 2013 di Karanganyar, Jawa Tengah. Keunggulan produk adalah menggunakan bahanbahan alami tanpa penambahan bahan pengawet dan pemanis buatan dan dijual dengan harga terjangkau. Perusahaan melakukan inovasi produk dengan melakukan penelitian bekerjasama dengan Reseach Group Farmasi Bahan Alam dari Program Studi Farmasi Universitas Sebelas Maret Surakarta. Para pemasar/marketer tersebar di pulau Jawa dan Kalimantan yang umumnya merupakan komunitas ibuibu PKK, koperasi, apotek dan remaja pelopor yang telah dibekali dengan pengetahuan yang memadai tentang potensi dan khasiat bahan alam dalam minuman tradisional. Dalam produksi, perusahaan dibantu oleh masyarakat pedesaan yang sebelumnya tidak memiliki pekerjaan.

18


Keunggulan Perusahaan Inovasi

• Pengolahan dengan meminimalisasi kerusakan bahan alam tanpa menambahkan bahan pengawet maupun campuran bahan kimia lainnya • Menggunakan micronized technology, yakni dengan membuat ukuran bahan menjadi mikron

Dampak Lingkungan

• Meningkatkan penggunaan bahan alami • Meminimalkan limbah terbuang dengan cara memanfaatkan ampas untuk diolah kembali

Dampak Sosial

• Meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat pedesaan yang sebelumnya tidak bekerja • Memunculkan kesadaran masyarakat baik di perkotaan maupun pedesaan untuk menggunakan bahan alami dalam pencegahan maupun perbaikan pola hidup

Pencapaian Perusahaan Produksi

Produk minuman dengan bahan alami herbal potensial (daun sirsak, kayu secang, kayu manis, jahe, sereh).

Penjualan

• Penjualan 2014 Rp. 120.000.000 • Target penjualan 2015 Rp. 180.000.000

Rencana Pengembangan Perusahaan Mengembangkan micronized particle pada produk minuman untuk menjaga khasiat, aroma dan citarasa. Peluang Kerja Sama Bekerjasama mengembangkan micronized particle dan mensosialisasikan kepada masyarakat mengkonsumsi produk berbahan alami. Website/email:

feapri87@gmail.com

Wirausaha Inovatif

19

Berbasis Sosial & Lingkungan


9. Borneo Be Jewelry Borneo Be Jewelry adalah bisnis aksesoris dengan memanfaatkan limbah kaca, dengan basis usaha di Surabaya, Jawa Timur. Dilatarbelakangi fakta bahwa 2% sampah di Indonesia berupa limbah kaca dan setiap tahun ada 0,7 juta ton sampah kaca yang dibuang dari kitchenware, lampu, botol, aquarium, dan cermin. Oleh karena itu, Lia Lestari memanfaatkan limbah kaca yang dipadu dengan bahan-bahan unik lainnya sehingga menjadi aksesoris yang unik dan fashionable dengan desain yang berorientasi pada budaya Kalimantan sebagai added value. Borneo Be Jewelry bekerja sama dengan pengrajin di Kecamatan Gudo - Jombang, Jawa Timur yang sudah berpengalaman menghasilkan mutu manikam dari limbah kaca.

20


Keunggulan Perusahaan Inovasi

• Inovasi desain dengan menggabungkan tren fashion dan unsur mutu manikam Kalimantan yang etnik • Model berganti setiap 2 bulan sekali dan melayani custom design (dengan minimum pemesanan)

Dampak Lingkungan

Mengurangi jumlah sampah kaca

Dampak Sosial

• Penyerapan tenaga kerja di sekitar workshop • Mengangkat dan menghidupkan kembali industri kerajinan manikmanik kaca di Jombang • Memberdayakan ibu-ibu di sekitar workshop di Surabaya • Membantu mengenalkan budaya etnik Kalimantan dan menjaga kelestarian budaya tersebut

Pencapaian Perusahaan Produksi

Kalung, gelang, arm candy (satu set gelang/beberapa gelang yang dipakai bersamaan), anting-anting, dreamcatcher (kalung berbentuk lingkaran dengan jaring-jaring di tengahnya dihiasi dengan manikmanik dan bulu-bulu unik)

Penjualan

• Penjualan 2014 Rp. 206.498.000 • Target penjualan 2015 Rp. 350.000.000

Rencana Pengembangan Perusahaan • • • •

Meningkatkan jumlah produksi dan jangkauan pemasaran Penyempurnaan aset digital Konsinyasi (on line + off line) Promosi ke luar negeri

Peluang Kerja Sama Bermitra untuk meningkatkan kapasitas produksi dan perluasan jangkauan pemasaran. Website/email:

www.borneo-be.com

Wirausaha Inovatif

21

Berbasis Sosial & Lingkungan


10. Global Net Global net adalah perusahaan perorangan yang salah satu brand nya adalah Super Roti Cake & Bakery. Didirikan oleh Ismiyati (2011) di Semarang, Jawa Tengah, Super Roti memproduksi aneka roti manis dengan bahan pilihan yang mempunyai cita rasa tersendiri. Super Roti berusaha memberi manfaat bagi masyarakat sekitar dengan mengadakan pelatihan bagi warga kurang mampu untuk diajarkan cara membuat roti dan kue. Misi sosial diusung dengan harapan warga kurang mampu bisa memiliki keterampilan yang dapat dimanfaatkan untuk menambah pendapatan keluarga. Perusahaan selalu terbuka bagi masyarakat yang ingin belajar membuat roti dan sebagai wadah berjejaring UMKM.

22


Keunggulan Perusahaan Inovasi

Penggunaan bahan baku pilihan yang mempunyai cita rasa tersendiri yang membedakan dengan produk sejenisnya.

