Eceran
plg.ekspres@gmail.com Palembang Ekspres www.issuu.com/palpres
KAMIS, 30 MEI 2013
TERBIT 16 HALAMAN
Selamat dari Kritis, Dicopot Jabatannya
Absen 2 Laga, Bela Timnas PALEMBANG.�PE�- Boakay Eddie Foday dipastikan bakal absent di dua yang bakal dilakoni klubnya, Sriwijaya Football Club (SFC) antara lain dijamu Persita Tangerang, Senin (10/6) dan Persib Bandung, Sabtu (15/6) mendatang. Absentnya Foday lantaran harus memenuhi panggilan Tim Nasional (Timnas) Liberia untuk kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Afrika . Timnas Liberia sendiri akan menghadapi Timnas Uganda pada 8 Juni serta
BESUK KORBAN
Bersambung ke HAL 5
Kanit 1 Subdit 3 Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol Antoni Ardi dan Kompol Karimun saat memintai keterangan data kepada Eka Samindra mengenai kerusuhan tersebut.
Gaji Panwaslu Sesuai UMP Untuk Panwaslu dan PPL
PALEMBANG.�PE – Guna memberikan semangat bagi ketua dan anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) serta Panitia Pengawas Lapangan (PPL), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumsel memberikan gaji sesuai upah minimum provinsi (UMP). Demikian diungkapkan Ir H Iriadi, MS, Koordinator Sekretariat Bawaslu Sumsel, Rabu (29/5). Dia mengatakan, gaji sesuai UMP
FOTO ANDRE PALPRES
Lurah Payuputat korban amuk warga PRABUMULIH.� PE - Lurah Payuputat, Prana Desta SIp dan
mantan Hakim Kepala Pengadilan Aceh, Eka Samindra SH, akhirnya selamat dari masa kritis yang dihadapinya. Keadaannya mulai membaik pasca menjalankan operasi di rumah sakit Pertamina Prabumulih. Hanya saja belakangan diketahui jabatan Desta
sebagai Lurah Payuputat sejak kemarin telah dicopot dan diganti pejabat baru. Nah loh? E k a Sa m i n d ra S H k e t i k a ditemui Palembang Ekspres di RS Pertamina, Rabu (29/5) mengatakan, saat ini kondisinya mulai Bersambung ke HAL 5
Boakay Eddy Foday FOTO NOVA WAHYUDI PALPRES
Bersambung ke HAL 5
Palembang Maju Karya Pemimpin dan Warganya
NYANYI BARENG
FOTO IST
H Alex Noerdin bernyanyi bareng vokalis Jamrud, Krisyanto saat kampanye di Lapangan GOR Baturaja, Rabu (29/5).
K AYUAGUNG.� PE Meskipun Palembang saat ini maju menjadi kota besar yang ramah dengan masyarakat maupun investor, tapi Walikota Palembang, Ir H Eddy Santana Putra (ESP) yang juga calon
Gubernur Sumsel, mengatakan itu semua buah kerja keras pemimpin bersama warganya. “Palembang maju seperti sekarang ini bukan karena saya hebat. Tetapi Bersambung ke HAL 5
Alex-Ishak Siap Mundur 2 Tahun Tak Wujudkan Kuliah Gratis
BATURAJA.�PE - Pasangan Calon Gubernur/Calon Wakil Gubernur (Cagub/ Cawagub) Sumatera Selatan (Sumsel) nomor urut 4 H Alex Noerdin-H Ishak Mekki berjanji menggratiskan biaya pendidikan hingga di tingkat perguruan
tinggi jika terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel. Dua tahun tidak terwujud, pasangan ini siap mundur dari jabatannya. Janji ini disampaikan Alex Noerdin di hadapan
Bersambung ke HAL 5
TERBESAR
FOTO IST
Kampanye ESP-Win di Lapangan Sepakbola Pedamaran, Kabupaten OKI, Rabu (29/5) kali ini terbesar setelah kampanye di Lahat.
Taklukkan Setiap Lelaki (1)
M
ENJADI pelacur bukanlah keinginanku, tapi apa daya pekerjaan ini sudah aku lakoni sejak lima tahun terakhir tepatnya ketika aku masih berseragam putih abu-abu. Dihujani lembaran rupiah yang tidak sedikit menjadi
daya pikat sehingga aku enggan meninggalkan pekerjaan durjana ini. Apalagi kebutuhan hidup yang harus aku biayai tergolong tinggi, sebagai seorang penjaja nafsu laki-laki aku harus tetap melakukan perawatan Bersambung ke HAL 5
Anda Punya Cerita Undercover, Ingin berbagi cerita menarik tentang pengalaman pribadi anda mulai dari kisah asmara, perselingkuhan, pekerjaan atau cerita lainnya. Kirimkan permintaan wawancara khusus anda ke email : iqbql.palpres@gmail.com Semua cerita menarik tentang anda akan kami muat dengan penuturan bahasa Aku. Sehingga siapa pun anda identitasnya akan kami rahasiakan.
PALEMBANG EKSPRES
KAMIS, 30 MEI 2013
Halaman 2
Bagaimana Keamanan LED..?? Toni Panggar Besi, Kepala Disbudpar Provinsi Sumsel
Jadi Daya Tarik Tersendiri
FOTO: NOVA WAHYUDI / PALPRES
Selain menjadi penghubung antara Seberang Ulu dan Seberang Ilir, jembatan Ampera juga menjadi ikon kota Palembang. Karenanya jembatan kebanggaan masyarakat kota Palembang itu terus dipercantik sehingga jika enak dipandang, jika berkunjung ke kota empek-empek ini.
B
E LU M l a m a i n i , Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang meresmikan penggunaan lampu LED yang dipasangan di Jembatan Ampera. Tujuan, dipasang lampu LED itu, supaya jemabatan Ampera akan terlihat cantik dan indah jika dilihat di malam hari. Na m u n , t e r n y a t a p e masangan lampu LED itu, kurang mendapat respon dari masyarakat di Kota Palembang. Sebab, sebagian masyarakat menganggapnya, jika Pemkot Palembang hanya menghamburkan-hamburkan uang negara tidak pada tempatnya. Malah sebagian masyarakat juga menganggap lampu LED itu tidak mempunyai dampak yang positif. Dimana lampu LED itu, masih biasa saja. keindahannya sama dengan lampu yang beberapa tahun lalu pernah dipasang di jemabatan Ampera. Lampu LED yang baru dipasang itu terlihat biasa saja, hanya saja memang ada pencahayaan sedikit lebih jika
dibandingkan sebelumnya. Padahal yang lebih semarak lagi, lampu-lampu yang telah dipasang sebelumnya. Walaupun berbagai pandangan dilontarkan masyarakat, namun, keindahan jemabatan Ampera harus tetap dilakukan. Sebab, sebagai salah satu tempat kunjungan wisata bagi pendatang, maka jembatan Ampera harus terlihat lebih cantik. Nah, dengan adanya pemsangan lampu LED itu, maka setuju atau tidak, maka masyarakat Kota Palembang harus menjaganya agar tidak rusak atau hilang oleh tangantangan jahil. Jembatan Ampera itu harus di jaga dan dirawat, oleh seluruh masyarakat di Kota Palembang. Untuk itulah, usai diresmikannya penggunaan lampu LED di jembatan Ampera, Pemkot Palembang memastikan akan ditingkatkan pengawasan untuk pengamanannya. Asisten II Setda Bidang E konomi, Taufik Sakroni menegaskan, pengamanan lampu ini bukan hanya untuk di jembatan Ampera tapi juga lampu hias di taman kota dan lampu jalan yang ada. Diakuinya, hilangnya lampu yang dipasang di jembatan Ampera dan beberapa titik lainnya menjadi masalah tersendiri bagi Pemkot Palembang dalam menjaganya. Karena itu, pihaknya bakal menerjunkan petugas untuk mengawai lampu baik dari Dinas Penerangan Jalan, Pertamanan, dan Pemakaman (DPJPP) Palembang, selain perawatan lampu juga menjaga lampu. “Lampu akan dipasang di tempat yang cukup tinggi sekitar 2-3 meter agar warga tidak dapat mencur inya. Tapi, kami harap masyarakat jangan jahil dan mencuri lampu. Akan ada petugas
jaga ke sana,”ujarnya. Kepala DPJPP Palembang, Andi Wijaya Busroh mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Palembang dalam pengawasan dan pengamanan lampu LED Ampera dan lampu hias lainnya. Menurutnya, pencurian lampu terjadi karena faktor perilaku masyarakat yang belum memahami pentingnya barang milik bersama. “Dulu kita pernah kehilangan lampu di tiang Ampera dengan ketinggian lampu tujuh meter. Itu faktor perilaku masyarakat,”ulasnya. Diakuinya pula, selain menemukan 20 titik lampu bermasalah karena kabel hingga lampu yang putus, diketahui tingkat pencurian lampu jalan masih tinggi. Terutama untuk kawasan Terminal Alang Alang Lebar (AAL). “Di sana sudah tiga kali penggantian kabel lampu yang hilang. Wilayah Sukarami juga sudah dua kali penggantian. Harga kabel ini cukup mahal sekitar Rp70.000 p e r m e t e r. Ke m u n g k i n a n orang yang mencuri lampu tersebut memiliki pengetahuan soal listrik,” terangnya. Karena itu, Andi mengimbau, agar masyarakat dapat turut menjaga fasilitas publik ini sebagai aset bersama. Andi meyakinkan masyarakat Palembang saat ini sudah mulai menyadari kepemilikan aset daerah. “Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, keamanan untuk fasilitas publik dinilai memang masih belum bisa dibebankan langsung kepada masyarakat,” tukasnya. Sementara Scadam warga yang tinggal di wilayah Jakabaring Palembang berpendapat, pemasangan lampu LED di jembatan Ampera biasa saja.
Bahkan pemasangan lampu ini sama sekali tidak menyemarakan dan menerangkan jembatan Ampera. “Kurang terang dan cerah. Apalagi tiang lampu yang lumayan berat itu, aku kira b i s a m e n a m b a h k e ra p u han jembatan Ampera itu sendiri,” ujarnya. Dilanjutkannya, masyarakat mengetahui jika jembatan Ampera saat ini kondisinya sudah sangat tua. Nah dengan pemasangan lampu LED tersebut, kedepannya bisa menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan. “Daripada pasang lampu yang tidak terlalu mempengaruhi keindahan jembatan Ampera, lebih baik perhatikan orang-orang yang ada di bawah jembatan Ampera itu. Mmakan atau tidak, berbaju atau tidak, kerja atau tidak mereka.
Jangan membuang uang yang tidak pada tempatnya. Karena bagaimanapun, itu juga uang rakyat,” ucapnya. Saat disinggung tentang keamanan lampu itu sendiri di malam hari, menurut Scadam, untuk saat ini dan beberapa bulan kedepan mungkin cukup aman dari pencurian. L a n t a ra n p e m a s a n g a n lampu LED tersebut di atas jembatan Ampera, sehingga cukup tinggi dan kokoh untuk dilepas oleh pencuri. Namun, jika sudah melewati setahun, menurutnya kemungkinan akan ada aksi pencurian itu. “Itu juga dimungkinkan, pencuri sudah mengetahui cara melepaskan lampu yang diatas jembatan Ampera itu. Untuk itu disinilah tugas pihak terkait untuk mengamakan lampu LED itu agar terhindar dari pencurian,” pungkasnya. RIS/JAN
LAMPU LED yang berada di kawasan jembatan Ampera kerap tidak aman. Selain mengalami kehilangan, juga ada beberapa yang terjadi kerusakan. Hal itu sangat disayangkan. Betapa tidak Ampera yang menjadi ikon kota Palembang ini akan mempengaruhi tingkat kunjungan turis baik domestik maupun manca negara. Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumsel, Toni Panggar Besi mengatakan, tidak dipungkiri selain jembatan Ampera ada sungai Musi yang membelah kota dan keduanya ini adalah ikon yang perlu dilestarikan. “Akan indah apabila ada lampu-lampu yang mempercantik keindahannya. Lampu menjadi salah satu pendukung keindahan atau mempercantik kota empekempek ini,” ujar Toni kepada Palembang Ekspres. Dikatakannya, penataan harus dipertahankan, kemudian fungsi dan manfaatnya sudah pasti akan membuat kota Palembang lebih banyak dikunjungi oleh turis. “Ada beberapa tempat wisata di Sumsel menjadi daya tarik tersendiri, sehingga masyarakat harus sadar akan menjaga keindahan
tempat itu,” katanya. Menurutnya, pihaknya telah berupaya dengan melakukan pembinaan seperti sadar wisata. Dimana masyarakat akan diajak untuk menjaga lingkungan serta aset yang ada di Sumsel umumnya dan Palembang khususnya. Harus diakui, peningkatan setiap even dan kegiatan taraf Internasional di Sumsel tingkat kunjungan kita mencapai 20 persen. “Ini menunjukkan bahwa Palembang sangat mempesona dan tentu daerah kondusif membuat pengunjung senang untuk terus berdatangan. Selain alam yang menjadi nilai berharga di Sumsel juga beberapa fasililtas di Sumsel sangat mendukung, seperti hotel dan penginapan yang tidak kalah dengan kota lainnya. Untuk hotel berbintang di Sumsel terdapat 51 hotel dan 40 hotel di kota Palembang,” terangnya. To n i m e n g h i m b a u , a g a r masyarakat dapat menjaga aset terutama lampu LED selain menerima penerangan. “Lampu ini telah mempercantik kota dan saya berharap segenap komponen untuk melestarikan atau menjaga lampu sebaik mungkin,” pungkasnya. DYN
Edi, Manager Riverside
Tak Pengaruhi Kunjungan
DIPASANGNYA lampu LED di jembatan Ampera yang menjadi ikon kota Palembang semakin menambah daya tarik jembatan yang menghubungkan Seberang Ulu dan Seberang Ilir ini diwaktu malam hari. Terutama rumah makan yang berada di bibir sungai Musi yang tidak jauh dari jembatan Ampera, seperti di rumah makan terapung Riverside. ”Sejak dipasang lampu baru di jembatan Ampera, tidak mempengaruhi jumlah pengunjung karena masih biasa saja. Tapi lampu ini semakin mempercantik suasana malam hari,” ujar Edi, Manager rumah makan Riverside kepada Palembang Ekspres. Kunjungan tamu yang ingin makan di rumah makan terapung ini belum ada perubahan signifikan, meskipun lampu yang dipasang berwarna-warni. Apalagi sambung Edi, pemasangan lampu belum dilakukan secara menyeluruh karena baru di satu sisi bentang jembatan saja. Meskipun begitu pengunjung yang makan malam hari tetap memuji pemandangan di jembatan Ampera. ”Siang hari tetap ramai pengunjung begitu juga di malam hari, apalagi rumah makan kami me-
mang menawarkan pemandangan jembatan Ampera ketika malam hari. Biasanya ada tamu yang mengabadikan gambar karena lampu sangat terang dan warnanya berganti-ganti,” jelasnya. Menurut Edi, di hari reguler jumlah pengunjung hanya 300 orang dalam sehari, jumlah ini bertambah memasuki akhir pekan dengan jumlah 400 orang, bahkan jika ada event besar jumlah pengunjung bisa tembus 500 orang dalam sehari. Kebanyakan tamu yang datang memang berasal dari luar kota Palembang yang tengah berkunjung atau berlibur di Palembang dan ingin santap kuliner asli Palembang sekaligus melihat jembatan Ampera di waktu malam hari. ”Tamu yang datang biasanya ingin mencoba kuliner khas Palembang seperti makanan laut, pindang ikan, pindang tulang dan memang kita tawarkan kepada mereka,” lanjutnya. Sedangkan di bulan ini, Riverside tengah menawarkan promo menu Dim Sum yang bisa dicoba oleh pengunjung untuk santap siang dan malam hari. Dengan resep yang sudah dimodifikasi oleh chef handal. LA
KERJA SAMPAI LARUT TAK TAKUT MASUK ANGIN
M
A S U K angin?…sudah tentu setiap orang pernah mengalaminya..iya kan!!!..Masuk angin, kendati tidak dikenali dalam dunia kedokteran, bisa dialami semua golongan usia. A n e h nya, kadan g - kadan g k i t a mungkin pernah mengalaminya tapi tak tahu itu masuk angin. Yang dirasakan hanyalah merasa tidak enak badan dan teman atau keluarga hanya mengatakan “mungkin masuk angin”. Oleh karena itu, perlu juga sih kita mengetahui tanda-tanda dan penyebab masuk angin. Tanda-tanda seseorang akan mengalami masuk angin : meriang,mual,perut kembung,muntah,sakit kepala,keringat dingin,badan terasa capek atau pegal-pegal,wajah pucat. Sedangkan penyebab seseorang masuk angin antara lain : kecapaian setelah kerja lembur atau kerja berat,kurang tidur,terlambat makan,kedinginan,kehujanan,temperatur udara yang berubah-ubah saat musim pancaroba,kira-kira seperti itulah gambaran tandatanda dan penyebab masuk angin, yang penting bagi kita adalah selalu menjaga kondisi badan agar tetap sehat sehingga tidak mudah kena penyakit Hanya saja terkadang kita tidak menhiraukan kesehatan sehingga sering masuk angin yang disertai pegal – pegal,pusing dan mudah lemas. Seperti yang dialami Bapak Budi Affansyah (29 th) yang berprofesi sebagai karyawan di salah satu pabrik di medan. Pekerjaanya yang cukup berat mengharuskan dia menjalani shift malam dan lembur untuk mengejar target perusahaannya, tanpa iya sadari kesibukannya itu membuat dia mudah cape,pegal-pegal,pusing dan mudah masuk angin. “Saya sering
Harian Umum
sekali merasakan pusing,pegal – pegal dan masuk angin, apalagi kalo saya kebagian kerja malam (shift malam) belum lagi seringnya lembur 24 jam saat menyelesaikan target pekerjaan dari atasan, membuat saya capek dan pusing akhirnya saya pun sering sekali masuk angin, tentu saja keadaan ini menggagu aktifitas saya, saya jadi sering tidak masuk kerja”. Budi menuturkan. “Beruntunglah secara tidak sengaja saya dikenalkan Produk yang bernama Rencong Mas oleh salah seorang keluarga saya, saya pun tertarik mengkonsumsinya, Alhamdulillah sampai saat ini setelah saya mengkonsumsinya secara rutin saya menjadi lebih sehat, tidak gampang masuk angin,pegal-pegal,lelah dan pusing walaupun saya sering masuk kerja malam dan sibuk, rencong mas memang mantap terbukti menghilangkan masuk angin yang mudah menyerang saya ”. Pungkas bapak budi menutup perbincangannya. Kini Banyak sekali orang yang mengkonsumsi Rencong Mas, dikarenakan khasiatnya yang banyak seperti :menyeimbangkan metabolisme, Menghilangkan Masuk angin, meningkatkan vitalitas tubuh dan Gairah Sex, Mengatur kadar gula dalam darah, Menghilangkan Batuk, Manghambat Proses Penuaan Kulit,Memperkuat Gusi dan Gigi serta banyak manfaat lainnya. Rencong Mas kini sudah bisa diperoleh di pasaran seperti di Apotek, Supermarket serta Outlet Jamu terdekat serta Toko Obat di seluruh wilayah Sumatera Selatan atau hubungi langsung (Dist. CV.MULYASARI) Bpk. Heri 085224150772 dan Bp.Ruslan 085269677621 Sari Biji - bijian QASHMIR Bisa anda dapatkan di Seluruh Apotik, Toko Jamu, Toko Obat, Minimarket,Supermarket, di seluruh wilayah Sumatera Selatan atau hubungi langsung (Dist. CV.MULYASARI) Bpk. Heri 085224150772 dan Bp.Ruslan 085269677621
Pimpinan Umum: Rosmiyati. Pemimpin Perusahaan: Ahmad Rosidi. General Manager: Tri Nurwanto. Pemimpin Redaksi: Muhammad Iqbal, Redaktur Pelakasana : Berry Sandi. Koordinator Liputan: Trisno Rusli Redaktur : Berry Sandi, Trisno Rusli, Ella Sulistiana, Dian Cahyani Fitri, Arie M. Staf Redaksi: Janta, M. Joviter, M Wijdan (Ogan Ilir), Yuni Hartati (Muba), Rifat Achmad (Lubuklinggau), Heru Fachrozi (Muara Enim/PALI), Heri Afrizon (OKU Selatan), Firdaus (Empat Lawang), Mujianto (OKI), Arman Jaya (OKU Timur), Andre (Prabumulih), Budi Alamsyah (Banyuasin), Eko Wahyudi (Pagaralam), Al Imron (Musi Rawas), Hengky S (Lahat) Redaktur Foto: Nova Wahyudi, Alhadi Farid. Bagian Pracetak: M Firman,Firyansyah, Abdul Kholid, Kgs Yahya, Bagian Iklan: David Arianto(Manager), Acounting Executive/AE : Noris Taslim, Yusri, Mutya. Bagian Pemasaran: Abdul Kadir (Manager), Alwi Riyanto, David Yoanda Bagian Keuangan : Dimas Murdani Muharam. Bagian Umum: Silvi Winda Pratiwi, Vera Penerbit: PT Citra Media Palembang Ekspres Komisaris Utama: H Suparno Wonokromo. Komisaris: Muwarni, H Didi Wahyudi. Direktur Utama: H. Subki Sarnawi. Direktur: H Mahmud,Yunita Ayu Tarif Iklan: Iklan Baris per baris Halaman 1 Display Full Colour/Warna Rp.60.000/mm kolom, Halaman 1 BW Rp.30.000,/mm kolom,Halaman Dalam Full Colour/Warna Rp.25.000/mm Kolom Harga Berlangganan Koran : Rp.25.000/bulan No. Rek Mandiri Pasar 16 PT Citra Media Palembang Ekspres 113002062008.8 plg.ekspres@gmail.com
Alamat Redaksi/ Sirkulasi/ Iklan: Gedung GRAHA PENA Palembang, Jl Kol H Barlian No 773, Palembang. Telepon (0711) 8304424, 411768, 415263, 415264, 419503. ext 136,139 Fax (0711) 420066.
