ECER AN Rp2000,-
RABU, 16 AGUSTUS 2017 / 23 DZULQAIDAH 1438
PENGUMUMAN Pembaca Budiman, Sehubungan libur nasional HARI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA ke-72 pada KAMIS (17/8) harian umum PALEMBANG EKSPRES tidak terbit. Koran ini akan menjumpai kembali pembaca, JUMAT (18/8). Atas perhatiannya kami haturkan terima kasih. REDAKSI
KARHUTLA
Sekat Kanal OI Dijadikan Percontohan INDRALAYA, PE - Bangunan sekat kanal yang dibikin Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Ogan Ilir (OI) mendapat apresiasi dari Tim Supervisi dan Asistensi Asops Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Pasalnya mereka melihat langsung keefektifan fungsi dan manfaat sekat kanal guna pencegahan dan penanganan karhutla. Untuk itu, pihaknya berencana menjadikan sekat kanal ini percontohan di seluruh wilayah Indonesia, terutama daerah dengan struktur tanah gambut. Bersambung ke HAL 7
FOTO ALHADI FARID/ PALPRES
GEMBOK | Kabid Penegakan Perundang-Undangan Daerah Satpol PP Kota Palembang, Dedi Harapan bersama pihak Mitra Kontruksi melakukan penutupan sementara aktivitas pemban-
gunan Hotel Ibis dengan penggembokan lokasi.
100 Pekerja Diliburkan 7 Hari
FOTO WIJDAN / PALPRES
APRESIASI | Asops Kapolri, Irjen Pol M Iriawan didampingi Pangdam II/Swj, Mayjen TNI AM Putranto, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Agung Budi Maryoto dan Bupati OI, Ilyas Panji Alam mengapresiasi Tim Satgas Penanggulangan Karhutla OI.
Pembangunan Ibis Resmi Ditutup PALEMBANG, PE – Menyusul penutupan pembangunan Hotel Ibis milik Thamrin Group di Jalan Letkol Iskandar, Kelurahan 15 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) I, Palembang
lantaran dinilai tidak mengikuti Standar Operasional (SOP). Akibatnya aktifitas para pekerja pun disetop. Selanjutnya tidak kurang seratus pekerja diliburkan selama proses penutupan itu berlangsung. Penutupan dilakukan sementara selama tujuh hari kedepan dimulai Selasa (15/8) kemarin ini sesuai kesepakatan bersama an-
tara Komisi I, Komisi II dan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), BPM-PTSP, PUPR, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta pihak terkait lainnya. Bersambung ke HAL 7
Semua pekerja harus turun tidak ada yang bekerja, kecuali bagian bawah yang memperbaiki fasilitas umum (fasum) yang rusak sesuai perintah Sekretaris Daerah (Sekda) dan DPRD,”
DEDI HARAPAN SE MSI
KABID PENEGAKAN PERUNDANG-UNDANGAN DAERAH SATPOL PP KOTA PALEMBANG
4.046 Inek Aceh Gagal Beredar PALEMBANG, PE - Sebanyak 4.046 pil ektasi asal Provinsi Aceh dimusnahkan Direktorat Reserse Narkotika dan Obat-obat Berbahaya (Ditres Narkoba) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel). Pil setan tersebut masing-masing diamankan dari MDN, warga Pidi dan MZR, warga Meulaboh, Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Sayangnya ada dua pelaku lagi berhasil kabur ke dalam hutan saat dilakukan penggerebekan di kawasan SPBU perbatasan Bayung Lincir, Musi Banyuasin (Muba) dan Jambi, beberapa waktu yang lalu. Kapolda Sumsel, Irjen Pol Agung
TANGKAPAN |
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Agung Budi Maryoto memusnahkan 1,3 kg sabu dan 25 butir ineks hasil tangkapan Ditreskrimum Polda Sumsel dan Polres OKI. FOTO JANTA / PALPRES
Budi Maryoto menerangkan, kedua pelaku ditangkap saat berada di SPBU perbatasan Bayung Lincir, Muba dan Jambi, Senin (14/8). Saat digerebek, mereka kabur ke hutan dan meninggalkan mobil berisi barang bukti yang disimpan di dashboard. Atas bantuan warga setempat, aparat kepolisian berhasil menangkap MDN dan MZR serta sempat dihadiahi timah panas. Sedangkan dua rekan mereka berhasil kabur dari sergapan warga dan polisi. Untuk proses hukum, MDN dan MZR digiring ke Mapolda Sumsel. Bersambung ke HAL 7
FOTO HUMAS PEMKOT PALEMBANG FOR PALPRES
PANEN | Walikota Palembang, H Harnojoyo saat panen padi sawah lebak
di Kelurahan Sungai Lais, Gandus, Senin (14/8).
Manfaatkan Potensi Sawah dengan Lahan yang Ada
Dirgahayu Republik Indonesia
BESOK, Kamis 17 Agustus 2017 negeri kita tercinta Nusantara genap berusia 72 tahun. Berarti sebagai anak bangsa, telah 72 tahun pula kita berada di alam kemerdekaan Indonesia.
HARI ini, mengenang 72 tahun silam, tak salah jika sejenak kita menoleh ke belakang, menyimak betapa para pendahulu kita berjuang tanpa pamrih merebut kemerdekaan dari cengkeraman tangan penjajah. Beruntunglah saat itu kita memiliki Soekarno – Hatta, para pejuang dan rakyat yang ngotot untuk merdeka. Jika tidak, dari mana kita harus memulai berbicara tentang Indonesia yang merdeka dan berdaulat ini. Hari itu, 72 tahun yang silam
– pada saat pagi menjelang siang – Indonesia memang betulbetul merdeka. Pekik merdeka kala itu telah menemukan makna. Meski belum kering luka di badan dan belum hilang bau mesiu dari penciuman, namun jutaan rakyat kita saat itu memiliki alasan untuk bersorak sorai menyambut hawa segar kemerdekaan yang telah ratusan tahun dinanti. Bersambung ke HAL 7
H Ishak Mekki
PALEMBANG, PE – Kendati kondisi lahan pertanian di Kota Palembang dapat dibilang terbatas, namun tidak membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang putus akal dalam meningkatkan hasil pertaniannya. Bahkan, hasil panen padi di kota empek-empek ini tetap bagus dan berkualitas. “Untuk itu, kita manfaatkan potensi sawah di Palembang dengan lahan yang ada,” ujar Walikota Palembang, H Harnojoyo usai kegiatan panen padi sawah lebak dan pemberian bantuan
bibit tanamam buah-buahan kepada Kelompok Tani Sepakat I, Kelurahan Sungai Lais, Gandus, Senin (14/8). Di mana, dengan luasan lahan sebesar 6.596 hektar, Kota Palembang mampu ikut berperan dalam upaya khusus (UPSUS) Padi di Sumsel. “Walaupun kita berstatus Kota Metropolitan, kita masih tetap memiliki lahan pertanian, bahkan hasil produktifitas padi kita cukup tinggi dan masuk dalam produktifitas padi lebak,” jelasnya. Bersambung ke HAL 7