Dampak Lingkungan

• Limbah produksi digunakan untuk pakan ikan di peternakan ikan sekitar tempat usaha • Limbah kulit pisang dimanfaatkan masyarakat sekitar sebagai pakan kambing

Dampak Sosial

Membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar tempat usaha.

Pencapaian Perusahaan Produksi

Aneka roti manis, yang terdiri dari roti pisang coklat, pisang keju, ayam, pizza, donat, boy, coklat, semir, pandan, ring 5 rasa, dengan bahanbahan pilihan.

Penjualan

• Penjualan 2014 Rp. 375.634.100 • Target penjualan 2015 Rp. 450.000.000

Rencana Pengembangan Perusahaan • • • • •

Penambahan varian roti Sales untuk direct selling Super Roti bread truck Peremajaan armada sales Gerai/outlet Super Roti

Peluang Kerja Sama Bekerjasama dengan investor untuk menambah kapasitas produksi, menambah tempat produksi, dan penambahan armada. Website/email:

ismiyunanda@yahoo.com

Wirausaha Inovatif

23

Berbasis Sosial & Lingkungan


11. Dusun Sahabat Alam Dusun Sahabat Alam (d’sa) merupakan wahana wisata alam dan edukasi pelestarian lingkungan yang didirikan sejak tahun 2012 di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dengan motto “Peduli Alam Lestari”, d’sa mengajak masyarakat/pengunjung untuk menikmati keindahan alam sekaligus menumbuhkan kepedulian untuk melestarikannya melalui program-program edukasi berwawasan lingkungan. Stefanus Catur Wicaksono, direktur d’sa, berperan aktif menggerakkan pengolahan sampah mandiri di masyarakat bekerja sama dengan PKK Kota Batu, Jawa Timur dalam mengembangkan sistem pengolahan sampah mandiri (440 KK di Karang Ploso, Malang) dengan metode komunal dan komposter indie serta menggalakkan bank sampah. Melalui edukasi pengelolaan sampah serta edukasi pertanian, d’sa memberi wawasan dan menumbuhkan kepedulian untuk menjaga dan melestarikan lingkungan seperti memisahkan sampah rumah tangga (sampah basah dan kering), memberi inspirasi untuk selalu melakukan reduce-reuse-recycle, memelihara tanaman, dan sebagainya.

24


Keunggulan Perusahaan Inovasi

• Memanfaatkan sisa makanan untuk bahan pakan ternak ayam kampung, mentog, angsa, ikan serta cacing • Memanfaatkan kompos hasil pengelolaan sampah • Membuat penyaringan air buangan dari kamar mandi dan toilet • Pengembangan komposter indie dan komposter komunal bagi anggota bank sampah di Kota Batu

Dampak Lingkungan

• Produk kompos sebagai pupuk alami untuk pertanian dan mengurangi pemakaian pupuk kimia • Penyaringan air limbah kamar mandi yang dimanfaatkan sebagai air kolam ikan dan penyiraman tanaman pertanian

Dampak Sosial

• Membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar • Memperluas wawasan masyarakat tentang usaha pelestarian lingkungan dan menumbuhkan kesadaran pentingnya menjaga kelestarian alam

Pencapaian Perusahaan Produksi

• Ekowisata di Kabupaten Malang dan Kota Batu, Jawa Timur • Kompos dan bahan daur ulang (kertas, plastic & kaca) • Sayuran, ayam kampung, mentog & angsa skala kecil memanfaatkan sisa makanan dari pengelolaan sampah • Komposter indie & komposter komunal

Penjualan

• Penjualan 2014 Rp. 98.276.500 • Target penjualan 2015 Rp. 166.966.800

Rencana Pengembangan Perusahaan • Memperluas jaringan pengelolaan sampah mandiri • Mengembangkan budi daya belatung • Meningkatkan fasilitas untuk 300 peserta camping & 70 peserta penginapan Peluang Kerja Sama Bermitra untuk mengembangkan perusahaan dan memperluas wilayah komersialisasi. Website/email:

www.dusunsahabatalam.com

Wirausaha Inovatif

25

Berbasis Sosial & Lingkungan


12. Permata Asa Globalindo CV. Permata Asa Globalindo adalah perusahaan yang berbasis produksi arang dan asap cair, dengan bahan baku tempurung kelapa. Perusahaan ini dirikan pada tahun 2012 di Jember, Jawa Timur. Arief Rahadian Sugiharto mendirikan perusahaan dengan tujuan memberikan solusi permasalahan peternak ayam yang sering didemo oleh masyarakat sekitar terkait dengan bau kotoran ayam. Dengan menggunakan teknologi yang dimiliki perusahaan, bau kotoran ternak dapat dihilangkan. Seiring berjalannya waktu, perusahaan memiliki variasi produk yaitu antiseptik natural yang bisa menyembuhkan sariawan, sakit gigi, bau pada luka, dan mempercepat proses penyembuhan luka diabetes. Perkembangan perusahaan tercermin dari ekspansi pemasaran produk yang dilakukan ke luar Pulau Jawa dan bekerjasama dengan 5 distributor merek.