PALEMBNG EKSPRES
KAMIS, 30 MEI 2013
HALAMAN 3
PALEMBANG EKSPRES
KAMIS, 30 MEI 2013
Halaman 4
Dana Perimbangan Guru Rp300 M
SOSIALISASI
FOTO:HERU/ PALPRES
Bupati Heri Amalindo bersama insan pendidikan PALI saat melakukan sosialisasi di Gedung Orkes SMA Pertamina.
PALI.� PE� - Kesejahteraan guru di Kabupaten (Penukal Abab Lematang Ilir) segera akan terealisasi melalui dana perimbangan Aggaran Pengeluaran Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi (Pemrov) Sumatera Selatan (Sumsel) senilai Rp300 miliar. Demikian diterangkan oleh Pejabat Bupati Caretaker PALI, Ir H Heri Amalindo MM di sela silaturahmi bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) PALI, kemarin (29/5). Heri mengungkapkan dana perimbangan melalui dana APBD Pemprov Sumsel tersebut direncanakan akan dikucurkan provinsi sekitar bulan Juni-Juli 2013,sebesar Rp. 200 miliar - Rp. 300 miliar. “Dengan adanya kucuran
Bella Raih Nilai Tertinggi Kedua di Sumsel
Siswi SMA Negeri 1 Muaradua
MUARADUA.�PE�- Dunia pendidikan usai pengumuman Ujian Nasional (UN) beberapa waktu lalu, mencatat sejarah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan. Dimana anak didik berasal dari SMA Negeri 1 Muaradua, meraih nilai tertinggi kedua diSumatera Selatan untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Enam mata pelajaran yang berhasil diraih yang bernama Bella Pitria, dengan hasil cukup tinggi yakni 9,00. Bella mengakui, keseriusan dalam belajar selama ini dilakukan dan membuahkan hasil yang memuaskan, jika dirinya dalam belajar tidak mengenal waktu. ”Belajar tidak hanya di sekolah, di rumah malam dan siang hari bahkan hari libur tetap diisi dengan belajar,”katanya.
Selain itu, belajar yang dilakukan sehingga mendapat nilai yang bagus yakni dengan cara mengulang soal, soal ujian yang saat ini sudah banyak didapat soal soal, buku buku soal ujian. Tidak hanya Bella yang menorehkan nilai terbaik dan masuk dalam 10 besar lainnya, Dira Meitri Kurnia, serta M Icwanul Falah, meraih nilai terbaik. Kepala SMA 1 Muaradua Supriyadi S Pd, mengaku senang dengan prestasi anak didik, yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. ”Kita ikut senang jika anak didik kita berhasil apalagi nilai yang dicapai seperti ini. tahun ini sebanyak 48 siswa kita mesuk perguruan tinggi tanpa tes,”katanya. Dengan prestasi yang didapatkan siswa saat ini, siswa sebanyak 48 orang mendapatkan masuk perguruan tinggi negeri tanpa tes. ZON
SEKAYU.�PE�- Berbagi ilmu dengan menjadi narasumber, Poriaman Sitanggang fotografer profesional yang lebih dikenal dalam program Mata Lensa di televisi swasta nasional di Jakarta, memberikan ilmunya di kegiatan Bimteks Kehumasan Pemkab Muba yang digelar di Hotel Ranggonang, Rabu (29/5) Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin (Humas Muba), mengadakan bimbingan teknis (bimtek) kehumasan, bekerjasama dengan London School Academy (LSA) Jakarta. Kegiatan bimtek dilaksanakan di Meeting RoomHotel Ranggonang Sekayu yang dibuka langsung oleh Bupati Muba diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Muba Ir H Sulaiman Zakaria MT. Pada acara pembukaan tersebut turut dihadiri Program Director LSA Ravi Makhija, narasumber dari London School of Public Relation Sopiah Bernadatte, Kepala SKPD Muba, dan FKPD Muba. Pelaksanaan kegiatan bimtek kehumasan ini dalam rangka memenuhi komitmen Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin untuk
meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) humas yang handal, memiliki keterampilan kehumasan dalam upaya membentuk citra positif pemerintah kabupaten. Peran Pranata Humas sangat strategis dalam pengelolaan Informasi Publik tidak hanya fokus pada kegiatan dokumentasi atau foto, tetapi juga untuk membangun harmonisasi antara pihak internal dan eksternal, termasuk pekerjaan pengumpulan, pengklasifikasian, penyediaan, pendistribusian dan pelayanan Informasi Publik. Menyinggung masalah kekerasan terhadap jurnalis, Poriaman Sitanggang melihat kondisi yang terjadi di Kota Prabumulih yang mengakibatkan beberapa wartawan terluka , membuat Poriaman Sitanggang, fotografer senior nasional merasa prihatin. Terlebih lagi warga tidak hanya memukuli wartawan namun juga merampas serta merusak kamera jurnalis yang merupakan alat utama seorang jurnalis dalam memvisualkan kejadian. “Seseorang yang telah keluar dari rumahnya berarti dia telah masuk ke ranah publik sehingga ia berhak difoto siapa saja. Jurnalis sekalian dipersilahkan mengambil gambarnya,” ujarnya . YUN
dana perimbangan ini diharapkan bisa mensejahterakan para guru,”tukas Heri. Saat ini, lanjut dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PALI sedang memperjuangkan atau dalam tahap berkordinasi dengan Pemrov Sumsel untuk mendapatkan dana tersebut. Mengingat dengan kapasitas daerah otonom Kabupaten PALI memiliki hak yang sama dengan Kabupaten lain,sehingga dari dana perimbangan tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan di PALI salah satunya dengan penggunaan dana perimbangan. Menurut Heri dengan jumlah guru di PALI sebanyak 2800 orang yang terdiri dari 1100 orang guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 1700 orang guru berstatus seba-
gai honorer.Pemkab PALI secepatnya menargetkan guru yang ada di PALI dengan menggunakan hak kabupaten sebagai daerah otonom agar guru - guru tersebut bisa mendapatkan kesejahteraan,karena hal ini tidak melanggar undang - undang. “Namun dari itu semua,kepada guru - guru di PALI untuk mencapai kesejahteraan harus mengedepankan pula profesionalisme,”tandasnya. Dalam kesempatan ini pula, Heri mengajak masyarakat PALI untuk mensukseskan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel 6 Juni mendatang. Menurutnya guru dan masyarakat PALI harus berperan aktif dalam kelancaran jalannya Pilgub Sumsel 6 Juni mendatang.Disamping itu,dia juga menyanyangkan dengan adanya indikasi guru yang melakukan
pemukulan terhadap pelajar. “Kepada para guru dengan perannya harus lebih mengedepankan sebagai tenaga pendidik yang mendidik lebih dari sekedar mengajar,”pinta dia. Kepala UPTD Kecamatan Talang Ubi, Sulistiomurti menghimbau kepada para pendidik di PALI bisa mendidik anak didik dengan tepat sehingga bisa menciptakan pelajar yang berkarakter bangsa dan berakhlak mulia. Sementara itu, tokoh m a s y a r a k a t PA L I , I s k a n d a r Anwar,SE mengharapkan kepada tenaga pendidik di PALI jangan mencampuradukan antara pendidikan dengan dunia politis. “Guru jangan ikut politis,kalau guru ikut politis tidak akan maju dunia pendidikan,”tegas dia. HFB
Peringatan Hari Bumi dan Lingkungan Hidup
Mapala WARIS Gelar Lomba Mewarnai
Poriaman Sitanggang berbagi ilmu
FOTO:WIJDAN/ PALPRES
MEWARNAI
Suasana lomba mewarnai yang diselenggakan Mapala Waris Unsri di gedung serbaguna FKIP Unsri. Kegiatan ini sebagai rangka memperingati hari Bumi dan lingkungan Hidup (LH) tahun 2013.
INDRALAYA.� PE� - Dalam rangka memperingati hari Bumi dan lingkungan Hidup (LH) tahun 2013, Mapala Universitas Sriwijaya (Unsri) Indralaya mengadakan lomba mewarnai yang diikuti TK/PAUD se kabupaten Ogan Ilir (OI) berlangsung di gedung serbaguna FKIP Unsri, Rabu (29/5) kemarin. Menurut ketua panitia Yogi, Lomba yang dilaksanakan oleh pihak Mapala Unsri atau Badan Otonom Mahasiswa Pencinta Alam Wahana Rimba Sriwijaya (BO MAPALA WARIS) di ikuti TK/PAUD se Kabupaten Ogan Ilir (OI). “Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingari Hari Bumi dan Hari Lingkungan hidup tahun 2013,” ujarnya pada Palembang Ekspres,
Selasa kemarin. Dijelaskannya juga, bahwa yang diikuti 180 TK/PAUD ini sebagai menumbuhkan cinta anak-anak sejak dini terhadap lingkungan hidup. “Tak hanya itu lomba outbond untuk tingkat SLTA se Kabupaten Ogan Ilir juga akan dilaksanakan pda tanggal 30 Mei nanti,” imbuhnya. Sementara pada puncak acara yang akan digelar pada tanggal 31 Mei nanti selain pengumumam pemenang dan pembagian hadiah dari berbagai lomba, katanya juga akan dilakukan penanaman pohon dilingkungan Unsri. “Pastinya akan semarak,” ungkapnya. Lebih jauh katanya, bumi dan isinya harus tetap terjaga keasriannya, untuk
itu melestarikan lingkungn harus dipupuk sejak dini. “Itulah merupakan salah satu tujuan menggelar lomba mewarnai tingkat anak anak,” katanya. Sementara itu salah satu peserta dari TK Darul Muttaqin Tanjung Atap, Kecamtan Tanjung Batu, Alo Kepala Sekolah TL Darul Muttaqin, bahwa mengikut sertakan anak didiknya sebanyak 20 orang untuk mengikuti lomba mewarnai. “Kita sudah sering menyertakan anak didik kita di lomba mewarnai dan hasilnya tidak mengecewakan, paling tidak salah satu juara kami raih,” singkatnya saraya mengaku tidak absen dalam kegiatan berbagai lomba mewarnai di Bumi Caram Seguguk tersebut. VIV
Halaman 5
KAMIS, 30 MEI 2013
Gaji Panwaslu ........................................................DARI HALAMAN 1 Palembang Maju ...............................................................................................DARI HALAMAN 1
bagi Panwas dan PPL untuk menunjang kegiatan pemilu di 15 kabupaten/Kota ini dinilai wajar, selain memartabatkan Panwaslu dan PPL, juga agar mereka mampu menjalankan tugas dengan baik. “Sehingga tidak ada alasan lagi untuk mereka tidak bekerja dengan maksimal. Bahkan, Bawaslu sudah mentransfer hari ini (kemarin, red), untuk tiga bulan ke depan kita bayar langsung,” ujar dia kepada Palembang Ekspres. Dia mengatakan, dalam hal ini Bawaslu Sumsel menyesuaikan gaji petugas pengawas, sampai ke tingkat desa, sesuai UMP untuk jumlah PPL sebanyak 4.338 orang yang bertugas di 3.211 desa di Sumsel. Selama ini PPL hanya menerima gaji Rp400 ribu naik menjadi Rp900 ribu untuk daerah yang pemilukada tidak serentak.
“Sebetulnya sudah lama kita ajukan, namun memang belum disepakati. Mengingat pertimbangannya sangat urgent, alhamdulillah akhirnya disetujui dan hari ini (kemarin, red) sudah ditransfer ke masing-masing ketua dan anggota,” ungkapnya. Begitu pula untuk gaji Panwaslu juga mengalami kenaikan dari Rp3juta menjadi Rp5 juta, untuk seluruh kabupaten/kota. Sedangkan untuk Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dari Rp1 juta menjadi Rp1,5 juta. Untuk tingkat provinsi dari Rp2 juta menjadi Rp4 juta, sedangkan anggota dari Rp800 ribu menjadi Rp1juta.Kemudianuntukprovinsi, gaji ketua dari Rp5 juta menjadi Rp7 juta dan anggota dari Rp4 juta menjadi Rp6,5 juta. Selain itu, Bawaslu Sumsel juga membentuk asisten PPL sebanyak jumlah PPS yakni
16.579 orang yang juga digaji. Mereka akan bekerja selama tiga hari guna mengawasi pemilukada yakni pada tanggal 4, 5, 6 dengan honor Rp375 ribu. “Ini sudah diterapkan untuk Pemilukada Palembang, sehingga selisihnya tipis. Ini juga bertujuan menekan penggelembungan suara, artinya benar-benar diteliti,” katanya. Iriadi menambahkan, petugas ini akan diberi atribut lengkap seperti seragam, pin, topi berwarna orange id card dan lain sebagainya. Tak hanya itu, selama pemilukada, mereka akan disewakan sepeda motor untuk tiga hari dengan dana Rp25 ribu/hari, serta uang bensin sudah disiapkan. “Ini sudah kita terapkan sejak Maret lalu, supaya mereka lebih semangat bekerja dan tidak ada alasan untuk bermalasmalasan,” terangnya. DYN
Selamat dari ..............................................................DARI HALAMAN 1 membaik meski sempat terkena air keras serta lemparan batu dan kayu oleh warga. Menurut dia, kejadian ini ada provokatornya. Sebab waktu pertemuan di kantor Lurah dengan warga membahas masalah program Redbone kebun karet ini, tidak ada masalah. Lalu tiba-tiba saja dua orang yang diduga provokator yakni AN dan RS langsung masuk ke kantor Lurah dan mengacau. “Keduanya AN dan RS masuk ke kantor Lurah lalu langsung memukul Lurah dan saya. Tak lama warga yang terprovokasi oleh keduanya langsung menghancurkan kantor dan kami berdua,” jelasnya. Eka menambahkan, tanah tersebut merupakan harta waris dari mertuanya. Sebab, dia mengaku mempunyai bukti surat-surat baik dari BPN dan Dinas Kehutanan Sumsel. Tanah itu tidak diperjualbelikan, tapi akan diberikan kepada warga tidak mampu untuk dijadikan program Redbone kebun karet. “Tanah itu tidak dijual belikan. Malahan tanah itu akan diberikan kepada warga. Setiap warga akan dapat 1 kapling tanah dan bibit karet dalam program Redbone ini. Kalau memang tanah milik masyarakat mengapa tidak ada surat dari BPN, apalagi tanah ulayat harus ada surat dari Dinas Kehutanan,” katanya. Eka menerangkan, dia bersama Desta akan melaporkan kasus ini ke Polres Prabumulih. “Kasus ini akan saya laporkan kepada polisi. Untuk provokatornya saya tahu yakni AN dan RS, untuk segera ditangkap karena keduanya yang berbuat rusuh dan membuat suasana keruh,” ujarnya. Masih kata Eka, sebenarnya dalam hal ini Lurah Payu Putat tidak terlibat dalam kasus jual beli tanah. “Tanah itu milik almarhum ayah istri saya. Tanah itu waris. Desta hanya memperlancar program Redbone karet yang sudah saya rintis. Itu semua untuk masyarakat Payu Putat juga,” ujar Eka. Sementara itu, Lisda (37), adik kandung Lurah Payu Putat Prana Desta menegaskan saudaranya tersebut tidak terlibat jual beli tanah yang diberitakan di media massa. “Semua yang dikatakan di koran harian lokal bahwa kakak saya jual tanah warga itu tidak benar. Ya, silakan saja tanya sama aparat terkait seperti Kades dan Camat,” tegas Lisda. Untuk itu, dia juga meminta agar pihak kepolisian mengusut tuntas pelaku penganiayaan terhadap saudaranya. “Tegakkan supremasi hukum. Tangkap para provokatornya,” pinta Lisda Terpisah, Kabag Ops Polres Prabumulih, Kompol HT Sianturi ketika dikonfirmasi mengatakan, untuk saat ini situasi kondisi di Kelurahan Payuputat sudah aman dan terkendali. Namun, pihaknya masih tetap berjaga-jaga mencegah hal yang tak diinginkan. “Saat ini
yang mengamankan adalah Polsek Prabumulih Barat,” katanya. Sianturi menambahkan, dua kompi pasukan Brimob yang datang ke Prabumulih pada Selasa (28/5) malam untuk mengamankan suasana, kini telah pulang ke Palembang. Kedatangan pasukan Brimob bertujuan mencegah konflik ini tidak meluas. “Pasukan Brimob Polda Sumsel kini telah pulang ke Palembang pukul 14.30 WIB. Sementara itu, pasukan TNI dari Zipur yang ikut membantu sudah tidak ada lagi di lokasi kerusuhan,” ujarnya. Masih kata Sianturi, tadi pagi Direktur Intel Polda Sumsel beserta Kanit 1 Subdit 3 Ditreskrimum, Kompol Antoni Ardi datang ke Polres Prabumulih. Kedatangan mereka untuk mengumpulkan datadata mengenai kejadian tersebut. Selain itu, Kompol Antoni Ardhi juga sempat membesuk korban yakni mantan hakim pengadilan Aceh, Eka Samindra SH dan Lurah Payuputat, Prana Desta SIp. “Kedatangan Dir Intel dan Kanit 1 Subdit 3 Ditreskrimum Polda Sumsel, hanya untuk mengumpulkan data-data intel yang diperlukan,” ungkapnya. Ketika ditanyai apakah akan ada warga yang ditahan karena telah menjadi provokator. Sianturi menjelaskan, sampai saat ini belum ada warga yang ditahan. Sebab, saat ini aparat kepolisian dari Intel dan Reskrim masih mengumpulkan data-data terlebih dahulu. Selain itu, kepolisian juga masih menunggu keterangan dari korban. “Kita tunggu kedua korban sehat nanti baru kita dalami. Akan tetapi pihaknya juga menerjunkan Intel untuk mencari bukti-bukti. Bila memang ada provokatornya hingga sampai merusak fasilitas umum, tidak menutup kemungkinan kita tangkap dan kita proses,” tukasnya. Sementara itu, pasca kerusuhan warga di Kelurahan Payuputat, Kecamatan Prabumulih Barat, Selasa (28/5) lalu, yang mengakibatkan Lurah Payuputat, Prana Desta SIp dan mantan Hakim Kepala Pengadilan Aceh, Eka Samindra SH babak belur diihajar massa. Pemkot Prabumulih langsung bertindak cepat, dengan langsung mencopot jabatan Camat Prabumulih Barat dan Lurah Payuputat. Pencopotan jabatan yang terkesan tergesa-gesa ini, membuat sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Prabumulih dan warga masyarakat Prabumulih kaget. Apalagi diketahui, Lurah Payuputat Prana Desta hingga kini masih dalam keadaan kritis dirawat di RS Pertamina. Pelantikan Camat dan Lurah baru ini langsung dipimpin Wakil Walikota Prabumulih, Andriansyah Fikri SH. Fikri melantik dan mengambil sumpah Camat Prabumulih Barat yang baru yakni M