26


Keunggulan Perusahaan Inovasi

1. Hasil olahan tempurung: a. Arang 25% dari total bahan baku yang dibakar b. Asap cair 40% dari total bahan baku yang dibakar 2. Produk ramah lingkungan dan natural

Dampak Lingkungan

• Menjadikan tempurung kelapa memiliki nilai tambah karena diolah menjadi arang dan asap cair • Menyelamatkan pohon kelapa yang selama ini banyak ditebang untuk dibuat produk furnitur

Dampak Sosial

• Mengurangi pengangguran di sekitar tempat lokasi produksi • Menambah pemasukan untuk petani kelapa

Pencapaian Perusahaan Produksi

1. Arang tempurung: 48.000 Kg per bulan 2. Asap cair: 5.000 liter per bulan

Penjualan

1. Arang tempurung: Omzet penjualan sebesar Rp. 206.400.000/bulan 2. Asap Cair: Omzet penjualan sebesar Rp. 130.000.000/bulan

Rencana Pengembangan Perusahaan • Arang tempurung akan diubah menjadi briket tempurung untuk mendapatkan harga produk yang jauh lebih tinggi • Asap cair tempurung kelapa akan dikembangkan menjadi berbagai bentuk varian produk, diantaranya adalah untuk pestisida natural, fungisida natural, desinfektan natural, antioksidan natural, dan pengganti bahan bakar solar (memanfaatkan limbah tir asap cair tempurung kelapa) • Menyelesaikan legalitas produk farmasi dan pertanian • Meningkatkan kapasitas produksi arang sebanyak 4 kontainer setiap minggu dan 20.000 liter asap cair setiap bulan Peluang Kerja Sama Pendirian pabrik profesional pengolahan kelapa terpadu dengan produk kopra, VCO, coco fiber, arang tempurung, briket, asap cair, dan bahan bakar pengganti solar. Website/email:

ache.top041183@gmail.com

Wirausaha Inovatif

27

Berbasis Sosial & Lingkungan


13. Holstein Indonesia CV. Holstein Indonesia adalah perusahaan peternakan puyuh yang berbasis kemitraan dan pemberdayaan masyarakat. Itmamul Khuluq mendirikan perusahaan pada tahun 2012 di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, dilatarbelakangi kondisi peternakan puyuh sekitar yang sulit berkembang dan dirugikan. Kebutuhan berternak (pakan, obat, alat) yang mahal sementara harga telur yang murah dan terlambatnya pembayaran telur semakin memperberat kondisi peternak. Asupan IPTEK masih sangat rendah dan tertinggal sehingga sulit melakukan efisiensi dalam berternak puyuh. Perusahaan terbagi dalam 5 bidang yaitu Holstein PS. dan kemitraan, yang memenuhi kebutuhan berternak dan pendampingan peternak; Rumah Telur, yang menampung telur dan puyuh yang tidak produksi; Rajafeed, yang senantiasa melakukan inovasi dan efisiensi pakan dalam memanfaatkan bahan baku pakan lokal; Toko Serba Ada yang menangani kebutuhan karyawan, peternak mitra, dan mitra usaha; “Bank Peternak�, yang menangani keuangan komunitas peternak, sehingga bisa mandiri dan berkembang secara profesional. Keberhasilan dalam merangkul dan memberdayakan masyarakat dicerminkan dengan selalu meningkatnya peternak mitra dengan data tahun 2013 sebanyak 12 orang, tahun 2014 sebanyak 29 orang, tahun 2015 (sampai bulan Juni) sebanyak 54 orang, sehingga secara otomatis pemasaran telur juga mengalami pengembangan.

28


Keunggulan Perusahaan Inovasi

• Menyedikan pakan murah dan berkualitas berbasis formulasi • Pemakaian feed suplemen aditif, untuk mengurangi konsumsi pakan dan bau kotoran

Dampak Lingkungan

• Menggunakan bahan baku pakan lokal dan berkualitas • Melakukan efisiensi jumlah pakan puyuh, sehingga kotoran juga menurun dari jumlah dan cemarannya

Dampak Sosial

• Melibatkan dan memberdayakan pemuda sekitar • Membuka agen telur di 5 kota • Bermitra dengan 54 peternak

Pencapaian Perusahaan Produksi

Pakan pabrikan 39 ton, pakan rajafeed 12 ton, telur 14,29 ton.

Penjualan

• Penjualan 2014 Rp. 2,26 M • Penjualan 2015 (sampai Bulan Juni) adalah 2,36 M

Rencana Pengembangan Perusahaan • Formulasi pakan alternatif • Membuat olahan telur • Peningkatan kapasitas produksi telur 20 ton/bulan dan pengembangan Rajafeed 25 ton/bulan • Pengembangan pasar telur di seluruh kota Jawa Tengah Peluang Kerja Sama Bekerjasama membuat pabrik pakan puyuh dengan mesin kapasitas 60 ton/bulan. Website/email:

www.rajapuyuh.com

Wirausaha Inovatif

29

Berbasis Sosial & Lingkungan


14. Project B Indonesia Project B Indonesia merupakan unit usaha yang bergerak dalam bidang pengolahan limbah terutama yang berbasis plastik kemasan. Inisiasi kegiatan telah dimulai sejak tahun 2009 oleh Hijrah Purnama Putra di Yogyakarta, namun baru Maret 2011 secara resmi menjadi suatu usaha. Usaha ini berdiri atas rasa prihatin akibat banyaknya sampah plastik yang diproduksi dan terus digunakan, namun pengelolaan paska pemakaian (setelah menjadi sampah) belum maksimal dilakukan, akibatnya adalah penumpukan sampah. Kondisi tersebut menjadi peluang kreatif dan inovatif yang ditangkap oleh Project B Indonesia untuk mengolah sampah-sampah tersebut menjadi berbagai produk daur ulang yang digunakan untuk keperluan sehari-hari, seperti tas, dompet, tempat pensil. Saat ini telah tersedia lebih dari 50 jenis pilihan produk yang diproduksi rutin dan melayani desain custom sesuai keinginan pelanggan. Sampah plastik kemasan yang digunakan sebagai bahan baku didapatkan dengan program bank sampah, hingga saat ini telah tergabung 185 kelompok nasabah yang secara rutin menyetorkan sampahnya. Tidak kurang dari 50 ribu sachet kemasan diolah setiap bulannya, sehingga total produksi hingga saat ini mencapai 1,9 ton ≈ 59,54 m3 dan telah berkontribusi dalam menunda sampah plastik Âą16,9% dari volume sampah harian di TPA Yogyakarta.