Daud SH, menggantikan camat sebelumnya Ibrahim SH. Sementara Lurah Payuputat yang baru Edy Suanto SH menggantikan Lurah lama Prana Desta SIp. Dalam pidatonya, Wakil Walikota, Andriansyah Fikri mengatakan, kalau pencopotan Camat Prabumulih Barat Ibrahim dan Lurah Payuputat Desta, memang ada kaitan dengan kerusuhan yang dipicu sengketa lahan yang diduga diklaim oleh Eka Samindra sebagai pemilik lahan. Sementara kata Fikri, warga mengklaim tanah tersebut tanah ulayat warga Payuiputat sebagai lahan adat. “Memang benar mutasi ini ada kaitan dengan kejadian di Payuputat kemarin, lagi pula kan Lurahnya sedang dirawat di RS Pertamina jadi tidak dapat menjalan kan tugas,” kata Fikri kepada sejumlah wartawan usai acara pelantikan, kemarin (29/5). Dalam mutasi tersebut, kata Fikri, Camat lama Ibrahim tidak hadir sementara Lurah yang dimutasi Prana Desta juga tidak hadir lantaran masih dirawat di RS Pertamina. Sementara itu, Camat yang baru dilantik M Daut mengaku akan berusaha menyelesaikan persoalan sengketa lahan secara adil dan akan memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik. “Sebagai pelayan masyarakat maka tugasnya melayani masyarakat dan harus adil,” katanya. Sedangkan Lurah Payuputat yang baru menjelaskan akan segera menyelesaikan kasus ini. Hadir dalam pelantikan tersebut yakni Sekda Prabumulih A Sobri, Asisten 1, 2, dan 3, para Kabag, Kakan, Kadin dan staf lainya. Sementara Walikota Prabumulih, Ir Ridho Yahya masih berada di Kalimantan Timur. Diberitakan sebelumnya, Kantor Lurah Payuputat, Kecamatan Prabumulih Barat, Selasa (28/5) pukul 13.00 WIB mendadak rusuh. Kondisi tibatiba memanas diduga kuat dipicu warga yang tidak setuju lahannya diserobot dan akan dijadikan program Redbone kebun karet oleh pihak ketiga. Kantor Lurah Payuputat rusak dilempar batu dan kayu oleh warga. Bahkan, Lurah Payuputat, Prana Desta SIP dan mantan Hakim Kepala Pengadilan Aceh, Eka Samindra SH serta anggota dari Polres Prabumulih, Aiptu RA Harahap dan Briptu Sigit serta anggota Koramil, Kapten Masrul luka di bagian kepala akibat lempar batu oleh warga. Tak luput juga, Kapolres Prabumulih, AKBP Yerry Oskaq mengalami luka-luka. Selain itu, wartawan Tribun Sumsel, Edison dan wartawan Palembang Ekspres, Andreyanto terkena lemparan batu. Untung saja, dua wartawan tersebut tidak mengalami luka. Bahkan, kamera milik wartawan Tribun Sumsel itu hilang dihancurkan warga. AND
sayangnya dia tidak bersedia bertanggung jawab untuk menjadi ayah dari janin yang aku kandung. Tindakan yang tidak bertanggung jawab itulah membuat aku kecewa terhadap laki-laki sehingga aku bertekad untuk membuat laki-laki bertekuk lutut untuk meminta kepuasan dariku dan sampai saat ini aku berhasil melakukannya. Andai saja jika dia mau berhadapan mengikat janji
suci di depan penghulu, cerita hidupku mungkin tidak tragis seperti saat ini menjadi seorang pelacur berstatus mahasiswi di perguruan tinggi swasta. Waktu itu aku sudah berniat untuk tidak lagi terjun ke dunia yang dilarang oleh agama karena aku menyadari aku akan menjadi seorang ibu yang akan merawat anak yang aku lahirkan, tapi semua sirna dengan berlarinya ayah dari janin di rahimku. BERSAMBUNG
Taklukan Setiap ..................................................DARI HALAMAN 1 supaya pelanggan yang aku layani puas dan terus lengket denganku. Awal keterlibatanku masuk ke dalam dunia seks ini sebenarnya tidak sengaja, akibat pergaluan dengan teman yang terlalu bebas menjadi penyebabnya, ditambah lagi ketika berpacaran sudah kebablasan. Di usia 20 tahun aku juga pernah menggugurkan janinku akibat berhubungan intim dengan kekasihku yang mulanya pelangganku, namun
sejak awal memimpin Palembang, saya berjanji akan bekerja keras bersama warga Palembang. Dan hasilnya seperti sekarang ini,” kata ESP di hadapan puluhan ribu simpatisan pasangan nomor urut 1 ESP-Win di Lapangan Sepakbola Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Rabu (29/5). Dalam pengamatan, kampanye akbar kali ini terbesar setelah kampanye di Lahat. “Saat ini ini pun, sebagai calon gubernur saya tidak akan menjanjikan apa-apa kecuali berjanji akan bekerja keras untuk kepentingan rakyat Sumsel, berjanji bekerja untuk kesejahteraan rakyat, seperti saya lakukan selama ini bagi masyarakat Palembang, dan kini untuk masyarakat Sumsel,” kata calon gubernur nomor urut 1 ini. ESP pun mohon kiranya masyarakat di OKI, pada 6 Juni 2013 nanti mencoblos nomor urut 1, agar cita-cita pun terwujud. “Sehingga bersamasama dapat membangun Sumsel, yang nantinya kita nikmati bersama,” ujarnya. Dijelaskan ESP, yang hadir
bersama calon wakil gubernur (Wagub), Hj Anisja Djuita Supriyanto atau Wiwiet Tatung, berdasarkan koreksinya, ke depan masih banyak program yang harus direalisasikan secara maksimal. Misalnya persoalan air bersih dan listrik. Walikota Palembang dua periode ini mencontohkan tentang persentase layanan air bersih yang baru mencapai 30 persen dari seluruh rumah tangga masyarakat Sumsel. Sedangkan kota Palembang mampu meningkat layanan bersih secara maksimal, hampir seratus persen warga kota sudah menikmati air bersih.”Bukan hanya meningkatkan layanan air bersih, tetapi juga mengelola perusahaan air bersih secara professional,” cetusnya. Sebelumnya pengelolaan air bersih dalam produksi air bersih di Palembang menggunakan dana subsidi. “Sekarang PDAM Tirta Musi sudah menjadi perusahaan yang untung,” kata ESP. Begitupula mengenai produksi listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Rakyat Sumsel baru 70 persen mendapat layanan listrik, pa-
dahal daerah ini memiliki tambang batubara terbesar yang digunakan untuk pembangkit di seluruh Indonesia. Bahkan batubara diekspor untuk pembangkit listrik di luar negeri. Sementara itu, Sebagai persiapan optimalisasi pelaksanaan program CERAH (Cerah, Cerdas Sejahtera) saat memimpin Sumsel 2013-2018, ESP membentuk sebuah lembaga independen yang fungsinya meng ontrol pelaksanaan program CERAH. “Lembaga ini fungsinya mengontrol dan memberikan masukan terhadap pemerintah dalam melaksanakan program CERAH. Sehingga apa yang kami janjikan selama kampanye ini benar-benar terlaksana secara optimal n a n t i n y a ,” k a t a Ke t u a Ti m Pe m e n a n g a n E S PWin MA Gantada kepada wartawan. “Ini juga sebagai jaminan, sehingga masyarakat Sumsel tidak apatis terhadap program yang d isampaikan calon, lan taran sebelumnya hal ini
hanya semacam janji bae dari para calon, sehingga masyarakat merasa dibohongi seperti dirasakan masyarakat Sumsel saat ini,” sambungnya. Dijelaskan Gantada, lembaga ini merupakan kumpulan dari berbagai kelompok kritis yang ada di Sumatera Selatan, seperti akademisi, aktifis LSM, tokoh masyarakat, professional, aktifis mahasiswa, aktifis organisasi massa, para pimpinan agama, dan lainnya.“Lembaga ini akan didukung oleh pemerintah. Tapi fungsinya bukan membuat senang pemerintah, melainkan mendorong pemerintah bekerja secara optimal, khususnya dalam melaksanakan program CERAH,” ujar Gantada. Apakah lembaga ini akan berbenturan dengan DPRD Sumsel. “Sama sekali tidak. Dewan dan pemerintah itu sifatnya sebagai pembuat kebijakan dan pelaksana pemerintahan, sementara lembaga ini sifatnya sebagai pengontrol. Di dalam sistem demokrasi, posisi lembaga seperti sangat diperlukan,” kata Gantada. IAN/REL
Alex-Ishak .....................................................................................................................DARI HALAMAN 1
ribuan massa pendukung yang memadati kampanye akbar di Lapangan GOR Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Rabu (29/5). Kampanye akbar dimeriahkan sederet artis ibukota seperti Denada, Empat Mojang, dan Jamrud. Alex juga menghibur simpatisan dengan melantunkan ‘Pelangi di Matamu’ didampingi Krisyanto, vokalis Jamrud. Menurut Alex, saat mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumsel periode 2008-2013, 2008 yang lalu, dia berjanji menggratiskan biaya sekolah dari SD hingga SMA sederajat bagi rakyat Sumsel dalam waktu satu tahun setelah terpilih. Janji tersebut terealisasi lebih cepat, hanya dalam waktu 81 hari pascapelantikan. Pada periode berikut, AlexIshak mengembangkan program prorakyat itu hingga ke tingkat perguruan tinggi negeri secara gratis. Jika dalam kurun waktu dua tahun tidak terwujud, mereka siap mundur dari jabatan sebagai konsekuensi amanat rakyat. “Kuliah gratis program pasangan kami ke depan. Jika dalam waktu dua tahun setelah pelantikan tidak terwujud, kami akan mundur sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel,” tegas Alex saat orasi politik didampingi Ishak Mekki. Program ini bukan isapan jempol belaka, tetapi melalui pertimbangan dan perhitungan yang matang dengan dukungan APBD Rp10 triliun pada 2015. Dari total APBD tersebut, 20 persen diantaranya dialokasikan untuk anggaran pendidikan. “Kuliah gratis program baru untuk putra-putri Sumsel. Walaupun gratis tetap berkualitas dan berprestasi, seperti yang terjadi selama ini,” kata Alex. Cawagub H Ishak Mekki mengungkapkan, alasan dia mendampingi Alex Noer-
din berdasarkan persamaan komitmen dan cita-cita membangun Sumsel. “Pak Alex pemimpin yang komitmen, apa yang dijanjikan pasti dilaksanakan. Pak Alex adalah pemimpin yang visioner yang telah membawa Sumsel lebih maju di tingkat nasional maupun internasional. Jika terpilih, apa yang kami ucapkan saat kampanye, pasti akan kami wujudkan,” tegas Ishak. Fungsionaris Partai Golkar Sumsel Nasrun, Madang menjelaskan, ada dua sumber yang bisa membawa suatu bangsa bisa maju yakni masyarakat yang cerdas dan masyarakat yang sehat. Pasangan AlexIshak adalah pasangan yang menginginkan Indonesia khususnya Sumsel maju. “Jika pemimpin tidak mengutamakan pendidikan dan kesehatan yang terjangkau bagi rakyat, maka itu pertanda pimpinannya akan membodohi dan menyengsarakan rakyatnya,” terangnya. Fungsionar is Par tai Demokrat Sumsel, Chairul S Matdiah menambahkan, Alex-Ishak adalah pasangan ideal yang memiliki pengalaman dalam pemerintahan dan memiliki terobosan luar biasa untuk kemajuan Sumsel. “Ishak Mekki adalah pelopor jalan tol pertama di Sumsel yakni tol Kayuagung-Palembang. Pak Alex Sukses dengan program sekolah dan berobat gratisnya, di samping beragam program lain,” ungkapnya. Sebelum menghadiri kampanye akbar, H Alex Noerdin berdialog dengan pengasuh pondok pesantren dan tokoh masyarakat se-Kecamatan Lubuk Raja dan Kecamatan Sinar Peninjauan di Aula Pondok Pesantren Lukmanul Hakim Batumarta Kabupaten OKU. Alex Noerdin mengatakan, massa kampanye seperti saat ini memang dimanfaatkan setiap pasangan calon untuk melakukan blusukan ke pusat-
pusat masyarakat. Tujuannya untuk mensosialisasikan dirinya agar dapat dimilih masyarakat. Namun, berbeda dengan dirinya. Alex menegaskan, aksi blusukan yang ia lakukan selama masa kampanye ini bukan hal yang baru. Sebab, turun menyaksikan kondisi rakyatnya di bawah telah ia lakukan sejak menjabat Bupati Musi Banyuasin (Muba) 2002 yang lalu. “Saya tidak mau dibilang meniru Jokowi, karena sejak sebelum menjadi Bupati Muba yang lalu saya sudah blusukan hingga ke masyarakat bawah, sampai saya mendapatkan kesimpulan tentang apa yang diharapkan dan dibutuhkan yaitu pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja. Dan ini saya laksanakan saat menjadi Bupati dan Gubernur Sumsel,” terangnya. Terbukti, ketiga program tersebut kini menjawab persoalan masyarakat, terutama bagi kalangan kurang mampu. “Sekarang, masyarakat miskin pun bisa menyekolahkan anaknya, orang miskin bisa berobat gratis, dan banyak lapangan kerja terbuka lebar. Jadi, benar tidak tiga program ini yang dibutuhkan masyarakat? Inilah yang saya dapat dari blusukan ke bawah sebelum menjabat Bupati Muba itu,” tegas Alex. Pimpinan Pondok Pesantren Lukmanul Hakim KH Cik Ami Ahmad (76) menilai, H Alex Noerdin merupakan sosok Cagub yang berpengalaman. Pasalnya, selama lima tahun terakhir banyak kemajuan di Provinsi Sumsel. Tidak hanya program prorakyat, di sektor keagamaan juga turut menjadi perhatian Alex Noerdin. “Pak Alex orang yang berpengalaman. Insya Allah akan berhasil memimpin Sumsel. Saya sudah banyak membandingkan dengan gubernur sebelumnya bahkan dengan calon-
calon gubernur lain. Hanya Alex yang mampu mendengar dan memberikan apa yang dibutuhkan masyarakatnya,” tegasnya. Sementara Cawagub H Ishak Mekki bersilaturrahmi dengan warga beberapa kecamatan di OKU, seperti Ulu Ogan, Semidang Aji, Pengandonan, dan Muara Jaya di Desa Tanjung Kurung Kecamatan Semidang Aji, OKU. H Ishak Mekki mengatakan, selain fokus pada sekolah dan berobat gratis, pembangunan sektor pertanian juga akan menjadi program prioritasnya bersama Cagub H Alex Noerdin. “Masyarakat kita sebagian besar adalah petani. karena itu, pemerintah harus memiliki perhatian yang lebih kepada para petani. Harus ada anggaran yang lebih besar untuk pertanian di Sumsel ini,” ungkapnya. Program itu sudah ia lakukan di Kabupaten OKI. Salah satunya mempermudah petani mendapatkan pupuk, bibit, irigasi, cetak sawah baru, membeli hasil pertanian dari petani dengan harga sesuai, serta mempermudah pemberian kredit bagi petani. “Sumsel adalah lumbung padi nasional. Bila tidak ada yang meneruskan, kita akan terus mengimpor beras, dan Sumsel tidak lagi menjadi lumbung padi nasional,” tegasnya. Romli (65) tokoh masyarakat Semidang Aji mengatakan, tidak ada pilihan lain lagi bagi masyarakat OKU selain pasangan Alex-Ishak yang sudah terbukti dan berpengalaman. “Kami sudah lama mengenal Pak Ishak, saya pernah menjadi staf beliau di Dinas PU Bina Marga Sumsel kala itu. Pak Ishak adalah sosok pekerja k e ra s, c e rd a s, d a n l oy a l . Tidak ada pilihan lain bagi kami kecuali Alex-Ishak yang berpengalaman,” ungkapnya. MAN/REL
menghadapi Timnas Senegal, Sabtu (15/6) mendatang. Untuk itu punggawa Laskar Wong Kito ini harus absent dua laga saat SFC melakukan tour ke Pulau Jawa. “Besok malam (hari ini, red) saya akan meninggalkan Palembang menuju Liberia. Saya sudah dapat izin dari Management Selasa kemarin (28/5) untuk membela Timnas saya,” kata Foday, Rabu (29/5). Foday mengaku sangat senang mendapatkan izin dari Management SFC untuk membela Timnasnya. Pemain berpostur jangkung tidak ingin mengulangi ‘kesalahannya’ saat membela Timnas Liberia pertama kali pada 24 Maret lalu, di mana dia sempat konflik dengan Management karena kurang komunikasi dan dianggap bertindak indispliner. “Saya tidak ingin terjadi miskomunikasi seperti yang lalu. Sekarang saya sudah mendapat izin dari Management, jadi saya bisa tenang pulang ke Liberia membela Timnas saya. Selesai membela Timnas saya akan langsung ke sini untuk membela klub
saya, SFC,” jelas pemilik jersey bernomor punggung 40 di SFC ini. Mantan pemain Persiwa Wamena ini menambahkan, kepergiannya ke Liberia kali ini sudah mendapatkan restu dari jajaran Management SFC sendiri dan diketahui dari pihak klub dan PSSI di negaranya, agar misskomunikasi saat membela Timnas Liberia beberapa waktu lalu tidak terjadi lagi. “Federasi sepakbola di Liberia sudah mengirimkan surat (pemanggilan) ke klub saya (SFC). Management setuju saya membela Timnas,” tukas pemain yang masih bersaudara dengan Erick Weeks ini. Sementara itu, Manager SFC, Robert Heri mengatakan, pihaknya dalam hal ini jajaran Management dari awal mengizinkan kepada Foday untuk membela timnas negaranya setelah SFC menghadapi Persipura beberapa waktu lalu. “Kita mengizinkan Foday membela Timnasnya, sesuai janji kita sebelum menghadapi Persipura kemarin,” kata Robert. Dia menembahkan,
pihaknya tidak mempermasalahkan bila sang pemain harus absent dalam beberapa laga SFC kedepan, menghadapi Persita Tangerang, Senin (10/6) dan Persib Bandung pada Sabtu (15/6) mendatang. Dengan absent Foday saat laga nanti, imbuh Robert, sang pelatih sudah menyiapkan skenario tanpa Foday. “Foday juga ke Liberia membela Timnas jadi suatu kebanggaan bagi kita pemain SFC dipanggil Timnas negaranya. Kita rasa pelatih pun sudah menyiapkan strategi tanpa Foday saat pertandingan nanti,” tukas komisaris Utama PTBA ini. Seperti diketahui, Direktur Teknik dan SDM SFC, Hendri Zainudin sempat bersitegang dengan sang pemain lantaran mengangap Foday indisipliner dan tidak menghargai draft kontrak kerja lantaran Managementt tidak mengizinkan sang pemain pulang ke Liberia , meskipun alasan kepergian Foday ke Liberia untuk membela timnas. Untuk Dirtek sempat mengambil sikap kontroversial dengan memecat Foday, karena tidak senang
dengan tindakan indispliner sang pemain. Namun saat itu, Presiden Klub SFC, Dodi Reza Alex turun tangan dan menegaskan tidak ada pemecatan kepada Foday. Namun tetap sebagai sanksi atas pelanggarannya, sang pemain hanya diberikan surat peringatan (SP) agar tidak mengulangi kesalahannya lagi. Dengan mengambil pengalaman ini, maka Foday ke Liberia dengan menunggu keputusan akhir dari Management SFC. Sebenarnya pemanggilan Asosiasi Sepakbola Liberia sudah diterima Management SFC sudah sejak lama, yakni tepatnya pada 9 Mei lalu. Dijelaskan dalam surat itu bahwa Foday mesti bergabung pada 24 Mei lalu, untuk training camp beberapa pekan sebelum pertandingan berlangsung. Hanya saja, berhubung SFC melakoni laga krusial dengan menghadapi Persiwa, Jumat (24/5) dan Persipura Jayapura, Senin (27/5). Maka setelah selesai dari tour Papua maka sang Foday baru dipersilahkan membela Timnas Liberia. JAN
Absen 2 .............................................................................................................................DARI HALAMAN 1
Jangan Lewatkan Momen Spesial Anda! Palembang Ekspres siap mengabadikan momen tersebut.
Hubungi : David Ariyanto 0711 7757249, M Iqbal 0852 98038301. Harga bersaing, Tersebar di Sumsel dan elegan. PALEMBANG EKSPRES
HALAMAN 6
KAMIS, 30 MEI 2013
Gema “Coblos Nomor 1” ESP Win memeragakan pencoblosan kertas suara pada gambar calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1.
DI PEDAMARAN OKI
ESP WIN
L
UAR biasa! Itulah yang pantas dipujikan kepada puluhan ribu warga Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Meskipun hujan deras, mereka tetap setia mengikuti kampanye pasangan nomor urut 1 Eddy Santana Putra- Anisja Djuita Supriyanto.
IR H EDDY SANTANA PUTRA MT
Calon Gubernur Sumatera Selatan Periode 2013-2018
Bahkan, teriakan “Coblos Nomor Satu!” serasa bergelombang di antara padatnya massa dan guyuran hujan di Lapangan Sepakbola Pedamaran, OKI, Rabu (29/05/2013). Awalnya cuaca san-
gat terik, saat puluhan ribu massa datang. Tiba-tiba mendung dan hujan deras pun turun. Tapi massa tidak beranjak. Mereka setia mendengarkan orasi Eddy Santana Putra (ESP), meskipun sebagian menepi. Tapi alunan music dan lagu yang ditampilkan raja dangdut Rhoma Irama bersama So n e t a Gro u p,
massa justru merangesek ke arah panggung. Massa pun bergembira di tengah guyuran hujan, dan sesekali berteriak, “Coblos Nomor Satu!”. Sementa ra para ibu dan remaja putri tampak mengikuti kampanye sambil menggunakan payung. TIM�MEDIA� ESP-WIN
HJ ANISJA DJUITA SUPRIYANTO SE MM
Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan Periode 2013-2018
FOTO-FOTO TIM MEDIA ESP WIN
Suasana kampanye di Pedamaran, OKI yang dihadiri pasangan ESP Win, dan Bunda Eva serta diramaikan H Rhoma Irama dan Soneta bersama sederet artis lainnya.
KAMIS, 30 MEI 2013
Weeks Main Tenis PALEMBANG.PE- Playmeker SFC musim ini Erick Weeks ikut meramaikan turnamen Tennis Sumatera Ekspres (Sumeks) Open 2013 di salah satu lapangan, Stadion Tennis Bukit Asam, Jakabaring Sport City (JSC), kemarin siang. Dengan unjuk kebolehan memegang raket tenis. Namun pemain berkebangsaan Liberia ini bukanlah peserta. Lantaran even ini khusus eksekutif usia lebih 35 tahun dan untuk kelompok umur (KU) dibatasi usia kelas, 10, 12, 14, serta 16 tahun. Dalam kesempatan itu Weeks menghadapi atlet junior Palembang. Kinanti. “ Saya kesni diajak bos (Islah Taufik Effendi/ketua harian Badan Futsal Sumsel) untuk jalan-jalan sekalian liat pertandingan tenis,” kata Weeks. Ternyata kemampuan Weeks bermain tenis meja tidak selincah ketika mengolah si kulit bundar. Mantan pemain
Persiwa Wamena ini justru terlihat sering gagal memukul bola tenis. “Memang
saya sudah lama tidak main tenis, jadi bola sering tidak kena dan gagal saya kembalikan kepada lawan ,” kata pemilik jersey bernomor punggung 59 di SFC ini. JAN
Bran,�Terapi�dan�Fitnes� PALEMBANG. PE - Salah satu punggawa Laskar Wong Kito musim ini, M Sobran lebih memilih waktu libur yang diberikan Management Sriwijaya FC selama tiga hari dengan terapi dan fitness. Hal ini dipilihnya untuk pemulihan cidera lutut yang didapat saat SFC menghadapi Muba Collection dalam pertandingan persahabatan beberapa waktu lalu. Pemain yang biasa bermain di posisi bek kanan ini mengaku memang tidak berangkat bersama tim saat tour Papua lantaran masih dalam masa pemulihan cidera lututnya. ”Sekarang kondisi cidera lutut saya sudah 90 persen baikan, mendapat jatah libur selama tiga hari dan baru berlatih kembali hari Sabtu sore, saya tetap melakukan terapi dan fitness agar saya cepat pulih dan bisa bermain membela SFC kembali,” kata Sobran ketika dihubungi Palembang Ekspres via ponsel, kemarin (29/5). Pemilik jersey bernomor punggung 2 di SFC ini menuturkan, lantaran mendapat cidera lutut dia harus terpaksa absent membela tim Laskar Wong Kito saat menghadapi tim lawan di beberapa pertandingan yang dilakoni timnya, dia memanfaatkan
kesempatan libur ini dengan terapi setiap hari dan fitness agar bisa berjibaku kembali membela tim kebanggaan masyarkat Sumatera Selatan (Sumsel) di lapangan Hijau. ”Saya sudah tidak sabar ingin membela Sriwijaya FC. Apalagi ini klub tempat kelahiran saya,” ungkap mantan pemain Persiba Balik Papan ini. Mantan pemain PSPS Pekanbaru ini menambahkan, dengan setiap hari melakukan terapi dan fitness cidera yang didera cepat sembuh dan kembali bisa bergabung bersama Tantan Cs, Braan sapaan akrab sang pemain berujar tentunya pemain professional wing bek bertinggi badan 172 Cm ini sangat ingin bermain membela tim tanah kelahirannya. ”Iya sebagai pemain professional tentunya kita sangat ingin bermain apalagi klub itu tempat kelahiran kita ” tukas mantan pemain PON Sumsel 2004 ini. JAN
HALAMAN 7
Langsung Disiplinkan Transisi Permainan PALEMBANG. PE - Tim Sriwijaya Football Club (SFC) tiga hari setelah melakoni tur ketiga menghadapi PersiwaWamena dan Persipura Jayapura beberapa waktu lalu. Para pemain LaskarWong Kito baru akan kembali latihan pada Sabtu (1/6) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ). Pelatih Kepala SFC, Kas Hartadi menginstruksikan kepada pemainnya untuk melupakan kekalahan dan fokus menghadapi Persita Tangerang, Senin (10/6) mendatang. Dia juga akan mengoreksi seluruh lini di timnya, dan menyiapkan
taktik berbeda untuk persiapan menghadapi tim berjuluk Pendekar Cisadane. “Setelah menghadapi Persipura, tim memang diliburkan, terserah mau dimanfaatkan untuk apa, yang jelas Sabtu sore (1/6) kita sudah latihan lagi,” kata Kas, Rabu (29/5). Setelah berhasil meraih tiga poin saat menjalani tour Papua dengan mengalahkan Persiwa Wawena 0-1 dan dikalahkan Persipura Jayapura 0-3, Kas langsung meliburkan pemainnya sebelum melakukan evaluasi mengoreksi transisi timnya menjelang tour tandang menghadapi Persita dan Persib. Kas menilai transisi anak buahnya saat laga terakhir melawan Persipura yang ditampilkan para pemainnya kurang jalan
dan masih terlihat baik di laga sebelumnya. “Nanti kita akan disiplinkan transisinya lagi jelang laga tandang selanjutnya, karena di pertandingan melawan Persipura kemarin transisi permainan tidak jalan khususnya di lini tengah yang ditinggal Ponaryo yang absent kemarin,” sebutnya. Kas mengaku, sudah memiliki gambaran terhadap dua lawan yang akan dihadapinya pekan depan, sehingga Kas sudah punya rencana materi latihan apa yang akan diberikan. “Melawan Persita nanti,saya memang sudah ada gambaran kekuatan mereka, saya mulai menyiapkan strategi melawan Persita. Tapi untuk sekarang biarkan pemain untuk diberikan recovery sebelum memulati latihan seperti biasa,” tutup mantan pemain Arseto Solo ini. JAN
Jupe Incar Jersey RVP PALEMBANG. PE - Ahmad Juprianto, punggawa Sriwijaya FC mendapat kesempatan berseragam timnas Indonesia saat menghadapi Belanda pada partai persahabatan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (7/6) mendatang. Dalam laga nanti Jupe mengungkapkan akan mengincar jersey striker Tim-
nas Orange yakni Robin Van Persie (RVP). “Menghadapi Belanda nanti saya berharap RVP mau bertukar jersey dengan saya,” kata pemain yang akrab disapa Jupe ini. Jupe menambahkan, striker yang sudah dua musim terakhir membela Manchester United (MU) kompetisi Liga Primer Inggris tercatat sebagai top skor, untuk itu pemilik jersey bernomor punggung 13 di SFC tersebut agar Van Persie mau bertukar jersey dengannya usai pertandingan digelar. “Roy Keane pemain idola saya . Tapi berhubung sekarang yang datang itu Belanda dan juga Roy Keane telah pensiun, jadi saya
ingin sekali jersey Van Persie yang sekarang bermain untuk MU,” ungkapnya. Pemain yang sudah 6 tahun absent membela timnas ini mengungkapkan, jika alasan dia ingin bertukar jersey dengan RVP, lantaran sang striker bermain untuk MU yang notabenya klub idolanya. Meski demikian, Jupe tetap tidak akan memaksakan keinginannya. Jikapun gagal mendapatkan jersey van Persie, dia tidak akan berkecil hati. Sebab, selain van Persie, masih ada nama-nama beken lainnya semacam Arjen Robben, Wesley Sneijder maupun Rafael van Der Vaart. JAN
Tantan, Bertemu Keluarga di Lembang PALEMBANG. PE Pemain tim Laskar Wong Kito musim ini, Tantan lebih memilih pulang kampung di Lembang Bandung untuk bertemu keluarga, lantaran para pemain SFC mendapat libur dari pelatih selama tiga hari sebelum berkumpul kembali Sabtu sore (1/6) untuk kembali menjalani sesi game (latihan) di Stadion Gelora Sriwijaya ( GSJ) Palembang.
Erick Weeks
FOTO ISTIMEWA
“Setelah pulang dari Papua, kita ke Jakarta, dari Jakarta saya langsung ke Lembang untuk bertemu keluarga di sana,” kata Tantan kepada Palembang Ekpres via BlackBerry Messenger (BBM), Rabu (29/5). Dikatakannya, mantan pemain Persikabo Kabupaten Bogor ini ke Lembang dia ingin memanfaatkan libur dengan berkumpul dengan keluarga terlebih sudah lama tidak berjumpa dengan keluarga. Oleh karena itu pemain berambut mohawk ingin melepaskan rindu terlebih timnya memiliki jeda waktu cukup panjang di laga selanjutnya
menghadapi Persita Tangerang, Senin (10/6) mendatang. “Lagipula kita mendapat jeda waktu libur cukup lama baru hari sabtu kita latihan kembali. Jadi ini kesempatan untuk bertemu keluarga,” kata pemain bernomor punggung 10 di SFC ini. Tantan mengaku di Lembang dia tidak terlalu ingin berjalan-jalan bersama keluarganya di kota Bandung melainkan memilih berkumpul dirumah bersama keluarganya. ”Saya di Lembang hanya di rumah dan berkumpul bersama anak istri dan keluarga saya,” jelas striker berjuluk Si Bison ini. JAN
PALEMBNG EKSPRES
KAMIS, 30 MEI 2013
SOSOK Anisdja Djuita Supriyanto yang akrab dengan panggilan Wiwiet Tatung ternyata sejak dulu dekat dengan rakyat. Tentunya, hubungan kedekatan dengan rakyat ini akan membuat pemerintahan 5 tahun kedepan nantinya akan berpihak kepada rakyat. Apalagi, segudang pengalaman sudah menempa Wiwiet untuk berkiprah membangun
HALAMAN 8
Sumatera Selatan. Bagi Wiwiet Tatung, memimpin lembaga pemerintahan tidak akan jauh berbeda dengan memimpin sebuah organisasi. Yang berbeda mungkin karena lingkup satu organasi tidak begitu besar sementara organisasi pemerintahan lebih luas dan dinamis. Didalamnya terdapat berbagai institusi yang satu sama lain berhubungan
seperti sebuah mata rantai. Memimpin lembaga pemerintahan, butuh seorang manajer yang biasa bekerja secara kolektif dalam sebuah tim. Kalau pemimpinnya baik, organisasi itu akan berjalan baik pula. Pemimpin yang baik itu tidak one man show tapi bekerja d a n
membiarkan setiap rantai birokrasi yang ada di dalamnya bisa mengembangkan diri. Manajemen birokrasi juga haru ditata seperti koorporasi. Jadi ketika pemimpinnya pergi semua mekanisme pemerintahan bisa berjalan dan tidak stagnan. Alasan ini pula yang melatari Wiwiet Tatung untuk maju sebagai calon Wakil Gubernur Sumsel mendampingi
Eddy Santana Putra (ESP). Pengalaman di berbagai organisasi dan beberapa jabatan penting dalam karirnya sebagai profesional dan wanita karir menjadi bekal untuk menjadi orang nomor dua terpenting di wilayah yang berpenduduk 7,5 juta jiwa ini. �Saya sudah terbiasa di organisasi. Pengalaman organisasi inilah yang menempa saya untuk
mengabdi kepada Sumatera Selatan,� kata Wiwiet. Perempuan kelahiran Palembang, 59 silam ini tidak alergi kritik. Kelak jika terpilih dia berjanji akan menyisihkan sebagian waktunya untuk selalu turun ke bawah. Menyapa rakyat dan berdialog tentang apa yang menjadi kesulitan mereka. ADV/TIM MEDIA ESP-WIN
RIWAYAT ORGANISASI : a. Ketua Seksi Kebudayaan Tahun 1986 - 1988, Dharma Pertiwi Cabang Pekanbaru b. Fungsionaris Wanita Golkar Daerah Tingkat I Riau - Tahun 1991 c. DPD Golkar Juru Kampanye Golkar TK II,Pekanbaru d. Ketua Seksi Organisasi Tahun 1985 - 1993, PIA Ardhya Garini Cabang 12/D.1 Lanud Pekanbaru e. Ketua Ranting Kedinasan Tahun 1990 - 1992 Cabang 12/D.1 Lanud Pekanbaru f. Anggota Partai Hanura Kader Utama Tahun 2008 g. Ketua Seksi Ekonomi, Dharma Pertiwi Koorcab Dati I Riau Tahun 1992 - 1993 h. Ketua Cabang PIA AG. Medan Tahun 1994 - 1996 Ketua Cabang PIA Lanud. Medan Wakil Ketua Dharma Pertiwi Cab. Kodya Medan i. Ketua Cabang PIA AG. Pekanbaru Tahun 1996 - 1997 Ketua Cabang PIA Lanud. Pekanbaru Wakil Ketua BKOW Tingkat I Riau Wakil Ketua Dharma Pertiwi Koorcab Tingkat I Riau j. Ketua Seksi Organisasi Daerah II Tahun 1997 - 1998 Koops AU II PIA AG Makasar k. Ketua Cabang B.S PIA AG Sesko AU Tahun 2002 - 2004 l. Ketua Cabang PIA AG Srena Tahun 2004 - 2006 Markas Besar TNI AU m. Ketua Seksi Kebudayaan PIA AG. Pusat Tahun 2004 - 2005 n. Ketua Seksi Ekonomi PIA AG Pusat Tahun 2005 - 2006 o. Ketua Unit Pengelola RS. Bersalin Seruni Tahun 2006 -2007 Pengurus Pusat Yayasan Ardiya Garini p. Anggota Persatuan Istri Purnawirawan Tahun 2006 - Sekarang q. Anggota PISAU (Persatuan Istri Purn Tahun 2006 - Sekarang Perwira Tinggi AU) r. Wakil Ketua Umum DPP Petir Sayap Gerindra Tahun 2012
Eddy Santana Putra MT (Calon Gubernur Sumatera Selatan)
Anisdja Djuita Supriyanto ( Wiwiet Tatung) (Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan) FOTO : TIM MEDIA ESP WIN
9
PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 30 MEI 2013
Jangan Lewatkan Momen Spesial Anda! Palembang Ekspres siap mengabadikan momen tersebut.
Hubungi : David Ariyanto 0711 7757249, M Iqbal 0711-7737360. Harga bersaing, Tersebar di Sumsel dan elegan.
Ketua Bawaslu
Sumsel, Andika Pranata Jaya
menyampaikan materi
pembekalan Bimtek.
FOTO-FOTO MUJIANTO PALPRES
Bawaslu dan Panwaslu Bekali Panwascam-PPL Skill
KAYUAGUNG. PE - Seluruh panitia pengawas kecamatan (Panwascam) dan Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) se-Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengikuti Bimbingan Teknis (BimTek) Pengawas Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada Sumsel dan Pilkada OKI. BimTek yang diselenggarani Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) OKI ini dilaksanakan 28-30 Mei di Parai Resor Hotel Teluk Gelam. Narasumber dan pemateri yakni Ketua Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) Sumsel, Ketua Panwaslu Palembang dan Ketua Panwaslu OKI. Ketua Panwaslu OKI, Deri Siswadi SIP yang juga menjabat Ketua Divisi Umum didampingi M Fahruddin SH, Ketua Divisi Penanganan Pelanggaran dan Anshorullah SAg MSi, Ketua Divisi Pengawasan dan Humas mengatakan, tujuan BimTek agar seluruh Panwascam dan PPL di OKI dapat bekerja maksimal pada Pilkada 6 Juni mendatang. “Pembekalan ini dimaksudkan agar Panwascam dan PPL dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi)-nya dengan baik.