30


Keunggulan Perusahaan Inovasi

• Proses pengumpulan bahan baku menggunakan konsep bank sampah • Produk bervariasi dan berkualitas berbagai barang kebutuhan sehari-hari • Butik Daur Ulang sebagai sarana penjualan yang elegan

Dampak Lingkungan

• Menunda sampah plastik menjadi sampah sebenarnya • Mengurangi pencemaran air, tanah dan udara • Edukasi lingkungan rutin

Dampak Sosial

• Peningkatan ekonomi masyarakat melalui program bank sampah • Berbagai program berbagi dalam rangka peningkatan kualitas lingkungan, seperti kompos gratis, sekolah hijau, panti asuhan ramah sampah dan lain-lain

Pencapaian Perusahaan Produksi

Dari total sampah masuk ± 1.068.756 sachet, telah diproduksi sebanyak 756.537 sachet kemasan menjadi berbagai produk daur ulang.

Penjualan

• Penjualan 2014 Rp. 80.000.000 • Target penjualan 2015 Rp. 100.000.000

Rencana Pengembangan Perusahaan 1. Peningkatan kuantitas, kualitas dan desain produk 2. Peningkatan pelayanan jasa pelatihan dan workshop 3. Penyediaan berbagai fasilitas produksi yang memadai 4. Optimalisasi penggunaan website dan aplikasi android sebagai sarana penjualan online dan inisiasi ekspor produk Peluang Kerja Sama Kerjasama dalam bidang peningkatan kapasitas SDM dalam rangka peningkatan kuantitas, kualitas dan desain produk serta kerjasama dalam pemasaran produk. Website/email:

www.butikdaurulang.com

Wirausaha Inovatif

31

Berbasis Sosial & Lingkungan


15. Zie Batik Semarang ZIE BATIK SEMARANG adalah perusahaan yang memproduksi batik warna alam yang ramah lingkungan serta pemanfaatan limbah dan pembudidayaan tanaman langka. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2006 di Semarang, Jawa Tengah oleh Marheno Jayanto. Dia mendirikan perusahaan untuk mengembangkan batik di Kota Semarang yang diawali dari beberapa pelatihan membatik serta memunculkan motif-motif khas Semarang. Sejalan dengan hal ini, perusahaan telah mengembangkan dan memproduksi batik dengan pewarnaan dari limbah mangrove (bakau) yaitu buah mangrove yang sudah mati dan kering yang tidak dapat tumbuh dan hanya menjadi sampah kemudian diolah menjadi ekstrak warna, serta melakukan pembudidayaan tanaman penghasil warna yang langka seperti indigofera, jelawe dan lain-lain. Perusahaan ini peduli pada pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan dibentuknya kelompok-kelompok pembatik baru di setiap kelurahan melalui pelatihan dan bekerja sama membangun “kampung batik warna alam“. Untuk pemenuhan kebutuhan bahan baku limbah mangrove maka dibentuk tim khusus yang terdiri dari para petani tambak dan warga pesisir dalam pengumpulan limbah mangrove dengan sistem pembelian.

32


Keunggulan Perusahaan Inovasi

• Perusahaan yang menjadi perintis dari terbentuknya batik Semarang dengan penggunaan limbah mangrove sebagai pewarna • Memperbanyak variasi produk seperti tas legenda, batik cerita legenda, souvenir dan lain-lain • Pembuatan green house untuk pembudidayaan tanaman penghasil warna yang langka. • Penggunaan canting elektrik untuk menekan biaya

Dampak Lingkungan

• Pemanfaatan limbah mangrove yang menyumbat aliran tambak untuk mengurangi volume sampah di pesisir • Kegiatan cinta lingkungan dengan penanaman mangrove beserta komunitas dan terus melakukan sosialisasi tentang manfaat mangrove bagi manusia.

Dampak Sosial

• Meningkatnya jumlah pengrajin batik dan tingkat pendapatan masyarakat • Menambah penghasilan masyarakat pesisir dari menjual limbah mangrove • Membangun Kampung Batik Warna Alam

Pencapaian Perusahaan Produksi

1.126 lembar kain pada tahun 2014, 20 tas legenda

Penjualan

• Penjualan 2014 Rp. 362.675,000 • Target penjualan 2015 Rp. 900.055.000

Rencana Pengembangan Perusahaan • Produksi pasta indigo (ekstrak warna biru alami) untuk memenuhi pasar di Jawa dan sekitarnya • Membentuk kampung batik natural dan green house yang berbasis pendidikan tentang batik disertai galeri untuk menarik konsumen • Meningkatkan kapasitas produksi dengan penambahan alat yaitu print malam sampai dengan 1500 lembar kain/tahun. Membuat variasi model baju dan tas yang eksklusif • Menerapkan sistem e-commerce dalam pemasaran produk Peluang Kerja Sama Bekerja sama dalam mewujudkan program untuk meningkatkan produksi batik natural, terciptanya green house, serta terbentuknya kampung batik natural. Website/email:

zie_batik@yahoo.co.id Wirausaha Inovatif

33

Berbasis Sosial & Lingkungan


16. Home Industri Milkfish New Istichomah CV. Home Industri Milkfish New Istichomah didirikan oleh Petrus Sugiyanto pada tahun 1997 di Semarang, Jawa Tengah yang memproduksi aneka olahan bandeng seperti: Bandeng Duri Lunak (Bandeng Presto), Otak-otak Bandeng, Nugget Bandeng, Bandeng tanpa duri, Abon Bandeng, Tahu Bakso Bandeng, Surime Bandeng. Sejalan dengan perkembangan usaha, perusahaan telah mengekspor hasil olahan bandeng keluar negeri (Malaysia) dan berencana mengembangkan usaha dengan membuka pusat oleh-oleh dan pusat pelatihan pengolahan bandeng. Sebagai tanggung jawab sosial, perusahaan memberikan pelatihanpelatihan kepada instansi pemerintah/ swasta maupun Ibu-ibu PKK. Perusahaan terbuka mendorong munculnya wirausaha-wirausaha baru dari pihak-pihak yang mendapatkan pelatihan dari perusahaan.