Deri Siswadi
Andika PJ
Dalam tugasnya, Panwascam melakukan pengawasan setiap tahapan Pilkada di kecamatan masing-masing,” jelas Deri. Dia menambahkan, tugas dan kewajiban PPL mengawasi tahapan Pilkada di tingkat desa maupun kelurahan. Ini akan disinergikan sehingga pengawasan setiap tahapan Pilkada
Para peserta Bimtek.
Simulasi pemungutan suara.
bisa dilakukan dengan maksimal. PPL maupun Panwascam akan mengkoordinasikan setiap dugaan pelanggaran Pilkada ke Panwaslu OKI untuk ditindaklanjuti. “Dugaan pelanggaran dapat ditindaklanjuti jika ada bukti-bukti maupun saksi-saksi. Panwaslu OKI juga memberi kesempatan kepada masyarakat untuk melaporkan dugaan pelanggaran. Dengan catatan laporan tersebut memiliki bukti-bukti yang kuat dan dilaporkan secara resmi,” himbaunya. Ketua Banwaslu Sumsel, Andika Pranata Jaya SSos menambahkan, tugas Panwascam bukan hanya mengawasi, namun juga mengawal dan mencermati semua proses Pilkada, apakah semua prosesnya telah sesuai prosedur atau ada penyimpangan. Sedangkan Ketua Panwaslu Palembang, Amrullah SIP MSi berharap, agar kasus Pilkada Palembang jangan sampai terjadi pada Pilkada Sumsel dan Pilkada OKI. Penyebab kasus Pilkada Palembang karena ada pasangan calon yang tidak siap kalah. IAN/ADV
Tiga narasumber Bimtek.
Jangan Lewatkan Momen Spesial Anda! Palembang Ekspres siap mengabadikan momen tersebut.
Hubungi : David Ariyanto 0711 7757249, M Iqbal 0711-7737360. Harga bersaing, Tersebar di Sumsel dan elegan.
Puluhan Ribu Masyarakat OKU Dukung Alim
Johan Anwar
Chairul S Matdiah
BATURAJA. PE - Kampanye calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) 2013 nomor urut 4, H Alex Noerdin dan H Ishak Mekki (Alim) di Ogan Komering Ulu (OKU) spektakuler. Ribuan masyarakat OKU, kemarin (29/5) memadati GOR Baturaja, demi mendukung pasangan nomor urut 4 itu. Acara semakin meriah dengan hadirnya beberapa artis papan atas Denada, Jamrud dan D’mojang. Dalam orasi politiknya, H Alex Noerdin mengatakan pasangan nomor urut 4 sudah teruji kepemimpinannya. Dia sudah mengabdikan diri untuk masyarakat. Yakni, dua periode memimpin Muba, kemudian lima tahun memimpin Sumsel. Begitu juga dengan calon Wakil Gubernur H Ishak Mekki yang telah mengabdi menjadi Bupati OKI selama 2 periode. “Sekarang Sumsel menjadi terdepan untuk Sumatera. Dan dipandang untuk tingkat nasional bahkan mulai dikenal tingkat Internasional. Beberapa even Internasional digelar di Sumsel. Pembangunan juga meningkat tajam,” ujar Alex. Di bawah kepemimpinan Alex Noerdin, Sumsel sukses menjalankan program berobat dan sekolah gratis. Dimana, program tersebut membantu masyarakat Sumsel, terutama kalangan menengah ke bawah. “Ke depan, program kami masyarakat Sumsel akan menikmati sekolah gratis hingga
H Alex Noerdin sapa para pendukung.
H Alex Noerdin dan H Ishak Mekki peragakan pencoblosan.
FOTO-FOTO IST
Pasangan H Alex Noerdin dan H Ishak Mekki bersama para juru kampanye. kuliah. Bila dalam waktu dua tahun program kami tak terealisasi, kami siap mundur. Untuk itu dukung kami, dan coblos nomor 4 pada 6 Juni nanti untuk menuju Sumsel Gemilang,” lanjutnya. Sementara, calon Wakil Gubernur Sumsel, H Ishak Mekki menambahkan, dengan pengalaman yang telah dimilikinya, dia optimis mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumsel. “Kami yakin, di OKU pasangan nomor urut 4 menang telak. Coblos no 4,” tegasnya. Sebelum kampanye akbar, Alim blusukan ke Batumarta Unit II di Pasar Gotong Royong. Kemudian silaturahmi ke Ponpes Lukmanul Hakim Batumarta. Dilanjutkan, silaturahmi bersama pengasuh pondok pesantren dan tokoh masyarakat se Kecamatan Lubuk Raja dan Peninjauan. Kemudian, silaturahmi dengan masyarakat Desa Kemelak, Baturaja Timur. Saat melakukan blusukan, H Alex Noerdin dengan
H Alex Noerdin serap aspirasi warga.
H Alex Noerdin dan H Ishak Mekki saat berkampanye.
serius mendengarkan keluhan masyarakat. Mulai keluhan mengenai rendahnya harga komoditas karet di Sumsel sejak beberapa bulan terakhir. Sehingga kurang memberikan keuntungan bagi petani karet Sumsel khususnya di Batumarta. “Pemerintah dan petani memang tidak bisa mengontrol harga karet di pasaran karena harga karet ditentukan oleh permintaan dunia. Namun, sekarang harga karet mulai naik. Untuk atasi ini, kedepan kami akan lakukan penyuluhan ke petani dan berikan bibit yang unggul,” tambahnya. Mengenai masalah infrastruktur jalan, kata Alex, pada 2014 nanti pemerintah provinsi Sumsel akan menggelontorkan dana sebesar Rp 1,5 triliun untuk perbaikan jalan provinsi. “ Pada 2014 kita akan keroyokan, Sumsel akan menggelontorkan Rp 1,5 trilliun, pemerintah pusat Rp 1 triliun, sedangkan kabupaten/kota yang masih kurang uangnya akan kita bantu untuk perbaikan seluruh jalan di Sumsel,” pungkas Alex. ADV
H Alex Noerdin sapa satu persatu warga.
H Ishak Mekki hibur para pendukung.
PALEMBANG EKSPRES
KAMIS, 30 MEI 2013
HALAMAN 12
Warga Perairan Tak Kenal Cagub BANYUASIN.�PE�– Masa kampanye Pemilukada Sumsel 2013 segera berakhir. Namun warga di daerah perairan masih banyak yang belum mengenal pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) yang akan mereka pilih pada 6 Juni mendatang. Seperti terjadi di Desa Penuguan, Kecamatan Pulau Rimau. Tokoh masyarakat setempat, H Sandek, kepada Palembang Ekspres, Rabu (29/5), mengatakan, untuk calon Bupati Banyuasin hanya H Askolani yang pertama kali mengunjungi masyarakat. Sedangkan untuk calon gubernur baru pasangan Eddy Santana Putra – Anisja Juita Tatung (ESP WIN) yang ada, itu pun hanya berupa baliho. “Belum banyak yang kenal dengan para calon bupati dan calon gubernur, kami hanya melihat melalui baliho dan spanduk yang terpajang di desadesa lain,” kata Sandek. Padahal, sambung Sandek, jumlah mata pilih di desanya cukup signifikan untuk menambah perolehan suara. Sebaliknya, pada pemilukada serentak ini, sebagai warga Banyuasin, Sandek dan warga desanya merasa ingin tahu apa program visi dan misi, baik itu cabup maupun cagub periode 2013-2018. “Untuk mata pilih di desa ini mencapai 4.000 suara, tapi sangat disayangkan para calon tak mau berkunjung ke desa kami,” ujar dia. Kendati tidak mengetahui siapa saja calon kepala daerah yang akan dipilih nanti, namun Sandek memastikan, dirinya akan menggunakan hak suara dalam pemilukada mendatang. Bukan tanpa alasan, dia berharap calon pemimpin yang akan datang bisa lebih memperhatikan desa-desa terpencil untuk diutamakan dalam pembangunan. “Harapan saya ke depannya kepada para calon gubernur yang akan memimpin, desa ini bisa lebih maju, saya juga berharap listrik bisa masuk agar tidak lagi gelap di malam hari,” urainya.
Pergudangan Segera Ditertibkan
PERIKSA SURAT SUARA
Anggota KPUD Banyuasin Abu Said memeriksa surat-surat suara yang belum dilipat di Kantor KPUD Banyuasin, Rabu (29/5).
Sedangkan untuk antisipasi banyaknya warga yang tidak memilih alias golput, anggota KPUD Banyuasin Abu Said mengatakan, pihaknya sudah melakukan empat cara untuk mencapai target 70 persen tingkat partisipasi pemilih. ”Pertama, pemuktahiran mata pilih mulai dari tingkat desa, kelurahan, sampai kecamatan agar masyarakat yang memiliki hak suara dapat menyalurkan hak mereka di tempat pe-
mungutan suara,” ujar Abu Said dari Divisi Pengadaan Logistik. Langkah kedua, KPU Banyuasin melakukan sosialisasi berkeliling 19 kecamatan di Kabupaten Banyuasin dan mengadakan pertemuan dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan lain sebagainya. Langkah ketiga adalah mendatangi setiap sekolah di wilayah Banyuasin, untuk memberikan penyuluhan kepada pemilih pemula di sekolah tersebut selama 10
sampai 15 menit. “Kita lakukan hal tersebut, agar mereka menggunakan hak suaranya dalam pilkada 6 Juni 2013 mendatang,” tandasnya. Selain itu, dilakukan juga sosialisasi melalui alat peraga seperti spanduk, baliho, dan media massa. “Dengan spanduk dan baliho yang bertebaran di sepanjang jalan Palembang – Betung, diharapkan masyarakat Banyuasin dapat menggunakan hak suaranya,” kata dia. BUD
80% Bangunan Tak Miliki IMB MUARADUA. PE- Bangunan di Bumi Serasan Seandanan masih sangat minim yang memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Ditaksir tak kurang dari 80 persen bangunan berdiri tanpa IMB. Hal itu terjadi karena rendahnya kesadaran masyarakat mengurus perizinan. Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) OKU Selatan Drs Endar Suhaeri, Rabu (29/5), mengatakan, yang terjadi selama ini, pembuatan izin dilakkan setelah bangunan selesai dikerjakan. “Sebelum membangun tentunya pemilik bangunan harus mengurus izin, bukan yang terjadi selama ini, pembangunan berjalan baru mengurus izin,” kata Endar kepada Palembang Ekspres.
Dia menjelaskan, bangunan yang memiliki izin di Kabupaten OKU Selatan baru mencapai 20 persen, selebihnya sama sekali belum memiliki izin mendirikan bangunan. Itu pun, yang mengurus izin bangunan rata-rata adalah pengusaha yang sudah mengerti kegunaan IMB untuk dijadikan modal berusaha yakni diagunkan ke bank. Endar mengatakan, sebenarnya KPPT sudah memberikan persyaratan yang ringan untuk pengurusan izin mendirikan bangunan. ”Kita sudah berikan kelonggaran, dengan persyaratan yang cukup mudah untuk mengurus izin. Yakni dengan melampirkan surat keterangan tanah dan rekomendasi dari kecamatan,”
PEBS Penuhi Tuntutan Masyarakat PALI. PE-Terkait tuntutan pengunjuk rasa beberapa waktu lalu di halaman Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muaraenim, pihak PT Petro Enim Betun Selo (PEBS) akhirnya memenuhi tuntutan masyarakat. Perusahaan itu segera melakukan proses pengerasan jalan di Desa Purun, Kecamatan Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). “Kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat desa agar jalan sebagai akses utama bisa digunakan dengan baik,” kata Direktur Operasi PT PEBS Alief Nurrohman dibincangi usai proses tender di Kantor PT PEBS, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, Rabu (29/5). Alief mengungkapkan, kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap keinginan masyarakat agar jalan sekitar perusahaan diperbaiki. Dengan adanya perbaikan dan pengerasan jalan oleh PT PEBS, warga setempat tidak bertanya - tanya seperti apa bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat. Alief menuturkan, jalan yang akan dilakukan pengerasan itu di daerah Purun dan sekitarnya atau di area PT PEBS beroperasi. Ditegaskan Alief, pengerasan jalan dilakukan PT PEBS sebagai tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat sekitar. Sehingga masyarakat bisa beraktifitas dengan lancar dan PT PEBS juga beroperasi dengan lancar. Untuk tahapan sekarang, lanjut dia, dalam proses tender yang sedang berlangsung. Setelah ada pemenang tender yang dilakukan secara transparan dan tanpa pilih kasih, nanti secepatnya pengerjaan pengerasan jalan akan dilakukan. “Setelah proses tender selesai, kontraktor langsung bawa alat dan pengerasan jalan Desa Purun dan sekitarnya dapat dilakukan,” jelas dia. Masih menurut Alief, sebagai investor migas yang bekerja sama dengan PT Pertamina, PT PEBS siap mendukung pembangunan di Kabupaten PALI dan Muaraenim. “Untuk mensinergikan itu semua, PEBS juga membutuhkan dukungan masyarakat Kabupaten PALI, khususnya masyarakat Desa Purun dan sekitarnya,” kata Alief. Sementara itu, salah seorang peserta tender, Irwan, ST, menerangkan, proses tender yang dilakukan pihak PEBS sudah sesuai aturan dan fair. “Sebagai peserta tender, saya berharap bisa memenangkan seleksi ini. Saya juga sebagai warga PALI sangat mendukung kepedulian PEBS terhadap tempat perusahaan melakukan operasi,” pungkasnya. HFB
kata Endar. Dengan memiliki IMB, untuk bangunan-bangunan yang masuk sepadan jalan, baik itu jalan kabupaten maupun jalan provinsi, harus mundur. Untuk jalan kabupaten sesuai dengan aturan yang ada bangunan harus mundur 9,5 meter dari as badan jalan. Sedangakan bangunan yang berada di sepadan jalan milik provinsi harus mundur 12,5 meter. Ia mengakui, akibat minimnya kesadaran masyarakat mengurus IMB, dampaknya target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor ini masih sangat minim. Padahal KPPT telah berusaha melakukan sosialisasi melalui camat dan kepala desa (kades) namun belum juga efektif.
“Kalau dikelompokkan masyarakat yang telah memiliki IMB berada di lokasi bisnis seperti Muaradua, Banding Agung, Buay Pematang Ribu Ranau Tengah, Pulau Beringin, Muaradua Kisam, dan Simpang Martapura, itu juga mereka yang tinggal di ibukota kecamatan,” tuturnya. Selain itu, kebiasaan masyarakat untuk menggurus IMB setelah bangunan jadi masih banyak dilakukan. Padahal menurut Endar, hal tersebut salah. Ke depan, KPPT mengharapkan masyarakat untuk menaati aturan dengan mengajukan izin sebelum bangunan berdiri. “Kita akan lebih giat melakukan sosialisasi guna meningkatkan kesadaran masyarakat mengurus IMB,” ujar dia. ZON
Konflik Sosial Harus Diminimalisir
SAMBUTAN
Kapolda Sumsel Irjen Pol Saud Usman Nasution saat menyampaikan sambutan dalam rangka sosialisasi antisipasi pencegahan ancaman bahaya terorisme di Aula Pemkab Ogan Ilir, Rabu (29/5).
INDRALAYA.� PE- Kapolda Sumsel Irjen Pol Saud Usman Nasution menegaskan setiap kabupaten dan kota di Sumsel wajib segera menyelesaikan permasalahan ataupun konflik sosial di daerah masing-masing. Jika konflik sosial tidak segera diminimalisir, akan berimplikasi pada kerugian daerah itu sendiri. “Saya baru dua bulan bertugas sebagai Kapolda di Sumsel ini. Begitu banyak permasalahan sosial seperti persoalan lahan yang harus disikapi cermat oleh setiap kepala daerah. Konflik sosial ini merupakan tanggung jawab bersama. Sebelum menjadi bumerang bagi kabupaten dan kota, ada baiknya segera diselesaikan,” ujar Kapolda di sela-sela sosialisasi antisipasi pencegahan terhadap ancaman bahaya terorisme di Aula Pemkab Ogan Ilir, Rabu (29/5). Kapolda mengilustrasikan
kasus terakhir di Prabumulih, seorang lurah/kades nyaris dihakimi masyarakat karena masalah lahan. Menurut dia, seyogianya pemerintah daerah segera tanggap menangani permasalahan lahan yang dihadapi tersebut. Jangan sampai kemarahan masyarakat memuncak baru pemerintah turun tangan. “Ya, pemerintah kabupaten maupun BPN setempat dapat segera menyelesaikan setiap permasalahan lahan. Jangan sampai kemarahan massa memuncak sehingga dapat merugikan semua pihak. Kepada masyarakat pun jangan sampai terpancing untuk melakukan tindakan anarkistis,” terangnya. Terkait teror, Kapolda menegaskan, aksi teror itu bukan saja mengarah pada setiap kabupaten atau pun provinsi, melainkan sudah menjurus antarnegara. Dia menilai sosialisasi antisipasi
pencegahan terhadap ancaman bahaya terorisme itu sangat penting bagi masyarakat dengan harapan masyarakat dapat memahami dan tidak terpengaruh ajakan ataupun hal berbau mengganggu kenyamanan dan ketertiban. “Kami telah menginstruksikan setiap kabupaten dan kota untuk melangsungkan kegiatan sosialisasi antisipasi bahaya terorisme ini dengan tujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat. Sebab tidak menutup kemungkinan potensi bahaya terorisme itu ada,” ujar Kapolda. Sementara Bupati Ogan Ilir Mawardi Yahya menyatakan, Indralaya merupakan pintu gerbang menuju Provinsi Sumsel. Sebagai daerah perlintasan, Kabupaten Ogan Ilir tetap memiliki komitmen untuk menjaga agar Bumi Caram Seguguk tetap kondusif. Bahkan Kabupaten Ogan Ilir sampai sekarang telah membentuk tim anti terorisme diketuai langsung Bupati Ogan Ilir H Mawardi Yahya. “Pada saat pelipatan surat suara pun dilakukan di aula Mapolres Ogan Ilir, guna menepis prasangka buruk demi tertib dan lancarnya pelaksanaan Pilkada Sumsel 6 Juni mendatang,” ujar Bupati. Bupati juga memastikan akan tetap menjaga situasi di Bumi Caram Seguguk tetap kondusif dengan terus berkoordinasi dengan Polres Ogan Ilir serta masyarakat Ogan Ilir. Pada kesempatan itu pula, Bupati Ogan Ilir H Mawardi Yahya memberikan bantuan hibah satu unit mobil truk untuk Kompi Brimob Polda Sumsel guna membantu kelancaran dalam bertugas. VIV
LU BU K L I N G G AU .� PE � Adanya keluhan masyarakat akan aktivitas gudang rongsokan yang disinyalir mencemari lingkungan, langsung direspons Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau. Asisten I Setda Kota Lubuklinggau Imam Senen secara tegas mengatakan segera melakukan penertiban. Saat dikonfirmasi Palembang Ekspres, Rabu (29/5), mantan Camat Lubuklinggau Selatan II dan mantan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Kelurahan (BPMPK) itu menjelaskan, berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), semua aktivitas pergudangan di pusat perkotaan akan dipindahkan ke kawasan Jalan Lingkar Selatan. Sebelumnya, Pemkot Lubuklinggau dengan tim dari Kantor Pelayanan Perizinan (KPP), Satuan Polisi Pamong Praja, Bagian Hukum, dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait lainnya, telah turun ke lapangan untuk sosialisasi dan mengimbau pemilik gudang untuk pindah aktivitas di Jalan Lingkar Selatan. “Tim dari Pemkot telah melakukan sosialisasi dan akan memberikan peringatan satu hingga ketiga kalinya, jika peringatan terakhir masih tidak di-
indahkan maka kita akan turun langsung ,” tegasnya. Imam Senen mengatakan, pihaknya masih memberi toleransi kepada pengusaha untuk pindah karena mereka membutuhkan waktu untuk pindah. Menyikapi adanya keluhan dari masyarakat akan aktivitas gudang rongsokan di kawasan Jalan Batur Kelurahan Wira Karya Kecamatan Lubuklinggau Timur II sebagaimana dilansir media ini sebelumnya, Imam berjanji akan menurunkan tim. “Secepatnya tim kami akan turun lagi,” tegas Imam Senen yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Lubuklinggau itu. Menurut dia, ke depannya Pemkot Lubuklinggau akan lebih memperketat dalam mengeluarkan izin pergudangan. Izin gudang tidak akan dikeluarkan lagi di kawasan kota, kecuali di Jalan Lingkar Selatan. Tidak hanya itu, izin gudang yang akan habis juga tidak bisa diperpanjang. “Diharapkan kesadaran pemilik gudang untuk segera pindah, pemerintah juga tidak mungkin memaksa dan kita upayakan secepatnya aktivitas gudang pindah ke lokasi yang telah ditetapkan,” tambah Imam Senen. RIF
INDRALAYA.� PE- Setahun menjelang akhir masa jabatan, wakil rakyat di DPRD Ogan Ilir dapat hadiah kendaraan dinas. Tiga unsur pimpinan DPRD Ogan Ilir mendapatkan mobil Mitsubishi Pajero serta 37 anggota lainnya dapat Yamaha RX King. Informasi yang dihimpun Palembang Ekspres, Rabu (29/5), diketahui, pengadaan kendaraan dinas bagi 40 wakil rakyat tersebut menggunakan APBD Induk Ogan Ilir tahun 2013 dengan total anggaran mencapai Rp2miliar. Tiga unsur pimpinan DPRD Ogan Ilir yang telah menerima mobil itu antara lain Ketua DPRD Ogan Ilir H Iklim Cahya, Wakil Ketua H Yulian Gunhar dan Arhandi Thobroni. Kendati unsur pimpinan dan anggota dewan telah menerima kendaraan dinas itu, tak satu pun yang membawa kendaraan barunya ke gedung DPRD. Diketahui, pemberian kendaraan dinas mobil dan motor sudah diserahterimakan sejak awal tahun lalu. Pengadaan kendaraan dinas itu dimasukkan dalam anggaran Sekretariat DPRD Ogan Ilir melalui proses Unit Layanan Pengadaan (UPL). Untuk estimasi pembelian satu unit mobil Pajero berkisar Rp350juta-Rp400juta. Sementara satu unit sepeda motor RX King di bawah Rp20juta. Pemberian kendaraan dinas, khususnya bagi unsur pimpinan, justru menimbulkan kecemburuan sosial bagi anggota dewan biasa yang hanya mendapatkan sepeda motor. Tak hanya itu, pemberian kendaraan dinas mobil dan sepeda motor juga menyulut kemarahan masyarakat. Di tengah sarana dan prasarana infrastruktur pedesaan yang begitu mengkhawatirkan seperti banyaknya jalan rusak dan permasalahan lain, kalangan legislatif justru menghambur-hamburkan anggaran untuk pembelian kendaraan dinas. Menurut penuturan sejumlah anggota DPRD Ogan Ilir yang semuanya enggan disebutkan namanya, pemberian kendaraan dinas bagi unsur pimpinan menimbulkan kecemburuan di antara anggota dewan. Seharusnya, jika unsur pimpinan dewan mendapatkan mobil, semua anggota dewan pun berhak mendapatkan mobil. Selain itu pemberian kendaraan dinas bagi unsur pimpinan dinilai tidak tepat. Sebab, unsur pimpinan masih memiliki kendaraan dinas Fortuner yang kondisinya saat ini masih layak jalan. Secara otomatis, hingga kini setiap anggota dewan, khususnya
anggota dewan yang masih menjabat sejak periode sebelumnya, kini memiliki dua sepeda motor. Sayangnya, kendatipun sudah diberikan fasilitas lebih, namun tak satupun anggota dewan menggunakan kendaraan tersebut. Disinyalir sebagian anggota dewan yang menerima sepeda motor telah mendistribusikan sepeda motor itu ke pelosok desa untuk berkompetisi dalam pemilihan legislatif 2014 mendatang. Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Putra Bangsa Mandiri Sumsel, Sulyadi mempertanyakan kebijakan yang diambil pemerintah dan pihak legislatif memberikan kendaraan dinas bagi anggota dewan. Pemberian mobil dan sepeda motor tersebut jelas sangat tidak efektif dan terkesan sebagai hadiah menjelang habisnya masa jabatan kalangan dewan. “Seharusnya alokasi pengadaan pembelian mobil dan sepeda motor itu dapat dialihkan untuk pembangunan yang lebih mendesak, terutama pembangunan di desadesa seperti untuk memperbaiki jalan, jembatan, sekolah-sekolah, dan fasilitas umum lainnya.Ya, jika mereka (pengambil kebijakan, red) mengerti kondisi daerahnya, pasti tidak akan menyakiti hati rakyat dan akan menggunakan anggaran itu untuk peningkatan sarana dan prasarana desa,” tuturnya. Dia meminta kepada pihak legislatif yang masih memiliki hati nurani untuk dapat memperhatikan kesejahteraan masyarakat bawah dan bukan berlomba-lomba mencari keuntungan di saat hampir habisnya masa jabatan sebagai anggota dewan. Menyikapi hal itu, Ketua DPRD Ogan Ilir H Iklim Cahya mengatakan, pembelian mobil dan sepeda motor telah sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No 37/2006 tentang perubahan kedua atas PP No 24/2004 tentang kedudukan protokoler dan keuangan pimpinan dan anggota dewan perwakilan rakyat daerah. “Memang untuk unsur pimpinan diberikan mobil. Sementara anggota dewan diberikan sepeda motor. Tidak ada kesenjangan dalam pemberian kendaraan ini, sebab telah sesuai dengan aturan yang ada. Untuk penganggarannya pun dilakukan eksekutif,” ujar Iklim. Disinggung soal kendaraan lama, baik mobil dan sepeda motor, lanjut Iklim, pastinya kendaraan lama nanti akan dikembalikan ke Setda Ogan Ilir, termasuk sepeda motor yang dipinjampakaikan pada anggota dewan periode 2004-2009 lalu. VIV
Wakil Rakyat Dapat Pajero dan Motor
PALEMBANG EKSPRES
KAMIS, 30 MEI 2013
HALAMAN 13
Kampanye Poster Jadi Andalan
LAHAT.�PE�– Pekan kedua masa kampanye di Kabupaten Lahat terus bergulir. Selain melakukan kampanye dialogis dan monologis, masing masing kandidat cabup-cawabup Lahat terus menyosialisasikan visi dan misi melalui media spanduk. Tak hanya cabup-cawabup Lahat, gambar-gambar yang tercetak di baliho atau Poster juga terpasang gambar cagub-cawagub Sumsel. Setidaknya, titik titik strategis menjadi incaran sejumlah tim kampanye untuk menyosialisasi-
kan kandidat yang mereka usung. Sebut saja di Simpang Tiga Tugu Desa Manggul, perlintasan kereta api serta tikungan jalan Kol H Barlian Lahat. Belasan papan baleho, spanduk dan bendera terlihat masing masing mengunggulkan program mereka. Warga Lembayung, Lia Alfuad (30) mengaku bingung dengan banyaknya poster dan baliho yang terpasang. Kendati demikian, karyawati ini berharap, siapapun yang berhasil duduk menjadi Bu-
pati Lahat agar tidak melupakan janji mereka. “Kita harap apa yang mereka paparkan di poster itu benar benar dilakukan,” harapnya. Apa yang dikatakan warga memang diakui, salah satu kandidat cabup-cawabup nomor urut dua, SAMA. Menurut Saifudin Aswari Rivai, keberadaan poster memang penting, namun lebih baik lagi jika didukung dengan kampanye dialogis. Incumbent ini menilai, kampanye dialogis lebih efektif terserap
ketimbang kampanye akbar atau monologis. Pasangan Marwan Mansyur ini menilai, tujuan kampanye dialogis yang dilakukannya benar benar tercapai lantaran keluar dari mulut masyarakat langsung dengan bertatap muka. “Beda jika melakukan kampanye monologis. Kita tidak akan bisa mendapatkan respon unek unek itu dari warga. Selain itu, masyarakat hanya ingin menyaksikan artisnya saja, bukan kandidatnya, sewaktu kampanye monologis,” ujar Aswari.
Dirinya berkomitmen, menolak tegas aksi money politic selama tahapan kampanye hingga pelaksanaan pemilukada pada 6 juni mendatang. Penegasan ini disampaikan kandidat nomor dua ini pada tiap kesempatan kampanye. “Bapak ibu ingat, apabila nanti menjelang pencoblosan ada yang ngasih uang, ambil uangnya tapi jangan pilih orangnya,” pesannya. Menurutnya, money politic adalah perbuatan yang tercela. Memberi uang agar dipilih oleh masyarakat,
Warga Akui Kejanggalan Proyek
60% APBD untuk Petani EMPAT�LAWANG.�PE�- Pasangan cabupcawabup nomor urut 2, H Joncik Muhammad- Ali Halimi ( JONLI) memastikan kesejahteraan petani. 60 persen anggaran daerah dialokasikan untuk pertanian. “Apabila saya jadi bupati 60 persen APBD Empat Lawang untuk kesejahteraan petani, karena sebagian besar mata pencairan masyarakat berkebun dan petani,” ujar Joncik saat kampanye dialogis di kelurahan Tanjung Makmur, kecamatan Tebing Tinggi, Rabu (29/5). Program lainnya pemerataan ekonomi disetiap kecamatan, akan dilakukan mulai dari pembangunan akses jalan, sebab ada beberapa desa yang ada di kecamatan paling jauh dari ibukota kabupaten sangat memprihatinkan. “Kami akan memberikan perubahan yang lebih baik bagi Empat Lawang. Coblos nomor 2, perubahan harus dilakukan,” katanya. Selain itu, seluruh pihak keluarganya tidak akan turut campur dalam birokrasi pemerintahan. Karena, untuk membangun suatu kabupaten yang baik harus bersih dari nepotisme. “Yang pasti prioritas penerimaan CPNS putra-putri terbaik Empat Lawang, agar bisa membangun Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati lebih baik perubahan..perubahan coblos nomor 2,” kata dia dalam orasinya. FIR
SABAR Pilih Blusukan
EMPAT�LAWANG.�PE�- Pasangan nomor urut 3, H Syamsul Bahri-H Fahruruzam (SABAR) memastikan tidak akan melakukan kampanye akbar ditiga zona yang telah ditentukan pihak Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Empat Lawang. Calon Bupati (Cabup) H Syamsul Bahri ketika dikonfirmasi mengakui untuk pasangan SABAR, kampanye akbar tidak dilakukan. Karena, prinsip pasangan kami (SABAR) lebih memilik terjun langsung ke masyarakat untuk menyerap keinginan masyarakat di Empat Lawang dan memberikan bantuan. “Kami tidak akan mengundang artis seperti kandidat lainnya, dan kampanye akbar dialihkan untuk blusukan kedesa-desa,” ungkap H Syamsul Bahri melalui phonselnya, Rabu (29/5). Selain itu, untuk masalah program SABAR prioritaskan pertanian, pembangunan insfratruktur jalan, dan keamanan. Sebab hasil dari kenginginan warga sebagian besar masalah jalan karena dibeberapa desa akses jalan masih susah, apalagi keamanan. Namun disinggung masalah isu kandidat pemecah suara, Syamsul membantah menurutnya isu yang dilontarkan tidak benar, kami yakin dan kami optimis menang. “Pemimpin baru yang amanah dan bersih, jangan lupa nomor 3, “tukasnya. FIR
KPUD Target 80% Partisipasi Pemilih EMPAT�LAWANG.�PE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Empat Lawang, menargetkan 80 persen partisipasi pemilih bagi pemilihan calon bupati dan wakil bupati Empat Lawang, serta pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Sumsel. Ketua KPUD Empat Lawang, Murohimin Zahri melalui Divisi Teknis Listan Effendi menjelaskan, pihaknya telah melakukan sosialisasi bagi masyarakat yang nantinya akan menyalurkan hak suara, karena masyarakat Empat Lawang bukan hanya memilih bupati dan wakil bupati saja melainkan memilih gubernur dan wakil gubernur untuk lima tahun kedepan. “Empat Lawang serentak dengan pemilihan gubernur dan beberapa kabupaten lainnya, oleh karena itu kami harapkan bisa tercapai target 80 persen partisipasi pemilih sesuai ketentuan KPU provinsi” ungkap Listan, Rabu (29/5). Dijelasknya, pihaknya memberikan sosialisasi kepada masyarakat bukan hanya peran serta pihak KPUD saja, melainkan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, kecamatan, pemerintah daerah dan dinas pendidikan. “Seperti beberapa waktu lalu kita melibatkan para pelajar pemilih pemula, untuk kampanye anti golput pada 6 juni nanti,” jelasnya. Maka dari itu Listan menghimbau, bagi masyarakat Empat Lawang, untuk memberikan hak suaranya pada TPS-TPS yang telah disediakan di desa, maupun keluarahan se-Empat Lawang pada 6 juni mendatang. “Masyarakat yang menentukan pemimpin, maka dari itu berikanlah hak suara sesuai hati,” imbaunya. FIR
sama halnya dengan memperjualbelikan hak masyarakat. “Siapapun nanti yang memberi uang kepada anda, silahkan diambil saja. Tapi jangan pernah pilih orangnya, karena itu termasuk money politic,” tegasnya. Dalam orasinya, Aswari dengan tegas mengatakan tidak akan memberi janji-janji kepada masyarakat. Menurutnya, apa yang diinginkan masyarakat kabupaten Lahat telah dilakukannya melalui program-program selama lima tahun kepemimpinannya. HKY
KARET
FOTO; HENGKY/PALPRES
M Latif (55), Petani warga desa Manggul Lahat tengah menyadap karet meski harga karet saat ini turun drastis.
Harga Karet Turun Petani Manyun
LAHAT.�PE�– Turunnya harga Karet dari Rp11.000 menjadi Rp6.000 perkilo dalam dua bulan terakhir, dikeluhkan sejumlah petani karet di kabupaten Lahat. Sulitnya mendapat pekerjaan menjadi pertimbangan masyarakat untuk bertani karet, sembari berharap agar harga bahan pokok tetap stabil. M Latif (55), Petani warga desa Manggul, kecamatan kota Lahat mengatakan, saat ini harga Karet berkisar antara Rp 5.000 sampai Rp 6.000 perkilonya. Kondisi ini membuat para petani mengalami kerugian, apalagi saat ini kebutuhan bahan pokok mulai naik. “Aku jual minggu kemaren harganya Rp 6.000 sekarang Rp 5.000 ada juga Rp 5.500, kalau sebelumnya harga Karet cukup lumayan yakni Rp 11.000 perkilo. Sekarang memasuki tahun ajaran baru butuh duit banyak untuk anak melanjutkan sekolah,” keluhnya.
Dijelaskannya, untuk mencari pekerjaan lain nampaknya bukan jalan keluar terbaik. Menggeluti profesi sebagai penyadap mau tak mau harus ditekuni sembari berdoa dan berusaha. “Aku sudah tua dan inilah kemampuan yang aku punya. Kalau mau kerja bangunan atau ngojek rasanya enggak mungkin lagi, apalagi mau bedagang karena tidak mempunyai modal. Harapan kami kalu bae pemimpin nantinya dapat mencarikan solusi,” harapnya. Senada Aswati, Petani desa Tanjung Telang, kecamatan Merapi menuturkan, untuk para pengusaha atau pengepul mungkin turunnya harga karet tidak begitu berpengaruh pada kehidupan mereka. Namun, bagi para penyadap kondisi tersebut cukup memberikan efek mengingat tingginya kebutuhan hidup saat ini. “Aku jual ke tauke harganya Rp 5.500, untuk alasan turun mung-
kin dikarenakan harga Emas dunia turun, jadi berpengaruh. kiranya kedepan harga cepat stabil agar petani tidak tersiksa,” ungkapnya. Sementara itu, Wakil Bupati Lahat Sukadi Duadji mengungkapkan, dalam satu bulan belakangan pihaknya telah mendengar turunnya harga karet. Namun kondisi ini, tidak hanya terjadi di Kabupaten Lahat saja. Saat ini, Pemkab Lahat melalui pihak terkait terus berupaya untuk membantu para petani, bahkan bantuan bibit terus dilakukan agar petani karet tidak kesulitan. “Harga turun terjadi juga didaerah lain, mungkin ada hubungannya dengan turunnya emas dunia. Kita akan himbau juga kepada pengepul agar tidak memanfaatkan kondisi yang ada dengan membeli semurah mungkin dari para petani,” tukasnya. HKY�
MUSI� RAWAS.� PE� - Akibat terjangan angin puting beliung yang terjadi beberapa hari lalu di Desa Tanah Priuk, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura menyebabkan banyak tanaman padi milik petani rusak. Kepala Desa (Kades) Tanah Priuk, Nasir mengatakan, sedikitnya 15 hektar sawah padi siap panen milik petani rusak. Total kerugian ditaksir mencapai puluhan juta kendati belum ada data resmi, maupun laporan resmi dari para petani kepihak Kecamatan maupun perangkat desa. “Jumlah resminya kita belum tahu sebab belum mendapatkan laporan resmi dari petani. Selain itu, kita belum melakukan inventarisir. Tapi ditaksir kerusakan mencapai 15 hektar dengan kerugian ditaksir puluhan juta,” ungkapnya. Kasi Observasi dan Informasi Badan Meteorologi Geofisika dan Klimatologi (BMKG) bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Agus Santosa mengatakan, dimusim
peralihan saat ini potensi angin puting beliung masih tetap terjadi disejumlah daerah. Salah satunya di Kabupaten Mura, dimana beberapa kawasannya merupakan kawasan terbuka. Potensi angin puting beliung terjadi mulai Maret, April, Mei dan Juni, akibat adanya angin tekanan rendah diselat Jawa bagian utara dengan kecepatan angin ekstrim 20-34 knot. Sehingga, angin di Sumsel berubah-ubah arah yang membuat terbetuknya potensi cuaca lokal.