34


Keunggulan Perusahaan Inovasi

Produk 1. Tanpa pengawet atau bahan kimia 2. Kandungan protein 11,6% (lebih tinggi dibanding produk bandeng presto lainnya) Teknologi menggunakan alat panci presto lthpc sehingga: 1. Meningkatkan produktivitas 10 kali lipat 2. Efisiensi waktu produksi 3. Hemat bahan bakar (BBM) 4. Kualitas lebih tinggi: tingkat kerusakaan 0%, tidak ada bandeng yang rusak karena tertekuk atau gepeng, karena diameter panci presto 60 cm dan dalam penyusunan bandeng dibuat rak-rak pelapis

Dampak Lingkungan

Menggunakan teknologi yang modern tepat guna dan ramah lingkungan sehingga tidak ada limbah yang tidak dapat dimanfaatkan.

Dampak Sosial

• Memberdayakan masyarakat sekitar dengan memberikan pelatihan-pelatihan gratis • Petani tambak terakomodasi dengan pendistribusian/peningkatan harga ikan

Pencapaian Perusahaan Produksi

Dengan menggunakan panci presto LTHPC dapat memproduksi sebanyak 35.380 kg per tahun.

Penjualan

• Penjualan 2014 Rp. 1.500.500.000 • Target penjualan 2015 Rp. 2.250.750.000

Rencana Pengembangan Perusahaan Meningkatkan penjualan dengan membangun pusat oleh-oleh aneka olahan bandeng dan tempat pelatihan Peluang Kerja Sama Perusahaan terbuka bekerjasama dengan instansi pemerintah/swasta serta masyarakat untuk menciptakan bisnis yang mengedepankan sosial kemasyarakatan. Website/email:

bandeng_petrus@yahoo.co.id

Wirausaha Inovatif

35

Berbasis Sosial & Lingkungan


17. Palembang Souvenir House Palembang Souvenir House adalah perusahaan yang bergerak di bidang kreatif, yaitu memproduksi berbagai macam produk dalam bentuk souvenir dan pernak-pernik yang terbuat dari limbah rumah tangga dan limbah hasil pengelolahan kain songket Palembang. Palembang Souvenir House berdiri pada tahun 2011 di Palembang, Sumatera Selatan oleh Kgs. M. Aditia. Perusahaan ini berdiri karena melihat banyaknya sampah rumah tangga dan sisa kain songket Palembang yang tidak terpakai dan menjadi limbah yang dapat mencemari lingkungan. Dibekali dengan limbah yang melimpah ditambah dengan kreatifitas, Palembang Souvenir House berhasil memproduksi lebih dari 90 jenis produk kreatif. Produk yang selalu update mengikuti perkembangan zaman dan penerimaan custom produk dari pelanggan merupakan nilai tambah tersendiri. Dalam melakukan kegiatan bisnis, perusahaan dibantu dengan tim yang solid yang berasal dari lingkungan sekitar perusahaan. Secara otomatis perusahaan telah mengurangi angka pengangguran. Sebagai perusahaan yang peduli akan lingkungan sosial, Palembang Souvenir House tidak hanya mempekerjakan orang untuk menjadi pekerja selamanya, namun perusahaan mendukung pegawainya menjadi entrepreneur dengan memberikan bantuan modal.

36


Keunggulan Perusahaan Inovasi

• Membuat berbagai macam produk dari limbah rumah tangga dan limbah kain songket Palembang • Menerima custom produk dari pelanggan • Produk selalu update mengikuti trend

Dampak Lingkungan

• Mengurangi jumlah limbah rumah tangga dan limbah kain songket Palembang • Tidak menghasilkan limbah dalam proses produksi

Dampak Sosial

• Tim perusahaan terdiri dari masyarakat sekitar lingkungan perusahaan yang tidak memiliki pekerjaan • Menerapkan konsep entrepreneur bagi karyawan • Pelatihan intensif bagi masyarakat yang ingin menjadi karyawan perusahaan

Pencapaian Perusahaan Produksi

Memproduksi lebih dari 90 jenis produk dan akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.

Penjualan

• Penjualan 2014 Rp. 245.400,000 • Target penjualan 2015 Rp. 425.000.000

Rencana Pengembangan Perusahaan • Kedepannya produk yang akan diproduksi bukan hanya dalam bentuk souvenir dan cinderamata, namun juga dalam bentuk kain khas Palembang seperti songket • Untuk mewujudkan tujuan di masa yang akan datang, perusahaan akan meningkatkan jumlah alat untuk proses produksi seperti mesin jahit dan alat tenun • Melakukan ekspor produk ke kawasan Asia pada tahun 2016 Peluang Kerja Sama Bekerja sama untuk melakukan kegiatan ekspor dan pengembangan produk kain khas Palembang Website/email:

www.kainpalembang.com

Wirausaha Inovatif

37

Berbasis Sosial & Lingkungan


18. Jatiman Food CV. Jatiman Food merupakan perusahaan yang memproduksi jamur tiram putih, jamur kuping serta aneka produk makanan berbasis jamur. Usaha berbasis jamur ini sudah dirintis oleh Kaiman sejak tahun 2004 di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur dan melalui pembinaan oleh Pusat Pelatihan Kewirausahaan (PPK) Sampoerna berhasil berkembang pesat dengan melakukan diversifikasi produk olahan berbasis jamur. Usaha jamur tiram dilakukan karena melihat limbah serbuk gergaji kayu yang berlimpah dan dibakar atau dibuang begitu saja di sungai sehingga mengganggu lingkungan. Serbuk gergaji menjadi salah satu bahan utama media tumbuh jamur tiram. Semakin banyak masyarakat yang tertarik mengembangkan budidaya jamur tiram, maka permintaan baglog (F3) meningkat. Tidak hanya itu saja, Jatiman Food menyediakan bibit F0, F1, F2 bagi para pengusaha yang membutuhkannya. Perkembangan perusahaan tercermin dari pengembangan aset hingga mencapai 40 kali lipat. Sedangkan penguatan jaringan pasar telah berhasil dilakukan ke beberapa kota, seperti Jakarta, Karawang, Pasuruan, Surabaya, dan Denpasar. Produk Jatiman Food telah dipasarkan juga di Korea Selatan dan Timor Leste.

38


Keunggulan Perusahaan Inovasi

• Menggunakan teknologi kultur jaringan dengan memproduksi FO, F1, F2, dan baglog (F3) • Menggunakan teknologi tepat guna potensi lokal. Seperti egar presto menggantikan autoclave, membuat boiler lokal, memakai antenna tv bekas sebagai pengganti pinset dan alat lainnya yang dirancang sendiri secara sederhana dan tepat guna • Menggunakan jamur non grading sebagai bahan baku olahan pangan berbasis jamur seperti soto jamur, stick jamur, keripik jamur, dan krispy jamur, ice cream jamur dan tepung jamur tiram

Dampak Lingkungan

• Mengurangi limbah serbuk gergajian kayu sebagai media tanam jamur • Baglog yang sudah tidak terpakai diolah menjadi kompos, pupuk untuk sayuran dan pakan cacing untuk produksi pupuk kompos cacing (kascing)

Dampak Sosial

• Perekrutan karyawan dari lingkungan sekitar terdiri dari mantan anak jalanan/ preman dan janda yang tidak memiliki pekerjaan • Keuntungan perusahaan sebesar 2% disumbangkan untuk kepentingan sosial kepada masyarakat sekitar • Menjadi narasumber teknis dan motivator entrepreneurship. Menjadi contoh bahwa mantan preman, pendidikan kelas 5 SD, apabila mau berusaha, berinovasi pasti bisa berhasil

Pencapaian Perusahaan Produksi

Kapasitas produksi: (1) Bibit F0, F1, dan F2: 10.000 botol per bulan; (2) Baglog: 60.000 pcs per bulan; (3) Jamur tiram segar: 3,5 ton per bulan; (4) Jamur kuping: 1,5 ton per bulan; (5) Soto jamur instan: 30.000 bungkus per bulan; (6) Kripik jamur: 30.000 bugkus perbulan (7) Krispy jamur: 30.000 bungkus perbulan

Penjualan

• Penjualan 2014 Rp. 1.900.000,000 • Target penjualan 2015 Rp. 2.200.000.000

Rencana Pengembangan Perusahaan • Mengembangkan berbagai produk olahan jamur sebagai diversifikasi produk Pada tahun 2016 berencana membuka fasilitas produksi di Tabanan, Bali • Mencukupi permintaan pasar dalam negeri dan membuka peluang ekspor dan mengembangkan pasar penjualan bibit jamur pada kota-kota lainnya • Mempertahankan pasar ekspor yang telah ada serta mengembangkan pemasaran pada negara lain Peluang Kerja Sama • Perusahaan membuka peluang kerjasama untuk pengembangan produksi • Kebutuhan biaya untuk pengembangan fasilitas dan produksi sebesar Rp. 250.000.000 dalam 1 tahun Website/email:

kaimanjamur@yahoo.co.id Wirausaha Inovatif

39

Berbasis Sosial & Lingkungan


19. heySTARTIC “Stylist Art in Ecopreneurship” itulah makna heySTARTIC. heySTARTIC adalah usaha bisnis sosial berbasis pemberdayaan masyarakat yang dijalankan sejak tahun 2011 di Surabaya, Jawa Timur yang bergerak dalam manajemen sampah. Berslogan innovative eco-fashion dengan produk utamanya yaitu tas dan dompet daur ulang sak semen yang higienis, kuat, dan fashionable dan menyerupai kulit serta tahan air. heySTARTIC diprakarsai oleh Vania Santoso dengan misi “do the BEST” yaitu: Benefits for multi-aspects: berdampak nyata dan positif bagi people, profit, dan planet; Exclusive handmade designs: Eco-fashion dengan kombinasi kulit asli dan kain etnik (songket/batik); Society empowerment: pemberdayaan masyarakat marjinal sebagai tenaga kerja produksi maupun supplier; Trash management: pemanfaatan sampah menjadi produk kreatif yang mensosialisasikan green lifestyle.

40


Keunggulan Perusahaan Inovasi

Produk unggulan daur ulang sak semen menggunakan formula pewarna dan pelapis alami.