“Potensi angin puting beliung masih ada seperti di daerah terbuka meliputi Lahat, Muara Enim, Pagaralam, Mura dan daerah Sungsang di Banyuasin,” kata Agus. Dijelaskannya, pertumbuhan awan putih yang berkembang menjadi awan hitam dan disertai hembusan udara dingin dapat memicu terjadinya angin puting beliung ekstrim. Kondisi perubahan angin di wilayah Sumsel, akan terjadi dimusim peralihan yakni pertengahan awal Juni yang diprediksi telah memasuki musim kemarau. IMR
MUARA� ENIM.� PE� - Terkait dengan dugaan adanya penyelewengan dalam pembangunan proyek parit (drainase) beton, melalui dana Corporate Responsibilty Social (CSR) PT Bukit Asam (PTBA) Persero Tbk. Warga mengakui, adanya kejanggalan dalam pembangunan siring beton CSR PTBA yang tepat berada di jalan RA Kartini (Narada) Belakang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lematang Enim. Menurut Poniman, warga setempat didampingi warga lainnya, Wito, dan puluhan orang lainnya dibincangi Rabu (29/5) mengakui, kejangggalan proyek siring beton yang ditaksir warga sejauh 400 meter. Dari pengamatan Poniman, bila ada proyek pemberdayaan masyarakat dari PTBA yang sifatnya Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (PKBL) dengan melibatkan masyarakat setempat, proyek siring beton ini memiliki beberapa poin penting yang disinyalir terjadinya penyimpangan. Dia mencontohkan, selama dalam proses pengerjaan hingga sekarang tidak terpampang papan nama proyek. Sehingga, tidak diketahui mengetahui secara rinci berapa lama proses pengerjaan, berapa besar anggaran, dan spesifikasi lainnya. “Dengan tidak ada papan nama juga kita jadi menjadi tanda tanya, seperti garapan proyek tersebut,” ungkapnya. Senada disesalkan Ngatimin. Menurutnya, proyek siring beton PTBA ini yang memiliki tujuan pemberdayaan masyarakat tentunya harus memberdayakan
tenaga kerja lokal. Namun, yang terjadi sebaliknya, sebagian besar bahkan hingga 90 persen menggunakan tenaga dari luar kampung lokasi proyek. Padahal, PKBL jelas program pemberdayaan masyarakat dalam artian program dari rakyat untuk rakyat. “Kami banyak yang mampu mengerjakan proyek tersebut. Ini bukan diajak untuk berkerja ditawari saja tidak ada, padahal banyak warga yang butuh kerja,” katanya. Kepada pihak terkait, baik itu PTBA maupun pihak kepolisian, warga berharap bisa turun tangan menyelidiki dugaan terjadinya pelanggaran hukum. Diketahui, Senior Manager CSR (SM CSR) PTBA Persero Tbk. Danang Sudira Raharja melalui Asisten Manager Bina Lingkungan, Gito Prawoko mengakui, proyek siring beton seperti di jalan RA Kartini tersebut yang memakan anggaran sebesar Rp215.267.000 dengan pengerjaan selama 45 hari,merupakan program dengan sasaran pemberdayaan masyarakat. “Kita (PTBA),pure atau murni untuk membangun kawasan tersebut,dan dalam teknis dilapangan semua diserahkan kepada panitia langsung,” jelasnya. Dirinya menyanyangkan, jika terjadi penyelewengan, padahal PTBA murni ingin ikut mendukung atau membimbing masyarakat dalam program pemberdayaan masyarakat. “Sehingga, seolah-olah PTBA memberikan peluang tersebut, padahal sama sekali tidak,” tukasnya. HFB
Pemohon Akte Membludak
Puting Beliung Rusak 15 Ha Sawah
SAWAH
Salah seorang petani tampak sedih dengan kondisi sawah di Mura yang mengalami kerusakan akibat serangan puting beliung. FOTO; IMRON/PALPRES
MEMBLUDAK
FOTO; HENGKY/PALPRES
Puluhan pemohon akte kelahiran tampak antri dan membludak di Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil.
LAHAT.� PE� - Sejak dikeluarkannya keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai kepenggurusan akte kelahiran, pemohon mulai membludak hingga membuat petugas Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) kewalahan. Hal ini diungkapkan, Kepala Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Lahat, H A Muchtar Effendi Ali melalui Kabid Pencatatan Sipil (Pencapil), Fahrurrozi. Menurutnya sejak awal Mei, masyarakat mulai berbondong-bondong membuat akte kelahiran anak usia diatas satu tahun. “Ditambah juga adanya isu pembuatan akte usia diatas satu tahun hanya berlaku dengan waktu terbatas, padahal keputusan MK tak ada batas waktu, Petugas jelas kewalahan dalam hal pelayanannya,” ungkapnya. Dilihat dari berkas permohonan yang masuk, sambung dia, rata-rata pemohon adalah mereka yang belum memiliki akte kelahiran diatas satu tahun. Ini disebabkan, sejak keluarnya keputusan MK, proses pembua-
tan akte tidak lagi melalui sidang Pengadilan Negeri. “Hingga senin lalu, kita sudah catat sebanyak 6659 pemohon akte kelahiran yang masuk,” katanya. Menurutnya, membludaknya pemohon juga disebabkan persyaratan pendaftaran kerja, sekolah, kuliah, hingga syarat pernikahan, yang wajib menggunakan akte kelahiran. “Masyarakat selama ini cenderung menyepelekan untuk mengurus akte kelahiran, setelah terdesak barulah mereka berbondong-bondong seperti sekarang ini,” ungkapnya. Untuk itu, Disdukcapil Lahat mengimbau kepada masyarakat, apabila akte kelahiran memang belum begitu dibutuhkan, hendaknya tak perlu berdesakdesakan, karena dikhawatirkan akan mengganggu proses kerja petugas, sehingga hasilnya tak maksimal. “Untuk sekarang jangan terlalu dikhawatirkan, proses pembuatan akte berlaku tak terbatas seperti diisukan, dan tetap gratis. Apabila memang ada anak yang baru dilahirkan, hendaknya saat itu juga langsung didaftarkan,” imbuhnya. HKY
PALEMBANG EKSPRES
KAMIS, 30 MEI 2013
TELEPON PENTING Polda Sumsel
:
Poltabes
:
Polsek IB I Polsek IB II Polsek IT I Polsek IT II
: : : :
(0711) 360404/ (0711) 310264 (0711) 513334, (SPK) (0711) 510455 (0711) 353014 (0711) 352973 (0711) 351607 (0711) 713344
Polsek SU I : (0711) 510128 Polsek SU II : (0711) 510096 Polsek S Gerong : (0711) 596333/ (0711) 598144/ (0711) 598145 Polsek Sako : (0711) 820062 Polsek Gandus : (0711) 7365855 Polsek Sukarami : (0711) 411585 Polsek Kemuning : (0711) 7300930 KPPP Boombaru : (0711) 712386 Pos Laka Pakjo : (0711) 7920902 Kodim 0418 : (0711) 351637
Halaman 14
Denpom 2/4
: (0711) 351843/ (0711) 374836
LBH Palembang : 0711 356153 E-mail : lbhplg@yahoo.com Posbakum Ikadin Palembang : 0811711830/ (0711) 7081830/ 08197830830 Pemadam Kebakaran : (0711) 312011 PDAM : (0711) 350079 PLN : (0711) 356911(0711) 358355
RSMH Palembang (Sentral) : (0711) 354088 RS Charitas : (0711) 350827 RSI Siti Khadijah : (0711) 311884 RS AK Gani : (0711) 354691 RS Muhammadiyah : (0711) 513144 RS Myria : (0711) 411610 RS Ernaldi Bahar : (0711) 410354 Informasi Telepon : 108 Layanan Telegram : 165 SLI : 100 Pengakuran Jam : 103
Gangguan Telepon Ambulance Bandara SMB II Informasi SMB II Vip Room SMB II Lanud STA Kertapati
: : : : : : :
117 118 (0711) 411778 (0711) 413695 (0711) 410159 (0711) 410376 (0711) 515555/ (0711) 510201 ULPK BBPOM Palembang : (0711) 371463 Perusahaan Gas Negara : (0711) 717950
Alim, Bocah Korban Penusukan Meninggal Diisukan Dimutilasi dan Jadi Tumbal Ilmu Hitam
PALEMBANG.PE�- Setelah sempat dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit dr Mohammad Hosein (RSMH) Palembang, setelah menjadi korban penusukan oleh tetangganya, akhirnya Muhammad Muslim alias Alim (8) meninggal dunia, kemarin (29/5) sekitar pukul 01.00 WIB. Nyawa korban Alim tidak dapat tertolong lagi lantaran mengalami luka parah di bagian dada, perut dan kakinya, seperti disayat dan diduga akan diambil organ dalamnya oleh pelaku yang bernama Efredi alias Karim (39). Kuat dugaan jika pelaku mendalami ilmu hitam, dan pelaku juga pernah dirawat di rumah sakit jiwa. Karenanya saat melakukan penusukan terhadap korban, diduga pelaku pelaku akan mengambil organ dalam korban untuk ritual ilmu hitam yang didalami pelaku. Sekitar pukul 02.30 WIB, jenazah anak pasangan Edi Mulyadi (44) dan Eni (33), di bawa kerumahnya yang ada di Jalan Mayor Zen, Lorong Pertama, RT 2 RW 1, Kelurahan Sei Lais, Kecamatan Kalidoni Palembang. Siangnya sekitar pukul 14.00 WIB, jenazah
Alim dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sei Selayur. Peristiwa tragis yang dialami korban Alim itu sempat menghebohkan warga, lantaran tersiar isu jika Alim merupakan korban mutilasi dan akan dijadikan tumbal ilmu kebatinan dari pelaku. Karenanya setelah kejadian itu, orang tua yang memiliki anak kecil menjadi takut dan melarang anaknya untuk bermain ke luar rumah. Usai kejadian pelaku sempat melarikan diri, dan stelah melakukan pengejaran akhirnya aparat Polsekta Kalidoni yang dipimpin langsung Kapolsekta Kalidoni, AKP Tri Sumarsih, berhasil menangkap pelaku Efredi alias Karim, dirumah temannya di Cisoka, Tanggerang Banten, pada Sabtu (25/5) sekitar pukul 21.30 WIB. Informasinya, perstiwa tersebut terjadi pada Jumat lalu (24/5) sekitar pukul 13.30 WIB, di rumah pelaku, di Jalan Mayor Zen, RT 29 RW 6, Kelurahan Sei Lais, Kecamatan Kalidoni Palembang. Sebelumnya pelaku menemui korban yang sedang bermain di lorong rumahnya. Saat itu pelaku mengajak korban untuk bermain PS gratis dan diberi uang sebesar Rp5 ribu, agara korban mau ikut dengan
pelaku. Rupanya korban termakan bujuk rayuk pelaku. Begitu tiba dirumahnya, pelaku langsung menganiaya korban dengan cara menusuk perut seperti ingin menyayatnya. Namun, tidak berselang lama, ibu korban bernam Eni menyuruh kakak korban bernama Firman dan keponakannya untuk mencari keberadaan korban. Kakak korban sempat melihat sandal korban di rumah pelaku, namun tidak berani masuk. Mendapat informasi itu, ibu korban langsung menyusul ke rumah pelaku. Setiba di rumah pelaku, ibu korban sempat bertemu dengan ibu pelaku dan mengatakan jika anaknya dibunuh oleh pelaku. Mendapat informasi itu, ibu korban sangat terkejut sekali dan histeris sehingga terdengar oelh warga. Setelah diperiksa di kamar pelaku, ternyata korban sudah tergeletak bersimbah darah dengan usus terburai. Oleh warga, korban lalu dilarikan ke rumah sakit Pusri. Namun, karena luka yang diderita korban parah, akhirnya korban dirujuk ke IGD RSMH Palembang. Korban sempat menjalani perawatan selama lima di RSMH PAlembang. Namun, korban akhirnya meninggal dunia, karena luka yang diderita korban cukup parah seperti usus korban terburai dan tusukan di
dada mengenai organ hatinya. Informasi meninggalnya korban, sempat membuat warga heboh dan ramai menjenguknya. Ditemui di rumah duka, warga ramai melayat korban. Tampak Camat Kalidoni, Syahrul Hefni SSos MSI, Lurah Sei Lais, Danilawati HS, dan Kabid TKSD Disdikpora kota Palembang, yang juga ketua PGRI Kota Palembang, Ahmad Zulinto, Kanit Reskrim Polsekta Kemuning, Ipda Cek Mantri dan rombongan serta guru-guru korban. Dari keterangan ayah korban, Edi Mulyadi, jika Alim itu merupakan anak ke dua dari tiga bersaudara, dan saat ini masih duduk di bangku kelas 1 SD. Saat menjalani perawatan di rumah sakit, korban sempat sadar dan bercerita pengalaman tragisnya. “Anak aku bilang, dia melihat waktu disayat pelaku. Terus kubilang kenapa tidak jerit, kata anak aku dia tidak berani dan hanya menjerit sekali,” terang Edi saat ditemui dirumahnya. Edi mengaku jika kenal dengan pelaku yang dikenal penurut dan mudah bergaul. Pelaku juga sering menyampaikan undangan warga dan memimpin tahlilan di muhsola. Bahkan Edi sempat bertemu dan berbincang dengan pelaku sekitar dua minggu sebelum kejadian. “Aku juga tidak menyangka kenapa
pelaku bisa berbuat seperti itu. Dua minggu lalu, aku sempat bertemu dan dia nanya berapa anak aku. Kabarnya pelaku stres, tapi ada informasi pelaku mencari ilmu di Jawa. Walaupun begitu, kami berharap pelaku dihukum sesuai hukum yang berlaku,” pintanya. Terpisah, Kapolresta Palembang, Kombes Pol Sabaruddin Ginting MSi melalui Kapolsekta Kalidoni, AKP Tri Sumarsih mengatakan, jika pelaku sudah ditangkap di Cisoka, setelah berkoordinasi dengan pihak Polsekta Cisoka. “Kita telah mengamankan barang bukti seperti sarung pisau, cangkul, sandal korban, sedangkan untuk pisau masih dalam pencarian karena dibuang pelaku,” terang Tri.saat dihubungi melalui telpon selulernya. Sewaktu ditanya apakah pelaku memang benar mengalami gangguan kejiwaan saat melakukan aksinya, Tri menjelaskan, jika hal tersebut masih dalam pemeriksaan lebih lanjut. Namun, kuta dugaan jika pelaku mendalami ilmu kebatinan hingga nekat melakukan aksinya tersebut. “Kalau gila mungkin tidak. Ttapi katanya waktu melakukan ada bisikan gaib yang menyuruhnya seperti kerasukan. Saat ini kami masih dalam perjalanan membawa pelaku. Mungkin malam ini (kemarin malam, red) kami tiba di Palembang tunggu saja,” pungkas Tri. JOE
Kepala Putus Ditabrak Truk Dari Belakang INDRALAYA�PE�- Sebuah truk box Mitshubishi BG 8197 MI yang dikemudikan Usman (53), warga Karya Baru, Palembang menabrak ban belakang motor Jupiter MX BG 2980 TM yang dikemudikan kakak beradi Herman (32), yang membonceng Sudarman (27), keduanya warga Dusun 1, Desa Suak Batok, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir (OI). Akibat kejadian yang terjadi kemarin (29/5) sekitar pukul 07.30 WIB, di Jalan Lintas Timur (Jalintim), KM 19, Kabupaten OI itu, korban Herman dan Sudarman tewas mengenaskan di lokasi kejadian. Bahkan, salah satu kepala korban lepas dan menempel di rangka bawah truk. Usai kejadian, jenazah kedua kakak beradik itu langsung di bawa ke kamar jenazah Rumah Sakit dr Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang untuk diotopsi. Informasi yang dihimpun Palembang Ekspres, pagi itu Herman bersama adiknya Sudarman melaju dari arah Palembang menuju Indralaya. Sampai di lokasi kejadian, dari arah belakang dengan tujuan yang sama muncul truk box Mitshubishi. Rupanya, truk tersebut berusaha menyalip motor korban dan mobil Daihatsu Xenia BG1808 XX dari sebelah kiri. Karena tidak mampu menyalip, truk yang melaju dengan kecepatan tinggi menabrak ban belakang
sepeda motor kedua korban. Kuatnya hantaman membuat motor tersebut jatuh dan kedua korban terlindas dan terseret truk. Tidak sampai disitu, truk yang belum berhenti menabrak mobil Xenia yang ada didepannya. Kerasnya hantaman itu, membuat mobil Xenia juga menabrak mobil Toyota Hilux BG 9742 NP yang juga berada didepannya. Kedua korban ditemukan di bawah truk dengan kondisi mengenaskan. Kepala salah satu korban putus dan menempel di salah satu bagian rangka bawah truk. Sopir truk yang mengetahui kejadian tersebut langsung melarikan diri meninggalkan truknya dan dua korban yang sudah tewas. Petugas bersama dengan warga maupun pengguna jalan yang mengetahui hal tersebut langsung mengevakuasi jenazah kakak beradik itu lalu membawanya ke kamar jenazah RSMH Palembang. Kasat Lantas Polres OI, AKP Haris Barata didampingi Kanit Laka, Iptu Zaldi mengatakan, dua korban yang merupakan kakak adik itu tewas mengenaskan dengan luka dikepala. “Bahkan, salah satu kepala korban putus. Petugas sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Untuk sopir box melarikan diri dan kita lakukan pengejaran. Kami menghimbau kepada sang sopir untuk menyerahkan diri,” tukasnya. VIV
PALEMBANG.PE – Dengan muka lebam seorang mahasiswa universitas swasta di kawasan Plaju Palembang, M Arifin (19), digelandang ke Mapolresta Palembang. Pasalnya mahasiswa fakultas FKIP jurusan Olahraga ini, diduga mengelapkan motor milik mahasiswa temannya. Mahasiswa yang diindekos di Jalan Silaberanti, Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang ini, dipukuli mahasiswa Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP), karena meminjam motor Yamaha Jupiter MX dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB dan tidak kunjung dipulangkan. Kesal melihat ulahnya, kelompok organisasi mahasiswa di kampus itu lalu memukulinya dan mengiringnya ke Mapolresta Palembang, guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, Selasa malam (28/5). “Waktu aku lagi main ke kampus UMP dan meminjam motor itu yang kebetulan kawan aku itu sedang rapat kegiatan mahasiswa. Memang aku pinjam dari pagi, dan sorenya mau aku kembali-
kan. Tapi berhubung mereka lagi rapat, jadi aku bawa lagi, dan malamnya barulah aku kembalikan. Rpuanya aku dituduh menggelapkan motor itu,” kelit tersangka Arifin. Dituturkannya, dirinya sering berkunjung ke organisasi mahasiswa UMP itu untuyk latihan panjat dinding. Apalagi memang dirinya merupakan salah seorang atlit Panjat Tebing dari kota Lubuklinggau. “Karena aku sering latihan panjat tebing itulah, jadi aku sering main ke kampus UMP. Aku ini atlit Sumsel, kalau tidak percaya ikut aku ke rumah lihat piala dan piagam penghargaan. Jadi aku bukan mau melarikan motor itu, tapi hanya pinjam untuk kerumah kawan aku,” tutur Arifin terus berkelit. Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Djoko Julianto SIk MH mengatakan, tersangka ditangkap bersama barang bukti motor yang diduga hendak digelapkannya. “Saat ini kita masih melakukan penyelidikan dan penyidikan. Karena akhir-akhir ini modus meminjam motor dan melakukan pengelapan sangat marak sekali di Palembang,” pungkas Djoko. JOE
PALEMBANG.PE - Lantaran kesal mendengar jika kekasihnya yang baru resmi menjadi tunangannya berinisial PT (17), nyaris diperkosa temannya, maka Syamsul alias Acong (20), langsung meluapkan emosinya ke temannya yang bernama Madon (20), dengan cara memukulinya. Akibatnya, warga Jalan Pangeran Ratu, Perumahan Amin Mulya, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang ini, malah diamankan di Mapolresta Palembang, dengan laporan melakukan poenganiayaan. Peristiwa pemukulan itu terjadi pada Selasa (28/5) sekitar pukul 16.00 WIB, di kawasan Jakabaring Palembang. Dimana, sebelum kejadian memang Acong sempat menghubungi temannya Madon untuk bertemu di lokasi kejadian. “Tunangan aku cerita, kalau kawan sekolah aku dulu di SMA namanya Madon mau memperkosanya. Jadi aku kesal, makanya aku janjian dengan Madon di Jakabaring. Setelah bertemu langsung aku pukul kepalanya sekali,” ucap Acong saat ditemui di Mapolresta Palembang, kemarin (29/5). Diungkapkannya, dirinya kesal dengan temannya Madon itu lantaran, menurutnya temannya Madon sudah keterlaluan, karena membawa pacarnya
ke kos temannya juga bernama Totok. “Madon sudah memabwa pacar aku aku ke kos kawan aku juga namany Totok. Aku tanya dengan Totok, katanya memang bener ada cewek dibawa Madon ke kosnya. Tetapi Totok tidak tahu kalau cewek itu sudah jadi tunangan aku,” ungkapnya. Terpisah kekasih Acong berinisial PT yang membesuk membenarkan, jika Madon sempat ingin memperkosaannya. Bahkan gadis manis berkulit putih itu sempat dipaksa melakukan oral seks oleh Madon. “Kejadiannya sudah sangat lama sekitar dua bulan lalu. Karena aku tunangan dengan Acong, jadi itu akan menjadi beban akjika menyimpan kejadian bejat itu. Makanya aku ceritakan dengan Acong, dan rupanya Acong kesal lalu berkelahi di Jakabaring,” ucap PT. Kapolresta Palembang, Kombes Pol Sabaruddin Ginting MSi melalui, Kasat Reskrim, Kompol Djoko Julianto SIk MH mengatakan, laporan korban bernama Madon memang sudah diterima dan pihaknya juga telah mengamankan pelaku. “Untuk kasus lainya boleh saja korban melaporkan aksi tindakan pencabulan. Sedangkan pengaduan penganiyaan pastinya terus diproses karena laporan sudah kita terima,” tukas Djoko. JOE
Mahasiswa Diduga Gelapkan Motor Teman
Tunangan Nyaris Diperkosa, Malah Diamankan
BISNIS SABU
FOTO IST
Pasangan suami istri (Pasutri), Rafli Ramona dan Rika terpaksa mendekam di sel tahanan Mapolresta Palembang, karena keduanya kompak berbisnis narkoab jenis sabu-sabu.
Pasutri Kompak Bisnis Sabu
PALEMBANG.PE – Apa yang dilakukan Pasangan Suami Istri (Pasutri), Rafli Ramona (26) dan Rika (24), tidak patut dicontoh keluarga lain. Pasalnya, pasutri ini malah kompak berbisnis jual beli sabu-sabu, disekitar rumah mereka. Namun, aksi dari keduanya diketahui aparat Satuan Reserse Narkoba Polresta Palembang, pimpinan AKP Suryadi SIk, sehingga mengajak keduanya transaksi di Jalan Mayor Zen, depan PT Pusri, pada Selasa (28/5) sekitar pukul 16.30 WIB, sehingga keduanya ditangkap. Dari tangan pasutri warga Jalan KH Azhari, Lorong Danau, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang ini, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa satu kantong besar sabu-sabu seberat 10 gram seharga Rp11,5 juta yang disembunyikan di dalam kerah kiri jaket yang dikenakan tersangka Rafli. Dalam menjalankan bisnis sabusabu itu, tersangla Rika ditugaskan oleh suaminya tersangka Rafli sebagai operator pencari konsumen, sedangkan tersangka Rafli bertugas membeli sabu-sabu dari bandarnya sekaligus mengantarkan
pesanan sabu-sabu ke pembeli. Tersangka Rafli mengaku jika mereka baru delapan bulan ini menjalani bisnis sabu-sabu. Dirinya nekat mengajak istrinya berbisnis sabu-sabu lantaran gajinya sebagai tukang servis tidak cukup untuk biaya keluarganya. “Istri aku hanya berjualan empekempek di rumah, tapi tetap tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarga kami yang sudah punya satu anak baru berumur lima bulan. Dari keuntungan menjual sabu-sabu itu, lumayan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” ucap tersangka Rafli saat ditemui di Mapolresta Palembang, kemarin (29/5). Diungkapkannya, dirinya mendapatkan sabu-sabu itu dari seseorang yang tidak sengaja dikenalnya berinisial KY (masih buron), yang tinggal di Jalan Soekarno Hatta, Palembang. Untuk satu kantong besar sabu-sabu seberat 10 gram dirinya hanya mendapatkan keuntungan sebesar Rp1 juta. “Aku membeli sabu-sabu itu dari bandarnya seharga Rp10 juta, lalu aku jual lagi dapat untung Rp1 juta itu. Jadi keuntungan itulah yang aku gunakan un-
tuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga aku. Sudha tiga kali aku berhasil menjual sabu-sabu. Waktu ditangkap istri aku hanya ikut jalan-jalan, sekalian mengantarkan pesanan sabu-sabu. Rupanya kami berdua ditangkap polisi,” ungkapnya. Sementara tersangka Rika mengaku, jika dirinya juga sering mengkonsumsi sabu-sabu karena di ajak suaminya. Dari sana Rika bersedia dan menyetujui bisnis sabu-sabu itu dilakukan suaminya. “Kalau aku baru suka memakai sabusabu, itu karena diajak suami aku. Kami sudah menikah selama empat tahun dan punya satu anak,” terang Rika singkat. Kasatres Narkoba Polresta Palembang, AKP Suryadi SIk mengatakan, keberhasilan penangkapan itu setelah pihaknya memancing pasangan suami istri ini untuk melakukan transaksi sabu-sabu. “Begitu keduanya hendak menyerahkan sabu-sabu itu, anggota kita langsung menangkap keduanya. Yang jelas kita akan mengusut tuntas siapa bandar yang mensuplaynya ke pasutri itu. Untuk suaminya bakal dijerat dengan Pasal 116 ayat 2, sedangkan untuk istrinya pasal 132 ayat 1 Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkoba yang ancaman hukumannya minimal lima tahun penjara,” tukas Suryadi. JOE
INFOTAINMENT KAMIS, 30 MEI 2013
HALAMAN 15
Geisha club & karoke , Kental Suasana Akustik PALEMBANG. PE - Geisha club & karoke tempat hiburan yang berada di hotel The Jayakarta memberikan warna baru dan suasana baru, salah satunya menghadirkan akustik band.
“Minggu sampai Rabu malam di Geisha ada akustik band tujuan kita mengadakan ini tidak lain agar bisa memanjakan para clubers yang datang. Dan ingin memberikan nuansa yang berbeda
PALEMBANG. PE - Tingginya pertumbuhan band indie di Palembang, menuntut masing-masing band memiliki kekhasan sendiri. Seperti
Shavier, band ini totalitas bergenre pop. A Raji, Gitaris Shavier mengaku, semua personel band seperti Ari Novrian pada vocal, Randy pada Basiss,
CARI PENDAMPING MC 11.855 AKU bambang|36|honorer R S | mencari pendamping (ta a ruf ) | sms ke 082179007756 | @bambang_basur CARI CEWEK KESEPIAN MC 11.856 HAY mc, aq cwok 26 THN, aku mau cri cwek yg lg kspian, gadis, janda or tante2 jg blh..... law ada yg ksepian bs hbngi be ke no 082379987991 ne yo, dtnggu BUAT MARIANA MC 11.857 AKU mau mengucapkan slam kpd pacarku marriana di km 12,sampai saat ini aku msi menunggu mu,klu adk mau ksh kbr ini no k2,:07118060720
dati club-club malam yang ada di Palembang,” kata Awan Heriawan manajer Geisha club and Karooke. Masih kata dia, para clubers bisa merequest lagu dan menyanyi
LuckyKeyboarddanSeptipadaDrumer sangat mencintai musik Pop. “Shavier sering membawakan musik ngepop habis sesuai dengan
CARI LAKI-LAKI DEWASA MC 11.858 AQ Gadis dws mw cr pendamping hdp laki2 dws, mapan,umr 35thn keatas.Hub 081927643455. Trims MC CEWEK KESEPIAN MC 11.859 HAY mc, aq cwok 26 THN, aku mau cri cwek yg lg kspian, gadis, janda or tante2 jg blh..... law ada yg ksepian bs hbngi be ke no 082379987991 ne yo, dtnggu PENDAMPING HIDUP MC 11.860 AQ Gadis dws mw cr pendamping hdp laki2 dws, mapan,umr 35thn keatas.Hub 081927643455. Trims MC
dengan di iringi band akustik yang dihadirkan Geisha. ”Para clubers yang datang ke Geisha sangat sangat menikmati suasana band Akustik ini. Banyak clubers yang merequest lagu dan
genre musik kami Pop,” kata A Raji. Masih kata dia, Shavier sering mengikuti festival musik di Palembang meskipun belum pernah
bernyanyi untuk melepas penat seharian dalam beraktivitas,” jelas pria berkulit putih ini. Dikatakanya, event-event seperti ini tidak akan berhenti dan kedepanya akan terus berlanjut. “Nanti
meraih juara, namun mereka bangga bisa menyalurkan hobby dan bakat mereka melalui ngeban. “Setiap kami ikut festival musik
KHUSUS CEWEK KESEPIAN MC 11.861 HAY mc, aq cwok 26 THN, aku mau cri cwek yg lg kspian, gadis, janda or tante2 jg blh..... law ada yg ksepian bs hbngi be ke no 082379987991 ne yo, dtnggu
CEWEK JANDA MC 11.864 HAI mak comblang nama aq alfian mau cari cewek neh n janda jg boleh, ne no aq 08987084484
UMUR 35 TAHUN KE ATAS MC 11.862 ASS..aq Gadis dws mw cr pendamping hdp laki2 dws, mapan,umr 35thn keatas.Hub 081927643455. Trims MC
JANDA ANAK SATU MC 11.865 ASS. aku edi umur 31th mau cari pendamping hidup janda anak 1 gk perlu cantik yng penting sayang setia baik perhatian dan terima apa ada ny husus yng serius sms aku di no 081929443315 makasi palres.
GADIS ATAU JANDA MC 11.863 HAI mak comlang.q mas teddy. mencari pendamping hidup.gadis atau janda. usia diatas 35 thn.bagi yg,berminat.hub.081958766967
JANDA SEKSI MC 11.866
kedepan Geisha akan memberikan tema yang berbeda-beda dan lebih asik lagi, agar para pengunjung yang datang tidak bosan dan jenuh,dan Geisha berbeda dengan club lain, “Tutup Awan. JAN
kami selalu membawakan genre musik pop. meskipun kami juga bisa membawakan genre musik lain,” jelas sang Gitaris. JAN
Bagi anda Cowok, Cewek, Janda, Duda yang mau cari jodoh atua pendamping hidup, silakan kirim Atensi anda di SMS Online Mak Comblang ke Nomor :
0853 6 9999 653
mudah-mudahan kami bisa membantu mencarikan anda jodoh atau pendamping hidup.
HAY Mak Kenalkan Saya Brajamus S Comblang Aku Cowok Mau Mencari Wanita Janda Montok Seksi dan cewek yang kesepian dan tante2 kesepian bisa hubungi saya_081929443315_>
PALEMBANG EKSPRES
KAMIS, 30 MEI 2013
HALAMAN 16
Masyarakat Serumpun Bertekad Menangkan Iskandar-M Rifai � KAYUAGUNG.� PE� – Belasan ribu masyarakat yang serumpun dengan calon bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Iskandar SE, yakni masyarakat Kecamatan Tulung Selapan, Kecamatan Pangkalan Lampam, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Jejawi, Air Sugihan, Cengal dan Sungai Menang, bertekad memenangkan pasangan Iskandar SE-M Rifai SE pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 6 Juni mendatang. Demikian terungkap saat digelar kampanye pasangan cabupcawabup nomor urut 4 ini di Kecamatan Tulung Selapan, Rabu (29/5). Calon Bupati Ogan komering Ilir (OKI) Iskandar disambut hangat oleh masyarakat Kecamatan Tulung Selapan, dalam kampanye di wilayah Pantai Timur kemarin, walaupun tanpa menghadirkan artis ibu kota, masyarkat tulung selapan tumplek blek di lapangan depan puskesmas Tulung Selapan. Masyarakat sudah menantikan Kedatangan kandidat Bupati nomor urut 4 ini sejak Pagi. “Kedatangan kami ke lapangan ini karena menginginkan Pak Iskandar-M Rifai
menjadi Bupati OKI lima tahun kedepan,” ungkap Mulyadi saat ditemui di lapangan. Wa l ua pun ko ndis i huj a n de ra s masyarakat tetap berada dilapangan, hal itu menunjukkan kalau masyarakat Tulung Selapan benar-benar mendambakan Iskandar-M rifai menjadi Bupati OKI. “Selama ini kami sudah lelah, telah dibohongi oleh pemimpin sebelumnya, sudah bertahun-tahun jalan poros Pangkalan Lampam-Tulung Selapan rusak berat, tapi tidak kunjung diperbaiki, kami berharap kepada Pak Iskandar jika jadi Bupati segera memperbaiki jalan poros tersebut,” harapnya. Sementara itu calon Bupati OKI, Iskandar sangat terharu melihat antusiasnya warga Tulung Selapan yang menanti-natikan dirinya untuk segera memimpin Kabupaten OKI. “Bapak ibu sekalian saksinya, jika saya terpilih menjadi Bupati OKI, saya jamin bukan hanya jalan poros kecamatan, tetapi jalan poros desa di Tulung Selapan juga akan saya perioritaskan untuk diperbaiki,” ujar Cabub OKI yang didukung oleh Partai PAN, Hanura, PKB dan Gerindra ini. Adik kandung Menteri Perekonomian RI,
Hatta Rajasa ini menambahkan, pembangunan kabupaten OKI yang luas ini harus di mulai dari Desa. “Sebenarnya saya sangat prihatin melihat kondisi jalan poros, baik itu jalan poros menuju sungai menang dan jalan poros menuju Tulung Selapan yang tidak tersentuh perbaikan. Untuk pembangunan daerah yang merata kita harus membangun dari Desa,” tambahnya. Ketua DPW PAN Provinsi Sumsel ini berharap masyarakat bisa memilih pemimpin bukan memilih penguasa. “Seorang pemimpin itu lebih mementingkan kepentingan masyarkat, bukan mementingkan kekuasaanya, tetapi kalau seorang penguasa dia lebih mementingkan diri pribadinya tanpa memikirkan kesejahteraan warganya,” terangnya. Selama ini kata Iskandar, daerah pelosok di kabupaten OKI masih banyak yang infrastrukturnya jelek dan tidak ada listrik. “Sekarang sudah tidak zamannya lagi, desa masih gelap, anak-anak kita harus lebih cerdas dengan rajin belajar, tetapi kalau tanpa listrik bagaimana anak kita bisa belajar di malam hari, jadi semua desa pelosok harus diterangi listrik,” jelasnya. IAN
FOTO:MUJIANTO/PALPRES
SAMBUTAN HANGAT
Calon Bupati OKI, Iskandar SE disambut hangat oleh para pendukungnya, warga Tulung Selapan.
Warga Padati Kampanye DerMa PAGARALAM. PE - Ribuan massa simpatisan dan tim pemenangan pasangan nomor urut 3, H Herman DeruMaphilinda Syahrial Oesman (DerMA), Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur Sumsel periode 20132018 menghadiri dan memadati Alun-alun Pagaralam Selatan. Mereka menghadiri kampanye yang dihadiri langsung kedua calon kandidat gubernur dan wakil gubernur tersebut sampai selesai walaupun dilanda hujan. Kegiatan ini berlangsung sukses dengan dimeriahkan artis-artis Ibukota Jakarta serta penampilan atraksi magis dari kelompok Harimau Terbang asal Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (29/5). Sebelum kampanye terbuka digelar, sejak pagi hari kegiatan Herman Deru cukup padat. Pagi hari HD, panggilan akrab Herman Deru meninjau program bedah rumah yang dilaksanakan di Dusun Pagaralam,Kelurahan Pagaralam, Kecamatan Pagaralam Utara.
Program bedah rumah milik warga bernama almarhum Mirza suami istri yang meninggal karena musibah kecelakaan itu berlangsung mengharukan. Ahli waris Mirza tidak kuasa menahan haru melihat kedatangan HD dan berterima kasih atas segala bantuan HD dalam membangun rumah mereka dan memberikan bantuan kepada anak-anak almarhum. Selain itu, HD juga menjanjikan akan membantu beasiswa pendidikan bagi anak-anak almarhum Mirza. Setelah itu bersama Maphilinda, HD lalu berdialog dengan warga Nendagung, Kelurahan Pagaralam Selatan kemudian mengunjungi para pedagang di Pasar Pagaralam sembari berdialog dengan warga yang beraktivitas di pasar. Selain itu, dia pun banyak menyempatkan diri untuk berfoto bersama warga yang berebutan ingin mengabadikan gambarnya dengan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur ini. KOE
Ratusan Ojek-Becak Antarkan Pasangan Nomor 2
Cagub Iskandar Hasan dan Cawagub Hafisz Tahir bersama isteri di panggung kampanye.
Cagub Iskandar Hasan dan isteri menumpang becak diarak barongsai menuju lokasi kampanye.
LUBUKLINGGAU.� PE� - Ratusan tukang ojek dan becak mengantarkan calon gubernur (cagub) Sumatera Selatan (Sumsel) nomor urut 2 ke Lapangan Merdeka (Lapmer) untuk melakukan kampanye monologis, kemarin. Putra asli kelahiran Muara Kati, Kabupaten Musi Rawas (Mura) yang juga mantan Kapolda Sumsel sebelumnya juga didoakan masyarakat Desa O Purwodadi, Mura dalam tabligh akbar bersama. Antusias masyarakat Kabupaten Mura dan Kota Lubuklinggau sangat terlihat karena ribuan massa memadati Lapmer mendengarkan orasi politik pasangan cagub Sumsel nomor urut 2. Sebab, mereka menginginkan putra asli Mura layak menjadi gubernur Sumsel. Dengan visi misi Sumsel Baru yakni, Bersih, Amanah, Religius dan Unggul. Massa juga ikut bergoyang bersama artis dangdut ibukota Ine
Cagub Iskandar Hasan dan isteri menyapa para pendukung.
Chyntia, dan Trio Hot Seksi. Ju r u Ka m p a n y e s e k a l i g u s Koordinator Tim Dulur pasangan nomor urut 2, Erik Galaxy mengatakan, antusias dan doa masyarakat untuk Cagub Sumsel nomor urut 2 sangat tinggi. Bahkan, masyarakat sangat menginginkan adanya pemimpin yang memang benarbenar Baru. “Kami mohon doa masyarakat mencoblos pasangan nomor urut 2 Iskandar Hasan-Hafisz Tohir saat pilkada 6 Juni mendatang di dalam TPS mencoblos Iskandar Hasan-Hafisz Tohir karena putra Mura,” ujar Erik dalam orasi politiknya. Sementara itu, cagub nomor urut 2, Iskandar Hasan mengatakan, memilih pemimpin b e n a r- b e n a r y a n g m e m p e rhatikan masyarakat. Apalagi, perekonomian masyarakat tergantung dengan infrastruktur yang baik. Sebab, masalah yang
ditemui masyarakat sekarang infrastruktur jalan di Sumsel sangat buruk. “Kita lihat jalan dari Kota Lubuklinggau ke Kota Palembang ataupun di kabupaten/kota lainnya sangat buruk. Sehingga, menghambat hasil bumi masyarakat untuk disalurkan,”jelas Iskandar. Dia menjelaskan, ini tugas pemerintah memperhatikan sarana prasarana infrastruktur dasar masyarakat mulai dari jalan, jembatan, sekolah, sarana kesehatan dan sarana lainnya. Senada pasangannnya, calon wakil gubernur (cawagub) Hafisz Tohir menuturkan, pembenahan juga dilakukan masyarakat yang harus lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Kita juga meluaskan Sumsel Darussalam tidak hanya di Mura. Sehingga, masyarakat benar-benar religius. Sesuai visi misi Sumsel Baru yang diusung pasangan nomor urut 2,” pungkasnya. IMR/RIF
FOTO-FOTO: IMRON & RIF'AT/PALPRES
Koordinator Tim Dulur pasangan nomor urut 2, Erik Galaxy berorasi di atas panggung kampanye.