Dampak Lingkungan

• Berhasil memasarkan produk daur ulang sehingga efektif mengurangi sampah first-hand at home • Membangun sistem bank sampah yang lebih berkesinambungan • Membudidaya tanaman sebagai suplai pewarna alami

Dampak Sosial

• Pelatihan ecopreneurship untuk memotivasi kewirausahaan sosial maupun keterampilan daur ulang; dimana pelatihnya juga terdiri atas masyarakat marjinal & pemuda binaan • Manajemen supply chain yang melibatkan warga kampung termasuk pedagang warung • Membuka lapangan kerja yang menaikkan side income hingga di atas 100% gaji utama

Pencapaian Perusahaan Produksi

100-300 buah/bulan (di luar pesanan grosir: 500-1.000 buah)

Penjualan

• Penjualan 2014 Rp. 305.000.000 • Target penjualan 2015 Rp. 900.000.000

Rencana Pengembangan Perusahaan • Membangun showroom yang akan dikembangkan sebagai tempat eco-tourism: menjadi tempat studi banding maupun galeri produk eco-fashion • Menambah peralatan dan bahan premium untuk peningkatan kapasitas dan kualitas produksi • Memberdayakan lebih banyak warga, khususnya di Dolly, eks-lokalisasi Surabaya • Memanfaatkan Masyarakat Ekonomi ASEAN untuk distribusi tetap ke Malaysia dan Singapura 2016 • Konsinyasi di department stores ternama Peluang Kerja Sama • Mendukung pendanaan pembangunan showroom untuk eco-tourism • Mendukung penyediaan peralatan (seperti mesin jahit, kompor, dan lain lain) maupun untuk paket pelatihan training for trainers • Mendukung jejaring untuk saluran distribusi ekspor Website/email:

www.avpeduli.com

Wirausaha Inovatif

41

Berbasis Sosial & Lingkungan


20. Sentra Pemuda Taruna Purba Mandiri Sentra Pemuda Taruna Purba Mandiri merupakan lembaga kepemudaan di Desa Nglanggeran, Kabupaten Gunungkidul, D.I. Yogyakarta yang berperan dalam perintisan kawasan ekowisata sejak tahun 1999. Jenis kegiatan yang dilakukan yaitu merintis desa wisata dengan melihat potensi alam yang ada di kawasan Gunung Api Purba (luas 48 Ha). Kawasan ini sebelum dikelola, dimanfaatkan oleh masyarakat secara exploratif, diambil batuannya dan ditebang pohonnya untuk diambil kayunya. Namun dengan adanya pengelolaan ekowisata, kegiatan exploratif terhenti, dan masyarakat beralih ke kegiatan yang mendukung pariwisata. Kegiatan usaha masyarakat diantaranya sebagai penyedia homestay, penyedia kuliner, penyedia jasa training pertanian, dan sebagai pemandu wisata dan pemandu kegiatan outbond. Saat ini perusahaan memiliki 12 orang tim inti, 139 orang pengelola, 80 homestay dan memberdayakan 16 warung di sekitar kawasan ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran. Keberhasilan pengelolaan oleh Sentra Pemuda TPM mengantarkan Gunung Api Purba masuk dalam geopark nasional yaitu Geopark Gunung Sewu dan kini diusulkan masuk dalam jaringan geopark internasional.

42


Keunggulan Perusahaan Inovasi

• Menjadikan pemuda sebagai motor penggerak perubahan di masyarakat desa • Membuka pemahaman dan mengubah mindset masyarakat bahwa potensi alam merupakan aset yang harus dijaga untuk kesejahteraan bersama • Menyebar virus perubahan di masing-masing rumah (kepala keluarga) untuk melakukan aksi cinta lingkungan dan mendukung kegiatan Desa Wisata.

Dampak Lingkungan

• Terjaganya alam Gunung Api Purba dan tidak ada lagi eksplorasi secara langsung • Mengembangkan konsep ekowisata berwawasan lingkungan berbasis masyarakat

Dampak Sosial

• Menggunakan konsep wirausaha sosial dengan melakukan pemberdayaan masyarakat dan mengelola potensi lokal • Memiliki 6 kelompok masyarakat, 80 homestay, dan 139 orang pengelola • Menekan urbanisasi karena mayoritas yang diberdayakan adalah pemuda dan mengurangi kenakalan remaja • Mengangkat kearifan lokal dan seni budaya menjadi atraksi wisata.

Pencapaian Perusahaan Produksi

• Kuliner Purba Rasa mengolah kakao menjadi dodol kakao sebagai makanan khas Desa Wisata Nglanggeran • Kapasitas homestay bisa mencapai 250 orang untuk kegiatan live in (homestay programme) • Paket kegiatan pariwisata yang ditawarkan mengajak wisatawan melakukan aktivitas bersama masyarakat

Penjualan

• Penjualan 2013 Rp. 424.690.000 • Target penjualan 2015 Rp. 1.422.915.000

Rencana Pengembangan Perusahaan • Pembuatan paket wisata baru “Natural SPA Holistik” • Peningkatan 80 homestay dengan penambahan sarana prasarana dan pelatihan standar pelayanan tamu seperti hotel namun suasana desa. • Membuat “Rumah SPA Gunung Api Purba” sebagai media belajar pembuatan bahan spa, merasakan relaksasi, dan mendisplay hasil produk SPA yang dibuat oleh masyarakat. • Bekerjasama dengan hotel dan tour agent di Yogyakarta untuk memasarkan paket kegiatan ini kepada wisatawan asing maupun lokal. • Menggunakan media online dan media sosial untuk penjualan Peluang Kerja Sama • Bekerjasama dalam kerangka program CSR untuk pelatihan dan peningkatan kapasitas masyarakat dan organisasi di Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba • Bekerjasama pembuatan “Rumah SPA Gunung Api Purba” • Bekerjasama melakukan kampanye cinta lingkungan kepada wisatawan menggunakan teknologi dan media informasi yang menarik Website/email:

www.gunungapipurba.com Wirausaha Inovatif

43

Berbasis Sosial & Lingkungan


21. SAS Indomerapi SAS Indomerapi adalah perusahaan berbasis pertanian, khususnya Salak Pondoh, yang beroperasi sejak tahun 2003 dan berbadan hukum sejak tahun 2006. Perusahaan ini didirikan oleh Surya Agung Saputra, sebagai bentuk usaha mengembalikan kejayaan Salak Pondoh era tahun 80-90 an. Tahun 1995 kebun keluarga Agung meninggalkan pupuk kimia untuk beralih ke pertanian organik. Mulai tahun 2003 sebagai upaya meningkatkan nilai ekonomi salak, perusahaan membuka kebun produksi salak keluarga menjadi Kebun Wisata Salak Petik Sendiri dan menjadi pioneer perkebunan salak wisata pada masa itu. Tahun 2005, perusahaan menjadi supplier salak untuk Carrefour Yogya. Tahun 2006, perusahaan mengajak petani untuk melakukan pencatatan hasil pertanian untuk beralih ke pertanian modern. Tahun 2007 kelompok tani mulai menerapkan SOP GAP, dan tahun 2008 kebun dan kebun kelompok berproses menjadi kebun teregister dari Deptan. Saat ini perusahaan telah bekerjasama dengan lebih dari 40 kelompok tani. Kemitraan ini mencakup program pendampingan dan pemasaran produk. Pendampingan dilakukan dalam tahap produksi/budidaya sampai penanganan pasca panen dimana petani diharuskan menerapkan SOP GAP yang perusahaan tentukan. Pemasaran merupakan kegiatan dimana seluruh hasil panen petani yang sesuai standar kualitas dan sesuai quota yang perusahaan tentukan dapat perusahaan serap dan distribusikan untuk para ‘buyer’ perusahaan. Pembelian terhadap produk petani, perusahaan lakukan secara cash dan diatas harga pasar atau tengkulak, sesuai dengan kesepakatan kelompok. Seiring waktu berjalan dari perbaikan pola pikir petani dan penerapan budidaya organik, pengembangan pasar dilakukan dengan tercatatnya perusahaan sebagai vendor supplier untuk Carrefour Nasional (2006), Hypermart (2007), All Fresh (2008), Toserba Yogya (2008) dan membuka eksport ke Cina bekerjasama dengan perusahaan forwarding/eksportir, supplier untuk produk CQL (Carrefour Quality Line) yang artinya perusahaan memiliki lisensi produk yang dapat didistribusikan ke seluruh jaringan Carrefour seluruh dunia (2013).

44


Keunggulan Perusahaan: Inovasi

• Penerapan Teknologi Pertanian Organik yang menghasilkan produk yang lebih sehat dan tahan lama secara alami • Pengenalan teknik pengelolaan buah salak dengan standar hasil pertanian yang dapat diakui oleh dunia internasional • Packing buah salak siap eksport

Dampak Lingkungan

• Pemahaman tentang sanitasi & hieginitas lingkungan dan pribadi meningkat • Mengkampanyekan pengembangan lahan serta budaya pertanian agar varietas salak pondoh unggul tidak punah • Dengan penggunaan pupuk hijau, maka lahan dan tanaman lestari untuk masa ke depannya • Tersedianya udara yang sehat dan segar bagi lingkungan sekitarnya

Dampak Sosial

• Memberdayakan 40 kelompok tani dengan masing-masing kelompok beranggotakan 40 orang. Secara total memberdayakan sekitar 1600 petani • Merubah ‘mindset’ atau pola pikir dari petani konvesinal menjadi petani modern (memperkenalkan sistem pencatatan sesuai SOP GAP) • Melibatkan para wanita tani dalam proses produksi pertanian (penyerbukan), pencatatan/managemen dan pengolahan diversifikasi produknya • Meningkatkan minat generasi muda untuk “bersemangat” terjun menjadi petani salak pondoh

Pencapaian Perusahaan: Produksi

Dengan adanya pencatatan / penerapan SOP GAP dapat dengan mudah mengetahui prediksi jumlah hasil panen, saat ini 10 – 20 ton per hari saat panen raya (Desember –Januari), 5 -10 ton per hari setiap bulan diluar panen raya dan kemarau (Februari – Juli dan Nopember), 1 – 5 ton saat kemarau (Agustus – Oktober)

Penjualan

• Penjualan tahun 2014: Rp. 2.000.000.000,• Target penjualan 2015: Rp. 4.000.000.000,-

Rencana Pengembangan Perusahaan: • • • •

Pengembangan Wilayah Desa Wisata dan Homestay Perbaikan kualitas produk salak, berinovasi untuk diversifikasi produk olahan berbasis salak Masuk menjadi supplier semua toko modern di Indonesia Tahun 2016 ekspor sendiri/mandiri

Peluang Kerja Sama: • Bekerjasama dalam pembiayaan untuk suplai salak di tiap jaringan toko modern • Bekerjasama dalam melakukan ekspor salak • Pembukaan/pembuatan kebun salak/pemanfaatan lahan tidur bagi investor yang ingin membuka kebun atau agro wisata salak pondoh • Pembangunan cottage/homestay dan area outbond beserta perlengkapannya Website/email:

www.sasindomerapi.blogspot.com

Wirausaha Inovatif

45

Berbasis Sosial & Lingkungan


Sosialisasi 46


Pelatihan

Wirausaha Inovatif

47

Berbasis Sosial & Lingkungan


Pendampingan dan Penjurian Semifinalis 48


Pendampingan dan Penjurian Finalis

Wirausaha Inovatif

49

Berbasis Sosial & Lingkungan


Forum Investor

50


Wirausaha Inovatif

51

Berbasis Sosial & Lingkungan




Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia

Jl. Jenggala II No. 9, Kebayoran Baru 12110, Jakarta T. +62 21 7211179 F. +62 21 7223878 www.inotek.org inotek

@yayasaninotek

Mixed Sources

from responsible resources 100% Cert on FSC-C012827 www.fsc.org Š 1996 Forest Stewardship Council


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.